Slide 1

Kelompok 2:Ade suryan yulianto/G1C012003Hari pamuji/G1C012008Sutejo prawobo/G1C012012Mino kogoya/G1C012061

BAB IIKAIDAH BAHASA INDONESIAEjaan kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi bahasa (kata, kalimat) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf dan tanda baca)Ejaan itu mempunyai wujud sistem lambang bunyi bahasa, seperti aksara atau huruf, dan tanda baca yang didasarkan pada kesepakatan pemakainyaEJAAN BAHAS INDONESIASistem Ejaan yang di Pakai di Indonesia:1. Ejaan Ch. A. Van Ophuysen berlaku sejak tahun 1901 1974warisan dari ejaan bahasa Melayu yang menjadi dasar dan asal bahasa Indonesia2. Ejaan Suwandi atau Ejaan Republikberlaku sejak tahun 1947 - 19723. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD)berlaku tahun 1972 sampai sekarang. SEJARAH EJAANSEJARAH EJAANPerbedaan ketiga jenis ejaan yang pernah dan sedang berlaku dalam aspek penghurufan dapat dilihat dalam tabel berikut :Van OphuysenSuwandi/RepublikEYDJjy djdjj njnjny SjsjsytjTjcchChkhZZzf-f--voeUueeeeEYDAdapun motif lahirnya EYD adalah:

Menyesuaikan ejaan bahasa Indonesia dengan perkembangan bahasa IndonesiaMembina ketertiban dalam penulisan huruf dan tanda bacaMemulai usaha pembakuan bahasa Indonesia secara menyeluruhMendorong pengembangan bahasa indonesiaEYDMasalah ejaan berkenaan dengan pemaikaian bahasa indonesa, berhubungan dengan ??? 1. Pemakain huruf2. Penulisan kata3. Tanda baca

Hal ini diatur padaTATA ISTILAHIstilah ialah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu.Tata istilah dibedakan atas..Istilah Khususistilah yang pemakaiannya dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu. lstilah Umumistilah yang menjadi unsur bahasa yang digunakan secara umum. Contoh: daya, penilaianContoh: Diagnosis, pidana12TATA ISTILAHKata dasar peristilahan bentuk bahasa yang dipakai sebagai istilah yang berbentuk penurunan.Contoh: impor (kata dasar) pengimpor (bentuk turunan)3Imbuhan peristilahan bentuk yang ditambahkan pada bentuk dasar sehingga menghasilkan bentuk turunan yang dipakai sebagai istilah.Contoh: pen+cacah pencacah4TATA ISTILAH1. Kata yang dengan tepat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan atau sifat yang dimaksudkan, Seperti tunak (steady), telus (percolate), imak (simulate).2. Kata yang lebih singkat dari pada yang lain yang berujukan sama seperti gulma jika dibandingkan dengan tumbuhan pengganggu, suaka (politik) dibandingkan dengan perlindungan (potitik).3. Kata yang tidak bernilai rasa (konotasi) buruk dan yang sedap didengar (eufonik), seperti pramuria jika tidak dibandingkan dengan hostes, tunakarya dibandingkan dengan penganggur.Persyaratan Istilah yang BaikTATA ISTILAHSecara semantis peristilahan dapat dikelompokan atas perangkat yang bersistem, yakni struktur bentunya secara konsisten berkaitan antara bentuk asal (inggris) dengan bentuk istilah dalam bahasa indonesia, seperti systematics sistematika; bersinonim, seperti temperatur suhu; berhomonim, seperti bisa bisa; dan berhiponim, seperti bunga - melatiIstilah singkatan ialah bentuk istilah yang tulisannya dipendekkan menurut cara tertentu, seperti sentimeter - cm. Bentuk lain singkatan yang berupa kata (akronim), seperti bukti pelanggaran tilang, sedangkan penulisan merek dagang yang terdaftar dalam standar mutu internasional dalam bahasa aslinya, misalnya cocacola, evereadyLAFAL KATA & SINGKATANSalah satu ciri pemakaian bahasa indonesia yang tepat dalam wujud lisan, yakni bunyi bahasa yang terdengar tidak menapakan dialek kedaerahaan dan dilafalkan tidak sengau dan fasih.Beberapa kata termasuk singkatan yang sering dilafalkan secara tidak tepat diakibatkan adanya persepsi lain terhadap kata itu.tertulisdilafalkanSeharusnyafilmPilem/pelem/filemFilmACa-sea-ceContohLAFAL KATA & SINGKATANBerikut ini merupakan kata (pasangan kata) yang sering dilafalkan secara tidak tepat sehingga menjadikan kata tersebut berbeda makan karena membentuk kata baru dengan makna baru pula.katamaknaKata baruMakna barukafanKain pembungkus mayatkapanKeterangan waktufolionama kertaspolioNama penyakitCONTOHKATA DAN DIKSIKata merupakan sebuah alat penyalur ide atau gagasan yang akan disampaikan kepada orang lain. Setiap kata paling tidak mewakili sebuah ide atau mengandung satu makna. Pilihan kata atau diksi adalah berkenaan dengan bentuk yang sesuai dari kata-kata yang digunakan dalam konteks tertentu untuk mewakili makan tertentu pula. Dalam hal ini pemilihan kata yang perlu diperhatikan adalah makna.KalimatMakna kataRudi membersihkan kaki tangannya yang kotorAnggota tubuhKaki tangan gerombolahan itu juga sudah ditangkapAnak buah/pembantuCONTOHMASALAH KALIMATDengan kata lain, pembahasan mengenai kalimat efektif selalu terkait dengan pilihan kata dan makna.Penyebab kalimat tidak efektifPenggunaan kata mubazirsalah strukturpenghilangan unsur bahasa secara tidak benar untuk maksud mempersingkatbermakna gandaIni hari, kita membicarakan soal harga produkStruktur SalahHari ini kita membicarakan soal harga produkStruktur BenarTahun ini SPP mahasiswa baru saja dinaikkangandatahun ini, SPP mahasiswa baru, dinaikkanbaikSPP mahasiswa, tahun ini baru dinaikkanbaikSejak dari tadi ia menonton tvMubazirSejak tadi ia menonton tvTidak mubazirRumahnya terdiri tiga kamarTidak tepatRumahnya terdiri atas (dari) tiga kamartepatSEKIANTERIMAKASIH