presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian
TRANSCRIPT
![Page 1: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/1.jpg)
MENILAI RISIKO PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN
KELOMPOK 3NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334)
ANDI ST HANIAH P ( A31113508)
DEWI MUSTIASANTI ( A311135
LISDAYANI (A31113526)
NUR FAJAR INDRAWAN S ( A31113334)
ANDI ST HANIAH P ( A31113508)
![Page 2: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN MENILAI RISIKO PENGENDALIAN
Menilai risiko pengendalian (assessing control risk) merupakan suatu proses mengevaluasi efektivitas pengendalian intern suatu entitas dalam mencegah atau mendeteksi salah saji yang material dalam laporan keuangan.
![Page 3: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/3.jpg)
Tujuan dari menilai resiko pengendalian
untuk membantu auditor dalalm membuat suatu pertimbangan mengenai resiko salah saji yang material dalam asersi laporan keuangan
![Page 4: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/4.jpg)
LANGKAH-LANGKAH DALAM PROSES PENILAIAN:
1. Mempertimbangkan pengetahuan yang diperoleh dari prosedur untuk memperoleh suatu pemahaman
2. Mengidentifikasi salah saji potensial3. Mengidentifikasi pengendalian yang
diperlukan.4. Melaksanakan pengujian pengendalian5. Mengevaluasi bukti dan membuat penilaian
![Page 5: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/5.jpg)
Pengujian PengendalianStandar audit (SA 330.6) menetapkan sebagai berikut:“Auditor harus merancang dan mengimplementasikan prosedur audit lebih lanjut yang sifat, saat, dan luasnya didasarkan pada dan merupakan respon terhadap kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat asersi”.
Adapun beberapa hal yang perlu untuk diketahui dalam pengujian pengendalian adalah sebagai berikut:
Pengujian pengendalian adalah pengujian yang dilaksanakan terhadap rancangan pelaksanaan suatu kebijakan atau prosedur sturktur pengendalian internal. Pengujian pengendalian ini, dilaksanakan auditor untuk menilai efektifitas kebijakan atau prosedur pengendalian untuk mendeteksi dan mencegah salah saji materil dalam suatu asersi laporan keuangan
![Page 6: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/6.jpg)
Perancangan dan pelaksanaan pengujian pengendalian
Penilaian risiko pengendalian harus dilakukan auditor dengan mempertimbangkan baik rancangan maupun pelaksanaan (pengoperasian) pengendalian untuk menilai apakah pengendalian tersebut bisa efektif dalam memenuhi tujuan audit tertentu. Selama dalam tahap pemahaman, auditor telah mengumpulkan bukti untuk mendukung baik rancangan maupun peneraannya dengan menggunakan prosedur-prosedur untuk mendapatkan pemahaman. Dalam banyak hal auditor tidak akan mendapat bukti yang cukup untuk menurunkan penilaian risiko pengendalian ke tingkat yang cukup rendah.
Auditor dapat merancang pengujian pengendalian untuk dilaksanakan secara bersamaan dengan pengujian rinci atas transaksi yang sama. Walaupun tujuan pengendalian berbeda dengan tujuan pengujian rinci, tujuan keduanya dapat dicapai secara bersamaan dengan melakukan pengujian pengendalian dan pengujian rinci untuk transaksi yang sama, yang dikenal sebagai pengujian bertujuan ganda. Misalnya, auditor dapat merancang dan mengevaluasi hasil dari suatu pengujian untuk memeriksa suatu faktur untuk menentukan apakah faktur tersebut telah disetujui dan untuk memberikan bukti audit substantive suatu transaksi.Pengujian bertujuan ganda dirancang dan dievaluasi dengan mempertimbangkan setiap pengujian secara terpisah
![Page 7: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/7.jpg)
Prosedur-prosedur pengujian pengendalian
Meminta keterangan dari personel entitas yang sesuai
Menginspeksi dokumen dan laporan
Mengamati penerapan pengendalian tertentu
Melakukan pelaksanaan ulang prosedur klien
Prosedur penilaian risiko untuk memperoleh bukti audit tentang rancangan dan implementasi pengendalian yang relevan dapat mencakup
![Page 8: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/8.jpg)
Luas pengujian pengendalian
Luas pengujian pengendalian yang diterapkan tergantung pada penilaian awal risiko oengendalian. Apabila auditor menghendaki penilaian risiko pengendalian yang lebih rendah, diperlukan pengujian pengendalian yang luas, baik dalam hal jumlah pengendalian yang diuji maupun luas pengujian untuk setiap pengendalian.
Untuk meningkatkan keyakinan terhadap pengendalian, hal-hal yang juga dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam menentukan pengujian pengendalian mecakup berikut ini :
Frekuensi dilakukan nya pengendalian oleh entitas selama periode
Lamanya waktu selama periode audit yang didalamnya auditor dapat mengandalkan efektivitas pengendalian operasi
Tingkat penyimpangan yang diharapkan dari suatu pengendalian
Relevansi dan keandalan bukti audit yang diperoleh yang berkaitan dengan efektivitas operasi pengendalian tersebut pada tingkat asersi
Luasnya bukti audit yang diperoleh dari pengujian atas pengendalian lainnya
terhadap asersi
![Page 9: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/9.jpg)
PENGENDALIAN KEPATUHAN
Dalam memenuhi standar auditing kedua, perlu dibedakan antara prosedur pemahaman atas struktur pengendalian intern dan pengujian pengendalian (test of controls). Dalam pelaksanaan standar tersebut, auditor melaksanakan prosedur pemahaman struktur pengendalian intern dengan cara mengumpulkan informasi tentang desain struktur pengendalian intern dan informasi apakah desain tersebut dilaksanakan. Di samping itu, pelaksanaan standar tersebut juga mengharuskan auditor melakukan pengujian terhadap efektivitas struktur pengendalian intern dalam mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Pengujian ini desebut dengan pengujian pengendalian (test of controls).
Untuk menguji kepatuhan terhadapa pengendalian intern, auditor melakukan dua macam
pengendalian:
Pengujian adanya kepatuhan terhadap struktur pengendalian intern.
Pengujian tingkat kepatuhan terhadap struktur pengendalian intern
![Page 10: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/10.jpg)
PERTIMBANGAN TAMBAHAN
Auditor secara khusus pertama kali menilai risiko pengendalian untuk asersi yang berkenaan dengan kelas transaksi seperti penerimaan kas dan pengeluaran kas. Penilaian tersebut
kemudian digunakan untuk menilai risiko pengendalian asersi saldo akun yang signifikan sehingga kesesuaian dari tingkat
pengujian substantif yang direncanakan untuk saldo akun dapat ditentukan, dan pengujian substantif khusus dapat dirancang.
Proses dipertimbangkan selanjutnya, pertama untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh suatu kelas transaksi tunggal dan kemudian
untuk akun-akun yang dipengaruhi oleh kelas transaksi ganda.
![Page 11: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/11.jpg)
PERTIMBANGAN TAMBAHAN
1.Menilai risiko pengendalian untuk asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh
suatu kelas transaksi tunggal
2. Menilai risiko pengendalian untuk asersi saldo akun yang dipengaruhi oleh
suatu kelas transaksi ganda
3.Mengkombinasikan Penilaian Risiko Pengendalian Yang Berbeda
4. Mendokumentasikan Penilaian Tingkat Risiko Pengendalian
5.Mengkomunikasikan Masalah Pengendalian Intern
![Page 12: Presentation1 menilai risiko pengendalian dan uji pengendalian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022073113/5874cb041a28ab8f508b78f7/html5/thumbnails/12.jpg)