rsjsoerojo.co.id · presiden no. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan organisasi kementerian...
TRANSCRIPT
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah Unit Pelaksana Teknis di
Lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Dengan
BOR Semester I tahun 2019 50% dari hari perawatan 45.986 dengan pasien masuk
4.806 dan pasien keluar 4.141 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
merupakan "Pusat Rujukan Nasional" di bidang "Kesehatan Jiwa" dengan
pelayanan unggulan "Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja".
Pada tahun 1916, Scholtens merencanakan membangun ”Krankzinnigengesticht”
(Rumah Sakit Jiwa) di Jawa bagian tengah dengan kapasitas 1400 tempat tidur.
Magelang ditetapkan sebagai lokasi oleh Pemerintah Belanda karena berada di
tengah-tengah Pulau Jawa yang mudah dijangkau dari beberapa penjuru dan terutama
di depan Rumah Sakit ada jalur kereta api.
Tahun 1923, ”Krankzinnigengesticht Kramat” resmi digunakan mulai bulan
September dan oleh karena itu September tiap tahun diperingati sebagai Hari Ulang
Tahun RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang. Tahun 1978, SK.Menkes RI Nomor :
135/MenKes/SK/IV/1978 RS. Jiwa Magelang adalah Rumah Sakit Jiwa kelas A
sebagai Rumah Sakit Jiwa Pendidikan. Tahun 1991, Keppres No.38/1991 tentang Unit
Swadana, Rumah Sakit Jiwa Magelang dengan SK Menteri Kesehatan ditunjuk
sebagai Instansi Pengguna PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Tahun 2007 menjadi Instansi Pemerintah dibawah Departemen Kesehatan
RI dengan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK
BLU) berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.278/KMK.05/2007 tanggal
21 Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 756/Men.Kes/SK/VI/2007
tanggal 26 Juni 2007. Pada tahun 2012 dilakukan visitasi dari Kementerian Kesehatan
bahwa RSJ Prof Dr. Soerojo Magelang ditetapkan sebagai Rumah Sakit Khusus kelas
A dengan No. 193/MENKES/VI/2012 tanggal 15 Juni 2012.
Pada tahun 2013 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ditetapkan
sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan
Agung Semarang, dengan No.154/MENKES/SK/IV/2013. Pada tanggal 25 Maret 2019
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ditetapkan oleh KARS sebagai Rumah
Sakit yang telah memenuhi standar akreditasi dengan predikat LULUS TINGKAT
PARIPURNA dengan No. KARS-SERT/373/III/2019.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 2
A. LATAR BELAKANGMenjadi kewajiban pimpinan suatu organisasi untuk menyampaikan laporan
berkala tepat pada waktunya. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam Peraturan
Presiden No. 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian
Negara serta Permenkes No. 64 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan RI serta Perpres No. 77 tahun 2015 tentang Pedoman
Organisasi Rumah Sakit
Laporan Semester I Tahunan 2019 merupakan laporan pelaksanaan tugas dan
fungsi dari satuan kerja di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan yang
memuat perkembangan dan hasil pencapaian kinerja dalam kurun waktu Laporan
Semester I Tahunan 2019.
Laporan berkala RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang disusun berdasarkan Surat
Edaran Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan RI No. PR.03.02/I/1466/2012
Tentang Laporan Berkala Satuan Kerja (Laporan Semester I dan Laporan Tahunan)
Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
B. MAKSUD DAN TUJUANPenyusunan Laporan Semester I Tahunan 2019 dimaksudkan sebagai bentuk
pertanggungjawaban RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang atas kinerja dan pengelolaan
rumah sakit serta menyampaikan informasi yang menyeluruh mengenai kondisi
sumber daya, hasil program , pencapaian kinerja dan masalah dalam kurun waktu satu
semester.
C. RUANG LINGKUP LAPORANRuang lingkup penulisan Laporan Semester I Tahunan 2019 RSJ Prof. Dr. Soerojo
adalah sebagai berikut :
BAB IPendahuluan berisi gambaran umum profil RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang, latar
belakang, maksud dan tujuan serta ruang lingkup laporan.
BAB IIAnalisis Situasi Awal Tahun menguraikan hambatan yang dihadapi di awal
tahun, gambaran singkat kelembagaan serta sumber daya rumah sakit yang
meliputi sumber daya manusia, sarana prasarana dan dana.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 3
BAB IIITujuan dan sasaran kerja menguraikan tentang dasar hukum, tujuan, sasaran
dan indikator
BAB IVStrategi Pelaksanaan menguraikan tentang strategi pencapaian tujuan dan
sasaran, hambatan dalam pelaksanaan strategi dan terobosan yang dilakukan
termasuk kerjasama dengan pemangku kepentingan.
BAB VHasil Kerja Menguraikan tentang realisasi sasaran/program, pencapaian target
kinerja yang meliputi pencapaian target kegiatan dan pendapatan, indikator kinerja
dan realisasi anggaran.
BAB VIPenutup menguraikan kesimpulan dan saran dari uraian sebelumnya
LAMPIRAN
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 4
BAB IIANALISIS SITUASI AWAL TAHUN
A. HAMBATAN AWAL TAHUNRumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang telah terakreditasi Paripurna tahun
2019. Berdasarkan keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit No.KARS-
SERT/373/III/2019 tanggal 25 Maret 2019, juga telah mempunyai Rencana
Strategis periode 2015-2019 yang pelaksanaan programnya dilaksanakan setiap
tahun. Adapun pelaksanaan kegiatan dab beberapa hambatan pada semester I
tahun 2019 adalah sebagai berikut :
a. Tahun 2019 adalah tahun kelima dari Renstra 2015–2019 masih dilakukan
revisi Renstra
b. Penilaian kinerja staf yang belum optimal walaupun sistem remunerasi telah
dilaksanakan
c. Penerapan upaya perbaikan mutu belum optimal
d. Pada tahun berjalan jumlah pasien menurun karena sudah diberlakukan
sistem rujukan berjenjang oleh BPJS
e. Evaluasi KPI coorporate telah dilaksanakan walaupun belum optimal
Dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan
strategi yang telah ditetapkan, terdapat indikator yang tidak dapat mencapai
target. Antara lain sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja UtamaDari 20 Indikator Kinerja Utama ada 6 indikator yang belum mencapai target.
Indikator tersebut adalah:
a. Rasio pencapaian pendapatan terhadap proyeksi, Capaian pendapatan
sampai dengan bulan Juni 2019 sebesar Rp. 35,393,226,565,18 atau
sebesar 43%. Idealnya sampai bulan Juni telah tercapai minimal 50%,
namun sampai bulan Juni 2019 baru tercapai 43%. Hal ini dikarenakan
masih terdapat kalim BPJS yang sudah diajukan tetapi sampai bulan Juni
2019 belum cair yaitu klaim bulan april dan mei sebesar Rp.
10,511,845,333. Sehingga apabila memperhitungkan klaim tersebut,
penerimaan tercapai sebesar Rp. 45,905,071,898 (56%). Guna percepatan
pembayaran klaim dan juga agar target indikator terpenuhi upaya yang
dapat dilakukan antara lain :
1. Melakukan monitoring pembayaran
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 5
2. Mengintensifkan koordinasi dengan pihak BPJS dan penjaminan lainnya
3. Mengoptimalkan sumber sumber sumber pendapatan di luar jaminan
b. Maksimum temuan setiap hasil audit, dari target tahun 2019 ditargetkan 10
temuan namun pada capaian semester I tahun 2019 sudah mencapai 8
temuan, maka sesuai DO bahwa capaian indikator kinerja mencapai 110%
c. Penyelenggara Diklat terakreditasi, belum ada realisasi pada semester I
tahun 2019 dikarenakan akan direncanakan dilaksanakan pada 14 – 16
Agustus 2019 dan 29 – 31 Oktober 2019
d. Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan,
e. Survey nilai-nilai dasar budaya kerja organisasi, Januari sampai dengan
Juni 2019 belum ada hasil survei perubahan perilaku pemberi pelayanan di
RS Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang karena masih dalam tahap
pengambilan data penelitian
f. Persentase pencapaian peningkatan kompetensi, dikarenakan pada
semester I tahun 2019 belum ada kegiatan dan kegiatan akan
dilaksanakan di semester 2 tahun 2019
2. Indikator Kinerja BLUHasil capaian indikator BLU semester I tahun 2019 berdasarkan PMK Nomor
Per-24/PB/2-18 Perubahan atas perdirjen PB-36 2016 adalah 73.97 dengan
penilaian dapat kriteria “BAIK” dengan hasil A (apabila 68 < TS ≤ 80)
dengan skor 19.62 untuk aspek keuangan dan 22.254 untuk aspek pelayanan
dan 32.10 untuk aspek kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat.
Capaiannya masih belum mencapai target yaitu 81.35 , dikarenakan masih
ada beberapa indikator yang masih dibawah target dengan masih ada
kendala-kendala dalam pengumpulan data-data indikator.
B. KELEMBAGAANDalam RSB Tahun 2015- 2019 hasil revisi tahun 2018 telah dirumuskan visi
misi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang sebagai berikut :
VISI :Menjadi Pusat Pelayanan kesehatan Jiwa Holistik dengan Unggulan Kesehatan
Jiwa Anak dan remaja tahun 2019
MISI :
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 6
1. Mewujudkan Pusat Pelayanan Kesehatan jiwa holistik
2. Mewujudkan dan Mengembangkan Pusat Pelayanan unggulan Kesehatan
Jiwa Anak dan Remaja
3. Mewujudkan Pusat Pendidikan dan Penelitian Bidang kesehatan Jiwa
4. Mewujudkan Tata kelola Rumah Sakit yang Baik.
TATA NILAI :
1. Kerendahan Hati
2. Kebersamaan
3. Keterbukaan
4. Kejujuran
5. Komitmen Bekerja keras dan Cerdas
Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Susunan organisasi RSJ Prof. Dr. Soerojo
berdasarkan Permenkes RI Nomor 253/MENKES/PER/III/2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang.
1. KEDUDUKANa. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah Unit Pelaksana
Teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan RI yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
b. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo dipimpin oleh seorang Kepala yang
disebut Direktur Utama.
c. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang merupakan Pusat Rujukan
Nasional di bidang kesehatan jiwa dengan pelayanan unggulan tumbuh
kembang anak / Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja.
2.TUGASRumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang mempunyai tugas
menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan
jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya
peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan.
3.FUNGSI
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 7
Dalam melaksanakan tugas Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelayanan medis di bidang kesehatan jiwa.
b. Pelayanan dan asuhan keperawatan di bidang kesehatan jiwa.
c. Penunjang medis dan non medis di bidang kesehatan jiwa.
d. Pengelolaan Sumber Daya Manusia.
e. Pendidikan dan Penelitian secara terpadu dalam bidang profesi
kedokteran dan pendidikan kedokteran berkelanjutan dibidang kesehatan
jiwa.
f. Pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan jiwa lainnya.
g. Penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan jiwa.
h. Pelayanan rujukan di bidang kesehatan jiwa.
i. Administrasi umum dan keuangan.
4.SUSUNAN ORGANISASISusunan Organisasi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang terdiri
dari :
a. Direktorat Medik dan Keperawatan
b. Direktorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan
c. Direktorat Keuangan dan administrasi Umum
d. Unit-Unit Non Struktural
a. Direktorat Medik dan KeperawatanDirektorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
Direktorat Medik dan Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan pelayanan medis dan keperawatan.
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Medik dan Keperawatan
menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana pelayanan medis, keperawatan dan penunjang
medis.
2. Koordinasi pelaksanaan pelayanan medis, keperawatan dan
penunjang medis.
3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelayanan medis,
keperawatan dan penunjang medis.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 8
b. Direktorat Sumber Daya Manusia dan PendidikanDirektorat Sumber Daya Manusia dan Pendidikan dipimpin oleh seorang
Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama.
Direktorat Sumber Daya Manusia dan pendidikan mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sumber daya manusia serta pendidikan dan
penelitian.
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Sumber Daya Manusia dan
Pendidikan menyelenggarakan fungsi :
1. Penyusunan rencana kebutuhan sumber daya manusia, pendidikan
dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan.
2. Koordinasi dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia.
Koordinasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
3. Pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan
sumber daya manusia, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
pengembangan.
c. Direktorat Keuangan dan Administrasi umumDirektorat Keuangan dan Administrasi Umum dipimpin oleh seorang
Direktur yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur
Utama.
Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan dan urusan administrasi umum.
Dalam melaksanakan tugas, Direktorat Keuangan dan Administrasi
Umum menyelenggarakan fungsi :
1. Pengelolaan keuangan.
2. Pelaksanaan urusan adminstrasi umum.
3. Pengendalian, pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan urusan administrasi umum.
d. Unit-unit non Struktural1. Dewan Pengawas
2. Komite
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 9
3. Satuan Pemeriksaan Intern
4. Instalasi
5. ULP ( Unit Layanan Pengadaan)
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 11
C. SUMBER DAYA1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Jumlah sumber daya manusia per 30 Juni 2019 sebanyak 895 orang
dengan rincian sebagai berikut :
NO URAIAN PNS CPNS NON PNSTETAP
NON PNSKONTRAK TOTAL
I Tenaga Penunjang Medis 86 12 8 42 148Apoteker 6 2 1 1 10Asisten Apoteker 8 3 3 8 22Fisioterapis 5 5Instruktur 7 7 14Nutrisionis 13 1 13 27Okupasi Terapis 2 1 3Pekerja Sosial 4 4Penyuluh Kesehatan masyarakatpertama 2 2Perekam Medis 15 5 3 23Pranata Laboratorium Kesehatan 3 2 2 5 12Psikologis Klinis 7 1 8Radiografer 7 1 8Sanitarian 5 3 8Terapi Wicara 2 2
II Tenaga Administrasi 147 1 26 85 259Jabatan Struktural 23 23Analis Kepegawaian 3 1 1 5Arsiparis 1 1 2Auditor 4 4Bendahara 2 2Binatu 5 9 14Caraka 1 1Juru Bayar/kasir 1 1 2Operator Mesin 2 1 2 5Pembantu orang sakit 6 6 12Penata Laporan Keuangan 4 1 3 8Pengadministrasi Keuangan 7 1 8Pengadministrasi Umum 41 9 20 70Pengelola Anggaran 2 1 4 7Pengelola BMN 7 2 2 11Pengelola PengadaanBarang/jasa 5 1 1 7Pengemudi Ambulance 4 8 12Penyusun laporan 0Perancang peraturan perundang-undang 1 1 2
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 12
NO URAIAN PNS CPNS NON PNSTETAP
NON PNSKONTRAK TOTAL
Perencana 2 2Pramu bakti 4 3 7Pranata hubungan masyarakat 1 2 1 4Pranata Komputer 2 4 2 8Sekretaris 1 3 4Tehnisi Mesin 7 11 18Tehnisi Elektro Medik 2 2Verifikator Keuangan 10 3 6 19
III Tenaga Medis 42 0 0 3 45Dokter 35 3 38Dokter Gigi 3 3Dokter Pendidikan Klinis 4 4
IV Tenaga Non Medis 324 5 31 83 443Bidan 4 6 7 17Perawat 317 5 24 75 421Perawat Gigi 3 1 1 5
SUB TOTAL 599 18 65 213 895
2. Sumber Daya Sarana dan PrasaranaLaporan Perkembangan Barang Milik Negara (BMN) per Juni 2019 adalah sebagaiberikut :
1 BMN IntrakomptabelPosisi awal ( 1 Januari 2019) Rp. 1.791.326.497.534Penambahan Rp. 2.270.398.542Pengurangan Rp. 525.737.000Posisi akhir ( 30 Juni 2019) Rp. 1.793.071.159.076
2 BMN EkstrakomptablePosisi awal ( 1 Januari 2019) Rp. 712.142.404Penambahan Rp. 18.733.366Pengurangan Rp. -Posisi akhir ( 30 Juni 2019) Rp. 730.875.770
3 BMN Gabungan Intrakomptabel dan IntrakomptabelPosisi awal ( 1 Januari 2019) Rp. 1.792.038.639.938Penambahan Rp. 2.289.131.908Pengurangan Rp. 525.737.000Posisi akhir ( 30 Juni 2019) Rp. 1.793.802.034.846
4 BMN Aset tak BerwujudPosisi awal ( 1 Januari 2019) Rp. 189.699.339
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 13
Penambahan Rp. -Pengurangan Rp. -Posisi akhir ( 30 Juni 2019) Rp. 189.699.339
3. Sumber Daya DanaPelaksanaan kegiatan RSJ Prof. Dr. Soerojo di tahun 2019 didukung
sumber anggaran APBN dan BLU. Sumber dana secara rinci dapat dilihat
pada tabel dibawah ini :
NO URAIAN PAGU 2019 (Rp)I RUPIAH MURNI
A. BELANJA MODALGedung LayananBelanja modal gedung dan bangunan 10.486.058.000Belanja modal jalan, irigasi, dan jaringanAlat KesehatanBelanja modal peralatan dan mesin 646.492.000Layanan Internal (Overhead)Belanja modal peralatan dan mesin
B. BELANJA BARANGObat-obatan dan bahan medis habis pakaiBelanja barang persediaan lainnya 4.724.561.000Layanan PerkantoranBelanja barang operasional 4.586.539.000Belanja barang non operasional 1.179.855.000Belanja barang persediaan 2.420.163.000Belanja jasa 1.963.000.000Belanja pemeliharaan 7.320.380.000Belanja perjalanan dalam negeri 876.660.000Alat KesehatanBelanja barang persediaan 3.416.400.000
C. BELANJA PEGAWAILayanan PerkantoranBelanja gaji dan tunjangan PNS 45.373.119.000Belanja lembur 236.417.000TOTAL RM 83.229.644.000
II BLUA. BELANJA MODAL
Gedung LayananBelanja modal BLU 9.177.779.000
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 14
NO URAIAN PAGU 2019 (Rp)Alat KesehatanBelanja modal BLU 1.784.750.000Layanan Internal (Overhead)Belanja modal BLU 2.898.229.000
B. BELANJA BARANGLayanan Operasional UPT BLUBelanja barang BLU 56.068.538.000Obat-obatan dan bahan medis habis pakaiBelanja barang BLU 12.335.227.000
TOTAL BLU 82.264.523.000
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 15
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN KERJA
A. DASAR HUKUM
Penjelasan secara umum peraturan yang menjadi acuan dalam menetapkan
tujuan, sasaran dan indikator. Adapun peraturan yang dapat menjadi acuan
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah :
1. SK Menteri Keuangan RI No. 278/KMK05/2007 tanggal 21 Juni 2007 dan SK
Menteri Kesehatan RI No. 756/Men.Kes/SK/VI/2007 tanggal 26 Juni 2007
tentang RS.Jiwa Prof Dr. Soerojo Magelang ditetapkan sebagai Instansi
Pemerintah yang menerapkan PPK-BLU secara penuh.
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 253/Per/Menkes/III/2008 tanggal 11 Maret
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS. Jiwa Prof Dr. Soerojo
Magelang.
3. Peraturan Presiden No. 5. tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2010 – 2014.
4. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1144/Menkes/SK/VIII/2010 tentang
organisasi dan tata kerja Kementerian Kesehatan.
5. Keputusan Menteri Kesehatan No. 021/Menkes/SK/I/2011 tentang rencana
Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010 – 2014.
6. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan organisasi
Kementerian Negara.
7. Peraturan Dirjen Perbendaharaan nomer :PER-54/PB/2013 tentang
penilaian kinerja satuan kerja badan layanan umum bidang layanan
kesehatan.
8. Keputusan Dirjen BUK No. HK.02.04/I/568/12 tentang kontrak kinerja.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No.1099/Menkes/SK/VI/2011 tentang
Indikator Kinerja Utama Tingkat Kementerian Kesehatan Tahun 2010 –
2014.
10. Peraturan Menteri Kesehatan No.1981/Menkes/SK/XII/2010 tentang
Pedoman Akuntansi Badan Layanan Umum (BLU) Rumah Sakit.
11. Peraturan Menteri Keuangan No.92/PMK.05/2011 Tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 16
12. Surat edaran No. PR.03.02/I/1466/12 tentang laporan berkala satuan kerja
(Laporan Tahunan dan Laporan Tahunan) Direktur Jenderal Bina Upaya
Kesehatan.
13. Peraturan Menteri Keuangan No.76/PMK.05/2008 tentang Pedoman
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum.
14. Peraturan Menteri Kesehatan No.4 tahun 2013 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum di
Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan.
15. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2018
tentang Perubahan atas perubahan direktur jenderal perbendaharaan Nomor
PER-36/PB/2016 tentang pedoman penilaian kinerja badan layanan umum
bidan layanan kesehatan
16. Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2015 – 2019.
17. Rencana Bisnis Anggaran (RBA).
18. Perjanjian Kinerja.
B. TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR1. TUJUAN
1. Untuk mengukur status kemajuan pencapaian strategis, baik dari segi
masukan (input), proses, keluaran (output) dan hasil (outcome) dari
suatu sasaran strategis. Untuk setiap IKU yang teridentifikasi ditentukan
besar bobotnya.
2. Untuk mengukur capaian kinerja rumah sakit dalam rangka mencapai
visi dan misi rumah sakit.
3. Untuk menggali potensi dan kekurangan kinerja layanan rumah sakit ,
dalam rangka mewujudkan kualitas layanan kesehatan yang
memuaskan pelanggan.
4. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang komprehensif dan paripurna
selaras dengan pengembangan layanan sub spesialistik dan program
unggulan layanan rumah sakit.
5. Terwujudnya peningkatan rasio, kualitas dan kesejahteraan sumber
daya manusia rumah sakit yang kompeten dan profesional.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 17
2. SASARAN DAN INDIKATORSasaran strategis RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dikelompokkan
dalam perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan
pertumbuhan serta pembelajaran.
Terdapat revisi indikator kinerja dan sasaran strategis tersebut yang
terdapat dalam Rencana Startegi Bisnis (RSB) RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang Tahun 2015 - 2019 menjadi:
a. Perspektif keuangan
1. Terwujudnya peningkatan pendapatan
Persentase rasio pencapaian pendapatan terhadap proyeksi
2. Terwujudnya efisiensi
Persentase rasio pendapatan operasional terhadap biaya
operasional
b. Perspektif pelanggan
1. Terwujudnya kepuasan stakeholder
Survey kepuasan pelanggan
c. Perspektif proses bisnis internal
1. Terwujudnya inovasi pelayanan holistik
Jumlah produk Layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP)
Jumlah produk layanan psychiatri forensik
2. Terwujudnya pelayanan unggulan kesehatan jiwa anak dan remaja
Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa anak dan remaja
3. Terwujudnya kemitraan strategis dengan institusi dan masyarakat
dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian
Jumlah penambahan kemitraan dengan institusi dan masyarakat
dalam pelayanan
4. Terwujudnya penerapan proses bisnis terintegrasi
Maksimum temuan setiap hasil audit
5. Terwujudnya hasil riset berdasarkan blue print penelitian
Blueprint penelitian yang didukung oleh rumah sakit
6. Terwujudnya mutu pelayanan dan keselamatan pasien (Good
clinical governance)
Persentase pencapaian indikator mutu klinik
Persentase pencapaian indikator mutu manajerial
7. Terwujudnya standar mutu pendidikan dan pelatihan
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 18
Jumlah pelatihan yang memiliki kurikulum dan modul terstandar
Penyelenggara diklat terakreditasi
RS Pendidikan afiliasi bidang kedokteran jiwa terakreditasi
8. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (Good Governance)
Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan
d. Perspektif pertumbuhan dan pembelajaran
1. Terwujudnya budaya kerja sesuai nilai-nilai organisasi
Survey nilai-nilai dasar budaya kerja organisasi
2. Terwujudnya SIM RS terintegrasi
Jumlah modul manajemen yang terintegrasi
3. Tersedianya SDM yang kompeten sesuai kebutuhan organisasi
Persentase pencapaian peningkatan kompetensi SDM
4. Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana
Minimum persentase OEE
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 19
BAB IVSTRATEGI PELAKSANAAN
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN DAN SASARANDalam pencapaian sasaran diperlukan rencana program kerja sebagai strategi
untuk mencapai target dari indikator kinerja yang telah ditetapkan. Program kerja di
tahun 2019 antara lain adalah sebagai berikut :
Sasaran Strategis, Indikator Utama dan Program Kerja 2019
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM KERJA 2019
A PERSPEKTIF KEUANGAN
1TerwujudnyaPeningkatanPendapatan
1Rasio pencapaianpendapatanterhadap proyeksi
1. Mengelola Pendapatan RS2. Mengelola Aset3. Mengelola Kas
2 Terwujudnya Efisiensi 2
Rasio pendapatanoperasionalterhadap biayaoperasional
1. Melaksanaan pengelolaananggaran yang lebih efisien
2. Monev Pelaksanaananggaran
3. Melaksanakan Gerakanhemat energi
4. Mengoptimalkan saranaprasarana RS
B PERSPEKTIF PELANGGAN
3TerwujudnyaKepuasanStakeholders
3 Survey Kepuasanpelanggan
Sasaran survei:- Pasien dan keluarga
(Referensi PermenPANRBNo. 14 tahun 2017)
- SKPD Kota Magelangsebagai kota layak anak.
C PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
4 Terwujudnya InovasiPelayanan Holistik
4
Jumlah produklayananconsultation liaisonpsychiatri (CLP)
Pengembangan pelayananholistic: Psiko surgery
5Jumlah produklayanan psychiatriforensic
Pengembangan pelayananholistic Pidana : Psikotik danretardasi mental
5
Terwujudnyapelayanan unggulankesehatan jiwa anakdan remaja
6
Jumlah produklayanan inovatifkesehatan jiwaanak dan remaja
Pengembangan pelayananKrisis center
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 20
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM KERJA 2019
6
TerwujudnyaKemitraan Strategisdengan Institusi danMasyarakat dalamPelayanan,Pendidikan danPenelitian
7
Jumlahpenambahankemitraan denganinstitusi danmasyarakat dalampelayanan
Bimbingan dan pendampingan(TOT) doter dan petugaskesehatan, petugas Lapas,Guru, petugas sosial dan kaderkesehatan masyaraka tingkatkota Magelang, kabupatenmagelang, tingkat karesidenankedu dan banyumas
8Jumlah kemitraanstrategis institusipendidikan
7TerwujudnyaPenerapan ProsesBisnis Terintegrasi
9 Maksimum temuansetiap hasil audit
1. Monitoring dan evaluasi2. kepatuhan terhadap standar
8Terwujudnya HasilRiset BerdasarkanBlueprint Penelitian
10
Jumlah hasil risetdari blueprintpenelitian yangdidukung olehRumah Sakit
9
Terwujudnya mutupelayanan dankeselamatan pasien(Good ClinicalGovernance
11Persentasepencapaianindikator mutu klinik Evaluasi akreditasi SNARS
Edisi I12
persentasepencapaianindikator mutumanajerial
10Terwujudnya standarmutu pendidikan danpelatihan
13
Jumlah pelatihanyang memilikikurikulumterstandar danmodul terstandar
- Topik :- Keswar: anak berkebutuhan
khusus- Persiapan menuju Diklat
terakreditasi- Uji coba dengan
pendampingan.
14 PenyelenggaraDiklat terakreditasi Mempertahankan akreditasi A
15
RS Pendidikanafiliasi bidangkedokteran jiwaterakreditasi
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 21
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA PROGRAM KERJA 2019
11
Terwujudnya tatakelola organisasi yangbaik (Good CorporateGovernance)
16Capaian indikatorkinerja RS BLUtahun berjalan
D PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DANPEMBELAJARAN
12Terwujudnya budayakerja sesuai nilai-nilaiorganisasi
17Survey nilai-nilaidasar budaya kerjaorganisasi
- 4x capacity building- Survei nilai – nilai dasar
budaya organisasi yangpaling lemah berdasarkansurvei 2018
- Pelaksanaan kegiatandisiplin pegawai: upacaradan sarasehan
- Learning Organization(inclass)
- Survey Budaya Kerjaberbasis nilai - nilaiorganisasi
13 Terwujudnya SIM RSterintegrasi 18
Jumlah modulmanajemen yangterintegrasi
BI 2 (Management BisnisIntelegent 2)
14Tersedianya SDMyang kompeten sesuaikebutuhan organisasi
19
Persentasepencapaianpeningkatankompetensi
Area prioritas :- Ikeswar- Unit Gadar- UPI
15Terwujudnyakeandalan sarana danprasarana
20 Minimumpersentase OEE
Optimalisasi pemanfaatan AsetTetap
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 22
BAB VHASIL KERJA
A. PENCAPAIAN TARGET KINERJA1. Pencapaian Target Kegiatan dan Pendapatan Semester I Tahun 2019
Capaian Target Kegiatan dan Pendapatan Semester I Tahun 2019
NO URAIANESTIMASI
PENDAPATAN(Rp)
REALISASI(Rp)
PERSENTASEREALISASI (Rp)
I. PENDAPATAN BLU
1Pendapatan jasa pelayananrumah sakit 81.078.594.000 34.623.056.103 43%
2Pendapatan hasil kerja samaperorangan 12.000.000 7.800.000 65%
3Pendapatan hasil kerja samalembaga/badan usaha 19.200.000 71.214.617 371%
4
Pendapatan dari pelayananBLU yang bersumber darientitas pemerintah pusat dalamsatu kementeriannegara/lembaga 96.958.000 58.675.024 61%
5Pendapatan jasa layananperbankan BLU 261.489.000 194.379.162 74%
6
Komisi, potongan, dan/ataubentuk lain sebagai akibat daripengadaan barang/jasa olehBLU 50.000.000 0 0%
7
Penerimaan kembali belanjamodal BLU tahun anggaranyang lalu 50.000.000 2.467.755 5%
8 Pendapatan lain-lain BLU 76.000.000 92.823.390 122%
9Pendapatan BLU lainnya darisewa tanah 285.500.000 650.000 0%
10Pendapatan BLU lainnya darisewa gedung 12.282.000 121.130.000 986%
11Pendapatan BLU lainnya darisewa ruangan 26.500.000 30.700.000 116%
12Pendapatan BLU lainnya darisewa peralatan dan mesin 96.000.000 0 0%
13Pendapatan BLU lainnya darisewa aset tetap lainnya 200.000.000 0 0%
14Pendapatan BLU lainnya darisewa lainnya 0 320000 0%
15Pendapatan BLU lainnya daripenjualan tanah BLU 0%
TOTAL 82.264.523.000 35.203.216.051II. PENDAPATAN PNBP LAINNYA
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 23
NO URAIANESTIMASI
PENDAPATAN(Rp)
REALISASI(Rp)
PERSENTASEREALISASI (Rp)
1Pendapatan dari penjualanperalatan dan mesin 0 57.389.776 0%
2Pendapatan sewa tanah,gedung, dan bangunan 0 5.260.754 0%
3
Penerimaan kembali belanjapegawai tahun anggaran yanglalu 0 90 0%
TOTAL 0 62.650.620
2. Indikator Kinerjaa. Indikator kinerja BLU
b. KPI (key performace indikator)/ Indikator Kinerja Utama
c. Indikator Kinerja Individu (IKI)
d. Indikator Kinerja Terpadu (IKT)
A. INDIKATOR KINERJA BLUPenilaian kinerja Satuan Kerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan
Kesehatan mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan
Nomor PER-24/PB/2018 tentang Perubahan atas perubahan direktur jenderal
perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016 tentang pedoman penilaian kinerja
badan layanan umum bidan layanan. Skor capaian Indikator Kinerja BLU
Semester I Tahun 2019 adalah 73.97 dari hasil penilaian kinerja BLU masuk
pada kriteria BAIK dengan nilai “A” (apabila 68 < TS ≤ 80) dengan rincian
sebagai berikut :
INDIKATOR SKOR TOTALSKOR
ASPEK KEUANGAN 19,621. Rasio Keuangan 8,622. Kepatuhan pengelolaan Keuangan BLU 11,00ASPEK PELAYANAN 52,351. Layanan 22,25
a. Pertumbuhan Produktivitas 8,75b. Efektivitas Pelayanan 10,50c. Pertumbuhan Pembelajaran 3,00
2. Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat 30,1a. Mutu Pelayanan 11,50b. Mutu Klinik 12,00
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 24
INDIKATOR SKOR TOTALSKOR
c. Kepedulian Kepada Masyarakat 2,00d. Kepuasan Pelanggan 2,00e. Kepedulian terhadap lingkungan 2,60
GRAFIK INDIKATOR KINERJA BLU SEMESTER I TAHUN 2019
KETERANGAN :1 Rasio Keuangan2 Kepatuhan pengelolaan Keuangan BLU3 Pertumbuhan Produktivitas4 Efektivitas Pelayanan5 Pertumbuhan Pembelajaran6 Mutu Pelayanan7 Mutu Klinik8 Kepedulian Kepada Masyarakat9 Kepuasan Pelanggan
10 Kepedulian terhadap lingkungan
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 25
Capaian Indikator Kinerja BLU Semester I tahun 2019I. KINERJA KEUANGAN
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor HaperI KINERJA KEUANGAN 30,00 22,15 19,62
a. Rasio Keuangan 19,00 11,30 8,62
1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 2,25 0,25 0,50 1.178,29
Kemampuan rumah sakit dalammelunasi kewajiban jangka pendekdengan kas yang tersedia adalahsebesar 1178,3% dan mencapai skor0,50. Skor ini melebihi skor skor targetyaitu 0,25.Nilai kas dan setara kas yang dimilikirumah sakit lebih dari cukup untukmemenuhi kewajiban (cukup likuid) danmasih memiliki kelebihan saldo kas.
+
2 Rasio Lancar (CurrentRatio) 2,75 2,50 2,75 1.889,39
Kemampuan rumah sakit dalammelunasi kewajiban jangka pendekdengan aset lancar yang tersediaadalah sebesar 1889,4% dan mencapaiskor ideal 2,75 dan juga melebihi skortarget.
+
3Periode PenagihanPiutang ( CollectionPeriods)
2,25 2,00 0,75 74,20
Periode atau waktu perkiraan piutangdapat tertagih adalah 74 hari denganskor yang masih dibawah standar dantarget yaitu 0,75.
-
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 26
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor Haper
4 Perputaran Aset tetap (Fixed Asset Turnover) 2,25 0,50 0,50 1,90
Taksiran perputaran aset tetap yangdapat dimanfaatkan dalam operasionalrumah sakit sebesar 1,90%.Nilai aset tetap yang dimiliki rumahsakit belum dapat menghasilkanpendapatan yang signifikan terhadapbiaya yang yang telah dikeluarkan.
+
5 Imbalan atas Aset Tetap (return on Fixed Aset) 2,25 1,10 0,00 0,29
Pemanfaatan aset tetap dalamoperasional rumah sakit dapatmenghasilkan keuntungan sebesar0,29%. Namun belum dapat mencapaiskor standar maupun skor yangditargetkan.
-
6 Imbalan Ekuitas ( Returnon Equity) 2,25 1,20 0,62 0,30
Pengelolaan ekuitas rumah sakit dalamupaya menghasilkan keuntungansebesar 0,30%. Namun belum dapatmencapai skor standar maupun skoryang ditargetkan.
-
7 Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2,25 1,25 0,75 11,13
Rata-rata pemanfaatan barang-barangpersediaan diputar dalam kurun waktu11 hari.
-
8Rasio Pendapatan PNBPterhadap BiayaOperasional
2,75 2,50 2,75 57,49Rumah sakit mendapat skor ideal yaitu2,75 karena mampu melebihi skortarget dan standar yang ditentukan.
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 27
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor HaperHasil perhitungan POBO menunjukkankemampuan pendapatan operasionalrumah sakit dalam mengendalikanbiaya operasional yaitu sebesar57,49%.
b. Kepatuhan PengelolaanKeuangan BLU 11,00 10,85 11,00
1 RBA Definitif 2,00 2,00 2,00 * Jangka Waktu RBADefinitif ditandatanganiMenteri/PimpinanLembaga: Sampai dengantanggal 31 Desembertahun sebelumnya (0,4)* Kelengkapan:Ditandatangani olehPemimpin BLU (0,4)Diketahui oleh DewanPengawas atau Pejabatyang ditunjuk olehMenteri/PimpinanLembaga jika BLU tidakmempunyai DewanPengawas (0,4)Format sesuai denganPMK 92/PMK.05/2011(0,4)Disetujui danditandatangani olehMenteri/Pimpinan
Jangka waktu RBA definitifditandatangani Menteri/PimpinanLembaga s/d tanggal 31 Desembertahun sebelumnya.RBA telah ditandatangai pimpinansatker, diketahui oleh dewas ataupejabat yang ditunjuk, disetujui olehmenteri, dan sesuai dengan formatPMK.
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 28
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor HaperLembaga (0,4)
2 Laporan KeuanganBerdasarkan SAP
2,00 1,85 2,00 * Laporan KeuanganSemester I:(0,66)
Penilaian indikator ini berdasarkanketepatan waktu penyampaian laporankeuangan semester I, tahunan, audited.Rumah sakit belum mencapai skortarget karena masih berada pada posisipenyampaian LK tahunan, belumsampai pada penayampaian LK audited
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 29
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor Haper3 Surat Perintah
Pengesahan Pendapatandan Belanja BLU
2,00 2,00 2,00 * SP3B BLU Triwulan I:Disampaikan sampaidengan akhir triwulan (0,2)* SP3B BLU Triwulan II:Disampaikan sampaidengan akhir triwulan (0,2)Saldo kas telah sesuai
(0,2)* SP3B BLU Triwulan III:Disampaikan sampaidengan akhir triwulan (0,2)Saldo kas telah sesuai(0,2)* SP3B BLU Triwulan IV:Disampaikan sesuaidengan langkah-langkahakhir tahun anggaran (0,4)Saldo kas telah sesuai (0,4
SP3B BLU disampaikan tepat waktu.
+
4 Tarif layanan 1,00 1,00 1,00 Apabila tarif telahditetapkan oleh MenteriKeuangan
Tarif telah ditetapkan oleh KementerianKeuangan.
+
5 Sistem Akuntansi 1,00 1,00 1,00 - Sudah memiliki dokumenSistem AkuntansiKeuangan (0,6)- Sudah memiliki dokumenSistem Akuntansi Biaya(0,2)- Sudah memiliki dokumenSistem Akuntansi AsetTetap (0,2)
Sudah terdapat sistem akuntansi.
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 30
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSkor Haper6 Persetujuan Rekening 0,50 0,50 0,50 - Rekening Pengelolaan
Kas (0,1)- Rekening Operasional(0,3)- Rekening Dana Kelolaan(0,1)
Terdapat persetujuan pembukaanrekening rumah sakit.
+
7 SOP Pengelolaan Kas 0,50 0,50 0,50 - Sudah memiliki dokumenSOP Pengelolaan Kas
Terdapat SOP pengelolaan kas. +
8 SOP Pengelolaan Piutang 0,50 0,50 0,50 - Sudah memiliki dokumenSOP Pengelolaan Piutang
Terdapat SOP pengelolaan piutang. +
9 SOP Pengelolaan Utang 0,50 0,50 0,50 - Sudah memiliki dokumenSOP Pengelolaan Utang
Terdapat SOP pengelolaan utang. +
10 SOP Pengadaan Barang& Jasa
0,50 0,50 0,50 - Sudah memiliki dokumenSOP Pengadaan Barangdan Jasa
Terdapat SOP pengadaan barang &jasa.
+
11 SOP Pengelolaan BarangInventaris
0,50 0,50 0,50 - Sudah memiliki dokumenSOP Pengelolaan BarangInventaris
Terdapat SOP pengelolaan baranginventaris.
+
II. KINERJA PELAYANAN
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HAPER
II KINERJA PELAYANAN 35,00 29,50 22,251 a. Pertumbuhan
Produktivitas18,00 13,50 8,75
1 Pertumbuhan Rata-rataKunjungan Rawat Jalan
2,00 2,00 0,00 0,79 Ada penurunan jumlah kunjungan rawatjalan dibandingkan dengan tahun lalu(tahun 2018)
-
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 31
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HAPER
2 Pertumbuhan Rata-rataKunjungan Rawat Darurat
2,00 1,50 2,00 1,22 Ada peningkatan untuk kunjunganrawat darurat
+
3 Pertumbuhan HariPerawatan Rawat Inap
2,00 1,00 0,50 0,87 Terjadi penurunan untuk pasien rawatinap ini dikarenakan dengan sistem
rujukan dari BPJS
-
4 PertumbuhanPemeriksaan Radiologi
2,00 1,50 1,00 0,90 Dari pemeriksaan radiologi terjadipenurunan dibandingkan dengan tahunlalu (tahun 2018)
-
5 PertumbuhanPemeriksaanLaboratorium
2,00 1,50 2,00 1,23 Untuk pemeriksaan laboratorium terjadipeningkatan
+
6 Pertumbuhan Operasi 2,00 1,50 0,00 0,61 Pertumbuhan operasi pada semester Itahun 2019 belum mencapai skor dariyang ditargetkan
‘-
7 Pertumbuhan RehabMedik
2,00 1,50 2,00 1,19 +
8 Pertumbuhan PesertaDidik PendidikanKedokteran
2,00 1,50 1,25 0,97 Jumlah peserta didik pendidikankedokteran semester 1 tahun 2019berjumlah 220, semester1 tahun lalu227. Hal ini disebabkan oleh karenapeserta didik UMY dan UNTAN telahhabis periode kepaniteraan klinik nya.
-
9 Pertumbuhan Penelitianyang Dipublikasikan
2,00 1,50 0,00 0,00 Belum ada penelitian yangdipublikasikan sesuai dengan RencanaStategis Bisnis (RSB) RS Jiwa Prof. Dr.Soerojo Magelang karena masih dalamtahap pengambilan data penelitian.
-
b. Efektivitas Pelayanan 14,00 13,00 10,501 Kelengkapan Rekam
Medik 24 Jam selesai2,00 2,00 2,00 96,38% 1. Pemantauan Case Manager harus
terus ditingkatkan supaya+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 32
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HAPER
pelayanan kelengkapan dokumen rekam medistercapai sesuai target yaitu 100%
2. Koordinasi dipertahankan antaraCasemanager dengan DPJP
2 Pengembalian RekamMedik
2,00 2,00 2,00 97,54% 1. Pemantauan Case Manager harusterus ditingkatkan supayakelengkapan dokumen rekam medistercapai sesuai target yaitu 100%
2. Koordinasi dipertahankan antaraCasemanager dengan DPJP
+
3 Angka PembatalanOperasi
2,00 1,50 1,50 2,59% +
4 Angka Kegagalan HasilRadiologi
2,00 2,00 1,50 1,50% -
5 Penulisan Resep sesuaiFormularium
2,00 1,50 2,00 91,70% +
6 Angka PengulanganPemeriksaanLaboratorium
2,00 2,00 0,50 24% -
7 Bed Occupancy Rate(BOR)
2,00 2,00 1,00 50,42% Tingkat pemanfaatan tempat tidur RSmasih kurang optimal. Programpromosi pelayanan RS harusditingkatkan. Kepuasan pelangganterhadap pelayanan rawat inap harusdiprioritaskan.
-
c. PertumbuhanPembelajaran
3,00 3,00 3,00 +
1 Rata-rata Jam PelatihanKaryawan
1,00 1,00 1,00 3,34 +
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 33
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HAPER
2 persentase DokterPendidik Klinis yangmendapat TOT
1,00 1,00 1,00 100% +
3 Program Reward danPunishment
1,00 1,00 1,00 Ada Program dilaksanakan Program yang termasuk dalam rewarddan punishment yaitu- Remunerasi- Penegakan disiplin pegawai (PNS
dan Non PNS)
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 34
III. KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HaperIII KINERJA MUTU DAN
MANFAAT KEPADAMASYARAKAT
35,00 29,70 32,10
a. Mutu Pelayanan 14,00 9,50 11,501 Emergency Response
Time Rate2,00 1.50 2,00 0:03:09 Tercapai dengan target +
2 Waktu Tunggu RawatJalan
2,00 1,50 1,50 0:38:12 Tercapai dengan target +
3 Length of Stay 2,00 1,50 1,00 9,64 Tercapai dengan target -4 Kecepatan Pelayanan
Resep Obat Jadi2,00 1,50 1,00 00:24:17 -
5 Waktu Tunggu SebelumOperasi
2,00 1,50 2,00 1 Hari +
6 Waktu Tunggu HasilLaboratorium
2,00 2,00 2,00 00:44:09 +
7 Waktu Tunggu HasilRadiologi
2,00 1,50 2,00 01:31:32 +
b. Mutu Klinik 12,00 12,00 12,001 Angka Kematian di Gawat
Darurat2,00 2,00 2,00 0,18% Mutu pelayanan RS sudah baik (target
tercapai)+
2 AngkaKematian/Kebutaan≥ 48Jam
2,00 2,00 2,00 1,38% Mutu pelayanan RS sudah baik (targettercapai)
+
3 Post Operative Death Rate 2,00 2,00 2,00 0% Mutu pelayanan RS sudah baik (targettercapai)
+
4 Angka Infeksi Nosokomial 4,00 4,00 4,00 Kejadian dekubitus 3,92o/oo
Kejadian infeksi saluran 0o/oo
+
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 35
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR HaperkemihKejadian phlebitis 0,4o/oo
Kejadian infeksi daerahoperasi 6,25 %
Kejadian ventilatorassociated pneumonia
0o/oo
Kejadian hospitalassociated pneumonia 0o/oo
5 Angka Kematian Ibu diRumah Sakit
2,00 2,00 2,00 0,00% Mutu pelayanan RS sudah baik (targettercapai)
+
c. Keperdulian KepadaMasyarakat
4,00 3,50 4,00
1 Pembinaan kepada PusatKesehatan Masyarakatdan Sarana KesehatanLain
1,00 1,00 1,00 Ada Program dilaksanakan Sudah ada program dan sudahdilaksanakan
+
2 Penyuluhan Kesehatan 1,00 1,00 1,00 Ada Program dilaksanakan Sudah ada program dan sudahdilaksanakan
+
3 Rasio Tempat Tidur KelasIII
2,00 1,50 2,00 56,66% Mutu pelayanan Rumah Sakit sudahbaik (target tercapai)
+
d. Kepuasan Pelanggan 2,00 1,70 2,001 Penanganan
Pengaduan/Komplain1,00 1,00 1,00 100% Semua pengaduan/komplain sudah
ditindaklanjuti+
2 Kepuasan Pelanggan 1,00 0,70 1,00 78,83 Masuk Kriteria (A) Baik Sekali walaupunbelum mencapai nilai maksimal dalamIKM
+
e. Kepedulian TerhadapLingkungan
3,00 3,00 2,60
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 36
NO INDIKATOR KINERJA SKOR TARGET SMT I 2019 PEMBAHASAN KETSKOR Haper1 Kebersihan Lingkungan
(Program Rumah SakitBerseri)
2,00 2,00 2,00 ≥ 7500 Hasil pemeriksaan/penilaianpelaksanaan program rumah sakitberseri sebesar 7400, maka skorpenilaian program rumah sakit berseriBLU adalah 2,00 dan sudah mencapaitarget
+
2 Hasil PelaksanaanProgram ProperLingkungan
1,00 1,00 0,60 Biru semua, pengukurandilaksanakan namun hasil
pengukuran ada yangmelebihi ambang batas
Pengukuran proper lingkungan rumahsakit maka skor penilaian masih Birusemua, pengukuran dilaksanakannamun hasil pengukuran ada yangmelebihi ambang batas dan belummencapai target
‘-
TOTAL 100,00 81,35 73,97
SMT I 2019
TINGKAT KINERJABAIK A
(68 < TS ≤ 80)
Indikator Keuangan ..................................................................................................... 19,62
Indikator Pelayanann ................................................................................................... 54,35
Total Skor.............................................................................................................. 73,97
Keterangan :
+ : Mencapai Target- : Tidak mencapai target
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 37
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)RSJ Prof. Dr. Soerojo dalam perencanaanya telah menetapkan Key Performance Indicators (KPI) yang dituangkan dalam Rencana
Strategi Bisnis (RSB) Tahun 2015-2019.
Hasil capaian KPI RSJ Prof. Dr. Soerojo Semester I Tahun 2019 adalah sebagai berikut :
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2019 SMT I 2019PEMBAHASANTARGET CAPAIAN TINGKAT
CAPAIAN
A PERSPEKTIF KEUANGAN1 Terwujudnya
PeningkatanPendapatan
1 Rasio pencapaianpendapatanterhadap proyeksi
>80% 43,00% 54% Capaian pendapatan sampai dengan bulanJuni 2019 sebesar Rp. 35,393,226,565,18atau sebesar 43%. Idealnya sampai bulanJuni telah tercapai minimal 50%, namunsampai bulan Juni 2019 baru tercapai 43%.Hal ini dikarenakan masih terdapat kalimBPJS yang sudah diajukan tetapi sampaibulan Juni 2019 belum cair yaitu klaimbulan april dan mei sebesar Rp.10,511,845,333. Sehingga apabilamemperhitungkan klaim tersebut,penerimaan tercapai sebesar Rp.45,905,071,898 (56%).Guna percepatan pembayaran klaim danjuga agar target indikator terpenuhi upayayang dapat dilakukan antara lain :1. Melakukan monitoring pembayaran2. Mengintensifkan koordinasi dengan pihakBPJS dan penjaminan lainnya3. Mengoptimalkan sumber sumber sumberpendapatan di luar jaminan
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 38
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2019 SMT I 2019PEMBAHASANTARGET CAPAIAN TINGKAT
CAPAIAN
2 Terwujudnya Efisiensi 2
Rasio pendapatanoperasionalterhadap biayaoperasional
45% 57,49% 128%
Rasio ini menggambarkan kemampuanrumah sakit untuk mengukur kemampuanpendapatan operasional dalammengendalikan biaya operasionalnya,sering disebut juga sebagai rasio efisiensi.Hasil perhitungan menunjukkankemampuan pendapatan operasional rumahsakit dalam mengendalikan biayaoperasional yaitu sebesar 57,49%.
B PERSPEKTIF PELANGGAN
3TerwujudnyaKepuasanStakeholders
3 Survey Kepuasanpelanggan 80% 92% 115% Masuk Kriteria (A) Baik Sekali walaupun
belum mencapai nilai maksimal dalam IKM
C PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL
4 Terwujudnya InovasiPelayanan Holistik
4
Jumlah produklayanan consultationliaison psychiatri(CLP)
1 1 100%
5Jumlah produklayanan psychiatriforensic
2 5 250%
5
Terwujudnyapelayanan unggulankesehatan jiwa anakdan remaja
6
Jumlah produklayanan inovatifkesehatan jiwa anakdan remaja
1 1 100%
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 39
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2019 SMT I 2019PEMBAHASANTARGET CAPAIAN TINGKAT
CAPAIAN
6
TerwujudnyaKemitraan Strategisdengan Institusi danMasyarakat dalamPelayanan, Pendidikandan Penelitian
7
Jumlahpenambahankemitraan denganinstitusi danmasyarakat dalampelayanan
3 15 500%
Jumlah penambahan kerjasama sebagaiwujud terjalinnya kemitraan dengan institusidan masyarakat dalam pelayanan,pendidikan dan pelatihan serta pengelolaanaset umum
8Jumlah kemitraanstrategis institusipendidikan
90% 104% 115%Adanya peningkatan dari institusi jejaring ,jika dibandingkan dengan periode yangsama pada tahun 2018
7TerwujudnyaPenerapan ProsesBisnis Terintegrasi
9 Maksimum temuansetiap hasil audit 10 8 80% Dengan capaian 8 temuan, maka sesuai
DO bahwa capaian indikator kinerjamencapai 110%
8Terwujudnya HasilRiset BerdasarkanBlueprint Penelitian
10
Jumlah hasil risetdari blueprintpenelitian yangdidukung olehRumah Sakit
2 2 100% Pada bulan Juni belum ada hasil penelitiankarena masih dalam tahap pengambilandata penelitian.
9
Terwujudnya mutupelayanan dankeselamatan pasien(Good ClinicalGovernance
11Persentasepencapaianindikator mutu klinik
88% 91% 103%
12
persentasepencapaianindikator mutumanajerial
90% 92% 103%
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 40
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2019 SMT I 2019PEMBAHASANTARGET CAPAIAN TINGKAT
CAPAIAN
10Terwujudnya standarmutu pendidikan danpelatihan
13
Jumlah pelatihanyang memilikikurikulum terstandardan modulterstandar
1 1 100% Kurikulum Pelatihan KegawatdaruratanPsikiatri Untuk Perawat
14 PenyelenggaraDiklat terakreditasi 100% 0 0% Direncanakan dilaksanakan pada 14 – 16
Agustus 2019 dan 29 – 31 Oktober 2019
15
RS Pendidikanafiliasi bidangkedokteran jiwaterakreditasi
100% 100% 100%
Telah diterbitkan Kepmenkes No.HK.01.07/MENKES/679/2018 tentangPenetapan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelangsebagai RS Pendidikan Afiliasi untukFakultas Kedokteran Universitas IslamSultan Agung Semarang, dan berlakusampai dengan 29 November 2021.
11
Terwujudnya tatakelola organisasi yangbaik (Good CorporateGovernance)
16Capaian indikatorkinerja RS BLUtahun berjalan
90% 73,97 80%
D PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN
12Terwujudnya budayakerja sesuai nilai-nilaiorganisasi
17Survey nilai-nilaidasar budaya kerjaorganisasi
80% 0,00% 0%
Januari sampai dengan Juni 2019 belumada hasil survei perubahan perilakupemberi pelayanan di RS Jiwa Prof. dr.Soerojo Magelang karena masih dalamtahap pengambilan data penelitian
13 Terwujudnya SIM RSterintegrasi 18
Jumlah modulmanajemen yangterintegrasi
25 48 192% Jumlah Modul sampai semester I tahun2019 mencapai 48 Modul
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 41
NO SASARANSTRATEGIS INDIKATOR KINERJA
2019 SMT I 2019PEMBAHASANTARGET CAPAIAN TINGKAT
CAPAIAN
14Tersedianya SDM yangkompeten sesuaikebutuhan organisasi
19
Persentasepencapaianpeningkatankompetensi
85% 82% 96% Kegiatan tetap dilaksanakan di semester 2tahun 2019
15Terwujudnyakeandalan sarana danprasarana
20 Minimumpersentase OEE 50% 52,00% 104%
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 42
C. INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) SEMESTER I TAHUN 2019
NO Kategori INDIKATOR NilaiStandar Bobot
Rata-rata Realisasi SMT 1 2019
HAPER SKOR TOTALSKOR
1
KepatuhanTerhadap Standar
Kepatuhan terhadap clinical pathway 100% 0,05 100% 100 5
2 Kepatuhan penggunaan FormulariumNasional (Fornas) ≥80% 0,05 92% 100 5
3 Prosentase Tidak adanya KejadianPasien jatuh ≤3% 0,05 0% 100 5
4Cedera/trauma fisik akibat fiksasi(CAF) di Unit Pelayanan IntensifPsikiatri / UPIP
≤ 1,5 % 0,05 0% 100 5
5 Penerapan keselamatan ElektroConvulsive Terapi (ECT) 100% 0,07
Ada SOP, sesuaiindikasi,
dilaksanakan olehtenaga kompeten
100 7
6
PengendalianInfeksi di RS
Infeksi Aliran Darah Perifer (Plebitis) ≤ 5 % 0,05 0% 100 5
7 Cuci Tangan (Hand Hygiene) 100% 0,04
Ada Kebijakan, AdaSOP dan
Dilaksanakan sesuaidengan SOP Dan
Dievaluasi
100 4
8Capaian Indikator
Medik
Tidak adanya pasien yang dilakukanfiksasi setelah masa rawat 24 jam diUPIP
≥95% 0,07 98,83% 100 7
9 Tidak adanya kejadian pasien bunuhdiri di rawat inap Psikiatri ≥90% 0,07 100,00% 100 7
10 Akreditasi Ketepatan identifikasi Pasien 100% 0,08 100,00% 100 8
11 KepuasanPelanggan
Kecepatan Respon terhadap Komplain(KRK) >75% 0,08 100,00% 100 8
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 43
NO Kategori INDIKATOR NilaiStandar Bobot
Rata-rata Realisasi SMT 1 2019
HAPER SKOR TOTALSKOR
12
Ketepatan WaktuPelayanan
Emergency Psychiatric ResponseTime (EPRT)
≤240menit 0,02 2:38:51 100 2
13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) ≤60 menit 0,05 0:38:12 100 5
14 Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi(WTPR) ≤3 jam 0,05 1:31:32 100 5
15 Waktu Tunggu PelayananLaboratorium (WTPL) ≤2 jam 0,05 0:44:09 100 5
16 Waktu Tunggu Pelayanan Resep ObatJadi (WTOJ) ≤30 menit 0,05 0:24:17 100 5
17 Pengembalian Rekam Medik Lengkapdalam waktu 24 jam >80% 0,02 97,30% 100 2
18 Keuangan Rasio Pendapatan PNBP terhadapBiaya Operasional (PB) 45% 0,1 57,49% 100 10
Jumlah Skor 100
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 44
Capaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Semester I TAHUN 2019 dapat dilihat pada grafik sebagai berikut :
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 45
D. INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) SEMESTER I TAHUN 2019Capaian Indikator Kinerja Terpilih (IKT) Semester I tahun 2019 dari bulan Januari s/d Juni 2019 sudah mencapai Nilai Standar dan
mencapai target dari 5 (Lima) Indikator mencapai Nilai IKT sebesar 110%
SMT I SMT II SMT I SMT II Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 Kepatuhan terhadap clinicalpathway
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
2 Ketepatan Jam VisiteDokter Spesialis 80% 80% 85% 90% 94% 88% 83% 86% 89% 90% 88,33% 108,85% 104,62% 101,09% 103,21% 105,32% 106,03% 104,85%
3Penyelenggaraan SistemInformasi ManajemenRumah Sakit (SIM RS)Terintegrasi
50% 100% 75% 100% 83% 83% 83% 83% 83% 92% 92,00% 126,40% 126,40% 126,40% 126,40% 126,40% 133,60% 133,60%
4 Rasio PNBP TerhadapBiaya Operasional (PB) 45% 45% 50% 55% 74,61% 82,32% 79,06% 75,55% 59,24% 57,49% 57,49% 133,98% 143,23% 139,31% 135,10% 115,53% 113,43% 113,43%
5Modernisasi PengelolaanBLU (Penerapan AplikasiBLU Integrated OnlineSystem /BIOS)
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
110%
*Cn =((40%*((N. Stand+(Target-N. Stand))/N.Stand))+(60%*((Target+Realisasi-Target))/N.Target)))*100%
IKT
No Indikator KinerjaCn SMT I
2019
Cn*Realisasi Rata-rataRealisasi
SMT 1 2019
Nilai standar Target
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 47
B. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019
Realisasi Anggaran 2019
NO URAIAN PAGU 2019 (Rp) REALISASI PERSENTASEREALISASI
I RUPIAH MURNIA. BELANJA MODAL
Gedung LayananBelanja modal gedung danbangunan 10.486.058.000 337.158.075 3,22%Alat KesehatanBelanja modal peralatan dan mesin 646.492.000 601.592.782 93,05%
B. BELANJA BARANGObat-obatan dan bahan medishabis pakaiBelanja barang persediaan lainnya 4.724.561.000 1.322.669.617 28,00%Layanan PerkantoranBelanja barang operasional 4.586.539.000 1.447.311.678 31,56%Belanja barang non operasional 1.179.855.000 208.136.474 17,64%Belanja barang persediaan 2.420.163.000 913.320.642 37,74%Belanja jasa 1.963.000.000 863.047.982 43,97%Belanja pemeliharaan 7.320.380.000 2.357.677.698 32,21%Belanja perjalanan dalam negeri 876.660.000 274.616.315 31,33%Alat KesehatanBelanja barang persediaan 3.416.400.000 1.380.131.937 40,40%
C. BELANJA PEGAWAILayanan PerkantoranBelanja gaji dan tunjangan PNS 45.373.119.000 21.438.563.418 47,25%Belanja lembur 236.417.000 53.078.000 22,45%TOTAL RM 83.229.644.000 31.197.304.618 37,48%
II BLUA. BELANJA MODAL
Gedung LayananBelanja modal BLU 9.177.779.000 209.874.775 2,29%Alat KesehatanBelanja modal BLU 1.784.750.000 67.329.831 3,77%Layanan Internal (Overhead)Belanja modal BLU 2.898.229.000 497.236.943 17,16%
B. BELANJA BARANGLayanan Operasional UPT BLUBelanja barang BLU 56.068.538.000 25.146.854.283 44,85%
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 48
NO URAIAN PAGU 2019 (Rp) REALISASI PERSENTASEREALISASI
Obat-obatan dan bahan medishabis pakaiBelanja barang BLU 12.335.227.000 3.622.564.426 29,37%
TOTAL BLU 82.264.523.000 29.543.860.258 35,91%
C. PROMOTIF PREVENTIF
Instalasi Promosi Kesehatan dan Rumah Sakit merupakan instalasi pengganti
Instalasi Kesehatan Jiwa Masyarakat (Keswamas). Perubahan nama instalasi
telah diberlakukan sejak tanggal 1 April 2019. Tugas pokok instalasi sesuai
dengan SK Direktur Utama tentang Organisasi, Susunan Jabatan Dan Uraian
Jabatan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dengan kegiatan
Instalasi, sebagai berikut :
1. Integrasi Kesehatan jiwa lintas sektor
2. Promosi dan pendidikan kesehatan internal dan eksternal Rumah Sakit
3. Respon cepat penanganan kasus pasung dan kegawat daruratan psikiatri
4. Kunjungan rumah/sekolah dan droping pasien khusus (pasien bermasalah)
5. Marketing RS (pemasaran, pembuatan media promosi, riset pelanggan, dll)
D. PROGRAM UNGGULAN1. Program Unggulan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja
Sejalan dengan Visi dan Misi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
dan salah satu tujuannya adalah mewujudkan pelayanan kesehatan Jiwa sub
Spesialistik (Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja) yang menjadi produk
pelayanan ungggulan.
Pelayanan kesehatan Jiwa Anak dan Remaja adalah layanan unggulan
yang ada di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Sebagai layanan
unggulan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, Instalasi Kesehatan
Jiwa Anak dan Remaja mempunyai beberapa produk layanan Ikeswar adalah :
1. Rawat jalan :
Poliklinik terpadu (1.032,00m², Luas Ruangan: 780,50 m² )
Ruang terbuka untuk bermain.
Sarana dan prasarana di Rawat Jalan:
Ruang pendaftaran dan keamanan
Nurse Station
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 49
Ruang konsultan psikiatri Anak
Ruang pemeriksaan Psikiater
Ruang pemeriksaan dokter Spesialis Anak
Ruang pemeriksaan dokter Rehab Medik
Ruang Pemeriksaan Gigi
Ruang Pemeriksaan Psikolog Anak
Ruang Tindakan
Ruang Tes Psikologi , konsultasi keluarga
Ruang Snoezelen / Ruang pelatihan konsentrasi
Ruang sensori integrasi
Ruang terapi wicara
Ruang pijat bayi dan fisioterapi anak
Ruang Elektromedik 1
Ruang Elektromedik 2
Ruang apotek
Ruang terapi bermain/obsevasi / Floor Time.
Kasier.
Ruang Pojok ASI
Ruang pertemuan
Mushola
Toilet
Halaman dengan berbagai alat mainan
2. Rawat Inap :
Bangsal rawat inap
Ruang Rawat Inap didukung dengan sarana prasarana sesuai dengan
standar sarana prasarana untuk ruang rawat inap.
Ruang School Time
Untuk Kegiatan belajar anak yang dirawat di Wisma Sawojajar
Gazebo. Lapangan volly.
Untuk Penilaian Kinerja Operasional sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
Utama, Nomor : HK.01.07/XXVI.3/3073/2018, Tanggal 15 November 2018,
Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Kesehatan Jiwa Anak Dan Remaja
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang:
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 50
1. Instalasi Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja (Ikeswar) melayani pasien
yang berkunjung ke Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang dengan
criteria batasan usia sebagai berikut :
a. Batasan umur anak yang mendapat pelayanan psikiatri anak dan remaja
baik di rawat jalan maupun rawa tinap Ikeswar adalah sampai usia 19.9
tahun tanpa batasan sudah menikah,
b. Batasan umur anak yang mendapat pelayanan pediatris di rawat jalan
Ikeswar adalah 0 sampai usia 15 tahun,
2. Produk layanan Ikeswar adalah :
a. Layanan Ikeswar di dalam rumah sakit terdiri dari :
Layanan klinik rawat jalan :
- Layanan Psikiatri anak dan remaja.
- LayananPediatris ( Spesialis Anak )
- Layanan Gigi (Dokter Gigi)
- Layanan Rehab Medik (Spesialis Rehab Medik)
- Layanan Syaraf (Spesialis Syaraf)
- Layanan Psikolog
Rawainap :
- Perawatan psikiatri anak dan remaja.
- School Time.
b. Pengembangan produk layanan:
Layanan holistik pada anak dengan gangguan autisme.
Layanan holistic pada anak dengan gangguan belajar .
c. Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja Komunitas
- Promosi kesehatan jiwa anak dan remaja
- Survey.
2. Gerakan Indonesia Berseri
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 51
Dalam rangka mewujudkan rumah sakit bersih di lingkungan Rumah Sakit
Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang maka instalasi Kesehatan Lingkungan
melakukan serangkaian kegiatan pemantauan, pengelolaan, pengolahan,
pengendalian dan evaluasi hal-hal yang berpotensi menimbulkan penyakit
dan gangguan kesehatan, Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut
:
Pemantauan kebersihan toilet dan kamar mandi
a. Pengelolaan sampah
b. Pemantauan hygiene dan sanitasi makanan (HSM)
c. Pengelolaan air limbah
d. Pengendalian serangga dan binatang pengganggu
e. Pemantauan kegiatan Jumat bersih
f. Pemantauan bangsal/ ruangan berdasarkan beberapa indikator
mutu:
Indikator mutu kepatuhan pengisian jadwal papan code red
Indikator mutu kelengkapan
Indikator mutu kelengkapan tanda petunjuk arah evakuasi
Indikator mutu kepatuhan penempatan bahan B3
Indikator mutu kepatuhan pembuangan sampah
Indikator mutu kondisi kebersihan KM dan WC
Indikator mutu keberadaan jentik nyamuk
3. SPGDTBerikut disampaikan gambaran terkait dengan SPGDT yang sudah
dijalankan dari sisi Sistem Informasi Rumah sakit yaitu RSJ Prof Dr Soerojo
Magelang sudah melakukan Bridging dengan SPGDT Kota Magelang
dimana informasi yang disediakan adalah:
1. Kapasitas tempat tidur perkelas perawatan
2. Jumlah tempat tidur belum terisi (Kelas 1,2,3, VK dan ICU/HCU, Isolasi)
3. Jumlah Ambulan
4. Jumlah Ventilator
5. Jumlah Dokter jaga
6. Jumlah Dokter layanan spesialistik
7. Nomor telpon.
Didalam sistem informasi dimaksud juga memuat peta lokasi rumah sakit,
jumlah stok darah dan jumlah kejadian.
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 52
Berikut ini adalah Print Screen untuk SPGDT Kota Magelang dimana sudah ter
Bridging secara online dan Up to date dengan Sistem Informasi Rumah Sakit Jiwa Prof
dr Soerojo Magelang :
Laporan Semester I Tahun 2019 Page 53
E. UPAYA MERAIH ZONA INTEGRITASa. Program Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM
Data pencapaian program pembangunan Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
Soerojo Magelang sebagai ZI menuju WBBM adalah sebagai berikut :
1. Pre Assesment oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan
RI
2. Survey Persepsi Korupsi dan Kualitas Yanlik
3. Studi Banding WBBM
4. Pre Assesment ulang oleh Tim Inspektorat Jenderal Kementerian
Kesehatan RI
5. Rencana Tindak Lanjut
Tim kerja Pembangunan ZI Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo
Magelang terus mempersiapkan diri untuk Reforemasi Birokrasi melalui
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani (WBBM) yang penilaiannya oleh TPN diharapkan dapat
terlaksana pada tahun 2019.
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 54
F. EFISIENSI1. Efisiensi Sarana dan Prasana
NO NAMA PEKERJAAN PAGU HPSKURANGI
KEUNTUNGAN REALISASISWAKELOLA
(Rp.)PEMBORONG15%
1 Akses depan gedung OK 44.025.000 42.122.000 35.803.700,00 38.446.0502 Pemasangan list keramik bangsal indraloka 47.975.000 47.975.000 40.778.750,00 16.006.2753 Pengecatan bangsal dewi ratih dll. 49.236.500 48.500.500 41.225.425,00 24.155.3504 Rehab pos satpam 15.031.000 14.611.670 12.419.919,50 14.611.9255 Rehab rumah dinas dir keu dan Adm Umum 1.416.000 1.431.390 1.216.681,50 1.321.000
6 Perbaikan 8 (delapan) Bak Mandi UPI 14.626.205 14.178.725 12.051.916,25 10.301.3257 Perbaikan kamar mandi bangsal Baladewa, saluran
limbah P9 dll5.806.900 5.806.900 4.935.865,00 5.949.500
8 Perbaikan talang W8, Pengecacatan UP dll 8.952.240 8.666.240 7.366.304,00 8.479.250
9 Pemeliharaan talang apotik pusat 5.960.625 5.798.375 4.928.618,75 5.673.925Jumlah 193.029.470 189.090.800 160.727.180 124.944.600
Efisiensi dihitung Nilai perkiraan harga kontrak dikurangi keuntungan pemborong (15%)dibanding realisasi swakelola X 100%
124.944.600/160.727.180 x100%
= 77,74EFISIENSI = 100% - 77,44 %
= 22,56%
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 55
2. Perhitungan Efisiensi Kesehatan LingkunganEfisiensi dalam hal pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dengan mengikuti Lelang Konsolidasi Rumah Sakit
Vertikal Joglosemar. Sebelum mengikuti Lelang Konsolidasi Joglosemar untuk jasa pengelolaan limbah B3 lebih mahal
dibandingkan setelah mengikuti Lelang Konsolidasi Joglosemar. Untuk perbandingannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO BULANNON LELANG KONSOLIDASI JOGLOSEMAR LELANG KONSOLIDASI JOGLOSEMAR
EFISIENSIJENIS LB3 HARGA
SATUAN (Kg)JUMLAH
(Kg) TOTAL HARGA HARGA SATUAN(Kg) TOTAL HARGA
1 Januari Limbah Infeksius Rp. 25.000,00 1944,87 Rp. 48.621.750,00 Rp. 17.710,00 Rp. 34.443.647,70 Rp. 14.178.102,30
2 FebruariLimbah Infeksius Rp. 25.000,00 2009,64 Rp. 50.241.000,00 Rp. 17.710,00 Rp. 35.590.724,40
Rp. 15.622.344,60Sludge IPAL Rp. 29.000,00 86,1 Rp. 2.496.900,00 Rp. 17.710,00 Rp. 1.524.831,00Sub Total Rp. 52.737.900,00 Sub Total Rp. 37.115.555,40
3 Maret Limbah Infeksius Rp. 25.000,00 2295,65 Rp. 57.391.250,00 Rp. 17.710,00 Rp. 40.655.961,50 Rp. 16.735.288,50
4 April Limbah Infeksius Rp. 25.000,00 1833,27 Rp. 45.831.750,00 Rp. 17.710,00 Rp. 32.467.211,70 Rp. 13.364.538,30
5 Mei Limbah Infeksius Rp. 25.000,00 1731,99 Rp. 43.299.750,00 Rp. 17.710,00 Rp. 30.673.542,90 Rp. 12.626.207,10
6 Juni Limbah Infeksius Rp. 25.000,00 1590,31 Rp. 39.757.750,00 Rp. 17.710,00 Rp. 28.164.390,10 Rp. 11.593.359,90
TOTAL EFISIENSI 1 SEMESTER TAHUN 2019 Rp. 84.119.840,70
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 56
3. Perhitungan Efisiensi Pembiayaan Fotocopy
NO BULANBIAYA FOTO COPY
2018 (Rp) 2019 (Rp)
1 JANUARI 26.957.280 34.941.370
2 FEBRUARI 35.513.540 34.425.250
3 MARET 27.219.580 15.489.362
4 APRIL 31.441.460 1.069.500
5 MEI 38.516.720 1.672.605
6 JUNI 10.137.480 1.067.640
JUMLAH 169.786.060 88.665.727
SELISIH BIAYA 81.120.333 ( 48% )
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa terjadi selesih biaya fotocopy antara tahun
2018 dan tahun 2019 sebesar Rp. 81,120333,-. Hal ini berarti telah terjadi efisiensi
biaya fotocopy sebesar Rp.81,120333,- ( 48%% )
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 57
4. Pendapatan dan BelanjaCapaian rumah sakit dalam kurun waktu semester I tahun 2019 adalah sebagai
berikut:
1. Pendapatan Negara dan Hibah
Pendapatan Negara dan Hibah Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo
Magelang terdiri dari Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya dan
Pendapatan Badan Layanan Umum. Perbandingan capaian pendapatan
Semester I TA 2019 dan Semester I TA 2018 secara rinci disajikan dalam
tabel berikut:
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 58
(Rp) %
Pendapatan PNBP Lainnya
1Pendapatan dariPemindahtanganan BMN
57.389.776,00 - 57.389.776,00 0,00%
2Pendapatan Sewa Tanah,Gedung, dan Bangunan
5.260.754,00 70.895.467,00 (65.634.713,00) -92,58%
3Pendapatan DendaPenyelesaian PekerjaanPemerintah
- 551.178,00 (551.178,00) 0,00%
4Penerimaan KembaliBelanja Pegawai TAYL
90,00 2.501.940,00 (2.501.850,00) -100,00%
5Penerimaan KembaliBelanja Modal TAYL
- 114.504.542,00 (114.504.542,00) 0,00%
Jumlah Pendapatan PNBPLainnya
62.650.620,00 188.453.127,00 (11.297.965,00) (66,76)
Pendapatan BadanLayanan Umum
1Pendapatan JasaPelayanan Rumah Sakit
34.623.056.103,00 34.299.610.205,00 323.445.898,00 0,94%
2Pendapatan Hasil KerjaSama Perorangan
7.800.000,00 - 7.800.000,00 0,00%
3Pendapatan Hasil KerjaSama Lembaga/BadanUsaha
71.214.617,00 32.398.000,00 38.816.617,00 119,81%
4
Pendapatan dariPelayanan BLU yangbersumber dari EntitasPemerintah Pusat dalamSatu KementerianNegara/Lembaga
58.675.024,00 38.825.000,00 19.850.024,00 51,13%
5Pendapatan Jasa LayananPerbankan BLU
194.379.162,00 114.554.798,00 79.824.364,00 69,68%
6
Komisi, Potongan,dan/atau Bentuk LainSebagai Akibat dariPengadaan Barang/Jasaoleh BLU
- 22.457.408,00 (22.457.408,00) 0,00%
7Penerimaan KembaliBelanja Barang BLU TAYL
- - - 0,00%
8Penerimaan KembaliBelanja Modal BLU TAYL
2.467.755,00 92.877.000,00 (90.409.245,00) -97,34%
9 Pendapatan Lain-lain BLU 92.823.390,00 - 92.823.390,00 0,00%
10Pendapatan BLU Lainnyadari Sewa Tanah
650.000,00 3.000.000,00 (2.350.000,00) -78,33%
11Pendapatan BLU Lainnyadari Sewa Gedung
121.130.000,00 143.807.500,00 (22.677.500,00) -15,77%
12Pendapatan BLU Lainnyadari Sewa Ruangan
30.700.000,00 50.000,00 30.650.000,00 61300,00%
13Pendapatan BLU Lainnyadari Sewa Peralatan danMesin
- 300.000,00 (300.000,00) 0,00%
14Pendapatan BLU Lainnyadari Sewa Lainnya
320.000,00 250.000,00 70.000,00 28,00%
15Pendapatan BLU Lainnyadari Penjualan Tanah BLU
- 9.662.991,00 (9.662.991,00) 0,00%
Jumlah Pendapatan BLUKotor
35.203.216.051,00 34.757.792.902,00 445.423.149,00 1,28
Pengembalian Pendapatan - (9.662.991,00) Jumlah Pendapatan BLUBersih
35.203.216.051,00 34.748.129.911,00 445.423.149,00
35.265.866.671,00 34.936.583.038,00 434.125.184,00 0,94
Kenaikan/(Penurunan)
Total Realisasi PNBP
NO. URAIANREALISASI SEM I TA
2019REALISASI SEM I TA
2018
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 59
Berdasarkan tabel diatas, terdapat kenaikan pendapatan pada semester I
tahun 2019 dibandingkan semester I tahun 2018 sebesar Rp434.125.184,-
atau 0,94%. Kenaikan pendapatan tersebut tidak begitu signifikan
disebabkan karena rumah sakit belum terlalu banyak melakukan inovasi
guna meningkatkan pendapatan. Kenaikan yang terjadi yaitu pada
pendapatan jasa pelayanan rumah sakit (terkait dengan adanya beberapa
layanan baru), pendapatan hasil kerja sama, pendapatan pelayanan BLU
yang bersumber dari entitas pemerintah pusat, dan pendapatan jasa layanan
perbankan (terkait dengan pemanfaatan idle cash rumah sakit dalam bentuk
deposito), serta pendapatan dari sewa yang cukup signifikan
peningkatannya pada semester I 2019 dikarenakan pada periode tahun
sebelumnya pendapatan atas sewa disetor ke kas negara, sementara pada
periode 2019 mejadi pendapatan rumah sakit. Meskipun pendapatan
mengalami kenaikan, namun bila dilihat dari jumlah kunjungan pasien pada
semester I tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan semester I tahun
2018, dengan rincian sebagai berikut:
UraianSemester I
TA 2019Semester I
TA 2018Naik/(Turun) %
RAWAT JALAN 17.777 29.901 (12.124) -40,55%IKESWAR 6.167 5.853 314 5,36%IPKM 2.100 1.355 745 54,98%REHAB PSIKOSOSIAL 1.196 332 864 260,24%REHAB MEDIK 7.425 6.075 1.350 22,22%IGD 7.169 5.876 1.293 22,00%RADIOLOGI 2.206 2.443 (237) -9,70%LABORATORIUM 5.200 3.188 2.012 63,11%RANAP 1 1.837 1.657 180 10,86%RANAP 2 3.030 2.568 462 17,99%Total 54.107 59.248 (5.141) -8,68%
2. Belanja Negara
Capaian belanja selama semester I tahun 2019 dibandingkan dengan
semester I tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 60
KODE JENIS BELANJA PAGU REALISASI CAPAIAN51 Belanja Pegawai 45.609.536.000 21.491.641.418 47,12%52 Belanja Barang 94.891.323.000 37.536.331.052 39,56%53 Belanja Modal 24.993.308.000 1.713.192.406 6,85%
TOTAL 165.494.167.000 60.741.164.876 36,70%
KODE JENIS BELANJA PAGU REALISASI CAPAIAN51 Belanja Pegawai 42.899.013.000 20.777.756.056 48,43%52 Belanja Barang 108.355.068.000 38.435.109.511 35,47%53 Belanja Modal 25.034.034.000 1.479.367.516 5,91%
TOTAL 176.288.115.000 60.692.233.083 34,43%
A. Perbandingan Pagu Tahun 2019 dan Tahun 2018
KODE JENIS BELANJA SEM I TH 2019 SEM I TH 2018 % NAIK/TURUN51 Belanja Pegawai 45.609.536.000 42.899.013.000 6,32%52 Belanja Barang 94.891.323.000 108.355.068.000 -12,43%53 Belanja Modal 24.993.308.000 25.034.034.000 -0,16%
TOTAL 165.494.167.000 176.288.115.000 -6,12%
PAGU DAN REALISASI BELANJASEMESTER I 2019
SEMESTER I 2018
PAGU
-
20.000.000.000
40.000.000.000
60.000.000.000
80.000.000.000
100.000.000.000
120.000.000.000
BelanjaPegawai
BelanjaBarang
BelanjaModal
PAGU
SEM I TH 2019
SEM I TH 2018
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 61
Berdasarkan data dan diagram diatas tampak bahwa pagu untuk belanja
pegawai tahun 2019 meningkat dibandingkan tahun 2018, sementara pagu
belanja barang dan belanja modal tahun 2019 mengalami penurunan
dibandingkan tahun 2018. Sedangkan untuk realisasi belanja yang mengalami
penurunan selama semester I tahun 2019 dibandingkan semester I tahun
2018 hanya pada belanja barang, yaitu sebesar 2,34%. Adapun rincian
belanja barang tersebut yaitu:REALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018Naik/(Turun) %
Belanja Barang Operasional 1.447.311.678 1.118.104.699 329.206.979 29,44
Belanja Barang Non Operasional 208.136.474 220.644.800 (12.508.326) (5,67)
Belanja Barang Persediaan 3.616.122.196 6.152.662.161 (2.536.539.965) (41,23)
Belanja Jasa 863.047.982 797.431.506 65.616.476 8,23
Belanja Pemeliharaan 2.357.677.698 2.465.630.088 (107.952.390) (4,38)
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 274.616.315 275.359.786 (743.471) (0,27)
Belanja Barang BLU:
Belanja Gaji dan Tunjangan 18.282.354.123 17.311.450.446 970.903.677 5,61
Belanja Barang - BLU 57.943.366 110.615.000 (52.671.634) (47,62)
Belanja Jasa - BLU 5.617.689.167 6.167.813.170 (550.124.003) (8,92)
Belanja Pemeliharaan - BLU 363.496.832 73.840.350 289.656.482 392,27
URAIAN JENIS BELANJA
REALISASI SEM ITA 2019
REALISASI SEM ITA 2018
Naik/(Turun) %
Belanja Perjalanan - BLU - - - -Belanja Penyediaan Barangdan Jasa BLU Lainnya
825.370.795 1.082.891.347 (257.520.552) (23,78)
Belanja Barang BLU yangMenghasilkan Persediaan BLU 3.622.564.426 2.658.666.158 963.898.268 36,25
Jumlah Belanja 37.536.331.052 38.435.109.511 (898.778.459) (2,34)
URAIAN JENIS BELANJA
Dari data perbandingan rincian realisasi belanja barang diatas, yang
mengalami penurunan terdapat pada jenis belanja:
1. Belanja Barang Non Operasional
Penurunan realisasi Belanja Barang Non Operasional semester I tahun
2019 dibandingkan semester I tahun 2018 sebesar Rp12.508.326,- atau
5,67%. Komponen Belanja Barang Non Operasional terdiri dari:
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 62
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018 Naik/(Turun) %
Belanja Bahan 166.276.474 164.816.800 1.459.674 0,89%Belanja Barang NonOperasional Lainnya
41.860.000 55.828.000 (13.968.000) -25,02%
Total 208.136.474 220.644.800 (12.508.326) -5,67%
Penurunan sebesar 5,67% berasal dari Belanja Barang Non Operasional
Lainnya yang berupa belanja perjalanan dalam negeri. Penurunan
tersebut terkait dengan adanya kebijakan manajemen dalam menentukan
jumlah SDM yang berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan workshop,
sosialisasi, maupun penyelenggaraan pertemuan lainnya.
2. Belanja Barang Persediaan
Belanja Barang Persediaan mengalami penurunan yang cukup signifikan,
yaitu sebesar Rp2.536.539.965 atau 41,23%. Komponen Belanja Barang
Persediaan terdiri atas:
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018 Naik/(Turun) %
Belanja BarangPersediaan BarangKonsumsi
2.293.452.579 942.397.250 1.351.055.329 143,36%
Belanja BarangPersediaan Lainnya
1.322.669.617 5.210.264.911 (3.887.595.294) -74,61%
Total 3.616.122.196 6.152.662.161 (2.536.539.965) -41,23%
Penurunan Belanja Barang Persediaan terkait pada adanya pergeseran
anggaran untuk pemenuhan belanja barang persediaan terutama untuk
obat yang pada tahun 2018 dialokasikan pada anggaran RM sementara
untuk tahun 2019 menggunakan anggaran BLU. Hal tersebut terlihat pada
realisasi Belanja Barang BLU yang Menghasilkan Persediaan BLU yang
meningkat sebesar 36,25%. Namun demikian masih terdapat selisih
4,98% (41,23% - 36,25%) yang merupakan penurunan atas belanja
barang persediaan terkait dengan adanya kebijakan manajemen untuk
mengurangi pemakaian sumber daya (himbauan untuk melakukan
efisiensi), seperti mengurangi penggunaan kertas dan membatasi belanja
DTT pegawai.
3. Belanja Pemeliharaan
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 63
Terdapat penurunan Belanja Pemeliharaan pada semester I tahun 2019
dibandingkan semester I tahun 2018 sebesar Rp107.952.390,- atau
4,38%. Komponen Belanja Pemeliharaan terdiri dari:
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018 Naik/(Turun) %
Belanja PemeliharaanGedung dan Bangunan
1.892.265.430 1.471.833.030 420.432.400 28,57%
Belanja PemeliharaanPeralatan dan Mesin
197.243.253 817.632.058 (620.388.805) -75,88%
Belanja BarangPersediaanPemeliharaanPeralatan dan Mesin
208.785.000 136.440.000 72.345.000 53,02%
Belanja PemeliharaanJaringan
59.384.015 39.725.000 19.659.015 49,49%
Total 2.357.677.698 2.465.630.088 (107.952.390) -4,38%
Untuk komponen belanja pemeliharaan cenderung naik, dan yang
mengalami penurunan adalah pada belanja pemeliharaan peralatan dan
mesin yang penurunannya cukup signifikan yaitu sebesar 75,88%.
4. Belanja Perjalanan Dalam Negeri
Belanja ini mengalami penurunan pada semester I tahun 2019
dibandingkan semester I tahun 2018 yaitu sebesar Rp743.471,- atau
0,27%. Komponen Belanja Perjalanan Dalam Negeri terdiri dari:
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018 Naik/(Turun) %
Belanja PerjalananBiasa
246.962.715 255.964.786 (9.002.071) -3,52%
Belanja PerjalananDinas Dalam Kota
18.441.600 19.395.000 (953.400) -4,92%
Belanja PerjalananDinas Paket MeetingDalam Kota
9.212.000 - 9.212.000 100,00%
Total 274.616.315 275.359.786 (743.471) -0,27%
Penurunan Belanja Perjalanan Dalam Negeri terkait dengan kebijakan
manajemen untuk membatasi jumlah SDM yang mengikuti kegiatan
perjalanan dinas.
5. Belanja Barang BLU
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 64
Pada semester I tahun 2019, Belanja Barang BLU mengalami penurunan
sebesar Rp52.671.634,- atau 47,62% dibandingkan semester I tahun
2018. Komponen Belanja Barang BLU terdiri atas:
URAIAN JENIS BELANJAREALISASI SEM I
TA 2019REALISASI SEM I
TA 2018 Naik/(Turun) %
Belanja Barang 30.843.366 110.615.000 (79.771.634) -72,12%
Belanja Barang BLUkepada BLU Lain
27.100.000 27.100.000 100,00%
Total 57.943.366 110.615.000 (52.671.634) -47,62%
6. Belanja Jasa BLU
Belanja Jasa BLU mengalami penurunan sebesar Rp550.124.003,- atau
8,92% pada semester I tahun 2019 dibandingkan semester I tahun 2018.
Penurunan tersebut disebabkan oleh adanya kebijakan manajemen
terkait dengan penetapan status kepegawaian pegawai BLU Non PNS
yang berpengaruh pada pengeluaran rumah sakit untuk pemenuhan
belanja pegawai BLU dan terdapat beberapa pegawai BLU Non PNS
yang mengundurkan diri.
7. Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya
Penurunan yang terjadi pada Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU
Lainnya selama semester I tahun 2019 dibandingkan semester I tahun
2018 adalah sebesar Rp257.520.552,- atau 23,78%. Belanja penyediaan
barang dan jasa BLU lainnya merupakan akun yang menampung
pengeluaran untuk pembayaran perjalanan dinas BLU, honor
narasumber, akomodasi sopir atau untuk belanja operasional BLU dan
belanja peningkatan SDM.
Selain beberapa penurunan pada belanja barang diatas, terdapat
pengurangan pada belanja berikut:
1. Penurunan Belanja Langganan Listrik
Penurunan Belanja Langganan Listrik pada semester I tahun 2019
dibandingkan semester I tahun 2018 disebabkan adanya arahan dari
manajemen dalam rangka menekan biaya tagihan listrik yaitu
penghematan pemakaian listrik dengan mengurangi pemakaian lampu
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 65
dan AC pada pagi hari dan jam istirahat, khususnya untuk bagian diluar
pelayanan.
Perbandingan Belanja Langganan Listrik Semester I TA 2019 dan Semester I TA 2018
SELISIH %BelanjaLanggananListrik
683.805.897 711.166.180 (27.360.283) -4%
NAIK/(TURUN)KEGIATAN Sem I TA 2019 Sem I TA 2018
670.000.000
680.000.000
690.000.000
700.000.000
710.000.000
720.000.000
Sem I TA2019
Sem I TA2018
Belanja Langganan Listrik
Belanja LanggananListrik
2. Penurunan Belanja Langganan Telepon
Perbandingan Belanja Langganan Telepon Semester I TA 2019 dan Semester I TA 2018
SELISIH %BelanjaLanggananTelepon
31.946.675 42.608.626 (10.661.951) -33%
NAIK/(TURUN)KEGIATAN Sem I TA 2019 Sem I TA 2018
-
10.000.000
20.000.000
30.000.000
40.000.000
50.000.000
Sem I TA2019
Sem I TA2018
Belanja Langganan Telepon
Belanja LanggananTelepon
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 66
Terdapat pengurangan realisasi belanja langganan telepon pada
semester I tahun 2019 dibandingkan semester I tahun 2018. Belanja
langganan telepon berasal dari langganan telepon kantor kepada PT
Telkom dan tagihan atas penggunaan telepon seluler dari beberapa
operator yang digunakan untuk fasilitas SMS Gateway sebagai akses
pendaftaran online bagi pengguna layanan rumah sakit.
Berdasarkan data realisasi pendapatan dan belanja semester I tahun 2019
dibandingkan dengan semester I tahun 2018, dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Terdapat kenaikan pendapatan namun tidak signifikan yaitu sebesar 0,94%,
meskipun dari segi jumlah kunjungan pasien mengalami penurunan sebesar
8,68%.
2. Terjadi penurunan pada belanja barang dengan beberapa penyebabnya antara
lain:
a. Adanya penurunan jumlah kunjungan pasien, sehingga berdampak juga
pada kebutuhan belanja pemenuhan operasional layanan rumah sakit.
b. Kebijakan manajemen untuk melakukan efisiensi pada beberapa lini dan
sumber daya antara lain, terkait dengan pembatasan jumlah SDM yang
mengikuti kegiatan perjalanan dinas, pembatasan penggunaan kertas
dalam menerapkan program go green, pembatasan pemenuhan DTT
pegawai, penghematan listrik pada pemakaian alat elektronik yaitu
mengurangi penggunaan lampu dan AC, pengurangan pemakaian telepon
dan mencari inovasi teknologi yang dapat mengakomodir komunikasi
sebagai pengganti telepon genggam yang ada di unit-unit kerja yang
mendukung efisiensi biaya, pengiriman dokumen atau laporan melalui
media elektronik guna berpartisipasi pada program go green dan
mengurangi biaya pengiriman surat dinas.
c. Terdapat kebijakan manajemen terkait dengan penetapan status
kepegawaian pegawai BLU Non PNS RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
yang berpengaruh pada pengeluaran belanja pegawai BLU Non PNS.
d. Terdapat beberapa pegawai BLU Non PNS yang mengundurkan diri.
Page Laporan Semester I Tahun 2019 Page 67
BAB VIPENUTUP
Laporan ini menunjukkan capaian kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
SOEROJO Semester I tahun 2019. Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. SOEROJO Magelang
telah melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan jiwa kepada masyarakat (promotif,
preventif, kuratif maupun kuratif), pemanfaatan sumber daya, peningkatan kualitas
manajemen keuangan, pengembangan pelayanan kesehatan umum ( non jiwa) untuk
mendukung pelayanan kesehatan jiwa, pendidikan, penelitian dan usaha lain terkait
bidang pelayanan kesehatan jiwa.
Hasil capaian indikator kinerja BLU berdasarkan PER-24/PB/2018 di Semester I
tahun 2019 adalah 73.97 dengan penilaian dapat kriteria “BAIK” dengan hasil A(apabila 68 < TS ≤ 80) dengan skor 19.62 untuk aspek keuangan dan 22.254 untuk
aspek pelayanan dan 32.10 untuk aspek kinerja mutu dan manfaat kepada
masyarakat untuk aspek pelayanan. Indikator Kinerja Utama (IKU) terdiri dari 20
indikator dan capaian di Semester I tahun 2019 ini 14 dari 20 indikator telah mencapai
target. Skor Indikator Kinerja Terpilih (IKT) di triwulan I dan II mencapai lebih dari
100%. Capaian skor IKI semester I adalah 97.
Berdasarkan hasil tersebut maka perlu dilakukan upaya pelaksanaan strategi
secara optimal melalui penerapan kebijakan dalam perencanaan, pelaksaanaan
kegiatan pelayanan kesehatan (klinis) dan manajerial untuk meningkatkan kinerja di
semester selanjutnya dalam rangka mencapai target yang diharapkan.
Demikian Laporan Semester I Tahun 2019 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
SOEROJO Magelang ini kami susun sehingga dapat dijadikan informasi kinerja dan
kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari pembuatan laporan ini baik dari
materi maupun tehnik penyajiannya.