preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
1/41
Presentasi Kasus
REHABILITASI MEDIK
SEORANG LAKI-LAKI 64 TAHUN DENGAN LATERALISASI
DEXTRA, PARESE N !II SINISTRA UMN, DAN A"ASIA
SENSORIK ET #AUSA
SUSPEK STROKE IN"ARK TROMBOTIK
O$e% &
Arina Set'anin(ru)
G**+4..
Pe)/i)/in( &
Dr 0r N1er Ra2%)a, S3K"R
KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN REHABILITASI MEDIK
"AKULTAS KEDOKTERAN UNSRSUD DR MOE5ARDI
SURAKARTA+6
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
2/41
STATUS PENDERITA
I ANAMNESIS
A I0entitas Pasien
Nama : Tn. K
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : PedagangAlamat : Jumapl! Karangan"ar
#tatus : $enikah
Tanggal $asuk : %& Juni '(%6
Tanggal Periksa : '( Juni '(%6
N )$ : (%'*+,,,
B Ke$u%an Uta)a
Pasien ila diajak kmunikasi tidak men"amung.
# Ria'at Pen'a7it Se7aran(
$enurut keluarga pasien! pasien sulit diajak kmunikasi sejak 6!
jam seelum masuk )#. Keluhan terseut terjadi tia-tia setelah pasien
slat maghri. Pasien isa eri/ara tetapi isi pemi/araann"a tidak dapat
dipahami leh keluargan"a. #elain itu menurut keluargan"a! pasien ila
eri/ara terdengar /adel.
0 4 hari seelum masuk )# apaila pasien erjalan kaki kanann"a
terlihat seperti diseret-seret. #elain itu pasien juga mengeluhkan tangan
seelah kanann"a terasa kaku ila digerakkan.
Tidak ada keluhan lain maupun ri1a"at seperti mual! muntah!
kejang! n"eri kepala! maupun pingsan. Pasien masih dapat makan dan
minum tanpa ada keluhan tersedak.
D Ria'at Pen'a7it Da%u$u
)i1a"at #erupa : disangkal
)i1a"at Trauma : disangkal
%
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
3/41
)i1a"at 2ipertensi : 35 tidak rutin kntrl
)i1a"at $ : disangkal
)i1a"at islipidemia : disangkal
)i1a"at Pen"akit Jantung : 35
)i1a"at 7perasi : 35 tahun %88&! perasi atu
saluran kemih
E Ria'at Pen'a7it Ke$uar(a
)i1a"at 2ipertensi : disangkal
)i1a"at $ : disangkal
)i1a"at Pen"akit Jantung : disangkal
" Ria'at Ke/iasaan 0an Gi8i
Penderita makan tiga kali sehari dengan sepiring nasi dan lauk pauk
erupa daging! tahu! tempe! telur! dan sa"ur.
)i1a"at merkk : 35 0% tahun
)i1a"at mengnsumsi alkhl : disangkal
)i1a"at lahraga : jarang
G Ria'at S1sia$ E71n1)i
Penderita tinggal ersama istri dan kedua anakn"a di rumah priadi.
Pasien ekerja seagai pedagang dan erat di )#$ dengan
menggunakan 9PJ#.
II PEMERIKSAAN "ISIK
A Status Genera$is
Keadaan umum sakit sedang! mps $entis ;4&( mm2g
Nadi : 8' ,> menit! isi /ukup! irama teratur! simetris
)espirasi : '( ,>menit
#uhu : +6!* ( per aksiler
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
4/41
# Ku$it
?arna sa1 matang! pu/at 3-5! ikterik 3-5! pete/hie 3-5! @enektasi 3-5!
spider nae@i 3-5! striae 3-5! hiperpigmentasi 3-5! hippigmentasi 3-5
D Ke3a$a
9entukmes/ephal! kedudukan kepala simetris! luka 3-5! ramut hitam
eruan! tidak mudah rntk! tidak mudah di/aut! atri m.
tempralis 3-5.
E Mata
njun/ti@a pu/at 3->-5! sklera ikterik 3->-5! releks /aha"a langsung
dan tak langsung 3>5! pupil iskr 3+ mm> +mm5! edem palpera
3->-5! sekret 3->-5! hematm peririta sinistra.
" Hi0un(
Naas /uping hidung 3-5! dermitas 3-5! darah 3->-5! sekret 3->-5
G Te$in(a
ermitas 3->-5!darah 3->-5! sekret 3->-5
H Mu$ut
9iir kering 3-5! siansis 3-5! lidah ktr 3-5! stmatitis 3-5! muksa
pu/at 3-5! gusi erdarah 3-5.
I Le%er
#imetris! trakea di tengah, J
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
5/41
paradksal 3-5
Palpasi : remitus raa kanan B kiri
Perkusi : snr seluruh lapang paru
Auskultasi : suara dasar 3 @esikuler > @esikuler 5! suara
tamahan 3->-5
K A/01)en
Inspeksi : dinding perut sejajar dinding dada
Auskultasi : peristaltik 35 nrmal! %% , per menit
Perkusi : timpani
Palpasi : supel! n"eri tekan 3-5! hepar dan lien kesan nrmal
L E7stre)itas
7edem Akral dingin
M Status Psi7iatri
Des7ri3si U)u)
%. Penampilan : pria! tampak sesuai umur! erpakaian /ukup rapi!
pera1atan diri aik
'. Kesadaran : Kuantitati : /mps mentis
Kualitati : tidak eruah
+. Perilaku dan Akti@itas $trik : nrmakti
4 Pemi/araan : @lume /ukup! intnasi jelas
. #ikap Terhadap Pemeriksa : tidak kperati
A:e7 0an M110
- Aek : datar
- $d : eutimik
Gan((uan Perse3si
- 2alusinasi : sde
- Ilusi : sde
Pr1ses Pi7ir
- 9entuk : sde
4
- -
- -- -
- -
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
6/41
- Isi : sde
- Arus : inkheren
Sens1riu) 0an K1(niti:
- a"a Knsentrasi : sde
- 7rientasi : 7rang : sde
?aktu : sde
Tempat : sde
Da'a Ni$ai & sde
Insi(%t & sde
N Status Neur1$1(is
Kesa0aran : C# ;4
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
7/41
Atas Tengah 9a1ah
ka>ki ka>ki ka>ki
a. Lengan
- Kekuatan sde>sde sde>sde sde>sde
- Tnus N > N N > N N> N
- )elek Disilgis
)elek 9iseps +>'
)elek Triseps +>'
- )elek Patlgis
)elek 2man >
)elek Trmner >
Atas Tengah 9a1ah
Ka>ki ka>ki ka>ki
. Tungkai
- Kekuatan sde>sde sde>sde sde>sde
- Tnus N> N N > N N > N
- Klnus
Lutut - > -
Kaki - > -
- )elek Disilgis
)elek Patella +>'
)elek A/hilles +>'
- )elek Patlgis
)elek 9ainsk" ; -
)elek hadd/k - > -
)elek 7ppenheim - > -
)elek Crdn > -
)elek #/haeer - > -
)elek )slim - > -
6
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
8/41
)elek $endel 9e/htre1 - > -
Ner+mm5! relek /aha"a
langsung 3>5! relek /aha"a tidak langsung 3>
5
Ner@us III! I
Ner@us < : relek krnea 35
Ner@us
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
9/41
Dinger $P I leksi (-(( (-(( sde sde
$P II-I< leksi (-8(( (-8(( sde sde
IP II-< leksi (-8(( (-8(( sde sdePIP II-< leksi (-%((( (-%((( sde sde
$P I ekstensi (-(( (-(( sde sde
E7stre)itas In:eri1r ROM a7ti: ROM Pasi:
De>tra Sinistra De>tra Sinistra
2ip Dleksi sde sde (-%'(( (-%'((
;kstensi sde sde (-%(( (-%((
Aduksi sde sde (-4( (-4(
Adduksi sde sde (-+(( (-+((
;ksrtasi sde sde (-4( (-4(
;ndrtasi sde sde (-4( (-4(
Knee Dleksi sde sde (-%+( (-%+(
;kstensi sde sde (-%+( (-%+(
Ankle rsleksi sde sde (-'(( (-'((
Plantarleks
i
sde sde (-4(( (-4((
;@ersi sde sde (-+( (-+(
In@ersi sde sde (-+( (-+(
P Manual Muscle Testing (MMT)
N E # K
Dleksr $. #tern/leidmastideus sde
;kstensr sde
E7stre)itas Su3eri1r De>tra Sinistra#hulder Dleksr $ eltideus anterir sde sde
$ 9iseps sde sde
;kstensr $ eltideus anterir sde sde
$ Teres ma"r sde sdeAduktr $ eltideus sde sde
$ 9i/eps sde sde
Adduktr $ Lattissimus drsi sde sde
$ Pe/tralis ma"r sde sde
Internal
)tasi
$ Lattissimus drsi sde sde
$ Pe/tralis ma"r sde sde
;ksternal
)tasi
$ Teres ma"r sde sde
$ Inra supinatus sde sde
;l1 Dleksr $ 9i/eps sde sde
$ 9ra/hialis sde sde
;kstensr $ Tri/eps sde sde
&
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
10/41
#upinatr $ #upinatr sde sde
Prnatr $ Prnatr teres sde sde
?rist Dleksr $ Dleksr /arpi radialis sde sde;kstensr $ ;kstensr digitrum sde sde
Aduktr $ ;kstensr /arpi radialis sde sde
Adduktr $ ekstensr /arpi ulnaris sde sde
Dinger Dleksr $ Dleksr digitrum sde sde
;kstensr $ ;kstensr digitrum sde sde
E7stre)itas in:eri1r De>tra Sinistra
2ip Dleksr $ Psas ma"r sde sde
;kstensr $ Cluteus maksimus sde sde
Aduktr $ Cluteus medius sde sdeAdduktr $ Adduktr lngus sde sde
Knee Dleksr 2armstring mus/le sde sde
;kstensr Fuadri/eps emris sde sde
Ankle Dleksr $ Tiialis sde sde
;kstensr $ #leus sde sde
? Status A)/u$asi
S71r ADL 0en(an Bart%e$ In0e>
A2ti
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
11/41
B //asinal a//ident
%( B kntinensia
B$a00er
( B inkntinensia atau memakai kateter dan tidak mampu menangani
sendiri
B //asinal a//ident
%( B kntinensia
%(
T1i$et use
( B dependen
B memutuhkan antuan! tapi dapat melakukan eerapa hal
sendiri
%( B independen 3n and ! dressing5
%(
Trans:er
( B unale! tidak ada keseimangan duduk
B utuh antuan esar 3satu atau dua rang! isik5! dapat duduk
%( B antuan ke/il 3@eral atau isik5
% B independen
%
M1/i$it'
( B immile atau G ( "ard
B 1heel/hair independen! H ( "ard
%( B erjalan dengan antuan satu rang 3@eral atau isik5 H ( "ard
% B independen 3tapi dapat menggunakan alat antu apapun!tngkat5 H ( "ard
%
Stairs
( B unale
B memutuhkan antuan 3@eral! isik! alat antu5
%( B independen
%(
T1ta$ @-+= %((
III PEMERIKSAAN PENUN9ANG
A La/1rat1riu) Dara%
%&>(6>%6 #atuan )ujukan
2 ++ g>dl %'.(-%.6
2T + % ++-4
A; C4 %(6>l 4.%(-.%(
AL 6.8 %(+>l 4!-%%
AT %4 %(+>l %(-4(
C# %+4 mg>dL 6(-%4(
PT +. detik %(.(-%.(
%(
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
12/41
APTT '%. detik '(.(-4(.(
IN) %.++(
Ureum +* mg>dL G(
Kreatinin +6 mg>dL (!6-%.%
Na +4 mml> L %+6-%4
K 4. mml> L +!+-!%
a %.'+ mml> L %.%*-%.'8
#C7T 6 U>L G+%
#CPT %* U>L G+4
2A%/ 6 4.&-.8
KlesterlTtal %(' mg>dl (-'((
2L-L ++ mg>dl +(-*4
LL-L 64 mg>dl &+-'%(
Trigliserida 64 mg>dl G%(
Asam urat %(.6 $g>dl '.4-6.%
Alumin +.4 g>dl +.'-4.6
Cluksa
darah
uasa
%(6mg>dl
*( %%(
Cluksa'jam pp
mg>dl
&( %4(
B "1t1 #T S2an tan((a$ +C 9uni +6
Tak tampak area hipdens.
%%
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
13/41
I! ASSESSMENT
Klinis : Lateralisasi de,tra! parese n.
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
14/41
6. Psiklgi : 9ean pikiran keluarga
pasien "ang kesulitan ila erkmunikasi dengan
pasien
!I PENATALAKSANAAN
Tera3i Me0i7a)ent1sa &
%. 2ead up +(
'. Inus Nal (!8 '( tpm
+. Injeksi aminluid % l > '4 jam
4. Injeksi )anitidin ( mg> %' jam
. Injeksi
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
15/41
Planning Terapi : -
Planning ;dukasi : - Penjelasan pen"akit dan kmplikasi "ang isa
terjadi
- Penjelasan tujuan pemeriksaan dan tindakan
"ang dilakukan
- ;dukasi untuk taat melakukan terapi
Planning $nitring : ;@aluasi hasil terapi
$nitring aktr risik strke
I GOAL
A Jangka pendek
% Peraikan keadaan umum sehingga mempersingkat lama pera1atan
' $inimalisasi impairment pada pasien
+ $en/egah terjadin"a kmplikasi akiat tirah aring lama seperti
ulkus de/uitus! pneumnia! atri tt! hiptensi rtstatik dan
lain seagain"a.
9 Jangka panjang
% $emperaiki kemampuan penderita mengatasi gejala tidak han"a
pada ase akut! tetapi juga ase krnik.
' $emelihara kemampuan penderita dalam melaksanakan akti@itas
harian.
+ $eningkatkan dan memelihara kekuatan tt
4 $emelihara )7$
$engatasi masalah psikssial keluarga "ang timul akiat
pen"akit "ang diderita pasien
IX PROGNOSIS
Ad @itam : duia ad nam
Ad sanam : duia ad nam
Ad ungsinam : duia ad nam
BAB II
TIN9AUAN PUSTAKA
%4
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
16/41
A STROKE
I DE"INISI
#trke sudah lama diglngkan seagai deisit neurlgis "ang
dihuungkan dengan kerusakan kal akut terhadap sistem sara pusat
"aitu tak akiat gangguan @askuler seperti inark sereri! perdarahan
suarakhnid! dan perdarahan intrasereri "ang menjadi pen"ea utama
ke/a/atan dan kematian di seluruh dunia 3#a// et al.! '(%+5. $enurut
World Health Organization 3?275 pada tahun '((6! strke adalah
gangguan ungsi tak kal atau glal dengan gejala klinis mendadak dan
terjadi selama leih dari '4 jam "ang tidak lain diakiatkan leh gangguan
@askular serta isa erujung terhadap kematian.
II EPIDEMIOLOGI
#trke menempati peringkat keempat seagai pen"ea kematian
di dunia setelah pen"akit jantung! kanker! dan ineksi saluran pernapasan
a1ah krnis. ari semua kejadian strke! &* kasus adalah strke
iskemik! %( kasus adalah strke hemragik intrasereral! dan + kasus
adalah strke hemragik suarakhnid 3C et al.! '(%+5. ari #ur@e"
A#NA di '& )# seluruh Indneisia! diperleh gamaran ah1a penderita
laki-laki leih an"ak dari pada perempuan dan pril usia 4 tahun "aitu
%%!&! usia 4-64 tahun erjumlah 4!' dan diatas usia 6 tahun ++!.
ata-data lain dari A#NA #trke llarati@e #tud" diperleh angka
kematian seesar '4! 3$isa/h et al.! '((*5.
#trke adalah pen"ea utama disailitas jangka panjang diAmerika #erikat.i antara pasien strke iskemik "ang erusia 6 tahun!
disailitas "ang dapat diamati pada 6 ulan setelah strke di antaran"a
adalah ( memiliki eerapa hemiparesis! 46 memiliki deisit kgniti!
+ memiliki gejala depresi! %8 memiliki aasia! dan '6 akti@itas
kehidupan sehari-harin"a ergantung pada rang lain. ari sudut pandang
neurpsikiatri! depresi pas/a strke adalah kmplikasi "ang sering timul
3Luinu,! '(%'5. #epertiga dari rang "ang memiliki strke menderita
%
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
17/41
depresi setelah %-6 ulan 3T1nend! '(%(5. epresi tergantung pada
derajat keparahan strke. epresi pas/a strke "ang leih parah akan
mun/ul pada strke erulang karena strke serangan erulang iasan"a
leih parah daripada strke serangan pertama 3Kang Kim! '((&5.
isailitas "ang parah pas/a strke se/ara knsisten terkait dengan
peningkatan risik depresi pas/a strke! aik sedang maupun erat.
isailitas "ang erat kemungkinan erkaitan dengan lesi luas "ang
erpengaruh terhadap regi mood-processing di tak 3Caete
9gussla@sk"! '((&5. epresi pas/a strke akan erdampak juga
terhadap gangguan kgniti! peningkatan mrtalitas! risik jatuh!
peningkatan disailitas! dan memperuruk hasil dari rehailitasi
3#ri@asta@a! '(%(5.
III "AKTOR RISIKO
$enurut #et"prant 3'(%%5 dalam artikel ermin unia
Kedkteran 3K5! aktr risik strke dapat diklasiikasikan menjadi
dua! "aitu:
% Daktr risik "ang isa dikendalikan:
a 2ipertensi
Pen"akit jantung
/ Dirilasi atrium
d ;ndkarditis
e Inark mikard
$erkk
g Anemia sel sait
h Transient Ischemic Attack 3TIA5
i iaetes $ellitus
%6
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
18/41
j #tensis Kartis Asimtmatik
k 2iperhmsisteinemia
l 7esitas
m Inaktiitas isik
n Knsumsi at
islipidemia
p #tress psiklgis
' Daktr risik "ang tidak dapat dikendalikan
a Usia
Jenis kelamin
/ 2erediter
d )as dan etnis
e Cegrai
Aut1re(u$asi Ota7
Autregulasi tak "aitu kemampuan darah arterial tak untuk
mempertahankan aliran darah tak tetap meskipun terjadi peruahan pada
tekanan perusi tak. alam keadaan isilgis! tekanan arterial rata rata
adalah ( %( mm2g pada penderita nrmtensi. Pemuluh darah
sereral akan erkntraksi akiat peningkatan tekanan darah sistemik dan
dilatasi ila terjadi penurunan.Keadaan inilah "ang mengakiatkan perusi
tak tetap knstan. Autregulasi masih dapat erungsi aik! ila tekanan
sistlik 6( '(( mm2g dan tekanan diastlik 6( %'( mm2g. alam hal
ini 6( mm2g merupakan amang iskemia! '(( mm2g merupakan atas
sistlik dan %'( mm2g adalah atas atas diastlik. )espn autregulasi
%*
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
19/41
juga erlangsung melalui releks migenik intrinsik dari dinding arteril
dan melalui peranan dari sistem sara tnm 3Cu"tn 2all! '((65.
Meta/1$is)e Ota7
7tak dapat erungsi dan ermetalisme tergantung dengan
pemasukan ksigen. Pada indi@idu "ang sehat pemasukan ksigen sekitar
+! ml>%(( gr>menit dan aliran darah tak sekitar ( ml>%(( gram>menit.
Cluksa merupakan sumer energi "ang diutuhkan tak! ila diksidasi
maka akan dipe/ah menjadi 7' dan 2'7. #e/ara isilgis 8( gluksa
mengalami metalisme ksidati se/ara kmplit! %( "ang diuah
menjadi asam piru@at dan asam laktat 3metalisme anaer5. 9ila aliran
darah tak turun menjadi '( ' ml>%(( gram tak> menit maka akan
terjadi kmpensasi erupa peningkatan ekstraksi ke jaringan tak sehingga
ungsi-ungsi neurn dapat dipertahankan 3Cu"tn 2all! '((65.
I! KLASI"IKASI
#trke adalah pen"akit "ang ersiat hetergen dengan leih dari
%( kemungkinan pen"ea. Pengklasiikasian strke memiliki an"ak
tujuan seperti mendeskripsikan karakteristik pasien! melakukan studi
epidemilgi sesuai pengelmpkkann"a! melakukan studi genetik dan
menentukan terapi sesuai klasiikasi. #esuai etilgin"a! strke diagi
menjadi kategri utama 3Amaren/ et al.! '((85! "aitu:
% #trke iskemik
#trke iskemik terjadi apaila terdapat trmsis! emli!
dan inark lakunar. 7struksi atersklertik mementuk trmsis
pada arteri esar sereri maupun ser@ikal "ang erujung pada
iskemi di 1ila"ah "ang arterin"a terdapat klusi. #edangkan
emli merupakan sumatan "ang tera1a dari arteri atau tempat
lain semisal arteri kartis atau katu jantung 3?27! '((65. Inark
lakunar terjadi setelah klusi atertrmtik dan penealan
liphialinlitik "ang kemudian mementuk inark-inark ke/il
32art1ig! '((65.
%&
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
20/41
' #trke hemragik intrasereral
#trke hemragik diakiatkan adan"a perdarahan langsung
ke arah atau di sekitar tak dan menghasilkan gejala neurlgis
dari eek tksik darah terseut atau karena adan"a peningkatan
tekanan intrakranial 3#mith et al.! '((&5.
+ #trke hemragik suarakhnid
Perdarahan suarakhnid memiliki dua kausa utama "aitu
rupturn"a suatu aneurisma @askular dan trauma kepala. Perdarahan
terseut menjadi sangat heat dan ekstra@asasi ke ruang
suarakhnid! "aitu ruang "ang terdapat di antara
arakhnideamater dan piamater dari tak atau sumsum tulang
elakang 32art1ig! '((65.
4 Trmsis @ena sereri
#trke "ang diakiatkan leh trmsis @ena sereri
meliatkan sinus @ena intrakranial! sistem @ena dalam! dan @enakrtikal "ang mengalir ke sinus intrakranial utama. 7klusi struktur
@ena dapat men"eakan eerapa mekanisme /edera tak seperti
iskemi atau inark jaringan dan petekie atau er/ak perdarahan
pada intrakranial maupun suarakhnid. Cangguan drainase @ena
men"eakan edema kal dan meningkatkan tekanan intrakranial
3#a// et al.! '(%+5.
#trke sumsum tulang elakang
#trke sumsum tulang elakang merupakan kndisi "ang
langka apaila diandingkan dengan strke sereri. #trke sumsum
tulang elakang "ang diseakan leh gangguan akut suplai darah
ke sumsum tulang elakang akan mengakiatkan iskemi! inark!
dan disungsi sumsum tulang elakang. eisit neurlgis pada
strke sumsum tulang elakang terkait dengan 1ila"ah suplai
darah arteri eserta /aangn"a 3)mi Naess! '(%%5.
%8
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
21/41
$enurut $arshall dalam $isa/h dan Jannis 3'(%%5! strke dapat
diklasiikasikan menjadi :
% 9erdasarkan patlgi anatmi dan etilgi
a #trke Iskemik
% Transient Ischemic Attack3TIA5
' Trmsis sereri
+ ;mli sereri
#trke 2emragik
% Pendarahan intra sereral
' Pendarahan suara/hnid
' 9erdasarkan stadium atau 1aktu
a Transient Ischemic Attack3TIA5
Reversible Ischemic Neurologic Deicit3)IN5
/ !rogressing strokeataustroke in evolution
d "ompleted stroke
+ 9erdasarkan sistem pemuluh darah
a #istem kartis
#istem @erter-asilar
'(
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
22/41
! PATO"ISIOLOGI
% Trmsis 3pen"akit trm - klusi5:
$erupakan pen"ea strke "ang paling sering. Arteris/lersis
sereral dan perlamatan sirkulasi sereral adalah pen"ea utama
trmsis seleral. Tanda-tanda trmsis sereral er@ariasi! sakit
kepala adalah a1itan "ang tidak umum. 9eerapa pasien mengalami
pusing! peruahan kgniti atau kejang dan eerapa a1itan umum
lainn"a. #e/ara umum trmsis sereral tidak terjadi se/ara tia-tia!
dan kehilangan i/ara sementara! hemiplegia atau parestesia padasetengah tuuh dapat mendahului a1itan paral"sis erat pada
eerapa jam atau hari.
Prses atersklersis ditandai leh plak erlemak pada lapisan
intima arteria esar. 9agian intima arteria sereeri menjadi tipis dan
erseraut! sedangkan sel sel ttn"a menghilang. Lamina elastika
interna rek dan erjumai! sehingga lumen pemuluh seagian
terisi leh materi sklertik terseut. Plak /enderung terentuk pada
per/aangan atau tempat tempat "ang melengkung. Trmi juga
dikaitkan dengan tempat tempat khusus terseut. Pemuluh
pemuluh darah "ang mempun"ai resik dalam urutan "ang makin
jarang adalah seagai erikut: arteria kartis interna! @erteralis
agian atas dan asilaris a1ah. 2ilangn"a intima akan memuat
jaringan ikat terpapar. Trmsit menempel pada permukaan "ang
teruka sehingga permukaan dinding pemuluh darah menjadi kasar.
Trmsit akan melepasakan en=im! adensin disat "ang
menga1ali mekanisme kagulasi. #umat irintrmsit dapat
terlepas dan mementuk emli! atau dapat tetap tinggal di tempat
dan akhirn"a seluruh arteria itu akan tersumat dengan sempurna.
' ;mlisme:
Penderita emlisme iasan"a leih muda dianding dengan
penderita trmsis. Kean"akan emli sereri erasal dari suatu
trmus dalam jantung! sehingga masalah "ang dihadapi seenarn"a
adalah per1ujudan dari pen"akit jantung. #etiap agian tak dapat
'%
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
23/41
mengalami emlisme! tetapi emlus iasan"a emlus akan
men"umat agian agian "ang sempit. Tempat "ang paling sering
terserang emlus sereeri adalah arteria sereeri media! terutama
agian atas.
+ Perdarahan sereri
Perdarahan sereri termasuk urutan ketiga dari semua
pen"ea utama kasus CP7 3Cangguan Pemuluh arah 7tak5 dan
merupakan sepersepuluh dari semua kasus pen"akit ini. Perdarahan
intrakranial iasan"a diseakan leh ruptura arteri sereri.
;kstra@asasi darah terjadi di daerah tak dan >atau suaraknid!sehingga jaringan "ang terletak di dekatn"a akan tergeser dan tertekan.
arah ini mengiritasi jaringan tak! sehingga mengakiatkan
@asspasme pada arteria di sekitar perdarahan. #pasme ini dapat
men"ear ke seluruh hemisper tak dan sirkulus 1ilisi. 9ekuan darah
"ang semula lunak men"erupai selai merah akhirn"a akan larut dan
menge/il. ipandang dari sudut histlgis tak "ang terletak di sekitar
tempat ekuan dapat memengkak dan mengalami nekrsis. #trke
iskemik akut hasil dari klusi @askuler sekunder akiat pen"akit
trmemli. Iskemia men"eakan hipksia sel dan menipisn"a
adensin trisat selular 3ATP5. Tanpa ATP! tidak ada lagi energi untuk
mempertahankan gradien inik melintasi memran sel dan deplarisasi
sel. $asukn"a in natrium dan kalsium dan aliran pasi air ke dalam
sel memimpin timuln"a edema sittksik. #trke iskemik dapat
terjadi erdasarkan + mekanisme "aitu trmsis sereri! emli
sereri dan pengurangan perusi sitemik umum. Trmsis sereri
adalah struksi aliran darah "ang terjadi pada prses klusi satu atau
leih pemuluh darah lkal. ;mli sereri adalah pementukan
material dari tempat lain dalam sistem @askuler dan tersangkut dalam
pemuluh darah tertentu sehingga memlkade aliran darah.
Pengurangan perusi sistemik dapat mengakiatkan kndisi iskemik
karena kegagalan pmpa jantung atau prses perdarahan atau
hip@lemik 3Jau/h! '(%5.
''
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
24/41
!I TATALAKSANA
Penatalaksanaan strke iskemik trmtik erdasarkan 1aktun"a
meliputi ase prehspital! ase akut! ase pera1atan dan ase
pemulihan>rehailitasi. Pada ase prehspital diperlukan pendekatan
diagnsis se/ara klinis serta mengatasi kega1atan 3primar# surve#5! selain
itu diperlukan sistem transprtasi dan rujukan "ang aik untuk
mengantarkan penderita ke pusat kesehatan se/epat mungkin. 9erdasarkan
guideline P;)7##I tahun '(%% penatalaksanaan strke ase akut antara
lain:% ;@aluasi /epat dan diagnsis: erupa anamnesis! pemeriksaan isik!
pemeriksaan neurlgis! skala strke dengan NI2##.
' Terapi umum>suprti:
a #tailitas jalan naas dan pernaasan: dianjurkan memantau terus
status neurlgis! nadi! tekanan darah! suhu tuuh! dan saturasi
ksigen dalam *' jam pada pasien dengan deisiti neurlgis "ang
n"ata. Pemerian ksigenasi dianjurkan pada keadaan saturasi
G8 3ila pasien strke trmtik nn hipksia tidak perlu
tamahan ksigen5. Intuasi ;TT diperlukan pada pasien hipksia
3p7' G 6( mm2g atau p7'H ( mm2g5! s"k! atau pada pasien
"ang erisik aspirasi. 9ila perlu dilakukan trakestmi ila
pemakaian ;TT leih dari ' minggu.
#tailisasi hemdinamik: inus kristalid>klid! pemasangan
central venous catheter dan dijaga tekanann"a -%' mm2g!
pemantauan tekanan darah ptimal %4(-''( mm2g untuk strke
trmtik ase akut! mnitring jantung pada '4 jam pertama! ila
ada pen"akit jantung kngesti segera mengatasin"a! hiptensi
arterial! hip@lemia.
/ Pemeriksaan a1al isik umum: tekanan darah! pemeriksaan
jantung! pemeriksaan neurlgis umum a1al 3derajat kesadaran!
pupil dan kulmtr! keparahan hemiparesis5.
d Pengendalian tekanan intra kranial 3TIK5: pemantauan ketat
terhadap edema sereral terutama '4 jam pertama pas/a strke
'+
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
25/41
dengan melihat perurukan neurlgis! terutama penderita dengan
C# G8 dipasang mnitr TIK dengan sasaran terapi G'( mm2g
dan PPH *( mm2g. Pada penderita dengan kenaikan TIK! psisi
kepala '(-+(! hindari penekanan @ena jugularis! hindari hiptermi!
jaga nr@lumi! smterapi dengan mannitl (!'-(! g>kg99
selama '( menit diulang tiap 4-6 jam.
e Pengendalian suhu tuuh: pemerian asetamine 6( mg ila suhu
H +&!! pemeriksaan hapusan dan kultur ila di/urigai ada
ineksi.
Pemeriksaan penunjang: ;KC! kimia darah! ungsi ginjal!hemtlgi! aal hemstasis! gluksa darah! analisis urine! analisis
gas darah! serum elektrlit! t rntgen dada! T #/an tanpa
kntras.
Agen trmlitik menunjukkan peran "ang utama dalam
penatalaksaaan strke. Agen trmlitik digunakan untuk memi/u tingkat
reknalisasi endgen sehingga terjadi reperusi jaringan. 9erdasarkan
guideline strke P;)7##I s"arat pemerian tPA adalah han"a dierikan
pada + jam pertama sejak serangan! tidak ada serangan strke maupun
trauma pada + ulan terakhir dan tekanan darah sistlik G %& mm2g
sedangkan menurut The $uropean "ooperative Acute %troke %tud#&
penggunaan trmlitik dalam 4! jam masih ermanaat dan aman.
)isik perdarahan meningkat pada penggunaan tPA di atas 6 jam
sejak serangan! diduga karena terentukn"a porous pada blood brain
barier. )isik perdarahan diduga meningkat erhuungan dengan
peningkatan usia! peruahan iskemi a1al pada T s/an! peningkatantekanan darah dan gula darah.
Penurunan tekanan darah pada strke akut akan memperke/il
kemungkinan terjadin"a edema sereral! transrmasi perdarahan!
men/egah kerusakan @askular leih lanjut dan terjadin"a serangan strke
ulang 3earl# recurrent stroke5. Akan tetapi! disisi lain! penurunan tekanan
darah pada strke akut dapat mengakiatkan penurunan perusi sereral
sehingga kerusakan daerah iskemik di tak akan menjadi semakin luas.
Terleih pada hipertensi krnik dengan kur@a perusi 3tekanan darah
'4
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
26/41
aliran darah ke tak5 ergeser ke kanan! Penurunan tekanan darah pada
kndisi seperti ini akan semakin mengakiatkan penurunan perusi
sereral. Atas dasar itu! dalam atas-atas tertentu! penurunan tekanan
darah pada pasien strke ase akut dengan kndisi darurat emergensi
seagai tindakan rutin tidak dianjurkan! karena dapat memperuruk
kndisi pasien! menimulkan ke/a/atan dan kematian. #ementara itu! pada
an"ak pasien strke akut! tekanan darah akan turun dengan sendirin"a
dalam '4 jam pertama setelah a1itan serangan strke.
Penatalaksanaan 2ipertensi pada #trke akut erdasarkan Cuideline
#trke tahun '(%% perhimpunan dkter spesialis sara Indnesia.
Penurunan tekanan darah "ang tinggi pada strke akut seagai tindakan
rutin tidak di anjurkan! karena kemungkinan dapat memperuruk keluaran
neurlgik. Pada seagian esar pasien! tekanan darah akan turun dengan
sendirin"a dalam '4 jam pertama setelah a1itan serangan strke.
Cuideline strke tahun '(%% merekmendasikan penurunan tekanan darah
"ang tinggi pada strke akut agar dilakukan se/ara hati-hati dengan
memperhatikan eerapa kndisi dia1ah ini :% Pada pasien strke iskemia akut! tekanan darah diturunkan sekitar %
3sistlik maupun diastlik5 dalam '4 jam pertama setelah a1itan
apaila tekanan darah sistlik H ''( mm2g atau tekanan darah
diastlik H %'( mm2g. Pada pasien strke iskemik akut "ang dieri
terapi trmlitik 3rTPA5! tekanan darah sistlik diturunkan hingga G
%& mm2g dan tekanan darah diastlik G %%( mm2g. 7at
antihipertensi "ang digunakan adalah Laetll! Nitrpruside!
Nikardipin atau iltia=em intra@ena.
' Pada pasien strke perdarahan intrasereral akut! apaila tekanan darah
sistlik H '(( mm2g atau mean Arterial Pressure 3$AP5 H %(
mm2g! tekanan darah diturunkan dengan menggunakan at
antihipertensi intra@ena se/ara kntin"u dengan pemantauan tekanan
darah setiap menit.
+ Apaila tekanan darah sistlik H %&( mm2g atau $AP H%+( mm2g
disertai dengan gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial!
'
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
27/41
dilakukan pemantauan tekanan intrakranial! tekanan darah diturunkan
dengan menggunakan at antihipertensi intra@ena se/ara kntinu atau
intermitten dengan pemantauan tekanan perusi sereral H 6( mm2g.
4 Apaila tekanan darah sistle H %&( mm2g atau $AP H %+( mm2g
tanpa disertai gejala dan tanda peningkatan tekanan intrakranial!
tekanan darah diturunkan se/ara hati-hati dengan menggunakan at
antihipertensi intra@ena kntinu atau intermitten dengan pemantauan
tekanan darah setiap % menit hingga $AP %%( mm2g atau tekanan
darah %6(>8( mm2g. Pada #tudi INT;)AT '(%(! penurunan
tekanan darah sistle hingga %4( mm2g masih diperlehkan. Pada perdarahan suaraknid 3P#A5 aneurismal! tekanan darah harus
dipantau dan dikendalikan ersama pemantauan tekanan perusi
sereral untuk men/egah resik terjadin"a strke iskemik sesudah P#A
serta perdarahan ulang. Untuk men/egah terjadin"a perdarahan
suaraknid erulang! pada pasien strke perdarahan suaraknid
akut! tekanan darah diturunkan hingga tekanan darah sistle %4( %6(
mm2g. #edangkan tekanan darah sistle %6( %&( mm2g sering
digunakan seagai target tekanan darah sistle dalam men/egah resik
terjadin"a @asspasme! namun hal ini ersiat indi@idual! tergantung
pada usia pasien! erat ringann"a kemungkinan @asspasme dan
kmriditas kardi@askuler.
6 Penurunan tekanan darah pada strke akut dapat dipertimangkan
hingga leih rendah dari target diatas pada kndisi tertentu "ang
mengan/am target rgan lainn"a! misaln"a diseksi arta! inark
mikard akut! edema paru! gagal ginjal akut dan ensealpati
hipertensi. Target penurunan terseut adalah % ' pada jam
pertama dan tekanan darah sistlik %6(>8( mm2g dalam 6 jam
pertama.
* Pada strke iskemik akut! hipertensi "ang tidak di kella dengan aik
dapat erakiat meluasn"a area inark 3reinark5! edema sereral serta
transrmasi perdarahan! sedangkan pada strke perdarahan! hipertensi
dapat mengakiatkan perdarahan ulang dan semakin luasn"a
'6
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
28/41
hematma 3perdarahan5.
Penurunan tekanan darah pada strke ase akut harus dilakukan
dengan hati-hati. Penurunan tekanan darah "ang terjadi dengan /epat dapat
mengakiatkan kerusakan semakin parah dan memperuruk keadaan
klinik neurlgik pasien. 7leh karena itu! pemilihan at anti hipertensi
parenteral "ang ideal adalah "ang dapat dititrasi dengan mudah dengan
eek @asdilatr sereral "ang minimal. Pedman penurunan tekanan
darah pada strke akut adalah seagai erikut :
% Cunakan at antihipertensi "ang memiliki masa kerja singkat 3shrt
a/ting agent5.' Pemerian at antihipertensi dimulai dengan dsis rendah
+ 2indari pemakaian at anti hipertensi "ang diketahui dengan jelas dapat
mengakiatkan penurunan aliran darah tak
4 2indari pemakaian diuretika 3ke/uali pada keadaan dengan gagal
jantung5
Patuhi knsensus "ang telah disepakati seagai target tekanan darah "ang
akan di/apai.
Penatalaksanaan ase pera1atan menurut Cuideline P;)7##I antara
lain:
% airan
a Inus /airan istnis! dijaga eu@lemi dengan < -%' mm2g
)ata-rata keutuhan /airan '( //>kg99>hari.
/ 9alan/e /airan
d $engkreksi kelainan elektrlit dan asam asa darah
e airan hiptnis "ang mengandung gluksa dihindri ke/uali dalam
keadaan hipglikemia.
' Nutrisia Nutrisi parenteral seaikn"a dierikan dalam 4& jam! ral nutrisi
dierikan ila ungsi menelan sudah aik.
Nutrisi "ang dierikan pada masa akut adalah seesar '-
+(mg>kg99>hari.
/ Apaila diperkirakan pemasangan nasgastrik tue meleihi 6
minggu seaikn"a dilakukan gastrstmi.
+ Pen/egahan dan kmplikasi
Kmplikasi su akut "ang sering terjadi antara lain aspirasi!
malnutrisi! pneumnia! deep vein thrombosis&emli paru! dekuitus!
'*
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
29/41
kmplikasi rtpedik! dan kntraktur. Untuk itu perlu dilakukan
milisasi teratas! penggunaan antiitik sesuai kultur! ila perlu
menggunakan kasur anti dekuitus. Pasien dengan risik
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
30/41
!II REHABILITASI
#e/ara umum rehailitasi pada strke diedakan dalam eerapa
ase. Pemagian ini dalam rehailitasi medis dipakai seagai a/uan untuk
menentukan tujuan 3gal5 dan jenis inter@ensi rehailitasi "ang akan
dierikan! "aitu:
% #trke ase akut: ' minggu pertama pas/a serangan strke
Pada ase ini kndisi hemdinamik pasien elum stail!
umumn"a dalam pera1atan di rumah sakit! isa di ruang ra1at iasa
ataupun di unit strke. iandingkan dengan pera1atan di ruang ra1at
iasa! pasien "ang di ra1at di unit strke memerikan ut/me "ang
leih aik. Pasien menjadi leih mandiri! leih mudah kemali dalam
kehidupan ssialn"a di mas"arakat dan mempun"ai kualitas hidup
"ang leih aik. )ehailitasi pada ase itu tidak akan di ahas leih
lanjut dalam makalah ini! karena memerlukan penanganan spesialistik
di rumah sakit.
' #trke ase suakut: antara ' minggu-6 ulan pas/a strke
Pada ase ini kndisi hemdinamik pasien umumn"a sudah stail
dan diperlehkan kemali ke rumah! ke/uali agi pasien "ang
memerlukan penanganan rehailitasi "ang intensi. #eagian ke/il
3sekitar %(5 pasien pulang dengan gejala sisa "ang sangat ringan! dan
seagian ke/il lainn"a 3sekitar %(5 pasien pulang dengan gejala sisa
"ang sangat erat dan memerlukan pera1atan rang lain sepenuhn"a.
Namun sekitar &( pasien pulang dengan gejala sisa "ang er@ariasi
eratn"a dan sangat memerlukan inter@ensi rehailitasi agar dapat
kemali men/apai kemandirian "ang ptimal. )ehailitasi pasien
strke ase suakut dan krnis mungkin dapat ditangani leh
pela"anan kesehatan primer. )ehailitasi ase ini akan diahas leih
rin/i terutama mengenai tatalaksana sederhana "ang tidak memerlukan
peralatan /anggih.
Pada ase suakut pasien diharapkan mulai kemali untuk elajar
melakukan akti@itas dasar mera1at diri dan erjalan. engan atau
tanpa rehailitasi! sistim sara tak akan melakukan rerganisasi
'8
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
31/41
setelah strke. )erganisasi tak "ang terentuk tergantung sirkuit
jaras tak "ang paling sering digunakan atau tidak digunakan. $elalui
rehailitasi! rerganisasi tak "ang terentuk diarahkan agar men/apai
kemampuan ungsinal ptimal "ang dapat di/apai leh pasien!
melalui sirkuit "ang memungkinkan gerak "ang leih terarah dengan
menggunakan energi>tenaga se-eisien mungkin. 2al terseut dapat
ter/apai melalui terapi latihan "ang terstruktur! dengan pengulangan
se/ara kntin"u serta mempertimangkan kinesilgi dan imekanik
gerak.
+ #trke ase krnis: diatas 6 ulan pas/a strkePrgram latihan untuk strke ase krnis tidak an"ak ereda
dengan ase seelumn"a. 2an"a dalam ase ini sirkuit-sirkuit
gerak>akti@itas sudah terentuk! memuat pementukan sirkuit aru
menjadi leih sulit dan lamat. 2asil latihan masih tetap dapat
erkemang ila ditujukan untuk memperlan/ar sirkuit "ang telah
terentuk seelumn"a! memuat gerakan semakin aik dan
penggunaan tenaga semakin eisien. Latihan endurans dan penguatan
tt se/ara ertahap terus ditingkatkan! sampai pasien dapat men/apai
akti@itas akti "ang ptimal. Tergantung pada eratn"a strke! hasil
luaran rehailitasi dapat men/apai eragai tingkat seperti mandiri
penuh dan kemali ke tempat kerja seperti seelum sakit! mandiri
penuh dan ekerja namun alih pekerjaan "ang leih ringan sesuai
kndisi! mandiri penuh namun tidak ekerja! akti@itas sehari-hari perlu
antuan minimal dari rang lain! atau akti@itas sehari-hari seagian
esar atau sepenuhn"a diantu rang lain.
Prinsip-prinsip )ehailitasi #trke:
a 9ergerak merupakan at "ang paling mujara. 9ila anggta gerak
sisi "ang terkena terlalu lemah untuk mampu ergerak sendiri!
anjurkan pasien untuk ergerak> erakti@itas menggunakan sisi
"ang sehat! namun sedapat mungkin juga mengikutsertakan sisi
"ang sakit. Pasien dan keluarga seringkali eranggapan salah!
mengharapkan sirkuit aru di tak akan terentuk dengan
+(
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
32/41
sendirin"a dan pasien se/ara tmatis isa ergerak kemali.
#eenarn"a sirkuit han"a akan terentuk ila ada Mkeutuhan
akan gerak terseut. 9ila ekstremitas "ang sakit tidak pernah
digerakkan sama sekali! presentasin"a di tak akan menge/il dan
terlupakan.
Terapi latihan gerak "ang dierikan seaikn"a adalah gerak
ungsinal daripada gerak tanpa ada tujuan tertentu. Cerak
ungsinal misaln"a gerakan meraih! memegang dan mema1a
gelas ke mulut. Cerak ungsinal mengikutsertakan dan
mengaktikan agian agian dari tak! aik area lesi maupun area
tak nrmal lainn"a! menstimulasi sirkuit aru "ang diutuhkan.
$elatih gerak seperti menekuk dan meluruskan 3leksiekstensi5
siku lengan "ang lemah menstimulasi area lesi saja. Apaila
akhirn"a lengan terseut ergerak! tidak egitu saja isa digunakan
untuk gerak ungsinal! namun tetap memerlukan terapi latihan
agar terentuk sirkuit "ang aru.
/ #edapat mungkin antu dan arahkan pasien untuk melakukan gerak
ungsinal "ang nrmal! jangan iarkan menggunakan gerak
anrmal. Cerak nrmal artin"a sama dengan gerak pada sisi sehat.
9ila sisi "ang terkena masih terlalu lemah! erikan antuan
Mtenaga se/ukupn"a dimana pasien masih menggunakan ttn"a
se/ara Makti. 9antuan "ang erleihan memuat pasien tidak
menggunakan tt "ang akan dilatih 3tt ergerak pasi5. 9antuan
tenaga "ang kurang men"eakan pasien mengerahkan tenaga
se/ara erleihan dan mengikutsertakan tt-tt lain. Ini akan
memperkuat gerakan ikutan ataupun pla sinergis "ang memang
sudah ada dan seharusn"a dihindari. 9esarn"a antuan Mtenaga
"ang dierikan harus disesuaikan dengan kemajuan pemulihan
pasien.
d Cerak ungsinal dapat dilatih apaila stailitas atang tuuh
sudah ter/apai! "aitu dalam psisi duduk dan erdiri. #tailitas
duduk diedakan dalam stailitas duduk statik dan dinamik.
+%
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
33/41
#tailitas duduk statik ter/apai apaila pasien telah mampu
mempertahankan duduk tegak tidak ersandar tanpa erpegangan
dalam kurun 1aktu tertentu tanpa jatuh>miring ke salah satu sisi.
#tailitas duduk dinamik ter/apai apaila pasien dapat
mempertahankan psisi duduk sementara atang tuuh d"ng ke
arah depan! elakang! ke sisi kiri atau kanan dan atau dapat
ertahan tanpa jatuh>miring ke salah satu sisi sementara lengan
meraih ke atas! a1ah! atau samping untuk suatu akti@itas. Latihan
stailitas atang tuuh selanjutn"a "aitu stailitas erdiri statik dan
dinamik. 2asil latihan ini memungkinkan pasien mampu
melakukan akti@itas dalam psisi erdiri. Kemampuan ungsinal
ptimal di/apai apaila pasien juga mampu melakukan akti@itas
samil erjalan.
e Persiapkan pasien dalam kndisi prima untuk melakukan terapi
latihan. Cerak ungsinal "ang dilatih akan memerikan hasil
maksimal apaila pasien siap se/ara isik dan mental. #e/ara isik
harus diperhatikan kelenturan tt-tt! lingkup gerak semua
persendian tidak ada "ang teratas! dan tidak ada n"eri pada
pergerakan. #e/ara mental pasien mempun"ai mti@asi dan
pemahaman akan tujuan dan hasil "ang akan di/apai dengan terapi
latihan terseut. Kndisi medis juga menjadi salah satu
pertimangan. Tekanan darah dan den"ut nadi seelum dan
sesudah latihan perlu dimnitr. Lama latihan tergantung pada
stamina pasien. Terapi latihan "ang seaikn"a adalah latihan "angtidak sangat melelahkan! durasi tidak terlalu lama 3umumn"a
sekitar 4-6( menit5 namun dengan pengulangan sesering
mungkin.
2asil terapi latihan "ang diharapkan akan ptimal ila ditunjang
leh kemampuan ungsi kgniti! persepsi dan semua mdalitas
sensris "ang utuh. )ehailitasi isik dan rehailitasi ungsi
kgniti tidak dapat dipisahpisahkan. $engemalikan kemampuan
isik seserang harus melalui kemampuan kgniti! karena
+'
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
34/41
rehailitasi pada prinsipn"a adalah suatu prses elajar! "aitu
elajar untuk mampu kemali melakukan suatu akti@itas
ungsinal dengan segala keteratasan "ang ada. Inter@ensi
rehailitasi pada strke ase suakut ditujukan untuk men/egah
timuln"a kmplikasi akiat tirah aring!
men"iapkan>mempertahankan kndisi "ang memungkinkan
pemulihan ungsinal "ang paling ptimal! mengemalikan
kemandirian dalam melakukan akti@itas sehari-hari!
mengemalikan keugaran isik dan mental.
)angkaian prgram rehailitasi strke:
Disiterapi
a #timulasi elektrikal untuk tt-tt dengan kekuatan tt
3kekuatan ' ke a1ah5
ierikan terapi panas superi/ial 3inra red5 untuk melemaskan
tt.
/ Latihan gerak sendi isa pasi! akti diantuatau akti tergantung
dari kekuatan tt.
d Latihan untuk meningkatkan kekuatan tt.
e Latihan asilitasi > redukasi tt
Latihan milisasi.
7kupasi Terapi 3aktiitas kehidupan sehari-hari>AK#5
#eagian esar penderita strke dapat men/apai kemandirian
dalam AK#! meskipun pemulihan ungsi neurlgis pada
ekstremitas "ang terkena elum tentu aik. engan alat antu "ang
disesuaikan! AK# dengan menggunakan satu tangan se/ara mandiri
dapat dikerjakan. Kemandirian dapat dipermudah dengan
pemakaian alat-alat "ang disesuaikan.Terapi 9i/ara
Penderita strke sering mengalami gangguan i/ara dan
kmunikasi. Ini dapat ditangani lehspeech therapistdengan /ara:
a Latihan pernapasan 3pre speech training 5 erupa latihan napas!
menelan! meniup! latihan gerak iir! lidah dan tenggrkan.
Latihan di depan /ermin untuk latihan gerakan lidah! iir dan
mengu/apkan kata-kata.
/ Latihan pada penderita disartria leih ditekankan ke artikulasi
mengu/apkan kata-kata.
++
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
35/41
d Pelaksana terapi adalah tim medik dan keluarga.
7rttik Prstetik
Pada penderita strke dapat digunakan alat antu atau alat
ganti dalam memantu transer dan amulasi penderita. Alat-alat
"ang sering digunakan antara lain: arm sling& hand sling& 'alker&
'heel chair& knee back slap& short leg brace& cock-up& ankle oot
orthotic 3A(O5& knee ankle oot orthotic 3)A(O5.
Psiklgi
#emua penderita dengan gangguan ungsinal "ang akut akan
melampaui serial ase psiklgis! "aitu: ase shk! ase penlakan!
ase pen"esuaian dan ase penerimaan. #eagian penderita
mengalami ase-ase terseut se/ara /epat! sedangkan seagian lagi
mengalami se/ara lamat! erhenti pada salah satu ase! ahkan
kemali ke ase "ang telah le1at. Penderita harus erada pada ase
psiklgis "ang sesuai untuk dapat menerima rehailitasi.
#sial $edik dan
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
36/41
$en/akup sistem kardi@askuler! sistem pernapasan! sistem endkrin serta
sistem saluran urgenital.
+. ;@aluasi kemampuan ungsinal
$eliputi kegiatan sehari-hari 3AK#5 seperti makan dan minum! men/u/i!
keersihan diri! transer dan amulasi. Untuk setiap jenis akti@itas terseut
ditentukan derajat kemandiriaan dan ketergantungan penderita juga keutuhan
alat antu.
4. ;@aluasi psikssial-@kasinal
$en/akup aktr psiklgis! @kasinal dan aktiitas rekreasi! huungan
dengan keluarga! sumer da"a eknmi dan sumer da"a lingkungan ;@aluasipsikssial dapat dilakukan dengan men"uruh penderita mengerjakan suatu
hal sederhana "ang dapat dipakai untuk penilaian tentang kemampuan
mengeluarkan pendapat! kemampuan da"a ingat dan rientasi.
!III PROGNOSIS
#ehuungan dengan pemulihan se/ara ungsinal! prgnsis strke
pada de1asa muda aik! terutama ila diandingkan dengan usia lanjut.
#ekitar ( rang de1asa muda dengan strke iskemik serangan pertama
akan semuh. ari seuah studi didapatkan! 8( pasien dengan tindak
lanjut jangka panjang mampu melakukan semua kegiatan sehari-hari
se/ara independen dan 8 mampu erjalan tanpa antuan. 9ereda
dengan usia lanjut! +-4( pasien dengan strke ergantung pada rang
lain pas/a strke. Namun! strke iskemik pada usia muda erujung pada
keteratasan dalam kualitas hidup dan kupasi. #elain itu! '' memiliki
depresi "ang signiikan hingga memutuhkan antuan psikiatri dan 'pasien mengalami strke erulang. 3
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
37/41
% Kenaikan tekanan darah
' Kadar gula darah
+ Cangguan jantung
4 Cangguan respirasi
Ineksi dan sepsis
6 Cangguan ginjal dan hati
* Cangguan /airan! elektrlit! dan keseimangan asam asa
& Ulkus dekuitus akiat stress
8 Inkntinensia atau retensi urin
%(Knstipasi
%% eep
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
38/41
DA"TAR PUSTAKA
Amaren/ P! 9gussla@sk" J! aplan L)! nnan CA! 2enneri/i $C 3'((85.
lassii/atin strke sut"pes. "erebrovasc Dis.! '*: 48+-(%.
+*
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
39/41
irektrat 9ina Darmasi Kmunitas dan Klinik itjen 9ina Kearmasian dan Alat
Kesehatan. Pharma/euti/al are Untuk Pen"akit 2ipertensi. Jakarta:
epartemen Kesehatan. 6%6.%+' Ind PO '((6.
Caete J$! 9gussla@sk" J 3'((&5. Pst-strke depressin. $*pert Rev+
Neurotherapeutics+! & 3%5: *-8'.
C A#! $=aarian ! )ger
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
40/41
$isa/h J! A/hmad A! #ertide1i L! Jannis J! 2arris #! Lumempau1 #! )as"id A!
$ul"atsih ; 3'((*5. Unit #trke $anajemen #trke se/ara Kmprehensi.
Jakarta: 9alai Penerit DK-UI.
$isa/h J! Jannis J 3'(%%5. iagnsis strke. alam: #ertide1i L! Jannis J 3eds5.
%troke, aspek diagnostik& patoisiologi& mana2emen. Jakarta: 9adan
Penerit DKUI! pp: *-&4.
P;)7##I 3'(%%5. Cuideline #trke '(%%. Jakarta: Perhimpunan kter
#pesialis #ara Indnesia.
Pusat ata dan Inrmasi. $en/egah dan $engntrl 2ipertensi Agar Terhindardari Kerusakan 7rgan Jantung! 7tak dan Cinjal. Jakarta #elatan:
Kementerian Kesehatan )IO '(%4.
)ahajeng! ;k1ati dan #ulist"1ati Tuminah. Pre@alensi 2ipertensi dan
eterminann"a di Indnesia. Jakarta: Pusat Penelitian 9imedis dan
Darmasi 9adan Penelitian Kesehatan epartemen Kesehatan )I. $aj
Kedkt Indn!
-
7/25/2019 Preskas rehab medik-stroke dan afasia sensorik
41/41
T1nend ;! Tinsn ! K1an J! #harpe $ 3'(%(5. RDeeling sad and uselessS: An
in@estigatin int persnal a//eptan/e disailit" and its ass/iatin 1ith
depressin ll1ing strke. "linical Rehabilitation+! '4: -64.