Prinsip dan Asas-Asas OKI

PRINSIP ORGANISASI

Negara-negara anggota menetapkan 5 prinsip, yaitu :• Persamaan mutlak antara negara-negara anggota• Menghormati hak menentukan nasib sendiri, tidak campur

tangan atas urusan dalam negeri negara lain.• Menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan integritas

wilayah setiap negara.• Penyelesaian setiap sengketa yang mungkin timbul melalui

cara-cara damai seperti perundingan, mediasi, rekonsiliasi atau arbitrasi.

• Tidak menggunakan ancaman atau kekerasan terhadap integritas wilayah kesatuan nasional atau kemerdekaan politik suatu negara

Persamaan mutlak antara negara-negara anggota

Diantara negara-negara anggota OKI tidak ada perbedaan diantara anggotanya karena dalam islam pada hakikatnya semua manusia mempunyai kedudukan yang sama dimata allah swt.

Menghormati hak menentukan nasib sendiri, tidak campur tangan atas urusan dalam negeri negara lain.

Dalam rangka menjalin hubungan baik diantara anggotanya dengan tidak ikut campur atau mengintervensi segala urusan rumah tangga negara lain

Menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan integritas wilayah setiap negara.

Negara-negara anggota OKI diharapkan untuk tidak menggunakan kekuatan untuk menginvansi negara negara yang lemah ( dalam bidang kekuatan nasional maupun politik luar negerinya)

Penyelesaian setiap sengketa yang mungkin timbul melalui cara-cara damai seperti perundingan, mediasi,

rekonsiliasi atau arbitrasi.

Untuk menyelesaikan konflik antar dua negara atau lebih dengan cara-cara yang damai seperti perundingan yang menghadirkan penengah dari kedua belah pihak yang bersengketa

Tidak menggunakan ancaman atau kekerasan terhadap integritas wilayah kesatuan nasional atau

kemerdekaan politik suatu negara

Diantara negara-negara OKI saling menjaga kedaulatan wilayah, tidak melakukan ancaman atau teror-teror yang mengakibatkan terganggunya wilayah suatu negara lain yang berujung pada sebuah konflik