prinsip dan bentuk akad 4
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
1/32
PRINSIP-PRINSIP AKAD
PADA PRODUK PERBANKANSYARIAH
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
2/32
JUAL BELI :
* Pengertian
* Dasar Hukum* Rukun dan Syarat
* Unsur Kelalaian* Bentuk-bentuk Jual Beli
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
3/32
Pengertian & Dasar Hukum
Pengertian :
Saling menukar harta dengan harta/yang
sepadan melalui cara tertentu yangbermanfaat
Dasar Hukum: QS. Al-Baqarah/2
: 275.
QS. An-Nisa/4: 29.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
4/32
- Pihak yang berakad (penjual dan pembeli)- Ijab Qabul (pernyataan kesepakatan)
- Barang/Objek
- Nilai Tukar/Pengganti barang
Syarat Sah Jual Beli:
1. Objek terhindar dari cacat
2. Kriteria objek jelas ( jenis, kualitas, kuantitas
nilai./harga)
3. Tidak mengandung unsur paksaan, tipuanmudharat.
* Rukun dan Syarat
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
5/32
* Unsur Kelalaian1. Objek jual beli bukan milik penjual
2. Objek hasil curian
3. Menyalahi kesepakatan4. Objek rusak dalam perjalanan
5. Objek berbeda dari contoh yg disepakati.
Resiko: Ganti rugi/adh-Dhaman dari pihak yglalai.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
6/32
* Bentuk-bentuk Jual Beli
1. Jual beli yang sahih : memenuhi syaratdan
rukun yang ditentukan2. Jual beli yang batal
3. Jual beli Fasid
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
7/32
KHIYAR (PILIHAN)
PengertianHak pilih bagi salah satu atau kedua belah pihak
yang melakukan transaksi untuk melangsungkan atau
membatalkan transaksi yang disepakati
Macam-macam1.Khiyar Majelis
2.Khiyar ath-Tayin
3.Khiyar Syarat
4.Khiyar Aibi5.Khiyar Ruyah
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
8/32
MURABAHAH
Pengertian:Jual Beli barang pada harga pokok dengan tambahankeuntungan yang disepakati.
Ketentuan:
- Barang telah dimiliki oleh penjual
- Keuntungan dan resiko di tangan penjual
- Harus ada informasi harga dan biaya yang wajar
- Informasi keuntungan yang jelas.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
9/32
Mekanisme Murabahah
Berlaku waadatau janji
Waad atau janji dari pembeli kepada penjual akan
membeli barang yang dipesan/bukti pemesanan. Setelahpihak penjual memiliki barang, baru akad berlangsung.
Pembayaran dapat dilakukan secara tangguh (Muajjal)atau angsuran (Taqsith), penjual dapat meminta tambahanharga.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
10/32
ASPEK PENENTUAN HARGA
MURABAHAH
Berdasarkan kebiasaan bisnis yang berlaku
(Urf/konvensi/peraturan dagang internasional)
Kaidah: almuslimuna ala syurutihim
Tambahan harga ditetapkan saat akad.
Komponen biaya harus jelas.
Keuntungan penjual tidak atas dasar bunga cicilan, tetapi
selisih harga pokok dan harga jual yang ditentukan saatakad.
Uang muka (Urbun) boleh untuk melindungi hak bagi
para pihak jika terjadi penarikan diri dari transaksi
(fasakh).
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
11/32
Bai salam
* Salam adalah Jual Beli barang tertentu yang
pembayarannya dilakukan di muka dan
pengirimannya menyusul kemudian (tangguh)
*Salam dapat pula dilakukan bertingkat ( Salam al
Muwazi)
Nasabah melakukan salam kepada Bank, dan Bank
melakukan salam kepada pihak lain dalam rangkamemenuhi kewajibannya.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
12/32
ISTISHNA
Istishna ialah kontrak penjualan antara pembeli
dan pembuat barang (shani), shani menerima
pesanan dari pembeli (mustashni) untukmembuat barang dengan spesifikasi yang telah
disepakati.
Kedua belah pihak bersepakat atas harga seratsistem pembayaran (di muka, cicilan, tangguh
dengan waktu ditentukan
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
13/32
Istishnaal Muwazi (Paralel)Pembuat barang (shani) menggunakan subkontraktor untuk
melaksanakan kontrak tersebut, pembuat barang (shani)
membuat kontrak Istishna kedua untuk memenuhi kewajibannya
pada kontrak pertama
Akibat Hukum :Bank sebagai pembuat kontrak pertama adalah pihak yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kewajiban, kesalahan,
kelalaian, pelanggaran (resiko). Tanggung jawab atas resiko ini
membuat bank berhak atas keuntungan.
Penerima subkontrak pembuatan Istishna bertingkatbertanggung jawab terhadp bank sebagai pemesan. Ia tidak
mempunyai hubungan hukum secara langsung dengan nasabah
pada kontrak pertama
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
14/32
IJARAH
Transaksi terhadap suatu manfaat tertentu,
bersifat mubah dan dapat dimanfaatkan
dengan imbalan tertentu
Ijarah ditunjukkan untuk manfaat atau jasa
bukan materi/benda
Ijarah dapat berupa manfaat/nilai
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
15/32
Ketentuan Ijarah
1. Kedua belah pihak memenuhi syarat hukum
2. Kedua belah pihak menyatakan kerelaannya untuk melakukan
ijarah dan tidak terpaksa
3. Manfaat objek diketahui secara jelas
4. Penyewa berhak atas manfat baik untuk dirinya sendiri atau
untuk orang lainbaik dengan cara menyewakannya atau
meminjamkan
5. Objek Ijarah dapat diserahkan dan dipergunakan secara
langsung
6. Objek Ijarah adalah halal
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
16/32
Ijarah Jasa(Ijarah ala al amal) bukan merupakan
kewajiban (fardhu ain) seperti shalat, puasa. Tetapi
bersifat fardu kifayah
Objek Ijarah merupakan sesuatu yang biasa
disewakan (urf)Upah/sewa tidak sejenis dengan manfaat yang
disewakan
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
17/32
Ijarah Muntahiyah bi alTamlikKontrak atas manfaat suatu barang dengan nilai
tukar tententu. Penyewa diberikan pilihan (options)
untuk memiliki barang yang disewakan. Pemberi
sewa (bank) berjanji (waad) kepada penyewa untukmemindahkan kepemilikan objek setelah masa sewa
berakhir
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
18/32
Akad Ijarah Berakhir
Objek hilang/lenyap : terbakar, faktor alam
Habis masa waktunya
Salah satu pihak yang wafat dapat dialihkan
pada ahli warisnya
Objek disita, pailit
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
19/32
SYIRKAH
Pengertian:
Kerjasama antara dua pihak atau lebih
dalam hal modal dan keuntungan
Dasar Hukum:
Q.S an Nisa/4 : 12 ; Q.S Shad/38 : 24
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
20/32
Bentuk-bentuk Syirkah
Syirkah al Amlak
Syirkah Uqud. Syirkah ini terdiri dari:
1. SyirkahInan
2.Syirkah Abdan
3.Syirkah Wujuh
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
21/32
Syirkah Inan
Perserikatan dalam modal pada suatu
kontrak bisnis yang dilakukan dua orang
atau lebih dan keuntungan dibagi bersama Modal, kerja dan tanggung jawab yang
digabungkan tidak harus sama kuantitasnya
Keuntungan dibagi sesuai porsi yangditentukan atas kesepakatan bersama
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
22/32
Syirkah Mufawadhah
Kontrak kerjasama antara dua orang atau
lebih. Setiap pihak memberikan suatu porsi
dari keseluruhan dana dan partisipasi kerja. Setiap pihak membagi keuntungan dan
kerugian secara bersama.
Para pihak dapat bertindak sebagai wakildan penjamin/kafilatas kemitraan tersebut
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
23/32
Syirkah al Wujuh
Kerjasama antara dua orang atau lebih tanpa
modal tetapi atas dasar kepercayaan.
Dalam syirkah ini biasanya para pihakmembeli barang dengan cara tangguh atas
dasr kepercayaan dan menjualnya dengan
cara tunai
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
24/32
Syirkah Abdan/Amal
Kerjasama dua orang atau lebih untuk
menerima suatu pekerjaan/order kerja.
Hasil/keuntungan dibagi bersama sesuaikesepakatan
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
25/32
Mudharabah
Pengertian: Kerjasama antara pemilik
modal dengan seorang pekerja/pebisnis dan
keuntungan dibagi sesuai dengankesepakatan
Dasar Hukum: Q.S al Muzammil/73:20;
Q.S al Baqarah/2: 198. ; Hadist Bentuk : Muqayyadah dan Muthlaqah
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
26/32
Wadiah
Pengertian : Melibatkan pihak lain dalam memelihara
harta/aset tertentu dengan cara tertentu (titipan)
Dasar Hukum : Q.S an Nisa/4:58; Q.S Al Baqarah/2:
283; Hadist
Status Wadiah adalah amanah
Dapat dibebankan ganti rugi (dhaman) jika:
1.Tidak dipelihara sebagaimana mestinya
2. Objek dititipkan kepada pihak ketiga
3. Objek dimanfaatkan oleh pihak kedua
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
27/32
3. Pihak kedua mengingkari wadiah
4. Pihak kedua mencampurkan objek titipan denganbarang miliknya dan sulit dipisahkan
5. Pihak kedua melanggar syarat yang ditentukan
6 Objek wadiah dibawa pergi/hilang di tangan pihak kedua
* Di Perbankan Syariah : aplikasi wadiahyad adh dhamah
kurang tepat, secara substansi adalah akad qardh.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
28/32
Ketentuan-ketentuan
Mudharabah Modal di tangan pengusaha berstatus
amanah seperti wakil dalam jual beli
Pengusaha berhak atas keuntungan sesuaikesepakatan
Komponen biaya/cost disepakati sejak awalakad
Pemilik modal (shahibul mal) berhak ataskeuntungan dan menanggung resiko
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
29/32
Rahn
Pengertian: Menjadikan barang yang mempunyai nilai harta sebagai
jaminan hutang sehingga penerima dapat emngambil kembali
hutangnya semua atau sebagian.
Dalam Perbankan akad ini dapat digunakan sebagai tambahanpembiayaan yeng beresiko dan memerlukan jaminan (accessoir)
Akad ini dapat juga menjadi produk tersendiri untuk melayani
kebutuhan nasabah yang bersifat jasa maupun konsumtif.
Bank tidak dapat meminta biaya kecuali biaya pemeliharaan dan
keamanan atas barang yang digadaikan tersebut.
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
30/32
wakalah
Pemberian kewenangan/kuasa kepada pihak lain tentang
hal yang harus dilakukannya dan penerima kuasa menjadi
pengganti pemberi kuasa selama batas waktu yang
ditentukan
Wakalah dapat dilakukan dengan menerima bayaran/
fee/umalahatau tanpa bayaran
Bentuk Wakalah : Muqayyadah dan Muthlaqah
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
31/32
Kafalah
Pengertian: Kafalah berarti juga al dhaman,
Kafalah berarti pula: Menggabungkan satu tanggung jawab kepadatanggung jawab yang lain dalam penagihan hutang baik jiwa maupunharta.
Dasar Hukum: Q.S Yusuf :66; Yusuf: 72; Hadist Kafalah terdiri dari : kafalah bi al Mal(harta) dan kafalahbi al Wajhi
(jiwa).
Kafalah Harta (kafalah bi al Mal) teridri dari: a) kafalah bi al Dayn(kewajiban hutang); b) kafalah bi at Taslim(penyerahan benda); c)kafalah bi al Aibi(jika barang yang dijual mengandung cacat)
Pada Perbankan Syariah kafalah seprti halnya : penerbitan garansibank/bank (guarantee). Kafalah adalah warkat yang diterbitkan olehbank yang berakibat kewajiban membayar terhadap pihak yangmenerima garansi jika pihak yang dijamin cedera janji (wanprestasi)
-
7/22/2019 Prinsip Dan Bentuk Akad 4
32/32
HAWALAH
Hawalah adalah akad pemindahan utang piutang satu pihak
kepada pihak lain. Adapun akad hawalah yang
dipraktekkan umumnya berbentuk subrogasi.
Di pasar konvensional praktek hawalah dapat dilihat pada
transaksi anjak piutang (factoring).
Hawalah juga dapat dilihat dalam bentuk transaksi
pembiayaan dan jual beli surat-surat berharga.