prinsip etika profesi
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Prinsip Etika Profesi
1/2
PRINSIP ETIKA PROFESI
IKATAN AKUNTANSI INDONESIA
Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia bersifat sukarela. Dengan menjadi
anggota, seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin di atas dan
melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan.
Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik IAI menyatakan pengakuan profesi akan
tanggung jawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan. Prinsip ini
memandu anggota dalam memenuhi tanggung jawab profesionalnya dan merupakan
landasan dasar perilaku etika dan perilaku profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen
untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.
Berikut adalah delapan prinsip etika yang telah ditentukan ketetapannya
Prinsip pertama: Tanggung Jawab Profesi
Dalam prinsip tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota berkewajibanmenggunakan pertimbangan moral dan profesional setiap melakukan kegiatannya. !ebagai
profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat. !ejalan dengan peranan
tersebut, anggota memiliki tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka.
Prinsip Keua: Kepentingan Pub!i"
!etiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan
kepada publik, mengormati keper"ayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas
profesionalisme. Kepentingan publik didefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi
yang dilayani anggota se"ara keseluruhan.
Prinsip Ketiga: Integritas
Integritas adalah suatu satu kesatuan yang mendasari mun"ulnya pengakuan profesional.
Integritas merupakan kualitas yang mendasari keper"ayaan publik dan merupakan standar bagi
anggota dalam menguji semua keputusan yang diambilnya. #ntuk memelihara dan
meningkatkan keper"ayaan publik, setiap anggota harus menjaga tingkat integritasnya dengan
terus memaksimalkan kinerjanya serta mematuhi apa yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Prinsip Keempat: Ob#e"ti$itas
$bjekti%itas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan
anggota berdasarkan apa yang telah pemberi nilai dapatkan. Prinsip objekti%itas mengharuskan
anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur, se"ara intelektual, tidak berprasangka atau bias,
serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di bawah pengaruh pihak lain Prinsip Ke!ima: Kompetensi an Ke%ati& %atian Profesiona!
Kompetensi diperoleh melalui pendidikan dan pengalaman. Anggota tidak diperkenankan
menggambarkan pengalaman kehandalan kompetensi atau pengalaman yang belum anggota
kuasai atau belum anggota alami. Kompetensi profesional dapat dibagi menjadi & fase yang
terpisah
'. Pen"apaian Kompetensi Profesional.
-
7/24/2019 Prinsip Etika Profesi
2/2
Pen"apaian ini pada awalnya memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti
oleh pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesional dalam subjek( subjek yang
rele%an. )al ini menjadi pola pengembangan yang normal untuk anggota.
&. Pemeliharaan Kompetensi Profesional.
Kompetensi harus dipelihara dan dijaga melalui komitmen, pemeliharaan kompetensi
profesional memerlukan kesadaran untuk terus mengikuti perkembangan profesi
akuntansi, serta anggotanya harus menerapkan suatu program yang diran"ang untuk
memastikan terdapatnya kendali mutu atas pelaksanaan jasa profesional yang konsisten.
!edangkan kehati( hatian profesional mengharuskan anggota untuk memenuhi tanggung jawab
profesinya dengan kompetensi dan ketekunan.
Prinsip Keenam: Kera%asiaan
Dalam kegiatan umum auditor merupakan memeriksa beberapa yang seharusnya tidak
boleh orang banyak tahu, namun demi keprofesionalitasannya, para auditor wajib menjaga
kerahasiaan para klien yang diauditnya. !etiap anggota harus menghormati kerahasiaan
informasi yang diperoleh selam melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai ataumengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan. Anggota mempunyai kewajiban untuk
memastikan bahwa staff di bawah pengawasannya dan orang( orang yang diminta nasihat dan
bantuannya menghormati prinsip kerahasiaan.
Prinsip Ketu#u%: Peri!a"u Profesiona!
Kewajiban untuk menghindari perbuatan atau tingkah laku yang dapat mendiskreditkan
atau mengurangi tingkat profesi harus dipenuhi oleh anggota sebgai perwujudan tanggung
jawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga, anggota yang lain, staff, pemberi kerja dan
masyarakat umum.
Prinsip Kee!apan : Stanar Te"nis
!etiap anggota harus melaksanakan profesionalitasnya sesuai dengan standar teknis dan
standar professional yang ditetapkan se"ara rele%an. !tandar teknis dan standar professional yang
harus ditaati anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh IAI, International *ederation of
A""ountants, badan pengatur, dan peraturan perundang( undangan yang rele%an.
SU'(ER
http++ke%inrusli-.blogspot."om+&'&+'&+prinsip(etika(profesi(ikatan(akuntansi.html
http://kevinrusli48.blogspot.com/2012/12/prinsip-etika-profesi-ikatan-akuntansi.htmlhttp://kevinrusli48.blogspot.com/2012/12/prinsip-etika-profesi-ikatan-akuntansi.html