prinsip kepemimpinan yang efektif bagi menwa
TRANSCRIPT
Developing Developing High Performance High Performance Leadership SkillsLeadership Skills
Bima HermasthoDan Yon 1 ke 26Ekek XXVIII-Yon 1/ITBMAHAWARMAN
LEADER YANG IDEAL …..
LEADER YANG IDEAL …..
OutlineOutline1.1. Enam Karakter Pemimpin EfektifEnam Karakter Pemimpin Efektif2.2. Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders3.3. Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership4.4. Elemen-elemen Pemimpin Berkinerja Elemen-elemen Pemimpin Berkinerja
Unggul: Unggul: – Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator– Leader as Team BuilderLeader as Team Builder– Leader as Task AllocatorLeader as Task Allocator– Leader as People DeveloperLeader as People Developer– Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator
5.5. Model Piramid Kepemimpinan Model Piramid Kepemimpinan MahawarmanMahawarman
Seorang pemimpin harus bisa merumuskan dan Seorang pemimpin harus bisa merumuskan dan mewujudkan visi tim, dan mampu memberikan mewujudkan visi tim, dan mampu memberikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk kesempatan kepada setiap anggota tim untuk
bersama-sama meraih tujuan timbersama-sama meraih tujuan tim
Leadership adalah a state of mind ....leadership adalah mengenai visi, spirit, dan karakter,
menyatukan berbagai individu untuk bekerja bersama dalam suatu team
Apakah Leadership itu?Apakah Leadership itu?
DriveDrive Desire to Desire to LeadLead
IntegrityIntegrity
Self-Self-ConfidenceConfidence
IntelligenceIntelligence Job-relevant Job-relevant KnowledgeKnowledge
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
Pemimpin yang unggul memiliki drive atau dorongan untuk bertindak meraih hasil, serta mampu menginspirasi anggotanya untuk juga bertindak
Pemimpin yang unggul memiliki keinginan yang kuat untuk mempengaruhi dan memimpin yang lainnya, mereka menunjukkan kemampuan untuk mengambil tanggung jawab
DriveDrive
Desire to Desire to LeadLead
IntegrityIntegrityPemimpin yang unggul mampu menunjukkan integritas moral yang kokoh dan layak diteladani
Self-Self-ConfidenceConfidence
Pemimpin yang unggul memiliki rasa percaya diri yang kuat, dan mampu meradiasikan self confidence ini kepada para anak buahnya
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
IntelligenceIntelligencePemimpin yang unggul memiliki kecerdasan, mampu mengolah beragam informasi dan menganalisanya guna mengambil keputusan secara tepat
Job-Job-Relevant Relevant
KnowledgeKnowledge
Pemimpin yang unggul juga memiliki pengetahuan yang relevan dengan bidang tugas yang digelutinya
Enam Karakter Seorang PemimpinEnam Karakter Seorang Pemimpin
Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
Concern for TasksConcern for Tasks
Concern Concern for for
PeoplePeople
11 55 99
11
55
99 9.9. Team Management
1.9. Country Club Management
5.5. Middle of the Road Management
9.1. Task Management
1.1. Impoverished Management
1.9. Country Club Management
9.1. Task Management
Fokus terlalu banyak diberikan pada aspek relasi antar orang yang harmonis, dan mengabaikan penyelesaian tugas
Fokus terlalu banyak pada aspek tugas, dan mengabaikan moral dan spirit para anggota
Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
9.9. Team Management
1.1. Impoverished Management
Pemimpin memberikan perhatian yang optimal baik pada aspek penyelesaian tugas dan sekaligus juga spirit dan motivasi para anggota
Pemimpin tidak mampu menyelesaikan tugas dan juga gagal membangun spirit tim yang bagus
Managerial Grid of LeadersManagerial Grid of Leaders
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
Perilaku Pemimpin• Direktif• Suportif• Partisipatif• Berorientasi
Pencapaian Tujuan
Faktor Contingency Lingkungan• Struktur Tugas• Sistem Kewenangan Formal• Grup Kerja
Faktor Contingency Anggota Tim• Adanya Kontrol• Pengalaman• Merasa Mampu
Hasil• Performance• Kepuasan
• Gaya ini akan efektif saat menghadapi tugas penuh ketidakpastian dan penuh tekanan
• Akan efektif ketika ada potensi konflik yang cukup substansial dalam tim kerja
• Akan efektif ketika memiliki anak buah yang memiliki mentalitas pasif
• Kurang efektif ketika berhadapan dengan anggota yang memiliki kompetensi tinggi dan berpengalaman
Pemimpin Bergaya Direktif
(Cenderung Tegas & Otoriter)
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
• Gaya ini akan efektif ketika para anggota menjalankan serangkaian tugas yang sudah terstruktur dengan jelas dan rapi
• Diperlukan saat garis otoritas formal sudah jelas dan cenderung bersifat birokratik
Pemimpin Pemimpin yang yang
SuportifSuportif
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
• Gaya ini akan pas jika para anggotanya memiliki inisiatif yang tinggi dan bermental proaktif
Pemimpin Pemimpin yang yang
PartisipatifPartisipatif
• Akan memberikan impak peningkatan rasa percaya diri karyawan, terutama ketika dihadapkan pada rangkaian tugas yang penuh ketidakpastian (unpredictable)
Contingency Model of LeadershipContingency Model of Leadership
Achievement Achievement Oriented Oriented LeadersLeaders
Elemen-Elemen High Performance LeadershipElemen-Elemen High Performance Leadership
Leader sebagai Leader sebagai Vision CreatorVision Creator
Leader sebagaiLeader sebagaiTasks AllocatorTasks Allocator
Leader sebagai Leader sebagai Team BuilderTeam Builder
Leader sebagai Leader sebagai Motivation Motivation StimulatorStimulator
Leader sebagaiLeader sebagaiPeople DeveloperPeople Developer
High High Performance Performance LeadershipLeadership
Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
Creating Vision
Setting Goals
Developing Action Plan
Monitoring Action Plan Execution
Leader as Vision Creator
Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
Menciptakan Menciptakan VisiVisi
Analisis peluang dan Analisis peluang dan ancaman eksternalancaman eksternal
Analisis kapabilitas Analisis kapabilitas internal dan area internal dan area pengembangan pengembangan
“Apa visi untuk
team/organisasi –
dimanakah team
harus diarahkan,
kinerja seperti
apakah yang
diharapkan dari
team/organisasi
kita?"
Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
• Tujuan dari setting goal adalah untuk
mengkonversi visi tim menjadi target
kinerja yang spesifik
• Menentukan target kinerja dan
kemudian mengukur pencapaiannya
akan sangat membantu leader
mengelola perkembangan kinerja
tim.
Setting Setting GoalsGoals
Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
Goal Goal DifficultyDifficulty
FeedbackFeedback
Goal Goal SpecifitySpecifity
Participation Participation in Goal in Goal SettingSetting
Effective Goal
Setting
Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Meningkatkan tingkat kesulitan pencapaian sasaran akan turut mengembangkan level usaha yang mesti dikeluarkan untuk mencapainya
• Sasaran yang lebih sulit membawa anggota tim untuk meningkatkan kinerja jika mereka merasa mampu mencapainya
Goal Goal DifficultyDifficulty
Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Semakin spesifik sasaran yang diberikan, semakin baik; sebab hal ini akan mendorong anggota tim untuk meraihnya dengan lebih baik
• Sekedar mengatakan “do your best” tanpa sasaran yang jelas dan spesifik tidak akan banyak manfaatnya.
Goal Goal SpecifitySpecifity
Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
FeedbackFeedback• Memberikan feedback yang tepat akan
dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja anggota tim
• Feedback secara reguler membuat anggota tim dapat tetap berada pada jalur pencapaian target
• Feedback secara reguler juga mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dalam mencapai sasaran.
Empat Karakter Penentuan SasaranEmpat Karakter Penentuan Sasaran
• Anggota tim yang berpartisipasi dalam proses biasanya akan menentukan sasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika sasarannya telah ditentukan dan mereka tinggal menerimanya
• Hal ini juga mendorong kepercayaan mereka bahwa sasaran tersebut dapat dicapai serta memotivasi mereka untuk mencapainya.
Participation Participation in Goal in Goal SettingSetting
Leader sebagai Vision CreatorLeader sebagai Vision Creator
• Action plan merupakan serangkaian tindakan untuk meraih target kinerja
• Action plan harus kongkrit, dan merangkum rangkaian program yang terukur dan jelas waktunya
• Action plan juga menentukan prioritas tindakan yang harus dilakukan
Developing Developing Action PlanAction Plan
Leader as Vision CreatorLeader as Vision Creator
• Dalam fase ini serangkain action plan akan di-eksekusi dan dimonitor progres-nya – apakah sesuai rencana atau tidak, dan bagaimana corrective action harus dilakukan.
Monitoring Monitoring Action Plan Action Plan ExecutionExecution
Great TeamGreat Team
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
• Sasaran yang Jelas
• Pengukuran indikator kinerja yang jelas
• Aturan kerja yang jelas
• Identitas dan semangat team
• Sense of fun dan enjoyment
• Komunikasi yang terbuka dan jujur
TaskTask PeoplePeople
Effective Leaders Effective Leaders mengembangkan mengembangkan dan menjaga……dan menjaga……
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mempererat spirit kebersamaan tim
Mendorong penyelesaian masalah secara kelompok
Loyal terhadap anggota tim
Membantu anggota anda untuk belajar dari tantangan yang
mereka hadapi
Peduli pada anggota tim
Leader Leader sebagai sebagai
Team BuilderTeam Builder
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mempererat spirit
kebersamaan tim
• Salah satu cara yang layak dilakukan adalah dengan melakukan “team fun activity” secara reguler dimana setiap orang bisa menjalin kebersamaan secara informal dan “fun”
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Mendorong penyelesaian tugas secara
tim
• Terbuka untuk konsultasi dengan anggota tim jika terjadi permasalahan, tetapi jangan terlalu mengatur.
• Jadikan pedoman bahwa kapanpun anggota tim membawa permasalahannya kepada anda, maka mereka juga mesti membawa setidaknya satu alternatif solusi
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Setia kepada anggota tim
anda
• Jadilah suara untuk tim anda di hadapan pimpinan organisasi.
• Berikan penghargaan bagi tim anda untuk setiap pencapaian dan pastikan bahwa sukses tim ini diketahui oleh pimpinan organisasi
Leader as Team BuilderLeader as Team Builder
Membantu anggota anda untuk belajar
dari persoalan yang mereka
hadapi
• Temukan apa yang diperoleh dari cara mereka mengerjakan hal yang terbaik.
• Jadikan proses delegasi sebagai media pembelajaran.
Leader sebagai Team BuilderLeader sebagai Team Builder
Peduli kepada anggota anda
• Bangunlah pembicaraan informal dengan setiap anggota tim jika ada kesempatan
• Sapalah anggota tim dengan memanggil namanya ketika anda bertemu pertama kali setiap pagi
• Berfikirlah positif, berikan harapan yang kuat.
Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
Leaders dapat menyelesaikan berbagai hal melalui orang-orang ……..
LeadersLeaders
TasksTasks
PeoplePeople
Hasil Hasil
Effective leaders, oleh karena itu, perlu memahami cara pengalokasian tugas-tugas atau pendelegasian dan mengetahui bagaimana melakukannya.
Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
DelegasiDelegasi
• Pelimpahan wewenang kepada orang lain untuk menyelesaikan aktivitas-aktivitas khusus.
Leader sebagai Tasks AllocatorLeader sebagai Tasks Allocator
Apa yang Apa yang didelegasididelegasikankan
• Tugas-tugas yang berulang dan rutin
• Tugas-tugas yang dapat mengembangkan kemampuan atau pengetahuan anggota tim
• Tugas yang sesuai dengan bidang yang dia kuasai atau dia minati
Leader as Tasks AllocatorLeader as Tasks Allocator
Siapa Siapa yang yang
didelegasididelegasikankan
• Orang yang telah mampu dan bersedia mengambil tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut.
• Orang yang ingin mempelajari tugas-tugas untuk mengembangkan kemampuannya
• Orang yang ingin membuat pekerjaan mereka menjadi lebih menarik dan menantang
Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perjelas Penugasan
Tentukan rentang penugasan yang ada
Perbolehkan anggota tim untuk berpartisipasi
Beritahukan kepada yang lain mengenai pendelegasian tersebut
Monitorhasilnya
Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perjelas penugasan
• Merupakan tanggung jawab anda untuk memberikan informasi yang jelas mengenai apa yang didelegasikan, hasil yang anda harapkan, dan jangka waktu atau kinerja yang anda harapkan.
Langkah Pendeledasian secara EfektifLangkah Pendeledasian secara Efektif
Tentukan rentang penugasan yang ada
• Setiap tindakan pendelegasian akan terlaksana dengan batasan-batasan tertentu.
• Anda perlu menentukan apa batasan wewenangnya sehingga tim mengetahui rentang penugasan mereka.
Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Perbolehkan anggota tim untuk berpartisipasi
• Libatkan anggota tim dalam proses pengambilan keputusan mengenai cara-cara terbaik dalam menuntaskan tugas yang akan di-delegasikan.
Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Beritahu yang lain mengenai pendelegasian tersebut
• Anda perlu memberitahu pihak lain dalam organisasi (!), bahwa anda telah mendelegasikan tugas kepada seseorang.
• Tunjukkan pada mereka bahwa anda telah benar-benar percaya terhadap kemampuan anggota tim anda dalam menyelesaikan tugas tersebut.
Langkah Pendelegasian secara EfektifLangkah Pendelegasian secara Efektif
Monitor hasilnya
• Monitoring memungkinkan anda membuat penyesuaian yang diperlukan agar tugas yang didelegasikan dapat dituntaskan dengan baik.
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
Leadership adalah mengenai pengembangan pemimpin, bukan pengikut
Leadership is about creating a legacy, satu hal yang akan mampu mendorong organisasi ke
tingkat kesuksesan yang lebih tinggi meskipun sang leader telah pergi
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
LeaderLeader
AnggotaAnggotaTimTim
Pengembangan dan Rencana Pembelajaran
Anggota Tim
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
• Pengembangan dan Rencana Pembelajaran merupakan kontrak formal antara leader dan anggota organisasi
• Berisikan aktivitas pengembangan tertentu yang menghubungkan “minat” dan kemampuan anggota dengan kebutuhan organisasi.
Pengembangan Pengembangan dan Rencana dan Rencana Pembelajaran Pembelajaran
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
Pengembangan Pengembangan Anggota Tim dan Anggota Tim dan
Rencana Rencana PembelajaranPembelajaran
• Perencanaan Pembelajaran Perencanaan Pembelajaran merupakan hasil dari satu atau lebih merupakan hasil dari satu atau lebih sesi diskusi yang terdiri dari:sesi diskusi yang terdiri dari:
• perspektif anggota tim dan leader mengenai efektivitas dalam pelaksanaan tugas organisasi
• Umpan balik guna peningkatan kinerja/kwalifikasi anggota pada saat ini
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
Pengembangan Pengembangan Anggota Tim dan Anggota Tim dan
Rencana Rencana PembelajaranPembelajaran
• Hal-hal yang dipertimbangkan dalam Hal-hal yang dipertimbangkan dalam mendesain Rencana Pengembangan : mendesain Rencana Pengembangan :
• Identifikasi kompetensi utama untuk setiap jenjang posisi dalam organisasi.
• Pahami pula bahwa setiap orang memiliki ketertarikan pada pembelajaran tertentu yang unik namun juga ada yang bersifat umum.
Leader sebagai People DeveloperLeader sebagai People Developer
Pengembangan Pengembangan Anggota Tim dan Anggota Tim dan
Rencana Rencana PembelajaranPembelajaran
• Rencana Pengembangan yang Efektif Rencana Pengembangan yang Efektif akan memberikan keuntungan kepada akan memberikan keuntungan kepada anggota dalam hal :anggota dalam hal :
• menghubungkan sasaran pengembangan personal ke dalam strategi organisasi.
• memberikan ruang bagi mereka untuk melakukan proses pengembangan diri secara optimal
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Leaders menetapkan visi masa depan dan mengatur strategi untuk mencapainya; mereka memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk
tetap berada di jalur yang benar
Motivation = keinginan untuk mendayagunakan usaha dengan tingkat yang lebih tinggi guna
mencapai sasaran organisasi
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Tiga C Tiga C MotivationMotivation
CollaborationCollaboration
ContentContent
ChoiceChoice
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
CollaborationCollaboration
ContentContent
Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka terinspirasi untuk bekerjasama, apabila mereka memiliki kesempatan untuk membantu orang lain mencapai kesuksesan.
Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka dapat menambah nilai bagi organisasi
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
ChoiceChoice
Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka memiliki pilihan atau otonomi guna membuat keputusan mengenai pekerjaan mereka
Leader as Motivation StimulatorLeader as Motivation Stimulator
Leader Leader sebagai sebagai
Motivation Motivation StimulatorStimulator
Menginspirasi Menginspirasi dengan contoh dengan contoh
nyatanyata
Menciptakan dan Menciptakan dan mengkomunikasikan mengkomunikasikan sasaran yang jelassasaran yang jelas
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Bersikaplah penuh semangat atas tujuan dan sasaran hidup anda sendiri.
• Leader yang paling inspiratif adalah mereka yang juga sangat terinspirasi dan bersemangat dengan cita-cita hidup mereka.
• Membagi kegembiraan anda seringkali menjadi katalisator bagi yang lain untuk juga mencapai misi dan cita-cita mereka.
Menginspirasi Menginspirasi dengan contoh dengan contoh
nyatanyata
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Berbagilah dengan cerita dari pengalaman anda sendiri.
• Leaders acap menginspirasi anggotanya dengan cara membagi cerita mengenai kesalahan, kegagalan dan juga pelajaran hidup yang pernah mereka alami.
Menginspirasi Menginspirasi dengan contoh dengan contoh
nyatanyata
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
Menciptakan dan Menciptakan dan mengkomunikasikan mengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
• Pastikan bahwa anda telah menjelaskan mengenai sasaran tim anda – sasaran yang telah diolah berdasar arah strategis organisasi.
• Komunikasikan sasaran ini kepada anggota anda dan dengarkan feedback mereka dengan seksama.
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Identifikasi bakat dan kemampuan yang unik dari anggota tim anda dan pastikan bahwa mereka memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi terhadap pencapaian sasaran tim.
• Dorong dan bantulah setiap anggota tim untuk mampu mendayagunakan kemampuan terbaiknya
Menciptakan dan Menciptakan dan mengkomunikasikan mengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
Leader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation Stimulator
• Jagalah agar visi dan sasaran tim tetap menjadi yang terdepan dan terutama.
• Ketika terlihat ada sesuatu yang keluar dari jalur dan orang-orang kehilangan fokus, ingatkan tim tentang apa yang sedang mereka kejar dan ingin diraih.
Menciptakan dan Menciptakan dan mengkomunikasikan mengkomunikasikan
sasaran yang jelassasaran yang jelas
Komandan Pleton
Develop
Komandan Kie-Staf
Direct
Anggota Tim
Deliver
Dan Yon
Define
Piramida Kepemimpinan MahawarmanPiramida Kepemimpinan Mahawarman
Pra Diklatsar
Diklatsarmil
Binkija & Operasi Rajawali
Pendidikan Pembiroan
Dantim
Suspelat
Dinas Staf
Pendidikan Khusus (kwalifikasi)
SAR, SCUBA, TERJUN, JURNALISTIK
Penugasan Khusus
Dansatgas
Dantih
Danlat
Dan Yon --- Strategis
WaDan Yon---Taktis
Leaders are Not BornThey’re Made!
UNLOCK YOUR LEADERSHIP POTENTIAL
REFRESH……
• Mari belajar dari SEAL - BUD AND SNIPER TRAINING
• Nilai-nilai apa yang “sama” di peroleh dari LATIHAN di YON 1….??– Nilai-nilai yang akan terpakai seumur hidup– Nilai-nilai yang akan terpatri dalam alam bawah sadar (sub-
unconscious mind)– Nilai-nilai yang dapat anda gunakan sebagai MODAL DASARMODAL DASAR
dalam mengambil sebuah KEPUTUSANKEPUTUSAN
FISIK & MENTAL YANG PRIMA
KEBERANIAN
TEAM ….!!!!
TANTANGAN
…..DAYA JUANG & RESIKO…
STAY COOL, KEEP MOVING
NEVER CRACK!!
MENTALITAS PEMENANG
PRACTICE MAKE PERFECT