prinsip kerja adcp

3
ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler) Gambar 1. ADCP yang di pasang di dasar laut ADCP adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus air berdasarkan efek Doppler dari suara yang diterima. ADCP menggunakan gelombang suara (sonar) sebagai alat pendeteksinya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Informasi yang diukur oleh ADCP meliputi besar dan arah arus air hingga 128 titik di kolom air dengan maksimum kedalaman pengukuran mencapai beberapa ratus meter, tergantung pada frekwensi suara yang digunakannya. Selain itu, ADCP juga memberikan informasi mengenai suhu air laut, lintasan kapal, topografi dasar perairan serta dapat dihubungkan dengan Global Positioning System (GPS) untuk penentuan posisi pengukuran. Pada prinsipnya, ADCP bekerja dengan mentransmisikan gelombang suara dengan pola tertentu ke kolom air dan menerima pantulannya yang disebabkan oleh partikel-partikel yang ada di dalam air. Informasi tersebut dianalisa berdasarkan pergeseran frekwensi menurut teori Doppler. Teori Doppler menjelaskan mengenai perubahan frekwensi gelombang yang berasal atau dipantulkan oleh objek yang bergerak. Apabila objek bergerak mendekati. maka gelombang suara tersebut akan makin tinggi frekuensinya dibandingkan dengan frekuensi asalnya. Apabila objeknya menjauhi, frekuensi gelombang yang diterima menjadi lebih rendah. Besarnya perbedaan frekuensi tersebut sebanding dengan kecepatan relatif antara ADCP dan partikel. Besarnya perbedaan nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk komponen kecepatan arus.

Upload: koko-ondara

Post on 10-Nov-2015

368 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

pengolahan batimetri

TRANSCRIPT

ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler)

Gambar 1. ADCP yang di pasang di dasar laut

ADCP adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus air berdasarkan efek Doppler dari suara yang diterima.ADCP menggunakan gelombang suara (sonar) sebagai alat pendeteksinya dan mempunyai akurasi yang tinggi. Informasi yang diukur oleh ADCP meliputi besar dan arah arus air hingga 128 titik di kolom air dengan maksimum kedalaman pengukuran mencapai beberapa ratus meter, tergantung pada frekwensi suara yang digunakannya. Selain itu, ADCP juga memberikan informasimengenai suhu air laut, lintasan kapal, topografi dasar perairan serta dapat dihubungkan dengan Global Positioning System (GPS) untuk penentuan posisi pengukuran.Pada prinsipnya, ADCP bekerja dengan mentransmisikan gelombang suara dengan pola tertentu ke kolom air dan menerima pantulannya yang disebabkan oleh partikel-partikel yang ada di dalam air. Informasi tersebut dianalisa berdasarkan pergeseran frekwensi menurut teori Doppler. Teori Doppler menjelaskan mengenai perubahan frekwensi gelombang yang berasal atau dipantulkan oleh objek yang bergerak. Apabila objek bergerak mendekati. maka gelombang suara tersebut akan makin tinggi frekuensinya dibandingkan dengan frekuensi asalnya. Apabila objeknya menjauhi, frekuensi gelombang yang diterima menjadi lebih rendah. Besarnya perbedaan frekuensi tersebut sebanding dengan kecepatan relatif antara ADCP dan partikel. Besarnya perbedaan nilai tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk komponen kecepatan arus.Oleh karena itu, yang diukur oleh ADCP adalah kecepatan partikel-partikel di dalam air. karena sifat gerak karakter tersebut mengikuti gerakan air, kecepatan gerak partikel tersebut juga merupakan kecepatan gerak air. Besarnya kecepatan gerakan air yang diukur oleh currentmeter' konvensional diturunkan dari tenaga dorong air untuk menggerakan baling-balingnya.ADCP tidak dapat berfungsi pada air yang sangat jernih, yang tidak cukup mempunyai objek untuk memantulkan gelombang suara. Akan tetapi, kelemahan ini tidak menjadi kendala untuk pengukuran di laut, sungai atau danau karena air di dalam selalu mengandung partikel -partikel sedimen atau organisme yang memantulkan gelombang suara.

SISTEM ADCPSistem ADCP terdiri dua bagian yaitu profiler dan kontrol. Bagian profiler meliputi beberapa komponen, yaitu komponen tranducer, sensor suhu, kompas dan komponen elektronik pengolah sinyal. Bagian kontrol meliputi komponen catu-daya (power sup-ply), komponen komunikasi elektronik, komputer dan peranti lunak untuk mengontrol kinerja ADCP dan pengolahan data.Pengoperasian ADCP selalu disertai dengan program komputer yang mengontrol profiler, perekaman data dan analisa data. Analisa data yang umum dilakukan sewaktu pengoperasian alat meliputi perata-rataan pengukuran untuk meningkatkan akurasi pengukuran. Penampilan data secara langsung di monitor komputer dalam bentuk grafik sangat membantu dalam pemahaman sistem arus yang diukur pada saat itu juga.

PENGOPERASIAN ADCPADCP selain dipasang sebagai moor-ing (tambatan) di permukaan atau di dasar laut, juga dapat dipasang di kapal secara permanen ataupun temporal untuk pengambilan data profil arus, tergantung pada konfigurasi alatnya.

Gambar 2. ADCP yang dipasang dibawah kapalSumber tenaga listrik yang digunakan dalam pengoperasian DR-ADCP dapat berasal dari sebuah generator AC yang dilengkapi dengan Stabilizer. Stabilizer ini berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik dari gen-erator sehingga operasional DR-ADCP dan komputer tidak terganggu. Selain generator, dapat pula digunakan baterai atau accu walaupun jenis sumber listrik ini mempunyai daya yang terbatas sehingga kurang tepat untuk suatu pengukuran yang cukup lama.