prinsip-prinsip profesionalisme kedokteran
DESCRIPTION
kode etikTRANSCRIPT
![Page 1: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/1.jpg)
Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran
Juslan Kasmar JS
![Page 2: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/2.jpg)
Defenisi• PROFESI
Istilah profesi berasal dari :
Bahasa Latin “professio”,
Bahasa Inggris “to profess”,
• PROFESIONAL
Orang yang dengan kebebasannya telah mengucapkan
suatu janji kepada publik untuk melayani masyarakat
yang menginginkan suatu kebaikan tertentu.
![Page 3: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/3.jpg)
Ciri –Ciri ProfesiCharaka Samhita (S.M) :• Knowledge.• Cleverness.• Devotion.• Purity (physic and mind).
Bernard Barber :• Memiliki body of knowledge.• Orientasi primernya untuk kepentingan masyarakat.• Memiliki mekanisne self-control.• Memiliki sistem reward.
![Page 4: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/4.jpg)
extended education theoretical body of knowledge Specificservice autonomy a code of ethics for practice
Potter P, A. & Perry A, G :
![Page 5: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/5.jpg)
Professional Performance• Altruism• Respect, responsibility, accountability• Honor, honesty, integrity• Life long learning and limit of knowledge• Effective communication• Leadership and management
![Page 6: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/6.jpg)
Elements of profesionalism
• Altruisme • Accountability• Excellence• Duty• Honour and integrity• Respect for other
![Page 7: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/7.jpg)
MENURUT UUPK 2004 :
• Profesi kedokteran adalah suatu pekerjaan kedokteran yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh
melalui pendidikan yang berjenjang dan mempunyai kode etik yang bersifat melayani masyarakat.
![Page 8: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/8.jpg)
BAGAIMANADOKTER DALAM MENJALANKAN PROFESINYA
• HARUS ACCOUNTABLE
BAIK DARI SISIAGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUM
![Page 9: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/9.jpg)
MORAL
• Standar ttg benar dan salah, yang dipelajari lewat proses hidup bermasyarakat.
• Biasanya didasarkan pada keyakinan
agama-agama besar.• Umumnya dikaitkan dengan individu individu atau kelompok-
kelompok kecil.• Diwujudkan sebagai prilaku yang diselaraskan
dengan kebiasaan ataupun tradisi kelompok.
(Catalano, J, T)
![Page 10: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/10.jpg)
PRINSIP-PRINSIP MORAL
• 1. Beneficence;• 2. Non-malefecence;• 3. Autonomy; dan• 4. Justice.
Immoral:• - inconsistent with purity or good morals.• - morally wrong.
![Page 11: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/11.jpg)
• BENEFICENCE
Prinsip ini merujuk pd adanya kewajiban
Dr untuk melakukan hal-hal yang baik (to
do good).
• NON-MALEFECENCE
Prinsip ini merujuk pada adanya kewajiban
Dr untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan
pasien (to do no harm).
![Page 12: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/12.jpg)
• AUTONOMY
Merujuk pada adanya hak pasien untuk membuat keputusan atas kepentingannya sendiri. Tetapi otonomi pasien punya batas &
tidak boleh mengganggu otonomi Dr sebab Otonomi profesional juga harus dihormati.
• JUSTICE
Justice merujuk pada adanya kewajiban yang adil dan seimbang, namun hak pasien tersebut menjadi terbatas manakala melanggar hak-hak orang lain
![Page 13: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/13.jpg)
ETIKA
• Sistem penilaian prilaku dan keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan atas hak-hak individu.
• Etika mencakup cara-cara pembuatan keputusan untuk membantu membedakan perbuatan yang baik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimana yang seharusnya.
• Etika hanya berlaku bagi individu-individu,komunitas-komunitas kecil ataupun masyarakat.
![Page 14: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/14.jpg)
• Etika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran-ajaran moral.• Etika mengandung pemikiran rasional, kritis,mendasar, sistematis dan
normatif.• Etika merupakan sarana guna memperoleh orientasi kritis
sehubungan dengan berbagai masalah moralitas yang membingungka (FranzMagnis Suseno, S, J)
• Jadi landasan etika adalah moral, sedang moral itu sendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebas sering dipengaruhi oleh adat dan agama
![Page 15: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/15.jpg)
ETIKA
• Etika muncul karena hasil pemikiran yangsifatnya lebih mendalam dan lebih luas tentangberbagai masalah.Etika menghendaki setiap orang menggunakanhati nuraninya untuk melakukan yangbaik dan yang benar serta menghindari yangburuk dan yang salah.Professional ethics menghendaki agar setiapprofesional menerapkan etika untuk menatakinerja profesionalnya.
![Page 16: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/16.jpg)
• NILAI• a. Konsep atau keinginan ideal yang memberi• arti kepada kehidupan seseorang & acuan bagi• orang itu dlm membuat keputusan & bertindak.• b. Biasanya lebih dikaitkan kpd individu-individu• daripada kelompok; yang dapat meliputi kepercayaan• agama, orientasi seks dsb-nya.• c. Selain tidak konkrit, nilai juga bersifat subjektif.• d. Konflik nilai dapat muncul manakala seseorang• secara terpaksa harus berhadapan dgn sesuatu• yang bertentangan dengan nilai-nilai yang diyakini
![Page 17: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/17.jpg)
• NORMA• Bentuk konkrit dan objektif dari suatu nilai,sehingga oleh karenanya
dapat digunakan untuk mengukur/menilai apakah seseorang telah melanggarnilai-nilai yg telah ditentukan atau tidak.
“Baik” bisa diartikan macam-macam, misalnya:• a. Nikmat (bagi kaum hedonis).• b. Apa yang diinginkan (etika psikologis Hume).• c. Apa yang diinginkan Tuhan (etika teonom).• d. Apa yg bermanfaat dalam evolusi (Spencer).• Kata “baik” menurut Moore tidak dpt diartikan!!!
![Page 18: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/18.jpg)
SIKAP & PRILAKU DOKTER
1. Dari aspek agama: harus sesuai dengan nilai & norma agama.
2. Dari aspek moral: harus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan dokter dinilai BENAR.
3. Dari sisi etika: harus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dg
mempertimbangkan prinsip moral agar tindakan dokter dinilai BAIK.
4. Dari aspek hukum: tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).
![Page 19: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/19.jpg)
ETIKA PROFESI DOKTER
• Mengatur prilaku dokter terhadap:• 1. People who require medical care.• 2. Patients (clients).• 3. Health care team (co-workers).• 4. Society (social context).• 5. Profession.
![Page 20: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/20.jpg)
• Kode Etik Kedokteran
![Page 21: Prinsip-Prinsip Profesionalisme Kedokteran](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033002/55cf9a50550346d033a132b9/html5/thumbnails/21.jpg)
• TERIMA KASIH