print anaesthetic management of patients with severe sepsis

7/23/2019 PRINT Anaesthetic Management of Patients With Severe Sepsis

http://slidepdf.com/reader/full/print-anaesthetic-management-of-patients-with-severe-sepsis 1/13

naesthetic Management of

naesthetic Management of

Patients with Severe Sepsis

atients with Severe Sepsis

Pembimbing : dr. Edwin Napituhulu, Sp.An

Oleh : Sri Ummi Kalsum Djai Mandar

Stase Anestesi BLUD Sekarwangi Periode

21 Desember - 17 Januari 2016



PedahuuanPedahuuan

Sepsis berat adalah masalah esehatan utama dengan ejadian dilap!ran ""#$%& per

$''. ''' pendudu di Ameria Seriat dan (nggris.

Sepsis berat )ang ditandai !leh sistemi peradangan aut dan dis*ungsi !rgan, terjadi

pada $#&+ dari semua rumah sait dan seban)a &+ dari unit perawatan intensi*

-(U/.

• Sepsis berat terjadi !leh arena adan)a pen)ebab in*eti* maupun n!n#in*eti*.



!abe 1" 2001 De#inisi Se$sis oeh Ameri%an &oege o# &hest Dokter

'A&&P( dan So%iet) o# &riti%a &are *edi%ine 'S&&*(

Pathoogi%a entit) De#inition

Bakteremia Adan)a bateri dalam aliran darah.

Se$ti%aemia Adan)a sejumlah besar bateri dalam aliran darah sering diaitan dengan

tanda#tanda dan gejala sistemi seperti demam, menggigil, dan sait epala.

S+,S 0esp!ns tubuh terhadap in*lamasi sistemi men1aup & hal atau sebgai beriut:

#2%3 suhu atau 4%"

#den)ut jantung 25' den)ut min

#6entilasi *reuensi 2&' bpm atau PaO& 47,% Pa

#89 47 $'5 litre&$ atau 2$& $'5 litre&$ atau 2$'+ bentu dewasa.

Se$sis Keadaan linis beraitan dengan in*esi dengan mani*estasi S(0S

Se$sis berat Sepsis )ang berhubungan dengan dis*ungsi !rgan, hip!tensi, dan elainan

hip!per*usi

S)ok se$tik Sepsis dengan hip!tensi, mesipun resusitasi 1airan, ditambah hip!per*usi

Kelainan.

Se$sis-indu%ed hi$otensi Sepsis dengan teanan arteri sist!li 45' mm;g atau pengurangan 27' mm;g

dari baseline dengan tida adan)a pen)ebab lain dari hip!tensi.



!abe 2" riteria diagnostik untuk se$sis

Did!umentasian atau di1urigai in*esi dengan beberapa tanda#tanda linis

beriut atau data lab!rat!rium

$. (n*esi: did!umentasian atau di1urigai in*esi

&. <anda#tanda in*lamasi sistemi

-a/ parameter Umum

Demam -suhu %3.3/

;ip!termia -temp %".3/

<aiardia -25' =pm/

<aipnea -2%' =pm/

Perubahan status mental

Keseimbangan )ang signi*ian 1airan -2&' ml>g 2&7 jam/

;ipergliemia -2?.? mm!l litre/ pasien n!n#diabetes

-b/ parameter in*lamasi

8 47 atau 2$&, 2$'+ bentu dewasa

#reati* pr!tein 2& SD di atas nilai n!rmal

Plasma pr!alsit!nin 2& SD di atas nilai n!rmal

-1/ parameter hem!dinami

;ip!tensi - 45' mm ;g/

-d/ parameter dis*ungsi Organ:

;ip!sia -PaO& > @(O& 47'/

Oliguria -4', ml g/

Peningatan reatinin -mg .'. dl&$/

K!agul!pati -(N0 2$., aPP<2"' s, hitung plt 4$''/

hiperbilirubinemia

-e/ parameter jaringan hip!per*usi

a1tate 2% mm!l litre

Penurunan pengisian apiler

9inti ulit



!abe ." Presentasi umum/ $ato#isioogi/ dan $atogen se$sis

berat

Sistem ter$engaruh *ekanisme Sistem $atogen

Sara# $usat sistem Perubahan di: penghalang darah#!ta tingat

neur!transmitterB resept!r etersediaan energi *ungsi

K!munitas )ang didapat pat!gen:

Strept!1!11us pneum!niaeB Neiserria meningitidesB isteria

m!n!1)t!genes.

Pat!gen n!s!!mial: Pseud!m!nas aerugin!saB Es1heri1hia

1!li

Sistem &S a/ asupan Misin, tida memadai

pengganti, berlebihan pingsan

erugian.

-b/ Peningatan mir!6asuler

permeabilitas dan

h)p!albuminaemia.

-1/ depresi mi!ard.

-d/ D!wn#regulasi adrenergi

resept!r dis*ungsi atup jantung.

Maj!r )ang didapat utama pat!gen: Enter!1!11usB 9!6is

strept!1!11usB Strept!1!11us spp .B!agulase#negati*

staph)l!1!11iB 9urnetii !=iellaB Staph)l!1!11.

Ma)!r pat!gen n!s!!mial: Staph)l!1!11us spp .B methi1illin#

resistant S. aureusB methi1illin#resistant Staph)l!1!11us

epidermidisB methi1illin#resistant !agulase Staph)l!1!11us

negati*

Sistem $erna$asan -a/ Peningatan apiler

permeabilitasB *l!!ding al6e!lar.

-b/ Neutr!*il direrut e

paru#paru.

1/ mi1r!emb!li paru

platelet agregat.

Cang didapat utama pat!gen: S. pneum!niae, ;aem!philus

in*luenae, egi!nella sp.

Ma)!r pat!gen n!s!!mial: aer!bi1 9asil gram negati6e.

Sistem +! Mas)araat )ang didapat utama pat!gen: E. 1!liB 9a1ter!ides *ragilis.

Sistem U Meanisme Cang didapat utama pat!gen: salah !rganisme )ang disebutan

di atas sebagai aibat dari ba1teremia. Ma)!r pat!gen

n!s!!mial: salah satu !rganisme )ang disebutan di atassebagai aibat dari bateremia



!A!ALASAA

!era$i antibiotik

Sangat penting bahwa antibi!ti harus dimulai sedini mungin setelah diagn!sis sepsis

berat dan s)! s)!. Obat anti#mir!ba )ang terbai diberian i.6. dan d!sis untu

men1apai !nsentrasi terapeuti.

,esusitasi hemodinamik

<ujuan dari tindaan resusitasi pra !perasi adalah untu mengembalian 1epat

pengiriman !sigen )ang 1uup e peri*er jaringan. " jam pertama resusitasi pasien

septi, )ang disebut Fjam emasF, )ang penting dan sering bertepatan dengan watu

untu !perasi darurat.



!abe 3" oa-diarahkan tera$i4 ,ingkasan target

kinis

inis $arameter oa

!ekanan 5ena sentra 3#$& mm;g -G3 mm;g di sp!ntan pernapasan

pasien, G$& mm;g pada pasien ber6entilasi/

,ata-rata tekanan arteri Antara " dan 5' mm;g

Saturasi oksigen 5ena sentra G?' mm;g

Urine out$ut G'. ml>g>jam

ematokrit G%'+



aso$ressor

# N!repinephrine : D!sis rendah 6as!pressin -','% unit min &$ /

mungin emudian ditambahan untu mengurangi ebutuhan

untu d!sis tinggi n!repine*rin.

+notro$ik

# 9ahwa d!butamin adalah line pertama terapi )ang aan

ditambahan e 6as!press!r pada pasien septi.



Sumber kendai

# <ujuan adalah untu men1apai !ntr!l )ang memadai dari sumber in*esi.

# angah pengendalian sumber in*esi termasu drainase atau debridement pr!sedur dan !resi elainan anat!mi )ang men)ebaban !ntaminasi

berelanjutan dari sebelumn)a jaringan steril.

*anaemen intrao$erati#

<ujuan utama dari anestesi selama peri!de intra!perati* adalah untu

memberian perawatan )ang aman dan !ptimal untu pasien sepsis

sehingga merea dapat memper!leh man*aat masimal dari pr!sedur

!ntr!l sumber bedah.



Sebeum induksi

9an)a pr!sedur !ntr!l sumber )ang dilauan di luar jam, sehingga penting

bahwa d!ter anestesi memilii bantuan )ang tepat tersedia di ruang !perasi.

9eberapa pemiiran harus diberian awal apaah pasien mungin

memerluan manajemen (U setelah !perasi.

Pemeiharaan anestesi

Pilihan untu mempertahanan anestesi inhalasi termasu agen, i.6. agen, dan

!pi!id, misaln)a, remi*entanil in*us menggunaan ',&#', mg>g.

*anaemen $as%a o$erasi $asien dengan se$sis berat

- Setelah mengamanan jalan napas pasien, pengaturan 6entilasi meani,

dengan <ujuan dari meminimalan 6entilasi )ang diindusi trauma e paru#

paru.



esim$uanesim$uan

Sepsis berat adalah masalah esehatan utama, dengan anga ematian tinggi.

D!ter#d!ter anestesi memainan memilii peran sangat penting dalam meng!!rdinasian dan

memberian resusitasi dan terapi untu meng!ptimalan hasil elangsungan hidup pasien.

Awal pemberian terapi antimir!ba )ang e*eti* adalah penting.

0esusitasi pra !perasi, )ang bertujuan untu meng!ptimalan !rgan utama per*usi, didasaran pada

penggunaan *luida, 6as!press!r, dan in!tr!pi.

Manajemen intra!perati* membutuhan indusi anestesi, menggunaan d!sis e*eti* terendah dari

berbagai agen.

Pemeliharaan anestesi adalah menantang, membutuhan pen1apaian status 6!lume !ptimal, menghindari

1edera paru selama 6entilasi meani, dan berelanjutan pemantauan darah arteri gas, hemat!l!gi dan

indes ginjal, dan adar eletr!lit.



Terima

kasih

print anaesthetic management of patients with severe sepsis

Documents