prjalanan n 7

3
Perjalanan N VII menurut dr. X2 Perjalanan N Fasialis Versi dr. X2 Nervus Fasialis memiliki 2 nukleus yaitu nukleus superior (homo dan kontralateral) dan inferior (heterolateral) yaitu dari gyrus presentralis. Kemudian mengelilingi n VI ( disebut genu internum), kemudian ke cerebelopontin angle kemudian ke MAI bersama dengan N VIII, kemudian membentuk ganlion genikulatum yang mempercabangkan n. petrosus superfisialis mayor, bersama dengan NV yang mencabangkan N. lakrimalis. Kemudian membentuk pleksus timpani menuju ke lidah dan kelenjar sub mandibula dan sub lingua ( disebut pars horisontalis). Sedangkan pars desenden keluar ke foramen stilomastoideus yang mempercabangkan n. stapeideus ( pars desenden atau mastoidea).Tepat sebleum keluar dari foramne stilomastoideus mempervcabangkan korda timpani menuju ke interkordae posterior ( antara krus longus inkudis dan manubrioum malei). N. VII berlanju ke parotis menjadi ramus zygomatico temoralis dan ramus mandibulo servikalis. Menilai parese N VII harus berdasar 4 hal : tipe Lokasi Penyebab Derajat Gangguan yang bisa timbul berdasarkan lokasi : - supra nuklear : spastik , wajah bagian atas tidak terkena. - nuklear : kena nuc n VI : terjadi strabismus

Upload: ikharetno

Post on 20-Jan-2016

3 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nervus vii

TRANSCRIPT

Page 1: Prjalanan n 7

Perjalanan N VII menurut dr. X2

Perjalanan N Fasialis Versi dr. X2

Nervus Fasialis memiliki 2 nukleus yaitu

nukleus superior (homo dan kontralateral) dan

inferior (heterolateral) yaitu dari gyrus

presentralis. Kemudian mengelilingi n VI

( disebut genu internum), kemudian ke

cerebelopontin angle kemudian ke MAI bersama

dengan N VIII, kemudian membentuk ganlion

genikulatum yang mempercabangkan n.

petrosus superfisialis mayor, bersama dengan

NV yang mencabangkan N. lakrimalis.

Kemudian membentuk pleksus timpani menuju

ke lidah dan kelenjar sub mandibula dan sub

lingua ( disebut pars horisontalis). Sedangkan

pars desenden keluar ke foramen

stilomastoideus yang mempercabangkan n.

stapeideus ( pars desenden atau

mastoidea).Tepat sebleum keluar dari foramne

stilomastoideus mempervcabangkan korda

timpani menuju ke interkordae posterior

( antara krus longus inkudis dan manubrioum

malei). N. VII berlanju ke parotis menjadi

ramus zygomatico temoralis dan ramus

mandibulo servikalis.

Menilai parese N VII harus berdasar 4 hal :

tipe

Lokasi

Penyebab

Derajat

Gangguan yang bisa timbul berdasarkan

lokasi :

- supra nuklear : spastik , wajah bagian atas

tidak terkena.

- nuklear : kena nuc n VI : terjadi strabismus

konvergen

- Serebelo pontin : gangguan keseimbangan

dan pendengaran

- MAI : gangguan keseimbangan dan

pendengaran

- ganglion genikulatum : gangguan lakrimasi

Page 2: Prjalanan n 7

dengan schimmer test

- Pars mastoidea/ desenden : hiperakusis/

sensitif terhadap suara keras.

- korda timpani : perasa 2/3 depan lidah dan

sekresi saliva.

Parese N VII berdasar tipe :

1. Central : spastik, bila dipons –> strabismus

2. Perifer : parese flacid,

Parese N VII berdasar Lokasi:

1. Intra kranial :

supranuklear : otak/ kortex(tidak

mengganggu otot muka bagian atas

nuklear : pons

infranuklear : serebelopontin angle

2. Endotemporal :

Ganglion genikulatum ganguana lakrima

area temporomastoideus mengganggu n.

stapeideus

foramen stilomastoideus gangguan korda

timpani ( pengecapan dan sekretomotor –>

submaxilaris)

3. Extratemporal

ramus zygomaticotemporalis (otot-otot

muka bagaian atas)

ramus mandibulocervicalis ( otot-otot

muka bagiana bawah)

Berdasar Derajat :

Neuropraxia

Axonotmesis

Neurotmesis