proceedings - uny

10
PROCEEDINGS SEMINAR NASIONAL KEDLAHRAGAAN 2016 Refleksi Prestasi dan Budaya Olalvaga dalarn Perspeklilf lmu Keolahragaan yang lnovalilf Fl< LtN, 31 Clkliober 2016 Ditffbffkan ot.h: Fakultas lmJ KeolalYagaan \.Jrllversltas Negeri Yc,gyok¥ta JI Kolorrbo No.1 Yogyakar-ta 55281 semnasorftkOuny.ac.ld

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROCEEDINGS - UNY

PROCEEDINGS SEMINAR NASIONAL KEDLAHRAGAAN 2016

Refleksi Prestasi dan Budaya Olalvaga dalarn Perspeklilf lmu Keolahragaan yang lnovalilf

Fl< LtN, 31 Clkliober 2016

Ditffbffkan ot.h:

Fakultas lmJ KeolalYagaan \.Jrllversltas Negeri Yc,gyok¥ta JI Kolorrbo No.1 Yogyakar-ta 55281

semnasorftkOuny.ac.ld

Page 2: PROCEEDINGS - UNY

Proceedings Selmar Nasional Kaolahragaan dalam "",gka Dies-• Ke-65 Fakul>as lrnu Keo1a1vagaan LWversltias Negen YOQll-tia Reflebl �dM\Buclaya� dalim�hu�y¥1glnovd

P.n•rblt: Fakultas llmu Keolihragaan Unlvt11ltas NegertYogyakarta

Tlm S•leks' NHbh: Or. 0,, Mansur. M.S. Dr. Guotur, M.Pd. Dr. Subagyo. M.Pd. Dr. dr. BM. W;na Kushananti, M.S. Dr, All Satla Graha, M.Kes. AIFO. Dr. Sigit Nugroho. M.Or. Dr. Ahmad Nasrulloh, M.Or. Dr. Abdul Alim, M.OI'. Ca1y Setlawan. Ph.D.

Editor: Subagyo lrianto, M.Pd. Saryono. M.Or. Sulistiyono. M.Pd

Editor ,.._luan,,: dr. M. lkhwan Zeln, Sp. KO. Nur Sita Utam� M.Or. Fltrta Dwi Andriyanl, M.Or.

O.saln Slimpul: Sugeng Setla Nugroho, A.Md.

Sekretarl•t: Hu mas Fakultas 1tmu Keolahragaan, Unlversitas Negeri Yogyakarta 55281

JI. Kolombo No. 1 Karangmalang. Yogyakarta. TelpJFax. (0274) 550826, 513092 E-mail: [email protected]

Tulisan yang dimuat di Proceedings belum tentu merupakan cerminan sikap dan a tau pendapat Pen)'llntlng Pelaksana,

Penyuntlng, dan Penyunting Ahli. Tanggung jaw ab terhadap Isl dan atau akibat darf tulisan, tetap terletak pada penulis.

Page 3: PROCEEDINGS - UNY

PROCEEDINGS SEMINRR NRSIONRL KEOLRHRRGRRN 2016

Relleksi Presllasi dan Budaya Olahraga dalam Perspektif lmu Keola!Yagaan yang lnovatif

AK lJ'.I'(, 31 Okliober 2016

• §5 Dlt.rbltkan Oleh: Em•II:

th Fakultas 11mu Keolahragaan sermasorJikctuny.ac.id "'' UNY t..niversltas Nege!i Yogyalo:arta Webslt•: , ,__ JI. Kolombo No.I Yogyakarta 55281 sernlnar.1S1Y.OC.ldlserrmsor2016

Page 4: PROCEEDINGS - UNY

KATA PENGANTAR

Prosiding ini disusun berdasarkan hasil SEMINAR NASIONAL KEOLAHRAGAAN Tahun 2016 yang bertemakan •Refleksl Prestasl dan Budaya Olahraga dalam Perspektlf llmu Keolahragaan yang tnovatlf". Penyelengaraan seminar tersebut dlmaksudkan untuk mempubllkaslkan hasil penelitlan dan karya llmlah dalam bidang keolahragaan serta mereflekslkan berbagal hal dan Isu-Isu terkalt dengan prestasl olahraga dan budaya olahraga dalam perspektif llmu keolahragaan yang inovatlf.

K@glatan Seminar Nasional dllkutl peserta yang terdiri atas pakar, penelltl, akademisl dan praktlsl dalam bidang keolahragaan di lndonesla.

Ucapan terima kasih kaml dlsampatkan kepada plmplnan Universitas Negeri Yogyakarta dan Panltla Dies Natalis Ke-65 FIK UNY yang telah memberikan kesempatan terselenggarl<annya Seminar Nasional Keolahragaan pada tanggal 31 Oktober 2016 di FIK UNY.

Selanjutnya kepada para presenter dan editor serte pelaksana seminar Nasional lnl dlsampalkan penghargaan dan ucapan terima kaslh etes jerlh payahnya sehlngga seminar dapat berlangsung dengan balk sampal tersusunnya prosldlng inl.

Akhir kata, semoga proslding lnl bermanfaat khususnya dalam bidang keolahragaan serta memberikan rekomendasi pemikiran Hmlah dalam bidang keolahragaan di Indonesia.

)r-,, ... .., .. ,IJ\,J

I' XU. m,t1 .. 'Jl.tober2016

!)1 • M.Whu• � \ tH1 l'l1ll>!i1'11(d.<.Q21001

Page 5: PROCEEDINGS - UNY

- ,.,- .. --"'-, ......

PEMRKRLRH UT SEMINAR NASIONAL KEOLAHRAGAAN 2016

Relleksi Prestasi clan Budaya Olalvaga dalam Perspektilf lmu Keolatvagaan yang lnovatilf

Fl< UIIY, 31 Okllober 2016

l

Ditel'bitkan Oleh: Em•I� Fakuttas lmU Keolcffagaan semnasor.fikOu'ly.ac.ld Uriversltas Negeri Yogyak¥ta Website; ..l Koklmbo No.1 Yogyakarta 55281 serrhr.u,y.ac.ld/semnasor2016

Page 6: PROCEEDINGS - UNY

MENINGKATKAN DERAJAT KESEHATAN CENERASI MUDA MELALUI OLAHRACA AL TERNATIF SEBAGAI GA YA HID UP SERAT

Oleh: Erwin Setyo Kriswanlo

Unlversltas Negeri Yogyakarta erwln [email protected]

Absrrak

Olahraga mcrupak:an kcgiatan yang mudah dilakukan namun tidak scdikit orang khususnya generasi muda yang mengabaikannya, padahal dengan berolahraga dapat diperoleh manfaat bagi kesehatan tubuh. Olahraga yang teratur merupalcan gaya hidup sehat yang dilakukan sebagai rutinitns sehari­ hari. Gaya hidup sehat adalah upaya untuk mcnerapkan kebiasaan yang baik dalam rangk.a meningkatkan dcrajat hidup sehat sehingga memiliki daya tangkal untuk mengbindari kcbiasaan buruk yang dapat mcngganggu keschatan. Olahraga altcmatif mcnjadikan pilihan gcnerasi muda sebagai gaya hidup sehat, meski awalnya mcrcka hanya mencari scnsasi dan jati diri. Olahraga altematif merupakan salah satu solusi gaya hidup sehat untulc meningkatkan derajat kesehaten. Kesehatan yang baik akan mendukung aktivitns yang optimal.

iuta Kunc!: derajat kesehatan, generasi muda, olahraga altematif, gaya hidup sch at

PENDAHULUAN Keschatan mcrupakan anugerah yang talc temilai harganya. Setiap orang mendambakan untuk

mcndapatkan kescbatan. Bila keschatan dimiliki maka akan mcmudahkan dalam beraktivitas dan meningkatkan produktivitas kerja. Kcsehatan dapat diperoleh dari gaya hidup seseorang. Banyak orang sakit diakibatkan karcna gaya bidup yang kurang baik. Gaya hidup sehat yang baik antara lain dengan melakukan keteraturan berkaitan dengan makan yang bergizi, istirahat dan olahraga. Orahraga merupakan salah satu gaya hidup untuk meningkatkan dcrajat kesehatan. Olahraga merupakan kegiatan yang mudah dilakukan namun tidak sedikit orang khususoya generasi muda yang mcngabaikannya, padahal dcngan bcrolahraga dapat dipcrolch manfaat bagi kcschatan tubuh.

Olahraga yang terarur merupakan gaya hidup sehat yang dilakukan sebagai rutinitas sehari-hari. Olahraga scbagai gaya hidup, mcncenninkan pribadi yang aktifdan schat. Oencrasi muda mcmiliki gaya hidup yang khas, cmosi gencrasi muda yang masih labil menyebabkan keccndcrungan mcncoba scsuatu yang baru, namun sebagian kurang dapat memilah, sehingga seringkali mcngadopsi gaya hidup yang ncgatif seperti gaya hidup scdcntarial (banya.k duduk), kcbiasaan mcrokok, mcngkonsumsi alkohol, mengkosumsi makanan instan, narkoba. mengkonsumsi bahan-bahan pengawet (kimiawi), kehidupan seks bebas dan jarang melakukan aktivitas olahraga. Kecanduan game on line seolah menjadi gaya hidup remaja masa kini, yang menycbabkan aktivitas jasmani menjadi berkurang hingga akhimya kebugaran jasmanipun menjadi menurun. Ada sebagian generasi muda sekarang yang tidak memperdulikan kesehatan, mereka beranggapan bahwa pcnyakit bisa do.tang ketika sudah berusia tua, padahal pcnyakit bisa datang kapan saja tanpa memandang usia, bila

6

Page 7: PROCEEDINGS - UNY

I

tidak bisa menjaga kesehatan dengan baik. Disamping itu juga generasi muda jaman sekarang terkesan terlihat glamour, gaya hidup serba mewah. serba enak dan serba berkecukupan, hal ini sesungguhnya dilakukan karena generasi muda mudah meniru gaya dari orang lain khususnya orang yang menjadi idola. Agar generasi muda tidak terus terbawa ams negatif maka perlu ada kegiatan yang positif nntarn lain dengan menjadikan olahrnga altematif sebagai gaya hidup schat unruk meningkatkan derajat kesehatan. Hakikat Gaya Hidup Sehat

Se hat menjadi dambaan seriap orang.jika seseorang sehat akan menjadi kebahagiaan tersendiri. Keschatan mcrupakan ha! yang pcnting untuk mcraih kebahagiaan. Hal inipun mcnjadi dambaan generasi muda. Gcncrasi muda akan scnang bila terlihat maskulin untuk pria dan fcminim unruk wanita. Setiap generasi muda memiliki tujuan bidup yang berbeda-beda, tennasuk juga dalam hal mencapai derajat kcsehatan. Untuk mcncapai dcrajat kesehatan, dipcrlukan gaya hidup schat. Gaya hidup schat dapat dicksprcsikan dalam aktivitas, minat, pcrgaulan atau opini khususnya yang bcrkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan stasus sosinlnya. Banyak yang mempengaruhi gaya hidup hidup schat sctiap orang, contohnya lingkungan dan pergaulan. Gaya hidup adalah istilah untuk menggambarkan pcrilaku individu, lingkungan keluarga, dan masyarakat dalam mcng.hadapi lingkungan fisik, psikologis. sosial, dan ckonomi mereka pada sehari-hari (Trovato, 2012: 2) .. Gaya hidup adalah istilah yang dibcrikan kcpada seseorang a tau kclompok tcrkait dengan gaya hidup dalam suaru aktivitas. baik kesehatan, ekonomi, budayu dan agama dalam kerangka kerja, pola clan wacana (Michal Peli§, TI:3)

Gaya hidup sebar adalah upaya umuk mencrapkan kcbiasaan yang baik dalam rangka meningkatkan derajat hidup sehat sehingga mcmiliki. daya tangkal untuk mengbindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Gaya hidup sehat sudah seharusnya diterapkan oleh semua orang termasuk gcnerasi muda. karcna dcngan hidup schat. akan dapat aktivitas dcngan optimal. Gaya hidup sehat dapat meningkatkan kualitas diri agar dapat hidup lebih lama, energik dengan sehat dan mandiri. Gaya hidup sangat berkaitan dengan perubahan dan perkcmbangan za.man. Semakin bcrkcmbang dan scmakin canggihnya tcknologi. maka akan berpcngaruh pada pcnerapan gaya hidup sehari-hari.

Gay• HJdup Seh•t d•n Soliduitas Soslal Gene.-asl Muda Gaya hidup sehat sangat dipengaruhi oleh kcterlibatan seseorang dalam kclompok sosial untuk

berinteraksi dan menanggapi berbagai persoalan kesehatan. Untuk meningkalkan derajat kesehatan gcocrasi muda scbagai individu dapat bcrpcran aktif terhadap koodisi sosial untuk memcnuhi kcburuhan gaya hidup schat dengan bersosialisasi terhadap orang lain. Gaya hidup sehat bila dikailkan dcngan solidaritas mcrupakan gambaran bagi setiap orang tcrkait sebcrapa bcsar nilai moral 11taupun dcraj111 kcsehatan orang tersebut dalam masyarakat disekitamya. Oalam ha! gaya hidup schat ada klllanya ditafsirkan juga dengan keadaan ekonomi dan sosialita. Hal ini juga akan mempengaruhi dalam pcmbcntukan kclompok ataupun pcrkumpulan dalam konteks ini yang mcngarah pada gaya hidup sehat.

Jika generasi muda mengambil konscp pembangunan berkclanjutan, scbagai forum pemuda dalam konteks solidaritas sosial tidak perlu ada perdebatan yang membedakan sosialita agar scmua pilar mencapai kesetaman ckonomi, mobilitas sosial dan lingkungan serta gaya hid up sebat Generasi muda dalam masyarakat berkcduduk.an sebagai mahluk moral dan mahluk sosial. Scbagai mahluk sosial, gencrasi muda tidak dapat berdiri scndiri, karena bagaimanapunjuga genernsi mudapun hidup

7

Page 8: PROCEEDINGS - UNY

bersama-sama di tengab-tengah masyerakat. yang harus dapat menyesuaikan diri dengan nonna­ nonna, kepribadian, dan pandangan hidup yang dianut masyaraka1. Bila hal ini disadari, maka akan terwujud saling menghonnati dan sclideritas antar generasi muda. Harapannya ketika solidaritas terwujud dan saling menghargai maka generasi muda bisa saling membenahi untuk bersama-sama meningkatkan derajat kesehatan khususnya dengan sesama generasi muda. Misalnya dengan membentuk suatu perkumpulan atau komunitas untuk mengkampanyekan gaya hidup sehat.

Kelompok, pcrkumputan atau komunitas yang terbcntuk didasari olch solidaritas sosial antara individu atau kelompok yang didasarkan pada perasaan moral dan kepercayaan yang dianut bersama dan dipcrkuat olch pengalaman cmosional bcrsama. Solidaritas komunitas sangat dipengaruhi otch kcpcntingan bcrsama dimana komunitllll gaya hidup sehal dipengarubiolch proses sosial yang tcrjadi didalam diri anggota komunitas. Kerangka konseptual soLidaritas menurul Bengtson & Schrader dalam (Barabaschi, 2015: 2) merupakan hubungan antar gencrasi sebagai konsep hubungan keluarga di masa dewasa dan untuk menggambarkan perilaku sikap anggota kelompok sebagai akibat dari perubahan sosial. Wujud nyata dari hubungan bersama yang solider akan mela.hirkan pengalaman emosional, sehingga memperlruat hubungan dalam komunitas yang dibentuk.

Olahraga AltemaUf Sebagal Gaya Hid up Sehat Gtnerasl Muda Salah satu upaya untuk meningkatkan dcrajat kcschatan adalah dcngan bc.rolahraga. Olahraga

yang dilakukan 1entunya harus terarur dan seimbang. Sebagian generasi muda menjadikan olahraga alternatif scbagai bagian dari gaya hidupnya. Olahraga altematif sciring perjalanan waktu selalu dikait.kan dengan tinclakan ekstrim, atau olahraga bebas. Nilai-nilai yang berhubungan dengan olahraga alternatif sering dikaitkan dengan gagasan individualisme, gaya hidup, risiko, kebebasan, keterasingan, kegembiraan, sukarela dan membutuhkan lcmbaga atau organisasi tingkat linggi bila dibandingkan dcngan olahraga utama dan gaya hidup utama (Jarvie, 2006: 268). Pcrubahan zaman telah membawa popularitas olahraga allernatif atau olahraga ekstrim sebagai gaya hidup. Ini merupakan tangkah bani dan tantangan potensial terbadap cara-cara uadisional untuk membuat konsep clan bcrla1ih olahraga (Heike Puchan, 2013:3). Olahraga altcmatif dan gaya hid up bcrolahraga telab disebut sebagai ek.spresi dari keyakinan budaya masyarakat dan nilai-nilui letllpi berpotensi lcbih jauh sejak olahraga dilihat tidak hanya sckedar bcrolahraga, tctapi juga sebagai suatu kesatuan ke arah globalisasi yang menyenangkan, hiburan dan aksi terhadap olahraga utama (Jarvie, 2006,278).

Olahraga altematif menjadikan pilihan generasi muda sebagai gaya bidup, meski awalnya mcreka hanya mencari sensasi clan jati diri. Gcncrasi muda umumnya bclum menyadari sccara pen uh gaya hidup sehat dengan berolahraga. Olahraga adaloh aktivitas yang peniiog untuk mempenahankan kcbugaran dan proposional tubuh. Aktivitas yang padat yang dapat mcnimbulkan stress juga dapat dikurangi dcngan olahraga. Olaluaga juga bcnnanfaat wituk mcningkatkan pcnampilan kc arah bcrat badan yang ideal. Untuk menjadibn gaya hidup sehat yang dapat meningkatkan derajat kesehatan tentunya olahraga altematif juga harus dilakukan secara benar dan tcratur. Kcteraturan dalam berolahraga merupakan faktor penting sebagai gaya hidup sehat, sehingga olahraga harus dilakukan secara rutin. Gaya hidup sehat dengan berolahraga menjadi bagian yang pen1ing uniuk meningkatkan derajat keseha1an, tetapijika berlebihan biso mcmberikan efek yang tidak baik.

Keteraturan memang menjadi kendala bagi generasi muda, karena sifatnya yang masih Jabil dan selalu mencoba hal yang baru, terkadang mercka cepat bosan dan mudah meninggalkan komunitasnya. Sclain kcteraturan, olahraga altematif juga harus dilakukan sccara benar termasuk

8

Page 9: PROCEEDINGS - UNY

olahraga ekstrem, atau petua\angan. Seperti yang dikemukamm oleh Kuhn, Steven (2013:4) alasan Cross Fil sebagai salah satu olahraga altematif yang dipilih mungkin karena tam pal: sepcrti sesuatu yang ekstrim untuk kesehatan.

Olah.raga altematifmerupakan salah saru solusi gaya hidup sehat untuk meningkatkan deraja1 kesehatan. Kcsehatan yang baik akan mendukung aktivitas yang optimal. Bagi generasi muda kondisi yang prima sangat diperlukan karcna tantangan yang dihadapi dan tuntutan kerja mengaharuskan badao terjaga dengan baik., schingga hasil yang diraihpun akan meningkatkan produktifitas kerja.

PENUTUP Keslmpulan Dari Penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

I. Gaya hidup sehat adalah upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam rangka meningkatkan derajat hidup sehat sehingga memiliki daya tangkal untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan

2. Untuk meningkatkan derajat kesehatan generasi muda sebagai individu dapat bcrperan aktir tcrhadap kondisi sosial untuk mcmenuhi kcbutuhan gaya hidup schat dcngan bersosialisasi terhadap orang lain.

3. Pcrubahan zaman tclah mcmbawa popularitas olahraga altematifatau olahraga ckstrim sebagai gaya hidup

4. Untuk menjadikan gaya hidup sehat yang dapat mcningkatkan derajat kesehatan tentunya olahraga altematif juga harus dilakukan sccara benar dan teratur. Keteraturan dalam berolahraga merupakan faktor penting sebagai gaya hidup sebat, sehingga olaluaga harus dilakukan sccara rut in

5. Olahraga altematif mcnjadikan pilihan gencrasi muda scbagai gaya hidup untuk mcningkatkan dernjat kesehatan

Daftar Pustaka

Barabaschi, Barbara. 2015. fotergenerational Solidarity in the Workplace: Can It Solve Europe's Lllbor Market orrd Social We/fall Crises?. Journal of Workplace Rights

Crampton, Suzanne M. Hodge, John W. 2009. Generation Y:Urrcharrered Territory. USA: Journal of Business & Economics Rescarch-Apri, 2009 Volume 7, Numbcr4

Jarvie, Grant. 2006. Sport, culture and society: an introduction. New York: Routledge Kotler, Pbilip. 2002. Manajemen Pemasaran: Edisi Milenium, Ji/id I. Jakarta: Prenhallindo Kuhn. Steven. 2013. The Culture ofCrossFit: A Lifestyle Prescription for Optimal Health and

Fitness. Senior Theses -Amhropolog. Illinois State University Pelis, Michal. IT. Modern Society, Sport, and Lifestyl�Tugether Forever. Movement-The Art ofLifc

II-Preprint Puchan, Heike. 2013. A.d11tmt11re Sport. Media and Social!C11ltural Changtt. University of Stirling

Department of Communications, Media & Culture

10

Page 10: PROCEEDINGS - UNY

Trovato M, Guglielmo. 2012. Behavior, Nutrition and Life.style in a Comprehensive Health and Disease Paradigm: Skill and Knowledge for r, Predictive, Preventive and Personali:ed Medicine. Catania Italy: The EPMA Journal

Wheaton, Belinda. 2013. The Cultural Politics of Lifestyle Sports. New York; Routledge World Health Organization. 1999. Healty Living:Wha1 is Healty Lifestyle?. WHO Regional Office

for Europe, Copenhagen

11