prodep 2015 - bpu rkjm_240315
TRANSCRIPT
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 1/196
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 2/196
Apakah Anda ingin memberikan umpan balik/masukan mengenai ProgramPengembangan Keprofesian Tenaga Kependidikan ini?
Pemerintah Indonesia mengajak para individu dan organisasi untuk memberikan
umpan balik/ masukan, baik posif atau negaf, tentang standar layanan, mengenai
ndakan, atau dak adanya ndakan terkait dengan program Pengembangan
Keprofesian Tenaga Kependidikan ini.
Dalam hal ini, Anda diajak untuk memberikan umpan balik / masukan atau
mengajukan keluhan ke BPSDMPK&PMP dengan:
• Mengisi lembar evaluasi pelahan
• Mengirimkan surat elektronik ke alamat [email protected]
• Mengisi form online dalam laman hp://prodep.tendik.net
• Melalui telpon ke nomor 0813 2721 7744
• Mengirimkan SMS ke nomor 0813 2721 7733
• Faksimili ke nomor (021) 5797 4172
• Surat pos ke PO.BOX 111 SAWANGAN 16500
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 3/196
iR K J M D A N R K A S / M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 4/196
ii BPU PKB TINGKAT I KS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 5/196
iiiR K J M D A N R K A S / M
KATAPENGANTAR
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 6/196
iv BPU PKB TINGKAT I KS/M
SAMBUTAN KEPALA BPSDMPK
DAN PMP
Dalam rangka mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa dan visi Kemdikbud
2025 untuk ‘menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompef (Insan Kamil/Insan
Paripurna)’, tema pembangunan pendidikan nasional 2010-2014 difokuskan pada
penguatan layanan pendidikan dan kebudayaan.
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Renstra Kemdikbud) 2010-
2014, menjabarkan bahwa sejalan dengan fokus tersebut, visi Kemdikbud 2014 adalah
‘terselenggaranya layanan prima pendidikan dan kebudayaan untuk membentuk insanIndonesia cerdas dan beradab’. Untuk mencapai visi Kemdikbud 2014, misi Kemdikbud
2010-2014 dikemas dalam Misi: Meningkatkan ketersediaan layanan pendidikan dan
kebudayaan (M1); Memperluas keterjangkauan layanan pendidikan (M2); Kualitas
layanan pendidikan dan kebudayaan (M3); Mewujudkan kesetaraan dalam memperoleh
layanan pendidikan (M4); Menjamin kepasan/keterjaminan memperoleh layanan
pendidikan (M5), dan Mewujudkan kelestarian dan memperkukuh kebudayaan Indonesia
(M6).
Tujuan strategis telah dirumuskan berdasarkan jenjang layanan pendidikan dan sistem
tata kelola yang diperlukan untuk menghasilkan layanan prima pendidikan sebagaimanadikehendaki dalam rumusan visi dengan memperhakan rumusan misi. Salah satu
tujuan strategis untuk mencapai visi-misi Kemendiknas 2010-2014 adalah terjaminnya
kepasan memperoleh layanan pendidikan dasar bermutu dan berkesetaraan (T2),
dengan strategi umum penyediaan manajemen satuan pendidikan pendidikan dasar
berkompeten yang merata di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota (ST1.2) serta arah
kebijakan pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Upaya pemberdayaan kepala sekolah dan pengawas sekolah diantaranya dilakukan
dengan menyelenggarakan diklat manajemen dan kepemimpinan yang berkualitas
untuk kepala sekolah dan diklat pengawasan yang berkualitas bagi pengawas sekolah.
Untuk itu, Badan Pengambangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan Penjaminan
Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP) telah menetapkan IKU & IKK sebagai berikut:
IKK 9.3.6 – 9.3.10 : Persentase kepala sekolah yang telah meningkat kompetensi
dan profesionalismenya
IKK 9.3. 11 : Persentase pengawas sekolah yang telah meningkat
kompetensi dan profesionalismenya
IKK 9.3.12 : Jumlah calon kepala sekolah yang telah mengiku diklat
manajemen sekolah yang terakreditasi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 7/196
vR K J M D A N R K A S / M
IKK 9.3.6 – 9.3.10 : Persentase kepala sekolah yang telah meningkat kompetensi
dan profesionalismenya
IKK 9.3.11 : Persentase pengawas sekolah yang telah meningkat
kompetensi dan profesionalismenyaIKK 9.3.12 : Jumlah calon kepala sekolah yang telah mengiku diklat
manajemen sekolah yang terakreditasi
BPSDMPK dan PMP yang didukung oleh Kemitraan Pendidikan antara pemerintah
Republik Indonesia dengan pemerintah Australia melalui program Australia Educaon
Partnership with Indonesia – School System Quality (AEPI-SSQ) telah mengembangkan
sistem nasional pengembangan keprofesian bagi tenaga kependidikan, khususnya
kepala sekolah dan pengawas sekolah. Dukungan pemerintah Australia ini diberikan
dalam bentuk hibah kepada pemerintah Republik Indonesia mulai tahun 2013-2016.
Di samping dana hibah, pemerintah Republik Indonesia juga telah menyediakan APBNuntuk pengembangan dan pelaksanaan sistem nasional tersebut.
Sistem nasional pengembangan keprofesian tersebut selanjutnya disebut Program
Professional Develompment for Educaon Personnel (ProDEP), yang terdiri dari empat
program sebagai berikut.
1. Program Penyiapan Calon Kepala Sekolah (PPCKS),
2. Program Pengembangan Kapasitas Pendidikan Pemerintah Daerah (PPKPPD),
3. Program Pendampingan Kepala Sekolah oleh Pengawas Sekolah (PPKSPS),
4. Pengembangan Keprofesian Kepala Sekolah/Madrasah (PKB KS/M)
Kerjasama dan dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk kelancaran Program
ProDEP ini demi terbentuknya sistem nasional Pengembangan Keprofesian Tenaga
Kependidikan.
Atas nama pemerintah Republik Indonesia, kami mengucapkan terima kasih kepada
pemerintah Australia melalui Department of Foreign Aairs and Trade (DFAT) yang
dahulu dikenal dengan AusAID atas dukungan dana hibah yang disediakan untuk Program
ProDEP. Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang mendukung
keterlaksanaan sistem nasional Pengembangan Keprofesian Tenaga Kependidikan ini.
Jakarta, Desember 2014
Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Prof. Dr. Syawal Gultom
NIP 19620203 198703 1002
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 8/196
vi BPU PKB TINGKAT I KS/M
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa Pusat PengembanganTenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan
PMP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan dukungan dari MCPM-AIBEP
AusAID dan AEPI-SSQ AusAID, telah berhasil menyusun Bahan Pembelajaran Utama
(BPU). BPU yang digunakan untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
kepala sekolah/madrasah, terdiri atas tujuh BPU Tingkat I, tujuh BPU Tingkat II, sepuluh
BPU Tingkat III serta enam BPU Generik.
BPU PKB kepala sekolah/madrasah tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kompetensi, kinerja, dan kepemimpinan kepala sekolah/madrasah sesuai denganamanat Permendiknas nomor 28 tahun 2010 mengenai Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah/Madrasah dan Permendiknas nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah.
Pusbangtendik, Badan PSDMPK dan PMP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Component-2 AEPI-SSQ DFAT (Department of Foreign Aairs and Trade yang dahulu
dikenal dengan AusAID) yang telah dan sedang memberikan dukungan terhadap
upaya pengembangan Sistem PKB Kepala Sekolah/Madrasah.
2. MCPM-AIBEP-AusAID yang telah memberikan dukungan terhadap upayapengembangan Sistem PKB Kepala Sekolah/Madrasah.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang menyediakan peserta uji coba dan
mengorganisasi kegiatan di ngkat daerah.
4. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan menyediakan fasilitas uji
coba BPU.
Semoga kebaikan Bapak dan Ibu sekalian dicatat sebagai amal ibadah yang baik oleh
Tuhan Yang Maha Esa, amin.
Terakhir, Pusbangtendik memohon maaf apabila dalam BPU ini terdapat hal-hal yang
kurang berkenan bagi Bapak dan Ibu.
Jakarta, Desember 2014
Kepala Pusbangtendik-Badan PSDMP&K dan PMP
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Dr. Muhammad Haa
NIP. 195507201983031003
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 9/196
viiR K J M D A N R K A S / M
Bahan Pembelajaran Utama (BPU) Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M) ini berisi
pembelajaran tentang bagaimana mengkaji RKJM dan RKAS/M yang ada dengan
melakukan analisis konteks atau analisis laporan EDS/M dan merevisi RKJM-
RKAS/M berdasarkan hasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasil analisis konteks atau
analisis laporan EDS/M.
BPU ini terdiri dari 5 (lima) bagian yaitu: Penjelasan Umum BPU, KegiatanPembelajaran, Lembar Kerja (LK), Bahan Bacaan, dan Penilaian.
Sebelum mempelajari BPU ini, Saudara harus memiliki dokumen-dokumen sebagai
berikut:
a. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
b. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
c. Laporan hasil analisis konteks atau laporan EDS/M
d. Dokumen RKJM-RKAS/M milik sekolah/madrasah sendiri atau contoh dari
sekolah/madrasah lain.
BPU ini berkaitan dengan BPU yang lain yaitu:
a. Pengelolaan Keuangan.
b. Pengelolaan Sarana dan Prasarana.
c. Pengelolaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Waktu yang dipergunakan untuk mempelajari BPU ini diperkirakan 120 Jam
Pelajaran (JP) untuk diselesaikan maksimal 1 (satu) semester dengan waktu sebagai
berikut:
a. In-1 diperkirakan18 JP.
b. On diperkirakan100 JP
c. In-2 diperkirakan 2 JP
1 JP setara dengan 45 menit. Perkiraan waktu ini sangat eksibel sehingga dapat
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan. Penyelenggara pembelajaran dapat
menyesuaikan waktu dengan moda KKMK, moda Disdik, moda langsung (LPMP,
LPPKS, PPPTK) atau moda online.
Petunjuk Penggunaan
Bahan Pembelajaran Utama (BPU)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 10/196
viii BPU PKB TINGKAT I KS/M
Untuk melakukan kegiatan pembelajaran, Saudara harus mulai dengan membaca
Penjelasan Umum BPU, menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan/
diminta, mengiku tahap demi tahap kegiatan pembelajaran secara sistemas
dan mengerjakan perintah-perintah kegiatan pembelajaran pada Lembar Kerja(LK). Untuk melengkapi pengetahuan, Saudara dapat membaca bahan bacaan dan
sumber-sumber lain yang relevan. Pada akhir dari kegiatan ini, Saudara akan dinilai
oleh pengawas dengan menggunakan rubrik penilaian dan format penilaian BPU.
BPU ini dilaksanakan melalui ga tahap pembelajaran yaitu In Service Learning 1 ( In-1 ),
On The Job Learning ( On ), dan In Service Learning 2 ( In-2 ). Pada tahap kegiatan In-1,
Saudara bersama kepala sekolah/madrasah yang lain akan dipandu oleh fasilitator
untuk mengenal BPU ini secara umum dan menyiapkan dasar pengetahuan
dan pengalaman Saudara sebagai bahan melaksanakan kegiatan pembelajarandi sekolah/madrasah saat On. Pada tahap On, Saudara menerapkan kegiatan
pembelajaran di tempat tugas Saudara dengan didampingi oleh pengawas. Pada
tahap In-2, Saudara bersama kepala sekolah/madrasah lain melaporkan tagihan
dan mempresentasikan berbagai temuan, hikmah dan kendala yang Saudara
hadapi, serta solusi yang Saudara lakukan selama proses pembelajaran. Saudara
juga bisa mendapatkan pelajaran dari dan berbagi pengalaman dengan kepala
sekolah/madrasah lain.
Waktu pelaksanaan yang direkomendasikan adalah akhir tahun pelajaran yaitu
pada bulan Mei.
Dalam melaksanakan seap kegiatan pada BPU ini, Saudara harus mempermbangkan
inklusi sosial tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, status
sosial ekonomi, orang dengan HIV/AIDS dan yang berkebutuhan khusus. Inklusi
sosial ini juga diberlakukan bagi pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.
Selain itu, Saudara harus memperhakan Undang-undang perlindungan anak yang
bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berparsipasi secara opmal sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi
terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
Penjelasan lebih lanjut mengenai inklusi sosial dan Undang-Undang RI No 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak, dapat dilihat pada Bahan Bacaan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 11/196
ixR K J M D A N R K A S / M
DAFTAR ISIHal
KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii
Petunjuk Penggunaan Bahan Pembelajaran Utama (BPU) .........................................vii
DAFTAR ISI .................................................................................................................ix
PENJELASAN UMUM BPU RKJM-RKAS/M .................................................................. 1
Pengantar .....................................................................................................................2
Target Kompetensi ........................................................................................................3
Hasil Pembelajaran yang Diharapkan ...........................................................................3
Organisasi Pembelajaran ..............................................................................................3
Isi Bahan Pembelajaran Utama .................................................................................4
Strategi Pembelajaran ...............................................................................................5Prinsip Penilaian Kompetensi Peserta ..........................................................................5
Tagihan .........................................................................................................................6
Tugas 1: Mengkaji Ulang RKJM-RKAS/M ..............................................................6
Tugas 2: Merevisi RKJM-RKAS/M .........................................................................6
KEGIATAN pembelajaran ............................................................................................ 9
TOPIK I
Kajian RKJM-RKAS/M .............................................................................................. 10
Pengantar ...................................................................................................................10
Kegiatan In Service Learning 1 ...................................................................................10Kegiatan Pengantar: Mengidenkasi Isi BPU (Diskusi Kelompok, 1 JP) .................11
Kegiatan 1: Berpikir Reekf tentang Penngnya
Perencanaan Sekolah/Madrasah (1 JP) ...........................................11
Kegiatan 2: Mengidenkasi SNP (2 JP, 40 Menit ) .............................................12
Kegiatan 3: Mengidenkasi Kondisi Sekolah/Madrasah
Berdasarkan Analisis Konteks atau EDS/M (2 JP) .............................13
Kegiatan 4: Menginventarisasi Penyelesaian Kesenjangan Kondisi Nyata
Sekolah/Madrasah dan Analisis Konteks atau
Laporan EDS/M (2JP) ........................................................................13
Kegiatan 5: Mendiskusikan Komponen Perencanaan Sekolah/Madrasah (1 JP) .14
Kegiatan 6: Berbagi Pengalaman Langkah Penyusunan
Rencana Sekolah/Madrasah (3 JP) ...................................................14
Kegiatan 7: Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (20 Menit) ...............................15
Kegiatan On The Job Learning ....................................................................................15
Kegiatan 8: Memetakan SNP/SPM (FGD, 3 JP) .....................................................15
Kegiatan 9: Menginventarisasi Hasil Laporan Analisis Konteks
Atau EDS/M - FGD (5 JP) ...................................................................16
Kegiatan 10: Analisis Komponen RKJM-RKAS/M (FGD, 5 JP) .................................16
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 12/196
x BPU PKB TINGKAT I KS/M
Kegiatan In Service Learning 2 ...................................................................................17
Kegiatan 11: Mempresentasikan Hasil Diskusi Analisis Komponen
RKJM-RKAS/M (10 Menit) .................................................................17
Kegiatan 12: Mendiskusikan Paparan Presentasi (15 Menit) ...............................17Kegiatan 13: Menyusun Rencana Tindak Lanjut Kajian
RKJM-RKAS/M (10 Menit) ................................................................. 18
Kegiatan 14: Melaksanakan Penilaian Diri ( 10 Menit ) .........................................18
Reeksi .......................................................................................................................18
Kesimpulan .................................................................................................................19
TOPIK II
Revisi RKJM-RKAS/M ............................................................................................... 20
Pengantar ...................................................................................................................20
Kegiatan In Service Learning 1 ...................................................................................21Kegiatan 1: Melaksanakan Revisi RKJM-RKAS/M (Simulasi, 4 JP) ........................21
Kegiatan 2: Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (1 JP) ........................................22
Kegiatan On The Job Learning ....................................................................................23
Kegiatan 3: Merevisi Kesenjangan 4 Tahun ke Depan dalam RKJM (4 JP) ...........23
Kegiatan 4: Menyebarkan Angket Kepada Orang Tua/Wali
Peserta Didik (10 JP) .........................................................................24
Kegiatan 5: Merevisi Visi, Misi, Tujuan, dan Program Strategis (11 JP) ...............24
Kegiatan 6: Revisi Analisis Situasi Pendidikan Saat Ini dalam RKJM (1JP) ............25
Kegiatan 7: Revisi Analisis Situasi Pendidikan yang Diharapkan
dalam RKJM (1JP)..............................................................................26
Kegiatan 8: Merevisi Strategi Pelaksanaan, Kunci Keberhasilan
serta Pemantauan dan Evaluasi dalam RKJM (12 JP) ........................26
Kegiatan 9: Merevisi Analisis Pendidikan dan Kesenjangan Saat Ini
dan 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M (9 JP) ...................................27
Kegiatan 10: Merevisi Tujuan, Sasaran dan Idenkasi Tingkat Kesiapan Sekolah/
Madrasah untuk 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M (7JP)................27
Kegiatan 11: Merevisi Analisis Konteks dalam RKAS/M (6 JP) ...............................28
Kegiatan 12: Merevisi Rencana Kegiatan dalam RKAS/M (4 JP) ............................29
Kegiatan 13: Merevisi Kunci Keberhasilan (Milestone)
dan Rencana Biaya dalam RKAS/M (11 JP) ......................................29Kegiatan 14: Merevisi Rencana Pelaksanaan, Pemantauan
dan Evaluasi dalam RKAS/M (6 JP) ...................................................30
Kegiatan 15: Merevisi Jadwal Pelaksanaan dan Penanggung jawab
Program Kegiatan dalam RKAS/M (2 JP) ...........................................30
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 13/196
xiR K J M D A N R K A S / M
Kegiatan In Service Learning 2 ...................................................................................30
Kegiatan 16: Mempresentasikan Laporan Hasil Revisi
RKJM-RKAS/M (10 Menit) .................................................................31
Kegiatan 17: Mendiskusikan Hasil Presentasi Laporan Revisi RKJM-RKAS/M Sesama Kepala Sekolah/Madrasah dalam Revisi RKJM-RKAS/M
(10 Menit).........................................................................................31
Kegiatan 18: Menyusun Rencana Tindak Lanjut ( RTL) dalam
Merevisi RKJM-RKAS/M (10 Menit) ..................................................31
Kegiatan 19: Melaksanakan Penilaian Diri (10 Menit) ..........................................32
Reeksi .......................................................................................................................32
Kesimpulan .................................................................................................................32
KESIMPULAN BPU
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJM)DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
SEKOLAH/MADRASAH (RKAS/M) ............................................................................. 33
LEMBAR KERJA ........................................................................................................ 35
LK-1 .............................................................................................................................36
LK-2 .............................................................................................................................39
LK-3 .............................................................................................................................41
LK-4 .............................................................................................................................42
LK-5 .............................................................................................................................43
LK-6 .............................................................................................................................45
LK-7 .............................................................................................................................46
LK-8 .............................................................................................................................48
LK-9 .............................................................................................................................50
LK-10 ...........................................................................................................................51
LK-11 ...........................................................................................................................52
LK-12 ...........................................................................................................................53
LK-13 ...........................................................................................................................54
LK-14 ...........................................................................................................................55
LK-15 ...........................................................................................................................56
LK-16 ...........................................................................................................................57
LK-17 ...........................................................................................................................60LK-18 ...........................................................................................................................61
LK-19 ...........................................................................................................................62
LK-20 ...........................................................................................................................63
LK-21a .........................................................................................................................64
LK-21b .........................................................................................................................65
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 14/196
xii BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-22 ...........................................................................................................................66
LK-23 ...........................................................................................................................67
LK-24 ...........................................................................................................................68
LK-25 ...........................................................................................................................69LK-26 ...........................................................................................................................70
LK-27 ...........................................................................................................................71
LK-28 ...........................................................................................................................72
LK-29 ...........................................................................................................................73
LK-30 ..........................................................................................................................74
BAHAN BACAAN ...................................................................................................... 77
Tabel Bahan Bacaan ....................................................................................................78
Bahan Bacaan 1 ..........................................................................................................79
Bahan Bacaan 2 ..........................................................................................................80Bahan Bacaan 3 ..........................................................................................................82
Bahan Bacaan 4 ..........................................................................................................86
Bahan Bacaan 5 ..........................................................................................................95
Bahan Bacaan 6 ..........................................................................................................98
Bahan Bacaan 7 ........................................................................................................103
Bahan Bacaan 8 ........................................................................................................146
Bahan Bacaan 9 ........................................................................................................149
PENILAIAN ..............................................................................................................175
Penilaian Diri Kepala Sekolah/Madrasah ..................................................................176
Penilaian Pengawas/ Assessor ...................................................................................178
REFERENSI ..............................................................................................................180
DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................181
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 15/196
1R K J M D A N R K A S / M
PENJELASAN UMUM BPU
RENCANA KERJAJANGKAH MENENGAH
DANRENCANA KEGIATAN DAN
ANGGARAN SEKOLAH/ MADRASAH
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 16/196
2 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Pengantar
Perencanaan yang baik pada suatu kegiatan adalah awal dalam meraih sebuah
kesuksesan. Pada saat kita mulai menyusun perencanaan kegiatan, kita telah menciptakanbanyak peluang untuk menuju kesuksesan. Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri,
dan ketentuan lain yang menunjang telah dibuat sebagai landasan dalam penyusunan
rencana kerja sekolah/madrasah. Kesemuanya ini menunjukkan betapa penngnya
sebuah perencanaan yang baik.
Permendiknas No19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan menjelaskan bahwa:
1. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan dicapai
dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin
dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan.
2. Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran
Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
Rencana kerja sekolah/madrasah akan memberikan banyak peluang bagi Saudara sebagai
kepala sekolah/madrasah dalam mengelola segala sumber daya yang ada di sekolah/
madrasah dengan cara yang terbaik, efekf dan esien, untuk mendapatkan prestasi
terbaik, memberikan pembelajaran yang berkualitas bagi peserta didik.
BPU ini disusun untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah/madrasah dalam
proses penyusunan rencana kerja sekolah/madrasah yang dikembangkan dengan
memperhakan sistem pendidikan inklusi yaitu lingkungan geogras, budaya, agama,
ras, jender, perlindungan anak serta kelompok masyarakat HIV/AIDS dan berkebutuhankhusus.
BPU ini akan membantu Saudara dalam proses penyusunan rencana kerja sekolah/
madrasah dengan terlebih dahulu memahami Standar Nasional Pendidikan (SNP),
Standar Pelayanan Minimal (SPM) bagi pendidikan dasar, Analisis Konteks atau Evaluasi
Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M), dan Petunjuk Teknis Penyusunan Rencana Kerja Sekolah/
Madrasah. Melalui kajian berbagai dokumen dan diskusi dengan sesama kepala sekolah/
madrasah dalam forum KKKS/KKM atau MKKS/M serta diskusi dengan m pengembang
di sekolah/madrasah, maka kemampuan dan keterampilan Saudara dalam menyusun
rencana kerja sekolah/madrasah akan semakin meningkat.
Keterampilan menyusun RKJM-RKAS/M sangat penng bagi Saudara. RKJM merupakan
wujud dari program jangka menengah (empat tahun), dan RKAS/M merupakan program
tahunan (satu tahun) yang akan menjadi pedoman bagi Saudara beserta m pengembang
sekolah/madrasah dalam mengelola sekolah/madrasah selama Saudara melaksanakan
tugas sebagai kepala sekolah/madrasah.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 17/196
3R K J M D A N R K A S / M
RKJM-RKAS/M juga akan menjadi panduan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
di sekolah/madrasah Saudara dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Perencanaan
yang berkualitas akan menghasilkan kinerja yang berkualitas pula. RKJM-RKAS/M yang
ideal membutuhkan m pengembang yang kompak, maka Saudara perlu menyamakanpersepsi di lingkungan tempat kerja agar proses penyusunan sesuai dengan yang
diharapkan.
BPU ini dilakukan dengan pendekatan In Service Learning (In-1), On the Job Learning
(On) dan In Service Learning 2 (In-2).
Target Kompetensi
Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai ngkat perencanaan.
(Permendiknas no.13 tahun 2007,kompetensi 2.1)
Hasil Pembelajaran yang Diharapkan
Setelah selesai mempelajari BPU ini, Saudara diharapkan mampu:
1. Mengkaji RKJM-RKAS/M yang ada dengan melakukan analisis konteks atau analisis
laporan EDS/M;
2. Merevisi RKJM-RKAS/M berdasarkan hasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasil analisis
konteks atau analisis laporan EDS/M;
Organisasi Pembelajaran
Melalui BPU ini, Saudara akan melakukan kegiatan yang terdiri dari mengkaji RKJM-
RKAS/M dan merevisi RKJM-RKAS/M. Pada topik I kegiatan In-1, Saudara akan
melakukan kegiatan berpikir reekf, pemetaan konsep, idenkasi, presentasi hasil
idenkasi, inventarisasi penyelesaian kesenjangan, berbagi pengalaman, Focus Group
Discussion (FGD), penyusunan rencana ndak lanjut (RTL). Pada kegiatan On, Saudara
akan melakukan FGD pemetaan SNP dan SPM bagi pendidikan dasar, FGD inventarisasi
hasil laporan analisis konteks atau EDS/M, dan mengidenkasi komponen RKJM-
RKAS/M bersama m pengembang sekolah/madrasah. Pada kegiatan In-2, Saudara
akan melaporkan dan mendiskusikan laporan hasil analisis konteks atau EDS/M, hasil
idenkasi komponen RKJM-RKAS, rencana ndak lanjut, serta penilaian diri secarapribadi sebagai kepala seolah/madrasah untuk mengetahui apakah Saudara sudah
kompeten atau belum kompeten dalam melakukan kajian RKJM-RKAS/M. Kegiatan pada
topik I diakhiri dengan melakukan reeksi.
Pada topik II kegiatan In-1, Saudara akan melakukan simulasi pelaksanaan revisi RKJM-
RKAS/M dan penyusunan rencana ndak lanjut yang akan segera dilakukan pada saat On.
Pada kegiatan On, Saudara bersama m pengembang sekolah/madrasah akan merevisi
RKJM-RKAS/M. Pada kegiatan In-2, Saudara akan mempresentasikan dan mendiskusikan
laporan hasil revisi RKJM-RKAS/M, dilanjutkan dengan penyusunan rencana ndak lanjut,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 18/196
4 BPU PKB TINGKAT I KS/M
dan penilaian diri secara pribadi sebagai kepala sekolah/madrasah untuk mengetahui
apakah Saudara sudah kompeten atau belum kompeten dalam melakukan revisi RKJM-
RKAS/M. Kegiatan pada topik II ini juga diakhiri dengan melakukan reeksi.
Isi Bahan Pembelajaran Utama
Melalui BPU ini, Saudara akan mempelajari dasar perencanaan sekolah/madrasah
berupa SNP dan SPM bagi pendidikan dasar, pemanfaatan laporan hasil analisis konteks
atau EDS/M, komponen-komponen perencanaan sekolah/madrasah sampai dengan
merevisi RKJM-RKAS/M. Untuk menyelesaikan kegiatan pembelajaran melalui BPU ini,
Saudara membutuhkan waktu 120 jam pelajaran (JP) dalam satu semester. Kegiatan-
kegiatan pada tataran konsep teori (In-1) berdurasi 20 menit sampai maksimal 3 JP,
sementara kegiatan-kegiatan pada tataran penerapan (On) berdurasi 3 sampai dengan
6 JP. Secara keseluruhan topik dan subtopik yang ada bisa dilihat pada tabel berikut.
NO TOPIK SUB TOPIK IN-1 ON IN-2
1 Kajian RKJM-RKAS/M 1.1 SNP dan SPM bagiPendidikan Dasar
4 JP 25
menit
3JP 1JP
1.2 Analisis Konteks atauAnalisis Laporan EDS/M
4 JP 5 JP
1.3 Analisis Komponen RKJM-RKAS/M
4 JP 20
menit
5 JP
2 Revisi RKJM - RKAS/M 2.1 Analisis Hasil IdenkasiKesenjangan AnalisisKonteks atau EDS/M
dengan SNP dan SPMbagi Pendidikan Dasar2.2 Analisis Hasil Idenkasi
Kesenjangan RKJM-RKAS/M denganSNP dan SPM bagiPendidikan Dasar
2.3 Revisi RKJM-RKAS/M
5 JP 87JP 1JP
Jumlah 18 JP 100 JP 2 JP
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 19/196
5R K J M D A N R K A S / M
Strategi Pembelajaran
Untuk mencapai kompetensi yang diharapkan perlu cara atau strategi mencapainya.
Melalui BPU ini, Saudara akan melakukan berbagai kegiatan dengan strategi sebagai
berikut:
NO KEGIATAN PEMBELAJARAN IN-1 ON IN-2
1 Berpikir Reekf √ - -
2 Pemetaan Konsep √ - -
3 Mengidenkasi √ √ -
4 Presentasi hasil idenkasi √ - -
5 Inventarisasi penyelesaian kesenjangan √ - -
6 Berbagi Pengalaman (sharing) √ - -
7 Simulasi √ - -
8 Focus Group Discussion (FGD) √ √ -
9 Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) √ - -
10 Kajian Dokumen RKJM-RKAS/M √ √ -
11 Revisi Dokumen RKJM-RKAS/M - √ -
12 Reeksi - - √
13 Presentasi dan pelaporan - - √
Prinsip Penilaian Kompetensi Peserta
Penilaian berbasis kompetensi dalam BPU ini didasarkan pada buk sik yang
menunjukkan pencapaian hasil pembelajaran yang memuaskan terkait dengan target
kompetensi berdasarkan Permendiknas No 13 tahun 2007 tentang kompetensi kepala
sekolah/madrasah.
Untuk masing-masing BPU, kepala sekolah/madrasah menyelesaikan tugas-tugas dari
sejumlah tagihan yang disyaratkan. Pengawas sekolah/madrasah melakukan penilaian
profesional terhadap kompetensi kepala sekolah/madrasah berdasarkan buk sik
dari tagihan-tagihan tersebut. Buk sik hendaknya sesuai dan mencerminkan praktek
profesional di tempat kerja yang meningkat serta peningkatan hasil pendidikan di
sekolah/madrasah.
Pada bagian Penilaian telah disediakan petunjuk bagi kepala sekolah/madrasah dan
pengawas agar dapat membuat keputusan penilaian berbasis buk sik. Petunjuk ini
digunakan untuk menentukan apakah kepala sekolah/madrasah mampu menunjukkan
ngkat memuaskan yang diperoleh melalui kinerja dan kompetensi yang dipersyaratkan.
Buk sik didasarkan pada tagihan-tagihan spesik pada materi pembelajaran;
diselesaikan dalam waktu OJL; dikaitkan dengan kegiatan peningkatan sekolah/madrasah
dan dipresentasikan pada saat In-2.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 20/196
6 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Sebagai tambahan, penilaian dalam BPU ini dak didasarkan pada kehadiran, tugas atau
kegiatan selama pembelajaran In-1, post test , volume atau jumlah laporan yang dikumpulkan.
Tagihan
Sebagai buk bahwa Saudara telah mampu meningkatkan kompetensi sebagai kepala
sekolah/madrasah melalui BPU ini, maka Saudara harus memenuhi tagihan-tagihan di
bawah ini:
Mengkaji Ulang RKJM-RKASM
Kegiatan ini akan Saudara lakukan pada tahap On. Saudara diminta untuk melakukan
idenkasi komponen yang harus ada dalam RKJM-RKAS/M di sekolah/madrasah
Saudara bertugas yang berdasarkan pemetaan konsep SNP dan SPM bagi pendidikan
dasar. Saudara juga harus melakukan review dan mengidenkasi kekurangan komponen-
komponen yang ada di RKJM-RKAS/M Saudara bersama dengan m pengembang
sekolah/madrasah. Hasil idenkasi ini kemudian Saudara jadikan bahan permbangan
dalam mengkaji ulang dan merevisi RKJM-RKAS/M.
Selanjutnya hasil idenkasi komponen yang harus ada dalam RKJM-RKAS/M di sekolah/
madrasah tersebut dapat Saudara laporkan menggunakan Lembar Kerja (LK-10), dan
hasil review dan idenkasi kekurangan komponen-komponen yang ada di RKJM-
RKAS/M menggunakan LK-12.
Merevisi RKJM-RKAS/M
Pada kegiatan ini Saudara bersama dengan m pengembang sekolah/madrasah akan
melakukan analisa konteks atau evaluasi diri sekolah/madrasah (EDS/M). Dari hasil analisa
konteks atau EDS/M, Saudara diminta melakukan revisi RKJM-RKAS sesuai dengan hasil
analisa konteks atau EDS/M. Selain itu Saudara harus merevisi komponen-komponen
RKJM-RKAS/M berdasarkan saran perbaikan yang dibuat oleh m pengembang sekolah/madrasah. Hasil revisi komponen ini harus Saudara laporkan di In-2 dalam bentuk
dokumen RKJM-RKAS/M yang telah direvisi. Selain dokumen RKJM-RKAS/M, Saudara
juga harus membuat bahan paparan presentasi.
Saudara juga bisa memanfaatkan hasil evaluasi diri terhadap kondisi nyata sekolah/
madrasah Saudara dan membandingkannya dengan kondisi ideal yang diharapkan. Dari
hasil evaluasi diri ini, Saudara akan menemukan kesenjangan yang seharusnya dipenuhi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 21/196
7R K J M D A N R K A S / M
oleh sekolah/madrasah Saudara. Bandingkanlah kesenjangan tersebut dengan skor dan
rekomendasi laporan EDS/M sebagai draf awal program kerja dan kegiatan. Buatlah
program kerja dan kegiatan untuk menutup kesenjangan yang telah disepaka bersama
m pengembang dan komite sekolah/madrasah.
Untuk mendapat dukungan dari orang tua/wali peserta didik, Saudara dapat membuat
dan menyebarkan angket (bagi sekolah/madrasah yang memungkinkan) untuk mendapat
saran program dan dukungan yang akan diberikan oleh orang tua/wali peserta didik. Dari
hasil angket, Saudara dan m pengembang sekolah/madrasah menentukan prioritas
program yang akan menjadi bahan permbangan dalam merevisi RKJM-RKAS/M yang
telah dikembangkan sebelumnya di sekolah/madrasah Saudara. Di samping itu Saudara
juga harus melakukan pengkajian ulang pada RKJM-RKAS/M yang telah dimiliki oleh
sekolah/madrasah Saudara. Kajian ulang ini difokuskan pada 3 hal berikut.
1. Apakah visi, misi, tujuan, sasaran, dan program strategis telah sesuai dengan kondisinyata di sekolah/madrasah?
2. Apakah visi, misi, tujuan, sasaran, dan program strategis telah sesuai dengan kondisi
ideal yang diharapkan?
3. Apakah visi, misi, tujuan, sasaran, dan program strategis telah sesuai dengan harapan
dan cita-cita orang tua/wali peserta didik?
Setelah Saudara melakukan kajian ulang, Saudara harus merevisi RKJM-RKAS/M berdasar
hasil kajian ulang tersebut. Hasil revisi ini harus Saudara laporkan di In-2 dalam bentuk
dokumen RKJM-RKAS/M hasil revisi yang berisi tentang:
1. Analisis lingkungan strategis;2. Visi;
3. Misi;
4. Tujuan;
5. Program strategis;
6. Strategi pelaksanaan/pencapaian;
7. RKJM 4 tahun; dan
8. RKAS/M 1 tahun.
Selain itu Saudara harus membuat bahan paparan presentasi yang berisi hal-hal berikut:
1. Ringkasan perbaikan;2. Temuan tentang komponen RKJM-RKAS/M selama On;
3. Perubahan yang bisa diimplementasikan;
4. Kendala yang dihadapi selama On;
5. Hikmah yang bisa diambil;
6. Rencana Tindak Lanjut
Selanjutnya hasil yang Saudara kerjakan dilaporkan dengan melampirkan LK-19, LK-21a,
LK-21b, LK-22, LK-23, LK-24, LK-25, LK-26 dan LK-27.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 22/196
8 BPU PKB TINGKAT I KS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 23/196
9R K J M D A N R K A S / M
KEGIATANPEMBELAJARAN
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 24/196
10 BPU PKB TINGKAT I KS/M
TOPIK I
KAJIAN RKJM-RKAS/MWaktu : 27 JP
Pengantar
Topik I ini membekali Saudara sebagai kepala sekolah/madrasah bagaimana cara
melakukan kajian RKJM-RKAS/M. RKJM-RKAS/M merupakan dua hal penng yang
perlu disusun oleh kepala sekolah/madrasah. RKJM merupakan perencanaan sekolah/
madrasah untuk empat tahun, sedangkan RKAS/M merupakan rencana yang dibuat seap
tahun berdasarkan RKJM. Dengan mengkaji RKJM-RKAS/M, Saudara dapat mengetahui
kelebihan dan kekurangan RKJM-RKAS/M yang telah dibuat sehingga Saudara bisa
menjadikannya lebih baik.
Kajian RKJM-RKAS/M sangat penng Saudara pelajari karena RKJM-RKAS/M merupakan
panduan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah Saudara
dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Perencanaan yang berkualitas akan meningkatkan
kualitas kinerja Saudara, pendidik, dan tenaga kependidikan, serta dukungan dari
pemangku kepenngan. Perencanaan yang benar akan membawa Saudara pada satusituasi yang terkontrol dan menjadi pengendali segala sesuatu di masa depan. Pada
akhirnya, para siswa di sekolah/madrasah Saudara akan mendapat kenyamanan dalam
belajar, mencapai prestasi puncak, dan tumbuh kembang sesuai minat dan bakat.
Ruang lingkup dari kajian RKJM-RKAS/M ini adalah SNP dan SPM bagi pendidikan dasar,
analisis konteks atau EDS/M, Idenkasi komponen RKJM-RKAS/M, dan melakukan
kajian langkah-langkah penyusunan RKJM-RKAS/M.
Kegiatan In Service Learning 1
Pada kegiatan In-1, Saudara akan bersama-sama kepala sekolah/madrasah menyamakan
persepsi tentang konsep perencanaan sekolah/madrasah yang baik dan benar. Pada
kegiatan In-1, Saudara akan mengawali dari sesuatu yang bersifat umum sampai hal yang
bersifat khusus untuk sekolah/madrasah Saudara.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 25/196
11R K J M D A N R K A S / M
Kegiatan Pengantar:
Mengidenkasi Isi BPU (Diskusi Kelompok, 1 JP)
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran, berdiskusilah dengan sesama kepalasekolah/madrasah di kelompok Saudara untuk mengidenkasi hal-hal berikut ini:
1. Ada berapa dokumen yang ada di dalam BPU RKJM-RKAS? Sebutkan!
2. Apa topik yang akan dipelajari oleh kepala sekolah/madrasah di BPU RKJM-RKAS/M?
Sebutkan!
3. Apa kompetensi yang seharusnya dicapai oleh kepala sekolah/madrasah dalam
mempelajari BPU RKJM-RKAS/M?Jelaskan!
4. Apa buk yang harus diunjukkerjakan oleh kepala sekolah/madrasah bahwa dia telah
mencapai kompetensi yang ditargetkan? Jelaskan!
5. Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah/madrasah sebelum
mempelajari BPU RKJM-RKAS/M? Sebutkan!6. Bagaimana cara kepala sekolah/madrasah mempelajari BPU RKJM-RKAS/M ini?
Jelaskan!
7. Kapan sebaiknya BPU RKJM-RKAS/M ini dipelajari oleh kepala sekolah/madrasah?
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan menggunakan LK-1!
Jika Saudara bisa menjawab pertanyan-pertanyaan di atas dengan baik, maka Saudara
bisa melanjutkan pembelajaran dengan melakukan kegiatan 1.
Berpikir Reekf tentang Penngnya
Perencanaan Sekolah/Madrasah (1 JP)
Perhakan gambar di bawah ini. Tahukah Saudara nama kendaraan darat tersebut?
Benar, namanya Shinkansen. Kereta api tercepat di Jepang, bahkan mungkin di dunia saat
ini. Kecepatannya di atas rata-rata kendaraan darat (edisi terbaru kecepatan maksimal
mencapai 300 km/jam).
Apa yang terjadi jika Si Masinis Shinkansen dak punya rencana kerja yang jelas?
Berantakan? Tentu saja. Jika Saudara adalah masinis bagi sekolah/madrasah maka
kedaksiapan Saudara dalam merencanakan kegiatan sama dengan masinis yang daksiap menjalankan kereta cepat Shinkansen.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 26/196
12 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Untuk itu sebelum Saudara mulai melangkah lebih jauh dan melakukan kegiatan lebih
lanjut, jawablah terlebih dahulu pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Mengapa perencanaan itu penng? Tulislah 5 alasan penngnya perencanaan bagi
sekolah/madrasah Saudara!
2. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah Saudara dak memiliki perencanaan?
3. Apa pendapat Saudara tentang perencanaan sekolah/madrasah Saudara yang ada
sekarang ini?
Berdiskusilah dengan kepala sekolah lain untuk menjawab pertanyaan nomor 1 dan 2.
Untuk pertanyaan nomor 3, jawablah secara pribadi. Jawaban-jawaban tersebut dapat
ditulis pada LK-2.
Saudara sudah memahami tentang perencanaan sekolah/madrasah. Perencanaan yang
dimaksud adalah RKJM-RKAS/M. Ruang lingkup RKJM-RKAS/M 8 SNP yang menjadi
pokok perencanaan di sekolah/madrasah.
Mengidenkasi SNP (2 JP, 40 Menit )
Sebelum memulai kegiatan 2 ini lakukan hal-hal sebagai berikut :
Sebelum melakukan kegiatan 2, Saudara harus membaca:
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Jo PP 32 Tahun 2013tentang Perubahan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
Buatlah peta konsep SNP dengan cara menuliskan kembali standar
apa saja yang seharusnya dipenuhi oleh sekolah/madrasah
Saudara. Pemetaan konsep ini dilakukan secara berkelompok,
dimana seap anggota kelompok menuliskan standar dan sedikit
uraian yang seharusnya dipenuhi oleh sekolah/madrasah Saudara
berdasar pada 8 SNP dan SPM bagi pendidikan dasar. Pemetaan
konsep dilakukan dengan menggunakan diagram pada LK-3.Setelah Saudara melakukan pemetaan tersebut, lanjutkan dengan mengidenkasi SNP
dan SPM bagi pendidikan dasar, dan mengaitkannya dengan prol/keadaan sekolah/
madrasah.
Saudara juga dapat membaca cuplikan regulasi yang disediakan dalam:
• Bahan Bacaan 1: Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan.
• Bahan Bacaan 2: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007
Tentangstandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar Dan
Menengah.
Saudara
cukup membaca
dan menuliskan
kembali 8 SNP
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 27/196
13R K J M D A N R K A S / M
• Bahan Bacaan 3: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar Di Kabupaten/
Kota.
Setelah Saudara membuat peta konsep, bandingkan antara SNP dan SPM bagi pendidikan
dasar dengan prol sekolah/madrasah Saudara dengan menjawab pertanyaan berikut.
Adakah kesenjangan antara kondisi sekolah/madrasah Saudara dengan SNP dan SPM
bagi pendidikan dasar dengan prol sekolah/madrasah Saudara? Jika ada, tuliskan
kesenjangan tersebut pada LK-4!
Saudara telah mengidenkasi bagian penng dari dasar-dasar perencanaan sekolah/
madrasah, yaitu SNP dan SPM bagi pendidikan dasar. Sampaikan hasil kerja Saudara
dalam kegiatan 3.
Semoga penyajian tadi dapat menginspirasi teman-teman Saudara dan juga
penyempurnaan pekerjaan Saudara berdasar masukan atau umpan balik dari kepalasekolah lain. Selanjutnya, silakan melanjutkan mengidenkasi kondisi sekolah/
madrasah berdasar analisis konteks atau hasil evaluasi diri sekolah/madrasah.
Mengidenkasi Kondisi Sekolah/Madrasah
Berdasarkan Analisis Konteks atau EDS/M (2 JP)
Sebelum Saudara melaksanakan kegiatan lebih lanjut, jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut dan tuliskan jawaban Saudara di LK-5!
1. Bagaimana kondisi nyata sekolah/madrasah Saudara berdasarkan hasil analisiskonteks atau laporan EDS/M untuk ap-ap standar dalam SNP?
2. Apakah Saudara pada saat menganalisa kondisi sekolah/madrasah sudah
mempermbangkan unsur sosial inklusi, seper: lingkungan geogras, budaya,
agama, ras, jender, perlindungan anak, serta kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS
dan berkebutuhan khusus? Jelaskan!
3. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 1, bubuhkan tanda centang (√) pada kolom
yang tersedia sesuai dengan kategori pada LK-5.
Sekarang Saudara sudah memiliki kesadaran nggi seberapa lengkap sekolah/madrasah
Saudara mencapai SNP atau SPM bagi pendidikan dasar berdasarkan hasil analisis
konteks atau EDS/M. Agar lebih bermakna, maka gunakanlah hasil kegiatan tersebutuntuk menjadikannya sebagai dasar pelaksanaan kegiatan 4.
Menginventarisasi Penyelesaian Kesenjangan Kondisi Nyata
Sekolah/Madrasah dan Analisis Konteks atau Laporan EDS/M (2JP)
Berdasarkan jawaban yang diperoleh pada pertanyaan di kegiatan 3, buatlah daar
permasalahan dan alternaf penyelesaian atas kesenjangan yang terjadi antara kondisi
sekolah/madrasah berdasarkan analisis konteks atau analisis laporan EDS/M dengan
SNP pada LK-6. Kerjakan tugas ini secara mandiri.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 28/196
14 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Mendiskusikan Komponen Perencanaan Sekolah/Madrasah (1 JP)
Saudara telah melakukan kegiatan yang menjadi momen kemajuan sekolah/madrasah.
Selanjutnya diskusikanlah bersama kelompok kepala sekolah/madrasah Saudara
pertanyaan-pertanyaan berikut dan tuliskan jawabannya pada LK-7.
1. Komponen apa yang harus ada pada perencanaan sekolah/madrasah?
2. Mengapa komponen-komponen tersebut penng?
3. Apa yang akan terjadi jika ada komponen yang dak dicantumkan? Apa yang akan
terjadi jika ada komponen yang dak sesuai dengan komponen lain?
4. Apa yang akan terjadi jika ada satu komponen yang dak sesuai dengan komponen
lain?
Komponen-komponen perencanaan sekolah/madrasah telah Saudara dapatkan. Sebagai
gambaran untuk menambah pengetahuan Saudara sebagai kepala sekolah/madrasah
pendidikan dasar, bacalah Bahan Bacaan 4 mengenai Komponen, Aspek, dan Indikator
Standar Pengelolaan Sekolah/Madrasah, jika Saudara Kepala SMA/MA/SMK bacalah
bahan bacaan mengenai petunjuk teknis RKJM dan RKAS SMA. Sekarang gunakan data
tersebut untuk menjadi bekal penyusunan langkah-langkah perencanaan sekolah/
madrasah.
Berbagi Pengalaman Langkah PenyusunanRencana Sekolah/Madrasah (3 JP)
Sebelum Saudara melakukan kegiatan lebih lanjut, diskusikan bersama kelompok Saudara
pertanyaan-pertanyaan berikut ini dan tuliskan jawaban Saudara pada LK-8.
1. Apa yang Saudara lakukan sebelum menyusun RJKM-RKAS/M? Sebutkan minimal 4
langkah awal sebelum menyusun RKJM-RKAS/M!
2. Data-data apa saja yang Saudara perlukan dalam menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan
sekurang-kurangnya 8 data penng yang Saudara perlukan!
3. Bagaimana Saudara menggunakan data-data tersebut dalam RKJM-KAS/M? Jelaskan!
4. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah membuat RKJM-RKAS/M tanpa
menggunakan data?
Hasil kerja yang sangat luar biasa. Konsep perencanaan sekolah/madrasah telah Saudara
dapatkan. Teruslah berbuat. Untuk melengkapi pengetahuan, bacalah Bahan Bacaan
6 tentang Petunjuk Teknis No. 16 Tahun 2010 Penyusunan RKJM-RKAS/M. Sekarang
Saudara dapat merumuskannya dalam sebuah rencana ndak lanjut tentang apa yang
akan Saudara kerjakan saat di sekolah/madrasah tempat Saudara bertugas.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 29/196
15R K J M D A N R K A S / M
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (20 Menit)
Saudara sudah menyelesaikan kegiatan In-1 pada topik 1. Selanjutnya untuk
mempersiapkan kegiatan On Saudara harus menyusun rencana ndak lanjut (RTL)
dengan menggunakan format yang disediakan dalam LK-9.
Gunakan RTL yang sudah Saudara rancang sebagai alat bantu memudahkan pelaksanaan
kegiatan di On The Job Learning (On).
Kegiatan On The Job Learning
Kegiatan In-1 telah Saudara lakukan dengan baik. Sekarang Saudara ada di sekolah/
madrasah yang telah siap menerima perubahan diri Saudara. Jangan sia-siakan
kesempatan. Ajaklah m pengembang sekolah/madrasah untuk bersama-sama
mengimplementasikan semua yang sudah Saudara dapatkan pada kegiatan On.
Memetakan SNP/SPM (FGD, 3 JP)
Saudara telah menyusun Rencana Tindak Lanjut kegiatan In-1. Sekarang saatnya
melakukan rencana tersebut. Bersama m pengembang sekolah/madrasah dan komite
sekolah/madrasah lakukan pemetaan SNP dan SPM bagi pendidikan dasar yang akan
dijadikan pedoman perencanaan sekolah/madrasah. Manfaatkan pengalaman Saudara
pada saat kegiatan In-1. Untuk memudahkan pekerjaan Saudara gunakan LK-10.
Untuk membantu Saudara mengkaji dokumen SNP, Saudara harus menyiapkan beberapa
dokumen sebagai berikut:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 30/196
16 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Saudara telah bekerja bersama dengan m pengembang sekolah untuk memetakan SNP
dan SPM bagi pendidikan dasar. Carilah waktu yang tepat berikutnya bersama m untuk
menginventarisasi hasil laporan analisis konteks atau EDS/M.
Menginventarisasi Hasil Laporan Analisis Konteks
Atau EDS/M - FGD (5 JP)
Bersama m pengembang dan komite sekolah/madrasah diskusikanlah hasil laporan
analisis konteks atau EDS/M Saudara dengan mengidenkasi rekomendasi, mulai dari
program yang sangat perlu untuk dilaksanakan sampai dengan program yang dak perludilaksanakan. Gunakan LK-11 untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan ini.
Saudara telah mendapatkan gambaran nyata tentang sekolah/madrasah Saudara,
sekarang saatnya mencari wadah/tempat menampungnya. Komponen-komponen RKJM-
RKAS/M adalah tempat terbaik untuk menampungnya. Untuk itu, kerjakan kegiatan
menganalisa komponen RKJM-RKAS/M di bawah ini.
Analisis Komponen RKJM-RKAS/M (FGD, 5 JP)
Saudara sudah mendapatkan gambaran tentang kondisi sekolah/madrasah berdasar
hasil laporan analisis konteks atau EDS/M. Manfaatkanlah hasil tersebut sebagai bahan
awal penyusunan RKJM-RKAS/M. Agar m pengembang sekolah/madrasah dan Saudara
lebih dekat mengenal rencana kerja ini maka pimpinlah m Saudara mengenal dan
memahami dan menganalisa komponen perencanaan sekolah.
Libatkanlah m dalam satu forum untuk bersama-sama mengkaji komponen-komponen
yang ada di RKJM-RKAS/M Saudara. Diskusikanlah dengan m apakah antar komponen
telah memiliki kesinambungan secara logis dan sistemas. Untuk mendapat penguatan
apakah pemahaman Saudara tentang komponen ini sudah benar, Saudara bisa meminta
pengawas atau pendamping yang menguasai bidang ini. Tulislah hasil diskusi m
pengembang sekolah/madrasah tersebut dalam LK-12.
Kegiatan In-1 dan On telah Saudara kerjakan dengan baik. Gunakanlah sebagai bekal
untuk melaporkan dan mempresentasikan di hadapan kepala sekolah/madrasah lain
dan fasilitator pada kegiatan In-2.
Sebelum mengerjakan kegiatan 9 terlebih dulu siapkanlah
laporan hasil analisis konteks atau EDS/M Saudara
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 31/196
17R K J M D A N R K A S / M
Kegiatan In Service Learning 2
Pada kegiatan In-2 ini Saudara akan diuji oleh keadaan apa saja hal yang telah Saudara
dapatkan saat di In-1 dan On lewat presentasi dan pelaporan. Lakukanlah dengan sebaik-
baiknya. Keberhasilan kegiatan ini akan mengindikasikan ngginya kompetensi yang
Saudara miliki.
Mempresentasikan Hasil Diskusi Analisis Komponen
RKJM-RKAS/M (10 Menit)
Saudara sudah mendiskusikan hasil analisis konteks atau EDS/M sekolah/madrasah
Saudara dalam kegiatan 10 bersama m pengembang sekolah/madrasah dengan baik.
Silakan Saudara menindaklanju hasil kegiatan tersebut dengan mempresentasikan
di hadapan para peserta untuk mendapatkan masukan sebagai umpan balik. Format
presentasi sekurang-kurangnya memuat:
1. Nama sekolah/madrasah;
2. Program/kegiatan yang mendapatkan rekomendasi;
3. Peringkat prioritas untuk dindaklanju;
4. Dst.
Tulislah bahan paparan presentasi Saudara pada LK-13.
Mendiskusikan Paparan Presentasi (15 Menit)
Saudara telah melaksanakan presentasi di hadapan para kepala sekolah/madrasah dan
fasilitator. Diskusikanlah laporan Saudara untuk mendapatkan masukan dari kepala
sekolah/madrasah lain di kelompok Saudara atau mendapatkan feedback dari fasilitator.
Perhakan dan catatlah hasil diskusi dengan kepala sekolah/madrasah dan feedback
dari fasilitator. Seluruh masukan dari para kepala sekolah/madrasah dan fasilitator perludicatat dan diperhakan dan jika masukan tersebut akan memberi nilai lebih maka bisa
dindaklanju. Gunakan LK-14 untuk memperlancar kegiatan ini.
Hasil umpan balik pada presentasi ini akan sangat bermanfaat jika Saudara
memanfaatkannya sebagai bahan baku utama perencanaan kegiatan sekolah/madrasah
berikutnya. Saudara telah melaksanakan diskusi di kelompok Saudara, maka susunlah
laporan hasil diskusi sesama kepala sekolah/madrasah, sebagai dasar untuk menyusun
rencana ndak lanjut dari kajian RKJM-RKAS/M.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 32/196
18 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Menyusun Rencana Tindak Lanjut Kajian RKJM-RKAS/M (10 Menit)
Saudara dalam menyusun rencana ndak lanjut topik I dalam waktu 10 menit, berar
Saudara telah menyelesaikan topik I. BPU Utama ini telah menyediakan format
penyusunan Rencana Tindak Lanjut yang termuat dalam LK-15.
Selamat. Saudara telah menyelesaikan seluruh rangkaian di topik I. Luangkan waktu
selama sepuluh menit untuk melakukan Penilaian Diri.
Melaksanakan Penilaian Diri ( 10 Menit )
Saudara telah melakukan semua rangkaian kegiatan In-On-In untuk mencapai hasil
yang diharapkan dari topik ini. Di akhir In-2, Saudara harus mengisi penilaian diri yang
terdapat pada bagian penilaian BPU.
Bukalah Penjelasan Umum BPU dan lihat kembali tagihan apa saja yang diminta.
Periksalah tagihan-tagihan yang telah Saudara bukkan dan Saudara unjukkerjakan.
Saudara diminta secara profesional menilai diri apakah semua tagihan telah Saudara
bukkan dan unjukkerjakan. Saudara juga diminta secara profesional menilai diri
apakah hasil yang diharapkan dari topik ini telah dicapai atau belum. Penilaian diri disini
didasarkan pada kinerja yang diunjukkerjakan serta buk sik yang diminta.
Setelah melengkapi penilaian diri terhadap hasil yang diharapkan untuk semua topik.
Saudara diminta menilai, apakah Saudara sudah kompeten atau belum dalam mencapai
target kompetensi BPU ini. Saudara hanya boleh memilih Sudah Kompeten jika telah
berhasil mencapai semua hasil yang diharapkan.
Reeksi
Setelah Saudara melakukan Kegiatan Pembelajaran pada topik I tentang kajian RKJM-RKAS/M, Saudara harus menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut dan tuliskan
jawabannya pada LK-16.
1. Apa yang telah Saudara dapatkan dari proses pembelajaran ini?
2. Bagaimana peran SNP dan SPM bagi pendidikan dasar dalam menyusun perencanaan
sekolah/madrasah Saudara?
3. Setelah saudara mengkaji SNP dan SPM bagi pendidikan dasar, apa selanjutnya yang
akan Saudara lakukan untuk rencana pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 33/196
19R K J M D A N R K A S / M
4. Setelah saudara mengkaji hasil analisis konteks, apa selanjutnya yang akan Saudara
lakukan untuk menyusun perencanaan pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
5. Setelah Saudara menemukan kesenjangan antara hail analisis konteks sekolah
Saudara dengan SNP atau SPM, apa yang akan Saudara lakukan untuk membuatrencana pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
6. Setelah Saudara memenuhi kesenjangan sekolah/madrasah Saudara dengan SNP,
apa selanjutnya yang akan Saudara lakukan untuk membuat pengembangan sekolah/
madrasah Saudara?
7. Setelah Saudara mengidenkasi komponen RKJM-RAKS/M, langkah-langkah
apa yang akan Saudara lakukan untuk merevisi RKJM-RKAS/M sekolah/madrasah
Saudara?
Apapun jawaban Saudara adalah reeksi atau gambaran kompetensi yang Saudara miliki.
Teruslah melangkah untuk kemajuan pendidikan di tanah air kita tercinta, lebih khusus disekolah/madrasah Saudara.
Kesimpulan
Kegiatan Pembelajaran pada topik I ini memberi pengalaman Saudara untuk
mendeskripsikan perencanaan sekolah/madrasah yang dilandasi oleh SNP dan SPM
bagi pendidikan dasar yang digunakan sebagai pedoman dalam mengkaji ulang RKJM-
RKAS/M. Untuk melakukannya, Saudara harus melakukan kegiatan secara mandiri
maupun kelompok di tahapan In-1, On, dan In-2. Pada prinsipnya Saudara harus dapat
memenuhi Standar Nasional Pendidikan atau sekurang-kurangnya Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan. Dengan demikian sekolah/madrasah Saudara dapat memberikanlayanan yang opmal kepada para peserta didik, yang selanjutnya akan berdampak pada
peningkatan kualitas pembelajaran dan berakhir dengan pencapaian prestasi maksimal
dari para peserta didik di sekolah/madrasah Saudara.
Pada topik I Saudara baru mempelajari dasar konsep perencanaan sekolah/madrasah.
Untuk dapat menyempurnakan menjadi kemampuan merancang kegiatan sekolah/
madrasah yang dapat dipedomani, maka Saudara harus melanjutkan kegiatan di topik II.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 34/196
20 BPU PKB TINGKAT I KS/M
TOPIK II
REVISI RKJM-RKAS/MWaktu: 93 JP
Pengantar
Pada topik II ini Saudara akan melanjutkan kegiatan penyusunan atau revisi RKJM-
RKAS/M. Kegiatan ini merupakan hal yang penng dilakukan dalam peningkatan mutu
pendidikan. Hal ini karena rencana kerja adalah pedoman bagi semua rencana-rencanakegiatan yang ada di sekolah/madrasah. Ada banyak cara, strategi, dan pendekatan
yang bisa dilakukan sebagai dasar penyusunan RKJM-RKAS/M. Apapun cara, strategi,
dan pendekatan yang dilakukan pada prinsipnya adalah bahwa RKJM-RKAS/M harus
dikembangkan berdasar pada kondisi nyata sekolah/madrasah yang mempermbangkan
unsur sosial inklusi (lingkungan geogras, budaya, agama, ras, jender, perlindungan
anak, kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS dan berkebutuhan khusus, kondisi sosial
ekonomi) menuju kondisi ideal yang diinginkan, dan sebagai upaya pemenuhan Standar
Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Perencanaan sekolah/madrasah ini akan memberikan banyak peluang bagi Saudara
dalam mengelola segala sumber daya yang ada di sekolah/madrasah dan menjadi
pedoman kerja bagi pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga Saudara dapat
mengelola sekolah/madrasah dengan cara yang terbaik, mendapat prestasi yang terbaik
bagi Saudara sebagai kepala sekolah/madrasah, guru dan staf di sekolah Saudara, dan
peserta didik.
Kegiatan pada topik ini mensyaratkan Saudara mempersiapkan prol sekolah/madrasah,
laporan hasil analisis konteks atau EDS/M, dan RKJM-RKAS/M milik sendiri.
Dalam merevisi RKJM-RKAS/M Saudara dapat mengiku langkah berikut.
1. Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah/madrasah2. Melakukan analisis kondisi sekolah/madrasah saat ini
3. Memformulasikan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan di masa mendatang
4. Mengidenkasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
5. Menyusun rencana strategis (Visi, Misi, Tujuan, Program dan Pelaksanaannya)
6. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan anggarannya
7. Menyusun waktu pelaksanaan rencana tahunan (RKAS)
8. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 35/196
21R K J M D A N R K A S / M
Kegiatan In Service Learning 1
Pada kegiatan In-1 topik II ini, Saudara akan melakukan serangkaian kegiatan mulai dari
simulasi revisi RKJM-RKAS/M bersama teman kepala sekolah/madrasah sampai dengan
revisi RKJM-RKAS/M bersama m pengembang sekolah/madrasah. Hasil dari revisi ini
akan menjadi rencana kerja sekolah/madrasah Saudara yang akan menjadi pedoman
bagi seluruh warga sekolah/madrasah.
Melaksanakan Revisi RKJM-RKAS/M (Simulasi, 4 JP)
Kegiatan ini akan menjadi hal yang menentukan pencapaian kompetensi Saudara dalam
merevisi sebuah RKJM-RKAS/M. Sekarang Saudara mensimulasikan revisi RKJM-RKAS/M
bersama teman-teman kepala sekolah/madrasah. Di saat On nan, Saudara akan menjadi
pemimpin kegiatan revisi RKJM-RKAS/M bersama m pengembang sekolah/madrasah.
Agar semua dapat berjalan dengan lancar maka Saudara harus menyiapkan:
1. Prol sekolah/madrasah,
2. Hasil laporan analisis konteks atau EDS/M,
3. RKJM-RKAS/M yang sudah ada di sekolah/madrasah Saudara. (Jika sekolah/madrasah
Saudara belum memilikinya, Saudara dapat menggunakan contoh RKJM-RKAS/M yang
tersedia di bahan bacaan BPU ini).
4. Permendikbud no. 161 tahun 2014 tentang BOS.
Bentuklah kelompok kecil kepala sekolah/madrasah. Diskusikanlah bersama kelompok
Saudara tentang langkah-langkah penyusunan RKJM-RKAS/M dengan cara menyusun
ulang langkah-langkah acak di bawah ini menjadi langkah-langkah yang sistemas.
Tuliskan jawaban Saudara pada LK-17.
1. Berikut ini adalah langkah-langkah penyusunan RKJM-RKAS/M yang diacak. Bersama
kelompok Saudara diskusikan dengan mengurutkan hal-hal tersebut sehingga
menjadi langkah-langkah sistemas yang akan digunakan sebagai dasar simulasi
penyusunan RKJM-RKAS/M:
a. Menyusun waktu pelaksanaan rencana tahunan
b. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi
c. Melakukan analisis kondisi sekolah/madrasah saat ini
d. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan anggarannya
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 36/196
22 BPU PKB TINGKAT I KS/M
e. Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah/madrasah
f. Menyusun rencana strategis (Visi, Misi, Tujuan, Program dan Pelaksanaannya)
g. Mengidenkasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
h. Memformulasikan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan di masa mendatang
2. Kerjakan langkah-langkah tersebut secara berurutan bersama kelompok Saudara.
Untuk memaskan bahwa Saudara telah menyusun langkah-langkah merevisi RKJM-
RKAS/M dengan benar, bacalah Bahan Bacaan 7. Jika sudah selesai mengurutkan
ulang langkah-langkah penyusunan RKJM-RKAS/M, maka bersama kelompok
Saudara simulasikan kegiatan merevisi dengan langkah-langkah yang telah diurutkan
tersebut.
Langkah-langkah
penyusunan RKJM-RKASM
Bukankah merevisi RKJM-RKAS/M itu mudah? Syukurlah, dengan bekerja sama pekerjaan
susah menjadi serasa mudah dan yang berat serasa ringan. Teruskanlah bekerja sama
dalam menyelesaikan tugas. Saat di sekolah/madrasah nan Saudara akan bekerja sama
dengan m pengembang sekolah/madrasah. Akan tetapi jika prinsip utama penyusunan/
revisi RKJM-RKAS/M sudah dipahami maka segalanya akan menjadi lancar.
Setelah Saudara menyelesaikan kegiatan In-1 topik II, maka sekarang bersiap-siaplah
untuk melakukan puncak kegiatan dari BPU ini. Kegiatan itu adalah kegiatan merevisi
RKJM-RKAS/M di sekolah/madrasah Saudara bersama m pengembang sekolah/madrasah. Agar semua berjalan sesuai harapan, buatlah rencana ndak lanjut kegiatan
In-1 ini menuju ke On di sekolah/madrasah.
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (1 JP)
Rencana ndak lanjut ini akan membantu Saudara pada pelaksanaan On the Job
Learning. Untuk menyusun rencana ini Saudara bisa berdiskusi dengan teman sesama
kepala sekolah/madrasah, tetapi pada prinsipnya rencana ini khusus untuk sekolah/
madrasah Saudara.
Mulailah kerja Saudara dalam penyusunan RTL dengan melakukan hal berikut:
1. Penyiapan format RTL.
2. Penyiapan hasil-hasil kegiatan In-1 topik II.
3. Perumusan Rencana Tindak Lanjut.
Saudara menggunakan LK-18 untuk RTL merevisi apa saja yang akan Saudara lakukan di
sekolah/madrasah bersama m pengembang dan komite sekolah/madrasah.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 37/196
23R K J M D A N R K A S / M
Selalu menggunakan rencana dalam segala kegiatan. Maka manfaatkanlah RTL tersebut
dalam kegiatan On the Job Learning. Selamat berkarya demi anak-anak bangsa yang ada
di sekolah/madrasah Saudara bersama m pengembang sekolah/madrasah.
Kegiatan On The Job Learning
Semua rencana telah Saudara susun pada saat akhir kegiatan In-1. Sekarang saatnya
memanfaatkan RTL tersebut dalam kegiatan On.
Merevisi Kesenjangan 4 Tahun ke Depan dalam RKJM (4 JP)
Kegiatan On ini akan menjadi saat paling menentukan masa depan sekolah/madrasah
Saudara.
Sebelum melakukan kegiatan ini Saudara perlu mempersiapkan dokumen-dokumen dan
kelengkapan berikut.
1. Prol sekolah/madrasah.
2. Hasil laporan analisis konteks atau EDS yang sudah berekomendasi.
3. RKJM-RKAS/M atau format/template RKJM-RKAS/M yang telah disediakandi bahan bacaan BPU ini.
4. Hasil idenkasi rancangan kegiatan dan rencana anggaran.
5. Rencana ndak lanjut hasil rumusan In-1.
Langkah-langkah yang tersedia adalah langkah-langkah normaf.
Saudara bersama m pengembang sekolah/madrasah dapat menentukan sesuai
keadaan dan situasi daerah setempat.
Semua dokumen sudah terkumpul, segeralah memulai kegiatan revisi. Ada banyak
langkah yang harus Saudara iku bersama m.
Siapkan RKJM-RKAS/M yang ada di sekolah/madrasah Saudara. Bersama m pengembang
sekolah/madrasah bukalah bagian analisis lingkungan strategis, analisis situasi pendidikan
di sekolah/madrasah saat ini dan analisis situasi pendidikan yang di harapkan, analisis
kesenjangan empat tahun ke depan, dalam RKJM Kemudian diskusikan tentang
faktor-faktor eksternal sekolah/madrasah, yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan
pendidikan di sekolah/madrasah Saudara.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 38/196
24 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Berbagai faktor tersebut diantaranya adalah kondisi sosial masyarakat, kondisi ekonomi
masyarakat dan nasional, kondisi geogras lingkungan sekolah/madrasah, kondisi
demogras masyarakat sekitar, kondisi perpolikan, kondisi keamanan lingkungan,
perkembangan globalisasi, perkembangan IPTEK, regulasi/kebijakan pemerintah pusatdan daerah, dan sebagainya. Hasil kajian ini dapat dipergunakan untuk menentukan visi
sekolah/madrasah.
Jika analisis yang ada di dalam RKJM-RKAS/M Saudara masih relevan dengan keadaan
akhir-akhir, silakan diteruskan. Jika analisis yang ada di dalam RKJM-RKAS/M dak
relevan lagi, maka Saudara bersama m pengembang harus merumuskan ulang atau
merevisi sesuai dengan kenyataan kondisi yang ada.
Jika Saudara belum memiliki RKJM-RKAS/M maka Saudara harus membuat analisis
lingkungan strategis sekolah/madrasah Saudara, analisis pendidikan di sekolah/madrasahSaudara saat ini, serta kondisi pendidikan sekolah/madrasah yang Saudara harapkan di
masa mendatang.
Tuliskan hasil analisis Saudara dalam LK-19!
Bersama m pengembang siapkanlah angket yang berisi hal-hal berikut.
1. Visi Sekolah/Madrasah;
2. Misi Sekolah/Madrasah;
3. Tujuan Sekolah/Madrasah;
4. Program-program Strategis Jangka Menengah.
Untuk memudahkan pekerjaan Saudara dan m pengembang sekolah/madrasah
gunakanlah contoh format yang termuat di dalam LK-20.
Bersama m pengembang sekolah/madrasah Saudara cermalah visi, misi tujuan dan
program strategis untuk mencapai visi, misi dan tujuan jangka menengah yang melipu
8 SNP dalam RKJM saat ini. Jika sekolah/madrasah Saudara belum memiliki visi, misi,
tujuan dan program strategis untuk mencapai visi, misi dan tujuan jangka menengah
yang melipu 8 SNP dalam RKJM maka Saudara harus menciptakannya bersama m
pengembang. Jika ada, apakah visi, misi, tujuan dan program strategis untuk mencapai
visi, misi dan tujuan jangka menengah yang melipu 8 SNP dalam RKJM sekolah/madrasah Saudara sudah:
Menyebarkan Angket Kepada Orang Tua/Wali Peserta Didik (10 JP)
Merevisi Visi, Misi, Tujuan, dan Program Strategis (11 JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 39/196
25R K J M D A N R K A S / M
1. Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap pihak
yang berkepenngan pada masa yang akan datang? (Ya/Tidak)
2. Mampu memberikan inspirasi, movasi, dan kekuatan pada warga sekolah/madrasah
dan segenap pihak yang berkepenngan? (Ya/Tidak)3. Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah pihak-pihak
yang berkepenngan, dan sosial inklusi (lingkungan geogras, budaya, agama, ras,
jender, perlindungan anak, kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS dan berkebutuhan
khusus, kondisi sosial ekonomi) selaras dengan visi instusi di atasnya serta visi
pendidikan nasional? (Ya/Tidak)
4. Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah
dengan memperhakan masukan komite sekolah/madrasah dan stake holder ? (Ya/
Tidak)
5. Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepenngan? (Ya/Tidak)6. Dinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat? (Ya/Tidak)
7. Jika semua jawaban m adalah Ya, maka visi, misi, tujuan dan program strategis untuk
mencapai visi misi dan tujuan jangka menengah yang melipu 8 SNP dalam RKJM
tersebut bisa dipertahankan dan jika sebagian besar jawaban adalah Tidak maka
segeralah rumuskan visi, misi, tujuan dan program strategis untuk mencapai visi, misi
dan tujuan jangka menengah yang melipu 8 SNP dalam RKJM baru bersama m
pengembang sekolah/madrasah. Tulislah pada LK-21a.
Bersama m pengembang sekolah/madrasah Saudara, kajilah semua unsur sekolah/
madrasah yang akan dan telah mempengaruhi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-
hasilnya. Aspek atau unsur-unsur sekolah/madrasah yang secara internal dapat dikaji
antara lain mengenai kondisi saat ini tentang: PBM, pendidik, kepala sekolah/madrasah,
tenaga TU, laboran, tenaga perpustakaan, fasilitas atau sarpras, media pembelajaran,
buku, peserta didik, kurikulum, manajemen sekolah/madrasah, pembiayaan dan
sumber dana sekolah/madrasah, kelulusan, sistem penilaian/evaluasi, peran komitesekolah/madrasah, dan sebagainya. Hasil kajian ini dapat dirumuskan dalam educaon
prole pada suatu daerah yang dapat dipergunakan untuk menentukan status atau
potret pendidikan di sekolah/madrasah saat ini sebagai sekolah/madrasah yang belum
memenuhi Standar Nasional Pendidikan atau Standar Pelayanan Minimal. Hasil ini
selanjutnya akan dibandingkan dengan kondisi ideal yang diharapkan di masa empat
tahun mendatang, sehingga dapat diketahui sejauh mana kesenjangan yang terjadi.
Jika hasil kajian m pengembang sekolah/madrasah sama dengan yang ada di dalam
RKJM yang ada maka lanjutkan ke langkah selanjutnya.
Revisi Analisis Situasi Pendidikan Saat Ini dalam RKJM (1JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 40/196
26 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Bersama m pengembang sekolah/madrasah lakukanlah kajian atau penelaahan tentang
cita-cita potret pendidikan di masa datang (khususnya dalam 4 tahun mendatang).
Libatkanlah semua pemangku kepenngan sekolah/madrasah, khususnya mereka
yang memiliki cara pandang yang visioner, sehingga dapat menentukan kondisi sekolah
yang benar-benar ideal tetapi terukur, layak, dan rasional. Hasil analisis ini selanjutnya
dipergunakan untuk membandingkan dengan kondisi nyata sekolah/madrasah saat ini.
Jika hasil kajian bersama m pengembang sekolah/madrasah dan pemangku kepenngan
sama atau masih mirip dengan hasil kajian yang ada di dalam RKJM maka teruskan ke
langkah berikutnya.
Jika berbeda keadaannya maka tulislah seper hasil kajian bersama m Saudara pada
LK-21b.
Setelah program dirumuskan, selanjutnya tugas Saudara dan m pengembang sekolah/
madrasah adalah menentukan strategi pelaksanaan, penentuan tonggak-tongak kunci
keberhasilan serta pemantauan dan evaluasi dalam RKJM apa yang harus dijalankanuntuk melaksanakan program tersebut secara esien, efekf, jitu, dan tepat. Karakterisk
strategi pelaksanaan, penentuan tonggak-tonggak kunci keberhasilan serta pemantauan
dan evaluasi dalam RKJM adalah yang sesuai dengan tuntutan program. Strategi yang
salah akan menyebabkan dak tercapainya program, demikian pula sebaliknya. Misalnya
untuk pencapaian program pemenuhan standar kurikulum yang berwawasan nasional,
dimungkinkan berbeda strateginya dengan strategi untuk mencapai standar prasarana
atau fasilitas pendidikan yang berstandar nasional. Oleh karena itu dalam perumusan
strategi pelaksanaan, penentuan tonggak-tonggak kunci keberhasilan serta pemantauan
dan evaluasi dalam RKJM ini harus mempermbangkan keterlibatan pihak lain terkait
dengan kemampuan sekolah/madrasah itu sendiri.
Untuk memudahkan pelaksanaan tugas Saudara dan m pengembang sekolah/
madrasah, silakan mencerma contoh RKJM/RKAS yang ada di dalam Bahan Bacaan 6.
Revisi Analisis Situasi Pendidikan yang Diharapkan dalam RKJM (1JP)
Merevisi Strategi Pelaksanaan, Kunci Keberhasilan
serta Pemantauan dan Evaluasi dalam RKJM (12 JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 41/196
27R K J M D A N R K A S / M
Analisis pendidikan sekolah/madrasah saat Ini, merevisi analisis pendidikan 1 tahun ke
depan yang diharapkan dan merevisi kesenjangan antara situasi sekolah/madrasah saat
ini dengan yang diharapkan 1 tahun ke depan dalam RKAS/M ini lebih menikberatkan
kepada analisis pendidikan sekolah/madrasah saat Ini, merevisi analisis pendidikan
1 tahun ke depan yang diharapkan dan merevisi kesenjangan antara situasi sekolah/
madrasah saat ini dengan yang di harapkan 1 tahun ke depan dalam RKAS/M. Aspek atau
unsur-unsur sekolah/madrasah yang secara internal dapat dikaji antara lain mengenai
kondisi saat ini tentang: PBM, guru, kepala sekolah, tenaga TU, laboran, tenaga
perpustakaan, fasilitas atau sarpras, media pengajaran, buku, peserta didik, kurikulum,
manajemen sekolah, pembiayaan dan sumber dana sekolah/madrasah, kelulusan, sistempenilaian/evaluasi, peran komite sekolah/madrasah, dan sebagainya.
Saudara bersama m pengembang harus mencerma dari RKAS/M yang sudah ada
atau merumuskannya jika sekolah/madrasah belum memilikinya. Hasil kajian ini dapat
dirumuskan dalam school prole sekolah/madrasah yang dapat dipergunakan untuk
menentukan status atau potret sekolah/madrasah saat ini. Hasil ini selanjutnya akan
dibandingkan dengan kondisi ideal yang diharapkan di masa 1 tahun mendatang,
sehingga dapat diketahui sejauh mana kesenjangan yang terjadi. Untuk memudahkan
kerja Saudara dan m pengembang sekolah/madrasah, silakan lihat contoh RKJM/RKAS
yang ada di dalam Bahan Bacaan 6 sebagai inspirasi. Tuliskan analisis tersebut dalam
LK-22.
Langkah selanjutnya adalah membandingkan tujuan, sasaran dan idenkasi ngkat
kesiapan sekolah/madrasah untuk 1 tahun ke depan dengan RKAS/M Saudara. Jika
belum memiliki RKAS/M maka Saudara bersama m pengembang sekolah/madrasah
harus merumuskan tujuan, sasaran dan idenkasi ngkat kesiapan sekolah/madrasah
untuk 1 tahun ke depan dalam RKAS/M. Hal ini merupakan penjabaran lebih rinci,
operasional, dan terukur dari tujuan 4 tahunan. Jangan lupa bahwa tujuan di sini dak
boleh berbeda atau menyimpang dari tujuan 4 tahunan. Dalam perumusannya harus
mengandung aspek ABCD (audience, behaviour, condion, dan degree). Secara substansi
tujuan tersebut lebih menkberakan kepada tujuan pencapaian standar nasional dalam
berbagai aspek pendidikan. Tuliskan pada LK-23.
Saudara dapat melihat contoh RKJM/RKAS yang ada di dalam Bahan Bacaan 6 sebagai
inspirasi.
Merevisi Analisis Pendidikan dan Kesenjangan Saat Ini
dan 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M (9 JP)
Merevisi Tujuan, Sasaran dan Idenkasi Tingkat Kesiapan Sekolah/
Madrasah untuk 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M (7JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 42/196
28 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Jika Saudara dan m pengembang memiliki kompetensi, lakukanlah analisis konteks.
Tetapi jika m pengembang dan Saudara sendiri dak memiliki kompetensi, lanjutkan
ke tahap perumusan dan idenkasi alternaf langkah-langkah pemecahan persoalan.
Analisis konteks dilakukan dengan maksud untuk mengenali ngkat kesiapan seap
fungsi dari keseluruhan fungsi yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah
ditetapkan. Oleh karena ngkat kesiapan fungsi ditentukan oleh ngkat kesiapan masing-
masing faktor yang terlibat pada seap fungsi, maka analisis konteks dilakukan terhadap
keseluruhan faktor dalam seap fungsi tersebut, baik faktor internal maupun eksternal.
Dalam melakukan analisis terhadap fungsi dan faktor-faktornya, maka berlaku ketentuan
berikut:
Untuk ngkat kesiapan yang memadai, minimal memenuhi kriteria kesiapan yang
diperlukan untuk mencapai sasaran, dinyatakan sebagai kekuatan bagi faktor internal
atau peluang bagi faktor eksternal. Sedangkan ngkat kesiapan yang kurang memadai,
dak memenuhi kriteria kesiapan minimal, dinyatakan sebagai kelemahan bagi faktor
internal atau ancaman bagi faktor eksternal. Untuk menentukan kriteria kesiapan,
diperlukan standar, kecermatan, keha-haan, pengetahuan, dan pengalaman yang
cukup agar dapat diperoleh ukuran kesiapan yang tepat.
Kelemahan atau ancaman yang dinyatakan pada faktor internal dan faktor eksternal yang
memiliki ngkat kesiapan kurang memadai, disebut persoalan. Selama masih adanya
fungsi yang dak siap atau masih ada persoalan, maka sasaran yang telah ditetapkan
diduga dak akan dapat tercapai. Oleh karena itu, agar sasaran dapat tercapai, perlu
dilakukan ndakan-ndakan untuk mengubah fungsi dak siap menjadi siap. Tindakan yang
dimaksud disebut langkah-langkah pemecahan persoalan, yang pada hakekatnya merupakan
ndakan mengatasi kelemahan atau ancaman agar menjadi kekuatan atau peluang.
Setelah diketahui ngkat kesiapan faktor melalui analisis SWOT, langkah selanjutnya
adalah memilih alternaf langkah-langkah pemecahan persoalan, yakni ndakan
yang diperlukan untuk mengubah fungsi yang dak siap menjadi fungsi yang siap dan
mengopmalkan fungsi yang dinyatakan siap.
Oleh karena kondisi dan potensi sekolah/madrasah berbeda-beda antara satu dengan
lainnya, maka alternaf langkah-langkah pemecahan persoalannya pun dapat berbeda,
disesuaikan dengan kesiapan sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya di sekolah/
madrasah tersebut. Dengan kata lain, sangat dimungkinkan suatu sekolah/madrasah
mempunyai langkah pemecahan yang berbeda dengan sekolah/madrasah lain untuk
mengatasi persoalan yang sama. Oleh karena itu dalam analisis konteks harus dilakukan
pada ap sasaran. Agar lebih jelas perhakan contoh yang ada di dalam Bahan Bacaan 5
tentang Juknis Laporan Analisis Konteks sebagai rujukan.
Merevisi Analisis Konteks dalam RKAS/M (6 JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 43/196
29R K J M D A N R K A S / M
Berdasarkan pada beberapa alternaf pemecahan persoalan yang dihasilkan dari analisis
konteks tersebut, Saudara bersama m pengembang selanjutnya menyusun program
sesuai dengan kemampuan sekolah/madrasah. Saudara bersama m diharapkan
mampu merumuskan alternaf pemecahan masalah dengan inovasi maksimal dan biaya
minimal. Selanjutnya Saudara bersama m pengembang dan komite sekolah/madrasah
harus menyusun dan merealisasikan rencana kegiatan untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Rencana yang dibuat harus menjelaskan secara detail dan lugas
tentang aspek-aspek yang ingin dicapai, kegiatan yang harus dilakukan, siapa yang harus
melaksanakan, kapan dan dimana dilaksanakan, dan berapa biaya yang diperlukan. Hal
itu juga diperlukan untuk memudahkan dalam menjelaskan dan memperoleh dukungandari pemerintah maupun orangtua peserta didik, baik secara moral maupun nansial.
Tuliskan pada LK-24.
Berdasarkan pada tujuan atau sasaran 1 tahunan dan program di atas, maka selanjutnya
Saudara bersama m pengembang merumuskan Tonggak-Tonggak Kunci Keberhasilan
(Milestone) dan Rencana Biaya (Besar Dana, Alokasi, Sumber Dana) dalam RKAS/M serta
out put apa saja yang akan dihasilkan, baik yang bersifat kuantaf maupun kualitaf
dan kapan akan dicapai dalam waktu satu tahun.
Misalnya dalam empat tahun akan mencapai standar nasional, sarana pendidikan 100%,
maka pada tahun pertama ini akan dicapai 25%-nya.
Demikian pula untuk hasil-hasil yang akan dicapai dari program-program lainnya. Misalnya
dari program pencapaian standar nasional aspek sarana dan prasarana pendidikan,
bentuk hasil yang akan dicapai sarana pendidikan apa saja dalam jangka satu tahun bisa
terwujud. Tuliskan pada LK-25.
Merevisi Rencana Kegiatan dalam RKAS/M (4 JP)
Merevisi Kunci Keberhasilan (Milestone)
dan Rencana Biaya dalam RKAS/M (11 JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 44/196
30 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Setelah menyusun anggaran dengan cermat maka langkah Saudara bersama m
pengembang sekolah/madrasah gunakan LK-26 untuk merumuskan Rencana
Pelaksanaan Program dan Rencana Pemantauan serta Evaluasi dalam RKAS/M ini lebih
mengarah kepada kiat, cara, teknik, dan atau strategi yang jitu, esien, efekf, dan layak
untuk dilaksanakan. Cara di sini harus disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai pada
program tersebut. Beberapa cara yang bisa ditempuh misalnya dengan pelahan atau
workshop, seminar, lokakarya, temu alumni, kunjungan, in house training, matrikulasi,
remedial, pengayaan, pendampingan, bimbingan teknis run, dan lainnya. Dalam
perencanaan pelaksanaan harus mempermbangkan alokasi waktu, ketersediaan dana,
SDM, fasilitas, dan sebagainya.
Apabila program-program telah disusun dengan baik dan pas, selanjutnya sekolah/
madrasah merencanakan alokasi waktu per mingguan atau bulanan atau triwulanan dan
penanggung jawabnya sesuai dengan karakterisk program yang bersangkutan. Fungsi
utama dengan adanya penjadwalan dan penanggung jawab. Keterlaksanaan jadwal
program ini untuk pegangan bagi para pelaksana program dan sekaligus mengontrol
pelaksanaan tersebut. Untuk mempermudah Saudara, tuliskan hal tersebut pada LK-27.
Kegiatan In Service Learning 2
Dokumentasikanlah rangkaian panjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran BPU RKJM-RKAS/M. Laporkanlah seluruh buk pelaksanaan kegiatan. Buatlah bahan pemaparan
agar para kepala sekolah/madrasah mengetahui dan memahami apa yang telah Saudara
kerjakan. Presentasikanlah laporan Saudara dengan mengiku kegiatan-kegiatan di
bawah ini.
Merevisi Rencana Pelaksanaan, Pemantauan
dan Evaluasi dalam RKAS/M (6 JP)
Merevisi Jadwal Pelaksanaan dan Penanggung jawab
Program Kegiatan dalam RKAS/M (2 JP)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 45/196
31R K J M D A N R K A S / M
Sudah selesai semua kegiatan di On? Hebat...! Presentasikan hasil semua pekerjaan
Saudara selama On pada topik II. Presentasi Saudara harus memuat:
1. Keadaan sekolah/madrasah saat ini, apakah memiliki atau dak memiliki RKJM-
RKAS/M?
2. Jika memiliki RKJM-RKAS/M, apa sajakah bagian dalam perencanaan sekolah/
madrasah tersebut yang masih relevan dan yang dak relevan yang disepaka m
pengembang sekolah/madrasah dan komite sekolah/madrasah. Pada bagian yang
dak relevan, penyusunan ulang seper apa yang telah Saudara lakukan bersama
m pengembang sekolah/madrasah.
3. Jika sekolah/madrasah Saudara dak memiliki RKJM-RKAS/M sebelumnya, paparkanRKJM-RKAS/M yang telah Saudara susun bersama m pengembang sekolah/
madrasah dan komite sekolah/madrasah.
Presentasikanlah di hadapan seluruh kepala sekolah/madrasah di kelompok Saudara.
Berilah kesempatan kepada kepala sekolah/madrasah di kelompok Saudara untuk
memberikan masukan, bertanya, dan berbagi pengalaman yang serupa setelah Saudara
mempresentasikan hasil pembelajaran Saudara selama On. Jangan lupa menyisihkan
salinan laporan dan presentasi sebagai arsip. Tuliskan pada LK-28.
Agar bisa menjadi catatan penng dalam hidup Saudara, buatlah rancangan kerja ke
depan yang akan mempengaruhi sekolah/madrasah dan juga Saudara sendiri.
Dalam durasi waktu 10 menit ini Saudara perlu mendiskusikan hasil presentasi laporan
sesama kepala sekolah/madrasah di kelompok Saudara.
Saudara setelah mengerjakan semua rangkaian kegiatan Presentasi untuk kemajuan
sekolah/madrasah tempat Saudara bertugas. Selanjutnya, susunlah Rencana Tindak
Lanjut (RTL) yang akan berpengaruh kepada sekolah/madrasah dan diri Saudara. Tuliskan
pada LK-29.
Mempresentasikan Laporan Hasil Revisi RKJM-RKAS/M (10 Menit)
Mendiskusikan Hasil Presentasi Laporan Revisi RKJM-RKAS/M
Sesama Kepala Sekolah/Madrasah dalam Revisi RKJM-RKAS/M
(10 Menit)
Menyusun Rencana Tindak Lanjut ( RTL) dalam
Merevisi RKJM-RKAS/M (10 Menit)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 46/196
32 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Selamat. Saudara telah menyelesaikan seluruh rangkaian di topik II. Luangkan waktu
selama sepuluh menit untuk melaksanakan penilaian diri.
Saudara telah melakukan semua rangkaian kegiatan In-On-In untuk mencapai hasil
yang diharapkan dari topik ini. Di akhir In-2, Saudara harus mengisi penilaian diri yang
terdapat pada bagian penilaian BPU.
Bukalah Penjelasan Umum BPU dan lihat kembali tagihan apa saja yang diminta.
Periksalah tagihan-tagihan yang telah Saudara bukkan dan Saudara unjukkerjakan.
Saudara diminta secara profesional menilai diri apakah semua tagihan telah Saudara
bukkan dan unjukkerjakan. Saudara juga diminta secara profesional menilai diriapakah hasil yang diharapkan dari topik ini telah dicapai atau belum. Penilaian diri disini
didasarkan pada kinerja yang diunjukkerjakan serta buk sik yang diminta. Setelah
melengkapi penilaian diri terhadap hasil yang diharapkan untuk semua topik. Saudara
diminta menilai, apakah Saudara sudah kompeten atau belum dalam mencapai target
kompetensi BPU ini. Sudara hanya boleh memilih Sudah Kompeten jika telah berhasil
mencapai semua hasil yang diharapkan.
Untuk melakukan Penilaian Diri gunakan format “Penilaian Diri” pada bagian akhir buku
BPU RKJM.
Reeksi
Sisihkan waktu selama 10 menit untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
1. Apa yang Saudara lakukan sebelum menyusun RJKM dan RKAS/M? Sebutkan minimal
4 langkah awal sebelum menyusun RKJM-RKAS/M?
2. Data-data apa saja yang Saudara perlukan dalam menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan
8 data penng yang Saudara perlukan!
3. Bagaimana Saudara menggunakan data-data tersebut dalam RKJM-RKAS/M?
Jelaskan!
4. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah membuat RKJM-RKAS/M tanpa
menggunakan data?Jawablah dengan menggunakan LK-30.
Kesimpulan
Topik II membekali peserta pengalaman praks pembelajaran merevisi Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah
(RKAS/M). Pengalaman bekerja sama dengan sesama kepala sekolah/madrasah dalam
simulasi revisi RKJM-RKAS/M dan pengalaman bekerja sama dengan m pengembang
sekolah/madrasah dalam merevisi RKJM-RKAS/M.
Rencana ndak lanjut dimaksudkan agar peserta memiliki perencanaan sebelummelaksanakan kegiatan dan juga panduan singkat pada saat melaksanakan kegiatan.
Melaksanakan Penilaian Diri (10 Menit)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 47/196
33R K J M D A N R K A S / M
KESIMPULAN BPU
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH (RKJMDAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN
SEKOLAH/MADRASAH (RKAS/M)
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/
Madrasah (RKAS/M) adalah bagian penng tugas perencanaan Kepala Sekolah/Madrasah.
Pada saat kepala sekolah/madrasah mulai berupaya membuat perencanaan sebetulnya
telah menciptakan banyak peluang yang lebih baik menuju kesuksesan. Peraturan
Pemerintah, Peraturan Menteri, dan ketentuan lain yang menunjang telah disediakan
dalam BPU ini sebagai landasan dalam penyusunan perencanaan. Namun demikian,
perencanaan bukanlah sekedar memenuhi persyaratan, seper yang dipersyaratkan
pemerintah. Perencanaan ini akan memberikan banyak peluang bagi Saudara dalam
mengelola segala sumber daya yang ada di sekolah/madrasah sehingga Saudara bisa
mengelola sekolah/madrasah dengan cara yang terbaik, mendapat prestasi yang terbaik,
pekerjaan Saudara menjadi lebih efekf, dan mampu memberikan pembelajaran yang
berkualitas bagi peserta didik.
Bahan Pembelajaran Utama ini membantu Saudara dalam proses penyusunan
perencanaan dengan memahami Standar Nasional Pendidikan (SNP), Standar Pelayanan
Minimal (SPM) Pendidikan, komponen-komponen perencanaan sekolah/madrasah,Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/
Madrasah (RKAS/M). Melalui kajian berbagai dokumen tersebut di atas dan diskusi
dengan m pengembang sekolah/ madrasah serta pembandingan dengan sekolah/
madrasah yang lebih maju akan meningkatkan kemampuan dan keterampilan Saudara
dalam mengelola sekolah/ madrasah.
Keterampilan menyusun RKJM merupakan wujud dari kemampuan mendisain program
jangka menengah (empat tahun) yang akan dilaksanakan oleh Saudara beserta m
pengembang sekolah/madrasah. RKAS/M juga merupakan program tahunan yang akan
menjadi pedoman Saudara untuk melaksanakan program dalam satu tahun.
RKJM-RKAS/M menjadi panduan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah/
madrasah Saudara dalam melaksanakan tugas keseharian. Perencanaan yang berkualitas
menghasilkan kinerja yang berkualitas pula. Penyusunan RKJM-RKAS/M yang demikian
ideal membutuhkan m kerja yang kompak, maka Saudara menyamakan persepsi di
lingkungan tempat kerja agar proses penyusunan sesuai dengan yang diharapkan.
Bahan pembelajaran ini telah dilakukan dengan pendekatan In Service Learning 1 (In-1),
On the Job Learning (On) dan In Service Learning 2 (In-2).
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 48/196
34 BPU PKB TINGKAT I KS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 49/196
35R K J M D A N R K A S / M
LEMBAR KERJA
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 50/196
36 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-1
Mengidenkasi Isi BPU
1. Ada berapa dokumen yang ada di dalam BPU RKJM-RKAS? Sebutkan!
2. Apa topik yang akan Saudara pelajari sebagai kepala sekolah/madrasah di BPU RKJM-
RKAS/M? Sebutkan!
3. Apa kompetensi yang seharusnya dicapai oleh kepala sekolah/madrasah dalam
mempelajari BPU RKJM-RKAS/M? Jelaskan!
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 51/196
37R K J M D A N R K A S / M
4. Apa buk yang harus diunjukkerjakan oleh kepala sekolah/madrasah bahwa dia telah
mencapai kompetensi yang ditargetkan? Jelaskan!
5. Apa saja hal-hal yang harus dipersiapkan oleh kepala sekolah/madrasah sebelum
mempelajari BPU RKJM-RKAS/M? Sebutkan!
6. Bagaimana cara kepala sekolah/madrasah mempelajari BPU RKJM-RKAS/M ini?
Jelaskan!
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 52/196
38 BPU PKB TINGKAT I KS/M
7. Kapan sebaiknya BPU RKJM-RKAS/M ini dipelajari oleh kepala sekolah/madrasah?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 53/196
39R K J M D A N R K A S / M
LK-2
Berpikir Reekf tentang Penngnya Perencanaan
Sekolah/Madrasah In-1
1. Mengapa perencanaan itu penng? Tulislah 5 alasan penngnya perencanaan bagi
sekolah/madrasah Saudara! Saudara bisa mendiskusikan hal ini dengan anggota
kelompok Saudara.
5 (lima) alasan penngnya perencanaan:
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah Saudara dak memiliki perencanaan?
Diskusikan lagi dengan teman Saudara.
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
…………………………………………………………………………………………………………………………...……………
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 54/196
40 BPU PKB TINGKAT I KS/M
3. Apa pendapat Saudara tentang perencanaan sekolah/madrasah Saudara yang ada
sekarang ini? Jawablah pertanyaan ini secara individu.
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 55/196
41R K J M D A N R K A S / M
LK-3
Mengidenkasi SNPLengkapi Diagram di bawah ini:
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 56/196
42 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-4
Idenkasi SNP dan SPM bagi Pendidikan Dasar
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 57/196
43R K J M D A N R K A S / M
LK-5
Mengidenkasi Kondisi Sekolah/Madrasah
Berdasarkan Analisis Konteks atau EDS/M
1. Bagaimana kondisi nyata sekolah/madrasah Saudara berdasarkan hasil analisis
konteks atau laporan EDS/M untuk ap-ap standar dalam SNP?
2. Apakah Saudara pada saat menganalisa kondisi sekolah/madrasah sudah
mempermbangkan unsur sosial inklusi, seper: lingkungan geogras, budaya,
agama, ras, jender, perlindungan anak, serta kelompok masyarakat dengan HIV/AIDS
dan berkebutuhan khusus? Jelaskan!
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 58/196
44 BPU PKB TINGKAT I KS/M
3. Berdasarkan jawaban pertanyaan nomor 1, bandingkan kondisi nyata sekolah dengan
SNP. Seberapa sulitkah sekolah mencapai SNP? Bubuhkan tanda contreng/centang
(√) pada kolom yang tersedia sesuai dengan kategori pada tabel di bawah ini.
Tabel Format Analisis SNP untuk Diterapkan di Sekolah
No. Standar Sangat sulit Sulit Cukup MudahSangat
mudahKet.
1. Isi
2. Proses
3. Kompetensi
Lulusan
4. Pendidik
& Tenaga
Kependidikan
5. Sarana
Prasarana
6. Pengelolaan
7. Pembiayaan
8. Penilaian
Pendidikan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 59/196
45R K J M D A N R K A S / M
LK-6
Menginventarisasikan Penyelesaian Kesenjangan Kondisi Nyata
Sekolah/Madrasah dan Analisis Konteks atau Laporan EDS/M
Tabel Format Penyelesaian Masalah Kesenjangan Pemenuhan SNP
dan Alternaf Penyelesaian
NO. STANDAR PERMASALAHANATERNATIF
PENYELESAIAN
1. Isi
2. Proses
3. Kompetensi Lulusan
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Sarana Prasarana
6. Pengelolaan
7. Pembiayaan
8. Penilaian Pendidikan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 60/196
46 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-7
Mendiskusikan Komponen Perencanaan Sekolah/Madrasah
1. Komponen apa yang harus ada pada perencanaan sekolah/madrasah?
2. Mengapa komponen-komponen tersebut penng?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 61/196
47R K J M D A N R K A S / M
3. Apa yang akan terjadi jika ada komponen yang dak dicantumkan?
4. Apa yang akan terjadi jika ada satu komponen yang dak sesuai dengan komponen
lain?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 62/196
48 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-8
Berbagi Pengalaman Langkah Penyusunan Rencana Sekolah/Madrasah
1. Apa yang Saudara lakukan sebelum menyusun RJKM-RKAS/M? Sebutkan minimal 4
langkah awal sebelum menyusun RKJM-RKAS/M!
5 (lima) alasan penngnya perencanaan:
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. ………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Data-data apa saja yang Saudara perlukan dalam menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan
sekurang-kurangnya 8 data penng yang Saudara perlukan!
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 63/196
49R K J M D A N R K A S / M
3. Bagaimana Saudara menggunakan data-data tersebut dalam RKJM-KAS/M? Jelaskan!
4. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah membuat RKJM-RKAS/M tanpa
menggunakan data?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 64/196
50 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-9
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
Gunakan format berikut ini untuk membantu Saudara dalam kegiatan penyusunan
rencana ndak lanjut konsep perencanaan sekolah/madrasah.
NO. KEGIATAN TOPIKWAKTU
TAGIHAN KETERANGANBULAN MINGGU
1.
2.3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 65/196
51R K J M D A N R K A S / M
LK-10
Memetakan SNP dan SPM bagi Pendidikan Dasar
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 66/196
52 BPU PKB TINGKAT I KS/M
N
O
S T A N D A R
N A S I O N A L
P E N D I D I K A N
P R O G R A M
K E G I A T A N
R E K O M E N D A S I
( S K O R )
K A T A G O R I
J
M L
S K O R
P E R I N G K A T
S A N G A T
P E R L U
C U K U P
P E R L U
P E R L U
B E L U M
P E R L U
T I D A K
P E R L U
S k
o r p a d a k a t a g o r i a d a l a h s e b a g a i b e r i k u t :
S a
n g a t P e r l u
:
s k o
r 5
K u r a n g P e r l u
: S k o r 2
C u k u p P e r l u
:
s k o
r 4
T i d a k P e r l u
: S k o r 1
P e
r l u
:
s k o
r 3
LK-11
Menginventarisasi Hasil Laporan Analisis Konteks atau EDS/M
Tabel Format Inventarisasi Peringkat Rekomendasi
atas Hasil Analisis Konteks/EDS
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 67/196
53R K J M D A N R K A S / M
LK-12
Mengidenkasi Komponen RKJM-RKAS/M
Tabel Keterkaitan antar Komponen
NO KOMPONENKETERKAITAN ANTAR
KOMPONENKEKURANGAN
SARAN
PERBAIKAN
1. Analisis Lingkungan
Strategis
2. Idenkasi Tantangan Nyata(Kesenjangan Kondisi)
antara Kondisi Pendidikan
Saat Ini terhadap Kondisi
Pendidikan Masa Datang
3. Visi Sekolah/Madrasah
4. Misi Sekolah
5. Tujuan Sekolah dalam 4
Tahun
6. PROGRAM STRATEGIS
7. STRATEGI PELAKSANAAN/
PENCAPAIAN
8. HASIL YANG DIHARAPKAN
9. MONITORING DAN
EVALUASI (MONEV)
10. PEMBIAYAAN
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 68/196
54 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-13
Mempresentasikan Hasil Diskusi Analisis Konteks atau EDS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 69/196
55R K J M D A N R K A S / M
LK-14
Mendiskusikan Paparan Presentasi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 70/196
56 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-15
Menyusun Rencana Tindak Lanjut
Gunakan format berikut ini untuk membantu Saudara dalam kegiatan penyusunan
rencana ndak lanjut konsep perencanaan sekolah/madrasah.
NO. KEGIATANPIHAK YANG
DILIBATKAN
WAKTUTARGET KETERANGAN
BULAN MINGGU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 71/196
57R K J M D A N R K A S / M
LK-16
Reeksi
1. Apa yang telah Saudara dapatkan dari proses pembelajaran ini?
2. Bagaimana peran SNP dan SPM bagi pendidikan dasar dalam menyusun perencanaan
sekolah/madrasah Saudara?
3. Setelah Saudara mengkaji SNP dan SPM bagi pendidikan dasar, apa selanjutnya yang
akan Saudara lakukan untuk rencana pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 72/196
58 BPU PKB TINGKAT I KS/M
4. Setelah saudara mengkaji hasil analisis konteks, apa selanjutnya yang akan Saudara
lakukan untuk menyusun perencanaan pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
5. Setelah Saudara menemukan kesenjangan antara hail analisis konteks sekolah/
madrasah Saudara dengan SNP, apa yang akan Saudara lakukan untuk membuat
rencana pengembangan sekolah/madrasah Saudara?
6. Setelah Saudara memenuhi kesenjangan sekolah/madrasah Saudara dengan SNP,
apa selanjutnya yang akan Saudara lakukan untuk membuat pengembangan sekolah/
madrasah Saudara?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 73/196
59R K J M D A N R K A S / M
7. Setelah Saudara mengidenkasi komponen RKJM-RAKS/M, langkah-langkah
apa yang akan Saudara lakukan untuk merevisi RKJM-RKAS/M sekolah/madrasah
Saudara?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 74/196
60 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-17
Melaksanakan Revisi RKJM-RKAS/MUntuk membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan ini, silakan urutkan langkah-langkah
penyusunan RKJM dan RKAS berikut ini.
a. Menyusun waktu pelaksanaan rencana tahunan
b. Menyusun rencana kegiatan monitoring dan evaluasi
c. Melakukan analisis kondisi sekolah/madrasah saat ini
d. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan anggarannya
e. Melakukan analisis lingkungan strategis sekolah/madrasah
f. Menyusun rencana strategis (Visi, Misi, Tujuan, Program dan Pelaksanaannyag. Mengidenkasi kesenjangan antara kondisi saat ini dan kondisi yang diharapkan
h. Memformulasikan kondisi sekolah/madrasah yang diharapkan di masa
mendatang
Langkah-langkah penyususunan RKJM-RKAS/M seharusnya sebagai berikut :
1. ..................................................................................................................................
2. ..................................................................................................................................
3. ..................................................................................................................................
4. ..................................................................................................................................
5. ..................................................................................................................................
6. ..................................................................................................................................
7. ..................................................................................................................................
8. ..................................................................................................................................
Sekarang, mulailah melakukan revisi sesuai dengan langklah-langkah di atas. Bersama
kelompok Saudara nikmalah tahapan ini. Saudara akan menjadi mentor saat On di
sekolah/madrasah Saudara.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 75/196
61R K J M D A N R K A S / M
LK-18
Penyusunan Rencana Tindak Lanjut
NO. KEGIATANPIHAK YANG
DILIBATKAN
WAKTUTAGIHAN KETERANGAN
BULAN MINGGU
1. Melakukan
analisis lingkungan
strategis sekolah/
madrasah
Tim
Pengembang
Sekolah ................ ................ ................
2. Melakukan analisis
kondisi sekolah/
madrasah saat ini
3. Memformulasikan
kondisi sekolah/
madrasah yang
diharapkan di
masa mendatang
4. Mengidenkasi
kesenjangan
antara kondisi saatini dan kondisi
yang diharapkan
5. Menyusun
rencana strategis
(Visi, Misi, Tujuan,
Program dan
pelaksanaannya
6. Menyusun
rencana kegiatan
tahunan dan
anggarannya
7. Menyusun waktu
pelaksanakan
rencana tahunan
8. Menyusun
rencana kegiatan
monitoring dan
evaluasi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 76/196
62 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-19
Merevisi Kesenjangan 4 Tahun ke Depan dalam RKJM (4JP)
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Analisis Lingkungan
Strategis
2. Analisis pendidikan masa
datang
3. Analisis pendidikansekarang
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 77/196
63R K J M D A N R K A S / M
LK-20
Menyebarkan Angket kepada Orang Tua/Wali Peserta Didik
Angket untuk Orang Tua/Wali Peserta Didik
Nama Peserta Didik : ..........................................................................................
Nama Orang Tua/Wali : ..........................................................................................
Kelas : ..........................................................................................
NO. NAMA KEGIATAN URAIAN
TANGGAPAN
MASUKANSETUJU TIDAK SETUJU
1. Visi Sekolah/Madrasah ........................
2. Misi Sekolah/Madrasah a............................
b............................
c............................
d............................
3. Tujuan Sekolah/Madrasah a............................
b............................
c............................
d............................
4. Program-program Strategis
Jangka Menengah
a. Standar Isi1) ...................2) ..................3) Dst
b. StandarKompetensiLulusan
1) ......................2) .......................3) Dst
c. Standar Proses
1) ........................2) ..........................3) Dst.
d. Standar Sarprase. PTKf. Pengelolaang. Pembiayaanh. Penilaian
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 78/196
64 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-21a
Merevisi Visi, Misi, Tujuan, dan Program Strategis (11JP)
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Visi Sekolah/Madrasah
Dalam RKJM
2. Misi Sekolah/Madrasah
dalam RKJM
3. Tujuan Sekolah/Madrasah Selama Empat
Tahun Ke Depan Dalam
RKJM
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 79/196
65R K J M D A N R K A S / M
LK-21b
Revisi Analisis Situasi Pendidikan Yang Diharapkan
4 Tahun ke Depan dalam RKJM
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Mutu Pendidikan
2. Akses Pemerataan
Pendidikan
3. Esiensi Pendidikan
4. Relevansi
5. Daya Saing Lulusan
6 Pencitraan Publik
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 80/196
66 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-22
Merevisi Analisis Pendidikan dan Kesenjangan Saat Ini
dan 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Analisis Lingkungan
Operasional Sekolah/
Madrasah dalam RKAS/M
2. Analisis Pendidikan
Sekolah/Madrasah Saat
Ini dalam RKAS/M
3. Analisis Pendidikan
Sekolah/Madrasah Satu
Tahun ke Depan (yang
Diharapkan) dalam
RKAS/M
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 81/196
67R K J M D A N R K A S / M
LK-23
Merevisi Tujuan, Sasaran dan Idenkasi Tingkat Kesiapan Sekolah/
Madrasah untuk 1 Tahun ke Depan dalam RKAS/M
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Tujuan Sekolah/
Madrasah Selama Satu
Tahun ke Depan (Sasaran
atau Tujuan Situasional
Satu Tahun) dalam
RKAS/M
2. Revisi Idenkasi Tingkat
Kesiapan Sekolah/
Madrasah Untuk DikajiTingkat Kesiapannya
dalam RKAS/M
3. Analisis Pendidikan
Sekolah/Madrasah Satu
Tahun ke Depan (yang
Diharapkan) dalam
RKAS/M
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 82/196
68 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-24
Merevisi Rencana Kegiatan dalam RKAS/M
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Analisis SWOT dalam
RKAS/M
2. Rencana Kegiatan dalam
RKAS/M
3. Tonggak-Tonggak Kunci
Keberhasilan (Milestone)
dalam RKAS/M
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 83/196
69R K J M D A N R K A S / M
LK-25
Merevisi Kunci Keberhasilan (Milestone) dan
Rencana Biaya dalam RKAS/M
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 84/196
70 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-26
Merevisi Rencana Pelaksanaan, Pemantauan dan Evaluasi dalam RKAS/M
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Rencana Pelaksanaan
Program dalam RKAS/M.
2. Rencana Pemantauan
Program dalam RKAS/M
3. Rencana Evaluasi dalamRKAS/M
4. Penanggungjawab
Program/Kegiatan dalam
RKAS/M
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 85/196
71R K J M D A N R K A S / M
LK-27
Merevisi Jadwal Pelaksanaan dan Penanggung Jawab Program
Kegiatan dalam RKAS/M (2 JP)
NO. KOMPONEN
KEBERADAAN RKJMRKAS/M
KET.
****
ADA TIDAK ADA
RELEVAN
(DITERUSKAN)
*
TIDAK
RELEVAN
(DIREVISI,
HASIL REVISI)
**
RUMUSAN
BARU
***
1. Jadwal Pelaksanaan
Program dalam RKAS/M
2. Penanggungjawab
Program/Kegiatan dalam
RKAS/M
Keterangan:
* : Cukup dicentang
** : Tuliskan hasil revisi Saudara
*** : Tuliskan hasil rumusan Saudara
**** : Tambahkan hal-hal lain yang dianggap perlu jika ada
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 86/196
72 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-28
Mempresentasikan Laporan Hasil Revisi RKJM-RKAS/M
1. Nama sekolah/madrasah : ...................................................................................
2. Nama kepala sekolah : ...................................................................................
3. Isi Bagian RKJM dan RKAS/M yang direvisi:
a. ............................................................................................................................
b. ............................................................................................................................
c. ............................................................................................................................
4. Proses revisi:
a. Waktu:................................................................................................................
b. Tempat:..............................................................................................................
c. dst
5. Hasil revisi:
a. ...........................................................................................................................
b. ...........................................................................................................................
c. ...........................................................................................................................
d. ...........................................................................................................................
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 87/196
73R K J M D A N R K A S / M
LK-29
Menyusun Rencana Tindak lanjut ( RTL)
NO KEGIATANPIHAK YANG
DILIBATKAN
WAKTUTARGET KET.
BULAN MINGGU
1.
2.
3.
4.5.
6.
7.
8.
9.
10.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 88/196
74 BPU PKB TINGKAT I KS/M
LK-30
Reeksi
1. Apa yang Saudara lakukan sebelum menyusun RJKM dan RKAS/M? Sebutkan minimal
4 langkah awal sebelum menyusun RKJM-RKAS/M.
2. Data-data apa saja yang Saudara perlukan dalam menyusun RKJM-RKAS/M? Sebutkan
8 data penng yang Saudara perlukan!
3. Bagaimana Saudara menggunakan data-data tersebut dalam RKJM-RKAS/M?
Jelaskan!
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 89/196
75R K J M D A N R K A S / M
4. Apa yang akan terjadi jika sekolah/madrasah membuat RKJM-RKAS/M tanpa
menggunakan data?
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 90/196
76 BPU PKB TINGKAT I KS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 91/196
77R K J M D A N R K A S / M
BAHAN BACAAN
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 92/196
78 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Tabel Bahan Bacaan
NO. BAHAN BACAAN FOKUS BACAAN
1. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005Tentang Standar Nasional Pendidikan
Lingkup, Fungsi, dan Tujuan. 8 StandarNasional Pendidikan: Standar Isi, StandarKompetensi Lulusan, Standar Pendidikdan Tenaga Kependidikan, StandarPengelolaan, Standar Pembiayaan, StandarPenilaian,Standar Proses, Standar Saranadan Prasarana
2. Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan
Pasal 1 ayat 1 dan 2 dan lampiran no 4 tentang
Rencana Kerja Sekolah/Madrasah
3. Peraturan Mendiknas No.15 Tahun 2010
Tentang Standar Pelayanan Minimal
Bab II
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar
4. Buku Indikator Sekolah Berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Kemendiknas Ditjen
Mandikdasmen Direktorat Pembinaan SMP
Komponen, aspek, dan indikator Standar
Pengelolaan yang harus dikembangkan dalam
Perencanaan Sekolah.
5. Buku Petunjuk Teknis penyusunanLaporan Analisis Konteks tahun 2010dari Direktorat Pendidikan SMA
Juknis Laporan Analisis Konteks
6. Buku Petunjuk Teknis RKJM no 16 Tahun
2010 dari Direktorat Pembinaan SMA
Petunjuk Teknis RKJM dan RKAS SMA
7. Contoh RKJM - RKAS/M Contoh RKJM – RKAS/M
8. Mengembangkan Pendidikan Inklusiuntuk Anak yang Berkebutuhan Khusus
(Penyandang Disabilitas)
Mengembangkan Pendidikan Inklusi untukAnak yang Berkebutuhan Khusus (Penyandang
Disabilitas)
9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak
Peraturan Perundangan Tentang Perlindungan
Anak di Republik Indonesia
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 93/196
79R K J M D A N R K A S / M
Bahan Bacaan 1
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB II
LINGKUP, FUNGSI, DAN TUJUAN,
(1) Lingkup Standar Nasional Pendidikan melipu:
a. standar isi;
b. standar proses;
c. standar kompetensi lulusan;
d. standar pendidik dan tenaga kependidikan;
e. standar sarana dan prasarana;
f. standar pengelolaan;
g. standar pembiayaan;dan
h. standar penilaian pendidikan.
(2) Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi, akreditasi, dan serkasi.
(3) Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan
berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan
global.
Pasal 3
Standar Nasional Pendidikan berfungsi sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan,
dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang
bermutu.
Pasal 4
Standar Nasional Pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat.
Informasi lebih lanjut silahkan baca buku indikator SNP yang berisi komponen aspek
dan indikator masing masing standar dan Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 94/196
80 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Bahan Bacaan 2
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 19 TAHUN 2007TENTANGSTANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
NOMOR 19 TAHUN 2007 TANGGAL 23 MEI 2007
TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN
OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PERENCANAAN PROGRAM
1. Visi Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan visi serta mengembangkannya.
b. Visi sekolah/madrasah:
1) dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah/madrasah dan segenap
pihak yang berkepenngan pada masa yang akan datang;
2) mampu memberikan inspirasi, movasi, dan kekuatan pada warga sekolah/
madrasah dan segenap pihak yang berkepenngan;
3) dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah/madrasah dan
pihak-pihak yang berkepenngan, selaras dengan visi instusi di atasnya serta
visi pendidikan nasional;
4) diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah dengan memperhakan masukan komite sekolah/madrasah;
5) disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepenngan;
6) dinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan di masyarakat.
2. Misi Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannya.
b. Misi Sekolah/Madrasah:
1) Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah/madrasah sesuai dengantujuan pendidikan nasional;
2) Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
3) Menjadi dasar program pokok sekolah/madrasah;
4) Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang
diharapkan oleh sekolah/madrasah;
5) Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program
sekolah/madrasah;
6) Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-
satuan unit sekolah/madrasah yang terlib
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 95/196
81R K J M D A N R K A S / M
7) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepenngan
termasuk komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
8) Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yangberkepenngan;
9) Dinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan
dan tantangan di masyarakat.
3. Tujuan Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/Madrasah merumuskan dan menetapkan tujuan serta
mengembangkannya.
b. Tujuan Sekolah/Madrasah:
1) Menggambarkan ngkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah
(empat tahunan);2) Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat;
3) Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh
sekolah/madrasah dan Pemerintah;
4) Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepenngan termasuk
komite sekolah/madrasah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala sekolah/madrasah;
5) Disosialisasikan kepada warga sekolah/madrasah dan segenap pihak yang
berkepenngan.
4. Rencana Kerja Sekolah/Madrasah
a. Sekolah/Madrasah membuat:
1) Rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan
mutu lulusan;
2) Rencana kerja tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M) dilaksanakan berdasarkan rencana
jangka menengah.
b. Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolah/madrasah:
1) disetujui rapat dewan pendidik setelah memperhakan permbangan darikomite sekolah/madrasah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan
kabupaten/kota. Pada sekolah/madrasah swasta rencana kerja ini disahkan
berlakunya oleh penyelenggara sekolah/madrasah;
2) dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait.
c. Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat
dewan pendidik dan permbangan komite sekolah/madrasah.
d. Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah/madrasah yang
ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, parsipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 96/196
82 BPU PKB TINGKAT I KS/M
e. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai:
Kesiswaan;
1) Kurikulum dan kegiatan pembelajaran;
2) Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya;3) Sarana dan prasarana;
4) Keuangan dan pembiayaan;
5) Budaya dan lingkungan sekolah;
6) Peranserta masyarakat dan kemitraan;
7) Rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan
pengembangan mutu.
Informasi penng lebih lanjut baca Permen no 15 th 2010.
Bahan Bacaan 3
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 15 TAHUN 2010
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR DI KABUPATEN/KOTA
BAB IISTANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR
Pasal 2
(1) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan dasar sesuai SPM pendidikan merupakan
kewenangan kabupaten/kota.
(2) Penyelenggaraan pelayanan pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
melipu:
a. Pelayanan pendidikan dasar oleh kabupaten/kota:
1. Tersedia satuan pendidikan dalam jarak yang terjangkau dengan berjalan kaki
yaitu maksimal 3 km untuk SD/MI dan 6 km untuk SMP/MTs dari kelompokpermukiman permanen di daerah terpencil;
2. Jumlah peserta didik dalam seap rombongan belajar untuk SD/MI dak
melebihi 32 orang, dan untuk SMP/MTs dak melebihi 36 orang.Untuk seap
rombongan belajar tersedia 1 (satu) ruang kelas yang dilengkapi dengan meja
dan kursi yang cukup untuk peserta didik dan guru, serta papan tulis;
3. Di seap SMP dan MTs tersedia ruang laboratorium IPA yang dilengkapi
dengan meja dan kursi yang cukup untuk 36 peserta didik dan minimalsatu
set peralatan praktek IPA untuk demonstrasi dan eksperimen peserta didik;
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 97/196
83R K J M D A N R K A S / M
4. Di seap SD/MI dan SMP/MTs tersedia satu ruang guru yang dilengkapi dengan
meja dan kursi untuk seap orang guru, kepala sekolah dan staf kependidikan
lainnya;dan di seap SMP/MTs tersedia ruang kepala sekolah yang terpisah
dari ruang guru; 5. Di seap SD/MI tersedia 1 (satu) orang guru untuk seap 32 peserta didik dan
6 (enam) orang guru untuk seap satuan pendidikan, dan untuk daerah khusus
4 (empat) orang guru seap satuan pendidikan;
6. Di seap SMP/MTs tersedia 1 (satu) orang guru untuk seap mata pelajaran,
dan untuk daerah khusus tersedia satu orang guru untuk seap rumpun mata
pelajaran;
7. Di seap SD/MI tersedia 2 (dua) orang guru yang memenuhi kualikasi
akademik S1 atau D-IV dan 2 (dua) orang guru yang telah memiliki serkat
pendidik;
8. Di seap SMP/MTs tersedia guru dengan kualikasi akademik S-1 atau D-IVsebanyak 70% dan separuh diantaranya (35%) dari keseluruhan guru) telah
memiliki serkat pendidik, untuk daerah khusus masing-masing sebanyak
40% dan 20%;
9. Di seap SMP/MTs tersedia guru dengan kualikasi akademik S-1 atau D-IV
dan telah memiliki serkat pendidik masing-masing satu orang untuk mata
pelajaran Matemaka, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris;
10. Di seap Kabupaten/Kota semua kepala SD/MI berkualikasi akademik S-1atau
D-IV dan telah memiliki serkat pendidik;
11. Di seap kabupaten/kota semua kepala SMP/MTs berkualikasi akademik S-1
atau D-IV dan telah memiliki serkat pendidik;
12. Di seap kabupaten/kota semua pengawas sekolah dan madrasah memiliki
kualikasi akademik S-1 atau D-IV dan telah memiliki serkat pendidik;
13. Pemerintah kabupaten/kota memiliki rencana dan melaksanakan kegiatan
untuk membantu satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum dan
proses pembelajaran yang efekf; dan
14. Kunjungan pengawas kesatuan pendidikan dilakukan satu kali seap bulan
dan seap kunjungan dilakukan selama 3jam untuk melakukan supervisi dan
pembinaan.
b. Pelayanan pendidikan dasar oleh satuan pendidikan:
1. Seap SD/Mi menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannyaoleh Pemerintah mencakup mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matemaka,
IPA, dan IPS dengan perbandingan satu set untuk seap pesertadidik;
2. Seap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya
oleh Pemerintah mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu
set untuk seap perserta didik;
3. SeapSD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari
model kerangka manusia, model tubuh manusia, bola dunia (globe),contoh
peralatan opk, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan poster/carta IPA;
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 98/196
84 BPU PKB TINGKAT I KS/M
4. SeapSD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan10 buku referensi, dan
seap SMP/MTs memiliki 200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi;
5. Seap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasilpembelajaran, membimbing atau melah peserta didik, dan melaksanakan
tugas tambahan;
6. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu
per tahun dengan kegiatan tatap muka sebagai berikut:
a) Kelas I–II: 18 jam per minggu;
b) Kelas III: 24 jam per minggu;
c) Kelas IV - VI: 27 jam per minggu; atau
d) Kelas VII- IX: 27 jam per minggu;
7. Satuan pendidikan menerapkan kurikulum ngkat satuan pendidikan (KTSP)
sesuai ketentuan yang berlaku; 8. Seap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang
disusun berdasarkan silabus untuk seap mata pelajaran yang diajarkanya;
9. Seap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk
membantu meningkatkan kemampuan belajar peserta didik;
10. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik
kepada guru dua kali dalam seap semester;
11. Seap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta
hasil penilaian seap peserta didik kepada kepala sekolah pada akhir semester
dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik;
12. Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir
semester (UAS) danUlangan Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/
UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan rekapitulasinya
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di
kabupaten/kota pada seap akhir semester; dan
13. Seap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS).
BAB VIII PENDANAAN
Pasal 12
(1) Pendanaan yang berkaitan dengan kegiatan penyusunan, penetapan,
pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaan dan pengawasan,
pembangunan sistem informasi manajemen, serta pengembangan
kapasitas untuk mendukung penyelenggaraan SPM pendidikan yang
merupakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah, dibebankan kepada APBN
Kementerian Pendidikan Nasional.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 99/196
85R K J M D A N R K A S / M
(2) Pendanaan yang berkaitan dengan penerapan, pencapaian kinerja/target,
pelaporan, monitoring dan evaluasi, pembinaandan pengawasan,
pembangunan sistem informasi manajemen, serta pengembangan kapasitas,
yang merupakan tugas dan tanggung jawab pemerintahan daerah dibebankankepada APBD.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 9 Juli, 2010
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, TTD
MOHAMMAD NUH
Salinan sesuai dengan aslinya
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 100/196
86 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Bahan Bacaan 4
Buku Indikator Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Kemendiknas
Ditjen Mandikdasmen Direktorat PSMP
Komponen, aspek, dan indikator Standar Pengelolaan yang harus dikembangkan dalam
Perencanaan Sekolah
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
1. Rencana Kerja Sekolah 1) Visi sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan visi
sekolah yang mudah dipahami. Unsur-unsur
dalam penetapan visi :1) Selaras dengan visi,2) Sesuai dengan perkembangan dan
tantangan masyarakat,3) Mudah dipahami,4) Bersifat losos,5) Mengandung cita-cita,6) dan lain-lain.
Rumusan indikator visi :1) Kompetensi lulusan,2) Isi,3) Proses,4) Pendidik dan kependidikan,5) Sarana dan prasarana,
6) Pengelolaan,
7) Pembiayaan,
8) Penilaian,
9) Budaya,
10) Lingkungan,
11) dan lain-lain.
(2) Sosialisasi kepada seluruh warga sekolah
dan segenap pihak yang berkepenngan.
Dalam proses sosialisasi melibatkan :1) Warga sekolah,2) Komite sekolah,3) Masyarakat,4) Dewan pendidikan,5) LSM,6) Dunia usaha,7) dan lain-lain.
2) Misi sekolah Memiliki perumusan dan penetapan misi
sekolah yang mudah dipahami serta sering
disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah
dan segenap pihak yang berkepenngan.
Unsur-unsur dalam menetapkan misi :1) Tiap indikator visi terdapat rumusan misi,2) Mengandung strategi pencapaian visi,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 101/196
87R K J M D A N R K A S / M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
3) Mengandung tolak ukur pencapaian,4) Dirumuskan dengan kalimat lengkap,
5) Mudah dipahami,6) Disosialisasikan,7) dan lain-lain.
3) Tujuan sekolah (1) Memiliki perumusan dan penetapan tujuan
sekolah 4 tahun dan 1 tahun yang mudah
dipahami serta sering disosialisasikan
kepada seluruh warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepenngan. Unsur-unsur
tujuan 4 tahuan :1) Tiap misi mengandung tujuan,2) Mengandung indikator audience-
behaviour-condions-degree,3) Dirumuskan dengan kalimat lengkap,4) Mudah dipahami,
5) Disosialisaikan, dan6) dan lain-lain.
Demikian juga untuk tujuan 1 tahunan yang
mengandung unsur-unsur di atas.
(2) Berisi sesuai dengan aspek-aspek :1) SKL,2) Isi,3) Proses,4) Pendidik dan kependidikan,5) Sarpras,6) Pengelolaan,7) Pembiayaan, dan8) Penilaian.
4) Rencana kerja
sekolah
(1) Memiliki rencana kerja jangka menengah
(empat tahunan). Unsur-unsur RKS empat
tahuan:1) Analisis lingkungan strategis,2) Analisis pendidikan saat ini,3) Analisis pendidikan dimasa yang akan
datang,4) Idenkasi tantangan nyata,5) Rumusan visi,6) Rumusan misi,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 102/196
88 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
7) Rumusan tujuan ,8) Program strategis,
9) Stratesi pencapaian,10) Hasil yangdiharapkan,11) Supervisi, monitoring dan evaluasi,12) RAKS/M, dan lain-lain.
Rencana Kerja Sekolah(RKS) juga mengandung
aspek :1) SKL,2) Isi,3) Proses,4) Tebaga pendidik dan kependidikan,5) Sarana dan prasarana,6) Pengelolaan,7) Pembiayaan, dan8) Penilaian.
(2) Memiliki rencana kerja satu tahun dengan
sistemaka sesuai pedoman. Unsur-unsur
RAKS satu tahunan:1) Analisis lingkungan operasional,2) Analisis kondisi pendidikan saat ini,3) Analisis kondisi pendidikan yang akan
datang,4) Idekasi tantangan nyata,5) Sasaran/tujuan situasional,6) Idenkasi urusan sekolah,7) Analisis SWOT,8) Alternaf pemecahan persoalan,9) Rencana kegiatan,10) Hasil yang diharapkan,
11) Supervisi, monitoring dan evaluasi,12) RAPBS,13) Jadwal kegiatan,14) Penangung jawab,15) dan lain-lain.
(3) Sosialisasi oleh pemimpin sekolah kepada :1) Warga sekolah,2) Komite sekolah,3) Masyarakat,4) Dewan pendidikan,5) LSM,6) Dunia usaha,7) dan lain-lain.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 103/196
89R K J M D A N R K A S / M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
(4) Isi keseluruhan RKAS/M atau rencana kerja
jangka pendek/rencana kerja satu tahun
berdasarkan aspek-aspek SNP, antara lain :1) SKL,2) Isi,3) Proses,4) Lembaga pendidik dan kependidikan,5) Sarana dan Prasarana,6) Pengelolaan,7) Pembiayaan, dan8) Penilaian.
(5) Perencanaan kegiatan bidang kesiswaan,
antara lain :1) Seleksi penerimaan siswa baru,2) Pemberian layanan konseling,3) Melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler,
4) Melakukan pembinaan prestasi unggul,5) Melakukan pelacakan alumni.
(6) Perencanaan kegiatan bidang
pengembangan kurikulum dan
pembelajaran, menghasilkan :1) KTSP,2) Kelender pendidikan,3) Program pembelajaran,4) Penilaian hasil pembelajaran, dan5) Peraturan akademik.
(7) Perencanaan kegiatan bidang pengelolaan
pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, antara lain :
1) Pembagian tugas,2) Penetuan sistem penghargaan,3) Pengembangan profesi,4) Promosi dan penempatan,5) Mutasi.
(8) Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan
prasarana pembelajaran, antara lain :1) Pemenuhan sarpras,2) Pemeliharaan sarpras,3) Kelengkapan fasilitas pembelajaran,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 104/196
90 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
4) Penyusunan skala prioritaspengembangan fasilitas pembelajaran,
5) Pemeliharaan fasilitas sik.(9) Pengelolaan kegiatan bidang keuangan dan
pembiayaan pendidikan, antara lain :1) Sumber pengeluaran, pemasukan, dan
pengelolaan,2) Kewenangan dan tanggung jawab kepala
sekolah,3) Pembukuan,4) Penggunaan anggaran dan pelaporan.
(10) Perencanaan penciptaan suasana, iklim,
dan lingkungan pembelajaran yang
kondusif, antara lain :1) Seminar ilmiah,2) Pelahan tentang pengembangan
budaya dan lingkungan,3) Menciptakan kebersihan,4) Menanamkan jiwa kejuangan,5) Kedisplinan,6) dan lain-lain.
(11) Perencanaan melibatkan masyarakat
pendukung dan membangun kemitraan
dengan lembaga lain yang relevan, antara
lain:1) LPMP,2) DUDI,3) Perguruan Tinggi,4) Sekolah lain,
5) Puskesmas,6) Kepolisian,7) Lembaga lain yang relevan.
(12) Perencanaan pengawasan, antara lain :1) Supervisi,2) Monitoring,3) Evaluasi,4) Pelaporan,5) Tindak lanjut hasil pengawasan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 105/196
91R K J M D A N R K A S / M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
(13) Perencanaan kegiatan evaluasi diri, melalui
pengajian analisis: kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman.(14) Perencanaan evaluasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan melipu :1) Kesesuaian penugasan dengan keahlian,2) Keseimbangan beban tugas,3) Kinerja tenaga pendidik dan
kependidikan, 4) Pencapaian prestasi.
(15) Perencanaan kegiatan persiapan bahan
yang diperlukan untuk akreditasi sekolah
oleh BAN, antara lain:1) Dokumen pendukung,2) Personil/pelaksana,3) Buk sik non dokumen,
4) Sarpras yang dinutuhkan.2. Pelaksanaan Rencana
Kerja Sekolah
1) Pedoman
pengelolaan
sekolah
Memiliki pedoman yang mengatur berbagai
aspek pengelolaan secara tertulis; Mudah
dipahami oleh pihak-pihak terkait, antara lain :1) KTSP,2) kalender pendidikan,3) struktur organisasi sekolah,4) pendayagunaan pendidikan dan
kependidikan,5) peraturan akademik,6) tata terp sekolah,7) kode ek sekolah,8) biaya operasional sekolah,9) pedoman lainnya.
2) Struktur
organisasi sekolah
Memiliki struktur organisasi dengan uraian
tugas yang jelas dari masing-masing anggota
organisasi, antara lain :1) bagan organisasi,2) uraian tugas,tanggung jawab dan
kewajiban,3) mekanisme kerja organisasi,4) lengkap sesuai kebutuhan,5) dan lain-lain.
3) Pelaksanaan
kegiatan sekolah
Pelaksanaan kegiatan sekolah sesuai dengan
rencana kerja tahunan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 106/196
92 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
4) Bidang kesiswaan Pelaksanaan kegiatan bidang kesiswaan, antara
lain
1) seleksi penerimaan siswa baru,2) pemberian layanan konseling,3) melaksanaan kegiatan ekstra-kurikuler,4) melakukan pembinaan prestasi unggul,5) melakukan pelacakan alumni.
5) Bidang kurikulum
dan kegiatan
pembelajaran
Pelaksanaan bidang pengembangan kurikulum
dan pembelajaran, antara lain :1) KTSP,2) kelender pendidikan,3) program pembelajaran,4) penilaian hasil pembelajaran, dan5) peraturan akademik.
6) Bidang pendidik
dan tenaga
kepen-didikan
Pelaksanaan kegiatan bidang pengelolaan
pendayagunaan pendidik dan tenaga
kependidikan, antara lain :1) pembagian tugas,2) penetuan sistem penghargaan,3) pengembangan profesi,4) promosi dan penempatan,5) mutasi.
7) Bidang sarana
dan prasarana
Pengelolaan kegiatan bidang sarana dan
prasarana pembelajaran, antara lain :1) pemenuhan sarpras,2) pemeliharaan sarpras,3) kelengkapan fasilitas pembelajaran,4)penyusunan skala prioritas
pengembangan fasilitas pembelajaran,5) pemeliharaan fasilitas sik.
8) Bidang keuangan
dan pembiayaan
Pengelolaan kegiatan bidang keuangan danpembiayaan pendidikan, antara lain :
1) sumber pengeluaran, pemasukan, danpengelolaan,
2) kewenangan dan tanggung jawab kepalasekolah,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 107/196
93R K J M D A N R K A S / M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
3) pembukuan,4) penggunaan anggaran dan pelaporan.
9) Budaya danlingkungan
sekolah
Penciptaan suasana, iklim, dan lingkunganpembelajaran yang kondusif, antara lain:
1) seminar ilmiah,2) pelahan tentang pengembangan budaya
dan lingkungan,3) menciptakan kebersihan,4) menanamkan jiwa kejuangan,5) kedisplinan,6) dan lain-lain. .
10) Peran serta
masyarakat
dan kemitraan
sekolah
Keterlibatan masyarakat pendukung dan
membangun kemitraan dengan lembaga lain
yang relevan, antara lain:1) LPMP,2) DUDI,3) perguruan nggi,4) sekolah lain,5) Puskesmas,6) kepolisian,7) lembaga lain yang relevan.
3. Pengawasan dan
Evaluasi
1) Program
pengawasan
(1) Memiliki program pengawasan dan
sosialisasi, melalui :1) pengumuman,2) rapat dewan guru,3) keterlibatan guru,4) warga sekolah.
(2) Pelaksanaan pengawasan, melalui :
1) supervisi,2) monitoring,3) evaluasi,4) pelaporan,5) ndak lanjut hasil pengawasan.
(3) Isi / sasaran kepengawasan, melipu bidang
:1) kurikulum,2) pembelajaran,3) penilaian,4) manajemen,5) pembiayaan,6) ketenagaan,7) sarpras,
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 108/196
94 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO KOMPONEN ASPEK INDIKATOR
8) kesiswaan,9) lingkungan,
10) budaya,11) dan lain-lain.
2) Evaluasi diri Pelaksanaan kegiatan evaluasi diri, melalui
pengkajian dan analisis kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman.
3) Evaluasi
pendaya-gunaan
pendidik dan
tenaga kepen-
didikan
Pelaksanaan evaluasi kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan, antara lain :1) kesesuaian penugasan dengan keahlian,2) keseimbangan beban tugas,3) kinerja tenaga pendidik dan
kependidikan, 4) pencapaian prestasi.
4) Akreditasi
sekolah
Pelaksanaan persiapan bahan yang diperlukan
untuk akreditasi sekolah oleh BAN, antara lain :
1) dokumen pendukung,2) personil/pelaksana,3) buk sik non dokumen,4) sarpras yang dinutuhkan.
4. Kepemimpinan Sekolah Kepemimpinan
kepala dan wakil
kepala sekolah
Memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar
pendidik dan tenaga kependidikan, yaitu :1) seorang kepala sekolah dan 1 (satu) atau
lebih wakil kepala sekolah,2) dipilih secara demokras,3) dilaporkan ke atasan langsung,4) SK dari atasan.
5. Sistem
Informasi manajemensekolah
Pengelolaan
informasimanajemen sekolah
Memiliki sistem informasi manajemen untuk
mendukung administrasi pendidikan, antaralain :
1) dokumen,2) foto,3) leaet,4) booklet,5) buku tamu,6) bulen,7) papan informasi,8) CD,9) dan lain-lain.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 109/196
95R K J M D A N R K A S / M
Bahan Bacaan 5
Buku Petunjuk Teknis
Penyusunan Laporan Analisis Konteks Tahun 2010
Uraian Prosedur Kerja
1. Kepala sekolah menugaskan kepada m kerja untuk melakukan koordinasi dan rapat
persiapan untuk laporan analisis konteks;
2. Kepala sekolah memberikan arahan tehnis tentang penyusunan laporan analisis
konteks kepada m kerja antara lain mencakup tujuan, hasil yang diharapkan,
mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam pembuatan laporan analisis konteks;
3. Tim kerja mengumpulkan dokumen hasil analisis yang mencakup hasil analisis SNP,
4. Hasil analisis kondisi satuan pendidikan, dan hasil analisis kondisi lingkungan
eksternal satuan pendidikan dijadikan data dan informasi untuk dianalisis sebagai
bahan laporan;
5. Tim kerja mengolah dan menginterpretasikan data seluruh dokumen hasil analisis;
6. Tim kerja menyusun draf laporan hasil analisis konteks;
7. Kepala sekolah bersama m kerja dan komite sekolah melakukan review dan revisi
draf laporan hasil analisis konteks;
8. Tim kerja memnalkan laporan hasil analisis konteks yang telah direview;
9. Kepala sekolah menandatangani laporan hasil analisis konteks;
10.Tim kerja menggandakan laporan analisis konteks sesuai kebutuhan dan
mendistribusikan kepada dewan guru, komite sekolah dan pihak lain yang
memerlukan, sebagai bahan untuk penyusunan KTSP dan penyusunan rencana kerja
sekolah.
Struktur Isi Laporan Analisis Konteks
1. Sampul (contoh terlampir)
Sekurang-kurangnya memuat:
a. Logo sekolah atau logo pemerintah kabupaten/kota dimana sekolah tersebut
berada
b. Nama “LAPORAN HASIL ANALISIS KONTEKS”
c. Satuan Pendidikan (Nama Sekolah)
d. Tahun Pelajaran
e. Kabupaten/Kota dan Provinsi tempat sekolah tersebut berada
2. Kata Pengantar
Sekurang-kurangnya memuat:
a. Ucapan syukur atas tersusunnya laporan analisis konteks
b. Proses penyusunan laporan analisis konteks
c. Tujuan dan manfaat disusunnya laporan analisis konteks
d. Ucapan terima kasih pada pihak yang telah berparsipasi
e. Tanda tangan Kepala Sekolah
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 110/196
96 BPU PKB TINGKAT I KS/M
3. Lembar Pengesahan
Sekurang-kurangnya memuat:
a. Pemberlakuan secara menyeluruh atau embeded
b. Masa berlakunyac. Legalitas formal berupa tanda tangan kepala sekolah/madrasah dan komite
sekolah/madrasah
4. Daar Isi
Memuat semua hal (item) yang ada dalam laporan analisis konteks yang disusun
dilengkapi dengan halaman.
5. Batang Tubuh yang memuat:
BAB I. PENDAHULUANA. Latar Belakang
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1) Kondisi ideal suatu sekolah sesuai Standar Nasional Pendidikan
2) Kondisi riil sekolah
3) Upaya atau langkah memenuhi kondisi ideal sekolah.
B. Dasar Kebijakan
Memuat landasan hukum yang digunakan dalam menyusun laporan analisis
konteks
C. Tujuan dan Manfaat
1) Memuat tujuan penyusunan laporan analisis konteks
2) Memuat manfaat yang diharapkan dengan adanya laporan analisis konteks
BAB II. HASIL ANALISIS KONTEKS
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
Memuat deskripsi hasil analisis standar isi yang sekurang-kurangnya
memaparkankondisi riil pelaksanaan standar isi , kondisi yang diharapkan sesuai
dengan kondisiideal (SNP) dan rencana ndak lanjut untuk memenuhinya.
Deskripsi tersebutdapat didukung oleh data kuantaf.
2. Analisis Standar Komptensi Lulusan
Memuat deskripsi hasil analisis standar kompetensi lulusan yang sekurang-
kurangnya memaparkan kondisi riil pencapaian standar kompetensi lulusan,
kondisi yang diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana ndak
lanjut untuk memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data
kuantaf
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 111/196
97R K J M D A N R K A S / M
3. Analisis Standar Proses
Memuat deskripsi hasil analisis standar proses yang sekurang-
kurangnyamemaparkan kondisi riil pelaksanaan standar proses, kondisi yang
diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana ndak lanjut untukmemenuhinya.Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantaf.
4. Analisis Standar Pengelolaan
Memuat deskripsi hasil analisis standar pengelolaan yang sekurang-kurangnya
memaparkan kondisi riil pelaksanaan standar pengelolaan, kondisi yang
diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana ndak lanjut untuk
memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantaf.
5. Analisis Standar Penilaian
Memuat deskripsi hasil analisis standar penilaian yang sekurang-kurangnyamemaparkan kondisi riil pelaksanaan standar penilaian, kondisi yang
diharapkan sesuai dengan kondisi ideal (SNP) dan rencana ndak lanjut untuk
memenuhinya. Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantaf.
B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi hasil analisis kondisi satuan pendidikan yang sekurang-
kurangnya memaparkan:
1) Kekuatan dan kelemahan kondisi yang ada di satuan pendidikan yang melipu
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, biaya,
dan program-program
2) Rencana Tindak Lanjut
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantaf.
C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan
Memuat deskripsi hasil analisis kondisi lingkungan satuan pendidikan yang
sekurang-kurangnyamemaparkan:
1) peluang dan tantangan yang ada di masyarakat dan lingkungan sekitar
misalnyakomite sekolah, dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi
profesi, dunia industri dan dunia kerja, sumber daya alam dan sosial budaya.
2) rencana ndak lanjut
Deskripsi tersebut dapat didukung oleh data kuantaf.
BAB III. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN – LAMPIRAN
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 112/196
98 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Bahan Bacaan 6
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN
RENCANA KERJA SMADIREKTORAT PEMBINAAN SMA TAHUN 2010
BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN RENCANA KERJA SEKOLAH
Seluruh kegiatan penyusunan RKS dibawah koordinasi langsung Kepala Sekolah. Agar
RKS yang dihasilkan dapat diimplementasikan dengan baik. Seper telah dijelaskan
sebelumnya dalam proses penyusunan RKS ini Kepala Sekolah dapat membentuk dan
menugaskan m kerja sekolah untuk menyusun RKS dengan tugas-tugas, antara lain
melakukan dan mengolah hasil analisis konteks, mengidenkasi rencana ndak lanjut,
menentukan skala prioritas, menentukan rencana kegiatan, pembiayaan, target yang
akan dicapai, peran fungsi personil, serta waktu pelaksanaan
Pengolahan hasil analisis konteks 8 SNP, Satuan Pendidikan, dan dukungan eksternal
yang menggambarkan kondisi riil sekolah dan rencana ndak ndak lanjut yang dijadikan
acuan dalam merumuskan visi, misi, tujuan, dan sasaran sekolah, serta menentukan
kegiatan atau program yang harus dilaksanakan sekolah dan mensosialisasikannya
kepada semua pihak terkait.
A. Merumuskan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah dirumuskan dengan mengacu kepada hasil kajiananalisis konteks terhadap 8 (delapan) SNP, terutama hasil analisis kompetensi lulusan,
serta hasil analisis kondisi satuan pendidikan. Rumusan Visi memuat komponen
pernyataan dari hasil kajian referensi dan hasil analisis kondisi yang mencerminkan
kondisi ideal yang ingin dicapai sekolah. Visi dirumuskan dalam kalimat yang
sederhana, menarik, bermakna, dan komunikaf. Misi dirumuskan sesuai dengan
indikator visi dan disusun dalam kalimat yang operasional, sedangkan tujuan sekolah
dirumuskan untuk mencapai misi yang telah ditetapkan.
Tabel Contoh Hasil Analisis Konteks
1. STANDAR ISI
KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
1) Memiliki silabus semua mapeluntuk semua jenjang
Sekolah belum memiliki
dokumen silabus semua mapel
untuk semua jenjang
• Merevisi dokumen silabusyang sudah ada
• Melengkapi dokumen Silabussemua mapel untuk semua jenjang
2) Dst..... Dst....
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 113/196
99R K J M D A N R K A S / M
2. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
KONDISI IDEAL KONDISI RIIL RENCANA TINDAK LANJUT
1) Dokumen KKM disusun
berdasarkan hasil analisiskompleksitas kompetensi,intake peserta didik , sumberdaya pendukung
Dalam penentuan KKM masih
ada yang dak memperhakan
hasil analisis kompleksitas
kompetensi, intake peserta
didik, sumber daya pendukung
Dilakukan IHT dengan
penentuan KKM yang
memperhakan hasil analisis
kompleksitas kompetensi, intake
peserta didik, sumber daya
pendukung
2) Lulus 100% Lulus 100% Mempertahankan persentase
lulusan Ujian Nasional
3) X >75% 85,00 % Meningkatkan Persentase
lulusan yang diterima di
Perguruan Tinggi (x)
4) Dst....
3. STANDAR PROSES
1) Semua guru mata pelajarantelah mengembangkanbahan ajar, baik bahan ajarcetak maupun bahan ajarberbasis TIK
Tiga mata pelajaran
memiliki bahan ajar dalam
bentuk cetakan, tapi belum
dikembangkan secara
opmal, dan belum ada yang
mengembangkan bahan ajar
yang berbasis TIK.
• Menyusun bahan ajar
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK
1) Dst.....
Kondisi Satuan Pendidikan
1) 80% Pendidik mampumenggunakan internetsebagai sarana komunikasi
20% Pendidik belum mampu
menggunakan internet sebagai
sarana komunikasi
meningkatkan kemampuan
pendidik menggunakan internet
melalui pembimbingan dan
lahan
2) Mampu mengoperasikanMS.Excel
Tidak Memiliki latar belakang
pendidikan Laboran tetapi
Mengupayakan Tenaga laboran
memiliki latar belakang
pendidikan sesuai dengan
tugasnya atau memiliki
serkat laboran, mampu
mengoperasikan komputer
3) 50% Tenaga Administrasimampu menggunakaninternet sebagai saranakomunikasi
50% Tenaga Administrasi
mampu menggunakan internet
sebagai sarana komunikasi
mengopmalkan penggunaan
internet sebagai sarana
komunikasi untuk tenaga
adminstrasi
4) Mampu menggunakan MSExcel dan MS Word
Masih ada tenaga administrasi
yang dak mampu
menggunakan MS Power Point
Menyempurnakan kemampuan
Tenaga administrasi menerapkan
TIK
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 114/196
100 BPU PKB TINGKAT I KS/M
B. Menyusun Rencana Kerja Sekolah
Tim Kerja menentukan berbagai kegiatan yang dapat dituangkan dalam rencana kerja
sekolah. dari berbagai kegiatan ini, m kerja juga mengidenkasi kegiatan apa saja
yang dapat dilaksanakan berdasarkan skala prioritas. Kegiatan-kegiatan tersebutdirencanakan untuk jangka waktu empat tahun, yang selanjutnya disebut Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM). Contoh untuk KTSP harus dikembangkan, dievaluasi
keterlaksanaannya, dan disempurnakan secara berkelanjutan seap tahun.
a. Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
Dari rencana kerja pada contoh 1, untuk seterusnya dijabarkan menjadi kegiatan
yang operasional. Jika komponen dalam RKJM atau RKAS/M dikelompokkan
berdasarkan 8 SNP, maka masing-masing Standar menjadi komponennya, sehingga
akan ada 9 komponen dalam RKJM maupun RKAS/M. Jika komponen RKJM dan
RKAS/M dikelompokkan berdasarkan Standar Pengelolaan, maka RKJM danRKAS/Makan mencakup 8 komponen. Jika ada kegiatan yang sama, seper pada
contoh 1 diatas tentang pengadaan ATK, maka dapat diprogramkan menjadi satu
kegiatan, baik dalam RKJM maupun RKAS/M, tetapi dilaksanakan untuk seap
tahun. Setelah kegiatannya ditentukan, maka untuk kegiatan selanjutnya adalah
menentukan sasaran berapa, atau siapa, atau berapa lama kegiatan tersebut
dilaksanakan, akan menghasilkan apa, dan siapa yang bertanggungjawab.
b. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKAS/M)
Rencana kerja tahun pertama dalam RKJM dijabarkan secara lebih rinci menjadi
Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS). Dalam RKAS ini dijabarkan pula
sasaran-sasaran yang akan dicapai dalam tahun pelajaran tertentu.
Untuk penyusunan RKAS diperlukan juga rincian pembiayaan, siapa yang
bertanggungjawab, serta waktu pelaksanaannya. Dengan demikian kegiatan dalam RKAS
dapat dijabarkan lagi kedalam kegiatan bulanan atau mingguan, sesuai dengan jenis
kegiatan yang dilaksanakan, atau menjadi suatu program kecil yang meruapakan bagian
RKAS. Untuk masing-masing kegiatan yang seper ini, sekolah harus menyusun rencana
dan laporan khusus kegiatan yang akan menjadi lampiran dalam RKAS atau lampiran
dalam Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) keuangan yang digunakan. Di dalam RKAS juga
ditetapkan personil yang bertanggungjawab, sasaran dan hasil yang harus dicapai, waktu
pelaksanaan, serta sumber dana yang direncanakan.
Penentuan besaran biaya dapat memgacu kepada ketentuan Kabupaten/Kota masing-
masing, atau ketentuan lain yang ditetapkan menurut harga pasar. Semua sumber dana
harus dicantumkan dalam RKAS, baik dana yang diterima sekolah dari Pemerintah,
Pemerintah Daerah, orang tua, masyarakat, dan sumber lainnya sesuai dengan tuntutan
Permendiknas No. 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan pada
Lampiran Bagian A bur 8.b.4) yang menyatakan; pembukuan semua penerimaan dan
pengeluaran serta penggunaan anggaran, untuk dilaporkan kepada komite sekolah/
madrasah, serta instusi di atasnya”.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 115/196
101R K J M D A N R K A S / M
Penghitungan dan penentuan besaran biaya/harga akan berbeda antara satu daerah
dengan daerah lainnya, oleh sebab itu dalam hal ini sekolah/madrasah harus mengacu
kepada besaran biaya/plafon yang berlaku serta pembayaran kewajiban pajak sesuai
dengan peruntukannya sesuai dengan peraturan daerahnya masing-masing. Jikaperaturan daerah dak mencakup penentuan biaya kegiatan yang dilaksanakan, sekolah
/madrasahdapat menggunakan peraturan yang berlaku secara umum/nasional, atau
melaksanakan ketentuan khusus yang berlaku dalam kegiatan tersebut, misal untuk
dana hibah atau bantuan sosial.
BAB IV
SISTEMATIKA RENCANA KERJA SEKOLAH/MADRASAH (RKAS/M)
Rencana Kerja Sekolah/Madrasah (RKS/M), baik RKJM maupun RKAS/M, harus disusun
secara sistemak dan mencakup berbagai komponen yang diperlukan. RKJM dapatdisusun dengan sistemaka sebagai berikut:
1. Cover yang mencantumkan periode tahun keberlakuan RKJM, misalnya 2011 – 2014
2. Lembar Pengesahan yang berisi tandatangan Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan
Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau yang mewakili
3. Kata Pengantar dan Daar Isi
4. Identas Sekolah/madrasah dan Kepala Sekolah/madrasah
5. Bab I. Pendahuluan yang memuat;
a. Latar Belakang yang menggambarkan alasan, baik alasan secara kebijakan
ataupun alasan yang berdasarkan pengalaman, serta kebutuhan yang diperlukan
sekolah.
b. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
6. Bab II. Deskripsi Hasil Analisis Konteks yang merupakan kekuatan dan kelemahan
sekolah, tantangan yang dihadapi dan peluang yang dapat dipergunakan secara
opmal.
7. Bab III. Rencana Kerja Sekolah yang berisi rencana kegiatan untuk kurun waktu 4
(empat) tahun.
8. Bab IV. Penutup
9. Lampiran – lampiran;
Guna mendukung kelengkapan informasi, maka program kerja sekolah harus
dilengkapi/dilampiri dengan :
a. Fotocopy surat keputusan pendirian sekolah (bagi sekolah negeri) atau Aktependirian yayasan (bagi sekolah swasta)
b. Fotocopy surat keputusan pembentukan Komite Sekolah
c. Fotocopy surat keputusan pengangkatan Kepala Sekolah, sebagai buk status
Kepala Sekolah yang denif
d. Data sekolah mengacu pada Lembar Identas Sekolah/Madrasah (LISM)
e. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Tim Kerja Sekolah beserta uraian
tugasnya.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 116/196
102 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Contoh RKJM di lampiran 2
RKAS merupakan program kerja operasional dalam satu tahun berjalan, dan merupakam
bagian dari RKJM. Untuk menyusun RKAS dapat digunakan sistemaka sebagai berikut;
1. Cover yang mencantumkan tahun keberlakuan RKAS, misalnya tahun 2011 dancantumkan pula untuk tahun ke berapa mengacu kepada periode keberlakuan RKJM
2. Lembar Pengesahan yang berisi tandatangan Kepala Sekolah/Madrasah, Komite
Sekolah/Madrasah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten atau yang mewakili
3. Kata Pengantar dan Daar Isi
4. Identas Sekolah/Madrasah dan Kepala Sekolah/Madrasah
5. Bab I. Pendahuluan yang memuat;
a. Latar Belakang yang menggambarkan alasan, baik alasan secara kebijakan
ataupun alasan yang berdasarkan pengalaman, serta kebutuhan yang diperlukan
sekolah/Madrasah.
b. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah/Madrasah, dan Sasaran6. Bab II. Deskripsi Hasil Analisis Konteks yang menggambarkan kesenjangan antara
kondisi saat ini dengan kondisi yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun
7. Bab III. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah untuk satu tahun dengan
substansinya, yaitu aspek dan uraian kegiatan, tanggal pelaksanaan, unsur yang
terlibat, tujuan kegiatan, hasil kegiatan dan sumber dana.
8. Bab IV. Penutup
9. Lampiran – lampiran;
Guna mendukung kelengkapan informasi, maka program kerja sekolah/madrasah
harus dilengkapi/dilampiri dengan:
a. Fotocopy surat keputusan pendirian sekolah/madrasah (bagi sekolah/madrasah
negeri) atau Akte pendirian yayasan (bagi sekolah/madrasah swasta)
b. Fotocopy surat keputusan pembentukan Komite Sekolah/Madrasah
c. Fotocopy surat keputusan pengangkatan Kepala Sekolah/Madrasah , sebagai
buk status Kepala Sekolah/Madrasah yang denif
d. Data sekolah mengacu pada Lembar Identas Sekolah/Madrasah (LISM)
e. Surat Keputusan Kepala Sekolah/Madrasah tentang Tim Kerja Sekolah beserta
uraian tugasnya
f. Hasil Analisis Konteks
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 117/196
103R K J M D A N R K A S / M
Bahan Bacaan 7
CONTOH RKJM – RAKS/M
RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
RENCANA KEGIATAN ANGGARAN SEKOLAH(RKJM-RKAS)
SMP NEGERI 2 PURWOREJO
TAHUN 2013/2014 S.D 2017/2018
JALAN JENDERAL A.YANI NO. 6 PURWOREJO JAWA TENGAH
KODE POS 54111-TELP. 0275-321100
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 118/196
104 BPU PKB TINGKAT I KS/M
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu indikator mutu sekolah ditentukan oleh adanya Rencana Kegiatan Sekolah
(RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang disusun dengan baik
dan benar. Dalam pencapaian mutu dimaksud, sekolah seper yang telah diprogramkan
telah menetapkan kebijakan-kebijakan yang diantaranya mengarah kepada peningkatan
mutu pendidikan selama satu tahun dan jangka menengah (4 tahun).
Sekaitan dengan hal itu, SMP Negeri 2 Purworejo memasuki tahun pelajaran 2013/
2014 telah mempersiapkan suatu rencana strategis sebagai pedoman pelaksanaanpembelajaran selama satu tahun (2013/ 2014) dan rencana pelaksanaan 4 tahun kedepan
dengan mendasarkan kepada Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk tahun pembelajaran
sebelumnya (2012/2013) , fakta dan realita dimasa sekarang, dan harapan-harapan
dimasa mendatang.
Oleh karenanya, sekolah membuat RKS dan RKAS agar pelaksanaan pembelajaran tahun
2013/ 2014 akan berjalan dengan efekf, lancar dan berkualitas. Dan harapannya, semua
itu akan bermuara pada pendidikan di SMP Negeri 2 Purworejo yang semakin baik dan
bermutu.
B. Landasan Hukum
Landasan Hukum penyusunan RKS dan RKAS adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Peraturan Mendteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 tahun 2006
tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 23 tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 24 tahun 2006
tentang Pelaksanaan Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar penilaian Pendidikan.
7. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
8. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
9. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 119/196
105R K J M D A N R K A S / M
10. Permendiknas tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang melipu:
a. Permendiknas Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar kepala Sekolah.
b. Permendiknas Nomo 16 tahun 2007 tentang Standar Kualikasi akademik dan
Kompetensi Guru.c. Permendiknas Nomor 24 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Administrasi
Sekolah/ Madrasah.
d. Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Standar Tentang Standar Tenaga
Pustakawan.
e. Permendiknas Nomor 26 Tahun 2008 tentang Standar Tenaga Laboratorium
Sekolah/ Madrasah.
f. Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Konselor.
11. Permendiknas Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan.
12. Permendiknas Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan MenteriNasional Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar
dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006
tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan pendidikan Dasar dan Menengah.
13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 48 Tahun 2008 Tentang Penataan
Pendidikan.
14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
15. Inpres Nomor 1 tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan prioritas Pembangunan
Nasional Tahun 2010.
16. SK Gubernur Jawa Tengah Nomor 4325/5/2010 tanggal 9 Pebruari 2010 tentang
Kurikulum mata Pelajaran Bahasa Jawa.
17. Permendiknas No. 48 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengarusutamaan
Gender (PUG) bidang pendidikan.
18. Program Kegiatan SMP Negeri 2 Purworejo tahun 2013/ 2014.
C. Tujuan
Rencana strategis ini disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan gambaran keadaan sekolah secara menyeluruh dimasa sekarang
dan waktu lima tahun mendatang;
2. Untuk memberikan masukan kepada pemerintah dan instansi terkait agar dapatmelakukan pembinaan maupun kerjasama dalam program pengembangan sekolah;
3. Sebagai dasar bagi sekolah untuk melaksanakan supervisi dan monitoring
keterlaksanaan program dan hasil – hasilnya sebagai umpan balik untuk memperbaiki
RKS selanjutnya;
4. Sebagai dasar bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten, Provinsi, Pusat
untuk melaksanakan supervisi, monitoring keterlaksanaan program dan hasil-
hasilnya dalam rangka melakukan pembinaan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 120/196
106 BPU PKB TINGKAT I KS/M
BAB II
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
A. Analisis Lingkungan Strategis
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan kehidupan sosial masyarakat
yang makin mengglobal dan makin dak ada batas antara ruang dan waktu dalam
kehidupan masyarakat internasional menuntut adanya pengembangan kompetensi
sumber daya manusia Indonesia yang semakin nggi. Sementara itu, kondisi riil
pendidikan kita dalam penyiapan sumber daya manusia yang mampu bersaing secara
global belum seper yang diharapkan, baik dalam jenjang pendidikan dasar, menengah
maupun pendidikan nggi. Hal ini dapat terlihat dari peringkat keberhasilan Indonesia
dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) masih menduduki ranking relafbawah dan lebih rendah dari negara-negara tetangga kita, khususnya dalam bidang sains
dan teknologi.
Agar generasi mendatang memiliki berbagai aspek penng dalam menghadapi tantangan
masa depan, perlu dicanangkan strategi yang jelas dan sistemas dalam mewujudkan
SDM yang tangguh dan memiliki keunggulan yang bermutu. Untuk mewujudkan manusia
yang unggul maka upaya pembaharuan pendidikan merupakan salah satu kebijakan
startegis dan menentukan keberhasilan pendidikan masa depan yang dikehendaki.
Strategi pengelolaan pendidikan dak dapat terlepas dari faktor-faktor sosial, budaya,
sosial ekonomi dan keadaan geogras yang sangat beraneka ragam. Faktor-faktor ini
secara langsung maupun dak langsung akan mempengaruhi dunia pendidikan dan
oleh karena itu perlu adanya strategi yang khusus dalam mengelola pendidikan sesuai
jenjangnya.
Opmalisasi di bidang pendidikan, pada prinsipnya bisa terwujud seandainya kega
komponen yang bertanggung jawab di bidang pendidikan seper pemerintah, orang tua
dan masyarakat bersinergi baik dalam gagasan maupun potensi di dalam menghadapi
problema dan tantangan pendidikan yang semakin besar dan kompleks dengan melakukan
pembaharuan-pembaharuan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.
B. Analisis Kondisi Saat Ini
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
rendahnya mutu pendidikan khususnya pendidikan dasar dan menengah. Pemerintah
telah melakukan berbagai upaya dengan melakukan analisis situasi pendidikan sekolah
saat ini untuk meningkatkan mutu pendidikan seper pengembangan kurikulum,
peningkatan kompetensi guru dan dan tenaga kependidikan, pengadaan dan perbaikan
sarana dan prasarana, pengadaan buku dan alat pelajaran, perbaikan manajemen,
pembiayaan dan sumber dana sekolah, standar kelulusan, sistem penilaian dan peran
komite sekolah.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 121/196
107R K J M D A N R K A S / M
Mutu pendidikan dasar di Indonesia dilihat dari produk maupun proses belum dapat
dikatakan berhasil dengan maksimal. Dilihat dari rerata nilai Ujian Nasional masih
banyak sekolah yang memiliki mutu kurang bahkan sangat kurang. Disamping itu, aspek-
aspek keterampilan personal, sosial, akademik dan vokasional juga masih kurang. Untukmengatasi permasalahan ini pemerintah telah melakukan reorientasi penyelenggaraan
pendidikan dari Manajemen Berbasis Pusat menuju Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Di SMP Negeri 2 Purworejo dan sekolah-sekolah lain pada jenjang yang sama di
Kabupaten Purworejo, pada umumnya cara mengajar guru masih belum efekf. Sebagai
roh nya pendidikan, ternyata proses pembelajaran yang ada masih terlihat konvensional,
guru banyak bicara dan siswa cenderung diam mendengarkan (teacher-centered) seraya
menunggu perintah guru. Masih banyak guru yang belum memperdayakan peserta
didik untuk terlibat akf dalam proses pembelajarannya (student centered). Demikian
juga dari sisi pemanfaatan fasilitas sekolah, sebagai eks-RSBI, SMP Negeri 2 Purworejo
tentunya mempunyai fasilitas yang lebih dibanding sekolah lain, namun hanya beberapaguru yang mampu menggunakan sarana dan prasarana yang ada untuk memaksimalkan
proses pembelajaran di kelas.
Fakta lain menyebutkan bahwa masih banyak sekolah yang belum mempunyai
kelengkapan laboratorium, seper lab.IPA, lab.Bahasa, lab.komputer, perpustakaan
yang memadai dan jaringan internet. Dengan seper ini, tentu proses pembelajaran
dak berjalan opmal.
Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah yang berfokus pada kemandirian, reksibilitas,
transparansi, akuntabilitas dan parsipasi belum dilakukan secara penuh. Apalagi
manajemen berbasi ICT yang mengacu pada ISO 9001: 2008, banyak sekolah yang belum
mengimplementasikannya.
Standar pembiayaan atau unit cost per siswa per tahun masih tergolong rendah, terlebih
sejak diluncurkannya dana BOS, banyak orang tua siswa yang menghendaki pendidikan
gras sama sekali, sehingga hampir kebanyakan komite sekolah dak mampu secara
opmal memposisikan diri sebagai pendukung keberhasilan sekolah.
Untuk memperjelas analisis kondisi pendidikan di SMP Negeri 2 Purworejo saat kini
(sekarang) berikut ini disajikan dalam bentuk table analisis:
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 122/196
108 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NOTINJAUAN UMUM
DARI ASPEK/ BIDANGKONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
1. MUTU PENDIDIKAN • Standar Kelulusan Rata-Rata Minimal UN 5,50.
• SKL kembali mengacu SNP setelah RSBI dibekukan pada tahun2013.
• Menduduki peringkat 3 provinsi dalam peraihan nilai rata-rataternggi UN tahun 2012/ 2013.
• Mendapatkan medali perunggu dalam IJSO tahun 2012 diTeheran, Iran.
• Menduduki peringkat 2 nasional dalam lomba LT V (pramuka)di Jakarta pada tahun 2011.
• Memperoleh beberapa kejuaraan baik akademis dan nonakademis lainnya di ngkat Kabupaten dan Provinsi.
• Kelas VII menggunakan kurikulum 2013 dan kelas VIII dan IXmasih menggunakan kurikulum sebelumnya.
• Silabus, RPP serta Bahan Ajar kembali ke Standar NasionalPendidikan.
• Guru dak lagi menggunakan bilingual dalam proses
pembelajarannya, khususnya mapel UN.• Bahan ajar berbahasa Inggris dak digunakan kembali dalam
proses pembelajaran.• Sekolah masih ber ISO 9001:2008.• Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam proses
pembelajarannya.• Belum semua guru memanfaatkan ICT dalam proses penilaian
pembelajarannya.• Didukung sarana prasarana yang cukup memadai.• Dukungan komite sekolah sangat berkurang, khususnya
bantuan pendanaan dari orang tua semua diadakan setelahpasca RSBI.
• Beberapa fasilitas RSBI tak termanfaatkan dengan opmalkeka dana pendukung operasionalnya tak terdanai oleh danaBOS.
• Belum semua guru menerapkan PAKEM secara opmal dalamproses pembelajaran di kelas.
2. AKSES DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN
• Tidak semua siswa memperoleh layanan pembelajaran TIKdengan opmal keka diberlakukan dua kurikulum yangberbeda pada tahun yang sama (2013).
• Belum semua ruang kelas mempunyai standar fasilitas yangsama.
3. EFISIENSI PENDIDIKAN • Pengelolaan sekolah yang efekf dan esien belumsepenuhnya memanfaatkan IT.
4. RELEVANSI PENDIDIKAN • Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan nasional.
5. DAYA SAING LULUSAN • Sekitar 89% lulusan tahun 2012/ 2013 dapat diterima disekolah favorit atau unggulan, seper SMAN 1 Purworejo,SMAN 7 Purworejo, SMK N 1 Purworejo dan SMA/K favorit dikota lain.
6. PENCITRAAN PUBLIK • Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatanpendidikan, khususnya keuangan belum berbasis internet (online).
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 123/196
109R K J M D A N R K A S / M
C. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Mendatang
Prol pendidikan pada lima tahun kedepan diharapkan akan berkembang menjadi suatu
sistem pendidikan yang dak hanya berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan (SNP)namun juga tetap menjaga komitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan
mampu bersaing baik dalam lingkup nasional maupun kancah internasional walaupun
dak berlabel Sekolah Betaraf Internasional.
Pendidikan lima tahun kedepan akan diwarnai oleh keterlibatan teknologi informaka
pada seap aspek untuk menuju era globalisasi. Namun demikian output dan outcome
yang diharapkan tetap berciri Indonesia dak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan
namun juga terampil dan berakhlak mulia, berbudi luhur, santun dan peduli terhadap
sesama serta mengabdikan diri bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk dapat mewujudkan sistem pendidikan yang dicitakan seper tersebut diatas, diperlukan tata kelola pendidikan yang baik, benar, parsipaf, transparaf,
bertanggungjawab, efekf, esien serta keinginan untuk tetap menjaga budaya mutu.
Proses kegiatan pembelajaran pun harus berubah bilamana ingin tetap menjaga
kualitas produk. Kegiatan pembelajaran yang hanya teacher-centered, guru ceramah
dan siswa diam mendengarkan, harus dinggalkan. Harapan dimasa mendatang, siswa
harus dilibatkan secara akf pada seap proses pembelajaran (student-centered).
Pembelajaran dak hanya mengembangkan aspek kognif semata, namun juga ranah
afekf dan psikomotorik.
Sumber daya manusia, baik tenaga pendidik dan tenaga kependidikan merupakn hal lain
yang perlu dikreasi agar menjadi SDM yang professional dalam bidangnya. Peningkatan
profesionalitas guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, bahkan komite sekolah baik
dalam kinerja dan penguasaan teknologi informasi, maupun penguasaan bahasa asing
pada lima tahun kedepan adalah suatu keniscayaan.
Sarana dan prasarana yang lengkap dan baik tentunya akan menjadi keharusan bagi
SMP Negeri 2 Purworejo bilamana ia ingin tetap menjadi the best pada ngkat regional
dan nasional. Fasilitas pembelajaran yang standard, mutakhir serta berkualitas adalah
suatu keharusan.
Tidak kalah penngnya adalah peran serta masyarakat di dalam pendidikan sangat
diperlukan. Bilamana hanya mengandalkan dana BOS dari pemerintah, dengan bebankegiatan pembelajaran dan kegiatan kesiswaan yang luar biasa disbanding sekolah pada
umumnya, hasil yang diharapkan untuk tetap menjadi yang terbaik pada seap kegiatan
akan sulit untuk terealisasi.
Oleh karenanya, pemerintah perlu untuk mengalokasikan dana pendidikan sesuai dengan
situasi dan kondisi sekolah masing-masing, andaikata peran komite dipangkas dalam
hal bantuan pendanaan. Karena, sejanya pemerintah daerah wajib bertanggungjawab
kelangsungan sekolah eks RSBI. Berikut ini adalah tabel analisis keadaan pendidikan di
masa datang;
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 124/196
110 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NOTINJAUAN UMUM
DARI ASPEK/ BIDANGKONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG
1. MUTU PENDIDIKAN • Menentukan standar ketuntansan minimal UNdan US 7,50.
• SKL kembali mengacu SNP dan kurikulum 2013.• Menduduki peringkat 1 provinsi Jawa Tengah dan 10 besar
dalam nilai UN.• Mendapatkan medali emas dalam berbagai IJSO untuk seap
mapel yang dilombakan.• Menduduki peringkat 1 nasional dalam lomba LT V (pramuka)
di tahun yang akan datang.• Menempa juara I dalam seap kejuaaran di ngkat provinsi
dan nasional baik dalam bidang akademis maupun nonakademis.
• Menggunakan kurikulum 2013 untuk semua kelas (jenjang).• Silabus, RPP serta Bahan Ajar berdasar kurikulum 2013.• Guru tetap menggunakan bahasa Indonesia namun dak
ditabukan untuk menguasai bahasa asing (Inggris).• Bahan ajar berbahasa Inggris dapat digunakan untuk
menambah khasanah serta referensi yang lebih mengglobal.• Sekolah tetap mempertahankan ISO 9001:2008.• Semua guru memanfaatkan ICT dalam proses
pembelajarannya.• Semua guru memanfaatkan ICT dalam proses penilaian
pembelajarannya.• Sarana prasarana lebih dimutkahirkan.• Dukungan komite sekolah sangat diharapkan, khususnya
bantuan pendanaan dari orang tua setelah pasca RSBI.• Fasilitas eks-RSBI dapat dimanfaatkan secara opmal dengan
dukungan dana dari orang tua.• Semua guru menerapkan PAKEM secara opmal dalam proses
pembelajaran di kelas.
2. AKSES DAN PEMERATAAN
PENDIDIKAN
• Semua siswa memperoleh layanan pembelajaran yang sama
sesuai dengan kurikulum 2013.• Semua ruang kelas mempunyai standar fasilitas yang sama.
3. EFISIENSI PENDIDIKAN • Pemanfaatan IT dalam mengelola sekolah yang efekf danesien.
4. RELEVANSI PENDIDIKAN • Memiliki relevansi terhadap kebutuhan daerah dan nasiona
5. DAYA SAING LULUSAN • Sekitar 96 % lulusan tahun 2012/ 2013 dapat diterima disekolah favorit atau unggulan, seper SMAN 1 Purworejo,SMAN 7 Purworejo, SMK N 1 Purworejo dan SMA/K favorit dikota lain.
6. PENCITRAAN PUBLIK • Transparasi pengelolaan dan pertanggungjawaban kegiatanpendidikan, khususnya keuangan berbasis internet (on line).
• Komite sekolah mendukung pelaksanaan MBS secara penuh.
D. Idenkasi Tantangan Nyata (Kesenjangan Kondisi) Antara Kondisi Pendidikan Saat
Ini Terhadap Kondisi Pendidikan Masa Datang
Untuk lebih memudahkan pemahaman, berikut ini gambaran dua pola tantangan nyata
sebagai sekolah eks-RSBI dalam jangka waktu menengah atau empat tahun kedepan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 125/196
111R K J M D A N R K A S / M
D.1. Bersifat Umum: Berdasarkan Analisis Di Atas Berorientasi Kondisi Nasional,
Regional, dan Global dan Dinjau Dari Aspek-Aspek Pendidikan Yang Umum
untuk jangka Waktu 4 Tahun.
NO
TINJAUAN
UMUM
DARI
ASPEK/
BIDANG
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
1. MUTU
PENDIDIKAN
• Standar Kelulusan Rata-RataMinimal UN 5,50.
• SKL kembali mengacu SNPsetelah RSBI dibekukan padatahun 2013.
• Menduduki peringkat 3provinsi dalam peraihan nilairata-rata ternggi UN tahun2012/ 2013.
• Mendapatkan medaliperunggu dalam IJSO tahun2012 di Teheran, Iran.
• Menduduki peringkat 2nasional dalam lomba LT V(pramuka) di Jakarta padatahun 2011.
• Memperoleh beberapakejuaraan baik akademisdan non akademis lainnya
di ngkat Kabupaten danProvinsi.
• Kelas VII menggunakankurikulum 2013 dan kelas VIIIdan IX masih menggunakankurikulum sebelumnya.
• Silabus, RPP serta Bahan Ajarkembali ke Standar NasionalPendidikan.
• Guru dak lagi menggunakanbilingual dalam prosespembelajarannya, khususnyamapel UN.
• Bahan ajar berbahasa Inggrisdak digunakan kembalidalam proses pembelajaran.
• Sekolah masih ber ISO9001:2008.
• Belum semua gurumemanfaatkan ICT dalamproses pembelajarannya.
• Menentukan standarketuntansan minimalUNdan US 7,50.
• SKL kembali mengacuSNP dan kurikulum 2013.
• Menduduki peringkat 1provinsi Jawa Tengah dan10 besar dalam nilai UN.
• Mendapatkan medaliemas dalam berbagaiIJSO untuk seap mapelyang dilombakan.
• Menduduki peringkat 1nasional dalam lombaLT V (pramuka) di tahunyang akan datang.
• Menempa juara Idalam seap kejuaarandi ngkat provinsi dan
nasional baik dalambidang akademis maupunnon akademis.
• Menggunakan kurikulum2013 untuk semua kelas(jenjang).
• Silabus, RPP serta BahanAjar berdasar kurikulum2013.
• Guru tetap menggunakanbahasa Indonesia namundak ditabukan untukmenguasai bahasa asing
(Inggris).• Bahan ajar berbahasa
Inggris dapat digunakanuntuk menambahkhasanah serta referensiyang lebih mengglobal.
• Sekolah tetapmempertahankan ISO9001:2008.
• Semua gurumemanfaatkan ICT dalamproses pembelajarannya.
• 2,00
• Kurikulum2013
• 2 ngkat
• 2 posisi
• 1 ngkat
• Tingkatprovinsidan
nasional
• Kurikulum2013
• Silabus, RPP,Bahan AjarKurikulum2013
• PenguasaanBahasaInggris
• Bahan AjarberbahasaInggris danpenguasaanbahasaInggris olehguru
• Tetapmem-pertahankankinerjaberbasisbudayamutu
• 50 %
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 126/196
112 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO
TINJAUAN
UMUM
DARI
ASPEK/BIDANG
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
• Belum semua gurumemanfaatkan ICTdalam proses penilaianpembelajarannya.
• Didukung sarana prasaranayang cukup memadai.
• Dukungan komite sekolahsangat berkurang, khususnyabantuan pendanaan dariorang tua semua diadakansetelah pasca RSBI.
• Beberapa fasilitas RSBI tak
termanfaatkan denganopmal keka danapendukung operasionalnyatak terdanai oleh dana BOS.
• Belum semua gurumenerapkan PAKEM secaraopmal dalam prosespembelajaran di kelas.
• Semua gurumemanfaatkan ICTdalam proses penilaianpembelajarannya.
• Sarana prasarana lebihdimutkahirkan.
• Dukungan komite sekolahsangat diharapkan,khususnya bantuanpendanaan dari orangtua setelah pasca RSBI.
• Fasilitas eks-RSBI
dapat dimanfaatkansecara opmal dengandukungan dana dariorang tua.
• Semua guru menerapkanPAKEM secaraopmal dalam prosespembelajaran di kelas.
• 75 %
• Sarana yangmutakhir
• 45 %
• Ada
dana untukmengopmalkanfasilitas eks-RSBI
• 35 %
2. AKSES
DAN
PE-
MERATAAN
PENDIDIKAN
• Tidak semua siswamemperoleh layananpembelajaran TIK denganopmal keka diberlakukandua kurikulum yang berbeda
pada tahun yang sama(2013).• Belum semua ruang kelas
mempunyai standar fasilitasyang sama.
• Semua siswamemperoleh layananpembelajaran yang samasesuai dengan kurikulum2013.
• Semua ruang kelasmempunyai standarfasilitas yang sama.
• 25 %
• 15 %
3. EFISIENSI
PENDIDIKAN
• Pengelolaan sekolah yangefekf dan esien belumsepenuhnya memanfaatkanIT.
• Pemanfaatan IT dalammengelola sekolah yangefekf dan esien.
• 55%
4. RELEVANSI
PENDIDIKAN
• Memiliki relevansi terhadapkebutuhan daerah dannasional.
• Memiliki relevansiterhadap kebutuhandaerah dan nasiona
• 25%
5. DAYA SAING
LULUSAN
• Sekitar 89% lulusan tahun2012/ 2013 dapat diterimadi sekolah favorit atauunggulan, seper SMAN1 Purworejo, SMAN 7Purworejo, SMK N 1Purworejo dan SMA/K favoritdi kota lain.
• Sekitar 96 % lulusantahun 2012/ 2013dapat diterima disekolah favorit atauunggulan, seper SMAN1 Purworejo, SMAN 7Purworejo, SMK N 1Purworejo dan SMA/Kfavorit di kota lain.
• 7 %
6. PENCITRAAN
PUBLIK
• Transparasi pengelolaandan pertanggungjawabankegiatan pendidikan,khususnya keuangan belumberbasis internet (on line).
• Transparasi pengelolaandan pertanggungjawabankegiatan pendidikan,khususnya keuanganberbasis internet (online).
• Komite sekolah
mendukung pelaksanaanMBS secara penuh.
• 50%
• 30%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 127/196
113R K J M D A N R K A S / M
D.2. Bersifat Khusus : Berdasarkan analisis di atas, di bawah ini merupakan gambaran
berdasarkan IKKM (SNP) sebagai eks-RSBI untuk jangka waktu 4 tahun kedepan.
NO ASPEKPENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKANSAAT INI
KONDISI PENDIDIKANMASA DATANG
BESARNYATANTANGAN
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
a. Bidang Akademik
IKKM 1. Rata-rata nilai UN2. Ranking 3 Provinsi Jawa
Tengah3. Memperoleh medali
perunggu dalam IJSO diTeheran, Iran
1. Nilai Rata-rata UN 9,102. Ranking 1 Provinsi Jawa
Tengah3. Meraih medali emas
pada IJSO yang akandatang
0,212 ngkat
2 ngkat
b. Bidang Non Akademik
1. Olimpiade Biologi peringkat3 ngkat Internasional (IJSO)
2. Olimpiade Fisika Peringkat 2Nasional
3. Olimpiade Matemakaperingkat 1 Kabupaten
4. Lomba rumpun bahasaperingkat 1 Kabupaten
5. LCT mapel ngkat Kabupaten6. Lomba cerpen ngkat 1
Provinsi7. Lomba Mading ngkat 2
Provinsi
8. Lomba cipta dan baca puisiperingkat 1 Provinsi9. Lomba arkel NARKOBA
peringkat 4 Provinsi10. Lomba arkel dan minat
baca peringkat 6 Provinsi11. Lomba geguritan peringkat 1
Kabupaten12. Lomb tari peringkat 1
Kabupaten13. Renang ngkat 1 Kabupaten14. Bulutangkis peringkat 1
Kabupaten15. Tenis lapangan peringkat 2
Kabupaten
16. Tenis meja peringkat 2Kabupaten
1. Peringkat 1 IJSO
2. Memperoleh medaliemas pada OlimpiadeFisika ngkatInternasional
3. Peringkat 1 Nasional
4. Peringkat 1 Provinsi
5. Peringkat 1 Provinsi6. Peringkat 1 nasional
7. Peringkat 2 Nasional
8. Peringkat 1 nasional
9. Peringkat 1 Provinsi
10. Peringkat 3 Provinsi
11. Peringkat 1 provinsi
12. Peringkat 1 Provinsi
13. Peringkat 1 Provinsi14. Peringkat 1 Provinsi
15. Peringkat 1 Provinsi
16. Peringkat 1 Provinsi
2 ngkat
3 ngkat
6 ngkat
3 ngkat
3 ngkat3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat
3 ngkat3 ngkat
4 ngkat
4 ngkat
2. STANDAR ISI
IKKM:
SI-SNP
semua mapel
1. Tersusun KTSP semua mapeluntk kelas VII,VIII dan IX.
2. Tersusun silabus dan RPPkurikulum 2013 baru kelasVII.
1. Tersusun KTSP semuamapel untuk kelas VII,VIII (kurikulum 2013)dan IX.
2. Tersusun silabus dan RPPkurikulum 2013 untuksemua jenjang.
1. KTSPKurikulum2013 (kelasVII dan VIII)
2. Silabus danRPP kelasVIII dan IXkurikulum2013
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 128/196
114 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NOASPEK
PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
3. STANDAR PROSES
IKKM:
a. Persiapan Pembelajaran
1. Kepemilikan silabus dan RPPoleh guru 100%.
2. Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar untuk semuamata pelajaran 100%.
3. Pengembangan perangkatuntuk pemahaman guruterhadap karakterisk siswa75%
1. Kepemilikan silabus danRPP oleh guru 100%.
2. Kepemilikan sumberbelajar/ bahaan ajaruntuk semua matapelajaran
3. Pengembanganperangkat untukpemahaman guruterhadap karakterisksiswa 100%
0%
25%
b. Persyaratan Pembelajaran
1. Jumlah siswa per rombel24 dan 27 anak (kelas VII,kurikulum 2013)
2. Beban mengajar guru: 24 jam/minggu
3. Rasio antara jumlah siswadan buku teks 1: 1
4. Moving class: 45%
1. Jumlah ideal siswaperombel 32 anak
2. Beban mengajar guru:24 jam/minggu
3. Rasio antara jumlahsiswa dan buku teks 1: 1
4. Moving class: 100%
5 anak
0%
0%
55%
c. Pelaksanaan Pembelajaran
1. Cakupan pendahuluan dalampembelajaran oleh guru dikelas: 85%
2. Cakupan penerapanprinsip pembelajaran yangeksploraf, elaborave dankonrmaf: 80%
3. Penerapan CTL, joyfullearning, reecve learning:90%
4. Penerapan ICT sebagaimedia pembelajaran: 75%.
5. Penerapan pembelajarantuntas: 75%
6. Penerapan saink learningdalam pembelajaran: 25%
7. Penerapan pembelajaran diluar kelas/ sekolah: 40%
8. Cakupan pelaksanaanpenutup dalampembelajaran: 80%
1. Cakupan pendahuluandalam pembelajaranoleh guru di kelas: 100%
2. Cakupan penerapanprinsip pembelajaranyang eksploraf,elaborave dankonrmaf: 100%
3. Penerapan CTL, joufulLearning, reecvelearning: 100%
4. Penerapan ICT sebagaimedia pembelajaran:100%.
5. Penerapan pembelajarantuntas: 100%
6. Penerapan scienclearning dalam
pembelajaran: 100%7. Penerapan pembelajaran
di luar kelas/ sekolah:100%
8. Cakupan pelaksanaanpenutup dalampembelajaran 100%
15%
20%
10%
25%
25%
75%
60%
20%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 129/196
115R K J M D A N R K A S / M
NOASPEK
PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
d. Pelaksanaan Penilaian Pembelajaran
1. Pengembangan instrumentpenilaian hasil belajar: 85%
2. Variasi model penilaian: 3model
3. Pengolahan / analisis hasilpenilaian: 1 janis yaitumanual.
4. Pemanfaatan/ ndak lanjutanalisis hasil penilaian: 50%
5. Penerapan penilaianotenk:25%
1. Pengembanganinstrument penilaianhasil belajar: 100%
2. Variasi model penilaian:5 model
3. Pengolahan /analisishasil penilaian: 2 manualdan berbasis TIK
4. Pemanfaatan/ ndaklanjut analisis hasilpenilaian: 100%
5. Penilaian otenk: 100%
15%
2 model
1 berbasis TIK
50%
75%
e. Pengawasan Proses Pembelajaran
1. Kegiatan supervise kelas:65%
2. Kegiatan monitoringpembelajaran lewat CCTV:50%
3. Cakupan kegiatan evaluasipembelajaran: 60%
4. Dokumen pelaporan hasilevaluasi pembelajaran: 60%
5. Cakupan ndak lanjut hasilevaluasi pembelajaran: 75%
1. Kegiatan supervise kelas:100%
2. Kegiatan monitoringpembelajaran lewatCCTV:100%
3. Cakupan kegiatanevaluasi pembelajaran:100%
4. Dokumen pelaporanhasil evaluasipembelajaran: 100%
5. Cakupan ndaklanjut hasil evaluasipembelajaran:100%
35%
50%
40%
40%
25%
4. STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
a. Kepala Sekolah
1. Pelahan kepemimpinan /Cakep baru 2kali.
2. Mengiku pelahanmanajerial sekolah (MBS): 1kali
3. Mengiku pelahansupervise, monitoring,evaluasi sekolah danadministrasi persekolahan 2kali
4. Mengiku pelahan
Kurikulum 2013: 2 kali
5. Mengiku pelahan TIKuntuk Kepala Sekolah: 2 kali
1. Pelahan kepemimpinan/Cakep minimal 3 kali.
2. Pelahan MBS minimal 3kali
3. Mengiku pelahansupervise, monitoring,evaluasi sekolahdan administrasipersekolahan 3 kali
4. Mengiku pelahan
kurikulum 2013: 5 kali(minimal)5. Mengiku pelahan TIK
minimal 5 kali
1 kali
2 kali
1 kali
3 kali
3 kali
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 130/196
116 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NOASPEK
PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
c. Tenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll. (bersifat rata-rata)
1. Jumlah tenaga TU: 14 orang
2. Mengiku pelahan dalambidangnya: 55%
3. Jumlah laboran IPA: 1 orangPTT
4. Pelahan pustakawan: 2orang
1. Jumlah tenaga TU: 15orang
2. Mengiku pelahandalam bidangnya: 100%
3. Jumlah laboran IPA 3orang PNS
4. Pelahan pustakawan:3orang
1 orang
45%
3 orang PNS
1 orang
5. STANDAR SARANA PRASARANA
a. Sarana dan Prasarana minimal
1. Ruang wakil kepala sekolahdak ada
2. Ruang guru standar
3. Gudang dak ada4. Ruang komite dak ada
1. Ruang wakil kepalasekolah ada
2. Ruang guru standar
3. Gudang ada4. Ruang komite ada
1 ruangwakasek
0
1 gudang1 ruang komite
b. Sarana dan Prasarana lainnya
Lab bahasa masih manual
(belum digital)
Lab bahasa digital/
komputerisasi
1 lab bahasa
digital
c. Fasilitas Pembelajaran dan Penilaian
Tempat atau ruang olahraga
belum representaf
Tempat atau ruang olahraga
yang representaf
1 ruang
olahraga
6. STANDAR PENGELOLAAN
a. Perangkat dokumen, pedoman pelaksanaan rencana kerja/ kegiatan
1. Dokumen RPS (RKAS-1 danRKAS-2) baru 85%2. Dokume tata terb sekolah:
75%3. Dokumen administrasi untuk
akreditasi: 80%
1. Dokumen RPS (RKAS-1dan RKAS-2): 100%2. Dokumen tata terb
sekolah: 100%3. Dokumen administrasi
akreditasi: 100%
15 %
25%
20%
b. Kemitraan dan peran serta masyarakat
1. Kerjasama internasional:2buah
2. Program kerja Komite: 50%3. Penghargaan pada siswa,
guru,karyawan berprestasi:50%
1. Terdapat minimal 5kerjasama internasionaldengan MoU
2. Program kerja Komite:100%
3. Penghargaan padasiswa, guru,karyawan
berprestasi: 100%
3 MoU
50%
50%
7. STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
a.
Sumber
Dana
1. Dokumen RPS (RKAS-1 danRKAS-2) baru 85%
2. Dokume tata terb sekolah:75%
3. Dokumen administrasi untukakreditasi: 80%
1. Dokumen RPS (RKAS-1dan RKAS-2): 100%
2. Dokumen tata terbsekolah: 100%
3. Dokumen administrasiakreditasi: 100%
15 %
25%
20%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 131/196
117R K J M D A N R K A S / M
NOASPEK
PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
b.
PenggunaanDana
Pelaporan penggunaan dana:
80%
Pelaporan penggunaan
dana: 100%
20%
c.
Dokumen
pendukung
Dokumen pendukung
pelaporan: 80%
Dokumen pendukung
pelaporan: 100%
20%
d.
Persipasi
Dana
Kontribusi biaya per siswa per
tahun secara sukarela
Kontribusi biaya per siswa
per tahun secara sukarela
0
e.
Unit Usaha
Sekolah
Terdapat 1 unit usaha sekolah
yang menghasilkan keuntungan
ekonomis
Terdapat 5 unit usaha
sekolah yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
4 usaha
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANa.
Ulangan
Harian
Frekuensi ulangan harian oleh
guru: 60%
Frekuensi ulangan harian
oleh guru:100%
40%
b.
Ulangan
Tengah
Semester
Ulangan Tengah Semester yang
dilakukan sekolah: 50% soal
belum dianalisis guru
Ulangan Tengah Semester
yang dilakukan sekolah:
100% soal belum dianalisis
guru
50%
c.
Ulangan
Akhir
Semester
Ulangan Akhir Semester yang
dilakukan sekolah 50% soal
belum dianalisis oleh guru.
Ulangan Akhir Semester
yang dilakukan sekolah
100% soal belum dianalisis
oleh guru.
50%
d.
Ulangan
Kenaikan
Kelas
Ulangan Kenaikan Kelas yang
dilakukan oleh sekolah 50% soal
belum dianalisis oleh guru.
Ulangan Kenaikan Kelas
yang dilakukan oleh sekolah
100% soal belum dianalisis
oleh guru.
50%
e.
Teknik
Penilaian
Teknik-teknik penilaian
yang dipgunakan guru dlam
pembelajaran: 65%
Teknik-teknik penilaian
yang dipgunakan guru dlam
pembelajaran: 100%
35%
f.
Instrumen
Penilaian
Variasi instrument yang
dikembangkan untuk penilaian
baru 70%
Variasi instrument yang
dikembangkan untuk
penilaian 100%
30%
g.
PenilaianOtenk
Sesuai
Kurikulum
2013
Penilaian otenk seper yang
diharuskan dalam kurikulum2013: 25%
Penilaian otenk seper
yang diharuskan dalamkurikulum 2013: 100%
75%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 132/196
118 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NOASPEK
PENDIDIKAN
KONDISI PENDIDIKAN
SAAT INI
KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
BESARNYA
TANTANGAN
9. PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
a.
Budaya
bersih
Pengembangan budaya bersih:
85%
Pengembanga budaya
bersih: 100%
15%
b.
Lingkungan
sekolah
Penciptaan lingkungan sehat,
asri, indah, rindang,sejuk, dll.
(tamanisasi): 65%
Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah,
rindang,sejuk, dll.
(tamanisasi): 100%
35%
c.
Sistem
sanitasi/
drainase
Pememuhan sistem sanitasi/
drainase: 30%
Pememuhan sistem sanitasi/
drainase: 100%
70%
d.Tata Krama
warga
sekolah
Penciptaan buday tata karma ‘inacon’: 75%
Penciptaan buday tatakarma ‘in acon’: 100%
25%
e.
Budaya
bersih
Pengembangan budaya bersih:
85%
Pengembanga budaya
bersih: 100%
15%
f.
Kerja sama
budaya
Peningkatan kerjasama dengan
lembaga internasional relevan 2
lembaga
Peningkatan kerjasama
dengan lembaga lain
relevan: 5 lembaga
3 lembaga
g.
Lomba-
lomba
Pengembangan lomba-lomba
kebersihan, kesehatan, dll. 2
lomba
Pengembangan lomba-
lomba kebersihan,
kesehatan, dll. 5 lomba
3 jenis lomba
10. PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL
Tersusunnya SK/KI, KD, SIlabus
dan RPP muatan lokal: Bahasa
Jawa, Ketrampilan, Membak
Tersusunnya SK/KI, KD,
SIlabus dan RPP muatan
lokal: Bahasa Jawa,
Ketrampilan, Membak
0%
Pengembangan lomba seni
karawitan dan tari ndolalak 70%
Pengembangan lomba seni
karawitan dan tari ndolalak
100%
30%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 133/196
119R K J M D A N R K A S / M
E. Rencana Strategis
E1. Visi Sekolah
Berbudi Peker, Sarat Prestasi dan Berdaya Saing Global.
INDIKATOR
a. Terwujudnya nilai budi peker luhur, keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa.
b. Terwujudnya pencapaian peningkatan Stadar Kompetensi Lulusan yang berkualitas.
c. Terwujudnya peningkatan pengembangan Standar Isi kurikulum yang sesuai dengan
tuntutan dan tantangan masa depan.
d. Terwujudnya peningkatan prestasi non-akademik baik dingkat regional, nasional
maupun di ngkat internasional.e. Terwujudnya proses pembelajaran yang diselenggarakan secara akf, kreaf, efekf
dan menyenangkan (PAKEM).
f. Terwujudnya pencapaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan nasional.
g. Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan
berwawasan ke masa depan.
h. Terwujudnya pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang mengacu
manajemen berbasis sekolah (MBS).
i. Terwujudnya pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai dengan
tuntutan perkembangan kurikulum.
j. Terwujudnya pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif bersih,
indah, rindang dan nyaman.
E2. Misi Sekolah
Misi SMP Negeri 2 Purworejo dijabarkan seper berikut:
1. Mewujudkan nilai budi peker, keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa:
a. Menyelenggarakan pembelajaran dan bimbingan secara efekf untuk
mengopmalkan potensi akademik dan non akademik yang dimiliki siswa.b. Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi dirinya agar dapat
berkomunikasi dengan baik.
2. Mewujudkan pencapaian peningkatan standar kompetensi lulusan yang berkualitas:
a. Melaksanakan bedah SKL antar mata pelajaran melalui MGMPS.
b. Memperdalam dan memperluas cakupan materi pelajaran.
c. Menyelenggarakan tambahan jam pelajaran serta pengayaan.
3. Mewujudkan peningkatan pengembangan Standar Isi kurikulum yang sesuai dengan
tuntutan dan tantangan masa depan.
a. Mewujudkan pengembangan Standar Isi kurikulum ngkat satuan pendidikan
yang sesuai dengan tuntutan perkembangan kurikulum 2013 melalui workshopdan MGMP antar sekolah sasaran Kurikulum 2013.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 134/196
120 BPU PKB TINGKAT I KS/M
b. Mewujudkan pengkajian Standar Isi Kurikulum 2013 melalui MGMP/MGMPS.
c. Mewujudkan pengembangan kalender pendidikan.
d. Mewujudkan pengkajian silabus kurikulum 2013.
e. Memetakan kompetensi dasar dan indikator-indikator kompetensi yang sesuaaidengan Kompetensi In pada seap mata pelajaran.
f. Menyusun RPP yang sesuaai dengan tutuntan kurikulum yang berlaku.
g. Mendokumentasikan perangkat pembelajaran.
4. Mewujudkan peningkatan prestasi non-akademik baik dingkat regional, nasional
maupun di ngkat internasional
a. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler yang sistemas dan efekf.
b. Menyelenggarakan dan menggiatkan kegiatan ekstrakurikuler yang efekf dan
esien serta berkualitas.
c. Mengikutsertakan nara sumber atau pelah dari luar yang berkualitas dalam
bidangnya.d. Mengikutsertakan peserta didik dalam berbagai perlombaan yang berkualitas.
5. Mewujudkan proses pembelajaran yang diselenggarakan secara akf, kreaf, efekf
dan menyenangkan (PAKEM).
a. Menyelenggarakan workshop dan pelahan PAKEM bagi guru.
b. Menghidupkan MGMPS.
c. Mengembangkan RPP yang menggunakan PAKEM dan pendekatan Scienc.
d. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung PAKEM.
6. Mewujudkan pencapaian kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai
dengan tuntutan dan perkembangan pendidikan nasional.
a. Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam workshop dan pelahan kurikulum
2013.
b. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada seap
workshop atau pelahan terkait dengan ICT, manajemen sekolah, dsb.
c. Menyediakan jaringan internet (hotspot) gras bagi warga sekolah demi
mengakses informasi pembelajaran demi peningkatan pendidikan di sekolah.
d. Mengijinkan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
pendidikan di jenjang S1 dan S2.
7. Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan, mutakhir dan
berwawasan ke masa depan.
a. Menyediakan laboratorium komputer yang mutakhir.
b. Menyediakan laboratorium mulmedia yang representaf.c. Menyediakan layanan internet gras bagi warga sekolah.
d. Menyediakan perpustakaan digital.
e. Melengkapi buku-buku refernsi yang sesuai dengan tuntutan kurikulum.
f. Melengkapi sarana dan media pembelajaran yang dibutuhkan guru.
8. Mewujudkan pengembangan standar pengelolaan pendidikan yang mengacu
manajemen berbasis sekolah (MBS).
a. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelahan
MBS.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 135/196
121R K J M D A N R K A S / M
b. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang transparan dan bertanggungjawab.
c. Melaksanakan evaluasi dan reeksi terhadap program kerja dan kinerja sekolah.
d. Mengimplementasikan MBS pada pengelolaan pendidikan.
9. Mewujudkan pengembangan standar penilaian pendidikan yang sesuai dengantuntutan perkembangan kurikulum.
a. Mengadakan pelahan penilaian hasil pembelajaran berbasis IT.
b. Melaksanakan penilaian berbasis IT.
c. Mengembangkan penilaian berdasarkan kurikulum 2013.
d. Mengembangkan perangkat penilaian kurikulum 2013.
e. Melaksanakan Ulangan Harian yang Ulangan Tengah Semester yang terprogram.
f. Melaksanakan Ulangan Akhir Semester dan Ulangan Kenaikan Kelas yang efekf
dan esien.
g. Melaksanakan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah secara sistemas.
h. Mewujudkan dokumen penilaian yang terb dan lengkap.i. Pendokumentasian hasil penilaian pendidikan secara online.
10. Mewujudkan pengembangan budaya dan lingkungan sekolah yang kondusif bersih,
indah, rindang dan nyaman.
a. Mewujudkan kebiasaan hidup bersih.
b. Menciptakan lingkungan yang berbudaya, asri, lestari dan indah.
c. Mewujudkan sistem sanitasi/drainase yang sehat.
d. Mewujudkan budaya ‘memberi tauladan yang baik’ dari pada sekedar menaseha.
e. Melaksanakan pengibaran bendera merah puh seap pagi oleh siswa secara
bergiliran.
f. Membiasakan siswa untuk berbaris sebelum masuk kelas untuk memulai
pelajaran.
g. Membiasakan budaya ‘bersalaman’ antara guru dan anak sebelum memasuki
halaman sekolah.
h. Membiasakan membuang sampah di tempat samapah yang telah tersedia.
i. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga lain dalam pengembangan budaya.
j. Mengembangkan lomba-lomba kebersihan, kesehatan dan kerindangan.
k. Mewujudkan hubungan yang harmonis antar warga sekolah dan menumbuhkan
sikap individu yang berkarakter serta mampu menempatkan kesetaraan gender.
E3. Tujuan Sekolah
Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang, maka tujuan yang akan dicapai selama
4 tahun mendatang pada akhir tahun pelajaran 2016/2017 adalah:
1. Sekolah telah menyusun standar kompetensi lulusan yang berwawasan global sesuai
dengan kurikulum yang ada.
2. Sekolah telah mencapai standar kompetensi lulusan 9,50 untuk semua mata
pelajaran.
3. Sekolah telah menghasilkan lulusan yang terampil dalam IT dan bahasa Inggris.
4. Sekolah telah mengembangkan m olimpiade Matemaka, Fisika dan Biologi untuk
menjuarai lomba ngkat nasional dan internasional.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 136/196
122 BPU PKB TINGKAT I KS/M
5. Sekolah telah mengembangkan cabang olah raga renang untuk menjuarai kejuaraan
internasional.
6. Sekolah telah mengembangkan cabang seni lukis dan menyanyi untuk menjuarai
kejuaraan internasional.7. Sekolah telah mewujudkan kurikulum yang berwawasan global.
8. Sekolah telah mewujudkan kompetensi dasar dan indikator sebagai rincian dari
Kompetensi In.
9. Sekolah telah mampu mencapai standar proses pembelajaran yang berkualitas
internasional.
10. Sekolah telah mampu mengembangkan bahan dan sumber pembelajaran untuk
memberikan layanan bertaraf internasional.
11. Sekolah telah memiliki tenaga kependidikan 100% sudah berkualikasi S1 dengan
nilai TOEFL ≥ 450, 32 % sudah S2 serta memiliki kompetensi pedagogic, social,
professional dan kepribadian yang mumpuni.12. Sekolah telah memiliki tenaga non kependidikan yang mampu berbahasa Inggris
dengan nilai TOEFL ≥ 400 dan mampu mengelola administrasi berbasis ICT.
13. Sekolah telah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk memberikan
layanan bertaraf internasional.
14. Sekolah telah mengembangkan sistem perawatan sekolah yang sistemas dan
efekf.
15. Sekolah telah melaksanakan pengembangan manajemen, pengelolaan SDM,
pembelajaran, srana dan prasarana, kurikulum, penilaian, kesiswaan dan administrasi
secara komputerisasi.
16. Sekolah telah menerapkan MBS secara penuh.
17. Sekolah telah menggalang kerjasama internasional dengan beberapa sekolah di
dalam maupun di luar negeri.
18. Sekolah telah memiliki sumber dana yang cukup melalui pemberdayaan potensi
sekolah untuk membiayai pengelolaan sekolah yang berwawasan global.
19. Sekolah telah mampu mengembangkan model penilaian yang disesuaikan dengan
kurikulum terbaru.
20. Sekolah telah memiliki lingkungan sekolah yang kondusif untuk mendukung proses
belajar mengajar yang baik.
E4. Program Strategis
1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional (bila perlu yang
bertaraf internasional).
2. Pengembangan kurikulum ngkat satuan pendidikan yang disesuaikan dengan
karakter sekolah dan juga mengacu pada kurikulum 2013.
3. Pengembangan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berkarater.
4. Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang professional dan berjiwa
nasionalis.
5. Pengembangan saran dan prasarana serta media pembelajaran yang berkualitas
mendukung terwujudnya pendidikan bermutu.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 137/196
123R K J M D A N R K A S / M
6. Pengembangan manajemen sekolah yang transparan, akuntabilitas dan berkualitas.
7. Pengembangan pembiayaan untuk memenuhi standar nasional yang lebih bermutu.
8. Pengembangan sistem penilaian pendidikan yang efekf dan berbasis ICT.
9. Pengembangan lingkungan dan budaya sekolah yang kondusif untuk mendukungproses pembelajaran yang nyaaman dan bermulaitas.
10. Pengembangan pendidikan Berbasis keunggulan lokal.
E5. Strategi Pelaksanaan / Pencapaian
1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas nasional (bila perlu
bertaraf internasional)
Program 1 : Peningkatan rata-rata NUN dari 8,99 menjadi 9,20.
Kegiatan:Melaksanakan pemantapan UN/ remedial/ pengayaan mapel UN pada kelas VIII dan
IX.
a. Melaksanakan Bedah SKL Ujian Nasional.
b. Melaksanakan Try-Out Ujian Nasional.
c. Mengikui test pemantapan (TUC UN) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten.
d. Melaksanakan Try-Out Sekolah.
e. Melaksanakan program pengayaan mata pelajaran pada jam ke-nol dan jam ke-9
(sore hari).
f. Melaksanakan pengayaan khusus (lower)
g. Melaksankan Ujian Nasional.
h. Melaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Prakk.
Program 2 : Pengembangan m lomba-lomba akademik dan non akademik ngkat
kabupaten, provinsi, nasional dan internasional.
Kegiatan :
a. Pembinaan m Olimpiade Sains Nasional secara run oleh m Pembina Olimpiade
MIPA sekolah.
b. Pelahan m Olimpiade MIPA oleh pembina dari perguruan nggi.
c. Mengiku kegiatan-kegiatan lomba Olimpiade MIPA di ngkat kabupetn, provinsi
dan nasional.d. Mengiku lomba siswa berprestasi ngkat kabupaten, provinsi dan nasional.
e. Mengiku lomba LCC mata pelajaran.
Program 3: Pemenuhan Prestasi Lomba Non-Akademis ngkat kabupaten, provinsi,
nasional dan internasional.
Kegiatan :
a. Melaksanakan seleksi m lomba ngkat sekolah.
b. Melaksanakan pembinaan lomba-lomba non akademik ngkat kabupeten.
Provinsi, nasional dan internasional.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 138/196
124 BPU PKB TINGKAT I KS/M
c. Melaksanakan lomba berjenjang dari ngkat kabupten, provinsi, nasional dan
internasional.
2. Pengembangan KTSP berdasarkan kurikulum 2013.
Program 1: Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi dan SKL semua mata
pelajaran.
Kegiatan :
a. Memantapkan kinerja m pemnegmbang kurikulum.
b. Mengadakan workshop pengembangan Standar Isi, SKL, SIlabus dan RPP berdasar
kurikulum 2013.
3. Mewujudkan proses belajar mengajar yang berkualitas dan berbasis ICT.
Program 1 : Pengembangan pembelajaran berbasis ICT.
Kegiatan :
a. Kegiatan in house training oleh dosen/ pakar ICT untuk pembelajaran.
b. Pembelajaran di kelas memmanfaatkan ICT
c. Mengadakan pelahan ICT bagi guru-guru MIPA dan Bahasa.
Program 2 : Pengembangan Pembelajaran CTL, life skill.
Kegiatan:
a. Mengikutsertakan guru pada workshop, diklat, seminar pembelajaran CTL. Life
Skill.
b. Mengadakan workshop peningkatan MGMP sekolah.
Program 3 : Pengembangan penelian ndakan kelas (acon research)
Kegiatan :
a. Mengikutsertakan guru dalam diklat Penelian Tindakan Kelas (acon research).
b. Memberikan insenf kepada guru yang melaksanakan penelian ndakan kelas.
Program 4: Pemenuhan kegiatan layanan Computer Program bagi kelas VII.
Kegiatan:
a. Melaksanakan layanan computer wajib bagi kelas VII.
4. Pengembangan kompetensi dan kualikasi Pendidik serta Tenaga Kependidikan.
Program 1: Pemenuhan Kualikasi Guru
Kegiatan :
a. Memberi kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang Si dan S2.
Program 2 : Pemenuhan kompetensi ICT bagi guru sebagai penunjang PBM.
Kegiatan :
a. Penggandaan materi ICT penunjang PBM dan pengelolaan administrasi sekolah
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 139/196
125R K J M D A N R K A S / M
Program 3: Peningkatan Pemberdayaan Guru
Kegiatan :
a. Mengiku pertemuan MGMP ngkat kabupaten dan provinsi.
b. Membuat laporan hasil pertemuan MGMP
5. Pemenuhan Sarana Prasarana dan Media Pembelajaran yang berkualitas untuk
mendukung hasil pendidikan yang berkualitas nasional (bila perlu bertaraf
internasional)
Program 1: Pemenuhan buku-buku referensi yang berkualitas untuk semua mata
pelajaran.
Kegiatan:
a. Penambahan buku referensi buku-buku guru dan siswa yang berkualitas.
b. Pengadaan buku-buku teks pendukung KBM.
Program 2: Pemenuhan fasilitas ruang kelas dengan media dan fasilitas KBM yang
standar.
Kegiatan:
a. Pengadaan dan renovasi papan pajang di dinding ruang belajar bagian belakang.
b. Pengadaan loker bagi siswa pada sieap kelas.
c. Memaksimalkan penggunaan LCD dan internet di kelas untuk mendukung PBM.
d. Pengadaan almari buku atau tempat mengumpulkan portofolio siswa.
e. Pangadaan papan tulis puh dan hitam yang berkualitas.
Program 3 : Peningkatan perawatan fasilitas sekolah yang lebih terstruktur.
Kegiatan:
a. Pendataan kerusakan fasilitas sekolah.
b. Perbaikan fasilitas sekolah.
c. Perawatan secara run terhadap fasilitas sekolah.
d. Pembuatan / pembangunan pagar sekolah.
Program 4: Pembangunan Green House
Kegiatan:
a. Melaksanakan pembangunan tempat Green House.
6. Pengembangan Manajemen Sekolah Standar Nasional yang berkualitas
Program 1 : Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Sekolah (SIMS)
Kegiatan:
a. Sosialisasi SIMS
b. Pelahan SIM
c. Pengadaan alat SIMS.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 140/196
126 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Program 2: Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Kegiatan:
a. Mengadakan sosialisasi PPDB ke SD favorit serta melalui web site.
b. Membuat leaet.c. Mengadakan seleksi PPDB.
Program 3: Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan (sister school).
Kegiatan:
a. Menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di dalam negeri.
b. Menjalin kemitraan dengan sekolah-sekolah di luar negeri dengan prinsip win-
win sharing.
Program 4: Pengembangan Serkasi ISO 9001:2008
Kegiatan:a. Tahap renewal ISO 9001:2008.
b. Tahap monitoring pelaksanaan serkasi ISO 9001:2008
c. Tahap evaluasi serkasi ISO 9001:2008
7. Peningkatan kontribusi biaya persiswa per tahun secara sukarela dan sumber
pendanaan lainnya.
Program 1: Pemenuhan penggalangan dana pendamping.
Kegiatan :
a. Pendataan alumni
b. Pengiriman surat undangan kepad alumni
c. Pertemuan alumni
Program 2: Pertemuan dengan orang tua siswa (wali murid)/ paguyuban wali murid
untuk sosialisasi program.
Kegiatan:
a. Pengiriman surat undangan.
b. Pertemuan dnegan orang tua siswa.
8. Pengembangan model penilaian otenk (berdasarkan kurikulum 2013).
Program 1 : Pengembangan penilaian otenk
Kegiatan:
a. Persiapan workshop.
b. Pelaksanaan workshop
c. Pelaporan kegiatan dan penggunaan dana.
Program 2 : Melaksanakan ulangan tengah semester, ualangan akhir semester dan
laporan hasil belajar/ kenaikan kelas.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 141/196
127R K J M D A N R K A S / M
Kegiatan:
a. Penyusunan kisi-kisi soal.
b. Penggandaan soal.
c. Melaksanakan tes (4 kali)d. Melaksankan tes dari kabupaten (2 kali)
e. Pengadaan buku laporan hasil belajar siswa kelas VII.
f. Penulisan laporan hasil belajar.
9. Pengembangan budaya dan lingkungan kondusif untuk mendukung terwujudnya
sekolah berstandar nasional yang berkualitas.
Program 1 : Pemenuhan alat dan bahan kebersihan.
Kegiatan:
a. Pendataan alat-alat kebersihan sekolah.b. Pengadaan alat dan bahan peralatan kebersihan.
Program 2: Penanaman Pendidikan Karakter
Kegiatan:
a. Penanaman disiplin.
b. Penyusunan buku tata terb.
c. Pelahan kepemimpinan/ kesemaktaan.
d. Pengibaran Bendera seap pagi.
e. Pendataan hari besar keagamaan.
f. Membuatkan karu ucapan hari raya.
g. Melaksanakan perayaan hari –hari besar keagamaan bersama-sama.
10. Pengemban berbasis keunggulan lokal.
Program 1: Penyusunan SK/KI, KD, Silabus dan RPP muatan lokal.
Kegiatan:
a. Pemenuhan pemetaan SK/KI, KD dan indikator mata pelajaran Bahasa Jawa,
membak.
b. Pemenuhan pemetaan silabus dan RPP mata pelajaran Bahasa Jawa dan
Membak.
c. Pemenuhan pemetaan bahan ajar (telaah), modul, buku mata pelajaran BahasaJawa yeng berbasis keunggulan lokal.
Program 2: Pengembangan lomba Seni Budaya dan keterampilan membak.
Kegiatan:
a. Pembinaan pelah karawitan, tari,music dan membak.
b. Mengadakan pelahan Seni Kaarawitan, tari, music, dan membak.
c. Mengiku kegiatan lomba Seni karawitan, tari, music, dan membak.
d. Pengadaan alat-alat untuk seni karawitan, tari, music, dan membak.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 142/196
128 BPU PKB TINGKAT I KS/M
F. Hasil Yang Diharapkan
NO
PEMENUHAN
ASPEKPENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
1. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
a. Akademis Rata-rata nilai Ujian
Nasional 9,20.
Rerata nilai UN: 9,30 Rerata nilai UN: 9,35 Rerata nilai UN: 9,40
Sudah tersusun SKL
kurikulum 2013
Sudah tersusun SKL
kurikulum 2013
Sudah tersusun SKL
kurikulum 2013
Sudah tersusun SKL
kurikulum 2013
b. NonAkademis
Olimpiade Biologi
peringkat 3
Internasional
Olimpiade Biologi
peringkat 2
Internasional
Olimpiade Biologi
peringkat 1
Internasional
Olimpiade Biologi
peringkat 1
Internasional
Olimpiade Fisika
peringkat 1 Nasional
Peringkat 1 Nasional Peringkat 5
Internasional
Peringkat 3
Internasional
OSN (IPS) peringkat 3
Nasional
Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional Peringkat 4
Internasional
Olimpiade Matemaka
peringkat 1 Provinsi
Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba bahasa Jawa
peringkat 3 Provinsi
Peringkat 2 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba siswa teladan
peringkat 2 Provinsi
Peringkat 1 Provinsi Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional
Lomba pidato bahasa
Inggris peringkat 1
Kabupaten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba Story Telling
peringkat 1 Kabupaten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba rumpun bahasa
peringkat 1 Kabupaten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
LCT mapel peringkat 1
Kabupetn
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba cerpen
peringkat 1 Provinsi
Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba Mading
peringkat 2 Provinsi
Peringkat 1 Provinsi Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba Cipta dan
Baca Puisi peringkat 1
Probinsi
Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba arkel
NARKOBA peringkat 4
Provinsi
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba arkel dan
minat baca peringkat 6
Provinsi
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba Geguritan
peringkat 1 Kabupaten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 143/196
129R K J M D A N R K A S / M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
Lomba tari peringkat 1Kabupeten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Lomba Cipta Lagu
peringkat 1 Provinsi
Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba mof Bak
peringkat 1 Provinsi
Peringkat 3 Nasional Peringkat 2 Nasional Peringkat 1 Nasional
Lomba LT 4 (Pria)
Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi Peringkat 3 Nasional Peringkat 1 Nasional
LT 4 (putri) peringkat 2
Nasional
Peringkat 1 Nasional Peringkat 4
Internasional
Peringkat 3
Internasional
Lomba kreasi tari
peringkat 1 Kabupeten
Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi Peringkat 1 Provinsi
Tenis Lapangan
peringkat 2 Kabupaten
Peringkat 1 Kabupaten Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi
Tenis meja peringkat 2
Kabupaten
Peringkat 1 Kabupaten Peringkat 3 Provinsi Peringkat 2 Provinsi
2. STANDAR ISI
a.
KTSP
Kurikulum
2013
Belum tersusun semua
(20%)
Tersusun 50% Tersusun 85% Tersusun 100%
b.Silabus
Kurikulum
2013
Tersusun 85% Tersusun 100% Tersusun 100% Tersusun 100%
c.
RPP
Tersusun 25% Tersusun 50% Tersusun 100% Tersusun 100%
3. STANDAR PROSES
a.
Persiapan
Pembelajaran
Kepemilikan silabus
dan RPP kurikulum
2013 baru 25%
Kepemilikan silabus
dan RPP kurikulum
2013: 45%
Kepemilikan silabus
dan RPP kurikulum
2013: 90%
Kepemilikan silabus
dan RPP kurikulum
2013: 100%
Kepemilikan sumber
belajar/ bahan
ajar sesuai dengan
kurikulum 2013: 25%
Kepemilikan sumber
belajar/ bahan
ajar sesuai dengan
kurikulum 2013: 50%
Kepemilikan sumber
belajar/ bahan
ajar sesuai dengan
kurikulum 2013: 75%
Kepemilikan sumber
belajar/ bahan
ajar sesuai dengan
kurikulum 2013: 100%
Pengembangan
perangkat instrumen
untuk pembelajaran
terkait kurikulum 2013:
25%
Pengembangan
perangkat instrumen
untuk pembelajaran
terkait kurikulum 2013:
50%
Pengembangan
perangkat instrumen
untuk pembelajaran
terkait kurikulum 2013:
75%
Pengembangan
perangkat instrumen
untuk pembelajaran
terkait kurikulum 2013:
100%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 144/196
130 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
b.Persyaratan
Pembelajaran
Jumlah siswa perrombel siswa eks RSBI
kelas 8 & 9 (24 siswa)
dan kelas 7 kurikulum
2013 (27 siswa)
Jumlah siswa perrombel siswa eks RSBI
kelas 9 (24 siswa) dan
kelas 7&8 kurikulum
2013 (32 siswa)
Jumlah siswa perrombel kurikulum
2013: 32 anak
Jumlah siswa perrombel kurikulum
2013: 32 anak
Beban mengajar guru:
24 jam/ minggu
Beban mengajar guru:
24 jam/ minggu
Beban mengajar guru:
24 jam/ minggu
Beban mengajar guru:
24 jam/ minggu
Rao antara jumlah
siswa dengan buku
teks mapel: 1 : 1
Rao antara jumlah
siswa dengan buku
teks mapel: 1 : 1
Rao antara jumlah
siswa dengan buku
teks mapel: 1 : 1
Rao antara jumlah
siswa dengan buku
teks mapel: 1 : 1
Moving class 80% Moving class 90% Moving class 100% Moving class 100%
c.Pelaksanaan
Pembelajaran
Cakupan pendahuluandalam pembelajaran
oleh guru di kelas:85%
Cakupan pendahuluandalam pembelajaran
oleh guru di kelas:90%
Cakupan pendahuluandalam pembelajaran
oleh guru di kelas:95%
Cakupan pendahuluandalam pembelajaran
oleh guru di
kelas:100%
Cakupan penerapan
prinsip pembelajaran
yang eksploraf,
elaboraf, dan
konrmaf: 80%
Cakupan penerapan
prinsip pembelajaran
yang eksploraf,
elaboraf, dan
konrmaf: 85%
Cakupan penerapan
prinsip pembelajaran
yang eksploraf,
elaboraf, dan
konrmaf: 90%
Cakupan penerapan
prinsip pembelajaran
yang eksploraf,
elaboraf, dan
konrmaf: 100%
Penerapan CTL, joyful
learning, quantum
learning, reecve
learning, etc.: 80%
Penerapan CTL, joyful
learning, quantum
learning, reecve
learning, etc.: 85%
Penerapan CTL, joyful
learning, quantum
learning, reecve
learning, etc.: 90%
Penerapan CTL, joyful
learning, quantum
learning, reecve
learning, etc.: 100%
Penerapan ICT sebagai
media pembelajaran:
75%
Penerapan ICT sebagai
media pembelajaran:
80%
Penerapan ICT sebagai
media pembelajaran:
85%
Penerapan ICT sebagai
media pembelajaran:
90%
Penerapan
pembelajaran tuntas:
80%
Penerapan
pembelajaran tuntas:
85%
Penerapan
pembelajaran tuntas:
90%
Penerapan
pembelajaran tuntas:
100%
45% guru menerapkan
pembelajaran di luar
kelas/ sekolah
60% guru menerapkan
pembelajaran di luar
kelas/ sekolah
75% guru menerapkan
pembelajaran di luar
kelas/ sekolah
90% guru menerapkan
pembelajaran di luar
kelas/ sekolah
Cakupan pelaksanaan
penutup dalampembelajaran: 80%
Cakupan pelaksanaan
penutup dalampembelajaran: 90%
Cakupan pelaksanaan
penutup dalampembelajaran: 95%
Cakupan pelaksanaan
penutup dalampembelajaran: 100%
d.
Pelaksanaan
Penilaian
Pembelajaran
Pengembangan
instrumen penilaian
hasil belajar: 80%
Pengembangan
instrumen penilaian
hasil belajar: 90%
Pengembangan
instrumen penilaian
hasil belajar: 95%
Pengembangan
instrumen penilaian
hasil belajar: 100%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 145/196
131R K J M D A N R K A S / M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
Variasi modelpenilaian: 3 model
Variasi modelpenilaian: 3 model
lebih
Variasi modelpenilaian: 3 model
lebih
Variasi modelpenilaian: 3 model
lebih
Pengolahan /analisis
hasilpenilaian: 2 jenis
yaitu manual dan
berbasis TIK
Pengolahan /analisis
hasilpenilaian: 2 jenis
yaitu manual dan
berbasis TIK
Pengolahan /analisis
hasilpenilaian: 2 jenis
lebih yaitu manual dan
berbasis TIK
Pengolahan /analisis
hasilpenilaian: 2 jenis
lebih yaitu manual dan
berbasis TIK
Pemanfaatan/ ndak
lanjut hasil penilaian: 2
manfaat
Pemanfaatan/ ndak
lanjut hasil penilaian: 2
manfaat lebih
Pemanfaatan/ ndak
lanjut hasil penilaian: 2
manfaat lebih
Pemanfaatan/ ndak
lanjut hasil penilaian: 2
manfaat lebih
e.
PengawasanPembelajaran
Kegiatan supervisi
kelas: 75%
Kegiatan supervisi
kelas: 80%
Kegiatan supervisi
kelas: 90%
Kegiatan supervisi
kelas: 100%Kegiatan monitoring
melalui CCTV: 50%
Kegiatan monitoring
melalui CCTV: 80%
Kegiatan monitoring
melalui CCTV: 90%
Kegiatan monitoring
melalui CCTV: 100%
Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran:
50%
Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran:
80%
Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran:
90%
Cakupan kegiatan
evaluasi pembelajaran:
100%
Dokumen pelaporan
hasil evaluasi
pembelajaran: 70%
Dokumen pelaporan
hasil evaluasi
pembelajaran: 80%
Dokumen pelaporan
hasil evaluasi
pembelajaran: 90%
Dokumen pelaporan
hasil evaluasi
pembelajaran: 100%
Cakupan ndak
lanjut hasil evaluasi
pembelajaran: 85%
Cakupan ndak
lanjut hasil evaluasi
pembelajaran: 90%
Cakupan ndak
lanjut hasil evaluasi
pembelajaran: 95%
Cakupan ndak
lanjut hasil evaluasi
pembelajaran: 100%
4. STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
a.
Kepala
Sekolah
Pelahan kepemim
pinan/
Cakep 2 kali
Pelahan kepemim
pinan/
Cakep 2 kali lebih
Pelahan kepemim
pinan/
Cakep 2 kali lebih
Pelahan kepemim
pinan/
Cakep 2 kali lebih
Mengiku pelahan
manajerial sekolah
(MBS) 2 X
Mengiku pelahan
manajerial sekolah
(MBS) 2 X lebih
Mengiku pelahan
manajerial sekolah
(MBS) 2 X lebih
Mengiku pelahan
manajerial sekolah
(MBS) 2 X lebih
Mengiku pelahan
supervisi, monitoring,
evaluasi sekolah
dan administrasi
persekolahan 2 X
Mengiku pelahan
supervisi, monitoring,
evaluasi sekolah
dan administrasi
persekolahan 2 X lebih
Mengiku pelahan
supervisi, monitoring,
evaluasi sekolah
dan administrasi
persekolahan 2 X lebih
Mengiku pelahan
supervisi, monitoring,
evaluasi sekolah
dan administrasi
persekolahan 2 X lebih
Mengiku pelahan
kurikulum 2013 :2 kali
Mengiku pelahan
kurikulum 2013: 2 kali
lebih
Mengiku pelahan
kurikulum 2013: 2 kali
lebih
Mengiku pelahan
kurikulum 2013: 2 kali
lebih
b.
Guru
Mengiku
pelahan KTSP, CTL,
pembelajaran tuntas,
dan penilaian: 80%
Mengiku
pelahan KTSP, CTL,
pembelajaran tuntas,
dan penilaian: 90%
Mengiku
pelahan KTSP, CTL,
pembelajaran tuntas,
dan penilaian: 95%
Mengiku
pelahan KTSP, CTL,
pembelajaran tuntas,
dan penilaian: 100%
Pelahan PTK: 50% Pelahan PTK: 60% Pelahan PTK: 80% Pelahan PTK: 90%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 146/196
132 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
Mengiku pelahankomputer: 75%
Mengiku pelahankomputer: 80%
Mengiku pelahankomputer: 90%
Mengiku pelahankomputer: 100%
Pelahankurikulum
2013: 25%
Pelahankurikulum
2013: 50%
Pelahankurikulum
2013: 75%
Pelahankurikulum
2013: 100%
Kualikasi pendidik S1:
100%
Kualikasi pendidik S1:
100%
Kualikasi pendidik S1:
100%
Kualikasi pendidik S1:
100%
c.
Pegawai
TU dan
Pustakawan
Jumlah TU: 14 orang Jumlah TU: 15 orang Jumlah TU: 15 orang Jumlah TU: 15 orang
Mengiku pelahan
komputer: 65%
Mengiku pelahan
komputer: 75%
Mengiku pelahan
komputer: 90%
Mengiku pelahan
komputer: 100%
Mengiku
pelahansesuai
dengan bidangnya:60%
Mengiku
pelahansesuai
dengan bidangnya:70%
Mengiku
pelahansesuai
dengan bidangnya:90%
Mengiku
pelahansesuai
dengan bidangnya:100%
Jumlah laboran IPA:
1orang dari PTT
Jumlah laboran IPA:
3orang dari PNS
Jumlah laboran IPA: 3
orang dari PNS
Jumlah laboran IPA: 3
orang dari PNS
Pelahan pustakawan
2 orang
Pelahan pustakawan
lebih dari 3 orang
Pelahan pustakawan
lebih dari 3 orang
Pelahan pustakawan
lebih dari 3 orang
5. STANDAR SARANA PRASARANA
a.
Sarana dan
Prasarana
Minimal
(IKKM)
Sarana dan prasarana
pembelajaran baru
terpenuhi 85%.
Terpenuhi ruang
wakasek
Terpenuhi ruang
gudang
Terpenuhi ruang
olahraga
Ruang Komite belum
ada
Terpenuhi ruang
komite
Terpenuhi ruang
komite
Terpenuhi ruang
komite
b.
Sarana dan
Prasarana
lainnya
Memaksimalkan
fasilitas eks-RSBI
(LCD, AC dan Internet)
untuk menunjang
pembelajaran yang
lebih berkualitas atau
berbasis ICT.
Memaksimalkan
fasilitas eks RSBI (LCD,
AC dan Internet)
untuk menunjang
pembelajaran yang
lebih berkualitas atau
berbasis ICT.
Memaksimalkan
fasilitas eks RSBI (LCD,
AC dan Internet)
untuk menunjang
pembelajaran yang
lebih berkualitas atau
berbasis ICT.
Memaksimalkan
fasilitas eks RSBI (LCD,
AC dan Internet)
untuk menunjang
pembelajaran yang
lebih berkualitas atau
berbasis ICT.
6. STANDAR PENGELOLAAN
a.
Perangkat
dokumen,pedoman
pelaksanaan
rencana kerja/
kegiatan
Dokumen RKS dan
RKAS baru 75%
Dokumen RKS dan
RKAS baru 100%
Dokumen RKS dan
RKAS baru 100%
Dokumen RKS dan
RKAS baru 100%
Dokumen tata terbsekolah 75%
Dokumen tata terbsekolah 100%
Dokumen tata terbsekolah 100%
Dokumen tata terbsekolah 100%
Dokumen administrasi
untuk akreditasi
sekolah 80%
Dokumen administrasi
untuk akreditasi
sekolah 100%
Dokumen administrasi
untuk akreditasi
sekolah 100%
Dokumen administrasi
untuk akreditasi
sekolah 100%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 147/196
133R K J M D A N R K A S / M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
b.Kemitraan dan
peran serta
masyarakat
Terlaksana 3 kerjasama internasional
Terlaksana 3 kerjasama internasional
Terlaksana 3 kerjasama internasional
Terlaksana 3 kerjasama internasional
Program kerja komite
75%
Program kerja komite
100%
Program kerja komite
100%
Program kerja komite
100%
Penghargaan pada
siswa,guru/karyawan
berprestasi 50%
Penghargaan pada
siswa,guru/karyawan
berprestasi 80%
Penghargaan pada
siswa,guru/karyawan
berprestasi 90%
Penghargaan pada
siswa,guru/karyawan
berprestasi 100%
7. STANDAR KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
IKKM
a.
Sumber dana
Sumber dana baru
tersedia 4 jenis (pusat,
provinsi, kabupaten,masyarakat)
Sumber dana
tersedia lebih
dari 4 jenis (pusat,provinsi, kabupaten,
masyarakat)
Sumber dana
tersedia lebih
dari 4 jenis (pusat,provinsi, kabupaten,
masyarakat)
Sumber dana
tersedia lebih
dari 4 jenis (pusat,provinsi, kabupaten,
masyarakat)
b.
Penggunaan
dana
Pelaporan penggunaan
dana baru 80%
Pelaporan penggunaan
dana baru 90%
Pelaporan penggunaan
dana baru 100%
Pelaporan penggunaan
dana baru 100%
c.
Dokumen
pendukung
Dokumen pendukung
pelporan 85%
Dokumen pendukung
pelaporan 90%
Dokumen pendukung
pelaporan 100%
Dokumen pendukung
pelaporan 100%
d.
Parsipasi
dana
Kontribusi biaya per
siwa masih diharapkan
(melalui paguyubanwali murid)
Kontribusi biaya per
siwa masih diharapkan
(melalui paguyubanwali murid)
Kontribusi biaya per
siwa masih diharapkan
(melalui paguyubanwali murid)
Kontribusi biaya per
siwa masih diharapkan
(melalui paguyubanwali murid)
e.
Unit Usaha
Sekolah
Terdapat 1 usaha
yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
Terdapat 3 usaha
yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
Terdapat 3 usaha
yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
Terdapat 3 usaha
yang menghasilkan
keuntungan ekonomis
8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
a.
Ulangan
Harian
Frekuensi Ulangan
harian Berbasis ICT
oleh guru: 50%
Frekuensi Ulangan
harian Berbasis ICT
oleh guru: 70%
Frekuensi Ulangan
harian Berbasis ICT
oleh guru: 80%
Frekuensi Ulangan
harian Berbasis ICT
oleh guru: 100%
b.
Ulangan
Tengah
Semester
UTS yang dilakukan
sekolah: 50% belum
dianalisis guru.
UTS yang dilakukan
sekolah: 60% belum
dianalisis guru.
UTS yang dilakukan
sekolah: 80% belum
dianalisis guru.
UTS yang dilakukan
sekolah: 100% belum
dianalisis guru.
c.
Ulangan Akhir
Semester
Ulangan Akhir
Semester yang
dilakukan sekolah: 50
% soal belum dianalisis
guru
Ulangan Akhir
Semester yang
dilakukan sekolah: 100
% soal sudah dianalisis
guru
Ulangan Akhir
Semester yang
dilakukan sekolah: 100
% soal sudah dianalisis
guru
Ulangan Akhir
Semester yang
dilakukan sekolah: 100
% soal sudah dianalisis
guru
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 148/196
134 BPU PKB TINGKAT I KS/M
NO
PEMENUHAN
ASPEK
PENDIDIKAN
TAHUN I
2013/2014
TAHUN II
2014/ 2015
TAHUN III
2015/ 2016
TAHUN IV
2016/ 2017
d.Ulangan
Kenaikan
Kelas
Ulangan KenaikanKelas yang dilakukan
sekolah:50% soal
belum dianalisis guru
Ulangan KenaikanKelas uang dilakukan
sekolah: 100 % soal
sudah dianalisis guru
Ulangan KenaikanKelas uang dilakukan
sekolah: 100 % soal
sudah dianalisis guru
Ulangan KenaikanKelas uang dilakukan
sekolah: 100 % soal
sudah dianalisis guru
e.
Teknik
Penilaian
Teknik Penilaian yang
dipergunakandalam
pembelajaran: 50%
Teknik Penilaian yang
dipergunakandalam
pembelajaran
mencapai: 100%
Teknik Penilaian yang
dipergunakandalam
pembelajaran
mencapai: 100%
Teknik Penilaian yang
dipergunakandalam
pembelajaran
mencapai: 100%
f.
Model
Penilaian
Kurikulum
2013
Penilaian otenk baru
dilaksanakan 25%
Penilaian otenk sudah
dilaksanakan 50%
Penilaian otenk sudah
dilaksanakan 100%
Penilaian otenk sudah
dilaksanakan 100%
9. PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH
a.
Budaya bersih
Pengembangan budaya
bersih: 75%
Pengembangan budaya
bersih: 100%
Pengembangan budaya
bersih: 100%
Pengembangan budaya
bersih: 100%
b.
Lingkungan
Sekolah
Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah,
rindang, sejuk,dll.
(tamanisasi) 95%
Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah,
rindang, sejuk,dll.
(tamanisasi) 100%
Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah,
rindang, sejuk,dll.
(tamanisasi) 100%
Penciptaan lingkungan
sehat, asri, indah,
rindang, sejuk,dll.
(tamanisasi) 100%
c.
Sistem sanitasi
/drainasi
Pemenuhan sistem
sanitasi/ drainasi: 50%
Pemenuhan sistem
sanitasi/ drainasi:
100%
Pemenuhan sistem
sanitasi/ drainasi:
100%
Pemenuhan sistem
sanitasi/ drainasi:
100%
d.
Tata krama
warga sekolah
Penciptaan budaya tata
krama’in acon’: 75%
Penciptaan budaya tata
krama’in acon’: 100%
Penciptaan budaya tata
krama’in acon’: 100%
Penciptaan budaya tata
krama’in acon’: 100%
e.
Kerja sama
budaya
Peningkatan kerja
sama dengan lembaga
internasional relevan:
2 lembaga
Peningkatan kerja
sama dengan lembaga
internasional relevan:
3lembaga
Peningkatan kerja
sama dengan lembaga
internasional relevan:
3 lembaga
Peningkatan kerja
sama dengan lembaga
internasional relevan:
3 lembaga
f.
Lomba-lomba
Pengembangan lomba-
lomba kebersihan,
kesehatan, baru: 2
lomba
Pengembangan lomba-
lomba kebersihan,
kesehatan mencapai 3
jenis lomba
Pengembangan lomba-
lomba kebersihan,
kesehatan mencapai 3
jenis lomba
Pengembangan lomba-
lomba kebersihan,
kesehatan mencapai 3
jenis lomba
10. PEMBELAJARAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKALTersusunnya SK/KI, KD,
Silabus, RPP muatan
lokal: Bahasa Jawa dan
membak berdasar
kurikulum 2013: 25%
Tersusunnya SK/KI, KD,
Silabus, RPP muatan
lokal: Bahasa Jawa dan
membak berdasar
kurikulum 2013: 50%
Tersusunnya SK/KI, KD,
Silabus, RPP muatan
lokal: Bahasa Jawa dan
membak berdasar
kurikulum 2013: 100%
Tersusunnya SK/KI, KD,
Silabus, RPP muatan
lokal: Bahasa Jawa dan
membak berdasar
kurikulum 2013: 100%
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 149/196
135R K J M D A N R K A S / M
G . R E N C A N A A N G G A R A N P E N D A P A T A N D A N B E L A N J A S E K O L
A H ( R A P B S )
S M P N E G E R I 2 P U R W O R E J O
T A H U N P E
L A J A R A N 2 0 1 4 / 2 0 1 5
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
A
N O N
P R O G R A M
S E K O L A H
8 7 , 5 6
8 , 5
0 0
3 9 6
, 8 9 0
, 0 0 0
3 9 , 0 7 5 , 0 0
0
I
1
1
G A J I G U R U
D A N
P E G A W A I
1
G a j i P o
k o k
2 , 1 2 0
, 8 4 5 , 8 7 0
2 , 1 2 0 , 8 4 5 , 8 7 0
2
T u n j a n g a n
K e
l u a r g a
1 8 9
, 2 3 3 , 7 5 9
1 8 9 , 2 3 3 , 7 5 9
3
T u n j a n g a n
J a b a t a n
4
, 6 8 0
, 0 0 0
4 , 6
8 0
, 0 0 0
4
T u n j a n g a n
F u n g s i o n a
l
2 0 3
, 8 3 2 , 2 0 0
2 0 3 , 8 3 2 , 2 0 0
5
T u n j a n g a n
F u n g s i o n a
l
U m u m
1 3
, 0 1 3 , 0 0 0
1 3 , 0 1 3 , 0 0 0
6
T u n j a n g a n
B e r a s
1 2 2
, 7 0 0
, 8 6 4
1 2 2
, 7 0 0
, 8 6 4
7
T u n j a n g a n
P P H
4 9
, 5 7 1 , 2 9 3
4 9 , 5 7 1 , 2 9 3
8
P e m b u l a t a
n
2 7 , 9 7 1
2 7 , 9 7 1
9
I u r a n A s u r
a n s i K e s e h a t a n
4 6
, 2 0 1
, 5 7 0
4 6
, 2 0 1
, 5 7 0
1 0
I n s e n
f P T
T
-
-
9 , 0 0
0 , 0 0 0
-
-
9 , 0 0 0 , 0 0 0
J u m l a h I
2 , 7 5 0
, 1 0 6 , 5 2 7
9 , 0 0
0 , 0 0 0
-
-
2 , 7 5 9 , 1 0 6 , 5 2 7
B
P R O G R A M
S E K O L A H
I
1
P e m e n u h a n S t a n d a r
K o m p e t e n s i L u l u s a n
1
1
P e m b i n a a n I m a n , T a q w a ,
d a n K a r a k t e r
K e b a n g s a a n
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 150/196
136 BPU PKB TINGKAT I KS/M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
1
P e n i n g k a t a n k e i m a n a n
d a n
k e t a q w a a n s i s w a
( M a u
l i d N a
b i )
-
-
9 5 2
, 6 0 0
9 5 2
, 6 0 0
2
P e m b i a s a a
n
K e d i s i p l i n a
n ,
d a n
K a r a k t e r K
e b a n g s a a n
m e
l a l u i U p
a c a r a - u
p a c a r a
-
-
-
-
1
2
P e n i n g k a t a n P r e s t a s i S i s w
a d a l a m
U j i a n N a s i o n a l
1
P e n g a y a a n
M a t a
P e
l a j a r a n U N
-
-
-
-
1
3
M e n g e m b a n g k a n m l o m
b a - l o m b a
a k a d e m i k d a n n o n a k a d e
m i k n g k a t
k a b u p a t e n / k o t a , p r o p i n s i , n a s i o n a l
d a n i n t e r n a s i o n a l
-
1
P e m
b i n a a n m
o l i m p i a
d e
s e c a r a r u n
o l e h m p e m
b i n a
o l i m p i a
d e
M I P A
d a r i P T N
3 2 , 0 3 2 , 0 0 0
7 , 9 2 2 , 0 0 0
3 9 , 9 5 4 , 0 0 0
1
4
M e n g i k u k e g i a t a n – k
e g i a t a n
l o m b a o l i m p i a d e a k a d e m i k d a n
n o n a k a d e m i k d i n g k a t K o t a /
K a b u p a t e n , P r o p i n s i .
-
-
1
M e n g i k u
l o m
b a L C C
m a t a p e l a j a r a n
-
2 , 4 5 0 , 0 0 0
2 , 4 5 0 , 0 0 0
2
L o m
b a T e k
p r a m
-
1 , 6
2 5
, 0 0 0
1 , 6
2 5
, 0 0 0
3
P e
l a k s a n a a n L a
h a n
D a s a r K e p e m I m p i n a n
-
3 , 6
2 5
, 0 0 0
3 , 6
2 5
, 0 0 0
4
P e l a k s a n a a n P e r s a m i
-
4 0 0 , 0 0 0
4 0 0 , 0 0 0
5
K o n t r i b u s i
K e p r a m u k a a n
K w a r a n
-
-
6
K e g i a t a n P
e l a n
k a n
C A L A S
-
2 , 0 0 0 , 0 0 0
2 , 0 0 0 , 0 0 0
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 151/196
137R K J M D A N R K A S / M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
7
L o m
b a F L S
2 N
-
-
8
E n g
l i s h O u
t d o o r A c v i t y
-
-
9
P e n d u k u n g L o m b a
F L S 2 N
-
-
1 0
P e n i n g k a t a n P r e s t a s i
S i s w a
( C l a s s M e e n g
)
-
-
-
1 1
L o m b a - l o m
b a O l a h R a g a
-
-
-
1 2
M o b l i t a s L
o m b a / S e w a
M o b i l
-
-
-
1
5
M e n i n g k a t k a n P r o g r a m
U K S d a n
P M R
-
-
1
P e n g a d a a
n O b a t -
o b a t a n U K S
1 , 4 6
0 , 0
0 0
-
1 , 4
6 0 , 0
0 0
1
6
M e n i n g k a t k a n P r e s t a s i 1 0 b i d a n g
L o m b a
-
-
1
P e m b i n a a n
E k t r a k u r i k u l e r
-
-
-
-
2
P e n d u k u n g
P e m b i n a a n
E k t r a k u r i k u l e r
-
-
1
7
M e n i n g k a t k a n P r o g r a m
S o s i a l i s a s i
d a n P u b l i k a s i
-
-
1
K a r n a v a l
P e m b a n g
u n a n
-
-
-
-
2
H U T S M P
N e g e r i 2
P u r w o r e j o k e - 6 8
-
-
3
P u b l i k a s i
d a n
S o s i a l i s a s
i S e k o l a h
-
-
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 152/196
138 BPU PKB TINGKAT I KS/M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
4
K e m i t r a a n S e k o l a h
U n g g u l a n
-
-
1
8
M e n g e m b a n g k a n K a r a k t e r
K e b a n g s a a n
-
-
1
L o m b a K a
r a k t e r
K e b a n g s a
a n
2 , 4 0 0 , 0 0 0
-
-
2 , 4 0 0 , 0 0 0
J u m l a h S K L
3 4 , 4
3 2 , 0
0 0
1 , 4 6
0 , 0
0 0
1 8 , 9
7 4 , 6
0 0
-
5 4 , 8
6 6 , 6
0 0
I I
2
1
P e m e n u h a n S t a n d a r I s i
-
P e n g e l o l a a a n M a n a j e m
e n P r e s t a s i
P e n d i d i k a n
-
1
R e v i e w d a n
P e n y e l e s a i a n
D o k u m e n
K u r i k u l u m
S M P N e g e r i 2
P u r w o r e j o
-
-
-
2
P e n g e l o l a
a n P r e s t a s i
P e n d i d i k a
n
-
3 , 6 4
0 , 0
0 0
-
3 , 6
4 0 , 0
0 0
J u m l a h S t a n d a r I s i
-
3 , 6 4
0 , 0
0 0
-
-
3 , 6
4 0 , 0
0 0
I I I
3
P e m e n u h a n S t a n d a r P r o s e s
-
1
M a s a O r i e n t a s i P e s e r t a D i d i k
-
1
M e l a k s a n
a k a n
P e n e r i m a
a n P e s e r t a
D i d i k B a r u
-
1 , 1 4 0 , 0 0 0
1 , 1 4 0 , 0 0 0
2
M e l a k s a n
a k a n M O S
-
8 6 1 , 0
0 0
8 6 1 , 0
0 0
2
O r g a n i s a s i S i s w a I n t r a S e k o l a h
1
R a p a t P e r e n c a n a a n
P r o g r a m O S I S
-
-
3
M a n a j e m e n s e k o l a h
-
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 153/196
139R K J M D A N R K A S / M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
1
K o o r d i n a s i W a k i l
K e p a l a S e
k o l a h
-
-
2
P e m a n t a p a n K a r a k t e r
S i s w a o l e h W a l i K e l a s
-
-
3
P e n i n g k a
t a n K u a l i t a s
K e s e h a t a
n / J u m a t
S e h a t
-
-
J u m l a h S t a n d a r P r o s e s
-
-
2 , 0 0 1 , 0 0 0
-
2 , 0 0 1 , 0 0 0
I V
4
P e m e n u h a n S t a n d a r P e n d i d i k d a n
T e n a g a K e p e n d i d i k a n
-
1
W o r k S h o p / P e n i n g k a t a n
K o m p e t e n s i T e n a g a K e
p e n d i d i k a n
-
1
W o r k s h o p K u r i k u l u m
2 0 1 3
-
2 , 3 4 5 , 0 0 0
2 , 3 4 5 , 0 0 0
2
P e l a h a n
B l o g d a n
W e b s i t e
-
2 , 3 4 5 , 0 0 0
2 , 3 4 5 , 0 0 0
J u m l a h S t a n d a r T e n d i k
-
-
4 , 6
9 0 , 0
0 0
-
4 , 6
9 0 , 0
0 0
V
5
P e m e n u h a n S a r a n a d a
n P r a s a r a n a
a t a u f a s i l i t a s s e k o l a h
-
P e n i n g k a t a n S a r a n a d a
n P r a s a r a n a
S e k o l a h
-
1
P e n g a d a a
n b u k u t a t a
t e r b S e k
o l a h
-
1 , 0 0 0 , 0 0 0
1 , 0 0 0 , 0 0 0
2
P e n g a d a a
n J a m
D i n d i n g
-
4 0 0 , 0 0 0
-
6 0 0 , 0 0
0
1 , 0 0 0 , 0 0 0
3
P e m b e l i a
n T a n a m a n
T a m a n , P
o t , d a n
p u p u k
3 , 5 0 0 , 0 0 0
-
4 , 6
0 0 , 0
0 0
9 5 0 , 0 0
0
9 , 0 5 0 , 0 0 0
4
P e n g a d a a
n A l a t
P e n g o l a h
a n S a m p a h
3 , 2 0 0 , 0 0 0
-
3 , 2 0 0 , 0 0 0
5
P e n g a d a a
n A l m a r i
K a c a
1 0 , 0 0 0 , 0 0 0
3 , 0 0 0 , 0 0 0
1 3 , 0 0 0 , 0 0 0
6
P e n g a d a a
n M e j a
P e r p u s t a k a a n
-
-
-
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 154/196
140 BPU PKB TINGKAT I KS/M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
7
P e n g a d a a
n G o r d e n
P e r p u s t a k a a n d a n
R u a n g M u l m e d i a
9 , 5 0 0 , 0 0 0
9 , 0 0 0 , 0 0 0
-
1 8 , 5 0 0 , 0 0 0
8
P e n g a d a a
n M i c r o p o n e
8 0 0 , 0 0 0
-
-
8 0 0 , 0 0 0
9
P e n g a d a a
n B u k u
B a c a a n P e r p u s t a k a a n
-
-
1 4 , 0 0 0 , 0 0 0
1 4 , 0 0 0 , 0 0 0
1 0
P e n g a d a a
n F i l l i n g
K a b i n e t P
e r p u s t a k a a n
-
-
4 , 5 0 0 , 0 0 0
4 , 5 0 0 , 0 0 0
1 1
P e n g a d a a
n 5 0 K u r s i
R a p a t B e s i d a n 5 0
k u r s i P l a s
k
1 0 , 0 0 0 , 0 0 0
9 , 9 0 0 , 0 0 0
-
1 9 , 9 0 0 , 0 0 0
1 2
P e n g a d a a
n A l a t C C T V
6 , 0
0 0 , 0
0 0
6 , 0
0 0 , 0
0 0
1 3
P e n g a d a a
n P o r t a b l e
T a p e
4 , 0 0 0 , 0 0 0
4 , 0 0 0 , 0 0 0
1 4
P e n g a d a a
n 5 b u a h
P r o y e k t o r
-
-
-
1 5
P e n g a d a a
n 3 b u a h
L a y a r P r o y e k t o r
-
-
3 , 2 7 0 , 0 0 0
3 , 2 7 0 , 0 0 0
1 6
P e n g a d a a
n b u k u M a t a
P e l a j a r a n
9 , 0 0 0 , 0 0 0
1 9 , 8 4 4 , 5 0 0
2 8 , 8 4 4 , 5 0 0
1 7
P e n g a d a a
n 5 b u a h
D i s p l a y F o t o
6 0 0 , 0
0 0
6 0 0 , 0
0 0
1 8
P e n g a d a a
n 1 u n i t T V
L E D
2 , 5 0 0 , 0 0 0
2 , 5 0 0 , 0 0 0
1 9
P e n g a d a a
n B o l a
B a s k e t , S e p a k B o l a ,
V o l l e y , d a
n M i s t a r
L o m p a t T
i n g g i
1 1 , 1 0 0 , 0 0 0
1 1 , 1 0 0 , 0 0 0
2 0
R e v i t a l i s a
s i A u l a S M P
N e g e r i 2 P u r w o r e j o
-
-
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 155/196
141R K J M D A N R K A S / M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
2 1
P e n g a d a a
n L i n e n d a n
G e r a b a h
2 , 5 0 0 , 0 0 0
2 , 5 0 0 , 0 0 0
2 2
P e n g a d a a
n 2 5 p o t .
S e r a g a m D r u m b a n d
-
-
-
J u m l a h S a r a n a d a n P r a s a r a n a
6 7 , 0 0 0 , 0 0 0
2 8 , 0 0 0 , 0 0 0
4 7 , 2
1 4 , 5
0 0
1 , 5 5 0 , 0 0
0
1 4 3 , 7
6 4 , 5
0 0
V I
6
P e m e n u h a n S t a n d a r P e n g e l o l a a n /
P e n g e m b a n g a n d a n I m
p l e m e n t a s i
M a n a j a e m e n S e k o l a h
-
-
1
P e n i n g k a t a n P e l a y a n a n
A d m i n i s t r a s i S e k o l a h
-
1
H o n o r G T
T
-
3 , 6
0 0 , 0
0 0
3 , 6
0 0 , 0
0 0
2
H o n o r P T
T d a n
P e s u r u h
2 5 , 4 1 9 , 0 0 0
-
4 8 , 6
0 0 , 0
0 0
7 4 , 0 1 9 , 0 0 0
3
H o n o r T e n a g a
L e p a s T a t a L a k s a n a
A d m i n i s t r a s i
6 , 9
2 1 , 0
0 0
6 , 9
2 1 , 0
0 0
4
H o n o r T e n a g a
L e p a s T a t a L a k s a n a
K o m p u t e r
7 , 3 5 0 , 0 0 0
7 , 3 5 0 , 0 0 0
5
L e m b u r S a t p a m
1 , 8 0 0 , 0 0 0
1 , 8 0 0 , 0 0 0
6
G a j i k e 1 3
T a h u n 2 0 1 5
u n t u k P T T d a n G T T
-
-
2
H o n o r P e n g e l o l a K e g i a
t a n
-
1
I n s e n f P
e n g e l o l a
D a n a B O S
4 , 5 0 0 , 0 0
0
4 , 5 0 0 , 0 0 0
J u m l a h S a r a n a d a n P r a s a r a n a
4 1 , 4
9 0 , 0
0 0
-
5 2 , 2 0 0 , 0 0 0
4 , 5
0 0 , 0 0
0
9 8 , 1 9 0 , 0 0 0
V I I
7
P e m e n u h a n S t a n d a r K e u a n g a n d a n
P e m b i a y a a n
-
1
P e r e n c a n a a n A n g g a r a n
S e k o l a h
-
1
R a p a t P e n y u s u n a n
R A P B S
-
-
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 156/196
142 BPU PKB TINGKAT I KS/M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
J u m l a h S t a n d a r K e u a n g a n d a n P e m b i a y a a n
-
-
-
-
-
V I I I
8
P e m e n u h a n S t a n d a r P e n i l a i a n
P e n d i d i k a n
-
1
M e l a k s a n a k a n u l a n g a n
t e n g a h
s e m e s t e r , a k h i r s e m e s t e r , u j i a n
n a s i o n a l / s e k o l a h d a n
l a p o r a n
h a s i l b e l a j a r / k e n a i k a n k e l a s
-
1
U l a n g a n h a r i a n
-
1 , 8 7 2 , 0 0 0
1 , 8 7 2 , 0 0 0
2
U l a n g a n M i d
s e m e s t e r
I
-
8 , 4
3 3 , 6
0 0
8 , 4
3 3 , 6
0 0
3
U l a n g a n a k h i r
s e m e s t e r
I
-
1 0 , 5
8 6 , 0
0 0
1 0 , 5
8 6 , 0
0 0
4
U j i K o m p e t e n s i
K e l a s 8
-
4 , 2 3 5 , 0 0 0
4 , 2 3 5 , 0 0 0
5
U l a n g a n M i d
s e m e s t e r
I I
-
8 , 4
3 3 , 6
0 0
8 , 4
3 3 , 6
0 0
6
U l a n g a n K e n a i k a n
K e l a s
-
1 0 , 7
3 6 , 1
0 0
1 0 , 7
3 6 , 1
0 0
7
P e n g a d a a
n b u k u
l a p o r a n h
a s i l b e l a j a r
s i s w a k e l a s V I I
7 , 7 2 5 , 0 0 0
7 , 7 2 5 , 0 0 0
2
M e n i n g k a t k a n r a t a - r a t
a N U N
-
1
M e l a k s a n
a k a n 3 k e g .
T r y O u t U
j i a n N a s i o n a l
( 4 m a p e l ) K a b u p a t e n
-
8 , 1 9 4 , 5 0 0
-
8 , 1 9 4 , 5 0 0
2
M e l a k s a n
a k a n 3 k e g .
T r y O u t U
j i a n N a s i o n a l
( 4 m a p e l ) S e k o l a h
-
8 , 4 3 4 , 5 0 0
8 , 4 3 4 , 5 0 0
3
M e l a k s a n
a k a n T r y o u t
u j i a n s e k o l a h
-
-
3 , 4 5 7 , 0 0 0
3 , 4 5 7 , 0 0 0
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 157/196
143R K J M D A N R K A S / M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
4
M e l a k s a n
a k a n u j i a n
s e k o l a h d
a n u j i a n
p r a k t e k
-
-
4 , 2 3 5 , 0 0 0
4 , 2 3 5 , 0 0 0
5
M e l a k s a n
a k a n U j i a n
N a s i o n a l
-
1 , 2 7 8 , 0 0 0
-
1 , 2 7 8 , 0 0 0
J u m l a h S t a n d a r P e n i l a i a n
-
-
7 7 , 6 2 0 , 3 0 0
-
7 7 , 6 2 0 , 3 0 0
I X
9
P r o g r a m P e l a y a n a n A d
m i n i s t r a s i
P e r k a n t o r a n
1
1
P e n y e d i a a n j a s a S u r a t
M e n y u r a t d a n M a t e r a i
-
1 , 5 0 0 , 0 0 0
1 , 2 0 0 , 0 0
0
2 , 7
0 0 , 0
0 0 . 0
0
2
S u k u c a d a n g
K e l i s t r i k a n
5 , 0 0 0 , 0 0 0
2 , 0 0 0 , 0 0 0
1 , 1 2 0 , 0 0 0
1 , 5 5 0 , 0 0
0
9 , 6
7 0 , 0
0 0
3
P e n y e d i a a n j a s a
K o m u n i k a s i , s u m b e r
d a y a a i r , d a n L i s t r i k
-
1 1 4 , 3 8 5 , 5 0 0
-
1 1 4 , 3
8 5 , 5
0 0 . 0
0
4
P e n y e d i a a n j a s a
P e r b a i k a n
P e r a l a t a n
K e r j a d a n
B a n g u n a n
1 5 3 , 3
2 9 , 5
0 0 . 0
0
2 4 , 0 5
1 , 6
0 0
1 5 , 0 0 0 , 0 0 0
4 , 0 0 0 , 0 0
0
1 9 6 , 3
8 1 , 1
0 0 . 0
0
5
P e n y e d i a a n A l a t T u l i s
K a n t o r
1 4 , 7 7 5 , 8 0 0
2 0 , 0 0 0 , 0 0 0
7 , 9 0 0 , 0 0
0
4 2 , 6
7 5 , 8
0 0 . 0
0
6
P e n y e d i a a n b a r a n g
C e t a k a n d
a n
P e n g g a n d
a a n
3 , 6
0 0 , 0
0 0 . 0
0
8 , 1 4 1 , 1 0 0
1 2 , 6
5 5 , 0
0 0
1 , 9 7 5 , 0 0
0
2 6 , 3
7 1 , 1
0 0 . 0
0
7
P e n y e d i a a n b a r a n g
b a c a a n d a n P e r a t u r a n
P e r u n d a n
g a n
3 , 5 0 0 , 0 0 0
3 , 5
0 0 , 0
0 0 . 0
0
8
P e n y e d i a a n M a k a n a n
d a n M i n u
m a n
5 , 4
7 8 , 0
0 0 . 0
0
-
-
1 4 , 4 0 0 , 0 0
0
1 9 , 8
7 8 , 0
0 0 . 0
0
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 158/196
144 BPU PKB TINGKAT I KS/M
P R O G R A M D A N K E G I A T A N
S P E S I F I K A S I ,
S A T U A N ,
V O L , J M L H ,
U N I T , O R /
B L N ,
D L L
S U M B E R D A N A D A N A L O K A S I A N G G A R A N
J U M L A H
K A B / K O T A
A P B N
P R O V I N S I
R U
T I N
A P B D I I D A N
P A R T I S I P A S I
B O S T K I I
B O S
B O S T K I
9
R a p a t - r a p
a t k o o r d i n a s i
d a n k o n s u l t a s i k e l u a r
d a e r a h
-
9 , 7 5 0 , 0 0 0
9 , 7
5 0 , 0
0 0 . 0
0
1 0
R a p a t - r a p
a t k o o r d i n a s i
d a n k o n s u l t a s i k e
d a l a m d a
e r a h
-
1 3 , 2 7 9 , 1 0 0
-
1 3 , 2
7 9 , 1
0 0 . 0
0
1 1
P e n y e d i a a n P e r a l a t a n
k e b e r s i h a
n d a n b a h a n
p e m b e r s i h
5 , 5 0 0 , 0 0 0
3 , 0 0 0 , 0 0 0
2 , 0 0 0 , 0 0
0
1 0 , 5
0 0 , 0
0 0 . 0
0
J U M L A H
1 6 7 , 4
0 7 , 5
0 0
5 4 , 4 6
8 , 5
0 0
1 9 4 , 1
8 9 , 6
0 0
3 3 , 0 2 5 , 0 0
0
4 4 9 , 0
9 0 , 6
0 0
J U M L A H S T A N D A R 1 s . d . 9
1 6 7 , 4
0 7 , 5
0 0
5 4 , 4 6
8 , 5
0 0
1 9 4 , 1
8 9 , 6
0 0
3 3 , 0 2 5 , 0 0
0
4 4 9 , 0
9 0 , 6
0 0
P u r w o r e j o ,
1 J u l i 2 0 1 4
K e p a l a S M P N e g e r i 2 P u r w o r e j o
D r s . T a m s i r M a r s u d i U t o m o , M . M .
N I P 1 9 6 2 0 6 2 8 1 9 8 8 0 3 1 0 0 9
K e t u a K
o m i t e ,
D r s . P r a m P r a s e t y a A c h m a d , M M .
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 159/196
145R K J M D A N R K A S / M
H. Supervisi, Monitoring dan Evaluasi (MONEV)
Kegiatan Monev dalam Renstra ini dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut:
1. Tahap persiapan yang melipu:a. Pembuatan jadwal Monev.
b. Penyusunan Teamwork Monev.
c. Pembagian tugas pelaksanaan Monev.
2. Tahap pengembangan perangkat instrumen:
a. Pengembangan instrumen Monev pelaksanaan RPS:
(1) Untuk Kepala Sekolah
(2) Untuk Guru
(3) Untuk Staf Tata Usaha
(4) Untuk Siswa(5) Untuk Orangt tua/wali murid
b. Pengembangan format tabulasi hasil Monev.
c. Pengembangan instrumen Monev PBM.
3. Tahap pengevaluasian dan desain ndak lanjut.
4. Tahap pelaporan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 160/196
146 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Bahan Bacaan 8
Mengembangkan Pendidikan Inklusi untuk Anak yang Berkebutuhan Khusus
(Penyandang Disabilitas)
A. Latar Belakang
Seap individu pada dasarnya memiliki keunikannya masing-masing. Berdasar pada
prinsip tersebut maka kini dikembangkan sistem pendidikan inklusi. Di dalam sekolah
inklusi terdapat peserta didik dengan berbagai macam latar belakang dari yang reguler
(biasa) sampai anak berkebutuhan khusus. Pelayananan pendidikan yang diberikan
secara bersamaan, sehingga akan terjadi interaksi antara keduanya, saling memahami,
menger adanya perbedaan, dan meningkatkan empa bagi anak-anak reguler.
B. Landasan Hukum
Pada tanggal 18 Oktober 2011, Pemerintah telah merakasi Konvensi PBB tentang Hak
Penyandang Disabilitas (United Naon Convenon on Rights of Persons with Disabilies).
Pada pasal 24 tentang Pendidikan disebutkan bahwa negara-negara pihak mengakui
hak orang-orang penyandang cacat atas pendidikan. Dalam rangka mewujudkan hak
tersebut tanpa diskriminasi dan atas dasar kesetaraan kesempatan, maka negara-negara
pihak harus menjamin suatu sistem pendidikan yang inklusif di semua ngkatan dan
pembelajaran jangka panjang yang ditujukan untuk:
1. Pengembangan potensi manusia yang sepenuhnya dan perasaan martabat dan
harga diri, serta penguatan penghormatan terhadap hak asasi manusia, kebebasan
mendasar, dan keragaman manusia;
2. Pengembangan personalitas, bakat, dan kreavitas, serta kemampuan mental dansik orang-orang penyandang cacat sejauh potensi mereka memungkinkan;
3. Memampukan orang-orang penyandang cacat untuk berparsipasi secara efekf di
masyarakat yang bebas;
4. Dalam mewujudkan hak ini, Negara-negara Pihak harus menjamin bahwa:
5. Orang-orang penyandang cacat harus dimasukkan dalam sistem pendidikan umum
atas dasar kecacatan, dan bahwa anak-anak penyandang cacat harus dapat mengiku
pendidikan dasar wajib secara gras, atau pendidikan ngkat kedua atas dasar
kecacatan;
6. Anak-anak penyandang cacat dapat mengakses pendidikan dasar yang gras dan
pendidikan ngkat kedua yang berkualitas dan inklusif atas dasar kesetaraan denganorang-orang lain dalam masyarakat di mana mereka nggal;
7. Akomodasi yang selayaknya yang dibutuhkan oleh individu-individu tersedia;
8. Orang-orang penyandang cacat menerima dukungan yang dibutuhkan, dalam sistem
pendidikan umum, untuk memfasilitasi pendidikan mereka secara efekf;
9. Tersedia sarana-sarana pendukung individual yang efekf dalam lingkungan yang
memaksimalkan pengembangan akademik dan sosial, yang konsisten dengan tujuan
dan inklusi secara penuh.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 70 Th 2009, Tentang Pendidikan
Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/
atau bakat Ismewa. Peraturan Menteri ini menyatakan bahwa sistem penyelenggaraan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 161/196
147R K J M D A N R K A S / M
pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki
kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat ismewa untuk mengiku
pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama
dengan peserta didik pada umumnya.
Guna menunjang terwujudnya sistem pendidikan inklusi maka sarana sik sekolah
harus disesuaikan dengan kebutuhan sik anak didik yang berkebutuhan khusus. Oleh
karena itu pemerintah mengeluarkan beberapa peraturan menyangkut aksesibilitas
yang berkaitan dengan fasilitas umum termasuk bangunan sekolah. Peraturan tersebut
diantaranya;
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung; Undang-undang
ini mensyaratkan agar dalam pembangunan gedung dipenuhi fasilitas dan aksesibilitas
yang mudah, aman dan nyaman bagi penyandang cacat yang tercantum dalam Pasal27.
2. Keputusan Menteri Pekerjan Umum Nomor 68/K P T S/1998 tentang Persyaratan
Teknis Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan,
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.30/PRT/M/2006 tentang Pedoman Teknis
fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
C. Teknik Pelaksanaan
1. Input siswa
Kemampuan awal dan karakterisk siswa menjadi acuan utama dalam
mengembangkan kurikulum dan bahan ajar serta penyelenggaraan proses belajar-
mengajar. Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
a. Siapa input siswanya, apakah semua peserta didik berkelainan dapat mengiku
kelas reguler bercampur anak lainnya “anak normal”?
b. Bagaimana idenkasinya?
c. Apa alat idenkasi yang digunakan?
d. Siapa yang terlibat dalam idenkasi?
2. Kurikulum
Kurikulum (bahan ajar) yang dikembangkan hendaknya mengacu kepada kemampuan
awal dan karakterisk siswa. Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
a. Bagaimana model kurikulum (bahan ajarnya) untuk kemampuan anak yangberagam dalam kelas reguler yang sama?
b. Siapa yang mengembangkannya?
c. Bagaimana pengembangannya?
3. Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan (guru/instruktur/pelah/therapist dsb.) yang mengajar
hendaknya memiliki kualikasi yang dipersyaratkan, yaitu memiliki pengetahuan,
keterampilan, dan sikap tentang materi yang akan diajarkan/dilahkan, dan
memahami karakterisk siswa. Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 162/196
148 BPU PKB TINGKAT I KS/M
a. Siapa saja tenaga kependidikan yang terlibat?
b. Apa peranserta masing-masing?
c. Bagaimana kualikasi gurunya?
d. Persyaratan apa yang harus dimiliki?
4. Sarana-prasarana
Sarana-prasarananya hendaknya disesuaikan dengan tuntutan kurikulum (bahan
ajar) yang telah dikembangkan. Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
a. Prasarana apa yang diperlukan?
b. Sarana apa yang diperlukan?
5. Pembiayaan
Penyelenggaraan pendidikan inklusif di sekolah reguler memerlukan dukungan dana
yang memadai. Untuk itu dapat ditanggung bersama antara pemerintah, masyarakat,dan orang tua siswa, serta sumbangan suka rela dari berbagai pihak.
Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
a. Dari mana sumber dana untuk operasional sekolah inklusi?
b. Untuk keperluan apa saja dana tersebut?
6. Manajemen
Penyelenggaraan pendidikan inklusif memerlukan manajemen yang berbeda dengan
sekolah reguler. Implikasinya antara lain perlu dikirkan:
a. Bagaimana manajemennya?
b. Siapa saja yang dilibatkan?
c. Apa tugas dan fungsinya?
7. Lingkungan
Agar tercipta suasana belajar yang menyenangkan maka lingkungan belajar dibuat
sedemikian rupa sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung secara aman
dan nyaman. Implikasinya antara lain perlu dikirkan:
a. Bagaimana lingkungan sekolahnya? Bangunan sekolah dan lingkungan apakah
aksesibel bagi anak berkebutuhan khusus?
b. Bagaimana lingkungan sekitaranya?Bagaimana lingkungan rumah tangganya?
c. Upaya apa yang dilakukan dalam rangka meningkatkan peranserta masyarakat
dan orang tua untuk meningkatkan mutu pendidikan di sini?
8. Proses belajar-mengajar
Proses belajar-mengajar lebih banyak memberikan kesempatan belajar kepada siswa
melalui pengalaman nyata. Implikasinya antara lain perlu dipikirkan:
a. Bagaimana perencanaan kegiatan belajar-mengajar?
b. Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar?
c. Bagaimana evaluasi kegiatan belajar-mengajar?
Sumber : Pusat Kajian Perlindungan Anak & Pusat Kajian Disabilitas UI (PUSKAPA)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 163/196
149R K J M D A N R K A S / M
Bahan Bacaan 9
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2002
TENTANG
PERLINDUNGAN ANAK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
a. bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia menjamin kesejahteraan ap-ap warga
negaranya, termasuk perlindungan terhadap hak anak yang merupakan hak asasi
manusia;
b. bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya
melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya;
c. bahwa anak adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan
bangsa, memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang menjamin
kelangsungan eksistensi bangsa dan negara pada masa depan;
d. bahwa agar seap anak kelak mampu memikul tanggung jawab tersebut, maka ia perlu
mendapat kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secaraopmal, baik sik, mental maupun sosial, dan berakhlak mulia, perlu dilakukan upaya
perlindungan serta untuk mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan
jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya serta adanya perlakuan tanpa diskriminasi;
e. bahwa untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak diperlukan
dukungan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin
pelaksanaannya;
f. bahwa berbagai undang-undang hanya mengatur hal-hal tertentu mengenai anak
dan secara khusus belum mengatur keseluruhan aspek yang berkaitan dengan
perlindungan anak;
g. bahwa berdasarkan permbangan tersebut pada huruf a, b, c, d, e, dan f perluditetapkan Undang-undang tentang Perlindungan Anak;
Mengingat :
1. Pasal 20, Pasal 20A ayat (1), Pasal 21, Pasal 28B ayat (2), dan Pasal 34
2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak (Lembaran Negara
Tahun 1979 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3143);
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 164/196
150 BPU PKB TINGKAT I KS/M
4. Undang-undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
terhadap Perempuan (Convenon on The Eliminaon of all Forms of Discriminaon
Against Women) (Lembaran Negara Tahun 1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3277);5. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak (Lembaran Negara
Tahun 1997 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3668);
6. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat (Lembaran Negara
Tahun 1997 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3670);
7. Undang-undang Nomor 20 Tahun 1999 tentang Pengesahan ILO Convenon No. 138
Concerning Minimum Age for Admission to Employment (Konvensi ILO mengenai Usia
Minimum untuk Diperbolehkan Bekerja) (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3835);
8. Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara
Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886);9. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Pengesahan ILO Convenon No. 182
Concerning The Prohibion and Immediate Acon for The Eliminaon of The Worst
Forms of Child Labour (Konvensi ILO No. 182 mengenai Pelarangan dan Tindakan
Segera Penghapusan Bentuk-bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak) (Lembaran
Negara Tahun 2000 Nomor 30, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3941);
Dengan persetujuan :
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG PERLINDUNGAN ANAK.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan :
1. Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak
yang masih dalam kandungan.
2. Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan
hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berparsipasi, secara opmalsesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
3. Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau
suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga
sedarah dalam garis lurus ke atas atau ke bawah sampai dengan derajat kega.
4. Orang tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau ayah dan/atau ibu ri, atau ayah
dan/atau ibu angkat.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 165/196
151R K J M D A N R K A S / M
5. Wali adalah orang atau badan yang dalam kenyataannya menjalankan kekuasaan asuh
sebagai orang tua terhadap anak.
6. Anak terlantar adalah anak yang dak terpenuhi kebutuhannya secara wajar, baik
sik, mental, spiritual, maupun sosial.7. Anak yang menyandang cacat adalah anak yang mengalami hambatan sik dan/atau
mental sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya secara wajar.
8. Anak yang memiliki keunggulan adalah anak yang mempunyai kecerdasan luar biasa,
atau memiliki potensi dan/atau bakat ismewa.
9. Anak angkat adalah anak yang haknya dialihkan dari lingkungan kekuasaan keluarga
orang tua, wali yang sah, atau orang lain yang bertanggung jawab atas perawatan,
pendidikan, dan membesarkan anak tersebut, ke dalam lingkungan keluarga orang tua
angkatnya berdasarkan putusan atau penetapan pengadilan.
10. Anak asuh adalah anak yang diasuh oleh seseorang atau lembaga, untuk diberikan
bimbingan, pemeliharaan, perawatan, pendidikan, dan kesehatan, karena orangtuanya atau salah satu orang tuanya dak mampu menjamin tumbuh kembang anak
secara wajar.
11. Kuasa asuh adalah kekuasaan orang tua untuk mengasuh, mendidik, memelihara,
membina, melindungi, dan menumbuhkembangkan anak sesuai dengan agama yang
dianutnya dan kemampuan, bakat, serta minatnya.
12. Hak anak adalah bagian dari hak asasi manusia yang wajib dijamin, dilindungi, dan
dipenuhi oleh orang tua, keluarga, masyarakat, pemerintah, dan negara.
13. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok, dan organisasi sosial dan/
atau organisasi kemasyarakatan.
14. Pendamping adalah pekerja sosial yang mempunyai kompetensi profesional dalam
bidangnya.
15. Perlindungan khusus adalah perlindungan yang diberikan kepada anak dalam situasi
darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan
terisolasi, anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, anak yang
diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoka, alkohol,
psikotropika, dan zat adikf lainnya (napza), anak korban penculikan, penjualan,
perdagangan, anak korban kekerasan baik sik dan/atau mental, anak yang
menyandang cacat, dan anak korban perlakuan salah dan penelantaran.
16. Seap orang adalah orang perseorangan atau korporasi.
17. Pemerintah adalah Pemerintah yang melipu Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Daerah.
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
Penyelenggaraan perlindungan anak berasaskan Pancasila dan berlandaskan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta prinsip-prinsip dasar
Konvensi Hak-Hak Anak melipu :
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 166/196
152 BPU PKB TINGKAT I KS/M
a. non diskriminasi;
b. kepenngan yang terbaik bagi anak;
c. hak untuk hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan; dan
d. penghargaan terhadap pendapat anak.
Pasal 3
Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak-hak anak agar dapat
hidup, tumbuh, berkembang, dan berparsipasi secara opmal sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,
demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANAK
Pasal 4
Seap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berparsipasi secara
wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan
dari kekerasan dan diskriminasi.
Pasal 5
Seap anak berhak atas suatu nama sebagai identas diri dan status kewarganegaraan.
Pasal 6
Seap anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berpikir, dan berekspresi sesuai
dengan ngkat kecerdasan dan usianya, dalam bimbingan orang tua.
Pasal 7
1) Seap anak berhak untuk mengetahui orang tuanya, dibesarkan, dan diasuh oleh
orang tuanya sendiri.
2) Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya dak dapat menjamin tumbuh kembanganak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak diasuh atau
diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 8
Seap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan
kebutuhan sik, mental, spiritual, dan sosial.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 167/196
153R K J M D A N R K A S / M
Pasal 9
1) Seap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka
pengembangan pribadinya dan ngkat kecerdasannya sesuai dengan minat danbakatnya.
2) Selain hak anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), khusus bagi anak yang
menyandang cacat juga berhak memperoleh pendidikan luar biasa, sedangkan bagi
anak yang memiliki keunggulan juga berhak mendapatkan pendidikan khusus.
Pasal 10
Seap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari,
dan memberikan informasi sesuai dengan ngkat kecerdasan dan usianya demi
pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan.
Pasal 11
Seap anak berhak untuk berisrahat dan memanfaatkan waktu luang, bergaul dengan
anak yang sebaya, bermain, berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan
ngkat kecerdasannya demi pengembangan diri.
Pasal 12
Seap anak yang menyandang cacat berhak memperoleh rehabilitasi, bantuan sosial,
dan pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial.
Pasal 13
1) Seap anak selama dalam pengasuhan orang tua, wali, atau pihak lain mana pun yang
bertanggung jawab atas pengasuhan, berhak mendapat perlindungan dari perlakuan:
a. diskriminasi;
b. eksploitasi, baik ekonomi maupun seksual;
c. penelantaran;
d. kekejaman, kekerasan, dan penganiayaan;
e. kedakadilan; danf. perlakuan salah lainnya.
2) Dalam hal orang tua, wali atau pengasuh anak melakukan segala bentuk perlakuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pelaku dikenakan pemberatan hukuman.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 168/196
154 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Pasal 14
Seap anak berhak untuk diasuh oleh orang tuanya sendiri, kecuali jika ada alasan
dan/atau aturan hukum yang sah menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demikepenngan terbaik bagi anak dan merupakan permbangan terakhir.
Pasal 15
Seap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari :
a. penyalahgunaan dalam kegiatan polik;
b. pelibatan dalam sengketa bersenjata;
c. pelibatan dalam kerusuhan sosial;
d. pelibatan dalam periswa yang mengandung unsur kekerasan;dan
e. pelibatan dalam peperangan.
Pasal 16
1) Seap anak berhak memperoleh perlindungan dari sasaran penganiayaan, penyiksaan,
atau penjatuhan hukuman yang dak manusiawi.
2) Seap anak berhak untuk memperoleh kebebasan sesuai dengan hukum.
3) Penangkapan, penahanan, atau ndak pidana penjara anak hanya dilakukan apabila
sesuai dengan hukum yang berlaku dan hanya dapat dilakukan sebagai upaya terakhir.
Pasal 17
1) Seap anak yang dirampas kebebasannya berhak untuk :
a. mendapatkan perlakuan secara manusiawi dan penempatannya dipisahkan dari
orang dewasa;
b. memperoleh bantuan hukum atau bantuan lainnya secara efekf dalam seap
tahapan upaya hukum yang berlaku; dan
c. membela diri dan memperoleh keadilan di depan pengadilan anak yang objekf
dan dak memihak dalam sidang tertutup untuk umum.
2) Seap anak yang menjadi korban atau pelaku kekerasan seksual atau yang berhadapan
dengan hukum berhak dirahasiakan.
Pasal 18
Seap anak yang menjadi korban atau pelaku ndak pidana berhak mendapatkan
bantuan hukum dan bantuan lainnya.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 169/196
155R K J M D A N R K A S / M
Pasal 19
Seap anak berkewajiban untuk :
a. menghorma orang tua, wali, dan guru;b. mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi teman;
c. mencintai tanah air, bangsa, dan negara;
d. menunaikan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya; dan
e. melaksanakan eka dan akhlak yang mulia.
BAB IV
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 20
Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung
jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.
Bagian Kedua
Kewajiban dan Tanggung Jawab
Negara dan Pemerintah
Pasal 21
Negara dan pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab menghorma dan
menjamin hak asasi seap anak tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis
kelamin, etnik, budaya dan bahasa, status hukum anak, urutan kelahiran anak, dan
kondisi sik dan/atau mental.
Pasal 22
Negara dan pemerintah berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan dukungan
sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan perlindungan anak.
Pasal 23
1) Negara dan pemerintah menjamin perlindungan, pemeliharaan, dan kesejahteraan
anak dengan memperhakan hak dan kewajiban orang tua, wali, atau orang lain yang
secara hukum bertanggung jawab terhadap anak.
2) Negara dan pemerintah mengawasi penyelenggaraan perlindungan anak.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 170/196
156 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Pasal 24
Negara dan pemerintah menjamin anak untuk mempergunakan haknya dalam
menyampaikan pendapat sesuai dengan usia dan ngkat kecerdasan anak.
Bagian Kega
Kewajiban dan Tanggung Jawab Masyarakat
Pasal 25
Kewajiban dan tanggung jawab masyarakat terhadap perlindungan anak dilaksanakan
melalui kegiatan peran masyarakat dalam penyelenggaraan perlindungan anak.
Bagian KeempatKewajiban dan Tanggung Jawab
Keluarga dan Orang Tua
Pasal 26
1) Orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab untuk:
a. mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak;
b. menumbuhkembangkan anak sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minatnya;dan
c. mencegah terjadinya perkawinan pada usia anak-anak.
2) Dalam hal orang tua dak ada, atau dak diketahui keberadaannya, atau karena
suatu sebab, dak dapat melaksanakan kewajiban dan tanggung jawabnya, maka
kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat beralih
kepada keluarga, yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB V
KEDUDUKAN ANAK
Bagian Kesatu
Identas Anak
Pasal 27
1) Identas diri seap anak harus diberikan sejak kelahirannya.
2) Identas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dituangkan dalam akta kelahiran.
3) Pembuatan akta kelahiran didasarkan pada surat keterangan dari orang yang
menyaksikan dan/atau membantu proses kelahiran.
4) Dalam hal anak yang proses kelahirannya dak diketahui, dan orang tuanya dak
diketahui keberadaannya, pembuatan akta kelahiran untuk anak tersebut didasarkan
pada keterangan orang yang menemukannya.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 171/196
157R K J M D A N R K A S / M
Pasal 28
1) Pembuatan akta kelahiran menjadi tanggung jawab pemerintah yang dalam
pelaksanaannya diselenggarakan serendah-rendahnya pada ngkat kelurahan/desa.2) Pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus diberikan
paling lambat 30 (ga puluh) hari terhitung sejak tanggal diajukannya permohonan.
3) Pembuatan akta kelahiran sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dak dikenai biaya.
4) Ketentuan mengenai tata cara dan syarat-syarat pembuatan akta kelahiran sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1), diatur dengan peraturan perundang-undangan.
Bagian Kedua
Anak yang Dilahirkan dari
Perkawinan Campuran
Pasal 29
1) Jika terjadi perkawinan campuran antara warga negara Republik Indonesia dan warga
negara asing, anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut berhak memperoleh
kewarganegaraan dari ayah atau ibunya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
2) Dalam hal terjadi perceraian dari perkawinan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
anak berhak untuk memilih atau berdasarkan putusan pengadilan, berada dalam
pengasuhan salah satu dari kedua orang tuanya.
3) Dalam hal terjadi perceraian sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), sedangkan
anak belum mampu menentukan pilihan dan ibunya berkewarganegaraan Republik
Indonesia, demi kepenngan terbaik anak atau atas permohonan ibunya, pemerintah
berkewajiban mengurus status kewarganegaraan Republik Indonesia bagi anak
tersebut.
BAB VI
KUASA ASUH
Pasal 30
1) Dalam hal orang tua sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, melalaikan kewajibannya,terhadapnya dapat dilakukan ndakan pengawasan atau kuasa asuh orang tua dapat
dicabut.
2) Tindakan pengawasan terhadap orang tua atau pencabutan kuasa asuh sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui penetapan pengadilan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 172/196
158 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Pasal 31
1) Salah satu orang tua, saudara kandung, atau keluarga sampai derajat kega, dapat
mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mendapatkan penetapan pengadilantentang pencabutan kuasa asuh orang tua atau melakukan ndakan pengawasan
apabila terdapat alasan yang kuat untuk itu.
2) Apabila salah satu orang tua, saudara kandung, atau keluarga sampai dengan derajat
kega, dak dapat melaksanakan fungsinya, maka pencabutan kuasa asuh orang
tua sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat juga diajukan oleh pejabat yang
berwenang atau lembaga lain yang mempunyai kewenangan untuk itu.
3) Penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam ayat dapat menunjuk orang
perseorangan atau lembaga pemerintah/masyarakat untuk menjadi wali bagi yang
bersangkutan.
4) Perseorangan yang melaksanakan pengasuhan anak sebagaimana dimaksud dalamayat (3) harus seagama dengan agama yang dianut anak yang akan diasuhnya.
Pasal 32
Penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (3) sekurang-
kurangnya memuat ketentuan :
a. dak memutuskan hubungan darah antara anak dan orang tua kandungnya;
b. dak menghilangkan kewajiban orang tuanya untuk membiayai hidup anaknya; dan
c. batas waktu pencabutan.
BAB VIIPERWALIAN
Pasal 33
1) Dalam hal orang tua anak dak cakap melakukan perbuatan hukum, atau dak
diketahui tempat nggal atau keberadaannya, maka seseorang atau badan hukum
yang memenuhi persyaratan dapat ditunjuk sebagai wali dari anak yang bersangkutan.
2) Untuk menjadi wali anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui
penetapan pengadilan.
3) Wali yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) agamanya harus sama dengan agama yang dianut anak.
4) Untuk kepenngan anak, wali sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) wajib mengelola
harta milik anak yang bersangkutan.
5) Ketentuan mengenai syarat dan tata cara penunjukan wali sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan
6) Peraturan Pemerintah.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 173/196
159R K J M D A N R K A S / M
Pasal 34
Wali yang ditunjuk berdasarkan penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 33, dapat mewakili anak untuk melakukan perbuatan hukum, baik di dalam maupundi luar pengadilan untuk kepenngan yang terbaik bagi anak.
Pasal 35
1) Dalam hal anak belum mendapat penetapan pengadilan mengenai wali, maka harta
kekayaan anak tersebut dapat diurus oleh Balai Harta Peninggalan atau lembaga lain
yang mempunyai kewenangan untuk itu.
2) Balai Harta Peninggalan atau lembaga lain sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
berndak sebagai wali pengawas untuk mewakili kepenngan anak.
3) Pengurusan harta sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) harus mendapatpenetapan
Pasal 36
1) Dalam hal wali yang ditunjuk ternyata di kemudian hari dak cakap melakukan
perbuatan hukum atau menyalahgunakan kekuasaannya sebagai wali, maka status
perwaliannya dicabut dan ditunjuk orang lain sebagai wali melalui penetapan
pengadilan.
2) Dalam hal wali meninggal dunia, ditunjuk orang lain sebagai wali melalui penetapan
pengadilan.
BAB VIII
PENGASUHAN DAN PENGANGKATAN ANAK
Bagian Kesatu
Pengasuhan Anak
Pasal 37
1) Pengasuhan anak ditujukan kepada anak yang orang tuanya dak dapat menjamin
tumbuh kembang anaknya secara wajar, baik sik, mental, spiritual, maupun sosial.
2) Pengasuhan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh lembaga yangmempunyai kewenangan untuk itu.
3) Dalam hal lembaga sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) berlandaskan agama, anak
yang diasuh harus yang seagama dengan agama yang menjadi landasan lembaga yang
bersangkutan.
4) Dalam hal pengasuhan anak dilakukan oleh lembaga yang dak berlandaskan agama,
maka pelaksanaan pengasuhan anak harus memperhakan agama yang dianut anak
yang bersangkutan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 174/196
160 BPU PKB TINGKAT I KS/M
5) Pengasuhan anak oleh lembaga dapat dilakukan di dalam atau di luar Pan Sosial.
6) Perseorangan yang ingin berparsipasi dapat melalui lembagalembaga sebagaimana
dimaksud dalam ayat (3), ayat (4), dan ayat (5).
Pasal 38
1) Pengasuhan anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, dilaksanakan tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, jenis kelamin, etnik, budaya dan bahasa,
status hukum anak, urutan kelahiran anak, dan kondisi sik dan/atau mental.
2) Pengasuhan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan
melalui kegiatan bimbingan, pemeliharaan, perawatan, dan pendidikan secara
berkesinambungan, serta dengan memberikan bantuan biaya dan/atau fasilitas lain,
untuk menjamin tumbuh kembang anak secara opmal, baik sik, mental, spiritual
maupun sosial, tanpa mempengaruhi agama yang dianut anak.
Bagian Kedua
Pengangkatan Anak
Pasal 39
1) Pengangkatan anak hanya dapat dilakukan untuk kepenngan yang terbaik bagi
anak dan dilakukan berdasarkan adat kebiasaan setempat dan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
2) Pengangkatan anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dak memutuskan
hubungan darah antara anak yang diangkat dan orang tua kandungnya.
3) Calon orang tua angkat harus seagama dengan agama yang dianut oleh calon anak
angkat.
4) Pengangkatan anak oleh warga negara asing hanya dapat dilakukan sebagai upaya
terakhir.
5) Dalam hal asal usul anak dak diketahui, maka agama anak disesuaikan dengan
agama mayoritas penduduk setempat.
Pasal 40
1) Orang tua angkat wajib memberitahukan kepada anak angkatnya mengenai asalusulnya dan orang tua kandungnya.
2) Pemberitahuan asal usul dan orang tua kandungnya sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan dengan memperhakan kesiapan anak yang bersangkutan.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 175/196
161R K J M D A N R K A S / M
Pasal 41
1) Pemerintah dan masyarakat melakukan bimbingan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan pengangkatan anak.2) Ketentuan mengenai bimbingan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah.
BAB IX
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN
Bagian Kesatu
Agama
Pasal 42
1) Seap anak mendapat perlindungan untuk beribadah menurut agamanya.
2) Sebelum anak dapat menentukan pilihannya, agama yang dipeluk anak mengiku
agama orang tuanya.
Pasal 43
1) Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, orang tua, wali, dan lembaga sosial
menjamin perlindungan anak dalam memeluk agamanya.
2) Perlindungan anak dalam memeluk agamanya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
melipu pembinaan, pembimbingan, dan pengamalan ajaran agama bagi anak.
Bagian Kedua
Kesehatan
Pasal 44
1) Pemerintah wajib menyediakan fasilitas dan menyeleng-garakan upaya kesehatan
yang komprehensif bagi anak, agar seap anak memperoleh derajat kesehatan yang
opmal sejak dalam kandungan.
2) Penyediaan fasilitas dan penyelenggaraan upaya kesehatan secara komprehensif
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) didukung oleh peran serta masyarakat.3) Upaya kesehatan yang komprehensif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) melipu
upaya promof, prevenf, kuraf, dan rehabilitaf, baik untuk pelayanan kesehatan
dasar maupun rujukan.
4) Upaya kesehatan yang komprehensif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
diselenggarakan secara cumacuma bagi keluarga yang dak mampu.
5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan
ayat (4) disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 176/196
162 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Pasal 45
1) Orang tua dan keluarga bertanggung jawab menjaga kesehatan anak dan merawat
anak sejak dalam kandungan.2) Dalam hal orang tua dan keluarga yang dak mampu melaksanakan tang?gung jawab
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), maka pemerintah wajib memenuhinya.
3) Kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), pelaksanaannya dilakukan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 46
Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib mengusahakan agar anak yang lahir
terhindar dari penyakit yang mengancam kelangsungan hidup dan/atau menimbulkan
kecacatan.
Pasal 47
1) Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib melindungi anak dari upaya
transplantasi organ tubuhnya untuk pihak lain.
2) Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib melindungi anak dari perbuatan:
a. pengambilan organ tubuh anak dan/atau jaringan tubuh anak tanpa memperhakan
kesehatan anak;
b. jual beli organ dan/atau jaringan tubuh anak; dan penelian kesehatan yang
menggunakan anak sebagai objek penelian tanpa seizin orang tua dan dak
mengutamakan kepenngan yang terbaik bagi anak.
Bagian Kega
Pendidikan
Pasal 48
Pemerintah wajib menyelenggarakan pendidikan dasar minimal 9 (sembilan) tahun
untuk semua anak.
Pasal 49
Negara, pemerintah, keluarga, dan orang tua wajib memberikan kesempatan yang
seluas-luasnya kepada anak untuk memperoleh pendidikan.
Pasal 50
Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 diarahkan pada :
a. pengembangan sikap dan kemam?puan kepribadian anak, bakat, kemampuan mental
dan sik sampai mencapai potensi mereka yang opmal;
b. pengembangan penghormatan atas hak asasi manusia dan kebebasan asasi;
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 177/196
163R K J M D A N R K A S / M
c. pengembangan rasa hormat terha?dap orang tua, identas budaya, bahasa dan nilai-
nilainya sendiri, nilai-nilai nasional di mana anak bertempat nggal, dari mana anak
berasal, dan peradaban-peradaban yang berbeda-beda dari peradaban sendiri;
d. persiapan anak untuk kehidupan yang bertanggung jawab; dane. pengembangan rasa hormat dan cinta terhadap lingkungan hidup.
Pasal 51
Anak yang menyandang cacat sik dan/atau mental diberikan kesempatan yang sama
dan aksesibilitas untuk memperoleh pendidikan biasa dan pendidikan luar biasa.
Pasal 52
Anak yang memiliki keunggulan diberikan kesempatan dan aksesibilitas untukmemperoleh pendidikan khusus.
Pasal 53
1) Pemerintah bertanggung jawab untuk memberikan biaya pendidikan dan/atau
bantuan cuma-cuma atau pelayanan khusus bagi anak dari keluarga kurang mampu,
anak terlantar, dan anak yang bertempat nggal di daerah terpencil.
2) Pertanggungjawaban pemerintah sebagaimana dimaksud dalam ayat termasuk pula
mendorong masyarakat untuk berperan akf.
Pasal 54
Anak di dalam dan di lingkungan sekolah wajib dilindungi dari ndakan kekerasan yang
dilakukan oleh guru, pengelola sekolah atau temantemannya di dalam sekolah yang
bersangkutan, atau lembaga pendidikan lainnya.
Bagian Keempat
Sosial
Pasal 55
1) Pemerintah wajib menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan anak terlantar,
baik dalam lembaga maupun di luar lembaga.
2) Penyelenggaraan pemeliharaan sebagaimana dimaksud dalam ayat dapat dilakukan
oleh lembaga masyarakat.
3) Untuk menyelenggarakan pemeli?ha?raan dan perawatan anak terlantar, lembaga
pemerintah dan lembaga masyarakat, sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), dapat
mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 178/196
164 BPU PKB TINGKAT I KS/M
4) Dalam hal penyelenggaraan pemeliharaan dan perawatan sebagaimana dimaksud
dalam ayat (3), pengawasannya dilakukan oleh Menteri Sosial.
Pasal 56
1) Pemerintah dalam menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan wajib
mengupayakan dan membantu anak, agar anak dapat:
a. berparsipasi;
b. bebas menyatakan pendapat dan berpikir sesuai dengan ha nurani dan
agamanya;
c. bebas menerima informasi lisan atau tertulis sesuai dengan tahapan usia dan
perkembangan anak;
d. bebas berserikat dan berkumpul;
e. bebas berisrahat, bermain, berekreasi, berkreasi, dan berkarya seni budaya;dan
f. memperoleh sarana bermain yang memenuhi syarat kesehatan dan keselamatan.
2) Upaya sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dikembangkan dan disesuaikan dengan
usia, ngkat kemampuan anak, dan lingkungannya agar dak menghambat dan
mengganggu perkembangan anak.
Pasal 57
Dalam hal anak terlantar karena suatu sebab orang tuanya melalaikan kewajibannya,
maka lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55, keluarga, atau pejabat yang
berwenang dapat mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menetapkan anak
sebagai anak terlantar.
Pasal 58
1) Penetapan pengadilan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 sekaligus menetapkan
tempat penampungan, pemeliharaan, dan perawatan anak terlantar yang
bersangkutan.
2) Pemerintah atau lembaga yang diberi wewenang wajib menyediakan tempat
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Bagian Kelima
Perlindungan Khusus
Pasal 59
Pemerintah dan lembaga negara lainnya berkewajiban dan bertanggung jawab
untuk memberikan perlindungan khusus kepada anak dalam situasi darurat, anak
yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak
tereksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 179/196
165R K J M D A N R K A S / M
menjadi korban penyalahgunaan narkoka, alkohol, psikotropika, dan zat adikf lainnya
(napza), anak korban penculikan, penjualan dan perdagangan, anak korban kekerasan
baik sik dan/atau mental, anak yang menyandang cacat, dan anak korban perlakuan
salah dan penelantaran.
Pasal 60
Anak dalam situasi darurat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 terdiri atas :
a. anak yang menjadi pengungsi;
b. anak korban kerusuhan;
c. anak korban bencana alam; dan
d. anak dalam situasi konik bersenjata.
Pasal 61
Perlindungan khusus bagi anak yang menjadi pengungsi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 60 huruf a dilaksanakan sesuai dengan ketentuan hukum humaniter.
Pasal 62
Perlindungan khusus bagi anak korban kerusuhan, korban bencana, dan anak dalam
situasi konik bersenjata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 huruf b, huruf c, dan
huruf d, dilaksanakan melalui :
a. pemenuhan kebutuhan dasar yang terdiri atas pangan, sandang, pemukiman,
pendidikan, kesehatan, belajar dan berekreasi, jaminan keamanan, dan persamaan
perlakuan; dan
b. pemenuhan kebutuhan khusus bagi anak yang menyandang cacat dan anak yang
mengalami gangguan psikososial.
Pasal 63
Seap orang dilarang merekrut atau memperalat anak untuk kepenngan militer dan/
atau lainnya dan membiarkan anak tanpa perlindungan jiwa.
Pasal 64
1) Perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59 melipu anak yang berkonik dengan hukum dan anak
korban ndak pidana, merupakan kewajiban dan tanggung jawab pemerintah dan
masyarakat.
2) Perlindungan khusus bagi anak yang berhadapan dengan hukum sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan melalui :
a. perlakuan atas anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan hak-hak anak;
b. penyediaan petugas pendamping khusus anak sejak dini;
c. penyediaan sarana dan prasarana khusus;
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 180/196
166 BPU PKB TINGKAT I KS/M
d. penjatuhan sanksi yang tepat untuk kepenngan yang terbaik bagi anak;
e. pemantauan dan pencatatan terus menerus terhadap perkembangan anak yang
berhadapan dengan hukum;
f. pemberian jaminan untuk mempertahankan hubungan dengan orang tua ataukeluarga; dan
g. perlindungan dari pemberitaan identas melalui media massa dan untuk
menghindari labelisasi.
3) Perlindungan khusus bagi anak yang menjadi korban ndak pidana sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan melalui :
a. upaya rehabilitasi, baik dalam lembaga maupun di luar lembaga;
b. upaya perlindungan dari pemberitaan identas melalui media massa dan untuk
menghindari labelisasi;
c. pemberian jaminan keselamatan bagi saksi korban dan saksi ahli, baik sik,
mental, maupun sosial; dand. pemberian aksesibilitas untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan
perkara.
Pasal 65
1) Perlindungan khusus bagi anak dari kelompok minoritas dan terisolasi sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59 dilakukan melalui penyediaan prasarana dan sarana untuk
dapat menikma budayanya sendiri, mengakui dan melaksanakan ajaran agamanya
sendiri, dan menggunakan bahasanya sendiri.
2) Seap orang dilarang menghalang-halangi anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
untuk menikma budayanya sendiri, mengakui dan melaksanakan ajaran agamanya,
dan menggunakan bahasanya sendiri tanpa mengabaikan akses pembangunan
masyarakat dan budaya.
Pasal 66
1) Perlindungan khusus bagi anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 merupakan kewajiban dan tanggung jawab
pemerintah dan masyarakat.
2) Perlindungan khusus bagi anak yang dieksploitasi sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dilakukan melalui :a. penyebarluasan dan/atau sosialisasi ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan perlindungan anak yang dieksploitasi secara ekonomi
dan/atau seksual;
b. pemantauan, pelaporan, dan pemberian sanksi; dan
c. pelibatan berbagai instansi pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, lembaga
swadaya masyarakat, dan masyarakat dalam penghapusan eksploitasi terhadap
anak secara ekonomi dan/atau seksual.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 181/196
167R K J M D A N R K A S / M
3) Seap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan,
atau turut serta melakukan eksploitasi terhadap anak sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1).
Pasal 67
1) Perlindungan khusus bagi anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkoka,
alkohol, psikotropika, dan zat adikf lainnya (napza) sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 59, dan terlibat dalam produksi dan distribusinya, dilakukan melalui upaya
pengawasan, pencegahan, perawatan, dan rehabilitasi oleh pemerintah dan
masyarakat.
2) Seap orang dilarang dengan sengaja menempatkan, membiarkan, melibatkan,
menyuruh melibatkan anak dalam penyalahgunaan, produksi dan distribusi napza
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 68
1) Perlindungan khusus bagi anak korban penculikan, penjualan, dan perdagangan
anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 dilakukan melalui upaya pengawasan,
perlindungan, pencegahan, perawatan, dan rehabilitasi oleh pemerintah dan
masyarakat.
2) Seap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan,
atau turut serta melakukan penculikan, penjualan, atau perdagangan sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 69
1) Perlindungan khusus bagi anak korban kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
59 melipu kekerasan sik, psikis, dan seksual dilakukan melalui upaya:
a. penyebarluasan dan sosialisasi ketentuan peraturan perundangundangan yang
melindungi anak korban ndak kekerasan; dan
b. pemantauan, pelaporan, dan pemberian sanksi.
2) Seap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh melakukan,
atau turut serta melakukan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).
Pasal 70
1) Perlindungan khusus bagi anak yang menyandang cacat sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 59 dilakukan melalui upaya:
a. perlakuan anak secara manusiawi sesuai dengan martabat dan hak anak;
b. pemenuhan kebutuhan-kebutuhan khusus; dan
c. memperoleh perlakuan yang sama dengan anak lainnya untuk mencapai integrasi
sosial sepenuh mungkin dan pengembangan individu.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 182/196
168 BPU PKB TINGKAT I KS/M
2) Seap orang dilarang memperlakukan anak dengan mengabaikan pandangan mereka
secara diskriminaf, termasuk labelisasi dan penyetaraan dalam pendidikan bagi anak-
anak yang menyandang cacat.
Pasal 71
1) Perlindungan khusus bagi anak korban perlakuan salah dan penelantaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 59 dilakukan melalui pengawasan, pencegahan, perawatan,
dan rehabilitasi oleh pemerintah dan masyarakat.
2) Seap orang dilarang menempatkan, membiarkan, melibatkan, menyuruh melibatkan
anak dalam situasi perlakuan salah, dan penelantaran sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1).
BAB XPERAN MASYARAKAT
Pasal 72
1) Masyarakat berhak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk berperan dalam
perlindungan anak.
2) Peran masyarakat sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan oleh orang
perseorangan, lembaga perlindungan anak, lembaga sosial kemasyarakatan, lembaga
swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, lembaga keagamaan, badan usaha, dan
media massa.
Pasal 73
Peran masyarakat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
BAB XI
KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA
Pasal 74
Dalam rangka meningkatkan efekvitas penyelenggaraan perlindungan anak, dengan
undang-undang ini dibentuk Komisi Perlindungan Anak Indonesia yang bersifat
independen.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 183/196
169R K J M D A N R K A S / M
Pasal 75
1) Keanggotaan Komisi Perlindungan Anak Indonesia terdiri dari 1 (satu) orang ketua, 2
(dua) orang wakil ketua, 1 (satu) orang sekretaris, dan 5 (lima) orang anggota.2) Keanggotaan Komisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) terdiri dari unsur
pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi sosial, organisasi
kemasyarakatan, organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat, dunia usaha, dan
kelompok masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak.
3) Keanggotaan Komisi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) diangkat dan
diberhenkan oleh Presiden setelah mendapat permbangan Dewan Perwakilan
Rakyat Republik Indonesia, untuk masa jabatan 3 (ga) tahun, dan dapat diangkat
kembali untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai kelengkapan organisasi, mekanisme kerja, dan
pembiayaan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.
Pasal 76
Komisi Perlindungan Anak Indonesia bertugas :
a. melakukan sosialisasi seluruh ketentuan peraturan perundangundangan yang
berkaitan dengan perlindungan anak, mengumpulkan data dan informasi, menerima
pengaduan masyarakat, melakukan penelaahan, pemantauan, evaluasi, dan
pengawasan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak;
b. memberikan laporan, saran, masukan, dan permbangan kepada Presiden dalam
rangka perlindungan anak.
BAB XII
KETENTUAN PIDANA
Pasal 77
Seap orang yang dengan sengaja melakukan ndakan :
a. diskriminasi terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami kerugian, baik
materiil maupun moril sehingga menghambat fungsi sosialnya; atau
b. penelantaran terhadap anak yang mengakibatkan anak mengalami sakit atau
penderitaan, baik sik, mental, maupun sosial,c. dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 78
Seap orang yang mengetahui dan sengaja membiarkan anak dalam situasi darurat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60, anak yang berhadapan dengan hukum, anak
dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak yang tereksploitasi secara ekonomi dan/
atau seksual, anak yang diperdagangkan, anak yang menjadi korban penyalahgunaan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 184/196
170 BPU PKB TINGKAT I KS/M
narkoka, alkohol, psikotropika, dan zat adikf lainnya (napza), anak korban penculikan,
anak korban perdagangan, atau anak korban kekerasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 59, padahal anak tersebut memerlukan pertolongan dan harus dibantu, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 79
Seap orang yang melakukan pengangkatan anak yang bertentangan dengan ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4), dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 80
1) Seap orang yang melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau
penganiayaan terhadap anak, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (ga)
tahun 6 (enam) bulan dan/atau denda paling banyak Rp 72.000.000,00 (tujuh puluh
dua juta rupiah).
2) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) luka berat, maka pelaku
dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling
banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
3) Dalam hal anak sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) ma, maka pelaku dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak
Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
4) Pidana ditambah seperga dari ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),
ayat (2), dan ayat (3) apabila yang melakukan penganiayaan tersebut orang tuanya.
Pasal 81
1) Seap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan
memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (ga)
tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (ga ratus juta rupiah) dan paling
sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).2) Ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berlaku pula bagi seap
orang yang dengan sengaja melakukan pu muslihat, serangkaian kebohongan, atau
membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain.
Pasal 82
Seap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,
memaksa, melakukan pu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak
untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, dipidana dengan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 185/196
171R K J M D A N R K A S / M
pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat 3 (ga) tahun dan
denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (ga ratus juta rupiah) dan paling sedikit Rp
60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).
Pasal 83
Seap orang yang memperdagangkan, menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri
atau untuk dijual, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan
paling singkat 3 (ga) tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 (ga ratus juta
rupiah) dan paling sedikit Rp 60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah).
Pasal 84
Seap orang yang secara melawan hukum melakukan transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh anak untuk pihak lain dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri
atau orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Pasal 85
1) Seap orang yang melakukan jual beli organ tubuh dan/atau jaringan tubuh anak
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 300.000.000,00 (ga ratus juta rupiah).
2) Seap orang yang secara melawan hukum melakukan pengambilan organ tubuh dan/
atau jaringan tubuh anak tanpa memperhakan kesehatan anak, atau penelian
kesehatan yang menggunakan anak sebagai objek penelian tanpa seizin orang tua
atau dak mengutamakan kepenngan yang terbaik bagi anak, dipidana dengan
pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
Pasal 86
Seap orang yang dengan sengaja menggunakan pu muslihat, rangkaian kebohongan,
atau membujuk anak untuk memilih agama lain bukan atas kemauannya sendiri, padahal
diketahui atau patut diduga bahwa anak tersebut belum berakal dan belum bertanggung jawab sesuai dengan agama yang dianutnya dipidana dengan pidana penjara paling lama
5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 87
Seap orang yang secara melawan hukum merekrut atau memperalat anak untuk
kepenngan militer sebagaimana dimaksud dalam Pasal 63 atau penyalahgunaan
dalam kegiatan polik atau pelibatan dalam sengketa bersenjata atau pelibatan dalam
kerusuhan sosial atau pelibatan dalam periswa yang mengandung unsur kekerasan
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 186/196
172 BPU PKB TINGKAT I KS/M
atau pelibatan dalam peperangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 dipidana
dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp
100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Pasal 88
Seap orang yang mengeksploitasi ekonomi atau seksual anak dengan maksud untuk
menguntungkan diri sendiri atau orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama
10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta
rupiah).
Pasal 89
1) Seap orang yang dengan sengaja menempatkan, membiarkan, melibatkan, menyuruh
melibatkan anak dalam penyalahgunaan, produksi atau distribusi narkoka dan/ataupsikotropika dipidana dengan pidana ma atau pidana penjara seumur hidup atau
pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana penjara paling singkat 5
(lima) tahun dan denda paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dan
paling sedikit Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
2) Seap orang yang dengan sengaja menempatkan, membiarkan, melibatkan, menyuruh
melibatkan anak dalam penyalahgunaan, produksi, atau distribusi alkohol dan zat
adikf lainnya dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan
paling singkat 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp 200.000.000,00 (dua ratus
juta rupiah) dan denda paling sedikit Rp 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah).
Pasal 90
1) Dalam hal ndak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77, Pasal 78, Pasal 79,
Pasal 80, Pasal 81, Pasal 82, Pasal 83, Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86, Pasal 87, Pasal
88, dan Pasal 89 dilakukan oleh korporasi, maka pidana dapat dijatuhkan kepada
pengurus dan/atau korporasinya.
2) Pidana yang dijatuhkan kepada korporasi hanya pidana denda dengan ketentuan
pidana denda yang dijatuhkan ditambah 1/3 (seperga) pidana denda masing-masing
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)
BAB XIIIKETENTUAN PERALIHAN
Pasal 91
Pada saat berlakunya undang-undang ini, semua peraturan perundangundangan yang
berkaitan dengan perlindungan anak yang sudah ada dinyatakan tetap berlaku sepanjang
dak bertentangan dengan undangundang ini.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 187/196
173R K J M D A N R K A S / M
BAB XIV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 92
Pada saat berlakunya undang-undang ini, paling lama 1 (satu) tahun, Komisi Perlindungan
Anak Indonesia sudah terbentuk.
Pasal 93
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar seap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2002
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
d.
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2002
SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
d.
BAMBANG KESOWO
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2002 NOMOR 109
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI
Kepala Biro Peraturan Perundang-undangan II
Ttd.
Edy Sudibyo
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 188/196
174 BPU PKB TINGKAT I KS/M
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 189/196
175R K J M D A N R K A S / M
PENILAIAN
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 190/196
176 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Penilaian Diri Kepala Sekolah/
MadrasahPETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN DIRI
Saudara diminta untuk melakukan penilaian diri tentang pencapaian kompetensi
Saudara yang ditampilkan melalui ketercapaian dan kedak tercapaian hasil belajar yang
diharapkan. Saudara masih perlu mendiskusikan hasil penilaian diri Saudara dengan
penilai (pengawas sekolah/madrasah).
Isilah nama, unit kerja, alamat, no telepon/HP Saudara dan nama penilai/
pengawas Saudara, serta no telepon/HP-nya.
Berilah tanda centang (√) pada kolom penilaian diri. Apakah hasil belajar yang
diharapkan Sudah Tercapai atau Belum Tercapai, dengan cara, memeriksa
buk-buk hasil pembelajaran yang Saudara miliki.
Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (Sudah
Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa
target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yang
diharapkan sudah tercapai.
Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajarSaudara, ngkat pencapaian target kompetensi, dan hal-hal yang masih harus
Saudara pelajari.
Tanda tanganilah hasil penilaian diri dan diskusikan hasil penilaian diri ini
dengan assessor /pengawas pada saat pelaksanaan In-2. Untuk kasus remidi,
buatlah perjanjian dengan assessor /pengawas agar hal tersebut dapat
diselesaikan dalam rentang waktu dua minggu.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 191/196
177R K J M D A N R K A S / M
Nama BPURencana Kerja Jangkah Menengah dan Rencana Kegiatan dan AnggaranSekolah/Madrasah
Nama KepalaSekolah/Madrasah danTelepon/HP
Nama
PengawasSekolah/Madrasah danTelepon/HP
Unit Kerja danAlamat
TargetKompetensi
Menyusun perencanaan sekolah/ madrasah untuk berbagai ngkatperencanaan. (Permendiknas no.13 tahun 2007, point 2.1)
Hasil Pembelajaran yang Diharapkan
Penilaian Diri (√)Ketercapaian
Target Kompetensi(Kompeten atau
belum Kompeten)Tercapai
BelumTercapai
1. Mengkaji RKJM-RKAS yang adadengan melakukan analisis konteksatau laporan analisis EDS/M
2. Merevisi RKJM-RKAS berdasarkanhasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasilanalisis konteks atau laporan analisisEDS/M
Kolom Komentar
.........................................................,................
Kepala Sekolah/Madrasah
(......................................................)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 192/196
178 BPU PKB TINGKAT I KS/M
Penilaian oleh Pengawas/Assessor
PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN PENILAIAN
Saudara diminta untuk melakukan penilaian terhadap pencapaian kompetensi Kepala
Sekolah/Madrasah yang ditampilkan melalui ketercapaian dan kedaktercapaian hasil
belajar yang diharapkan. Saudara masih perlu mendiskusikan hasil penilaian Saudara
dengan penilaian diri kepala sekolah/madrasah.
Isilah nama kepala sekolah/madrasah, nomor telepon/Hp-nya, unit kerja
serta alamat sekolah/madrasah. Kemudian isilah nama dan nomor telepon/HP Saudara.
Berilah tanda centang (√) pada kolom Penilaian Pengawas. Apakah hasil
belajar yang diharapkan Sudah Tercapai atau Belum Tercapai, dengan cara,
memeriksa buk-buk hasil pembelajaran yang dimiliki kepala sekolah/
madrasah.
Buatlah keputusan terhadap ketercapaian Target Kompetensi (Sudah
Kompeten atau Belum Kompeten). Saudara dapat memutuskan bahwa
target kompetensi sudah dicapai, jika dan hanya jika semua hasil belajar yangdiharapkan sudah tercapai.
Dalam kolom komentar, buatlah penjelasan umum tentang hasil belajar
kepala sekolah/madrasah, ngkat pencapain target kompetensi, dan hal-hal
yang masih harus dipelajari.
Diskusikanlah hasil penilaian dengan kepala sekolah/madrasah pada saat
pelaksanaan In-2. Untuk kasus remidi, buatlah perjanjian dengan kepala
sekolah/madrasah agar hal tersebut dapat diselesaikan dalam rentang waktu
dua minggu. Tanda tanganilah hasil penilaian Saudara.
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 193/196
179R K J M D A N R K A S / M
Nama BPURencana Kerja Jangkah Menengah dan Rencana Kegiatan dan AnggaranSekolah/Madrasah
Nama KepalaSekolah/Madrasah danTelepon/HP
Nama
PengawasSekolah/Madrasah danTelepon/HP
Unit Kerja danAlamat
TargetKompetensi
Menyusun perencanaan sekolah/ madrasah untuk berbagai ngkatperencanaan. (Permendiknas no.13 tahun 2007, point 2.1)
Hasil Pembelajaran yang Diharapkan
Penilaian Pengawas (√) KetercapaianTarget Kompetensi
(Kompeten ataubelum Kompeten)
Tercapai BelumTercapai
1. Mengkaji RKJM-RKAS/M yang adadengan melakukan anaiisis konteksatau analisis laporan EDS/M
2. Merevisi RKJM-RKAS/M berdasarkanhasil kajian RKJM-RKAS/M serta hasilanalisis konteks atau analisis laporanEDS/M
(Bersama ini saya menyatakan bahwa, saya telah mengkaji buk-buk sik yangdilampirkan dalam penyelesaian tagihan dan saya menyatakan bahwa nama kepalasekolah/madrasah tersebut di atas)
KOMPETEN/BELUM KOMPETEN*
mencapai hasil yang diharapkan dan target kompetensi
Kolom Komentar
*coret yang dak perlu
.........................................................,................
Pengawas Sekolah/Madrasah
(......................................................)
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 194/196
180 BPU PKB TINGKAT I KS/M
REFERENSI
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Buku Indikator Sekolah Berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan Kemendiknas Ditjen Mandikdasmen Direktorat Pembinaan
SMP
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005
Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Departemen Pendidikan Nasional, 2007. Peraturan Mendiknas No.19 Tahun 2007
Tentang Standar Pengelolaan.
Departemen Pendidikan Nasional, 2010. Buku Petunjuk Teknis penyusunan LaporanAnalisis Konteks tahun 2010 dari Direktorat Pendidikan SMA.
Departemen Pendidikan Naional, 2007. Peraturan Mendiknas No.13 tahun 2007 Tentang
Standar Kepala Sekolah/Madrasah.
Kementerian Pendidikan Nasional. Peraturan Mendiknas No.15 Tahun 2010 Tentang
Standar Pelayanan Minimal.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Buku Petunjuk Teknis RKJM No. 16 Tahun 2010
dari Direktorat Pembinaan SMA.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Panduan Teknis Evaluasi Diri Sekolah dan
Madrasah (EDS/M).
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 195/196
181R K J M D A N R K A S / M
DAFTAR ISTILAH
SINGKATAN/ISTILAH KEPANJANGAN/PENGERTIAN
Bahan Pembelajaran Utama Salah satu bagian dari serangkaian bahan pembelajaran untuk program
pengembangan keprofesian berkelanjutan kepala sekolah/madrasah.
In Service Learning 1 (In-1) Proses belajar bersama para kepala sekolah/madrasah yang dipandu
oleh fasilitator melalui kegiatan tatap muka atau tanpa tatap muka
In Service Learning 2 (In-2) Proses belajar bersama para kepala sekolah/madrasah yang dipandu
oleh fasilitator melalui kegiatan tatap muka untuk melaporkan hasil
kegiatan dan berbagi pengalaman hasil kegiatan On the Job Learning
LPPKS Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah
On the Job Learning (On) Kegiatan belajar mandiri para kepala sekolah/madrasah untuk
menerapkan kegiatan yang sudah dipelajarai pada In Service Learning 1yang didampingi oleh pengawas sekolah/madrasah sebagai mentor
PPPTK Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
RKAS/M RKAS/M (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/Madrasah)
menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam satu tahun anggaran,
dilaksanakan berdasarkan RKJM. RKAS/M memiliki kesamaan makna
dengan Rencana Kerja Operesional (RENOP), Rencana Anggaran dan
Belanja Sekolah (RAPBS), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan atau islah
lainnya yang memiliki makna sama.
RKJM Rencana Kerja Jangka Menengah rencana yang menggambarkan
tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan
dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang
mendukung peningkatan mutu lulusan. RKJM memiliki kesaman makna
dengan Rencana Kerja Sekolah (RKS), Rencana Pengembangan Sekolah
(RPS), Rencana Strategis (RENSTRA) dan atau islah lainnya yang memiliki
makna sama.
RKT Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam rencana kegiatan
dan anggaran sekolah/madrasah (RKAS/M) dilaksanakan berdasarkan
rencana kerja jangka menengah
SNP Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang
system pendidikan diseluruh wilayah hukum Negara kesatuan Republik
Indonesia
SPM Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolak ukur kinerja pelayananpendidikan yang diselenggarakan daerah
7/23/2019 Prodep 2015 - Bpu Rkjm_240315
http://slidepdf.com/reader/full/prodep-2015-bpu-rkjm240315 196/196