prof. dr. hardinsyah, ms - pkga lppm...
TRANSCRIPT
bull Lahir di Pekanbaru Riau 7 Agustus gelar S1 ampS2 di IPB Gelar PhD in
Nutrition amp Food di University of Queensland ndash Brisbane Australia visiting
scholar at Cornell University USA
bull Penghargaan Peserta terbaik Pelatihan Kepemimpinan NasioanlPemuda 1990
Dosen Berprestasi Faperta dan IPB 1997The Best participant on International
Training on Community Development 2005
bull Sebelumnya Ketua Dep GMSK Faperta IPB Direktur Pusat Studi Kebijakan
Pangan dan Gizi IPB Direktur Kerjasama IPB Dekan Fakultas Ekologi Manusia
(FEMA) IPB Ketua Komisi Penghargaan amp Tanda Kehormatan - Dewan Guru
Besar IPB Wkl Ketua PERSAGI Sekjen PERGIZI PANGAN Indonesia
bull Saat ini Guru Besar Dep Gizi Masyarakat FEMA IPB Ketua Umum PERGIZI
PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI (Assosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi
Indonesia) Nara sumber tenaga ahli paruh waktu amp penulis bidang gizi
bull Email hardinsyah2010gmailcom HP 08129192259 Hardin_IPB Hardin Ipb
Prof Dr Hardinsyah MS
30082017 1 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Prof Dr Hardinsyah MS
Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB
Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI
2017
4
Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bogor Selasa 29 Agustus 2017
PENCEGAHAN STUNTING
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 Masalah Stunting
2 Pengaruh Buruk Stunting
3 Bagaimana Mencegahnya Gizi
dan Pangan
4 Bagaimana Mencegahnya
Sanitasi dan Yankes
5 Kesimpulan
PENCEGAHAN STUNTING
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 MASALAH STUNTING
Stunting = Seseorang yang lebih
pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur
salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak
Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5
Terutama disebabkan kekurangan gizi dan
gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir
Faktor genetik hanya berperan 20-30
dalam kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Prof Dr Hardinsyah MS
Guru Besar Ilmu Gizi FEMA IPB
Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Ketua Umum AIPGI
2017
4
Seminar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini Bogor Selasa 29 Agustus 2017
PENCEGAHAN STUNTING
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 Masalah Stunting
2 Pengaruh Buruk Stunting
3 Bagaimana Mencegahnya Gizi
dan Pangan
4 Bagaimana Mencegahnya
Sanitasi dan Yankes
5 Kesimpulan
PENCEGAHAN STUNTING
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 MASALAH STUNTING
Stunting = Seseorang yang lebih
pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur
salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak
Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5
Terutama disebabkan kekurangan gizi dan
gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir
Faktor genetik hanya berperan 20-30
dalam kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 Masalah Stunting
2 Pengaruh Buruk Stunting
3 Bagaimana Mencegahnya Gizi
dan Pangan
4 Bagaimana Mencegahnya
Sanitasi dan Yankes
5 Kesimpulan
PENCEGAHAN STUNTING
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 MASALAH STUNTING
Stunting = Seseorang yang lebih
pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur
salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak
Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5
Terutama disebabkan kekurangan gizi dan
gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir
Faktor genetik hanya berperan 20-30
dalam kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 4
1 MASALAH STUNTING
Stunting = Seseorang yang lebih
pendek dibanding anak tumbuh normal yang seumur
salah satu bentuk gangguan pertumbuhan masa bayi dan anak
Pertanda telah terjadi gangguan kekurangan gizi kronik (waktu lama) yang berpengaruh buruk
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5
Terutama disebabkan kekurangan gizi dan
gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir
Faktor genetik hanya berperan 20-30
dalam kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 5
Terutama disebabkan kekurangan gizi dan
gangguan kesehatan jangka panjang sebelum lahir danatau setelah lahir
Faktor genetik hanya berperan 20-30
dalam kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 6
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
Batas minimal TB (cm) untuk Tidak Stunting dan Minimal BB (kg) untuk Tidak Gizi Kurang (Underweight)
Anak Umur 12 ndash 60 Bulan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 7
Sumber Riskesdas 2013 (Kemenkes)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 8
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 9
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 10
0
10
20
30
40
50
Ibupendek
Kawinmuda
Gangguantumbuh
janin
Anakkurang giziamp infeksi
Sanitasiyang
buruk
Negara sedang berkembang Asia selatan amp tenggara
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 11
Aspek Ekonomi Bukan Segalanya Tetapi Tanpa Ekonomi Sulit Perbaikan Infrastruktur Pendidikan Pangan Gizi amp Kesehatan
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Bayi Lahir Pendek (Stunting) di Indonesia (Riskesdas 2013)
) lt48 cm berdasarkan 45 sampel balita yang punya catatan (Riskesdas 2013 n=82661) ) Studi kohort Bogor (2015) 285 (n=220)
12 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 13
368 356 372
0
10
20
30
40
2007 2010 2013
stunting pada anak balita 2007-2013 Saat ini 89 juta anak balita stunting di Indonesi
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
368
372
00
100
200
300
400
500
600
700
Ke
pR
iau
DIY
DK
I
Ka
ltim
Ba
bel
Bali
Ba
nte
n
Sulu
t
Ja
ba
r
Ja
tim
Su
mse
l
Ja
teng
Ria
u
Ind
on
esia
Ja
mb
i
Ka
lbar
Go
ron
talo
Su
mb
ar
Be
ngku
lu
Pa
pua
Ma
luku
Su
lse
l
Ma
lut
Su
lte
ng
Ka
lte
ng
Ace
h
Su
mu
t
Sultra
La
mp
un
g
Ka
lse
l
Pa
bar
NT
B
Su
lbar
NT
T
2007 2010 2013
356
14 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
Stunting pada Anak balita Indonesia 2007- 2013 (Riskesdas 2013)
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Rata-rata Tinggi Badan Anak Indonesia Umur 5-18 tahun dibanding Rujukan (WHO 2007) 2007-2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Laki-laki
Rujukan 2007 2010 2013
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1900
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Rata
2 T
inggi B
ad
an
(cm
)
Umur (tahun)
Perempuan
Reference 2007 2010 2013
Beda 125 cm
Beda 98 cm
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 15
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 16
162 juta anak balita stunting di dunia (2013) Indonesia 5 negara kelima terbesar bermasalah
stunting
Indonesia =372 Myanmar =35) Vietnam 23 Thailand = 16
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 17
2 PENGARUH BURUK STUNTING
Stunting menunjukkan terlah terjadi gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan dan organ tubuh (gangguan tumbuh kembang)
Sebagian gangguan jumlah kualitas dan kerusakan sel jaringan atau organ tidak bisa atau sulit diperbaiki
Berisiko kegemukan dan penimbunan lemak tengah tubuh dikala dewasa
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 18
Persentase Obesitas pada Remaja dan Dewasa Indonesia
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 19
Obesitas Meningkatkan Risiko Kematian
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 20
Gangguan kemampuan belajar mudah infeksi dan sakit cepat tamtu serta pendek usia
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Kini Kematian akibat penyakit menular (PM) menurun
dan PTM meningkat-gt beban ekonomi meningkat
Sumber Double Burden of Diseases amp WHO NCD Country Profiles
30082017 21 Hardin Gizi Stunting PAUD
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
5 PENYAKIT
tertinggi adalah Penyakit Tidak Menular
dengan beban biaya rawat inap
182
JANTUNG STROKE GINJAL DIABETES KANKER
79408 750 31364 31309
Miliar
Tanpa intervensi yang berarti beban pengeluaran kesehatan di Indonesia
diproyeksi dapat terus meningkat 22 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 23
Sasaran utama Pra-hamil hamil dan balita
4 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
GIZI DAN PANGAN
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Arah Perbaikan Gizi (UU 36 tahun 2009)
MENINGKATNYA
MUTU GIZI
perorangan dan
masyarakat
Melalui
aperbaikan pola konsumsi
makanan yang sesuai dengan gizi
seimbang
bperbaikan perilaku sadar gizi
aktivitas fisik dan kesehatan
cpeningkatan akses dan mutu
pelayanan gizi yang sesuai
dengan kemajuan Iptek dan
dpeningkatan sistem
kewaspadaan pangan dan gizi
24 Hardin Gizi Stunting PAUD 30082017
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 25
Membumikan Gizi Seimbang dan Gaya Hidup Sehat secara berkeberlanjutan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 26
Faktor berpengaruh terhadap bayi lahir
stunting adalah ibu hamil KEK anemia dan HDK
Sebagian besar (833) bayi BBLR adalah stunting seperempat (277) bayi lahir normal juga stunting
Studi terhadap 126 bayi baru lahir di RSUD Lombok Barat (Najahah I 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 27
Horta BL dan Victoria CG Long-term effects of breastfeeding A systematic review WHO 2013
Meta-analysis
ASI susu terbaik bagi bayi (60 penelitian) Kecerdasan OR =22 Kegemukan OR=088 Tekanan darah sistolik OR= - 071 Tekanan darah diastolikOR= -n027 Total kolesterol TIDAK BERBEDA Diabetes tipe-2 TIDAK BERBEDA
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 28
Meta-analysis Jangan takut makan telur selagi takberlebihan Konsumsi telur satu butir sehari tidak berhubungan dengan risiko jantung koroner dan stroke
BMJ 2013 346 doi Egg consumption and risk of coronary heart disease and stroke dose-response meta-analysis of prospective cohort studies
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Skor Kecerdasan (Ravens scores) Anak SD Lebih Baik pada yang diberi Daging
J Nutr 1371119-1123 April 2007Meat Supplementation Improves Growth Cognitive and Behavioral Outcomes in Kenyan 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 29
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 30
Minum susu meningkatkan pertumbuhan linear
(Tinggi badan) anak dan mendukung dugaan (
hypotheses) bahwa peningkatan konsumsi susu
pada abad 19 dan 20 turut berperan dalam
peningkatan tinggi badan penduduk
Source de Beer H et al Econ Hum Biol 2012 Dairy
products and physical stature a systematic review and meta-
analysis of controlled trials
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 31
Anak Remaja biasa Minum Susu 23 cm lebih tinggi dibanding yang Tidak biasa Minum Susu
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 32
Meta Analysis Kebiasaan minum manis bergula berkalori meningkatkan berat badan (kegemukan) pada anak dan orang dewasa (Malik VS et al 2014)
Menghindari Minuman Susu
berhubungan dengan pertumbuhan
linear yang lamban dan rendahnya
densitas tulang (Black RE et al (2002)
Black RE et al Children who avoid drinking cow milk have low dietary calcium intakes and poor bone health123 AJCN Vol 76 No 3 675-680 2002
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 33
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 34
Studi oleh IMAWH dan NHUI (2014) pada 2100 Bu baduta dan 1050 Bumil di 6 provinsi (Sumsel Kalbar Kalteng Jabar Jatim NTB Gorontalo amp Sulut Sulbar dan Maluku
Saat hamil 43 ibu makan lt3xhari dan 35 Bumil mengonsumsi kurang dari jumlah yang biasa dimakan
Banyak Bumil yang menghindari pangan hewani krn kuatir tidak bersihamis dan sulit melahirkan
61 anak hanya makan pangan pokok dan sayur 40 anak makan lt3xhari dan tidak biasa sarapan
Masalah dan Tantangan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 35
Gizi Pra-kehamilan Gizi Kehamilan Gizi Bayi Gizi Balita (Anak PAUD) Dll
1 GIZI DAN PANGAN sesuai siklus hidup dengan pendekatan keluarga sekolah amp komunitas
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
Gizi Seimbang (GS)
Asupan gizi sesuai kebutuhan seseorang untuk mencegah risiko gizi lebih dan gizi kurang (UU No 362009)
36 30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 37
Kesamaan-Perbedaan Komponen 4 Sehat 5 Sempurna Vs Komponen Gizi Seimbang
Kesamaan Perbedaan
1 Ada kesamaan kelompok pangan (tiga kelompok pangan) Pangan pokok Lauk pauk Buah sayur
2 Ada visualisasi panduan harian mengonsumsi pangan
1 GS menambahkan anjuran minum air dan susu masuk kelompok Lauk pauk
2 GS membatasi konsumsi garam gula dan lemak
3 GS menganjurkan aktifats fisik
4 GS menganjurkan kebersihan diri dan pangan (cuci tangan)
5 GS menganjurkan pemantauan BB dan mempertahankan BB normal
6 Ada dua visualisasi panduan mengonsumsi pangan (panduan harian dan panduan sekali makan)
7 Ada anjuran porsi dan proporsinya
HardinIPB
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 38 Hardin Gizi Stunting PAUD
Lima (5) Sehat membiasakan konsumsi beragam pangan yang cukup dan aman 1 Makanan pokok 2 Lauk pauk 3 Sayur buah 4 Minum air 5 dan Membatasi GGL
Agar mudah dalam Edukasi Gizi saya sarankan tagline
atau istilah 5 Sehat 8 Sempurna
Delapan (8) Sempurna Akan lebih sempurna bila ditambah tiga hal berikut 6 Aktifitas fisik 7 Jaga Kebersihan 8 Cek gizi dan kesehatan
HardinIPB
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 39
5 BAGAIMANA MENCEGAHNYA
PENDEKATAN NON GIZI
Meningkatkan Resiko Stunting
1 Berulang kejadian diare
2 Sanitasi lingkungan yang buruk
3 Kehamilan tidak direncanakan
4 Ibu depresi setelah melahirkan
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 40
Peubah
Baduta Stunting
()
Resiko OR (CI)
Perencanaan kehamilan 1 Hamil direncanakan 2 Hamil tidak direncanakan
260 400
18 (13-25)
Kondisi depresi ibu post-natal 1 Skor depresi rendah 2 Skor depresi tinggi
240 350
15 (12-19) Sumber Upadhyay AK and Swati Srivastava (2016)
Kehamilan tidak direncanakan dan ibu depresi setelah melahirkan meningkatkan kejadian stunting
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 41
Rumahtangga menerapkan PHBS (Riskesdas 2013)
40 rumahtangga tidak akses fasilitas sanitasi yang baik
(Riskesdas 2013)
953 Penduduk Usia gt 10 yang Kurang Mengonsumsi Sayur
dan Buah (Riskesdas 2013)
554 Balita tidak mengikuti pemantauan pertumbuhan Balita
gt4x dalam 6 Bln Terakhir (Riskesdas 2013)
Banyak ibu tidak cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
hanya 30 dengan sabun amp 25 dengan air mengalir (IMA-
WA amp PSGK FKM UI 2014)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 42
Cakupan Kunjungan 4x (K4) Bumil (Riskesdas 2010 amp 2013)
Cakupan TTD Bumil 90+ Hari (Riskesdas 2010 amp 2013)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 43
FAKTOR SUKSES PENURUNAN STUNTING Hasil review 14 di LMICs 1 Pendidikan dan konseling gizi 2 Promosi dan pemantauan pertumbuhan balita 3 Imunisasi 4 Air dan sanitasi 5 Jaring pengaman sosial
Komitmen politik Kerjasama multi sektor Partisipasi masyarakat Pelayanan berbasis masyarakat Tinggi cakupan dan kepatuhan
Source Danaei G 2016
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 44
Anak Laki-laki Anak Perempuan
Umur TB (cm) BB (kg) Umur TB (cm) BB (kg)
0 bln 461 25 0 bln 454 24
3 bln 573 50 3 bln 556 45
6 bln 633 64 6 bln 612 57
12 bln 710 77 12 bln 689 70
24 bln 810 97 24 bln 800 81
36 bln 887 113 36 bln 874 108
48 bln 949 127 48 bln 941 123
60 bln 1007 141 60 bln 999 137
PANTAU TB DAN BB ANAK Batas TB (cm) untuk Stunting dan BB (kg) untuk Underweight
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 45
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 46
5 KESIMPULAN
1 Pencegahan stunting dapat dilakukan melalui pendekatan gizi dan non gizi
2 Pentingnya perbaikan gizi dan kesehatan remaja catin Bumil dan Bunifas serta anak balita termasuk bagi anak PAUD
3 Perlu penguatan dan perluasan cakupan program gizi sensitif terkait stunting (air pangan sanitasi pendidikan infrastuktur akses pelayanan amp ekonomi)
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47
30082017 Hardin Gizi Stunting PAUD 47