profesional realtionshif
DESCRIPTION
materi manajemen keperawatanTRANSCRIPT
PROFESSIONAL RELATIONSHIP
Oleh Hairuddin Safaat,S.Kep
Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini diharapkan mampu: Melakukan rapat keperawatan di ruang
MPKP Melakukan case conference
keperawatan di ruang MPKP Melakukan rapat tim kesehatan di ruang
MPKP Melakukan kolaborasi dengan dokter
(visit dokter dan konsultasi via telepon)
PROFESSIONAL RELATIONSHIP
Hubungan profesional dalam pemberian pelayanan keperawatan merupakan standar dari hubungan antara pemberi pelayanan keperawatan (tim kesehatan) dan penerima pelayanan keperawatan (klien dan keluarga) (Cameron, 1997
Bentuk jaringan dalam komunikasi hubungan profesional
Horisontal yaitu komunikasi yang terjadi antara sesama manajer (antara Ketua Tim, dan antar perawat pelaksana)
Vertikal yaitu komunikasi yang lerjadi antara pimpinan atas dengan bawahan. (antara Kepala Ruangan dan Ketua Tim dan Perawat Pelaksana dan antara Ketua Tim dan Perawat Pelaksana )
Diagonal yaitu komunikasi yang terjadi antara berbagai jenjang dan masih dalam lingkungan yang sama (antara perawat dan profesi lain)
(Cameron. 1997 )
HUBUNGAN PROFESIONAL YANG TERJADI DI RUANG MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL
Rapat perawat ruangan Case conference Rapat tim kesehatan Visite dokter
1. Rapat Perawat Ruangan
Suatu media komunikasi untuk menyampaikan informasi permasalahan yang ditemukan pada pasien evaluasi hasil kerja secara keseluruhan, informasi / peraturan / perkembangan IPTEK dan lain-lain.
Fokus pembicaraan adalah membahas hasil-hasil kerja keperawatan selama sebulan semua aktivitas ruang MPKP (laporan bulanan).
Tujuan
Mengidentifikasi keberhasilan tindakan keperawatan
Mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemukan
Mendiskusikan penyelesaian masalah
Menyusun POA bulan berikut Meningkatkan hubungan antara
perawat di ruangan
Syarat
Dipimpin oleh kepala ruangan Peserta rapat adalah seluruh
perawat ruangan tanpa mengganggu kegiatan ruangan Waktu : 60 menit
Dilakukan setiap awal bulan setelah evaluasi bulan sebelumnya
Bahan rapat: isi laporan bulan sebelumnya
Dilakukan di ruangan
Langkah-langkah
Persiapan1). Kepala ruangan menjadwalkan rapat
keperawatan ruangan dan disepakati oleh semua perawat yang ada diruangan
2). Menyiapkan bahan untuk rapat sesuai dengan hasil kerja pada bulan sebelumnya yaitu laporan pada bulan sebelumnya. Masalah yang akan dibahas terkait dengan pilar profesional MPKP yailu pendekatan manajernen, compensatory reward, hubungan profesional, asuhan keperawatan pasien.
Pelaksanaan1. Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh kepala ruangan2. Kepala ruangan menjelaskan tujuan atau agenda rapat
keperawatan, lamanya waktu rapat3. Kepala ruangan membacakan ringkasan laporan bulan
sebelumnya tentang permasalahan yang dihadapi. Memberi pujian atas aspek yang berhasil
4. Kepala ruangan meminta masukan dan tanggapan kepada perawat yang hadir tentang masalah yang ada
5. Kepala ruangan mendengarkan masukan dan tanggapan dari yang hadir
6. Kepala ruangan beserta perawat yang hadir rapat mencari jalan keluar dan memutuskan tindakan bersama tindakan yang dilakukan
7. Kepala ruangan menyimpulkan hasil rapat pada pertemuan hari ini8. Kepala ruangan menyampaikan POA bulan berikutnya, pertemuan
berikutnya dan permasalahan yang akan dibahas.
DokumentasiKepala ruangan melakukan dokumentasi hasil rapat tim dengan dibantu salah satu ketua tim sebagai notulis rapat.
2. Konferensi Kasus (Case conference) Keperawatan
Diskusi kelompok tentang kasus asuhan keperawaian pasien / keluarga.
Dilakukan dua kali per bulan dan kasusnya bergantian antar tim
Topik atau isi dari kasus yang disampaikan adalah :
1. Kasus pasien baru2. Kasus pasien yang tidak ada
perkembangan3. Kasus pasien pulang4. Kasus pasien yang meninggal5. Kasus pasien dengan masalah ynng
jarang ditemukan
Tujuan
Mengenal kasus dan permasalahan Mendiskusikan alternatif
penyelesaian masalah asuhan keperawatan
Meningkatkan koordinasi dalam rencana pemberian asuhan keperawatan
Meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menangani kasus
Syarat
Dipimpin oleh ketua tim atau kepala ruangan
Peserta adalah seluruh perawat ruangan tanpa menganggu kegiatan ruangan Waktu : 30- 60 menit
Dilakukan : 2 kali sebulan atau disesuaikan dengan kondisi dan tingkat urgensi. sesuai dengan penjadwalan masing-masing tim
Bahan : kasus pasien dipersiapkan oleh tim yang bertanggung jawab
Dilakukan di ruangan
Langkah- langkah
Persiapan : Masing-masing ketua tim sudah
menjadwalkan kegiatan case conference dan sudah disepakati oleh kedua tim
Jadual pelaksanaan case conference sudah terjadual
Ketua tim yang akan menyelenggakan case conference pada waktu yang sudah ditetapkan menyiapkan bahan yang akan disampaikan saat case conference
Pelaksanaan : Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh
ketua tim Ketua tim menyampaikan kasus yang dibahas dan
tindakan keperawatan yang sudah dilakukan Ketua tim minta masukan kepada perawat tentang
permasalahan yang dihadapi Ketua tim menyimpulkan hasil secara
keseluruhan dari kegiatan case conference secara khusus tindak lanjut untuk kasus yang disajikan
Ketua tim menyampaikan POA, kontrak pertemuan berikut dan menutup kegiatan
Dokumentasi Ketua tim mendokumentasi hasil dari
case conference Kepala ruangan menilai
kemampuan ketua tim dalam melakukan case conference
3. Rapat Tim Kesehatan
Media komunikasi antara tim kesehatan (rapat multidisiplin) untuk membahas manajerial ruang MPKP.
Fokus pembicaraan rapat ini adalah membahas hal-hal yang terkait dengan manajerial.
Tujuan
Menyamakan persepsi terhadap informasi yang didapatkan dari masalah yang ditemukan, khususnya masalah manajerial
Meningkatkan kesinambungan pemberian pelayanan kesehatan
Mengurangi kesalahan informasi antar tim kesehatan
Meningkatkan koordinasi antara tim kesehatan
Syarat
Dipimpin oleh kepala ruangan Peserta: karu, katim, profesi lainya Waktu : 60 menit Dilaksanakan di ruangan Dilakukan : setiap satu bulan sekali Bahan : laporan bulan lalu atau
kasus
Langkah-langkah
Persiapan Kepala ruangan menjadwalkan rapat tim
kesehatan ruang MPKP dan disepakati oleh semua perawat dan tim kesehatan yang terlibal di ruangan
Menyiapkan bahan untuk rapat tim kesehatan. Adapun balian rapat yang digunakan adalah laporan pada bulan sebelumnya. Masalah yang akan dibahas bisa permasalahan pasien/ keluarga, perawat dan tim kesehatan lainnya atau kerjasama, sarana dan prasarana yang terkait dengan pemberian pelayanan kesehatan, ataupun anggaran yang diperlukan. Bentuknya bisa berupa kebijakan, prosedur tetap, regulasi, koordinasi dan lainnya
Pelaksanaan Acara dimulai dengan pembukaan salam oleh kepala ruangan Kepala ruangan menjelaskan tujuan atau agenda rapat tim
kesehatan, lamanya waktu rapat Kepala ruangan membacakan laporan bulan sebelumnya tentang
permasalahan yang dihadapi Kepala ruangan meminta masukan dan tanggapan kepada
perawat dan tim kesehatan lain yang hadir tentang masalah yang ada
Kepala ruangan mendengarkan masukan dan tanggapan dari yang hadir
Kepala ruangan beserta peserta yang hadir mencari jalan keluar dan memutuskan tindakan bersama
Kepala ruangan menyimpulkan hasil rapat pada pertemuan hari ini Kepala ruangan menyampaikan pertemuan berikutnya dan
permasalahan yang akan dibahas
Dokumentasi Kepala ruangan melakukan
dokumentasi hasil rapat tim kesehatan
Kolaborasi dengan Dokter
Visit dokter : kunjungan dokter ke ruangan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada pasien, dan ketua tim bertanggung jawab melakukan kolaborasi serta mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan dan menyampaikan informasi tentang pasien.
Tujuan
Meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan
Meningkatkan koordinasi dalam pemberian pelayanan kesehatan
Meningkalkan kesinambungan pemberian pelayanan kesehatan
Syarat
Penanggung jawab visit dokter adalah ketua tim atau perawat asosiate yang bertanggung jawab terhadap pasien yang mendapat pendelegasian dari ketua tim
Waktu : disesuaikan dengan kondisi pasien dan kesepakatan waktu jam visit
Tempat : di ruangan pasien
Langkah-langkah Ketua tim atau perawat yang didelegasikan yang
menjadi penanggung jawab terhadap pasien atau keluarga menyiapkan data-data yang dibutuhkan
Ketua tim memberikan informasi tentang kemajuan dan masalah pasien, tindakan yang dilakukan dan hasilnya kepada dokter
Ketua tim mendampingi dokter saat melakukan pemeriksaan dan meminta dokter memberikan masukan terhadap hasil pemeriksaan
Ketua tim mendiskusikan rencana tindakan lanjutan untuk pasien
Ketua tim rnencatatkan hasil pemeriksaan dokter ke dalam catatan keperawatan
Konsultasi dengan Dokter via Telepon
Melaporkan kondisi pasien kepada dokter melalui telepon.
Konsultasi via telepon dilakukan jika menurut perawat pasien membutuhkan tindakan kedokteran.
Pada saat berkonsultasi mungkin saja dokter memberikan "instruksi" berupa tindakan yang dilaksanakan oleh perawat……. Untuk ini diperlukan seorang saksi yang ikut mendengarkan "instruksi" tersebut
Tujuan
Meningkatkan pelayanan kesehatan pada kondisi tertentu
Memberi pelayanan tim kesehatan jiwa yang segera kepada pasien
Melaksanakan pendelegasian via telepon
Syarat
Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien memutuskan bahwa kondisi pasien membutuhkan tindakan dokler (pagi hari Katim, sore/malam penanggung jawab shift)
Waktu : setiap saat diperlukan Tempat : di ruang tempat pasien
dirawat
Langkah-langkah Perawat penanggung jawab pasien
mengobservasi pasien Perawat menelepon dokter untuk berkonsultasi
hasil observasi yang didapatkan Jika dokter memberikan instruksi via telepon,
maka satu orang perawat lain ikut mendengar instruksi sebagai saksi
Perawat menulis instruksi dokter pada rekam medik pasien
Dokter menuliskan instruksi via telepon dalam waklu 24 jam
33