profesionalisme kerja prodi teknik elektro (di bidang … · indonesia, karangan j.s. badudu...
TRANSCRIPT
Dosen Pengampu:Anisa Ulya Darajat S.T, M.T
PROFESIONALISME KERJA(DI BIDANG UMUM DAN IT)
ETIKA PROFESI
PRODITEKNIK ELEKTRO
FT UNJA2017
MELTRIYANI PUTRI(M1A114003)
AMRIZAL(M1A114034)
WIRA FRIHATMOKO(M1A114012)
WAHYU SEPIA MIKA(M1A114011)
MEMBERS OF GROUP 6:
Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam BahasaIndonesia, karangan J.S. Badudu (2003), definisiprofesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tandukyang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yangprofesional. Kata “profesional” itu sendiri berarti:
1) bersifat profesi,2) memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan
latihan,3) beroleh bayaran karena keahliannya itu.
Profesionalisme memiliki dua kriteria pokok, yaitu keahliandan pendapatan (bayaran).
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesionalisme berasal dari kata profesional yang mempunyaimakna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukankepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian ataukualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).
Kesimpulannya, “Profesionalisme” adalah sebutan yang mengacukepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggotasuatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkankualitas profesionalnya.
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Profesional adalah orang yangmenjalankan profesinya secara
benar menurut nilai-nilai normal.
Untuk menjadi seorang yangprofesional, diperlukan:
komitmen, tanggungjawab,kejujuran, sistematik berpikir,penguasaan materi, menjadi
bagian masyarakat profesional
PENGERTIAN PROFESIONALISME
Biasanya dipahamisebagai suatu kualitas
yang wajib dipunyaioleh setiap profesional
yang baik.
Nilai-nilai profesional harusmenjadi bagian dari jiwa
seseorang yangmengemban sebuah
profesi.
PROFESIONALISME
1. Dasar ilmu yangdimiliki kuat dalam
bidangnya.
Dasar ilmu yangdimiliki kuat dalam
bidangnya.
2. Penguasaan kiat-kiat profesi
berdasarkan risetdan praktis.
Penguasaan kiat-kiat profesi
berdasarkan risetdan praktis.
3. Pengembangnkemampuan
profesional yangberkesinambungan.
Pengembangnkemampuan
profesional yangberkesinambungan.
SYARAT PROFESINALISME
Memiliki keterampilan yg tinggi dlmsuatu bidang serta kemahiran dlmmenggunakn peralatan tertentu.
Memiliki ilmu & pengalaman sertakecerdasan dlm menganalisis
suatu masalah & peka dlmmembaca situasi serta cermat dlm
mengambil keputusan terbaik.
Memiliki sikap berorientasi kedepan sehingga punya kemampuan
mengantisipasi perkembanganlingkungan di hadapannya.
Memiliki sikap mandiri sertaterbuka & menghargai pendapat
orang lain.
Ciri-ciriProfesionalisme
CIRI-CIRI PROFESIONALISME
1Menguasai ilmu
secaramendalam di
bidangnya.
2Mampu
mengkonversiilmu menjadiketerampilan.
3Menjunjung
tinggi etika danintegritasprofesi.
SIFAT-SIFAT SEORANGPROFESIONALISME
TanggungJawab
KepentinganPublik
Integritas
Kecermatan&
Keseksamaan
Obyektifitas &Independent
Lingkup &Sifat Produk
Jasa
PRINSIP-PRINSIP PERILAKUPROFESIONALISME
Harus beritikaduntukmerealisasikankebajikan demitegaknyakehormatanprofesi yg digeluti.
Harus dilandasioleh kemahiranteknis ygberkualitas tinggi.
Diukur dg kualitasteknis & kualitasmoral, dan harusmenundukkan diripada kode etik ygdikembangkan &disepakati.
3 WATAK KERJASEORANG PROFESIONALISME
•Pendekatan berorientasi filosofis yaitu pendekatan lambangprofesional, pendekatan sikap individu, pendekatan electric.1
•Pendekatan perkembangan bertahap yaitu individu (dg minat sama)berkumpul, mengidentifikasi & mengadopsi ilmu, membentukorganisasi profesi, membuat kesepakatan persyaratan profesi,menentukan kode etik, merivisi persyaratan.2
•Pendekatan berorientrasi karakteristik yaitu etika sbg aturan langkah-langkah, pengetahuan yg terorganisir, keahlian & kompetensi khusus,tingkat pendidikan minimal, sertifikasi keahlian.3
•Pendekatan berorientasi non-tradisional yaitu mampu melihat &merumuskan karakteristik unik & kebutuhan sebuah profesi.4
ADA 4 PENDEKATANDALAM MENGUKUR PROFESIONALISME
MENURUT GILLEY DAN ENGGLAND
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
Secara umum pekerjaan bidang teknologiinformasi terbagi menjadi 4 kelompok :
a. Kelompok pertama, adalah merekayang bergelut di dunia perangkat lunak(software), baik mereka yangmerancang sistem operasi, databasemaupun sistem aplikasi.
Sistem Analis; orang yang bertugas untuk menganalisadan merancang suatu sistem.
Programmer; orang yang bertugas untukmengimplementasikan rancangan sistem analisis dengan
membuat program-program sesuai dengan bahasapemrograman yang dikuasai.
Web Designer; hampir sama dengan sistem analis.Bedanya ialah web designer merancang dan menganalisa
suatu sistem yang berbasis web.
Web Programmer; orang yang bertugasmengimplementasikan rancangan web designer yaitu
membuat program berbasis web sesuai desain yang telahdirancang sebelumnya.
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
b. Kelompok kedua, adalah merekayang bergelut di bidang perangkatkeras (hardware).
Technical Engineering; sering disebutsebagai teknisi, yaitu orang yang
memiliki keahlian di dalam bidangteknik dan sedikit tentang perangkat
keras, baik tentang pemeliharaanmaupun perbaikan sistem komputer.
Networking Engineering; orang yangberkecimpung dakam bidang teknis
jaringan komputer, daripemasangan, pemeliharaan sampai
perbaikan masalah-masalahnya.
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
c. Kelompok ketiga, adalah merekayang berkecimpung dalam operasionalsistem informasi.
•EDP Operator; orang yang bertugas megoperasikanprogram-program yang berhubungan dengan electonicdata processing dalam lingkungan sebuah peusahaanatau organisasi lainnya.
•EDP Operator; orang yang bertugas megoperasikanprogram-program yang berhubungan dengan electonicdata processing dalam lingkungan sebuah peusahaanatau organisasi lainnya.
•System Administrator; orang yang bertugas melakukanadministrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaansistem, memiliki kewenangan mengatur hak aksesterhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungandengan pengaturan operasional sebuah sistem.
•System Administrator; orang yang bertugas melakukanadministrasi terhadap sistem, melakukan pemeliharaansistem, memiliki kewenangan mengatur hak aksesterhadap sistem, serta hal-hal lain yang berhubungandengan pengaturan operasional sebuah sistem.
•MIS Director; orang yang memiliki wewenang palingtinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukanmanajemen terhadap sistem tersebut secarakeseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunakmaupun sumber daya manusianya.
•MIS Director; orang yang memiliki wewenang palingtinggi terhadap sebuah sistem informasi, melakukanmanajemen terhadap sistem tersebut secarakeseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunakmaupun sumber daya manusianya.
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
d.Kelompok keempat, adalah merekayang berkecimpung dalampengembangan bisnis teknologiInformasi.
Peneliti atau dosen
Administrator
Security Administrator
IT Consultant
GAMBARAN UMUMPEKERJAAN DI BIDANG IT
a.•Tidak menekuni profesi tersebut.
b.•Belum adanya konsep yang jelas
terhadap etika profesi IT.
c.•Belum adanya organisasi yang
menangani para profesional bidang IT.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN RENDAHNYAPROFESIONALISME KERJA DI BIDANG IT:
Adalagi jenis pengelompokan lain untuk pekerja di kalanganteknologi informasi .
Yang sering digunakan adalah pengklasifikasian standarisasiprofesi di bidang teknologi informasi menurut SRIG-PS SEARCC.
SEARCC (South East Asia Regional Computer Confideration)merupakan suatu forum atau badan yang beranggotakanhimpunan profesional IT (Information Technology -TeknologiInformasi) yang terdiri dari 13 negara.
SEARCC dibentuk pada Februari 1978, di Singapura oleh 6ikatan komputer dari negara-negara tetangga seperti Hongkong,Indonesia, Malaysia, Fil iphina, Singapura dan Thailand.
STANDARISASI PROFESI TIMENURUT SRIG-PS SEARCC
Indonesia sebagai anggota SEARCC telah aktif turut sertadalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh SEARCC.
Salah satunya adalah SRIG-PS (Special Regional InterestGroup on Professional Standarisation) yang mencobamerumuskan standarisasi pekerjaan dalam dunia teknologiinformasi.
Model SEARCC untuk pembagian job dalam lingkungan TImerupakan model 2 dimensi yang mempertimbangkan jenispekerjaan dan tingkat keahlian ataupun tingkat pengetahuanyang dibutuhkan.
STANDARISASI PROFESI TIMENURUT SRIG-PS SEARCC
•Cross Country, Cross-enterprise applicability,job harus relevan dengankondisi region yangmemiliki kesamaanpemahaman.
•Cross Country, Cross-enterprise applicability,job harus relevan dengankondisi region yangmemiliki kesamaanpemahaman.
a.
•Function oriented bukantittle oriented, gelar bisaberbeda, yang pentingfungsinya sama.
•Function oriented bukantittle oriented, gelar bisaberbeda, yang pentingfungsinya sama.
b. •Testable/Certifiable, jobdapat diukur atau diuji.
•Testable/Certifiable, jobdapat diukur atau diuji.
c.
•Applicable, fungsi yangdidefinisikan harus dapatditerapkan padamayoritas profesional TIdi region masing-masing.
•Applicable, fungsi yangdidefinisikan harus dapatditerapkan padamayoritas profesional TIdi region masing-masing.
d.
BEBERAPA KRITERIA YANG MENJADI PERTIMBANGANKLASIFIKASI JOB MODEL SEARCC, YAITU:
MODEL KLASIFIKASI YANG DIREKOMENDASIKAN
Supervised(terbimbing): 0-2 tahun
pengalaman, masihbutuh pengawasan
dan petunjuk.
Moderately supervised(Madya): 3-5 tahunpengalaman, masih
perlu dibimbing.
Independent/Managing (mandiri):tidak membutuhkan
bimbingan.
SETIAP JENIS PEKERJAAN DARI SKEMA DIATASMASING-MASING MEMILIKI TINGKATAN, YAITU:
CONTOH: ANALIS SISTEMG
amb
aran
Um
um
Terbimbing Madya Mandiri
Membuat spesifikasifungsional sistemyang telahdidefinisikan,membantuimplementasi,membuatdokumentasi, danmembantu padatahap awalpemakaian
Berperan dalamsemua tahap definisisistem yang lebihbesar, kompleksitas,serta pembuktianpengembangannyadg teknik analisisdan model,membantu hinggatahap pelatihan
Memimpin danmerencanakan kerjatim dan tanggungjawab penuh selamaSDLC yang sangatkompleks. Memberisaran&rekomendasiserta pelatihan