profil tahun 2019 - sumbawakab

32
PROFIL 2019 DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KABUPATEN SUMBAWA Pembangunan Peternakan Di Kabupaten Sumbawa

Upload: others

Post on 01-Dec-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROFIL 2019

DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWANKABUPATEN SUMBAWA

Pembangunan PeternakanDi Kabupaten Sumbawa

Tim Penyusun :

Pengarah :

Penanggung Jawab :

Editor :

Narasi :

Sumber Gambar & Foto :

Layout & Design :

Kepala Dinas Peternakan & Kesehatan Hewan Kab. Sumbawa

Sekretaris Dinas

Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan

Mohammad Lutfi, S.PtDrh. Rini Handayani, M.Si

Dinas Peternakan dan KesehatanHewan

Mohammad Lutfi, S.PtDevie Octariani, S.Pt

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan KabupatenSumbawaJl. Dr. Wahiddin No. 25 Sumbawa BesarTelp. (0371) 21148 Fax. (0371) 22781Email : [email protected] : http://disnakeswan.sumbawakab.go.id/

Sambutan Bupati SumbawaSelayang pandang PeternakanNapak Tilas Peternakan SumbawaPopulasi TernakRegistrasiTernak Sumbawa UnggulRoad Map Integrasi Jagung SapiInfrastrukur PeternakanSDM PeternakanKegiatan IB & INKAKampoeng Ternak “Jati Sari”Peluang InvestasiLain lain (info-nak)

Profil Peternakan Sumbawa

Dengan semangat baru untuk memantapkan Sumbawa sebagai Kabupaten Peternakan yangmampu bersaing dan berkonstribusi terhadap pembangunan nasional, oleh karena itusaya berharap dengan program unggulan daerah yaitu Gerakan Masyarakat AgribisnisIntegrasi Jagung, Lamtoro dan Sapi (GEMA JiPi) dan Program Kawasan JASAPRIMA(Jagung, Sapi, Padi, Srikaya dan Madu) dapat dijadikan titik tolak keberlanjutanpembanguan peternakan di Kabupaten Sumbawa.

Saya sangat berharap kepada semua stake holder yang terkait dapat secarabersinergis membangun daerah khususnya pada sub sektor peternakan.

BUPATI SUMBAWA

Perjalanan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa dengan Motto SumbawaHebat dan Bermartabat (2016 – 2021) telah memasuki tahun kedua, cukupbanyak pembangunan dan dukungan terhadap pengembangan peternakan yangtelah dilakukan. Selain itu pula komitmen dalam melanjutkan pembangunanpeternakan yang maju dan berdaya saing guna mewujudkan masyarakat yanghebat dan bermartabat adalah cita cita bersama

Sumbawa Besar, Desember 2019BUPATI SUMBAWA

H. M.Husni Djibril, BSc

Demikan, semoga melalui buku profil ini dapat memberikan informasi yang cukupkepada semua pihak yang membutuhkan

JADILAH PETERNAK YANG HEBAT DAN BERMARTABAT !!!

Selayang Pandang Peternakan

Pembangunan peternakan dan kesehatan hewan tahun 2019merupakan kelanjutan dan pengembangan dari kegiatanpembangunan peternakan dan kesehatan hewan tahun sebelumnyadengan tujuan utama peningkatan produksi dan produktivitasternak, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatanpeternak serta peningkatan konsumsi protein hewanimasyarakat.

H. JUNAIDI, S.Pt

(Kadisnakkeswan)

Diperlukan optimisme baru dalam membangun peternakan dimana komponen yangterlibat didalamnya saling berinteraksi dan bersinergi guna mempercepatpencapaian kondisi masyarakat peternakan yang sejahtera, mandiri dan tangguhmelalui Industrialisasi produk peternakan di Kabupaten Sumbawa, yaitu berupausaha industri olahan ternak berskala kecil, menengah maupun besar yang mampumeningkatkan kesejahteraan bagi peternak, pelaku usaha peternakan dankeluarganya.

Kabupaten Sumbawa merupakan salah satu kabupaten dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat dengan kondisi sebagian besar wilayah dan potensilahan berupa pegunungan dengan topografi yang berbukit-bukit serta iklim yangagak kering serta terdapat padang penggembalaan yang cukup luas dan memberikemungkinan untuk pengembangan ternak terutama ternak besar dan kecil sepertisapi, kerbau, kuda dan kambing. Dengan kondisi tersebut,Kabupaten Sumbawa dapatmenjadi sentra ternak dengan ketersediaan bibit ternak unggul, hijauan pakanternak berkualitas, daya dukung lahan padang pengembalaan yang optimal dengankeamanan pemeliharaan yang terjamin serta kemampuan aparatur yang handal

Napak Tilas Peternakandi Kabupaten Sumbawa

Peradaban beternak di Kabupaten Sumbawa, sudah berlangsung ratusantahun, dan menjadi suatu pekerjaan turun temurun bagi masyarakatnya.Kegiatan beternak diawali dengan kebiasan masyarakat peternak Sumbawamemelihara ternak asli Sumbawa yaitu kerbau, (plasma nutfah).Peradaban yang maju telah dibuktikan oleh Keberhasilan nenek moyang(peternak) Sumbawa dalam menjual hasil produksi ternak (kerbau) adalahdengan membuat relasi pemasaran yang tidak hanya tingkat lokal saja,akan tetapi sudah terbukti pemasaran ternak kerbau mereka mencapaitingkat nasional (pulau jawa) yang bekerjasama dengan VOC Belandabahkan menyentuh pasar internasional yaitu hongkong dan Singapore(sekitar tahun 1890 sampai 1940). Selanjutnya dalam rangkamempertahankan usaha ini para pelaku usaha pengirim ternak antar pulautelah membuat suatu asosiasi usaha yang bernama PEPEHANI (sampai saatini).

Keberadaan ternak sapi bali mulai ada di kabupaten Sumbawa sekitartahun 1978 yaitu didatangakan dari pulau bali dan jawa melalui programBANPRES dengan jumlah yang tidak terlalu banyak sekitar 200 – 400 ekorselama 3 tahun (1978 -1980), selanjutnya diikuti oleh program NTASPpada tahun 1984 sampai 1990. Melalui program inilah merupakan cikalbakal dan titik tolak perkembangan sapi bali di Sumbawa.Tidak dapat dipungkiri bahwa pertumbuhan populasi ternak sapi balilebih cepat dari ternak kerbau sehingga hal ini juga sebagai salah satufactor pertumbuhan populasi ternak kerbau tidak begitu meyakinkan yaitudalam kurun 3 tahun terakhir pertumbuhan populasi kerbau rata rata -3%,sehingga ini berdampak terhadap perubahan social peternak Sumbawadalam memelihara ternak mereka, dimana peternak kerbau banyak yangberalih menjadi peternak sapi bali.

Sumbawa Kabupaten Peternakan tidakhanya sebatas slogan saja, akan tetapitelah berdampak atas capaian kinerjapeternakan yang diperoleh selama ini.Memasuki tahun ke 13, banyak hal yangtelah dicapai, baik pertumbuhanpopulasi yang meningkat, peningkatankapasitas SDM peternak (kelompok) danpenyediaan infrastrukur serta inovasidalam hal pelayanan publik.

Berdasarkan sejarah dan daya dukungatas potensi peternakan yang dimilikiKabupaten Sumbawa serta adanya komitmenyang kuat dan sungguh sungguh olehpemerintah kabupaten Sumbawa makadicanangkannya komitmen baru PemerintahKabupaten Sumbawa yaitu Sumbawa KabupatenPeternakan pada tahun 2006, pada acaraLokakarya Nasional Pertama (I) Pembibitandan Pengembangan Ternak Kerbau pada tanggal4 s/d 5 Agustus 2006 di Kabupaten Sumbawayang menghasilkan “Deklarasi Samawa” danrumusan dalam upaya mendukung programPemerintah yaitu mencapai kecukupan DagingNasional 2010. Selanjutnya, pada Tahun2011 diterbitkan Ketetapan MenteriPertanian Republik Indonesia tentang KudaSumbawa Kerbau Sumbawa, dan Sapi Sumbawa,

InfrastrukturPeternakan &

KeswanJenis

InfrastrukurPeternakan

Jumlah

VolumeKondisi

Ket

Baik Sedang Rusak

1 Kantor Dinas 1 Unit 1 - -

1 UPTD Prokeswan/Puskeswan

16 Unit 8 6 2

2 UPTD PembibitnKerbau

1 Unit 1 - -

3 Rumah PotongHewan

7 Unit 6 1 -

4 HouldingGround

1 Unit 1 - -

5 Pasar Hewan 1 Unit - - 1

6 LaboratoriumKeswan

1 Unit 1 - -

7 Klinik Hewan 1 Unit 1 - -

SDM PETERNAKAN

No Jenis SDM Jumlah

1 Sarjana Peternakan (S1) 48

2 Pasca Sarjana (S2) 6

3 Sarjana Lainnya 3

4 Dokter Hewan 23

5 Paramedis 27

6 SMA / SNAKMA 41

7 Rumah Tangga Peternak (RTP) -2019 82.111

8 Kelompok Tani Ternak 1.101

9 Gapoktan-nak 2

10 Inseminator 19

Populasi TernakKabupaten Sumbawa

Jenis TernakTahun

2016

Tahun

2017

Tahun

2018

Tahun

2019 (ekor)

1. Sapi Bali

2. Sapi Sumbawa

3. Kerbau Sumbawa

4. Kuda Sumbawa

5. Kambing

228.042

6.727

43.340

30.083

37.379

228.814

6.826

38.706

21.697

37.469

239.542

8.160

37.558

20.206

35.278

242.796

14.498

35.984

18.582

33.965

Populasi TernakKabupaten Sumbawa

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

2016 2017 2018 2019 (ekor)

1.Sapi Bali

2.Sapi Sumbawa

3.Kerbau Sumbawa

4.Kuda Sumbawa

5.Kambing

No KecamatanPopulasi Ternak

(ekor)Alamat Kantor UPT Produksi dan Keswan Kabupaten Sumbawa

A Kabupaten 312.143 Jalan Dr. Wahiddin No. 25 Sumbawa BesarB UPT Kerbau 64 UPT Pembibitan Kerbau Sumbawa Bersinergi1 LAB. BADAS 9.195 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Labuhan Badas2 SUMBAWA 5.421 Jalan Pramuka Kelurahan Brang Biji.Kec.sumbawa4. U T A N 15.019 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Utan5. R H E E 6.577 Jalan Lintas Tano Sumbawa Dusun Koda permai Desa Motong Kec.Utan

6. A L A S 2.979 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Alas

Jalan Pendidikan Desa Luar Kec.Alas7. B U E R 4.271 Jalan Lintas Tano Sumbawa Desa Buin Baru. Kec.Buer8. ALAS BARAT 6.328 Jalan Lintas Tano Sumbawa Desa Mapin Kebak Kec. Alas Barat2. UNTER IWES 13.815 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Unter Iwes

9. BATULANTEH 10.774 Jalan Lintas Sumbawa Batu Lanteh Desa Sering Kec.Untir Iwes

10. MOYO HULU 27.672 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hulu

Jalan Lintas Sumbawa Lunyuk KM.19 Desa Marga Karya Kec.Moyo Hulu13. LANTUNG 5.471 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lantung11. ROPANG 11.097 Jalan Lintas Lantung Padesa Desa Ai Mual Kec.Lantung

12. LENANGGUAR 8.461 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lenangguar

Jl.Lintas Sumbawa Lunyuk KM 40

14. LUNYUK 15.489 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lunyuk

Jl.Lintas Sumbawa Lunyuk KM 89 Desa Lunyuk Rea

15. ORONG TELU 7.534 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Orong Telu

Jalan Lintas Sumbawa batu Rotok, Dusun Harapan Jaya Desa Senawang

16. MOYO HILIR 31.720 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Moyo Hilir

17. MOYO UTARA 12.586 Jalan Pendidikan Desa Moyo Mekar Kec.Moyo Hilir

18. L A P E 15.731 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Lape

19. L O P O K 21.138 Jalan Lintas Sumbawa Bima KM 23 Desa Langan Kec.Lopok

20. PLAMPANG 25.321 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Plampang

21. MARONGE 10.000 Jalan Raya Lintas Sumbawa Bima Dusun Karya Mulya Desa Plampang

22. LABANGKA 13.936 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Labangka

Jalan Lingkar selatan Desa Suka Damai, Kec.Labangka

23. EMPANG 19.934 UPT Produksi dan Kesehatan Hewan Empang

24. TARANO 11.674 Jalan Raya Lintas Sumbawa Bima Desa Bunga Eja

Sistem InformasiJaringan Peternakan

siJINAK adalah Sistem informasi jaringanpeternakan Kabupaten Sumbawa yangterpadu. Sistem ini berbasis web untukmemfasilitasi kearifan lokal masyarakatSumbawa dalam budidaya ternak (sapi,kerbau dan kuda) dengan mengumpulkandata ternak dan pemilik ternak melaluiregistrasi ternak secara akurat dandapat dipertanggungjawabkan, dapatdiakses, laporan yang cetak sesuaikebutuhan.

Dengan menggunakan siJINAK kita akandapat menhubungkan data populasi ternakdengan berbagai bidang penangananpengelolaan ternak, dan semua inidilakukan secara otomatis. hal ini dapatmembantu pengambil kebijakan di berbagaitingkat sehingga pengelolaan peternakanke depan lebih baik dan berkelanjutan.

Daftar Kawasan Peternakan

No Nama KawasanPeternakan

Lokasi Luas Komoditi PopulasiTernak(ekor) dalam

Kawasan

SK Bupati

1 Limung Ds. PungkitKecamatan MoyoUtara

1007 Ha Sapi BaliSapi SumbawaKerbau SumbawaKuda Sumbawa

1.406 No. 650 TH. 2009

2 Badi Ds. LopokKec. Lopok

384 Ha Sapi BaliSapi SumbawaKerbau SumbawaKuda Sumbawa

9.360 No. 126 TH. 2009

3 Kuang Bira Ds. Motong Kec. Uthan

113 Ha Sapi BaliSapi SumbawaKuda Sumbawa

898 No 1766 TH. 2010

4. Melayam Ds. SerangeKecamatanLopok

250 Ha Sapi Bali 461 No 1016 TH. 2011

5. Olat Monte Ds. Pernek 75 Ha Sapi Bali 218 No. 854 TH.2012

6. Nange Sejahtera Ds. Labuhan Alas Kecamatan Alas

40 Ha Sapi Bali 80 No. 852. TH. 2012

7. Turin Tawir Ds. Rhee LokaKecamatan Rhee

25 Ha Sapi Bali 114 No. 853 TH. 2012

Berdasarkan SK Bupati Nomor 131 Tahun 2020, ditetapkan 4 Kawasan KerbauSumbawa dalam upaya peningkatan populasi, produksi, dan produktivitas ternakkerbau Sumbawa, yaitu :

1. Kecamatan Empang

2. Kecamatan Lopok

3. Kecamatan Maronge

4. Kecamatan Moyo Utara

Pada Tahun 2019,kawasan Lar Badi telahdi kelola seluas 100Ha dari potensi seluas384 Ha atau 26% dariluasan LAR Badi diKecamatan LopokKabupaten Sumbawa.

Kondisi Saat Ini

ROAD MAP

GERAKAN MASYARAKAT AGRIBISNIS JAGUNG INTEGRASI SAPI (GeMA JiPi)

1. Produksi jagung masih berkisar300 – 400 ribu ton per tahun .

2. Rata rata Pertumbuhan Populasisapi berkisar 4-5 % per tahun .

3. Pemanfaatan Lamtoro dan hasilsisa jagung sebagai pakan ternakmasih rendah.

Kebijakan dan Strategi

Kondisi Yang diinginkan

Kinerja yang diinginkan

1. Sosialisasi Gema jalapi secara meluas2. Penyususnan dokumen kebijakan berupa Naskah

Akademik dan Perbup tentang Gema JiPi.3. Peningkatan PAT dan PIP serta mengintegrasikan

lamtoro pada tanam jagung di lereng.4. Pengembangan luas tanam Lamtoro5. Pembinaan dan Pendampingan Petani Peternak

integrasi Jalapi.6. Penguatan Kapasitas Petugas dan Kelompok

1. Peningkatan PAT dan PIP menjadi 140 Ha2. Tersedianya pupuk kimia sebanyak 42

ribu ton per tahun.3. Peningkatan Produksi dan Produktivitas

ternak sapi melalui pelayanan keswandan IB serta pemanfaatan pakan olahanhasil sisa jagung

2018 2019 2020

Tercapainya produksi jagung 1 juta ton per tahun1

Tercapainya peningkatan produksi populasi sapisebanyak 8% per tahun

2

3Teroptimalnya pemanfaatan Lamtoro dan Hasil sisajagung sebagai sumber pakan ternak sapi

2021

Proses pengadukan & pemberian urea

Memasukanjerami

Penimbanganjerami

Prosespemadatan

Proses Pengepakan(anaerob)

IB &INKA

Inseminasi Buatan & IntesifikasiKawin Alam

Induk Sapi Bali

Pejantan Simental

Pejantan Brangus

Pejantan Sapi Bali

Kegiatan Inseminasi Buatan (IB) bertujuan untukpeningkatan mutu genetis dan produktivitas sapilokal (brading up, cross breeding, out breeding)

Keberhasilan Pelaksanaan IB harus didukung denganpengembangan dan pemeliharaan padang penggembalaan,pengamanan di Rumah Potong Hewan (RPH), dansosialisasi, monitoring dan evaluasi, serta pelaporankegiatan.

PEMBIBITAN ( IB & INKA)

IB DAN INKA

1. STS2. KEBUN HMT

3. PASTURA4. LAMTORONISASI

VAKSINASI1. PEMBIBITAN2. PAKAN

3. KESEHATAN HEWAN

PENGGEMUKAN ( KAMPOENG TERNAK )

PENINGKATAN

PRODUKSI DAN

PRODUKTIVTAS

TERNAK

PopulasiMeningkat

Kesejahteraan &PendapatanMeningkat

PotensiEksport

Data Pengeluaran Ternak di Kabupaten Sumbawa

No TahunKomoditas (ekor)

Sapi KerbauSumbawa

KudaSumbawa

Potong Bibit Potong Potong

1 2016 16.404 2.913 1.852 1.682

2 2017 16.223 2.115 2.845 940

3 2018 18.261 115 2.681 1.057

4 2019 12.863 265 1.783 431Daerah Tujuan:

Pulau Lombok, Kab Sumbawa Barat, Bima, KalBar, Kalteng, SulSel, NTT.

Selama ini Kabupaten Sumbawa dikenal sebagai gudang ternak potong dan bibit baiksapi bali dan kerbau sumbawa, sehingga hal ini menjadikan Kabupaten sumbawa sebagaidaerah tujuan pembelian ternak potong dan bibit bagi daerah lain. Konstribusiternak sapi bali, kerbau sumbawa dan kuda sumbawa telah lama menjadi komoditaseksport , untuk ternak kerbau sumbawa dimulai tahun 1930an dengan tujuanhongkong, singapore dan beberapa daerah di pulau jawa. Untuk ternak sapi bali asalkabupaten sumbawa mulai dilirik oleh daerah lain seperti Jabotabek, Sulawesi danLombok sejak tahun 1986.

SUSU KUDA LIAR

PERMEN SUSU SAPI & KERBAU

ABON

ES KRIM

Usaha RPH Modern di KabupatenSumbawa

•Jaminan ketersediaan input sapi potong, karena peternakanpembibitan baik sistem kandang maupun lar, serta penggemukan sangatlayak dan sangat prospektif.

•Proyeksi jumlah sapi potong ke depan:(ekor per hari), dengan asumsi:•Terkendalinya penjualan sapi bibit keluar Kab. Sumbawa,•Trkendalinya penjualan sapi bakalan keluar Kab. Sumbawa,•Semua sapi bakalan digemukan di Kab. Sumbawa,•Belum memasukkan sapi potong betina induk dan pejantan yang tidakproduktif

• Harga sapi potong dewasa ini lebih rendah (permintaan lokal belumtinggi)

• Belum tersedia RPH yang outputnya dijual ke luar Kab. Sumbawa• Memberikan benefit yang lebih besar bagi perekonomian lokal denganefek multiplier (backward dan forward linkage) bagi kegiatan usahalainnya; menciptakan peluang usaha, bekerja dan pendapatan; berpotensi meningkatkan PAD; berkontribusi membantu meningkatkanpasokan daging sapi nasional

Pembibitan Sapi & Kerbau

Penggemukan Sapi

Pengembangan Informasi Pembangunan

Peternakan

Pengembangan Kawasan Peternakan

Packing Daging Beku

Peluang Pengembangan InvestasiPeternakan di Kabupaten Sumbawa

Kelayakan Usaha Sapi Pembibitan

Sistem Kandang Padlock Sistem Lar

• Banyak induk awal pemeliharaan:20 ekor

• Lama pemeliharaan sapi: 10 tahun(tahun ke-11 semua sapi dijual)

• Sapi induk beranak tiap tahun• Proporsi anak betina dan jantan:

50: 50• Sapi hanya mampu beranak 10

kali, dengan persentase hidup75% (kematian 25%)

• Setiap anak jantan yang berumur1 tahun dijual, untuk sapibakalan

• Anak betina dipelihara terusuntuk bibit, dan mulai beranakpada usia 3 tahun

• Sapi betina yang sudah beranak10 kali, kemudian dijual untuksapi potong

• Tidak memasukkan biaya sewalahan atau sewa lahan adalah nol

• Banyak induk awal pemeliharaan:20 ekor

• Lama pemeliharaan sapi: 10 tahun(tahun ke-11 semua sapi dijual)

• Sapi induk beranak tiap tahun• Proporsi anak betina dan jantan:

50: 50• Sapi hanya mampu beranak 10

kali, dengan persentase hidup67% (kematian 33%)

• Setiap anak jantan yang berumur1 tahun dijual, untuk sapibakalan

• Anak betina dipelihara terusuntuk bibit, dan mulai beranakpada usia 3 tahun

• Sapi betina yang sudah beranak10 kali, kemudian dijual untuksapi potong

• Tidak ada sewa kepada pemilikLar

Indikator SistemKandang

SistemLar

Investasi Rp955 juta Rp220,5 juta

NPV (OCC 14%)

Rp271 juta Rp233,5 juta

BCR 2,03 2,37

IRR 31,05% 33,63%

PBP 9 tahun 7tahun

Usaha pembibitan menguntungkan karena BCR>1, danIRR sudah lebih besar dari tingkat bunga pinjaman(12-14%), sehingga sudah layak secara finansial danmemperoleh pembiayaan dari pinjaman komersial

Catatan:- Pengusahaandengan manajemenmodern harusmemasukkan sewaladangpenggembalaan(LAR-SO).

Kelayakan Usaha Sapi :

Usaha penggemukan sapi sudah menguntungkan, karenaBCR>1, dan IRR sudah melebihi tingkat bunga pinjaman(12-14%), sehingga sudah layak dibiayai oleh pinjamankomersial

Asumsi-asumsi: • Banyak sapi : 50 ekor• Usia jantan bakalan: 1 th• Lama pemeliharaan: 1 th• Harga beli sapi : Rp 5 juta• Harga jual sapi : Rp 8 juta• Sapi dipelihara di Kandang

INVESTASI USAHA PERBIBITAN DAN PENGGEMUKANSAPI DAN KERBAU SUMBAWA DAPAT DILAKUKANMELALUI :

Modal/Teknologi : Swasta

Ternak : Swasta dan / atau masyarakat

Lahan : Pemerintah dan/atau Masyarakat

Tenaga Kerja : Masyarakat

Pola pemberdayaan dan kemitraan dengansistem bagi hasil yang saling menguntungkan

Skema Investasi yang ditawarkan

Dukungan PeternakanUntuk Wisata Sumbawa

“Kebo Nange”Gili Rakit, Kec. Empang

“Main Jaran”,Penyaring, Kec. Moyo Hilir

“Barapan Kebo”Sumer Payung, Kec. Labuan Badas

“Kontes Ternak

InFo - Nak