profilhidrolisis ureapadaberbagaljenis tanah surya … · 2020. 5. 7. · surya dwi kusuma darpita,...

6
JURNAL SAINTIFIKA, VOLUME III NO.1, JULI 2011 PROFILHIDROLISIS UREAPADABERBAGAlJENIS TANAH Surya Dwi Kusuma Darpita, Editha Andagari Starinda, ChahyaningArdhiani Departemen Mikrobiologi, Universitas Gadjah Mada ABSTRAK Urea [CO(NH J J merupakan salah satu jenis senyawa dengan nitrogen sehagai kandungan utama. Urea ditemukan pada urine mamalia. aves, dan pisces serta dalam hasil metabolisme protein akhir dari organisme lain seperti fungi dan bakteri. Teknologi yang ada telah mampu mengembangkan formulasi pupuk urea yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tanah. Proses hidro/isis urea merupakan proses penting dan 1I1enguntungkan dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen datam tanah. Kegiatan 1I1engenai Hidrolisis Urea dilaksanakan pada tanggal12 Mei. 19 Mei, dan 26 Mei 2009 di Laboratorium MiJ..Tobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses hidrolisis urea oleh aktivitas mikrobia secm'a kualitatif dan menghitung kadar ammonia serta persentase urea yang terbentuk. Alat dan bahan yang digunakan adalah buret, katas pH, erlenmeye/; sampel tanah regosol, grumusol, dan latosol, medium urea, asam sulfat 1 N, larutan indikator methyl red. dan aquadest. Ha.~ilpengamatan menunjukkan bahwa nilai pH, kadar NH" dan % urea semakin meningkat tiap minggunya. Nilai pH, kadar NH,. dan % urea tertinggi dalam pengamatan minggu akhir terdapat pada tanah regosol, sedangkan yang terendah terdapat pada tanah latoso/. Kala kllnci: urea, hidrolisis, teknologi, ammonium, ammonia-N PENDAHULUAN Urea merupakan produk perombakan basa nitrogen yang terkandung dalall1 asam nukleat. Urea dapat digunakan sebagai pupuk pertanian yang penting, tetapi mungkin juga masuk ke dalam tanah melalui kotoran dari hewan tingkat tinggi. Kedudukan urea adalah sebagai produk antara dalall1ll1etabolisll1eyang dilakukan oleh mikrobia, yaitu sebagai produk ekskresi hewan dan sebagai pup uk nitrogen. Sebanyak 200 sampai 400 ppm nitrogen dalall1 bentuk urea mali1pu diubah menjadi amonium pad a suhu ]00C dalam waktu kurang dari satu minggu( I). Pembahan ini akan lebih cepat pada tell1peratur yang lebih tinggi (2). Urea merupakan pupuk nitrogen yang sudah dikenalluas dalam dunia pertanian. Urea diketahui memiliki efek negatif seperti timbulnya racun N02, penguapan gas NH), serta polusi udara dan air. Urea bila diaplikasikan dalam tanah akan terhidrolisis membentuk ammonium karbon at yang dibantu or~h enzim uroose. Urea yang terhidrolisis tersebut mampu dimanfaatkan tanaman untuk pertumbuhan. Beberapa faktor yang mem- pengaruhi hidrolisis antara lain adalah kelembaban tanah, kandungan bahan organik, konsentrasi substrat, pH dan suhu (3). Penyerapan unsur N oleh tanaman merupakan tujuan dari pemupukkan urea, namun petmasalahannya efisiensi pemupukkan N umumnya di bawah 50% walaupun dengan pengelolaan yang baik. Hal ini disebabkan karena adanya pencucian, penguapan, dan denitrifikasi (4). Oleh karena itu, perlu dilakukan teknik-teknik pemupukan tertentu agar penyerapan unsur N lebih efisien, serta pengetahuan ten tang lapisan tanah dan karakteristiknya. Oalam proses hidrolisisnya, urea membentuk ammonium karbonat di mana am- monium akan digunakan oleh tanaman dan C02 akan terlepas di udara, sehingga tidak ada lagi residu dalam tanah. Proses hidrolisis urea tetjadi karena adanya mikroorganisme tanah yang mampu mendekomposisi urea yang biasa disebut bakteri urea. Proses hidrolisis urea juga merupakan reaksi enzimatik yaitu dengan terlibatnya enzim urease. 55

Upload: others

Post on 04-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • JURNAL SAINTIFIKA, VOLUME III NO.1, JULI 2011

    PROFILHIDROLISIS UREAPADABERBAGAlJENIS TANAH

    Surya Dwi Kusuma Darpita, Editha Andagari Starinda, ChahyaningArdhianiDepartemen Mikrobiologi, Universitas Gadjah Mada

    ABSTRAK

    Urea [CO(NH J J merupakan salah satu jenis senyawa dengan nitrogen sehagaikandungan utama. Urea ditemukan pada urine mamalia. aves, dan pisces serta dalam hasilmetabolisme protein akhir dari organisme lain seperti fungi dan bakteri. Teknologi yang adatelah mampu mengembangkan formulasi pupuk urea yang dapat dimanfaatkan untukmeningkatkan kualitas tanah. Proses hidro/isis urea merupakan proses penting dan1I1enguntungkan dalam meningkatkan ketersediaan nitrogen datam tanah. Kegiatan 1I1engenaiHidrolisis Urea dilaksanakan pada tanggal12 Mei. 19 Mei, dan 26 Mei 2009 di LaboratoriumMiJ..Tobiologi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Tujuan penelitianini adalah untuk mengetahui proses hidrolisis urea oleh aktivitas mikrobia secm'a kualitatifdan menghitung kadar ammonia serta persentase urea yang terbentuk. Alat dan bahan yangdigunakan adalah buret, katas pH, erlenmeye/; sampel tanah regosol, grumusol, dan latosol,medium urea, asam sulfat 1 N, larutan indikator methyl red. dan aquadest. Ha.~ilpengamatanmenunjukkan bahwa nilai pH, kadar NH" dan % urea semakin meningkat tiap minggunya.Nilai pH, kadar NH,. dan % urea tertinggi dalam pengamatan minggu akhir terdapat padatanah regosol, sedangkan yang terendah terdapat pada tanah latoso/.

    Kala kllnci: urea, hidrolisis, teknologi, ammonium, ammonia-N

    PENDAHULUAN

    Urea merupakan produk perombakanbasa nitrogen yang terkandung dalall1 asamnukleat. Urea dapat digunakan sebagai pupukpertanian yang penting, tetapi mungkin jugamasuk ke dalam tanah melalui kotoran dari

    hewan tingkat tinggi. Kedudukan urea adalahsebagai produk antara dalall1ll1etabolisll1eyangdilakukan oleh mikrobia, yaitu sebagai produkekskresi hewan dan sebagai pup uk nitrogen.Sebanyak 200 sampai 400 ppm nitrogen dalall1bentuk urea mali1pu diubah menjadi amoniumpad a suhu ]00C dalam waktu kurang dari satuminggu( I). Pembahan ini akan lebih cepat padatell1peratur yang lebih tinggi (2).

    Urea merupakan pupuk nitrogen yangsudah dikenalluas dalam dunia pertanian. Ureadiketahui memiliki efek negatif seperti

    timbulnya racun N02, penguapan gas NH),serta polusi udara dan air. Urea biladiaplikasikan dalam tanah akan terhidrolisismembentuk ammonium karbon at yang dibantuor~h enzim uroose. Urea yang terhidrolisistersebut mampu dimanfaatkan tanaman untukpertumbuhan. Beberapa faktor yang mem-

    pengaruhi hidrolisis antara lain adalahkelembaban tanah, kandungan bahan organik,konsentrasi substrat, pH dan suhu (3).

    Penyerapan unsur N oleh tanamanmerupakan tujuan dari pemupukkan urea,namun petmasalahannya efisiensi pemupukkanN umumnya di bawah 50% walaupun denganpengelolaan yang baik. Hal ini disebabkankarena adanya pencucian, penguapan, dandenitrifikasi (4). Oleh karena itu, perlu dilakukanteknik-teknik pemupukan tertentu agarpenyerapan unsur N lebih efisien, sertapengetahuan ten tang lapisan tanah dankarakteristiknya.

    Oalam proses hidrolisisnya, ureamembentuk ammonium karbonat di mana am-

    monium akan digunakan oleh tanaman dan C02akan terlepas di udara, sehingga tidak ada lagiresidu dalam tanah. Proses hidrolisis urea tetjadikarena adanya mikroorganisme tanah yangmampu mendekomposisi urea yang biasadisebut bakteri urea. Proses hidrolisis urea jugamerupakan reaksi enzimatik yaitu denganterlibatnya enzim urease.

    55