prog. kerja pklk
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur terletak di Jalan Pondo Pusaka
Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur. Secara geografis terletak kurang lebih 5 KM
dari pusat kota kabupaten. Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur merupakan
salah satu sekolah dasar dari 129 sekolah dasar yang ada di Kab.Kaur yang masih
memerlukan pembenahan-pembenahan di segala bidang, terutama dalam hal kesiswaan,
kurikulum, kegiatan pembelajaran, tenaga kependidikan, manajeman, sarana dan
prasarana, keuangan, peningkatan hubungan dengan masyarakat yang ada di sekitar
sekolah, dan lain sebagainya, tentunya dalam hal meningkatkan mutu pendidikan di
masa yang akan datang.
Upaya meningkatkan mutu pendidikan dalam dunia persekolahan tentu akan
melibatkan berbagai komponen pendukungnya. Optimalisasi peran dan semua
komponen yang ada diperlukan tatanan yang terprogram dengan baik terencana secara
sistematis serta berkesinambungan, sehingga satu sama lain komponen tersebut dapat
saling mendukung secara sinergis ke arah pencapaian mutu sekolah yang ditargetkan
dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, kejelasan rumusan indikator-indikator
dalam rencana program kerja sekolah akan sangat menentukan arah dan sasaran yang
dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
B. Landasan Hukum
Adapun landasan hukum dibuatnya Program Kerja Sekolah (PKS ) ini adalah
sebagai berikut.
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
4, yaitu bahwa pengelolaan dunia pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan,
efisiensi, transparan, dan akuntabel,
2. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, pasal 53 yang menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan dikelola
atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana
kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun.
1
3. Permendiknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar pengelolaan Pendidikan
yang menyatakan bahwa sekolah atau madrasah harus membuat: (1) Rencana
Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam
kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan, (2) Rencana Kerja
Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah
(RKAS) dilaksanakan berdasarkan Rencana Jangka Menengah.
2
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Pendidikan dasar 12 tahun merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat yang
berumur 7 sampai dengan 15 tahun untuk mengecap pendidikan, baik melalui jalur
pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Sejalan dengan program pemerintah
dalam menuntaskan wajar 9 tahun ini, Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur
membuat Program Kerja Sekolah yang berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan sekolah
yang telah ditetapkan.
A. Visi Sekolah
Visi sekolah merupakan pandangan atau wawasan ke depan yang ditetapkan
sekolah dalam penyelenggaraan pendidikannya. Visi Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP
Inklusi Kaur adalah ” Membentuk peserta didik yang unggul,berakhlak
mulia,trampil,peduli lingkungan sehingga menjadi pribadi yang berkualitas
bermasyarakat dan mandiri”.
B. Misi Sekolah
Untuk merealisasikan misi di atas, misi Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi
Kaur menetapkan misi sebagai berikut.
1. Menerpkan nilai-nilai iman dan taqwa padasetiap peserta didik2. Menumbuhkan rasa kepedulian tentang hidup bersih dan sehat3. Menumbuhkan rasa kepedulianterhadap lingkungan sekitar4. Meningkatkan budaya gemar membaca5. Meningkatkan potensi guru melalui pendidikan dan latihan6. Menciptakan kepribadian peserta didik yang terpuji di masyarakat
C. Tujuan Sekolah
Tujuan pendidikan di Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur adalah
sebagai berikut:
1. Mewujudkan peserta didik yang memiliki keimanan dan ketqwaan terhadap tuhan yang maha esa
2. Mewujudkan peserta didik yang memiliki pola hidup bersih dan sehat3. Menjadikan generasi yang memiliki kepribadian yang mandiri,berkualitas serta
peduli terhadap lingkungan 4. Mewujudkan sikap kepribadian peserta didik yang terpuji di masyarakat
3
BAB III
HARAPAN
Harapan adalah suatu keinginan yang harus dicapai selama 4 tahun ke depan
yang dikembangkan dari gambaran rumusan profil yang telah diuraikan pada bab
terdahulu. Untuk hal ini berikut dirinci pada setiap bidang sebagai rencana program
kerja yang akan dilaksanakan dalam jangka menengah dan satu tahunan.
I. Bidang Kesiswaan
1. Adanya penambahan jumlah siswa baru dari tahun ke tahun minimal 5 anak
setiap tahunnya.
2. Dalam 4 tahun ke depan siswa yang kurang mampu secara ekonomi dapat
menerima bantuan
3. Berupaya secara maksimal untuk mempertahankan agar tidak sampai terjadi
adanya siswa yang tidak bersekolah
4. Adanya pembinaan secara khusus bagi siswa yang kurang siap menerima
pembelajaran.
5. Adanya peningkatan kehadiran siswa pada setiap tahunnya hingga mencapai
rata-rata 97%
6. Meningkatkan perhatian sekolah terhadap siswa yang mempunyai talenta,
kecerdasan tinggi dan rendah
7. Berkurangnya siswa yang mengulang kelas pada setiap tahunnya dari rata-rata 2
orang perkelasnya menjadi maksimal 1 orang perkelasnya
8. Terus mempertahankan keberhasilan terhadap kondisi tidak sampai terjadi
adanya siswa yang putus sekolah
II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1. Adanya peningkatan kemampuan guru membuat dan merencanakan
pembelajaran dengan baik silabus dan rencana pembelajaran untuk semua mata
pelajaran dalam bimbingan atau layanan khusus
4
2. Tersedianya Silabus dan rencana Pembelajaran untuk semua mata pelajaran dari
kelas I s.d VI yang dibuat sendiri oleh sekolah/ guru bimbingan atau layanan
khusus
3. Adanya kesesuaian isi silabus dan rencana pembelajaran dengan kegiatan belajar
mengajar untuk setiap mata pelajaran dan setiap kelas
4. Semua guru mampu melaksanakan pola pembelajaran PAKEM bimbingan atau
layanan khusus
5. Memaksimalkan penggunaan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar
bimbingan atau layanan khusus
6. Dalam 4 tahun ke depan diraihnya prestasi tertinggi dalam lomba mata pelajaran
tingkat kecamatan, kabupaten, dan provinsi
7. Meningkatnya nilai rata-rata raport untuk semua mata pelajaran dari 5,5 menjadi
6,0
8. Mempertahankan kelulusan mencapai 100% dengan nilai rata-rata UASBN
minimal 5,5
9. Mempertahankan semua siswa yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang yang
lebih tinggi (SLTP)
10. Adanya peningkatan prestasi di bidang non akademik, seperti olahraga dan seni
yang memuaskan, baik di tingkat gugus, kecamatan, kabupaten, dan provinsi
11. Adanya pembinaan secara rutin terhadap siswa yang berbakat olah raga dan seni
III. Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
1. Dari 6 guru yang ada diharapkan semuanya memiliki ijazah SI
2. Kepala sekolah memiliki wawasan pendidikan yang luas, kreatif, melaksanakan
tugasnya, mempunyai inovatif yang tinggi, jiwa kewirausahaan, mempunyai
ketrampilan monitoring, sarat pengalaman di bidang pendidikan dan
kepemimpinan, serta mampu mengevaluasi, melaksanakan, dan menindaklanjuti
hasil akreditasi
IV. Manajemen
1. Manajemen Peserta Ddidik
a. Meningkatnya pelayanan penerimaan siswa baru
5
b. Komite sekolah dapat berperan aktif menerima pendaftaran siswa baru
c. Komite sekolah ikut serta dalam perdataan dan konseling (membimbing)
siswa yang bermasalah
2. Manajemen Personalia
Terlibatnya semua unsur, baik kepala sekolah, guru, komite, dan pihak dinas
pendidikan dalam mengambil kebijakan yang berkenaan dengan pengaturan
sumber daya manusia, promosi jabata, dan sebagainya
3. Manajemen Saran dan Prasarana
Meningkatnya sistem pengelolaan manajemen sarana dan prasarana dengan
keterlibatan komite sekolah
4. Manajemen Keuangan
Adanya transparansi oleh semua pihak dalam pengelolaan keuangan sekolah
5. Manajemen Hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat
V. Sarana dan Prasarana
1. Sarana
Terpelihara dan terawatnya semua ruangan belajar, kantor yang kondisinya
sudah baik
2. Buku
a. Semua buku pelajaran dapat dimanfaatkan, dirawat, dibagikan kepada semua
siswa
b. Adanya beberapa referensi penerbit buku untuk buku pegangan guru
3. Peralata Pembelajaran
Tersedianya alat peraga seperti alat peraga IPS, Bahasa Indonesia, olahraga, dan
kesenian
4. Peralatan Kantor
Tersedianya 2 set komputer dan sampainya jaringan telepon dan internet ke
sekolah
5. Sanitasi
Terpenuhinya kebutuhan maksimal MCK serta memiliki sarana air bersih ke
sekolah
6
VI. Keuangan dan Pembiayaan
Adanya penambahan pemasukan keuangan sekolah, baik yang berasal dari
pemerintah maupun dari masyarakat, para donatur, dan sumber-sumber lainnya
VII. Budaya dan Lingkungan Sekolah
Meningkatnya kebersihan, keindahan, dan keamanan sekolah
VIII. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
A. Komite Sekolah
- Komite sekolah memiliki AD/ ART, program kerja, dan laporan
pertanggung jawaban
- Terwakilinya anggota komite dari semua unsur, baik tokoh masyarakat,
tokoh agama, pengusaha, gender perempuan, tokoh pendidikan, dan
tokoh lainnya
B. Kemitraan
- Meningkatnya kerjasama antara sekolah dengan masyrakat
- Timbulnya partisipasi dari semua unsur/ komponen kemitraan
7
BAB IV
SASARAN DAN PROGRAM KERJA
SEKOLAH DASAR NEGERI PEKIRINGAN 02
A. SASARAN
Sasaran merupakan kegiatan yang spesifik yang harus dilakukan untuk mencapai
hasil dari suatu program. Berikut ini diuraikan sasaran dari program sekolah di Sekolah
PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur dalam jangka menengah
I. Bidang kesiswaan
1. Adanya penambahan siswa, rata-rata setiap tahunnya minimal 5 orang siswa
2. Dalam waktu 4 tahun ke depan terbantunya siswa yang kurang mampu secara
ekonomi rata-rata 10 orang pertahunnya
3. Adanya kesadaran orang tua siswa dan masyarakat peduli pendidikan yang
secara bersama-sama memperhatikan pendidikan anaknya jangan sampai putus
sekolah
4. Meningkatnya kehadiran siswa rata-rata 85 % menjadi minimal 97%
5. Terperhatikannya siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi maupun rendah
6. Terbinanya siswa yang mengulang kelas dari kelas I s.d VI
7. Adanya perhatian khusus bila terdapat siswa yang putus sekolah
II. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
1. Guru Sekolah PKLK Dikdas SD-SMP Inklusi Kaur mampu dalam membuat dan
merencanakan sistem pembelajaran sesuai dengan tuntutan KTSP
2. Guru lebih terarah dan mudah melaksanakan pembelajaran bila mempunyai
silabus dan rencana pembelajaran
3. Sesuainya isi silabus dengan rencana pembelajaran dan kegiatan belajar
mengajar Layana Khusus
4. Pembelajaran akan lebih baik dan berhasil bila mempergunakan sistem
pembelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Pakem)
8
5. Semua guru mampu menggunakan media atau alat peraga dalam pembelajaran
di kelas
6. Diraihnya prestasi akademik dalam lomba mata pelajaran matematika dan IPA
(Lomba MIPA) serta mata pelajaran lainnya
7. Tercapainya nilai maksimal untuk mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, dan IPS dari kelas I s.d VI
8. Tercapainya kelulusan 100% bagi siswa kelas VI pada setiap tahunnya
9. Semua siswa yang lulus dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (SLTP)
10. Semua siswa yang berbakat olahraga dan seni dapat meraih prestasi minimal
masuk dalam peringkat 3 besar tingkat kecamatan atau kabupaten
11. Terbinanya siswa yang berbakat olahraga dan seni.
III. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. 2 guru yang sebelumnya non PNS mempunyai penghasilan tetap
2. 2 guru yang berijazah SMA dapat menyelesaikan pendidikan dan memiliki
ijazah SI
3. Terpenuhi kebutuhan olahraga dan penjaga sekolah guna efektifitas pelaksanaan
pendidikan di sekolah
4. Kepala sekolah memiliki wawasan yang luas, kreatif, inovatif, trampil
memonitoring, mampu mengevaluasi, dan menindaklanjuti hasil akreditasi
IV. Manajemen
Terjadinya harmonisasi hubungan antara pihak sekolah dengan masyarakat dan
unsur dinas pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan.
a. Manajemen Pembelajaran
Tersdianya sistem yang lebih sempurna, terlibatnya secara aktif peran komite
sekolah dan guru dalam pengelolaan pembelajaran
b. Manajemen Peserta Didik
Tersedianya sistem yang lebih sempurna dan berperan aktifnya komite sekolah
dalam pengelolaan manajemen peserta didik
c. Manajemen Personalia
Tersedianya sistem yang lebih sempurna dan berperan aktifnya kepala sekolah,
guru, dan komite dalam pengelolaan manajemen personalia
9
d. Manajemen Sarana dan Prasarana
Berperan aktifnya semua unsur, seperti kepala sekolah, guru, dan komite dalam
pengelolaan sarana dan prasarana
e. Manajemen Keuangan dan Pembiayaan
Timbulnya transparansi bagi semua unsur dalam pengadaan dan pengelolaan
keuangan dengan adanya keterlibatan komite, guru, dan masyarakat.
V. Sarana dan Prasarana
1. Terpenuhinya sarana pendukung kegiatan pendidikan di sekolah yang lengkap
dan kondisi baik, seperti mushola, halaman sekolah, tempat parkir, termasuk
gerbang sekolah untuk keamanan lingkungan sekolah
2. Terpenuhinya kebutuhan 6 ruang kelas yang memadai dan layak pakai untuk
kegiatan pembelajaran
3. Memiliki ruang perpustakaan yang memenuhi standar
4. Termanfaatkannya semua buku paket murid yang sudah tersedia
5. Tersedianya buku pegangan guru dari beberapa penerbit
6. Lengkapnya alat pembelajaran seperti KIT IPS, Bahasa Indonesia, alat olahraga,
dan kesenian
7. Memiliki 2 unit komputer beserta printernya untuk kelancaran tatalaksana
pengelolaan administrasi sekolah
8. Memiliki jaringan telepon dan internet untuk meningkatkan layanan sistem
informasi
9. Dimilikinya prasarana air bersih untuk keperluan kebersihan dan kesehatan
sekolah.
VI. Keuangan dan Pembiayaan
Terlaksananya penambahan dana yang berasal dari unsur masyarakat secara
umum dan dari wali muri khususnya.
VII. Budaya dan Lingkungan Sekolah
Terbiasanya hidup tertib, rukun, damai, indah, rapi, dan nyaman di tengah-
tengah masyarakat.
10
VIII. Peran Sera Masyarakat
1. Tersedianya AD/ ART komite, program kerja, dan laporan pertanggung jawaban
kegiatan
2. Komposisi anggota komite yang berasal dari berbagai unsur
3. Terprogramnya jadwal pertemuan rutin komite dengan sekolah dan antar komite
4. Peningkatan dukungan dan peran serta masyarakat terhadap sekolah.
11