program bantu budi daya jamur merang secara …daya jamur merang. viii abstract santi dharma...

134
PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA MODERN UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH YAYASAN SANTI DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika Disusun Oleh : STEPANUS KRISTSANTO INDRIARTO 045314019 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA MODERN

UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH YAYASAN SANTI DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

STEPANUS KRISTSANTO INDRIARTO

045314019

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 2: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

i

PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA MODERN

UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH YAYASAN SANTI DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :

STEPANUS KRISTSANTO INDRIARTO

045314019

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

Page 3: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

ii

MERANG MUSHROOM MODERN CULTIVATION AID PROGRAMS

FOR SMALL AND MEDIUM BUSINESSES SANTI DHARMA FOUNDATION

FINAL PROJECT

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain Sarjana Teknik Degree

Informatics Engineering Study Program

By:

STEPANUS KRISTSANTO INDRIARTO

045314019

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2009

Page 4: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

iii

Page 5: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

iv

Page 6: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan tulus ikhlas kupersembahkan skripsi ini kepada:

Allah Bapa di surga

�“Tempat penulis berserah diri”�

Jesus Christ

�“Juru selamat penulis” �

Bunda Maria

“Pengantara doa penulis”

J. Fx. Mudjijono “Bapak penulis“

V. Sri Maryati “Ibu penulis”

N. K. Rendhy Y. “Kakak penulis”

Semua pihak yang telah membantu dan mendukung

hingga terselenggaranya skripsi ini.

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Semoga Allah Bapa selalu melimpahkan kasih dan karunia-Nya.

Page 7: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

vi

Page 8: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

vii

ABSTRAKSI

Yayasan Santi Dharma adalah yayasan yang bergerak dalam bidang pelatihan untuk usaha kecil dan menengah. Salah satu jenis pelatihan yang diberikan adalah pembudidayaan jamur merang. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelatihan, yayasan Santi Dharma berkeinginan memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam penyampaian materi pelatihan budi daya jamur merang.

Untuk memenuhi keinginan yayasan Santi Dharma ini dapat diterapkan metode CAI (Computer Assited Instruction) dalam penyampaian materi pelatihan. CAI adalah metode pembelajaran dengan menggunakan komputer sebagai alat bantu. Aplikasi dari metode CAI berupa sebuah program bantu yang berisi materi pelatihan. Dengan program bantu ini diharapkan agar peserta pelatihan dapat lebih mudah memahami materi budi daya jamur merang.

Page 9: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

viii

ABSTRACT

Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses. One type of training provided is cultivating mushrooms. In an effort to improve the quality of training, Santi Dharma wanted to use computer technology as a tool in the delivery of training materials.

CAI (Computer Assited Instruction) Method can be applied to fulfill Santi Dharma purpose. CAI is a method of learning by using computer assistance. CAI methods applied in the application form containing the training material. With the help of this program, participants are expected to more easily understand the material mushroom cultivation.

Page 10: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

ix

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : STEPANUS KRISTSANTO INDRIARTO Nomor Mahasiswa : 045314019

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PROGRAM BANTU BUDIDAYA JAMUR MERANG SECARA MODERN UNTUK USAHA KECIL DAN MENENGAH YAYASAN SANTI DHARMA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 19 November 2009 Yang menyatakan

Page 11: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana teknik Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih atas

bantuan dan bimbingan dari banyak pihak selama penyusunan dan penulisan

skripsi ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Anastasia Widiarti S.Si, M.Kom., selaku dosen pembimbing untuk

pengertian dan kesabarannya dalam membimbing, mengarahkan, dan

mengoreksi setiap kesalahan dalam penulisan skripsi ini.

2. Bpk. Puspaningtyas Sanjoyo S.T., M.T., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku dosen

penguji.

3. Bpk. St. Eko Hari Parmadi, S.Si., M. Kom., selaku dosen penguji yang

telah memberikan masukan yang membangun untuk skripsi ini.

4. Romo J. Ageng M. Sj., yang telah meluangkan waktunya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Mas Susetyo Adhie selaku pemilik “Oemah Jamur” yang telah

membagikan ilmu budi daya jamurnya.

Page 12: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xi

6. Bapak dan Ibu yang selalu memberikan doa, semangat, dukungan,

perhatian, dan kasih sayang.

7. Mas Rendhy yang telah meminjamkan laptopnya sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Teman-teman TI 04, Angga, Martin, Bimo, Wawan, Lili, Rio, Yudha,

Victor, Mas B, Yudhi Jumpret, Ayni yang selalu memberi dukungan.

9. Teman-teman Ti 05, Fenti, Esti Kriting, Esti Lurus, Cahyo.

Terimakasih atas bantuannya.

10. Teman-teman yang telah mengisi kuesioner Erlin, Alma, Satria, Windi,

Dyah, Arin, Mbak Nita CM dan semua yang telah bersedia mengisi

kuesioner. Terimakasih untuk masukannya.

11. Citra yang selalu memberi semangat.

12. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi ini. Terima kasih

untuk semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan

masyarakat banyak. Apabila terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan dan

implementasi penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis

Page 13: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………….. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ………… ………. vi

ABSTRAK ………………………………………………………….. vii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI …………………………. ix

HALAMAN KATA PENGANTAR ………………………………….. x

HALAMAN DAFTAR ISI ………………………………………….. xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ………………………………….. xv

HALAMAN DAFTAR TABEL ………………………………….. xvii

HALAMAN DAFTAR DIAGRAM ………………………………… .. xviii

HALAMAN DAFTAR LISTING ………………………………… .. xix

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………….. 1

1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah …………………………………………. 1

1.3 Batasan Masalah …………………………………….......... 2

1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………......... 2

1.5 Metode Penelitian …………………………………………. 2

1.6 Sistematika Penulisan ……………………………….......... 4

BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………. 6

2.1 Belajar dan Pembelajaran ……………………………........ 6

2.2 Pembelajaran Berbantuan Komputer

(Computer Assited Instruction) …………………………… 7

2.3 Teknologi Multimedia ……………………………………. 15

2.4 GUI (Graphical User Interface) ………………………….. 20

2.5 Macromedia Flash ………………………………………… 23

Page 14: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xii

2.6.1 Button ……………………………………………….. 26

2.6 Dasar Action Script ……………………………………….. 26

2.7.1 gotoAndPlay dan gotoAndStop …………………….. 27

2.7.2 nextFrame dan prevFrame ………………………….. 27

2.7.3 stopAllSounds ………………………………………. 27

2.7.4 Pernyataan if ………………………………………… 28

2.7.5 Pernyataan while ……………………………………. 28

2.7.6 Pernyataan for ………………………………………. 29

2.7 Jamur Merang …………………………………………….. 29

2.8 Tahapan Budi Daya Jamur Merang ……………………… 31

2.9 Teknik Budi daya Jamur Merang ………………………… 33

2.10.1 Budi daya secara tradisional ………………………. 33

2.10.2 Budi daya secara modern ………………………….. 34

2.10.3 Budi daya growth chamber ………………………... 34

2.10 Budidaya Jamur Merang ………………………………….. 35

2.11.1 Media tumbuh ……………………………………... 35

2.11.2 Kumbung ………………………………………….. 36

2.11.3 Pembangkit uap …………………………………… 37

2.11.4 Pengisian media dan Pasteurisasi …………………. 37

2.11.5 Peletakan bibit …………………………………….. 37

2.11.6 Panen ………………………………………………. 38

2.11.7 Kiat meningkatkan produksi ………………………. 38

BAB III PERANCANGAN SISTEM …………………………………. 41

3.1 Konsep Sistem …………………………………………….. 41

3.2 Perancangan / Design ……………………………………… 42

3.2.1 Perancangan Hardware dan Software …………….. 42

3.2.2 Gambaran umum sistem …………………………... 43

3.2.3 Perancangan menu ……………………….............. 47

3.2.4 Rancangan flowchart menu materi teknik

budi daya ……………………………….............. 49

3.2.5 Rancangan flowchart kuis ………………………. 51

Page 15: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xiii

3.2.6 Rancangan tampilan program …………………… 52

3.2.6.1 Menu utama ……………………………… 52

3.2.6.2 Menu pengantar ………………………….. 53

3.2.6.3 Menu materi ………………………………. 54

3.2.6.4 Menu kuis ………………………………… 56

3.2.6.5 Menu profil ……………………………….. 58

3.2.7 Perancangan sketsa animasi …………………….... 58

3.2.7.1 Sketsa animasi pengantar jamur ………….. 58

3.2.7.2 Sketsa animasi media tumbuh ……………. 60

3.2.7.3 Sketsa animasi kumbung …………………. 60

3.2.7.4 Sketsa animasi pembangkit uap ………….. 61

3.2.7.5 Sketsa animasi pengisian media dan

pasteurisasi ………………………………… 61

3.2.7.6 Sketsa animasi peletakan bibit ……………. 62

3.2.7.7 Sketsa animasi pembentukan tubuh

buah dan panen ……………………………. 62

3.2.7.8 Sketsa animasi kiat meningkatkan produksi. 63

3.3 Pengumpulan Bahan ……………………………………… 63

BAB IV IMPLEMENTASI …………………………………………... 64

4.1 Implementasi Program …………………………………… 64

4.2 Menu Pengantar ………………………………………….. 65

4.3 Menu Materi ……………………………………………… 71

4.3.1 Menu media tumbuh ……………………............... 72

4.3.2 Menu kumbung ……………………………………. 73

4.3.3 Menu pembangkit uap …………………………….. 74

4.3.4 Menu media dan pasteurisasi ……………………… 74

4.3.5 Menu peletakan bibit ……………………………… 75

4.3.6 Menu panen ……………………………………….. 75

4.3.7 Menu kiat produksi ………………………………... 75

4.4 Menu Kuis ………………………………………………… 77

4.5 Menu Profil ……………………………………………….. 80

Page 16: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xiv

4.6 Implementasi Action Script ……………………………….. 81

4.6.1 File main …………………………………………... 81

4.6.2 Toolbar menu utama ………………………………. 82

4.6.3 Tombol navigasi …………………………………… 82

4.6.4 Tombol kontrol movie …………………………….. 83

4.6.5 Action menu kuis ………………………………….. 84

BAB V ANALISIS HASIL ……………………………………………. 92

5.1 Analisis Metodologi Pengembangan Multimedia ………… 92

5.2 Analisis Tools ……………………………………………… 93

5.3 Analisi Program …………………………………………… 94

5.4 Kuesioner ………………………………………………….. 96

5.5 Pengumpulan Data Kuisioner ...…………………………… 97

5.6 Responden Kuisioner ……………………………………… 97

5.7 Form Kuisioner ……………………………………………. 98

5.8 Hasil dan Pembahasan …………………………………….. 101

5.9 Analisis Hasil Kuis ………………………………….. 108

BAB VI PENUTUP …………………………………………………… 109

6.1 Kesimpulan ……………………………………………….. 109

6.2 Saran ………………………………………….................. 110

Daftar Pustaka …………………………………………………………. 111

Lampiran …………………………………………………………. 113

Page 17: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Gambar 2.1 Mapping …………………………………………. 20

2. Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem …………………………. 46

3. Gambar 3.2 Struktur Menu …………………………………. 48

4. Gambar 3.3 Flowchart Menu Materi Teknik Budi daya ………… 49

5. Gambar 3.4 Flowchart Menu Kuis …………………………………. 51

6. Gambar 3.5 Rancangan Menu Utama …………………………. 53

7. Gambar 3.6 Rancangan Menu Halaman Pengantar ………… 54

8. Gambar 3.7 Rancangan Menu Teknik Budi daya ………………… 55

9. Gambar 3.8 Rancangan Halaman Menu Teknik Budi daya ... 56

10. Gambar 3.9 Rancangan Halaman Menu Kuis ………………… 57

11. Gambar 3.10 Rancangan Halaman Nilai Total Menu Kuis … 57

12. Gambar 3.11 Rancangan Halaman Menu Profil …………………. 58

13. Gambar 3.12 Sketsa animasi siklus jamur …………………. 59

14. Gambar 3.13 Sketsa animasi detail siklus jamur …………………. 59

15. Gambar 3.14 Sketsa animasi media tumbuh …………………. 60

16. Gambar 3.15 Sketsa animasi kumbung …………………………. 60

17. Gambar 3.16 Sketsa animasi pembangkit uap …………………. 61

18. Gambar 3.17 Sketsa animasi pengisian media dan pasteurisasi … 62

19. Gambar 3.18 Sketsa animasi peletakan bibit …………………. 62

20. Gambar 3.19 Sketsa animasi pembentukan buah …………. 62

21. Gambar 3.20 Sketsa animasi kiat meningkatkan produksi … 63

22. Gambar 4.1 Tampilan awal program …………………………. 64

23. Gambar 4.2 Tampilan awal menu pengantar …………………. 66

24. Gambar 4.3 Halaman pertama pokok bahasan pengantar … 66

25. Gambar 4.4 Daftar istilah menu pengantar …………………. 67

26. Gambar 4.5 Siklus hidup jamur merang …………………………. 68

27. Gambar 4.6 Animasi siklus jamur merang …………………. 68

Page 18: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xvi

28. Gambar 4.7 Detail stadia jamur merang …………………………. 69

29. Gambar 4.8 Jawaban salah latihan pengantar …………………….. 70

30. Gambar 4.9 Jawaban benar latihan pengantar …………………….. 70

31. Gambar 4.10 Tampilan awal menu materi …………………….. 71

32. Gambar 4.11 Menu media tumbuh …………………………….. 72

33. Gambar 4.12 Menu kumbung …………………………………….. 72

34. Gambar 4.13 Menu pembangkit uap …………………………….. 73

35. Gambar 4.14 Menu media dan pasteurisasi …………………….. 74

36. Gambar 4.15 Menu peletakan bibit …………………………….. 74

37. Gambar 4.16 Menu panen …………………………………….. 75

38. Gambar 4.17 Menu kiat produksi …………………………….. 76

39. Gambar 4.18 Latihan materi …………………………………….. 77

40. Gambar 4.19 Hasil akhir latihan …………………………………….. 77

41. Gambar 4.20 Tampilan awal menu kuis ……………………………. 78

42. Gambar 4.21 Peringatan nama masih kosong ……………………. 78

43. Gambar 4.22 Tampilan pertanyaan kuis ……………………………. 79

44. Gambar 4.23 Tampilan hasil akhir kuis ……………………………. 80

45. Gambar 4.24 Menu profil ……………………………………. 80

46. Gambar 4.25 Layer action ……………………………………. 81

Page 19: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Tabel 2.1 File yang dapat di impor ke dalam flash …………….. 24

2. Tabel 2.2 File yang dapat di ekpor ke dalam flash …………….. 25

3. Tabel 3.1 Deskripsi konsep sistem …………………………………….. 42

4. Tabel 4.1 Prosentase pertanyaan 1 …………………………………….. 101

5. Tabel 4.2 Prosentase pertanyaan 2 …………………………………….. 102

6. Tabel 4.3 Prosentase pertanyaan 3 …………………………………….. 103

7. Tabel 4.4 Prosentase pertanyaan 4 …………………………………….. 104

8. Tabel 4.5 Prosentase pertanyaan 5 …………………………………….. 105

9. Tabel 4.6 Prosentase pertanyaan 6 …………………………………….. 106

10. Tabel 4.7 Prosentase pertanyaan 7 …………………………….. 107

11. Tabel 4.8 Prosentase pertanyaan 8 …………………………….. 108

Page 20: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

1. Diagram 4.1 Prosentase pertanyaan 1 …………………………… 101

2. Diagram 4.2 Prosentase pertanyaan 2 …………………………… 102

3. Diagram 4.3 Prosentase pertanyaan 3 …………………………… 103

4. Diagram 4.4 Prosentase pertanyaan 4 …………………………… 104

5. Diagram 4.5 Prosentase pertanyaan 5 …………………………… 105

6. Diagram 4.6 Prosentase pertanyaan 6 …………………………… 106

7. Diagram 4.7 Prosentase pertanyaan 7 …………………………… 107

Page 21: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

xix

DAFTAR LISTING

Halaman

1. Listing 4.1 Cek kondisi nama ………………………………..... 86

2. Listing 4.2 Tombol ok movie clip warning ………………..... 87

3. Listing 4. Cek dan tampilkan hasil kuis ………………..... 91

Page 22: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Yayasan Santi Dharma adalah yayasan yang bergerak dalam

bidang pelatihan untuk usaha kecil dan menengah. Salah satu jenis

pelatihan yang diberikan adalah pembudidayaan jamur merang. Dalam

upaya untuk meningkatkan kualitas pelatihan, yayasan Santi Dharma

berkeinginan memanfaatkan teknologi komputer sebagai alat bantu dalam

penyampaian materi pelatihan.

Untuk memenuhi keinginan yayasan Santi Dharma ini dapat

diterapkan metode CAI (Computer Assited Instruction) dalam

penyampaian materi pelatihan. CAI adalah metode pembelajaran dengan

menggunakan komputer sebagai alat bantu. Aplikasi dari metode CAI

berupa sebuah program bantu yang berisi materi pelatihan budi daya jamur

merang. Dengan program bantu ini diharapkan agar peserta pelatihan

dapat lebih mudah memahami pembudidayaan jamur merang.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dibuatkan suatu

rumusan masalah yaitu bagaimana membangun program bantu interaktif

untuk pembelajaran budi daya jamur merang?

Page 23: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

2

1.3 Batasan Masalah

Dalam penelitian tugas akhir ini terdapat beberapa batasan

masalah, antara lain:

1. Aplikasi dari metode CAI berbentuk program bantu berupa tutorial.

2. Implementasi program bantu dengan multimedia yakni gabungan text,

dan animasi.

3. Materi program bantu adalah pembudidayaan jamur merang

4. Sistem berbasis single user.

5. Kuisioner digunakan untuk mengevaluasi kelayakan program bantu

dimata pengguna.

6. Program dibuat dengan macromedia flash .

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat program

bantu interaktif pembudidayaan jamur merang yang mudah untuk

dipahami.

1.5 Metode Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada

Tugas Akhir ini adalah Metodologi Pengembangan Multimedia.

Metodologi Pengembangan Multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu

concept, design, material collecting, assembly, testing, dan distribution

(Luther, Arc C.1994).

Page 24: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

3

1. Concept / Konsep

Pada tahap concept (konsep) dilakukan identifikasi tujuan dan

pengguna program (identifikasi audience). Selain itu menentukan

macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan aplikasi

(hiburan, pelatihan, dll).

2. Design / Perancangan

Tahap Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi

mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan

material/bahan serta informasi materi untuk program.

3. Material Collecting / Pengumpulan Materi

Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan

sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini di kerjakan paralel

dengan tahap assembly.

4. Assembly / Pembuatan

Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua obyek

atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan

perancangan program pada tahap design.

5. Testing / Pengujian

Tahap testing dilakukan setelah selesai tahap pembuatan

(assembly) dengan menjalankan aplikasi atau program dan dilihat

apakah ada kesalahan atau tidak.

Page 25: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

4

6. Distribution / Distribusi

Tahap distribusi adalah tahapan dimana aplikasi disimpan dalam

suatu media penyimpanan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini menggambarkan secara singkat namun meyeluruh dari

program yang dibuat. Meliputi latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori-teori yang mendukung serta memberi landasan

dalam merancang dan mengimplemetasikan program bantu

BAB III. DESAIN SISTEM

Berisi perancangan sistem yang akan dibuat, perancangan proses,

dan perancangan tampilan

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menjelaskan proses penerapan perencanaan sistem menjadi

sebuah aplikasi program bantu.

BAB V. ANALISA HASIL

Bab ini berisi hasil-hasil dari analisa kuisioner sebagai uji

kelayakan dari sistem yang telah dibuat.

Page 26: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

5

BAB VI. PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan serta saran-saran dari sistem yang dibuat.

Page 27: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Belajar dan Pembelajaran

Belajar merupakan perubahan internal seseorang dalam pembentukan

sesuatu yang baru atau potensi untuk merespon sesuatu yang baru

(Woolfolk dan Nicolich, 1984). Belajar merupakan suatu perubahan yang

terjadi pada sesorang yang disebabkan oleh pengalaman (Slavin, 1991).

Belajar adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak

mampu untuk dilakukan atau diartikan sebagai suatu proses perubahan dari

yang belum mampu menjadi mampu (Winkel, 1983).

Pembelajaran adalah kombinasi yang tersusun dari unsur-unsur

manusiawi, media, fasilitas perlengkapan dan prosedur yang saling

mempengaruhi dalam mencapai suatu tujuan pembelajaran. Unsur-unsur

manusiawi merupakan pihak-pihak yang terkait dan saling mempengaruhi

dalam pembelajaran. Unsur-unsur manusiawi tersebut adalah siswa, guru,

karyawan, dan unsur media seperti buku, fotografi, video, tape. Unsur

fasilitas meliputi ruang kelas, laboratorium, komputer. Unsur prosedur

meliputi jadwal pembelajaran, metode penyampaian pelajaran, evalauasi.

(Hamalik, 2003).

Page 28: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

7

2.2 Pembelajaran Berbantuan Komputer (Computer Assited Instruction)

Pemanfaatan komputer secara umum pada dunia pendidikan disebut

dengan Computer Based Instruction Education (CBI/E). Semua aplikasi

komputer dalam dunia pendidikan dikategorikan CBI/E. CBI/E sendiri

dibagi menjadi dua, yaitu: aplikasi komputer untuk pengajaran dan untuk

non pengajaran. CAI (Computer Assited Instruction) adalah salah satu

contoh aplikasi komputer untuk pengajaran (Budiharjo, 1998).

CAI atau Pengajaran Berbantuan Komputer adalah media pengajaran

dengan menggunakan sistem komputer dimana dalam prosentase tertentu

menggantikan peran seorang guru/dosen dalam penyampaian materi

pembelajaran (Christian, 2007).

Ada beberapa media pengajaran yang dapat diimplementasikan

untuk menyampaikan materi pengajaran bagi para siswa (Budiharjo, 1998).

Media pengajaran ini antara lain:

1. Media cetak, termasuk diantaranya : teksbook dan modul.

2. Media audio visual, termasuk diantaranya : sound, slides, video

dan televisi

3. Komputer, yaitu CAI

4. Media audio, termasuk diantaranya : radio dan program audio

cassette.

Diantara media-media diatas, pada mulanya CAI tidak

dimplementasikan secara luas. Beberapa faktor penyebabnya antara lain,

harga (initial cost) yang tinggi, kualitas fasilitas tool perangkat lunak yang

Page 29: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

8

masih terbatas, dan terbatasnya orang yang ahli dalam menciptakan dan

mengembangkan perangkat lunak.

Namun, seiring dengan dengan perkembangan teknologi, secara

bertahap beberapa masalah diatas dapat teratasi. Pengenalan CAI menyebar

secara cepat dan dapat memenuhi beberapa faktor:

1. Murah (inexpensive)

2. Dapat dipercaya/ diandalkan (reliable)

3. Mudah digunakan (easy to use)

4. Bertambahnya orang yang ahli dalam pengembangan

perangkat lunak.

Istilah CAI umumnya menunjuk pada semua software pendidikan

yang diakses melalui komputer dimana siswa dapat berinteraksi dengannya.

Sistem komputer menyajikan serangkaian program pengajaran kepada siswa

baik berupa informasi maupun latihan soal-soal untuk mencapai tujuan

pengajaran tertentu dan siswa melakukan aktivitas belajar dengan cara

berinteraksi dengan sistem komputer. Materi pembelajaran dapat disajikan

program CAI melalui berbagai aplikasi seperti: drill and practice, tutorial,

simulasi, permainan, problem-solving, dan lain sebagainya (Heinich, et al,

1993). Beberapa jenis aplikasi CAI antara lain :

a. Drill :

Drill adalah program berisi rangkaian soal-soal latihan

guna meningkatkan keterampilan dan kecermatan berpikir dengan

anggapan sebelumnya siswa telah mempelajari materi pelajaran.

Page 30: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

9

b. Tutorial:

Tutorial adalah program berisi materi pelajaran yang

dilanjutkan soal latihan. Respon dari siswa dianalisa komputer

dan siswa diberi umpan balik sesuai alternatif jawabannya.

Umpan balik menjadi acuan dari proses pembelajaran siswa

selanjutnya.

Dari definisi tutorial di atas didapat pola pengoperasian

model tutorial, yakni:

a. Komputer menyajikan materi

b. Siswa memberikan Respon

c. Respon dievaluasi oleh komputer dengan orientasi

siswa dalam menempuh tahapan berikutnya

d. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya

Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri model tutorial,

dimana materi pelajaran dikemas dalam bentuk prosedur sebagai

berikut (Riyana,2009):

1) Pendahuluan

Pendahuluan berisi identitas program, judul, pokok materi,

petunjuk atau langkah pembelajaran.

Page 31: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

10

2) Pokok Materi

Materi dikemas dalam dua bagian, yaitu uraian materi dan

evaluasi. Perbandingan antara luas materi dan banyaknya

evaluasi harus selaras, dengan demikian tidak ada ketentuan

baku bahwa setiap uraian harus terdapat berapa soal.

3) Jenis Balikan atau Respon

Dalam tutorial diperlukan adanya balikan atau respon

terhadap jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik

dalam menjawab pertanyaan yang diberikan.

4) Deteksi jawaban salah dan betul

Deteksi jawaban digunakan untuk memberikan gambaran

hasil akhir dari sejumlah pertanyaan yang disajikan dan

dijawab siswa. Skor-skor ditampilkan diakhir program,

sehingga telihat jumlah jawaban salah dan benar.

5) Soal formatif

Soal formatif dirancang khusus dalam menu utama dari

model tutorial.

6) Melihat hasil

Melihat hasil merupakan salah satu kontrol terhadap

pembelajaran peserta didik dalam menyelesaikan semua

materi pembelajaran beserta soal-soal yang disajikan dalam

Page 32: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

11

model tutorial. Melihat hasil dapat didesain dalam bentuk

skor angka atau grafik benar dan salah.

Dalam model tutorial terdapat 8 identitas / komponen model

tutorial, yakni (Riyana,2009):

1) Pengenalan

Pengenalan berisi judul program, halaman muka, tujuan

pembelajaran. Suatu program tutorial diawali dengan

tampilan halaman judul. Halaman judul memberikan

informasi kepada peserta didik tentang apa yang akan

dipelajari dan disajikan dalam program tutorial.

2) Penyajian informasi

Penyajian informasi merupakan penyampaian materi dari

pelajaran yang dibuat. Penyajian informasi mempergunakan

informasi visual seperti teks, gambar, grafik, foto, image, dan

animasi.

3) Pertanyaan dan Respon

Adanya pertanyaan dalam program tutorial dimaksudkan agar

siswa selalu memperhatikan materi yang dipelajarinya serta

menilai sejauh mana kemampuan siswa untuk mengingat dan

memahami pelajaran tersebut. Pertanyaan yang diberikan

dapat berbentuk benar salah, menjodohkan, pilihan ganda

atau jawaban singkat. Siswa memberikan respon atas

pertanyaan yang diberikan.

Page 33: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

12

4) Penilaian Respon

Fungsi penilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswa serta

membuat keputusan apakah proses belajar dapat dilakukan ke

proses berikutnya atau diulang kembali.

5) Pemberian feedback tentang respon

Feedback atau umpan balik diberikan sebagai reaksi terhadap

respon yang diberikan siswa. Umpan balik dapat berupa

pesan-pesan dalam bentuk teks dan ilustrasi grafik. Fungsi

adanya umpan balik adalah untuk menginformasikan apakah

respon yang diberikan siswa tepat atau tidak. Jika respon

yang diberikan siswa benar program akan memberikan

reinforcement (penguatan) bagi siswa, namum jika respon

salah, maka program akan memberikan keterangan

punishment (hukuman) bahwa respon yang diberikan salah.

6) Pembetulan

Penyajian materi kembali bagi siswa yang belum memahami

materi yang dipelajarinya. Prosedur pengulangan paling

umum adalah mengulangi informasi yang pernah dilihat

siswa.

7) Segmen pengaturan pengajaran

Program tutorial pola dasarnya mengikuti pola pengajaran

berprograma tipe branching (bercabang). Percabangan diatur

dan dibuat dengan menu yang banyak pilihan.

Page 34: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

13

8) Penutup

Penutupan tutorial berisi ringkasan tentang informasi

pelajaran. Ringkasan dapat berupa point-point utama,

paragraf tujuan pembelajaran, data hasil belajar siswa, dan

rekomendasi untuk pembelajaran selanjutnya.

c. Simulasi:

Simulasi adalah program berisi pemodelan atau

penyederhanaan dari situasi, obyek, atau kejadian sesungguhnya.

Simulasi memungkinkan siswa memanipulasi berbagai aspek dari

sesuatu yang disimulasikan tanpa harus menanggung resiko yang

merugikan.

d. Games atau permainan:

Games atau permainan adalah model aplikasi CAI berupa

permainan yang dikembangkan berdasarkan atas "pembelajaran

yang menyenangkan", dimana siswa dihadapkan pada beberapa

petunjuk dan aturan permainan.

Ada enam aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah

program aplikasi CAI (Simonson dan Thompson, 1994). Keenam aspek

tersebut adalah:

1. Umpan Balik

Program dapat memberikan umpan balik kepada siswa atas

respon yang diberikan. Umpan balik dapat berupa komentar,

Page 35: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

14

pujian, peringatan atau perintah tertentu bahwa respon tersebut

benar atau salah.

2. Percabangan

Percabangan adalah alternatif jalan yang dapat ditempuh siswa

dalam kegiatan belajar melalui program CAI.

3. Penilaian

Program CAI yang baik harus dilengkapi dengan aspek penilaian,

untuk mengetahui seberapa jauh siswa memahami materi yang

dipelajari.

4. Monitor Kemajuan

Program CAI selalu memberi informasi kepada siswa pada bagian

mana dia sedang bekerja dari materi yang sedang dipelajari, yang

akan dipelajari, dan yang akan dicapai setelah selesai nanti.

5. Petunjuk Pengunaan

Petunjuk dalam program CAI bertujuan agar siswa dapat

mengoperasikan program secara individual tanpa bantuan orang

lain. Dan apabila mendapat kesulitan, siswa dapat memanggil

“HELP” menu dari program tersebut.

6. Tampilan

Program CAI harus memperhatikan jenis informasi, komponen

tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi yang ditampilkan bisa

berupa teks, gambar, suara, animasi atau video.

Page 36: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

15

Penelitian menunjukkan bahwa belajar dengan memanfaatkan CAI

akan lebih efektif dibanding dengan alat bantu lainnya (Surjono, 1996).

Motivasi dan rasa percaya diri meningkat melalui pembelajaran berbantuan

komputer disebabkan karena terciptanya suasana belajar yang mandiri,

umpan balik segera dan reinforcement (penguatan).

2.3 Teknologi Multimedia

Dalam terminologi Yunani, teknologi merupakan penerapan atau

implementasi dari ilmu pengetahuan untuk suatu tujuan tertentu. Sedangkan

dalam era modern sekarang ini teknologi memiliki arti sebagai cara atau

metode disertai proses untuk menghasilkan produk tertentu yang merupakan

hasil dari penerapan dan pemanfaatan berbagai disiplin ilmu pengetahuan

yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan, kelangsungan, dan

peningkatan mutu kehidupan manusia. Beberapa contoh teknologi adalah

komputer, internet, televisi dan lain-lain.

Multimedia adalah penggabungan dari teks, gambar, gerak, suara,

dan video yang diintegrasikan ke dalam komputer untuk disimpan,

kemudian diolah dan disajikan secara bersamaan. Multimedia digunakan

untuk mengikat elemen tersebut menjadi satu menggunakan sarana

komputer. Konsep dasar multimedia adalah untuk memaksimalkan setiap

indera dalam menerima suatu informasi dari komputer. Konsep multimedia

adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,

grafik, audio, gambar bergerak (animasi dan video) dengan menggabungkan

Page 37: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

16

link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi,

berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi (Hofstertter, 2001).

Berdasarkan definisi multimedia, terdapat 5 elemen atau media asas

dalam sistem multimedia yaitu (Rachmat, 2005):

a) Teks

b) Grafik

c) Audio

d) Video

e) Animasi

Teks adalah himpunan dari obyek yang sama terdiri atas elemen

berupa karakter. Karakter adalah himpunan terhingga dari ‘a’...’z’, ‘A’...’Z’,

dan ‘0’...’9’. Teks merupakan elemen asas untuk menyampaikan suatu

tujuan. Teks mempunyai berbagai jenis dan bentuk tulisan yang berupaya

memberi daya tarikan dan penyampaian tujuan. Teks memberi penekanan

bagi sesuatu isi kandungan yang ingin disampaikan.

Grafik adalah suatu presentasi visual pada suatu permukaan seperti

tembok, kanvas, layar monitor, kertas, ataupun batu, yang bertujuan

memberi informasi, ilustrasi, ataupun menghibur. Grafik memberi

penekanan secara visual terhadap sesuatu penyampaian tujuan. Grafik

membantu menyampaikan tujuan dengan lebih berkesan dan menjadikan

persembahan atau penyampaian tujuan dengan lebih menarik.

Audio adalah suara yang masuk dalam range pendengaran manusia.

Audio membantu menyampaikan tujuan dengan lebih berkesan (contoh:

Page 38: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

17

penggunaan suara latar atau kesan audio istimewa). Audio membantu

meningkatkan daya tarik terhadap sesuatu persembahan. Audio membantu

meningkatkan daya tumpuan terhadap sesuatu isi persembahan.

Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,

mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Video menyediakan

kaedah penyaluran tujuan yang amat menarik dan hidup. Video merupakan

elemen atau media yang paling dinamik serta efektif dalam menyampaikan

sesuatu tujuan. Video juga sebagai satu sumber penyimpanan tujuan dan

sumber rujukan yang berkesan.

Animasi adalah ilusi gerak yang dibuat dari image statis yang

ditampilkan secara berurutan. Animasi berperanan menceriakan

persembahan suatu tujuan tertentu. Animasi mampu membantu dalam

menerangkan suatu konsep yang kompleks dengan mudah. Animasi juga

mampu menarik perhatian pengguna dengan mudah.

Teknologi multimedia merupakan hasil dari perpaduan kemajuan

teknologi elektronik, teknik, komputer dan perangkat lunak. Teknologi

multimedia mampu membawa informasi audio visual secara terintegrasi ke

dalam dunia digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur

- unsur gambar, suara, animasi serta video yang disatukan di dalam

komputer untuk disimpan, diproses dan disajikan guna membentuk interaktif

yang inovatif antara komputer dengan user. Sifat dari multimedia yang

interaktif dan berkemampuan untuk menyimpan dan mengolah gambar

digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi

Page 39: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

18

suara maupun video dalam bentuk digital, mendorong teknologi multimedia

ini berkembang dengan pesat. Bila dibandingkan dengan informasi dalam

bentuk teks (huruf dan angka), informasi dalam bentuk multimedia yang

bersifat interaktif, dapat diterima dengan kedua indra penglihatan manusia

dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang

sesungguhnya, lebih mudah diterima oleh kebanyakan orang.

Infrastruktur dari multimedia adalah :

• Komputer multimedia sebagai pendukung kinerja juga perangkat

dasar teknologi multimedia

• Software atau perangkat lunak sebagai tempat pengerjaan obyek.

• File-file pendukung seperti image, teks, animasi, audio , dan

video.

• Ada mesin server (penyimpan data) yang mampu menyimpan

dan menampilkan data-data layanan multimedia yang sifatnya

interaktif, seperti server video, server audio, dan sebagainya.

• Brainware atau tenaga pekerja (manusia) di bidang multimedia

tersebut.

Page 40: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

19

2.4 GUI (Graphical User Interface)

Sistem berinteraksi dengan user melalui interface atau tampilan

antar muka. Melalui user interface , user berinteraksi dengan sistem untuk

mencapai tujuannya, oleh sebab itu sistem yang baik harus memiliki

tampilan antar muka yang dapat memenuhi kebutuhan dari user. Ukuran

user interface yang baik bagi user sangat bermacam, karena baik untuk

sesorang belum tentu baik bagi orang lain. Ada beberapa prinsip dasar yang

dapat dijadikan panduan untuk membuat interface yang baik (Norman,

1998).

1. Visibility

Dengan melihat sistem yang ada, user dapat mengerti sistem apa

yang dihadapi kemudian, bekerja dan melakukan suatu tindakan

dengan sistem tersebut.

2. Affordance

Penampilan dari obyek / interface mengindikasikan bagaimana

seharusnya obyek tersebut digunakan. Contoh : scrollbars –

moving up and down, button – pushing.

3. Constraints

Constraints adalah keterbatasan dari beberapa kemungkinan

“action” dari sebuah obyek. Constraints juga digunakan unutk

membatasi agar user tidak membuat kesalahan.

Page 41: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

20

4. Mapping

Mapping adalah kumpulan dari beberapa kemungkinan hubungan

antar obyek. Contoh

Gambar 2.1 Mapping

5. Causality

Causailty adalah sesuatu yang terjadi dikarenakan suatu tindakan

yang telah dilakukan oleh user.

6. Transfer effects

Transfer effects adalah user memindahkan pola pikir dan

pembelajarannya dari sistem yang lama ke sistem yang baru.

Terdapat dua jenis transfer effect, yaitu:

• Positive transfer : Pembelajaran pada sistem yang lama dapat

diterapkan pada sistem yang baru.

Page 42: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

21

• Negative transfer : Pembelajaran pada sistem yang lama tidak

cocok dengan sistem yang baru

7. Idioms

Idioms adalah simbol / lambang yang diterima umum dan

digunakan untuk mengantikan suatu perintah.

8. Individual differences

Tidak ada sistem yang dapat melayani setiap orang atau user. Maka

desain biasanya selalu kompromi.

Shneiderman mengemukakan 8 aturan yang dapat digunakan

sebagai petunjuk dasar untuk merancang suatu user interface. Delapan

aturan tersebut disebut Eight Golden Rules of Interface Design, yaitu

(Shneiderman, 1998):

1. Consistency and predictability

Konsistensi dilakukan pada urutan tindakan, perintah, dan istilah

yang digunaan pada prompt, menu, screens, dan dialog boxes.

2. Cater for needs of diverse user

Dibutuhkan pengertian akan “profiles of users”. Ada kebutuhan

dari user yang sudah ahli untuk meningkatkan kecepatan interaksi,

sehingga diperlukan singkatan tombol fungsi.

Page 43: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

22

3. Provide helpful feedback

Sistem mampu memberikan informasi kepada user apa yang

sedang terjadi pada sistem. Sistem memberikan umpan balik untuk

tindakan user.

4. Completions and exits clearly indicated

Urutan tindakan diorganisir dalam suatu kelompok dengan bagian

awal, tengah, dan akhir. Feedback diberikan pada akhir tindakan.

5. Prevent errors

Sedapat mungkin sistem dirancang sehingga pengguna tidak dapat

melakukan kesalahan fatal. Jika kesalahan terjadi, sistem dapat

mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan mekanisme

yang sederhana dan mudah dipahami untuk penanganan kesalahan.

6. Allow reversal of action

Mudah kembali ke tindakan sebelumnya. User dapat mengetahui

kesalahan yang dilakukan dapat dibatalkan, sehingga user tidak

takut untuk mengeksplorasi pilihan-pilihan lain yang belum biasa

digunakan.

7. Give user a sense of control

User adalah pengontrol sistem dan bukan sistem yang mengontrol

user. Sistem dirancang sedemikian rupa sehingga user menjadi

inisiator daripada responden.

Page 44: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

23

8. Minimize memory / cognitive load

Mengurangi beban ingatan jangka pendek. Tidak membuat

navigation window management yang rumit dan komplek.

Menggunakan mnemonic, ikon, dan urutan tindakan. Tidak

meminta user untuk mengingat data dari satu screen ke screen yang

lain.

2.5 Macromedia Flash

Flash pertama kali dibuat oleh Jonathan Gay. Pada tahun 1993

Jonathan Gay mendirikan perusahaan bernama Future Wave Software

dengan produk pertama bernama SmartSketch yang merupakan cikal bakal

dari flash. Tahun 1995 SmartSketch berubah nama menjadi CelAnimator.

Pada tahun 1996 CelAnimator berganti nama menjadi

FutureSplashAnimator. Pada Desember FutureSplash dibeli oleh

macromedia dan namaya diubah menjadi Flash 1.0.

Flash dibuat dengan tujuan awal sebagai software untuk membangun

animasi pada web. Seiring dengan berjalannya waktu pemanfaatan flash

sebagai software pembangun animasi terus meluas. Flash digunakan untuk

membuat berbagai aplikasi multimedia seperti animasi, game, presentasi,

dan lain-lainnya.

Flash adalah software pembuat animasi berbasis vektor. File

dokumen flash disimpan dengan extensi.fla. Dari mengolah dokumen flash

didapat hasil berupa file flash movie. Flash movie disimpan dengan format

Page 45: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

24

.swf. Flash movie dapat dijalankan dengan flash player, selain itu sebagai

stand alone proyektor flash movie dapat dimainkan tanpa flash player.

Sebagai sebuah software untuk membangun aplikasi multimedia,

flash mengijinkan untuk melakukan impor file-file. Berikut adalah file yang

dapat di impor ke dalam flash:

Tabel 2.1 File yang dapat di impor ke dalam flash

No File yang didukung untuk impor Ekstensi file

1 FreeHand (*.fh*;*.ft*)

2 PNG File (*.png)

3 Adobe Illustrator (*.eps,*.ai)

4 AutoCad DXF (*.dfx)

5 Bitmap (*.bmp,*.dib)

6 Enhanced Metafile (*.emf)

7 Flash Movie (*.swf,*.spl)

8 GIF Image (*.gif)

9 JPEG Image (*.jpg)

10 Windows Metafile (*.wmf)

11 WAV Sound (*.wav)

12 Mp3 Sound (*.mp3)

13 QuickTime Movie (*.mov)

14 Video for Windows (*.avi)

15 MPEG Movie (*.mpg, *.mpeg)

Page 46: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

25

16 Digital Video (*.dv, *.dvi)

17 Windows Media (*.asf, *.wmv)

18 Macromedia Flash Video (*.flv)

Tabel 2.2 Tabel file yang dapat di ekspor ke dalam flash

No File yang didukung untuk eksport Ekstensi file

1 Windows AVI (*.avi)

2 Quick Time (*.mov)

3 Animasi GIF (*.gif)

4 WAV Audio (*.wav)

5 EMF Sequence (*.emf)

6 WMF Sequence (*.wmf)

7 EPS 3.0 Sequence (*.eps)

8 Adobe Ilustrator Sequence (*.ai)

9 DFX Sequence (*.dfx)

10 Bitmap Sequence (*.bmp)

11 JPEG Sequence (*.jpg)

12 GIF Sequence (*.gif)

13 PNG Sequence (*.png)

Page 47: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

26

2.6 Button

Pada flash button sebenarnya adalah movie clip interaktif yang

terdapat pada empat buah frame. Button akan berperilaku sesuai dengan aksi

yang dipasang pada button. Untuk membuat interaktif button instance dari

gambar button itu harus diletakan pada stage, kemudian aksi-aksi dari

instance didefinisikan. Aksi diberikan pada instance dari button tersebut

bukan pada frame di timeline button.

Fungsi dari setiap frame pada timeline button adalah:

• Frame pertama, keadaan Up, menggambarkan button dalam

keadaan biasa. Artinya mouse pointer sedang tidak berada di

atas button.

• Frame kedua, keadaan Over, menggambarkan penampilan

button saat mouse pointer berada di atasnya.

• Frame ketiga, keadaan Down, menggambarkan penampilan

button saat diklik dengan mouse pointer.

• Frame ketiga, keadaan Hit, menentukan area yang merespon

klik mouse.

2.7 Dasar Action Script

Dalam flash action script dibutuhkan untuk membuat animasi dan

aplikasi dapat berinteraksi dengan user. Action script adalah bahasa

pemrograman flash yang digunakan untuk mengontrol objek, membuat

Page 48: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

27

navigasi dan elemen interaktif lainnya. Action Script dibagi menjadi dua

yaitu:

• Action Frame, adalah action yang diberikan pada frame.

• Action Object, adalah action yang diberikan pada objek.

2.7.1 gotoAndPlay dan gotoAndStop

Action gotoAndPlay digunakan untuk menuju frame yang

diinginkan kemudian menjalankan animasi yang dimulai dari

frame yang tadi dituju. Action gotoAndStop digunakan untuk

menuju frame yang diinginkan kemudianmenghentikan animasi.

2.7.2 nextFrame dan prevFrame

Action nextFrame digunakan untuk pindah ke frame

berikutnya. Sedangkan action prevFrame digunakan untuk pindah

ke frame sebelumnya.

2.7.3 stopAllSounds

Action stopAllSounds digunakan untuk menghentikan

seluruh efek suara atau musik yang ada pada movie flash.

Page 49: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

28

2.7.4 Pernyataan if

Bentuk sederhana pernyataan if :

if(kondisi) {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai benar

}

Bentuk pernyataan if else :

if(kondisi) {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai benar

} else {

// blok pernyataan yang dijalankan

// kalau kondisi bernilai salah

}

Kondisi adalah ekspresi yang menghasilkan nilai benar atau

salah. Di dalam tanda {} dapat diletakkan pernyataan-pernyataan

yang akan dijalankan jika kondisi if bernilai benar.

Suatu pernyataan if dapat berada dalam pernyataan if.

Pernyataan if seperti ini disebut if bersarang (nested if).

2.7.5 Pernyataan while

Pernyataan while berguna untuk melakukan proses yang

berulang. Bentuk pernyataan ini :

while(kondisi) {

Page 50: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

29

blok pernyataan

}

Blok pernyataan akan dijalankan secara terus-menerus

selama kondisi bernilai true.

2.7.6 Pernyataan for

Pernyataan for juga berfungsi untuk menangani perulangan.

Bentuk pemakaiannya :

for(inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) {

pernyataan_pernyataan

}

Inisialisasi digunakan untuk memberikan nilai kepada

variabel yang digunakan untuk mengontrol perulangan. Kondisi

digunakan untuk mengontrol pengulangan dilanjutkan atau

diakhiri. Penaikan_penurunan digunakan untuk menaikkan atau

menurunkan nilai variabel pengontrol pengulangan.

2.8 Jamur Merang

Jamur adalah tumbuhan yang tidak berklorofil, tidak mempunyai

akar, batang, dan daun (Meity, 1999). Jamur termasuk kedalam golongan

cendawan atau fungi. Jamur disebut tumbuhan thalus. Jamur ada yang bersel

satu dan ada yang bersel banyak. Ada jamur yang berguna untuk manusia

tetapi ada juga yang merugikan. Jamur Merang (Volvariella volvacea)

adalah salah satu jamur yang dapat berguna bagi manusia. Jamur merang

Page 51: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

30

dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan bagi manusia, karena

mengandung banyak nutrien dan protein yang tinggi.

Jamur merang termasuk kedalam tumbuhan bersel banyak, serta

merupakan tumbuhan heterotrof sparofitik, yang berarti hidupnya tergantung

dari zat-zat organik yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh pemiliknya.

Klasifikasi dari jamur merang adalah sebagai berikut: divisi-fungi, kelas-

basidiomycetes, ordo-agaricales, family-agaricaceae, genus-volvariella,

species-Volvariella volvacea (Meity, 1999).

Jamur merang memiliki tubuh buah. Tubuh buah yang masih muda

berbentuk seperti telur yang ditutup oleh selubung. Setelah jamur masak,

selubung pecah dan tertahan pada pangkal batang. Tubuh buah yang sudah

dewasa berbentuk seperti payung yang terdiri atas bagian tangkai (stipa) dan

tudung (pileus). Bagian tangkai berwarna putih dan bagian atas tudung

berwarna abu-abu. Terdapat bilah-bilah pada bagian bawah tudung yang

teratur seperti jari-jari payung (Meity, 1999).

Fase pertumbuhan jamur merang berawal dari spora (basidiospora)

kemudian akan membentuk kecambah dan hifa yang berupa benang-benang

halus. Hifa tumbuh keseluruh media tumbuh jamur. Kumpulan dari hifa

(miselium) akan berbentuk gumpalan kecil seperti simpul benang yang

menandakan bahwa tubuh buah jamur mulai terbentuk. Simpul ini berbentuk

bulat atau lonjong yang dikenal dengan stadia kepala jarum (pin head).

Simpul ini akan membesar, disebut stadia kancing kecil (small button).

Stadia kancing kecil akan terus membesar mencapai stadia kancing (button)

Page 52: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

31

dan terus membesar sampai stadia telur (egg).Pada stadia telur, tangkai dan

tudung mulai membesar. Selubung kemudian tercabik diikuti stadia

perpanjangan (elongation). Pada stadia ini cawan (volva) akan terpisah

dengan tudung. Selanjutnya jamur akan masuk stadia terakhir yakni stadia

dewasa tubuh buah (Meity, 1999).

2.9 Tahapan Budi Daya Jamur Merang

Ada empat tahapan utama yang harus dilakukan dalam budi daya

jamur merang (Meity, 1999). Empat tahapan tersebut adalah: isolasi,

pembuatan bibit, penanaman dan pemanenan, serta pengolahan. Para petani

di Indonesia biasanya hanya melakukan dua tahap terakhir, yakni

penanaman-pemanenan dan pengolahan. Hal ini disebabkan pada tahap

isolasi dan pembuatan bibit hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-

benar ahli. Petani biasanya membeli bibit yang sudah siap tanam.

• Tahap Isolasi

Tahap isolasi adalah tahapan yang bertujuan untuk

mendapatkan kultur murni dari jamur yang bebas kontaminasi dan

memiliki sifat-sifat genetik yang baik dalam kualitas maupun

kuantitas. Oleh sebab itu pada tahap ini hanya dapat dikerjakan oleh

tenaga ahli di bidang mikrobiologi. Setelah kultur murni diperoleh

bibit kemudian disimpan di dalam bank miselium atau pengoleksi

biakan. Petani dapat mendapatkan bibit di bank miselium ini.

Page 53: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

32

• Tahap pembuatan bibit

Tahap pembuatan bibit bertujuan untuk mendapatkan bibit

yang siap tanam. Setelah didapatkan biakan murni maka masuk tahap

pembuatan bibit. Bibit yang dimaksud pada tahap ini adalah miselium

jamur. Miselium dari biakan murni mulai diperbanyak, dengan tujuan

untuk memperoleh bibit dengan kualitas yang terbaik sebagai indukan.

Untuk mendapatkan indukan yang baik dilakukan berbagai pengujian

pada bibit hasil dari perbanyakan kultur murni. Hal ini juga hanya

dapat dilakukan oleh tenaga ahli di bidangnya. Setelah didapatkan

indukan yang terbaik maka bibit dapat langsung digunakan untuk di

tanam atau disimpan terlebih dahulu.

• Tahap penanaman dan pemanenan

Tahap penanaman dan pemanenan adalah tahap dimana bibit

jamur ditanam pada media tumbuh. Media tumbuh untuk jamur

merang adalah jerami padi, daun pisang, enceng gondok, limbah kapas,

limbah kertas, serbuk gergaji dan lain-lain, baik yang sudah

dikomposkan maupun belum.

• Tahap Pengolahan

Jamur merang dalam keadaan segar hanya dapat bertahan 1-2

hari saja. Setelah itu jamur akan mudah rusak dan menjadi busuk.Oleh

sebab itu selain dipasarkan dalam bentuk jamur segar, jamur merang

dapat dipasarkan dalam bentuk kering, asinan, kalengan, dan pasta.

Page 54: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

33

2.10 Teknik Budi Daya Jamur Merang

Saat ini dikenal tiga teknik budidaya jamur merang, yakni budi daya

diluar kumbung biasa disebut cara tradisional, budi daya di dalam kumbung

biasa disebut cara modern, dan budi daya growth chambers. Di Indonesia

teknik budi daya yang lazim di pakai adalah tradisional dan modern.

2.10.1 Budi daya secara tradisional

Budi daya secara tradisional dilakukan di luar kumbung

dengan menggunakan lapisan-lapisan ikatan jerami (bedding

material) yang lazim disebut bedengan sebagai media tumbuh yang

diselubungi dengan plastik. Plastik ditujukan untuk menjaga

kelembaban media tumbuh. Kelebihan dari teknik tradisional

adalah biayanya yang murah. Tetapi cara ini juga mempunyai

kelemahan. Kelemahan cara tradisional (Meity, 1999) adalah:

• Dibutuhkan lahan yang luas untuk meletakan tumpukan

media tumbuh atau bedengan.

• Media tumbuh jamur sangat mudah terkontaminasi hama

dan penyakit.

• Karena mudah terkontaminasi hasil produksi dengan cara

ini lebih sedikit dibandingkan dengan cara modern.

Page 55: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

34

2.10.2 Budi daya secara modern

Budi daya dilakukan di dalam kumbungan dengan media

tanam yang sudah dipasteurisasi (dikomposkan) yang ditempatkan

pada rak-rak. Suhu dalam kumbungan diatur dengan generator

penguap. Dengan cara modern akan menghabiskan biaya yang

tidak sedikit, hal ini yang menjadi kekurangan cara modern.

Walaupun demikian dengan cara ini kuantitas ataupun kualitas

hasil akan lebih baik daripada dengan cara tradisional. Kelebihan

dari cara modern (Meity, 1999) adalah:

• Kelembaban media tumbuh mudah di atur.

• Media tumbuh dapat dari berbagai macam bahan

misalnya kompos, tidak hanya bergantung pada jerami.

• Kompos memberikan hasil yang lebih banyak daripada

ikatan jerami.

• Menghemat penggunaan ruang sebab media tanam

diletakan pada rak-rak.

• Hama dan penyakit lebih mudah untuk dikendalikan.

2.10.3 Budi daya growth chambers

Budi daya ini dilakukan di ruang atau kotak khusus untuk

menumbuhkan jamur. Ruang ini dilengkapi dengan peralatan untuk

mengatur faktor lingkungan dengan tepat. Budi daya dengan cara

growth chambers memakan biaya yang mahal untuk pengadaan

Page 56: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

35

peralatannya. Budi daya ini biasa digunakan untuk penelitian sifat-

sifat jamur dan pemuliaan jamur untuk memperoleh starin yang

lebih baik.

2.11 Budi Daya Jamur Merang

2.11.1 Media tumbuh

Jerami dan limbah kapas dapat digunakan sebagai media

tumbuh jamur merang. Limbah kapas digunakan sebagai zat

pembakar sedangkan jerami sebagai bahan pelapukan. Jerami yang

digunakan harus segar. Sementara limbah kapas dapat diperoleh

dari sisa pabrik pemintalan. Media tumbuh didapat dengan

mengkomposkan campuran limbah kapas dan jerami dengan

perbandingan 1:2 atau 1:1 ditambah 1-2 % kapur. Bahan-bahan

tersebut di atas dicampur dan direndam dalam air selama 24 jam.

Tumpukan kemudian ditutup dengan selubung plastik dan

dibiarkan untuk fermentasi selama 4-6 hari. Bila limbah kapas sulit

didapat media tumbuh dapat dibuat dengan jerami saja. Jerami

direndam dalam air dan diberi kapur 1% serta urea 1%. Fermentasi

dilakukan selama 6-8 hari.

Page 57: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

36

2.11.2 Kumbung

Kumbung atau gubuk untuk membudidayakan jamur merang.

Kumbung dapat dibuat dengan rangka besi dinding plastik, rangka

bambu dinding serta atap plastik, rangka bambu dinding serta atap

dari daun nipah. Berikut adalah ketentuan untuk sebuah kumbung

yang ideal:

a. Ukuran, lebar 4 meter panjang 6 meter dan tinggi 2,5

meter.

b. Dilengkapi jendela atau blower untuk sirkulasi udara.

c. Lampu yang dapat dipindah-pindahkan saat pasteurisasi.

d. Diengkapi lampu TL 60 watt dua buah dan dua buah

pemanas untuk menjaga suhu ruang 32º ± 2º C.

e. Lantai kumbung harus disemen untuk menjaga

kebersihan.

f. Kumbung juga harus tertutup rapat agar proses

pasteurisasi dapat berjalan dengan baik.

g. Terdiri dua buah baris rak bedengan terbuat dari kawat

atau bambu dengan rangka besi atau bambu atau kayu

sebagai tempat kompos.

h. Setiap baris rak terdiri dari 3-5 tingkat.

Page 58: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

37

2.11.3 Pembangkit uap

Pembangkit uap digunakan untuk pasteurisasi kompos

dalam kumbung. Pembangkit uap dapat dibuat menggunakan dua

buah drum air dengan kapasitas 200 liter air yang disambung

dengan pipa paralon ataupun dengan bambu ke dalam kumbung.

Drum air diletakan di atas tungku. Pipa yang berada di dalam

kumbung diberi lubang untuk mengeluarkan uap panas. Dengan

jumlah lubang 8 buah per meternya.

2.11.4 Pengisian media dan pasteurisasi

Setelah masa fermentasi selesai kompos dimasukkan

kedalam rak-rak bedengan dengan tinggi 15-20 cm. Kemudian uap

panas dialirkan hingga suhu kumbung mencapai 70º C selama 2-4

jam (pasteurisasi). Setelah masa pasteurisasi selesai suhu ruangan

dirurnkan hingga mencapai 32 º-35 º C.

2.11.5 Peletakan bibit

Setelah masa pasteurisasi selesai dan suhu sudah turun

menjadi 32 º -35 º C, rak-rak bedengan telah siap untuk ditanami

bibit. Untuk bedengan berukuran panjang 3 m dan lebar 1 meter

dibutuhkan 4-6 botol bibit dengan kapasitas 500 cc. Bibit yang

ditanam harus sudah tidak berupa gumpalan. Selama 3 hari setelah

bibit ditanam kumbung harus ditutup rapat untuk mempertahankan

Page 59: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

38

suhu ruangan. Setelah hari kedelapan cahaya matahari dimasukkan

untuk mempercepat pertumbuhan primordia. Setelah primordia

terbentuk udara segar dimasukkan untuk mepercepat

perkembangan tubuh buah.

2.11.6 Panen

Setelah 8-12 hari setelah peletakan bibit, jamur merang

sudah masuk stadia kancing sehingga dapat dipanen.

2.11.7 Kiat meningkatkan produksi

Untuk dapat mencapai produksi maksimum (30-35% berat

basah media) ada 7 faktor yang harus diperhatikan:

1. Suhu. Selama masa pemeliharaan suhu kumbung

harus sekitar 32 º -38 º C, tidak boleh lebih atau

kurang. Sebab akan menghambat produksi.

2. Kelembaban Udara. Untuk pertumbuhan miselium

kelembaban udara yang diperlukan adalah 65%.

Sedangkan untuk pembentukan tubuh buah adalah 80-

85%.

3. Oksigen. Pada masa pembentukan tubuh buah oksigen

sangat dibutuhkan. Dengan membuka jendela

kumbung kebutuhan akan oksigen dapat dipenuhi.

Page 60: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

39

4. Karbondioksida. Kosentrasi karbondioksida dalam

kumbung akan menghabat produksi jamur merang.

Konsentrasi karbondioksida dapat dikurangi dengan

membuka jendela kumbung dengan tetap

memperhatikan suhu dan kelembaban udara.

5. Cahaya. Cahaya matahari langsung harus dihindari.

Tetapi cahaya tidak langsung diperlukan untuk

memacu pertumbuhan primordia dan tubuh buah.

6. Derajat keasaman. Untuk jamur merang pH optimum

yang diperlukan adalah 6,8-7,0.

7. Sanitasi dan higienis. Ada beberapa hal yang dapat

dilakukan agar kumbung terbebas dari kontaminasi

gulma atau organisme pencemar, yaitu:

• Udara masuk dan keluar harus tersaring.

Kasa nyamuk pada jendela dapat dipakai

sebagai penyaring udara.

• Pada pintu masuk dapat ditempatkan

keset yang setiap pagi dibasahi dengan

karbol 2% atau kloroks 2%.

• Kumbung dibersihkan terus dari kotoran

sisa jamur merang.

• Kumbung harus dijaga agar terhindar

dari kehadiran lalat, tungau dan tikus.

Page 61: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

40

• Sebelum maupun sesudah menyiram,

membersihkan, dan memanen jamur,

tangan dan kaki dicuci dengan bersih.

• Dihindarkan keluar masuk kumbung

terlalu sering.

• Bibit atau kompos yang telah jatuh ke

tanah tidak boleh diletakkan kedalam

rak.

• Jamur dengan payung yang telah terbuka

agar dipetik sesegera muungkin.

• Keranjang atau wadah dijaga agar selalu

bersih.

• Kotoran, media tercemar, atau sisa

media selalu dikumpulkan dalam

kantung tertutup.

• Kebersihan dan higienitas harus dijaga

saat bekerja di dalam kumbung.

Page 62: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

41

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

3.1 Konsep Sistem

Seperti telah disebutkan pada Bab I dalam Tujuan Penelitian, tujuan

utama dari dibangunnya sistem ini adalah untuk membuat program bantu

pembudidayaan jamur merang. Program bantu ini mengimplementasikan

materi pelatihan pembudidayaan jamur merang yang meliputi teknik

pembuatan media tumbuh, teknik pembuatan kumbung, teknik pembuatan

pembangkit uap, teknik pengisian media tumbuh, teknik pasteurisasi

kumbung, teknik peletakan bibit jamur merang, teknik memanen jamur, dan

kiat-kiat untuk meningkatkan produksi jamur. Selain implementasi materi

pembudidayaan jamur merang, program bantu ini memiliki menu kuis untuk

mengevaluasi hasil pembelajaran dari materi pembudidayaan jamur.

Program bantu ini diharapkan dapat membantu memudahkan

pemahaman terhadap materi budidaya jamur merang. Karena ditampilkan

dalam bentuk tutorial yang dilengkapi dengan animasi, sehingga mudah

untuk dimengerti. Program bantu ini nantinya dapat digunakan oleh orang-

orang yang memang berkecimpung pada budidaya jamur merang ataupun

siapa saja yang berminat terhadap pembudidayaan jamur merang. Untuk

mengimplementasikan proses budi daya jamur merang kedalam bentuk

Page 63: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

42

tutorial dengan animasi, maka program bantu ini dibangun dengan

Macromedia Flash 8. Tabel 3.1 menunjukkan deskripsi dari konsep sistem.

Tabel 3.1 Deskripsi Konsep Sistem

Judul Proram Bantu Budidaya Jamur Merang

User

Orang yang berkecimpung dalam budidaya

jamur merang atau pun semua orang yang

tertarik dengan budidaya jamur merang

Durasi Sesuai dengan kebutuhan user

Image Format JPG dan WMF dipakai untuk animasi

Video Tidak menggunakan

Audio Format mp3

Animasi Animasi teks dan grafis 2D

Interaktif Button next, back, play animasi, jawaban kuis

3.2 Perancangan / Design

3.2.1 Perancangan Hardware dan Software

Perancangan hardware adalah spesifikasi hardware atau

peerangkat keras yang nantinya akan dipakai untuk menjalankan

sistem.

• Processor Intel Pentium III 800 Mhz atau yang lebih baik

• Memori (RAM) 128 MB

• VGA 32 MB

Page 64: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

43

• Hardisk 20 GB

• Monitor

• Keyboard

• Mouse

• CD ROM

Spesifikasi software atau perangkat lunak yang digunakan

dalam pembuatan sistem :

• Macromedia Flash 8

• Adobe Photoshop CS

• Corel Draw 13

3.2.2 Gambaran Umum Sistem

Program bantu yang dibangun ini menyajikan materi pelatihan

pembudidayaan jamur sebagai sebuah tutorial. Saat program bantu

ini dijalankan, program masuk halaman menu utama. Pada menu

utama ini terdapat lima buah menu, yakni menu pengantar, materi,

kuis, profil, dan bantuan.

Ketika user memilih menu Pengantar maka materi pengantar

jamur merang ditampilkan. Ketika user memilih menu Materi

budidaya terdapat tujuh buah buah submenu dari menu teknik

budidaya, yakni Media Tumbuh, Kumbung, Pembangkit Uap,

Pengisian Media dan pasteurisasi, Peletakan Bibit, Pembentukan

Buah dan Panen, serta Kiat Meningkatkan Produksi. Ketika user

Page 65: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

44

memilih menu Media Tumbuh maka materi Media Tumbuh

ditampilkan. Ketika user memilih kumbung maka materi kumbung

ditampilkan. Ketika user memilih Pembangkit Uap maka materi

Pembangkit Uap ditampilkan. Ketika user memilih Pengisian Media

dan Pasteurisasi maka materi Pengisian Media dan Pasteurisasi

ditampilkan. Ketika user memilih Peletakan Bibit maka materi

Peletakan Bibit ditampilkan. Ketika user memilih Panen maka

materi Panen ditampilkan. Ketika user memilih Kiat Produksi maka

materi Kiat Produksi ditampilkan. Ketika user memilih menu Kuis

maka materi kuis ditampilkan. Ketika user memilih menu profil

maka materi profil ditampilkan. User setiap saat dapat memilih

kembali menu yang diinginkan. User dapat memilih materi secara

acak, tidak harus berurutan.

Sesuai dengan konsep tutorial, maka pada setiap akhir materi

pada setiap menu materi program akan diteruskan dengan latihan

soal. User akan menjawab latihan soal dan sistem akan memberikan

respon atas setiap jawaban user. Bila jawaban user benar sistem akan

memberi arahan agar user masuk ke pokok bahasan materi

selanjutnya. Namun bila jawaban user tidak benar, maka sistem akan

mengarahkan user untuk mengulang kembali materi yang dipelajari.

Begitu juga pada menu kuis, pada akhir materi nilai dari hasil

menjawab pertanyaan akan menentukan respon dari sistem. Sistem

akan memberi respon berupa arahan pembelajaran kepada user untuk

Page 66: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

45

mengulang kembali materi atau melanjutkan ke pembahasan materi

berikutnya. Bila nilai yang diperoleh user tidak bagus, sistem

memberi respon untuk mengulang kembali materi. Namun bila nilai

yang diperoleh user bagus, sistem merespon untuk melanjutkan ke

materi selanjutnya.

Selain respon arahan pembelajaran, sistem juga akan

memberikan respon langsung berupa statement reinforcement

(penguatan) atau punishment (hukuman) bergantung pada jawaban

user. Bila jawaban user benar, sistem memberikan statement

reinforcement. Namun bila jawaban user salah, sistem akan

memberikan statement punishmet. Gambar 3.1 adalah gambaran

umum dari sistem.

Page 67: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

46

Gambar 3.1 Gambaran Umum Sistem

Page 68: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

47

3.2.3 Perancangan Menu

Program Bantu memiliki lima buah menu, yakni menu Pengantar,

menu Materi , menu Kuis, menu Profil, dan menu Bantuan. Saat program

pertama kali dijalankan, sebelum user memilih salah satu dari kelima

menu di atas pada halaman menu utama akan ditampilkan halaman muka.

Halaman muka berisi pengantar tujuan mempelajari program.

Menu pengantar berisi materi pengantar mengenai jamur merang.

Menu materi akan berisi program tutorial teknik pembudidayaan jamur

merang. Pada menu materi sesuai dengan jumlah tahapan budidaya daya

jamur merang akan berisi 7 buah submenu. Ketujuh submenu tersebut

yaitu Media Tumbuh, Kumbung, Pembangkit Uap, Pengisian Media dan

pasteurisasi, Peletakan Bibit, Pembentukan Buah dan Panen, serta Kiat

Meningkatkan Produksi.

Pada sub menu Media Tumbuh menjelaskan cara membuat media

tanam jamur merang. Menu Kumbung menjelaskan cara membuat

kumbung. Menu pembangkit uap menjelaskan cara pembuatan media

pembangkit uap. Pada menu Pengisian Media dan Pasteurisasi

menjelaskan cara pengisian kompos pada media tanam jamur dan

pasteurisasi kumbung. Menu Peletakan bibit menjelaskan cara menanam

jamur pada media tanam. Menu Pembentukan Tubuh Buah dan Panen

menjelaskan periode panen dan cara memananen jamur merang.

Sedangkan pada menu Kiat Produksi menjelaskaan kiat-kiat atau tips

untuk meningkatkan hasil panen.

Page 69: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

48

Menu Kuis berisi pertanyaan-pertanyaan sebagai evaluasi dari

menu Materi. Menu profil penulis berisi mengenai profil atau biodata

penulis. Sedangkan pada menu bantuan akan berisi panduan untuk

memakai program bantu. Gambar 3.2 adalah gambaran dari struktur menu

dari program bantu.

Gambar 3.2 Struktur Menu

Page 70: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

49

3.2.4 Rancangan Flowchart Menu Materi Teknik Budidaya

Gambar 3.3 Flowchart Menu Materi Teknik Budidaya

Page 71: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

50

Pada menu teknik budidaya terdapat tujuh buah buah menu, yakni

Media Tumbuh, Kumbung, Pembangkit Uap, Pengisian Media dan

pasteurisasi, Peletakan Bibit, Pembentukan Buah dan Panen, serta Kiat

Meningkatkan Produksi. Ketika user memilih menu Media Tumbuh maka

materi Media Tumbuh ditampilkan. Ketika user memilih kumbung maka

materi kumbung ditampilkan. Ketika user memilih Pembangkit Uap maka

materi Pembangkit Uap ditampilkan. Ketika user memilih Pengisian

Media dan Pasteurisasi maka materi Pengisian Media dan Pasteurisasi

ditampilkan. Ketika user memilih Peletakan Bibit maka materi Peletakan

Bibit ditampilkan. Ketika user memilih Panen maka materi Panen

ditampilkan. Ketika user memilih Kiat Produksi maka materi Kiat

Produksi ditampilkan. Setelah materi ditampilkan, user dapat memilih

kembali menu yang diinginkan. User dapat memilih materi secara acak,

tidak harus berurutan.

Diakhir menu materi teknik budidaya, terdapat materi latihan soal.

Pada materi latihan soal ini user akan dihadapkan pada sejumlah

pertanyaan. Jawaban dari user akan dievaluasi sistem. Hasil evaluasi

jawaban akan menentukan statement respon dari sistem kepada user.

Respon yang diberikan sistem berupa anjuran untuk mengulang kembali

materi atau melanjutkan pembahasan materi berikutnya, bergantung pada

hasil evaluasi atas jawaban soal latihan dari user. Jika hasil evaluasi bagus,

maka sistem akan memberi respon untuk melanjutkan ke pembahasan

Page 72: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

51

materi berikutnya. Namun bila hasil evaluasi tidak bagus, maka respon

dari sistem adalah mengulang kembali pembelajaran materi.

3.2.5 Rancangan Flowchart Kuis

Gambar 3.4 Flowchart Menu Kuis

Program dimulai saat user memilih menu kuis. Pertama-tama

variabel hasil diset sama dengan nol. Kemudian masuk ke pertanyaan

pertama, jawaban pertanyaan pertama dicek. Bila jawaban benar sistem

memberi feedback kepada user bahwa jawabannya benar, variabel hasil di-

increment dengan 1, kemudian masuk ke pertanyaan kedua. Bila jawaban

salah, sistem memberi feedback kepada user bahwa jawabannya salah,

Page 73: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

52

kemudian masuk pertanyaan kedua, variabel hasil tidak di-increment.

Masuk ke pertanyaan kedua, jawaban pertanyaan kedua dicek. Bila

jawaban benar variabel hasil di-increment dengan 1, kemudian masuk ke

pertayaan ketiga. Bila jawaban salah, masuk pertanyaan ketiga. Proses di

atas diulang terus sampai pertanyaan terakhir (n). Pada pertanyaan terakhir

(n) tidak diteruskan ke pertanyaan berikutnya tetapi diteruskan ke tampilan

dari hasil.

3.2.6 Rancangan Tampilan Program

3.2.6.1 Menu Utama

Pada menu utama bagian atas terdapat empat buah tombol

menu, yakni “Pengantar”, “Materi”, “Kuis” dan “Profil” serta

sebuah tombol “Bantuan” dan “Keluar”. User dapat menggunakan

tombol “Pengantar” untuk masuk halaman pengantar jamur

merang. Tombol “Materi” digunakan untuk masuk halaman materi

budidaya. Tombol “Kuis” digunakan untuk masuk halaman kuis.

Tombol “Profil” digunakan untuk masuk halaman profil. Tombol

“Bantuan” untuk melihat panduan penggunaan program bantu. Dan

tombol “Keluar” untuk keluar dari program bantu.

Menu materi merupakan drop down menu akan berisi tujuh

buah submenu Teknik Budidaya. Saat program pertama kali

dijalankan, sebelum user memilih salah satu dari kelima menu

Page 74: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

53

utama pada halaman menu utama akan ditampilkan halaman muka.

Halaman muka berisi pengantar tujuan mempelajari program.

Gambar 3.5 Rancangan Menu Utama

3.2.6.2 Menu Pengantar

Menu pengantar berisi animasi serta teks mengenai jamur

merang. Pada setiap halaman menu pengantar dibagian kanan

bawah akan terdapat dua buah tombol navigasi next dan prev untuk

mundur ke halaman sebelumnya atau maju ke halaman berikutnya.

Gambar 3.6 merupakan sampel dari halaman menu pengantar.

Page 75: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

54

Gambar 3.6 Rancangan Menu Halaman Pengantar

3.2.6.3 Menu Materi

Menu Materi berisi animasi serta teks mengenai

pembudidayaan jamur merang. Menu materi, merupakan drop

down menu akan berisi 7 buah menu:

• Media tumbuh

• Kumbung

• Pembagkit uap

• Media dan Pasteurisasi

• Peletakan Bibit

• Panen

Page 76: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

55

• Kiat Produksi

Pada setiap halaman menu materi terdapat tiga tombol

untuk kontrol animasi serta pada dibagian kanan bawah akan

terdapat dua buah tombol navigasi halaman. Tiga tombol kontrol

animasi tersebut adalah play, stop, dan back. Sedangkan tombol

navigasi halaman yaitu next dan prev. Play untuk memainkan

animasi, stop untuk menghentikan animasi, dan back untuk

mengulang memainkan animasi dari awal. Prev untuk mundur ke

halaman sebelumnya dan next maju ke halaman berikutnya.

Gambar 3.8 merupakan sampel dari halaman menu materi.

Peletakan Bibit

Media dan pasteurisasi

Pembangkit Uap

Kumbung

Media Tumbuh

Panen

Kiat Produksi

PENGANTAR KUISMATERI PROFIL KELUARBANTUAN

Gambar 3.7 Rancangan Menu Teknik Budidaya

Page 77: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

56

Gambar 3.8 Rancangan Halaman Menu Teknik Budidaya

3.2.6.4 Menu Kuis

Menu Kuis akan berisi pertanyaan- pertanyaan menyangkut

pembudidayaan jamur merang sesuai dengan isi pada menu materi.

Pada bagian atas terdapat teks judul menu. Di bawah judul terdapat

area yang akan menampilkan pertanyaan. Di bawah area

pertanyaan terdapat area pilihan jawaban untuk pertanyaan. Teks

jawaban berfungsi sebagai tombol. Di bawah area pilihan jawaban

terdapat tombol navigasi untuk berpindah ke soal berikutnya.

Halaman terakhir pada menu Kuis akan menampilkan total nilai

yang diperoleh.

Page 78: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

57

Gambar 3.9 Rancangan Halaman Menu Kuis

Gambar 3.10 Rancangan Halaman Nilai Total Menu Kuis

Page 79: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

58

3.2.6.5 Menu Profil

Menu Profil digunakan untuk menampilkan profil dari

penulis. Pada bagian tengah atas terdapat teks judul menu. Di

bawah judul terdapat area untuk menampilkan informasi dari profil

penulis.

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Menu Profil

3.2.7 Perancangan Sketsa Animasi

3.2.7.1 Sketsa Animasi Pengantar Jamur

Animasi pengantar jamur menggambarkan siklus hidup

jamur merang. Siklus hidup jamur akan digambarkan lebih detail

lagi dengan animasi dari setiap stadia-stadia pertumbuhan jamur

merang. Pada animasi detail siklus jamur (stadia-stadia jamur

Page 80: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

59

merang), animasi akan dilengkapi dengan tombol back untuk

kembali ke siklus jamur. Selain itu pengantar jamur juga akan

menggambarkan struktur tubuh dan informasi umum yang

berkaitan dengan jamur merang.

Gambar 3.12 Sketsa animasi siklus jamur

Gambar 3.13 Sketsa animasi detail siklus jamur

back

Page 81: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

60

3.2.7.2 Sketsa Animasi Media Tumbuh

Animasi media tumbuh menggambarkan proses

pembuatan media tumbuh jamur merang yang terbuat dari jerami.

Animasi akan menggambarkan proses pembuatan media tumbuh

mulai dari bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan, hingga

proses jerami yang masih segar menjadi kompos yang siap tanam.

Gambar 3.14 Sketsa animasi media tumbuh

3.2.7.3 Sketsa Animasi Kumbung

Animasi kumbung menggambarkan yang dimaksud

dengan kumbung, yang harus ada di dalam kumbung, cara

membuat kumbung yang ideal untuk budidaya jamur merang dan

ketentuan-ketentuan dalam membuat kumbung.

Gambar 3.15 Sketsa animasi kumbung

Page 82: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

61

3.2.7.4 Sketsa Animasi Pembangkit Uap

Animasi pembangkit uap menggambarkan cara membuat

pembangkit uap, bahan yang dibutuhkan, ketentuan-ketentuan

dalam membuat pembangkit uap dan cara menggunakan

pembangkit uap.

Gambar 3.16 Sketsa animasi pembangkit uap

3.2.7.5 Sketsa Animasi Pengisian Media dan Pasteurisasi

Animasi pengisian media dan pasteurisasi

menggambarkan proses pengisian media tanam yang baik, hal-hal

yang perlu diperhatikan saat meletakan media tanam, waktu untuk

memulai proses pasteurisasi, saat untuk mengakhiri proses

pasteurisasi, dan hal-hal yang perlu dilakukan pada saat dan

sesudah proses pasteurisasi.

Page 83: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

62

Gambar 3.17 Sketsa animasi pengisian media dan pasteurisai

3.2.7.6 Sketsa Animasi Peletakan Bibit

Animasi peletakan bibit menggambarkan proses

peletakan bibit, penanganan pasca peletakan bibit sampai dengan

tindakan-tindakan yang perlu dilakukan pasca peletakan bibit.

Gambar 3.18 Sketsa animasi peletakan bibit

3.2.7.7 Sketsa Animasi Pembentukan Tubuh Buah dan Panen

Animasi pembentukan tubuh buah dan panen

menggambarkan saat yang tepat untuk melakukan panen jamur

merang dan periode masa panen jamur merang.

Gambar 3.19 Sketsa animasi pembentukan buah

Page 84: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

63

3.2.7.8 Sketsa Animasi Kiat Meningkatkan Produksi

Animasi kiat meningkatkan produksi menggambarkan

kiat atau usaha yang dilakukan untuk dapat memperoleh hasil

produksi yang maksimal, dan faktor-faktor yang mempengaruhi

hasil produksi.

Gambar 3.20 Sketsa animasi kiat meningkatkan produksi

3.3 Pengumpulan Bahan

Bahan yang dikumpulkan adalah image atau gambar. Format image

berupa JPG dan WMF, yang nantinya akan digabungkan untuk menjadi

animasi dari pembudidayaan jamur merang. Image dibuat dengan

menggambar sendiri dengan coreldraw. Image semula memiliki format

CDR, yang kemudian diekspor menjadi format JPG maupun WMF. Tahap

ini dilakukan paralel dengan tahap assembly.

Page 85: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

64

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Implementasi Program

Program bantu budidaya jamur merang ini terdiri dari modul-modul

movie flash berupa file swf yang diintegrasikan oleh sebuah file main,

sehingga membentuk sebuah program bantu budidaya jamur merang yang

utuh. File main me-load file swf yang terdapat pada folder bernama materi.

File swf merupakan movie berisi animasi budidaya jamur merang.

Program bantu budidaya jamur merang ini dapat langsung dijalankan

dengan double klik pada file tutorial_jamur dengan extensi exe.

Gambar 4.1 Tampilan awal program

Gambar 4.1 adalah gambar tampilan awal dari program bantu. Pada

tampilan awal program bantu disajikan tujuan pembelajaran program bantu

secara keseluruhan.

Page 86: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

65

Pada bagian atas program bantu terdapat toolbar menu utama.

Toolbar menu utama berisi menu-menu antara lain, Pengantar, Materi, Kuis,

dan Profil. Selain itu pada toolbar menu utama juga terdapat tombol kontrol

musik untuk menghidupkan atau mematikan musik, tombol bantuan untuk

melihat bantuan pengoperasian program dan sebuah tombol keluar untuk

keluar dari program.

Pada bagian bawah program bantu terdapat dua buah tombol

navigasi, yaitu tombol sebelumnya dan tombol selanjutnya. Tombol

sebelumnya dan selanjutnya ada pada setiap menu materi. Namun pada

tampilan awal program (halaman muka) tombol yang aktif hanya tombol

selanjutnya. Pada halaman muka ini, saat tombol selanjutnya diklik, program

masuk pada menu pengantar.

Selain tombol-tombol utama di atas pada bagian bawah uraian teks

tujuan pembelajaran terdapat tombol bersimbol speaker yang memiliki

fungsi untuk menghidupkan atau mematikan narasi.

4.2 Menu Pengantar

Menu pengantar menjelaskan beberapa informasi umum berkaitan

dengan jamur merang dan siklus pertumbuhan dari jamur merang. Pada awal

menu pengantar ditampilkan tujuan pembelajaran khusus dari menu

pengantar. Gambar 4.2 adalah gambar dari tampilan awal menu pengantar.

Page 87: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

66

Gambar 4.2 Tampilan awal menu pengantar

Pada menu pengantar ini berisi tujuh buah halaman pembahasan.

Halaman pertama dari menu pengantar menampilkan pokok bahasan jamur

pada umumnya. Gambar 4.3 adalah gambar halaman pertama menu

pengantar.

Gambar 4.3 Halaman pertama pokok bahasan pengantar

Saat program masuk halaman pembahasan materi pada menu

pengantar, pada bagian bawah toolbar menu terdapat judul materi.

Page 88: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

67

Kemudian pada bagian kiri bawah terdapat daftar istilah berupa menu mouse

over. Daftar istilah ini berisi istilah-istilah atau kosakata penting yang

terdapat pada materi menu pengantar. Isi dari daftar istilah ditampilkan bila

cursor mouse diarahkan pada menu daftar istilah. Untuk melanjutkan ke

halaman pembahasan berikutnya, user dapat menggunakan tombol

selanjutnya.

Gambar 4.4 Daftar istilah menu pengantar

Pada halaman terakhir menu pengantar ( halaman 7 ), sistem

menampilkan pokok bahasan siklus hidup jamur merang. Pokok bahasan

siklus ini adalah inti dari materi pengantar. Pokok bahasan siklus

menjelaskan siklus hidup jamur merang mulai dari spora sampai jamur

merang dewasa. Pada halaman ini user dapat melihat animasi siklus jamur

merang menggunakan tombol play. Untuk dapat melihat pembahasan yang

lebih detail dari setiap stadia pada siklus jamur, user dapat meng-klik pada

gambar stadia jamur.

Page 89: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

68

Gambar 4.5 Siklus hidup jamur merang

Saat tombol play diklik program bantu menampilkan animasi siklus

jamur merang mulai dari stadia spora sampai stadia dewasa. Pada animasi

terdapat tombol kontrol animasi, yaitu mainkan, berhenti, dan kembali ke

siklus. Tombol mainkan digunakan untuk memainkan animasi (play).

Tombol berhenti untuk menghentikan animasi (pause) dan tombol kembali

ke siklus untuk kembali lagi ke halaman siklus jamur merang.

Gambar 4.6 Animasi siklus jamur merang

Page 90: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

69

Selain melihat animasi siklus jamur, user dapat melihat penjelasan

yang lebih detail dari setiap stadia pada siklus jamur merang. Untuk melihat

detail pada setiap stadia user dapat meng-klik pada gambar siklus. Pada

halaman detail terdapat tombol kembali untuk kembali ke halaman siklus.

Gambar 4.7 Detail stadia jamur merang

Pada akhir menu pengantar terdapat latihan soal. Latihan soal

berupa multiple choice. User diminta memilih salah satu jawaban yang

benar. Bila jawaban user salah, program bantu memberikan feedback bahwa

jawaban user salah dan memberikan saran untuk mengulangi lagi materi.

Bila jawaban dari user benar maka program bantu memberikan feedback

bahwa jawaban user benar dan memberi respon masukkan untuk

melanjutkan ke pokok bahasan materi selanjutnya. Feedback untuk

mengulang atau melanjutkan materi dikuatkan dengan menampilkan tombol

untuk kembali mempelajari atau melanjutkan materi.

Page 91: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

70

Gambar 4.8 Jawaban salah latihan pengantar

Gambar 4.9 Jawaban benar latihan pengantar

Page 92: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

71

4.3 Menu Materi

Setelah user mengerjakan latihan soal pada menu pengantar dan

jawaban user benar, user dapat menggunakan tombol selanjutnya atau

materi berikutnya untuk masuk ke menu materi. Menu materi adalah pokok

bahasan utama dari program bantu, sebab menu materi berisi pembahasan

budidaya jamur merang. Pada awal menu materi ditampilkan halaman tujuan

pembelajaran. Untuk masuk pada halaman pembahasan user dapat memilih

lewat tombol menu materi pada toolbar atau klik pada tombol selanjutnya.

Gambar 4.10 Tampilan awal menu materi

Menu materi dibagi dalam tujuh sub menu. Pada setiap menu

terdapat tombol kontrol animasi dan daftar istilah. Tombol kontrol animasi

dan daftar istilah pada menu materi memiliki fungsi yang sama pada menu

pengantar. Untuk mengakses halaman yang lain user dapat menggunakan

tombol navigasi sebelumnya atau selanjutnya.

Page 93: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

72

4.3.1 Menu Media Tumbuh

Menu media tumbuh membahas pembuatan media tumbuh

jamur merang. Menu ini terdiri dari 4 halaman bahasan.

Gambar 4.11 Menu Media Tumbuh

4.3.2 Menu Kumbung

Menu Kumbung membahas pembuatan kumbung sebagai

tempat membudidayakan jamur merang. Menu kumbung terdiri

dari 5 halaman bahasan.

Gambar 4.12 Menu Kumbung

Page 94: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

73

4.3.3 Pembangkit Uap

Menu pembangkit uap membahas pembuatan pembangkit

uap yang nantinya digunakan untuk proses sterilisasi kumbung.

Menu pembangkit uap terdiri dari 4 halaman bahasan.

Gambar 4.13 Menu Pembangkit Uap

4.3.4 Media dan Pasteurisasi

Menu media dan pasteurisasi membahas peletakan media

tumbuh pada rak bedengan di dalam kumbung dan proses

sterilisasi kumbung. Menu media dan pasteurisasi terdiri dari 4

halaman bahasan.

Page 95: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

74

Gambar 4.14 Menu Media dan Pasteurisasi

4.3.5 Peletakan Bibit

Menu peletakan bibit membahas peletakan bibit jamur

merang pada media tumbuh yang telah steril. Menu peletakan bibit

terdiri dari 2 halaman bahasan.

Gambar 4.15 Menu Peletakan Bibit

Page 96: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

75

4.3.6 Panen

Menu panen membahas masa pembentukan tubuh buah

jamur hingga masa pemanenan jamur merang. Menu panen terdiri

dari 7 halaman pokok bahasan.

Gambar 4.16 Menu Panen

4.3.7 Kiat Produksi

Menu kiat produksi membahas kiat-kiat yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan produksi jamur merang. Menu kiat

produksi terdiri dari 19 halaman bahasan.

Page 97: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

76

Gambar 4.17 Menu Kiat Produksi

Pada akhir menu materi terdapat soal latihan. Latihan terdiri

dari lima buah soal multiple choice. User diminta memilih jawaban

yang benar. Bila jawaban salah, program bantu memberikan

feedback bahwa jawaban user salah. Bila jawaban user benar,

program bantu memberikan feedback bahwa jawaban user benar.

Pada akhir latihan jumlah jawaban benar dan salah dari user

ditampilkan dan program bantu memberikan respon atas hasil

latihan dari user. Respon berupa saran untuk mengulang materi

atau melanjutkan materi, bergantung dari hasil latihan user.

Pada menu latihan soal materi, terdapat sebuah tombol

untuk mengakses soal berikutnya. Pada menu latihan soal materi

tombol navigasi selanjutnya tidak akan aktif sebelum user selesai

mengerjakan latihan soal.

Page 98: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

77

Gambar 4.18 Latihan Materi

Gambar 4.19 Hasil Akhir Latihan

4.4 Menu Kuis

Setelah user selesai mempelajari materi budidaya jamur merang,

program bantu akan dilanjutkan dengan kuis. Kuis bertujuan sebagai bahan

evaluasi untuk mengukur penguasaan terhadap materi yang telah dipelajari.

Page 99: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

78

Gambar 4.20 Tampilan awal menu kuis

Satu hal yang perlu diperhatikan pada awal menu kuis yakni pada

tampilan awal kuis user diminta untuk memasukkan nama user. Nama dari

user ini nantinya akan ditampilkan pada hasil evaluasi kuis. Bila user tidak

memasukkan nama, maka akan ada peringatan bahwa user belum mengisi

nama. Selain itu program belum bisa menampilkan pertanyaan sebelum user

mengisi nama.

Gambar 4.21 Peringatan nama masih kosong

Page 100: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

79

Seperti pada menu latihan, bentuk pertanyaan pada menu kuis berupa

soal multiple choice. Perbedaan menu kuis dengan latihan terletak pada

jumlah pertanyaan dan alternatif jawaban yang lebih banyak. Selain itu pada

menu kuis, user hanya memiliki satu kali kesempatan untuk menjawab

setiap pertanyaan. User diminta memilih satu dari empat pilihan jawaban

yang benar. Untuk melanjutkan ke pertanyaan berikutnya, user dapat

menggunakan tombol soal berikutnya.

Gambar 4.22 Tampilan pertanyaan kuis

Pada akhir menu kuis, nilai dari hasil mengerjakan kuis akan

ditampilkan berikut jumlah jawaban benar dan jawaban salah. Program

bantu akan memberikan respon berdasar nilai yang diperoleh. Bila nilai yang

diperoleh tinggi, program bantu memberikan respon penguatan. Namun bila

nilai yang diperoleh rendah, program bantu memberikan respon berupa saran

untuk mengulang kembali mempelajari materi. Respon untuk mengulang

materi akan dikuatkan dengan menampilkan tombol untuk mengulang materi

mulai dari awal.

Page 101: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

80

Gambar 4.23 Tampilan hasil akhir kuis

4.5 Menu Profil

Menu profil menampilkan profil dari penulis program. Menu ini

berisi informasi biodata penulis, riwayat pendidikan, pengalaman organisasi

dan profil program. Untuk memperoleh masing-masing informasi, dapat

digunakan 4 tombol yang sesuai dengan kategori informasi yang diinginkan.

Gambar 4.24 Menu profil

Page 102: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

81

4.6 Implementasi Action Script

4.6.1 File Main

File main adalah bagian utama dari program bantu budidaya

jamur merang. Pada file main ini akan dilakukan load file swf yang

terdapat pada folder materi. Untuk me-load file materi, pada file main

terdapat layer action yang berisi action script untuk me-load file

materi.

Gambar 4.25 Layer action

Layer ini terdiri dari keyframe-keyframe yang memiliki action

script sebagai berikut:

loadMovie("materi/HalMuka.swf","target");

Perintah tersebut digunakan untuk me-load file bernama halMuka.swf

pada folder materi dengan registration point bernama target.

Registration point ini digunakan untuk menentukan letak movie yang

di-load pada menu utama. Untuk me-load movie-movie yang lain,

action yang digunakan tetap sama tetapi dengan nama file yang

dipanggil berbeda.

Page 103: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

82

4.6.2 Toolbar Menu Utama

Pada file main berisi halaman utama yang menampilkan

toolbar menu utama dari program bantu. Toolbar menu utama ini

terdapat 6 buah tombol, yang terdiri dari 4 buah tombol menu, 1

tombol bantuan, dan 1 tombol keluar seperti pada gambar 4.1.

Pada tombol menu terdapat action sebagai berikut:

on(release){gotoAndStop("pengantar");} perintah ini

digunakan untuk menginstruksikan sistem agar menuju ke frame

bernama “pengantar”. Untuk tombol menu yang lain juga memiliki

action yang sama namun dengan frame tujuan yang berbeda.

Pada tombol bantuan memiliki action sebagai berikut:

on(release){getURL("help/index.html",_blank");}

Artinya tombol memerintahkan sistem untuk membuka file browser

internet yang bernama index.html yang terdapat pada folder help,

dengan membuka jendela baru.

Pada tombol keluar terdapat action sebagai berikut:

on(release){fscommand("quit");} Action ini berarti

memerintahkan sistem untuk menutup jendela proyektor.

4.6.3 Tombol Navigasi

Pada menu utama selain toolbar menu terdapat tombol

navigasi, yaitu tombol sebelum dan selanjutnya. Pada tombol

sebelumya terdapat action sebagai berikut:

on(release){ prevFrame();}

Page 104: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

83

artinya tombol memerintahkan sistem untuk menuju ke frame

sebelumnya. Sedangkan pada tombol selanjutnya terdapat action

sebagai berikut:

on(release){ nextFrame();}

artinya tombol memerintahkan sistem untuk menuju frame berikutnya.

4.6.4 Tombol Kontrol Movie

Pada bahasan menu materi budidaya terdapat tombol kontrol

movie. Tombol ini berguna untuk mengontrol animasi pada menu

materi. Tombol kontrol movie terdiri dari 3 buah tombol, yakni

mainkan (play), berhenti (pause), dan kembali ke awal.

Pada tombol mainkan (play) terdapat action sebagai berikut:

on(press){target.play();} artinya tombol memerintahkan

instance target untuk memainkan animasi.

Tombol berhenti (pause) terdapat action sebagai berikut:

on(press){target.stop();} artinya tombol memerintahkan

instance target untuk menghentikan animasi. Sedangkan pada tombol

kembali ke awal terdapat action sebagai berikut:

on(press){target.gotoAndPlay(1);}

artinya tombol memerintahkan instance target untuk kembali menuju

frame 1 atau mengulang jalannya animasi mulai dari awal frame.

Page 105: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

84

4.6.5 Action Menu Kuis

Untuk memulai menu kuis, user terlebih dahulu diminta untuk

memasukkan nama. Bila user tidak memasukkan nama, maka sistem

akan memberikan pesan peringatan (gambar 4.21). Pesan peringatan

ini berupa movie clip. Pengecekan terhadap kondisi peringatan

dilakukan pada tombol OK dimenu kuis. Script untuk mengecek

kondisi adalah sebagai berikut:

//saat klik tombol OK

on (release) {

//jika nama masih kosong

if (this.input_nama.text == "") {

warning._x = 272;

warning._y = 200;

this.ok.enabled=false;

this.ok._alpha = 50;

this.input_nama.enabled = false;

this.input_nama._alpha = 50;

_root.pengantar.enabled = false;

_root.kuis.enabled = false;

_root.tombol.materi.enabled = false;

_root.profil.enabled = false;

this.warning.i_war.text = "NAMA MASIH KOSONG

!!!";

}

else {

Page 106: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

85

gotoAndStop("soal1");

nama = input;

this.ok.enabled=true;

this.ok._alpha = 100;

this.input_nama.enabled = true;

this.input_nama._alpha = 100;

_root.pengantar.enabled = true;

_root.tombol.materi.enabled = true;

_root.kuis.enabled = true;

_root.profil.enabled = true;

}

}

//saat menekan tombol ENTER pada keyboard

on (keyPress "<Enter>") {

//jika nama masih kosong

if (this.input_nama.text == "") {

warning._x = 272;

warning._y = 200;

this.ok.enabled=false;

this.ok._alpha = 50;

_parent.input_nama.enabled = false;

_parent.input_nama._alpha = 50;

_root.pengantar.enabled = false;

_root.kuis.enabled = false;

_root.tombol.materi.enabled = false;

Page 107: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

86

_root.profil.enabled = false;

this.warning.i_war.text = "NAMA MASIH KOSONG

!!!";

}

else {

gotoAndStop("soal1");

nama = input;

this.ok.enabled=true;

this.ok._alpha = 100;

this.input_nama.enabled = true;

this.input_nama._alpha = 100;

_root.pengantar.enabled = true;

_root.tombol.materi.enabled = true;

_root.kuis.enabled = true;

_root.profil.enabled = true;

}

}

Listing 4.1 Cek kondisi nama

Pada saat pertama kali masuk menu kuis, movie clip warning

berada pada koordinat (465, 967) atau diluar screen program bantu.

Sehingga user tidak dapat melihat movie clip warning. Saat kondisi

error terpenuhi atau nama tidak diisi (input_nama.text == ""),

maka koordinat movie clip diubah pada posisi (272,200) atau di

tengah aplikasi program bantu. Selain itu fungsi dari tombol yang lain

pada menu utama di-disable atau di-set false (enabled=false) sehingga

Page 108: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

87

user tidak dapat mengakses menu yang lain sebelum menangani pesan

peringatan error. Pada tombol OK dan exit pada movie warning

koordinat movie clip di-set kembali pada posisi awal. fungsi tombol

kembali di-enable atau di-set true (enabled=true). Sehingga saat user

sudah melakukan penanganan pada pesan peringatan tombol menu

utama dapat diakses kembali.

on(release)

{

this._x=465;

this._y=967;

this._parent.ok.enabled = true;

this._parent.ok._alpha = 100;

this._parent.input_nama.enabled = true;

this._parent.input_nama._alpha = 100;

_root.pengantar.enabled = true;

_root.kuis.enabled = true;

_root.tombol.materi.enabled = true;

_root.profil.enabled = true;

Selection.setFocus("_parent.input_nama");

}

Listing 4.2 Tombol OK movie clip warning

Page 109: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

88

Setelah user memasukkan nama dan klik OK, sistem masuk

pada pertanyaan soal. Sebelumnya pada frame 1 dimenu kuis,

dideklarasikan array SoalA=new Array() dengan nilai defaultnya di-

set false. Soal berupa movie clip yang didalamnya terdapat alternatif

jawaban yang merupakan tombol. Pada alternatif jawaban benar

terdapat action sebagai berikut:

_parent.komen1="Benar!";

_parent.soalA[1]=true;

Baris pertama sistem memberikan respon atas jawaban yang dipilih

oleh user berupa komentar pernyataan “Benar”. Sedangkan baris

kedua berarti sistem mengeset array soalA[1] sama dengan true.

Pada akhir dari kuis, sistem akan melakukan cek terhadap

array soalA[]. Pengecekan dilakukan pada frame bernama hasil.

Pengecekan dilakukan dalam sebuah looping. Iterasi dilakukan sesuai

dengan lebar array SoalA[].

for(var i = 0; i<soalA.length ; i++)

Kemudian dilakukan pengecekan kondisi array soalA[] ke-i sama

dengan true.

if(soalA[i]== true)

Jika kondisi terpenuhi variabel hasil dan benar di-increment dengan 1.

hasil += 1; benar += 1;

Pengecekan terhadap array soalA[] diulang terus hingga kondisi untuk

melakukan perulangan terpenuhi, i<soalA.length.

Page 110: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

89

stop();

//kembali_materi._visible=false;

kembali_materi._alpha= 0;

kembali_materi.enabled=false;

benar = 0;

salah = 0;

//cek apakah soal ke-i "true"

for(var i = 0; i<soalA.length ; i++)

{

if(soalA[i]== true){

hasil += 1;

benar += 1;

}

trace("Elemen "+i+" "+soalA[i]);

}

//hitung hasil akhir

hasilakhir = 0;

salah = 20 - benar;

hasilakhir = int((hasil*100)/20);

//tampilkan nama

this.nama.text= input;

Page 111: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

90

//tampilkan hasil

jumlahBenar = benar;

jumlahSalah = salah;

score = hasilakhir;

//tampilkan komentar

if(hasilakhir<=50){

komenAkhir2 = "Sebaiknya anda pelajari lagi

materi!!! Belajar lebih giat lagi !!!";

kembali_materi._alpha= 100;

kembali_materi.enabled=true;

}

else if (hasilakhir<=70){

komenAkhir2 = "Perdalam lagi materi ! Jangan

menyerah !";

}

else if (hasilakhir<=95){

komenAkhir2 = "Bagus... Tidak sia-sia anda rajin

belajar!!!";

}

else if (hasilakhir=100){

Page 112: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

91

komenAkhir2 = "PERFECT!!!!!! Nilai anda sempurna.

Berapa kali anda mengulang pertanyaan???";

}

Listing 4.3 Cek dan tampilkan hasil kuis

Page 113: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

92

BAB V

ANALISIS HASIL

Pada bab ini penulis melakukan analisis dan evaluasi atas pembangunan

aplikasi. Penulis melakukan evaluasi dengan cara menyebarkan kuisioner.

Pembagian kuisioner ini ditujukan kepada user agar penulis dapat melihat

kelayakan sistem di mata user. Melalui kuisioner ini pula penulis meminta kritik

dan saran dari user atas aplikasi yang telah dibangun untuk dapat digunakan untuk

pengembangan sistem dikemudian hari.

5.1 Analisis Metodologi Pengembangan Multimedia

Metodologi pengembangan multimedia dilakukan dalam 6 tahapan,

yakni konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, testing

(pengujian), dan distribusi (Luther, 1994).

Pengunaan metodologi pengembangan multimedia dalam

membangun aplikasi program bantu sudah sesuai. Pada tahap konsep telah

didefinisikan tujuan pembuatan sistem dan calon pengguna sistem (user).

Pada tahap perancangan dilakukan sesuai dengan konsep tujuan pembuatan

dan pengguna sistem. Pada tahap pembuatan sistem mengikuti tahap

perancangan sistem. Tahap pengumpulan data dilakukan bersamaan dengan

tahap pembuatan. Kemudian tahap testing dilakukan dengan dua jenis

subyek testing, yakni pembuat sistem sendiri (penulis) dan calon pengguna

Page 114: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

93

sistem (user) sejumlah 25 orang responden. Pembuat sistem melakukan

testing dengan menjalankan program dan melihat adanya kesalahan atau

tidak. Setelah selesai sistem diujikan kepada calon pengguna (user) untuk

melihat kelayakan sistem dimata user. Tahapan distribusi dilakukan dengan

menggunakan compact disk (CD) dan flash disk yang didistribusikan kepada

responden selama proses pengujian.

5.2 Analisis Tools

Macromedia flash adalah salah satu tools pembuat animasi.

Sehingga pengguanaan flash sangat mempermudah untuk membangun

aplikasi program bantu ini. Selain itu penggunaan tools flash juga memberi

beberapa nilai lebih, yakni:

1. Ukuran file yang dihasilkan kecil, sehingga mempermudah proses

distribusi (penyimpanan).

2. Dapat menggabungkan berbagai media yang diperlukan untuk

membangun aplikasi multimedia seperti animasi, image (gambar),

teks, dan suara.

3. Aplikasi yang dibangun dapat langsung diubah menjadi .EXE. dan

dapat langsung dijalankan pada sistem operasi windows tanpa perlu

proses instalasi ataupun penambahan tools yang lain.

Page 115: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

94

5.3 Analisis Program

Dalam membangun aplikasi CAI (Computer Assited Instruction)

terdapat enam aspek yang harus diperhatikan, yakni umpan balik,

percabangan, penilaian, monitor kemajuan, petunjuk penggunaan, dan

tampilan (Simonson dan Thompson, 1994).

Aplikasi program bantu budi daya jamur merang telah memiliki

aspek umpan balik berupa respon atas jawaban user pada latihan soal

diakhir materi dan kuis. Percabangan diaplikasikan dengan menyediakan

menu pilihan dan pemberian rekomendasi untuk mengulang atau

melanjutkan ke materi berikutnya sesuai dengan respon yang diberikan user.

Penilaian diberikan pada akhir latihan soal dan kuis. Aspek penilaian

diaplikasikan dengan menampilkan score hasil menjawab pertanyaan dan

kemampuan untuk menyimpan score hasil evaluasi. Sehinggadengan

mengakomodasikan nilai hasil belajar dapat diketahui seberapa besar

kemajuan yang telah dicapai Monitor kemajuan diberikan dengan

menampilkan judul pada setiap halaman materi dan tujuan pembelajaran

pada setiap awal materi. Sehingga user mengetahui pada bagian mana user

sedang belajar. Petunjuk penggunaan disediakan dengan sebuah menu

bantuan yang berisi cara pemakaian aplikasi program bantu. Tampilan

aplikasi berupa penyampaian informasi dengan teks, gambar, animasi, dan

audio. Tampilann program bantu telah mengidentifikasi komponen tampilan

berupa nomer halaman, judul, sub-judul yang sedang dipelajari, dan

perintah-perintah lainnya.

Page 116: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

95

Aplikasi CAI (Computer Assited Instruction) model tutorial memiliki

8 komponen yang menjadi ciri dari model ini, yakni pengenalan, penyajian

informasi, pertanyaan dan respon, penilaian respon, feedback respon,

pembetulan, segmen pengaturan pengajaran dan penutup (Riyana, 2009).

Aplikasi program bantu budi daya jamur merang telah memiliki

komponen sebagai identitas aplikasi CAI model tutorial. Aplikasi program

bantu telah memiliki komponen pengenalan berupa judul program bantu,

dan tujuan pembelajaran. Penyajian informasi dilakukan dengan

penyampain materi budi daya jamur merang melalui teks, animasi, dan

gambar. Pertanyaan diberikan setelah akhir materi berupa soal pilihan

ganda. User memberikan respon atas soal yang diberikan. Kemudian sistem

memberikan penilaian atas respon yang diberikan user. Sistem membuat

keputusan apakah proses belajar dilanjutkan atau diulang kembali. Selain itu

sistem juga memberikan feedback atas respon dari user berupa pesan teks

benar atau salah. Pembetulan diberikan melalui prosedur pengulangan.

Sistem meminta user untuk mengulang materi dengan menampilkan tombol

untuk kembali ke materi pembelajaran sebelumnya. Segmen pengaturan

pengajaran diberikan dengan disediakannya tombol untuk mengakses materi

sesuai dengan pilihan user. Sehingga user tidak perlu mengulang materi dari

awal, cukup materi yang belum dimengerti oleh user. Penutup diberikan

berupa data hasil evaluasi pembelajaran.

Page 117: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

96

5.4 Kuesioner

Kuesioner adalah seperangkat pertanyaan yang secara logis

berhubungan dengan masalah penelitian, dan tiap pertanyaan merupakan

jawaban yang mempunyai arti dalam menguji hipotesis. Kuesioner adalah

seperangkat pertanyaan atau pernyataan alat untuk memperoleh atau

mengumpulkan data primer dari responden (Atmojo, 2007).

Kuesioner ada beberapa jenis (Atmojo, 2007) :

1) kuesioner tertutup adalah kuesioner dengan jawaban telah

disediakan. Misal: Jenis Kelamin : 1. Perempuan 2. Laki-laki .

2) kuesioner terbuka adalah kuesioner dengan jawaban diisi sendiri

oleh responden. Misalnya : Untuk jenis isi berita Nasoinal melalui

media televisi yang biasa di tonton sesuai urutan adalah :

1...............2............3.............4............dst ),

3) kuesioner terbuka-tertutup, dan semi terbuka. Misalnya alasan

menonton TV = 1. mencari informasi 2. mengisi waktu luang 3.

mencari hiburan 4. menghilaangkan kejenuhan 5.

Lainya........,.........,.......... (sebutkan dapat lebih dari satu).

Pengukuran merupakan suatu pross dimana angka atau simbol

dilekatkan pada karakteristik suatu stimuli sesuai dengan aturan atau

prosedur yang ditetapkan. Data kualitatif adalah fakta yang dinyatakan

dalam bentuk sifat (bukan angka). Data kualitatif dapat dikuantitatifkan

dengan cara memberikan skor, rangking, variabel, dan sebagainya

(Atmojo, 2007).

Page 118: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

97

Skala Nominal adalah tingkat pengukuran yang hanya

membedakan kategori yang satu dengan kategori yang lain, dan tidak

menunjukkan jarak antar kategori. Contoh : laki-laki = 1 Perempuan = 2

(angka 1 dan 2 hanya membedakan jenis kelamin) (Atmojo, 2007).

Skala Ordinal adalah tingkat pengukuran yang tidak hanya

membedakan tetapi juga memungkinkan peneliti mengurutkan pernyataan

responden dari tingkat yang paling rendah sampai tingkat yang paling

tinggi dan sebaliknya. Contoh : Sangat setuju, Setuju, Tidak Setuju

(Atmojo, 2007).

5.5 Pengumpulan Data Kuesioner

Proses pengumpulan data dimulai dengan pembuatan kuesioner,

menyebarkan kuisioner kepada responden, hingga penarikkan kembali

kuisioner dari responden.

Proses pembuatan kuisioner dilakukan selama 1 minggu dengan

beberapa masukkan dari dosen pembimbing skripsi. Penyebaran kuisioner

dilakukan selama kurang lebih 20 hari. Penarikan kuisioner dilakukan

setelah user mencoba program yang dibuat.

5.6 Responden Kuesioner

Sasaran responden kuisioner adalah pakar budidaya jamur dan

orang yang awam dengan budidaya jamur merang. Karakteristik responden

yang mengisi kuisioner adalah sebagai berikut:

Page 119: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

98

1. Pakar budidaya jamur, baik jamur merang ataupun jamur yang lain

sejumlah 4 orang responden.

2. Mahasiswa yang awam dengan budidaya jamur merang sejumlah 16

orang responden.

3. Orang awam yang memiliki minat dengan budidaya jamur merang

sejumlah 1 orang responden.

4. Orang yang berkecimpung dalam dunia IT dan multimedia sejumlah

4 orang responden dengan 1 orang termasuk dalam responden

berkarakteristik nomor 3.

5.7 Form Kuisioner

Form kuisioner terdiri dari 7 buah pertanyaan pilihan ganda dan

sebuah saran berupa isian. Pertanyaan kuisioner dibuat dengan mengacu

sebagai jawaban atas tujuan penelitian pada bab I.

Kuisioner Program Bantu Budidaya Jamur Merang

Nama Koresponden : ………………………….. Pekerjaan : ………………………….. Alamat : ………………………….. Berilah tanda silang (X) pada salah satu jawaban yang menurut anda

adalah jawaban yang paling tepat.

1) Apakah anda sudah mengenal atau mengerti budidaya jamur

merang sebelumnya? (Jika sudah lanjutkan ke nomor

2, jika belum langsung ke nomor 3)

Page 120: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

99

a. Sudah

b. Belum

2) Apakah isi materi program bantu ini sudah meliputi aspek-aspek

dalam pembudidayaan jamur merang?

a. Sudah

b. Belum,

sebutkan...............................………………………………

…………… ………………………

3) Bagaimana tampilan program bantu ini?

a. Tidak Menarik

b. Menarik

c. Sangat Menarik

4) Apakah program bantu ini mempermudah proses pembelajaran

budidaya jamur merang?

a. Tidak Mempermudah

b. Cukup Mempermudah

c. Sangat Mempermudah

5) Apakah materi program bantu ini mudah untuk dipahami?

a. Sulit

b. Mudah

c. Sangat Mudah

6) Apakah jalannya program bantu ini mudah untuk dipahami?

Page 121: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

100

a. Sulit

b. Mudah

c. Sangat Mudah

7) Apakah program bantu ini mudah untuk digunakan?

a. Sulit

b. Mudah

c. Sangat Mudah

Saran:_______________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

____________________________________________________________

______________________________

Page 122: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

101

5.8 Hasil dan Pembahasan

Kuisioner disebarkan kepada 25 responden. Hasil dari penyebaran

kuisioner yang dibagikan kepada 25 responden adalah sebagai berikut:

1. Prosentase pertanyaan pertama:

Pertanyaan: “Apakah anda sudah mengenal atau mengerti budidaya

jamur merang sebelumnya?”

Tabel 4.1 Prosentase pertanyaan 1

Frekuensi Total (%)

Sudah 3 12%

Belum 22 88%

Prosentase user telah mengetahui budidaya jamur merang sebelumnya

Sudah12%

Belum88%

Sudah

Belum

Diagram 4.1 Prosentase pertanyaan 1

Kesimpulan : Dari 25 responden dengan 4 responden adalah pakar

budidaya jamur, 12 % atau 3 orang responden sebelumnya telah

mengenal budidaya jamur merang. Sedangkan 88% atau 22 orang

responden sebelumnya belum mengenal budidaya jamur merang.

Page 123: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

102

2. Prosentase pertanyaan kedua:

Pertanyaan kedua hanya ditujukan untuk responden yang sebelumnya

telah mengenal budidaya jamur merang. Sesuai dengan hasil

pertanyaan pertama maka pertanyaan kedua ini hanya dijawab oleh 3

responden.

Pertanyaan : “Apakah isi materi program bantu ini sudah meliputi

aspek-aspek dalam pembudidayaan jamur merang?”

Tabel 4.2 Prosentase pertanyaan 2

Frekuensi Total(%)

Sudah 3 100%

Belum 0 0%

Program bantu sudah meliputi seluruh aspek dalam budidaya jamur merang

Sudah100%

Sudah

Belum

Diagram 4.2 Prosentase pertanyaan 2

Kesimpulan : Isi materi pada program bantu sudah meliputi seluruh

aspek dalam proses pembudidayaan jamur merang.

Page 124: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

103

3. Prosentase pertanyaan ketiga

Pertanyaan : “Bagaimana tampilan program bantu ini?”

Tabel 4.3 Prosentase pertanyaan 3

Frekuensi Total(%)

Tidak menarik 1 4%

Menarik 12 48%

Sangat Menarik 12 48%

Tampilan program bantu menurut pengguna

Sangat Menarik

48% Menarik48%

Tidak Menarik

4% Tidak Menarik

Menarik

Sangat Menarik

Diagram 4.3 Prosentase pertanyaan 3

Kesimpulan : Tampilan program bantu sudah cukup menarik bagi user.

Page 125: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

104

4. Prosentase pertanyaan keempat

Pertanyaan : “Apakah program bantu ini mempermudah proses

pembelajaran budidaya jamur merang?”

Tabel 4.4 Prosentase pertanyaan 4

Frekuensi Total(%)

Tidak Mempermudah 0 0%

Cukup Mempermudah 13 52%

Sangat Mempermudah 12 48%

Prosentase pendapat pengguna bahwa program bantu mempermudah proses pembelajaran budidaya jamur merang

Sangat48% Cukup

52%

Tidak0% Tidak

Cukup

Sangat

Diagram 4.4 Prosentase pertanyaan 4

Kesimpulan : Penggunaan program bantu mempermudah dalam

proses pembelajaran budidaya jamur merang.

Page 126: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

105

5. Prosentase pertanyaan kelima

Pertanyaan : “Apakah materi program bantu mudah untuk dipahami?”

Tabel 4.5 Prosentase pertanyaan 5

Frekuensi Total(%)

Sulit 1 4%

Mudah 12 48%

Sangat Mudah 12 48%

Prosentase pendapat pengguna tentang materi yang mudah dipahami

Sangat Mudah

48% Mudah48%

Sulit4%

Sulit

Mudah

Sangat Mudah

Diagram 4.5 Prosentase pertanyaan 5

Kesimpulan : Materi budidaya jamur merang program bantu cukup

mudah untuk dipahami.

Page 127: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

106

6. Prosentase pertanyaan keenam

Pertanyaan : “Apakah jalannya program bantu ini mudah untuk

dipahami?”

Tabel 4.6 Prosentase pertanyaan 6

Frekuensi Total(%)

Sulit 0 0%

Mudah 14 56%

Sangat Mudah 11 44%

Prosentase pendapat pengguna tentang jalannya program bantu yang mudah untuk

dipahami

Sulit0%

Mudah56%

Sangat Mudah

44%Sulit

Mudah

Sangat Mudah

Diagram 4.6 Prosentase pertanyaan 6

Kesimpulan : Alur jalan program bantu sudah mudah untuk dipahami.

Page 128: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

107

7. Prosentase pertanyaan ketujuh

Pertanyaan : “Apakah program bantu ini mudah untuk digunakan?”

Tabel 4.7 Prosentase pertanyaan 7

Frekuensi Total (%)

Sulit 0 0%

Mudah 11 44%

Sangat Mudah 14 56%

Prosentase pendapat pengguna tentang program bantu yang mudah digunakan

Sulit0%

Mudah44%

Sangat Mudah

56%

Sulit

Mudah

Sangat Mudah

Diagram 4.7 Prosentase pertanyaan 7

Kesimpulan : Tanpa adanya proses instalasi yang rumit, dan instruksi

yang jelas membuat program bantu sangat mudah untuk digunakan.

Page 129: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

108

5.9 Analisis Hasil Kuis

Selain data kuesioner didapat pula hasil evaluasi berupa data nilai

kuis dari uji kelayakan sistem dimata user. Data evaluasi diambil dari 20

responden yang awam terhadap budi daya jamur. Dari data hasil evaluasi

kuis menunjukkan nilai rerata (mean) dari hasil pengerjaan kuis oleh user

adalah 76,25 dan modus 75. Dengan skor terendah 50 dan skor tertinggi 90

dari skor teoritis 0 sampai 100.

Tabel 4.8 Nilai kuis

Nilai Frekuensi Total (%)

50 1 5%

60 1 5%

65 2 10%

70 2 10%

75 5 25%

80 2 10%

85 4 20%

90 3 15%

Jumlah 20 100%

Page 130: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

109

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pembuatan sistem berupa program bantu budidaya

jamur merang ini adalah sebagai berikut:

1. Telah terbentuk aplikasi program bantu tutorial budidaya jamur

merang yang telah meliputi komponen-komponen CAI model

tutorial, yakni pengenalan, penyajian informasi, pertanyaan dan

respon, penilaian respon, feedback respon, pembetulan, segmen

pengajaran dan penutup.

2. Aplikasi tutorial budidaya jamur merang dapat dimplementasikan

dengan menggunakan macromedia flash 8. Penggunaan macromedia

flash sangat mempermudah dalam membangun aplikasi program

bantu.

3. Penggunaan metodologi pengembangan multimedia sudah tepat

untuk membangun aplikasi program bantu.

4. Dari hasil penyebaran kuisioner dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

a) Aplikasi program bantu budidaya jamur merang mudah untuk

dipahami. Sehingga program bantu dapat dimanfaatkan untuk

mempermudah proses pembelajaran budidaya jamur merang.

Page 131: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

110

b) Isi materi program bantu yang dilengkapi dengan animasi sangat

membantu user dalam proses pembelajaran budidaya jamur

merang. Sehingga user mudah dalam memahami materi

program bantu.

6.2 Saran

Saran yang diperoleh penulis agar program bantu ini dapat dibuat

lebih baik lagi adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan materi yang disampaikan tidak hanya mengenai cara

budidaya jamur merang saja. Tetapi dapat dilengkapi dengan materi

yang membahas pembibitan, gambaran modal yang dibutuhkan,

perhitungan rugi-laba, dan pemasaran hasil produksi.

2. Seiring dengan semakin populernya teknologi internet diharapkan

program bantu dapat diakses lewat internet sehingga lebih banyak

orang yang mengenal budidaya jamur merang.

3. Diharapkan dikemudian hari sistem dapat dilengkapi dengan data

base.

4. Diharapkan program bantu tidak hanya menampilkan animasi saja

tetapi juga dilengkapi dengan video budidaya jamur merang.

Page 132: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

111

Daftar Pustaka

Adi, Kusrianto. (2006). Panduan Lengkap Memakai Macromedia Flash

Profesional 8. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Budiharjo,B. (1998). Komputer dan Masyarakat. Jakarta: Elex Media

Komputindo.

Chandra. (2004). ActionScript Fash MX 2004 untuk Orang Awam. Palembang:

CV.Maxikom.

Hamalik, Ceman. (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Heinich, Molenda, dan Russell. (1993). Instructional Media and the New

Technologies of Instruction. NewYork: Macmillan Publishing Company.

Hofstertter, Fred T. (2001). Internet Literacy. 2nd ed. Boston: McGraw-Hill.

Luther, Arc C. (1994). Authoring Interactive Multimedia. Boston: AP Profesional.

Meity S.S. (2007). Jamur Merang dan Budidayanya. Jakarta: Penebar Swadaya.

Norman, D.A. (1998). The Design of Everyday Things. New York: Doubleday

Publishing.

Rachmat, Antonius. (2005). Multimedia. Yogyakarta: Fakultas Informatika

Universitas Kristen Duta Wacana.

Shneiderman,B., dan Plaisant, C.(1998). Designing the User Interface: Strategies

for Effective Human-Computer Interaction. Third Edition. USA:

Addison-Wesley Publishing Company.

Simonson, R. dan Thompson, A.(1994). Educational Computing Fondations. 2nd

ed. New York : Macmillan Publishing Company.

Slavin, Robert E.(1991). Educational Psychology. NewJersy:Prentice Hall.

Page 133: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

112

Surjono, H. (1996).Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan Komputer

(CAI) Dengan Sistem Authoring. Cakrawala Pendidikan. No.2(XV):47-

58.

Woolfolk, Anita E. dan Larraine McCune Nicolich, (1984). Educational

Psycology for Techers. New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Winkel, W s. (1983). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT

Gramedia, hal 13.

Atmojo, J. Tri. (2009). Metode Penelitian Humas, [pdf].

(http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-

a&channel=s&rls=org.mozilla:en-

US:official&q=tri+atmojo+%2B+model+penelitian+humas, diakses 6

Oktober 2009).

Christian, Joyke. (2007). CAI: Media Pembelajaran Konstektual Berbasis

Informasi Teknologi (http://jchkumaaat.wordpress.com/2007/02/18/cai-

media-pembelajaran-konstektual-berbasis-informasi-teknologi, diakses

27 Maret 2008).

Gay, Jonathan. (2008). TheHistory of Flash:The Dawn Of Web Animation.

(www.adobe.com diakses 27 Maret 2008).

Riyana, Cheppy. (2009). Model Tutorial,[pdf].( http://kurtek.upi.edu. diakses

Maret 2009).

Santriasli. (2008). Info Bisnis: Bisnis Jamur Merang. (

http://peluangpasar.blogspot.com/info-bisnis-jamur-merang diakses 5

April 2008).

Page 134: PROGRAM BANTU BUDI DAYA JAMUR MERANG SECARA …daya jamur merang. viii ABSTRACT Santi Dharma Foundation is a foundation that specializes in training for small and medium businesses

113

L A M P I R A N