program kampung iklim 2018 - dlhk.bantenprov.go.id · adalah adanya embung dan pemanfaatan torn...
TRANSCRIPT
1
PROGRAM KAMPUNG IKLIM
Proklim tingkat nasional dilakukan terhadap pengusul yang telah mengisi formexcel SRN dan
memperoleh nilai di atas 81%. Verifikator LapanganProklim tingkat nasional di lokasi Proklim terdiri
dari Tim KLHKRI, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten dan dari DLH Kabupaten/Kota
setempat.
Provinsi Banten telah melakukan pengisian formexcel SRN sebanyak 12 Lokasi, yaitu :
1. Gang Cantik Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat Kota Tangerang Selatan;
2. Desa SanghiangDengdek Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang;
3. Desa Cilentung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang;
4. Desa Panasogan Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang;
5. Desa Sukamekar Sari Kecamatan Kalang Anyar Kabupaten Lebak;
6. Desa Cimangeunteung Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak;
7. Lingk. Tegal Cabe Kelurahan Citangkil Kecamatan Citangkil Kota Cilegon;
8. RW01. Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon;
9. Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci Kota Tangerang;
10. RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang Kota Tangerang;
11. Perumahan Binong Permai RW 12 Kecamatan Tiga Raksa Kabupaten Tangerang;
12. Perumahan Puri Permai RW 05 Desa Pete Kecamatan Tiga raksa Kabupaten Tangerang
Dari 12 (dua belas) Lokasi yang telah mengisi formexcel SRN, ada 6 Lokasi yang nilainya diatas 81%,
yaitu :
1. Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci Kota Tangerang
dengan skor nilai 92,80%
2. RW01. Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon dengan skor nilai 89,17%
3. RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang Kota Tangerang dengan skor nilai 84,70%
4. Desa Cimangeunteung Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak dengan skor nilai 84,14%
5. Perumahan Puri Permai RW 05 Desa Pete Kecamatan Tiga raksa Kabupaten Tangerang dengan
skor nilai 84,07%
6. Desa Cilentung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang dengan skor nilai 81,55%
Verifikasi Lapangan oleh Tim Verifikator KLHK RI bersama di lakukan dimulai dari hari Selasa tanggal
31 Juli 2018 sampai hari selasa tanggal 07 Agustus 2018
1. Desa Cilentung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang dengan skor nilai 81,55%
Verifikasi dilakukan pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018;
2. Perumahan Puri Permai RW 05 Desa Pete Kecamatan Tiga raksa Kabupaten Tangerang dengan
skor nilai 84,07% pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018
3. RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang Kota Tangerang dengan skor nilai 84,70%
pada hari Kamis tanggal 02 Agustus 2018;
4. Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci Kota Tangerang
dengan skor nilai 92,80% pada hari Jum’attanggal 03 Agustus 2018;
2
5. RW01. Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon dengan skor nilai 89,17% pada
hari Senin tanggal 06 Agustus 2018;
6. Desa Cimangeunteung Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak dengan skor nilai 84,14%
pada hari Selasa tanggal 07 Agustus 2018.
1. Desa Cilentung
Verifikasi lapangan dilakukan pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2018. Tim Verifikasi terdiri dari 2
(dua) orang KLHK, didampingi 2 (dua) orang DLHK Provinsi Banten dan 3(tiga) orang DLH
Kabupaten Pandeglang. Skor nilai yang diperoleh Desa Cilentung adalah 81,55%.
Desa Cilentung merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pulosari Kabupaten
Pandeglang, kondisinya yang berada di wilayah pegunungan membuat Desa Cilentung rawan
longsor.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini adalah aksi adaptasi, aksi mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
Selama verifikasi, tim verifikator melakukan pemantauan di beberapa titik diantaranya :
a. Permanenan Air Hujan
Permanenan air hujan diantaranya bisa dilakukan dengan adanya
1) Embung
Cilentung mempunyai 1 (satu) titik embung.
2) Penampungan Air Hujan
Cilentung mempunyai 1 (satu) tangki air/torn air yang digunakan sebagai wadah
penampungan air hujan.
b. Peresapan air
Warga Cilentung menerima bantuan 70 unit biopori dan telah dipasang di sekitar rumah
warga.
c. Perlindungan mata air
Di Cilentung terdapat 9 (sembilan) titik lokasi mata air, yaitu
a) 3 (tiga) titik mata air di RT.002 RW 006 Kampung Cilentung
3
Untuk melindungi mata air, warga Cilentung melakukan pembuatan struktur pelindung mata air,
adanya penanaman vegetasi di sekitar lokasi mata air, dan adanya aturan lokal yang menjamin mata
air tetap hidup.
b) 2 (dua) titik mata air di RT 002 RW 007 Kampung Pasir Petey
c) 2 titik mata air di RT 001/003 Kampung Pamengker
d) 2 titik mata air di RT 002/002 Kampung Kadu Odeng
d. Penghematan Penggunaan air
Warga Cilentung telah melakukan penghematan penggunaan air dengan cara penggunaan
kembali air bekas wudhu untuk menyiram tanaman dan pekarangan rumah.
Upaya warga yang telah dilakukan dalam rangka peningkatan ketahanan pangan antara lain
dengan adanya penerapan pola tanam padi‐palawija‐padi, penerapan pola tanam heterokultur
(tumpang sari/tumpang gilir), luas sawah yang sudah mendapatkan sarana irigasi, pertanian
terpadu (menggabungkan kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan) dan pemanfaatan
lahan pekarangan. Komoditi yang dihasilkan Desa Cilentung adalah cengkeh, lada dan melinjo.
Selain itu, warga sudah banyak menggunakan pupuk organik dan sudah tidak membakar jerami
di sawah.
Tim Verifikator tidak dapat melanjutkan pemantauan lapangan ke lokasi mata air yang erada di
dekat Curug Putri, dikarenakan adanya potensi
longsor (terdapat rekahan jalan sebesar 5 meter
dan kedalamannya 12meter). Pemerintah Desa
Cilentung bersama BPBD telah membuat jalur
evakuasi rawan longsor dan adanya penyampaian
informasi baik menggunakan alat komunikasi
modern atau tradisional. Untuk mengantisipasi
longsor, DLHK Provinsi Banten telah memberikan penghijauan guna peningkatan tutupan
vegetasi.
Kelompok masyarakat yang diakui keberadaannya di Desa Cilentungadalah LMDH Medalsari.
Selain itu Desa Cilentung juga mendapatkan dukungan dari KemenPU dan Islamic Development
Bank (IDB) dalam hal pembuatan IPAL komunal.
4
2. Perumahan Puri Permai RW 05 Desa Pete
Perumahan Puri Permai RW 05 berada di Desa Pete Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang
dengan luas wilayah 24 Ha dengan Jumlah KK sebesar 1371 KK.
Verifikasi lapangan dilakukan pada hari Rabu tanggal 01 Agustus 2018. Tim Verifikator dari KLHK
adalah Sheny Nurul Aini, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten yaitu Indah
Damayanti dan Lia Pemulasaridan dari DLHK Kabupaten Tangerang yaitu Dwi Erawanti, Suryani
dan Yatno. Skor nilai yang diperoleh di Puri Permai RW05 Desa Pete adalah 84,07.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini diantaranya aksi adaptasi, mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
Potensi di lokasi ini adalah kekompakan, rasa kebersamaan yang tinggi,pemberdayaan
masyarakat dan aksi kepedulian masyarakatnya terhadap lingkungan sekitarnya seperti Bank
Sampah yang dikelola oleh masing‐masing RT dalam RW ini, serta ketahanan pangan warga dalam
bentuk pengawasan makanan dari penyuluh binaan BPOM. Aksi lingkungan yang paling menonjol
di lokasi ini adalah pengelolaan sampah terpadu di TPSTnya, hingga bisa mengurangi ritase truk
dari 22 truk menjadi 14 truk menuju TPA dalam satu bulan.
Selama verifikasi, tim verifikator melakukan pemantauan di beberapa titik diantaranya :
Verifikasi Data dan dokumen dengan perwakilan warga
Walaupun lokasi RW05 Perumahan Puri Permai tidak pernah mengalami kekeringan, banjir dan
longsor, namun warga telah melakukan upaya dalam pengendalian kekeringan, banjir antara lain
adalah adanya embung dan pemanfaatan torn atau ember bekas untuk menampung air hujan dan
bekas air wudhu serta air cucian beras, sayur dan buah untuk menyiram tanamanan pekarangan.
5
Biopori sebagai tabungan air dan sebagai proses kompos.
Pemanfaatan lahan pekarangan termasuk adanya tanaman hidroponik.
Struktur Organisasi Bank Sampah Neraca Bank Sampah
Kegiatan TPST mampu mereduksi sampah dari ritase 22 truk menjadi 14 truk selama
satu bulan.
6
Pembuatan kompos di TPST dan tong komposter selain di tempat lubang biopori.
Kegiatan warga lainnya antara lain adalah dalam hal pengendalian vektor dengan melaksanakan
3M (Menguras, Menimbun, Menutup) sarang nyamuk, adanya jum’at bersih dan kegiatan sanitasi
lainnya.
Dalam hal pengelolaan limbah padat, sudah 95% warga telah melakukan pewadahan dan
pengumpulan sampah; pengomposan dan kegiatan 3R.
3. RW 07 Tanah Tinggi
RW 05 Tanah Tinggi berada di Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Verifikasi lapangan
dilakukan pada hari Kamis tanggal 02 Agustus 2018. Tim Verifikator dari KLHK adalah Sheny Nurul
Aini, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten yaitu Indah Damayanti dan Lia
Pemulasaridan dari DLH Kota Tangerang yaitu Eny Nuraeny, Risdiana Setiawan dan Nurul
Rahmayanti. Turut hadir dalam acara verifikasi lapangan proklim tingkat nasional Camat
Tangerang H. Agus Henra Fitrahiyana, Lurah Tanah Tinggi Hadi Ismanto.Skor nilai yang diperoleh
di RW 07 Tanah Tinggi adalah 84,70.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini diantaranya aksi adaptasi, mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
Verifikasi kampung iklim untuk tingkat nasional tersebut dilihat dari tatanan serta peran aktif
serta masyarakat untuk menata lokasi lingkungan sekitar agar tidak terkesan kumuh. Lokasi
Proklim ini merupakan pengembangan dari kampung hijau.
Potensi di lokasi ini adalah kekompakan, keinginan warga dan aksi kepedulian masyarakatnya
terhadap lingkungan sekitarnya seperti bank sampah, ketahanan pangan.
Sambutan dari Bapak Camat Tangerang
Selama verifikasi, tim verifikator melakukan pemantauan di beberapa titik diantaranya :
Verifikasi Data dan dokumen dengan perwakilan warga
7
Verifikasi Data dan Dokumen Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Kelompok Wanita Tani RT 01 Kelompok Wanita Tani RT02
Hidroponik dan Kolam Ikan Biopori sebagai penyimpan air & proses kompos
4. RW 07 Perumahan Benua Indah
RW 07 Perumahan Benua Indah berada di Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci
Kota Tangerang. Verifikasi lapangan dilakukan pada hari Jum’at tanggal 03 Agustus 2018. Tim
Verifikator dari KLHK adalah Sheny Nurul Aini, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten
yaitu Indah Damayanti dan Lia Pemulasari dan dari DLH Kota Tangerang yaitu Eny Nuraeny,
Risdiana Setiawan dan Nurul Rahmayanti. Turut hadir dalam acara verifikasi lapangan proklim
tingkat nasional Camat Karawaci danLurah Pabuaran Tumpeng. Skor nilai yang diperoleh di RW 07
Perumahan Benua Indah adalah 92,80.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini diantaranya aksi adaptasi, mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
Potensi dari lokai ini adalah Kekompakan, kerjasama antara warga, pemberdayaan dan aksi
kepedulian masyarakatnya terhadap lingkungan sekitarnya seperti bank sampah, ketahanan
pangan warga, IPAL Komunal yang berfungsi untuk mengolah air limbah domestik dari drainase
warga dan hasilnya dipergunakan untuk menyiram tanaman dan mencuci motor. Selain itu,
adanya TPS3R dengan motto sampah hari ini diolah hari ini sehingga tidak menimbulkan bau tidak
sedap dan juga bisa mereduksi timbulan sampah menuju TPA.
8
Sambutan dan Verifikasi Dokumen
Bank Sampah
Verifikasi Dokumen IPAL Komunal
Tempat TPS3R. Prinsip dari TPS3R adalah sampah hari ini diolah hari ini
9
Sehingga tidak menimbulkan bau tidak sedap walaupun berdampingan dengan
tempat bermain
Taman Bermain
Kegiatan warga lainnya antara lain adalah dalam hal pengendalian vektor dengan melaksanakan
3M (Menguras, Menimbun, Menutup) sarang nyamuk, adanya jum’at bersih dan kegiatan sanitasi
lainnya.
Dalam hal pengelolaan limbah padat, sudah 95% warga telah melakukan pewadahan dan
pengumpulan sampah; pengomposan dan kegiatan 3R.
5. RW 01 Randakari
RW 01 Randakari berada di Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Verifikasi
lapangan dilakukan pada hari Senin tanggal 06 Agustus 2018. Tim Verifikator dari KLHK adalah
Grace Tri Aprilina dan HellytaHaska, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten yaitu
Indah Damayanti dan Lia Pemulasari dan dari DLH Kota Cilegon yaitu Eri Indiarti Juwita. Turut
hadir dalam acara verifikasi lapangan proklim tingkat nasional Camat CiwandanAH. Junaedi dan
Lurah RandakariSuimah. Adapun skor nilai yang diperoleh di RW 01Randakari adalah 89,17.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini diantaranya aksi adaptasi, mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
10
Warga Lingkungan Penyurungan RW01 Randakari turut serta memeriahkan Hari Peduli Sampah
Nasional (HPSN) dengan menggelar berbagai acara diantaranya membersihkan lingkungan dari
sampah, bedah buku, dan CarFree Day di lingkungannya.Lurah RandakariSuimah mengapresiasi
apa yang sudah dilakukan para pemuda yang sudah mengangkat nama baik Randakari dengan
menggelar acara HPSN. Untuk melaksanakan HPSN, Pemerintah Kelurahan bersama dengan para
pemuda dan warga juga menggandeng kalangan industri yang ada di sekitar mereka bersinergi
demi menciptakan lingkungan bersih dan asri. Hal yang serupa dilakukan warga ketika
memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Kelompok Wanita Tani
11
Lokasi ProklimRW 01 Randakarimerupakan lokasi ditengah kawasan industri, melihat kepedulian
warga terhadap lingkungan yang sangat tinggi, ada beberapa CSR yang terlibat untuk memberi
dukungan dan support dalam hal edukasi kepada warga inilah yang paling penting. Kedepannya,
ProklimRandakari akan dibimbing oleh PT. Indocement untuk menjadi kampung wisata atau desa
wisata. Yang sedang dikerjakan saat ini adalah kampung warna dengan melukis tembok‐tembok 3
dimensi.
Potensi dari lokasi ini adalah kekompakan, kerjasama antar warga, pemberdayaan masyarakat dan
aksi kepedulian masyarakatnya terhadap lingkungan sekitarnya seperti aktif dalam memeriahkan
HPSN, Hari Lingkungan Hidup dan Hari Bumi, adanya bank sampah Berkah Lestari, Kelompok
Wanita Tani (KWT) Maju Makmur yg sebelumnya khusus untuk ketahanan pangan warga, koperasi
BIWARA, lumbung ilmu dan rumah kompos.
Warga RW01 lingk. Penyurungan pun telah aktif menyebarkan kegiatan aksi adaptasi dan
mitigasiini ke lokasi lain, diantaranyaKelurahan Sukasari, Kelurahan Kepuh dan kelurahan Tegal
Ratu.
12
Biopori sebagai penyimpan air dan tempat kompos
Aquaponik
Sumur resapan
Pemanfaatan barang bekas
13
Pemanfaatan air cucian beras
Pertanian terpadu antara budidaya Lele dan kangkung
Kegiatan warga dalam hal pengendalian vektor adalah dengan melaksanakan 3M (Menguras,
Menimbun, Menutup) sarang nyamuk, adanya jum’at bersih dan kegiatan sanitasi lainnya.
Dalam hal pengelolaan limbah padat, sudah 95% warga telah melakukan pewadahan dan
pengumpulan sampah, pengomposan dan kegiatan 3R.
6. Desa Cimangeunteung
Desa Cimangeunteung berada di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak. Verifikasi lapangan
dilakukan pada hari Selasa tanggal 07 Agustus 2018. Tim Verifikator dari KLHK adalah Grace Tri
Aprilina dan HellytaHaska, didampingi 2 (dua) orang dari DLHK Provinsi Banten yaitu Indah
Damayanti dan Lia Pemulasari dan dari DLH Kabupaten Lebak yaitu Taufik Imanudin. Turut hadir
dalam acara verifikasi lapangan proklim tingkat nasional Kepala DLH Kab. Lebak Nana Sunjana,
Camat Rangkas Bitung Yadi Basari Gunawan dan Kepala Desa Cimangeunteung Dedi Sumarno.
Skor nilai yang diperoleh di Desa Cimangeunteung adalah 84,14.
Indikator penilaian dalam verifikasi lapangan ini diantaranya aksi adaptasi, mitigasi dan
kelembagaan yang ada di lokasi.
Sambutan dan Verifikasi Dokumen
14
Verifikasi Data dan Dokumen Bank Sampah
Mata air
Tanaman Obat Keluarga Pemanfaatan barang bekas
Pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik
I. Kesimpulan
Berdasarkan hasil verifikasi lapangan di 6 lokasi usulan Proklim ke tingkat nasional, lokasi yang
mendapat apresiasi baik dari Tim Verifikator KLHK adalah sebagai berikut :
1. Perumahan Puri Permai RW 05 Desa Pete Kecamatan Tiga raksa Kabupaten Tangerang
15
2. RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan Tangerang Kota Tangerang
3. Perumahan Benua Indah Kelurahan Pabuaran Tumpeng Kecamatan Karawaci Kota Tangerang
4. RW01. Kelurahan Randakari Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon
5. Desa Cimangeunteung Kecamatan Rangkas Bitung Kabupaten Lebak
Kelima lokasi ini telah menunjukkan kinerja pengelolaan lingkungan yang baik, walaupun untuk
lokasi RW 08 Kelurahan Tanah Tinggi terdapat temuan bahwa beberapa sarana dan prasarana baru
disediakan/dibuat dalam 1 bulan terakhir. Akan tetapi hasil akhir dari penilaian masih menunggu
Rapat Evaluasi Tim Teknis KLHK RI dan penetapan Lokasi Proklim Nasional oleh Dewan Proklim
Nasional.