program kewirausahaan bagi mahasiswa
DESCRIPTION
Materi yang telah disampaikan dalam workshop universitas trunojoyo madura pada tahun 2011TRANSCRIPT
Ditjen Dikti Kemdiknas 1
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
Ditjen Dikti Kemdiknas 2
LATAR BELAKANG
• Tingginya angka pengangguran terdidik• Sangat terbatasnya lapangan kerja• Orientasi lulusan sebagai pencari kerja• Sistem pembelajaran di PT (perlu lebih menyiapkan lulusan mampu hidup mandiri,
berkreasi dan mampu memanfaatkan Ipteks)• Terbatasnya pengembangan ide kreatif dan inovasi mahasiswa• Terbatasnya usaha dan wirausaha di Indonesia
Ditjen Dikti Kemdiknas 3
Jumlah Pengangguran Terbuka: 8,3 juta:
• SD/MI : 3,81%• SMP/MTs : 47,45%• SMA/MA : 11,90%• Diploma : 12,78%• Sarjana : 11,92%
Ditjen Dikti Kemdiknas 4
Jumlah Angkatan Kerja: 108,1 juta:
• SD/MI : 54,5%• SMP/MTs : 20,6%• SMA/MA : 15,9%• SMA/MAK : 8,9%• Diploma/PT : 3,0%• Sarjana/PT: 5,3%
Ditjen Dikti Kemdiknas 5
Populasi Wirausaha (%):
• Singapura : 7,2• Thailand : 4,1• Malaysia : 2,1• Korsel : 4,0• AS : 11,5• Indonesia : 0,24
Ditjen Dikti Kemdiknas 6
Job Seeker to Job Creator
1999: KWU, TRAINING, PKMW
2001: KWU, PKMK, UJI, INKUBATOR BISNIS
2009: PKMK, PMW
2011: PKMK, PMW dan IbK
Program Kewirausahaan Ditjen Dikti
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
• FASILITASI MHS PADA MINAT DAN BAKAT UNTUK MEMULAI USAHA / BISNIS BERBASIS IPTEKS
• BENTUK KEGIATAN :• PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN• PENYUSUNAN RENCANA BISNIS• MAGANG• DUKUNGAN MODAL/STARTER GRANT• PENDAMPINGAN USAHA
Ditjen Dikti Kemdiknas 9
PELAKSANAAN (1)• Tahap Persiapan meliputi (1-2 bulan) :– Sosialisasi program kepada para mahasiswa– Identifikasi dan Seleksi mahasiswa peserta program– Penyiapan tim pelaksana dan materi pembekalan
• Tahap Pembekalan (2-3 bulan):– Pendidikan dan Pelatihan Kewirausahaan– Penyusunan Rencana Bisnis (Business plan)– Seleksi Rencana Bisnis yang dilakukan dengan
melibatkan pihak ketiga (perbankan, perusahaan,...).
– Magang ke UKM
Ditjen Dikti Kemdiknas 10
PELAKSANAAN (2)• Tahap Pelaksanaan (6-9 bulan):– Mahasiswa atau kelompok mahasiswa memulai
bisnis (Start-up business) baru yang dipilih sesuai dengan rencana bisnisnya.
– Pencairan modal kerja– Pendampingan terpadu oleh tim
pembina/pembimbing dari perguruan tinggi dan UKM
– Monitoring dan Evaluasi program.
Ditjen Dikti Kemdiknas 11
SKEMA PEMBIAYAAN (1)• Pengelolaan program oleh Perguruan Tinggi (10%),
meliputi antara lain :– Sosialisasi program kepada Mahasiswa dan
pengusaha UKM– Seleksi Mahasiswa– Seleksi UKM mitra – Lokakarya-lokakarya– Monitoring (sedang dan pasca magang) – Kesekretariatan (ATK)– Evaluasi pelaksanaan program
Ditjen Dikti Kemdiknas 12
SKEMA PEMBIAYAAN (2)
• Pendidikan dan pelatihan Kewirausahaan serta Magang (20%), meliputi :– Pelatihan Kewirausahaan– Seleksi Rencana Bisnis (Business Plan)– Pendampingan oleh Mentor Perguruan Tinggi (9 bulan)– Pendampingan usaha oleh UKM (9 bulan)
• Penyediaan modal kerja untuk memulai bisnis (start-up business) (70%) – maksimum 8 juta/mahasiswa, – berkelompok yang terdiri dari 3 – 5 orang/kelompok dengan
dana maksimum 40 juta/kelompok usaha. – tergantung pada jenis usaha dan rencana bisnis yang diajukan
mahasiswa.
Ditjen Dikti Kemdiknas 13
PIHAK YANG TERLIBAT
• Perguruan Tinggi, sebagai pengelola program• Mahasiswa peserta PMW• Dosen / Mentor• Pengusaha• Pemerintah Daerah cq. dinas yang membidangi
Koperasi dan UKM
Ditjen Dikti Kemdiknas 14
Pembentukan Budaya Wirausaha di Perguruan Tinggi
Pelatihan/ Kuliah Wirausaha
Magang / Kuliah Kerja Usaha, Kuliah Bekerja Terpadu (Co-op)
Bisnis Plan & Hibah Modal Usaha
Inkubator Bisnis/Jasa Konsultasi, Pendampingan
Lulusan Berjiwa Wirausaha/ Wirausaha Baru
Ditjen Dikti Kemdiknas 15
Memulai Bisnis Pertanian• Pilih komoditas yang paling dekat dengan kegemaran atau
hobi • Mulai dengan mempelajari budi daya atau cara
pemeliharaannya serta aspek biologi komoditas yang dipilih• Cari tempat atau lokasi yang cocok untuk hidup dan
berkembangbiaknya komoditas• Kenali hama dan penyakit yang berpotensi mengganggu • Cari tahu tentang tata cara paska panen seperti, masa panen,
penyimpanan dan pengolahannya • Jangan lupa pelajari perubahan musim di lokasi usaha,
sesuaikan dengan sifat komoditas yang akan dibudidayakan• Bagaimana tata niaga komoditas
Ditjen Dikti Kemdiknas 16
Bisnis Ramah Lingkungan
Kerajinan Tangan Serat Alam Ponorogo
Kerajinan kulit Bantul
Bisnis Kerajinan Online Craft Java
Kerajinan Enceng Gondok, Pelepah Pisang, Daun pandan
Ditjen Dikti Kemdiknas 17
Padjadjaran Entrepreneur
• Pongowash Laundry, • 2CW Cyber, • Batik Sundanese, • Kabisa Group, • Tambah Jaya Aquarium, • Pongo Snack, • Pingko, • Roemah Tahoe, • Ayam Bakar Seuhah
Ditjen Dikti Kemdiknas 18
Terima Kasih
Ditjen Dikti Kemdiknas 19
Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Apa ?Siapa ?
Mengapa ?Bagaimana ???
Ditjen Dikti Kemdiknas
Jenis-jenis dan Tahapan Manusia (dari sisi orientasi pekerjaan)
21
Employee Business Owner
Self Employee Investor
Apa itu Entrepreneurship ??
Ditjen Dikti Kemdiknas
Pengertian Entrepreneurship
Entrepreneurship is a process by which individuals pursue opportunities, fullfilling needs and wants through
innovation, without regard to the resources they currently control ( Stephen Robbins).
Entrepreneurship is the recognition and pursuit of opportunity without regard to the resources you currently
control, with confidence that you can succed, with the flexibility to change course as necessary, and with the
will to rebound from setback (Bob Reiss). Entrepreneurship adalah perilaku yang dinamik, kreatif,
berani menghadapi resiko dan dalam melakukannya selalu berorientasi pada inovasi. Seseorang dikatakan
entrepreneur apabila dapat menunjukkan perilaku ini dan mempunyai keinginan untuk melakukannya.
(Schermerhorn).
23
Ditjen Dikti Kemdiknas
Entrepreneurship
• Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker)
• Proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer)
• Usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumberdaya melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.
24
Siapa Sang Entrepreneur itu?
Ditjen Dikti Kemdiknas
Dimensi/karakteristik Entrepreneur (Stoner)
1. Memiliki kebutuhan untuk berprestasi yang tinggi;
2. Mempunyai letak kendali internal (internal locus of control), mengendalikan
hidupnya sendiri;3. Toleran terhadap resiko;
4. Toleran terhadap keragu-raguan; 5. Mempunyai dorongan untuk melakukan
lebih banyak dalam waktu yang sedikit.
26
Ditjen Dikti Kemdiknas
Karakteristik Entrepeneur (Zimmerer)
• Desire for responsibility• Preference for moderate risk• Confidence in their ability to succes• Desire for immediate feedback• High level of energy• Future orientation• Skill at organizing• Value of achievement over money
27
Ditjen Dikti Kemdiknas
Nabi SAW Sang Entrepreneur (dimensi moral)
• Siddiq dan Amanah; jujur dan dapat dipercaya
• Tablig; terbuka, transparan, komunikatif• Fathonah; cerdas, ‘strategik’, bijaksana• Istiqomah; konsisten
28
Mengapa Orang ingin menjadi Entrepreneur?
Ditjen Dikti Kemdiknas
Mengapa berhasrat menjadi Entrepreneur? (Dan Steinhoff)
• Desire for higher income• Desire for more satisfying career• Desire to be self-directed• Desire for the prestige that come to business owner• Desire to run with new idea or concept• Desire to build long-term wealth• Desire to make a contribution to humanity
30
Ditjen Dikti Kemdiknas
Penggerak Entrepreneurship
Risk takingSelf
confidence
31
Creativity/Innovation
Bagaimana?
Ditjen Dikti Kemdiknas
Pengusaha
Seribu jadi sejutaSejuta jadi semilyarSemilyar jadi seribuSeribu jadi sejuta …….Itulah Pengusaha
33
Ditjen Dikti Kemdiknas
Pengusaha
Hidungnya panjangMatanya tajamSenyumnya mekarTelinganya lebarItulah Pengusaha
34
Ditjen Dikti Kemdiknas 35
Ditjen Dikti Kemdiknas 36
Ditjen Dikti Kemdiknas
Dari Mana Memulai?
• Pengalaman bekerja sebelumnya (40%)• Dari bisnis/usaha orang lain (15%)• Melihat peluang pasar (10%)• Meneliti/mempelajari dengan seksama (10%)• Karena hobi/kegemaran (10%)• Kombinasi dan atau Lainnya
37
Ditjen Dikti Kemdiknas 38
Ditjen Dikti Kemdiknas
Empat Pertanyaan Sebelum Memulai
• Produk/jasa apa?• Mengapa harus produk/layanan ini?• Tersedia sumber/supplier, order, konsumen?• Dari mana memulai?
39
Ditjen Dikti Kemdiknas
Penawaran Waralaba
40
Ditjen Dikti Kemdiknas
Menentukan pilihan bisnis (lebih banyak berhasil, bila sesuai dengan
• Hobi• Latar belakang pendidikan & pelatihan• Sumberdaya lingkungan (supply-demand)• Modal/sumber daya pelaku
(lesson learn)
41
Ditjen Dikti Kemdiknas 42
Ditjen Dikti Kemdiknas 43
Proses Wirausaha
Pelatihan/Kuliah KWU
PENGELOLA PERGURUAN TINGGI
UNIT KEWIRAUSAHAAN
Ditjen Dikti Kemdiknas 45
PEMANTAUAN:
OLEH TIM DIKTI, KOPERTIS MELALUI BAG. KEMAHASISWAAN, PR / WR BIDANG KEMAHASISWAAN, LEMBAGA KEWIRAUSAHAAN PT
DIPASTIKAN BERLANJUT/SUSTAINABLE HIBAH BERGULIR DIATUR SENDIRI PT
Ditjen Dikti Kemdiknas 47
STRATEGI KEBERLANJUTAN
• SINERGIKAN DENGAN PROGRAM RELEVAN DI PT (KULIAH/KWU, CO-OP, PKM, DSB)
• PENINGKATAN KEMITRAAN/KERJASAMA DENGAN INSTITUSI TERKAIT (PERBANKAN, DINAS/PEMDA, KADIN, BUMN/CSR, DSB)
• PROGRAM DIKTI (IbK, dll)
Ditjen Dikti Kemdiknas 48
IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN (IbK) DIKTI 2011
PROGRAM BARU KEWIRAUSAHAAN: 3 TAHUN BERURUTAN MENGELOLA 20 TENANT DARI SELURUH PRODI DANA 1OO JUTA (DIKTI), 20 JUTA (PT) SINERGI PENGELOLAAN LPM / LPPM DG BID.
KEMAHASISWAAN PT SATU USULAN PER PT
PESERTA : MHS PKMK MHS PKM LAINNYA MHS YANG MERINTIS USAHA BARU ALUMNI
TUJUAN : MENCIPTAKAN WIRAUSAHA BARU BERBASIS
IPTEKS MENINGKATKAN METODE PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN YANG COCOK BAGI
MAHASISWA PKMK / PKM LAINNYA / MAHASISWA YANG SEDANG MERINTIS USAHA / ALUMNI WIRAUSAHA
LUARAN : 5% WIRAUSAHA BARU MANDIRI BERBASIS
IPTEKS PER TAHUN 80% DARI CALON WIRAUSAHA TAHUN
PERTAMA MENJADI WIRAUSAHA BARU
BENTUK PELAKSANAAN: PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MAGANG MAHASISWA PADA PERUSAHAAN
/ UNIT IbK PT MEMFASILITASI MAHASISWA
BERWIRAUSAHA
PROPOSAL MENJELASKAN: KONDISI KEWIRAUSAHAAN PT INFORMASI JUMLAH MHS PKMK/ PKM /
MERINTIS USAHA BARU, PRODUK YANG SDH DIHASILKAN / DIJUAL
POTENSI DAN NILAI EKONOMI PRODUK MAHASISWA- KEUNGGULAN IPTEKS PRODUK TENANT
KESIAPAN PENGELOLA, FASILITAS PT DAN LEMBAGA YANG TERKAIT DG KEWIRAUSAHAAN
ADA TIDAKNYA IPTEKS bagi INOVASI DAN KREATIVITAS KAMPUS (IbIKK) di PT (DULU PROGRAM U-UJI)