program kreativitas mahasiswa · pdf filepermukiman baik dari segi perumahan maupun lingkungan...
TRANSCRIPT
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
PENGEMBANGAN MODEL PERTANIAN VERTIKULTUR
Sansevieria Sp. UNTUK MENGATASI POLUSI DAERAH PEMUKIMAN
PADAT PENDUDUK DI KAWASAN JALUR KERETA API
KEMAYORAN JAKARTA PUSAT
PKM PENGABDIAN MASYARAKAT
Diusulkan oleh:
Lutfi Afifah A34070039 (2007)
Triayastuti P. Ningrum A34070015 (2007)
Mey Fitriani A34070055 (2007)
Adnan Najira A34080100 (2008)
Arawinda S. A44080034 (2008)
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2010
1 Judul Kegiatan : Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp.
untuk Mengatasi Polusi Daerah Pemukiman Padat Penduduk
di Kawasan Jalur Kereta Api Kemayoran Jakarta Pusat.
2 Bidang Kegiatan : PKM-M3 Bidang Ilmu : Pertanian4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Lutfi Afifahb. NIM : A34070039c. Jurusan : Proteksi Tanamand. Institut : Institut Pertanian Bogore. Alamat Rumah dan HP : Jl. Trunojoyo 173A Ponorogo, Jatimf. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 4 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. A. Muin Adnan, MSb. NIP : 1952 1111 198003 1 006c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Jure 6, Bantarjati, Bogor/ 08128035221
6. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 9.834.000,00b. Sumber lain : Rp -7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Bogor, 19 Oktober 2010MenyetujuiSekretaris Departemen Ketua Pelaksana Kegiatan
(Dr. Ir. Abdjad Asih Nawangsih, M.Si) (Lutfi Afifah)NIP. 19650621198910 2 001 NIM . A34070039
Wakil Rektor Bidang Dosen PendampingAkademik dan Kemahasiswaan
(Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS) (Dr. Ir.A. Muin Adnan, MS) NIP. 19581228198503 1 003 NIP. 19521111 198003 1 006
A. JUDUL PROGRAM
Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. untuk
Mengatasi Polusi Daerah Pemukiman Padat Penduduk di Kawasan Kemayoran
Jakarta Pusat.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Perkembangan penduduk perkotaan di Indonesia baik sebagai akibat
pertumbuhan penduduk maupun akibat urbanisasi telah memberikan indikasi
adanya masalah perkotaan yang serius. Diantaranya, timbulnya permukiman padat
penduduk. Seiring dengan pertumbuhan penduduk di daerah perkotaan, kebutuhan
akan perumahan, penyediaan prasarana dan sarana permukiman akan meningkat
pula, baik melalui peningkatan bangunan maupun pembangunan baru.
Kekurang siapan kota dengan sistem perencanaan dan pengelolaan kota
yang tepat, dalam mengantisipasi pertambahan penduduk dengan berbagai motif
dan keragaman nampaknya menjadi penyebab utama yang memicu timbulnya
permasalahan permukiman. Pemenuhan akan kebutuhan prasarana dan sarana
permukiman baik dari segi perumahan maupun lingkungan permukiman yang
terjangkau dan layak huni belum sepenuhnya dapat disediakan oleh masyarakat
sendiri maupun pemerintah. Sehingga, daya dukung prasarana dan sarana
lingkungan permukiman yang ada mulai menurun dan pada akhirnya akan
memberikan kontribusi terjadinya permukiman padat penduduk dan tidak jarang
akan berubah menjadi pemukiman kumuh.
Kondisi pembangunan perumahan di perkotaan yang sangat pesat
cenderung untuk tidak mempertimbangkan faktor konservasi lingkungan dengan
meminimalkan ruang terbuka hijau. Kondisi demikian menyebabkan
terganggunya keseimbangan ekosistem perkotaan dengan meningkatnya suhu
udara di perkotaan, serta pencemaran udara. Sumber pencemaran udara di kota
besar Indonesia terutama disebabkan kegiatan transportasi, permukiman,
persampahan dan industri.
Karbon dioksida (CO2) merupakan gas utama penyebab pemanasan
global, yang akan berakibat pada perubahan iklim yang menyebabkan banjir dan
kekeringan, perubahan ekosistem hutan dan daratan, dan kemudian berpengaruh
pada kesehatan manusia. Untuk mengatasi masalah ini, upaya yang dilakukan
diantaranya adalah mengusahakan pembangunan ruang terbuka hijau,
pembangunan permukiman yang berkelanjutan, dan sistem transportasi umum
yang ramah lingkungan. Dalam menanggulangi polusi tanaman, yang berpotensi
sebagai penyerap polutan yang baik adalah tanaman Sansevieria sp.. Tanaman
ini mempunyai potensi dan fungsi ekologis menurunkan kadar CO2. Pada saat
melakukan aktivitas fotosintesis CO2 dan air diubah menjadi karbohidrat dan
oksigen.
Kawasan padat penduduk di wilayah Kemayoran menjadi salah satu
contoh pemukiman penduduk yang menjadi sorotan publik. Kawasan ini
umumnya dihuni oleh masyarakat kalangan menengah-kebawah khususnya
kawasan sepanjang rel kereta api. Dalam kawasan ini polusi udara merupakan
salah satu masalah yang sangat mengganggu. Untuk itu dibuat langkah-langkah
strategis untuk menata ulang jalur sepanjang kawasan perlintasan KA Jabodetabek
dengan lebih meninjau kondisi ekologis lingkungan. Selain itu juga memikirkan
langkah-langkah untuk memperbaiki kondisi sosial-ekonomi masyarakat yang
tinggal di kawasan tersebut agar menjadi lebih baik. Oleh karena itu diupayakan
suatu solusi untuk menanggulangi dampak polusi udara tersebut.
Diharapkan dengan adanya program pengabdian masyarakat yang akan
kami lakukan pada akhirnya akan tercipta suatu kesadaran masyarakat terutama
di kawasan Kemayoran akan bahaya polusi udara terhadap lingkungan dan juga
kesehatan masyarakat. Selain itu tercipta suatu solusi untuk mengurangi dampak
polusi dengan adanya pengembangan model pertanian Vertikultur Sansevieria
sp. untuk mengatasi polusi daerah pemukiman padat penduduk di kawasan jalur
Kemayoran Jakarta Pusat. Selain itu dapat membantu sektor perekonomian
terutama masyarakat penduduk di kawasan jalur kereta api Kemayoran.
C. PERUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dapat dilakukan masyarakat daerah pemukiman padat penduduk
di kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat untuk
menanggulangi polusi?
2. Bagaimana model pertanian Vertikultur dapat membantu para masyarakat
daerah pemukiman padat penduduk di kawasan jalur kereta api
Kemayoran Jakarta Pusat dalam mengaktualisasikan kepedulian mereka
terhadap polusi?
3. Bagaimana tanaman Sansevieria sp. dapat membantu mengurangi polusi
dan meningkatkan pendapatan masyarakat daerah pemukiman padat
penduduk di kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat melalui
sistem budidaya Vertikultur ?
D. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat daerah pemukiman padat
penduduk di kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat tentang
bahaya polusi dan pencemaran udara.
2. Mengenalkan kepada masyarakat daerah pemukiman padat penduduk di
kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat tentang tanaman
penyerap polusi.
3. Mengurangi tingkat polusi dan pencemaran udara yang ada di daerah
pemukiman padat penduduk di kawasan jalur kereta api Kemayoran
Jakarta Pusat .
4. Pengenalan model pertanian Vertikultur sebagai salah satu alternatif
pemanfaatan lahan terbatas kepada masyarakat kawasan padat penduduk.
5. Menambah pengetahuan masyarakat mengenai cara budidaya
Sansevieria sp. melalui model pertanian Vertikultur .
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya PKM-M ini diharapkan:
1. Membina masyarakat untuk menghijaukan kawasan padat penduduk.
2. Menambah pengetahuan masyarakat tentang sistem budidaya dan manfaat
tanaman Sansevieria sp. sebagai upaya menguragi polusi dan
pencemaran udara.
3. Berkurangnya tingkat polusi dan pencemaran udara daerah pemukiman
padat penduduk di kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat.
4. Membantu perekonomian masyarakat kawasan rel kereta api Kemayoran
misalnya dengan usaha Vertikultur tanaman hias.
F. KEGUNAAN
1. Manfaat bagi mahasiswa
a. Menumbuhkan dan meningkatkan jiwa sosial serta kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
b. Media pengembangan serta penerapan ilmu dan teknologi dari disiplin
ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan.
c. Merangsang mahasiswa untuk berpikir kreatif, inovatif, dan dinamis.
d. Meningkatkan kerjasama tim dalam pengelolaan suatu komunitas
peduli masyarakat di kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta
Pusat.
2. Manfaat bagi perguruan tinggi
a. Meningkatkan citra positif perguruan tinggi sebagai salah satu
pencetak generasi yang peduli terhadap keadaan masyarakat dan
permasalahan-permasalahan yang muncul.
3. Manfaat bagi masyarakat
a. Terciptanya kenyamanan dan keindahan di kawasan jalur kereta api
Kemayoran Jakarta Pusat.
b. Mengurangi dampak polusi udara.
c. Meningkatkan skill pertanian serta menumbuhkan kepekaan
masyarakat terhadap lingkungan sekitar.
d. Membuka lapangan pekerjaan baru.
e. Meningkatkan taraf hidup masyarakat.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kota adalah sebuah permukiman permanen dengan masyarakatnya yang
bercorak heterogen. Form kota secara ideal merupakan ekspresi yang
direncanakan dan diprogramkan secara harmoni dengan memperhatikan faktor
waktu, alam, dan ruang. Pesatnya perkembangan permukiman di perkotaan akibat
pertumbuhan penduduk kota itu sendiri maupun urbanisasi dapat menimbulkan
permukiman padat penduduk dimana jika tidak ada kepedulian dari masyarakat
maka akan menjadi pemukiman kumuh. Salah satu kawasan permukiman padat
penduduk yang menjadi sorotan pemerintah DKI Jakarta adalah Kawasan
Kemayoran. Dalam survey terlihat bahwa semakin sempitnya luas RTH (ruang
terbuka hijau) di Jakarta terutama kawasan pemukiman padat penduduk di sekitar
jalur kereta api Kemayoran yang menjadi objek utama dalam proposal yang kami
ajukan ini. Upaya ini dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan
target pemenuhan luas 30 persen dari luas wilayah DKI, sebagaimana tertuang
dalam draft Perda RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) DKI 2010-2030. Hal
tersebut juga diatur dalam UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Gambar 1. Kondisi kawasan jalur kereta api Kemayoran Jakarta Pusat
Masyarakat yang tinggal di kawasan Jalur kereta api Kemayoran sebagian
besar masyarakatnya adalah kalangan menengah kebawah. Masih banyak dari
mereka adalah tunawisma. Hal ini diperparah minimnya pengetahuan mereka
mengenai lingkungan sehat dan bahaya polusi udara yang notabene kawasan
perlintasan kereta api merupakan kawasan yang “gersang” dan kurang tertata
secara baik. Sehingga polusi udara semakin memperparah kondisi lingkungan
terutama di kawasan Kemayoran. Minimnya pepohonan maupun tanaman hias
sebagai penyerap polutan udara diharapkan kedepannya menjadi suatu alternativ
yang dapat mengurangi dampak polusi udara.
Oleh karena itu, diupayakan suatu solusi elegan yang penuh makna untuk
dapat menanggulagi permasalahan polusi udara. Upaya tersebut adalah adanya
Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. . Vertikultur sendiri
merupakan suatu sistem budidaya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau
bertingkat. Kelebihan sistem pertanian vertikultur: (1) Efisiensi dalam
penggunaan lahan. (2) Penghematan pemakaian pupuk dan pestisida. (3) Dapat
dipindahkan dengan mudah karena tanaman diletakkan dalam wadah tertentu. (4)
Mudah dalam hal monitoring/pemeliharaan tanaman.
Model pertanian Vertikultur nantinya akan diusahakan di garis sempadan
as rel kereta api di Kawasan Jalur Kereta Api Kemayoran (ganbar 1). Dalam
pelaksanaan Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. kami
akan menggunakan kawasan di Jalan Benda Timur RW 02 Kefu Barat Kel.
Kemayoran, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat.
H. METODE PELAKSANAAN
Program pelatihan Pengembangan Model Pertanian Vertikultur ini
ditargetkan kepada para masyarakat RT 12, 13, dan 14 di kawasan Jalur Kereta
Api Kemayoran Jakarta Pusat. Tepatnya di di Jalan Benda Timur RW 02 Kefu
Barat Kel. Kemayoran, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pada langkah awal dilakukan survey daerah kawasan Kemayoran dan
dilakukan brainstorming pada masyarakat di kawasan tersebut kemudian
dilakukan pendataan bagi masyarakat yang memenuhi kriteria untuk mengikuti
pelaksanaan pelatihan ini, antara lain masyarakat baik pria maupun wanita
produktif yang tinggal di kawasan Kemayoran dan sekitarnya. Kemudian dibuat
kelompok-kelompok berdasarkan RT (Rukun Tetangga) dan tempat tinggal.
Setelah itu dilakukan Penyuluhan berkala mengenai bahaya polusi udara dan
solusi-solusi untuk menanggulangi polusi tersebut. Kemudian dilakukan
penyuluhan tentang Pengembangan Model Pertanian Vertikultur dan Praktek
pembuatan Vertikultur . Pada pelatihan intensif Vertikultur ini pelatihnya dari
anggota tim dan juga tiga orang ahli Vertikultur .
Setelah pelatihan dan penyuluhan-penyuluhan kemudian dilakukan
pembagian kelompok anggota masyarakat untuk dapat membuat Vertikultur yang
nantinya Vertikultur tersebut diletakkan di halaman-halaman rumah penduduk dan
juga di sepanjang pinggir jalan yang berbatasan dengan rel kereta api Kemayoran
(pada garis sempadan as rel kereta api). Vertikultur tersebut akan ditanam di sisi
jalan yang berbatasan dengan tembok pembatas jalur kereta dengan pemukiman
yang merupakan sisi kosong jalan yang kurang terawat. Karena letak Vertikultur
yang memanfaatkan lahan kosong di tepi jalan maka Vertikultur ini tidak akan
mengganggu pengguna jalan yang melintas, tetapi akan menambah fungsi dari
tanaman Sansevieria sp. sebagai penambah estetika dengan ciri morfologinya.
Penerapan vertikultur oleh masyarakat tersebut nantinya akan dipantau secara
berkala demi untuk menerapkan Pengembangan Model Pertanian Vertikultur
secara terpadu yang nantinya juga akan mengurangi dampak polusi udara.
Pada akhir program akan diadakan “Vertikultur expo 2011”. Pada expo
tersebut diharapkan akan lebih menumbuhkan minat masyarakat akan
kepeduliannya tentang lingkungan terutama polusi udara dan untuk menjaga
sistem keberlanjutan Pengembangan Model Pertanian Vertikultur. Selain itu, kami
juga akan mengusahakan untuk mencari kerjasama dengan program-program CSR
(Corporate Social Responsibility) perusahaan-perusahaan. Sehingga, nantinya
program tersebut akan terus lestari dan dapat menghijaukan kembali kawasan
Kemayoran khususnya di kawasan Pemukiman Padat Penduduk Kawasan Jalur
Kereta Api Kemayoran Jakarta Pusat.
I. JADWAL KEGIATAN
a. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan dan penyuluhan ini akan dilaksanakan di sebuah
bangunan sewaan di sekitar Jalan Benda Timur RW 02 Kefu Barat Kel.
Kemayoran, Kec. Kemayoran, Jakarta Pusat.
Program ini akan dilaksanakan dengan jumlah total 6 kali penyuluhan dan
10 pertemuan pelatihan Pengembangan Model Pertanian Vertikultur . Penyuluhan
dilaksanakan pada hari sabtu dan minggu selama 3 minggu berturut-turut,
sehingga terdapat total 6 kali penyuluhan. Pelatihan dan Monitoring
Pengembangan Model Pertanian Vertikultur dilakukan 1 kali dalam seminggu
yaitu pada hari minggu selama kurang lebih 10 minggu.
Pada bulan keempat dipersiapkan untuk lomba Vertikultur dan persiapan
“Vertikultur expo 2011” dimana acara expo ini dilakukan pada akhir kegiatan
program. Selanjutnya, controlling pada usaha mandiri yang dijalankan setelah
mendapatkan skill pelatihan.
b. Tahapan Pelaksanaan/ Jadwal Faktual
c. Instrumen Pelaksanaan
Alat – alat yang digunakan dalam penyuluhan ini antara lain adalah alat
tulis seperti white board, spidol, poster-poster tentang Pemberdayaan Vertikultur
dan tentang lingkungan yang sehat dan indah, dll. Sedangkan untuk Pelatihan dan
Pengembangan Model Pertanian Vertikultur yang diperlukan antara lain adalah
alat-alat tradisional seperti: gergaji/parang, palu, paku, gunting, cangkul, sekop,
gembor, kayu, dll. Dalam pelatihan yang sekaligus akan menjadi usaha mandiri
bagi masyarakat kawasan pemukiman padat penduduk, agar dapat dibentuk usaha
mandiri profesional.
KegiatanBln ke-1 Bln ke-2 Bln ke-3 Bln ke-4 Bln ke-51 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Survey awal dan brainstorming dengan masyarakat pemukiman padat penduduk Kemayoran
Pendataan Masyarakat pemukiman padat penduduk KemayoranPemilihan Lokasi Penyuluhan dan PelatihanPembenahan Lokasi dan perekrutan tenaga ahli
Penyuluhan dan Sosialisasi programPelatihan dan monitoring Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Perlombaan Vertikultur“Vertikultur expo 2011”Controlling
J. RANCANGAN BIAYA
No. Uraian Kuantitas Biaya Jumlah
1Survey dan Persiapan alat dan bahan 2x Rp 200.000 Rp 400.000
Transportasi 16x (5 mhs) Rp 12.000/mhs Rp 960.000 Total Rp 1.360.0002 Sarana dan Prasarana a. Gedung Pelatihan 1 Gedung/3bln Rp 2.500.000 Rp 2.500.000 b. Ahli Pengajar 3 orang/ 3 bln Rp 825.000 Rp 2.475.000 c. White Board 200x100cm 1 buah Rp 52.500 Rp 52.500 d. Spidol Boardmarker 3 buah Rp 8.000 Rp 24.000 e. Refill Tinta 4 buah Rp 11.000 Rp 44.000 f. Penghapus White board 2 buah Rp 8.000 Rp 16.000 g. Seng 6 buah Rp 50.000 Rp 300.000 h. Bambu/kayu 67 batang Rp 7.000 Rp 469.000 i. Kawat 2 kg Rp 20.000 Rp 40.000 j. Paku 1,5 kg Rp 20.000 Rp 30.000 k. Kompos 3 karung Rp 30.000 Rp 90.000 l. Sekam 3 karung Rp 20.000 Rp 60.000 m. Tanah 4 karung Rp 60.000 Rp 240.000 n. Pupuk kandang 4 karung Rp 20.000 Rp 80.000 o. Pupuk NPK 1 karung Rp 120.000 Rp 120.000 p. Bibit Sansevieria sp. 700 buah Rp 1.000 Rp 700.000 q. Kaleng cat bekas 200 buah Rp 1.000 Rp 200.000
r. Cat 3 kaleng Rp 25.000 Rp 75.000s. Kuas 3 buah Rp 4.000 Rp 12.000t. Thinner 2 kaleng Rp 12.000 Rp 24.000u. Plang 1 buah Rp 116.000 Rp 116.000v. Gergaji 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000w. Palu 1 buah Rp 14.500 Rp 14.500x. Gembor 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000y. Sekop 4 buah Rp 4.000 Rp.16.000z. Gunting 2 buah Rp 3.000 Rp 6.000
Total Rp 7.774.0003 Administrasi a. Laporan Rp 300.000
b. Poster 1 buah Rp 100.000 Rp 100.000 b. Dokumentasi Rp 300.000 Total Rp 700.000 Jumlah Total Rp 9.834.000
K. LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota KelompokKetua Pelaksana Kegiatana. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Departemen d. Tempat tanggal lahir e. Perguruan tinggi f. Waktu untuk kegiatan PKM g. Alamat
h. No. telepon/HP i. Riwayat pendidikan
- TK Muslimat- SD Negeri Mangkujayan
II Ponorogo- SMP Negeri II Ponorogo- SMA Negeri II Ponorogo- Institut Pertanian Bogor
j. Pengalaman organisasi - Osis SMP Negeri II
Ponorogo- Osis SMA Kadiv
Ketrampilan dan Kewirausahaan
- Anggota Himasita - Staf Departemen PSDM
BEM Faperta IPB- Anggota Entomology
Clubk. Pengalaman kerja
:
:
:
:
:
:
:
::
:
:
Lutfi AfifahA34070039Fakultas Pertanian / Proteksi TanamanPonorogo, 6 Agustus 1989Institut Pertanian Bogor8 jam / minggu
Jl. Trunojoyo 173A Pinggirsari, Ponorogo, Jawa Timur085235770050
1994-19951995-2001
2001-20042004-20072007-sekarang
2002-2003
2004-2006
2008-sekarang2008-2009
2008-sekarang
- Magang di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI), Malang, Jawa Timur (2009).- Magang di Laboratorium Nematologi Departemen Proteksi Tanaman IPB (2010)- Asisten Dosen mata kuliah Dasar-dasar Komunikasi, Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat, IPB
Yang bersangkutan,
Lutfi Afifah A34070039
Anggota Pelaksana Kegiatan (Triyastuti Prasetyoningrum)
a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Departemen d. Tempat tanggal lahir e. Perguruan tinggi f. Waktu untuk kegiatan PKM g. Alamat
h. No. telepon/HP i. Riwayat pendidikan
- TK- SD Negeri Tulung Rejo I- SMP Negeri 1 Batu- SMA Negeri 1 Batu - Institut Pertanian Bogorj. Pengalaman organisasi
- Anggota OSIS SMP Negeri 1 Batu
- Anggota OSIS SMA Negeri 1 Batu
- Anggota Himasita
k. Pengalaman kerja
::::::
:
::
:
:
Triyastuti PrasetyoningrumA34070015Fakultas Pertanian / Proteksi TanamanMalang, 7 Januari 1990Institut Pertanian Bogor8 jam / minggu
Jl.Gajah mada no. 27 Batu, Malang, Jawa Timur085736027032
1993-19951995-20012001-20042004-20072007-sekarang
2002-2003
2004-2006
2007-sekarang
- Magang di Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian (BALITKABI), Malang, Jawa Timur (2009).
- Magang di Laboratorium Nematologi Departemen Proteksi Tanaman IPB (2010)
- Asisten Praktikum mata kulian hama dan penyakit tahunan (2010)
- Asisten Dosen mata kuliah Dasar-dasar Komunikasi, Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat, Asisten Ilmu Hama Tumbuhan Dasar IPB Departemen Proteksi Tanaman (2010)
- Asisten Sosiologi Umum Departemen Sains dan Komunikasi Pengembangan Masyarakat (2010)
Yang bersangkutan,
Triyastuti P. Ningrum A34070015
Anggota Pelaksana Kegiatan (Mey Fitriani )
a. Nama lengkap b. NIM
c. Fakultas/Departemen d. Tempat tanggal lahir e. Perguruan tinggi f. Waktu untuk kegiatan PKM
g. Alamat h. No. telepon/HP i. Riwayat pendidikan
- TK- SD Pekuncen 01- SMP Negeri 1 Wiradesa - SMA Negeri 3
Pekalongan- Institut Pertanian Bogor
j. Pengalaman organisasi- Ketua OSIS SMP Negeri
1 Wiradesa- Bendahara OMDA
Pekalongan - Divisi Konsumsi MPD
Proteksi Tanaman IPBk. Pengalaman kerja
:::::::::
:
:
Mey Fitriani A34070055Fakultas Pertanian / Proteksi TanamanPekalongan, 7 Mei 1989Institut Pertanian Bogor8 jam / mingguPekuncen no. 541 Wiradesa,
Pekolangon.085736027032
1993-19941995-20012001-20042004-20072007-sekarang
2002-20032004-2006
2007-sekarang
- Magang di Laboratorium Nematologi Departemen Proteksi Tanaman IPB (2010)- Asisten Praktikum mata kuliah Ilmu Penyakit Tumbuhan Dasar (2010)
Yang bersangkutan,
Mey Fitriani A34070055
Anggota Pelaksana Kegiatan (Adnan Najira)a.Nama lengkap :b.NIM : c.Fakultas/Departemen :d.Tempat, tanggal lahir : e.Perguruan tinggi :f.Waktu untuk kegiatan PKM:g. Alamat : h.No. telepon/HP :i.Riwayat pendidikan : - SD Inpres 2 Obi
1995-2001- SMP Negeri 3 Obi
Adnan NajiraA34080100Fakultas Pertanian / Proteksi TanamanMadapolo, 16 Desember 1989 Institut Pertanian Bogor8 jam / mingguMadapolo kecamatan Obi, Maluku Utara081380043148
1995-20012001-20042004-20072007-sekarang
2001-2004- SMA Negeri 1 Bacan
2004-2007- Institut Pertanian Bogor
j.Pengalaman organisasi :- OSIS SMP Negeri 3 Obi- OSIS SMA Negeri 1
Bacan- Forum Rohani Islam
(Forhis) kabupaten Halmahera Selatan
k.Pengalaman kerja :
2001-20042004-2007
2006
- Magang di Laboratorium Nematologi Departemen Proteksi Tanaman IPB (2010)- Magang di perkebunan melon Dinas Pertanian kota Cilegon Banten (2010)
Yang bersangkutan,
Adnan Najira A34080100
Anggota Pelaksana Kegiatan (Arawinda Sahawidhiwidana)a. Nama lengkap b. NIM c. Fakultas/Departemen d. Tempat tanggal lahir e. Perguruan tinggi f.Waktu untuk kegiatan PKM g.Alamat h.No. telepon/HP i.Riwayat pendidikan
- TK pertiwi- SD Negeri 1 Pacitan - SMP Negeri 1 Pacitan - SMA Negeri 1 Pacitan- Institut Pertanian Bogor
j. Pengalaman organisasi - Osis SMP Negeri 1 Pacitan- Pramuka SMP Negeri 1
Pacitan- Pengurus Rohis SMA Negeri
1 Pacitan
:::::::::
:
Arawinda SahawidhiwidanaA44080034Pertanian/Arsitektur LanskapPacitan, 20 Juni 1989Institut Pertanian Bogor8 jam / mingguJalan Batu Permata no. 18 Pacitan 081803390908
1994-19961996-20022002-20052005-20082008-sekarang
2001-20042001-2002
Yang bersangkutan,
Arawinda Sahawidhiwidana A44080034
Lampiran 2. Curriculum Vitae Dosen Pembimbing
IDENTITAS DIRINama : Dr Ir Abdul Muin Adnan, MSNomor Peserta : 091105111530220NIP/NIK : 130871922Tempat dan Tanggal Lahir : Malang 11 November 1952Jenis Kelamin : Laki-laki Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Golongan / Pangkat : III/d /Penata Tk. I Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Perguruan Tinggi : Institut Pertanian BogorAlamat : Kampus IPB Darmaga Bogor
Telp./Faks. : 02518629364/0251629362Alamat Rumah : Jalan Jure No 6 Bantarjati Bogor
Telp./Faks. : 02518316675Alamat e-mail : [email protected]
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATTahun Kegiatan1995 Istructor in the Training Course on Biological Control of Plant
Pathogens. Bogor Agricultural University in Coorporation with Clamson Univ. and Usaid
1999 Memberikan Pelatihan Tenaga Pendamping Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Kelompok Tani
1999 Memberikan Pelatihan Pertanian Intensif Kerjasama PT Akas Hadi Cipta dan PKPHT Jurusan HPT Faperta IPB Bogor
1998-199 Konsultan Managemen pada Program Pemberdayaan Daerah dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi di Kabupaten Serang
1994-2009 Pengujian Kefektifan Berbagai Jenis Fungisida pada berbagai Jenis Tanaman Pertanian
2003-2009 Pengujian Non-antagonistik berbagai formulasi Fungisida Berbahan Aktif Majemuk
1999-2001 Kegiatan pelayanan konsultasi melalui Klinik Tanaman 1999 Mengelola Hama Tanaman Hortikultura Budidaya Cabai Hibrida
(sebagai Pengajar)1999 Pelatihan Tenaga Pendamping Koperasi, Usaha kecil Menengah dan
Kelompok Tani (sebagai Instruktor)2000 Training on Basict Leadership and Business Management (pembawa
makalah)2003 Pelatihan Identifikasi dan Pengelolaan Nematoda Parasit Utama
Tumbuhan (pengajar)2006 Pelatihan pengujian pestisida berbahan aktif majemuk (instruktor)2006 Pengembangan Teknologi Maju Hemat Air (pembicara)2006 Sosialisasi Pengamatan dan pengelolaan OPT Hortikultura (Nara
sumber)2007 dan 2008 Magang Agens Hayati dalam Rangka Pemasyarakatan PHT
(instruktur)2009 Evaluasi Kesehatan Kebun Kopi PT Indoarabica di Bengkulu
2009 Konsultan Pengelolaan Nematoda pada Perkebunan Kopi PT Indoarabica, Bewngkulu- Sumatera
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawab-kannya.
Bogor, 19 Oktober 2010Dosen Ybs.
Dr Ir Abdul Muin Adnan, MSNIP: 19521111 198003 1 006
Lampiran 3. Gambaran pengembangan model pertanian vertikultur dan gambaran lokasi tempat vertikultur
Gambar 2 Model Vertikultur
Gambar 3 Tanaman Sansivieria sp.
Gambar 4 Gambaran lokasi kawasan rel kereta Kemayoran Jakarta Pusat
Lampiran 4. Gambaran desain Vertikultur
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Entus Gunawan
TTL : Jakarta, 28-08-1965
Jabatan : Ketua, RT:014/02
menyatakan bersedia bekerjasama dengan tim pelaksana PKM Pengabdian
Masyarakat, ‘Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. untuk
Mengatasi Polusi Daerah Pemukiman Padat Penduduk di Kawasan Jalur Kereta
Api Kemayoran Jakarta Pusat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebaik – baiknya.
Bogor, 17 Oktober 2010
Menyetujui,
Entus Gunawan
-------------------------
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Inggrid B.
TTL : Jakarta, 27-10-1958
Jabatan : Ketua, RT:013/02
menyatakan bersedia bekerjasama dengan tim pelaksana PKM Pengabdian
Masyarakat, ‘Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. untuk
Mengatasi Polusi Daerah Pemukiman Padat Penduduk di Kawasan Jalur Kereta
Api Kemayoran Jakarta Pusat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebaik – baiknya.
Bogor, 17 Oktober 2010
Menyetujui,
Inggrid B.
-------------------------
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ratmawati
TTL : Jakarta, 22-04-1962
Jabatan : Ketua, RT:12/02
menyatakan bersedia bekerjasama dengan tim pelaksana PKM Pengabdian
Masyarakat, ‘Pengembangan Model Pertanian Vertikultur Sansevieria sp. untuk
Mengatasi Polusi Daerah Pemukiman Padat Penduduk di Kawasan Jalur Kereta
Api Kemayoran Jakarta Pusat dalam pelaksanaan kegiatannya.
Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan sebaik – baiknya.
Bogor, 17 Oktober 2010
Menyetujui,
Ratmawati
-------------------------