program studi s1 keperawatan -...

2
Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Februari 2018 ABSTRAK Tutik Susilowati Hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Kecemasan Keluarga Pasien yang Terpasang Ventilasi Mekanik di Ruang ICU Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang xii + 76 Halaman + 13 Tabel + 2 Gambar Kecemasan keluarga pasien merupakan kecemasan yang timbul pada keluarga pasien yang salah satu anggota keluarganya dirawat di rumah sakit. Kecemasan tersebut timbul karena perubahan peran, gangguan rutinitas, dan lingkungan rumah sakit yang asing. Ruang intensif merupakan ruangan yang digunakan untuk pasien kritis dan akan berdampak menambah kecemasan pada keluarga pasien. Kecemasan pada keluarga pasien dapat menyebabkan gangguan psychological distress yang berujung pada perasaan tidak nyaman sampai dengan panik. Hal tersebut tidak baik untuk psikologi keluarga pasien. Komunikasi terapeutik diharapkan dapat menurunkan kecemasan keluarga pasien karena keluarga merasa bahwa interaksinya dengan perawat merupakan kesempatan untuk berbagi pengetahuan, perasaan dan informasi sehingga dapat mengatasi kecemasan. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kecemasan keluarga pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Ruang ICU RSUP Dr Kariadi Semarang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif non eksperimental dengan deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan jumlah 30 responden. Kuesioner yang digunakan yaitu kuesioner komunikasi terapeutik dan alat ukur kecemasan Hamilton Anxiety Ratting Scale (HARS). Hasil penelitian menunjukkan 16 responden (53,3%) mendapatkan komunikasi terapeutik yang baik dan 12 responden mengalami kecemasan ringan (40,0%), 9 responden mengalami kecemasan berat (20,0%). Hasil uji statistik dengan menggunakan Spearman Rank didapatkan nilai ρ value = 0,983 (ρ > 0,05) dengan koefesien korelasi yaitu r (-) 0,004. Nilai ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan keluarga pasien yang terpasang ventilator di Ruang ICU Rumah Sakit Kariadi Semarang. Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kecemasan Keluarga Daftar Pustaka : 61 (2001-2017) 11 repository.unimus.ac.id

Upload: tranlien

Post on 04-May-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Program Studi S1 Keperawatan - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1713/1/ABSTRAK.pdfdigunakan yaitu kuesioner komunikasi terapeutik dan alat ... Nilai ini menunjukkan tidak

Program Studi S1 KeperawatanFakultas Ilmu Keperawatan dan KesehatanUniversitas Muhammadiyah SemarangFebruari 2018

ABSTRAK

Tutik Susilowati Hubungan antara Komunikasi Terapeutik Perawat dengan KecemasanKeluarga Pasien yang Terpasang Ventilasi Mekanik di Ruang ICU RumahSakit Dr. Kariadi Semarang

xii + 76 Halaman + 13 Tabel + 2 Gambar

Kecemasan keluarga pasien merupakan kecemasan yang timbul pada keluargapasien yang salah satu anggota keluarganya dirawat di rumah sakit. Kecemasantersebut timbul karena perubahan peran, gangguan rutinitas, dan lingkunganrumah sakit yang asing. Ruang intensif merupakan ruangan yang digunakan untukpasien kritis dan akan berdampak menambah kecemasan pada keluarga pasien.Kecemasan pada keluarga pasien dapat menyebabkan gangguan psychologicaldistress yang berujung pada perasaan tidak nyaman sampai dengan panik. Haltersebut tidak baik untuk psikologi keluarga pasien. Komunikasi terapeutikdiharapkan dapat menurunkan kecemasan keluarga pasien karena keluarga merasabahwa interaksinya dengan perawat merupakan kesempatan untuk berbagipengetahuan, perasaan dan informasi sehingga dapat mengatasi kecemasan.Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait hubungan antara komunikasiterapeutik dengan kecemasan keluarga pasien yang terpasang ventilasi mekanik diRuang ICU RSUP Dr Kariadi Semarang. Jenis penelitian yaitu kuantitatif noneksperimental dengan deskriptif korelasi. Pengambilan sampel menggunakanteknik consecutive sampling dengan jumlah 30 responden. Kuesioner yangdigunakan yaitu kuesioner komunikasi terapeutik dan alat ukur kecemasanHamilton Anxiety Ratting Scale (HARS). Hasil penelitian menunjukkan 16responden (53,3%) mendapatkan komunikasi terapeutik yang baik dan 12responden mengalami kecemasan ringan (40,0%), 9 responden mengalamikecemasan berat (20,0%). Hasil uji statistik dengan menggunakan SpearmanRank didapatkan nilai ρ value = 0,983 (ρ > 0,05) dengan koefesien korelasi yaitu r(-) 0,004. Nilai ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara komunikasiterapeutik perawat dengan kecemasan keluarga pasien yang terpasang ventilator diRuang ICU Rumah Sakit Kariadi Semarang.

Kata Kunci : Komunikasi Terapeutik Perawat, Kecemasan Keluarga Daftar Pustaka : 61 (2001-2017)

11

repository.unimus.ac.id

Page 2: Program Studi S1 Keperawatan - repository.unimus.ac.idrepository.unimus.ac.id/1713/1/ABSTRAK.pdfdigunakan yaitu kuesioner komunikasi terapeutik dan alat ... Nilai ini menunjukkan tidak

Undergraduate Program in NursingFaculty of Nursing and Health SciencesUniversity of Muhammadiyah SemarangFebruary 2018

ABSTRACT

Tutik SusilowatiThe Correlation between Nurses’ Therapeutic Communication andAnxiety Level of Family from Patients with Mechanical Ventilation at ICU of RSUP Dr. Kariadi Semarang

xii + 76 pages + 13 table + 2 images

Anxiety in patients’ family is the anxiety arises when one of the family membersbecomes a patient at hospital. The anxiety develops as the effect of the rolechange, routine disturbance, and the strange environment of hospital. Intensivecare unit is the room used by patients in critical stage where the family may feelmore anxious. The anxiety of patients’ family may stimulate psychological distresswhich leads to inconvenience and even panicking. That’s not good for the family’spsychological state. Therapeutic communication is expected to reduce the anxietyas the interaction between family and nurses is able to facility the need to shareknowledge, feeling, and information to combat the anxiety. The researcher wasinterested to find out more about the correlation between nurses’ therapeuticcommunication and anxiety level of family from patients with mechanicalventilation at ICU of RSUP Dr. Kariadi Semarang. It was quantitative nonexperimental research with descriptive correlation design. 30 respondents weretaken as sample using consecutive sampling technique. Therapeuticcommunication questionnaire and Hamilton Anxiety Ratting Scale (HARS) wereused as the instruments in data collection. The research showed that 16respondents (53.3%) obtained proper therapeutic communication, while 12respondents went through mild anxiety (40.0%) and 9 respondents went throughsevere anxiety (20.0%). The result of statistical test using Spearman Rank gainedp value = 0.983 (p>0.05) with correlative coefficient was r (-) 0.004. It showedthat there was no correlation between nurses’ therapeutic communication andanxiety level of family from patients with mechanical ventilation at ICU of RSUPDr. Kariadi Semarang.

Keywords : nurses’ therapeutic communication, anxiety level of familyReferences : 61 (2001-2007)

12

repository.unimus.ac.id