promosi kesehatan di kalimantan timur

18
DASAR PKIP Presented by • Rahmatiah • Nita rahmadana • Fidia Satya R • Asni Rahmadiani • Asriani • Siti Zubaedah • Arylian Anarki • Humairah • Melia Rusdayanti • Shinta Dewi .O. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI KALIMANTAN TIMUR

Upload: nur-annissa-gyardany

Post on 22-Jun-2015

900 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Promosi kesehatan di kalimantan timur

DASAR PKIP

Presented by• Rahmatiah• Nita rahmadana• Fidia Satya R• Asni Rahmadiani• Asriani• Siti Zubaedah• Arylian Anarki • Humairah• Melia Rusdayanti• Shinta Dewi .O.

PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI KALIMANTAN TIMUR

Page 2: Promosi kesehatan di kalimantan timur

PROMOSI KESEHATAN

Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui

proses pembelajaran dari-oleh-untuk dan bersama masyarakat, agar

mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya

masyarakat

Page 3: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Strategi Promosi Kesehatan

Pemberdayaan Masyarakat

Bina Suasana

Advokasi

proses pemberian informasi secara bertahap untuk mengawal proses perubahan pada diri

sasaran, dari tidak tahu menjadi tahu, dari tahu menjadi mau dan dari mau menjadi

mampu mempraktekkan PHBS

upaya untuk menciptakan lingkungan sosial yang mendorong perubahan perilaku si

sasaran

Advokasi diperlukan untuk mendapatkan dukungan baik berupa peraturan

perundang-undangan, dana maupun sumber daya lain

Page 4: Promosi kesehatan di kalimantan timur

NEXT

Kemkitraansuatu kerjasama yang formal antara

individu-individu, kelompok-kelompok atau organisasi-organisasi, untuk mencapai suatu

tugas atau tujuan tertentu

Page 5: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Peran Berbagai Pihak dalam Promosi Kesehatan

Peran tingkat pusat

Peran tingkat provinsi

Peran tingkat kabupaten

Peran tingkat kecamatan

Page 6: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Peran tingkat pusat

•Mengembangkan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang terkait dengan kegiatan promosi kesehatan secara nasional

•Mengkaji metode dan teknik-teknik promosi kesehatan yang effektif untuk pengembangan model promosi kesehatan di daerah

•Mengkoordinasikan dan mengsinkronisasikan pengelolaan promosi kesehatan di tingkat pusat

•Menggalang kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan lain yang terkait

•Melaksanakan kampanye kesehatan terkait Pamsimas secara nasional •Bimbingan teknis, fasilitasi, monitoring dan evaluasi

Page 7: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Peran tingkat provinsi

•Menjabarkan kebijakan promosi kesehatan nasional menjadi kebijakan promosi kesehatan lokal (provinsi) untuk mendukung penyelenggaraan promosi kesehatan

•Meningkatkan kemampuan Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan promosi kesehatan, terutama dibidang penggerakan dan pemberdayaan masyarakat agar mampu ber-PHBS

•Membangun suasana yang kondusif dalam upaya melakukan pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat pada level provinsi

•Menggalang dukungan dan meningkatkan kemitraan dari berbagai pihak serta mengintegrasikan penyelenggaraan promosi kesehatan dengan lintas program dan lintas sektor terkait dalam pencapaian PHBS dalam level Provinsi

Page 8: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Peran tingkat kabupaten

•Meningkatkan kemampuan Puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya dalam penyelenggaraanpromosi kesehatan, terutama dibidang penggerakan dan pemberdayaan masyarakat agar mampu ber-PHBS.

•Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat

•Membangun suasana yang kondusif dalam upaya melakukan pemberdayaan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

•Menggalang dukungan dan meningkatkan kemitraan dari berbagai pihak serta mengintegrasikan penyelenggaraan promosi kesehatan dengan lintas program

Page 9: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Peran tingkat kecamatan

Peran tingkat Kecamatan, khususnya Puskesmas dalam penyelenggaraan promosi

kesehatan di desa-desa Pamsimas sangat penting sejak tahap persiapan,implementasi

maupun pasca konstruksi.

Page 10: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Kegiatan Operasional Promosi Kesehatan dalam Pengendalian PTM

Kegiatan iini dilakukan secara berjenjang dan berkesinambungan mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota yang dijabarkan dalam kurun waktu 5 tahun (2010-2014).

Page 11: Promosi kesehatan di kalimantan timur

1. ADVOKASI

Kajian dan pemetaan kebijakan yang mendukung upaya Pengendalian PTM Tingkat Provinsi..

.

Sosialisasi kebijakan Pengendalian PTM Melaksanakan advokasi ke Bupati/Walikota, DPRD, dan BAPPEDA Kabupaten/kota.

Melakukan advokasi ke Gubernur, DPRD dan BAPPEDA

Mengembangkan dan memproduksi Media Advokasi Kit Melakukan advokasi tentang penerapan

Kawasan Tanpa Rokok.

Melakukan advokasi ke lintas sektor terkait

Melakukan pelatihan advokasi untuk Petugas Kabupaten/Kota

Page 12: Promosi kesehatan di kalimantan timur

2. BINA SUASANA

Mengembangkan dan memproduksi media untuk petugas kesehatan, organisasi

masyarakat, kader dan media massa.

Melaksanakan pertemuan rutin dengan lintas sektor, media massa, serta kelompok-

kelompok potensial terkait

Asistensi ke kabupaten/kota Asistensi dilakukan di daerah yang memiliki faktor risiko

PTM dengan prevalensi di atas nasional

Pelatihan terintegrasi bagi pengelola program PTM dan Promosi Kesehatan Kabupaten dan

Kota

Page 13: Promosi kesehatan di kalimantan timur

3. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pengembangan dan Produksi media kampanye disesuaikan dengan kebutuhan lokal bagi

masyarakat umum

Dokumentasi dan sosialisasi daerah percontohan Pengendalian PTM..

Kampanye lokal pengendalian faktor risiko PTM melalui media cetak dan elektronik

Memfasilitasi pengembangan daerah percontohan promosi kesehatan dalam pengendalian PTM di kabupaten/kota

Page 14: Promosi kesehatan di kalimantan timur

4. KEMITRAAN

Menyusun pemetaan mitra potensial terkait

Pertemuan kemitraan dengan lembaga donor, dunia usaha, media massa, dan kelompok

potensial lainnya

Melakukan kerjasama kemitraan dan program Corporate Social Responsibility (CSR

Menyebarluaskan informasi kegiatan Pengendalian PTM di seluruh kabupaten dan

kota

Pertemuan rutin antar anggota Jejaring PTM

Page 15: Promosi kesehatan di kalimantan timur

Beberapa Program Promosi kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur

1. PUSKEMAS (KOTA

SAMARINDA)

•Puskesmas lempake mengadakan “Lomba Menu Sehat Keluarga”

Puskesmas Lempake bekerjasama dengan Sponsor mengadakan Lomba Menu Sehat Keluarga Dalam Rangka Peningkatan Keluarga Sadar Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Lempake

•Puskesmas segiri gelar “Vitamin A Goes to Public”

Berkaitan dengan berlangsungnya Bulan Vitamin A pada bulan Februari dan Agustus. Selain melayani pemberian Vitamin A di Puskesmas dan Posyandu dalam setiap lingkungan RT, Puskesmas Segiri bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda juga akan memberikan pelayanan pemberian Vitamin A di beberapa tempat di Samarinda dalam acara bertajuk "Vitamin A Goes To Public" bagi balita usia enam bulan hingga lima tahun.

•.

Page 16: Promosi kesehatan di kalimantan timur

2. KECAMATAN SANGA-SANGA(CAKUPAN PHBS)

ASI EksklusifAdalah proporsi bayi usia 0 – 6 bulan yang hanya mendapat ASI sejak lahir.

•Mempunyai Jaminan Pelayanan Kesehatan MasyarakatJaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakt ( JPKM ) Prabayar adalah suatu cara penyelenggaraan pemeliharaan kesehatan yang paripurna berdasarkan azas usaha bersama dan kekeluargaan, berkesinambungan dengan mutu yang terjamin dan biaya terkendali

•Tidak MerokokMasalah asap rokok kini muncul menjadi isu Hak Asasi Manusia, karena udara segar bebas asap rokok hak bagi semua orang. Lebih jauh lagi, bagi bukan perokok pun, asap rokok meningkatkan resiko kanker paru secara bermakna

Page 17: Promosi kesehatan di kalimantan timur

•Melakukan Aktivitas Fisik Setiap HariIndikator untuk menilai kebiasaan melakukan aktivitas fisik setiap hari adalah penduduk usia 10 tahun ke atas yang melakukan aktivitas fisik sedang atau berat selama 30 menit setiap hari.

NEXT

•Makan Sayur dan Buah Setiap HariIndikator untuk menilai kebiasaan makan sayur dan buah setiap hari adalah penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengkonsumsi gizi seimbang ( nasi, sayur, lauk pauk dan buah

•).

•Tersedianya Air BersihIndikator untuk menilai rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih adalah rumah tangga yang memakai sehari – hari kebutuhan air minum

•Tersedianya JambanYang dimaksud disini adalah rumah tangga yang di data di Kec.Sangasanga yang menggunakan jamban dengan septic tank atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir.

Page 18: Promosi kesehatan di kalimantan timur

SEKIAN DAN TERIMA KASIH