proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

10
1 PROPOSAL NIKAH Ibunda dan Ayahanda yang sangat Aku hormati, Aku cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah- langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amiin… Ibunda dan Ayahanda yang sangat Aku hormati.. sebagai hamba Allah, Aku telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu". Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya. Na'udzubillah..! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (QS. Al Israa' : 32). Ibunda dan Ayahanda tercinta.. melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, di kepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun “kerja belum mapan”, “belum siap untuk berumah tangga”, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan Aku bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam. Ibunda dan Ayahanda tersayang… bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk Aku torehkan. Setiap Aku membaca peristiwa anak muda di majalah Islam, internet & berita di televisi pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita.. Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda.. inilah antara lain yang melatar belakangi Aku ingin menyegerakan menikah. Dasar Pemikiran Dari Al Qur’an dan Al Hadits : "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32). "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49). “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaa Siin (36) : 36). “Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl (16) : 72). “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar- Ruum (30) : 21).

Upload: yode-arliando

Post on 22-Apr-2015

11.955 views

Category:

Education


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

1

PROPOSAL NIKAH Ibunda dan Ayahanda yang sangat Aku hormati, Aku cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amiin… Ibunda dan Ayahanda yang sangat Aku hormati.. sebagai hamba Allah, Aku telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu". Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya. Na'udzubillah..! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (QS. Al Israa' : 32). Ibunda dan Ayahanda tercinta.. melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, di kepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun “kerja belum mapan”, “belum siap untuk berumah tangga”, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan Aku bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam. Ibunda dan Ayahanda tersayang… bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk Aku torehkan. Setiap Aku membaca peristiwa anak muda di majalah Islam, internet & berita di televisi pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita.. Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda.. inilah antara lain yang melatar belakangi Aku ingin menyegerakan menikah. Dasar Pemikiran Dari Al Qur’an dan Al Hadits : "Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32). "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49). “Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaa Siin (36) : 36). “Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” (QS. An Nahl (16) : 72). “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar- Ruum (30) : 21).

Page 2: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

2

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. At Taubah (9) : 71). “Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali.” (Qs. An Nisaa (4) : 1). “Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga).” (Qs. An Nuur (24) : 26). “..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..” (Qs. An Nisaa' (4) : 3). “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata.” (Qs. Al Ahzaab (33) : 36). Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barang siapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.). Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih Aang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi). Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu¨ (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14. Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai ketetapan Allah dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi). Dari Amr Ibnu As, “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.”(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai). "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah : a. Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b. Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c. Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram." (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud). “Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak.” (HR. Abu Dawud). “Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain.” (HR. Abdurrazak dan Baihaqi). “Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan).” (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah). Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).

Page 3: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

3

“Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang.” (HR. Abu Ya¡¦la dan Thabrani). Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : “Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat.” (HR. Ibnu Majah,dhaif). Rasulullah SAW bersabda : “Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka.” (Al Hadits). Tujuan Pernikahan 1. Melaksanakan perintah Allah dan sunnah Rasul. 2. Memperoleh ketenangan jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat

/ perilaku hina lainnya). 3. Mendapatkan cinta dan kasih sayang. 4. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat). 5. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahim dan menguatkan ikatan kekeluargaan) 6. Mewujudkan keluarga muslim menuju masyarakat muslim. 7. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam. Kesiapan Pribadi 1. Kondisi Qalbu sudah mantap dan bertambah yakin setelah shalat istikharah. Rasulullah SAW bersabda : “Man

Jadda Wa Jadda” (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu). 2. Termasuk wajib nikah (kemampuan telah ada dan sulit untuk shaum dari godaan yang besar). 3. Termasuk tathhir (mensucikan diri dengan menghindari peluang berbuat kemaksiatan). 4. Secara materi (maisyah), Insya Allah siap. “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah

menurut kemampuannya” (Qs. At Thalaq (65) : 7) 5. Secara keilmuan (fikriyah), fisik (jasadiyah) dan mental (ruhiyah) dan kesiapan bertanggung jawab insya Allah

siap sambil terus berupaya memperbaiki diri. Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan 1. Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex. 2. Tertunda lahirnya generasi penerus risalah Islam . 3. Tidak tenangnya ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang

menikah. 4. Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan

Rasul-Nya tetapkan terpenuhi. Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (HR. Thabrani dan Baihaqi) Astaghfirullahaladzim… Na'udzubillahi min dzalik !

Page 4: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

4

Persepsi Masyarakat Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini : 1. Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang: Ir, DR, SE, SH, ST, dsb 2. Pesta pernikahan yang “wah” dan mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan

diselenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan Rasul-Nya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari manusia (sanjungan, tidak enak kata orang, dll). Aa yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)

3. Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua, padahal seharusnya orangtua juga bahagia dengan keinginan anaknya segera menikah demi menjaga kehormatan dirinya.

4. Pernikahan akan merepotkan studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, otak menjadi cerdas, pikiran lebih terarah, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Niat Ketika Memilih Pendamping Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani). "Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah). Nabi SAW. bersabda : “Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya)” (Al Hadits). Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, “Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari ta’aruf, khitbah (melamar), memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim). Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. Lebih baik walimatul ursy diselenggarakan secara sederhana namun penuh makna. Firman Allah : "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4). #Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). #Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). #Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR.

Page 5: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

5

Ashhabus Sunan). #Dari Anas ra., dia berkata : "Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa ke-Islamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i). Subhanallah.. Proses pernikahan akan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat menikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu dunia). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah. Dalam penyelenggaraan walimah harus diperhatikan agar tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makan di masyarakat biasanya standing party-ini yang harus dihindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW), pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a bainakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama") - Qs. Al Ahzab (33), dan berbusana dengan menutup aurat. Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Penutup "Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87). “Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan” (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ). Ibunda dan Ayahanda yang sangat Aa hormati, Aa sayangi dan Aa cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) Aa tuliskan. Aa sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan Aa. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda.. Aa ucapkan "Jazakumullah khairan katsiiran". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. Ya Allah berilah kemudahan pada kami dalam meniti jalan meraih ridho-Mu Amiin". ==================================== Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada di dunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.." ==================================== Meraih Pernikahan Ruhani Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Page 6: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

6

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. Kalo kita berkualitas di sisi allah, pasti jodoh kita akan datang seseorang yang berkualitas pula.

Maraji / Referensi :

Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.

Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.

Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.

Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.

Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.

Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.

Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani

Press.

Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press

Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.

Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al

Mukhtar.

Page 7: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

7

TIPS PERSIAPAN PERNIKAHAN

Pernikahan (Walimatul Urs’ / Resepsi / Syukuran) meskipun hanya 1 hari atau 2 hari, namun pada pelaksanaannya

membutuhkan banyak hal yang perlu disiapkan sejak jauh hari (minimal 1 bulan sebelumnya). Beberapa tips & saran

dibawah ini mungkin dapat membantu untuk merencanakan resepsi pernikahan.

TIPS UMUM

A. Jika biaya ditanggung bersama, buatlah daftar pembagian yang jelas mana yang menjadi tanggungan

masing-masing.

B. Jika anda harus meminjam kepada pihak ke tiga (misal bank atau yang lainnya) lakukan jauh-jauh hari,

sehingga anda punya cukup waktu untuk melengkapi persyaratannya.

C. Untuk semua urusan, diselesaikan dengan terperinci, detil dan dibukukan, sehingga anda tidak perlu bolak-

balik dan berkutat pada urusan yang itu-itu saja.

D. Tidak perlu membuat tim yang besar, cukup tim kecil namun efektif. Biasanya, terlalu banyak orang yang

terlibat justru merepotkan.

E. Persiapkan dana cadangan untuk anggaran yang tidak terduga.

TIPS Menghemat Pengeluaran

A. Membatasi jumlah undangan.

B. Menggunakan e-mail, telepon atau sms untuk menyebarkan undangan.

C. Cukup menyewa baju pengantin ( tidak perlu membuat ).

D. Menyewa seragam among tamu / buku tamu / pagar ayu

E. Mengadakan resepsi di rumah.

F. Untuk makanan, meminta bantuan saudara / tukang masak (tidak pesan Catering ).

G. Mengurangi prosesi acara yang dianggap kurang perlu.

H. Memesan paket perkawinan yang sesuai dengan anggaran.

I. Meminta bantuan teman dan kerabat untuk menjadi MC dan pengisi hiburan.

J. Meminjam mobil pengantin dari saudara / teman (tidak menyewa)

K. Kurangi atau hilangkan pos-pos pengeluaran yang tidak perlu.

L. Kejelasan dalam Perjanjian Kerja ( jika menggunakan Jasa Wedding Organiser )

TIPS PERENCANAAN & PERSIAPAN PERNIKAHAN

1. Menentukan Tanggal dan Waktu Pernikahan

2. Mengurus surat-surat, administrasi dan mencari Penghulu

3. Memilih Cincin, mas kawin dan kelengkapannya

Page 8: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

8

4. Mengumpulkan Nama dan Alamat undangan

5. Survey dan Memilih Tempat ( Rumah Atau Gedung ) dengan pertimbangan:

a. Luas dan kapasitas lokasi e. Kebersihan

b. Parkir f. Air

c. Keamanan g. Listrik , dll

d. Kenyamanan

6. Menyelaraskan jumlah undangan dengan lokasi pernikahan

7. Foto pre wedding

8. Survey dan menentukan jenis makanan / menu, misal:

a. Memasak sendiri

b. Menyewa tukang masak

c. Catering dll

9. Silaturahmi kepada orang yang terpilih, misal:

a. Saudara, Teman atau Tetangga

b. Ulama, atau sesepuh agama

10. Membuat Rencana Biaya dan Daftar Anggaran Pengeluaran

11. Memilih & Menentukan Tema Pernikahan, misal:

a. Cara Jogja / Solo / Muslim / Eropa / Chinesse

b. Nuansa Hijau, Merah, Biru, Putih, dll

12. Membuat Kepanitiaan

13. Membuat Buku Panduan dan Runtutan Prosesi Acara

14. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab (dari Panitia Bagian Peralatan sampai dengan Penerima Tamu)

15. Mencetak undangan dan menyebar undangan

16. Menyiapkan paket hantaran

17. Check kesehatan ke dokter

a. Makan dan istirahat yang cukup

b. Tetap Relax dan Tenang

18. Mengurus Akomodasi Tamu-tamu dari luar kota

a. Hotel

b. Mobil, dsb

19. Menyusun daftar wajib foto ( keluarga, teman, kerabat )

20. Mengurus cuti / libur

21. Siapkan alat komunikasi,

22. Menghindari konflik dan memecahkan masalah

Page 9: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

9

23. Mencari atau Memesan

a. Tenda atau Gedung

b. Rias manten, Daftar yang dirias & Baju manten

c. Seragam (Seragam Keluarga, Among Tamu, dll )

d. Fotografer dan Videografer

e. Sound system & Kelistrikan

f. MC Utama, MC Serah Terima, MC Sambutan, dll

g. Buku daftar hadir / buku tamu dan Souvenir

h. Hiburan ( Solo Orgent, Campursari, Rebana Tari, dll )

i. Dekorasi : kamar pengantin, pelaminan, Akad Nikah, Hand Bouquet, dll

j. Transportasi ( sepeda motor, pick up, bus, supir, dll )

k. Mobil manten

24. Gladi Bersih ( cross check keseluruhan )

25. Selesai Acara

a. Membereskan sisa urusan

b. Mengirimkan ucapan terima kasih, memohon maaf atau memberi hadiah kepada semua yang telah

membantu

26. Honey Moon / Bulan Madu

*( dari berbagai sumber & pengalaman penulis selama di WO (Wedding Organizer)

Hak cipta hanya milik Allah SWT.

Berbagi ilmu yang sedikit ini, buat nambah-nambah amal jariah.

Semoga bermanfaat.

Jika ada kritik & saran bisa kirim ke [email protected]

Penulis adalah rakyat jelata yang pernah menangani WO (Wedding Organizer).

Dengan sedikit ilmu Agama yang pas-pasan (di dapat dari kajian tiap minggu dari masjid ke masjid, baca artikel Islam,

Buku-buku Agama de el el). Sehingga jika ada yang salah dengan penulisan E-book ini, mohon dikoreksi.

“Yang Benar datangnya dari Allah SWT. Yang salah, itu semata-mata dari penulis”

Page 10: Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan

10

Berikut Time Schedule / Daftar yang harus dipersiapkan untuk melaksanakan pernikahan.

Contoh jika acara resepsi pada tanggal 28. Pelaksanaannya dapat menyesuaikan kondisi & contoh di tabel tidak

dapat di jadikan patokan, namun idealnya kurang lebih seperti yang tertera di dalam tabel.