proposal pembuatan klinik grandes mulheres denga
TRANSCRIPT
PROPOSAL PEMBUATAN KLINIK GRANDES MULHERES DENGA
Selasa, 14 Februari 2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena dengan
rahmat dan Karunia- Nyalah saya dapat menjelaskan proposal pembuatan klinik ” Grandes
Mulheres “ yang akan segera saya bangun.
Proposal ini saya buat untuk menggambarkan alasan dari saya membangun klinik
” Grandes Mulheres “ dan bagaimana proses dari pembangunan tersebut beserta program-
program yang akan saya buat dalam klinik ” Grandes Mulheres “. Dengan adanya proposal ini
saya berharap supaya anda sekalian dapat memberi masukan terhapap pembangun klinik
” Grandes Mulheres “ . Sehingga pada akhirnya pembangunan klinik ini dapat terlaksana.
Oleh karena adanya keterbatasan pengetahuan-pengetahuan dan saya menyadari bahwa
dalam proposal ini terdapat banyak kekurangan, Oleh karena itu saya menerima kritik dan saran
demi kesempurnaan pembangunan klinik saya. Harapan saya, semoga dengan adanya proposal
ini saudara-saudari dapat membantu dan mendukung saya dalam mewujudkan yang kita
harapkan selama ini.
Hormat saya,
( Penulis )
BAB I
A. PENDAHULUAN
Klinik bersalin merupakan lembaga yang bekerja dalam memberikan
pelayananKesehatan terhadap masyarakat khususnya wanita hamil memberikan solusi bagi
permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, disamping memberikan pelayanan-
pelayanan terhadap masyarakat, klinik bersalin juga memiliki segi bisnis yang berjalan
didalamnya. Semakin besar suatu klinik bersalin itu akan semakin komplek proses-proses yang
berjalan di dalamnya. Dan semakin banyak permasalahan yang harus dipecahkan dan itu
membutuhkan penanganan yang tepat untuk memecahkan permasalahan tersebut. Penelitian
terus dilakukan untuk membangun system informasi baru dan pengembangan-pengembangan
terhadap sistem yang telah ada. Semua itu dilakukan untuk menghasilkan sistem informasi yang
benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan dapat membantu memecahkan permasalahan-
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga masyarakat semakin baik.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan biaya terjangkau di era krisis ini, Klinik “ grandes mulheres ” menyediakan
ruang perawatan dengan harga sangat terjangkau dan pasien dapat memilih ditolong oleh bidan
atau dokter spesialis. Dengan lokasi klinik tidak dipinggir jalan utama dan konstruksi bangunan
seperti rumah tinggal akan membuat pasien lebih nyaman dan tidak bising serta seperti
melahirkan di rumah sendiri.
Klinik bersalin kami hadirkan dengan suasana yang tenang dan dilengkapi dengan musik
seperti musik klasik dan lingkungan yang sejuk dan indah dengan adanya pohon- pohon rindang
disekeliling klinik dan sebuah taman sederhana, serta pelayanan yang sesuai dengan standart
perlayan kebidanan yang akan diberikan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir
dan keluarga berencana sehingga anda dapat menjalani proses persalinan dan nifas dengan
nyaman, disamping itu kami juga menghadirkan terapi renang bagi ibu hamil, bayi dan balita
untuk melatih system motorik. Terapi renang bagi ibu hamil, kegiatan berenang dapat membantu
memperlancar aliran darah ibu kepada janinnya dan membantu menguatkan otot-otot. Juga
dapat membantu pernapasan. Jadi, ketika persalinan, akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk
mengatur pernafasannya. Sedangkan terapi renang sejak usia dini sangat bermanfaat bukan
hanya pada perkembangan fisiknya namun juga kemampuan berkonsentrasi, gerak reflek,
kecerdasan, serta perilaku sosial saat mereka memasuki usia taman kanak-kanak.
Penelitian diJerman menyatakan bahwa anak yang telah berlatih renang di sejak dini,
terutama pada masa tiga bulan pertama usianya tidak hanya berpotensi menjadi anak berbakat,
tapi juga lebih mandiri dan percaya diri serta menampakan kecerdasan intelektual yang lebih
tinggi dibanding anak sesuainya yang tidak dilatih renang.
Oleh kerana itu saya sebagai seorang bidan tertarik membuat klinik yang memiliki
program standar pelayanan kebidanan dan terapi renang. Dimana saya dapat memberikan asuhan
sayang ibu dan bayi dengan cara memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar dan terapi
renang untuk membuat ibu dan bayi merasa nyaman dan dapat meningkatkan kecerdasan otak
pada bayi.
A. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi angka kematian dan angka kesakitan
khususnya Ibu dan Anak.
Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi
baru lahir dan keluarga berencana
b. Memberikan pelayanan terapi renang pada ibu hamil, bayi dan balita
c. Mengurangi kecemasan pada ibu menjelang persalinan dan dalam proses persalinan serta
membuat ibu hamil merasa nyaman.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian
A. Klinik
Klinik bersalin suatu tempat pelayanan kesehatan khusunya bagi ibu hamil , ibu bersalin, ibu
nifas, ibu menyusui yang didirikan oleh seorang bidan dan sudah mendapatkan izin.
B. Kehamilan
Kehamilan adalah kondisi dimana seorang wanita memiliki janin yang sedang tumbuh di
dalam tubuhnya (yang pada umumnya di dalam rahim). Kehamilan pada manusia berkisar 40
minggu atau 9 bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir sampai melahirkan.
C. Persalinan
Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup ke dunia luar, dari
rahim melalui jalan lahir atau dengan jalan lain (Rustam Mochtar 1998:91).
D. Bayi Baru Lahir
Bayi Baru Lahir adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan 37 minggu sampai 42
minggu, memiliki berat lahir 2500 gram hingga 4000 gram, ketika lahir langsung menangis dan
tidak memiliki kelainan congenital ( cacat bawaan ).
E. Nifas
Nifas (puerperium) adalah masa pulihnya kembali,mulai dari persalinan selesai sampai
alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil. Lama masa nifas yaitu: 6-8 minggu. Nifas
dibagi dalam 3 periode yaitu :
Puerpenium dini : Kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan
b. Puerperium intermedial : Kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang
Lamanya 6-8 minggu.
Remote puerperium :Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila hamil atau waktu
persalinan mempunyai komplikasi waktu untuk sehat sempurna bias berminggu, berbulan-bulan
atau bertahun-tahun.
F. Keluarga Berencana
Keluarga Berencana adalah singkatan dari KB. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (
1997 ), maksud dari KB adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran.
Dengan kata lain KB adalah perancanaan jumlah keluarga. Pembatasan di lakukan
dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi, misalnya: kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.
Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua orang. Gerakan ini
mulai di canangkan pada tahun akhir 1970.
B. Syarat-syarat dalam mendirikan sebuah klinik bersalin
Dasar hukum pemberian Izin Pendirian Balai Pengobatan/ Klinik Bersalin berdasarkan
kepada :
Ketentuan perizinan
1. Undang-undang No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
2. Undang-undang No. 32 tahun 2004 Pemerintah Daerah
PerMenKes RI No. : 920/Menkes/Per/XII/1986 ttg. Upaya Pelayanan Kesehatan di Bidang Medik
4. Keputusan Dirjen Binkesmas No. : 664/Binkesmas/DJ/V/1987 tentang petunjuk pelaksanaan
upaya kesehatan swasta di Bidang Pelayanan Medik Dasar.
5. Peraturan Daerah Kabupaten Kuantan Singingi Nomor 9 Tahun 2001 Tentang Retribusi
Pelayanan Kesehatan
Persyaratan Pemohon
1. Surat Permohonan
2. Pas Foto 3 x 4 sebanyak 2 Lembar
3. Foto Copy KTP
4. Denah Lokasi dan Denah Ruangan
5. Surat Izin Tempat Usaha (SITU)/ Izin Gangguan (HO)
6. Daftar Tenaga Kesehatan dan Administrasi
7. Daftar Saran dan Prasarana yang dimiliki :
o Peralatan Medis
o Peralatan Non Medis
8. Jaminan Kelangsungan Supplyy ObaT
Mekanisme Pengajuan
1. Mengajukan berkas permohonan di loket pelayanan
2. Pemeriksaan berkas (lengkap)
3. Survey ke lapangan (apabila perlu)
4. Penetapan SKRD
5. Proses Izin
6. Pembayaran di Kasir
7. Penyerahan Izin
C. Paradigma Kebidanan
Paradigma Kebidanan Bidan dalam bekerja memberikan pelayanan keprofesiannya
berpegang pada paradigma, berupa pandangan terhadap manusia / perempuan, lingkungan,
perilaku, pelayanan kesehatan / kebidanan dan keturunan.
D. Pelayanan Kebidanan
Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh bidan yang telah terdaftar (teregister) yang dapat dilakukan secara mandiri,
kolaborasi atau rujukan.
E. Standar Pelayanan Bidan
Standar Pelayanan kebidan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan dan
tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya
berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan. Milai dari pengkajian perumusan diagnose atau masalah
kebidanan. Perencanaan implementasi evaluasi dan pencatatan asuhan kebidanan.
F. Standar Pelayanan Bidan
Standar Pelayanan Kebidanan meliputi 24 standar yang dikelompokkan sebagai berikut :
1. Standar Pelayanan Umum ( 2 Standar )
Standar 1 Persiapan untuk kehidupan keluarga sehat
Standar 2 Pencatatan
2. Standar Pelayanan Antenatal (6 standar )
Standar 3 Identifikasi Ibu hamil
Standar 4 Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
Standar 5 Palpasi Abdomen
Standar 6 Pengelolaan Anemia pada kehamilan
Standar 7 Pengelolaan dini Hipertensi pada kehamilan
Standar 8 Persiapan Persalinan
3. Standar Pertolongan Persalinan (4 standar )
Standar 9 Asuhan saat persalinan
Standar 10 Persalinan yang aman
Standar 11 Pengeluaran plasenta dengan penegangan tali pusat
Standar 12 Penanganan kala II dengan gawat janin melalui episiotomi
4. Standar Pelayanan Nifas ( 3 standar )
Standar 13 Perawatan bayi baru lahir
Standar 14 Penanganan pada 2 jam pertama setelah persalinan
Standar 15 Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
5. Standar Penanganan Kegawatan Obstetri dan Neonatal (9 standar )
Standar 16 Penanganan perdarahan pada kehamilan
Standar 17 Penanganan kegawatan pada eklamsia
Standar 18 Penanganan kegawatan pada partus lama/ macet
Standar 19 Persalinan dengan penggunaan vakum ekstraktor
Standar 20 Penanganan retensi plasenta
Standar 21 Penanganan perdarahan pascapartum primer
Standar 22 Penanganan perdarahan pascapartum sekunder
Standar 23 Penanganan sepsis puerperalis
Standar 24 Penanganan asfiksia neonatarum.
G. BERENANG & AQUAROBIK
Berenang merupakan salah satu olahraga air yang sangat populer bahkan sangat digemari
olehsiapapun karena gerakannya hampir melibatkan hampir semua otot tubuh, sehingga
sangat bermanfaat bagi kesehatan dan menjaga tubuh tetap bugar.Berenang sangat baik bagi
kesehatan, karena apabila kita melakukan satu gerakan saja, misalnyagaya bebas, maka hampir
seluruh otot tubuh terlibat, sehingga olahraga ini sangat bermanfaat bagi mereka yang
mengutamakan kesegaran jasmani.Meski begitu, jangan lupa untuk melakukan pemanasan dan
pendinginan untuk mencegah kramotot. Selain itu, walaupun melakukan olahraga di dalam air,
jangan lupa minum air putih agar tidak mengalami dehidrasi yang mungkin terjadi. Tabir surya
juga perlu digunakan, terutama jika berolahraga ketika sinar matahari belum tenggelam.
Terapi renang bagi ibu hamil dapat membantu memperlancar aliran darah ibu kepada
janinnya dan membantu menguatkan otot-otot, Juga dapat membantu pernapasan. Jadi, ketika
persalinan akan lebih mudah bagi ibu hamil untuk mengatur pernafasannya. Sedangkan terapi
renang bagi bayi dimulai usia 3 bulan dan sejak usia dini sangat bermanfaat bukan hanya pada
perkembangan fisiknya namun juga kemampuan berkonsentrasi, gerak reflek, kecerdasan, serta
perilaku sosial saat mereka memasuki usia taman kanak-kanak
H. Menurut hasil penelitian ilmiah dari berbagai macam pakar seperti dokter ahli syaraf,
psikolog, dokter anak, dokter kebidanan, dan lain-lain menyampaikan bahwa:
a. Sudah ada proses belajar sejak dalam kandungan.
b. Janin dalam kandungan sudah memiliki perasaan, kesadaran, dan daya ingat.
Seperti sudah kita ketahui, pelayanan kebidan sangat dibutuhkan khusus bagi para ibu
hamil, bersalin, nifas kb dan bagi neonatus serta para masyarakat. Sekarang ini banyak kita
dapati klinik- klinik yang tidak lagi menggunakan standar pelayanan kebidanan seperti ANC,
APN, Perawatan Masa Bayi Baru Lahir, Perawatan Masa Nifas dan Konseling tentang KB.
Untuk itu klinik “ grandes mulheres “ hadir ditengah2 masyarakat untuk melakukan pelayanan
yang sesuai dengan standar.
a. ANC ( ANTENATAL CARE )
Kita jelaskan kepada ibu bahwa pemeriksaan ini sangat penting unuk mengetahui keadaan
ibu dan janin serta perkembangan janin. Pemeriksaan ini meliputi 10 langakah ANC yaitu : 1.
Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Insfeksi (dengan cara head to toe / dari ujung rambut sampai kaki )
4. Palpasi
5. Auskultasi
6. Perkusi
7. Pemeriksaan panggul
8. Pemeriksaan lab
9. Penentuan diagnosa
10. Konseling
b. INC ( INTRANATAL CARE )
Tindakan yang dilakukan bidan untuk membantu ibu dalam proses persalinan dan
memberikan asuhan sayang ibu dengan 58 langkah APN.
Yaitu : 1. Tanda gejala kala II ( Doran, Teknus, Perjol, Vulka )
2. Siapkan alat, Siapkan diri ( Clemek, Cuci, Sarung, Oksi )
3. Pastikan pembukaan lengkap ( Bersih, PD, Celup, DJJ )
4. Siap ibu dan keluarga ( Beritahu Ibu Bapak )
5. Pimpin ibu meneran ( His Ada, His Tak Ada )
6. Siap- siap untuk menolong ( Handuk, Bokong, Buka, Sarung )
7. Tolong Kepala, Bahu, Badan ( 4 ( Lindungi, Usap, Cek, Tunggu ),
1( Biparietal ), 2 ( Sanggah, Susur ), Langkah )
8. Penanganan Bayi Baru Lahir ( Letak, Kering, Jepit, Ikat, Potong, Ganti, Susu )
9. Manajemen Aktif Kala III
10. Oksi, PTT, Plasenta, Massase ( 3 ( Fundus, Beritahu, Suntik ), 3 ( Pindah, Posisi, Regang ), 2 (
Kotiledon, Slaput ), 1 ( Massase )
11. Pendarahan segera periksa ( Plasenta dan Robekan )
12. Pasca Tindakan Sembilan belas ( Eval, Bersih, Aman, Parto )
C. PEMERIKSAAN BAYI BARU LAHIR
pemeriksaan bayi baru lahir dilakukan untuk mengatahui kaadaan bayi ( ada tau
tidak cacat bawaan, kelainan, komplikasi, trauma ). Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara head
to toe, yaitu : 1. Kepala 10. Abdomen
2. Muka 11. Punggung
3. Mata 12. Ekstermitas
4. Telinga 13. Genitalia
5. Hidung 14. Anus
6. Mulut 15. Pemeriksaan kulit
7. Leher 16. Refleks
8. Klavikula 17. Antropometri
9. Dada 18. Eliminasi
d. PERAWATAN BAYI BARU LAHIR
Perawatan bayi baru lahir ini dilakukan untuk mencegah infeksi dan untuk menjaga
kebersihan pada bayi. Ada 7 perawatan pada bayi yaitu:
Perawatan Mata
Perawatan Wajah.
Perawatan Mulut.
Perawatan kulit Bayi.
Perawatan Tali Pusat
Pemakaian Popok.
Memandikan Bayi
d. PERAWATAN NIFAS
Perwatan nifas ini dilakukan unuk mencegah infeksi dan pendarahan serta memberikan
rasa nyaman pada ibu. Perawatan nifas itu meliputi :
1. mobilisasi ,
Vulva hygiene
Personal hygiene
4. Brass care, pengaturan diet , terutama untuk kelancaran pemberian air susu ibu guna pemenuhan
nutrisi bayi.
5. Senam nifas ( mempercepat pemulihan alat- alat reproduksi kebentuk pra hamil ).
e. Keluarga Berencana
Program ini dilakukan untuk membantu para ibu melaksanakan program keluarga
berencana yaitu dengan cara menjarangkan anak, menunda kehamilan, dan membantu
mewujudkan keinginan ibu yang tidak ingin mempunyai anak lagi. Asuhan KB di berikan
kepada ibu dengan cara :
1. Memberikan wewenang kepada ibu alat kontrasepsi apa yang akan ibu gunakan
2. Memberitahu ibu macam-macam jenis alat kontrasepsi
3. Memberitahu ibu kegunaan dari setiap alat kontrasepsi
4. Memberitahu ibu manfaat dari alat kontrasepsi
5. Memberitahu ibu kerugian dari alat kontrasepsi
6. Memberitahu ibu efek samping dari alat kontrasepsi
7. Memberikan konseling tentang alat kontrasepsi kepada ibu
Seperti kita ketahui dalam melakukan proses standart pelayanan kebidanan tidaklah mudah
karena pada umumnya masyarakat khususnya ibu hamil tiidak begitu mengetahui manfaat dan
kegunaan dari pemeriksaan tersebut. Oleh karena itu kita sebagai bidan harus membimbing dan
memberitahukan kepada ibu manfaat, kegunaan serta keuntungan pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan ini memakan waktu yang lama. Oleh karena itu untuk mengurangi rasa kejenuhan
ibu kami membuat musik klasik agar ibu tidak merasa bosan. Musik juga dapat. merangsang otak
janin dalam kandungan.
Disamping itu klinik ” grandes mulheres “ juga menghadirkan terapi renang bagi ibu hamil
juga bayi. Bagi ibu hamil terapi ini berfungsi untuk mengencangkan otot-otot melatih pernafasan
dan membantu mudahnya proses pesalinan sedangkan terapi renang bagi bayi berfungsi untuk
melatih perkembangan fisiknya, kemampuan berkonsentrasi, gerak reflek, kecerdasan, serta
perilaku sosial saat mereka memasuki usia taman kanak-kanak.
Bagi ibu hamil yang baru permulaan malakukan terapi ini di lakukan selama 10-15 menit
kemudian setelah seminggu tambahkan waktu 2-5 menit dan akhirnya mencapai waktu 30 menit.
Untuk melakukan terapi ini ibu hamil harus memakai pakaian renang yang ringan dan nyaman.
Terapi renang ini juga dapat mengakibatkan dehidrasi, oleh karena itu di anjurkan kepada ibu
sebelum melakukan terapi ibu harus minum terlebih dahulu. Renang ini baik dilakukan pada
pukul 09.00 dan 10.00 wib pagi atau pada pukul 15.00 ke bawah dan jangan melakukan terapi ini
pada siang dan malam hari, kerena pada siang hari dapat membuat ibu dehidrasi akibat sinar
matahari dan pada malam hari cuaca dingin sehingga dikhawatirkan ibu merasa kedinginan.
Melakukan terapi ini harus dengan bimbingan bidan atau yang ahli dalam bidangnya. Sedangkan
pada bayi waktu pada bayi untuk terapi sama dengan ibu hamil hanya saja pada bayi bidan harus
memegangi bayi. Melakukan terapi pada bayi ini harus hati-hati karena di khawatirkan air akan
masuk ke telinga, hidung atau mulut bayi. Terapi ini harus dilakukan oleh bidan atau yang sudah
ahli dalam hal ini.
Klinik “ grandes mulheres “ juga menyediakan taman sederhana dan pepohonan hijau yang
rindang ini berfungsi untuk ibu nifas melakukan mobilisasi agar ibu tidak merasa jenuh dan
bosan. Sedangkan kolam untuk terapi ibu hamil dan balita kami berkolaborasi dengan pihak
pelatih renang khusus ibu hamil sedangkan untuk bayi kami memakai kolam karet sederhana.
I. Jenis-Jenis Obat Yang Diperlukan
1. Obat-Obatan Esensial
b. lidocain
c. sintosin
d. oksitosin
e. methergine
f. ranitidin
g. cairan infus
2. Obat-Obatan Tablet
1) antasida
2) Paracetamol
3) lactasit
4) viferron
5) vit C
6) bicarbonate
7) B Com
8) Ibufrofen
9) B1
10) SF( sulfast )
11) CTM
12) Calcium
13) Diazepam
14) Bimactrim
15) Etadex
16) Amoxicillin
17) Ciprolaxin
3. Obat-Obatan Syrup
a. OBH Combi Plus
b. Paracetamol syrup
c. Mamaferin
d. Coughfren
e. Amoxilin syrup
f. Ovavit
g. Omegrip
h. Oralit
4. Obat-obatan salep
Acyclovir
Nosip
Pi khang shuang
Erlamicyn
Genthamycin
Hydro
Bioplacenton
5. Alat alat KB
Suntik KB 1 bulan misalnya : Cyclofem, gestin, dll
Suntik KB 3 bulan misalnya : triclofem, depo, dll
AKDR misalnya : IUD
AKBK misalnya : implant
J. Peralatan Yang Diperlukan
1. Peralatan tidur
1) Tempat tidur biasa 5 buah
2) Bed ginekologi 2 buah
3) Bed bayi 1 buah
4) Incubator
2. Peralatan persalinan
1) Partus set 2 set
2) Suction 2 buah
3) Kateter
4) Infuse set
5) Timbangan bayi 2 buah
6) Timbangan berdiri
7) Alat sterilisator 1 buah
8) Hecting set 2 set
9) Standart infuse 5 buah
10) Sabun antiseptic
11) Lampu soluxs
12) Perlengkapan ibu dan bayi
13) Alat vital sign
14) Korentang
a. Peralatan lain
Kain kasa
Tissue
Spuit
Nald
Kapas
Alcohol
Bethadyn
Tong sampah
Lap tangan
Lampu Philips
Jam dinding
Tensi air raksa
Kartu ANC
Kartu KB
Plester
Com
Lemari obat
Larutan klorin
Larutan DTT
Nierbeken
Peralatan pemeriksaan ANC
CD
Speaker
BAB III
PERINCIAN DANA
A. Rancangan Klinik
Dalam pembanguna klinik ” grandes mulheres “ saya memiliki rancangan. Yaitu dimana
klinik ” grandes mulheres “ akan dibangun di Kota Kisaran Barat Provinsi Sumatera Utara
dengan luas tanah 4, 5 hektar. Dalam klinik ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas
yang mendukung kenyamanan pasien atau klien. Salah satunya adalah terapi renang dan
lingkungan yang sejuk dengan pepohonan dan taman sederhana. Adapun rancangan dena yang
telah saya buat untuk klinik ” grandes mulheres “ adalah
B. Biaya Obat – Obatan
Obat obatan esensial = Rp. 2.500.000,-
Obat obatan tablet = Rp. 2.000.000,-
Obat obatan syrup = Rp. 1.500.000,-
Obat obatan salep = Rp. 1.000.000,-
Obat obatan KB = Rp. 2.000.000,-
Total = Rp. 9.000.000,-
C. Biaya peralatan tempat tidur
Tempat tidur biasa 5@ x 600.000 = Rp. 3.000.000,-
Bed ginekologi 2@ x 1.500.000 = Rp. 3.000.000,-
Bed bayi 1@ x 300.000 = Rp 300.000,-
Incubator 1@ x 2.000.000,- = Rp. 2.000.000,-
Total = Rp. 8.300.000,-
D. Biaya Peralatan Persalinan = Rp. 12.000.000,-
E. Biaya peralatan lain = Rp 60.000.000,-
F. Biaya lokasi dan bangunan
Biaya lokasi/tanah = Rp 50.000.000,-
Biaya pembangunan = Rp. 80.000.000,-
Biaya AC 2@ x 2.000.000 = Rp. 4.000.000,-
Diposkan oleh zheiy di 00.06 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Beranda Langganan: Entri (Atom)
Pengikut
Arsip Blog
▼ 2012 (1) o ▼ Februari (1)
<!--[if !mso]> v\:* {behavior:url(#default#VML);}o...
Mengenai Saya
zheiy
Lihat profil lengkapku
Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.