proposal pembuatan taman rawa
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم
ProposalPEMBUATAN TAMAN
RAWA
“Desaku Sehat Desaku yang mandiri dan sejahtera”
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
PROPOSAL PROGRAM TAMAN RAWA
“ALTERNATIF PENGOLAHAN LIMBAH”
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيمFAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2013
I. NAMA PROGRAM
“PEMBUATAN TAMAN RAWA SEBAGAI ALTERNATIF PEGOLAHAN
LIMBAH DI DESA JETIS”
II. TEMA PROGRAM
“Desaku sehat Desaku yang mandiri dan sejahtera”
III. LANDASAN NILAI
“Hai manusia, sesungguhnya kami telah ciptakan kamu dari jenis laki – laki dan
perempuan dan kami jadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku – suku dan
agar kamu saling mengenal. Sungguh yang termulia di sisi Allah di antaramu adalah
yang paling taqwa. Allah Maha Mengetahui dan Maha Teliti.” (Q.S Al Hujurat :
13)
“…Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang anak-anak yatim.
Katakanlah,”memperbaiki keadaan mereka adalah baik!” dan jika kamu
mempergauli mereka,maka mereka adalah saudara-saudaramu. Allah mengetahui
orang yang berbuat kerusakan dan yang berbuat kebaikan. Dan jika Allah
menghendaki,niscaya Dia datangkan kesulitan padamu. Sungguh Allah
Mahaperkasa,Mahabijaksana” (QS Al baqarah ayat 220)
“Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada
yang ma`ruf dan mencegah yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan)
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيمberbagai kebajikan, mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.” (Q.S Ali Imran :
114)
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
takwa, dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya (Q.S. Al-
Maa’idah : 2)
Allah selalu menolong orang selama orang itu selalu menolong saudaranya
(semuslim) (HR.Ahmad)
Setiap kita adalah pemimpin dan seorang pemimpin akan diminta pertanggung
jawaban atas kepemimpinannya (HR.Bukhori)
IV. LANDASAN PEMIKIRAN
Salah satu konsekuensi dari ledakan jumlah penduduk adalah semakin besarnya
volume air limbah serta sistem yang hams diolah dan dibuang ke badan air. Limbah
adalah hasil buangan manusia yang sudah tidak terpakai baik berupa fisik, kimia,
maupun biologis. Air limbah, terutama yang mengandung ekskreta manusia dapat
mengandung bahan yang berbahaya oleh karena itu hams dikelola dan diolah dengan
baik (Feacham et tf/.,1983). Menumt WHO (2005), sekitar 3 milyar orang tidak
memiliki akses terhadap sanitasi yang memadai dan sekitar lima juta orang meninggal
setiap tahun karena kurangnya sanitasi yang memadai. Sebagian besar orang-orang ini
hidup di sistem berkembang.
Dari kegiatan mmah tangga mampu menghasilkan limbah yang dapat mencemari
lingkungan. Permasalahan dari pembuangan limbah ini adalah sistem pengeluaran
yang tanpa pengolahan terlebih dahulu. Sampah yang dikeluarkan dari rumah tangga
bempa hasil sisa dapur, sabun cuci, air cucian, dan pembuangan septic tank. Salah satu
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيمsistem pengolah air limbah on-site yang sudah terbukti cukup berhasil, baik di negara
maju maupun berkembang adalah sistem rawa buatan atau yang dikenal dengan
constructed wetland. Dalam gagasan ini sistem water treatment dengan modiflkasi
taman rawa menggunakan tumbuhan yang bersifat hidrofit sebagai penyaring limbah
cair. Tumbuhan dalam sistem taman rawa mempakan elemen yang sangat penting bagi
pertumbuhan komunitas mikroba. Perombakan material secara langsung menjadi
materi yang sangat sederhana dapat dilakukan oleh komunitas mikroba melalui akar.
Keberadaan tumbuhan dengan system perakarannya mampu menyokong pertumbuhan
mikroba dalam sistem yang juga akan mendegradasi senyawa-senyawa logam berat
pada limbah cair.
Selain itu, Desa Jetis Sragen merupakan salah satu desa yang memiliki potensi besar
untuk menjadi sebuah daerah kunjungan pariwisata. Letak desa Jetis strategis yaitu di dataran
tinggi, sehingga menciptakan suhu dan suasana yang nyaman. Ditambah lagi adanya
pemandian air panas, kebun durian, dan beberapa kekayaan alam lain yang tidak dimiiki
daerah lain, ada di Desa Jetis. Baru-baru ini, Desa Jetis mendapatkan bantuan dari pihak
pemerintah untuk menjadi salah satu Desa Agraris. Hal ini semakin meningkatkan daya tarik
Desa Jetis. Maka, penyusun yakin adanya taman rawa dapat menjadi bagian yang sinergis
yang dapat meningkatkan daya tarik Desa Jetis disamping menyelesaikan masalah limbah cari
rumah tangga.
V. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan, sikap, perilaku, dan kemampuan masyarakat dalam
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Meningkatkan rasa kepedulian dan empati antara manusia dan lingkungan yang
saling membutuhkan
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم3. Meningkatkan motivasi masyarakat dan kesadaran terhadap pentingnya saling
tolong menolong dan kerjasama dalam membangun sebuah Desa Sehat melalui
pembuatan taman rawa.
4. Meningkatkan dan memasyarakatkan upaya permbangunan sebuah desa sehat
melalui perilaku kesiagaan warga sebagai modal dasar pembangunan SDM yang
berkualitas
5. Berpartisipasi aktif sebagai mahasiswa dalam pembangunan kesehatan dan
mengaplikasikan ilmu kedokteran melalui Pembuatan Taman Rawa
VI. SASARAN/ PESERTA
Seluruh warga Desa Jetis, Sragen
Badan Sosial dan Lembaga Pemerintahan
VII. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/ tanggal : Maret 2013 – April 2013
Tempat : Desa Jetis
VIII. BENTUK PROGRAM
Terlampir
IX. PELINDUNG
Kepala Puskesmas Sambirejo Sragen
X. PENANGGUNG JAWAB
1. Dokter Muda Stase Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia
2. Puskesmas Sambirejo Sragen
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم3. Aparat Pemerintah Desa Jetis
XI. PENYELENGGARA PROGRAM
Masyarakat Desa Jetis
XII. SUSUNAN KEPENGURUSAN
Lampiran 1
XIII. RANCANGAN ANGGARAN
Lampiran 2
XIV. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan PEMBUATAN TAMAN RAWA ini kami sampaikan.
Semoga proposal ini dapat digunakan sebagaimana mestinya dan bermanfaat bagi kita
semua.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم
Lampiran 1
Bentuk Program
A. Beberapa Desain Taman Rawa
B. Konsep Taman Rawa
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم
Konsep taman rawa yang dibuat dapat disisipkan pada lahan yang sempit di depan,
samping dan belakang halaman rumah. Dalam pembuatan taman rawa sebenamva tidak
terlalu membutuhkan lahan vane luas dan tanaman air vane mahal. Tanaman air
dimanfaatkan proses tbtosisntesisnya pada sistem biofilter ini. Teknologi sederhana dan
ramah Iingkungan dari sistem filter seperti ini dapat disimbiosiskan dengaan sebuah kolam
ikan. Kolam utama untuk memelihara ikan ini berbentuk persegi panjang dan sangat luas
dengan sebuah pendopo mengapung di bagian tengahnya. Kolam yang difungsikan untuk
filter selebar 150 cm ini mengelilingi kolam utama yang dibagi lagi menjadi petak-petak
selebar 200 cm. Di dalam petak-petak kecil itulah proses filterisasi secara biologi terjadi.
Cara kerja dari taman rawa ini sangat sederhana yaitu pada setiap petak yang
kedalamannya sekitar 20 cm, dilapisi dengan batu zeolit yang fungsinya melekatkan lumut
di seluruh permukaannya. Untuk tanaman air dapat digunakan eceng gondok (Eichornia
crassipes) yang tumbuhnya mengapung di permukaan air. Air dari kolam masuk ke dalam
pipa melalui saluran pralon yang diberi lubang di seluruh permukaannya. Selanjutnya, air
akan tersaring secara alami oleh tanaman eceng gondok sehingga air menjadi lebih jernih.
Kemudian air yang jernih ini dialirkan kembali ke dalam kolam secara alami melalui
proses gravitasi berdasarkan perbedaan ketinggian tempat.
Luasan untuk area filter minimal 10 % dari total luas kolam. Semakin tinggi
persentasenya semakin sempuma pula proses penyaringannya. Untuk jenis tanaman air
yang dapat membantu filterisasi pilihlah jenis tanaman yang mengapung seperti eceng
gondok, jenis tanaman terendam seperti Hydrilla dan jenis tanaman yang perakarannya
tertanam di bagian dasar seperti lotus. Pertumbuhan tanaman air hams senantiasa dikontrol
jumlahnya. Jumlah yang terlalu berlebihan dalam setiap petak filter dapat mengganggu
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيمaliran air baik dari kolam maupun ke dalam kolam. Kejernihan airdengan sistem biofilter
melalui tanaman memang tidak sejernih sistem buatan lainnya. Namun, teknologi
sederhana ini merupakan salah satu upaya dalam menjaga lingkungan.
Lampiran 2
Struktur Kepengurusan
PEMBUATAN TAMAN RAWA
Pelindung
Kepala Puskesmas Sambirejo: dr. Sri Herawati M.M
Penanggung Jawab
Dokter Muda : Astri Sulastri Prasasti
Koordinator Umum : dr. Mei Pranstanti
KETUA : Kepala Desa
SEKRETARIS : Sekretaris Desa
BENDAHARA : Bendahara Desa
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN DOKTER MUDA STASE IKM FK UII
Sekretariat : Kampus Terpadu UII, Jl. Kaliurang KM 14,5 Yogyakarta 5558 Phone (0274) 898444, Ext. 2043 Fax. (0274) 898459, E-mail. [email protected]
بسمهللالرحمنالرحيم
Lampiran 3
RANCANGAN ANGGARAN DANA
PEMBUATAN TAMAN RAWA
PEMASUKAN
Pemerintah Desa Rp 300.000,00
Pemerintah Kecamatan Rp 500.000,00
Donatur Rp 200.000,00
Total Rp 1.000.000,00
PENGELUARAN
Pengadaan Tanaman Eceng Godok Rp 200.000,00
Pengadaan Ikan Kolam Rp 300.000,00
Pengadaan batu, semen, dll Rp 400.000,00
Lain-lain Rp 100.000,00
Total Rp 1.000.000,00