proposal penelitian

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gadget merupakan salah satu hal yang mampu mempercepat menyelesaikan berbagai macam tugas dan pekerjaan. Sehingga dunia ini penuh dengan peralatan gadget yang menjadi kebutuhan utama dalam dunia internet atau komunikasi dan teknoligi terbaru saat ini ( Ichsan 20013 ). Bagi sebagian orang gadget bisa disebut sebagai pasangan hidup karena tanpa gadget mereka akan merasa kesulitan. Bagi orang – orang tersebut gadget merupakan benda yang mutlak yang mereka miliki bahkan tidak jarang diantara mereka yang rela meghamburkan uang untuk membeli gadget – gadget kesukaan mereka. Mengoleksi gadget tidak dilarang tetapi di anjurkan karena gadget yang super fungsi ini dapat membantu mempermudah pekerjaan kita dengan catatan harus disusaikan dengan pendapatan. Jika kita pandai mengatur pendapatan dan pengeluaran maka keinginan untuk mengoleksi gadget hanya akan menimbulkan gaya hidup konsumtif yang akan membawa pengaruh buruk bagi gaya hidup kita ( Dimas,2015 ) Survey mengatakan bahwa hampir setengah dari pemakai ponsel dan computer berkomunikasi dengan keluarga meski sedang berada dalam satu rumah. Lalu sebuah studi mempublikasikan sekitar 22 juta orang atau sekitar 45 % mereka menggunakan ponsel untuk menelpon, mengirim sms menggunakan social media lebih sering dari pada harus

Upload: rahmat-bugis

Post on 05-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

proposal

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Penelitian

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gadget merupakan salah satu hal yang mampu mempercepat

menyelesaikan berbagai macam tugas dan pekerjaan. Sehingga dunia ini penuh

dengan peralatan gadget yang menjadi kebutuhan utama dalam dunia internet atau

komunikasi dan teknoligi terbaru saat ini ( Ichsan 20013 ).

Bagi sebagian orang gadget bisa disebut sebagai pasangan hidup karena

tanpa gadget mereka akan merasa kesulitan. Bagi orang – orang tersebut gadget

merupakan benda yang mutlak yang mereka miliki bahkan tidak jarang diantara

mereka yang rela meghamburkan uang untuk membeli gadget – gadget kesukaan

mereka. Mengoleksi gadget tidak dilarang tetapi di anjurkan karena gadget yang super

fungsi ini dapat membantu mempermudah pekerjaan kita dengan catatan harus

disusaikan dengan pendapatan. Jika kita pandai mengatur pendapatan dan pengeluaran

maka keinginan untuk mengoleksi gadget hanya akan menimbulkan gaya hidup

konsumtif yang akan membawa pengaruh buruk bagi gaya hidup kita ( Dimas,2015 )

Survey mengatakan bahwa hampir setengah dari pemakai ponsel dan

computer berkomunikasi dengan keluarga meski sedang berada dalam satu rumah.

Lalu sebuah studi mempublikasikan sekitar 22 juta orang atau sekitar 45 % mereka

menggunakan ponsel untuk menelpon, mengirim sms menggunakan social media

lebih sering dari pada harus pergi ke ruang sebelah untuk mengontrol dengan anggota

keluarga lainnya. Sedangkan seperlima atau 22 % dari survey itu lebih memilih untuk

berbicara memilih telvon atau social media seperti facebook atau twitter dari pada

harus berbicara langsung ( Dermansyah,2015 ).

Sedangkan data yang di peroleh dalam tahun 2015 pengguna gadget dari

mahasiswa Stikes Surabaya sekitar 70 % dari mahasiswa memakai gadget sedangakan

30 % masih memakai handphone biasa.

Di awali pada era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting.

Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk

menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai

teknologi informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan teknologi informasi dan

multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Di tahun yang sudah

termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang

namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar

Page 2: Proposal Penelitian

pun sudah dibekali dengan pengenalan akan teknologi. Akun-akun jejaring sosial,

rata-rata banyak dimiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah. Sebenarnya, teknologi

digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan jaman,

teknologi pun semakin modern. Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini

merupakan hal yang harus kita lihat secara kritis untuk memperhatikan segala dampak

yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus berpikir kritis sebelum menerima sebuah

teknologi tertentu. Smartphone (ponsel pintar) dan computer tablet merupakan gadget

yang paling diminati dan paling banyak digunakan orang-orang pada saat ini.

Pengguna smartphone ataupun tablet bukan hanya orang dewasa saja, melainkan anak

kecil pun sudah banyak yang menggunakannya. Mereka biasanya sering

menggunakan gadget untuk browsing ataupun untuk mengakses situs sosial media.

Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial dan pesan singkat memang telah

membawa dunia lain dalam genggaman kita. Hanya dengan mengaksesnya, kita bisa

bertemu dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia, dan mendapatkan segala

informasi dalam hitungan detik.Kalau terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin

orang seperti ini bisa menjadi seorang pengidap Attention Deficit Disorder (ADD).

Padahal dahulu, jauh sebelum Blackberry, tablet, dan android ditemukan, kita bisa

hidup dengan tenang. Sepertinya kebutuhan untuk berkomunikasi dan membangun

eksistensi diri di dunia maya tidak pernah begitu mendesak. Tapi coba bandingkan

dengan kondisi sekarang. Ketinggalan blackberry di rumah ketika kita sudah ada di

tempat kerja sungguh membuat frustasi. Kita seperti terisolasi dari dunia pergaulan

dan informasi. Rasanya seperti menjadi orang buta yang tidak tahu apa-apa. Kita pun

dengan rela menempuh kembali perjalanan ke rumah hanya demi mengambil sang

gadget.

Dari latar belakang diatas penulis dapat memberikan solusi pada

mahasiswa dalam pengguanaan gadget perlu dibatasi sesuai dengan kebuthan

mahasiswa dan penggunaan gadget digunakan secara bijak.

Perlu adanya pengawasan dari wali mahasiswa maupun desen wali untuk

memberikan arahan bagaimana pengunaan gadget semestinya.

1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Rumusan Masalah

Page 3: Proposal Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan

penelitian dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh gadget terhadap

indeks prestasi mahasiswa Stikes Surabaya?”

1.4 Tujuan Penelitian

1.4.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui pengaruh gadget terhadap indeks prestasi mahasiswa Stikes

Surabaya

1.4.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengidentifikasi pengaruh gadget terhadap Indeks prestasi

mahasiswa

2. Untuk mengidentifikasi pengaruh gadget terhadap penurunan dan

peningkatan indeks prestasi mahasiswa

3. Untuk menganalisis pengaruh gadget terhadap penurunan dan peningkatan

Indeks prestasi mahasiswa