proposal penelitian
DESCRIPTION
proposalTRANSCRIPT
![Page 1: Proposal Penelitian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071804/563db855550346aa9a92c379/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gadget merupakan salah satu hal yang mampu mempercepat
menyelesaikan berbagai macam tugas dan pekerjaan. Sehingga dunia ini penuh
dengan peralatan gadget yang menjadi kebutuhan utama dalam dunia internet atau
komunikasi dan teknoligi terbaru saat ini ( Ichsan 20013 ).
Bagi sebagian orang gadget bisa disebut sebagai pasangan hidup karena
tanpa gadget mereka akan merasa kesulitan. Bagi orang – orang tersebut gadget
merupakan benda yang mutlak yang mereka miliki bahkan tidak jarang diantara
mereka yang rela meghamburkan uang untuk membeli gadget – gadget kesukaan
mereka. Mengoleksi gadget tidak dilarang tetapi di anjurkan karena gadget yang super
fungsi ini dapat membantu mempermudah pekerjaan kita dengan catatan harus
disusaikan dengan pendapatan. Jika kita pandai mengatur pendapatan dan pengeluaran
maka keinginan untuk mengoleksi gadget hanya akan menimbulkan gaya hidup
konsumtif yang akan membawa pengaruh buruk bagi gaya hidup kita ( Dimas,2015 )
Survey mengatakan bahwa hampir setengah dari pemakai ponsel dan
computer berkomunikasi dengan keluarga meski sedang berada dalam satu rumah.
Lalu sebuah studi mempublikasikan sekitar 22 juta orang atau sekitar 45 % mereka
menggunakan ponsel untuk menelpon, mengirim sms menggunakan social media
lebih sering dari pada harus pergi ke ruang sebelah untuk mengontrol dengan anggota
keluarga lainnya. Sedangkan seperlima atau 22 % dari survey itu lebih memilih untuk
berbicara memilih telvon atau social media seperti facebook atau twitter dari pada
harus berbicara langsung ( Dermansyah,2015 ).
Sedangkan data yang di peroleh dalam tahun 2015 pengguna gadget dari
mahasiswa Stikes Surabaya sekitar 70 % dari mahasiswa memakai gadget sedangakan
30 % masih memakai handphone biasa.
Di awali pada era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting.
Dengan menguasai teknologi dan informasi, kita memiliki modal yang cukup untuk
menjadi pemenang dalam persaingan global. Di era globalisasi, tidak menguasai
teknologi informasi identik dengan buta huruf. Kemampuan teknologi informasi dan
multimedia dalam menyampaikan pesan dinilai sangat besar. Di tahun yang sudah
termasuk modern ini, generasi muda Indonesia pun sudah akrab dengan yang
namanya teknologi dan segala peralatannya. Anak-anak dengan usia sekolah dasar
![Page 2: Proposal Penelitian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071804/563db855550346aa9a92c379/html5/thumbnails/2.jpg)
pun sudah dibekali dengan pengenalan akan teknologi. Akun-akun jejaring sosial,
rata-rata banyak dimiliki dan dikuasai oleh anak-anak sekolah. Sebenarnya, teknologi
digunakan untuk mempermudah kehidupan manusia. Seiring dengan kemajuan jaman,
teknologi pun semakin modern. Kemajuan yang terjadi pada dunia perteknologian ini
merupakan hal yang harus kita lihat secara kritis untuk memperhatikan segala dampak
yang akan terjadi. Oleh karena itu, kita harus berpikir kritis sebelum menerima sebuah
teknologi tertentu. Smartphone (ponsel pintar) dan computer tablet merupakan gadget
yang paling diminati dan paling banyak digunakan orang-orang pada saat ini.
Pengguna smartphone ataupun tablet bukan hanya orang dewasa saja, melainkan anak
kecil pun sudah banyak yang menggunakannya. Mereka biasanya sering
menggunakan gadget untuk browsing ataupun untuk mengakses situs sosial media.
Gadget yang terintegrasi dengan situs jejaring sosial dan pesan singkat memang telah
membawa dunia lain dalam genggaman kita. Hanya dengan mengaksesnya, kita bisa
bertemu dengan jutaan orang dari seluruh penjuru dunia, dan mendapatkan segala
informasi dalam hitungan detik.Kalau terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin
orang seperti ini bisa menjadi seorang pengidap Attention Deficit Disorder (ADD).
Padahal dahulu, jauh sebelum Blackberry, tablet, dan android ditemukan, kita bisa
hidup dengan tenang. Sepertinya kebutuhan untuk berkomunikasi dan membangun
eksistensi diri di dunia maya tidak pernah begitu mendesak. Tapi coba bandingkan
dengan kondisi sekarang. Ketinggalan blackberry di rumah ketika kita sudah ada di
tempat kerja sungguh membuat frustasi. Kita seperti terisolasi dari dunia pergaulan
dan informasi. Rasanya seperti menjadi orang buta yang tidak tahu apa-apa. Kita pun
dengan rela menempuh kembali perjalanan ke rumah hanya demi mengambil sang
gadget.
Dari latar belakang diatas penulis dapat memberikan solusi pada
mahasiswa dalam pengguanaan gadget perlu dibatasi sesuai dengan kebuthan
mahasiswa dan penggunaan gadget digunakan secara bijak.
Perlu adanya pengawasan dari wali mahasiswa maupun desen wali untuk
memberikan arahan bagaimana pengunaan gadget semestinya.
1.2 Identifikasi Masalah
1.3 Rumusan Masalah
![Page 3: Proposal Penelitian](https://reader035.vdocuments.pub/reader035/viewer/2022071804/563db855550346aa9a92c379/html5/thumbnails/3.jpg)
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka permasalahan
penelitian dirumuskan sebagai berikut : “Apakah ada pengaruh gadget terhadap
indeks prestasi mahasiswa Stikes Surabaya?”
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui pengaruh gadget terhadap indeks prestasi mahasiswa Stikes
Surabaya
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengidentifikasi pengaruh gadget terhadap Indeks prestasi
mahasiswa
2. Untuk mengidentifikasi pengaruh gadget terhadap penurunan dan
peningkatan indeks prestasi mahasiswa
3. Untuk menganalisis pengaruh gadget terhadap penurunan dan peningkatan
Indeks prestasi mahasiswa