proposal penelitian mandiri
TRANSCRIPT
PROPOSAL PENELITIAN MANDIRI
DESAIN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
OLEH PENGGUNA
PENGUSUL
Ahmad Yani,MM,M.Kom.(0409027102)
Fakultas Teknik dan Informatika
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA
Januari 2021
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : Desain Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Oleh
Pengguna
2. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer
3. Pengusul
a. Nama Lengkap : Ahmad Yani,M.M., M. Kom.
b. NIDN : 0409027102
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Teknologi Komputer
e. Alamat Institusi : Jl.Kramat Raya No.98, Senen. Jakarta Pusat 10450
f. Telpon/Faks/E-mail : [email protected]
4. Anggota : -
5. Rencana biaya penelitian : Rp. 4.550.000,-
6. Sumber Dana Penelitian : Mandiri
Jakarta, 10 Januari 2021
Mengetahui, Pengusul,
Rektor UBSI Jakarta
(Dr.Moch.Wahyudi,MM,M.Kom,M.Pd.) (Ahmad Yani,MM, M.Kom)
NIP. 199810339 NIP. 199811375
Menyetujui,
Ketua LPPM
(Taufik Baidawi,M.Kom)
NIP. 2000304891
i
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul Judul Penelitian ................................................................. i
Halaman Pengesahan .................................................................................... ii
Daftar Isi ....................................................................................................... iii
Daftar tabel ...................................................................................................... iv
Daftar gambar.................................................................................................. . v
Ringkasan ..................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................... 2
1.3. Ruang Lingkup ................................................................... 2
1.4. Tujuan Penelitian ................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 4
2.1. Manfaat Pengembangan Sistem Oleh Pengguna .................... 4
2.2. Keunggulan Dan Kelemahan Pengembangan Sistem Oleh
Penggguna ............................................................................ 4
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 6
3.1. Lokasi Penelitian .................................................................. 6
3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisa Data ......................... 6
BAB IV JADWAL PENELITIAN ........................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................... 14
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian ............................................... 14
Lampiran 2. Biodata Pengusul ..................................................................... 15
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Jadwal Penelitian …………………………………………………… 10
1
RINGKASAN
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi di bidang informatika
telah membawa dampak perubahan yang positif dalam berbagai bidang. Salah
satunya adalah dalam bidang akuntansi . Dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi kita dapat dengan mudah memodifikasi dan mengembangkan Sistem
Informasi Akuntansi yang akan menghasilkan informasi keuangan yang sangat
berkualitas. Proses yang ada dalam siklus Sistem Informasi Akuntansi bisa sangat
efesien, praktis dan efektif. Ada banyak contoh Sistem Informasi Akuntansi yang
sudah dirancang berbasis Teknologi Informasi seperti DEA, Myob, Vplus, Zahir,
Accurate, MAS. Hal yang paling menarik selain contoh produk software
Accounting yang disebutkan, kita juga bisa mengembangkannya sendiri sesuai
dengan kebutuhan . Tentu saja dibutuhkan syarat kemampuan untuk bisa
melakukannya. Selain mengerti mengenai akuntansi juga dibutuhkan tambahan
pengetahuan dalam bidang Teknologi Informasi (analisis sistem, programing).
Desain dan pengembangan Sistem Informasi Akuntansi yang dikembangkan
sendiri oleh pemakai (End User Development/ End User Computing) akan
memiliki nilai utilitas yang sangat tinggi karena pengembang akan tahu persis
kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang akan dibuat. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi
kasus sebuah sistem informasi akuntansi. Hasil akhir dari penelitian ini
memberikan wacana dan inspirasi dan solusi dalam pengembangan Sistem
Informasi Akuntansi yang berbasis komputer.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu kegiatan penting yang rutin di dalam suatu organisasi bisnis
(perusahaan) adalah kegiatan yang sifatnya klerikal yakni penyajian informasi
keuangan untuk beragai pihak yang membutuhkan khususnya adalah pihak
manajemen. Informasi keuangan (laporan keuangan) yang dihasilkan berdasarkan
data transaksi ekonomi perusahaan haruslah benar-benar memenuhi kualifikasi
berkualitas seperti akurasi yang terjaga (accurate) , ketepatan waktu dalam
penyajiannya (timeles) serta kesesuaiannya dengan pihak yang menerima
(relevance). Informasi keuangan dalam perusahaan dihasilkan oleh suatu sistem
informasi yaitu sistem informasi akuntansi. Menurut Jogiyanto (2015) Informasi
yang berkualitas hanya bisa dihasilakan oleh suatu sistem informasi yang
didukung oleh teknologi informasi (teknologi komputer , teknologi
telekomunikasi). Meskipun secara teori dukungan teknologi informasi dalam
sistem informasi bukan merupakan syarat mutlak bagi jalannya sistem informasi
akuntansi akan tetapi saat ini nampaknya dukungan teknologi informasi terhadap
suatu sistem informasi sifatnya bukan lagi pilihan (optional) tetapi sudah
merupakan kebutuhan. Bagaimana mungkin perusahaan mau mengambil resiko,
untuk sistem informasi akuntansi yang menghasilkan informasi keuangan yang
akan dijadikan referensi atau dasar dari beragai kebijakan penting perusahaan
yang akan diambil pihak manajemen perusahaan. Sistem Informasi Akuntansi
tanpa dukungan teknologi informasi (Sistem Informasi Akuntansi manual) sangat
beresiko karena banyak mengandung berbagai kelemahan yang dapat
menyebabkan terhambatnya kegiatan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis
akan mencoba menggambarkan bagaimana Sistem Informasi Akuntansi didesain
dan dikembangkan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan perusahaan (End User
Development). Desain yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah tahapan desain
spesifik, yang di dalamnya terdapat beberapa kegiatan yang nantinya akan
mengarah kepada desain bentuk dan format sistem. Kegiatan-kegiatan tersebut
meliputi kegiatan desain teknologi, input, desain proses, desain output dan desain
3
database. Hasil akhir dari desain pengembangan Sistem Informasi Akuntansi oleh
pengguna ini tentu saja akan bersifat subyektif disesuaikan dengan kondisi dan
kebutuhan pengguna dalam suatu perusahaan. Akan tetapi proses bisnis yang ada
di dalamnya tetap baku mengacu pada kaidah yang berlaku dalam standar
akuntansi keuangan. Paling tidak penelitian ini bisa dijadikan sebagai wacana
pengembangan ilmu penelitian dalam pengembangan Sistem Informasi Akuntansi
sehingga bisa dikembangkan lagi dalam penelitian-penelitian lanjutan yang akan
memperkaya khasanah keilmuan.
1.2. Rumusan Masalah
Seperti yang dijelaskan dilatar belakang masalah, dapat diambil beberapa
rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana pengguna dapat membangun Sistem Informasi Akuntansi sesuai
dengan kebutuhan.
2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Akuntansi yang efektif sesuai
dengan kebutuhan.
3. Bagaimana perusahaan dapat memaksimalkan sumber daya yang ada dalam
membangun Sistem Informasi Akuntansi yang dibutuhkan.
1.3. Ruang Lingkup
Dalam penelitian ini penulis akan membatasi ruang lingkup penelitian
dengan menitik beratkan pada upaya memaksimalkan sumber daya pengguna
dalam membangun Sistem Informasi Akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan
secara efektif sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
1.4. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan:
1. Untuk mengetahui kebutuhan pengguna (perusahaan) dalam membuat laporan
keuangan.
2. Untuk membantu pengguna dalam mengembangkan dan membangun Sistem
Informasi Akuntansi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan perusahaan.
4
3. Untuk membantu pengguna memaksimalkan sumber daya yang ada dalam
memenuhi kebutuhan informasi keuangan secara maksimal.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Manfaat Pengembangan Sistem Oleh Pemakai
Saat ini End User Computing ádalah statu fenomena yang tidak akan
hilang, sebaliknya pengaruhnya akan semakin meningkat sesuai dengan
perkembangan Teknologi Informasi. End User Computing memberi manfaat bagi
organisasi bisnis (perusahaan) dalam dua cara utama, yaitu:
1. Menyeimbangkan kemampuan dan tantangan
Dalam hal ini ada pemindahan beban kerja pengembang sistem ke area
pemakai (user) membebaskan para spesialis informasi untuk lebih
berkonsentrasi pada sistem rumit atau komplek dan berlingkup organisasi.
Para spesialis akan lebih banyak mencurahkan waktu untuk memelihara
sistem yang terintegrasi dalam organisasi.
2. Mengurangi Kesenjangan Komunikasi
Biasanya kesulitan komunikasi antara pemakai dengan para spesialisasi akan
selalu ada dan ini jelas akan Sangat mengganggu dalam proses pengembangan
sistem. Pemakai akan sangat memahami bidang permasalahan dengan lebih
baik dari pada teknologi komputer. Sebaliknya spesialis informasi adalah
pakar dalam bidang teknologi informasi tetapi tidak menguasi bidang
permasalahan yang konkret. Dengan membiarkan pemakai mengembangkan
aplikasi sendiri tidak ada kesenjangan komunikasi lagi yang dapat
mengganggu pengembangan sistem organisasi yang dilakukan para spesialis
informasi.
2.2. Keunggulan Dan Kelemahan Pengembangan Sistem Oleh Pemakai
Pengembangan sistem informasi yang dikembangkan oleh pemakai sistem
merupakan fenomena dalam pengembangan suatu sistem informasi. Tentu saja ini
hanya akan efektif jika dampak dari sistem yang dikembangkan dengan cara ini
tidak luas atau konprehensif dan selama itu mampu sah saja dilakukan. Meskipun
demikian pengembang sistem harus tahu dulu keunggulan serta kelemahan dari
6
metode pengembangan end user computing ini. Berikut ini ada beberapa
kelebihan dari pengembangan sistem yang dilakukan oleh pemakai, yaitu:
1. Dapat menghindari permasalahan kemacetan di departemen sistem informasi.
Artinya dengan pengembangan sistem oleh pemakai, aplikasi yang dibutuhkan
akan dapat diselesaikan dengan lebih cepat karena dikembangkan sendiri oleh
pemakai sistem.
2. Kebutuhan pemakai sistem dapat lebih terpenuhi karena dapat dikembangkan
sendiri oleh pemakai, tentunya dalam hal ini pemakai akan lebih mengerti atau
memahami kebutuhan informasi sendiri bila dibandingkan dengan
dikembangkan oleh pihak lain.
3. Menambah atau meningkatkan partisifasi aktif pemakai dalam proses
pengembangan sistemnya sehingga akan ada kepuasan sendiri dari pemakai
sistem.Desain logic dan fisik dari system sudah tentu sangat bergantung pada
user sebagai pengembang system dan sekaligus pengguna.
4. Dapat menambah kualitas pemahaman pemakai terhadap aplikasi yang
dikembangkan serta teknologi yang digunakan dalam sistem. Secara tidak
langsung dalam proses pembangunan system ini akan memberi banyak
pembelajaran dari semua sisi, mulai analisa, desain atau perancangan baik
logic maupun fisik sampai pada implementasi serta evaluasi.
Selain memiliki beberapa keunggulan seperti di atas, pengembangan sistm
informasi oleh pemakai ( end user computing ) juga memiliki kelemahan-
kelemahan yang mesti mendapat perhatian pengembang sistem. Kelemahan-
kelemahan itu adalah sebagai berikut:
1. Karena pemakai sistm harus mengembangkan aplikasinya sendiri, maka dalam
hal ini pemakai sekaligus pengembang sistem dituntut untuk memiliki
pemahaman mengenai teknologi informasi (computer literacy) serta
pemahaman tentang pengembangan sistem infomasi. Dalam kenyataannya
tidak semua pemakai (manajer) memiliki pemahaman yang dimaksud.
2. Pengembangan sistem oleh pemakai memiliki resiko dapat menggangu bahkan
merusak sistem informasi di luar yang dikembangkan oleh pemakai sistem.
Akibat dari ini misalnya saja dapat merusak data pada basis data perusahaan
jika pemakai sistem melakukan oparasi seperti update data yang salah. Artinya
7
kalaupun ini pengembangan sistem dilakukan oleh user koordinasi dengan
system yang sudah ada (yang lebih besar) harus tetap dilakukan untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. Pengembangan sistem oleh pemakai pasti akan berhadapan dengan masalah
kemampuan teknis pemakai sekaligus pengembang sistem. Maksudnya end
user computing ini tidak akan efektif dan efisien jika pengembangnya adalah
manajer perusahaan yang harus terlebih dahulu bahasa pemrograman
komputer untuk dapat membangun program aplikasi yang dibutuhkan. Paling
tidak ini akan sangat membutuhkan waktu. Sebaliknya jika manajer sebagai
pemakai dan pengembang sistem tidak dapat membuat program aplikasinya,
maka penerapan End User Computing juga tidak akan efektif.
Dibutuhkan pemahaman mengenai teknologi sistem informasi oleh pengembang
yang akan melakukan pengembangan sistem sendiri. Jadi tidak akan efektif jika
pengembang sistem tidak memiliki pemahaman tentang teknologi sistem
informasi yang cukup, kalau hal ini dipaksakan sudah bisa dipastikan tidak akan
berhasil. Pertanyaan yang krusial mengenai waktu kapan penerapan End User
Computing ini bisa dilakukan harus dijadikan pertimbangan yang benar-benar
matang. Menurut Nolan’s stages dalam Jogiyanto (2003) paling tidak ada empat
tahapan penting untuk dapat menentukan waktu yang tepat penerapan End User
Computing ini, yaitu sebagai berikut.
1. Tahap inisasi (initiation)
Yaitu tahap dimana organisasi (perusahaan) mulai pertama kali mengenal
teknologi informasi. Memasang secara umum perusahaan yang ada sudah
melawati masa ini, meskipun masih ada juga beberapa yang masih dalam
proses tahapan inisiasi ini.
2. Tahap ketularan (contagion)
Yaitu tahap diamana organisasi (perusahaan) sudah mulai banyak yang
menggunakan teknologi informasi meskipun ini dilakukan atau tidak terlalu
mempertimbangkan untung ruginya dari penggunaan teknologi informasi ini.
Artinya aspek keuntungan (benefit) dan biaya (cost) benar-benar
dikesampingkan tetapi hanya meniru beberapa perusahaan yang menjadi
pesaing (competiter).
8
3. Tahap kendali (control)
Pada tahap ini organisasi (perusahaan) sudah mulai selektif di dalam
penggunaan teknologi informasi. Ada hal yang dijadikan pertimbangan
sebelum memutuskan penggunaan teknolgi informasi seperti pertimbangan
untung rugi (cost & benefit). Artinya bila ada individu atau suatu unit di dalam
organisasi (perusahaan) membutuhkan teknologi informasi, bagian pengadaan
takan melakukan evaluasi dulu biaya yang dikeluarkan serta keuntungan yang
nanatinya akan didapat dengan penggunaan teknologi informasi.
4. Tahap matang (mature)
Pada tahap ini organisasi (perusahaan) menggunakan teknologi informasi
tidak hanya mempertimbangakan keuntungan (benefit) yang akan didapatkan
serta berapa biaya (cost) yang harus dikeluarkan tetapi lebih dari itu
bagaimana teknologi informasi yang digunakan dapat dijadikan sebagai alat
keunggulan di dalam bersaing (compatetive advantage).
Dari ke empat tahapan di atas seperti yang digambarkan di Nolan’s stages yang
dianjurkan jika perusahaan akan menerapkan end user computing atau end user
development adalah paling tidak perusahaan sudah memasuki pada tahap kendali
(control). Kenapa demikian? Karena dalam tahap ini organisasi dan manajer
sudah dianggap memahami benar pemanfaatan teknolgi informasi sehingga ini
akan lebih menjamin keberhasilan penerapan end user computing.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah fokus pada salah
satu perusahaan menengah yang bergerak dalam bidang usaha dagang di
Kabupaten Tangerang provinsi Banten.
3.2. Teknik Pengumpulan Data dan Analisi Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari
beberapa teknik sebagai berikut:
1. Observasi
Dalam teknik ini peneliti melakukan pengematan lapangan secara langsung
terhadap obyek penelitian untuk memastikan bahwa data yang akan diambil
adalah data yang real dan valid.
2. Wawancara
Peneliti melakukan wawancara langsung kepada pemilik usaha dan prkatisi
akuntansi.
3. Studi Pustaka
Peneliti menggunakan referensi buku dan jurnal atau karya ilmiah lain yang
relevan dengan tema penelitian, mulai dari teori tentang teknik dan
pengembangan system informasi.
10
BAB IV
JADWAL PENELITIAN
3.1. Jadwal Penelitian
Tabel 1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Waktu
Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan Data Awal dan analisa
2 Penelusuran Pustaka
3 Pengambilan data di
lapangan
4 Menentukan Alternatif
5 Analisis Data
No Kegiatan
Waktu
Bulan V Bulan VI Bulan VII Bulan VIII
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
6 Pengaplikasian Model
7 Tes Model
8 Membandingkan hasil
dengan aplikasi
9 Pengembangan
10 Operasional dan Evaluasi serta laporan
11
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan Adi,Taufan.(2020). Sistem Informasi Akuntansi dengan Pendekatan
Simulasi.Yogyakarta: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
B.Romny, Marshall; John steinbart, Paul. (2019) Sistem Informasi Akuntansi.
Jakarta: Salemba Empat
Diana, Anastasia; Setiawati, Lilis. (2011). Sistem Informasi Akuntansi:
Perancangan, Proses, dan Penerapan.Yogyakarta:Andi
Sunu Punjul Tyoso,Jaluanto. (2017). Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:
penerbitbukudeepublish
Yusuf,Muri. (2014). Metode Penelitian:Kuantitif, Kualitatif & Penelitian
Gabungan. Jakarta: Prenada Media Group
Maniah,dkk. (2017). Analisa dan Perancangan Sistem. Jakarta: Politeknik Pos
Indonesia
Samryn. (2018). Pengantar Akuntansi: Buku 1 Siklus Akuntansi untuk Perusahaan
Jasa,Perdagangan dan Industri. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Reksoatmodjo, Wahyuni. (2018). Analisis Dan Perancangan Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi
Nugroho,Adi. (2020). Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data.
Yogyakarta: Andi Publisher
Rusmana,Agus;Kuswarno,Engkus. (2014). Analisa Sistem Informasi. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Citra, Joshua; Tanamal, Rinabi. (2019). Implementasi Sistem Informasi Akuntansi
untuk Perusahaan Garmen XYZ (Vol.2). https://doi.org/
10.32493/jtsi.v2i2.2732.
12
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
NO KEBUTUHAN
JUMLAH
BIAYA SUB TOTAL
1. Peralatan Pendukung
a. Penelusuran Pustaka Rp. 300.000
b. Hardware (HDD) Rp. 550.000
c. Hardware (Modem) Rp. 460.000
d. Hardware (Mouse) Rp. 272.000
Rp. 1.582.000
2. Bahan Habis Pakai
a. Kertas A4 Rp. 198.000
b. Alat Tulis Kantor (ATK) Rp. 183.000
c. Tinta Printer Rp. 545.000
d. Data Internet Rp. 405.000
e. Pulsa Telepon Rp. 305.000
f. Fotocopy Rp . 180.000
Rp . 1.816.000
3. Perjalanan
a. Transportasi Rp. 400.000
b. Survey Rp. 206.000
c. Konsumsi Rp. 283.000
Rp. .889.000
4. Biaya Lain-lain
Dokumentasi dan laporan Rp. 263.000
Rp. 263.000
Total Rp. 4.550.000
13
Lampiran 2. Biodata Pengusul
1. Identitas Diri
a. Nama Lengkap : Ahmad Yani,MM,M.Kom.
b. NIDN : 0409027102
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Program Studi : Teknologi Komputer
e. Perguruan Tinggi : Universitas Bina Sarana Informatika
f. Bidang Ilmu : Ilmu Komputer
g. Jangka Waktu Penelitian : 8 bulan
2. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
STMIK Budi
Luhur/Universitas
Budi Luhur Jakarta
1. STIE Jakarta
2. STMIK Nusa Mandiri
Jakarta
Tahun Lulus 1998 1. 2003
2. 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Penelitian Dosen Mandiri.
Jakarta, 10 Januari 2021
Pengusul
(Ahmad Yani,M.M.,M.Kom. )
NIP. 199811375