proposal pkpi - pltp ulubelu lampung unit 1 & 2_fix.pdf

19
PROPOSAL PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI SISTEM PENGOPERASIAN TURBIN UAP DI PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu Unit 1 & Unit 2 (2 x 55 MW) LAMPUNG Disusun Oleh: Nama : Agung Nugroho No.Mahasiswa : 111.03.1051 Jurusan : Teknik Mesin Fakultas : Teknologi Industri Prog. Studi : Teknik Mesin S-1 INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2014

Upload: agung-nugroho

Post on 26-Dec-2015

143 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

PROPOSAL

PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

SISTEM PENGOPERASIAN TURBIN UAP DI

PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu Unit 1 & Unit 2 (2 x 55 MW)

LAMPUNG

Disusun Oleh:

Nama : Agung Nugroho

No.Mahasiswa : 111.03.1051

Jurusan : Teknik Mesin

Fakultas : Teknologi Industri

Prog. Studi : Teknik Mesin S-1

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2014

Page 2: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

HALAMAN PENGESAHAN

A. NAMA PROGRAM

Pelatihan Kerja Pada Industri

B. IDENTITAS MAHASISWA:

a. Nama Lengkap : Agung Nugroho

b. Nomor Mahasiswa : 111.03.1051

c. Jurusan/Fakultas : Teknik Mesin / Teknologi Industri

d. Konsentrasi Studi : Konversi Energi

e. Alamat asal : Margodadi, RT/RW 04/08 Sumberejo,

Tanggamus Lampung

f. Alamat di Yogyakarta : Jl. Magelang Km. 11 Dukuh RT/RW

002/017 Tridadi Sleman Yogyakarta

C. LOKASI PKPI

PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu Unit 1 & Unit 2 (2x 55 MW) Lampung

Alamat : Jl.Raya Ngarip, Kec.Ulubelu Kab.Tanggamus Lampung

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAN PROGRAM: 3 (tiga) Bulan

Terhitung Mulai Tanggal (TMT) : Februari 2015 sampai dengan April

2015 sekaligus penyusunan laporan.

Yogyakarta, 27 Nopember 2014

Menyetujui,

Dosen Pembimbing,

I Gusti Gde Badrawada, S.T.,M.Eng

Pemohon,

Agung Nugroho NIM. 111.03.1051

Mengetahui,

Ketua LPPM

Ir. Prastyono Eko Pambudi, MT NIK. 89. 0461. 394. E

Ketua Jurusan

Drs.H.Khairul Muhajir, MT NIP 195609091983031001

Page 3: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

A. JUDUL PROPOSAL

Sistem Pengoperasian Turbin Uap di PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu Unit 1

& Unit 2 (2x 55 MW) Lampung.

B. BIDANG ILMU/KEAHLIAN

Teknik Mesin, Konversi Energi

C. ALASAN PEMILIHAN JUDUL DAN TEMPAT PKPI

1. Judul ini dipilih karena sesuai dengan konsentrasi yang diambil oleh

penulis serta keingintahuan penulis dalam mempelajari sistem

pengoperasian turbin uap di lapangan, yang sebelumnya dipelajari

pada bangku perkuliahan.

2. Tempat PKPI yang dipilih adalah PLTP Ulubelu-Lampung, pada

PLTP tersebut terdapat mekanisme turbin uap yang dapat di pelajari,

sehingga nanti dapat menjadikan modal penulis sebagai tambahan ilmu

untuk kepentingan pendidikan.

D. LATAR BELAKANG

PKPI merupakan salah satu kewajiban dan merupakan salah satu

syarat kelulusan bagi mahasiswa Strata-1 Jurusan Teknik Mesin. Mengingat

Pentingnya hal tersebut maka mahasiswa Institut Sains & Teknologi

AKPRIND Yogyakarta harus melaksanakan PKPI.

PKPI merupakan ajang penggabungan suatu mata kuliah yang sudah di

dapat di bangku kuliah dengan keadaan pengambaran di lapangan (di dunia

industrti). Dengan adanya PKPI ini diharapkan para mahasiswa mampu

menerapkan ilmu yang diperoleh, sehingga mahasiswa dapat meningkatkan

pengetahuan. Dengan demikian diharapkan setelah lulus akan menciptakan

sumber daya manusia yang handal (baik Hard Skill maupun Soft Skill).

Pada masa sekarang ini di negara-negara berkembang seperti di negara

kita, kebutuhan energi listrik semakin meningkat. Terutama dengan

berkembangnya sektor industri, pendidikan, telekomunikasi, teknologi dan

lain sebagainya. Sumber energi tersebut dapat diperoleh dari perubahan suatu

energi primer menjadi energi listrik secara langsung maupun tidak langsung.

Sistem langsung atau sistem (konvensional energi), dimana energi primer

dikonversikan menjadi energi listrik melalui satu media perantara seperti

Page 4: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

turbin, motor bakar, dan lain sebagainya. Pada sistem tidak langsung atau

sistem (non konvensional), dimana energi primer dikonversikan menjadi

energi listrik tanpa melalui perantara atau mediator, antara lain solar sel,

(fotovoltaik) dan lain sebagainya.

Pada Industri, kebutuhan energi listrik yang besar itu digunakan untuk

keperluan operasional alat-alat produksi, penerangan pada gedung-gedung

perkantoran alat -alat pemanas dan operasional lainnya. Oleh sebab itu

dibutuhkan suatu pembangkit listrik yang mampu memenuhi kebutuhan listrik

tersebut.

Pembangkit tenaga listrik merupakan salah satu penyedia yang memiliki

kontribusi penting di antara penunjang-penunjang energi lain. Dunia industri

yang saat ini menjadi perhatian, salah satunya adalah pengolahan sumberdaya

bumi yaitu geothermal energy (energi panas bumi), yang digunakan untuk

pembangkit listrik tenaga Panas Bumi (PLTP). PLTP merupakan sumber

energi terbarukan yang menyimpan kekuatan daya luar biasa dibandingkan

dengan sumber energi lain, serta merupakan energi yang ramah lingkungan.

Terlebih potensi energi panas bumi di Indonesia saat ini adalah 40% potensi

panas bumi dunia. Potensi ini tersebar di 276 lokasi, dengan total potensi

energi 29.038 MW. Dengan kata yang lebih ekstrim kita merupakan negara

dengan sumber energi panas bumi terbesar di dunia. Namun, hanya sekitar

kurang dari 4% yang baru dimanfaatkan. Oleh karena itu, untuk mengurangi

krisis energi nasional kita, pemerintah melalui PLN akan melaksanakan

program percepatan pembangunan pembangkit listrik nasional 10.000 MW

tahap ke-II yang salah satu prioritas sumber energi-nya adalah panas bumi

(Geothermal). (Sumber : Data Badan Geologi Per-Desember 2010 “EBTKE

Kementrian ESDM 2012”.

E. PERUMUSAN MASALAH

Berbagai faktor yang menunjang proses dalam kegiatan industri

banyak dipenuhi berbagai proses yang dikerjakan para engineer. Suatu

perusahaan pasti menginginkan suatu pencapaian yang lebih baik dari hasil

yang telah diperoleh sebelumnya. Dalam pelaksanaan dan operasional sehari-

Page 5: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

hari, mesin dituntut untuk dapat terus bekerja agar tercapai target produksi

yang maksimal dan meminimalisir kegagalan dari produksi yang diakibatkan

oleh human error dan juga error system pada mesin, sehingga tidak

menggangu aktivitas produksi walaupun nantinya tetap terdapat kendala-

kendala yang harus dihadapi.

Pada PLTP terdapat beberapa komponen-komponen penting salah salah

satunya adalah Turbin Uap itu sendiri sebagai penggerak generator listrik,

serta komponen-komponen lainnnya seperti : kondensor, transmisi pipa-pipa,

generator, katup-katup (Valve), separator dan lain-lain. Setiap komponen

memiliki fungsi masing-masing, untuk dapat bekerja sesuai dengan yang

diharapkan seluruh komponen harus bekerja dengan baik dan saling

mendukung. Oleh sebab itu sistem pengoperasian yang benar dan sesuai

prosedur, wajib dilakukan agar tidak mengalami kerusakan yang lebih jauh

yang dapat mengakibatkan keluarnya biaya yang tinggi untuk perbaikannya.

Sebagaimana hal tersebut diatas, maka perumusan masalah yang dibahas

antara lain mengenai Sistem Pengoperasian Turbin Uap di PLTP Ulubelu-

Lampung agar dapat bekerja secara optimal.

F. BATASAN MASALAH

Keterbatasan penulisan akan kemampuan dan pengetahuan sekaligus

keterampilan, mempengaruhi penulis dalam penyampaian masukan masukan

ataupun data dalam laporan ini, untuk itu penulis membatasi masalah dalam

kegiatan (PKPI) ini pada:

1. Prinsip kerja turbin uap pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

(PLTP) di Industri / Perusahaan.

2. Cara Pengoperasian turbin uap pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas

Bumi (PLTP) di Industri / Perusahaan

Dengan adanya pembatasan masalah yang tidak terlalu luas diharapkan

penulis lebih mendetail pada permasalahan yang akan dituju.

Page 6: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

G. TUJUAN PRAKTEK KERJA PADA INDUSTRI

Tujuan dari diadakannya PKPI pada industri ini adalah :

1. Sebagai perbandingan antara teori dan perkuliahan dengan kenyataan

di lapangan dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa nantinya

tidak lagi canggung apabila terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.

2. Mempersiapkan para lulusan dalam menghadapi dunia kerja yang akan

mereka hadapi.

3. Memberikan gambaran riil yaitu mengenai apa saja yang akan

dikerjakan dan dilakukan seorang Engineer di dalam dunia industri.

Sebagai tambahan ilmu mengenai teknologi dan sistem pengoperasian

turbin uap hal ini di PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu-Lampung.

4. Sebagai modal awal dalam pembuatan Skripsi (Tugas Akhir) dalam

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi khususnya mengenai

turbin uap.

5. Sebagai tambahan ilmu bagi rekan- rekan mahasiswa yang lain tentang

perkembangan teknologi sistem Pembangkit Tenaga Panas Bumi serta

menambah referensi tentang proses kerja turbin uap di kampus.

H. MANFAAT PELATIHAN KERJA PADA INDUSTRI

1. Bagi Mahasiswa

a. Meningkatkan pengetahuan kita akan dunia kerja berdasarkan ilmu

yang kita peroleh di lingkungan pendidikan.

b. Memberikan wawasan dan pengalaman tersendiri selama didalam

lingkungan industri sebagai pribadi atau calon engineer.

c. Menerapkan ilmu yang telah didapat pada bangku kuliah khususnya

teori tentang turbin dan kondisi real pada industri.

2. Bagi Almamater

a. Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam

menghadapi PKPI, mengumpulkan data serta menganalisanya.

b. Mengetahui kebutuhan dunia industri akan lulusan Sarjana (Engineer)

c. Terjadinya hubungan kerja sama yang baik antara Institut dan

perusahaan yang bersangkutan.

Page 7: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

d. Memperoleh umpan balik yang baik dari dunia kerja sebagai bahan

evaluasi di bidang akademik untuk perkembangan dan peningkatan

kualitas pendidikan.

3. Bagi Perusahaan

a. Menjalin kerja sama dengan Institut sebagai salah satu pengabdian

bagi dunia pendidikan.

b. Sebagai sarana tukar informasi dan umpan balik untuk meningkatkan

dan mengembangkan teknologi.

c. Sebagai data masukan untuk memperoleh pertimbangan dan

peningkatan kualitas dari sistem yang sudah ada melalui penerapan

metode kerja yang diperoleh mahasiswa.

I. METODOLOGI PELAKSANAAN PKPI

1. Objek Penelitian

Dalam kegiatan ini, penulis akan meneliti proses dari sistem

pengoprasian turbin uap pada PLTP.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Metode Pengumpulan data Primer

Data primer adalah data penelitian diperoleh secara langsung dari

objek yang diteliti. Dalam hal ini, penelitian dilakukan secara langsung

pada objek dengan pendekatan secara primer yang dapat diperoleh

dengan cara :

1. Interview dan Wawancara

Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung

pada objek dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan

pihak perusahaan.

2. Observasi Pengambilan data secara langsung dengan cara

mengamati dan mencatat objek penelitian pada saat melaksanakan

magang pada industri.

Page 8: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

b. Metode Pengumpulan Data Sekunder

Data didapat dengan cara tidak langsung, dalam arti dari literatur buku

petunjuk pada setiap bagian peralatan sumber lain yang berhubungan

dengan objek penelitia.

3. Diagram alir

Rancangan urutan pelaksanaan PKPI yang akan dilaksanakan

penulis di PT.PLN (Persero) PLTP Ulubelu Unit 1 & Unit 2 (2x 55 MW)

Lampung , ditunjukan gambar dibawah ini.

Gambar.1. Diagram Alir Pelatihan (Flow Chart)

Penentuan Pendahuluan Pengenalan Masalah

Studi Pustaka

Penentuan Tujuan dan Perumusan Masalah

Identifikasi Masalah

Pengumpulan Data

Pengolahan dan Analisis

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Mulai

Page 9: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

J. LANDASAN TEORI

Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal Energy)

Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam perut

bumi. Panas bumi menghasilkan energi yang bersih (dari polusi) dan

berkesinambungan atau dapat diperbarui. Sumber daya energi panas bumi

dapat ditemukan pada air dan batuan panas di dekat permukaan yang

kedalamannya beberapa kilometer di bawah permukaan. Bahkan jauh

lebih dalam lagi hingga mencapai sumber panas yang ekstrim dari batuan

yang mencair atau magma. Untuk menangkap panas bumi tersebut harus

dilakukan pemboran sumur seperti yang dilakukan pada sumur produksi

minyak bumi. Sumur tersebut menangkap air tanah yang terpanaskan,

kemudian uap dan air panas dipisahkan. Uap air panas dibersihkan dan

dialirkan untuk memutar turbin. Air panas yang telah dipisahkan

dimasukkan kembali ke dalam reservoir melalui sumur injeksi yang dapat

membantu untuk menimbulkan lagi sumber uap.

Sistem panas bumi di Indonesia umumnya merupakan sistim

hidrothermal yang mempunyai temperatur tinggi (>2250 ºC), hanya

beberapa diantaranya yang mempunyai temperature sedang (150 ~ 2250

ºC). Dari hasil survey yang dilakukan, telah berhasil menemukan daerah

256 prospek panas bumi, yaitu 84 prospek di Sumatera, 76 prospek di

Jawa, 51 prospek di Sulawesi, 21 prospek di Nusatenggara, 3 prospek di

Irian, 15 prospek di Maluku dan 5 prospek di Kalimantan.

(Nenny, Saptadji, 2000).

Teknologi dan Prinsip Kerja PLTP

Saat ini terdapat tiga macam teknologi pembangkit listrik

tenaga panas bumi (PLTP), pembagian ini didasarkan pada suhu dan

tekanan reservoir.Yaitu dry steam, flash steam, dan binary cycle. Ketiga

macam teknologi ini pada dasarnya digunakan pada kondisi yang berbeda-

beda.

Page 10: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

1. Dry Steam (Uap Kering)

Teknologi ini bekerja pada suhu uap reservoir yang sangat panas

(>235 derajat celcius), dan air yang tersedia di reservoir amat sedikit

jumlahnya. Seperti terlihat digambar, cara kerja nya adalah uap dari

sumber panas bumi langsung masuk ke turbin melalui pipa. kemudian

turbin akan memutar generator untuk menghasil listrik. Teknologi ini

merupakan teknologi yang tertua yang telah digunakan pada Lardarello,

Italia pada tahun 1904.

Dry Steam cocok untuk PLTP kapasitas kecil dan untuk kandungan

gas yang tinggi. Contoh jenis ini di Indonesia adalah PLTP Kamojang 1 x

250 kW dan PLTP Dieng 1 x 200

Gambar 2. Dry Steam Power Plant

Sumber : Citrosiswoyo Wahyudi.”Tenaga Listrik Panas Bumi”.pdf.

ITS:Surabaya.

2. Flash steam

Teknologi ini bekerja pada suhu diatas 1820C pada reservoir, cara

kerjanya adalah Bilamana lapangan menghasilkan terutama air panas,

perlu dipakai suatu separator yang memisahkan air dan uap dengan

menyemprotkan cairan ke dalam tangki yang bertekanan lebih rendah

sehingga cairan tersebut menguap dengan cepat menjadi uap yang

memutar turbin dan generator akan menghasilkan listrik. Air panas yang

tidak menjadi uap akan dikembalikan ke reservoir melalui injection wells.

Contoh ini adalah PLTP Salak dengan 2 x 55 MW.

Page 11: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

Gambar 3. Flash Steam Power Plant

Sumber : Citrosiswoyo Wahyudi.”Tenaga Listrik Panas Bumi”.pdf.

ITS:Surabaya.

3. Binary cycle

Teknologi ini menggunakan suhu uap reservoir yang berkisar

antara 107-1820C. Cara kerjanya adalah uap panas di alirkan ke salah satu

pipa di heat exchanger untuk menguapkan cairan di pipa lainnya yang

disebut pipa kerja. pipa kerja adalah pipa yang langsung terhubung ke

turbin, uap ini akan menggerakan turbin yang telah dihubungkan ke

generator. dan hasilnya adalah energi listrik. Cairan di pipa kerja memakai

cairan yang memiliki titik didih yang rendah seperti Iso-butana atau Iso-

pentana.

Gambar 4. Binary Steam Power Plant

Sumber : Citrosiswoyo Wahyudi.”Tenaga Listrik Panas Bumi”.pdf.

ITS:Surabaya.

Keuntungan teknologi binary-cycle adalah dapat dimanfaatkan pada

sumber panas bumi bersuhu rendah. Selain itu teknologi ini tidak

Page 12: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

mengeluarkan emisi. karena alasan tersebut teknologi ini diperkirakan akan

banyak dipakai dimasa depan. Sedangkan teknologi 1 dan 2 diatas

menghasilkan emisi carbondioksida, nitritoksida dan sulfur, namun 50x lebih

rendah dibanding emisi yang dihasilkan pembangkit minyak.

Pengertian Turbin Uap

Turbin Uap Termasuk Mesin- mesin Konversi energi yang mengubah

energi potensial uap menjadi energi kinetis pada nozel dan selanjutnya diubah

menjadi energi mekanis pada sudu-sudu turbin yang dipasang pada poros

turbin. Energi mekanis yang dihasilkan dalam bentuk putaran poros turbin

dapat secara langsung atau dengan bantuan roda gigi reduksi dihubungkan

dengan mekanisme yang digerakkan. Untuk menghasilkan energi listrik,

mekanisme yang digerakkan adalah poros generator.

Prinsip Kerja Turbin Uap

Secara singkat prinsip kerja turbin uap adalah sebagai berikut :

Uap masuk kedalam turbin melalui nosel. Didalam nosel energi panas

dari uap dirubah menjadi energi kinetis dan uap mengalami

pengembangan.

Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih kecil dari pada saat

masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap keluar

nosel lebih besar dari pada saat masuk ke dalam nosel.

Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudu-sudu turbin

yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling roda turbin. Uap

yang mengalir melalui celah-celah antara sudu turbin itu dibelokkan

kearah mengikuti lengkungan dari sudu turbin. Perubahan kecepatan

uap ini menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian memutar

roda dan poros turbin.

Jika uap masih mempunyai kecepatan saat meninggalkn sudu turbin

berarti hanya sebagian yang energi kinetis dari uap yang diambil oleh

sudu-sudu turbin yang berjalan. Supaya energi kinetis yang tersisa saat

meninggalkan sudu turbin dimanfaatkan maka pada turbin dipasang

Page 13: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

lebih dari satu baris sudu gerak. Sebelum memasuki baris kedua sudu

gerak. Maka antara baris pertama dan baris kedua sudu gerak dipasang

satu baris sudu tetap ( guide blade ) yang berguna untuk mengubah

arah kecepatan uap, supaya uap dapat masuk ke baris kedua sudu gerak

dengan arah yang tepat.

Kecepatan uap saat meninggalkan sudu gerak yang terakhir harus

dapat dibuat sekecil mungkin, agar energi kinetis yang tersedia dapat

dimanfaatkan sebanyak mungkin. Dengan demikian effisiensi turbin

menjadi lebih tinggi karena kehilangan energi relatif kecil.

Gambar 5 . Ilustrasi Kerja Turbin Uap

Sumber : Stodola A., Steam and Gas Turbines, Vol 1, Mc. Graw Hill Book

Company Inc. New York

Gambar 6. Skema Kerja Turbin Uap

Sumber : Stodola A., Steam and Gas Turbines, Vol 1, Mc. Graw Hill Book

Company Inc. New York

Page 14: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

K. JADWAL RENCANA OJT (ON THE JOB TRAINING) PADA

INDUSTRI

Time Schedule

No Kegiatan

Rencana Alokasi Waktu

Oktober

2014

November

2014

Februari

2014

Maret

2015

April

2015

Mei

2015

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2

1 Penentuan Lokasi

2 Pengajuan Judul

3 Pembuatan Proposal

4 Pengajuan Proposal

5 Pengambilan Data

6 Pengolahan Data

7 Penyusunan

Laporan

L. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

( Latar belakang masalah; Perumusan masalah; Batasan masalah;

Tujuan Pelatihan Kerja pada Industri; Manfaat Pelatihan Kerja

pada Industri; Metodologi Pelatihan Kerja pada Industri;

Sistematika penyusunan laporan )

BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI / PERUSAHAAN

( Sistem kerja internal instansi/perusahaan dan hal-hal lain yang

lebih menjelaskan permasalahan yang akan dibahas pada obyek,

Page 15: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

yang isinya lebih ditekankan kepada proses produksi, permesinan,

perawatan atau lainnya yang berkaitan dengan bidang teknik

mesin).

BAB III LANDASAN TEORI

(Berisi tentang dasar-dasar teori yang dibutuhkan dalam laporan).

BAB IV TINJAUAN KHUSUS SISTEM PENGOPERASIAN TURBIN

UAP PADA PLTP

( Berisi tentang tinjauan khusus sistem pengoperasian Turbin Uap

pada PLTP).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR KEGIATAN HARIAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Agung Nugroho

Tempat / Tanggal Lahir : Margodadi / 07 Agustus 1993

Jenis kelamin : Laki – laki

Agama : Islam

Status : Mahasiswa

Alamat asal : Margodadi RT 004/008 Kec.Sumberejo

Kab. Tanggamus Lampung

Alamat Sekarang : Jl. Magelang Km. 11 Dukuh RT 002/017 Tridadi

Sleman Yogyakarta

HP : 085643647796

e-mail : [email protected]

Pendidikan :

a. S-1 Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yopgyakarta ( Sedang

Menempuh )

b. MA Sunan Pandanaran Sleman Yogyakarta

c. SMP N I Sumberejo Tanggamus Lampung

d. MI Matlaul Anwar Margodadi, Sumberejo Tanggamus Lampung.

Page 17: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

Keorganisasian / Kemasyarakatan :

a. Staff Departement Penelitian & Pengembangan Himpunan Mahasiswa

Mesin IST AKPRIND 2013-2014

b. Koordinator Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan

Mahasiswa Mesin IST AKPRIND 2012 – 2013.

c. Staf Departemen Hubungan Dalam Himpunan Mahasiswa Mesin IST

AKPRIND 2011 - 2012.

Kegiatan Non Akademis di bidang Teknik Mesin yang pernah diikuti :

1. Kompetisi Kincir Angin Indonesia 2013.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DIKTI bekerjasaman dengan

Universitas Gadjah Mada Yogyakarta di pantai Baru Pandansimo

Bantul Yogyakarta 1-4 Desember 2014.

2. Kontes Mobil Hemat Energi “Indonesia Energy Marathon

Challenge” 2014.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh DIKTI bekerjasama dengan Institut

Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya di Sirkuit Kenjeran Park

Surabaya 16 – 19 Oktober 2014.

Page 18: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Citrosiswoyo Wahyudi.”Tenaga Listrik Panas Bumi”.pdf. ITS:Surabaya diunduh 10-

11-2014

Kadir abdul.1996. Pembangkit Tenaga Listrik. Universitas Indonesia : Jakarta.

Wikipedia.Indonesia.2014.”EnergiPanasBumi”. http://www.wikepediaindonesia.co

m diunduh 10 -11- 2014

Arismunandar, Penggerak Mula Turbin, ITB Bandung, 1988

Stodola A., Steam and Gas Turbines, Vol 1, Mc. Graw Hill Book Company Inc.

New York

Suwasono Agus http://www.agussuwasono.com/artikel/mechanical/566-prinsip-

dasar-turbin-uap.html diunduh 11 -11-2014

Page 19: Proposal PKPI - PLTP Ulubelu Lampung Unit 1 & 2_FIX.pdf

MEMO