proposal program riset unggulan itb 2013
TRANSCRIPT
PROPOSAL PROGRAM RISET UNGGULAN ITB 2013
Ketua Tim Peneliti:
Dr Adhi Nugraha, MA
KK : Manusia dan Desain Produk Industri
PP : Produk Budaya dan Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Mei, 2013
PENINGKATAN KUALITAS SISTEM PRODUKSI DAN DIVERSIFIKASI MEBEL BAMBU LAMINASI MELALUI STANDARISASI PASAR GLOBAL
DAFTAR ISI
Halaman
IDENTITAS PROPOSAL ...................................................................................................... 1
1 RINGKASAN PROPOSAL .............................................................................................. 2
2 PENDAHULUAN .......................................................................................................... 2
2.1 Latar belakang masalah ................................................................................. 2
2.2 Tujuan riset ..................................................................................................... 3
3 METODOLOGI ............................................................................................................ 3
4 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 4
5 INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN) ......................................................... 4
6 JADWAL PELAKSANAAN ............................................................................................. 5
7 PETA JALAN (ROAD MAP) RISET ................................................................................. 5
8 USULAN BIAYA RISET ................................................................................................ 7
8.1 Belanja pegawai ............................................................................................. 7
8.2 Belanja barang................................................................................................ 7
8.3 Belanja jasa .................................................................................................... 7
9 CV TIM PENELITI ....................................................................................................... 7
10 LAMPIRAN BUKTI CAPAIAN OUTPUT TAHUN 2010-2011 ............................................ 12
1
IDENTITAS PROPOSAL
1. Judul : Peningkatan Kualitas Sistem Produksi Dan Diversifikasi
Mebel Bambu Laminasi Melalui Standarisasi Pasar
Global
2. Tim Riset
2.1 Ketua Tim :
a. Nama Lengkap : Dr Adhi Nugraha, MA
b. JabatanFungsional/Golongan : Asisten Ahli / 3B
c. NIP : 196503281992021001
d. Fakultas/Sekolah : Fakultas Seni Rupa dan Desain
e. Kelompok Keahlian : Manusia dan Desain Produk Industri
f. Alamat Kantor/Telp/Fax/E-mail : Jl Ganeca No 10 Bandung
g. AlamatRumah/Telp/Fax/HP/E-mail : Kampung Buka Tanah RT 03 RW 09 Desa Langensari,
Lembang / 087822303770 / [email protected],
2.2 Anggota Tim Riset:
No. Nama dan Gelar
Akademik Bidang Keahlian
Unit Kerja/ Lembaga
Alokasi Waktu
Jam/mg bulan
1. Drs. Budi Isdianto,M.Sn Desain 40 6
2.
2.3 Asisten Peneliti / Mahasiswa (sebutkan nama bila sudah ada):
No. Nama dan Gelar Akademik Bidang Keahlian Alokasi Waktu
Jam/mg bulan
1. Kukuh Rizki Satriaji, SDs Desain 60 6
2.
3. Biaya yang diusulkan : Rp. 100.000.000,00
4. Target output (keluaran) Riset :
No. Nama/Jenis output Jumlah
1. Prototipe skala produksi (Mebel Bambu) 5
2. Pameran Nasional 1
5. Fokus Riset yang dipilih: Riset Unggulan (RU)
Dengan ini saya menyatakan bahwa proposal ini belum pernah didanai oleh atau diusulkan ke sumber
lain.
2
1 RINGKASAN PROPOSAL
Bambu sebagai material hijau dan ramah lingkungan merupakan material alternatif
dalam industri mebel. Mebel Bambu adalah salah satu produk potensial yang sudah
dihasilkan oleh Industri Kecil dan Menengah (IKM) Indonesia dan diharapkan dapat
menjadi andalan ekspor Nasional. Namun pada kenyataannya beberapa tahun
terakhir kegiatan ekspor mebel bambu belum mampu menjawab permintaan pasar
global karena dianggap belum memiliki kualitas dan kuantitas yang diharapkan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan studi yang mampu merespon situasi tersebut agar
kegiatan ekspor mebel bambu dapat bangkit kembali. Studi yang dilakukan baiknya
mampu mempertimbangkan dua aspek yaitu aspek internal berupa perbaikan
sistem produksi dan aspek eksternal berupa keberlanjutan, dampak lingkungan,
ekonomi dan sosial budaya masyarakat.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat membuktikan bahwa dengan perlakuan dan
pengawasan yang tepat, material bambu dapat diolah menjadi produk mebel yang
memiliki kualitas yang sesuai standar dan mampu menjawab permintaan pasar
global sehingga dapat bersaing dengan kompetitor sejenis.
2 PENDAHULUAN
2.1 Latar belakang masalah
Mebel Bambu merupakan salah satu produk andalan Mebel Nasional khususnya
dalam memenuhi kebutuhan ekspor. Selain memiliki nilai lingkungan juga
merepresentasikan ketelitian, presisi, keterampilan serta estetika yang tinggi. Bagi
konsumen lokal, mebel Bambu menjadi salah satu alternatif pilihan di antara
produk-produk mebel lain berbahan baku non-Bambu( kayu dan rotan) yang
semakin tinggi harganya. Bagi konsumen internasional diharapkan dapat menjadi
alternatif produk pesaing produk sejenis dari China dan Taiwan.
Namun terjadi hambatan, dimana kenyataan produk yang dihasilkan ternyata
belum mampu bersaing dalam pasar global. Melalui penelitian terdahulu yaitu
riset ’Export Market Study for Shaniqua Marigold Bamboo’ yang dilakukan oleh
JSMB Consulting (2012), ditemukan bahwa mebel bambu yang diekspor ternyata
tidak sesuai dengan karakteristik pengguna global. Hal ini terjadi karena desain
yang dihasilkan tidak melalui studi pengguna terlebih dahulu.
Mengetahui,
Ketua Kelompok Keahlian Manusia dan Desain Produk
Industri
Dr Dudy Wiyancoko NIP 196612291992031002
Bandung, 1 Juni 2013 Ketua Tim Riset
Dr Adhi Nugraha, MA NIP 196503281992021001
Kepala Pusat Penelitian Produk Budaya dan Lingkungan
Drs Budi Isdianto, MSn NIP 195712251986011001
3
Di satu sisi, diperlukan sebuah mitra perusahaan yang mampu memenuhi standar
internasional baik dari segi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sistem
produksi yang teruji dan lolos QC. Selain itu mitra juga harus dapat menyediakan
lapangan kerja, mensejahterakan dan membina para petani dan pengrajin yang
terlibat dalam produksi produk bambu mereka. Di sisi lain, perguruan tinggi (ITB)
memiliki kapasitas SDM yang ahli dalam bidang penelitian dan pengembangan
desain, agar dapat meningkatkan kualitas produk bambu.
Situasi ini menciptakan sebuah peluang kerjasama antara mitra produksi dengan
ITB, terutama untuk mengaplikasikan ilmu dan hasil penelitian pada produk-
produk manufaktur, dalam hal ini produk industri berbahan baku utama bambu,
sehingga hasil pengembangan desain produk bambu tersebut dapat teruji dalam
proses produksi.
Langkah berikutnya adalah menganalisa potensi ekspor dari mebel bambu.
Mengacu pada riset ’Export Market Study for Shaniqua Marigold Bamboo’ yang
dilakukan oleh JSMB Consulting (2012), bahwa terdapat potensi mebel bambu
yang cukup tinggi di kawasan Amerika Serikat dan Kanada. Namun hasil survey
mereka menyatakan bahwa pasar Kanada dan Amerika memiliki karakteristik
sebagai berikut :
- Mengharapkan mebel dengan kualitas baik dan harga terangkau
- Masih melihat mebel bambu sebagai material kualitas rendah
- Lebih memilih mebel dengan warna gelap
Data-data tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam membuat prototype
mebel bambu yang sesuai dengan karakteristik pasar yang akan teruji melalui
pameran internasional.
2.2 Tujuan riset
Tujuan dari riset ini adalah untuk menghasilkan produk-produk mebel bambu
laminasi yang mampu bersaing sesuai dengan karakteristik pasar global melalui
peningkatan kualitas sistem produksi dan diversifikasi produk. Kedua, diharapkan
melalui riset ini akan mampu meningkatkan kembali kegiatan ekspor mebel bambu
yang selama ini semakin menurun sehingga mebel bambu dapat menjadi salah
satu produk unggulan ekspor.
3 METODOLOGI
Riset merupakan riset lanjutan dari riset terdahulu mengenai Eksplorasi Desain
Furniture Bambu melalui Pengembangan Bentuk dan Struktur dengan Teknik
Laminasi dan Anyam (2013 berjalan) yang akan menghasilkan prototype desain
mebel bambu. Riset ini akan menitikberatkan pada proses produksi masal dengan
standar internasional dari prototype yang telah dihasilkan.
Riset ini akan meliputi beberapa tahapan yaitu :
4
1. Studi Literatur a. Karakteristik Bambu b. Kajian sistem produksi dan pengolahan bambu c. Trend Desain Bambu Internasional
2. Pendekatan Mitra Produksi a. Proses seleksi Mitra Produksi b. Evaluasi Proses Produksi yang dilakukan oleh mitra 3. Proses Produksi a. Produksi Mebel Bambu Tahap I (Trial 1) pada skala industri b. Evaluasi dan Pemantapan Produksi Mebel Bambu c. Quality Control, yang mencakup aspek kualitas, kuantitas, manajemen waktu,
dan harga (HPP dan Harga Jual) 4. Tahap Sosialisasi a. Persiapan final pameran b. Pameran Nasional c. Persiapan Pameran Internasional
4 DAFTAR PUSTAKA
- The Craft & Art of Bamboo, Revised & Updated: 30 Eco-Friendly Projects to Make
for Home & Garden by Carol Stangler (Jan 6, 2009)
- How to Build with Bamboo by Jo Scheer (Jan 3, 2005)
- How-to Bamboo: Simple Instructions And Projects by Paul N. Hasluck (Dec 2006)
- Indonesia Wood, Bamboo, Furniture, Household Export-import and Business
Opportunities Handbook by IBP USA (Jul 20, 2010)
- Bamboo Style by Gale Beth Goldberg (Sep 15, 2004)
- Design and Manufacture of Bamboo and Rattan Furniture (General Studies) by
United Nations Industrial Development Organization (Jun 1996)
- Chinese Furniture (Introductions to Chinese Culture) by Xiaoming Zhang (Mar 28,
2011)
- Bamboo Furniture PhyllostachysAurea Manufacturing Process Manual by Virginia
CarmiolUmana (2002)
5 INDIKATOR KEBERHASILAN (TARGET CAPAIAN)
No. Indikator Keberhasilan Deskripsi
1. Keluaran (output) Hasil Riset
3 Prototipe Furniture Bambu Skala Produksi
2. Dampak (outcome) Hasil Riset
- Bagi internal, akan menambah
pengetahuan untuk bahan kuliah desain
furniture melalui teknik laminasi dan anyam
sebagai bidang maupun struktur pada
furniture bambu
5
6 JADWAL PELAKSANAAN
N
o
Keterangan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1 Studi Literatur
dan
2 Koordinasi dan
Persiapan Tim
Riset dengan
Mitra Produksi
3 Evaluasi sistem
Produksi yang
dilakukan oleh
Mitra
4 Produksi
Prototype 1
5 Pemantapan
Proses Produksi
6 Produksi
Prototype Final
7 Persiapan
Pameran
8 Penyusunan
laporan dan
dokumentasi
7 PETA JALAN (ROAD MAP) RISET
Riset ini mengacu pada roadmap penelitian dari Pusat Penelitian Produk Budaya
dan Lingkungan tahun 2011-2016 yang berbasis pada industri kreatif, salah satu
diantaranya adalah bambu yang ramah lingkungan.
- Mengembangkan ekspor mebel bambu
yang mampu bersaing dalam pasar global
3. Keterlibatan Mahasiswa S1, S2, S3 - 2 mhs S1
- 1 mhs S2
4.
Pembinaan peer Pembinaan Dosen Muda untuk saling
bekerjasama dalam berbagai bidang keahlian
dan menciptakan hubungan dengan industri.
5.
Networking nasional dan internasional - Menciptakan hubungan kemitraan dengan
industri mebel bambu nasional
- Pameran Nasional
6
7
8 USULAN BIAYA RISET
8.1 Belanja pegawai
No. Pelaksana Kegiatan Jumlah Orang
Honor per Jam
Jumlah Jam/Bulan
Jumlah Bulan/Tahun
Jumlah Biaya (Rp)
1. Peneliti Utama 1 60.000 42 6 15.120.000
2. Anggota Peneliti 1 50.000 42 6 12.600.000
Jumlah total biaya honor (Rp) 27.720.000
8.2 Belanja barang
No. Barang Habis/Bahan Volume Satuan Biaya Satuan
(Rp) Jumlah Biaya
(Rp)
1. Literatur Referensi 5 Set 1000000 5.000.000
2. Kertas HVS A4 10 Rim 40.000 400.000
3. Tinta Printer Canon 4 Paket 150.000 600.000
4. ATK (bahan habis pakai) 1 Paket 500.000 500.000
5. Bambu Tali 100 Batang 20.000 2.000.000
6. Papan Kayu 25 Buah 50.000 1.250.000
7. Finishing Sander 3 Buah 700.000 2.100.000
8. Amplas 10 Rol 300.000 3.000.000
9. JigSaw (hand tool) 2 Buah 650.000 1.300.000
10. Pisau Bambu 10 Buah 25.000 250.000
Bahan Lain Lumpsum 1.000.000
Jumlah total biaya barang (Rp) 17.000.000
8.3 Belanja jasa
a. Honor pihak ketiga non PNS ITB dan ITB-BHMN atau asisten mahasiswa
No. Pelaksana Kegiatan Jumlah
Orang
Honor per
Jam
Jumlah
Jam/Bulan
Jumlah
Bulan/Tahun
Jumlah Biaya
(Rp)
1. Asisten 1 20.000 60 6 7.200.000
2. Administrasi 1 20.000 30 6 3.600.000
3. Cleaning Service 1 10.000 20 6 1.200.000
Jumlah total biaya honor (Rp) 12.000.000
b. Perjalanan
No. Tujuan Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya
(Rp)
1. Survey Luar Kota Bandung 8 1.500.000 12.000.000
Jumlah total biaya perjalanan (Rp) 12.000.000
c. Sewa Alat, Jasa Layanan dan Lain-lain
No. Nama Alat/Jasa Layanan Volume Biaya Satuan (Rp) Jumlah Biaya
(Rp)
1. Jasa Penggandaan Dokumen 25.000 200 5.000.000
2. Konsumsi Rapat 1.250 6.000 7.500.000
3. Focus Group Discussion 10 500.000 5.000.000
4. Teknisi 6 423.000 2.540.000
5. Pembuatan Prototype 5 1.500.000 7.500.000
Jumlah total biaya sewa alat, jasa layanan, dll. (Rp) 27.540.000
8
9 CV TIM PENELITI
Data Personal
Nama: Adhi Nugraha
Jenis Kelamin: Laki-laki
Status: Menikah
Tempat/Tanggal Lahir: Jakarta, 28 Maret 1965
Pekerjaan: Desainer Produk
Dosen dan Peneliti di Kelompok Keahlian Manusia dan Desain
Produk Industri, Program Studi Desain Produk FSRD ITB
Alamat kantor: Program Studi Desain Produk, Fakultas Senirupa dan
Desain
Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10 Bandung 40132
Telepon kantor: +62 22 251 4832
Alamat rumah: Kampung Buka Tanah RT 04 RW 09 Desa Langensari, Lembang-
Bandung
Telepon: 0878 22 303 770
Email: [email protected]
Website: www.adhinugraha.com
Latar Belakang Pendidikan
Sarjana S1 Desain Produk ITB, Lulus 1990
Master of Arts di bidang Craft Design, University of Art and Design Helsinki Finland, Lulus
1995
Doctor of Arts di bidang Art Education, Aalto University Finland, Lulus 2012
Afiliasi Organisasi
Asosiasi Desainer Produk Indonesia (ADPI) anggota
Finnish Association of Designers (ORNAMO), Finland anggota
Himpunan Desainer Mebel Indonesia (HDMI) anggota kehormatan
Pusat Desain Nasional (PDN) board member
WorlDesign Research Group, Aalto University Finland anggota/pendiri
Lembaga Bantuan Desain (LBD) chairman 1991/92, anggota/pendiri
Design-Action Project –Bandung Creative City Forum board member
Pengalaman Kerja
2012 – sekarang Chief designer, PT Global Kriya Nusantara, Bandung
2012 – sekarang Dosen, Program Studi Desain Produk ITB
2012 – sekarang Owner, design studio & production Adhi Nugraha, Bandung
2006 – 2012 Owner & designer, di design studio Tmi Adhi Nugraha, Helsinki Finland
1999 – 2000 Design manager, Ci-Crafts Atelier Sunaryo, Bandung
1996 – 1999 Chief-designer, di PT. Global Kriya Nusantara, Bandung
1996 – 2000 Dosen, di Jurusan Desain FSRD ITB
1992 – 1995 Product designer, Babel Design consultant Germany
1991 – 1992 Ketua umum & designer, Lembaga Bantuan Desain (LBD) Bandung
Riwayat penelitian
2000 Ketua Peneliti: “Pemberdayaan Industri Kecil Kria Elemen Estetika Interior
Paduan Logam dan Kayu Berorientasi Ekspor melalui Rekayasa Desain,
Teknologi dan Manajemen serta Pemasaran Bersama”, Program Penerapan
9
IPTEK Untuk Pengembangan Usaha Kecil Menengah Dalam Memacu
Ekspor Nasional Non Migas (DIKTI).
1999 Anggota peneliti: “Pengembangan Desain Produk Berbahan Baku Mendong
di Manonjaya – Tasikmalaya” Kiara dan Departemen Perindustrian Jabar.
1999 Anggota peneliti: “Product Development for Traditional Ceramic Products of
Bayat region, Central Java”, Seni Keramik ITB dan Kyoto Seika University
Japan.
1998 Anggota peneliti: “Study on Packaging Design of Traditional Food in West
Java”, PKMT ITB.
1997 Ketua Peneliti: “Product Diversification and Market Development Strategies
for Small Scale Craft Industry, Product Group: Wood and Metal”, ITB Grant
dan Kemendiknas.
Publikasi Nugraha, A. (2012) “Transforming Tradition: Maintaining Tradition in a Craft and Design
Context”, Helsinki: Aalto University Publisher.
Nugraha, A. (2010a) “Transforming Tradition for Sustainability through TCUSM Tool”
Proceedings of The InSEA European Congress entitled “Sustainable Art Education”,
University of Lapland, Rovaniemi, June, 21 – 24, 2010.
Nugraha, A (2010b) “Searching a Tool for Sustaining Tradition: Indonesian Cases” in Ceschin,
F., Vezzoli, C., Zhang, I., (Eds.), Sustainable in Design: NOW! – Challenges and
Opportunities for Design Research, Education, and Practice in the XXI Century, Volume 1.
Proceedings of the LeNS Conference in Bangalore, India 29.9. – 1.10.2010, pp.335-344.
Nugraha, A. (2009) “Does Art Benefit from Craft Knowledge?”, Synnyt Origin Journal, Finnish
Studies in Art, 2/2009 kesäkuu. http://arted.uiah.fi/synnyt/2_2009/nugraha.pdf
Nugraha, A. (2009) “Asian Ways of Creativity: Keeping Tradition Alive?”, in Asia Design
Journal, Vol 4, no 4, pp. 151-172.
Nugraha, A. (2008) ”Sustainability Cuts Reincartradition”, Synnyt Origin Journal, Finnish
Studies in Art, 2/2008 kesäkuu. http://arted.uiah.fi/synnyt/2_2008/nugraha.pdf
Nugraha, A. (2006b) “New Utensil from Tradition”, in Itkonen, M., Backhaus, G., Heikkinen,
V.A., Nagel, C., Inkinen, S. (Eds.)The Culture of Food: The Dialectic of Material
Conditions, Art, and Leisure, Jyväskylä University Printing House, pp. 175-192.
Nugraha, A. (2006a) “Tradition is an Alternative Solution?” In Levanto, Y., Sivenius, P., Vihma,
S., (Eds.) Potentials-Design in The Field: New Discourse on Craft Development 1-2,
Working Papers F 31, Helsinki: University of Art and Design Helsinki, pp. 40-44.
Nugraha, A. (2005) “Revitalizing Tradition for Sustainability”. Proceedings from the
International Conference on Design Research entitled “Joining Forces”, University of Art
and Design Helsinki, September 22 – 24, 2005.
10
Kegiatan profesional dan akademik
15.04.2013 Nara sumber danPembicara, Seminar Desainer Produk di Luar Negeri, Dunia
Profesional dan Akademik, Universitas Paramadina Jakarta.
12.04.2013 Pembicara, Black Innovation Award, BCCF Bandung
04.04.2013 Pembicara, Festifal Seni Anyam Adi Kriya Kalimantan, Bentara Budaya Jakarta,
organizer Yayasan Lontar & Yayasan Bhakti Total Bagi Indonesia Lestari.
11-14.03.2013Peserta, Pameran Furniture Future Craft di International Furniture & Craft Fair
Indonesia/IFFINA, Jakarta.
8-15.03.2013 Peserta, Pameran FurnitureFuture Craft, di International Furniture Fair Singapore,
Singapore.
06.03.2013 Pembicara, Bamboo Design Exhibition and Workshop, Bandung, kerjasama
antara Musashino Art University dengan Program Studi Desain Produk ITB
11.01.2013 Narasumber dan Pembicara, Seminar dan workshop Tangan Jepara, Jepara,
organizer Himpunan Desainer Mebel Indonesia/HDMI
05.01.2013 Pembicara dan peserta, Seminar dan PameranSenirupa ITB83, Kamones Gallery
Bandung
04.12.2012 Pembicara, Seminar Practice-Led Research, Kelompok Keahlian Manusia dan
Desain Produk Industri, FSRD Institut Teknologi Bandung.
1-5.10.2012 Peserta, Future Craft Workshop, Solo, organizer Himpunan Desainer Mebel
Indonesia/HDMI dan Singapore Furniture Industries Council/SFIC
12.10.2012 Pembicara dan nara sumber, Seminar dan Workshop FnB Design Festival 2012,
Universitas Binus School of Design, Kota Kasablanka Jakarta
06.10.2012 Pembicara, Pecha Kucha Night Bandung Vol.15. Bandung
10-30.10.2012 Peserta, Pameran Contemporary Craft, Galeri Lawangmangi, Bandung
14-24.9.2012 Peserta, Pameran Kria Indonesia Reposisi, Galeri Nasional Indonesia, Jakarta
21-24.6.2010 Pembicara, INSEA European Congress “Sustainable Art Education”,
Rouvaniemi Lapland..
29.9-1.10.10 Pembicara, Sustainability in Design: NOW! Conference, Bangalore India
8-11.8.2009 Instruktur dan penyunting, Design Workshop “Transforming Tradition” Fakultas
Senirupa dan Desain ITB.
8.11-4.3.2007 Peserta, Pameran “Muotoilua Puskassa” WorlDesign Research Group Aalto
University Finland, Museum of Cultures, Helsinki, Finland.
21-23.02.2006 Pembicara dan instruktur, Exhibition, Seminar & Workshop “Potentials: Design
in the Field”, Namibia, organizer: WorlDesign Research Group Aalto University
Finland dan National Museum Namibia.
Penghargaan 2007 Gold Prize, “Chair design competition-From Tradition to Innovation”,
National Jepara Furniture Design Contest NJFDC, Jepara, Indonesia
(produk: Bunga Chair).
2007 Penghargaan Seal of Excellence for Handicraft from UNESCO
(Produk: Rhino Jewellery box; PT Kriya Nusantara)
2006 Pemenang terbaik, Lomba Desain Cinderamata Tingkat Nasional,
Kementrian Pariwisata dan Budaya, Republik Indonesia (Produk:
Elaindo)
11
2005 Indonesia Good Design Award, Pusat Desain Nasional-PDN (Produk:
Hijaz Regalia Quran Box; PT Kriya Nusantara)
2004 Grant for design development and production works in Finland,
Finnish Cultural Foundation/Uudenmaa rahasto
2003 Grant for Summer school “Food History and Culture-Some Different
Approaches” organised by European Institute of Food History
(IEHA), Tours, France (15-21.09.03).
2002 Pemenang pertama, “QUALISIGN-Quality Design from Indonesia”:
Storage Category, Furniture and Handicraft Design Competition, In
Conjunction with 3rd Furnicraft Indonesian Show in Jakarta. (Produk:
furniture/kabinet Padi II; PT Kriya Nusantara)
2001 Indonesia Good Design Award, Pusat Desain Nasional-PDN (Produk:
furniture/cabinet Padi I; PT Kriya Nusantara)
1995 Pemenang pertama dan ketiga, Lomba desain Nirmana “Manusia dan
peralatan makan”, Pusat Desain Nasional (PDN) Jakarta (produk:
Wok cooking set dan Java Cutlery)
1995 Award for High Design Quality, Product Group 2: Household,
Kitchen, Bath, Design Center Nordheim Westfalen, Germany
(produk: James Cook, Babel Design team work)
1993 Honourable Mentioned, International Luggage Design Competition,
Japan (produk: travelling bag)
1988 Pemenang ketiga, Lomba Desain Model Mobil Indonesia Suzuki,
Pameran Automotif GAIKINDO, Balai Sidang Senayan Jakarta
(produk: Suzuki Komet).
1987 Pemenang Pertama, Lomba Desain Mobil Masa Depan Suzuki,
Pameran Automotif GAIKINDO, Balai Sidang Senayan Jakarta.
12
10 LAMPIRAN BUKTI CAPAIAN OUTPUT TAHUN 2011-2013
Riset : Eksplorasi Desain Furniture Bambu melalui Pengembangan Bentuk
dan Struktur dengan Teknik Laminasi dan Anyam (2013)
Penelitian ini merupakan perpaduan dari material tradisional dengan pemanfaatan
teknologi. Teknologi digunakan untuk memproses bahan dasar bambu menjadi
bentuk yang lebih rigid dan menjadi elemen struktur yang digunakan dalam proses
desain. Berbagai modifikasi dan variasi dengan menggunakan material dasar bambu
laminasi dilakukan dengan penekanan bentuk dan struktur yang berbeda. Hasil
akhirnya berupa prototype mebel bambu laminasi yang diharapkan siap untuk
produksi.
Riset : Identifikasi Potensi Industri Kreatif Jawa Barat (2011) Kegiatan penelitian ini akan mengumpulkan berbagai data sekunder dengan
kelengkapan data observasi dan dijadikan pemetaan potensi industri hulu. Dimana
berbagai potensi, geografi, demografi dan fakta sosial masyarakat yang relevan
dengan produksi bambu dalamn konteks hulu di rumuskan menjadi satu peta digital,
kegiatan ini sebagai bagain dari proses pemetaan hingga ke Industri Hilir, yakni
produksi bambu hingga mengelompokkan komunitas atau industri yang telah
berada pada posisi industri kreatif.
Riset :Eksplorasi Ekspresi Cahaya dengan Modifikasi Struktur Bambu.
Menghasilkan berbagai model pencahayaan pada ruang dengan mengolah material
bambu melalui olahan struktur bambu. Berbagai modifikasi struktur bambu sebagai
memberikan ekspresi yang sangat berbeda sehingga dapat memperkaya khazanah
desain pencahayaan dengan memanfaatkan kekayaan material alami.