proposal wanita
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Proposal Wanita
1/31
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masyarakat sebagai suatu sistem senantiasa mengalami perubahan, dalam
perwujudannya perubahan itu dapat berupa kemajuan (progress) atau kemunduran
(regres).Perubahan-perubahan dalam masyarakat dapat mengenai norma-norma, nilai-
nilai, pola-pola perilaku, organisasi, susunan kemasyarakatan dan juga lembaga
kemasyarakatan.
Apapun karakter dan tingkat dari tingkat perkembangan sosial budaya hal itu
sangat ditentukan oleh perkembangan dari masyarakat itu sendiri. Seiringan dengan
jalannya proses pembangunan disegala sektor kehidupan maka wanita juga
mengalami proses perubahan sosial dan budaya mendasar dan cepat. Perubahan itu
tentu saja akan membawa akibat dalam kehidupan keluarga.
emas, (!""#) mengatakan bahwa jati diri kaum wanita harus diangkat dan
munculah dari sisi pandang masyarakat umum, sehingga dapat diperoleh kesepakatan
untuk tidak saling gugat.Satu hal yang telah teruji sepanjang $aman bahwa wanita
%ndonesia bukanlah kaum lemah, mereka pada umumnya adalah golongan yang gigih
dan ulet.anya kebetulan saja mereka terlalu merendah, sehingga pamornya hanya
tara& dipuja dan dirayu dan tidak untuk dipertimbangkan dalam pengambilan
1
-
7/25/2019 Proposal Wanita
2/31
keputusan. al ini terlihat bahwa sekarang wanita telah memperoleh tempat yang
baik sebagai counterpart yang handal dalam proses jalannya pembangunan.
Pandangan terhadap kaum wanita dibeberapa belahan dunia dan diberbagai
lingkungan tertentu di %ndonesia, masih terlihat minor. 'aum wanita tidak mendapat
perhatian sebagaimana mestinya, bahkan terkadang tidak diberi kesempatan untuk
berkembang seperti kaum pria. al ini tidak hanya terjadi dalam skala makro saja,
tetapi juga dirasakan dalam skala mikro, seperti di dalam keluarga. alam berumah
tangga pasti akan banyak sekali masalah yang timbul sehingga dituntut adanya sosok
yang dapat berkuasa dalam mengambil sebuah keputusan.
Seperti yang telah diketahui, pada umumnya berdasarkan kecenderungan
masyarakat, citra seorang wanita selalu dianggap lebih rendah daripada pria. anyak
&akta yang memperlihatkan bahwa kebanyakan seorang wanita (istri) terlepas dari
kewajibannya, terlalu diposisikan di bawah dari kaum pria. Seharusnya wanita dan
pria memiliki kesempatan dan hak yang sama dalam kebebasan bersuara,
berpendapat, dan mengaktualisaikan dirinya sehingga tercipta sebuah kesinergisan
yang saling menguntungkan.
anyak hal yang tidak disadari oleh masyarakat bahwa sebenarnya wanita
telah memberikan kontribusi yang besar dalam urusan rumah tangga, terutama dalam
hal pengelolaan keuangan keluarga. aik seorang ibu yang bekerja ataupun yang
tidak bekerja memiliki peranan yang sama didalamnya. Sebuah keluarga
2
-
7/25/2019 Proposal Wanita
3/31
dimungkinkan tidak dapat mencukupi kepentingan serta kebutuhan keluarganya
apabila tidak memiliki manajamen dan pengaturan keuangan yang baik dalam
menggunakan peghasilan yang didapat. Maka dari itu, dalam hal ini peran seorang
wanita harus dapat lebih dilibatkan dan diintegrasikan didalam pengambilan
keputusan.
*idak dapat dipungkiri bahwa peran dan kedudukan wanita di dalam keluarga
memiliki pengaruh yang cukup besar. +leh karena itu, perlu adanya pembahasan yang
lebih mendalam akan masalah ini. *idak mungkin selamanya wanita selalu terkekang
dan berada di bawah wewenang pria sehingga mereka menjadi kaum yang terkucilkan
dalam pergaulan masyarakat dan tidak memiliki kekuasaan sama sekali dalam
pengambilan keputusan beberapa permasalahan di dalam suatu keluarga.
Sugihen, (!"") mengatakan bahwa perubahan tingkah perilaku sosial
merupakan &ungsi mani&estasi dari suatu rekayasa sosial lewat upaya pembangunan
yang dilambangkan atau diwujudkan dalam kegiatan industrialisasi menuju
masyarakat modern. Perubahan perilaku itu merupakan salah satu konsekuensi utama
dari proses modernisasi yang dialami suatu masyarakat.
Modernisasi sebagai upaya pembaharuan dalam kehidupan suatu bangsa
biasanya tumbuh sebagai akibat dari dua penyebab utama, yaitu perubahan persepsi
tentang hidup dan berkehidupan sebagai akibat peningkatan kecerdasan serta
3
-
7/25/2019 Proposal Wanita
4/31
keterkaitan dan ketergantungan manusia secara ekonomis maupun secara sosial
budaya.
isadari bahwa pembangunan pada hakekatnya berisi nilai-nilai yang
disepakati bersama oleh indiidu-indiidu, kelompok-kelompok, kelas-kelas sosial
dan seluruh masyarakat.Pembangunan diarahkan pula pada tercapainya masyarakat
yang maju dan modern.Pembangunan juga menyebabkan terjadinya perubahan sosial
budaya dalam kehidupan keluarga, terutama dalam pola pikir, tindakan dan perilaku.
Mengingat bahwa kehidupan rumah tangga itu disadari oleh berbagai
kebutuhan keamanan, kebutuhan penghargaan, kebutuhan kasih sayang dan lain
sebagainya, maka wanita perlu diikutsertakan dalam setiap pengambilan keputusan
menyangkut kelangsungan dan kesejahteraan keluarga.
i esa 'aralung 'ecamatan Siau *imur peran wanita belum tampak
dioptimalkan, karena keputusan-keputusan dari dalam rumah tangga baik dari segi
materil seperti pengadaan rumah sebagai tempat tinggal, penentuan kebutuhan
ekonomi keluarga, maupun non materil seperti pendidikan anak-anak, kesehatan
keluarga dan lain sebagainya, wanita sebagai ibu rumah tangga sering tidak
diikutsertakan untuk menentukan serta mengambil keputusan dalam kegiatan-
kegiatan tersebut. ebih parah lagi wanita harus melaporkan apakeinginannya dan
kemana ia pergi, kapan ia harus kembali jika ada kegiatan-kegiatan sebagai penunggu
rumah dengan kewajiban mencuci, memasak, mengurus anak dan pendamping suami.
4
-
7/25/2019 Proposal Wanita
5/31
erkaitan dengan hal tersebut diatas maka masuknya nilai-nilai baru yang
diinstruksikan oleh pembangunan, menyebabkan terjadinya perubahan pola pikir serta
tata hidup pada wanita di desa 'aralung kini mulai mengaktualisakan diri dengan
menunjukan potensinya baik itu sebagai ibu rumah tangga, pendamping suami,
pendidik, mereka juga mulai bekerja diluar rumah untuk menambah income keluarga.
engan demikian tidak terjadi lagi diskriminasi hak-hak wanita.emas, (!""#)
mengatakan bahwa tidak ada kedudukan yang lebih rendah atau tinggi antar pria dan
wanita, itu sudah komitmen yang dikehendaki $aman saat ini. Potensi sejajarnya
kaum wanita dan pria dalam suatu rumah tangga hendaknya tidak diartikan bahwa
semua tingkah laku, hak, kewajiban sama persis, kedudukan saling memberi dan
menerima harus ditekankan. 'eadaan seperti ini akan mempengaruhi tingkat
pengambilan keputusan wanita dalam rumah tangga, bahkan dengan ciri-ciri khas
yang dimiliki wanita secara kodrati, seperti keluwesan, kepekaan, ketelitian dan
kamampuan menyesuaikan diri, maka keputusan-keputusan yang dicetuskan oleh
wanita/isteri akan lebih mantap dan berdayaguna.
erkaitan dengan uraian-uraian di atas tampak dalam aktiitas-aktiitas
kehidupan keluarga telah terjadi perubahan-perubahan yang mengancam kepentingan
yang sudah mapan, seperti hak-hak istimewa dari suami yang selalu ingin dilayani
dalam segala hal, dan penghancuran tradisi bahwa wanita yang sudah kawin perannya
terbatas, serta pengambilan keputusan dalam rumah tangga yang selalu diputuskan
5
-
7/25/2019 Proposal Wanita
6/31
oleh suami, baik itu dari segi materil maupun non materil isteri harus menurut patuh
pada suami.
i desa 'aralung peman&aatan wanita/istri masih sangatlah kurang, ini dikarenakan
di desa 'aralung masih menerapkan budaya lama dimana suamilah yang memegang
kuasa penuh dalam rumah tangga baik itu keputusan menyekolakan anak-anak,
membinah anak-anak, pengeluran kebutuhan hidup, dan bermasyarakat. i desa
'aralung dilihat dari segi pendidikan anak-anak baik itu pemuda dan remaja banyak
berpendidikan rendah, banyak yang putus sekolah di sekolah dasar, menengah
pertama, dan menengah atas. i desa 'aralung 'aum wanita tidak mendapat
perhatian sebagaimana mestinya, bahkan terkadang tidak diberi kesempatan untuk
berkembang seperti kaum pria. alam berumah tangga pasti akan banyak sekali
masalah yang timbul sehingga dituntut adanya sosok yang dapat berkuasa dalam
mengambil sebuah keputusan.
agaimana peran wanita/isteri dalam pengambilan keputusan dalam rumah
tangga tentu hal itu harus dijawab dengan suatu kegiatan penelitian. +leh sebab itu
maka penulis memberi judul 01anita dan Pengambilan 'eputusan alam 2umah
*angga i esa 'aralung 'ecamatan Siau *imur3.
B. Identifikasi
ertolak dari latar belakang masalah di atas, maka diidenti&ikasikan masalah-
masalah penelitian ini sebagai berikut4
6
-
7/25/2019 Proposal Wanita
7/31
!. Perubahan sosial budaya telah menghancurkan tradisi lama dan membawa
dampak terhadap kehidupan wanita untuk mewujudkan potensi yang ada
pada dirinya terutama dalam pengambilan keputusan di rumah tangga.
#. Potensi yang ada dalam diri wanita perlu dikembangkan dan dioptimalkan
dalam kehidupan keluarga, masyarakat dan negara.
5. Saat ini masih sedikit wanita yang diikut sertakan dalam pengambilan
keputusan, meskipun disadari bahwa wanita punya potensi besar untuk
mengatur, mendidik, mengabdi dalam rumah tangga serta menjadi pekerja,
pemikir yang tekun, ulet, tabah dan lain sebagainya.
C. Fokus Masalah
erdasarkan pada latarbelakang masalah di atas yang menjadi 6okus Masalah
pada penelitian ini adalah 4
!. 6aktor-&aktor apa yang membuat sedikit wanita yang ikut serta dalam
pengambilan keputusan7#. ampak apa yang di rasakan karena kurangnya ikut sertaan wanita dalam
pengambilan keputusan 7
D. Ruusan Masalah
erdasarkan &okus masalah diatas maka maka penulis merumuskan masalah
adalah sebagai berikut 4
agaimana peran wanita dalam pengabilan keputusan di desa 'aralung 'ecamatan
Siau *imur 7
E.!u"uan Penelitian
7
-
7/25/2019 Proposal Wanita
8/31
*ujuan dari diadakannya penelitian ini adalah untuk4
!. Mendeskripsikan tentang wanita dan pengambilan keputusan dalam
keluarga.#. Mendeskripsikan dampak yang di rasakan karena kurangnya ikut sertaan
wanita dalam pengambilan keputusan dalam keluarga.
F.Manfaat Penelitian
Man&aat yang diharapkan dari adanya penelitian ini adalah sebagai berikut.
a.Man&aat *eoritis
Mengembangkan teori sosiologi keluarga dan teori kebudayaan kususnya
peran wanita yang sesuai dimasyarkat di desa 'aralung 'ecamatan Siau
*imur.
b.Man&aat Praktis
a. Para pembaca dan budayawan mampu mengkaji dan menggali kembali
tentang peran wanita dalam keluarga yang sudah semakin memudar.
b. Para pembaca dan budayawan mendapatkan man&aat dan dapat
mengimplementasikan kepada masyarakat luas tentang peran wanita
dalam keluarga.
8
-
7/25/2019 Proposal Wanita
9/31
BAB II
#A$IAN PU%!A#A
A. Pengertian
alam 'amus esar ahasa %ndonesia, 8wanita9 berarti perempuan dewasa.
1anita dilahirkan dengan keistimewaan dan kelebihan yang tersendiri.Selain
mempunyai peranan yang amat penting dalam sebuah keluarga, wanita juga
memainkan peranan penting dalam mengembangkan masyarakat, organisasi dan
negara. Sekarang ini, banyak wanita yang berjaya dan maju dalam karier masing-
masing setara dengan kaum lelaki. 1alau bagaimanapun, &enomena yang terlihat
dewasa ini ialah munculnya masalah dekadensi moral di kalangan wanita bekerja
terutama yang melibatkan &ungsi wanita sebagai istri dan ibu dalam sebuah keluarga
karena kegagalan mengimbangi tanggung jawab kekeluargaan dan kerjanya.
Secara umumnya, wanita adalah bagian dari masyarakat. Peranan dan
tanggung jawab wanita dalam pembentukan masyarakat sangat penting dan
bermakna sekali. +leh karena itu, wanita perlu memahami tentang kedudukan,
9
-
7/25/2019 Proposal Wanita
10/31
peranan dan hak mereka, Peranan utama wanita bermula sebagai anak perempuan,
istri, ibu, dan anggota masyarakat.
1anita dan %bu adalah dua sosok yang tidak pernah lepas dari kehidupan kita.
*anpa sosok %bu kita tidak akan pernah ada di dunia ini. ahkan banyak orang-orang
hebat yang tidak akan pernah bisa menjadi hebat tanpa didukung dengan sosok
wanita hebat di belakangnya. Ada begitu banyak de&inisi dan arti dari wanita namun
semua arti dan de&inisi itu bersumber pada satu kesimpulan, bahwa wanita adalah
sosok yang sangat hebat terlepas dari segala kekurangan yang dimilikinya.
Pengertian atau de&inisi emansipasi wanita itu sendiri secara har&iah adalah
kesetaraan hak dan gender.:mansipasi wanita juga bisa diartikan sebagai suatu usaha
untuk menuntut persamaan hak-hak kaum wanita terhadap hak-hak kaum pria di
segala bidang kehidupan.:mansipasi wanita bertujuan memberi wanita kesempatan
bekerja, belajar, dan berkarya seperti halnya para pria, seimbang dengan
kemampuannya. Pengertian sama di sini lebih dipersepsikan pada kata sejajar karena
tidak bisa dipungkiri wanita dan laki-laki jelas-jelas berbeda.
Perbedaan itu bisa dilihat dari kondisi &isik, sisi emosional yang menonjol,
si&at-si&at bawaan.Secara &isiologis, misalnya, wanita mengalami haid hingga
berkonsekuensi berbeda pada hukum-hukum yang dibebankan atasnya.Sementara
dari kejiwaan, pria umumnya lebih mengedepankan akalnya sehingga lebih bijak,
sementara wanita cenderung mengedepankan emosinya.;amun dengan emosi yang
menonjol itu, wanita patut menjadi ibu yang mana punya ikatan yang kuat dengan
anak.
10
-
7/25/2019 Proposal Wanita
11/31
1anita, satu bagian dari pemeran kehidupan ini seakan tersingkir dari
peranan.Mereka digambarkan sebagai 0teman belakang3 yang tak lebih dari sekedar
0anak bawang3.Sejatinya, mereka memiliki peranan yang penting dan ital meskipun
hanya berkutat di belakang dinding rumah.
Seorang wanita memiliki peran dan tugas yang khusus dilakukannya. *idak
akan cocok dan sempurna tugas ini jika dilakukan oleh seorang laki-laki. Maka,
sebenarnya wanita memiliki tugas yang mulia sebagaimana laki-laki meskipun
terkesan tidak nampak dari luar rumah.1anita yang melakukan tugas-tugas inilah
wanita yang sempurna.Sedangkan wanita yang menyia-nyiakan tugas ini adalah
wanita yang menyia-nyiakan amanah.
1anita sejatinya memiliki peranan penting dalam perbaikan masyarakat. al
ini disebabkan dua hal4 karena wanita memiliki jumlah yang sama dengan laki-laki
(bahkan cenderung lebih banyak) dan wanita adalah orang pertama yang mengasuh
anak yang mana hal ini berarti, wanita yang memberi warna dasar pada kehidupan
anak.
&. Per'edaan antara (anita dengan Pria
anyak &akta yang menunjukkan adanya perbedaaan besar antara wanita
dengan pria. al demikian, didukung oleh adanya beberapa &aktor yang menyebabkan
perbedaan tersebut.
-
7/25/2019 Proposal Wanita
12/31
peranan yang dalam masyarakat manusia digariskan untuk wanita dan pria berbeda
karena bersumber kepada adanya perbedaan hakiki dalam si&at badani dan jiwa kedua
jenis kelamin tersebut.(%hromi *.+ dan Maria =l&ah4 !"">)
alam dunia ini, pada umumnya wanita, dibatasi perananya kepada bidang-
bidang yang berhubungan langsung dengan rumah tangga seperti mendidik anak,
bertenun, dan tugas-tugas lainnya yang berhubungan dengan itu. ?arang sekali
ditemukan sistem-sistem sosial dimana wanita berperan dalam bidang-bidang di luar
rumah tangga. ain halnya dengan peranan pria, mereka digariskan peranan yang
jauh lebih luas dan berariasi seperti pahlawan perang, perlindungan keamanan,
pemimipin politik, dan sebagainya. Sehingga, pria terlihat mempunyai tingkat
kekuasaan yang jauh lebih tinggi daripada wanita.
erbeda halnya dengapara penganut &aham kedua. Mereka mengakui bahwa
terdapat perbedaan laki-laki antara si&at &isik dari pria dan wanita. ;amun perbedaan
tersebut tidaklah besar sehingga hanya memberi kemungkinan untuk peranan-peranan
yang si&atnya menetap dan masih merupakan &ungsi dari si&at biologis seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya.
Selain itu, perbedaan ciri-ciri kepribadian antara wanita dan pria adalah oleh
adanya &aktor genetis (nature) atau oleh &aktor lingkungan (nurture) dimana kedua
&aktor tersebut sulit untuk ditentukan, karena dampak dari kebudayaan terhadap
perilaku kedua jenis kelamin sudah dimulai sejak lahir.( . M. Atho Mud$har4 #@@!).
12
-
7/25/2019 Proposal Wanita
13/31
+leh karena itu, terjadilah penstereotipan peran jenis kelamin yang berlangsung di
dalam keluarga yang menempatkan wanita pada kedudukan yang lebih rendah, tidak
menguntungkan, tidak berkembang, dan tidak berdaya dimata masyarakat.
). *'"ek +ang Ber,eran dala Pola Penga'ilan #e,utusan
Ada beberapa tulisan yang membahas dan memperlihatkan adanya pola
pengambilan keputusan dan struktur kekuasaan dalam keluarga, yang menyatakan
bahwa pola pengambilan keputusan dalam keluarga menggambarkan bagaimana
pola/struktur kekuasaan dalam suatu keluarga tersebut. =jang Sumarawan
mende&inisikan bahwa keluarga adalah lingkungan mikro, yaitu4
8Sebuah kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih yang terikat oleh
perkawinan , darah, (keturunan4 anak atau cucu), dan adopsi. 'elompok tersebut
biasanya tinggal bersama dalam satu rumah.9 (=jan Sumarwan,#@@>, hlm. ##)
Menurut Scan$oni dan Scan$oni, metode yeng memang sering digunakan
untuk mengukur kekuasaan dalam perkawinan/keluarga (marital power atau family
power) adalah dengan menanyakan kepada responden tentang siapa yang mengambil
keputusan terakhir tentang sejumlah persoalan dalam keluarga. (etha awson
13
-
7/25/2019 Proposal Wanita
14/31
Scan$oni dan ?ohn Scan$oni4 !""@).'hususnya tentang kekuasaan dalam keluarga
(family power).
Bromwell dan +lson mengemukakan 5 bidang yang berbeda untuk
menganalisa konsep kekuasaan dalam keluarga, yaitu sumber/dasar kekuasaan (bases
of family power), proses kekuasaan dalam keluarga (family power processes), dan
hasil kekuasaan dalam keluarga (family power outcomes). (2onald :. Bromwell dan
aid . +slon4!""@4hal4C). iantara ketiga bidang tersebut, masalah pengambilan
keputusan digolongkan ke dalam bidang kedua dan ketiga, dalam arti4 pengambilan
keputusan adalah perwujudan proses yang terjadi dalam keluarga dan merupakan
hasil interaksi diantara para anggota keluarga untuk saling mempengaruhi (bidang
kedua), serta sekaligus juga menunjuk pada hasil/akibat dari sruktur kekuasaan dalam
keluarga tersebut, seperti4 siapa yang membuat/mengambil keputusan dalam keluarga
(bidang ketiga).( etha awson Scan$oni dan ?ohn Scan$oni4 !""@4hal4CC).
Pemikiran-pemikiran di atas akan sangat berguna untuk mengetahui lebih
dalam bagaimana terjadinya struktur kekusaan dalam keluarga, seperti siapa yang
berhak atau berkuasa untuk mengambil keputusan dalam beberapa masalah di dalam
keluarga serta atas dasar apa kekuasaannya tersebut (penghasilan, pendidikan, usia,
dll). Misalnya, seseorang akan memiliki kekuasaan yang lebih apabila ia memiliki
pendapatan yang jauh lebih tinggi daripada yang lainnya. Selain itu, seorang sarjana
akan memiliki kekuasaan yang lebih tinggi pula dibandingkan dengan seseorang yang
14
-
7/25/2019 Proposal Wanita
15/31
hanya tamatan dari SMA. Perbandingan penghasilan, pendidikan, jabatan, dan umur
dapat menjadi penentu siapa objek yang berperan akan kekuasaan dalam pengambilan
keputusan. *idak hanya dilingkungan eksternal saja, tetapi juga di lingkungan
internal, yaitu keluarga. ?adi, dapat dikatakan bahwa untuk mengetahui stuktur
kekuasaan dalam keluarga dapat terlihat dalam proses pengambilan keputusan itu
sendiri, yaitu sejauh mana seseorang di dalam keluarga tersebut dapat
mendominasikan perannya dalam hal pengambilan keputusan.
-. Peranan (anita dala Proses Penga'ilan #e,utusan
Saat ini masih terdapat banyak anggapan bahwa wanita tidak mempunyai
peran dalam pengambilan keputusan, baik di luar maupun di dalam rumah tangga.
Adanya bias gender selalu memposisikan wanita sebagai sosok yang lemah dan tidak
memiliki kekuasaan. erdasarkan norma yang ada mengatakan bahwa yang paling
menentukan dalam pengambilan keputusan adalah kaum pria (suami). al tersebut
tidak dapat dipungkiri lagi di lingkungan masyarakat.
Ada beberapa &aktor yang mempengaruhi peranan wanita dalam persoalan
pengambilan keputusan, antara lain seperti yang dikemukakan oleh 2osaldo, dalam
kerangka pemikirannya tentang hubungan antara wanita, kebudayaan, dan
masyarakatya. %a membedakan secara tegas dua sektor kegiatan dalam masyarakat,
yakni sektor publik dan sektor domestik. Sektor domestik adalah bidang untuk
wanita, yakni di lingkungan rumah tangganya saja, sedangkan sektor publik adalah
15
-
7/25/2019 Proposal Wanita
16/31
bidang untuk pria, yakni di luar lingkungan rumah tangga sebagai pencari na&kah
untuk keluarganya.( Michelle Dimbalist 2osaldo dan amphere4!""@) Perbedaan
terhadap kedua sektor ini tidak selalu sama ditiap masyarakat, karena pada umumnya
dipengaruhi oleh kebudayaan masyarakat yang bersangkutan. Menurut 2osaldo, pada
masyarakat terdapat perbedaan yang ketat antara kegiatan di sektor domestik dan
sektor publik, yakni apabila wanita terkucil dari pergaulan masyarakat dan
sepenuhnya berada di bawah wewenang suaminya, maka kaum wanita (istri)
cenderung tidak mempunyai kekuasaan sama sekali untuk mengambil keputusan
dalam keluarganya apalagi dalam masyarakat. Selain itu, ada pula &aktor-&aktor lain
yang di anggap mempengaruhi peranan wanita dalam pengambilan keputusan, yaitu
proses sosialisasi, pendidikan, latar belakang perkawinan, kedudukan dalam
masyarakat, dan pengaruh luar lainnya. (Pudjiwati Sajogyo4 !""@)
Akan tetapi, kini pernyataan akan rendahnya posisi wanita dibandingkan pria
tidak selamanya berlaku, karena sekarang banyak kaum wanita yang telah
berpendidikan sehingga terjadi kesetaran gender didalamnya. Pada kenyataannya,
dapat dilihat bahwa terdapat banyak sekali ariasi dalam soal pengambilan keputusan
dalam keluarga. Adakalanya seorang wanita tidak diikutsertakan dalam pengambilan
keputusan, terkadang ada pula justru wanitalah yang lebih berperan di dalamnya.
anyak pula keputusan yang diambil berdasarkan kesepakatan keduanya, yaitu
kesepakatan antara suami dan istri.
16
-
7/25/2019 Proposal Wanita
17/31
+leh karena itu, sudah seharusnya pandangan tentang kaum wanita itu
dirubah, kenyataannya kini sudah banyak wanita yang diberi kesempatan untuk
bekerja dan berperan selayaknya seorang pria serta berhak untuk mengemukakan
pendapat, sehingga tidak ada lagi alasan bahwa wanita itu selalu lemah dan selalu
bergantung dimata seorang pria.
B. Peran (anita
Peran dan *ugas 1anita alam 'eluarga
Peran dan tugas perempuan dalam keluarga secara garis besar dibagi menjadi peran
wanita sebagai ibu, ibu sebagai istri, dan anggota masyarakat. ebih ditekankan pada
tugas perempuan dalam membina kesehatan mental bagi dirinya, keluarganya
maupun masyarakatnya.Agar dapat melakukan peran atau tugasnya dengan baik,
maka perlu dihayati benar mengenai sasaran dan tujuan dari peran itu.
i samping itu, perempuan harus menguasai cara atau teknik memainkan
peran atau melaksanakan tugasnya, disesuaikan dengan setiap situasi yang
dihadapinya. Sebagai ibu, pendidik anak-anak perempuan harus mengetahui porsi
yang tepat dalam memberikan kebutuhan-kebutuhan anaknya, yang disesuaikan
17
-
7/25/2019 Proposal Wanita
18/31
dengan tahap perkembangannya.Sikap maupun perilakunya harus dapat dijadikan
contoh bagi anak-anaknya.Sebagai seorang istri, wanita harus menumbuhkan suasana
yang harmonis, tampil bersih, memikat dan mampu mendorong suami untuk hal-hal
yang positi&.Sebagai anggota masyarakat, wanita diharapkan peran sertanya dalam
masyarakat.
'eberhasilan melakukan peran di atas, tentunya bukan merupakan hal yang
mudah, yang penting adalah kemauan dan usaha untuk selalu belajar.
Peranan ibu di dalam mendidik anaknya dibedakan menjadi tiga tugas
penting, yaitu ibu sebagai pemuas kebutuhan anakE ibu sebagai teladan atau 8model9
peniruan anak dan ibu sebagai pemberi stimulasi bagi perkembangan anak.
ina S.., (!""#) menjelaskan tentang peran wanita sebagai isteri dan &ungsi-
&ungsinya ialah4
a. Peran kodrati dan biologis yaitu harus mengandung, melahirkan, merawat,
mengasuh dan memberikan cinta kasih kepada anggota keluarga.
'. Melakukan tugas-tugas rumah tangga, memasak, mencuci dan lain sebagainya
yang membosankan.
. ipedesaan peran diberikan wanita dalam usaha tani, sektor industri rumah
tangga yang dilakukan tanpa upah.
d. Sebagai pencari na&kah, yang mendatangkan pendapatan langsung bagi
keluarga maupun bagi dirinya sendiri, baik yang bekerja di sektor pertanian di
lingkungan desa dan luar desa.
18
-
7/25/2019 Proposal Wanita
19/31
emas, (!""#) menjelaskan bahwa wanita mempunyai peranan yang penting dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.Peranan ini tidak saja untuk dipimpin, tetapi
untuk memimpin, dan harus diakui serta diperjuangkan untuk pengakuan yang positi&
dan pasti, baik dari kaum wanita sendiri maupun dari kaum pria.*etapi terlepas dari
e&ekti&itas dan produkti&itas kepemimpinan wanita, yang perlu dibicarakan adalah
bagaimana wanita mendapat kesempatan untuk memimpin.al ini penting dan perlu
mendapat perhatian sebab hanya dengan diberinya kesempatan maka kaum wanita
dapat memperhatikan dan mengembangkan peranan menyangkut keberadaan wanita
di dalam rumah tangga, dikatakan bahwa ibu merupakan &igur yang paling
menentukan dalam pembentukan pribadi seorang anak.al ini disebabkan keterkaitan
anak terhadap ibunya sudah berawal sejak anak masih dalam kandungan, dan
keterkaitan ini dibawah sampai anak itu lahir serta tumbuh kembang menjadi
dewasa.+leh karena itu antara ayah dan ibu, atau suami dan isteri tidak pada
tempatnya bila salah satu merasa memiliki kelebihan. 'husus untuk wanita, ia harus
memegang teguh si&at kodratnya sebagai seorang wanita, sehingga ia tidak
berkeinginan untuk melebihi porsi dan kemampuannya, atau bahkan menunjukan
superioritas yang ekstrim, yang malah menjadikan posisi wanita tidak jelas.Sebab
pengertian emansipasi bukan seperti itu, tetapi justru wanita diharapkan memiliki
keseimbangan diantara keduanya untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik
dalam rumah tangga.
'arakteristik psikologi yang secara kodrati dimiliki ibu memberikan peluang
untuk melaksanakan peranannya mendidik putra dan putrinya.*ugas ini bukanlah
19
-
7/25/2019 Proposal Wanita
20/31
tugas yang mudah.Melaikan tugas mulia yang memerlukan ketekunan.'etabahan dan
ketulusan.Pendidikan anak-anak dalam lingkungan keluarga itu terasa penting, tidak
hanya saat anak-anak masih kecil, tetapi juga pada masa anak-anak meningkat
remaja.
'erja keras para ibu dalam &ungsinya sebagai pendidik dan Pembina akhlak
anak-anak tidak akan sia-sia. Para ibu yang melahirkan generasi penerus umat
manusia, yang memelihara dengan penuh kasih sayang dan mendidik mereka, dan
memberikan segalanya untuk kepentingan kebahagian serta mencurahkan
perhatiannya pada pembinaan norma-norma yang baik di lingkungan keluarga.
ernhouse *.2., (!"">) mengatakan bahwa dunia bukanlah milik kaum pria
semata-mata. 'ehadiran wanita memberikan sumbangan yang khas bagi
dunia.engan segala keistimewaan wanita mewarnai segala dunia yang
seimbang.Memang dengan keberadaan masing-masing, pria dan wanita tidak perlu
saling mengalahkan atau bahkan saling meniadakan melainkan justru untuk saling
mengisi dan saling melengkapi. engan keunikan masing-masing sudah seharusnya
mereka merasa bangga dan berbahagia, sebab mereka dapat memberikan sumbangan
yang berharga satu sama lain. isampaikan juga bahwa masih banyak diantara kaum
wanita yang belum menyadari identitas diri yang sebenarnya. Ada sementara wanita
yang ingin menuntut dirinya agar sama dengan pria dalam segala hal, tanpa
menyadari keterbatasan kodratinya. Ada juga wanita yang mengalami kesulitan
menemukan jati dirinya karena mengikuti saja pandangan kaum pria. Mereka tidak
memiliki gambaran diri pribadi yang akanmereka bentuk.
20
-
7/25/2019 Proposal Wanita
21/31
Peek ?.B.,(!""F) mengatakan, dewasa ini kaum wanita menhadapi perubahan
nilai-nilai dalam masyarakat yang terus berubah. Peranan wanita semakin
menonjol.1anita semakin membutuhkan persamaan derajat dengan kaum pria,
namun di samping itu wanita tetap dituntut sebagai ibu.
Munandar., (!"C!) mengemukakan bahwa terdapatnya berbagai alasan yang
mendorong dan memberikan motiasi pada wanita untuk bekerja, antara lain ialah,
ingin manambah penghasilan keluarga sehingga secara ekonomis tidak tergantung
pada suami, menghindar rasa kebosanan dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan di
rumah tangga, mengisi waktu luang, tidak ada kepuasan dalam pernikahan, memiliki
keahlian tertentu yang ingin diman&aatkan, untuk memperoleh status sosial dan
keinginan untuk mengembangkan diri.
'iranya kenyataan menunjukan, bahwa peranan ibu pada masa anak-anak
adalah besar sekali. Sejak dilahirkan, peranan tersebut tampak dengan nyata sekali,
sehingga dapat dikatakan bahwa pada awal proses sosialisasi, seorang ibu mempunyai
peranan yang besar sekali (bahkan lebih besar dari seorang ayah). %bu harus
mengambil keputusan-keputusan yang cepat (dan tepat) yang diperlukan pada periode
itu.ahkan sebagai ayah dia ber&ungsi untuk mengambil keputusan-keputusan
penting, sedangkan isterinya berurusan dengan yang kurang penting.Akan tetapi
selama #@ tahun berumah tangga, misalnya, tidak ada keputusan-keputusan yang
penting.
-
7/25/2019 Proposal Wanita
22/31
1alaupun demikian, ada suatu kecenderungan bahwa peranan ibu mulai
berubah, perubahan itu antara lain disebabkan, karena hal-hal sebagai berikut4
!. 'esempatan untuk bekerja semakin banyak bagi para wanita#. Adanya lembaga-lembaga pendidikan lanjutan yang terbuka bagi para
wanita.
5. ibentuk organisasi-organisasi wanita yang ada kaitannya dari tempat
bekerja dari suami.
Sudah tentu hal tersebut mengakibatkan terjadinya kesulitan-kesulitan di
dalam melaksanakan proses sosialisasi pada anak-anak. *idak jarang bahwa proses
tersebut diserahkan kepada pembantu atau anggota keluarga lainnya yang belum tentu
dapat melakukan peranan sebagai ibu dengan baik. Salah satu akibatnya adalah
bahwa si anak kelak dikemudian hari, mengalami kekurangan-kekurangan untuk
bekerja sendiri, oleh karena tergantung pada pembantu atau anggota keluarga lainnya.
C. (anita Dala Penga'ilan #e,utusan
erabad-abad lamanya wanita diperhadapkan pada suatu &akta bahwa mereka
hanya mendapat tugas rumah dan selalu mengikuti kemauan suami, wanita hanyalah
sebagai ibu rumah tangga yang mengasuh dan mengurus anak serta membesarkan di
dalam lingkungan rumah.
Menurut Partini., (!"C#) bahwa ketika wanita bekerja menikah, maka
perhatiannya terhadap pekerjaan sudah semakin berkurang, mereka kurang
mem&okuskan perhatian pada &ungsi reproduksi, mengurus rumah tangga, wanita
22
-
7/25/2019 Proposal Wanita
23/31
selalu berada pada posisi lemah. Persamaan hak antara pria dan wanita pada tingkat
kebijaksanaan negara tidak dipersoalkan lagi, namun indikasi menunjukan bahwa pria
masih lebih menentukan.al ini terlihat pada undang-undang kepegawaian dimana
isteri harus turut pindah, sekalipun isteri bekerja.al ini tampak jelas pada isteri yang
bekerja sebagai pegawai swasta dan suami pegawai negeri sipil. isini pihak
perempuan (isteri) berada pada posisi yang sangat lemah, ia harus pasrah pada suami.
engan kata menurut Supartiningsi., (!""#) bahwa wanita selalu dinggap lemah,
serba menurut segala keputusan yang diambil oleh dan tidak diperkenankan
mengerjakan pekerjaan diluar pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Sayogyo P.,
(!"C5), menjelaskan tentang peranan wanita dalam pengambilan keputusan di rumah
tangga, pada studi tentang wanita, mengatakan bahwa wanita yang bekerja di sektor
public mempunyai kemandirian yang tinggi dalam bidang ekonomi maupun dalam
pengambilan keputusan, yaitu suatu pengakhiran tegas daripada suatu pernyataan dan
permasalahan.
al ini menyangkut jawaban-jawaban pertanyaan seperti apa yang harus
diperbuat dan hal-hal lain yang dikupas dalam rangka planning. an dalam kegiatan
penelitian ini, pengambilan keputusan diartikan sebagai suatu peran isteri yang
bekerja dalam ikut serta menentukan keputusan-keputusan yang berkaitan dengan
masalah keluarga.?adi dalam uraian ini terdapat konsepsi kekuasaan meliputi
kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan-keputusan yang menunjukan
pada peranan masing-masing anggota keluarga. 'eputusan ini diakui oleh pihak lain,
23
-
7/25/2019 Proposal Wanita
24/31
bila tersebar sama nilainya atau tidak sama nilainya khusus antara suami dan isteri
dalam rumah tangga. Selanjutnya dikatakan bahwa terdapat beberapa ariasi dalam
proses pengambilan keputusan di dalam keluarga antara lain4
!. 'eputusan dibuat isteri tanpa melibatkan suami
#. 'eputusan dibuat bersama antara suami dan isteri dengan tidak ada tanda-
tanda bahwa salah satu mempunyai pengaruh yang lebih dominan.
5. 'eputusan dibuat bersama antara suami dan isteri dengan pengaruh suami
lebih besar.
>. 'eputusan yang dibuat suami seorang diri tanpa melibatkan isteri.
'oentjraraningrat., (!""#) menjelaskan bahwa sebagai akibat perkawinan
akan terjadi suatu kesatuan sosial yang disebut rumah tangga. Suatu rumah tangga
sering terdiri dari satu keluarga inti saja, yang terdiri dari seorang suami, seorang
isteri dan anak-anak mereka yang belum kawin. Anak tiri dan anak angkat dengan
sendirinya mempunyai hak wewenang yang kurang lebih sama dengan anak
kandungnya, dapat pula kita anggap sebagai anggota satu keluarga inti. Ada dua
&ungsi pokok yang sama dalam semua keluarga inti adalah4
a. 'eluarga inti merupakan kelompok dimana si indiidu pada dasarnya dapat
menikmati bantuan utama dari sesama serta keamanan dalam hidup.
b. 'eluarga inti merupakan kelompok dimana si indiidu itu, waktu ia sebagai
kanak-kanak masih belum berdaya, mendapat pengasuhan dan permulaan dari
pendidikannya.
Sejalan dengan uraian tersebut, goode (!""!) mengatakan bahwa ragam bentuk
rumah tangga mempunyai banyak pengertian tentang interaksi keluarga.%a membantu
24
-
7/25/2019 Proposal Wanita
25/31
mempengaruhi, misalnya kesempatan berkurang atau bertambah eratnya hubungan
sosial antara anggota-anggota kelompok, sanak saudara. *ambahkan pula struktur
mempertegas proses tekanan dan penyesuaian diri di antara sanak. emikian juga
tentang &ungsi seorang ibu, yang merupakan &igur wanita yang paling menentukan
dalam membentuk pribadi anak.al ini di sebabkan keterkaitan anak masih dalam
kandungan.+leh sebab itu antara suami dan isteri sudah tidak pada tempatnya bila
salah satu merasa memiliki kelebihan dan menuntut dihargai karena kelebihannya
(emas, !""#).
D. #erangka Ber,ikir
erdasarkan pada teori-teori dan konsep-konsep berpikir yang digunakan dalam
penelitian ini, maka tampak adanya &actor-&aktor yang mempengaruhi antara wanita
dan pengambilan keputusan dalam keluarga di esa 'aralung Siau *imur. erkaitan
dengan hal itu maka alur pikir penulis dalam mengkaji masalah penelitian dirangkum
dalam model kerangka berpikir sebagai berikut 4
25
'eluarga
Faktor-faktor
yang
Faktor Budaya
Lama
endidikan Faktor !uami
1anita sebagai Pengambilan
'eputusan di 2umah *angga
-
7/25/2019 Proposal Wanita
26/31
BAB III
ME!*D*L*/I PENELI!IAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitati& deskripti& untuk memenuhi
tujuan dan kerangka logika. Penelitian deskripti& dimaksudkan untuk menggambarkan
sejumlah ariabel-ariabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang sedang
diteliti. Metode ini sangat berguna dalam penelitian ini untuk mendapatkan ariasi
permasalahan karena berkaitan dengan tingkah laku manusia (perilaku). ?adi
diharapkan dengan metode penelitian ini, peneliti akan mudah untuk menggambarkan
hasil penelitian, sesuai dengan judul atau tema yang akan diteliti. Metode penelitian
kualitati& adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan gambaran keseluruhan
obyek penelitian secara akurat (Arikunto #@@#4 ).
B.%u'"ek Penelitian
Penelitian ini,peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan sebagai
intstrument utama dalam upayah mengumpulkan data-data dilapangan. Subjek
penelitian inilah yang akan menjadi in&orman penelitian yang akan memberikan
berbagai in&ormasi yang diperlukan selama proses penelitian. %n&orman penelitian
26
2endahnya kesejateraan dan pendidikan anak
masyrakat desa 'aralung kerena kurangnya peran
wanita dalam pengabilan keputusan dalam
keluarga di esa 'aralung Siau *imur
-
7/25/2019 Proposal Wanita
27/31
-
7/25/2019 Proposal Wanita
28/31
Pengamatan yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap objek
penelitian dengan cara menjadi partisipan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh
masyarakat setempat. Sebagai contoh hubungan dalam kegiatan kore kelapa.
#. *eknik 1awancara
alam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara langgsung yang telah
ditulisdengan in&orman.Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara
wawancara secara langsung dengan in&orman dengan menggunakan pedoman
wawancara (interview guide) agar wawancara &okus pada masalah penelitian.
(lampiran wawancara)
5.okumentasi s
okumentasi digunakan untuk membuat/mengabil gambar yang dilakukan
masyarakat denganmaksud membuat dokumentasi tentang wanita yang terjadi di
desa 'aralung 'ecamatan Siau *imur.
E. Prosedur Penga'sahan Data
Pengabsahan data dilakukan dengan mengikuti petunjuk Sugiyono (#@!@)
yang menyatakan bahwa uji keabsahan data dalam penelitian kualitati& meliputi uji,
credibility (aliditas internal), trans&erability (aliditas eksternal), dependability
(realibilitas), dan con&irmability, (obyektiitas).
28
"#i $redi%i&ita'
"#i (ran'fera%i&ity
UjiKeabsahan Data
Uji Dependability
-
7/25/2019 Proposal Wanita
29/31
Gambar. #. Prosedur Pengabsahan ata
! erajat kepercayaan (credibility), untuk menentukan derajad kepercayaan
dalam penelitian ini digunakan triangulasi. *riangulasi dalam pengujian
kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara. Ada beberapa teknik triangulasi, tapi yang untuk
kepentingan penelitian ini digunakan triangulasi teknik untuk menguji
kredibilitas data, yang dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber
yang sama dengan teknik yang berbeda. ata yang terkumpul dari in&orman
dengan wawancara, dicek lagi dengan obserasi atau kuesioner. ila dengan
tiga teknik pengujian kredibilitas data tersebut, menghasilkan data yang
berbeda-beda, maka dilakukan diskusi kembali dengan sumber data yang
bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan data mana yang benar.
# Pengujian *rans&erability, merupakan aliditas eksternal, yang
menunjukkan derajad ketepatan, atau dapat diterapkannya hasil penelitian
ke populasi dimana penelitian dilaksanakan. ;ilai trans&er ini berkenan
dengan pertanyaan sejauh mana hasil penelitian dapat digunakan dalam
situasi lain.5 Pengujian ependabilitas, konsep ini lebih luas dari realibilitas. al itu
disebabkan oleh peninjauannya yang memperhitungkan segala-galanya
29
Uji Confirmability
-
7/25/2019 Proposal Wanita
30/31
yang ada pada reliabilitas ditambah dengan &aktor-&aktor lainnya yang
terkait. =ji depenability dilakukan dengan melakukan audit terhadap
keseluruhan proses penelitian. Mulai dari peneliti menentukan
masalah/&okus, turun kelapangan, menentukan sumber data, melakukan
analisis data sampai pada penarikan kesimpulan.
0 Pengujian 'on&irmabilitas, dalam penelitian kualitati& uji kon&irmability
mirip, hampir sama dengan uji depenability, sehingga pengujiannya dapat
dilakukan secara bersama. Menguji kon&irmability berarti menguji hasil
penelitian yang dikaitkan dengan proses yang dilakukan, ila
hasilpenelitian merupakan &ungsi dari proses penelitian yang dilakukan,
maka hasil-hasil penelitian tersebut telah memenuhi standar kon&irmability.
F. !ehnik Analisis Data
ata yang dikumpulkan dilapangan diolah menggunakan analisis kualitati&
untuk menjelaskan hasil yang diperoleh pada saat penelitian. Secara umum, analisa
kualitati& yang dimaksud menggunakan metode penalaran indukti&. Selain itu
digunakan metode deskripti& analisis untuk menjelaskan data.
ata dari hasil wawancara dan obserasi sehari-hari dicatat serinci mungkin
dan dikumpulkan sehingga menjadi suatu catatan lapangan. Semua data kemudian
dianalisis secara kualitati& sehingga apa yang terkandung di balik realitas dapat segera
terungkap.
Proses analisis data secara keseluruhan di mulai dengan menggelar seluruh data
mentah yang tersedia dari berbagai sumber yaitu, wawancara, pengamatan atau
30
-
7/25/2019 Proposal Wanita
31/31
obserasi yang ditulis dalam catatan lapangan dan dokumentasi.(terlampir) ata
tersebut kemudian dibaca, dipelajari, ditelaah, kemudian direduksi atau dipilah sesuai
dengan kategori-kategori tertentu (tema, topik) sehingga mendapatkan gambaran
yang jelas.
/.Lokasi Penelitian
a.Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di desa 'aralung 'ecamatan Siau *imur.