prosedur tindakan balut bidai

3
 PROSEDUR TINDAKAN BALUT BIDAI A. PENGERTIAN Balut bidai adalah pe nangana n umum trauma ekstremitas atau imobilisasi dar i lokasi trauma dengan menggunakan penyangga misalnya splinting (spalk). Balut bidai adalah jalinan bilah (rotan, bambu) sebaga i kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb) atau jalinan bilah bambu (kulit kayu randu dsb) untuk membalut tangan patah dsb. B. TUJUAN BALUT BIDAI 1. Memperrtahankan posisi bagian tulang yang patah agar tidak bergerak 2. Memberikan tekanan 3. Melindungi bagian tubuh yang cedera 4. Memberikan penyokong pada bagian tubuh yang cedera. . Mencegah terjadinya pembengkakan !. Mencegah terjadinya kontaminasi dan komplikasi ". Memudahkan dalam transportasi penderita. C. PRINSIP PEMASANGAN BALUT BIDAI 1. Bahan yang digunakan sebagai bidai tidak mudah patah atau tidak terlalu lentur 2. #anjang bidai mencakup dua sendi 3. $katan pada bidai paling sedikit dua sendi terikat, bila bisa lebih dari dua ikatan lebih baik. 4. $katan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar. . #rinsip pertolongan pertama pada patah tulang !. #ertahankan posisi ". %egah in&eksi '.  tasi syok dan perdara han . $mobilisasi (&iksasi dengan pembidaian) 1*. #engobatan + a.  ntibiotika b.   - (nti eta nus -erum) c.  nti in&lamasi (anti rada ng) d.  nalgetik pe nguran g rasa sakit /. SYARAT – SYARAT BALUT BIDAI  + 1. %ukup kuat untuk menyokong 2. %ukup panjang 3. /iberi bantalan kapas 4. $kat diatas dan diba0ah garis &raktur (garis patah) . $katan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu kendur. E. MACAM-MACAM PEMASANGAN BALUT BIDAI 1. -palk kayu 2. #neuma splint 3. raksi 4. acuum matras . eck collar. F.  FRAKTUR 1. #engertian raktur adalah #utusnya hubungan tulang yang diakibatkan karena ruda paksa benturan. 2. Macam Macam raktur + a. Menurut #erluasan 1) #atah tulang komplit 2) #atah tulang inkomplit tidak komplit  b. Menurut bentuk garis patah 1) rans5ersal 2) 6bli7ue 3) -piral

Upload: iiand-vengeancesai

Post on 14-Jan-2016

125 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

bidai

TRANSCRIPT

Page 1: Prosedur Tindakan Balut Bidai

7/18/2019 Prosedur Tindakan Balut Bidai

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-tindakan-balut-bidai 1/3

PROSEDUR TINDAKAN BALUT BIDAI

A.  PENGERTIAN

Balut bidai adalah penanganan umum trauma ekstremitas atau imobilisasi dari lokasi trauma

dengan menggunakan penyangga misalnya splinting (spalk). Balut bidai adalah jalinan bilah (rotan,bambu) sebagai kerai (untuk tikar, tirai penutup pintu, belat, dsb) atau jalinan bilah bambu (kulit kayurandu dsb) untuk membalut tangan patah dsb.

B.  TUJUAN BALUT BIDAI

1.  Memperrtahankan posisi bagian tulang yang patah agar tidak bergerak2.  Memberikan tekanan3.  Melindungi bagian tubuh yang cedera4.  Memberikan penyokong pada bagian tubuh yang cedera..  Mencegah terjadinya pembengkakan!.  Mencegah terjadinya kontaminasi dan komplikasi".  Memudahkan dalam transportasi penderita.

C.  PRINSIP PEMASANGAN BALUT BIDAI1.  Bahan yang digunakan sebagai bidai tidak mudah patah atau tidak terlalu lentur 2.  #anjang bidai mencakup dua sendi3.  $katan pada bidai paling sedikit dua sendi terikat, bila bisa lebih dari dua ikatan lebih baik.4.  $katan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar..  #rinsip pertolongan pertama pada patah tulang!.  #ertahankan posisi".  %egah in&eksi'.   tasi syok dan perdarahan.  $mobilisasi (&iksasi dengan pembidaian)1*.  #engobatan +a.   ntibiotikab.   - (nti etanus -erum)

c.   nti in&lamasi (anti radang)d.   nalgetik pengurang rasa sakit

/.  SYARAT – SYARAT BALUT BIDAI +1. %ukup kuat untuk menyokong2. %ukup panjang3. /iberi bantalan kapas4. $kat diatas dan diba0ah garis &raktur (garis patah). $katan tidak boleh terlalu kencang atau terlalu kendur.

E.  MACAM-MACAM PEMASANGAN BALUT BIDAI

1.  -palk kayu2.  #neuma splint

3.  raksi4.  acuum matras.  eck collar.

F.  FRAKTUR

1.  #engertianraktur adalah #utusnya hubungan tulang yang diakibatkan karena ruda paksa benturan.

2.  Macam Macam raktur +a.  Menurut #erluasan1)  #atah tulang komplit2)  #atah tulang inkomplit tidak komplit  b.  Menurut bentuk garis patah1)  rans5ersal2)  6bli7ue3)  -piral

Page 2: Prosedur Tindakan Balut Bidai

7/18/2019 Prosedur Tindakan Balut Bidai

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-tindakan-balut-bidai 2/3

4)  %omunited (remuk)c.  Menurut hubungan antar &ragmen1)  anpa perubahan bentuk2)  /engan perubahan bentukd.  Menurut hubungan dengan dunia luar 1)  #atah tulang terbuka

2)  #atah tulang tertutupe.  Menurut lokalisasi1)  #ada tulang panjang +

8 9 proksimal8 9 tengah8 9 distal

2)  #ada tulang %la5icula8 : medial8 ; tengah8 : lateral

3. #atah ulang <engan tasindakan +

a.  <etakkan lengan ba0ah di dada dengan telapak tangan menghadap ke dalam b.  #asang bidai dari siku sampai ke atas bahu

c.  $kat pada daerah di atas dan di ba0ah tulang yang patah

d.  <engan ba0ah di gendong.

e.  =ika siku juga patah dan tangan tak dapat di lipat, pasang bidai sampai kelengan ba0ah dan biarkan

tangan tergantung tidak usah digendong

f.  Ba0ah korban ke rumah sakit

4.  #atah ulang <engan Ba0ah

indakan +

a.  <etakkan tangan pada dada.

 b.  #asang bidai dari siku sampai punggung tangan

c.  $kat pada daerah di atas dan di ba0ah tulang yang patahd.  <engan di gendong

e.  >irim korban ke rumah sakit.

5.  #atah ulang #aha

indakan +

a.  #asang 2 bidai dari+

1)  >etiak sampai sedikit mele0ati mata kaki

2)  <ipat selangkangan sampai sedikit mele0ati mata kaki

 b.  Beri bantalan kapas atau kain antara bidai dengan tungkai yang patah. Bila perlu ikat kedua kaki di

atas lutut dengan pembalut untuk mengurangi pergerakan.

6.  #atah ulang Betis

indakan +

a.  #embidaian 2 buah mulai dari mata kaki sampai atas lutut

 b.  /iikat

Beri bantalan di ba0ah lutut dan di ba0ah mata kaki

Page 3: Prosedur Tindakan Balut Bidai

7/18/2019 Prosedur Tindakan Balut Bidai

http://slidepdf.com/reader/full/prosedur-tindakan-balut-bidai 3/3

A.  PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN

1.  Mitela yaitu pembalut berbentuk segitiga2.  /asi yaitu mitela yang telipat?lipat sehingga berbentuk dasi3.  #ita yaitu penbalut berperekat4.  #embalut yang spesi&ik.  >assa steril!.  -arung tangan steril bila perlu.

B.  PROSEDUR KERJA

1.  =elaskan prosedur kepada klien dan tanyakan keluhan klien2.  %uci tangan dan gunakan handscoen steril3.  =aga pri5asi klien4.  <ihat bagian tubuh yang akan dibidai.   tur posisi klien tanpa menutupi bagian yang akan dilakukan tindakan!.  <epaskan pakaian atau perhiasan yang menutupi tenpat untuk mengambil tindakan.

4.  #erhatikan tempat yang akan dibalut+

a.  Bagian tubuh yang manab.   pakah ada bagian luka terbuka atau tidakc.  Bagaimana luas luka.d.   pakah perlu membatasi gerak bagian tertentu atau tidak

5.  <akukan balut bidai dengan mele0ati dua sendi

6.  @asil balut bidai+

a.  @arus cukup jumlahnya, dimulai dari bagian ba0ah tempat yang patahb.  idak kendor dan keras.

7.  Aapikan alat?alat yang tidak pergunakan.

8.  Buka sarung tangan jika dipakai dan cuci tangan

9.  5aluasi dan dokumentasi tindakan.

C.  PERHATIAN

1.  #emasangan hati?hati2.  $ngat nyeri dan kemungkinan syok