proses belajar dalam promosi kesehatan

27
Dr. Yanti Harjono Hadiwiardjo, MKM Dept IKM / IKK FK UPN “VETERAN” JAKARTA

Upload: anggita-wahyudiati

Post on 15-Dec-2015

1.071 views

Category:

Documents


117 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Dr. Yanti Harjono Hadiwiardjo, MKM

Dept IKM / IKKFK UPN “VETERAN” JAKARTA

Page 2: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Belajar Diperlukan untuk memperoleh ketrampilan

yang dubutuhkan oleh manusia dalam hidup bermasyarakat (konsep Amerika)

Penyempurnaan potensi atau kemampuan pada organisme biologi dan psikis yang diperlukan dalam hubungan manusia dengan dunia luar dan hidup bermasyarakat

Suatu usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup

Menghafal, mengingat dan mereproduks sesuatu yang dipelajari (konsep Eropa)

Page 3: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Proses belajar mencakup hal-hal ;1. Latihan

penyempurnaan potensi tenaga-tenaga yang ada dengan mengulang-ulang aktivitas tertentu.

= pembiasaan Taraf biologis taraf psikologis Proses kesadaran proses ketidaksadaran

(otomatisasi) yang menghasilkan tindakan yang tanpa disadari, cepat dan tepat

2. Menambah / memperoleh tingkah laku baru Memperoleh sesuatu yang baru Belum ada ada, belum diketahui diketahui,

belum dimengerti mengerti Terjadi peralihan dari potensi keaktivitasan.

Page 4: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Belajar adalah kegiatan yang menghasilkan perubahan pada diri individu yang sedang belajar, baik aktual maupun potensial

Perubahan tersebut pada pokoknya didapatkan karena kemampuan yang berlaku untuk waktu yang relatif lama

Perubahan-perubahan yang terjada karena usaha, bukan karena proses kematangan

Hilgard belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan dan reaksi terhadap lingkungan

Page 5: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Awalnya timb teori stimulus-respons (pangkal pd psikologi asosiasi J Locke & Herbart), tidak memperhitungkan faktor internal mengambil tanggapan-tanggapan dan menggabungkan tanggapan-tanggapan dengan mengulang-ulang yang diperoleh dari pemberian stimulus

Teori transformasi berlandaskan psikologi kognitif Neisser, memperhit faktor internal & eksterna

merupakan transformasi masukan (input), kemudian input tersebut direduksi, diuraikan, disimpan, ditemukan lagi & dimanfaatkan

Proses belajar bersifat internal yang dipengaruhi oleh faktor eksternal antara lain metode pengajaran

Page 6: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Faktor eksternal & Internal yg mempengaruhi peristiwa belajar

PERISTIWABELAJAR

Repetisi(Repetition) Penguat

(Reinforcement)

Persentuhan(Contiguity)

FaktorEksternal

FaktorInternal

FaktaInformasi(factual Information)

KetrampIntelektual(IntelectualSkill)

Strategi2(Strategies)

(SUKIJO, 2007)

Page 7: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori belajar Gestalt Belajar merupakan interaksi antara subjek belajar dengan

lingkungannya Seseorang dapat dikatakan belajar apabila ia memperoleh

pemahaman dalam situasi yang problematis Pemahaman tersebut ditandai dengan adanya

Suatu perubahan yang tiba-tiba dari keadaan yang tak berdaya menjadi keadaan yang mampu menguasai atau memecahjan masalah atau problema

Adanya retensi yang baik Adanya peristiwa transfer. Pemahaman didapat dari problem solving Belajar adalah memberikan problem kepada subjek

belajar untuk dipecahkan dari beberapa segi

Page 8: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori Belajar Menghafal & Mental Disiplin Teori Menghafal Belajar adalah menghafal dan menghafal

adalah usaha untuk mengumpulkan pengetahuan melalui pembeoan kemudian digunakan apabila diperlukan.

Tak sepenuhnya benar, karena manusia dapat berfikir & mempunyai tujuan yakni terjadi hal-hal baru yang bermanfaat bagi dirinya

Tak efektif karena akan hilang bila tak difungsikan, dan tidak langsung digunakan atau dimanfaatkan dalam hidup sehari-hari.

Page 9: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori mental disiplin Belajar adalah mendisiplinkan mental,

melalui latihan terus- menerus secara kontinyu, berencana & teratur. Daya pikir, daya ingat, daya ingat, daya mengamati harus di kembangkan & dipertajam dengan latihan-latihan tertentu.

2 faktor penting dalam melatih daya pikir Faktor Asah Otak : hrs selalu diasah

dengan latihan daya pikir sehingga daya yang telah dilatih dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam semua bidang kehidupan

Page 10: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Faktor transfer : sering dijumpai dalam belajar tentang suatu ketrampilan atau pengetahuan yang lain. Untuk mempelajari sesuatu yg baru akan dipermudah dengan pengetahuan yang sebelumnya sudah dimiliki

Sehingga pengetahuan dan ketrampilan yang diberikan kepada subjek belajar hendaknya dapat ditransfer dalam kehidupan sehari-hari

Page 11: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori Asossiasi (dari J Lock & Herbart) Belajar adalah mengambil tanggapan-tanggapan &

menggabung-gabungkan tanggpan dengan jalan mengulang-ulang.

Tanggapan adalah lukisan timbul dalam jiwa sesudah diadakan pengamatan

Belajar adalah mengulang-ulang dalam mengasosiasikan tanggapan-tanggapan sehingga reproduksi yang satu dapat menyebabkan reproduksi yang lain dalam ingatan kita. Tujuan belajar adalah mereproduksikan gabungan tanggapan dengan cepat dan dapat dipercaya

Contoh: Dalam memberi situasi belajar pada masyarakat perlu digali tanggapan dari mereka, sehingga dapat menghubungkan antara yang dipelajari dengan lingkungan mereka lingkungan yang jelek dengan penyakit, air mentah dengan sakit perut, nyamuk dengan demam berdarah

Page 12: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori Belajar Sosial & Tiruan Miller & Dollard Tingkah laku manusia merupakan hasil belajar Untuk memahami tingkah laku sosial & proses

belajar sosial harus mengetahui prinsip psikologi belajar: dorongan (drive): rangsangan kuat untuk

bertingkah laku isyarat (cue): rangsangan yang menentukan bila

dan dimana respon akan timbul dan terjadi. tingkah laku balas (response): hirarki bawaan

tingkah laku ganjaran (reward): rangsangan yang menetapkan

apakah tingkah laku balas perlu diulang/tidak dalam kesempatan lain

Page 13: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Ada 3 macam mekanisme tingkah laku tiruan: Tingkah laku sama (Same behavior), apabila

2 orang berespon sama terhadap rangsangan/isyarat sama

Tingkah laku tergantung (Matched dependent behavior); timbul dalam interaksi antara 2 pihak yang berbeda kelebihan sehingga akan bergantung / menyesuaikan

Tingkah laku salinan (Copying behavior); peniru bertingkah laku atas dasar isyarat yg berupa tingkah laku yg diberikan oleh model

Page 14: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Teori Belajar Sosial A. Bandura & R.H Walter; Disebut teori proses pengganti, bahwa tingkah

laku tiruan adalah bentuk asosiasi dari rangsang dengan rangsang lainnya

Penguat (reinforcement) memperkuat tingkah laku balas tetapi tak penting

Pengaruh tingkah laku model terhadap tingkah laku peniru ada 3 macam yaitu :

Efek modeling (modeling effect); yaitu peniru melalui tingkah laku baru melalui asosiasi sehingga sesuai dengn tingkah laku model

Page 15: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Efek penghambat (inhibition) & penghapus hambatan (disinhibition) yaitu tingkah laku yang tidak sesuai dengan tingkah laku model dihambat timbulnya, yang sesuai dihapus hambatannya timbul tingkah laku yang dapat menjadi nyata

Efek kemudahan (facilitation effects), yaitu tingkah laku yg sudah pernah dipelajari peniru, lebih mudah muncul kembali dengan mengamati tingkah laku model

Teori pengganti ini dapat menerangkan gejala timbulnya emosi pada peniru dengan emosi yang ada pada model

Contoh: seseorang yang mendengar/melihat gambar tentang kecelakaan yang mengerikan, maka ia akan mendesis, sampai menangis karena ikut merasakan penderitaan tersebut

Page 16: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

J.Guilbert dll mengelompokan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar dalam 4 kelompok besar: Faktor materi; menentukan proses & hasil belajar,

misalnya belajar pengetuan & sikap/ketrampilan menentukan proses belajar

Faktor lingk fisik (suhu, kelembaban udara, tempat), lingkungan sosial (manusia dengan segala interaksi & representasi)

Faktor instrumental: hardware (alat belajar, peraga), software (kurikulum, pengajar, fasilitator, metode)

Faktor individual subjek belajar: kondisi fisiologis (kurang gizi, kond panca indra), kondisi psikologis (intelegensi, pengamatan, daya ingat, motivasi dll)

Page 17: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Metode

Input(Subyek belajar)

Fasilitasbelajar

Proses

Belajar

Alat2 bantu

Output (hasil belajar)

Bahan Belajar

Page 18: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Pendidikan Kesehatan Masyarakat adalah bentuk pendidikan orang dewasa

UNESCO : pendidikan orang dewasa apapun isi, tingkatan & metodenya baik formal/tidak merupakan lanjutan/pengganti pendidikan di sekolah/universitas

Subjek belajar: orng dewasa/anggota masyarakat yang ingin mengembangkan pengetahuan, ketrampilan , perilaku dan kemampuan-kemampuan lainnya.

Hasil pendidkian: perubahan kemampuan, penampilam atau perilaku yang didasari perubahan /penambahan pengetahuan, sikap, ketrampilan.

Page 19: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Pendidikan orang dewasa efektif menghasilkan perubahan perilaku apbl isi & cara/metode belajar mengajarnya sesuai dengan perubahan yang dirasakan oleh subjek belajar

Dengan mengetahui kebutuhan kelompok sebagai subjek pendidikan orang dewasa, dapat ditentukan strategi & susunan belajar yg tepat (termasuk materi belajar yang relevan, metode & teknik yang sesuai dengan kondisi subjek belajar tsb)

Hasil akhir yang dinilai dalam pendidika orang dewasa adalah apa yang diperoleh sasaran belajar

Berikut adl 6 faktor penghambat proses belajar pd orang dewasa (Verner & Davison) :

Page 20: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

6 faktor penghambat proses belajar pd orang dewasa(Verner & Davison) :Dengan bertambah usia terjadi perubahan jarak penglihatan yakni bergerak makin jauhDengan bertambah usia titik terjauh penglihatan mulai berkurangDengan bertambah usia, jumlah penerangan untuk proses belajar makin besarDengan bertambah usia persepsi kontras warna cenderung kearah merah daripada spektrum kemampuan untuk melihat warna lembut berkurang.Dengan bertambah usia kemampuan menerima suara makin menurunDengan bertambah usia kemampuan membedakan bunyi makin berkurang, sehingga pembicaraan orang lain yang terlalu cepat sukar ditangkap

Page 21: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Prinsip 1; Belajar adalah suatu pengalaman yang terjadi di dalam diri si pelajar yang diaktifkan oleh individu itu sendiri. Perubahan persepsi pengetahuan, sikap & perilaku adalah produk manusia sendiri, bukan dipaksakan kepada individu.

Prinsip 2; Belajar adalah penemuan diri sendiri, berupa proses penggalian ide-ide berhubungan dengan diri sendiri & masyarakat sehingga dapat menentukan kebutuhan & tujuan yang akan dicapai

Prinsip 3; Belajar adalah konsekwensi dari pengalaman, misalkan kita tidak dapat mengatakan bahwa imunisasi penting, tapi harus memberi imunisasi sehingga orangtua mempunyai pengalaman

Page 22: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Prinsip 4; Belajar adalah proses kerjasama & kolabora- si kelompok yang akan memperkuat proses belajar memperoleh pengalaman dari orang lain dan mengembangkan pemikiran dan daya kreasi individu. Implikasi dalam pendidikan kesehatan: dengan pembentukan kelompok & diskusi kelompok mem-permudah proses belajar

Prinsip 5; Belajar adalah proses evolusi yang memerlukan waktu & kesabaran. Dalam pendidikan kesehatan hasilnya tidak dapat diperoleh dengan segera

Prinsip 6; Belajar kadang-kadang merupakan proses menyakitkan karena menghendaki perubahan kebiasaan yang sudah menyenangkan & berharga bagi dirinya. Perubahan yang diinginkan harus hati-hati, sedikit demi sedikit.

Page 23: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Prinsip 7; Belajar adalah proses emosional & intelektual, dipengaruhi oleh psikologis pelajar secara keseluruhan. Hasil belajar tergantung situasi psikologis individu saat belajar

Prinsip 8; Belajar bersifat individual & unik. Harus disediakan media belajar yang bermacam-macam sehingga tiap individu dapat memperoleh pengalaman belajar sesuai keunikan & gaya masing-masing

Page 24: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

PROMOSI. KESEHATAN salah satu pemecahan masalah

BELAJAR suatu proses yang memungkinkan terjadinya perubahan perilaku sebagai akibat dari latihan (training), praktek (practice) atau observasi

PENDIDIKAN suatu proses belajar yang mempunyai unsur –unsur yaitu input (Subjek belajar), sasaran pendidikan dan output (Hasil belajar)

Page 25: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Perangkat Keras Perangkat Lunak * perpustakaan *metode

* AVA *sistem *pendekatan

PROSESMasukan PROM KeluaranPL lama KESEHATAN PL baruTdk. sesuai sesuai

dngdng norma norma

KesKes

umpan balik

Page 26: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Beberapa jenis perubahan dalam proses belajar (menurut LEWIN)Perubahan pada struktur kognitif (pengetahuan)Perubahan motivasi (lebih menyukai / lebih tidak menyukai)Perubahan dalam ideologi kelompok (menyangkut kebudayaan)Perubahan dalam kemampuan mengatur & mengarahkan otot - otot tubuh (belajar bicara )

Page 27: Proses Belajar Dalam Promosi Kesehatan

Dalam bidang kesehatan masyarakat ada 3 macam situasi belajar (yang dihadapi petugas kesehatan)Situasi yg membutuhkan (require) suatu tindakan atau sikap tertentu untuk dipelajari Situasi dimana PL tsb disarankan (recommended) untuk dipelajari Situasi di mana proses belajar berlangsung secara Self directed