proses keperawatan-stik fa

13

Upload: fahri-ari

Post on 06-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kelompok 7

TRANSCRIPT

PROSES KEPERAWATAN

OLEH :KELOMPOK IIICUCU MARYANAENZI SUASTAZIFAHRILISMAWATISADAHSITI TATI HARTATIPROSES KEPERAWATANProses keperawatan merupakan proses sistematis yang dilakukan perawat dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan bagi pasien. Hidayat (2009: 95) menyatakan bahwa Proses keperawatan merupakan cara yang sistematis yang digunakan oleh perawat bersama pasien dalam menentukan kebutuhan asuhan keperawatan dengan melakukan pengkajian, menentukan diagnosis, merencanakan tindakan yang akan dilakukan, melaksanakan tindakan serta mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan dengan berfokus pada pasien, berorientasi pada tujuan pada setiap tahap saling terjadi ketergantungan dan saling berhubungan.

PENGERTIANDEFINISIMENURUT PARA PAKAR KEPERAWATANAnn MarrinerProses keperawatan adalah penerapan pemecahan masalah keperawatan secara ilmiah untuk mengidentifikasi masalah pasien, merencanakan secara sistematis, melaksanakan seta mengevaluasi hasil tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan.Malinda MurrayProses keperawatan adalah metode kerja dalam pemberian pelayanan keperawatan untuk menganalisis masalah pasien secara sistematis, menentukan cara pemecahannya melaksanakan tindakan, dan mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilaksanakan.HerberProses keperawatan adalah metode ilmiah yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengkaji dan mendiagnosis status kesehatan pasien/klien, merumuskan hasil yang dicapai, menentukan intervensi, dan mengevaluasi mutu dan hasil usaha yang dilakukan terhadap pasien/klien.

Berikut fungsi proses keperawatan menurut Ali (2002: 71-72)

1. Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi tenaga keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.2. Memberi ciri profesionalisasi asuhan keperawatan melalui pemecahan masalah dan pendekatan komunikasi yang efektif dan efisien.3. Memberi kebebasan pada klien untuk mendapat pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dalam kemandiriannya di bidang kesehatan.

FUNGSITujuan proses keperawatan yaitu untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas. Menurut Hidayat (2009: 97) Pelaksanaan proses keperawatan secara umum bertujuan untuk menghasilkan asuhan keperawatan yang berkualitas sehingga berbagai kebutuhan klien dapat teratasi.Sedangkan menurut Ali (2002: 71) Tujuan proses keperawatan adalah agar diperoleh hasil asuhan keperawatan yang bermutu efektif, dan efisien sesuai dengan kebutuhan dan agar pelaksanaannya dilakukan secara sistematis, dinamis, dan berkelanjutan.

TUJUAN MENURUT HIDAYAT (2002)1. PENGKAJIAN2. DIAGNOSA 3. PERENCANAAN 4. INTERVENSI5. EVALUASI

PROSES KEPERAWATANPENGKAJIANPengkajian merupakan langkah pertama dalam proses keperawatan, pengkajian meliputi:Pengumpulan dataPengumpulan data meliputi:Pengumpulan informasi tentang klien.Pengumpulan data meliputi fisik, psikologis, emosi, sosial-budaya, serta faktor-faktor spiritual yang dapat mempengaruhi status kesehatan klien.Pengumpulan data juga meliputi riwayat kesehatan masa lalu klien (alergi, operasi terakhir, penyakit kronis, penggunaan metode penyembuhan rakyat). Serta masalah yang saat ini klien alami (nyeri, mual, pola tidur, praktik keagamaan, obat-obatan atau pengobatan yang dilakukan sekarang).Analisis dataData yang diperoleh dari berbagai macam sumber kemudian diberikan penilaian dan dibandingkan antara data yang satu dengan data yang lain, biasanya data-data tersebut ditabulasikan atau dibuat tabel untuk memudahkannya.Perumusan masalahSetelah mengetahui data-data yang valid tentang pasien, maka perawat dapat mengidentifikasi masalah pasien.

DIAGNOSADiagnosis Keperawatan adalah dugaan masalah klien oleh perawat berdasarkan tanda atau gejala yang dirasakan klien. Menurut Gordon dalam buku Ali (2002: 79) Diagnosis keperawatan adalah diagnosis yang dibuat oleh perawat profesional yang menggambarkan tanda dan gejala yang menunjukkan masalah kesehatan yang dirasakan pasien atau klien dimana perawat yang berdasarkan pendidikan dan pengalaman mampu menolongnya. Perumusan diagnosis keperawatan menurut Hidayat (2002: 25-27)Aktual: perumusan dianosis keperawatan aktual menurut NANDA adalah menyajikan keadaan klinis yang telah divalidasikan melalui batasan karakteristik mayor yang diidentifikasi. Memiliki 4 komponen yaitu label, definisi, batasan karakteristik, dan faktor yang berhubungan. Diagnosis keperawatan aktual penulisannya adalah adanya pernyataan masalah(P), adanya pernyataan evaluasi(E), dan adanya pernyataan tanda dan gejala(S) atau lebih dikenal PES (problem+etiologi+simtom).Risiko atau risiko tinggi: perumusan diagnosis keperawatan risiko menurut NANDA adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga, atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu atau kelompok lain pada situasi yang sama atau hampir sama . Penulisannya PE (problem+etiologi).Kemungkinan: perumusan diagnosis keperawatan kemungkinan menurut NANDA adalah pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan gejala utama adanya faktor risiko.

PERENCANAANPengertian perencanaan menurut beberapa tokoh Hunt Jeniffer dan MarkRencana asuhan keperawatan adalah catatan yang berisi tentang intervensi dan rencana keperawatan.MayerRencana asuhan keperawatan adalah pengkajian dan pengidentifikasian masalah yang sistematis, penentuan tujuan, serta strategi pelaksanaan pemecahan masalah.Pusdiklat KeperawatanPerencanaan keperawatan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah ditentukan dengan tuuan terpenuhinya kebutuhan pasien.Dari pernyataan diatas maka perencanaan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi masalah pasien.

10INTERVENSIMerupakan tindakan langsung yang dilakukan oleh perawat, tindakan ini dilaksanakan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.Dalam melakukan tindakan keperawatan perawat harus selalu mengingat prinsip 6s yaitu senyum, salam, sapa, sopan santun, sabar, dan syukur. Selain itu dalam memberikan pelayanan, perawat harus melaksanakannya dengan disiplin, inovatif, rasional, integrated (mampu bekerja sama), mampu dan mandiri(percaya diri dan optimis).Tindakan keperawatan dapat dilakukan dengan mandiri atau bisa juga dengan melakukan tindakan kolaboratif yaitu tindakan kerjasama dengan petugas kesehatan lainnya untuk mengatasi masalah pasien.

EVALUASIEvaluasi adalah tahap akhir dari proses keperawatan, evaluasi sendiri merupakan proses identifikasi sejauh mana tujuan dari rencana keperawatan itu tercapai. Terdapat 3 kemungkinan hasil evaluasi. Berikut kemungkinan hasil evaluasi menurut Ali (2002)1. Tujuan tercapai, apabila pasien telah menunjukkan perbaikan/kemajuan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.2. Tujuan tercapai sebagian, apabila tujuan itu tidak tercapai secara maksimal, sehingga perlu dicari penyebab dan cara mengatasinya.3. Tujuan tidak tercapai, apabila pasien tidak menunjukkan perubahan/kemajuan sama sekali bahkan timbul masalah baru. Dalam hal ini perawat perlu untuk mengkaji secara lebih mendalam apakah terdapat data, analisis, diagnosis, dan faktor-faktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan.

Perlu untuk mengkaji secara lebih mendalam apakah terdapat data, analisis, diagnosis, dan faktor-faktor lain yang tidak sesuai yang menjadi penyebab tidak tercapainya tujuan.