prosiding - digilib.unimed.ac.iddigilib.unimed.ac.id/30767/1/2) prosiding unand.pdf · seminar...
TRANSCRIPT
Nomor ISSN : 2548-5040
SEMINAR NASIONALPerhimpunan Teknik Pertanian
(Perteta) 2016
“Teknik Pertanian untuk MedukungKemandirian Pangan Berbasis
Kearifan Lokal”
Universitas AndalasPadang, 4-6 November 2016
PROSIDING
Nomor ISSN : 2548-5040
SEMINAR NASIONALPerhimpunan Teknik Pertanian
(Perteta) 2016
“Teknik Pertanian untuk MedukungKemandirian Pangan Berbasis
Kearifan Lokal”
Universitas AndalasPadang, 4-6 November 2016
PROSIDING
Nomor ISSN : 2548-5040
SEMINAR NASIONALPerhimpunan Teknik Pertanian
(Perteta) 2016
“Teknik Pertanian untuk MedukungKemandirian Pangan Berbasis
Kearifan Lokal”
Universitas AndalasPadang, 4-6 November 2016
PROSIDING
SEMINAR NASIONALPERTETA 2016
PENYELENGGARA:Perhimpunan Teknik Pertanian
(Perteta)Cabang Sumatera Barat
BEKERJASAMA DENGAN:Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta)
Universitas Andalas (Unand)
DANFakulti Perladangan & Agroteknologi
Universiti Teknologi Mara (UiTM),Malaysia
DIDUKUNG OLEH:
PROSIDINGSEMINAR NASIONAL
PERTETA 2016
“Teknik Pertanian untuk MendukungKemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal”
Convention Hall – Universitas AndalasPadang, 4 – 6 November 2016
Diterbitkan oleh : Perteta Cabang SumbarPenanggung Jawab : Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) UnandAlamat : Jl. Moh. Hatta, Kampus Unand Limau Manis
Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas TEknologiPertanian Universitas Andalas, Padang, 25163RIVIEWER & EDITOR UTAMA:Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP, MSiDr. Dinah Cherie, S.TP, M.SiIrriwad Putri, S.TP, MSiFadli Irsyad, S.TP, MSi
EDITOR PELAKSANA:Rola EsvendiarmiWahyu Kamilatul FauziahRillya PutriPrima LizaHusniMelidawatiNoviaAnggraiPENYELENGGARA:
e-mail: [email protected]
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PERTETA 2016“TEKNIK PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN BERBASIS KEARIFANLOKAL”CONVENTION HALL, UNIVERSITAS ANDALASPADANG, 4-6 NOVEMBER 2016
Dilarang keras memperbanyak atau memfotokopi sebagian atau seluruh isi prosidingini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari penerbit
PLAGIAT adalah perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperolehatau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah dengan mengutipsebagian atau seluruh karya dan/ atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karyailmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai (PERMENDIKNAS No. 17
Tahun 2010 Pasal 1 Ayat 1 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi)
PANITIA DAN PENERBIT TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA
TINDAKAN PLAGIASI YANG MUNGKIN DILAKUKAN OLEH PENULIS/ PEMAKALAH
(PERORANGAN ATAU KELOMPOK) DALAM PROSIDING INI SEHINGGA TINDAKAN
TERSEBUT SEPENUHNYA MENJADI URUSAN/ TANGGUNG JAWAB PENULIS/
PEMAKALAH
i
SUSUNAN PANITIA PERTETA 2016PELINDUNG 1. Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Unand
2. Direktur Politeknik Pertanian NegeriPayakumbuh
STEERING COMMITEE 1. Prof. Dr. Santosa, MP2. Prof. Dr. Ir. Isril Berd, SU3. Dr. Ir. Rusnam, MS4. Dr. Ir. Feri Arlius, MSc.5. Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS6. Ir. M. AgitaTjandra, MSc, PhD7. Ir. Afdal J. P. Tamsil, M.P.8. Ir. Harnel, M.S.9. Dr. Andasuryani, S.TP, MS.10. Delvi Yanti, S.TP, MP.
KETUA PELAKSANA Dr. Eng. Muhammad Makky, M.SiWAKIL KETUA Ashadi Hasan, S.TP, M.TechSEKRETARIS Renny Eka Putri, S.TP, MP, PhDBENDAHARA Dr. Ifmalinda, S.TP, MSDIVISI KESEKRETARIATAN Dr. Dinah Cherie, S.TP, MSi1. Rola Esvendiarmi2. Wahyu Kamilatul Fauziah3. Rillya Putri4. Ghani Tasrif5. Melidawati6. Prima Liza7. Siska Yulianti8. Mutia Verra9. Chairumansyah10. Tika Wahyuni R11. Ridho Adi Putra12. Husni13. Murul FajriDIVISI ACARA Fadli Irsyad, STP, MSi.1. Srimaryati, STP2. Tyo Revan Khasmary3. Kharlon Ibrianto Putra4. Nindy Oktaviana5. Monica Guspa6. Khairil Agustoria7. Andrianus Frantony8. David Ardios9. NowiyantoDIVISI LIAISON OFFICER Omil Charmyn Chatib, STP, MSi1. Fitrah, STP, MP2. Heri Naldi, STP3. Maizoni4. Ghani TasrifDIVISI PUBLIKASI DANDOKUMENTASI
Irriwad Putri, STP, MSi1. Rola Esvendiarmi
ii
2. Wahyu Kamilatul Fauziah3. Rillya Putri4. Prima Liza5. Husni6. MelidawatiDIVISI PERLENGKAPAN Khandra Fahmy, PhD1. Saddam Pebrianto2. Raja Akbar H.T3. Nico Tri Putra4. Dwinefri Fadilla5. Yella Rostia6. Nabila Putri7. Restiana Fitriah8. Adi Pratama AkbarDIVISI DANA USAHA Mislaini, STP, MP1. Ir. Ismon, Msi.2. Ade Irawan3. Musthofa Husyaen4. Nindi Elisa5. Elroza WulandariDIVISI KONSUMSI Putri Wulandari Zainal, S.TP, MSi1. Sri Wahyuni2. Su’aidah Rahmi3. Litiardi4. Sari Yunita5. Bella Silviana6. Fitriana7. Igef8. Fahri
Alamat Sekretariat:Jalan Moh. Hatta, Kampus Unand Limau ManisProgram Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi PertanianUniversitas Andalas, Pauh, Padang 25163Email: [email protected];
Tlp : +62 751 777413
iii
KEYNOTE SPEAKERS
iv
KEYNOTE SPEAKERS
v
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
Puji Syukur kami ucapkan kepada Allasa SWT, karena berkat hidayah danpertolongan-Nya kami dapat menyelenggarakan seminar nasional PERTETA2016. Shalawat beriring salam senantiasa kita curahkan kepada nabi besarMuhammad SAW dan keluarga serta sahabat sahabat Beliau.Acara seminar nasional PERTETA ini bertemakan “Teknik Pertanian untukmendukung Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal”. Dengan kata lain,penerapan teknologi di dalam usaha pertanian untuk meningkatkan produksi pertanian, sehinggadapat mencapai kemandirian pangan tanpa menghilangkan kearifan lokalnya. Didalam seminarnasional ini, kami membagi menjadi 9 (sembilan) subtema.Seminar nasional ini menampilkan beberapa keynote speaker dari Kementerian Petanian,PERTETA, dan dari beberapa perguruan tinggi. Di samping itu ada juga keynote speaker dari luarnegeri yaitu dari Malaysia, dan Jepang. Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa teknik pertanian dariberbagai negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Philipina.Dengan adanya seminar ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam memperkayapengetahuan tentang pertanian kepada peserta seminar, dapat berbagi pengetahuan baru,danmempererat hubungan antara dosen, peneliti, profesional yang tertarik dalam pengembangan duniapertanian.Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Bapak ketua PERTETA pusat, Bapak KetuaPERTETA Sumatera Barat, Bapak Walikota Padang, Bapak Rektor Universitas Andalas, Ketua ProgramStudi Teknik Pertanian, CV Geosolusindo, PT Bina Pertiwi,PT Semen Padang, Politani NegeriPayakumbuh, atas dukungan moril maupun materil, dan kepada keynote speaker, pemakalah oralmaupun poster, peserta, atas partisipasi dalam acaar ini, serta kepada panitia yang telahmempersiapkan segala sesuatunya demi terselenggaranya acara ini.Dekan Fakultas Teknologi PetanianUniversitas Andalas
Prof. Dr. Ir.Santosa, M.P
vi
SAMBUTAN KETUA PERTETA SUMATERA BARAT
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karenaberkat rahmat dan KaruniaNyalah Seminar Nasional PERTETA 2016 ini dapatdiselenggarakan di Kota Padang, Kota yang cukup dikenal di mana-manakarena setiap Rumah Makan yang ada di Seantero Dunia ini pasti memakainama Rumah Makan Padang. Untuk lancarnya kegiatan seminar Nasional inikami telah mempersiapkan buku program kegiatan seminar.Buku program kegiatan ini berisi kumpulan makalah keynote speaker danabstrak para pemakalah Seminar Nasional PERTETA 2016 yang diselenggarakan oleh PERTETACabang Sumatera Barat bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas yangdidukung oleh Pemerintah Kota Padang Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan pada Tanggal 4sampai 6 November 2016, bertempat di Kampus Universitas Andalas Padang yang beralamat KomplekKampus Unand Limau Manis Padang. SeminarNasional PERTETA 2016 yang bertemakan “TeknikPertanian Untuk Mendukung Kemandirian Pangan Berbasis Kearifan Lokal” ini dikelompokkan kedalam limabidang, yaitu: 1) Teknologi Modern Untuk Pengolahan Hasil pertanian 2) Keamanan danKetersediaan Pangan, 3) Implementasi Standard Pengolahan Dalam Industri Makanan, 4) Energi Barudan Terbarukan 5) Teknologi “Precesion Farming” 6) Pertanian yang Berkelanjutan dan RamahLingkungan, 7) Teknik Pasca Panen, 8) Teknologi Rekayasa Sumber Daya Genetik, 9) Sistem Informasiuntuk Pertanian.Seminar Nasional ini juga di hadiri oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian Se Indonesiadan Juga dari Negara Tetangga ( Malaysia, Thailand, Philipina), yang di dampingi oleh para dosennyamasing-masing. Pada kesempatan ini, Kami atas nama Ketua PERTETA Cabang Sumatera Baratmengucapkan terimakasih kepada Bapak Ketua PERTETA Pusat, Bapak Wali Kota Padang, BapakRektor Universitas Andalas, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian, Ketua ProgramStudi TeknikPertanian FTP-Unand, atasdukungan moril dan materiil sehingga terwujudnya Seminar Nasional ini.Terimakasih juga kamisampaikan kepada para sponsor (CV. Geosolusindo, PT Bina Pertiwi, PT SemenPadang), keynote speaker, para pemakalah dan peserta yangberpartisipasi secara aktif pada seminarnasional ini. Tak lupa terimakasih juga disampaikankepada para panitia dan mahasiswa yang telahbekerja keras mempersiapkan segalasesuatunya sehingga Seminar Nasional PERTETA ini dapatterselenggara dengan Baik.Terimakasih.Ketua PERTETA Sumatera Barat
Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS
vii
SAMBUTAN KETUA PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL PERTETA 2016
Kemandirian pangan serta pertanian berkelanjutan merupakan suatu isustrategis yang menjadi bagian dari Millennium Development Goal bagi BangsaIndonesia. Pesatnya laju pertumbuhan penduduk, meningkatnya kebutuhanpangan, serta berkurangnya area pertanian akibat urbanisasi dan perubahaniklim yang diikuti oleh alih fungsi lahan menjadikan upaya pemenuhankebutuhan pangan sebagai tantangan yang sangat kompleks.Pelaksanaan Seminar Nasional PERTETA ini merupakan bagian dari upayamencari pemecahan masalah krusial tersebut. Para ahli dan praktisi keteknikan dari berbagai daerahmaupun mancanegara yang berpartisipasi pada kegiatan ini memiliki pengalaman dan pengetahuanyang spesifik dalam upaya mengatasi kebutuhan pangan di daerah asalnya. Dengan dilaksanakannyaseminar ini, maka pemecahan masalah pangan dan pertanian berkelanjutan diharapkan tercapaidalam periode yang lebih singkat, melalui suatu solusi yang lebih baik, berbasiskan kearifan dankebijaksanaan lokal.Keluaran dari kegiatan ini diharapkan menjadi tulang punggung tercapainya kemandirianpangan di Indonesia melalui upaya sistem pertanian yang berkelanjutan. Kegiatan ini akan secarasignifikan membuka dan memperluas jejaring kerjasama antara periset di bidang keilmuan TeknikPertanian dengan periset dari daerah lain pada skala nasional maupun internasional. Denganpenguatan jejaring kerjasama riset nasional ini diharapkan akan terbuka jalinan kerjasama risetsecara konsorsium yang melibatkan pihak internasional.Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan emas bagi praktisi, profesional dan produsenpangan serta peralatan penunjang pertanian untuk mempromosikan produk dan hasil karyanyakepada audiens yang lebih luas, yang datang dari berbagai negara. Untuk itu, pada kesempatan iniKami mengundang partisipasi dari para produsen pangan dan peralatan penunjang pertanian agardapat berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga terjadi sinergi yang sangat menguntungkan bagisemua pihak.Kegiatan SEMINAR NASIONAL PERHIMPUNAN TEKNIK PERTANIAN INDONESIA 2016 dengantema “TEKNIK PERTANIAN UNTUK MENDUKUNG KEMANDIRIAN PANGAN BERBASIS KEARIFANLOKAL” akan dilaksanakan pada tanggal 4-6 NOVEMBER 2016 di CONVENTION HALL UNIVERSITASANDALAS, PADANG, SUMATERA BARAT.Akhir kata kami mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dan partisipasi dari berbagaipihak serta upaya dan kerjakeras yang dilakukan oleh seluruh anggota tim pelaksana demi kesuksesankegiatan Seminar ini.Terimakasih dan Selamat Datang di Ranah Minang.Ketua PelaksanaSeminar Nasional PERTETA 2016
Dr. Eng. Muhammad MakkyPERTETA Cab.SUMBAR
i
DAFTAR ISI
SUSUNAN PANITIA PERTETA 2016 ............................................................................................. i
SAMBUTAN DEKAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN .............................................. v
SAMBUTAN KETUA PERTETA SUMATERA BARAT ............................................................vi
SAMBUTAN KETUA PANITIA PELAKSANA SEMINAR NASIONAL PERTETA 2016vii
DAFTAR PARALLEL SESSIONS ..................................................................................................ii
TEKNOLOGI MODERN UNTUK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN(AE1)..................... 1
KEAMANAN DAN KETERSEDIAAN PANGAN(AE2) ........................................................... 179
SISTEM INFORMASI TERKAIT PERTANIAN(AE3) ............................................................ 216
ENERGI BARU DAN TERBARUKAN (AE4)............................................................................ 323
TEKNOLOGI PERTANIAN PRESISI(AE5).............................................................................. 386
PERTANIAN YANG BERKELANJUTAN DAN RAMAH LINGKUNGAN(AE6)................ 425
TEKNIK PASCA PANEN (AE7).................................................................................................. 545
TEKNOLOGI REKAYASA SUMBERDAYA GENETIK(AE8) .............................................. 673
ii
DAFTAR PARALLEL SESSIONS
DAFTAR ISI KESELURUHAN SUB TEMAKODE NAMA JUDUL HAL
AE1-001 Iqbal, Mahmud Achmad, danMuhammad Tahir Sapsal
Aplikator Kompos untuk Tanaman HortikulturaMenggunakan Tenaga Tarik Traktor Dua Roda
1
AE1-002 Ardian dan Yenita Morena Pembuatan Alat Produksi Sagu Hasil Modifikasi StasiunKerja Pemarutan yang Ergonomis
9
AE1-003 Iswahyono, Siti Djamila, dan AmalBahariawan
Rancang Bangun Pemanas Ohmic Pada Tekanan Vakumuntuk Ekstraksi Karaginan dari Rumput Laut(Eucheuma cottonii)
22
AE1-004 Indah Widanarti dan YosefinaMangera
Rancang Bangun Alat Pembakar Sagu SEP 28
AE1-005 Tamrin, Achmad Fiqri Aulia, danPrayoga
Pengaruh Asap Cair yang Dibuat dari Tiga Jenis KayuTerhadap Pembekuan Lateks Cair dan Mutu RibbedSmoked Sheet (RSS)
34
AE1-006 Agus Haryanto, Nugroho HargoWicaksono, and Sugeng Triyono
Effect Of Loading Rate On Biogas Production FromCow Manure Using Semi Continous Anaerobic Digester
43
AE1-007 Anang Lastriyanto, B. Suharto ,Sumardi HS, Lilya DS , and RetnoD , Bambang DA
Design and Testing of Biogas Slurry Separator byWater-jet Vacuum Pump for Solid and Liquid Fertilizer
51
AE1-008 Raka Sukma Wijaya, Asep Yusuf,dan Sudaryanto Zain
Modifikasi Elemen Ruang Penyosoh Pada MesinPenyosoh Sorgum TEP-3 untuk Penyosohan Biji Hanjeli(Coix Lacrymajobi L)Berdasarkan Karakteristiknya
56
AE1-009 Totok Herwanto, Sudaryanto, danAhmad Thoriq
Modifikasi dan Uji Kinerja Mesin Pencetak EmpingJagung
64
AE1-010 Wahyu K. Sugandi, Zaida, dan NiarSuwiarti
Analisis Teknik dan Uji Kinerja Reaktor KomposPortable (RK TEP-1401)
74
AE1-011 Mareli Telaumbanua, BambangPurwantana, Lilik Sutiarso,Mohammad Affan Fajar Falah, danAgus Rukundo
Rancang Bangun Aktuator Lampu Pijar untukPertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica rapavar.parachinensis L.) Hidroponik di dalamgreenhouse
81
AE1-012 Oktafri, Budianto Lanya, danMuhammad Afipudin
Design Of A Greenhouse By Using Knockdown System 96
AE1-013 Sandi Asmara Performance Test of TEP-10 Type Cassava Peeler 103
AE1-014 Jonni Firdaus Pengeringan Chips Ubi Kayu Menggunakan PengeringBuatan Tipe Efek Rumah Kaca Dengan Konveksi Paksa
106
AE1-015 Jonni Firdaus, Basrum dan AndiBaso Lompengeng Ishak
Kapasitas dan Efisiensi Kerja Penanaman Indo JarwoRice Transplanter
112
AE1-016 Freeke Pangkerego dan HerryPinatik
Karakteristik Suhu Kompor Gas Biomasa ModifikasiVentilasi Siklon Menggunakan Bahan BakarTempurung Kelapa dan Tongkol Jagung
118
AE1-017 Ramayanty Bulan, TinekeMandang, Wawan Hermawan,Desrial
Rancang Bangun Mesin Pencacah daun dan PengempaPelepah Sawit
125
AE1-018 Ahmad Thoriq Evaluasi Teknis dan Ekonomi Mesin Pemeras DagingBuah Sirsak
137
AE1-019 Sri Aulia Novita, Fithra Herdian,dan Perdana Putera
Rancang Bangun Rumah Pengering Bahan Olahan Karet(BOKAR)
149
AE1-020 M. Muhaemin, T. Herwanto, A.Yusuf, dan A. Hasbiassidik
Modifikasi dan Uji Kinerja Alat Pengupas Nanas TipeSilinder
155
AE1-021 Widya Alen R, Siswoyo Soekarno,dan Tasliman
Uji Kinerja Roda Apung Hasil Modifikasi PadaPengolahan Tanah Sawah
160
AE1-022 Lisyanto Torsi Pemotongan Tunggul Tebu Menggunakan PisauPiring Tipe Coak Pada Berbagai Kecepatan dan SudutPemotongan
165
AE1-023 Athoillah Azadi, Novi Sulistyosari Desain dan Teknik Pengerasan Double Screw Sebagai 171
iii
KODE NAMA JUDUL HAL
Komponen Penting Pada Sistem Pengumpan BibitMesin Jarwo Transplanter
AE2-001 Asep Yusuf, Sudaryanto, danWahyu K. Sugandi
Rekayas Mesin Pengolah Sorgum untuk MendukungKetersediaan Tepung Sorgum Sebagai Bahan Pangan
179
AE2-002 Budi Raharjo, Yanter Hutapea danHarmanto
Perkembangan Alat dan Mesin Pertanian MendukungWilayah Pasang Surut Sebagai Penghasil Beras diSumatera Selatan
188
AE2-003 Mutia Elida, Sri Aulia Novita , danElviati
Kelayakan dan Keamanan Rendang Potong denganPenggunaan Bahan Bakar Higienis
196
AE2-004 Siti Marfuah, Alfi Asben danWenny Surya Murtius
Studi Sinergisme Sinbiotik antara Prebiotik berbahanResistant Starch Tipe III Ubi Jalar Ungu (Ipomoeabatatas (L.) Lam.) dan Probiotik pada Yoghurt
202
AE3-001 Angky Wahyu Putranto, ShintaRosalia Dewi, Ni’matul Izza, andBambang Dwi Argo
Performance Analysis of Pulsed Electric Field as AGreen Extraction on Total Phenolic Compound ofCosmos caudatus
216
AE3-002 Nursida, Irfan Suliansyah, EttySwasti, Auzar Syarif
Karakterisasi Benih dan Kekerabatan Kultivar PadiLokal Pasang Surut di Kabupaten Indragiri Hilir
225
AE3-003 Dedy Prijatna, Muhammad Saukat,and Dwi Rahayu
Rancang Bangun Detektor Sampah untuk PemilahSampah Otomatis Berbasis Mikrokontroler
246
AE3-004 Bambang Marhaenanto dan DedyWirawan Soedibyo
Rancangan Unit Kontrol Otomatis Mesin PenyangraiKopi Berbasis Komputer Mini Raspberry Pi
254
AE3-005 Zulfahrizal, Hesti Meilina, and AgusArip Munawar
Rapid Quality Assessment of Intact Cocoa Beans UsingFourier Transform Near Infrared Spectroscopy andChemometrics
259
AE3-006 Omil Charmyn Chatib, Santosa, danMuhammad Erza Novlyandi
Analisis Tekno Ekonomi Stasiun Perebusan TandanBuah Segar Kelapa Sawit Vertikal dan Horizontal diPabrik Kelapa Sawit PTP Nusantara IV Unit Dolok IlirSimalungun Sumatera Utara
265
AE3-007 Sophia Dwiratna, Dita Komalasari,and Bambang Aris Sistanto
Modifications and Performance Test of Autopot SystemUsing Simple Device
274
AE3-008 Sophia Dwiratna, NurpilihanBafdal, and Dwi Rustam Kendarto
Automatic Fertigation using Autopot on Cherry TomatoCultivation
284
AE3-009 Winda Sartika Identification of Sustainability Goat Milk El Fitra Farmin Padang
295
AE3-010 M. Muhaemin, D. Prijatna, A.Yusuf, WK. Sugandhi, M. Saukat,dan T. Herwanto
Pengujian Laboratorium Mobil Listrik Padjadjaran 300
AE3-011 Andasuryani Aplikasi Algoritma Genetika Untuk Menentukan UmurSimpan Produk Bandrek Instan
307
AE3-012 Agus Arip Munawar The Use of Near Infrared Spectroscopy Combined withNon-linear Regression Approaches as a Rapid and Non-Destructive Tools for Total Acidity Prediction of IntactMango
312
AE3-013 Agus Arip Munawar, Yusmanizar,Hendri Syah
Near Infrared spectroscopy applied to honey: adulterantdetection and ascorbic acid prediction
318
AE4-001 Aldith Setiawan , Nuraeni DwiDharmawati , dan Gani Supriyanto
Kajian Variasi Komposisi Cangkang Kelapa Sawit danTempurung Kelapa untuk Pembuatan Briket Arang
323
AE4-002 Yuni Susanti, Joko Nugroho WakyuKaryadi, Octavia Arini, and SeptiAgustiani
Performance Evaluation on Drying of “Sale” fromBanana in Tray Dryer Using Energy from LPG andWood Burner
333
AE4-003 Kiman Siregar, Mahidin, Syafriandi,Ryan Moulana, Saminuddin B.Tou
Integreasi Mesin Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa(PLTBm) Skala Pedesaan dengan Mesin ProduksiBiodiesel SecaraKatalis dari Bahan Baku Kelapa Sawitdi Propinsi Aceh
343
AE4-004 Joko Nugroho W.K., Adelia L.O.,Kelvina S.P., M. Maulana N., danDwi Ayuni
Pengaruh Perlakuan Awal Bahan Terhadap KualitasFisik Tepung Sukun Menggunakan Pengering TipePneumatik
355
AE4-005 Totok Herwanto, Muhammad Analisis Energi Pada Proses Pascapanen Kedelai (Studi 361
iv
KODE NAMA JUDUL HAL
Saukat, dan Sembodo Basusen Kasus Kelompok Tani Darma Ikhtiar, DesaRancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, KabupatenGarut)
AE4-006 Bambang Susilo, W.A.Nugroho,and Yusuf Khaharudin
Nano-Zeolite As Medium For Production of Fuel GradeBioethanol
370
AE4-007 Tamariah Panggabean Pengeringan Kemplang Panggang Menggunakan AlatPengering Tipe Rak dengan Energi Biomassa SabutKelapa, Pelepah Kelapa Sawit dan Tongkol Jagung
375
AE5-001 Retno Damayanti,YusufHendrawan, La ChoviyaHawa, dan M. Ifdial
Prediksi Kadar Air Chip Ubi Kayu Pada PengolahanTepung Mocaf Berbasis Machine Vision
386
AE5-002 Danial Fatchurrahman, MakotoKuramoto, Naoshi Kondo, YuichiOgawa, and Tetsuhito Suzuki
Machine Vision System for Color Grading of GreenPepper (Capsicum annuum_L.)
394
AE5-003 Amin, M., S. Putu, S. Sahid, and L.Djoko
Land Use Simulation of Garang WatershedManagement of Central Java
398
AE5-004 Andrianto Ansari, Murtiningrum,dan Saiful Rochdyanto
Analisis Kinerja Penggunaan Irigasi Tetes OtomatisPada Proses Pembibitan Kelapa Sawit
405
AE5-005 Delvi Yanti Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Irigasi Pompadengan Tenaga Surya
411
AE5-006 Hermantoro, Arief Ika Uktoro, SigitPrabawa
Aplikasi ICT untuk Manajemen Perkebunan KelapaSawit Terpadu Presisi Mendukung Ketahanan Pangandan Energi
420
AE6-002 Yosefina Mangera dan IndahWidanarti
Analisis Dampak Kesehatan dalam Pengolahan Lahandengan Menggunakan Sekop oleh Masyarakat SukuWamena di Kampung Harapan Baru Distrik Merauke
425
AE6-003 Rusnam, Efrizal dan Suarni T Teknologi Fitoremediasi dalam Pemulihan TingkatPencemaran Merkuri (Hg) Dengan MenggunakanTanaman Enceng Gondok (Eichhornia Crassipes) PadaDaerah Irigasi Batang Hari
435
AE6-004 Rengga Arnalis Renjani,Priyambada, and Eka Suhartanto
Utilization of Oil Palm Solid Waste Into Biomass PelletSolutions for Friendly Waste Management
439
AE6-005 Zaiton Sapak, Ku Asmah Ku Sulongand Mohd Yusoff Abdullah
The Promise of Biological Control For SustainableAgriculture: Bacillus Subtilis for Rice DiseaseManagement
447
AE6-006 Purboseno S, Widyowanti, ReniAstuti, dan Suparman
Kajian Nilai Ekonomi Air Sebagai Upaya MeningkatkanPeran Masyarakat dalam Perlindungan dan PengelolaanDAS
453
AE6-007 Yusriani Nasution, Azwar Rasyidin,Yulnafatmawita dan Amrizal Saidi
Hubungan Sifat Fisik Tanah dengan Produksi SalakPadang Sidinpuan (Salaca sumatrana Becc)Berdasarkan Lereng di Tapanuli Selatan
459
AE6-008 Yusuf Wibisono, HendariaDwijayanti, Anang Lastriyanto danLa Choviya Hawa
Pengaruh Metode Fermentasi terhadap KandunganProtein dan Amonia Pupuk Organik Cair yang Berasaldari Limbah Cair Surimi
469
AE6-009 Sugeng Triyono Performance of a Continuous Treatment of TofuProccessing Industry Wastewater Using PhosphateRock as the Filter Medium
475
AE6-010 Rizki Maftukhah, and Bayu DwiApri Nugroho
Effect of Cropping System on Soil Mointure Content andWater Use Efficiency of Upland Rice
481
AE6-011 Jodi Purwanto, Edi Susanto,Sumono, Nazif Ichwan
Kajian Sedimentasi dan Hubungannya dengan DebitSungai di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PTP.Nusantara IV Kebun Pabatu
488
AE6-012 Jodi Purwanto, Edi Susanto,Sumono, Nazif Ichwan
Kajian Sedimentasi dan Hubungannya dengan DebitSungai di Areal Perkebunan Kelapa Sawit PTP.Nusantara IV Kebun Pabatu
494
AE6-013 Devianti, Ichwana Ramli,Mustafril
Aplikasi Metode Geen–Ampt Mean Larson (GAML)dalam Memperkirakan Laju Infiltrasi Pada BeberapaTekstur Tanah di Sub DAS Krueng Jreu, Provinsi Aceh,
501
v
KODE NAMA JUDUL HAL
Indonesia
AE6-014 Bayu Dwi Apri Nugroho, ChusnulArif, dan Rizki Maftukhah
Hubungan Antara Indeks Iklim Global, Pola CurahHujan dan Produksi Pertanian untuk Deteksi AkibatPerubahan Iklim di Gunungkidul, Yogyakarta
512
AE6-015 Fathi Alfinur Rizqi, Dualim AtmaDewangga, Handoyo, Ngadisih, andMurtiningrum
Kajian Pengaruh dan Hubungan Konduktivitas ElektrikSerta Temperatur Tanah Terhadap Metode PengukuranKelengasan Tanah Tak Langsung (Indirect MethodBased On Sensor)
519
AE6-016 Dwi Rustam Kendarto, TotokHerwanto, Lauravista
Analisis Hujan Rencana untuk Perancangan BangunanPengendali Sedimen di Sungai Cisomang, DesaLinggasari, Kecamatan Darangdan, KabupatenPurwakarta, Jawa Barat
526
AE7-001 A. Aznan, A. Y. Hashim, R. Ruslan,I. H. Rukunudin, and F. A. Azizan
Rice Seed Varieties Determination Based on ExtractedColour Features using Image Processing and ArtificialNeural Network (ANN)
534
AE7-002 Nurpilihan Bafdal, SophiaDwiratna, and Dwi RustamKendarto
Effect of Various Growing Medias to WaterConsumptive use Using Fertigation System on Melon’sProduction (Cucumis melo L)
545
AE7-003 Rasmita Adelina, Irfan Suliansyah,dan Auzar Syarief, Warnita
Hubungan Kandungan Nitrogen, Fosfor dan KaliumJaringan Daun Terhadap Produksi Salak Sidimpuan(Salacca sumatrana Becc.)
551
AE7-004 Yofi Rednando, Agus Santoso , andHarsunu Purwoto
Pengembangan Metode Blending CPO Pada TangkiPenyimpanan di Pabrik Kelapa Sawit
563
AE7-005 Lista Puspita Rizka Perdana,Musthofa Lutfi, dan YusufHendrawan
Pengaruh Pre-treatment Pencacahan Daun Cengkehuntuk Meningkatkan Rendemen pada PenyulinganMinyak Daun Cengkeh
574
AE7-006 Fikri Azali Faisal Syaf and RokhaniHasbullah
Penerapan Model Finite Difference untuk MendugaSuhu dan Lama Proses Perlakuan Air Panas Pada BuahMelon Madu Sebagai Prosedur Karantina
580
AE7-007 Omil Charmyn Chatib, Mislaini, R.,Khandra Fahmy, dan WahyuKamilatul Fauziah
Kajian Penyinaran Sinar UV-C dalam MempertahankanMutu Cabai (Capsicum Annum, L.) SelamaPenyimpanan
586
AE7-008 Nelinda, Emmy Darmawati, LilikPujantoro , dan Ridwan Rahmat
Perancangan Kemasan Karton Dikombinasikan denganKantong Plastik Perforasi dan Silika Gel untukDistribusi Buah Rambutan
598
AE7-009 Shinta Rosalia Dewi, Ni’matul Izza,Angky Wahyu Putranto, DianRahmat Yuneri, and Maria YeniaskaS. Dachi
Ekstraksi Polifenol Daun Kenikir (Cosmos caudatus)dengan Metode Microwave Assisted-Extraction
608
AE7-010 Budiastra I.W, Sutrisno, Ayu P.C,Rosita R
Nondestructive Method for Determination of CaffeineContent of Coffee Beans
616
AE7-011 Nurul Dwi Qurniawati and RokhaniHasbullah
Empirical Model To Predict Dragon Fruit TemperatureDuring Heat Treatment As A Quarantine Procedure)
AE7-012 Rofandi Hartanto Physical and Chemical Characteristics of SlicedPineapple (Ananas Comosus (L) Merr.) Processed byOsmotic Dehydration and Continued By ControlledAtmosphere Drying
626
AE7-013 Diah Ismia Puspasari, Budi Raharjo,Yeni Eliza Maryana, Sri Harnanik
Uji Organoleptik Terhadap Jamur Tiram SetelahPenyimpanan dengan Jenis Plastik Dan Jarak LubangPerforasi yang Berbeda
637
AE7-014 I Wayan Budiastra, Sutrisno, PutriChandra Ayu, Rini Rosita
Nondestructive Determination of Major ChemicalComponent of Gayo Coffee Bean Using Near InfraredSpectroscopy (NIRS) Method
646
AE7-015 Nur Her Riyadi P, Ardhea MustikaSari, Ratna Yuniar P
Karakteristik Fruit Leather Belimbing Wuluh(Averrhoa Billimbi L.) dengan Pemanis Rendah KaloriStevia
652
AE7-016 Cesar Welya Refdi1, Fauzan Azima,Surya Aulia
Penentuan Kadar Magnesium Daun Pepaya (Caricapapaya L) dan Daun Katuk (Sauropus androgynous L)
662
vi
KODE NAMA JUDUL HAL
Segar, Perebusan, Penumisan dan Pengkukusan
AE7-017 Putri Wulandari Zainal Kajian Pengaruh Pemberian Air Terhadap MembukanyaStomata dan Mutu Daun Bayam
667
AE8-001 Hendry Joseph, Farnidah Jasni danSharmiza Sanin
Phytochemical Screening Of Etlingera Coccinea(Blume) S. Sakai & Nagam As Potential NaturalHerbicide
673
AE7-022 Renny Eka Putri, Santosa,Muhammad Makky
Pengaruh Kadar Air terhadap Sifat Fisik Beras VarietasLokal Sumatera Barat
681
165
AE1-022
TORSI PEMOTONGAN TUNGGUL TEBU MENGGUNAKANPISAU PIRING TIPE COAK PADA BERBAGAI KECEPATAN
DAN SUDUT PEMOTONGAN
LisyantoJurusanTeknik Mesin - Fakultas Teknik - Universitas Negeri Medan
Jl. Willem Iskandar Pasar V, Medan Estate, Medan, Sumatera Utara 20221E-mail: [email protected] maju pemotongan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi gaya,energi, dan daya pemotongan. Di samping itu, kecepatan putar pisau dan sudut pemotongan yangmasing-masing sebagai bagian dari faktor metode pengoperasian dan faktor perancangan jugaberpengaruh terhadap gaya maupun torsi pemotongan. Dalam penelitian ini dipelajari pengaruhkecepatan putar pisau (500 rpm dan 1000 rpm), sudut pemotongan (15o, 20o, dan 25o), dan kecepatanmaju pemotongan (0,15 m s-1 dan 0,30 m s-1)terhadap besarnya torsi pemotongan tunggul tebu.Rancangan percobaan yang digunakan adalah 2 x 3 x 2 faktorial. Data pola torsi pemotongan diperolehmelalui seperangkat sistem perekaman data pada alat uji pemotongan tunggul tebu yang telahdikembangkan. Data torsi pemotongan dianalisis menggunakan analisis variansi tiga arah. Pengaruhperlakukan terhadap torsi pemotongan diuji menggunakan uji F. Pada taraf nyata 1% (P < 0,01)kecepatan putar pisau, sudut pemotongan, dan kecepatan maju pemotongan memiliki pengaruh sangatnyata terhadap torsi pemotongan tunggul tebu. Namun demikiaan interaksi antara kecepatan putar pisaudan sudut pemotongan nyata pada taraf nyata 5% (0,01 < P < 0,05). Torsi pemotongan tunggul tebuterendah (7,35 Nm) dihasilkan oleh kombinasi kecepatan putar pisau 1000 rpm, sudut pemotongan 20o,dan kecepatan maju pemotongan 0,15 m s-1.
Keywords-- torsi, pemotongan, tebu,kecepatan, pisau
166
PENDAHULUANLatar BelakangGaya pemotongan merupakangaya luar yang harus diberikan olehpisau kepada material agar bahantersebut dapat terpotong (Persson1987). Gaya pemotongan jugadidefinisikan sebagai resultan darisejumlah tegangan (stresses) yangdiberikan oleh pisau kepada material,sedangkan gaya pemotongan spesifikmerupakan gaya pemotongan aktual perlebar atau luas material yang dipotong.Gaya pemotongan mencakup (1) gayayang diperlukan untuk mengatasi bebanpisau, (2) gaya gesek antara materialdan pisau, (3) gaya untuk mengatasitahanan potong dari material. Torsi ataumomen gaya pemotongan merupakanhasil kali antara gaya pemotongan yangditerima poros pisau dan jarak tegaklurus terhadap garis kerja gaya tersebut.Menurut Persson (1987) beberapafaktor yang mempengaruhi gaya, energi,dan tenaga pemotongan meliputi (1)faktor utama yakni kecepatan maju alatdan kapasitas pemotongan, (2) faktortanaman yaitu kadar air, umur tanamanatau tingkat kematangan, dan spesiestanaman, (3) metode pengoperasianterdiri atas ketebalan pemotongan,penetrasi awal pisau (precompression),dan kecepatan potong pisau, (4) faktorperancangan yang meliputi lebarpemotongan, sudut mata pisau,ketajaman pisau, jenis mata pisau, sudutkemiringan pisau, sudut potong pisau,sudut kelonggaran, dan pisau penahan(countershear), dan (5) interaksi antarake empat faktor tersebut. Salah satufaktor penting yang mempengaruhikebutuhan tenaga pemotongan totalpada alat pemotong rumput (mower)adalah kecepatan maju alat potong,sedangkan untuk alat pemanen pakanternak (forage harvester) faktor utamayang mempengaruhi kebutuhan tenagapemotongan total adalah kapasitaspemotongan. Ahmad et al. (2000)
mengungkapkan bahwa jenis pisau,sudut pemotongan, dan tingkatkematangan memiliki pengaruh nyataterhadap gaya pemotongan spesifikpelepah sawit. Lisyanto (2015)menyatakan bahwa pada taraf nyata0,1% (P < 0,001) sudut kemiringanpisau yakni disk angle (DA) dan tiltangle (TA) serta jenis mata pisauberpengaruh sangat nyata terhadaptorsi pemotongan tunggul tebu, namuninteraksi antara faktor DA, TA, dan jenismata pisau juga sangat nyata.Sehubungan dengan itu, dalampenelitian ini dikaji mengenai pengaruhkecepatan putar pisau, sudutpemotongan, dan kecepatan majupemotongan terhadap torsi pemotongantunggul tebu.
Tujuan Penelitian1. Menjelaskan pengaruh kecepatanputar pisau, sudut pemotongan, dankecepatan maju pemotonganterhadap torsi pemotongan tunggultebu.2. Menjelaskan interaksi antara faktorkecepatan putar pisau, sudutpemotongan, dan kecepatan majupemotongan dalam pemotongantunggul tebu.BAHAN DAN METODE
Bahan dan AlatBahan yang digunakan adalah tunggul
tebu sisa penebangan dari tanamankeprasan ketiga (R3) yang diambil darilahan PG Jatitujuh Cirebon, Jawa Baratdengan kondisi 3 hari setelah dibakar.Bagian yang dipotong pada percobaanpemotongan adalah ruas kelima daripangkal tunggul tebu dengan kadar airrata-rata pada saat percobaan pemotongansebesar 20,28%.
Peralatan yang digunakan dalampercobaan pemotongan tunggul tebu antaralain: (1) alat uji pemotongan tunggul tebu(stublle bin test apparatus) dan
167
kelengkapannya, (2) instrumenpengukuran dan perekaman data yangterdiri atas transducer torsi menggunakansensor strain gages (Kyowa, KFG-1-120-D16-11N15C2), slip ring (MichiganScientific, S4), bridge box (Kyowa, DB-120), dynamic strain amplifier (Kyowa,DPM-603A), analog to digital converter(ADC), handy strain meter (Kyowa,UCAM-1A), seperangkat komputer, dan(3) alat-alat pendukung lainnya sepertikamera, tachometer digital (Shimpo,DT205B), multimeter digital (CE,DT830D), stop watch, tool kit, dan jangkasorong.
Metode Penelitian
Peubah bebas dalam percobaanpemotongan ini terdiri atas (1) kecepatanputar pisau dengan level N1 = 500 rpm danN2 = 1000 rpm, (2) sudut pemotongan tiltangle dengan level TA1 =15o, TA2 =20o, danTA3 =25o. (3) kecepatan maju pemotongandengan level VF1 = 0,15 m s-1 dan VF2 =0,30 m s-1. Peubah tak bebasnya adalahtorsi pada saat pemotongan tunggul tebu(TP).
Rancangan percobaan yang digunakanadalah 2 x 3 x 2 faktorial. Data torsipemotongan diperoleh melalui pengukuranmenggunakan alat uji pemotongan tunggultebu yang dilengkapi dengan sistemperekaman data. Sudut kemiringan pisaupiring (disk angle)diset pada posisi 45o.Sebelum alat tersebut digunakan untuk ujipemotongan, terlebih dahulu dilakukankalibrasi transduser torsi dan kalibrasi alat(strainamplifier). Data pengukuran yangdihasilkan dari sistem perekaman datatersebut adalah sinyal listrik dalam bentuktegangan, sehingga perlu dilakukankonversi nilai tegangan (V) menjadi nilaitorsi (T). Persamaan kalibrasi untukkonversi parameter tersebut adalah T =26,87 V + 0,25.Gambar 1mengilustrasikan alat uji pemotongan tebumenggunakan pisau piring skalalaboratorium dengan seperangkatinstrumentasi dan komputer untuk sistemperagaan dan perekaman data.
Data rataan torsi pemotongan dianalisismenggunakan analisis variansi tiga arah,sedangkan pengaruh peubah kecepatanputar pisau, sudut pemotongan, dankecepatan maju pemotongan terhadap torsipemotongan tunggul tebu diujimenggunakan uji F.
Gambar 1. Alat uji pemotongantunggul tebu menggunakan pisaupiring tipe coak besertaseperangkat instrumentasinya.
HASIL DAN PEMBAHASANPengaruh Kecepatan Putar Pisau,Sudut Pemotongan, dan KecepatanMaju Pemotongan
Tabel 1 memperlihatkan data hasilpercobaan faktorial 2x3x2 padapemotongan tunggul tebu menggunakanpisau piring tipe coak dengan kecepatanmaju pemotongan VF=0,15 m s-1 danVF=0,30 m s-1 pada beberapa levelkecepatan putar pisau dan sudutpemotongan (tilt angle). Rataan torsipemotongan tunggul tebu terendah (7,35Nm) dihasilkan oleh kombinasi kecepatanputar pisau 1000 rpm, sudut pemotongan20o, dan kecepatan maju pemotongan 0,15m s-1.
Tabel 1. Data torsi hasil percobaanpemotongan tunggul tebu dengankecepatan maju pemotonganVF=0,15 m s-1 dan VF=0,30 m s-1
pada beberapa level kecepatan putarpisau, dan sudut pemotongan (tiltangle)
168
Torsi Pemotongan VF= 0,15 m s-1Kecepatan PutarPisauSudut Pemotongan (Tilt
Angle)15O 20O 25O
500RPM
19,68 13,15 16,2616,59 18,01 17,4719,23 14,73 17,2721,69 17,36 22,5024,29 18,17 23,2126,10 12,05 20,45
1000RPM
7,59 5,44 8,758,77 6,39 9,469,84 7,59 10,569,13 8,77 11,258,12 7,33 10,676,74 8,58 9,43Torsi Pemotongan VF= 0,30 m s-1KecepatanPutarPisau
Sudut Pemotongan (TiltAngle)15O 20O 25O
500RPM19,62 17,09 16,5020,45 21,45 20,7925,26 25,23 25,1427,14 19,82 26,2522,27 14,19 24,3624,16 21,72 18,43100 7,53 6 9,96
169
0 RPM ,538,28 8,23 10,749,57 10,16 12,398,64 11,62 11,9710,03 7,21 10,789,64 8,13 9,17
Kecepatan maju pemotongan (VF = 0,15m s-1) menghasilkan torsi pemotonganyang lebih rendah dikarenakan faktor gayapenetrasi pisau pada saat pemotongantunggul tebu relatif rendah serta bagianyang terpotong setiap putaran pisau padakecepatan maju pemotongan 0,15 m s-1
lebih kecil. Dengan demikian pemotonganberlangsung relatif lambat dibandingkandengan pemotongan yang kecepatanmajunya lebih tinggi. Pemotongan tunggultebu pada kecepatan maju pemotongan0,15 m s-1 menghasilkan permukaanpotong yang relatif tidak pecahdibandingkan dengan hasil pemotongandengan kecepatan maju pemotongan 0,30m s-1.
Hasil analisis variansi tiga arahterhadap data hasil pengukuran dalampercobaan pemotongan tunggul tebudisajikan pada Tabel 2. Pada taraf nyata1% (P < 0,01) kecepatan putar pisau, sudutpemotongan, dan kecepatan majupemotongan memiliki pengaruh sangatnyata terhadap torsi pemotongan tunggultebu. Namun demikiaan interaksi antarakecepatan putar pisau dan sudutpemotongan nyata pada taraf nyata 5%(0,01 < P < 0,05).
170
Tabel 2. Ringkasan analisis variansi tiga arah
SumberKeragaman
JumKua
-drat
Dera-jat
Bebas
Kua-
dratTeng
ah
F
Kecepatan Putar Pisau(N) 2.257 1 2.257 353,80SudutPemotongan(TA) 111 2 55 8,69Kecep.MajuPemotongan(VF) 64 1 64 10,03InteraksiN x TA 51 2 25 3,97InteraksiN x VF 17 1 17 2,74InteraksiTA x VF 8 2 4 0,64Interksi Nx TA x VF 3 2 1 0,21Sel-SelDalam 383 60 6Total 2.893 71Pengaruh Interaksi
Dari Tabel 2, uji interaksi antarakecepatan putar pisau (N) dan sudutpemotongan (TA) menghasilkan nilai F =3,97 yang untuk 2 dan 60 derajat bebasmenghasilkan batas-batas 0,01<P<0,05.Jadi hipotesis yang menyatakan bahwatidak ada interaksi kecepatan putar pisau(N) dan sudut pemotongan (TA) pada tarafnyata 5% ditolak.
Gambar 3 mengilustrasikan plotinteraksi yang disebabkan oleh adanyabeda kecenderungan respon torsipemotongan tunggul tebu terhadapperubahan taraf peubah kecepatan putar
pisau untuk taraf-taraf yang berbeda daripeubah sudut pemotongan. Pada kecepatanputar pisau 500 rpm, torsi pemotonganmengalami penurunan secara tajam dari21,26 Nm pada sudut pemotongan 15o
menjadi 15,58 Nm pada sudut pemotongan20o, kemudian meningkat lagi secara tajamdari sudut pemotongan 20o ke 25o. Di sisilain, untuk kecepatan putar pisau 1000rpm, torsi pemotongan mengalamipenurunan secara perlahan-lahan dari 8,36Nm pada sudut pemotongan 15o menjadi7,35 Nm pada sudut pemotongan 20o,kemudian meningkat secara tajam darisudut pemotongan 20o ke 25o.
171
Gambar 3. Plot interaksi kecepatanputar pisau dan sudut pemotonganuntuk torsi pemotongan tunggultebu varietas PA-198 pada sudutkemiringan pisau 45o dengankecepatan maju 0,15m s-1.
SIMPULAN
1. Pada taraf nyata 1% (P < 0,01)kecepatan putar pisau, sudutpemotongan, dan kecepatan majupemotongan memiliki pengaruh sangatnyata terhadap torsi pemotongantunggul tebu.
2. Pada taraf nyata 5% (0,01 < P < 0,05)terjadi interaksi yang nyata antarakecepatan putar pisau dan sudutpemotongan.
3. Rataan torsi pemotongan tunggul tebuterendah (7,35 Nm) dihasilkan olehkombinasi kecepatan putar pisau 1000rpm, sudut pemotongan 20o, dankecepatan maju pemotongan 0,15 m s-1.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, D., Roy, S.K., Jelani, A.R. 2000.Evaluation of design parameters ofsikle cutter and claw cutter forcutting oil palm frond. AgriculturalMechanization in Asia Africa andLatin America. 31: 55-60.
Kepner RA, Bainer R, Barger EL. 1972.Principles of Farm Machinery.
Westport, Connecticut: The AviPublishing Company, Inc.
Koswara E. 1989. Pengaruh kedalamankepras terhadap pertunasan tebu.Prosiding Seminar Budidaya TebuLahan Kering, Pasuruan, 23-25November 1989. P3GI. hlm 332-344.
Lisyanto, Sembiring EN, Suastawa IN,Setiawan RPA, Djoefrie MHB.2007. Mekanisme dan torsipengeprasan tunggul tebumenggunakan pisau bajak piringyang diputar. Jurnal KeteknikanPertanian 21: 75-87.
Lisyanto. 2015. Torsi PemotonganTunggul Tebu Pada Berbagai SudutKemiringan Pisau Piring Tipe CoakDan Tipe Rata. Di dalam: PeranPerteta dalamMendukungSwasembada PanganNasional 2017. Prosiding SeminarNasional; Makassar, 05-07 Agustus2015. Perhimpunan Teknik PertanianIndonesia.
Persson S. 1987. Mechanics of CuttingPlant Material. Michigan: AmericanSociety of Agricultural Engineers.
Rasjid A. 1986. Pengaruh pembakarantunggul terhadap perkecambahandan pertumbuhan tunas keprasantebu F 154 [Tesis]. Malang:Universitas Brawijaya, FakultasPertanian.
Ritonga A. 1987. Statistika Terapan untukPenelitian. Jakarta. LembagaPenerbit Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.Vardeman SB. 1994. Statistics forEngineering Problem Solving. Boston:PWS Publishing Company.