prosiding - universitas halu oleo€¦ · 26. 31 januari 2018 cek lhkpn cagub, kpu akan ke kpk...
TRANSCRIPT
Prosiding
KOMUNIKASI, PEMBANGUNAN,
DAN MEDIA
Sitti Utami Rezkiawaty Kamil &
Muthia Putri Aprina
i
Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan Media
Penulis : Sitti Utami Rezkiawaty Kamil Muthia Putri Aprina
Desain Sampul: Francis Anastsia Sabai Rumate
Penata Letak : Sena Luktridiansyah Pawelloi Dwi Oktaviana Djalali
Penerbit: KOMUNIKA
Jl. Kedondong No.88-i Anduonohu, Kendari, Sultra e-mail:[email protected]
Hak cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengutip, memperbanyak dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit Unhalu Press-Kendari-Indonesia.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
atas terbitnya Prosiding Komunikasi, Pembangunan, dan
media yang diselenggarakan pada tahun 2019 ini. Kami
berharap terbitnya buku ini bisa semakin menambah dan
memperkaya kajian komunikasi dan pendidikan.
Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada para penulis yang telah mengirimkan
artikelnya kepada kami selaku tim editor. Pada prosiding
ini, penulis artikel berasal dari akademisi perguruan tinggi
Universitas Halu Oleo. Maka dari itu, kami selaku tim
editor menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar –
besarnya kepada para penulis.
Buku prosiding ini memuat sejumlah artikel dari
hasil penelitian, artikel ilmiah, dan juga program
pengabdian kepada masyarakat. Semoga buku prosiding
ini dapat memberi manfaat bagi kita semua untuk
kepentingan pengembangan ilmu pendidikan. Disamping
iii
itu, diharapkan pula dapat menjadi referensi bagi upaya
pembangunan bangsa dan negara.
Akhir kata, Saran dan kritik yang membangun
tetap kami tunggu demi kesempurnaan buku prosiding ini
kedepannya.
Penyusun,
Kendari, 27 Januari 2020
iv
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
- iii
Daftar Isi
- v
ANALISA KEBUTUHAN MAHASISWA PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE - 1
PERILAKU REMAJA DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE SEBAGAI MEDIA BARU 4.0 - 18
BRAND LEGACY INDONESIA DI DUNIA INTERNASIONAL - 36
OPTIMLISASI PRAKTIKUM BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA LABORATORIUM ILMU KOMUNIKASI DALAM UPAYA PERCEPATAN MAHASISWA MENGHADAPI REVOLUSI
INDUSTRI 4.0 - 44
INFORMASI PEMILIHAN PRESIDEN 2019 DI GRUP FACEBOOK SULTRA WATCH DAN KEPERCAYAAN
MASYARAKAT - 53
KOMUNKASI SOSIAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 - 60
PEMETAAN DAN PENELUSURAN NASKAH SUMBER DALAM UPAYA PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DI
v
KABUPATEN KONAWE – 68 INSTAGRAM DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI PEMUSTAKA DI SULAWESI TENGGARA - 90
PRINSIP BAD NEWS IS GOOD NEWS DALAM KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORAN
BERITA KOTA - 101
PRINSIP BAD NEWS IS GOOD NEWS DALAM
KONSTRUKSI PEMBERITAAN KORAN BERITA
KOTA
Oleh:
Saidin
Universitas Halu Oleo
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui realitas yang
akan dibingkai oleh media serta kecenderungannya dalam
pemberitaan. Jenis data yang digunakan pada penelitian
ini merupakan data kualitatif dengan teknik pengumpulan
data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil
dari penelitian ini menunjukan bahwa berita headline
dalam koran berita kota di katakan berimbang dan tidak
menerapkan prinsip bad news is good. Konstruksi berita
bad news tampilkan berita kota kendari dilihat dari
penulisan judul berita yang dilengkapi dengan penekanan
warna pada kata dan penulisan huruf kapital pada judul
headline Yang terselip di tengah kata yang sering
dilakukan berita kota agar mengangkat sensasional dan
menarik perhatian pembaca.
Kata Kunci: Konstruksi, Headline, Prinsip Bad news is
good news
PENDAHULUAN
Di era informasi saat ini, akses berita dan informasi
menjadi kebutuhan primer yang semakin meningkat
menurut masyarakat. Peranan media sebagai alat
komukasi massa sangat penting bagi mereka yang ingin
memenuhi kebutuhan informasinya. Semua jenis media
menawarkan berbagai macam informasi, mulai dari media
cetak, media elektronik, sampai media online.
Di dunia jurnalistik dikenal prinsip “bad news is
good news”. Berita buruk ini adalah berita yang dianggap
sangat bagus untuk disiarkan diberbagai media. Prinsip ini
memandang berita buruk sebagai pemikat hati para
pembaca, karena jika yang di beritakan sisi positif maka
bisa menjadi bukan berita yang menarik. Contohnya
berita headline tentang pejabat yang korupsi akan lebih
laku dijual dibandingkan jika mengangkat berita headline
peningkatan proses kualitas belajar mengajar guru di
sekolah. Maka tidak heran jika seolah-olah hal negatif
menjadi biasa untuk diterima dan diikuti, dan jika ada
media yang mengangkat berita baik atau good news,
biasanya hal ini tidak terlalu menarik untuk diikuti,
padahal peran media sangat cukup signifikan untuk
membentuk masyarakat menjadi pesimis atau optimis,
positif atau negatif.
Prinsip “bad news is good news” juga selalu
berkaitan erat dengan sensasiolisme suatu berita.
Sensasiolisme juga ditujukan untuk memicu rasa
penasaran, emosi, kenangan sensual, bahkan empati bagi
pembacanya. Semakin sensasiolisme berita tersebut akan
lebih sangat menarik. Pemilihan kata, penggunaan foto
atau ilustrasi, penggunaan space besar (pada media cetak)
dan seringnya topik yang sama di ulang akan lebih
meningkatkan sensasiolisme suatu berita.
Berlakunya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999
mengenai pers kini menjadi tameng untuk mereka yang
memberitakan secara tajam dan kritis. Dalam pasal 4 ayat
1 disebutkan negara menjamin kemerdekaan pers sebagai
hak asasi warga negara. Selanjutnya pada ayat 2 telah
ditegaskan kembali, bahwa negara tidak akan melakukan
penyesoran, pembredelan atau pelarangan penyiaran.
Sayangnya ketentuan hukum yang telah berlaku ini juga
menciptakan dampak buruk bagi pememberitaan pers.
Tidak hanya sebagai sumber informasi, media ini juga
menjadikan beritanya sebagai wadah untuk
menyampaikan keberpihakan dan lahan bisnis.
Berita headline sebuah surat kabar merupakan
reprentasi media dalam memperhatikan nilai kepentingan
berita bagi mereka yang membacanya. Pemilihan berita
headline tersebut sangat berpengaruh pada khalayak bagi
pembaca. Terutama masyarakat yang daya kritis dan
analitiknya kurang. Pemberitaan media ini dituntut agar
bersikap adil dan netral serta objektif. Biasanya, tema
berita yang akan di angkat sebagai berita utama dipilih
dan disepakati oleh redaksi untuk tema yang sangat
penting agar diketahui oleh masyarakat pada umumnya.
Berita harus memiliki unsur nilai berita agar
menjadi sebuah berita headline. Nilai tersebut akan
menjadi alasan kuat untuk mengukur kelayakan berita
utama. Tema dan nilai berita harus menjadi dasar bagi
menajemen redaksi media lokal maupun nasional untuk
menentukan berita utama. Semakin menarik berita utama,
semakin banyak peminat koran itu dibeli pembaca.
Koran Harian Berita Kota merupakan salah satu dari
tiga koran yang beredar di kota kendari. Selain koran
Berita Kota, ada juga harian Kendari Pos dan Rakyat
Sultra yang akan lebih dulu diluncurkan dibawah naungan
yang sama yaitu Fajar Grup dan Jawa Pos Grup. Sebagai
edisi harian, maka koran Harian Berita Kota tersebut
merupakan media cetak terbaru sejak diluncurkan pada 11
Desember 2013
Sebagai media cetak yang terbilang paling muda di
jajarannya, koran Berita Kota berita berusaha menyajikan
berita yang menarik untuk memenuhi kebutuhan
informasi masyarakat Kota Kendari. Maka hal tersebut
tidak terlepas dari ketertarikan masyarakat pada
pemberitaan koran Berita Kota sebagai sumber bacaan.
Terbukti hingga saat ini eksistensi koran Berita Kota tetap
bertahan bahkan di era digital.
Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti
adalah, koran berita Kota tak jarang menampilkan isu-isu
yang berkaitan tentang bad news pada halaman utama
tersebut. Sebagai contoh, salah satu isu yang marak
diberitakan oleh berita headline yaitu kasus Oprasi
tangkap tangan KPK tersebut dan ikut menjerat Walikota
dan salah satu calon Gubernur Sultra. Kalau dibandingkan
dengan berita headline koran Kendari Pos dan Rakyat
Sultra, koran Berita Kota memiliki jumlah yang sangat
banyak terkait kasus ini. Harian Kendari Pos menerbitkan
sejumlah 5 berita, Rakyat Sultra juga menerbitkan 2
berita, dan Berita Kota menerbitkan sebanyak 8 berita
pada halaman pertamanya. Tapi tidak hanya itu, karena
Koran Berita Kota seakan tampil dengan berani
memberitakan isu yang miring dan melanda pemerintahan
Sulawesi Tenggara tersebut. Berbagai aspek yang
mengenai kronologis, tokoh, dan pemilu yang
bersangkutan dengan kasus tersebut kemudian diangkat
dalam berita headline sebagai isu utama.
Kita dapat melihat kecenderungan pemerintah
tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam
apakah koran Berita Kota benar-benar menerapkan
prinsip bad news is good news. Oleh karena itu peneliti
mengadakan analisis framing (kualitatif) untuk
mengetahui realitas yang akan dibingkai oleh media serta
kecenderungannya dalam pemberitaan. Pada penelitian
ini, peneliti menggunakan model framing yang telah
dikemukakan oleh Pan dan Kosicki. Dalam model
tersebut beramsumsi bahwa disetiap berita mempunyai
frame yang berfungsi untuk pusat dari organisasi ide.
Dua poin utama yang dibahas dalam penelitian ini
yaitu penerapan prinsip bad news is good news pada
peilihan berita headline, dan framing berita yang
dibentuk. Dalam memberitakan berita headline agar
menarik pembaca, tidak jarang media bersama bad news
untuk menggungah keingintahuan masyarakat.
Yang menjadi isu utama berita dapat dikontribusi
media dari berbagai sudut pandang sesuai kepentingan
media. Hal ini juga berkaitan dengan prinsip dan ideologi
media dalam mengkontruksi berita dan menentukan
agenda bagi pembacanya. Maka dari latar belakang diatas
peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitan yang
berjudul “Konstruksi Berita Headline Koran Berita Kota
Terhadap Prinsip Bad News Is Good News”
RUMUSAN MASALAH
Apakah prinsip bad news is good news berlaku
dalam pemberitaan berita headline koran Berita kota dan
bagaimana konstruksi berita headline koran Berita Kota
dalam menampilkan bad news?
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini
merupakan data kualitatif. Sumber data pada penelitian ini
berupa data primer yang diperoleh dari Koran harian
berita kota kendari 1 Januari hingga 31 Maret 2018
berupa kumpulan berita headline dan data sekunder yang
diperoleh dari tambahan data data yang lainnya. Teknik
pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini
adalah 1.) Observasi, melakukan kegiatan mengamati
subjek (koran Berita Kota Kendari) dan objek (berita
headline edisi januari hingga Maret 2018) 2.)
Dokumentasi, mengumpulkan data-data dan teks-teks
berita headline berdasarkan edisi yang diperlukan untuk
selanjutnya dikategorisasikan menjadi Bad news. 3.)
Wawancara, Yang diwawancarai adalah Pimpinan
Redaksi dan Editor surat kabar yang bersangkutan serta
ketua Aliansi Jurnalistik Kendari, oleh karena itu dalam
melakukan wawancara, peneliti telah menyiapkan
instrumen penelitian berupa pertayaan-pertayaan tertulis,
sehingga hasil analaisis teks berita yang diteliti lebih valid
dan dapat dipertanggung jawabkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berita Headline Edisi Januari – Maret 2018
Peneliti mengumpulkan berita mulai dari periode 1
Januari hingga 31 Maret 2018, dan membandingkan
antara jumlah berita yang dikategorikan sebagai bad news
dengan yang tidak termasuk bad news. Dari total
keseluruhannya, terdapat 72 berita yang terdiri dari 26
berita pada bulan Januari, 22 berita pada bulan Februari,
dan 24 berita pada bulan Maret.
Total berita pada bulan januari 2018
No Edisi Judul Berita
1. 2 Januari
2018
Asrun – Hugua dan Rusda – sjafei
8 Januari, AMAN 10 Januari
2. 3 Januari
2018
Syah Jika Ditandatangani
Ketum dan Sekjen
3. 4 Januari
2018
Pilih Rusda-Sjafei, AMAN,
SURGA, atau Netral
4. 5 Januari
2018
Rusda-Sjafei Klaim PPP Cabut
SK, SURGA Bilang Hoax
5. 6 Januari
2018
Drama Golkar Berakhir AMAN
6. 8 Januari
2018
Tiga Paslon Dipastikan Bertarung
7. 9 Januari
2018
SURGA Paslon Ideal Untuk
Sultra
8. 10 Januari
2018
Rusda – Safei Diawali Sholat
Duha, AMAN Diantar Seribuan
Relawan
9. 11 Januari
2018
AMAN dan RM-SK Penuhi
Syarat
10. 12 Januari
2018
Pendaftaran Ditutup, KPU
Terima 15 Paslon
11. 13 Januari
2018
Kades Terlibat Pilkada Dipidana
dan Diberhentikan
12. 15 Januari
2018
Ada Yang Mengaku Sulit, Ada
Juga Yang Mengaku Mudah
13. 16 Januari
2018
Digoyang Isu Pembangkangan,
PAN akin Tetap Solid
14. 17 Januari
2018
KPU Terima Hasil Pemeriksaan
Kesehatan Paslon
15. 18 Januari
2018
Persyaratan Semua Cagub Belum
Lengkap
16. 19 Januari
2018
ASN di Muna Belum Gajian
17. 20 Januari
2018
Kota Kendari Zona Merah
Narkoba
18. 22 Januari
2018
Masih Ada Pemilih Tak Masuk
di Dp4
19. 23 Januari
2018
KPU Mulai Verifikasi Faktual
Berkas Cagub dan Cawagub
20. 24 Januari
2018
Jumlah Pemilih Potensi Pilgub
Capai 1,7 Juta Orang
21. 25 Januari
2018
PN Tolak Gugatan Empat
Tersangka DAK
22. 26 Januari
2018
Komentar Soal Cagub
Kasatpol-PP Kendari Disanksi
KASN
23. 27 Januari
2018
Pertarungan Pilgub Sultra Akan
Ketat
24. 29 Januari
2018
Bawa Sabu 35 Paket Kasek di
Busel Diciduk Polisi
25. 30 Januari
2018
Puting Beliung Amuk Konkep,
Puluhan Rumah Rusak
26. 31 Januari
2018
Cek LHKPN Cagub, KPU akan
ke KPK
Jumlah bad news 9 berita
Total berita pada bulan februari 2018
No. Edisi Judul Berita
1. 1 Februari
2018
Bakar Dupa Siang Hari
Disebut Penyebab Kebakaran
2. 2 Februari
2018
Pilkada Sultra Masuk
Kategori Rawan Isu Sara
3. 3 Februari
2018
Bawaslu-RI Warning ASN dan
Kades di Sultra Agar Netral
4. 5 Februari
2018
Dilarang Ada Pungutan Alasan
UNBK
5. 6 Februari
2018
Panwaslu Kendari Tunggu
Putusan Sanksi Tiga Lurah
6. 7 Februari
2018
Diombang-ambing Ombak,
Penumpang Kelaparan, Gula
Merah Disikat
7. 8 Februari
2018
ASN dan Kades Pelaku
Pelanggaran Terbanyak
8. 9 Februari
2018
Wabup Jaminkan Diri, Sekda
Batal Ditahan
9. 10 Februari
2018
Lurah Anduonohu Ditangkap
Tim Saber Pungli
10. 12 Februari
2018
Kota Kendari Tetap 5 Dapil,
Hanya Berubah Posisi
11. 13 Februari
2018
14 Paslon Berburu Tahta Daerah
12. 14 Februari
2018
AMAN 1, BERKAH 2, RS-SK 3
13. 15 Februari
2018
Terlibat Politik Uang dan Isu
SARA, Paslon akan
Didiskualifikasi
14. 19 Februari
2018
Tiga Paslon Deklarasi
Kampanye Damai
15. 20 Februari
2018
Lawan Politik Uang Karena
Racun Demokrasi
16. 21 Februari
2018
Ada 11 Potensi Konflik
Pilkada di Sultra
17. 22 Februari
2018
‘Matahari’ Sultra Memanas
Saat Harus Solid
18. 23 Februari
2018
Dinonaktifkan, RajiunMalah
Sujud Syukur
19. 24 Februari
2018
Pengurus dan Kader PAN
Mubar Mundur Massal
20. 26 Februari
2018
Dicopot Satu, Ratusan Yang
Mundur
21. 27 Februari
2018
PKS Sultra: Kisruh PAN
Butuh Perhatian Serius
22. 28 Februari
2018
Kampanye di Bombana, Berkah
Teken Kontrak Politik
Jumlah bad news 13 berita
Total Berita Pada Bulan Maret 2018
No Edisi Judul Berita
1 1 Maret 2018 Pencalonan Asrun Tetap Sah
dan Bisa Dipilih
2 2 Maret 2018 Asrun dan ADP Satu Rutan
dengan Nur Alam
3 3 Maret 2018 Waspada ! Ditelusuri Aliran
Dana dari Pengusaha Lain
4 5 Maret 2018 KPK Tak Mungkin
Diitervensi
5 6 Maret 2018 Koalisi Parpol Asrun-Hugua
akan Gugat KPK
6 7 Maret 2018 KPK Tak Masalah Digugat
Koalisi Parpol Pendukung
Asrun
7 8 Maret 2018 Ruksamin Yakin Kemenangan
Aman Di Konut
8 9 Maret 2018 KPK Sita Uang Tunai Rp 2,8
M dan Dua Unit Mobil
9 10 Maret 2018 Bawaslu Sultra Ingatkan
Istri Asrun
10 12 Maret 2018 Pj Gubernur Ikut Bersihkan
Sampah di Teluk Kendari
11 13 Maret 2018 Ali Mazi Garap Wakatobi
12 14 Maret 2018 Asrun Tegar dan Sehat,
Perintahkan Lanjutkan
Perjuangan
13 15 Maret 2018 Bencana Longsor di Kolut,
Satu Warga Tewas, Empat
Terluka
14 16 Maret 2018 Nur Alam : Saya Bukan
Penjajah
15 19 Maret 2018 DPS Pilgub Ditetapkan 1,6 Juta
16 20 Maret 2018 Pemerang Anjang,
Menonjolkan produk Unggula
17 21 Maret 2018 Hidayatullah : Saya Tidak
Pernah Urus Prosyek
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa jumlah
berita pada periode Januari – Maret 2018 yang termasuk
18 22 Maret 2018 Jadi tersangka KPK, Aswad
Malah Dieksekusi Jaksa
19 23 Maret 2018 Rektumen CPNS 2018 Pakai
Jalur Satu Pintu
20 24 Maret 2018 Calrek Pertahanan USN
Unggul
21 26Maret 2018 Partai Nasdem Gelar Karper
Merah untuk LM Rajiun dan
Arhawi
22 27Maret 2018 Ditanya soal Integrasi dan
Klarifikasi aduan Masyarakat
23 28Maret 2018 Sejumlah Penyidik KPK akan
“Berkantor” sementara di
Bumi Anoa
24 29Maret 2018 Hakim Perintahkan Jaksa Buka
Blokir Tanah dam Rekening
Nur Alam
Jumlah Bad News 11 Berita
kategori bad news terdiri dari 33 berita headline. Jumlah
ini didapatkan dari keseluruhan 72 berita yang menjadi
sampel. Sehingga dari keseluruhan sampel tersisa 39
berita yang tidak termasuk dalam kategori bad news. Dari
angka-angka tersebut dapat disimpulkan bahwa berita bad
news tidak dominan dari pemberitaan headline Berita
Kota Kendari. Jumlah berita bad news yang diterbitkan
sebanyak 44% dari seluruh berita pada periode 3 bulan.
Prinsip Bad News Is Good News Berita Headline Koran
Berita Kota
Pengetahuan prinsip bad news is good news
dalam praktek pemberitaan dinilai telah memudar dan
bahkan mengalami pergeseran dalam dunia media yang
ada di Kota Kendari. Hal ini berkaitan dengan adanya
kerja sama media dengan pemerintah setempat, dikutip
dari hasil wawancara kepada Sarjono selaku Ketua
persatuan wartawan Indonesia beliau mengatakan bahwa
“sekarang justru ada pergeseran, berita yang baik-baik
justru yang diberitakan media. Karna sekarang
umumnya media bekerja sama dengan pemerintah”
sehingga penerapan bad news pada isu pemerintahan
dihindari media dengan tujuan menjalin kerja sama
dengan Pemerintah tersebut.
Pengetahuan tentang pemberitahuan tentang
prinsip bad news is good news pada Pihak Berita Kota
Kendari juga diakui mengalami pergeseran, salah satunya
dilatar belakangi dengan adanya media sosial yang tampil
secara online di dalam masyarakat. Dikutip dari hasil
wawancara I.M.Ishak Junaidy, Redaktur halaman utama
dan Pemimpin Redaksi Harian Berita Kota Kendari
“sekarang setelah ada media sosial orang terbiasa
berdebat tentang sesuatu yang buruk itu apakah benar
buruk. Menurut saya mereka sudah mulai paham bahwa
sebuah keburukan atau kritik tidak selalu kebencian.”
Dalam menuliskan berita yang menjadi isu
utama tersebut Berita Kota Kendari ingin menempatkan
diri sebagai pihak yang netral menyajikan fakta apa
adanya. Hal ini dibuktikan dari kutipan hasil wawancara
I.M. Ishak Junaidy, Redaktur halaman utama dari
pemimpin redaksi harian Berita Kota Kendari “kita tidak
rencanakan bad news itu, kalaupun ada itu spontan dari
masyarakat. Kemudian kalau ada rumusan bahwa bad
news is good news kita tidak berpatok kepada itu tetapi
kita berpatok kepada public.”
Dari hasil wawancara tersebut, memberikan
pemahaman bahwa Berita Kota Kendari menentukan
berita headline berdasrkan pembahasan yang sedang
banyak dibahas dipublik dan tidak berpatokan kepada
prinsip bad news is good news karena fokus pemberitaan
ditujukan pada keterkaitan masyarakat semata.
Konstruksi Konstruksi Bad News Dalam Berita
Headline Koran Berita Kota
Konstruksi berita bad news tampilkan berita kota
kendari dilihat dari penulisan judul berita yang dilengkapi
dengan penekanan warna pada kata. Tertentu yaitu warna
merah yang ingin maknanya maknanya kepada pembaca.
Penulisan huruf kapital pada judul headline Yang terselip
di tengah kata yang sering dilakukan juga berita kota
mengangkat sensasional dan menarik perhatian pembaca.
Berdasarkan analisis framing penentuan judul
berita headline bad news dalam koran berita kota besarkan
tema berita yang diangkat. Yaitu menggambarkan
masalah utama dari seluruh isi berita, dan tidak terlepas
dari sisi urgensi yang harus diketahui pembaca. berita
headline diberitakan dalam koran memiliki unsur 5W+IH
yang lengkap. Susunan game pada paragraf disusun
berdasarkan salah atau konflik yang menjadi sorotan
utama berita. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan
mengenai latar belakang terjadinya peristiwa atau
pendapat yang dinyatakan oleh narasumber. hal ini
menunjukkan permasalahan menjadi sisi depan yang
ingin ditunjukkan, namun tetap dibarengi sisi konfirmasi
objektifitas dan pemberitaan.
KESIMPULAN
1. Berdasarkan sampel berita yang di teliti, berita
headline dalam koran berita kota di katakan
berimbang dan tidak menerapkan prinsip bad news is
good. Namun dalam media ini bad news dinyatakan lebih
menarik pembaca karena nilai beritanya yang
tinggi dan penting untuk di ketahui masyarakat banyak.
Tetapi hal ini tergantung pada momentumnya, berita
yang berupa good news juga memiliki nilai tinggi jika
momennya sesuai kebutuhan masyarakat.
2. Konstruksi berita bad news dalam berita kota
kendari dapat di siarkan melalui siaran televisi dan
di bawakan oleh presenter atau jurnalis, yang
mengutamakan kata baku, sehingga mudah di
pahami oleh sang pembaca, isu yang di angkat pada
bad news di dominasi oleh berita politik, judulnya harus
di tuliskan dengan kata dasar sebagai pilihan untuk
menciptakan kesan yang menarik yang sangat
singkat, dan langsung pada intinya penulisan huruf
kapital ini di tengah kata judul juga di gunakan
untuk menarik perhatian bagi siapapun yang
membacanya, koran Berita Kota dapat memberikan isu
utamanya. Kita harus berusaha untuk dapat
menyiapkan fakta dan para narasumber yang sangat
kompeten, dan sesuai tentang topik berita adanya
konfirmasi yang di biarkan dari semua pihak yang
terkait untuk menegaskan isi dalam berita bahwa sudah
sesuai dengan fakta apa terjadi di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Andrew, B. (2008). Behind the Headlines, It’s a Different
Story? Variatons in the Supply of Mass-Mediated
Polictical Information
Assegaff. D. H. (1983). Jurnalistik masa kini:(pengantar
ke praktek kewartawanan). Ghalia Indonesia.
Berger. P. L., & Luckmann. T. (1991). The social
construction of reality: A treatise in the sociology of
knowledge (No. 10). Penguin Uk.
Cangara, H. (2004). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
Eriyanto, A. F. (2002). Kontruksi. Ideologi dan Politik
Media, Yogyakarta: LKIS.
Hamad, I. (2004). Kontruksi realitas politik dalam media
massa: Sebuah studi critical discourse analysis
terhadap berita-berita politik. Yayasan Obor Indonesia.
Kusumaningrat, H. (2009). Jurnalistik Teori dan Praktek.
Cet. 3. Bandung (ID): PT. Remaja Rosdakarya.
McLuhan. M,. &MCLUHAN. M. A. (1994).
Uderstanding media: The extensions of man. MIT
Press.
McQuail, D. (Ed.). (2002). McQuail’s reader in mass
communication theory.Sage.
McQuail, D. (2002). The Media and Lifestyle: Editor’s
Introduction. European Journal of Communication,
17(4), 427-428.
Pan. Z., & Kosicki. G. M. (1993). Framing analysis: An
approach to news discourse. Political communication,
10(1), 55-75.
Partao, Z. A. (2006). Media Relations, Strategi Meraih
Dukungan Publik. Cet I. Jakarta: PT Indeks
Kelompok Gramedia.
Sirajuddin, M., Kamil, S. U.R., & Fachruddin, S. (2017,
October). War 3.0: The Indonesia Challenge
Againts Hoax, Hate Speech and Social Media Abuse. In
Unhas International Conference on Social and
Political Science (UICoSP 2017). Atlantis Press.
Suhandang, K. (2020). Jurnalistik Suatu Pengantar Teori
dan Praktik.
Sumadiria, H. AS. 2006. Jurnalistik Indonesia Menulis
Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalistik
Profesional.
Vivian, J. (2008). Teori komunikasi massa. Jakarta:
Kencana
Wahyudi, J. B. (1991). Komunikasi Jurnalistik.
Pengetahuan Praktis Bidang Kewartawanan, Surat
Kabar, Majalah, Radio dan Televisi, Alumni, Bandung.
Internet
http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_40_99.htm (diakses
pada 13/01/2017 pukul 16.30. WITA)