protap kemoterapi ca mamae

21
KEMOTERAPI CA MAMMAE

Upload: muhammad-taufik-adhyatma

Post on 02-Jan-2016

436 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Perdarahan hamil mudaArtinya: perdarahan yang terjadi pada umur kehamilan ≤ 28 minggu.Ada 3 macam perdarahan pada hamil muda yakni: abortus, KET, dan mola hidatidosa.ABORTUSDefinisi: Berakhirnya kehamilan sebelum janin mencapai viabilitasnya. Kalo depkes (uk ≤ 28 minggu atau berat janin ≤ 1000 gram ), kalo WHO (uk ≤ 20 minggu, berat ≤ 500 gram), kalo dr AM (uk ≤ 22 minggu, berat ≤ 500 gram). Pembagian abortus ada 2 macam: menurut macamnya dan menurut derajatnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Protap Kemoterapi Ca Mamae

KEMOTERAPI CA MAMMAE

Page 2: Protap Kemoterapi Ca Mamae

DEFINISI

Kemoterapi adalah adalah pemberian golongan obat-obatan

tertentu dengan tujuan menghambat pertumbuhan sel kanker

dan bahkan ada yang dapat membunuh sel kanker. Obat itu

disebut "sitostatika atau obat anti-kanker.

tidak seperti radiasi atau operasi yang bersifat lokal,

kemoterapi merupakan terapi sistemik, yang berarti obat

menyebar ke seluruh tubuh dan dapat mencapai sel kanker

yang telah menyebar jauh atau metastase ke tempat lain.

Page 3: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Farmakoterapi kanker payudara yang disepakati oleh ahli

kanker di dunia sebagai berikut :

a. Stadium I dilakukan operasi dan kemoterapi.

b. Stadium II tindakan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi

ditambah hormonal.

c. Stadium III dilakukan operasi dilanjutkan dengan kemoterapi

ditambah radiasi dan hormonal.

d. Stadium IV pengobatan kemoterapi dilanjutkan dengan

radiasi dan hormonal

e. Untuk stadium lanjut, setelah diobati harapan hidup pasien

paling lama adalah empat tahun

Page 4: Protap Kemoterapi Ca Mamae

INDIKASI KEMOTERAPI PADA PAYUDARA

1. Mengurangi kemungkinan bahwa kanker akan timbul

setelah operasi kanker payudara.

2. Mengecilkan kanker payudara sebelum operasi

3. Mengendalikan kanker payudara yang telah

bermetastase ke paru-paru, tulang, hati, otak, atau

bagian lain dari tubuh.

Page 5: Protap Kemoterapi Ca Mamae

KONTRA INDIKASI

- penyakit stadium terminal

- Hamil trimester pertama

- Septicemia

- koma

- Ada gangguan fungsi organ vital yang berat

Page 6: Protap Kemoterapi Ca Mamae

PERSIAPAN

Dilakukan pemeriksaan :

- Darah tepi : Hb, Leukosit, hitung Jenis,

Trombosit

- Fungsi Hepar : bilirubin, SGOT, SGPT, Alkali

fosfatase.

- Fungsi ginjal : Ureum, kreatinin.

- EKG

Page 7: Protap Kemoterapi Ca Mamae

SYARAT

Syarat yang harus dipenuhi :

- keadaan umum cukup baik

- penderita mengerti tujuan pengobatan dan

mengetahui efek samping yang akan terjadi

- Faal ginjal dan hati baik

- diagnosis histopatologi

- Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb >10 g %,

leukosit > 5000/mm3, trombosit > 150.000/mm3

Page 8: Protap Kemoterapi Ca Mamae

RESPON KEMOTERAPI

Complete response: tumor menghilang yang

ditentukan oleh 2 orang observer < 4 minggu

Partial response: ukuran total tumor mengecil >

50% yang ditentukan oleh 2 observer < 4

minggu dan tidak ditemukan adanya lesi yang

baru.

No Change: ukuran total tumor mengecil < 50

% atau ditemukan peningkatan ukuran tumor >

25%

Progressive disease: didapatkan peningkatan

> 25% ukuran tumor atau adanya lesi baru

Page 9: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Tujuan Penggunaan kemoterapi

a. Kemoterapi Adjuvant

Adalah kemoterapi yang diberikan sesudah operasi

kanker payudara,bertujuan untuk menghancurkan sel-sel

kanker yang dapat dideteksi secara klinis yang telah

menyebar ke luar payudara melalui aliran darah atau getah

bening.

Page 10: Protap Kemoterapi Ca Mamae

REGIMEN KEMOTERAPI ADJUVANT

Khemoterapi adjuvant : 6 siklus

Kombinasi CAF Dosis C : Cyclophosfamide 500 mg/m2 hari 1 A : Adriamycin = Doxorubin 50 mg/m2 hari 1 F : 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2 hari 1 Interval : 3 minggu

Kombinasi CEF Dosis C : Cyclophospamide 500 mg/ m2 hari 1 E : Epirubicin 50 mg/m2 hari 1 F : 5 Fluoro Uracil 500 mg/ m2 hari 1 Interval : 3 minggu

Kombinasi CMF Dosis C : Cyclophospamide 100 mg/m2 hari 1 s/d 14 M : Metotrexate 40 mg/ m2 IV hari 1 & 8 F : 5 Fluoro Uracil 500 mg/m2 IV hari 1 & 8 Interval : 4 minggu

Kombinasi AC Dosis A : Adriamicin C : Cyclophospamide

Page 11: Protap Kemoterapi Ca Mamae

b. Kemoterapi Neo Adjuvant

Adalah Kemo yang diberikan sebelum operasi.

Keuntungan:

Menurunkan ukuran tumor

Dapat menilai respon kemoterapi terhadap tumor

Meningkatkan efektifitas terapi sistemik

Menurunkan kemungkinan stimulasi / kebocoran sel kanker pada eksisi tumor yang besar

Kerugian:

Dokter Bedah tidak dapat mengidentifikasi ukuran tumor original

Menurunkan kemungkinan evaluasi terhadap status kelenjar getah bening

Menurunkan kemungkinan evaluasi karakteristik biologis tumor

Page 12: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Regimen Kemoterapi Primer

AC (Adriamycin / Cyclophosphamide)

CMF (Cyclophosphamide / Methotrexate /

Fluorouracil)

FAC (Fluorouracil / Doxorubicin /

Cyclophosphamide)

FEC (Fluorouracil / Epirubicin /

Cyclophosphamide)

Khemoterapi neoadjuvant : 6 silkus

Page 13: Protap Kemoterapi Ca Mamae

c. Kemoterapi paliatif

pada kanker payudara stadium lanjut, sifat pengobatannya adalah paliatif, yaitu terutama untuk mengurangi penderitaan penderita dan memperbaiki kualitas hidup. dapat menurunkan nyeri pada 30 % pasien

Faktor-faktor prediktif respon kemoterapi pada metastases: Indeks proliferasi tinggi

Status premenopausal

Interval bebas penyakit yang memanjang

Status penampilan baik

Adanya keikutsertaan organ dalam

Adanya 2 atau lebih tempat metastases

Page 14: Protap Kemoterapi Ca Mamae

MEKANISME KERJA KEMOTERAPI

Adanya perbedaan kecepatan pertumbuhan (growth) dan

pembelahan (division) antara sel kanker dan sel normal yang

disebut siklus sel (cell cycle) merupakan titik tolak dari cara

kerja sitostatika. Hampir semua sitostatika mempengaruhi

proses yang berhubungan dengan sel aktif seperti mitosis

dan duplikasi DNA. Sel yang sedang dalam keadaan

membelah pada umumnya lebih sensitif daripada sel dalam

keadaan istirahat.

Page 15: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Berdasar siklus sel kemoterapi ada yang bekerja

pada semua siklus ( Cell Cycle non Spesific ) artinya

bisa pada sel yang dalam siklus pertumbuhan sel

bahkan dalam keadaan istirahat, Obat antikanker yang

tergolong cell cycle nonspecific antara lain Cisplatin

(obat ini memiliki mekanisme cross-linking terhadap

DNA sehingga mencegah replikasi, bekerja pada fase

G1 dan G2), Doxorubicin (fase S1, G2, M), Bleomycin

(fase G2, M), Vincristine (fase S, M. Ada juga

kemoterapi yang hanya bisa bekerja pada siklus

pertumbuhan tertentu ( Cell Cycle phase spesific ),

Obat-obat yang tergolong cell cycle specific antara lain

Metotrexate dan 5-FU, obat-obat ini merupakan anti

metabolit yang bekerja dengan cara menghambat

sintesa DNA pada fase S.

Page 16: Protap Kemoterapi Ca Mamae

BERDASARKAN MEKANISME KERJANYA, OBAT KEMOTERAPI

DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI :

1) Senyawa Alkil

Obat ini bekerja dengan cara menghambat sintesa DNA dengan menukar gugus alkali sehingga membentuk ikatan silang DNA, mengganggu fungsi sel dengan melakukan transfer gugus alkali pada gugus amino, karboksil, sulfhidril, atau fosfat. Namun, obat-obat ini juga merugikan sumsum tulang, mukosa dari saluran lambung-usus, sel-sel kelamin (sterilitas pria) dan janin muda (abortus). Efek samping yang terjadi adalah mual, muntah, alopesia, meilosupresi, dermatitis, amenoa, fibrosis pulmonal. Contoh : siklofosfamid, ifosfamid dan klorambusil, dacarbazine, mephalan (Parker, 2008).

2) Antibiotik

Golongan antibiotik umumnya adalah obat yang dihasilkan oleh suatu mikroorganisme. Mekanisme kerjanya dengan cara menghambat sintesa DNA, RNA dan perbaikan melalui penghalangan enzim yang diamankan oleh topoisomere II. Efek samping yang terjadi adalah depresi sumsum tulang, stomatitis, aritmia, dipsnea dan hiperpigmentasi. Yang termasuk golongan ini adalah doksorubisin, daunorubisin, epirubisin, idarubisin dan bleomisin

Page 17: Protap Kemoterapi Ca Mamae

3) Antimetabolit

Golongan ini bekerja dengan cara menghambat sintesa asam nukleat. Beberapa antimetabolit memiliki struktur analog dengan molekul normal sel yang diperlukan untuk pembelahan sel, beberapa yang lain menghambat enzim yang penting untuk pembelahan. Efek samping yang terjadi adalah trombositopenia, anoreksia, mual, meilosupresi, anoreksia, leukopenia, anemia, depresi sumsum tulang. Antimetabolit dibagi dalam tiga kelompok yaitu :

a) Antagonis asam folat : metotreksat.

b) Antagonis pirimidin : 5-fluorourasil, sitarabin, gemcitabin dan capecitabin.

c) Antagonis purin : 6-merkaptopurin dan 6-tioguanin, yang keduaduanya

khusus digunakan terhadap leukimia akut (Rahardja, 2010).

Page 18: Protap Kemoterapi Ca Mamae

4) Antimitotika

Zat-zat ini menghindari pembelahan sel pada metafase, sehingga merintangi pembelahan inti sel. Berlainan dengan zat alkilasi yang merintangi pembelahan inti dengan jalan mengganggu pembelahan kromosom, antimitotika mencegah masuknya belahan kromosom ke dalam anak-inti. Efek samping penggunaan antimitotika yang umum terjadi adalah mual, muntah, anoreksia, diare, demam, anemia, neutropenia, reaksi Hipersensitivitas. Contoh : vinblastin, vincristin, paclitaxel, etoposida (Rahardja, 2010).

5) Hormonal

6) Antibodi Monoklonal

Obat ini memiliki selektifitas relatif untuk jaringan tumor dan toksisitasnya relatif rendah.Obat ini dapat menyerang sel tertentu secara langsung, dan dapat pula digabungkan dengan zat radioaktif atau kemoterapi tertentu. Contoh : trastuzumab

Page 19: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Cara pemberian kemoterapi yaitu :

1) Intra vena (IV)

Kebanyakan sitostatika diberikan dengan cara ini, dapat berupa bolus IV pelan-pelan sekitar 2 menit, dapat pula per drip IV sekitar 30 – 120 menit, atau dengan continous drip sekitar 24 jam dengan infusion pump upaya lebih akurat tetesannya.

2) Intra tekal (IT)

Diberikan ke dalam canalis medulla spinalis untuk memusnahkan tumor dalam cairan otak (liquor cerebrospinalis) antara lain MTX, Ara.C.

3) Radiosensitizer, yaitu jenis kemoterapi yang diberikan sebelum radiasi, tujuannya untuk memperkuat efek radiasi, jenis obat untukl kemoterapi ini antara lain Fluoruoracil, Cisplastin, Taxol, Taxotere, Hydrea.

4) Oral

5) Subkutan dan intramuskular

Pemberian sub kutan sudah sangat jarang dilakukan, biasanya adalah L-Asparaginase, hal ini sering dihindari karena resiko syok anafilaksis. Pemberian per IM juga sudah jarang dilakukan, biasanya pemberian Bleomycin.

6) Topikal

7) Intra arterial

8) Intracavity

9) Intraperitoneal/Intrapleural

Intraperitoneal diberikan bila produksi cairan acites hemoragis yang banyak pada kanker ganas intra-abdomen, antara lain Cisplastin. Pemberian intrapleural yaitu diberikan kedalam cavum pleuralis untuk memusnahkan sel-sel kanker dalam cairan pleura atau untuk mengehntikan produksi efusi pleura hemoragis yang amat banyak , contohnya Bleocin.

Page 20: Protap Kemoterapi Ca Mamae

EFEK SAMPING

1. Depresi sumsum tulang

2. Mual dan muntah

3. Kerontokan rambut

4. Kerusakan epitel mukosa saluran pencernaan

5. Gangguan jantung, hati dan ginjal

Page 21: Protap Kemoterapi Ca Mamae

Aspek Psikologis

Kecemasan dan ketakutan pasien

Dapat dicegah dengan penjelasan yang lengkap

oleh dokter, tetapi tetap dibutuhkan reformulasi

penjelasan oleh staf perawat

Sikap dan percaya diri perawat pada saat

pemberian kemoterapi sangat dibutuhkan pasien

dan keluarganya

(Calm self confidence of carers)