proteksi pusri by its
DESCRIPTION
modifikasi sistem pentanahanTRANSCRIPT
Study Power System Analysis
Oleh :Oleh :
Jurusan Teknik ElektroJurusan Teknik Elektro
Institut Teknologi Sepuluh NopemberInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
SurabayaSurabaya
U-1217/SP/DIR/2006 dan no. 067/ITR/K5/III/2006
Studi yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Studi Load Flow2. Studi Short Circuit 3. Studi Motor Starting4. Studi Load Shedding 5. Studi Transient Stability 6. Studi Koordinasi Rele
Study Power System Analysis
Studi Koordinasi Rele
Studi yang dilakukan meliputi beberapa hal yaitu :• Analisa teknis terhadap sistem pengaman• Rekomendasi setting dan koordinasi peralatan
proteksi• Plot kurva koordinasi arus dan waktu untuk
peralatan pengaman dari sisi hilir (downstream) sapai ke sisi hulu ( upstream)
Analisa teknis terhadap sistem pengaman
Untuk melakukan analisa teknis pada sistem pengaman, perlu ditinjau beberapa hal yang terkait dengan kondisi sistem kelistrikan secara keseluruhan, yaitu :
1. Arus hubung singkat
2. Pentanahan sistem kelistrikan
3. Arus starting motor
4. Inrush current pada trafo
5. Arus nominal peralatan.
Rekomendasi Sistem Pengaman :
1. Rekomendasi Sistem
2. Rekomendasi Setting Peralatan Pengaman
ANALISA SISTEM EKSISTING
Arus Hubung Singkat Pada Tegangan 2.4 kV
Arus Hubung Singkat Pada Feeder 13.8 kV
Arus Hubung Singkat Pada Bus SG
Gangguan Pada Syn Bus
Dari ketiga kasus hubung singkat diatas terdapat perbedaan level arus hubung singkat untuk setiap kasus. Hal ini dapat dijadikan dasar setting.
Setting Peralatan Pengaman Pada Level 13.8 kV
Trip 0.1 s
Trip 0.4 s
Invers Time
Trip 0.7 s
Hubung singkat pada feeder 13.8 kV
Arus Hubung Singkat Pada Syn Bus
Trip 0.7 s Trip 0.7 s Trip 0.7 s Trip 0.7 s
Trip 0.4 s Trip 0.4 s Trip 0.4 s Trip 0.4 s
Pentanahan Sistem eksisting dan Hubung singkat ke tanah
NGR 400 Ampere Tiap Generator
Phasa-Ground
Arus gangguan Sangat Besar (1.5 kA)
Semua Relay 50/51G generator dan 52S(N) merasakan gangguan
Rekomendasi Sistem Pentanahan
1. Pemasangan Zig-Zag Transformer 400 A Pada Syn Bus
2. Melepas (Normaly Open) NGR pada Tiap generator yang terhubung pada Syn Bus
3. Pada saat generator beroperasi sendiri (tidak terinterkoneksi pada Syn Bus) LBS NGR generator tertutup (terhubung)
Trip 0.4 sGangguan pada SG Bus
Gangguan 1 phasa ke tanah Pada Syn Bus
Pola Operasi :
Gangguan 1 Ph Pada Syn Bus
Kontaktor pada NGR Zigzag bekerja
Alarm Berbunyi
Isolasi ganguan dapat direncanakan dengan memutus 52S secara manual
Delay 0.7 detik
Sistem floating
Pada NGR zig-zag di pasang relay 50, diset 50 A dengan delay waktu 0.7 detik
Kurva Koordinasi proteksi Syn Bus
Pertimbangan untuk setting pengaman Syn Bus adalah :
1. Arus Hubung singkat Pada bus SG dan Syn Bus
2. Arus Starting Motor Besar.
Data Arus Starting Motor
Kurva Koordinasi Peralatan Pengaman 52S P1B dan P4
F1 : Arus kontribusi Gangguan pada saat terjadi gangguan di Bus SG Pabrik LainF2 : Arus kontribusi Gangguan pada saat terjadi gangguan di Syn Bus
F3 : Arus kontribusi Gangguan dr Syn Bus pada saat terjadi gangguan di Bus SG
Rekomendasi setting Peralatan pengaman sisi Beban
Beban 0.48 kV yang disuplay dari Trafo 13.8/0.48 kV
Beban 0.48 kV yang disuplay dari Trafo 2.4/0.48 kV
Diagram segaris (SLD) untuk feeder 13.8kV dan MCC 2.4 kV
IDMT
IDMT
Kurva Koordinasi Peralatan Pengaman dari sisi Generator Sampai Teg 480 V
Sekian
Terima Kasih