proteoglikan

31
PROTEOGLIKAN Kelompok 3 Jajang Suhyana Shinta Leonita G Jeni Christi A

Upload: grachea-aeryndhien

Post on 11-Apr-2017

401 views

Category:

Science


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proteoglikan

PROTEOGLIKAN

Kelompok 3

Jajang SuhyanaShinta LeonitaG Jeni Christi A

Page 2: Proteoglikan

LATAR BELAKANG

Perkembangan riset dan teknologi dibidang kesehatan dan industri farmasi tidak terlepas dari makin meningkatnya usia harapan hidup manusia dan membaiknya tingkat kesehatan masyarakat terutama diperkotaan. Meningkatnya populasi masyarakat paro baya yang masih produktif menuntut pemeliharaan kesehatan prima. Oleh karena itu, berbagai suplemen berdedar ditengah masyarakat untuk kepentingan pemeliharaan kesehatan kelompok usia lanjut agar tetap dapat produktif.

Page 3: Proteoglikan

DEFINISI MASALAH

Kandungan bahan aktif dari suplement yang terkait fungsi dan keberadaannya dalam sel.

Faktor yang dapat menghambat ketersediaan bahan aktif.

Pengembangan proteoglikan selain dari produk suplemen untuk menstimulasi pembentukan tulang rawan sendi.

Survei kelompok proteoglikan terkait

Page 4: Proteoglikan

SOLUSI

GAG + CORE PROTEIN PROTEOGLYCAN

CHONDROITIN SULFATE

GLUCORONIC ACID

N-acetyl-galactosamine+

Mn2+

GLUCOSAMINE GLUCOSE

Thr or Ser ResiduesAggrecan + Hyaluronic

Acid

Struktur Aggrekan – tipe kompleks proteoglikan

Page 5: Proteoglikan

KANDUNGAN BAHAN AKTIF DARI SUPLEMEN YANG TERKAIT FUNGSI DAN KEBERADAANNYA DALAM SEL Glukosamin HCl Kondroitin Sulfat Mn Survei kelompok proteoglikan terkait Glukosamin (2-amino-2-deoksi-β-d-glukopiranosa),

merupakan zat yang normal ditemukan dimatriks tulang rawan sendi dan cairan sendi manusia.

Glukosamin merupakan prekursor utama untuk biosintesis berbagai makromolekul seperti asam hialuronat, proteoglikan, glikosaminoglikan (GAGs), glikolipid, dan glikoprotein.

Glukosamin secara struktural merupakan basa lemah, sehingga sediaan glukosamin yang beredar harus distabilkan dalam bentuk garam.

Kondroitin merupakan glikosaminoglikan yang diperlukan untuk pembentukan proteoglikan ditulang rawan sendi.

Kondroitin memiliki struktur hidrofilik, makromolekul

polisakarida dalam bentuk gel yang memfasilitasi rawan sendi untuk menyerap air dalam jumlah banyak sehingga

menyebabkan sendi dapat bersifat seperti bantalan

Kondroitin dipercaya memperbaiki fungsi sendi dengan meningkatkan sintesis endogen dan mencegah degradasi

enzimatik glikosaminoglikan.

Mangan berperan sebagai kofaktor berbagai enzim yang membantu bermacam proses metabolisme. Enzim yang berkaitan dengan mangan berperan dalam sintesis ureum, pembentukan jaringan ikat dan

tulang, serta mencegah peroksidasi lemak oleh radikal bebas. 

Aggrekan merupakan proteoglikan utama untuk tulang rawan. Protein inti aggrekan mengandung 2 glikosaminoglikan yaitu

kondroitin sulfat dan beberapa keratan sulfat. Aggrekan berperan dalam mediasi kondrosit-kondrosit dan kondrosit-matriks melalui kemampuannya untuk mengikat hyaluronan. Kondrosit adalah sel

yang dapat membentuk proteoglikan pada rawan sendi.

Page 6: Proteoglikan
Page 7: Proteoglikan
Page 8: Proteoglikan

FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KETERSEDIAAN BAHAN AKTIF

Page 9: Proteoglikan

USULAN PROTEOGLIKAN YANG POTENSIAL UNTUK JENIS PRODUK LAIN DALAM BIDANG KESEHATAN Keratan Sulfat adalah sebuah glikosaminoglikan

(sejenis polisakarida) yang ditemukan di tulang rawan dan di kornea mata.

Dermatan sulfat bersama-sama dengan Keratan Sulfat membentuk jaringan matriks ektraseluler dari

kornea mata.

Page 10: Proteoglikan

KESIMPULAN

GAG memberikan pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan jenis proteoglikan dalam sel

Masing-masing GAG spesifik pada sel tertentu dan menjadi nagian penting dalam penyusunan jaringan serta organ tersebut

Proteoglikan disintesis melalui ikatan glikosidik antar residu asam amino core protein dan oligosakarida melalui beberapa tahap enzimatik

Proteoglikan penyusun jaringan spesifik organ memberikan peranan penting bagi perkembangan organnya

Page 11: Proteoglikan
Page 12: Proteoglikan

PROTEOGLYCAN

Page 13: Proteoglikan

STRUKTUR PROTEOGLIKAN

Struktur kompleks proteoglikan

Page 14: Proteoglikan

PROTEOGLIKAN

O-linked via Ser atau Thr

Core protein relatif linier dimana karbohidrat terikat pada membentuk struktur seperti “sisir”

Page 15: Proteoglikan

DEFINISI Proteoglikan adalah protein yang

mengandung banyak glikosaminoglikan yang terikat secara kovalen pada protein inti.

Page 16: Proteoglikan

GLIKOSAMINOGLIKAN (GAGS)Structure of the different glycosaminoglycan

chains

Page 17: Proteoglikan

GLYCOSAMINOGLYCAN (GAGs)

METABOLISM PATHWAY

Page 18: Proteoglikan

GLYCOSAMINOGLYCAN (GAGS) SYNTHESIS

1Perlekatan

pada protein inti

2 Pemanjangan rantai

3Penghentian pembentuka

n rantai

4 Modifikasi lebih lanjut

Ikatan O-glikosida antara xilosa (xyl) dan serin

Ikatan O-glikosida antara GlcNAc (N-

asetilgalaktosamin) dan Ser (Thr)

Ikatan N-glikosamin antara GlcNAc (N-

asetilgalaktosamin) dan nirogen amida (Asn)

Gula nukleotida yang tepat dan glikosil transferase

yang sangat spesifik dan terletak di aparatus Golgi

diperlukan untuk mensintesis rantai

oligosakarida GAG. Sistem enzim yang berperan dalam

pemanjangan rantai mampu melakukan

perbanyakan GAG kompleks secara tepat.

Disebabkan oleh : Sulfasi, terutama diposisi

gula-gula tertentu Progresi rantai GAG yang sedang tumbuh menjauhi bagian membran tempat

katalisis berlangsung

Setelah rantai GAG terbentuk, terjadi banyak modifikasi kimiawi. Enzim

sulfotransferase menggunakan 3’-

fosfoadenosin-5’-fosfosulfat (PAPs : sulfat aktif) sebagai

donor sulfat. Epimerase mengkatalisis perubahan residu glukuronil menjadi

iduronil

Page 19: Proteoglikan

THE DIFFERENT STEPS IN THE SYNTHESIS OF CS, DS, HS AND HEPARIN GLYCOSAMINOGLYCAN CHAINS OF THE GLCA-GALXYL-LINKER REGION

Page 20: Proteoglikan

DERMATAN SULFATE BIOSYNTHESIS

Page 21: Proteoglikan

DERMATAN SULFATE DEGRADATION

Page 22: Proteoglikan

CHONDROITIN SULFATE BIOSYNTHESIS

Page 23: Proteoglikan

CHONDROITIN SULFATE DEGRADATION

Page 24: Proteoglikan

KERATAN SULFATE BIOSYNTHESIS

Page 25: Proteoglikan

KERATAN SULFATE DEGRADATION

Page 26: Proteoglikan

GLUCOSAMINE METABOLISM PATHWAY

Page 27: Proteoglikan

PATHWAY FOR THE SYNTHESIS OF GLUCOSAMINE AND ITS DERIVATIVES

Page 28: Proteoglikan

GLUCOSAMINE STRUCTURE

Page 29: Proteoglikan
Page 30: Proteoglikan
Page 31: Proteoglikan