proyek-khusus

9
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN SMA/SMK/MA DI KABUPATEN PRINGSEWU Disusun Oleh : Riska Aprilia 1217051061

Upload: riska

Post on 02-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Bab 1

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SEBARAN SMA/SMK/MA DI KABUPATEN PRINGSEWU

Disusun Oleh :

Riska Aprilia1217051061

JURUSAN ILMU KOMPUTERFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

2015

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Sekolah adalah sarana utama bagi masyarakat akan sebuah pendidikan. Jumlah sekolah yang memadai dengan jumlah penduduk serta meratanya jumlah sekolah di setiap wilayah dapat meningkatkan potensi sumber daya manusia.

Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menetapkan peraturan pemerintah tentang wajib belajar. Salah satu peraturannya berbunyi, Pendidikan dasar adalah jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah, berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta sekolah menengah pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. Dalam peraturan tersebut tertulis jelas bahwa masyarakat indonesia wajib menempuh pendidikan sembilan tahun.

Seiring peningkatan pendidikan di Indonesia, masyarakat tidak hanya wajib belajar sembilan tahun akan tetapi masyarakat diharapkan dapat menempuh pendidikan wajib belajar 12 tahun hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat adalah cara untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi. Tempat di mana munculnya para calon pembawa perubahan Indonesia. Pentingnya hal tersebut menjadikan perlunya dilakukan pemerataan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di setiap wilayah di Indonesia baik di pusat kota maupun di pedalaman.

Begitu pula halnya Kabupaten Pringsewu, Lampung. Kabupaten Pringsewu terdiri atas sembilan kecamatan, yaitu Pagelaran, Pagelaran Utara, Pringsewu, Sukoharjo, Banyumas, Adiluwih, Ambarawa, Pardasuka, dan Gadingrejo. Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Lampung yang melakukan peningkatan kualitas pendidikan. Hal tersebut terlihat dengan berdirinya banyak Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di Kabupaten Pringsewu.

Pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di Kabupaten Pringsewu harus dilakukan secara menyeluruh di semua kecamatan. Data penyebaran gedung sekolah biasanya disimpan dalam bentuk softcopy maupun hardcopy di lembaga/instansi pemerintah.

Membutuhkan waktu yang lama untuk dapat membaca dan mengerti data sekolah di Kabupaten Pringsewu. Melihat hal tersebut, maka dikembangkan Sistem Informasi Geografis Sebaran SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Pringsewu. Sistem Informasi Geografis ini dapat memudahkan pemerintah kota Kabupaten Pringsewu mengetahui sebaran SMA, SMK, dan MA. Selain itu sistem ini merupakan salah satu sarana bagi masyarakat Kabupaten Pringsewu untuk mendapatkan informasi mengenai Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Pengguna dimungkinkan untuk dapat mencari sebaran Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di setiap kecamatan. Sistem ini adalah salah satu upaya untuk memudahkan dalam melihat informasi dari data dalam bentuk peta.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana membangun suatu sistem informasi geografis yang dapat menampilkan sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu?.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi Geografis SebaranSMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut.

Sistem dapat menampilkan sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten

Pringsewu dalam bentuk peta.

Sistem dapat melakukan penambahan dan perubahan data sekolah yang dilakukan oleh admin.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dikembangkannya Sistem Informasi Geografis Sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut.

1. Membantu pemerintah kota dan masyarakat Kabupaten Pringsewu dalam

melihat pemerataan sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu.

2. Membangun media informasi sebagai salah satu alternatif penyampaian informasi dalam bentuk peta.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dibangunnya Sistem Informasi Geografis Sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut.

Memudahkan dalam melihat dan mengetahui informasi mengenai sebaran SMA/SMK/MA di Kabupaten Pringsewu

Membantu pihak pemerintah daerah dalam pengambilan keputusan tentang lokasi pembangunan gedung sekolah di Kabupaten Pringsewu.

1.6 Metodologi Penelitian

1.6.1 Tempat dan waktu penelitianTempat penelitian ini berlokasi di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan dilakukan pada tahun ajaran genap 2014/2015.

1.6.2 Tahap Penelitian1.6.2.1 Tahap Pengumpulan Data

Tahapan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut.a. Pengamatan (Observasi)

Untuk mendapatkan data yang bersifat nyata dan meyakinkan maka penulis melakukan pengamatan langsung ke setiap sekolah di Kabupaten Pringsewu untuk menentukan titik koordinat dengan bantuan GPS.

b. Studi Pustaka

Untuk mendapatkan data-data yang bersifat teoritis maka penulis melakukan pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku, makalah ataupun referensi lain yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

1.6.2.1 Tahap Pengembangan Sistem

Pada tahap ini dilakukan pendefinisikan kebutuhan sistem.

Analisi Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem ini terdiri dari kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

Kebutuhan FungsionalSistem dapat melakukan pencarian berdasarkan kecamatan, jenjang, dan status sekolah.

Sistem dapat menampilkan sebaran SMA/MA/SMK di Kabupaten Pesawaran sesuai dengan inputan pengguna.

Sistem dapat menampilkan keterangan sekolah dari hasil pencarian.

Sistem dapat melakukan penambahan dan perubahan data sekolah yang dilakukan oleh admin.Kebutuhan Non-Fungsional

Perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi geografis ini adalah sebagai berikut.

Sistem Operasi: LinuxMint Qiana 32 bit

AplikasiQGIS v2.0.1-Dufour.

Postgresql v9.4.1.

Gedit v2.30.4 sebagai editor sources code.

pgAdmin III v1.20.0.

Web Browser Mozilla Firefox v28.0

2. Perancangan Sistem

Tahap-tahap yang dilakukan dalam perancangan sistem ini adalah sebagai berikut.

Planning

Dalam tahap ini, dilakukan penentukan wilayah dan tema yang akan dikembangkan dalam penelitian, penentukan jadwal penelitian dan observasi untuk pengumpulan data.

Design

Dalam tahap ini, dilakukan desain sistem seperti Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD) dan desain database seperti Entity Relationship Diagram (ERD)Coding

Dalam tahap ini, dilakukan digitasi peta, konversi file .shp ke dalam file .db dengan PostgreSQL, pembuatan interface dengan PHP dan pembuatan Webgis dengan mapserver dan bahasa PHP.

Testing

Dalam tahap ini, dilakukan pengujian sistem dengan White Box. Pengujian White Box dilakukan terhadap detai perancangan, fungsi-fungsi yang ada pada sistem, cara kerja perangakat lunak secara internal, untuk menjamin operasi-operasi internal berjalan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, seperti dilakukan pengujian pada fungsi penambahan dan perubahan datayang dilakukan admin dan fungsi search yang dilakukan pengguna.