psb dan media pengajaran revisi terbaru rtf
TRANSCRIPT
1
SISTEMATIKA PEMBELAJARAN
I. PSB
II. MEDIA
1. Batasan – batasan Media 2. Media – PBM
3. Kegunaan Media 4. Jenis – jenis Media
1.1. Media Asli 1.2. Media 2 Dimensi :
1.2.1. Media Grafis 1.2.2. Media Proyeksi
1.3. Media 3 Dimensi / Tiruan 1.4. Media Audio 1.5. Media Audio – Visual 1.6. Media Permainan dan Simulasi
2. Memilih Media 3. Membuat dan Mengembangkan Media
III. PRAKTEK
2
Referensi: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1983. Materi dasar
Pendidikan Program Akta Mengajar V. Buku IIIA. Teknologi Instruksional. Univ. Terbuka, Jakarta
.................................................................., 1984. Program Akta
Mengajar VB. Komponen Dasar Kependidikan. Buku II: Modul PSB/Media/Lab-Work/Perpustakaan dan Fasilitas Lain. Univ. terbuka, Jakarta
Moejiono, S. 1989. Produksi Media Sederhana. FIP, IKIP Negeri
Malang, Malang Nana, S., Ahmad, R. 2001. Media Pengajaran. Cetakan keempat Penerbit Sinar Sinar Baru Algesindo, Bandung. Omar, H. 1986. Media Pendidikan. Penerbit Alumni, Bandung Sudirman, N. 1991. Ilmu Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung Winarno, S. 1986. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Penerbit Tarsito, Bandung.
3
Non manusia
•Efektifitas & efisiensi kegiatan bel.
FungsiSB
•pendd. lebih individual
•lebih ilmiah
•lebih mantap•belajar secara seketika
•penyajian lebih luas
•tingkatkan prod. penddkan
SB
ManusiaManusia
tingkatkan
4
Teoritis
•Penelitian•Pengadaan•Pelayanan & Pemanfaatan
JENIS SBManusia Bahan Situasi
Alat
Teknik
Pesan
Fungsi SB
Praktis
•Perencanaan
SB
5
TUJUAN PSB
Umum Khusus
•dorong cara bljr efisien
•laks latdas. pengajar
•sebarkan info.
•konsultasi
•bantu pilih&sedia media•yan & evaluasi bhhn ajar
Contoh: salahsatu PSB disekolah
•Efektifitas •Sediakan pilihan komu-nikasi
• efisiensi KBM
•yan. perenc. prod, ops
•majukan penlt
•yan. prod. bahn ajar
•pelhr. media &alat
6
PUSAT SUMBER BELAJAR
( P S B ) PBM – MEDIA
MENGAJAR BELAJAR
PERUBAHAN TINGKAH LAKU : KOGNITIF, AFEKTIF, PSIKOMOTOR
PUSAT SUMBER BELAJAR
PSB Sangat Luas
• ALAM Issac Newton menemukan Teori Gravitasi bumi dari buah apel yg jatuh. James Watt menemukan mesin uap dari air di ketel yang mendidih. Dll.
• HEWAN Simpanse makan daun tertentu jika ia sakit. Kuda untuk memproduksi vaksin cacar
• ORANG Guru, Instruktur, Tokoh Masyarakat dll.
• SETTING / LINGKUNGAN
7
Gedung sekolah, Lab, Perpus., Museum, Kebun Binatang, RS, Pabrik, dll.
• TEKNIK / PROSEDUR / ACUAN
Simulator, Ceramah, Permainan, Demonstrasi dll
• BAHAN/MATERIAL yang Mengandung Pesan SOFTWARE Buku, majalah, kaset, OHT, Film, dll
• ALAT / DIVICE HARDWARE Alat untuk menyajikan pesan. OHP, Video, Tape, Radio, TV, Proyektor Film, dll.
8
MEDIA PEMBELAJARAN
BELAJAR: PROSES YNG. KOMPLEKS, TERJADI PADA DIRI ORANG SEPANJANG HIDUPNYA
MANUSIA LINGKUNGAN PROSES MURID; GURU;PETUGAS PERPUSTAKAAN.KEPSEK. BAHAN /MATERI (BUKU,MODUL,SELEBARAN,MAJALAH,REKAMAN VIDEO/AUDIO) SUMBER BELAJAR DAN FASILITAS (PROYEK TOR OVERHEAD, PEREKAMAN PITA AUDIO & VIDEO,RADIO, TV,KOMPUTER,LAB,PSB)
PERUBAHAN TINGKAH LAKU (TINGKAT PENGETAHUAN,KETRAMPILAN, SIKAP)
HSL.BELAJAR (MANUSIA)
PERAN GURU DLM. PROSES BELAJAR
1. MAMPU MENGGUNAKAN ALAT PERAGA YANG ADA (SEDERHANA,BERSAHAJA) AGAR TUJUAN TERCAPAI
2. DITUNTUT MENGEMBANGKAN KETRAMPILAN MEMBUAT MEDIA PENGAJARAN
3. MEMILIKI PENG. & PEMAHAMAN CUKUP TTG,. MEDIA.
HAMALIK 1994 a. Sebagai alat komunikasi, untuk mengefektifkan PBM. b. Berfungsi dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan c. Seluk beluk proses belajar d. hubungan antara metode mengajar & media pendidikan e. Nilai dan manfaat dlm. Pengajaran f. Pemilihan, penggunaan alat dan teknik g. Usaha inovasi dlm setiap mata pelajaran
9
Media : Bagian yang tdk. Terpisahkan dari PBMdemi tercapainya tujuan pendidikan umumnya &tujuan pembelajaran di sekolah pd khususnya.
SOFTWARE HARDWARE
MEDIA PENDIDIKAN
MEDIA = MEDIUM = PENGHANTAR MEDIA = Perantara/penghantar pesan dari pengirim ke penerima Batasan – batasan Media : AECT ( Ass. Of Education and Communication Technology ) Media adalah : Segala bentuk dan saraluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan / informasi. Gagne. Media adalah : Berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
10
Briggs. Media adalah : Segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Asosiasi Pendidikan Nasional. Media adalah : Bentuk – bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca. Krucut Pengalaman menurut E. Dale. Abstrak
Verbal Simbol/
Visual Radio Film TV Wisata Demonstrasi Partisipasi Observasi
Pangalaman Langsung Kongkrit
11
PEMBELAJARAN = PROSES KOMUNIKASI bahan ajar (Guru, Penulis Buku, Produser) PESAN
Proses Encoding
MEDIA (Alat Penyalur) Symbol
Proses Decoding
Penerima Pesan
(Siswa)
Kegagalan Komunikasi, dapat disebabkan oleh beberapa hal :
1. Hambatan Psikologis : Minat, Sikap, Kepercayaan, dll 2. Hambatan Fisik : Sakit 3. Hambatan Kultural : Perbedaan bahasa 4. Hambatan Lingkungan : Gaduh/ nyaman
ATASI DG MENGGUNAKAN MEDIA
12
Komunikasi yang Gagal
Buah Apel
13
Komunikasi yang berhasil
Kue Tart
MEDIA
14
Komunikasi Jarak Jauh ( Teleconference)
15
KEGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistik 2. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra seperti :
a. Obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil ; gambar, model, film
b. Gerak yang terlalu lambat atau cepat ; Timelapse atau high – speed photography
c. Kejadian / Peristiwa yang terjadi dimasa lalu ; Rekaman film, Video, foto dll
d. Obyek yang terlalu kompleks dan rumit ( misl. Mesin, jar.
Telp/internet) ; Model, diagram, dll.
e. Konsep yang terlalu luas ( Misl. Gunung Berapi ) ;
Film / film bingkai, gambar dll.
3. Dapat mengatasi sikap pasif anak didik al.: Menimbulkan gairah belajar Memungkinkan interaksi langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan Memungkinkan siswa belajar sendiri menurut kemampuan dan minatnya
4. Dapat mengatasi perbedaan sifat, lingkungan keluarga dan pengalaman siswa yaitu dengan :
Memberikan perangsang yang sama Menyamakan pengalaman Menimbulkan persepsi yang sama
LANDASAN TEORI PENGGUNAAN MEDIA DALAM PBM
16
CIRI-CIRI MEDIA PENDIDIKAN
(Gerlach & Ely 1971)
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property) Kemampuan media merekam,menyimpan, melestarikan dan merekonstruksisuatu peristiwa/obyek. (dirunut,disusunkembali)
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property) Teknik pengambilan gambar Time-Lapse
Recording 3. Ciri Distributif (Distributive Property)
Obyek/kejadian ditransportasikan melalui ruang secara bersamaan
FUNGSI & MANFAAT MEDIA
PENDIDIKAN
FUNGSI
LEVIE &LENTZ 1982
1. ATENSI : INTI, MENARIK,MENGARAHKAN BERKON SENTRASI PADA ISI PELAJARAN
2. AFEKTIF : TERLIHAT DARI TINGKAT KENIKMATAN
3. KOGNITIF : TERLIHAT DARI TEMUAN-TEMUAN DLM MENGUNGKAPKAN
17
4. KOMPENSATORIS: MEMBERI KONTEKS PEMAHAMAN
BAGI SISWA LEMAH
KEMP &DAYTON 1985
1. MOTIVASI MINAT / TINDAKAN
PERORANGAN
KELOMPOK KEL. PENDENGAR 2. MENYAJIKAN
INFORMASI 3. MEMBERI INSTRUKSI
1. MOTIVASI MINAT/TINDAKAN: REALISASI DNG. TEKNIK DRAMA/ HIBURAN
MELAHIRKAN MINAT/ MERANGSANG UNTUK BERTINDAK (SIKAP,NILAI EMOSI)
2. TUJUAN INFORMASI: ISI, BENTUK UMUM,SEBAGAI
PENGANTAR. TEKNIK DRAMA/HI BURAN
PARTISIPASI SETUJU ATAU TIDAK
3. MEMBERI INSTRUKSI : INFORMASI MELIBATKAN SISWA PIKIRAN/MENTAL/AKTIVITAS NYATA
18
MATERI DIRANCANG SISTIMATIS & PSIKOLOGIS
MANFAAT
MEDIA PENGAJARAN
1. MEMPERJELAS PENYAJIAN PESAN & INFOR MASI 2. MENINGKATKAN & MENGARAHKAN PERHA TIAN, MENIMBULKAN MOTIVASI 3. DAPAT MENGATASI KETERBATASAN INDE RA, WAKTU, RUANG ! OBYEK/BENDA BESAR GAMBAR,FOTO,
SLIDE,MODEL ! OBYEK/BENDA KECIL MIKROSKOP KEJADIAN LANGKA REK VIDEO, FILM,FOTO. ! OBYEK MERUPAKAN PROSES YANG RUMIT
DITAMPILKAN SECARA KONKRET ! PERCOBAAN ! PERISTIWA ALAM 4. MEMBERIKAN KESAMAAN PENGALAMAN, TERJADI INTERAKSI LANGSUNG
MACAM-MACAM BERDASAR PRODUK YANG DIHASILKAN
BUKU, MATERI VISUAL STATIS HASIL TEK. CETAK
MELALUI PROSES PERCETAKAN MEKANIS/FOTOGRAFIS TEKS, GRAFIS, FOTO, REPRODUKSI
CIRI-CIRI
19
1. TEKS, DIBACA LINIER, VISUAL DIAMATI RUANG 2. TEKS,VISUAL KOMUNIKATIF SATU ARAH & RESEPTIF 3. PENAMPILAN DIAM/STATIS 4. PENGMBANGAN TERGANTUNG PRINSIP KEBAHASAAN 5. BERORIENTASI PADA SISWA 6. INFORMASI DAPAT DIATUR KEMBALI/TATA ULANG
PENYAMPAIAN MATERI
GUNAKAN MESIN ME- KANIS,ELEKTRONIK (PANDANG – DENGAR)
TEKNOLOGI AUDIO-VISUAL
PROYEKTOR FILM, PROYEKTOR
VISUAL, TAPE RECORDER CIRI-CIRI
1. BERSIFAT LINEAR 2. SAJIAN BERUPA VISUAL YG. DINAMIS 3. DIRANCANG DENGAN MATANG 4. REPRESENTATIF FISIK DARI GAGASAN REAL/ABSTRAK 5. DIKEMBANGKAN BERDASAR PRINSIP PSIKOLOGIS BEHAVIORISME DAN KOGNITIF 6. ORIENTASI GURU > INTERAKTIF MURID RENDAH PENYAMPAIAN MATERI MENGGUNAKAN SUMBER BERBASIS MIKRO-PROSESOR (DISIMPAN DALAM BENTUK
TEKNOLOGI BASIS KOMPUTER
DIGITAL BKN.CETAK/VISUAL
CIRI-CIRI 1. DIGUNAKAN SECARA ACAK, LINEAR 2. DIGUNAKAN SESUAI KEINGINAN SISWA/PERANCANG 3. GAGASAN DISAJIKAN DALAM GAYA ABSTRAK, KATA, SIMBOL, GRAFIK 4. PRINSIP KOGNITIF DLM. PENGEMBANGAN 6. PEMBELAJARAN ORIENTASI SISWA & INTERAKTIF TINGGI
20
PENGGABUNGAN BEBERAPA BENTUK MEDIADIKENDALIKAN KOMPUTER NO. PILIHAN MEDIA MACAM CONTOH 1. TRADISIONAL VISUAL DIAM DI
PROYEKSIKAN (BASIS MANUSIA)
1. OPAQUE 2. OVERHEAD 3. SLIDE 4. FILM STRIPS
VISUAL TAK DIPRO YEKSIKAN (MEDIA PAJANG)
1. GAMBAR,POSTER2. FOTO,GRAFIS 3. CHART,DIAGRAM4. PAMERAN,PAPAN INFO,PPN. BULU
AUDIO 1. REK. PIRINGAN 2. PITA KASET
MULTIMEDIA 1. SLIDE + SUARA 2. MULTI-IMAGE
DINAMIS YANG DI PROYEKSIKAN (AUDIO-VISUAL)
1. FILM 2. TELEVISI 3. VIDEO
CETAK 1. BUKU TEKS 2. MODUL,TEKS PROGRAM 3. MAJALAH IL MIAH, BERKALA 4. HAND OUT 5. WORKBOOK
PERMAINAN 1. TEKA-TEKI 2. SIMULASI 3. PERMAINAN PPN.
PILIHAN MEDIA BERDASAR PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
TEKNO. GABUNGAN
21
REALITA 1. MODEL 2. SPESIMEN 3. MANIPULATIF
2. TEKNOLOGI
MUTAKHIR BASIS TELEKOMUNIKASI
1.TELECONFERENCE 2. TELECTURE
BASIS MIKROPROSESOR
1. COMPUTER-ASSI TED INSTRUCTION2. HYPERTEXT, 3. HIPERMEDIA 4. SISTEM TUTOR INTELEJEN 5. INTERACTIVE 6. COMPACT VIDEO/ DISC
PERENCANAAN PENGGUNAAN MEDIA
Analisis karakteristik umum kelompok, sasaran. (pengetahuan,ketrampilan,sikap)
Merumuskan tujuan pengajaran (mempengaruhi pemilihan me- dia,urut-2an penyajian, KBM) Memilih,memodifikasi / meran cang materi & media yang tepat Penulisan skrip Menggunakan materi & media Meminta tanggapan siswa
Evaluasi PBM, dipakai/direvisi
A- nalyze learning characteristics State objective Select/modify media U-tilize R-equire learn response
22
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PBM ♦ PBM ==> kegiatan pelaksanaan kurikulum suatu lembaga pendidikan dapat
mempengaruhi siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan ==> diatur guru melalui proses pengajaran
♦ Lingk. belajar yg diatur guru:
1) tujuan pengajaran 2) bahan pengajaran 3) metode pengajaran 4) penilaian pengajaran
♦ Met. pengajaran ==> 2 aspek penting ♦ metode mengajar
Tujuan akhir
Rumusan kemampuan yang diajarkan
♦ media pengajaran
KETERBACAAN VISUAL SEBAGAI DASAR MEDIA PENDIDIKAN ♦ keterbacaan (literacy) mula-mula digunakan pada konteks verbal ==> membaca dan
menulis, baru pada tahun 1960-an muncul keterbacaan visual: sket, gambar, foto, diagram tabel dsb ==> pesan visual lebih efektif memperjelas keterbatasan keterbacaan verbal ==> lebih memperjelas informasi, mempengaruhi sikap seseorang, membentuk opini masyarakat dsb ===> pentingnya literacy multi media : gabungan audio visual, dengan sarana telekomunikasi
♦ pengajaran sebagai upaya terencana membina pengetahuan sikap dan keterampilan siswa dengan lingkungan belajar yang diatur guru ==> penting mengenal lambang-lambang verbal dan visual yang disampaikan guru supaya dapat diketahui makna yang terkandung dlam lambang tersebut
♦ lambang-lambang visual memperjelas lambang verbal ==> siswa lebih dapat memahami makna pesn yang disampaikan.
1. Realisme dalam pesan visual ♦ tidak ada bentuk media visual yang sepenuhnya realistik, nyata, konkrit sma sekali
==> karena adanya tingkat realisme pesan yang disampaikan ==> obyek tidak dapat sepenuhnya secara ilustratif walaupun dinyatakan dalam bentuk 3 dimensi atau gambar hidup (film) ==> visualisasi obyek dapat tersusun secara kontinum dari realistik smpai abstrak.
♦ pengajaran akan lebih efektif bila obyek yang dijelaskan divisualisasikan secara realistik menyerupai yang sebenarnya (tidak mungkin sama)
♦ visualisasi obyek derajat realistik yang tinggi tidak selalu memberi pesan yang tinggi pula ==> contoh pada pelajaran geografi, peta sesuatu suatu propinsi yang memuat secara sempurna gambaran keadaan yang sebnarnya akan membingungkan siswa dalam mempelajari letak dan posisi kabupatennya dalam peta bila guru tidak
23
menggambarkan peta tersebut di papan tulis dan diisi batas-batas serta posisi kabupatennya, wlaupun gambar guru tersebut tidak realistik
♦ visualisasi obyek dan kejadian sebagai media pengajaran ==> tidak tergantung derajat realistiknya, tetapi tergantung tujuan dan isi pesan yang harus dipelajari.
♦ ada hubungan antara pesan visual dengan hasil belajar, yaitu pesan visual yang moderat (berada dalam rentangan abstrak dan realistik) memberi pengaruh tinggi terhadap prestasi belajar siswa
♦ pesan visual paling sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati pada pendidikan dasar ialah gambar, terutama gambar berwarna.
♦ penggunaan media dalam pengajaran memberi kontribusi tinggi terhadap kualitas pengajara.
2) Pesan visual dan PBM ♦ bagaimana guru dan siswa memanfaatkan pesan visual untuk mempertinggi PBM A) Belajar dari pesan visual ==> dimulai dari tahap
♦ fase diffrensiasi: mengamati, mengidentifikasi, anlisis unsur pengajaran dalam pesan visual
♦ fase integrasi: siswa menempatkan unsur-unsur visual secara serempak, menghubungakan keseluruhan pesan visual kepada pengalamannya, menyimpulkan penggambaran koneptualisasi baru apa yang telah mereka pelajarai sebelumnya
♦ Penelitian Seth Spalding (1959) ==> bagaimana siswa belajar melalui ilustrsi gambar ==> disimpulkan:
1) menarik minat belajar secara efektif 2) perangkat tingkat abstrak yang dapat ditafsirkan berdasarkan pengalaman
masa lalu, melalui penafsiran kata-kata 3) membantu membaca buku pelajaran terutama dalam menafsirkan dan
mengngat isi materi teks yang menyertainya 4) alam booklet, anak-anak akan menyenagi setengah atau sehalaman penuh
bergambar, dengan beberapa petunjuk yang jelas 5) ilustrasi gambar harus dikaitkan dengan kehidupan nyata ==> sehingga minat
siswa lebih efektif ===> sebenarnya tidak selalu benar, sebab pada masa kini, anak-anak banyak yang tertarik dengan materi yang mengandung fiksi ilmiah (catatan pribadi)
6) ilustrasi gambar harus ditata sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan dengan gerakan pengamata, dan bagian yang penting dari ilustrasi harus dipusatkan di bagian sebelah kiri atas medan gambar (catatan: tidak sepenuhnya benar ==> tergantung budaya dan kebiasaan suatu bangsa membaca ==> contoh Arab, Cina dan sebagainya)
Penggunaan Grafik dan gambar dalam pengajaran ==>disimpulkan: a) hasil belajar maksimal ==>gambar harus erat kaitannya dengan
24
♦ materi pelajaran ♦ ukuran cukup besar
b) gambar berwrna lebih menarik minat dari pada hitam putih c) gambar lebih disukai anak ==> penyajian yang sempurna realismenya ==>
pewarnaan A) Menyimak pesan visual ♦ penerimaan pesan visual tergantung a)perkembangan usia anak b)latar blk budaya ♦ pesan visual yang realistik ==> siswa yg usia muda sering bingung ♦ isyarat gerak pada gambar akan memperkuat gagasan mengenai gerak bagi anak-
anak B) Mengamati pesan visual ♦ cara mengamati dan apa yang diceritakan kembali materi gambar harus benar
diperhatikan ♦ Waktu melihat gambar pengamat cenderung menggunakan seperempat bagian kiri
atas ==> selain ARAB atau YAHUDI
ARAB atau YAHUDI
41%
14%
25%
20%
♦ pergerakan pupil mata pengamat waktu melihat gambar: a) permulaan pengamatan, gambar diteliti sepintas ==> lalu terpaut pada titik minat b) penyelidikan pertama kali keseluruhan pada gambar ==> lanjutkan rincian
gambar sbg pusat pengamatan ==> waktu lebih lama c) petunjuk yg diberikan sebelumnya pada siswa ==> berhub. dg gerakan mata dan
lama waktu pusat pengamatan d) terdpt banyak perbed. individual dlm pengamatan gambar e) gambar berwarna tidak berpengaruh kuat thd gerak mata pengamat
Kesimpulan: ♦ NILAI SEBENARNYA GAMBAR ==> BISA DIPELAJARI ♦ "BELUM CUKUP" GURU MENYATAKAN KEPADA SISWA "PELAJARI
GAMBAR-GAMBAR ITU" Grafis sebagai media visual ♦ grafis dari graphicos (Yunani) (Webster encyclopedia) ==>ilmu menggambar,
melukis dengan garis
25
♦ sebagai media pengajaran ==> kombinasikan fakta, gagasan dsb dalam kata-kata dan gambar
♦ definisi media grafis ==> media yang menkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar ==> sangat tepat untuk menyampaikan informasi dlam rangkuman yang dipadatkan
Syarat media grafis sebagai media pengajaran ==> mengandung unsur a) Kesederhanaan b) Keterpaduan c) Penekanan d) Keseimbangan
♦ formal (simetris) ♦ informal (non simetris)
e) Garis f) Bentuk g) Ruang h) Tekstur i) Warna
MEDIA GRAFIS(GRAFIKA)
• WEBSTER: Grafik adalah seni atau ilmu menggambar.
• Grafik dari gaphikos (Yunani) melukis atau menggambar garis
• Grafik sebagai media # mengkomunikasi kan fakta-fakta dan gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antara gambar dengan kata-kata.
MACAM MEDIA GRAFIS • Bagan • Diagram • Grafik • Poster
26
• Kartun • Komik
TERDIRI DARI - PETA, GRAFIK, LUKISAN, DIAGRAM, POSTER, KARTUN - Fungsi utama bagan: menyatakan hub., perbandingan, jml relatif,
perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi pohon BAGAN alir arus tabel
• Gambaran sederhana menyatakan hub. timbal balik terutama dengan garis-garis
• Diagram lebih unggul dp bagan • Cara buat diagram harus “terpusat pada gagasan
pokok dan hilangkan bagian-bagian yang tidak penting”
• Dlm penelitian Malter: diagram dan bahan yang sama utk karakter abstrak, diteliti secr cermat seblm digunakan secara efisien dlm pengajaran
CARA PEMBUATAN BAGAN DAN DIAGRAM
1. letakkan rencana bagan pada kertas uk. ≥ 21 x 27 cm 2. sederhana 3. cukup besar #mudah dilihat
27
4. dibuat semenarik mungkin 5. kontras antara warna dengan latar belakang 6. kalau perlu pakai warna 7. peranan ruang sangat penting # is penuh, perhtk
spasi 8. bila rencana selesai, buat sket pakai pensil, buat
diagram atau bagan. 9. kalau ada pergunakan opaque projector utk tampilkan
di layar. BAHAN • utk huruf dari karton atau “rugos” (huruf gesek) • batang, garis gunakan pita hitam atau berwarna • pena, tinta Cina, cat poster berbagai ukuran dan
warna • papan cornell atau papan putih sebagai dasar (uk 8 x
4 inch) # pot. Sesuai keperluan Contoh Diagram: Wastewater treatment
28
• Penyajian data berangka • Menggambarkan hub. penting dari data • Tujuan umum pembuatan grafik: tubjukkan perb. Informasi
kualitatif dg cept serta sederhana • Macam grafik:
o Garis o Batang o Lingkaran (pie) o Gambar (pictogram) o Wilayah (peta)
29
Prinsip pembuatan grafik o Sederhana, hubungan data, dapat dibaca dan
dipahami o Adanya perbandingan atau hub.
Pemakaian grafik dalam pengajaran o Penggunaan grafik sebaiknya digunakan pada
materi dan ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh latar belakang informasi dari sumber lain
o Grafik tidak terlalu asing bagi siswa, karena grafik # penyajian ringkas
o Dalam proses belajar, ringksan kuantitatif baik digambarkan dg grafik
o Dari gagasan Sarah Bernhardt th 1860 # mulanya ilustrasi dg skala besar untuk penampilannya di panggung kota Paris # idenya digunakan AD Perancis untuk panggilan milisi.
o Definisi: kombinasi visual dari rancangan yg kuat, warna dan pesan dg maksud me-nangkap perhatian orang yg lewat tapi cukup lama dapat menanamkan gagasan yg berarti dlm ingatannya.
KARAKTERISTIK POSTER o Dinamis, menonjolkan kualitas o Sederhana, kuat menarik perhatian o Tonjolkan kata kunci, dan hemat dg kata-kata o Komposisi warna dan teknik # unsur pokok yg efektif o Imajinasi kreatif, dg pemusatan perhatian bagus #
membantu penyampaian gagasan yg efektif
30
o Untuk kehalusan, hindarkan dalam mendukung tekanan, gunakan kontras yg tegas
o Dlm penggunaan warna jangan disamakan, walaupun keduanya sangat penting. Per-bedaan warna didasarkan pd tujuan
Kegunaan a. utk motivasi b. sbg peringatan c. pengalaman yg kreatif
THE BETTMANN ARCHIVE Uncle Sam Poster James Montgomery Flagg’s recruiting poster for World War I (1914–1918), with the beckoning words “I WANT YOU,” has become one of the best-known portrayals of the character known as Uncle Sam. The first visual representation of the figure known as Uncle Sam appeared in political cartoons in 1832. The Congress of the United States adopted Uncle Sam as the national symbol in 1961 and recognized Samuel Wilson as the inspiration behind the symbol. Samuel Wilson, a businessman from New York also known as Uncle Sam, stamped his shipments during the War of 1812 with the initials of the United States, U.S. The coincidence led to the use of the nickname Uncle Sam for the United States government. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
31
Kesejahteraan rakyat ????
Wakil rakyat???
$ penggambaran dlm bentuk lukisan atau karikatur ttg orang, gagasan atau situasi yg didisain utk mempengaruhi opini masy.
KARAKTERISTIK KARTUN
% Mengandung satu gagasan saja % Ciri khas: karikatur, sindiran dan humor % Kompak, sederhana isunya, perhatian
dibangkitkan melalui gambar dg humor $ MEMILIH DAN MENILAI KARTUN
1. pemakaian sesuai dg tingkat pengalaman % Menrt Schaffer, anak umur 13 mulai dpt
menafsirkan kartun # berdsr pengeth anak 2. Kesederhanaan
% Hemat kata, sebab gambar sdh dpt mewakili kata-kata
3. Lambang yg jelas # kejelasan pengertian simbolis # Uncle Sam : lambang or/pem/negara AS
32
$ PENGGUNAAN KARTUN o Utk motivasi # sesuai sifatnya yg menarik
perhatian # tingkatkan minta siswa o Sbg ilustrasi # dpt dipakai pd konsep pengajaran
thd siswa o Utk kegiatan siswa #siswa dpt membuat kartun
berdsrkan tema dan tujuan yg ditetapkan
The Everett Collection, Inc. “The Flintstones” “The Flintstones” was a popular animated series for television created by William Hanna and Joseph Barbera. The show, which originally aired from 1960 to 1966, focused on the humorous mishaps of the “modern Stone Age” Flintstone family. Shown here are Wilma and Fred Flintstone and their neighbor and Fred’s coworker, Barney Rubble (at the window). Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
33
Contoh K
Beban
artun
34
$ Erat hub. dg kartun $ Ungkapkan karakter dan perankan suatu cerita
bergambar utk beri hiburan pada pembaca $ PENGGUNAAN KOMIK DALAM PENGAJARAN
o Komik dapat digunakan dalam pengajaran dan sain fiksi (cerita fiksi ilmiah) dengan memasukkan prinsip-prinsip sains di dalamnya, misalnya komik Flash Gordon, Stars war dsb
o Buku teknik komik dapat diterapkan pada berbagai ilmu pengetahuan tidak sekedar merupakan hiburan saja
o Komik-komik klasik seperti Ramayana, Mahabharata, Lutung kasarung, Riwayat Sunan Kalijaga dan Wali Songo dsb., penuh berisi aspek moral dan agama yang tinggi
35
TM and © Marvel Characters, Inc., All Rights Reserved. Spider-Man’s Debut This issue of Amazing Fantasy (#15), published by Marvel Comics in 1962, introduced comic book readers to Spider-Man. In the issue, teenager Peter Parker acquires superhuman powers after being bitten by a radioactive spider. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved. GAMBAR/ FOTO
Kelebihan: a. umum dipakai & dpt dinikmati dimana- mana b. sifat konkrit c. dapat mengatasi batasan ruang &waktu d. mengatasi keterbatasan pengamatan e. memperjelas suatu masalah f. murah & gampang didapat
Kelemahan: a. hanya menekankan persepsi indera mata
36
b. benda yg terlalu kompleks kurang efektif c. ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar Enam persyaratan Foto/gambar:
1. Autentik (jujur memperlihatkan situasi yg sebenarnya) 2. Sederhana 3. Ukuran relatif 4. Mengandung gerak/perbuatan 5. Gambar yg bagus belum tentu baik 6. Tidak semua gmbr. Bagus merupa kan media yg. bagus
SLR Camera Anatomy Single-lens reflex, or SLR, cameras are among the most common in use today. Single-lens reflex means that the same lens is used for viewing and taking the photograph. The moveable mirror between the lens and the film reflects the image on a ground-glass viewing screen while the user adjusts the focus. When the shutter release button is depressed, a spring pushes the mirror out of the way, and the image is recorded on the film. The cameras are popular because users have the option to control elements such as shutter speed, focus, and aperture manually or automatically. This option allows photographers to achieve a wide variety of effects with relative ease. The quality of SLR camera pictures is generally superior to that of the so-called point-and-shoot camera. © Microsoft Corporation. All Rights Reserved. Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.
37
Beberapa media grafis yang lain
• GLOBE
• PAPAN FLANEL
• PAPAN BULETIN (Bulletin Board)
FOTO GRAFI
Ciri-ciri foto untuk digunakan sebagai media: 1. Artistik : faktor komposisi, pewarnaan efektif,teknik pengambilan,pemrosesan. 2. foto besar, jelas 3. validitas foto mengambarkan keadaan yg sesungguhnya 4. dapat memikat perhatian siswa/ asing
Beberapa hal teknis sebelum pemotretan
1. mengenal bagian-bagian utama kamera: a. lensa bidik b. pengatur fokus c. pengatur kecepatan d. diafragma e. tombol jepret f. pemutar film g. dudukan lampu blitz h. pengatur jarak i. tombol shutter (rana)
38
j. Jendela ASA (Kecepatan film) k. Penghitung panjang film (nomor) l. Self time (kenop penjalan) m.Lensa pencari sasaran
2. Saat pengambilan foto hrs diperhatikan a. faktor cuaca sangat menentukan ukuran diafragma
*cuaca terang benderang ukuran diafrag ma berangka besar (16) *cuaca mendung/terlindung diafragma 4 b. Kecepatan (lama jendela lensa terbuka) ditentukan oleh cuaca &diafragma
* terang. 16; angka kecepatan 250 (artinya kec. Seper duaratus limapuluh detik)
* Semakin mendung,lensa lama terbuka 60 c. jarak merupakan patokan dlm mengambil gambar dilihat dr. ukuran gmb. Obyek yg diingin kan. Cara ppemotretan dasar dibagi tiga:
• Pemotretan jauh (Long shot) • Pemotretan jarak menengah (Medium s) • Pemotretan jarak dekat (Close-up)
d. ketajaman/kuallitas dipengaruhi jenis film dlm film ada kode ASA; angka ASA besar menunjukkan daya tangkap dan sensitif yg lebih tinggi
39
KOMUNIKASI AV MENDOMINASI KEHIDUPAN MANUSIA MANFAAT AV PENGAJARAN : MUSIC LITERARY, DOKUMEN
TASI, BHS, TV PEND, DLL MEDIA AV. DLM PENGAJARAN : BAHAN MENGANDUNG
PESAN BENTUK AUDITIF DAN VISUAL. MERANGSANG PIKIRAN,PERA SAAN,PERHATIAN,KEMAUAN DLM PBM.
James D. Wilson/Liaison Agency Children and Multimedia The multimedia computer, which combines sound, graphics, animation, and video, has become a valuable educational tool. It allows students to learn about a particular topic in a variety of ways: consulting an electronic encyclopedia, looking at pictures, viewing a film, or listening to a discussion. These students are using multimedia to learn about the solar system. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
40
$ Komunikasi audio visual # mendominasi kehidupan manusia # gabungan audio (rekaman suara) dan visual (rekaman gambar)
$ Pemanfaatan media audiovisual dalam pengajaran digunakan dalam: ! Pengajaran music literary dan kegiatan
dokumentasi ! Pengajaran bhs asing ! Pengajaran melalui TV pendidikan ! Dll
$ Media audio visual dlm pengajaran adalah bahan yg mengandung pesan dlm bentuk auditif (pita suara atau piringan suara) dan visual (TV, monitor kumputer dsb) yg dpat merangsang pikran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa, shg terjadi PBM
$ Pengembangan media audio visual meliputi: o Perencanaan :
! Penentuan tujuan ! Analisis sasaran ! Penentuan materi ! Format yg digunakan ! Penulisan skrip
o Produksi ! Perekaman suara dan gambar program yg
direncanakan dalam pita suara atau pita video
o Evaluasi
41
! Menilai program, langsung dipakai atau perlu revisi
$ PERANAN MEDIA AUDIO-VISUAL BAGI PENDIDIKAN o Siswa melihat dn mendengar pengalaman yg
direkam, baik fiksi maupun sebenarnya tentang sesuat kejadian, peristiwa.
o Audio visual berupa film, video dsb. Merupakan gabungan gerakan, kata-kata, musik dan warna
o Film bukan suplemen saja tetapi sekarang merupakan hal fundamental, dipelajari secara ilmiah dan dinilai secara kritis # banyak digunakan di sekolah
Multimedia in Schools Computers have become valuable multimedia educational tools in the classroom. They allow students to learn about a particular topic through written text, sound, graphics, animation, and video. Nearly every school in the United States has desktop computers available for use by students. Corbis/LWA-JDC Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.
A) MEDIA AUDIO (SUARA)
42
Jack Jones/Photo Researchers, Inc. Studio Recording Session A jazz artist listens to a playback with an audio engineer. Sophisticated recording equipment allows performers to emphasize various aspects of their music; for instance, a multi-track recording allows performers to accompany themselves. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
43
© Microsoft Corporation. All Rights Reserved.
Radio Modulation Audio-frequency waves must be combined with carrier waves in order to be transmitted over the radio. Either the frequency (rate of oscillation) or the amplitude (height) of the waves may be modified in a process called modulation. This accounts for the option on the radio dial for AM or FM stations; the signals are very different, so both kinds may not be received simultaneously. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
44
© Microsoft Corporation. All Rights Reserved. Radio Frequency and Wavelength Ranges Radio waves have a wide range of applications, including communication during emergency rescues (transistor and shortwave radios), international broadcasts (satellites), and cooking food (microwaves). A radio wave is described by its wavelength, the distance from one crest to the next, or its frequency, the number of crests that move past a point in one second. Wavelengths of radio waves range from 100,000 m (270,000 ft) to 1 mm (.004 in). Frequencies range from 3 kilohertz to 300 gigahertz. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
45
& Kekurangan media audio:
1. perlu pusat pengertian pd pengalaman yg tetap dan tertentu
2. media audio dg simbol digit dan analog sifatnya abstrak# perlu pengalaman tertentu secara visual
3. Karena abstrak, tingkatan pengertian-nya hanya dapat dikontrol melalui tingkatan perbendaharaan kata-kata serta susunan kalimat
4. Dapat berfungsi optimal bagi yg mempunyai kemampuan berfikir abstrak
5. Penampilan melalui ungkapan perasa-an atau simbol analog dlm btk suara hrs disertai perbendaharaan analog penerima, bila tidak akan terjadi salah pengertian
46
& Penggunaan dalam pengajaran a) Langkah persiapan:
- persiapan perencanaan, konsultasi materi dan perencanaan, catat yg menimbulkan interes (minat), bahan diskusi, cara penyajian pemahaman dan apresiasi
! pengarahan thd ide yg akan dikemukakan dlm materi
! kelompok sasaran, perhit. Besar/kecil ! sasaran hrs siap ! periksa peralatan
b) Langkah penyajian ! tepat waktu ! atur situasi ruangan ! beri semangat, konentrasi thd masalah yg
dihadapi c) Tindak lanjut
! hal yg dipertanyakan sebelumnya sdh terjwab atau belum
! apa siswa setuju dg yg dikemukakan ! apa materi cocok dg kemampuan mrk ! apa ada kesalahpahaman ttg materi ! bgn mana yg harus diulang bil diprlukan ! pada materi mana perlu pengayaan dan
penyertaan media lainnya & JENIS PEMANFAATAN MEDIA AUDIO DLM
PENGAJARAN o Audio card instruction # kartu bergambar, bila
dimasukkan kedlm player akan muncul suara yang mengiringi gambar atau tulisan pd kartu tsb
47
o Pengajaran pd kelompok kecil, satu record player, outputnya dihubungkan dengan beberapa headphone # lab. Bhs
o Utk beljar mandiri. Satu carrel (kotak) berisi satu record player dg satu headphone
o Pengajaran utk tutorial, materi perorangan atau kelompok # maeri bimbingan atau pengarahan ttg esuatu masalah/hal
o Rekaman sbg alat evaluasi # ada 2 kegiatan: ! Kegiatan evaluasi sbg respon thd simulus
yg telah direkam sebelum-nya ! Evaluasi yg jawabannya merupakan hasil
rekaman masing-masing KEGIATAN PEREKAMAN & Utk pengajaran bhs asing & Pidato & Musik & Pendidikan bisnis & Pendidikan fisik & Pendidikan seni & Perekaman kegiatan diskusi & Perekaman utk interview & Perekaman utk siaran radio pendidikan & Perekaman simulsi siaran radio & Penyebaran rekaman pita suara
PENULISAN NASKAH AUDIO - perhatikan faktor: observasi sasaran pendengar,
format materi, pelaksanaan naskah - Observasi:
- minat dan kebutuhan
48
-tingkat pengetahuan, tkt kesukaran materi ' penulis naskah: batasi materi, gunakan konsep tertt, tentukan tkt kesukaran materi, gunakan bhs dan istilah, tentuknitem evaluasi secr tepat, hilangkan hal yg mubzir (tdk perlu)
- sikap sasaran, gol menurut jenis: ! Personal attitude (sikap percaya pd
pemikiran yg persiasif, bhw sesuatu sempurna menurut pandangannya)
! Interpersonal attitude (or akan bersikap demikian, bila or yg disukai atau dekat dengannya berlaku demikan pula) ' strategi penyajiannya dg beri contoh yg dilakukan pahlawan misalnya.
! Intrapersonal attitude (org tsb bersikap demikian dipengaruhi oleh pertimbangan konsep yg dianut atau dipunyainya) ' caranya dg pendekatan konsep yg telah dimilikinya
! Impersonal attitude. Orang mempunyai sikap tertentu karena hal itu memuaskan atau menyenangkan # or. Tsb cenderung terpengaruh cara utk mendpatkan sesuatu dg cara mudah dan menyenangkn.
- Tingkah laku (Behaviour) ! Bg mn keadaan situasi pendengar ! Dimana mrk biasa mendengarkan ! Sendiri atau berkelompok? ! Kapan waktu yg cocok? ! Program apa yg bias didengarkan?
49
! Apa alasan mrk mendengarkan topik program yg disenangi?
PENENTUAN BTK (FORMAT NASKAH) - Tujuan pengajaran ? - Tujuan menarik minat atau bangkitkan daya apresiasi
? - Btk lapora atau reportase utk bangkitkan daya afektif. BENTUK NASKAH: - Uraian/ceramah - Berita - Laporan - Reportase - Dialog/monolog - Wawancara - Diskusi - Feature # bicangkan satu masalah lb mendalam,
acara bervariasi, dirangkaikan dg penuturan cerita nyata, kompak ttg suatu masalah tertentu
- Majalah udara # informasi praktis, diselingi musik atau hiburan.
- Sandiwara atau drama MENULIS SKRIP AUDIO - Topik bahasan - Subtopik pembahasan - Siapa sasaran yg dituju - Lama penyajian - TIU dan TIK - Ringkasan cerita Pada halaman identifikasi cantumkan:
50
- Badan Penyelenggara - Identifikasi program
! Nama dan nomor program (terutma program seri) ! Bidang studi ! Bentuk format penulisan ! Penulis ! Produser naskah
FASILITAS PERALATAN PRODUKSI REKAMAN 1) Mikrofon:
Culver Pictures Microphone Early radio programs depended on microphones, devices that convert the energy of sound into electrical current. Once sound is transformed into electrical energy, it may be amplified with relatively little distortion. Developed around 1875, the initial models of the microphone were bulky, but frequently used because they represented an exciting new medium for communication. Here, Lowell Thomas prepares for an NBC broadcast. Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved.
! mikrofon ribon # dr bahan kristal, bidirectional, tak tahan banting, pakai hati-hati
51
! dynamic mic. Dari lilitan kawat (spul) # omnidirectional
! condensor mic # pakai baterai, omnidirectional, bandwidth lebar
! Lavalier # btk lebih kecil, dpt dimasukkan ke saku dsb.
Daya respon microphone (pick up pattern mic) • Omnidirectional # daya tangkap dr segala arah
(sekeliling) • Bidirectional: daya tangkap dr dua arah kiri dan
kanan# utk interviu behadapan, atau rekaman musik dari 2 sumber, kiri kanan
• Unidirectional: merekam sumber suara dari 1 sumber yg ada di depan # announcer, mrekam instrumen musik yg berdiri sendiri: suling, gitar, penyanyi
• Candioid: spt unidirctional, dg tambahan bisa melebar ke kanan atau ke kiri
• Shotgub: mrekam suara yg jaraknya jauh, secara terpusat, seolah menembak suara yg diinginkan # menangkap suara burung di atas pohon dsb.
2) Perekam (rekorder) Digital Audio Tape (DAT)
Digital Audio Tape (DAT), magnetic tape cassettes used for sound recording and reproduction, developed for professional use in the 1970s and for the consumer market by the late 1980s. Digital recorders convert audio signals into digital data on a magnetic tape by means of an analog-to-digital converter and convert the data back into analog audio signals by means of a digital-to-analog converter for playback with the amplifier of a conventional stereo sound system. In digital recording, sound waves are sampled several thousand times per second and are transformed into a series of
52
pulses that correspond to patterns of binary numbers that are then recorded on tape or optical disk.
Digital recorders/players appeared in the early 1980s in the form of pulse-code modulation adapters for home videocassette decks. By 1983 the compact disc (CD) was developed. A laser beam is used to read optically prerecorded digital information on the CD. Digital recordings provide higher-fidelity sound reproduction—greater dynamic range and frequency response and less distortion—than conventional analog methods.
The last obstacle to marketing digital audio tape for home use—the potential to make copies that are indistinguishable from original, copyrighted recordings—was overcome in the late 1980s. Manufacturers adopted the Serial Copy Management System (SCMS), which limits the ability to make digital copies of copies while allowing direct, first-generation digital copying of CDs and other digital sources. (Analog copying remains unlimited.) By mid-1990, consumers were able to make CD-quality recordings up to two hours in length on durable and reusable cassettes about half the size of standard audio cassettes.
Microsoft ® Encarta ® Encyclopedia 2002. © 1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved. REKAMAN AUDIO-TAPE
cara ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran/ jenis informasi pesan dan isi dpt direkam
pada pita magnetik hasil dpt diputar
kembali saat diinginkan
KETRAMPILAN YG DPT DICAPAI
1. PEMUSATAN DAN PERTAHANKAN PERHATIAN 2. MENGIKUTI PENGARAHAN 3. MELATIH DAYA ANALITIS 4. MENENTUKAN ARTI DARI KONTEKS 5. MEMILAH INFORMASI RELEVAN/TIDAK 6. MERANGKUM, MENGEMUKAKAN, MENGINGAT
53
KEUNTUNGAN: @. RADIO-TAPE PERALATAN YG BIASA @. MUDAH DIOPERASIKAN @. REKAMAN DPT DIGANDAKAN @. MEREKAM PERISTIWA UTK.PENGAJAR AN KEMUDIAN
3) Pemutar hasil rekaman(Player) 4) Alat penyampur (mixer) # digunakan juga utk membuat effect suara mis: fade-in, fade-out, dissolve dsb 5) fasilitas perekam lainnya: echo system, equalizer, headphone, dsb.
B) MEDIA VISUAL SLIDE (FILM BINGKAI) Suatu film transparansi berukuran 35 mm dg. bingkai 2 x 2 inci. Slide diproyeksikan melalui slide proyektor Jumlah tergantung tujuan program yg dicapai Program dpt di kombinasi dng. suara
Slide bersuara 10 – 30 mnt 10-100 bingkai
KEUNTUNGAN
1. URUTAN GAMBAR FLEKSIBEL 2. ISI DPT DISEBAR & DIGUNAKAN SECARA
BERSAMAAN DIBERBAGAI TEMPAT 3. SLIDE DPT DITAYANGKAN LAMA 4. DPT DITAYANGKAN DLM RUANG TERANG
DNG. LAYAR DINDING 5. DPT DIGUNAKAN SENDIRI/DIGABUNG DNG. SUARA
6. MENYAJIKAN PERISTIWA LALU/SEKA- RANG/TEMPAT LAIN
54
C) MEDIA AUDIOVISUAL 1. FILM
• perkembangan dp gambar biasa. Pd film tiap gambar disbt frame, bergerak frame demi frame di depan lensa ' proyeksikan melalui lensa proyektor
Guna film utk pendidikan:
- media yg bik utk melengkapi pengalaman dasar siswa
- film memberikan penyajian yg lebih baik tak terikat kemampuan intelektual
- banyak keuntunan : mengikat perhatian siswa, ada asosiasi dlm jiwanya
- mengatasi keterbatasan jarak dan waktu - menunjukkan suatu subyek dg perbuatan #
demonstrasikan kejadian yg tdk dpt dialami secara langsung mis. Letusan bom di Hiroshima dsb
PENGGUNAAN FILM DALAM KELAS Prinsip: $ persiapan guru: tentukan unit pelajaran # pilih film
utk capai tujuan pengjr $ persiapan kelas: persiapkan ruangan, siswa $ penyajian: persiapkan proyektor, layar, louspeaker
(pengeras suara), power cord (gulungan kabel listrik), film, ekstra roll, dudukan proyektor, perhatikan kapasitas ruangan
$ follow up (tindak lanjut) dan aplikasi : test, demonstrasi, eksperimen dan proyek
$ membuat record: catatan, catatan korelasi film dg pelajaran
55
$ bimbingan untuk guru: ada dua bagian yaitu satu bagian terdiri dr scene gambar dn bg kedua, komentar ttg scene.
PENILAIAN THD FILM KELAS 8 CIRI KHAS: a) menarik minat b) benar dan autentik c) up to date (mutakhr) dlm setting, pakaian dan
lingkungan # kecuali film sejarah, sesuai dg lingkungan saat itu
d) sesuai dg tingkt kematangan e) perbedaharaan bhs benar f) satu kesatuan atau sequence teratur g) mendorong aktifitas h) memenuhi dan meuaskan dari segi teknis KLASIFIKASI FILM:
a) Film informasi b) Film kecakapan/drill c) Film appresiasi d) Film dokumenter e) Film episode f) Film science hubungi g) Film berita (news) h) Film industri i) Film provokasi TEKNIK PEMBUATAN FILM
56
a) direct or ordinary photography # film ttg keadaan sesungguhnya spt di lihat mata: film ikan di dalam air
b) slow motion photography: megubah kecep. Gambar menjadi lambat # mudah dilihat mata
c) time-lapse photography: # mekarnya bunga, proses erosi, pertumbuhan tanaman
d) animated photography: menggunakan teknik animasi # memberikan efek yang seolah-olah nyata # pakai komputer, contoh playstation, dn film science fiction, spt: dinosaurus dsb.
e) Photomicrography: penggabungan dg mi-kroskop oyek yg terlalu kecil dapat diamati mis: reproduksi cell, mikroba dsb
f) Teleskopic photography: menggunakan teleskop dg perbesaran dan kecepatan tinggi utk amati obyek yg jauh
g) Filmography: memotret gambar diam (still picture) dan menggerakkkan kamera thd gambar tsb satu persatu secara teratur, seolah gambar tsb hidup.
Langkah-langkah pembuatan film:
a) pilih subyek dg hati-hati b) siapkan skenario c) siapkan story board # serial sket-sket kecl disusun
menurut sket tertentu d) kerjasama dg kru dan bagian lain: bahasa, seni e) periksa perlengkapan yg akan digunakan f) gunakan tripod utk dudukan kamera
57
g) pelihara dan periksa kamera, lensa selalu bersih dn bebas jamur
h) ikuti skrip sesuai dg rencana i) perhatikan pemain agar sudah tahu perannya
masing-masing j) hindarkan kelompok besar (large grouping) #
persulit tanggung jawab dan kontrol k) susun setiap scene selengkap mungkin agar
mengandung cerita yg runtut l) pelajari setiap scene hati-hati dan tempatkan
kamera setepat mungkin m) lengkapi film dg close-up agar menarik; warna dan artistik
n) gunakan kecep. Normal utk setiap action o) kirim film di studio prossesing khusus p) teliti, acting yang salah/kurang sempurna di edit, dan
diganti dg acting yg benar q) siapkan nama (judul) film yg menarik r) hubungkan tiap bagian filmdg hati-hati s) gunakan salah satu stok yg berlawanan: stok
positif atau negatif, kalau ingin membuat banyak film gunakan stock negatif.
2. TELEVISI DAN KOMPUTER Televisi adalah: sistem elektronik yg mengirim kan gambar diam dan hidup bersama suara melalui kabel, serat optik atau ruang (Udara maupun satelit)
58
English
HOME
......PEMBELAJARAN yang mengaktifkan siswa
59
Diadakannya tugas-tugas yang lebih
praktis (seperti dalam IPA), termasuk
tugas yang memanfaatkan lingkungan
sosial dan alam
Anak menggunakan lebih banyak alat bantu
belajar
Hasil kerja anak ditulis dengan kata-kata
mereka sendiri (ini adalah hasil karya anak
kelas 1)
Sudut-sudut baca/perpustakaan sekolah dibuat dan dimanfaatkan
60
Guru menunjukkan fleksibelitas dalam pengelolaan murid dalam
pelaksanaan pembelajaran Hasil kerja anak dipajangkan di kelas
Program MBS di program MBE berdasarkan beberapa Program MBS yang dikembangkan oleh Pemerintah Indonesia, UNESCO dan UNICEF, dan menafaatkan beberapa bahan yang dikembangkan di program tersebut. Pendanaan sekolah untuk menunjang program MBS mengikuti pola yang dikembangkan program DSSD yang didanai Bank Pengembangan Asia (ADB).
Liflet diterbitkan oleh konsultan RTI International dengan bantuan dari USAID Graha Niaga Building Lantai 7. Jl. Jenderal Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190 Indonesia. Tel.: +62 21 2505766 Fax: +62 21 2505770 Email: [email protected], Website: www.mbeproject.net
61
Inquiries to: [email protected]
ENGLISH LANGUAGE
• MBE HOME
• Suara MBE 6 (OKT-04) MBE Mulai Menular Pakem Memang Oke Dari Banyuwangi Radio Mandala Sosialisasi MBE Inovasi di Batu Kota Madiun Bangkit Buletin MBE Blitar Berkembang
MBE Mulai Menular di Semua Daerah
Program MBE mengembangkan model pendidikan yang lebih
baik secara langsung di 20 sekolah binaan di kabupaten dan
kota masing-masing, meliputi SD/MI dan SMP/MTs. Program
tersebut bertujuan mengembangkan Manajemen Berbasis
Sekolah, Peran Serta Masyarakat, dan meningkatkan mutu
pembelajaran. Untuk menunjang program ini 12 fasilitator telah
dilatih di setiap daerah.
MBE Menunjang Pelaksanaan KBK
MBE baru melakukan dua kali pelatihan fasilitator daerah
yaitu pertama pada bulan Agustus di Banyuwangi untuk lima
daerah baru, dan kedua pada bulan September dan Oktober
di Yogyakarta untuk semua daerah. Pelatihan ini banyak
difokuskan pada pelaksanaan kurikulum baru, yaitu kurikulum
berbasis kompetensi, misalnya guru-guru kelas awal (kelas 1
dan 2) dianjurkan untuk mengajar secara tematik dengan
tidak membedakan antara mata pelajaran. Ini berarti siswa
62Blitar Berkembang Kemajuan di Krucil Kemitraan Sekolah Workshop PAKEM Dari Kebumen Berita dari Banyumas Surat dari Singapore Peserta Pelatihan
• Mengenai Suara MBE Informasi
• RTI International RTI Homepage
• USAID USAID Homepage USAID Indonesia Basic Education
• AusAID AusAID Indonesia
• Feedback Mengirim Pertanyaan Mengisi Buku Tamu
Model pembelajaran seperti ini sudah mulai menular ke lebih dari 900
sekolah di luar sekolah binaan MBE
Setelah program berjalan selama satu tahun di lima daerah,
yaitu Batang, Pati, Pacitan, Probolinggo, dan Banyuwangi setiap
daerah sudah mulai mengem-bangkan program di sekolah
lainnya. Penyebarlua -
san ini dilakukan di setiap daerah dengan biaya sendiri dan
dibantu konsultan kami. Saat ini sudah menyebar ke lebih dari
900 sekolah non-binaan. Tidak hanya program sekolah yang
dikembangkan lebih luas. Di Pacitan dan Batang pola pemetaan
sekolah telah menjadi pola pengumpulan data rutin di semua
kecamatan - untuk semua sekolah di Pacitan, dan untuk SMP
dan SMA di Batang (lanjutan pada halaman 2).
tidak membedakan antara mata pelajaran. Ini berarti siswa
mengerjakan satu tema selama beberapa hari.
Foto di sebelah kanan:
guru kelas awal di
Pelatihan Fasilitator
Daerah
pendekatan tema
pada saat praktik
mengajar. Bacala
lanjut pada halama
MBE berkesempatan lebih mendekatkan diri dengan semua
golongan terutama kalangan Pemerintah Daerah dan
syarakat umum. Expo ini digelar selama setengah bul
dibuka langsung oleh Bupati Banyuwangi. Stand MBE
ergabung dengan Dinas Pendidikan yang dimanfaatka
bersama oleh 3 sekolah secara bergiliran selang 5 hari.
Penandatanganan Nota Kesepakatan
daerah yang baru masuk program MBE, yaitu, Kabupaten
anyumas, Kebumen dan Blitar, serta Kota Batu dan Madiun
mengujicobakan
tik
h lebih
n 2.
Pada saat pembukaan Expo pada tanggal 5 September 2004
ma an,
b n
RTI telah menandatangani nota kesepakatan dengan lima
B .
63
Probolinggo yang ingin tahu program MBE. Dinas Pendidikan
telah melatih keempat pondok pesantren terbesar. Semua
guru di pondok tersebut dilatih atas biaya sendiri dalam MBS
dan PAKEM oleh tim fasilitator MBE.
MBE Banyuwangi Sosialisasi Lewat Expo
Kabupaten Banyuwangi memiliki agenda tahunan dalam rangka
memperingati HUT Kemerdekaan dan hari jadi Kabupaten
Banyuwangi yaitu Pameran Pembangunan (Expo). Pada even
ini semua instansi pemerintah dan swasta berpartisipasi. Even
ini sangatlah penting sebagai momen untuk memperkenalkan
sekaligus menyebarluaskan informasi keberadaan MBE Project
khususnya di Banyuwangi. Pengunjung yang hadir dari semua
kalangan masyarakat hingga pejabat daerah.
Kiri: Bupati Banyuwangi, Ir. H. Samsul Hadi (memakai topi merah)
sedang mencermati "SUARA MBE" di stand Dinas Pendidikan
Kanan: Informasi tentang Program MBE di Banyuwangi EXPO
Walikota Madiun,Bapak Kokok Raya, menandatangani nota
kesepakatan dengan RTI
Nota Kesepakatan ini berlaku sampai berakhirnya program MBE
pada bulan Maret 2007, dan mencantumkan kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam rangka program MBE serta tanggung
jawab kedua belah pihak. Diharapkan model yang
dikembangkan melalui program MBE dapat disebarluaskan oleh
pemerintah daerah sendiri.
Apa Yang Dikerjakan MBE?
Program MBE bekerja di 10 kabupaten dan kota di Jawa
Tengah dan Jawa Timur untuk meningkatkan manajemen
pendidikan dasar, serta mengembangkan model pendidikan
yang baik di 20 sekolah SD/MI dan SMP/MTs di setiap
daerah. Suara MBE ke-6 ini yang sudah berisi 16 halaman
menceritakan inovasi di setiap daerah.
64
Office: Graha Niaga Building 7th Floor Jl.Jend.Sudirman Kav.58 Jakarta 12190 Indonesia
Phone: (62 21) 250 5766Fax: (62 21) 250 5770
Inquiries to: [email protected]
65
66
67
Komputer
• Pendidikan dan Komputer • Lembaga/Sekolah Komputer
Internet
Ikut Forum Kami
Homepage
Indonesia terdiri dari 17,000 lebih pulau dan kira-kira ada 300 bahasa daerah yang
68• Membuat Homepage • HTML & JAVA
Teknologi Belajar
• Garis Besar • Peralatan Audio-Visual • Bahan Audio-Visual Fasilitas / Laboratorium: • Bahasa, IPA dan Komputer
Laboratorium Bahasa
• Pendahuluan • Masalah2 Lab Bahasa • Model Baru • Model LabB/Self-Access • Manual LabB UpGrade • Perawatan Preventif • Model Bahan Sedehana
WW-Web
Mengajar dan Belajar Online
• Teknologi Pelajaran • Sumber Bahan Guru • MOO-MOO Pendidikan • Direktori Web • Mengajar K-12 • Organisasi • Conferensi • Majalah • Papers
Belajar Jarak Jauh
• Desain Bahan Pengajaran Language Learning
• Menggunakan Web • Sumber Bahasa Indonesia
CALL (Computer Aided Language Learning)
• Hal-Hal Umum • Sumber-Sumber / Informasi • Contoh-Contoh di Web
LINKS
masih digunakan. "Krisis Ekonomi & Korupsi" (Krisis Kepercayaan) sekarang semakin menunjukkan betapa pentingnya suatu komunikasi baik secara lokal maupun global. Komputer dan Internet sudah diterima sebagai alat yang penting untuk komunikasi dan bisnis di Indonesia, sehingga sekarang menjadi hal yang penting pula untuk pendidikan Indonesia yang sedang mengalami reformasi maupun "Guru Tahun 2004" (lihat survey). Tujuan-tujuan utama homepage ini adalah:
• Memberikan kesempatan kepada sekolah dan universitas yang bisa menggunakan Internet untuk memberikan kontribusi dan menggunakan pengetahuan dari pihak lain (sharing).
• Memberikan informasi mengenai pengembangan teknologi belajar secara lokal dan global.
• Memberi kesempatan kepada pedagang (manufacturers dan suppliers) peralatan untuk mempromosikan produk mereka (dan harga khusus) kepada lingkungan pendidikan.
• Membagi informasi kepada banyak sekolah-sekolah yang jauh dari pusat kota maupun pusat pendidikan.
Homepage ini tidak komersial dan kami mengundang semua toko/ bisnis/ perusahaan; komputer, peralatan audio-visual, laboratorium belajar, Internet Service Provider, peralatan Internet, dll untuk mengirim informasi lewat formulir ini tentang produknya atau servisnya supaya informasinya bisa dipromosikan kepada bagian pendidikan yang tertarik. Sesuai dengan program Managemen Berbasis Sekolah (MBS) sekarang sekolah diajak untuk beli barang lokal jadi kami ingin dapat informasi dari seluruh daerah di Indonesia.
Link-link ke homepage teknologi yang lain yang berguna boleh dikirim ke homepage ini. Bahan yang diciptakan sendiri (papers) mengenai teknologi mohon dikirim (e-mail) ke homepage ini untuk di pasang (publish).
Kami selalu tertarik kepada teknologi yang baru dan berinovasi terhadap pelajaran atau pengembangan laboratorium belajar dan fasilitas pelajaran (audio-visual aids). Jadi, kalau Anda punya informasi tersebut mohon berbagi dengan kami lewat formulir
69Pendidikan
Webmaster
Dibuat April, 2000
Copyright © 2000, 2001,
2002, 2003, 2004, 2005
Pendidikan Network
Jadi, kalau Anda punya informasi tersebut mohon berbagi dengan kami lewat formulir ini.
Kalau sekolah Anda: • belum punya fasilitas Internet mohon mengisi formulir ini • sudah punya fasilitas Internet mohon mengisi formulir ini
Mendaftar di Mailing List Pendidikan Network
Mailing List Home
Apakah, Anda belum ketemu yang dicari?
Find!
Search site ini! powered by FreeFind
Mengisi E-mail Anda
71