psi sbg ilmu - perspektif_dalam_psikologi - sejarah 2007
TRANSCRIPT
PSIKOLOGI SEBAGAI ILMU
Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mampu untuk
Memahami definisi dari ilmu pengetahuan dan teori
Mengenali beberapa kategori pendekatan dalam ilmu psikologi
Definisi Psikologi
The scientific study of activities of individual in relation to his environment (Woodworth & Marquis,1961)The field which deals with human nature or human activity in general (Ruch,1965)The science of human & animal behavior; it includes the application oh this science to human problem (Morgan, et al.,1986)
Definisi Psikologi
Atkinson et al (1996):
Scientific study of behavior and mental processes.
Eysenck (2004):
“…… is a science in which behavioral and other evidence is used to understand the internal processes leading people (and members of other species) to behave as they do.”
Area of Study
Human & Animal
Heredity & Environment
Conscious & Unconscious
Normal & Abnormal
Age Range life span
Theory & Applied
Ilmu Pengetahuan
“…. rangkaian pengetahuan yang digali, disusun dan dikembangkan secara sistematis dengan menggunakan pendekatan tertentu yang dilandasi oleh metodologi ilmiah, baik yang bersifat kuantitatif, kualitatif, maupun ekploratif untuk menerangkan pembuktian gejala alam dan/atau gejala kemasyarakatan tertentu.”
(UU RI No. 18 tahun 2002, Tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan IPTEK)
Fungsi Ilmu Pengetahuan
MenjelaskanMemahamiMemprediksiMengendalikan
Kerlinger, 1990: Asas-asas penelitian behavioral
Tujuan Utama dari Ilmu Pengetahuan
Menciptakan Teori,
TEORI:
“….. seperangkat konstruk (konsep), batasan, dan proposisi yang menyajikan suatu pandangan sistematis tentang fenomena dengan merinci hubungan-hubungan antar variabel, dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala itu.”
Kerlinger, 1990: Asas-asas penelitian behavioral
PENDEKATAN ILMU
IDEOGRAPHICSistem atau teori psikologi yang berorientasi pada hal kongkret, individual, atau keunikan/kekhasan
NOMOTHETICsistem ilmiah atau filosofi yang berorientasi pada hal abstrak, universal, atau umum
Scientific Methods
Science adalah penggunaan observasi yang sistematik terhadap fenomena dalam upaya menemukan hubungan2 yang beraturan (hukum2) yang berpengaruh terhadap keterkaitan antar variabel2.
Hal tersebut mencakup deskripsi sebagai metode yang paling sederhana dan eksperimentasi sebagai metode yang paling kompleks
1. Descriptive methods
Mencakup:Survey method: penggunaan interview dan kuesioner dalam mempelajari perilaku manusia
Naturalistic observation: melibatkan observasi dan pencatatan tingkah laku dalam seting kehidupan nyata
Clinical method: observasi yang dilakukan terhadap individu atau sekelompok individu pada saat psikolog membantu mereka mengatasi masalahnya
2.Correlations methods
Merupakan pengujian hubungan secara kuantitatif antara dua atau lebih variabel
Bagaimana suatu tingkahlaku berhubungan dengan perilaku lain yang muncul ?
Jika kita mengetahui pola suatu perilaku tertentu maka kita dapat memprediksikan munculnya pola perilaku lain
3.Formal Experiments
Melakukan penelitian pada seting yang dengan sengaja dirancang untuk menentukan hubungan sebab akibat antara dua atau lebih variabel.
Prinsip-prinsip Etika dalam penelitian terhadap manusia
Bebas dari paksaan
Informasi diberikan lebih dahulu secara jelas
Menggunakan panduan/pedoman yang jelas pada saat eksperimen dilakukan dan memberikan penjelasan setelah eksperimen dilakukan
Menjaga kerahasiaan subjek
Prinsip-prinsip Etika dalam penelitian
dengan subjek binatang
Hanya menggunakan hewan jika benar-benar diperlukan
Menjaga kesehatan hewan dalam pelaksanaan eksperimen
humane treatment terhadap hewan mutlak diperlukan; tidak ada hewan yang dikorbankan kecuali datanya benar2 kritis dan diperlukan untuk menolong manusia
TUJUAN PSIKOLOGI
Menggambarkan (to describe)
Memahami (to understand)
Memperkirakan (to predict)
Mempengaruhi/mengendalikan(to influence/control)
tingkah laku dan
proses-proses mental
Keragaman dari Psikologi
Stimulus tertentu
Pengalaman kita saat itu
Bawaan genetis kita
Sistim faal kita
Sistim kognitif kitaLingkungan sosialLingkungan kulturalPengalaman hidup kita sebelumnyaKarakteristik pribadi kita
Perilaku manusia ditentukan oleh Perilaku manusia ditentukan oleh sejumlah faktor secara bersamaan, sejumlah faktor secara bersamaan, yaitu:yaitu:
PENDEKATAN & BIDANG-BIDANG PSIKOLOGI
Pembidangan Psikologi 1Bidang-bidang dasar dari psikologi
Bidang yang memberikan penekanan pada pengembangan pengetahuan baru (basic knowledge) yang mendasari psikologi.
Bidang-bidang terapan dari psikologi
Bidang yang mengolah basic knowledge agar bisa diterapkan dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi manusia.
Misalnya dalam bidang industri dan organisasi, kesehatan mental dan pendidikan.
Pembidangan Psikologi 2
Perspektif atau pendekatan dalam Psikologi bisa dikategorikan menjadi dua cara pandang, yaitu berorientasi pada:
Kerangka Pikir
Bidang Kajian
Perspektif dalam Psikologi berdasarkan
kerangka pikir (Sumber: Atkinson et al, 1996)
Biologis Psikoanalisis Perilaku Kognitif Fenomenologis
Pendekatan BiologisMencoba menemukan proses-proses neurobiologis yang mendasari perilaku dan proses mental
Temuan:Fungsi hemisphere kiri & kananKaitan antara memory dan struktur otak tertentuKaitan antara emosi & motivasi dengan area-area tertentu di otak
Pendekatan PsikoanalisisDikembangkan oleh Sigmund Freud di Eropah pada saat yang sama ketika Behaviorism sedang berkembang di AmerikaAsumsi dasar dari Freud adalah bahwa kebanyakan perilaku kita berasal dari proses-proses tak sadar misalnya ada keyakinan, dorongan dan ketakutan yang tak disadari tapi mempengaruhi perilaku kita.
Pendekatan Perilaku
(Behaviorism)Mempelajari manusia hanya dari aktivitas eksternal yang kasat mata.
Penggagas pertama adalah John B. Watson yang sejak awal 1900 mulai mengemukakan pendapatnya.
Psikologi stimulus-repons adalah salah satu cabang dari behaviorism.
Kegemukan bisa dianalisis dengan menggunakan pendekatan stimulus-respons ini.
Perspektif kognitif modern mempelajari proses-proses mental seperti:
PengamatanIngatanPenalaranPengambilan keputusanPemecahan masalah
Pendekatan Kognitif (1)
Pendekatan Kognitif (2)Pendekatan kognitif modern menggunakan dua assumsi:
a) Hanya dengan mempelajari proses-proses mental kita dapat memahami sepenuhnya apa yang dilakukan oleh organisme
b) Kita dapat mempelajari proses-proses mental secara objektif dengan dengan berfokus pada perilaku tertentu tapi menafsirkannya dalam kaitan dengan proses-proses mental yang mendasarinya
Pendekatan Fenomenologis
Fokus pada pengalaman subjektif dan mementingkan pengalaman personal dari individu terhadap berbagai kejadian.Berkembang a.l. sebagai reaksi terhadap apa yang mereka sebut sebagai kecenderungan yang sangat mekanistis dari pendekatan lain.Disebut juga sebagai HUMANISTIK karena menekankan kualitas-kualitas yang membedakan manusia dari hewan lainnya.Menurut teori-teori humanistik kekuatan motivasi utama manusia adalah kecenderungan untuk tumbuh dan mengaktualisasikan diri
Perspektif dalam Psikologi berdasarkan obyek studi
Biological Psychology (biopsychology)Cognitive PsychologyIndividual DifferencesDevelopmental PsychologySocial PsychologyAbnormal Psychology
(Sumber: Eysenck, 2004)
Biological PsychologyUpaya untuk memahami tingkah laku manusia dari sudut pandang biologi
Tercakup dalamnya berbagai topik, antara lain hereditas, emosi, stress, lapar, sex, tidur, dampak obat, dan peran hormon serta neurotransmitters.
Mengapa pendekatan biopsikologi penting?
Setiap orang (selain yang kembar identik) memiliki perangkat gen yang unik, dan gen-gen ini mempengaruhi inteligensi, kepribadian, dan perilaku kita.Sistim motivasi kita (mis: lapar & sex) awalnya berkembang sebagai akibat dari dorongan/instink biologis untuk bertahan hidup (survive) dan meneruskan gen-gen kita pd generasi berikutnya.Proses-proses yang dipelajari oleh para ahli biopsikologi mencakup hampir semua perilaku manusia
Cognitive PsychologyBeberapa bidang kajian penting dalam psikologi kognitif :
Persepsi
Atensi
Belajar
Daya ingat
Pemecahan masalah
Bahasa
Mengapa pendekatan psikologi kognitif penting?
Bidang ini membawa dampak besar pada bidang-bidang kajian psikologi sosial, perkembangan dan abnormalTemuan-temuan dalam bidang ini membawa implikasi yang nyata dalam desain komputer dan sistem lainnya agar mudah untuk digunakan.Semakin mungkin untuk membantu pasien yang mengalami kerusakan otak untuk memperoleh kembali beberapa ketrampilan kognitif yang hilang dengan menggunakan akumulasi pengetahuan kita tentang kognisi manusia.
Perbedaan Antar IndividuBidang kajian ini pada prinsipnya mencakup studi tentang perbedaan antar anak-anak yang berbeda usia, antara kelompok normal dan abnormal, antara individu yang sehat dengan yang mengalami kerusakan otak, dst.Dalam prakteknya, para peneliti dalam bidang ini kebanyakan memfokuskan diri pada intelligensi dan kepribadian.Salah satu issue pokok adalah mencoba memahami faktor-faktor yang berperan dalam perbedaan baik kecerdasan maupun kepribadian individu.
Mengapa pendekatan perbedaan individual penting?
Kecerdasan dan kepribadian berpengaruh pada hampir semua bentuk perilaku
Agar sistim pendidikan kita bisa efektif maka ketrampilan dan kemampuan khusus yang dimiliki oleh individu anak harus diperhitungkan
Banyak situasi dalam kehidupan nyata yang membutuhkan informasi tentang kepribadian dan kecerdasan individu.
Psikologi Perkembangan
Bidang kajian ini terutama mempelajari perubahan-perubahan yang muncul sepanjang masa kanak-kanak dan apa dampak pengalaman pada masa ini terhadap perilaku di masa dewasa.
Ada dua area perkembangan penting:
Perkembangan kognitif, yaitu perkembangan ketrampilan anak dalam menghadapi tugas yang semakin kompleks
Perkembangan sosial, yaitu perkembangan ketrampilan sosial agar anak mampu berinteraksi secara efektif dengan orang lain
Mengapa pendekatan psikologi perkembangan penting?
Untuk memahami perilaku orang dewasa dengan mempertimbangkan pengalamannya pada masa kecil
Jika kita bisa memahami faktor-faktor yang mendukun perkembangan kognitif, kita bisa berda dalam posisi yang kuat untuk memperbaiki sistim pendidikan.
Bila kita memahami dengan lebih jelas faktor-faktor yang mendasari perkembangan sosial, kita bisa mengupayakan agar sebanyak mungkin anak dapat mengembangkan ketrampilan sosial yang baik
Psikologi Sosial
Sebagian ahli psikologi sosial meneliti proses-proses dalam diri individu seperti sikap dan belief.
Yang lainnya memfukuskan diri pada jaringan pertemanan dan pola relasi yang memberi ciri dalam interaksi sosial sehari-hari.
Ada juga yang meneliti issue-issue yang lebih besar seperti hubungan antar kelompok, termasuk prasangka sosial dan diskriminasi, dan juga akhir-akhir ini tentang konflik.
Mengapa pendekatan psikologi sosial penting?
Karena pendekatan ini berkaitan dengan fakta bahwa kita adalah mahluk sosial yang secara terus-menerus berinteraksi dengan orang lain, bahkan ketika kita berada sendirian
Ahli psikologi sosial telah menemukan bahwa ada sejumlah penyimpangan dan bias dalam persepsi kita baik terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain.
Perilaku kita sering dipengaruhi oleh orang lain lebih dari apa yang kita sadari.
Psikologi Abnormal
Bidang ini tidak hanya mementingkan upaya untuk memproduksi bentuk terapi yang efektif buat individu yang mengalami kelainan mental.
Memusatkan studi pada aspek lain seperti mengembangkan sistim yang handal dalam mendiagnosa dan mengklasifikasikan jenis-jenis kelainan mental.
Mengapa psikologi abnormal penting?
Tujuan jangka panjang dari bidang ini adalah mengembangkan pemahaman yang rinci terhadap faktor-faktor yang mendasari kelainan mental dan mencoba mencegah pemunculannya.Dengan meningkatnya kemampuan kita untuk mendiagnosa dan mengklasifikasikan kelainan mental, akan meningkat pula ahli-ahli psikologi klinis dan psikiater untuk mengidentifikasikan penanganan yang tepat bagi individu-individu yang mengalami gangguan mentalStudi dalam bidang ini telah secara substansial meningkatkan kemampuan dalam terapi sehingga secara dramatis mengurangi penderitaan manusia
SEJARAH PSIKOLOGI
Tugas Kelompok:Presentasi Sejarah Psikologi
Tujuan :
Mahasiswa memahami time-line sejarah psikologi
Mahasiswa memahami latar belakang munculnya aliran-aliran / pendekatan-pendekatan dalam psikologi serta konsep-konsep dasar tiap aliran / pendekatan walaupun tidak mendalam
Deskripsi Tugas :
Secara berkelompok, membuat makalah tentang sejarah psikologi sesuai pembabakan yang akan ditentukan, dan mempresentasikannya. Makalah tersebut minimal mencakup butir-butir sebagai berikut:
Aliran, tokoh dan human interest yang ada pada babak tersebut
Latar belakang kemunculan aliran
Ide-ide dan prinsip-prinsip dasar aliran
Kritik terhadap aliran tersebut
Pembabakan dalam Sejarah Psikologi
Babak I : dari awal sampai sebelum Wundt ----- s/d 1879
Babak II : dari Wundt sampai Psikoanalisa (th.1879 - 1900)
Bakak III : dari setelah Psikoanalisa sampai Skinner/behaviorism(1900-
1950)
Babak IV : dari setelah Skinner sampai sekarang -- sebisanya (1950 -
------ )
Langkah-langkah Pembuatan Tugas
Kelas dibagi dalam 24 kelompok6 Kelompok ditugaskan untuk Babak Sejarah I
6 Kelompok ditugaskan untuk Babak Sejarah II
6 Kelompok ditugaskan untuk Babak Sejarah III
6 Kelompok ditugaskan untuk Babak Sejarah IV
Masing-masing kelompok mengerjakan tugasnya sendiri-sendiri dan diserahkan pada hari Senin tanggal 26 September sebanyak 3 kopi.
Proses Presentasi
Presentasi dilakukan dalam tiga kelas kecilDalam masing-masing kelas akan dipresentasikan keempat babak secara berturut-turut oleh satu kelompok dan dibahas oleh kelompok yang lain yang memeperoleh tugas untuk babak yang samaKelompok presenter dan pembahas akan diundi sesaat sebelum masuk kelas kecilWaktu presentasi dan tanya jawab maksimal 30 menit
Tata cara presentasi :
Presenter mempresentasikan makalahPembahas bertanya, menanggapi, mereview sambil menambahkan materi yang tidak dibahas oleh kelompok presenterPertanyaan dari penanya lain di luar kelompok pembahas dan dijawab oleh kelompok presenter dan pembahas
PEMBAGIAN KELOMPOK
Kelas Besar
Kelompok Besar I
Kelompok Besar II
KelompokBesar III
Babak IaBabak Ib
Babak 2aBabak 2b
Babak 3aBabak 3b
Babak 4aBabak 4b
Babak IaBabak Ib
Babak 2aBabak 2b
Babak 3aBabak 3b
Babak 4aBabak 4b
Babak IaBabak Ib
Babak 2aBabak 2b
Babak 3aBabak 3b
Babak 4aBabak 4b
Sejarah Psikologi 1400 B.C. Hipocrates mengaitkan ciri-ciri kepribadian dengan tipe-tipe tubuh and mengusulkan teori kelainan mental.350 B.C. Aristotle menekankan pengamatan obyektif terhadap perilaku manusia dan mengusulkan tiga prinsip untuk menjelaskan kaitan atau asosiasi ide-ide. 1650 Descartes mengungkapkan bahwa hubungan antara pikiran (mind) dan tubuh (body) adalah suatu interaksi.
Sejarah Psikologi 2
1690 John Locke menyatakan bahwa pada saat lahir mental seseorang dalam keadaan kosong (tabula rasa)
1781 Emmanuel Kant dalam tulisannya yang berjudul Critique of Pure Reason menyerang assosianism dan pendekatan nativistik; sangat berpengaruh pada psikolog dan filosof sesudahnya
1846 Ernst Weber menurunkan hukum pertama dalam psikologi yang bersifat kuantitatif1850 Hermann von Helmholtz mengukur kecepatan konduksi impuls syaraf1859 Charles Darwin menerbitkan buku The Origin of Species, yang mengemukakan teori evolusi melalui seleksi alam.
1860 Gustav Fechner menerbitkan buku Elements of Psychophysic, yang berisi beberapa metode untuk mengukur hubungan antara stimulus fisik dan penginderaan.
1869 Sir Francis Galton meneliti perbedaan individual dan menerapkan konsep Darwin tentang adaptasi selektif pada evolusi ras.
1879 Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi formal di universitas Leipzig.1883 George Stanley Hall mendirikan laboratorium pertama di Universitas John Hopkins Amerika.1885 Hermann Ebinghaus menerbitkan penelitian eksperimental pertama tentang ingatan.1890 Buku William James berjudul Principles of Psychology diterbitkan di Amerika Serikat.