psmti.org · 61 psmti lampung adakan seminar kesehatan dengan rs adventist malaysia ... seperti...

Penanggung Jawab Sutjiadi Lukas - 赖接福

PenasehatDrs. Hartono - 李伯巧

Dr. Gunadi Sindhuwinata - 江安瀾Johnnie Sugiarto - 蕭肇炫Hasan Karman - 黄少凡

PengarahDavid Herman Jaya - 林萬金

Eddy Hussy - 符德應

Pemimpin RedaksiDr. Rudi Rusdiah, BE.MA. - 林庆豪

Dewan RedaksiLusijanah - 张月英

Lim Sjin Phen - 楊勝鵬Hanadi Santosa - 徐振漢Novita Tandry - 陈暖芳

Albert TanoniIwan Ong - 王意万

Tjin Indra Wijaya - 謝友勝Rusmin Kusen - 古晋明

Delvina Piododa - 曾庆明Yordan T Elka - 魏平洋Ryan Sanyoto - 楊昇福Erwin Tjioe - 林永清

Cindy Guinata - 蕭靜麗Johny Situanda

Ardy Susanto - 黃富灦Dion Ardiansyah

Kioen MoeRobert Edwin Jusuf - 熊春明

Grafis & LayoutRenaldi Lim

Samuel R.

Periklanan & KeuanganYunita Kwan

Sylviati Deviany - 蔡妙娘

Administrasi & SirkulasiStaff Sekretariat PSMTI

PenerbitPengurus Pusat PSMTI Humas & Media

E D I S I N O. 1 1 / M E I 2 0 1 8redaksi

PAGuyubAn SoSiALMARGA TionGhoA inDoneSiA

Komplek Puri Delta Mas blok H8-9

Jl. Bandengan Selatan No. 43Jakarta 14450 Indonesia

Telp. : +6221-66692481 Fax. : +6221-66692374E-mail : [email protected]

Website : www.psmti.org

Pengantar

BULETIN PSMTI印華百家姓協會會訊

刊首语

www.psmti.org [email protected]

*NB: SK Pelantikan & data pengurus diterima redaksi per Sabtu 28 April 2018. Apabila ada salah cetak, salah tulis nama atas nama redaksi mohon maaf. Jika ada penambahan atau pengurangan yang belum terakomodasi mohon dimaafkan dan masih akan dimuat secara lebih lengkap pada buletin edisi berikutnya. Termasuk juga artikel kegiatan yang belum terbit. Sukses untuk Pengurus PSMTI 2017-2021. Salam, Tim Redaksi."

Indonesia merupakan sebuah negara dengan peradaban yang majemuk dan multikultural dengan kondisi masyarakat yang heterogen. Kondisi tersebut ditunjukkan melalui keberagaman akan ras, suku, etnis, bahasa, agama dan aliran kepercayaan serta unsur-unsur budaya lainnya.

Keanekaragaman yang ada di bangsa ini tentunya telah menjadi identitas kebangsaan yang tumbuh dan berkembang jauh sebelum bangsa ini menjadi satu kesatuan yang utuh, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman yang ada itu disadari ataupun tidak telah menjadi ciri khas tersendiri yang melekat pada identitas Indonesia di mata dunia internasional. Kondisi morfologi Indonesia yang terdiri atas kepulauan dan wilayah perairan yang luas turut menjadikan proses persebaran kebudayaan menjadi kian nyata dari 260 juta penduduk NKRI.

Kompleksitas keberagaman dalam peradaban masyarakat Indonesia seringkali menimbulkan permasalahan konflik identitas yang acapkali bernuansa SARA sehingga berpotensi mengganggu stabilitas dan keteraturan sosial dalam kehidupan masyarakat. Konflik identitas ini juga seringkali beririsan dengan isu primordial dan etnosentrisme yang juga menjadi bagian dari problematika akut dalam realitas keberagaman yang ada. Buletin PSMTI ke-XI edisi ini mengangkat tema “Membangun Indonesia dalam Keberagaman”. Tema ini merupakan bukti konkret partisipasi aktif PSMTI yang sejak didirikan hingga sekarang terus melakukan aksi-aksi nyata membangun Indonesia, bumi pertiwi yang kita cintai.

Buletin PSMTI ke XI agak unik karena juga menjadi edisi khusus Pelantikan Pengurus Pusat PSMTI 2017-2021 yang diselenggarakan di Ballroom Sun City, Selasa, 8 Mei 2018 dengan tema “Dengan Semangat Baru PSMTI Membangun Negeri Indonesia–NKRI”. Sesuai amanat AD/ART, maka Pelantikan Pengurus adalah untuk melaksanakan Keputusan Munas PSMTI ke VI tanggal 7-9 Desember 2017 di Jakarta dengan tema “Kita Indonesia, Kita Pancasila, Kita Bangun Indonesia”. Dalam Munas telah terpilih kembali untuk periode kedua, Bapak David Herman Jaya sebagai Ketua Umum serta ditetapkan Bapak Eddy Hussy sebagai Sekretaris Umum. Formatur yang terbentuk setelah Munas telah pula membentuk kepengurusan baru tahun tugas 2017– 2021, yang dapat dilihat di Buletin ini bersama AD/ART terkini hasil Munas PSMTI ke VI.

Dr. Rudi Rusdiah, BE. MAPemimpin Redaksi Edisi Pelantikan

R.Rusdiah

seputar pelantikan6 David Herman Jaya:

sambutan ketua psMti pada pelantikan pengurus psMti periode 2017-20121

8 eddy Hussy: indonesia Harus Manfaatkan kebergaman Menjadi suatu kekuatan

11 Hasan karman: pengantar Buletin

12 sk pengukuhan pengurus pusat psMti 2017-2021

13 Daftar susunan Dewan-Dewan sMti 2017-2021

15 Daftar susunan pengurus pusat psMti 2017-2021

18 sk panitia pelantikan pengurus pusat psMti

19 Visi/Misi & aD/art psMti laporan utaMa35 Daniel Johan: keragaman

Modal Dasar Yang Membawa indonesia lebih sejahtera

37 ulang tahun ke-19 psMti Jadi Momentum kebersamaan

38 ketua psMti David Herman Jaya Bertemu presiden

Jokowi di istana negara39 Munas Vi psMti Memilih

ketua David Herman Jaya 40 Harapan ketum psMti:

imlek Menumbuhkan rasapersaudaraan Warga tionghoa di indonesia

42 pengurus psMti pusat Hadiri perayaan Cap Go Meh dan undangan dari ibu tjhai Chui Mie Walikota singkawang

43 psMti Hadiri pameran seni 'tingkat Dunia'

44 Wali kota tjhai Chui Mie paparkan Visi & Misi singkawang

profile ketua proVinsi46 Dewi susilo Budiharjo etnis

tionghoa perlu Bersatu untuk Bangsa

48 Wilianto tanta keberagaman: landasan penyatu Bangsa

49 Hendra Wasita: pentingnya peran tionghoa dalam konstruksi indonesia Bhinneka

51 ishak Montolalu: Membangun indonesia Melalui keberagaman Dalam paguyuban

4 BULETIN PSMTI No. 11 MEI 2018

40 keGiatan nasional55 psMti riau ikuti Dialog

kebangsaan Bersama ketua Mpr ri Zulkifli Hasan

56 Bangun sinergi Dengan Gubernur sumatera selatan, psMti adakan imlek Bersama

57 pelantikan ketua Baru psMti sulbar Diwarnai Harapan

58 psMti Dki Gelar Malam perayaan tahun Baru imlek 2569

61 psMti lampung adakan seminar kesehatan Dengan rs adventist Malaysia

62 psMti provinsi kalsel rayakan tahun Baru imlek 2569

63 psMti provinsi ntB: adakan pentas seni & Budaya Dalam rangka imlek 2569

65 psMti provinsi Bali Gelar aksi kemanusian Donor Darah

66 kepedulian psMti kaB. inHu terhadap Danau raja

72 Cap Go Meh singkawang 2018 spektakuler pemecah eMpat rekor Muri

liputan MarGa74 Darsono sugiarto Hadiri

forum Marga lie seluruh indonesial

77 keluarga Besar Yayasan Marga su Jakarta rayakan Hut ke-14

Berita uMuM78 presiden Jokowi Hadiri imlek

yang Digelar Gubernur sulsel79 Menteri agama resmikan

Wisma narada Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya

liputan peMuDa80 pemilihan koCi: koko & Cici

psMti riau

E D I S I N O. 1 1 / M E I 2 0 1 8contentswww.psmti.org

目錄72

5印華百家姓協會會訊第十一期

Puji Tuhan, bahwa PSMTI Pusat pada tanggal 7 – 9 Desember 2017 di Jakarta telah menyelenggarakan Munas PSMTI ke VI dengan lancar dan sukses. Tema yang diusung

saat itu sangat relevan untuk membangkitkan semangat kebangsaan kita semua yaitu: “Kita Indonesia, Kita Pancasila, Kita Bangun Indonesia”. Kini tiba saatnya hasil Munas kita ujudkan dalam kerja nyatamelalui dukungan seluruh jajaran di kepungurusan pusat dan daerah. Seperti lazimnya susunan pengurus yang dibentuk oleh kerja keras team formartur akan secara resmi diperkenalkan ke publik melalui upacara Pelantikan dan pengukuhan.

Pada acara pengukuhan dan pelantikaan periode ini , merupakan kelanjutan dari semangat Munas, maka pengurus menetapkan tema “Dengan Semangat Baru PSMTI Membangun Negeri Indonesia – NKRI”. Suatu tema yang merupakan kesinambungan dan refleksi dari tema MUNAS kita dan mencerminkan tekad untuk memanfaatkan segala kompetensi yang ada pada setiap insan PSMTI untuk ikut membanguna negeri.

Sengaja panitia kali ini menggabungkan buletin dengan berita seputar Pelantikan. Hal ini guna memudahkan para pembaca unuk menyimak informasi penting mengenai pelantikan dan pengukuhan dan pula juga akan mendapatkan berita perkembangan kegiatan PSMTI Daerah yang begitu semarak dan sarat akan kegiatan social kemasyarakatan, sesuai dengan nama yang di sandang oleh organisasi.

M e s k i p u n panitia didukung oleh team yang bekerja dengan dedikasi yang tinggi dan

tidak kenal lelah, namun waktu yang tersedia untuk mempersiapkan segala sesuatu sangatlah pendek dan ketat, sehingga kemungkinan terjadinya “imperfek” pasti ada seperti peribahasa mengatakan “Tida Gading yang Tak Retak” untuk itu pada kesempatan yang baik ini saya atas nama panitia ingin memohon kiranya maaf bila ada yang kurang berkenan.

Terima kasih atas dukungan semua pihak, Tuhan Berkati Kita Semua!

Sekian, Selamat Berjoang!

Gunadi SindhuwinataKetua Panitia PelantikanPengurus Pusat PSMTI


seputarPELANTIKAN

David Herman JayaKetua Umum PSMTI


Salam Sejahtera bagi kita semua. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas segala berkah dan pertolongan-Nya, maka segala proses mulai dari Munas ke VI sampai dengan pertemuan penentuan pengurus telah dapat berjalan dengan baik dan lancar.

SAMBUTAN KETUA PSMTI PADAPELANTIKAN PENGURUS PSMTI PERIODE 2017 – 2021

Kita juga harus bersyukur untuk keberadaan PSMTI sampai saat ini. Sebagai organisasi sosial yang berdiri tegak bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia dan turut serta dalam menjaga perdamaian di dalam

keanekaragaman dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, PSMTI harus menjawab tantangan menguatnya intoleransi di masyarakat akhir-akhir ini. PSMTI harus ambil bagian dalam menghadirkan kembali karakter bangsa yang penuh kasih, rukun, harmoni, dan damai. Hal ini bukan tugas yang mudah dan sebagai suku Tionghoa Indonesia, masing-masing dari kita harus ikut mengawal agar PSMTI yang mewadahi ratusan marga masyarakat Tionghoa dapat berkarya untuk NKRI sesuai visi dan misinya.

Pelantikan Pengurus PSMTI Periode 2017 – 2021 yang dilakukan hari ini bukan hanya bermakna jabatan, formalitas dan struktural. Sesuai dengan AD ART PSMTI, maka kepengurusan berlaku efektif sejak tanggal di terbitkannya surat keputusan. Pelantikan pengurus di tingkat manapun hanyalah sebagai sarana supaya kita saling mengenal, saling mendukung, menyatukan langkah, gerak serta semangat sehingga laju dan kiprah PSMTI makin nyata dan berdampak. Pelantikan hari ini harus dipahami sebagai moment untuk membawa Organisasi PSMTI tidak hanya merupakan alat dan wadah yang pasif tetapi terus bertumbuh dan berkembang dengam kreatif, terarah, terkoordinir dan terus menjalin kerjasama seiring dinamika kehidupan bangsa serta kemajuan teknologi.

Mengutip slogan Presiden Republik Indonesia, Bp. Joko Widodo, setiap pengurus yang dilantik harus kerja, kerja dan kerja agar PSMTI menjadi

organisasi yang hidup dan berarti bagi masyarakat, bangsa dan negara Indonesia. Kerja, kerja dan kerja bukan karena kewajiban atau keterpaksaan tetapi karena panggilan dan tanggung jawab suku Tionghoa Indonesia sebagai warga Negara Indonesia bersama seluruh komponen bangsa membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.

Kita melakukan karya bagi Negara yang telah memberikan tempat dan mengakui keberadaan kita. Indonesia adalah tanah air, negara dan bangsa tempat kita hidup dan berkarya. Indonesia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa untuk masyarakat Tionghoa Indonesia. Bersama PSMTI, jangan ragu berkiprah bagi bangsa ini. Jangan enggan, memikirkan kemajuan bagi Negara ini dan jangan lelah untuk menanamkan kebaikan di tanah air ini. Mari kita beri makna yang sesungguhnya pada Pelantikan Pengurus ini. Tuluskan pengabdian, murnikan motivasi dan beranikan diri menghadapi tantangan.

Bersama kita bawa PSMTI menjadi organisasi sosial, budaya, dan kemasyarakatan yang makin memantapkan jati diri masyarakat Tionghoa sebagai salah satu suku dalam keluarga besar Indonesia dan ambil bagian secara aktif dalam pembangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam segala aspek kehidupan.

Kiranya Tuhan merestui langkah kita dan membimbing kita semua dalam mencapai tujuan

Hidup PSMTI…… Hidup PSMTI…… Hidup PSMTI…… (*)

BULETIN PSMTI No. 11 MEI 2018 印華百家姓協會會訊第十一期8

seputarPELANTIKAN

INDONESIA HARUS MANfAATKAN KEBERAGAMAN MENjADI SUATU KEKUATAN

Eddy HussySekretaris Umum PSMTI Pusat

BULETIN PSMTI No. 11 MEI 2018 印華百家姓協會會訊第十一期 9

Keberagaman Indonesia selalu menjadi topik pembicaraan yang menarik. Sejak memerdekakan diri dari penjajahan, lebih dari 17.000 pulau Nusantara telah bergabung menjadi negara kesatuan yang utuh dan bersatu, Negara Indonesia. Disaksikan oleh seluruh negara di dunia, Indonesia yang terdiri dari orang-orang dari berbagai pulau dengan suku, budaya, bahasa, dan agama yang berbeda, bersatu dan bergotong-royong membangun negeri ini. Dunia dibuat bertanya-tanya, bagaimana mungkin orang-orang dengan begitu banyak perbedaan dapat bersatu? Sementara masing-masing individu memiliki kepercayaan, sudut pandang, dan paradigma yang berbeda.

Tim Buletin PSMTI berkesempatan untuk berbincang dengan Eddy Hussy mengenai bagaimana membangun

Indonesia dalam keberagamannya pada hari Selasa (6/12/18) di Mall Grand Indonesia. Pria kelahiran Tanjung Pinang, Juni 1959 ini merupakan seorang pebisnis yang juga aktif berorganisasi. Beliau memiliki usaha di bidang properti, tambang dan keuangan, dan tergabung di organisasi seperti REI, APINDO, dan PSMTI. Pria yang memiliki tiga anak ini berbagi pengalaman dan nasihat untuk memajukan Indonesia dalam perbedaan yang ada.

“Kita harus saling menghormati, itu hal paling penting,” ujar Eddy ketika ditanya mengenai b a g a i m a n a m e n g h a d a p i keberagaman dan memanfaatkan potensinya untuk membangun Indonesia. Ia juga berpesan untuk banyak bergaul dengan lingkungan kita, dan mau belajar dari orang lain meskipun berbeda ras, budaya, dan agama.

Bagaimana setiap perbedaan yang ada dapat tersusun menjadi anak tangga yang membawa Indonesia naik ke puncak? Berikut wawancara selengkapnya dengan Eddy Hussy.

Di mana saja Bapak berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata membangun Indonesia?

Saya banyak aktif di berbagai

organisasi, terutama di Real Estate Indonesia (REI). Saya pernah jadi ketua di daerah, pernah jadi sekretaris jenderal di pusat, terus pernah jadi ketua umum di seluruh Indonesia. Selain di REI, saya ada di APINDO (Asosiasi Pengusaha Indonesia), dan banyak lagi organisasi saya. Itu kalau berbicara di bidang organisasi.

Tapi kalau di luar itu, saya seorang pengusaha yang bergerak di bidang properti. Karena itu saya ikut di REI. Saya juga pengusaha alat berat dan usaha kontraktor, tapi main business saya adalah development. Jadi karena saya bergerak di dunia usaha, saya sangat berharap bahwa di Indonesia pembangunannya terus meningkat dan kita dapat menyaingi negara-negara lain dalam hal melakukan pembangunan.

Saya masih menjabat sebagai ketua PSMTI Kepulauan Riau (Kepri). Tahun ini PSMTI Kepri sudah melakukan operasi sumbing dan palatoskisis (kelainan saat janin di mana seseorang terlahir tanpa langit-langit mulut) yang kelima kali. Operasi plastik yang cukup mahal dan besar. Operasi ini diberikan kepada 40 orang, dengan menggandeng Smile Asia. Kita juga lakukan pembagian sembako rutin pada waktu Lebaran, Natal, dan Imlek. Selain itu, mendirikan rumah duka dan universitas di Batam yang sekarang sudah memiliki kurang lebih 5000 mahasiswa. Ini sekilas kontribusi saya dalam pembangunan Indonesia.

Menurut Bapak, bagaimana pembangunan di Indonesia saat ini?

Indonesia sekarang sudah menjadi negara besar, yang pembangunannya sudah tidak kalah dengan negara-negara lain. Tetapi dengan penduduk kita yang berjumlah 250 juta, kita masih bisa lebih jauh lagi dari apa yang kita capai hari ini.

Sepintas, kita bisa melihat negara tetangga kita Singapura, yang merupakan “negara kecil” karena jumlah penduduknya memang kecil, namun dapat berperan sangat bagus dalam pembangunan di Asia. Negara Republik Rakyat Tiongkok, yang penduduknya banyak, sekarang sudah begitu hebat dan bisa melampaui negara-negara besar lain.

Untuk suatu negara dapat maju, aturan dari negara itu sendiri juga penting. Bagaimana kepastian hukum yang berlaku, demi kenyamanan para investor. Itulah yang bisa membuat pembangunan dapat berjalan dengan baik.

Bagaimana melalui organisasi kita bisa membangun Indonesia?

Karena melalui organisasi lah bersama-sama kita bisa membuat perubahan, dengan berbagai pengalaman atau berbagai jenis usaha yang ada di dalamnya. Kita berjuang melalui organisasi dan memberikan masukan kepada pemerintah.

Bagaimana Bapak melihat keberagaman yang ada sebagai potensi untuk membangun Indonesia?

2

3

4 1

Kenapa etnis Tionghoa perlu bergandengan tangan membangun Indonesia?

Bergandengan tangan itu sangat diperlukan, bukan karena etnis kita, tetapi karena itu merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan.

Kenapa orang Tionghoa harus bergandeng tangan? Karena kita

tergolong kaum minoritas di Indonesia. Suatu kekuatan akan lebih kuat jika kita bersatu. Namun harus kuat dalam hal yang positif, yaitu membangun Indonesia melalui pemikiran-pemikiran dan cara-cara yang sehat. Bukan untuk kelompok saja.

Selain itu, karena kita minoritas, kita harus saling bergandeng tangan untuk saling bantu satu sama lain. PSMTI Kepri awal tahun ini mendapat sumbangan 4 mobil dari Pemerintah Kepri untuk operasional PSMTI. Itu didapat atas perjuangan orang Tionghoa yang menjadi anggota dewan di Kepulauan Riau.

Kita juga pernah melakukan kegiatan tanpa didukung

pemerintah, dan kita melakukan itu dengan bergandeng tangan. Awalnya kita beberapa pendiri hanya mengambil dari kantong sendiri, kemudian baru ada yang bantu. Dengan bergandengan tangan kita bisa berbuat banyak untuk Indonesia.

Hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk membangun Indonesia?

Kerja serius dan fokus. Jika kerja serius, fokus, dan ada kemauan, pasti ada hasil dan ikut membangun Indonesia. (*)


Indonesia harus manfaatkan keberagaman menjadi suatu kekuatan. Jangan sampai justru menjadi kelemahan. Keberagaman menimbulkan berbagai potensi yang bisa dimanfaatkan secara besar. Indonesia memiliki jumlah suku yang banyak, maka kita disebut-sebut sebagai Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus merangkul satu sama lain, tidak boleh iri. Harus mau belajar dari yang terbaik dan terpintar, tidak peduli ia berasal dari suku, ras, atau agama mana. Perbedaan-perbedaan itu ada, tapi asalkan bisa di-manage dengan baik, tidak akan ada masalah.

K i t a h a r u s s a l i n g menghormati, itu hal paling penting. Jika kita saling menghormati, tentu tidak akan terasa ada gesekan. Gesekan-gesekan itulah yang menimbulkan ketidakpuasan antar orang.

Apa contoh gesekan di Indonesia & cara mengatasinya?

Segala bentuk kebencian yang lama-kelamaan makin kuat, dan merasa tidak ada pemerataan. Selain itu juga merasa iri dengan orang lain.

Indonesia harus meningkatkan pembauran yang mendalam. Bukan hanya mengenal, tapi kita harus mau memberikan perhatian lebih.

Tidak hanya materi, tapi juga berupa sentuhan-sentuhan seperti saling menghormati. Selain itu, menghadiri acara-acara sehingga orang-orang di situ jadi dekat dengan kita.

Saya sejak kecil suka bergaul. Pergaulan di daerah dan pulau-pulau jauh lebih baik daripada di kota-kota besar, karena di kota kita sibuk hingga kita lupa dengan tetangga kita, dan lupa dengan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang ada di lingkungan kita.

Kapan Bapak mulai tergerak hatinya untuk membangun Indonesia?

Sejak saya kecil. Sejak saya kecil saya sudah bekerja keras, karena saya bukan berasal dari keluarga yang kaya atau berada. Jadi prinsip saya, kerja keras itu dapat mengubah dan menghasilkan banyak hal.

Siapa figur tokoh yang paling menginspirasi Bapak dalam membangun Indonesia?

Banyak sekali. Kalau di benak saya, tokoh yang menjadi inspirasi saya itu banyak. Potensi seseorang menjadi tokoh inspirasi tidak diukur dari seberapa banyak uang yang ia punya dan seberapa tinggi ilmu yang ia tuntut.

Hal itu dilihat dari wawasan yang ia punya sehingga ia dapat dinilai sebagai seseorang yang memberikan banyak kontribusi untuk bangsa dan negara.

6

5

9

7

Kenapa orang Tionghoa harus bergandeng tangan?

Karena kita tergolong kaum minoritas di Indonesia.

Suatu kekuatan akan lebih kuat jika kita bersatu.

Namun harus kuat dalam hal yang positif, yaitu

membangun Indonesia melalui pemikiran-

pemikiran dan cara-cara yang sehat. Bukan untuk

kelompok saja.

8

Pembaca yang budiman, jumpa lagi dengan Buletin PSMTI. Tanpa terasa Buletin PSMTI sudah memasuki edisi 11 di tahun 2018 ini. Dalam edisi kali ini, anda dapat mengikuti artikel di Laporan Utama, dan beberapa

artikel seperti Profil Ketua Propinsi, MUNAS VI, HUT PSMTI, Laporan Kegiatan dari Daerah, Liputan mengenai Kegiatan Marga-marga, Kegiatan Koko-Cici, IPTI (Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia), serta berita atau liputan lainnya.

Buletin edisi 11 ini terasa agak spesial karena diterbitkan dalam suasana Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Pusat PSMTI 2017-2021, yang direncanakan dilaksanakan di Sun City Luxury Club Restaurant, Jakarta. Sebagian besar Pengurus baru PSMTI Pusat ini diisi oleh nama-nama baru, karena itu tidak salah jika Pengukuhan & Pelantikan kali ini berslogan “Dengan Semangat Baru, PSMTI

Membangun Negeri Indonesia – NKRI”. Harapannya, PSMTI bisa terus memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara dalam segala sendi kehidupan. Tionghoa-Indonesia merupakan salah suku yang tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Hak dan kewajibannya dijamin oleh Konstitusi dan Undang-undang. Semoga semangat ini tak pernah pudar dan terus-menerus diperbaharui hari demi hari. Tionghoa-Indonesia tidak minta “dianak-emaskan”, namun juga tidak mau menjadi “anak tiri”. Tionghoa-Indonesia hanya ingin menjadi “anak kandung” Ibu Pertiwi. Karena itu, mau tidak mau, suka atau tidak suka, kita harus belajar saling menerima.

Akhir kata, segenap Redaksi Buletin PSMTI mengucapkan selamat atas pengukuhan dan pelantikan kepada seluruh Pengurus Pusat PSMTI 2017-2021. Selamat mengabdi dan selamat bekerja.

Tetap bersemangat. Jia you PSMTI ....!!!

Hasan KarmanKetua Pelaksana PanitiaPelantikan PSMTI



KEPUTUSAN PENGURUS PUSATPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

NOMOR : SK 0239/PP/PSMTI/III/2018TENTANG

PENGUKUHAN PENGURUS PUSATPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA (PSMTI)

PERIODE TAHUN 2017-2021

Menimbang:Bahwa untuk melaksanakan mekanisme organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan untuk menjalankan Program Kerja Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia, diperlukan Penyempurnaan dan Penambahan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Mengingat:1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia;2. Surat Keputusan Musyawarah Nasional VI

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia No. 008/PST/MUNAS VI/XII/2017, tanggal 9 Desember 2017, tentang Penetapan Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Periode 2017-2021;

3. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia No. 122 tertanggal 18 Januari 2018, oleh Notaris Yan Armin, SH di Jakarta, tentang Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Perubahan Susunan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Periode 2017-2021;

Memperhatikan:1. Saran dan Pendapat dari Rapat Tim Formatur

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.2. Saran dan Pendapat Para Dewan dan Pengurus

Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:Pengukuhan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Periode 2017 – 2021.

PERTAMA:Mengukuhan Pengurus Pusat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Periode 2017 – 2021 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA:Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan di dalamnya maka dapat diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : JakartaPada tanggal : 8 Maret 2018

Pengurus PusatPaguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

David Herman Jaya Eddy HussyKetua Umum Sekretaris Umum

seputarPELANTIKAN


LAMPIRAN:KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

NOMOR: SK 0239/PP/PSMTI/III/2018

DAfTAR SUSUNAN DEWAN-DEWAN PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA (PSMTI)

PERIODE 2017 – 2021DEWAN PERTIMBANGAN 評委委員會 1. The Ning King 鄭年錦2. Didi Dawis 俞雨齡3. Brigjen TNI (Purn.) Tedy Jusuf 熊德怡4. Ir. Rachmat MS, MBA 洪明輝5. Sugeng Prananto 葉聯禮6. HM. Yos Soetomo 江慶德7. Drs. Hartono 李伯巧8. Prajogo Pangestu 彭雲鵬9. Sukanta Tanudjaja 陳大江 DEWAN PEMBINA 輔導委員會 KETUA DEWAN PEMBINA 輔導委員會主席: Murdaya Widyawimarta Poo 傅志寬Anggota:1. Anthoni Salim 林逢生2. Sugianto Kusuma 郭再源 3. Eka Tjandranegara 曾國奎4. Sutjipto Nagaria 梁世楨5. Ir. Ciputra 6. Franky Oesman Widjaja 黃榮年7. Trihatma Kusuma Haliman 湯新隆8. Dr. (HC) Alim Markus 林文光9. Hendro Gondokusumo 吳端華10. Andaka Narjadin 陳伯年11. Budiono Widodo 黃進益12. Jogi Hendra Atmadja13. Hasan Basri14. Irwan Hidayat 林明忠15. Iwan Mahatirta 李世鐮16. Justina Kasman 楊秀珍17. Kiki Barki 紀輝琦18. Suwarno Chandra 曾季瑾19. Yusuf Hamdani 譚栢葉20. Pandji Wisaksana 潘萬鑫21. Djohan Emir Setijoso22. Gandi Sulistiyanto (Gan Tjiang Lok)

DEWAN KEHORMATAN 名譽主席團KETUA DEWAN KEHORMATAN: Jauw Mo Yan 姚忠從Anggota:1. Amantius Wihardjo 楊金鋒2. Oesman Soedargo 吳光楷3. DR. Alfonsus Budi Susanto 4. Budi Argawa 5. Tjhai Chui Mie 6. Adi Dharsono 洪培才7. Ali Husein, Ss,Msi 吳明理8. Arif Priyatna 傅樵忠9. Drs. Albert Yaputra 葉錦標10. Drs. H. Anda Hakim, SH., MH., MBL 李新華11. Anthony Sunaryo 12. Budi Santoso Tanuwibowo 陳清明13. Budi Yuwono 游繼志14. Dr. Basuri Tjahaya Purnama 15. Drs. Benny Alexander Litelnoni, SH 16. Bahar Buasan (Bong Tjhai Bun)17. Dato Sri Burhan Uray 黃雙安18. Dr. Budi Setiawan 19. Chandra Lie 20. Darsono Lie 李振強21. Darmadi Durianto 22. Djoko Wihardjo 楊捷源23. Dolfie 24. Bhiksu Dutavira Mahastavira

25. Dra. Ernawati Sugondo, S.Sos 楊秀珍26. Drs. Eddie Kusuma, SH.,MH 伍瑞章27. Drs. Eddy Sadeli, SH 李祥勝28. Eddy Sulaiman 許南洋29. Edy Kusuma 丘昌仁30. Enggartiasto Lukito 31. Erdy Sudharmono 曾智仁32. Gunawan Geniusahardja 吳炳強33. Prof. Dr. Hendrawan Supratikno (Oei Tjin Tik)34. Laksamana TNI AL (Pur) Hadi Setyadi 楊玉權35. Hakim Setiandi 田錦堂36. Halim Yusuf 楊克林37. Hendra Wijaya 黃少凡38. Hengky Wibowo 39. Hengky Wijaya 40. Hengky Kurniawan 41. Huang Fong 42. Hang Ali Saputra Syah Pohan,SH 43. Hong Chang Hong 洪長榮44. Mayjen TNI (Pur) Iskandar Kamil 45. DR. Indra Wahidin 黃印華46. Indah Kurnia 47. Ichsan Soelistio 48. I.G Hertanto T. Surya, SH 蔡福強49. Jotje Wantah 黃瑞泉50. Joe Re Zhen 游日成51. Kakan Sukandinata 楊健強52. Kamil Setiadi 賴永貴53. Drs. Christiandy Sanjaya, SE. MM 黃漢山54. Kuncoro Wibowo 黃一君55. Kuandi Jita 56. Kwee Kian Jin 57. Liauw Yang Zhong 廖揚宗58. Lim Hui Khuan 林惠寬59. Ir. Liu Sui Khiang, MH. 60. Luntungan Honoris 何筱崙61. Paiman Mak 麥培滿62. Ng John Ferdinan Waworuntu 林丹雲63. Ng Fandy Wardhana 黃重慶64. DR. Oei Hong Jin 65. Pandji Wisaksana 潘萬鑫66. Piandi 67. Ir. Rudianto Tjen (Tjen Tjau Tjen)68. DR. Rosye Anggle Liu 劉水嬌69. Rukma Setia Budi 70. Sudin Tjoa Soei Leng71. Sumadi Kusuma 許錦祥72. Supandi Budhi Harto 黃世磐73. Susianawati Rusli 李秀賢74. Ir. Suyapto Tandyawasesa Pdt 陳昌業75. Suwito Mulyadi (Lie Wei Ching)76. Dra. Sylvia Tjondrowadjojo 李蓮花77. Soedirjo Aliman 78. Dr Sofyan Tan 79. Susanto Sjaril 謝翰賢80. Prof. Ted Siong 熊德龍81. Teddy Sugianto 黃德新82. Teddy Susanto 廖幼青83. Thomas Lukman 84. Tong Joe 唐裕85. Tadjudin Hidayat 周伯達86. Tedy Djuhar 林宏修87. Tellie Gozelie, SE 李敏東88. Tan Ce Hwe 89. Umar Suwandi 王涵

90. WS. Wawan Wiratma 91. Yantoni Nio 梁圓安92. Prof. Yenni Thamrin 鍾家燕93. T. Selamet 94. William Tjugiarto 95. Andrie Wongso 黃慶吉96. Agung Budiono 容啟榮97. Ajie Surya 丘江仁98. Ali Hartono 伍展利99. Alimin Sujino 張遠明100. H. Anton Medan 101. Bambang Suryono 102. Budihardjo Chandra 張洪鈞103. Bobby Jayanto 姚武輝104. Chandra Kurniawan 王振坤105. Charles Thanung Pitoby 陳鴻照106. Djamal Buyung 107. Djoni Bunarto Tjondro 108. Drs. Eddy Matually, Ph.D 109. Eddy Susanto Tjia 110. Effendi Tjoeng 鍾延籌111. Efendi Hansen Sinulingga, NG 黃耀漢112. Eric Rahardjo 關文友113. Fauzi Thamrin 114. Gunawan Hendra 丘能幹115. Hadiyanto Wijaya 黄春華116. Hanan Suharto,SH (Loe Jing San)117. Laks Pertama TNI (Pur) Dr. dr. Harmin Sarana MM,

FS, Sp.KL, Sp.BCK 曹偉明118. Hady Surya 119. Halim Hermawan (Liem Wan Tje) 林萬枝120. Haryo Seno 121. Hasan Judi Hartono 熊國存122. Hendra Suryana, SH 林恆豐123. Hendra Yan Chandra 張和然124. Hendra Wiliadinata 馮華源125. Hendri Supangkat 126. Hendri Koenaefi 127. Hermanto Tedja 戴天送128. Hermes Thamrin 陳榮金129. Herry Kasman 関民權130. Ibnu Susanto 余增壽131. Indriaty Soewahjo 蕭麗英132. Indra Kumala Hendarta 古世玉133. Irawady 楊振慶134. Irawan Tjandra 張萬光135. Imam Santoso 136. Indra Muliawan 蔡明盛137. Johanes Falatehan 138. Johnny Tanoto 陳有瑞139. Josef Utamin 140. Kong Tju Jun 江祖雲141. Kahar Syamdikin Johan 142. Kadiman Sutedy/Yongky 伍振榮143. L.T. Susanto 144. Lay Che Kuang 賴志光145. Leo Chandra 劉正昌146. Leo Kurniawan 147. Liu Chai Hiu 148. Lim Wee Tee 149. Linda Hakim 林鳳英150. Lisanti Yusuf 朱吉麗151. Lindra Lie 李其麟152. M. Daud Herman, SH 何子超153. DR. Misahardi Wilamarta, SH 薛璋霖


154. Mulyadi Budiman 155. Mulyadi Koesumo 李振亮156. Mulyadi Sendjaja 楊平生157. Muliawan Jahya 江淼成158. Ongko Prawiro 159. Kol. (Pur) Paralie Setiadi, MBA 李伯仁160. Pudjianto 鍾發威161. DR. Rudira Boedi Mranata,Phd. 吳溫和162. Ronald Syarif 黃柏163. Rusli Gunawan 陳志明164. Sakim, SH. MM (Ho Kim Seng)165. Santoso 166. H. Saptono Mustaqim (Tai Yun Liang)167. Sapto Utomo Hidajat 林鴻168. Sidik W. Martowijoyo 169. Sim Arfin 沈福賢170. Sudarman Lembang 連介豪171. Sudjono Barak Rimba 172. Sufida 鄭素英173. Sumantri 174. Suparno 葉正欣175. Suparno Djasmin 176. Supono 177. Suseno Boenarso 徐勝文178. Soedirjo Aliman 179. Syukur 180. Tadjuddin 張福開181. Tahir Ferdian 林仲平182. Tan Adi Pranata 陳福成183. Tansri Chandra 184. Tomas Halim 林福鼎185. Tong Hua Yung 童華榮186. Teh Kia Tjoh 張家礎187. Tjiang Sen Fie 章生輝188. Usin Sumbadji 餘有信189. Widjoyo Hartawan 徐銳華190. Wilhemus Jauwerissa -191. Prof. Willy Cahyo 李冠瑤192. Willy Thamlin 淩貝利193. Widodo Harsono 李尚菲194. Janto Tjahyadin 周沅瑤195. Drs. EC. Yudi Sugiharto 196. Yohanes Handoko 姚漢忠197. Yohanes Nangoi 198. Yoza Suryawan 楊兆驥199. Eddy Rusli 李志雄200. Winarni 201. Siti Hartati Murdaya 202. Tan Kian 203. Sidarto Danusubroto 204. Dharmanadi Chandra 205. Suwito 206. Budi Purnomo (Ho Lim) 207. Julia Tjitro208. Zhang Jin Fa209. Mick Hendrarsin210. Dr.-Ing. H. Bina Soehendra211. Kokodinata

DEWAN PENASEHAT 顧問團KETUA DEWAN PENASEHAT 顧問團主席: Abdul Alek Soelistyo 張錦雄WAKIL KETUA DEWAN PENASEHAT: Lin Ke Xu 林克旭Anggota:1. Rusdi Kirana 2. Abujadi Hartawan 徐美華3. Adjie Soesanto 伍耀輝4. Akie Setiawan 許志5. Anton Pranaja 6. Anton Gozallie (Lie Men Yong)7. Budi Kusno 古文基8. Darmadi Durianto 9. Daniel Johan (Zhang Ie Hao)10. Dewi Khusniaty 丘水玉11. Djoko Susilo 羅秉光

12. Eddy Sumantri 陳紹秋13. Eddy Djuandi 庄欽華14. Ester Indahyani Jusuf, SH 15. Fredy Susanto 16. Fuidy Lukman 溫新強17. Hadi Wiradarma Dipl.Ing 18. Ir. Hanjaya Setiawan The Kian Han19. Hardi Susanto 曹常吉20. Hasan Kosasih 許再山21. Herman Minarto 候滿明22. Andy Halim 余麥風23. Indradi Kusuma, SH 邱銀良24. Idayani Oesman, Dra., SH., M.M 黄恩娘25. Irwan Tirtakusuma 蔡玉山26. I Wayan Suparmin, SH 李義福27. Iskandar Hamzah 呂承祖28. Idris Sutardji 29. J. Bagio Widjanarko, Ir. 30. Johan Kharisma 鄭光琦31. Drs.Josef Mongondow Kabulloh, MM 劉王發32. Jovan Tirta 楊映環33. Jufri Wanto Oen 藍貴良34. Jungestu Nuralan 劉家其35. Kahar Lukman 陳霹芯36. Leo Djunaedi 37. Moeljadi D, SH.MH. 38. Mulyono, Ir. 陳富榮39. Pdt. Natan Setiabudi, Ph.D 40. Nico Hakim 許世良41. DR. Ponijan Liauw 42. Dr. Pranantio S. Tjokrowidodo (Tjan Tiang Tjong)43. Ridwan Soeryadi 44. Rudy Setiawan 吳富原45. Ir. Soegiato Sulaiman 許明義46. CN.DR. Siegvrieda Lauw, SH.MH. Liu Ing Wen47. Sukandi Gimin 周淦生48. Sunardi Mulya 鄺耀章49. Surikin 周樹興50. Suwandy Hartono 魏瑞武51. T.D. Sutiarto 陳榮堂52. Theresia DR 53. Thomas Wangsadiredja 54. Untung K. Wijaya 黃國棟55. Wahyu Effendy, SH. Tjoa Jiu Tie56. Christianto Wibisono 57. Tirtahadi Sendjaja 58. Husen Buntara Sjarifudin 59. Hartono Sudi 60. Angeline Sutedja MBA 61. Eddy Wijaya Sakti 謝英隆62. Hananta Jasa 63. Pimpin Lika 李彬盛64. M. Ibrahim Alwi D.I.M.Chow (Zhou Qin Wei)65. Tanto Sindhu Muliawan 66. Slamet Santosa (Tan Ham Kwan)67. Tan Hwa Kwee 陈华贵68. Wong Soek Lie 黄淑丽69. Aiemee Dawis,Ph.D 俞文娟70. Rusmin Kusen 71. Lim Chie An 72. Prof. DR. Dali Santun Naga 楊元利73. Prof. DR. Handoko Karyantoro 74. Bambang Subianto 75. Darmadi Susanto 76. Hengki Halim 77. Dr. Jusuf Halim 78. Lin Che Wei 79. Roy Arman Arfandy 廖羅伊80. Drs.Timothy Mardanus,Ak. MBA. 秦德南81. Dr. Frans Hendra Winata, SH.MH 陳賢偉82. Luther Tan, Pdt, M.Th 陳鷺得83. DR. Harto Yuwono 84. Prof. DR. Satya Negara, Sp.BS 85. dr. Oetoyo 86. Brigjen TNI ( Pur ) Hendrawan O. SIP,MB 黃順興

87. Brigjen Pol (Pur) Drs. Eddy S.H Sutanto, SH 陳賢利88. Jansen Manansang 蔡亞勝89. S.D Darmono 许龙川90. William Tjugiarto91. Hanadi Santosa92. Ir. Freddy Prasetyo93. Herry Kartio94. Rudy Suryadi95. Hendrik Karlam96. Rudi Surianto97. Benny Prisutandy98. Chandra Suwono

DEWAN PAKAR 專家委員KETUA DEWAN PAKAR: Marie Elka PangestuAnggota:1. Aiemee Dawis,Ph.D 俞文娟2. Rusmin Kusen 3. Lim Chie An 4. Prof. DR. Dali Santun Naga 楊元利5. Prof. DR. Handoko Karyantoro 6. Bambang Subianto 7. Darmadi Susanto 8. Hengki Halim 9. Dr. Jusuf Halim 10. Lin Che Wei 11. Roy Arman Arfandy 廖羅伊12. Drs.Timothy Mardanus,Ak. MBA. 秦德南13. Dr. Frans Hendra Winata, SH.MH 陳賢偉14. Luther Tan, Pdt, M.Th 陳鷺得15. DR. Harto Yuwono 16. Prof. DR. Satya Negara, Sp.BS 17. dr. Oetoyo 18. Brigjen TNI ( Pur ) Hendrawan O. SIP,MB 黃順興19. Brigjen Pol (Pur) Drs. Eddy Susilo Hadi Sutanto,

SH, MBA. 陳賢利20. Jansen Manansang 蔡亞勝21. S.D Darmono 许龙川22. Sudhamek 杨智23. William Tjugiarto24. Ending Fadjar (Khusus Ekonomi)25. Dr. Bayu Prawira (Khusus IT)26. Riboeth TS Masli 27. Dr Basuri Tjahaja Purnama28. Jacob Hendrawan

DEWAN PEMERIKSAAN KEUANGAN 財政稽查委員會:1. DR. Haryo Suparmun 2. Eric Rahardjo 3. Hananta Budianto 蔡金漢4. FS Bahari Nusantara 鄭漢和5. Rina Gozal 吴群英

DEWAN PENYANTUN 資金委員會KETUA DEWAN PENYANTUN: Eddy HartonoAnggota:1. Eddy Hartono 2. Rudy Halim 3. Lim Haryanto W.S 4. Martias 5. Alex Tirta 6. Radius Wibowo 張天來7. Anton Setiawan 謝華安8. Andy Halim 9. Ir. Arief Harsono, MM,M.pd,Pd.B 陈精平10. Osmar Onggaputra 王庆庚11. Amin Supiadi 12. Dewi Kam 13. Pui Sudarto 貝錦興14. Wong Eddy Koesasih 15. Imelda Tio (Tie Lie Djieng)16. Irman17. Benny Gunawan18. F. Soleh Dahlan, Bsc19. William Katuari


KETUA UMUM（總主席） SEKRETARIS UMUM（秘書長） WAKIL SEKRETARIS UMUM（副秘書長）

BENDAHARA UMUM （財政部長）WAKIL-WAKIL BENDAHARA UMUM(財政副部長）

WAKETUM BID.KORWIL(副总主席统筹区域)Koor Wilayah Pulau Sumbagut(副总主席 - 統籌北蘇門答腊区)Koor Wilayah Pulau Sumbagsel(副总主席 - 統籌南蘇門答腊区)Koor Wil. P. Jawa, Bali, NTB, NTT(副总主席 - 統籌爪哇,峇厘岛,西努和東努島)Koor Wilayah Pulau Kalimantan(副总主席 - 統籌加里曼丹島)Koor Wilayah Pulau Sulawesi(副总主席 - 統籌蘇拉威西島)Koor Wilayah Papua dan Maluku (副总主席 - 統籌巴布亞岛和馬魯菇群岛)

WAKIL KETUA UMUM（副總主席）

Dept. OrganisasiWakil Ketua UmumKepala DepartemenWakil Kepala DepartementAnggota

LAMPIRAN:KEPUTUSAN PENGURUS PUSAT PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

NOMOR: SK 0239/PP/PSMTI/III/2018

DAfTAR SUSUNAN PENGURUS PUSATPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA (PSMTI)

PERIODE 2017 – 2021

: David Herman Jaya 林萬金

: Eddy Hussy 符德應

: Ardy Susanto, SH 黃富灦: Sutjiadi Lukas 赖接福: Theresia Vessisca Rustandi 陈贞: Jona Widhagdo Putri 林优娜: Yordan T Elka, SH 魏平洋: dr.Yofine 易优芬: Cindy Guinata 蕭靜麗: Franzeska Falentina Cotton 蔡花莲

: Ir. Husin Widjajakusuma 黄福盛: Ting Tranggono 陳智慧: Sylviati Deviani 蔡妙娘: Yustinus Ivan Setiawan: Rudy Margono: Arvin

: Peng Suyoto, B.Com 方田益

: Kurmin Halim, SH 吳潮光

: Dewi Suselo Budihardjo 林玉金

: Sumpono Kangmartono 江潮寶

: Wilianto Tanta 陈荣光

: Ishak Montolalu 登顺利

: Dr. Ing. Gunadi Sindhuwinata 江安瀾: Teguh Prayetno, SH 甘慶裕: Tidarta Trikadi Busana 张锦: Soehendro Gautama, SH., M.H 吳春榮: Richard Tan 陳永志: Hendri Kurniawan 陈志坚: Karya Elly, SH 李金杰: Hong Tjhin 陳豐靈

: Johnny Situwanda, SH., MH 郭貽勝: Lim Wan Liang 林万亮: Oenny Zhou 周美温: Huiniati 刘明慧: David Kenenbudi 钟洪仁 : Steven Suminyanto Darto 卓奇豪: Henry Kosala Wahyadiyatmika 林福鎬: Soerjanto Angkah, SH 翁瑞琳: Hendryk Hodiono 何英杰 : Gunawan Hendra 吳輝煌: Eric Halim, SE 林家立: Abhinyano 蔡建辉: Bodhiprajna, A.MD, AK 蔡建胜: Wilson Wijaya, M.Hum MH 李威汕: Niko Fajar Setiawan 林護信: Kenny Hutomo 林俊兴: Wintomo Tjandra 张森福: Sugeng sutedy 伍振權: Eric Fernardo 劉瑟敏

Dept. Koordinasi Marga Wakil Ketua Umum Kepala DepartemenAnggota

Dept. Seni dan BudayaWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. SosialWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. PendidikanWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

: Jusuf Soetijanto: Andy Wijaya

: Chan Untung Chandra 陳社栋: Yohannes, SH., M.Hum 蔡冠高: Drs. Rudy Johan 関金水: Gianto Hartono 陳志強: Teguh P. Gunawan/Cong Ping 吴章炳: Husen Tong 童靖程: Helen Kumala 古秀芳: Himawan Gautama 吳鑫盛: Tjiptaady Widjaja 黃建築: Sudjito Kusumo, SE., MBA 許三七: Handi Gunawan 陳傑盛: Hung Xiang Yi 洪祥瑜: Tan Lian Giok

: Sutikno Sanusi 施錦場: Sri Surjadi Handjaja 李常足

: Kwa Tong Hay 柯東海: Ir. Arwan Tjahjadi 蔡建裕: Roy Ruslim (LIEM SENG KIE): Ideham Pandi (Ie Cong Liong): Vebyana Yongky 楊惠芬: Ardian Chang

: Budiyono Tantrayoga 屈城揚: Darwin Tjoawanta 蔡鎮偉: Tonny Karyadi 陳國來: Blenda Beatrice : Richard Nathaniel 陈宏伟

: Hengky Jita 余利興: M.Tamtana 陳清潭

: Jenny Lim : Dr. Imam Budiwiyono 余满庆: Drs. Effendy : Hansen/Foo Hong Sen 符漢生: Marga Singgih 戴永進: dr. Mariana Lambangtoro 何拱秀: Irene Kumala: Tong Lie Yung 童麗蓉: Lim Ranny 蕭九雲: dr. Megawati Wijaya, MM 黄久妹: Sakimin 楊石松: Hiandrasyah The (The soey Hian): Emmy Jita, BSc 余心意: Rusmiati Zen 袁淑珍: Iskandar Hamzah 吕承祖: Alim Sudiyo

: Carla Parasa 张联福: Jusak Purnomo 郑银业: Henry Sukri 謝學勇: Herman Melawi 李育堂: Lina Jufri 楊莉珍: Duriaty Murni 江玉珠: Tjoa An Hoan 蔡安允: Rita Chandra 曾愛麗: Ko Jan Njoek 鍾遠玉: Hendra Widjaja : Budiman Djojo : Nurcahyo Wonokusumo 林開耀: Hino Chandra: Chandra Tambayong: Barlianto Chandra

: Prof. DR. Djoko Susanto 李櫃綸: Dr. Jony O. Haryanto, SE., M.A 林造英

: Geertje Tan 陈丽真: Ir. Sri Mutiara Sutardji 余瑞珠: Michael Hardiyanto: Budihono 郑和伟: Rudy Arijanto 陳金王: Djaya Djauhari : Benny Cuaca, S.T., M.Ak. 蔡汉龙: Murpin Sembiring 沈牧平: Ely, Spd 陈巧妹: Tan Tjoe Liang : Kwok Fivi Ervina 郭慧珍: Hj. Sias Mawarni SS, MM 李碧英: Jaya Ciputra 徐新群: Dr. Willie Japaries 叶伟生

: Prof.Dr.LCA.Robin Jonathan, MM, MSi: Saimin Sutanto: Lanny Juniarti Iskandar: Fridayani Wongsowinoto


Dept. PariwisataWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. Usaha dan Ekonomi KreatifWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. Hub. Antar LembagaWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. Humas dan MediaWakil Ketua UmumKepala Departemen HumasKepala Departemen Media ElektronikKepala Departemen Media CetakAnggota

Dept. Informatika dan TeknologiWakil Ketua UmumKepala DepartemenWakil KepalaAnggota

Dept. Hukum, HAM dan AdvokasiWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. Peranan PerempuanWakil Ketua UmumKepala DepartemenKepala DepartemenKepala DepartemenAnggota

Dept. KaderisasiWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept. OlahragaWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

Dept Bid. PemudaWakil Ketua UmumKepala DepartemenWakil Kepala Departemen

Anggota

Dept. Hub. Luar NegeriWakil Ketua UmumKepala DepartemenAnggota

*NB: SK Pelantikan & data pengurus diterima redaksi per Sabtu 28 April 2018. Apabila ada salah cetak, salah tulis nama atas nama redaksi mohon maaf. Jika ada penambahan atau pengurangan yang belum terakomodasi mohon dimaafkan dan masih akan dimuat secara lebih lengkap pada buletin edisi berikutnya. Termasuk juga artikel kegiatan yang belum terbit. Sukses untuk Pengurus PSMTI 2017-2021. Salam, Tim Redaksi."

:Johnnie Sugiarto 蕭肇炫: Jo Meng Lie 楊明麗: Amelia Endorasari W. 林秀萍

: Kingbert Benly 李錦标: Devin Christian 曾俊兴: Vinlie Ripin 李家郦: Margaret Yonatan 杨素贞: Budinato Widjaya 莊志文: Eric Istoven 蕭鑑雄

: Meditya Felix 蔡习兴: Johan Guoyong Lai 赖国勇: Meinah Widjaja 黃麗香

: Dedy Rochimat 沈劍初: Abraham Lembang : Medwin Rukmana. W 林福裕

: Drs. Saiman Sutanto 陈业才: Sugiyono Pambudi 蔣發勤: Hugo Trenggono 潘震豪: Charles Hugo W. 林福康: Cilia Phoa

: Redi Nusantara 鄧中嶽: Deddy Budiman 張自忠: Thio Sugianto : Anthony Leong 梁云华: Prof. DR. Philip K Widjaja 黃

立群: dr. Ariella Hana Sinjaya, Spd. 黄美珍

: Lilis 黄雪凤: Ir. Yonggris, MM 刘容伸: Danny Handali 李金增

: Budhi Hendarto : Yohanes H. Budhi (Ong Tjoa kiem Siang)

: Hasan Karman 黄少凡: Novita Tandry 陈暖芳: Dr. Rudi Rusdiah, BE. MA 林庆豪: Albert Tanoni

: Iwan Ong 王意万: Tjin Indra Wijaya 謝友勝: Rusmin Kusen 古晋明: Sjin Phen 楊勝鵬: Drs.Tommy H. Tanadi 陳德兴

: Lusijanah 張月英: Hanadi Santosa 徐振漢: Kioen Moe : Delvina Piododa 曾庆明: Dion Ardiansyah

: Robert Edwin Jusuf 熊春明: Sheila Chentia Dharmajaya 李美花: Gunawan Qiu 丘俊志: Ryan Sanjoto, BSc 楊昇福: Ali Johan 李旭

: Keng Joe Hok, SH 李金桀: Jandi Mukianto, SH 张冉立

: Madya Suhardja, SH : Dr. Ir. Yudi Wibowo, SH, MH : Thomas S. W. Gunawan 魏福山: Yusman : Lu Sudirman, SH., M.Hum : Effie Limawal, SH, MH, SpN : Dwi Kimtoro : Iskandar Nawing, SH : Johny Yuhon, SH., MH

: Naga Sakti, SH 吴金龙: Amandri SH 唐木伙: Suryani SH 杨丽琴: Eka Windhiarto, SH, SPn, MH 高振英: Fanny F. Chandra.,SH., MKn 林婉新: Monica K. Joseph, SH: Sugi: Joseph Saputra

: Surijati Aminan 陈清慧: Luliana Lukyto 盧蓮英: Evi H. Amir Syamsudin: Oey Lusiana

: Ir. Lieke L. Tan, MS 賴松溪: Tanty Hestiani 陳慧蓉: Dra. Ec. Lilyana, MM 傅艳丽: Elizabeth Valentina 郭秋燕 : Sri Rahayu 李恩美: Ang Siu Hong 洪秀風: Jenny Tjandra 江文仙: Hioe Sin Lan 丘新蘭: Ho Moi Ing 何梅英: Lusiana Tan 陈英娘

: Vanny Sendjaja 杨环环: Indri Susanti 沈根娘: Susan Binsasi 李阿梅: Yulianti Utomo: Katherine: Jennifer Claudia: Suryani Untoro

: Andrew A. Susanto : Valentino Riki Xiao : Arwin Hartanto 黄海灏: Ellen Theodora 钟妙香: Romi Tandiari 籠敏: Yanto : Rusli Muis 梅福明: Srianti Kosasih : Vincent Jimanto : Adi Dharma Kosasih : Salimin Tan, SE : Tan Paul Kosasih, BA 許文華: Sumitro 林培文: Effendy Gunardi 魏志达: Marsha Suriawarsita: Andy Cunk

: Kurniahu : Empi Wuisan : Diana : Edwin Budijanto Rahmani 陈新泉: The Tje Min : Daniel Syahril 谢新星: Hendra Widjaja 王清杰: Melia Wibiawaty 黄美凤: Rachmanto 福积: Jioe Po Ay 尤宝爱: Sudjono Siman 陈来成: Tanoto Setyawan Susilo BBA 陳誦林: Isabella Liu : Irawati Dewi Totong : Lia Octavia : Antonio Jatmiko

: Erwin Tjioe ST.,Mcomp 林永清: Getsamani Liberty SE,Ak.,M.M. 邱李慶善: Zimmy Alexander Phua, ST 潘陳義: Roby Pangestan 宋明来: Suprionoto Wijaya, SH.,M.Kn 徐安智: Steve Adrian, ST : Dennis Halim, SE 林道祿: Leonard 陳星宏: Angela Suriawarsita : Billy Gunawan : Steven Wijaya 林福勝: Billy Wibisono, S.St: Stephanie 彭有希: Jerry Darmawan : Yunita : Fidela Valencia 洪算玲: Indra Wijaya 黃圓本: Suherman 刘运光: Fonny Wijadi 黄风玲: Ajimas Hartanto/Tan kim sun 陳錦順 : Michelle Sancia Karundeng 孙山下: Bambang Pati Jaya

: Tenggono Chuandra Phoa 潘錠釧: Aswen S. Utomo 楊新晟: Edison Lim 林熙翰: Wen Hua Ling 翁华铃: Soetandy The 郑学展: Soni (Tay Kak Sie) : Yeslin Ongly 葉雲秋: Randy Tan : Charles D. Teriandy 戴永琦


KEPUTUSAN PENGURUS PUSATPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

NOMOR: 241/PP/PSMTI/IV/2018TENTANG

PANITIA PELANTIKAN PENGURUS PUSAT PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

PERIODE 2017-2021

seputarPELANTIKAN

Penanggung Jawab : David Herman Jaya : Eddy HussyDewan Penasihat : Ir. Rachmat, M.S., MBA : Murdaya W. Poo : Hasan Karman : Wilianto Tanta : Peng Sutoyo, B. Com : Chan Untung Chandra : Dewi Suselo Budhardjo : Jotje Wantah : Gandi Sulistiyanto : Tenggono Chuandra Phoa : Ardy SusantoKetua Panitia : Gunadi Sindhuwinata : Untung ChandraKetua Pelaksana : Hasan Karman : Teguh PrayetnoSekretaris : Johnny Situwanda : Aswen S. Utomo : Lin Wan ChengBendahara : Husin Wijayakusuma : Sylviati Deviany : Yustinus Ivan SetiawanSie Kesekretariatan : Robert Edwin Jusuf : Yordan T. Elka : Yohana Marsela Lim : Yunita Kwan : Sonna Lim : Selvi Ayuni : Renaldi LimSie Tamu Undangan : Tenggono Chuandra : Richard Tan : Untung Chandra : Inggrid Lim : Srisurjadi Handjaja : Sutikno SanusiSie Humas/Publikasi : Hong Tjhin : Hasan Karman : Sutjiadi Lukas : Rudi Rusdiah

: Novita Tandry : Albert TanoniSie Pelantikan : Johnny Situwanda : Ardy Susanto : Andrew A. Susanto : Karya Elly : Sri MutiaraSie Acara : Johnnie Sugiarto : Srisurjadi Handjaja : Sutikno Sanusi : Erwin TjioeSie Protokol : Johnny Situwanda : Hengky Jita : Keng Joe Hok : Aswen S. Utomo : Richard Tan : Jandi MukiantoSie Perlengkapan : Erwin Tjioe : Hengky JitaSie Konsumsi : Surijaty Aminan : Indri Susanti : Luliana Lukito : Susianawati RusliSie Dokumentasi : Himawan Gautama : Sjin Phen : Rafly RinaldySie Kesehatan : dr. Mariana L. : dr. Megawati : dr. Henrikus : dr. Stephanie : Livia

Ditetapkan di : Jakarta Pada tanggal : 10 April 2018

Pengurus PusatPaguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia

David Herman Jaya Eddy HussyKetua Umum Sekretaris Umum


ANGGARAN DASARPAGUYUPAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

BAB INAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1Nama

1. PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA.

Dalam bahasa Mandarin “印华百家姓协会” (Yin Hua Bai Jia Xing Xie Hui).

Dalam bahasa Inggris “Indonesian Chinese Clan Social Association”.

2. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia selanjutnya disingkat PSMTI.

Pasal 2Waktu

PSMTI didirikan di Jakarta pada tanggal 28 September 1998 untuk batas waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3Tempat Kedudukan

PSMTI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan dapat mendirikan cabang-cabang di dalam negeri serta membuka perwakilan di luar negeri.

BAB IIASAS DAN DASAR

Pasal 4Asas

PSMTI berasaskan PANCASILA.

VISISuku Tionghoa Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia bersama komponen Bangsa Indonesia

seluruhnya mempunyai hak dan kewajiban membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju masyarakat adil dan makmur.

MISI1. Meningkatkan kesadaran ber-Masyarakat, ber-Bangsa dan ber-Negara secara berkelanjutan dan

berkesinambungan2. Masuk dalam Arus Besar Bangsa Indonesia dengan turut serta secara aktif dalam pembangunan Negara

Kesatuan Republik Indonesia dalam segala aspek kehidupan.3. Memantapkan jati diri sebagai salah satu suku dalam Keluarga Besar Bangsa Indonesia.4. Memberikan manfaat bagi bangsa dan negara terutama dalam bidang sosial, budaya, pendidikan dan

kemasyarakatan

Pasal 5Dasar

PSMTI berdasarkan UNDANG-UNDANG DASAR 1945, beserta amandemennya.

BAB IIIHAKIKAT, SIFAT DAN FUNGSI

Pasal 6Hakikat

Kemanusiaan, persaudaraan, kemargaan, kerukunan dan kasih sayang.

Pasal 7Sifat

1. PSMTI bersifat sosial, budaya dan kemasyarakatan.2. PSMTI tidak berpolitik praktis dan tidak berafiliasi

kepada partai politik3. PSMTI tidak akan berubah menjadi Partai Politik.

Pasal 8Fungsi

1. Sebagai wadah komunikasi dan interaksi antar warga Tionghoa.

2. Sebagai wadah penyerap dan penyalur aspirasi warga Tionghoa.

3. Sebagai fasilitator untuk mempererat hubungan antar perkumpulan marga-marga Tionghoa Indonesia.

4. Sebagai wadah komunikasi dan interaksi dengan lembaga negara, instansi pemerintah, organisasi dan komponen masyarakat lain yang terkait.

5. Sebagai wadah pembinaan untuk mencapai


tujuan PSMTI.6. Sebagai wadah mediasi untuk permasalahan

sesama suku Tionghoa maupun antara suku Tionghoa dengan suku lainnya.

BAB IVTUJUAN DAN UPAYA

Pasal 9Tujuan

1. Mengisi kemerdekaan Republik Indonesia di segala bidang menuju masyarakat adil, makmur, dan sejahtera.

2. Mewujudkan integrasi bangsa sesuai yang diamanatkan dalam Sumpah Pemuda dan Bhinneka Tunggal Ika.

3. Menjaga kerukunan dan persaudaraan sesama warga Tionghoa.

4. Membina kerukunan dan persaudaraan dengan komponen masyarakat lain.

5. Memperjuangkan kesetaraan hak dan kewajiban warga Tionghoa dan masyarakat lainnya.

Pasal 10Upaya

1. Meningkatkan kesadaran warga Tionghoa untuk bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia.

2. Mengamalkan kerukunan secara murni dan ikhlas sebagai salah satu ciri bangsa Indonesia untuk kelanjutan pembangunan bangsa dan negara.

3. Mengadakan kegiatan bidang sosial, budaya, pendidikan, olahraga, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

4. Menyelenggarakan pertemuan, penyuluhan, pembinaan, bantuan yang diperlukan dalam rangka memelihara kerukunan dan persaudaraan sesama anggota PSMTI atau dengan komponen masyarakat lainnya.

BAB VLAMBANG

Pasal 11Lambang

1. Lambang PSMTI berupa Bunga, Padi, Kapas, dan Bendera Merah Putih.

2. Bentuk, warna dan makna lambang PSMTI diuraikan dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VIKEANGGOTAAN

Pasal 12Keanggotaan

Keanggotaan PSMTI adalah perorangan Suku Tionghoa Indonesia.

BAB VIIHAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 13Hak Anggota

1. Hak bicara.2. Hak suara.3. Hak memilih dan dipilih menjadi pengurus.4. Hak memperoleh bimbingan, bantuan dan

perlindungan.

Pasal 14Kewajiban Anggota

1. Wajib menjunjung tinggi harkat, martabat dan kehormatan PSMTI.

2. Wajib mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan peraturan PSMTI.

3. Wajib menghormati hak sesama anggota PSMTI dan orang lain.

4. Wajib beretika yang santun berdasarkan budaya Tionghoa.

5. Wajib mendukung program kerja PSMTI.

BAB VIIIORGANISASI

Pasal 15Organisasi

1. Organisasi PSMTI terdiri dari berbagai tingkatan.2. Kepengurusan PSMTI tiap tingkatan dapat

membentuk Yayasan, Perkumpulan, Lembaga, Unit Usaha atau dalam bentuk lainnya untuk mendukung tugas dan fungsi PSMTI.

3. PSMTI dapat membentuk perwakilan PSMTI di luar negeri.

4. PSMTI dapat membentuk organisasi sayap yang mewadahi perempuan, pemuda dan cendekiawan.

BAB IXTINGKATAN ORGANISASI DAN KEDUDUKAN

SEKRETARIAT

Pasal 16Tingkatan Organisasi

1. Di tingkat Pusat disebut PSMTI Pusat.2. Di tingkat Provinsi disebut PSMTI Provinsi disertai

dengan nama Provinsi.3. Di tingkat Kabupaten/Kota disebut PSMTI

Kabupaten/Kota disertai dengan nama Kabupaten/Kota.

4. Di tingkat Kecamatan/Distrik disebut PSMTI


Kecamatan/Distrik disertai dengan nama Kecamatan/Distrik.

5. Di tingkat Kelurahan/Desa disebut PSMTI Kelurahan/Desa disertai dengan nama Kelurahan /Desa.

6. Perwakilan disertai dengan nama Provinsi, Kabupaten / Kota, Kecamatan/Distrik, Kelurahan/Desa.

7. Perwakilan luar negeri disebut Perwakilan PSMTI disertai dengan nama Kota dan Negaranya.

8. Organisasi PSMTI yang belum terbentuk di tingkat Provinsi tetapi telah terbentuk di tingkat wilayah Kabupaten dan Kota, maka PSMTI Pusat akan menunjuk salah satu perwakilan dari PSMTI Kabupaten dan Kota untuk menjadi perwakilan dari organisasi PSMTI Provinsi tersebut.

9. Organisasi PSMTI yang telah terbentuk di Kabupaten, Kota, Kecamatan yang disebabkan karena pemekaran wilayah belum terbentuk Provinsinya maka secara otomatis menjadi perwakilan dari salah satu Kota atau Provinsi tersebut.

Pasal 17Kedudukan Sekretariat

1. Sekretariat PSMTI Pusat berkedudukan di Ibukota Negara

2. Sekretariat PSMTI Provinsi berkedudukan di Ibukota Provinsi

3. Sekretariat PSMTI Kabupaten/Kota berkedudukan di Ibukota Kabupaten/Kota

4. Sekretariat PSMTI Keca matan/Distr ik berkedudukan di Kecamatan/Distrik

5. Sekretariat PSMTI Kelurahan/Desa berkedudukan di Kelurahan/Desa

6. Sekretariat PSMTI yang sudah berkedudukan selain termaktub dalam ayat (1) sampai (5), dan untuk daerah yang baru dimekarkan, kedudukan Sekretariat dapat disesuaikan dengan kondisi dan situasi setempat.

BAB XPENGURUS

Pasal 18Pengurus

1. Pengurus berfungsi menjalankan visi dan misi PSMTI dan bertugas melaksanakan program-program kerja PSMTI.

2. Pengurus berwenang mengambil dan melaksanakan keputusan yang dipandang perlu untuk melaksanakan operasional PSMTI sesuai amanat AD dan ART PSMTI.

3. Pengurus harus memiliki kemauan dan kemampuan untuk memahami dan melaksanakan visi, misi dan program kerja PSMTI serta dapat di-terima oleh dan di lingkungan masyarakat

Tionghoa setempat.

Pasal 19Struktur Pengurus

1. Pengurus di tingkat Nasional disebut Pengurus Pusat2. Pengurus di tingkat Provinsi disebut Pengurus

Provinsi.3. Pengurus di tingkat Kabupaten/Kota disebut

Pengurus Kabupaten/Kota.4. Pengurus di tingkat Kecamatan/Distrik disebut

Pengurus Kecamatan/Distrik.5. Pengurus di tingkat Kelurahan/Desa disebut

Pengurus Kelurahan/Desa.6. Pengurus di Luar Negeri setara dengan Pengurus

Provinsi disebut Perwakilan diikuti nama kota dan Negara tempat kedudukannya.

Pasal 20Masa Bakti Kepengurusan

1. Masa bakti kepengurusan PSMTI untuk semua tingkatan adalah 4 (empat) tahun.

2. Untuk jabatan Ketua Umum dan Ketua disemua tingkatan maksimal 2 (dua) kali masa bakti secara berturut-turut.

BAB XIDEWAN

Pasal 21Struktur Dewan

1. Dewan Pertimbangan2. Dewan Pembina3. Dewan Penyantun4. Dewan Kehormatan5. Dewan Penasihat6. Dewan Pakar7. Dewan Pemeriksa Keuangan

BAB XIIMUSYAWARAH

Pasal 22Musyawarah

1. Musyawarah PSMTI adalah forum pengambilan keputusan tertinggi pada semua tingkatan.

2. Musyawarah PSMTI terdiri dari Musyawarah Biasa dan Musyawarah Luar Biasa.

BAB XIIIRAPAT

Pasal 23Rapat

1. Rapat PSMTI wajib diselenggarakan oleh


Pengurus di setiap tingkatan untuk membahas rencana kerja, kegiatan dan permasalahan PSMTI mengacu pada AD dan ART PSMTI.

2. Rapat PSMTI terdiri dari:a. Rapat Pimpinan, disingkat Rapim.b. Rapat Kerja, disingkat Raker.c. Rapat Pengurus, disingkat Rapat.

Pasal 24Tingkatan Rapat

1. Rapat Pimpinan tingkat Nasional disebut Rapimnas.

2. Rapat Pimpinan tingkat Provinsi disebut Rapimprov.

3. Rapat Pimpinan tingkat Kabupaten/Kota disebut Rapimkab/Rapimkot.

4. Rapat Pimpinan tingkat Kecamatan/Distrik disebut Rapimcam/Rapimdis.

5. Rapat Pimpinan tingkat Kelurahan/Desa disebut Rapimkel/Rapimdes.

6. Rapat Kerja tingkat Nasional disebut Rakernas.7. Rapat Kerja tingkat Provinsi disebut Rakerprov.8. Rapat Kerja tingkat Kabupaten/Kota disebut

Rakerkab/Rakerkot.9. Rapat Kerja tingkat Kecamatan/Distrik disebut

Rakercam/Rakerdis.10. Rapat Kerja tingkat Kelurahan/Desa disebut Rakel /Rades.

Pasal 25Penyelenggaraan Rapat

Rapat pada setiap tingkatan diselenggarakan:1. Rapat Pimpinan diselenggarakan sekurang-

kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun.2. Rapat Kerja diselenggarakan sekurang-kurangnya

1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.3. Rapat Harian/Rutin diselenggarakan sesuai

kebutuhan di setiap tingkatan.

Pasal 26Pengambilan Keputusan

1. Pengambilan keputusan dalam setiap musyawarah dan rapat dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat.

2. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka pengambilan keputusan dilakukan dengan cara pemungutan suara dan suara terbanyak yang menentukan.

Pasal 27Hak Suara

Hak Suara dalam pengambilan keputusan pada setiap tingkatan kepengurusan:1. Kepengurusan Pusat

a. Dewan Pertimbangan

b. Dewan Pembina Pusatc. Dewan Penyantun Pusatd. Dewan Kehormatan Pusate. Dewan Penasihat Pusatf. Dewan Pakar Pusatg. Dewan Pemeriksa Keuanganh. Kepengurusan Pusati. Kepengurusan Provinsij. Kepengurusan Kabupaten/Kota

2. Kepengurusan Provinsia. Dewan Pembina Provinsib. Dewan Penyantun Provinsic. Dewan Kehormatan Provinsid. Dewan Penasihat Provinsie. Dewan Pakar Provinsif. Dewan Pemeriksa Keuangan Provinsig. Kepengurusan Pusath. Kepengurusan Provinsii. Kepengurusan Kabupaten/Kotaj. Kepengurusan Kecamatan/Distrik

3. Kepengurusan Kabupaten/Kotaa. Dewan Pembina Kabupaten/Kotab. Dewan Penyantun Kabupaten/Kotac. Dewan Kehormatan Kabupaten/Kotad. Dewan Penasihat Kabupaten/Kotae. Dewan Pakar Kabupaten/Kotaf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kabupaten/Kotag. Kepengurusan Provinsih. Kepengurusan Kabupaten/Kotai. Kepengurusan Kecamatan/Distrikj. Kepengurusan Kelurahan/Desa

4. Kepengurusan Kecamatan/Distrika. Dewan Pembina Kecamatan/Distrikb. Dewan Penyantun Kecamatan/Distrikc. Dewan Kehormatan Kecamatan/Distrikd. Dewan Penasihat Kecamatan/Distrike. Dewan Pakar Kecamatan/Distrikf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kecamatan/

Distrikg. Kepengurusan Kabupaten/Kotah. Kepengurusan Kecamatan/Distriki. Kepengurusan Kelurahan/Desa

5. Kepengurusan Kelurahan/Desaa. Dewan Pembina Kelurahan/Desab. Dewan Penyantun Kelurahan/Desac. Dewan Kehormatan Kelurahan/Desad. Dewan Penasihat Kelurahan/Desa e. Dewan Pakar Kelurahan/Desaf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kelurahan/Desag. Kepengurusan Kecamatan/Distrikh. Kepengurusan Kelurahan/Desa

BAB XIVKEKAYAAN


empat) dari kepengurusan yang sah dan disetujui oleh seluruh dewan yang sah dan terdaftar di kepengurusan.

BAB XVIANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 30Anggaran Rumah Tangga

Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.

BAB XVIIPENUTUP

Pasal 31Penutup

1. Hal - hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini.

2. Perubahan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga PSMTI disahkan pada MUNAS VI PSMTI yang diselenggarakan di Jakarta tanggal 9 Desember 2017

3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan diJakarta, 9 Desember 2017

DEWAN PIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL VIPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA

INDONESIA

BAB IPENDAHULUAN

Pasal 1Pendahuluan

1. Anggaran Rumah Tangga PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA disingkat ART PSMTI merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar PAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA disingkat AD PSMTI.

2. Anggaran Rumah Tangga ini menetapkan penjabaran yang lebih rinci dari Anggaran Dasar PSMTI.

Pasal 28Kekayaan

1. Kekayaan PSMTI meliputi barang bergerak dan tidak bergerak yang diperoleh dari:

a. luran Anggotab. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat.c. Hasil usaha atau kegiatan yang tidak bertentangan

dengan AD dan ART dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Kekayaan PSMTI dapat dikelola oleh Badan Hukum yang dibentuk untuk keperluan tersebut, baik di tingkat Pusat maupun di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan/Distrik dan Kelurahan/Desa yang bersangkutan.

3. Kekayaan PSMTI Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan/Distrik dan Kelurahan / Desa adalah hak otonom dan dimiliki oleh masing-masing tingkat kepengurusan yang bersangkutan.

4. Apabila PSMTI harus dibubarkan, maka kekayaan PSMTI akan dihibahkan kepada Badan-badan sosial yang ditentukan dalam Musyawarah Luar Biasa pada tingkatan kepengurusan yang bersangkutan.

BAB XVPEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 29Pembubaran Organisasi

1. PSMTI tidak akan dibubarkan, kecuali ada kendala luar biasa di luar kemampuan PSMTI untuk mengatasinya.

2. Keputusan pembubaran PSMTI diambil melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa PSMTI, yang diadakan khusus untuk keperluan tersebut.

3. Pembubaran adalah sah jika dihadiri ¾ (tiga per

ANGGARAN RUMAH TANGGAPAGUYUPAN SOSIAL MARGA TIONGHOA INDONESIA

BAB IILAMBANG

Pasal 2Lambang

1. Lambang PSMTI: Sekuntum bunga berwarna biru, setangkai

padi berwarna kuning, rangkaian bunga kapas berwarna kuning dan putih serta sehelai Bendera Merah Putih.

2. Maksud Lambang:a. Sekuntum bunga bermakna kesetiaan dalam


suka dan duka.b. Warna biru pada bunga melambangkan

ketulusan, keikhlasan dan kedamaian.c. Jumlah kelopak bunga 5 helai melambangkan

Pancasila.d. Padi dan kapas bermakna sejahtera, adil dan

makmur. e. Warna kuning melambangkan budi yang

luhur dan kejayaan. f. Bendera Merah Putih melambang-kan Negara

dan Bangsa Indonesia.g. Jumlah butir padi 17 dan jumlah bunga

kapas 8, melambangkan tanggal dan bulan Proklamasi 17 Agustus 1945.

3. Lambang digunakan sebagai identitas PSMTI.

BAB IIIPENGGUNAAN LAMBANG

Pasal 3Penggunaan Lambang

Lambang digunakan untuk panji, stempel, logo, atribut, pataka, kop surat, piagam penghargaan dan pin PSMTI dan atau untuk perluan lain yang memerlukan lambang PSMTI

BAB IVHYMNE DAN MARS

Pasal 4Hymne dan Mars

1. HYMNE PSMTI: Berisi pujian dan ucapan syukur kepada Tuhan

Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang telah dianugerahkan kepada segenap anggota dan pengurus PSMTI.

2. MARS PSMTI: Berisi penyebar semangat bagi pengurus dan

anggota PSMTI dalam melakukan kegiatan-kegiatan PSMTI, yang mencerminkan semangat bekerja dan mengabdi secara terus menerus.

BAB VKEANGGOTAAN

Pasal 5Anggota

1. Anggota PSMTI terdiri dari:a. Anggota Biasa Aktif adalah Warga Negara

Indonesia suku Tionghoa, yang terdaftar sebagai anggota dan/atau memiliki Kartu Tanda Anggota.

b. Anggota Biasa Pasif adalah Warga Negara Indonesia suku Tionghoa yang belum terdaftar sebagai anggota PSMTI dan tidak

menolak keberadaan PSMTI.c. Anggota Luar Biasa adalah Warga Negara

Indonesia bukan suku Tionghoa, yang mempunyai hubungan keluarga langsung sebagai suami atau istri atau yang diangkat anak dengan anggota biasa aktif maupun pasif.

d. Anggota Kehormatan adalah Warga Negara Indonesia, selain anggota tersebut dalam huruf (a), (b), dan (c) di atas yang telah berjasa untuk kepentingan masyarakat Tionghoa maupun PSMTI.

2. PSMTI dapat memberikan rekomendasi kepada lembaga marga-marga untuk pemberian marga kepada Warga Negara Indonesia selain suku Tionghoa.

3. Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan dapat diberikan sertifikat marga dan nama Tionghoa oleh PSMTI Pusat maupun Provinsi.

BAB VIHAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 6Hak Anggota

1. Hak Bicara a. Hak Bicara adalah hak untuk menyampaikan

pendapat untuk kepentingan dan kemajuan PSMTI.

b. Yang memiliki Hak Bicara adalah Anggota yang tersebut dalam Pasal 5 ART.

2. Hak Suara adalah hak yang melekat pada diri seseorang atau jabatan tertentu yang diberikan berdasarkan AD PSMTI dan/atau ART PSMTI dalam pengambilan keputusan dengan cara pemungutan suara pada pembahasan suatu permasalahan dan pemilihan Ketua Umum atau Ketua di setiap tingkatan dalam Musyawarah.

3. a. Hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus adalah Hak yang dimiliki oleh setiap anggota aktif.b. Hak untuk memilih dan dipilih menjadi

pengurus dapat diberikan kepada anggota luar biasa.

4. Hak memperoleh bimbingan, bantuan dan perlindungan.

Pasal 7Kewajiban Anggota

1. Wajib menjunjung tinggi harkat, martabat dan kehormatan PSMTI, tidak melakukan perbuatan tercela dan perbuatan melanggar hukum yang dapat merugikan PSMTI.

2. Wajib tunduk, mentaati, dan melaksanakan AD dan ART PSMTI, beserta segenap peraturan dan program kerja PSMTI.


3. Wajib menghormati hak sesama anggota PSMTI dan orang lain.

4. Wajib beretika yang santun berdasarkan budaya Tionghoa.

5. Wajib mendukung program kerja PSMTI sepenuh hati.

6. Wajib menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan PSMTI serta tradisi budaya Tionghoa.

Pasal 8Iuran Anggota

Iuran anggota sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PSMTI pada tingkatannya masing-masing.

BAB VIIORGANISASI

Pasal 9Perwakilan

1. Perwakilan adalah seseorang atau beberapa orang tokoh masyarakat Tionghoa Indonesia di wilayah yang belum dibentuk PSMTI, ditunjuk dan ditetapkan oleh PSMTI untuk membentuk kepengurusan PSMTI di daerah tersebut.

2. Warga suku Tionghoa Indonesia yang berdomisili di luar negeri dapat membentuk perwakilan di wilayah negara tersebut melalui penunjukan dan penetapan oleh PSMTI Pusat.

BAB VIIIORGANISASI SAYAP

Pasal 10Organisasi Perempuan

1. Dibentuk suatu wadah perempuan Tionghoa Indonesia yang merupakan bagian dari PSMTI.

2. Wadah perempuan ini berfungsi sebagai pemersatu perempuan Tionghoa dan untuk mengoptimalkan peranan perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Pasal 11Organisasi Pemuda

1. Dibentuk suatu wadah kepemudaan Tionghoa Indonesia yang merupakan bagian dari PSMTI.

2. Wadah Kepemudaan ini berfungsi sebagai pemersatu pemuda Tionghoa dan untuk mengoptimalkan peranan pemuda dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.

Pasal 12Organisasi Cendekiawan

1. Suatu wadah yang dibentuk bagi para cerdik pandai Tionghoa.

2. Wadah ini berfungsi untuk mengkaji secara ilmiah berbagai perkembangan aspek kehidupan masyarakat dan menyerahkan hasil kajian tersebut kepada pengurus PSMTI, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Pasal 13Organisasi Sayap

1. Organisasi Sayap PSMTI yang telah dan akan didirikan merupakan bagian yang terafiliasi dengan Organisasi PSMTI.

2. Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI), Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (IPTI), Ikatan Koko Cici Indonesia (IKOCI) merupakan Organisasi Sayap dari PSMTI dan tidak terpisahkan dari PSMTI.

3. Ketua Umum PSMTI secara Ex Officio menjadi Dewan Pembina dari Organisasi Sayap PSMTI.

BAB IXPEMBENTUKAN KEPENGURUSAN

Pasal 14Kepengurusan

Kepengurusan PSMTI Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan/Distrik dan Kelurahan/Desa, dapat dibentuk sesuai kebutuhan dan kondisi setempat.

Pasal 15Penetapan Kepengurusan

1. Kepengurusan PSMTI Pusat disusun oleh Ketua Umum terpilih bersama Formatur yang dipilih dan ditetapkan melalui MUNAS.

2. Kepengurusan PSMTI Pusat dilantik oleh Ketua Umum terpilih.

3. Kepengurusan PSMTI Provinsi disusun oleh Ketua Provinsi terpilih bersama Formatur yang dipilih dan ditetapkan melalui MUSPROV.

4. Kepengurusan PSMTI Provinsi dikukuhkan dan dilantik oleh PSMTI Pusat.

5. Kepengurusan PSMTI Kabupaten/Kota disusun oleh Ketua Kabupaten/Kota terpilih bersama Formatur yang dipilih dan ditetapkan melalui MUSKAB/MUSKOT.

6. Kepengurusan PSMTI Kabupaten/Kota dikukuhkan dan dilantik oleh PSMTI Provinsi.

7. Kepengurusan PSMTI Kecamatan / Distrik disusun oleh Ketua Kecamatan / Distrik terpilih bersama Formatur yang dipilih dan ditetapkan melalui MUSCAM/MUSDIS.

8. Kepengurusan PSMTI Kecamatan/Distrik dikukuhkan dan dilantik oleh PSMTI Kabupaten /Kota.

9. Kepengurusan PSMTI Kelurahan/Desa disusun oleh Ketua Kelurahan/Desa terpilih bersama


Formatur yang dipilih dan ditetapkan melalui MUSKEL/MUSDES.

10. Kepengurusan PSMTI Kelurahan/Desa dikukuhkan dan dilantik oleh PSMTI Kecamatan/Distrik.

11. Apabila belum ada kepengurusan satu tingkat di atas kepengurusan yang bersangkutan, maka kepengurusan dimaksud ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan kepengurusan satu tingkat berikutnya, demikian seterusnya.

12. Bagi daerah yang kepengurusannya belum terbentuk, untuk pertama kalinya dibentuk berdasarkan surat keputusan dari pengurus satu tingkat di atasnya, apabila tingkatan di atasnya juga belum terbentuk, maka dilaksanakan oleh kepengurusan satu tingkat atas berikutnya, demikian seterusnya.

BAB XPENGURUS

Pasal 16Susunan Pengurus

1. Susunan Pengurus Pusat a. Ketua Umumb. Wakil-Wakil Ketua Umumc. Ketua Harian (Apabila Diperlukan)d. Sekretaris Umume. Wakil-Wakil Sekretaris Umumf. Bendahara Umumg. Wakil-Wakil Bendahara Umumh. Kepala Departemeni. Wakil Kepala Departemen

2. Susunan Pengurus Provinsia. Ketuab. Ketua Harian (apabila diperlukan)c. Wakil-wakil Ketuad. Sekretarise. Wakil-wakil Sekretarisf. Bendaharag. Wakil-wakil Bendaharah. Kepala Bidangi. Wakil-wakil Kepala Bidang

3. Susunan Pengurus Kabupaten/Kotaa. Ketuab. Ketua Harian (apabila diperlukan)c. Wakil-wakil Ketuad. Sekretarise. Wakil-wakil Sekretarisf. Bendaharag. Wakil-wakil Bendaharah. Kepala Seksii. Wakil-wakil Kepala Seksi

4. Susunan Pengurus Kecamatan/Distrika. Ketua

b. Ketua Harian (apabila diperlukan)c. Wakil-wakil Ketuad. Sekretarise. Wakil-wakil Sekretarisf. Bendaharag. Wakil-wakil Bendaharah. Kepala Uniti. Wakil-wakil Kepala Unit

5. Susunan Pengurus Kelurahan/Desaa. Ketuab. Ketua Harian (apabila diperlukan)c. Wakil-wakil Ketuad. Sekretarise. Wakil-wakil Sekretarisf. Bendaharag. Wakil-wakil Bendaharah. Kepala Sub-Uniti. Wakil-wakil Kepala Sub-Unit

BAB XIWEWENANG DAN TUGAS PENGURUS

Pasal 17Wewenang Pengurus

Pengurus PSMTI sesuai tingkatan kepengurusannya mempunyai wewenang:

1. Melakukan perubahan kepengurusan di dalam periode Kepengurusan yang masih aktif untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi.

2. Mengusulkan dan memberhentikan dengan hormat Pengurus yang ternyata menjadi Pengurus Partai Politik.

3. Mengajukan dan memberhentikan pengurus yang ternyata menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, usaha dagang dan kegiatan lain yang tidak patut.

4. Apabila Ketua Umum atau Ketua Pengurus di setiap tingkatan kepengurusan tidak dapat menjalankan tugas organisasi karena berhalangan tetap, maka kepengurusan dipimpin oleh Ketua Harian atau salah seorang Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua atau yang dipilih melalui Rapat Pleno Pengurus pada tingkatan tersebut.

Pasal 18Tugas Pengurus

1. Memimpin PSMTI untuk mencapai tujuan sesuai AD PSMTI, ART PSMTI dan Program Kerja PSMTI

2. Membuat Perencanaan, pengambilan keputus-an dan pengendalian semua kegiatan PSMTI.

3. Menyelenggarakan musyawarah-musyawarah dan rapat-rapat sesuai AD dan ART PSMTI

4. Pengurus wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan dan


keuangan pada akhir masa bakti kepengurusan.5. Pengurus Kecamatan/Distrik wajib melaporkan

salinan Surat Keputusan pengukuhan dan susunan kepengurusan Kelurahan/Desa di wilayahnya ke PSMTI Kabupaten/Kota.

6. Pengurus Kabupaten/Kota wajib melaporkan salinan Surat Keputusan pengukuhan dan susunan kepengurusan Kecamatan di wilayahnya ke PSMTI Provinsi.

7. Pengurus Provinsi wajib melaporkan salinan Surat Keputusan pengukuhan dan susunan kepengurusan semua tingkatan di wilayahnya ke PSMTI Pusat.

Pasal 19Persyaratan Pengurus

1. Persyaratan Umuma. Anggota Biasa Aktif PSMTI.b. Sehat rohani dan jasmani.c. Dapat berkomunikasi dalam Bahasa

Indonesia dengan baik.d. Tidak diragukan pengabdian dan dedikasinya

pada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan masyarakat Tionghoa

e. Mempunyai reputasi yang baik di masyarakat.f. Tidak menggunakan wadah PSMTI untuk

kepentingan pribadi, usaha dagang dan lain-lain yang tidak patut.

g. Tidak dalam status sebagai narapidana.h. Tidak menjabat sebagai pengurus Partai Politik.i. Sanggup menanda tangani formulir

kesediaan menjadi pengurus.2. Persyaratan Tambahan Khusus untuk Ketua

Umum/Ketua pada setiap tingkatan:a. Dipilih dalam Forum Musyawarah sesuai

tingkatan berdasarkan asas musyawarah untuk mufakat atau melalui cara pemungutan suara.

b. Bersedia dan sanggup menjalankan tugasnya di tempat kedudukan sekretariat sesuai tingkatan kepengurusannya.

c. Pernah menjabat sebagai pengurus PSMTI dan/atau pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan/Dewan Pembina/Dewan Kehormatan/Dewan Penasihat/Dewan Pakar untuk sekurang-kurangnya 1 (satu) periode kepengurusan.

d. Khusus untuk Ketua Provinsi/Kota/Kabupaten yang vakum/terjadi kekosongan jabatan dapat berasal dari luar PSMTI dan/atau tidak pernah menjabat di PSMTI dengan surat mandat dari PSMTI Pusat.

e. Bertempat tinggal di wilayah kepengurusan tersebut.

Ketua Provinsi dan Ketua Kabupaten/Kota

dapat dipilih dari orang yang bertempat tinggal diluar Provinsi, Kabupaten/Kotanya setelah mendapatkan mandat dari PSMTI Pusat.

Pasal 20Organ Operasional

1. Organ-organ operasional PSMTI terdiri dari:a. Departemen pada tingkat Pusatb. Bidang pada tingkat Provinsic. Seksi pada tingkat Kabupaten/Kotad. Unit pada tingkat Kecamatan/Distrike. Sub-Unit pada tingkat Kelurahan/Desa

2. Fungsi dan tugas organ-organ PSMTI dijabarkan dalam Program Kerja PSMTI.

BAB XIITATA CARA PENCALONAN DAN PEMILIHAN

Pasal 21Tata Cara Pencalonan dan Pemilihan

1. Ketua Umum PSMTI Pusata. Setiap Kepengurusan Provinsi hanya dapat

mengusulkan 1 Bakal Calon Ketua Umumb. Bakal Calon Ketua Umum diusulkan oleh 1

(satu) Kepengurusan Provinsi secara tertulis dan tertutup.

c. Bakal Calon Ketua Umum tersebut harus mendapat dukungan sekurang-kurangnya 5 (lima) Kepengurusan Provinsi untuk menjadi Calon Ketua Umum.

d. Pemeriksaan administratif oleh Pimpinan Sidang Munas tentang persyaratan pencalonan sesuai ketentuan AD PSMTI dan ART PSMTI yang dituangkan dalam Tata Tertib Munas serta persyaratan calon ketua umum.

e. Calon Ketua Umum wajib hadir untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja dihadapan Sidang Pleno Munas.

f. Bersedia menandatangani dan mengucapkan janji sebagai Ketua Umum.

g. Pemungutan suara atau voting dilaksanakan bila calon lebih dari satu orang, yang dilaksanakan secara tertulis dan tertutup.

h. Di samping tata cara yang disebut-kan di atas, wajib juga memperha-tikan tata cara dan persyaratan lain yang ditetapkan dalam Tata tertib pemilihan Ketua Umum yang disahkan dalam Munas.

2. Ketua PSMTI Provinsi dan Ketua Kabupaten/Kotaa. Setiap Kepengurusan satu tingkat di bawah-

nya hanya dapat mengusul-kan 1 (satu) Bakal Calon Ketua.


b. Bakal Calon Ketua diusulkan oleh 1 (satu) Kepengurusan satu tingkat di bawahnya secara tertulis dan tertutup.

c. Bakal Calon Ketua tersebut harus mendapat dukungan sekurang-kurangnya 3 (tiga) Kepengurusan satu tingkat di bawahnya untuk menjadi Calon Ketua.

d. Pemeriksaan administratif oleh Pimpinan Sidang Musyawarah tentang persyaratan pencalonan sesuai ketentuan AD PSMTI dan ART PSMTI yang dituangkan dalam Tata Tertib Musyawarah serta persyaratan calon ketua.

e. Calon Ketua wajib hadir untuk menyampaikan visi, misi dan program kerja dihadapan Sidang Pleno Musyawarah.

f. Bersedia menandatangani dan mengucapkan janji sebagai Ketua.

g. Pemungutan suara atau voting dilaksanakan apabila calon lebih dari satu orang, yang dilaksanakan secara tertulis dan tertutup.

h. Di samping tata cara yang disebutkan di atas, wajib juga memperhatikan tata cara dan persyaratan lain yang ditetapkan dalam Tata tertib pemilihan Ketua yang disahkan dalam Musyawarah.

3. Ketua PSMTI Kecamatan/Distrik dan Kelurahan/Desa:a. dipilih langsung oleh Pengurus Demisioner PSMTI

setempat secara musyawarah untuk mufakat.b. apabila musyawarah untuk mufakat tidak

tercapai maka pemilihan dilakukan dengan pemungutan suara secara tertulis dan tertutup.

4. Apabila kepengurusan PSMTI pada daerah tersebut belum memiliki kepengurusan satu tingkat di bawah-nya, atau jumlah kepengurusannya belum mencapai jumlah yang ditetap-kan dalam ayat 2 huruf (b) dan (c) di atas, maka syarat pencalonan Ketua pada daerah tersebut dapat disesuaikan dan ditetapkan dalam tata tertib musyawarah.

5. Dalam hal hanya ada satu calon Ketua Umum atau ketua di tingkat manapun maka calon tersebut otomatis terpilih menjadi Ketua Umum atau Ketua di tingkat masing-masing daerah secara aklamasi tanpa adanya pemungutan suara.

BAB XIIIHAK SUARA DAN PEMUNGUTAN SUARA

Pasal 22Hak Suara

Hak suara dalam pengambilan keputusan pada setiap tingkatan kepengurusan hanya berlaku untuk yang hadir:

1. Kepengurusan Pusat

a. Setiap Anggota Dewan Pertimbangan Yang Hadir Diberikan 1 (Satu) Suara

b. Dewan Pembina Pusat 1 (Satu) Suara c. Dewan Penyantun Pusat 1 (Satu) Suarad. Dewan Kehormatan Pusat 1 (Satu) Suarae. Dewan Penasihat Pusat 1 (Satu) Suaraf. Dewan Pakar Pusat 1 (Satu) Suarag. Dewan Pemeriksa Keuangan Pusat 1 (Satu)

Suara h. Kepengurusan Pusat 3 (Tiga) Suara i. Kepengurusan Provinsi 3 (Tiga) Suara j. Kepengurusan Kabupaten/Kota 3 (Tiga) Suara

2. Kepengurusan Provinsia. Dewan Pembina Provinsi 1 (Satu) Suarab. Dewan Penyantun Provinsi 1 (Satu) Suarac. Dewan Kehormatan Provinsi 1 (Satu) Suarad. Dewan Penasihat Provinsi 1 (Satu) Suarae. Dewan Pakar Provinsi 1 (Satu) Suaraf. Dewan Pemeriksa Keuangan Provinsi 1 (Satu) Suara g. Kepengurusan Pusat 3 (Tiga) Suara h. Kepengurusan Provinsi 3 (Tiga) Suarai. Kepengurusan Kabupaten/Kota 3 (Tiga) Suaraj. Kepengurusan Kecamatan/Distrik 3 (Tiga) Suara

3. Kepengurusan Kabupaten/Kotaa. Dewan Pembina Kabupaten/Kota 1 (Satu) Suarab. Dewan Penyantun Kabupaten/Kota 1 (Satu) Suarac. Dewan Kehormatan Kabupaten/Kota 1 (Satu) Suarad. Dewan Penasihat Kabupaten/Kota 1 (Satu) Suarae. Dewan Pakar Kabupaten/Kota 1 (Satu) Suaraf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kabupaten/Kota

1 (Satu) Suara g. Kepengurusan Provinsi 3 (Tiga) Suara h. Kepengurusan Kabupaten/Kota 3 (Tiga) Suarai. Kepengurusan Kecamatan/Distrik 3 (Tiga) Suara j. Kepengurusan Kelurahan 3 (Tiga) Suara

4. Kepengurusan Kecamatan/Distrika. Dewan Pembina Kecamatan/Distrik 1 (Satu) Suarab. Dewan Penyantun Kecamatan/Distrik 1 (Satu) Suarac. Dewan Kehormatan Kecamatan/Distrik 1

(Satu) Suarad. Dewan Penasihat Kecamatan/Distrik 1 (Satu) Suarae. Dewan Pakar Kecamatan/Distrik 1 (Satu)Suaraf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kecamatan/

Distrik 1 (Satu) Suara g. Kepengurusan Kabupaten/Kota 3 (Tiga) Suara h. Kepengurusan Kecamatan/Distrik 3 (Tiga) Suarai. Kepengurusan Kelurahan 3 (Tiga) Suara

5. Kepengurusan Kelurahan/Desaa. Dewan Pembina Kelurahan/Desa 1 (Satu) Suarab. Dewan Penyantun Kelurahan/Desa 1 (Satu) Suarac. Dewan Kehormatan Kelurahan/Desa 1 (Satu) Suarad. Dewan Penasihat Kelurahan/Desa 1 (Satu) Suarae. Dewan Pakar Kelurahan/Desa 1 (Satu)Suaraf. Dewan Pemeriksa Keuangan Kelurahan/Desa


1 (Satu) Suara g. Kepengurusan Kecamatan/Distrik 3 (Tiga) Suarah. Kepengurusan Kelurahan/Desa 3 (Tiga) Suara

Pasal 23Kuorum

1. Musyawarah PSMTI di setiap tingkatan kepengurusan dapat dilaksanakan apabila dihadiri lebih dari setengah jumlah kepengurusan sampai dengan 2 tingkat di bawahnya untuk mencapai kuorum.

2. Apabila kuorum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidak tercapai, maka Sidang Musyawarah PSMTI ditunda selama 30 menit untuk memenuhi kuorum.

3. Setelah ditunda selama 30 menit, ternyata kuorum tidak tercapai, maka sidang musyawarah dilanjutkan tanpa memperhatikan ketentuan kuorum dan keputusan yang ditetapkan adalah sah dan mengikat.

Pasal 24Musyawarah Biasa

Musyawarah Biasa PSMTI disebut Musyawarah yang dilaksanakan pada akhir masa bakti kepengurusan.

Pasal 25Musyawarah Luar Biasa

1. Musyawarah Luar Biasa adalah musyawarah yang dilaksanakan sebelum berakhirnya masa bakti kepengurusan karena terjadinya keadaan yang luar biasa.

2. Musyawarah Luar Biasa PSMTI dilaksanakan apabila memenuhi salah satu keadaan berikut:a. Terjadi keadaan darurat yang mengancam

kelangsungan hidup PSMTI.b. Ketua Umum/Ketua Pengurus di setiap

tingkatan kepengurusan melanggar Anggaran Dasar dan/atau Anggaran Rumah Tangga

c. Ketua Umum/Ketua Pengurus di setiap tingkatan kepengurusan berhalangan tetap.

3. Musyawarah Nasional Luar Biasa PSMTI dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah kepengurusan yang sah di Tingkat Provinsi dan/atau Dewan Pembina Pusat.

4. Musyawarah Provinsi Luar Biasa PSMTI dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah kepengurusan yang sah di Tingkat Kabupaten / Kota dan/atau Dewan Pembina Provinsi.

5. Musyawarah Kabupaten/Kota Luar Biasa PSMTI dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah kepengurusan yang sah di Tingkat Kecamatan/

Distrik dan/atau Dewan Pembina Kabupaten/Kota.6. Musyawarah Kecamatan/Distrik Luar Biasa PSMTI

dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah kepengurusan yang sah di Kecamatan / Distrik.

7. Musyawarah Kelurahan/Desa Luar Biasa PSMTI dapat dilaksanakan atas permintaan tertulis sekurang-kurangnya lebih dari setengah jumlah kepengurusan yang sah di Kelurahan/Desa.

Pasal 26Tingkatan Musyawarah

Tingkatan Musyawarah PSMTI terdiri dari:1. Musyawarah Nasional PSMTI, disingkat Munas PSMTI2. Musyawarah Nasional Luar Biasa PSMTI, disingkat

Munaslub PSMTI3. Musyawarah Provinsi PSMTI, disingkat Musprov PSMTI.4. Musyawarah Provinsi Luar Biasa PSMTI, disingkat

Musprovlub PSMTI5. Musyawarah Kabupaten/Kota PSMTI, disingkat

Muskab/Muskot PSMTI6. Musyawarah Kabupaten KotaLuar Biasa PSMTI,

disingkat Muskablub/Muskotlub PSMTI7. Musyawarah Kecamatan/Distrik PSMTI, disingkat

Muscam/Musdis PSMTI.8. Musyawarah Kecamatan/Distrik Luar Biasa PSMTI,

disingkat Muscamlub/Musdislub PSMTI9. Musyawarah Kelurahan/Desa PSMTI, Disingkat

Muskel/Musdes PSMTI10. Musyawarah Kelurahan/Desa Luar Biasa PSMTI,

Disingkat Muskellub/Musdeslub PSMTI

Pasal 27Musyawarah Nasional

1. Munas PSMTI berwewenang untuk:a. Merubah dan mengesahkan Anggaran Dasar

dan Anggaran Rumah Tangga PSMTI.b. Membuat dan menetapkan Program Kerja PSMTI.c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum PSMTI.d. Menilai Laporan Pertanggung-jawaban

kegiatan dan keuangan Pengurus.e. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur.

2. Pengurus Pusat berkewajiban membentuk panitia Munas selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila pengurus pusat tidak melaksanakan Munas 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir, maka Dewan Pembina Pusat harus membentuk panitia Munas untuk melaksanakan Musyawarah yang dimaksud.

4. Komposisi Pimpinan Sidang Munas terdiri dari:a. Pengurus Pusatb. Penyelenggara Munas


c. Keterwakilan Wilayah

Pasal 28Musyawarah Provinsi

1. Musprov PSMTI berwenang pada tingkatannya untuk:a. Memilih dan menetapkan Ketua.b. Membuat dan menetapkan Program Kerja.c. Menilai Laporan Pertanggung-jawaban

kegiatan dan keuangan Pengurus.d. Memilih dan menetapkan Anggota Formatur.

2. Ketua PSMTI Provinsi berkewajiban membentuk panitia Musprov selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila pengurus PSMTI Provinsi tidak melaksanakan Musprov 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir, maka Pengurus PSMTI Pusat harus membentuk panitia Musprov untuk melaksanakan Musyawarah yang dimaksud.

Pasal 29Musyawarah Kabupaten/Kota PSMTI

1. Muskab/Muskot PSMTI berwenang pada tingkatannya untuk:a. Memilih dan menetapkan Ketua.b. Membuat dan menetapkan Program Kerja.c. Menilai Laporan Pertanggung-jawaban


2. Ketua PSMTI Kabupaten/Kota berkewajiban membentuk panitia Muskab/Muskot selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila pengurus PSMTI Kabupaten/Kota tidak melaksanakan Muskab/Muskot 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir, maka PSMTI Provinsi harus membentuk panitia Muskab/ Muskot untuk melaksanakan Musyawarah yang dimaksud.

Pasal 30Musyawarah Kecamatan/Distrik PSMTI

1. Muscam/Musdis PSMTI berwenang pada tingkatannya untuk:a. Memilih dan menetapkan Ketua.b. Membuat dan menetapkan Program Kerja.c. Menilai Laporan Pertanggung-jawaban


2. Ketua PSMTI Kecamatan/Distrik berkewajiban membentuk panitia Muscam/Musdis selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila pengurus PSMTI Kecamatan/Distrik tidak melaksanakan Muscam/Musdis 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir, maka PSMTI Kabupaten/Kota harus membentuk panitia Muscam/Musdis untuk melaksanakan Musyawarah yang dimaksud.

Pasal 31Musyawarah Kelurahan/Desa PSMTI

1. Muskel/Musdes PSMTI berwenang pada tingkatannya untuk:a. Memilih dan menetapkan ketua.b. Membuat dan menetapkan program kerja.c. Menilai laporan pertanggung-jawaban

kegiatan dan keuangan pengurus.d. Memilih dan menetapkan anggota formatur.

2. Ketua PSMTI Kelurahan berkewajiban membentuk panitia Muskel selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sebelum berakhirnya masa jabatan kepengurusan yang bersangkutan.

3. Apabila pengurus PSMTI Kelurahan tidak melaksanakan Muskel 6 (enam) bulan setelah masa jabatannya berakhir, maka PSMTI Kecamatan harus membentuk panitia Muskel untuk melaksanakan musyawarah yang dimaksud.

Pasal 32Pemungutan Suara

1. Pemungutan suara dilakukan secara terbuka dan apabila menyangkut diri orang dilakukan dengan surat tertutup.

2. Suara blanko atau suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara.

3. Apabila pengambilan keputusan berdasarkan pemungutan suara, terdapat suara yang setuju dengan yang tidak setuju sama banyaknya, maka pengambilan keputusan tersebut diulang sebanyak 1 kali, apabila tidak tercapai keputusan maka diatur sebagai berikut:

a. Untuk pengambilan keputusan di tingkat Pusat, diputuskan oleh Dewan Pertimbangan bersama-sama dengan Dewan Pembina yang hadir secara musyawarah.

b. Untuk pengambilan keputusan di tingkat Provinsi, diputuskan oleh Dewan Pembina Provinsi dan pengurus pusat yang hadir secara musyawarah.

c. Untuk pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten/Kota, diputuskan oleh Dewan Pembina Kabupaten/Kota dan pengurus Provinsi yang hadir secara musyawarah.

d. Untuk pengambilan keputusan di tingkat Kecamatan, diputuskan oleh Dewan Pembina Kecamatan dan pengurus Kabupaten/Kota yang


hadir secara musyawarah.e. Untuk pengambilan keputusan di tingkat

Kelurahan, diputuskan oleh Dewan Pembina Kelurahan dan pengurus Kecamatan yang hadir secara musyawarah.

BAB XIVFORMATUR

Pasal 33Formatur

1. Formatur adalah tim yang dibentuk pada akhir Rapat Pleno musyawarah pada setiap tingkatan, yang bertugas untuk membentuk susunan kepengurusan lengkap dan Dewan Pemeriksa Keuangan pada tingkatan dimaksud.

2. Anggota Formatur berjumlah ganjil, yang terdiri dari Ketua Umum/Ketua Terpilih pada tingkatan tersebut sebagai Ketua Formatur terpilih ditambah anggota-anggota Formatur, sehingga keseluruhannya berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya 11 (sebelas) orang.

3. Komposisi anggota Formatur disusun dengan memperhatikan asas keterwakilan unsur pusat dan unsur daerah.

4. Ketua Umum atau Ketua yang terpilih melalui musyawarah dalam waktu paling lama 90 (sembilan puluh) hari sejak hari musyawarah, bersama-sama dengan formatur, sudah membentuk kepengurusan lengkap.

5. Masa tugas Formatur berakhir pada saat susunan kepengurusan pada tingkatan yang dimaksud telah ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepengurusan dan telah dilantik.

BAB XVPELANTIKAN PENGURUS

Pasal 34Tata Cara Penyerahan SK dan Pelantikan

1. Untuk Kepengurusan Pusat, Ketua Umum Terpilih dilantik pada saat Munas oleh Pimpinan Munas.

2. Untuk Kepengurusan Provinsi, Ketua Provinsi Terpilih dilantik pada saat Musprov oleh Psmti Pusat.

3. Untuk Kepengurusan Kabupaten/Kota, Ketua Kabupaten/Kota Terpilih dilantik pada saat Muskab/Muskot oleh PSMTI Provinsi.

4. Untuk Kepengurusan Kecamatan/Distrik, Ketua Kecamatan/Distrik Terpilih dilantik pada saat Muscam/Musdis oleh PSMTI Kabupaten/Kota.

5. Untuk Kepengurusan Kelurahan/Desa, Ketua Kelurahan/Desa Terpilih dilantik pada saat Muskel /Musdes oleh PSMTI Kecamatan.

6. Pelantikan pengurus di tingkat manapun dapat diselenggarakan sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing dengan mengingat waktu dan kesiapan daerah.

7. Kepengurusan berlaku efektif sejak tanggal di terbitkannya surat keputusan dari tingkatan diatasnya.

8. Surat keputusan diterbitkan paling lambat 30 hari terhitung sejak surat rekomendasi kepengurusan dikirimkan.

9. Pelantikan kepengurusan PSMTI Pusat dilakukan oleh Ketua Umum.

10. Pelantikan kepengurusan di setiap tingkatan dilakukan oleh ketua pengurus satu tingkat di atasnya setelah menerima surat keputusan.

11. Apabila kepengurusan satu tingkat di atasnya belum terbentuk, maka pelantikan dilakukan oleh satu tingkat berikutnya.

BAB XVIDEWAN

Pasal 35Keanggotaan Dewan

1. Keanggotaan Dewan-Dewan terdiri dari tokoh-tokoh Tionghoa yang mempunyai kapasitas, reputasi, kemampuan, peduli serta berjasa kepada PSMTI.

2. Ketua dari perkumpulan Marga/Yayasan Marga Tionghoa menjadi anggota Dewan Kehormatan secara ex officio.

BAB XVIIDEWAN PERTIMBANGAN

Pasal 36Dewan Pertimbangan

1. Dewan Pertimbangan terdiri dari tokoh suku Tionghoa Indonesia yang telah memberikan pengabdian nyata berupa dukungan moril maupun materiil kepada PSMTI, masyarakat Tionghoa Indonesia dan mampu memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada PSMTI.

2. Dewan Pertimbangan hanya ada pada Pengurus Pusat.3. Ketua Umum yang sudah habis masa jabatannya

dengan sendirinya menjadi Dewan Pertimbangan.

Pasal 37Tugas Dewan Pertimbangan

1. Memberikan pertimbangan yang diperlukan, baik yang diminta maupun tidak diminta dan wajib diperhatikan oleh Pengurus Pusat.

2. Dewan Pertimbangan dapat membekukan kepengurusan Pusat dalam keadaan darurat yang membahayakan kelangsungan hidup


atau melanggar AD ART PSMTI, selanjutnya setelah pembekuan maka Dewan Pertimbangan menunjuk Ketua Dewan Pembina untuk mengambil alih sementara kepengurusan PSMTI Pusat dan dalam jangka waktu 6 bulan wajib untuk mengadakan Munaslub.

BAB XVIIIDEWAN PEMBINA

Pasal 38Dewan Pembina

1. Keanggotaan Dewan Pembina terdiri dari:a. Mantan Ketuab. Ketua Dewan Kehormatanc. Ketua Dewan Pakard. Ketua Dewan Penasihate. Ketua Dewan Pemeriksa Keuangan

2. Dewan Pembina dipimpin oleh seorang Ketua yang dipilih dari dan oleh anggota Dewan Pembina.

3. Dewan Pembina dibentuk di kepengurusan PSMTI Pusat, dan dapat juga dibentuk di kepengurusan PSMTI Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Pasal 39Tugas Dewan Pembina

1. Dewan Pembina bertugas memberi pembinaan dan pengarahan pada Pengurus Pusat atau Provinsi agar semua aktifitas PSMTI berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi dengan berpedoman pada AD PSMTI, ART PSMTI, peraturan PSMTI serta program kerja PSMTI

2. Dewan Pembina berwenang meminta penjelasan kepada Pengurus yang keputusannya terbukti melanggar AD dan ART, yang dapat merusak citra PSMTI.

3. Dalam keadaan darurat yang membahayakan kelangsungan hidup PSMTI guna menyelamatkan PSMTI, Ketua Dewan Pembina PSMTI Pusat setelah mendapatkan penunjukkan Dewan Pertimbangan wajib mengambil alih kepengurusan PSMTI Pusat dan selanjutnya menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa dalam jangka waktu 6 (enam) bulan.

4. Keputusan dan tindakan Dewan Pembina harus dipertanggung-jawabkan pada Musyawarah Nasional Luar Biasa.

BAB IXDEWAN PENYANTUN

Pasal 40Dewan Penyantun

Dewan Penyantun dapat memberikan gagasan pengembangan, hibah/ sumbangan dana ataupun

sarana prasarana dan fasilitas pendukung lainnya, maupun mencari dan membina hubungan dengan pihak luar untuk memperoleh dukungan (bantuan) bagi pengembangan PSMTI.

Pasal 41Tugas Dewan Penyantun

1. Dewan Penyantun terdiri dari orang-orang yang mempunyai komitmen, kepedulian dan dedikasi tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan PSMTI serta bersedia secara sukarela menyumbangkan ide, gagasan dan pemikiran terhadap pengembangan PSMTI.

2. Dewan Penyantun dapat memberikan gagasan pengembangan, hibah/sumbangan dana ataupun sarana prasarana dan fasilitas untuk mendukung program kerja PSMTI segi finansial, maupun mencari dan membina hubungan dengan pihak luar untuk memperoleh dukungan (bantuan) bagi pengembangan PSMTI.

BAB XXDEWAN KEHORMATAN

Pasal 42Dewan Kehormatan

1. Dewan Kehormatan terdiri dari para tokoh masyarakat yang mempunyai kapasitas dan reputasi yang patut dihormati dan diteladani serta peduli kepada PSMTI.

2. Dewan Kehormatan dibentuk di setiap tingkatan kepengurusan PSMTI.

3. Dewan Kehormatan Pusat terdiri dari Dewan Kehormatan Senior dan Dewan Kehormatan.

4. Ketua dari perkumpulan marga/yayasan marga Tionghoa di setiap tingkatan menjadi anggota Dewan Kehormatan secara ex officio.

Pasal 43Tugas Dewan Kehormatan

Dewan Kehormatan bertugas memberikan pengayoman dan dukungan moril maupun materiil untuk kemajuan PSMTI.

BAB XXIDEWAN PENASIHAT

Pasal 44Dewan Penasihat

1. Dewan Penasihat terdiri dari para tokoh masyarakat Tionghoa Indonesia yang mempunyai kapasitas dan kemampuan memberi masukan dan nasihat kepada Pengurus PSMTI.

2. Dewan Penasihat dibentuk di setiap tingkatan


kepengurusan PSMTI.3. Dewan Penasihat terdiri dari orang-orang yang

mempunyai komitmen, kepedulian dan dedikasi tinggi terhadap kemajuan dan perkembangan PSMTI serta bersedia secara sukarela menyumbangkan ide, gagasan dan pemikiran terhadap pengembangan PSMTI.

Pasal 45Tugas Dewan Penasihat

Dewan Penasihat bertugas memberikan nasihat kepada Pengurus PSMTI sesuai tingkatan kepengurusan agar berjalan sesuai dengan AD PSMTI dan ART PSMTI, peraturan PSMTI serta program kerja PSMTI.

BAB XXIIDEWAN PAKAR

Pasal 46Dewan Pakar

1. Dewan Pakar terdiri dari para cendekiawan Tionghoa yang berwawasan luas, ahli dalam bidangnya dan mampu memberikan pandangan secara profesional untuk kepentingan PSMTI.

2. Dewan Pakar dibentuk di setiap tingkatan kepengurusan PSMTI.

Pasal 47Tugas Dewan Pakar

1. Mengkaji secara ilmiah dan profesional, perkembangan berbagai aspek kehidupan masyarakat sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun sekali dan menyerahkan hasil kajian tersebut kepada pengurus PSMTI, sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

2. Merancang platform PSMTI ke depan.

BAB XXIIIDEWAN PEMERIKSA KEUANGAN

Pasal 48Dewan Pemeriksa Keuangan1. Dewan Pemeriksa Keuangan terdiri dari

perorangan yang memiliki kecakapan akuntansi untuk melakukan pemeriksaan dan pelaporan keuangan PSMTI.

2. Dewan Pemeriksa Keuangan dipilih oleh formatur atau Musyawarah di setiap tingkatan PSMTI.

3. Laporan pertanggungjawaban Dewan Pemeriksa Keuangan disampaikan pada Musyawarah setiap tingkatan.

Pasal 49Tugas Dewan Pemeriksa Keuangan

1. Memeriksa dan mengaudit pertanggung jawaban keuangan PSMTI, sesuai dengan tingkatan kepengurusannya.

2. Melaporkan hasil pemeriksaan keuangan pada Forum Musyawarah sesuai tingkatannya.

BAB XXIVPESERTA MUSYAWARAH

Pasal 50Peserta Musyawarah

1. Peserta Musyawarah Nasional PSMTI:a. Dewan Pertimbangan.b. Dewan Pembina Pusat.c. Dewan Penyantun Pusatd. Dewan Kehormatan Pusat.e. Dewan Penasihat Pusat.f. Dewan Pakar Pusat.g. Dewan Pemeriksa Keuangan Pusat.h. Pengurus Pusati. Pengurus Provinsij. Pengurus Kabupaten/Kotak. Organisasi Sayap PSMTI l. Undangan-undangan

2. Peserta Musyawarah Provinsi PSMTI:a. PSMTI Pusatb. Dewan Pembina Provinsi. c. Dewan Kehormatan Provinsi. d. Dewan Penyantun Provinsie. Dewan Penasihat Provinsi. f. Dewan Pakar Provinsi. g. Dewan Pemeriksa Provinsi. h. Pengurus Provinsii. Pengurus Kabupaten/Kotaj. Pengurus Kecamatan/Distrikk. Organisasi Sayapl. Undangan-undangan

3. Peserta Musyawarah Kabupaten/ Kota PSMTI:a. PSMTI Provinsib. Dewan Pembina Kabupaten/Kota c. Dewan Kehormatan Kabupaten/Kotad. Dewan Penyantun Kabupaten/Kotae. Dewan Penasihat Kabupaten/Kotaf. Dewan Pakar Kabupaten/Kotag. Dewan Pemeriksa Keuangan Kabupaten/Kotah. Pengurus Kabupaten/Kotai. Pengurus Kecamatan/Distrikj. Pengurus Kelurahan / Desak. Organisasi Sayapl. Undangan-undangan

4. Peserta Musyawarah Kecamatan/ Distrik PSMTI:a. PSMTI Kabupaten/Kota b. Dewan Pembina Kecamatan/ Distrikc. Dewan Kehormatan Kecamatan/ Distrik


d. Dewan Penyantun Kecamatan/ Distrike. Dewan Penasihat Kecamatan/Distrikf. Dewan Pakar Kecamatan/ Distrikg. Dewan Pemeriksa Keuangan Kecamatan/

Distrikh. Pengurus Kecamatan/Distriki. Pengurus Kelurahan/Desaj. Organisasi Sayap PSMTIk. Undangan-undangan

BAB XXVRAPAT

Pasal 51Peserta Rapat

1. Peserta Rapimnas adalah:a. Pengurus Pusatb. Ketua Provinsi atau yang diberi mandatc. Undangan lain

2. Peserta Rapimprova. Pengurus Provinsib. Ketua Kabupaten/Kota atau yang diberi mandatc. Undangan lain

3. Peserta Rapimkab/Rapimkota. Pengurus Kabupaten/Kotab. Ketua Kecamatan/Distrik atau yang diberi

mandatc. Undangan lain

4. Peserta Rapimcam/Rapim Distrika. Pengurus Kecamatan/Distrikb. Undangan lain

5. Peserta Rapimkel/Rapim Desaa. Pengurus Kelurahan/Desab. Undangan lain

6. Peserta Rakernasa. Pengurus Pusatb. Ketua Provinsi atau yang diberi mandat.c. Ketua Kabupaten/Kota atau yang diberi mandat.d. Ketua Kecamatan/Distrik atau yang diberi mandate. Undangan lain

7. Peserta Rakerprova. Pengurus Provinsib. Ketua Kabupaten/Kota atau yang diberi mandatc. Ketua Kecamatan/Distrik atau yang diberi mandatd. Undangan lain

8. Peserta Rakerkab/Rakerkota. Pengurus Kabupaten/Kotab. Ketua Kecamatan/Distrik atau yang diberi mandatc. Undangan lain

9. Peserta Rakercam/Rakerdisa. Pengurus Kecamatan/Distrikb. Ketua Kelurahan/Desa atau yang diberi

mandatc. Undangan lain

10. Peserta Rakerkel/Rakerdesa. Pengurus Kelurahan/Desab. Undangan lain

BAB XXVIKEUANGAN

Pasal 52Keuangan

1. Pemasukan dan pengeluaran keuangan, hanya untuk kepentingan kegiatan PSMTI dan harus dibukukan dengan standar akuntansi keuangan, serta dipertanggung-jawabkan pada akhir masa kepengurusan dalam Musyawarah di setiap tingkatan.

2. Bendahara Umum/Bendahara bertanggung jawab sepenuhnya atas pengelolaan uang organisasi (akuntansi dan keuangan), termasuk menunjuk jasa professional akuntan publik untuk menyusun, merapikan secara transparan atas segala kegiatan penggunaan uang yang telah dikeluarkan organisasi agar dipertanggung jawabkan.

3. Pengurus wajib menyerahkan pertanggung-jawaban pembukuan keuangan kepada Dewan Pemeriksa Keuangan sesuai tingkatannya untuk diperiksa dan diaudit.

4. Dewan Pemeriksa Keuangan wajib menyampaikan hasil pemeriksaan pada Musyawarah yang bersangkutan.

BAB XXVIIPENUTUP

Pasal 53Penutup

1. ART PSMTI ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari AD PSMTI yang disahkan dalam MUNAS VI PSMTI tanggal 9 Desember 2017 periode tahun 2017-2021.

2. Hal-hal yang belum diatur dalam ART PSMTI ini, akan ditetapkan oleh pengurus dengan Peraturan Paguyuban PSMTI.

3. ART PSMTI ini berlaku sejak ditetapkan oleh Musyawarah Nasional dan ART PSMTI sebelumnya sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART ini tetap berlaku.

Ditetapkan diJakarta, 9 Desember 2017

DEWAN PIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL VIPAGUYUBAN SOSIAL MARGA TIONGHOA

INDONESIA


Berbagai fenoma konflik yang dilatarbelakangi oleh isu identitas yang sedang marak akhir-akhir ini turut menarik perhatian seorang Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia sekaligus Wakil Sekretaris Jendral Partai Kebangkitan Bangsa dan Institute of National Leader, Daniel Johan. Ia merupakan seorang anggota Dewan Perwakilan dengan daerah pemilihan Kalimantan Barat. Sebagai anggota komisi IV, Daniel Johan menjalankan fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi terkait dengan sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan.

Daniel JohanDewan Penasehat PSMTI Pusat

KERAGAMAN ITU MODAL DASAR YANG AKAN MEMBAWA INDONESIA LEBIH SEjAHTERA

Daniel Johan dilahirkan di Jakarta, 10 April 1972. Ia tinggal di daerah Pekojan yang dikenal sebagai perkampungan Arab di masa kolonial Belanda. Ia merupakan seorang lulusan Universitas

Tarumanegara setelah mengeyam pendidikan SMP dan SMA Tri Ratna. Ia merupakan anak bungsu dari enam bersaudara.Sejak kecil, ia dikenal sebagai seorang anak yang pemberani.

Sejak kecil, jejak militansinya sudah terlihat semenjak ia duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dalam kasus penyimpangan praktik keuangan oleh Yayasan sekolah, ia memimpin teman-temannya untuk melakukan boikot, semacam demonstrasi kecil-kecil. Setelah beranjak dewasa,

dalam menjalankan perannya, Daniel Johan yang akrab disapa koh Daniel juga menyebutkan gagasannya untuk selalu berpihak pada masayarakat ekonomi bawah.

Berikut wawancara lengkap Daniel Johan dengan tim dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) saat ditemui di ruangannya terkait pandangannya tentang keberagaman di Indonesia.

Apa saja aktivitas yang bapak lakukan dalam membangun Indonesia?

Ya, yang paling dasar ya sesuai dengan undang-undang. Kita menjalankan fungsi pengawasan, fungsi

1

laporanUTAMA >>新聞傳播


anggaran, fungsi membentuk undang-undang. Persoalan anggaran dengan melakukan politik anggaran. Bagaimana APBN punya keberpihakan kepada menengah ke bawah. APBN punya alat signifikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan meningkatkan masyarakat agar lebih sejahtera.

Dalam konteks pengawasan saya di komisi empat, menjadi mitra pemerintah dalam sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan. Pembentukan undang-undang tentunya kita juga sudah melahirkan sejumlah undang-undang seperti undang-undang perikanan, undang-undang pertanian sedang dibahas undang-undang karantina nasional dan undang-undang budidaya tanaman.

Dalam konteks peran sebagai anggota Partai Kebangkitan Bangsa, tentunya kita ingin membesarkan Partai Kebangkitan Bangsa dengan mencapai visi-misi pendirinya, yaitu Gus Dur seperti menjaga nilai-nilai pancasila, menjaga kebhinekaan, pluralisme, keberpihakan terhadap ekonomi menengah ke bawah.

Bagaimana bapak melihat keberagaman yang ada sebagai potensi untuk membangun Indonesia?

Keragaman itu berkah. Keragaman tu modal dasar yang akan membawa Indonesia lebih sejahtera. Sebenarnya kita sudah melalui sejarah yang panjang. Kita sudah sampai pada titik sudah tidak ada masalah dengan keragaman. Faktanya, misalnya Ahok bisa menjadi gubernur itu menunjukkan masyarakat kita sangat toleran. Bahkan bukan hanya Ahok, jauh sebelum Ahok sudah ada.

Di NTT yang mayoritas penduduknya katolik, bupatinya bisa seorang muslim. Sebaliknya, di daerah yang mayoritas muslim, bupatinya bisa seorang kristen seperti di Babel dulu. Baik gubernur, bupati, sudah tidak ada masalah mengenai keberagaman.

Jika akhir-akhir ini memang terjadi konflik, tidak lebih sebagai sebuah taktik politik yang memaksa masyarakat untuk bersikap intoleran. Terlebih lagi didukung oleh perkembangan sosial media. Harapannya masyarakat bisa merawat keberagaman, sehingga menjadi kekuatan. Kalau mereka yang memiliki nasionalisme yang tinggi menurut saya sudah selesai ya urusan itu. Itu sudah menjadi bagian yang utuh melekat di dalam dirinya.

Kapan bapak mulai tergerak hatinya untuk turut membangun Indonesia?

Saya mulai tergerak untuk membangun Indonesia tentunya sejak kecil. Dalam konteks politik tentunya sejak saya masuk Partai Kebangkitan Bangsa. Membangun Indonesia n bisa dari berbagai sektor. Menjadi apapun kita seperti mahasiswa, dokter, pengusaha atau apapun. Tapi sebelum-sebelumnya saya juga sudah aktif berorganisasi seperti Gemari, Forum Kebangsaan Pemuda Indonesia(FKPI), Program Pengembangan Kader(Prokader) HIKMAHBUDHI, dan sebagainya.

Siapa figur/tokoh yang paling menginspirasi bapak dalam membangun Indonesia?

Tokoh Indonesia tentunya banyak. Seperti Gus Dur, bagi saya neliau adalah idola. Mungkin di masa awal SMA, saya juga mengidolakan Sudjatmoko dalam konteks pemikiran. Dalam konteks gerakan pada saat zaman pak harto waktu itu saya juga mengidolakan Romo Mangun. Termasuk juga Pak Kwik.

Dimana saja bapak berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata membangun Indonesia?

Sejak menjabat sebagai anggota DPR tentunya Kalimantan Barat. Saya harus menjaga kecintaan masyarakat Kalimantan Barat yang telah memilih saya dengan bekerja dengan baik. Tentunya kita memikirkan Indonesia secara keseluruhan, tapi untuk program saya banyak di Kalimantan Barat.

Karena saya di pertanian, banyak program-program pertanian yang saya hadirkan di Kalimantan Barat. Jika sebelumnya di Kalimantan Barat itu masih Impor beras sekarang kalimantan barat sudah swasembada. Begitupula dengan infrastruktur khususnya di jalan-jalan wilayah perbatasan.

Menurut bapak, mengapa etnis Tionghoa perlu bergandeng tangan membangun Indonesia?

Bukan hanya etnis tionghoa, tapi semua etnis. Kita bisa mengibaratkannya seperti tubuh . Ada kepala, ada jantung, ada saraf, ada hati. Jika ada satu bagian yang tidak berfungsi bisa merusak yang lain.

Kalau tidak mau bergandengan tangan nanti akan mati sendiri. Kerugian bisa terjadi bagi semua pihak. Suka tidak suka itu harus dilaksanakan. Karena orang Tionghoa tidak mungkin bisa hidup sendiri. Dalam menggerakkan roda ekonomi dan pemenuhan kebutuhan, kita saling membutuhkan satu sama lain. (*)

2

4

5

6

3


ULANG TAHUN KE-19 PSMTI jADI MOMENTUM KEBERSAMAAN

Di tahun 2017, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa telah menginjak usianya yang ke 19 tahun. Usia yang bagi sebagian orang telah menginjak masa dewasa dan semakin matang. Didirikan pertama kali di

Jakarta pada tanggal 28 September 1998, PSMTI telah berkembang pesat dan memiliki kepengurusan baik di tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten hingga Kecamatan. Berbagai peristiwa global maupun nasional yang memengaruhi lika-liku kehidupan manusia, seperti peristiwa WTC 9/11 2001, Tsunami Aceh 2004, Pemilihan Presiden-Kepala Daerah secara langsung di Indonesia, krisis ekonomi 2008, hingga melesatnya Tiongkok sebagai kekuatan ekonomi dunia.

Di usia ke-19 ini, PSMTI tetap konsisten pada hakikatnya untuk mewujud-nyatakan kemanusiaan, persaudaraan, kemargaan, kerukunan dan kasih sayang. Peringatan ulang tahun yang berlangsung di Sekretariat PSMTI (Jalan Bandengan Selatan No. 43, Komplek Puri Delta Mas Blok H8-9, Jakarta) ini berlangsung dalam nuansa kekeluargaan dan dihadiri langsung oleh Ketua Umum PSMTI, David Herman Jaya.

Turut berlangsung dalam kegiatan ini adalah potong tumpeng. Tumpeng sendiri berasal dari singkatan 'yen metu kudu mempeng' yang berarti 'ketika keluar harus dengan sungguh-sungguh

semangat'. Semoga PSMTI senantiasa berperan aktif secara positif dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia. (*)


Ketua PSMTI David Herman jaya BERTEMU PRESIDEN jOKOWI DI

ISTANA NEGARA

Kunjungan Silahturahmi David Herman Jaya selaku ketua PSMTI dan Pangurus Walubi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis 26 Oktober 2018. Menurut Presiden tantangan kebangsaan

dapat dihadapi oleh bangsa Indonesia melalui


semangat persaudaraan dan kebersamaan antar elemen bangsa dan antar umat beragama. Salah satu nilai yang diajarkan Budha adalah METTA, pengembangan cinta kasih untuk diri sendiri, orang lain dan semua makhluk yang menjadi landasan membangun keharmonisan bangasa indonesia, ucap Jokowi. (*)


MUNAS VI PSMTI KEMBALI Memilih David Herman jaya

Ketua Umum PSMTI

Munas VI PSMTI dengan tema “Kita Indonesia, Kita Pancasila dan Kita Bangun Indonesia” memutuskan Ketua Umum periode 2017-2021, David Herman Jaya, juga pendiri New Armada

Group. Tokoh-tokoh nasional diundang dalam acara tersebut diantaranya Ibu Mari Elka Pangestu, profesor Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI yang sempat memberikan keynote. (*)


Pengurus pusat PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia menggelar perayaan Tahun Baru Imlek 2569 di Toko Merah, Jakarta Barat, Minggu (25/2). Sejumlah tokoh hadir dalam perayaan yang berlangsung secara sederhana tersebut. Mereka antara lain The Nin King, Hartono, Oesman Soedargo, Pandji Wisaksana, Didi Dawis, Pui Sudarto, Djoesianto Law, Ing Gunadi Sindhuwinata, Maha Bhiksu Dutavira Sthavira (Suhu Beni), Eddy Rusli, Murdaya Poo, Ir Rachmat MS, Ernawati Sugondo, HM Anda Haki, Eddy Wijaya Sakti, Djasmin dan Ali Husein. Selain itu hadir pula Ketua Umum Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa) Teddy Sugianto dan Sekjen Ulung Rusman serta anggota DPR Daniel Johan.

harapan Ketum pSmtI: IMLEK MENUMBUHKAN RASA PERSAUDARAAN WARGA TIONGHOA DI INDONESIA

Acara diisi dengan kata sambutan dari berbagai tokoh dan pengurus PSMTI. Selain itu dimeriahkan dengan atraksi barongsai dan prosesi Yusheng oleh para pengurus dan tokoh PSMTI. Dalam

tradisi Imlek, Yu Sheng merupakan sajian khusus yang berisikan irisan sayuran dan ikan mentah. Sajian ini dipercaya sebagai hidangan keberuntungan yang dinikmati selama Tahun Baru Imlek.

Selain itu hidangan ini juga dianggap sebagai simbol kelimpahan dan kemakmuran bagi orang yang menyantapnya. Dalam pidato sambutannya, Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya berharap



dengan digelarnya perayaan Imlek ini dapat menumbuhkan rasa persaudaraan warga Tionghoa di Indonesia. Tak hanya itu, dia juga mengimbau warga Tionghoa untuk turun langsung bersinergi dalam membangun bangsa Indonesia.

“Perayaan Imlek adalah sebagai sarana untuk mensyukuri anugerah yang telah diberikan Tuhan dan memohon perlindungan untuk masa yang datang,” ujar David. Pada kesempatan tersebut David juga mengimbau kepada warga Tionghoa, di tahun politik saat ini bisa menentukan pemimpin yang baik dalam membangun bangsa Indonesia. *(kris)


penguruS pSmtI puSat menghadIrI perayaanCAP GO MEH DAN UNDANGANOPEN HOUSE IMLEK DARIIBU TjHAI CHUI MIE WALIKOTA SINGKAWANG

Pada tanggal 1- 4 Maret 2018 Pengurus PSMTI Pusat berkenan menghadiri perayaan Cap Go Meh di Singkawang dan undangan open house Imlek dari ibu Tjhai Chui Mie Walikota Singkawang.

Dalam kesempatan tersebut hadir perwakilan PSMTI Pusat, bapak Eddy Hussy, pak Murdaya Poo, pak Sutjiadi Lukas, pak Tenggono, pak Hasan Karman,ibu Sufida , ibu Jo Menglie ,juga ibu Dewi Susilo ketua PSMTI Jawa Tengah, pak Peng Sunyoto ketua PSMTI Riau.

Ibu Walikota Singkawang sangat senang dan menyambut hangat penuh kekeluargaan rombongan PSMTI. (*)



PSMTI MEMENUHI UNDANGAN PAMERAN SENI 'TINGKAT DUNIA' yang menghadIrKan gucI dInaStI mIng ratuSan tahun - IndoneSIan art exhIbItIon

Acara yang diselenggarakan oleh PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk. bekerjasama dengan National Gallery Singapore. Chairman Jababeka Group Setyono Djuandi Darmono dalam konferensi persnya menuturkan, “Untuk meningkatkan ekonomi Indonesia di sektor riil, butuh

peningkatan kualitas seni dan desain misalnya dalam packaging produk agar industri tetap kompetitif.”

Berbagai karya seni mulai dari abad ke-19 yang diprakarsai oleh Raden Saleh dan rekan-rekan seangkatannya hingga karya lima maestro senirupa Indonesia versi OHD yaitu Affandi, Kartika Afandi, Hendra Gunawan, Soedibio, H. Widaya. Tak luput juga terdapat guci berusia ratusan tahun peninggalan Dinasti Ming dan Tang. Serta terdapar juga Humanoid hingga tanaman Bonsai super. Acara ini resmi dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.

Cikarang, Bekasi - Gelaran kegiatan skala internasional kembali digelar di Indonesia, setelah kedatangan Tim Nasional Sepakbola Islandia yang beruji-coba dengan Timnas Indonesia di awal tahun. Pada tanggal 17-21 Januari 2018 berlangsung Indonesian Art Exhibition di Jababeka Convention Center, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

PSMTI sebagai organisasi yang berkomitmen untuk turut mendukung perkembangan seni dan budaya baik lokal maupun internasional, turut menghadiri kegiatan Indonesian Art Exhibition. “Indonesian Art Exhibition menjadi bukti bahwa negeri ini memiliki potensi yang luarbiasa di bidang seni. Seni laksana harta karun yang perlu digarap secara serius oleh pemerintah dan elemen-elemen lain dalam masyarakat.” tutup Eric Fernando selaku perwakilan PSMTI. (*)


WALI KOTATjHAI CHUI MIEPAPARKAN VISI &MISI SINGKAWANG HEBAT Wali Kota Singkawang Periode 2017 - 2022 Tjhai Chui Mie, SE, menyelenggarakan syukuran sebagai wujud ucapan terima kasih, di Sun International Palace, Season City Function Hall Season City, Jakarta Barat, Sabtu (10/2) malam.

Hadir bersama sekitar 1.000 tamu undangan, Dr. Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir, Lasarus (anggota DPR) , Darmadi Durianto (anggota DPR), Drs. Christiandy Sanjaya,

(Wagub Kalbar), Albert Yap Putra dan isteri, Hasan Karman dan istri, Pui Sudarto, Pui Budi Setiawan, Djoko Susanto, Edy Kusuma, Andrie Wongso, Rudi Halim dan isteri, Tenggrono, Jeanne Laksana (Sekjen PHIS), Hakim Setiadi dan isteri, Sutjiadi Lukas, Fuidy Luckman, Eddy Hartono, Heru Budihartono, H Anton Medan, Tjhai Leonardi (Ketua Panitia Cap Go Meh Singkawang 2018) dan tamu undangan lainnya.

Acara dibuka dengan Tarian Multi Etnis, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Wali Kota Tjhai Chui Mie dalam pidato sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Jordanus sebagai pencetus acara syukuran serta para hadirin semua yang hadir. Dia menceritakan awal karirnya berpolitik dari Partai Indonesia Baru yang dipimpin oleh Kartini Sjahrir yang melahirkannya dan yang membesarkannya adalah PDI Perjuangan. Lebih jauh, Tjhai Chui Mie memaparkan program kerjanya di Kota Singkawang melalui kebudayaan, serta visi- misi “Singkawang Hebat”.

Hebat mempunyai arti bahwa harmonis di dalam Keberagaman Agama, Etnis dan Budaya, ekonomi kerakyatan yang handal, kreatif dan nandiri, bersih, tegas, amanah dan efektif dalam penyelenggaraan tata kota pemerintahan. Kemudian adil dan merata dalam pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan,



terdepan dalam perdagangan, jasa dan pengembangan pariwisata. Harmonis dalam keberagaman akan dilaksanakan dalam moment Perayaan Imlek dan Cap Go Meh bersama di Singkawang. Tjhai Chui Mie mengajak bersama-sama menghadiri perayaan Cap Go Meh yang akan dilaksanakan di Singkawang. Dirinya ingin menjadikan Kota Singkawang sebagai "Bali ke-2 Indonesia". Untuk Sektor Pertanian dan perkebunanan akan dikembangkan dengan tahap awal 15 hektar yang akan dibantu oleh Tommy Winata yang mana telah dilakukan survei oleh tim.

Tjhai Chui Mie juga memperlihatkan anggaran Kota Singkawang yang belum sampai Rp1,2 T. Dia berharap tahun depan bisa ada kenaikan dan kemajuan. “Bila dengan bekerja sama dan dukungan dari para masyarakat semua, maka saya yakin akan terwujud Singkawang Hebat,” ujar Ibu Tjhai menutup sambutannya yang disambut tepuk tangan dari para hadirin.

Pada kesempatan tersebut, secara spontan Heru Budihartono dari Surabaya menyumbang

untuk pembangunan Singkawang sebesar Rp500

juta. Sementara itu Hendy Lim, seorang arsitek dalam

presentasinya memaparkan mengenai konsep atau master plan rancangan pembangunan S ingkawang Hebat . “ In i merupakan ide dan gagasan dari Ibu Tjhai Chui Mie yang melanjutkan konsep dari wali kota sebelumnya yaitu Bapak Hasan Karman,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama oleh Jong Se Min (Jordanus), dilanjutkan acara ramah tamah dengan menikmati pertunjukan drama Shanghai Tan. Di sela-sela acara, Tjhai Chui Mie

berkeliling menyapa para tamu undangan yang hadir serta foto bersama. Acara ditutup dengan bernyanyi bersama lagu " Wo Men

Bu Yi Yang" serta foto bersama dan mengucapkan selamat hari raya Imlek 2018 bersama-sama. *(sjinphen)


profilKETUAPROVINSI >>新聞傳播

etnIS tIonghoa perluBERSATU UNTUK BANGSA

Dewi Susilo BudiharjoKetua Provinsi Jawa Tengah

“Saya memang terlahir Tionghoa, tapi saya sangat Indonesia” begitulah kalimat yang terlontar dari Ibu Dewi Susilo Budiharjo, salah satu perempuan etnis Tionghoa yang secara langsung turun ke lingkungan kaum marjinal untuk mengajar anak-anak terpinggirkan. Beliau memiliki ambisi untuk melahirkan generasi-generasi baru bagi bangsa yang kuat karakter dan bermartabat.


Bangsa Indonesia ini memang sangat membutuhkan sosok seperti Ibu Dewi, yang mau berkorban turun langsung ke daerah-daerah yang kurang disentuh dan diperhatikan oleh Pemerintah. Beliau

melakukan tindakan konkrit, memberi pembelajaran dan membagikan ilmu serta pengetahuan yang beliau miliki kepada anak-anak yang memang membutuhkannya. Bukan hanya ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu budi pekerti untuk membentuk karakter generasi muda.

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia di Jawa Tengah ini sangat berperan aktif dalam bidang sosial. Hal ini Dewi lakukan juga untuk mendorong teman-teman mau berkecimpung di berbagai bidang untuk membangun bangsa, tak hanya di bisnis seperti pada umumnya.

Berikut wawancara lengkap Ibu Dewi Susilo Budiharjo dengan tim PSMTI:

Apa saja aktivitas yang ibu lakukan dalam Membangun Indonesia?

Sebelum bergabung dalam Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI), saya berperan aktif sebagai aktivis perempuan, termasuk juga dalam bidang sosial. Saya lebih ke Philantrophist. Saya didaulat menjadi Bunda Perlindungan Anak Jawa Tengah oleh KPAI, saya juga bekerja di Yayasan Berkat Bagi Bangsa yang membawahi 500 anak kaum marjinal di Semarang. Saya juga pernah mencalonkan diri sebagai calon walikota di PILKADA serentak lalu.

Bagaimana ibu melihat keberagaman yang ada sebagai potensi untuk Membangun Indonesia?

Indonesia pada awalnya kan didirikan dari sebuah keberagaman, dan kita disatukan oleh ideologi bangsa yaitu Pancasila. Makanya Bhinneka Tunggal Ika. Memang sebenarnya kita harus berbeda-beda untuk menemukan suatu kesatuan, yang dimana kesatuan itu diatur kuat oleh ideologi bangsa kita yaitu Pancasila.

Kapan ibu mulai tergerak hatinya untuk turut Membangun Indonesia? Dan apa peristiwa yang menggerakkan hati ibu untuk turut membangun Indonesia?

Saya mulai bergerak aktif dalam bidang sosial sejak 7/ 8 tahun lalu. Saya tidak ada pengalaman pribadi yang spektakuler, saya kan lebih bergerak dalam hal marjinal, seperti anak buruh pabrik, anak yang terpinggirkan, dll. Ini dimulai dari kesadaran saya sebagai keturunan Tionghoa, selalu saya teriakan bahwa saya memang terlahir Tionghoa, tapi saya sangat Indonesia. Setiap kali saya muncul di TV Semarang, saya selalu teriakan hal yang sama. Supaya setiap umat tionghoa berkiprah, harus dapat bergerak keluar, menjadi generasi baru yang berperan aktif. Terutama perempuan, saya jarang sekali melihat perempuan suku Tionghoa berorganisasi. Supaya tidak selalu dianggap bahwa perempuan Tionghoa itu sosialita, atau hanya membantu suami di rumah sebagai Ibu Rumah Tangga.

Siapa figur/tokoh yang paling menginspirasi ibu dalam Membangun Indonesia? Apa yang dia lakukan?

Dalam bidang philantrophist, saya sangat terinspirasi oleh Mother Theresa. Beliau banyak sekali meninggalkan kenyamanan dan kesenangannya demi membantu kehidupan marjinal diluar. Saya juga banyak meninggalkan kenyamanan saya demi berperan aktif menjadi aktivis sosial. Kalau tokoh dalam berbangsa dan bernegara, banyak sekali inspirasi saya. Salah satunya Hillary Clinton.

Dimana saja ibu berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata Membangun Indonesia?

Karena saya berdomisili di Semarang, saya kebanyakan melakukan kegiatan sosial saya di daerah - daerah Semarang.

Menurut ibu, mengapa etnis Tionghoa perlu bergandeng tangan Membangun Indonesia?

Karena sebuah Politik. Suku Tionghoa banyak terpecah karena jika kita bergabung akan menjadi bahaya bagi mereka. Ini PR kita untuk menyatukan kembali. Tidak perlu takut, bangsa ini sudah maju kok. Memang ada PR besar, tetapi jika bukan kita, siapa lagi. Terutama untuk generasi-generasi baru, sangatlah penting untuk mempersatukan suku Tionghoa demi membangun bangsa. (*)

1

2

3

4

5

6


profilKETUAPROVINSI >>新聞傳播

Keberagaman:LANDASANPENYATU BANGSA

Pada kesempatan kali ini, Buletin edisi XI PSMTI mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara dengan salah satu tokoh yang inspiratif. Yaitu Bapak Wilianto Tanta. Beliau adalah seorang pengusaha

yang sukses, dan sekarang aktif sebagai pengurus PSMTI di bagian Sulawesi Selatan.

Kapan Bapak mulai terlibat dalam aktivitas yang turut membangun Indonesia?

Awal mula keterlibatan organisasi, bermula dari organisasi bisnis. Kemudian akhirnya menjadi ketua PSMTI selama dua periode karena mendapat dukungan dari pihak PSMTI. Yang tentunya itu merupakan amanah yang dipercayakan.

Menurut Bapak, apa makna dari keberagaman?

Saya memiliki pandangan khusus terhadap keragaman. Keragaman perlu dibangun, apalagi melihat bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Suku bangsa pun sangat berbagai macam ragamnya. Maka diperlukan keragaman ini untuk kebersamaan, lantas kita pun perlu menjaga keragaman itu sendiri. Kalau bukan kita, siapa lagi.

Dimana Bapak berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata dalam membangun Indonesia?

Saya memulai mewujudkan keragaman yang berada dalam keluarga besar saya tentunya. Keharmonisan keluarga bersama adik-adik, meskipun berbeda agama. Tetap harus saling menghormati satu sama lain. Selain di keluarga, Saya juga mengabdikan diri di Organisasi PSMTI. Kini PSMTI Sulawesi Selatan memiliki skala kegiatan

yang lebih besar. Sebagai contoh program kerja PSMTI di Sulawesi Selatan adalah mengadakan bakti sosial yang bekerja sama dengan TNI-POLRI setempat. Diantaranya pernah mengadakan sunatan massal, donor darah, dan yang terakhir memberikan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu sebanyak 7500 paket.

Siapakah tokoh yang menginsiprasi Bapak dalam membangun Indonesia?

Tokoh yang menginspirasi Saya khususnya tentang perdamaian, adalah Pak Jusuf Kalla. Dimana Pak Jusuf Kalla juga disebut-sebut sebagai Bapak Perdamaian Indonesia. Saya terinspirasi dari Pak Jusuf Kalla dari caranya mendamaikan konflik-konflik yang ada di Indonesia. Selain itu juga ada tokoh internasional yang menginspirasi yaitu Deng Xiao Ping dimana saat itu melakukan revolusi besar-besaran.

Apa pesan Bapak kepada generasi muda agar berkontribusi nyata dalam membangun Indonesia?

Saya berpesan agar generasi muda dapat aktif berorganisasi. Dari berorganisasi kita dapat melihat bagaimana cara melihat situasi, dan semua hal tidak bisa instan. Harus belajar juga dalam melayani. Maka tidak heran orang yang mulai dari organisasi kebanyakan jadi orang hebat

Apa kiat-kiat yang dapat dilakukan generasi muda dalam organisasi?

Generasi muda harus belajar dari generasi sebelumnya, meneruskan hal yang baik dan membuang hal yang buruk. Dikarenakan generasi muda memiliki lebih banyak terobosan dan tentunya tetap harus dibimbing. Sehingga generasi muda perlu

Wilianto TantaKetua Provinsi Sulawesi Selatan

1

2

3

4

5

6


Kita harus mengedepankan sikap berani, tegas dan jujur. Selain itu juga Saya berpesan agar masyarakat selalu peduli sesama tanpa mempedulikan ras maupun agama. Contohnya PSMTI bersama organisasi lainnya juga bersatu padu untuk menjaga kebersamaan dan membantu sesama.

Apa harapan Bapak untuk Indonesia kedepannya, terlebih dalam hal keragaman?

Harapan Saya untuk keragaman yang ada yaitu harus tetap dijaga, harus saling menghargai dan menghormati satu sama lain. Jangan memaksakan kehendak. Harus bebas dan saling menerima. Harus terbuka dan tidak mengkotak-kotakkan suatu hal.(*)

didorong agar berpartisipasi ke dalam organisasi. Terlebih organisasi sosial.

Dalam keragaman, kita memerlukan jiwa nasionalisme. Bagaimana cara menumbuhkan jiwa nasionalisme tersebut?

Pastinya kita harus menghindari yang namanya eksklusifitas suatu ras atau suku tertentu. Harus memiliki jiwa nasionalisme, setia dan berbakti pada negara. Ini adalah yang sedang dilakukan Saya dan tim, yaitu membantu daerah kelahiran Saya melalui PSMTI cabang Sulawesi Selatan.

Apa prinsip hidup Bapak yang bisa dibagikan kepada pembaca?

7

8

9

pentIngnya perantIonghoa dalam KonStruKSI INDONESIA BHINNEKA

Hendra WasitaKetua Provinsi Bali

Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) untuk daerah Bali, Hendra Wasita memaparkan tingginya peranan masyarakat peranakan bagi pembangunan NKRI

yang multikultural. “Keberagaman adalah sebuah keniscayaan indah dan potensial sebagai

anugerah dari Yang Maha Kuasa bagi kita semua, umat manusia dan alam ini, sehingga patut kita syukuri”, kata Hendra, Minggu (11/02/2018).

Perkataan beliau yang aktif melakukan kontribusi dalam berbagai kegiatan sosial sebagai ketua PSMTI Bali ini pun terekam dalam wawancaranya dengan redaksi kami:


Aktivitas apa saja yang Bapak lakukan sebagai warga peranakan Indonesia dalam membangun NKRI?

Saya melakukan berbagai aktivitas sosial dan kemanusiaan, terutama yang masih sangat kurang dipedulikan oleh banyak orang. Saya pribadi merasa bahwa kegiatan sosial seperti itu masih banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa ini.

Kebetulan tadi pagi saya dan teman-teman PSMTI Bali baru saja melakukan bakti sosial di Gunung Agung. Kegiatan ini saya lakukan pasca erupsi gunung tersebut yang menyebabkan banyaknya jumlah pengungsi dari berbagai golongan. Mereka sangat memerlukan bantuan baik secara moril dan material agar dapat terus melanjutkan hidup dan tetap bersemangat meskipun dilanda bencana.

Berbagai event kemanusiaan ini akan saya lakukan semaksimal mungkin, sesuai dengan kemampuan kami (Bapak Hendra dan tim PSMTI Bali, red.)

Bagaimana Bapak melihat keragaman yang ada sebagai potensi untuk rekonstruksi Indonesia?

Keragaman dan tingginya multikulturalitas Indonesia merupakan sebuah anugrah yang sangat indah dari Tuhan Yang Maha Esa. Tidak semua bangsa dan negara dapat memiliki pemberian yang berharga ini. Oleh karena itu, saya sangat mendukung terciptanya masyarakat yang selalu bersyukur akan anugrahnya.

Kita pasti tidak dapat membayangkan apa jadinya diri kita dan semesta alam ini, bila tanpa perbedaan, tanpa keberagaman. Bila hanya terdapat satu macam, satu bentuk, atau satu warna saja tentunya aspirasi masyarakat tidak akan berkembang ke arah kemajuan karena segala sesuatu adalah monoton.

Sejak kapan Bapak mulai tergerak hatinya untuk turut berkontribusi bagi Indonesia?

Saya merasa keinginan hati untuk membantu berbagai macam orang sudah cukup lama. Pada saat itu, saya ingat betul masih merupakan seorang mahasiswa di sebuah perguruan tinggi. Kurang lebih terjadi mulai tahun 1980-an hingga sekarang.

Sejak menempuh perguruan tinggi, saya merasa membantu orang lain adalah sebuah idealisme yang sangat penting dalam hidup. Oleh karena itu, saya harus terus maju dan melaksanakannya.

Siapa figur yang paling menginspirasi Bapak dalam membangun Indonesia?

Saya percaya bahwa ada banyak sekali pemimpin yang memiliki pengaruh besar dalam dunia. Mereka merupakan motor-motor penggerak perubahan yang hebat dan berkuasa. Meski begitu, saya merasa belum ada tokoh yang benar-benar cocok dengan saya pribadi.

Di antara seluruh pengabdi yang saya ketahui, yang paling berkesan sepertinya adalah Bung Karno. Saya percaya bahwa presiden pertama Indonesia ini memiliki ide character building yang sangat luar biasa. Beliau merupakan tokoh yang sangat menginspirasi dan cemerlang.

Meski begitu, di satu sisi saya melihat bahwa ide-idenya yang gemilang belum sempat terwujudkan sepenuhnya akibat singkatnya masa mengabdi beliau. Kondisi sosial-politik yang buruk dan tidak kondusif - pasca revolusi juga merupakan faktor eksternal yang menyebabkan masih kurangnya economic building dalam pemerintahan beliau.

Di mana saja Bapak berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata dalam rekonstruksi Indonesia?

Menurut saya, membangun Indonesia dapat di mulai dari mana saja; tidak terbatas pada kondisi daerah, suku, maupun agama penduduk lokalnya. Selama masyarakat daerah tersebut membutuhkan, kita harus membantu mereka sesuai dengan kemampuan. Meski begitu, faktor keterjangkauan juga perlu diperhitungkan. Kami berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimulai dari daerah kami sendiri, yaitu Bali.

Menurut pendapat Bapak mengapa etnis peranakan Tionghoa perlu bergandeng tangan membangun Indonesia?

Saya melihat bahwa apa pun ras dan asal-usulnya, kita semua sudah menjadi satu kesatuan dalam Indonesia yang bhinneka. Dengan kata lain, sangatlah jelas bahwa kita semua adalah bagian yang utuh dan integral dari bangsa ini.

Menindaklanjuti status kita yang sah sebagai warga negara di mata hukum, otomatis kita semua sudah menerima hak yang setara dari pemerintah. Oleh karena itu, kita juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sama dengan seluruh komponen bangsa ini. (*)

1

2

3

4

5

6


membangun IndoneSIa MELALUI KEBERAGAMAN DALAM PAGUYUBAN72 tahun lamanya Indonesia menikmati kemerdekaan. Kita semua tahu bahwa kemerdekaan yang sekarang kita dapat nikmati tidak serta-merta diraih hanya dengan membalikan telapak tangan, namun dengan perjuangan hebat dari para pahlawan. Tidak tanggung-tanggung, mereka bahkan rela untuk meninggalkan keluarga dan mengorbankan diri hanya untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Kemerdekaan tidak dapat disebut 'kemerdekaan' apabila tidak diisi dengan kemandirian. Indonesia tidak lagi diikat sebagai negara tahanan yang pembangunan negaranya diambil alih

secara paksa oleh penjajah, melainkan sebuah negara kesatuan republik yang mandiri.

Pembangunan bersifat fisik pun mulai dilakukan

demi melaksanakan kewajiban Indonesia sebagai negara merdeka yang mandiri. Kini Indonesia sudah dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi, sekolah-sekolah, rumah-rumah, dan fasilitas-fasilitas umum penunjang.

Namun, pembangunan sebuah negara yang merdeka tidak akan lengkap jika tidak diikuti dengan pembangunan non fisik. Oleh sebab itu

Ishak MontolaluKetua Harian Provinsi Papua


pembangunan dalam masyarakat adalah salah satu aspek penting demi kemajuan sebuah negara. Kali ini tim redaksi buletin PSMTI diberikan kesempatan untuk berbincang dengan Bapak Ishak Montolalu. Pria yang lahir di Makassar 72 tahun yang lalu ini aktif dalam berbagai paguyuban sebagai aktivis dan sekaligus kini menjabat sebagai ketua harian PSMTI Papua. Melalui paguyuban, beliau telah berhasil membangun Indonesia.

Bagaimana kisah dan perjuangan Bapak Ishak dalam membangun Indonesia? Berikut wawancara selengkapnya dengan Bapak Ishak Montolalu.

Apa saja aktivitas yang Bapak lakukan dalam membangun Indonesia?

Banyak aktivitas-aktivitas yang saya lakukan dalam rangka membangun Indonesia. Saya pernah menjabat sebagai Ketua BAKOM selama 16 tahun, Menjabat sebagai Ketua Harian di Ikatan Pencak Silat Indonesia di Papua selama 20 tahun, menjabat sebagai penanggungjawab pengawas sekolah Kalam Kudus di Papua pada tahun 1984, hingga akhirnya menjadi ketua harian PSMTI di Papua.

Menurut Bapak, mengapa etnis Tionghoa perlu bergandeng tangan membangun Indonesia?

Etnis tionghoa dimanapun selalu menjadi minoritas. Di Makassar suku tionghoa minoritas, di Madura lebih minoritas. Tetapi faktanya, etnis tionghoa adalah etnis terbesar ke 3 di Indonesia setelah etnis Jawa dan etnis Sunda. Luar biasa bukan? Bayangkan seberapa besar potensi yang kita miliki apabila etnis tionghoa di Indonesia bersatu. Tentu pembangunan Indonesia akan terasa lebih luar biasa.Namun yang menjadi permasalahan adalah sangat sulit untuk menyatukan orang-orang tionghoa di Indonesia karena ketidaan wadah penyatu kebersamaan. Tetapi dengan adanya paguyuban-paguyuban yang mulai terbentuk di Indonesia, perlahan orang-orang tionghoa dapat disatukan.

Bagaimana Bapak melihat keberagaman yang ada sebagai

potensi untuk membangun Indonesia?

Saya teringat akan ucapan para tokoh-tokoh Indonesia yang berkata bahwa keberagaman adalah suatu berkat. Oleh sebab itu saat kini kita bebas di dalam pengembangan budaya, kita harus menghargai setiap budaya yang ada di Indonesia. Ketika saya memimpin pencak silat di Papua, saya dianggap meng'jawanisasi'kan Papua karena saya membawa adat non-Papua ke Papua.

Kita dapat memetik bahwa bukan saja budaya Tionghoa yang ditolak di dalam masyarakat, tetapi budaya non-tionghoa pun belum tentu di terima sehingga mulailah terjadi pergesekan di antara masing-masing suku. Oleh sebab itu, kita harus memulai dari kehidupan masyarakat.

Bayangkan apabila kita hidup rukun dan saling membantu antar sesama tetangga, potensi apa yang dapat kita ciptakan. Apabila perkembangan ini berlanjut ke tingkat RW, maka permasalahan dan persoalan dalam warga akan lebih mudah diselesaikan. Dan apabila komunitas ini berkembang hingga ke tingkat negara, tentu hasil yang didapatkan akan terasa sangat maksimal.

Oleh sebab itu, setiap masyarakat harus saling menghargai budaya satu

sama lain sehingga dapat terbentuk sebuah persatuan yang kuat dan dapat menciptakan potensi yang luar biasa untuk membangun Indonesia.

Kapan Bapak mulai tergerak hatinya untuk turut membangun Indonesia?

Hati saya mulai tergerak ketika saya tiba pertama kalinya di Papua 46 tahun yang lalu. Pada saat itu, kondisi sebagian masyarakat di Papua masih kurang layak. Dari segi pendidikan, gizi, hingga masyarakat di pegunungan yang pada saat itu masih dalam kondisi tidak berpakaian. Hal ini membuat saya prihatin terhadap kondisi Papua.

Sering kali SDM Papua diragukan oleh berbagai pihak karena dicap masih tertinggal dalam segi pendidikan. Inilah yang mendorong saya hingga pada tahun 1984, saya membangun sekolah Kalam Kudus untuk pertama kalinya di Papua. Tujuan

1

2

3

4

"Apapun yang kita lakukan, tentu ada tantangan. Saya mendapat

begitu banyak tantangan dalam perjuangan membangun Indonesia.

Satu tantangan terbesar adalah menyatukan masyarakat tionghoa

menjadi satu kesatuan."


saya adalah untuk mencerdaskan SDM Papua yang sempat diragukan.

Ketika saya menjabat sebagai Ketua Harian di Ikatan Pencak Silat Indonesia di Papua, saya begitu termotivasi untuk mengembangkan Papua melalui sisi Pencak Silat. Saya melihat begitu besar potensi yang dapat dihasilkan oleh masyarakat Papua melalui cabang olahraga ini. Memang banyak sekali tantangan ketika saya memimpin sebagai Ketua Harian IPSI Papua, namun kerja keras saya terbayarkan ketika Papua akhirnya berhasil menyandang peringkat 3 pada kompetisi pencak silat tingkat nasional.

Dimana saja Bapak berkegiatan untuk mewujudkan aksi nyata membangun Indonesia?

Melalui paguyuban, saya mendapat kesempatan untuk membangun Indonesia di luar Papua. Saya sangat bersyukur dapat diberikan kesempatan untuk datang ke 27 kota dari Medan hingga Papua sebagai penanggungjawab pengawas dan mendapatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat, belajar dari masyarakat, serta berbagi kepada masyarakat.

Siapa figur/tokoh yang paling menginspirasi Bapak dalam membangun Indonesia?

Tokoh pertama yang saya kagumi adalah Alm. Ir. Soekarno. Saya begitu kagum dengan beliau karena saya melihat perjuangan beliau menyatukan bangsa Indonesia setelah munculnya piagam Jakarta. Dan saya sangat kagum ketika melihat beliau begitu gigihnya memperjuangkan pancasila pada waktu itu sampai akhirnya beliau dapat menyatukan Indonesia.

Kedua adalah Alm. Abdurrahman Wahid. Pada masa sebelum kepemimpinan Alm. Abdurrahman Wahid, orang-orang tionghoa dibelenggu dengan diadakannya peraturan yang bersifat mendiskriminasikan etnis tionghoa. Pada masa itu, etnis tionghoa sangat sulit untuk bergerak dan menunjukan diri. Akhirnya pada masa kepemimpinan Alm. Abdurrahman Wahid, Belenggu itu disirnakan. Saya sangat terinspirasi dengan kebijaksanaan beliau dalam menghapuskan peraturan-peraturan yang mengdiskriminasikan etnis tionghoa, sehingga etnis tionghoa dapat merasakan kebebasan hingga saat ini.

Ketiga adalah Alm. Cak Nur. Dia adalah tokoh muhammadyah dan NU. Saya sangat kagum akan apa yang telah beliau lakukan pada semasa hidupnya dalam membangun Indonesia. Tetapi sayang, beliau

tidak dianugerahi umur panjang.Keempat adalah Alm. Yap Thiam Hien. Beliau

adalah tokoh tionghoa dan tokoh hukum yang paling saya kagumi. Begitu banyak keadilan yang telah ia tegakkan pada semasa hidupnya kepada sesama etnis tionghoa, maupun non-tionghoa. Inilah yang membuat saya kagum dari sosok Alm. Yap Thiam Hien. Beliau memiliki hati yang mulia dan berani untuk membela kaum-kaum yang membutuhkan pembelaan. Empat tokoh inilah yang telah menginspirasi saya hingga menjadi saya yang sekarang ini. Saya sempat bertanya bagaimana mereka dapat memiliki keberanian yang begitu luar biasa, bahkan melampaui keberanian orang-orang biasa.

Apa saja tantangan yang Bapak dapatkan ketika membangun Indonesia?

Apapun yang kita lakukan, tentu saja selalu ada tantangan. Saya juga mendapat begitu banyak tantangan dalam perjuangan saya membangun Indonesia. Salah satu tantangan terbesar saya adalah menyatukan masyarakat tionghoa menjadi satu kesatuan. Namun dengan terbentuknya PSMTI, perlahan masyarakat tionghoa mulai bersatu di dalam satu wadah dan dapat bersama membangun Indonesia.

Bagaimana Bapak dapat bertahan melalui tantangan?

Tidak semua masyarakat dapat menerima kita. Dengan keadaan seperti itu, tentu saja tantangan tidak akan pernah hilang. Tetapi saya memiliki prinsip apabila kehidupan pribadi kita sudah kita bangun dengan kuat, kita tidak akan pernah ragu untuk melangkah. Prinsip inilah yang membuat saya kuat dan terus melangkah hingga sekarang.

Apa pesan Bapak untuk para pembaca?

Tema PSMTI tahun 2018 “Munas Vi PSMTI” yang berarti Kita Indonesia, Kita Pancasila, Kita Bangun Indonesia memiliki pesan yang kuat. PSMTI adalah paguyuban yang sangat peduli akan pembangunan Indonesia. Sudah banyak hal-hal yang dilakukan PSMTI untuk pembangunan Indonesia. Pesan saya kepada para pembaca, tetap berpegang teguh kepada tema PSMTI dan implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Maju terus PSMTI. (*)

5

6

7

8

9


pSmtI rIau IKutI dIalog KEBANGSAAN BERSAMA KETUA

MPR RI ZULKIfLI HASAN

PERWANTI PSMTI RIAU DAN PSMTI KAMPAR hadIrI SemInar manfaat bpJS

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Riau kembali melakukan aksi konkrit dalam membumikan Pancasila di bumi pertiwi.

Bertempat di Balai Adat Melayu Riau, Kota Pekanbaru. PSMTI Riau memenuhi undangan dialog kebangsaan dari Lembaga Adat Melayu Riau. Dalam momen yang penuh kehangatan ini, PSMTI Riau

berkesempatan mengadakan dialog dengan Ketua

Ketua Persatuan Wanita Tionghoa Indonesia (PERWANTI) PSMTI RIAU Ibu Dewi Khusniaty dan Ketua PSMTI Kab Kampar Ibu Lily Chandra menghadiri Seminar Manfaat tambahan BPJS yang

dilaksanakan oleh KADIN PROVINSI RIAU DAN BPJS KETENAGAKERJAAN.

Bertempat di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, 30 Januari 2018. Di acara tersebut juga hadir Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Provinsi Riau Ibu Irma dan Deputi Direktur BPJS Wilayah Sumbar Riau Bapak Budiono serta Bapak Syahrial Abdi yang mewakili Gubernur Riau. (*)

Provinsi Riau

MPR RI, Dr.(HC). H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M. Turut hadir mendorong kegiatan tersebut rekan-rekan pemuda dari Persaudaraan Mahasiswa Buddhis Politeknik Caltex Riau. Semoga dengan upaya konkrit dari PSMTI Riau dalam turut membumikan Pancasila di bumi pertiwi. (*)

keGiatanNASIONAL >>全国活动


pSmtI rIau, "menumbuhKan budaya berbagI dalam

RANGKA MENYAMBUT TAHUN BARU IMLEK 2569/2018"

Dalam rangka menyambut tahun baru imlek 2569, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Riau menggelar kegiatan bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako dan angpao kepada

masyarakat kurang mampu.

Acara dilaksanakan di Sekretariat PSMTI RIAU, Jl. Setia Budi Pekanbaru pada hari Minggu, 11 Februari 2018. "Paket

sembako dan angpao ini dibagikan kepada masyarakat suku tionghoa di Kota Pekanbaru yang kurang mampu dan juga lanjut usia, langsung oleh Pak Kamin (Ketua Psmti Kota), Pak Stephen Sanjaya (Wakil Ketua PSMTI RIAU), Bpk Johanes Ang (Kabidsos Psmti Riau) dan juga ibu-ibu PERWANTI PSMTI RIAU, serta Wakil Ketua dan Pengurus serta Dewan Lain seperti Pak Sudirman, Pak Ket Tjing, Ibu Erna, Ibu Christine Jose, Pak Ju Khiong. Paket yg dibagikan sebanyak 360 paket, dimana 250 paket diktr PSMTI RIAU, 100 paket disalurkan melalui Pusdiklat Bumi Suci Maitreya dan 10 paket lgsg diantar kerumah-rumah.

Adapun isi dari paket Imlek tersebut adalah Sirup, Gula Pasir, Susu Kental, Roti Kering, Kue Imlek dan Angpao. Tujuan Kegiatan bakti sosial ini mengajarkan kita untuk saling berbagi saling peduli, mewujudkan rasa cinta kasih, dan saling menolong bagi sesama warga Tionghoa yang sedang membutuhkan uluran tangan dalam rangka menyambut perayakan tahun baru Imlek 2569/2018. Kegiatan sosial pembagian paket sembako dan angpao ini merupakan agenda rutin yang digelar PSMTI Riau dan tidak hanya saat perayaan tahun

baru imlek saja, namun juga saat hari perayaan keagamaan lainnya, seperti idul fitri, waisak, natal, dan juga saat perayaan tahun baru nyepi. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan berbagi kasih dari para donatur PSMTI.(*)


BANGUN SINERGI DENGAN gubernur Sumatera Selatan, pSmtI adaKan ImleK berSama

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menghimbau untuk tetap menjaga keamanan, kenyamanan bagi seluruh masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. Alex Noerdin menyampaikannya ketika menerima Panitia Imlek bersama Masyarakat Tionghoa Sumatera Selatan, Bertempat di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Audiensi yang berlangsung kurang lebih satu jam ini, dalam rangka akan diadakannya Perayaan Imlek bersama di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) Maret mendatang.

Provinsi Sumatra Selatan

Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menjelaskan Sumsel terkenal sangat toleransi , saling mendukung,

selalu menjaga keharmonisan antar umat bergama. Terbukti tidak pernah terjadi kerusuhan antar etnis apalagi antar umat beragama. “Kami (Pemprov Sumsel) mendukung penuh kegiatan ini. Karena sudah menjadi kebanggaan kita dan diakui dunia Provinsi Sumsel adalah Provinsi yang konsisten menjaga keharmonisan antar umat beragama. Tidak akan pernah terjadi dan Insha Allah tidak akan pernah terjadi di kita (Provinsi Sumsel) ini kerusuhan antar etnis, budaya apalagi yang paling sakral adalah umat beragama,” ungkapnya, selasa (13/2/2018). Alex menghimbau untuk tetap menjaga keamanan, kenya manan bagi seluruh masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek. Apalagi Provinsi Sumsel adalah Tuan Rumah Asian Games 2018, tentunya masyrakat Provinsi Sumsel harus memberi

kenyamanan, dan membuktikan bahwa Provinsi Sumsel adalah Provinsi yang mengharumkan nama baik Indoensia. “Kota kita ini kota mahal, buktinya Provinsi Sumsel yang pertama kali membangun Light Rail Transit. Membanggakan lagi kita tidak pakai APBD membangunnya. Jadi jaga terus Provinsi yang aman ini, harumkan nama baik Provinsi Sumsel,” pungkasnya. Sementara Ketua Panitia Imlex Kurmin menyatakan, tema yang diusung Imlek kali ini adalah “Kita Tionghoa Kita Indonesia” arti dari tema tersebut mengandung arti, untuk mengingatkan masyarakat Tionghoa agar memperkuat rasa nasionalisme. ”Masyarakat

Tionghoa yang lahir, makan, tidur di Indonesia . Ayo kita bangun Indonesia,” tuturnya Kurmin menuturkan Imlek kali ini dikemas sangat spektakuler dan berbeda dari biasanya. Pasalnya panita akan menghadirkan dan menampilkan Barongsai yang sudah juara dunia empat kali. Tidak hanya itu saja, pihak nya juga telah mengundang MC terkenal dan digandrungi kawula muda saat ini yakni VJ Daniel. “Imlek tahun ini akan lebih spektakuler tidak seperti yang biasanya. Di hadapan sekitar 5000 tamu undangan, Kita tampilkan Barongsai yang sudah juara dunia 4 kali, MC nya kekinian yakni VJ Daniel, dan juga kita hadirkan Artis dari Tionghoa” pungkasnya.(*)



BANTU PEMERINTAH KURANGI KEMISKINAN jADI HARAPAN SAAT PSMTI SulBar Melantik Ketua Baru

Etnis Tianghoa di wilayah Sulbar,telah berbaur dan masuk pada semua kalangan masyarakat. Tidak hanya menjadi pedagang atau pengusahan seperti yang dikenal selama ini, etnis Tionghoa pun ada yang menjalani profesi sebadai abdi negara bahkan menjadi anggota legislator. seluruh peran ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah, utamanya dalam meretas kemiskinan. Hal ini diutarakan Sekretaris Provinsi Sulbar Ismail Zainuddin, pada sabtu malam 2 September 2017.

Provinsi Sulawesi Barat

Pada mala m ra mah tamah dan pelantikan pengurus PSMTI Sulbar, Mamuju dan Mamuju Utara di d'Maleo Hotel

and Convention Mamuju, Ismail menyatakan meski pertumbuhan ekonomi Sulbar sempat berada pada posisi tertinggi di Indonesia namun angka kemiskinan masih di atas angka rata-rata nasional.

"Kita butuh konstirbusi seluruh masyarakat, termasuk anggota PSMTI. Kita berharap anggota PSMTI berperan aktif dan mendukung program pembanguan daerah. Kita bahu-membahu membangun daerah," tandas Ismail yang mewakili

Gubernur Sulbar.Ketua umum PSMTI David

Herman Jaya dalam sambutannya mengharapkan seluruh anggota tetap menjunjung nilai-nilai yang tumbuh dalam masyarakat Indonesia, khususnya di daerah masing-masing.

"Eksistensi orang Tionghoa merata di setiap lini kehidupan. kita harus mengambil bagian dan berkontribusi untuk negara Indonesia. Juga harus taat hukum dan bayar pajak," tegasnya.

"NKRI harga mati, tidak bisa ditawar dan digoyangkan oleh apapun," tuturnya yang disambut tepuk tangan meriah. *(dir)


Untung Chandra mengatakan, perayaan Imlek merupakan momentum untuk membangun kebersamaan. “Saya berharap suasana damai dan kerukunan yang telah kita bangun bersama, dapat berlanjut dan selalu menjadi semangat baru hingga ke generasi-generasi selanjutnya. Semoga spirit Imlek mengantarkan kita semua ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, sebagai anak bangsa

Indonesia yang kita cintai,” kata Untung.

Provinsi DKI Jakarta

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta menggelar acara Malam Perayaan Tahun Baru

Imlek 2569/2018 dan Ramah Tamah Arisan, yang berlangsung di Sense, Mangga Dua Square, Jakarta, Selasa (20/2) malam.

Acara ini dihadiri oleh para pimpinan, tokoh PSMTI Pusat serta pengurus PSMTI serta keluarga besar PSMTI DKI Jakarta.

Ketua panitia, Setio, dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada segenap hadirin dan semua pihak yang turut

mendukung acara, sehingga berlangsung lancar dan sukses. “Terima kasih kepada para donatur dan seluruh pihak yang membuat acara ini lancar dan sukses. Semoga di tahun baru kita semua meraih banyak kesuksesan,” ujar Setio.

Ketua PSMTI DKI, Untung Chandra mengungkapkan kegembiraannya karena perayaan ini menjadi perayaan bersama, dengan kehadiran seluruh keluarga besar PSMTI D.

Untung mengatakan, perayaan Imlek merupakan momentum dalam membangun kebersamaan.

“Saya berharap suasana damai dan kerukunan yang telah kita bangun bersama, dapat berlanjut dan selalu menjadi semangat baru hingga ke generasi-generasi selanjutnya. Semoga spirit Tahun Baru Imlek mengantarkan kita semua ke arah yang lebih baik, lebih sejahtera, sebagai anak banga Indonesia yang kita cintai,” kata Untung.

Untung menggarisbawahi , PSMTI DKI merupakan paguyuban yang konsen akan berbagai kegiatan sosial kemanusiaan. PSMTI DKI selalu melakukan berbagai kegiatan peduli

PSMTI DKI GELAR MALAM PERAYAAN TAHUN BARU IMLEK

2569/2018



sesama, seperti donor darah, memberikan beasiswa kepada anak bangsa, membagi sembako, peduli korban bencana alam, peduli keluarga yang menderita dan berkekurangan serta peduli lingkungan dengan menanam pohon.

“PSMTI DKI selalu konsisten melakukan hal -hal yang bermanfaat bagi masyarakat tanpa memandang latar belakang serta selalu siap bergandengan tangan dengan elemen lain, untuk memberikan yang terbaik bagi negara kita, Indonesia. Selama setahun yang baru kita lewati, PSMTI DKI sudah melakukan acara donor darah, bantu korban bencana di sejumlah wilayah, memberikan beasiswa. Hal itu dilakukan baik sendiri oleh PSMTI DKI maupun bersama Gabungan Alumni Eks Sekolah Tionghoa Indonesia Jakarta,” kata Untung

Ketua Pembina PSMTI DKI, Yusuf Hamdani memberikan apresiasi kepada PSMTI DKI yang sukses menggelar silaturahmi Imlek. Ia berharap agar semangat kebersamaan seluruh keluarga besar PSMTI DKI terus terjalin dengan baik di waktu-waktu yang akan datang.

Ketua Dewan Pembina PSMTI, Didi Dawis berharap, agar perayaan Imlek selalu menjadi momentum untuk semakin memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan bangsa. Ia juga mendoakan agar masyarakat dan bangsa Indonesia meraih kesuksesan, dan kerukunan selalu tercipta.

Didi mengatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar, terdiri dari beragam suku, agama, budaya. Namun semua itu menjadi satu dalam NKRI. Maka, ia memuji PSMTI DKI yang selalu memberikan kepedulian kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang.

Ketua Pembina PSMTI DKI

Justina Kasman mengatakan, perayaan Imlek hendaknya dijadikan momentum untuk meningkatkan kiprah dalam pembangunan bangsa. Dengan demikian bangsa Indonesia selalu kokoh dan tangguh.

Ketua PSMTI, David Herman Jaya, mengatakan rasa syukur saat merayakan Imlek, harus dijaga dengan sikap hidup sebagai warga negara Indonesia yang bertanggung jawab.

Ia menggarisbawahi Imlek adalah hari raya masyarakat Tionghoa dan di Indonesia dirayakan dala m konteks kebhinnekaan Indonesia. “Sudah saatnya kita mengisi Imlek dengan makna yang benar, agar kita dapat mewariskan tradisi kebudayaan Tionghoa kepada generasi muda. Dan seperti apa peruntungan tahun Anjing ini, yang lebih penting adalah mari kita jaga tahun politik ini dengan kedamaian, kerukunan dan keramahan,” ujar

David.Baik Didi , Jusuf, Justina

dan David sama-sama memuji kepemimpinan Untung Chandra, yang sudah membuat PSMTI semakin maju, jaya dan sudah banyak berbuat untuk masyarakat banyak tanpa memandang latar belakang.

Ucapan selamat Imlek juga disampaikan oleh perwakilan Kedubes RRT untuk Indonesia, Xun Liang. Ia berharap agar PSMTI DKI terus maju dan terus berkontribusi untuk masyarakat dan bangsa Indonesia serta memberikan yang terbaik dalam ikut meningkatkan hubungan yang harmonis antara RI dan RRT.

Pada saat itu juga ditayangkan berbagai aksi sosial kemanusiaan yang dilakukan oleh PSMTI DKI sepanjang tahun yang lalu. Acara semakin meriah dengan berbagai atraksi kesenian, seperti menyanyi solo, duet, grup, tarian dan lain-lain. *(vit)


Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) DKI Jakarta menggelar acara Nonton Bersama “Shaolin Wushu Performance” dengan sekitar 700 siswa SMP dan SMA dari sejumlah sekolah di Jakarta, yang berlangsung di Sense, Mangga Dua Square, Jakarta, Selasa (6/3) malam. Acara itu dibuka dengan

menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Para siswa berasal dari SMAN 39 Jakarta, SMAN 25 Jakarta, SMAN 20 Jakarta, SMKN 41 Jakarta, SMA Jubilee, SMA Permai,

SMA Cahaya Sakti Jakarta, SD-SMP -SMA Pelita II Jakarta, SMA Bhinneka Tunggal Ika Jakarta, SMA Candra Naya Jakarta dan SMA Dharma Budi Bhakti Jakarta.

Sebelum “Shaolin Wushu Performance”, para hadirin menyaksikan atraksi Gemufamire, Shiau Ping Guo dan Gong Xi-Gong Xi (siswa SD dan SMA Pelita 2), puisi Di Zi Gui (SD Pelita 2), Bian Lian (SMA Pelita 2), tarian Tan Yan Gu (SD Pelita 2) dan nyanyian Chun Zhai (SMP Pelita 2).

Wakil Ketua PSMTI DKI, Handi Gunawan, dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan karena PSMTI DKI bersama para siswa berbaur dalam kebersamaan menyaksikan “Shaolin Wushu Performance” asal RRT. Acara ini masih dalam momen Imlek dan Cap Go Meh 2018.

PSMTI DKI jAKARTA GELAR NONTON BERSAMA “SHAOLIN WUSHU

PERfORMANCE” DENGAN RATUSAN SISWA SEjUMLAH SEKOLAH DI jAKARTA

“Kita menyaksikan pertunjukan Shaolin Wushu yang spektakuler secara langsung di Sense ini, dalam suasana kebersamaan. Dan kebersamaan kita ini adalah wujud kebhinnekaan dan persatuan yang indah. Untuk itu kita patut mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat istimewa yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia,” kata Handi.

Sementara sambutan Ketua Umum PSMTI, David Herman Jaya (berhalangan hadir) dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Richard L Tan. David memberikan apresiasi kepada PSMTI DKI pimpinan Untung Chandra yang sudah menggelar acara ini.

“Sebagai generasi muda bangsa Indonesia, para siswa-siswi ini, tidak hanya meneruskan kepemimpinan dari segi ekonomi dan politik, tetapi mereka juga harus dapat mewarisi budaya bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Kata Wushu berarti seni bela diri. Dan pesan yang mau

saya sampaikan dari makna Wushu kepada generasi muda adalah, bahwa dalam menyelesaikan semua masalah bangsa, haruslah dengan melibatkan pikiran dan perasaan kita, melihat Indonesia sebagai negara kesatuan,” kata Richard membacakan pidato David Herman Jaya.

Untuk diketahui, di Indonesia, Wushu adalah cabang olahraga nasional sejak tahun 1992 di bawah naungan Pengurus Besar Wushu Indonesia.

Saat sesi “Shaolin Wushu Performance”, para siswa yang datang bersama komisaris sekolah, kepala sekolah dan para guru, tidak beranjak dari tempat duduk, menyaksikan aksi-aksi menegangkan yang diperlihatkan tim Shaolin Wushu dari Tiongkok. Bagi kebanyakan siswa-siswi, barangkali selama ini hanya dapat menyaksikan atraksi Shaolin Wushu lewat film-film Mandarin. Namun kini mereka dapat menyaksikannya secara langsung. *(vit)


Seminar ini diadakan pada Minggu 28 Januari 2018 di Ballroom Wisma Chandra membahas

tentang sistem pencernaan atas dan bedah umum dengan narasumber dokter ahli dari Adventist Hospital dan dokter di Lampung.

Diharapkan kerjasama ini dapat berkesinambungan sehingga warga Lampung dapat merasakan bantuan kesehatan. (*)

pSmtI lampung adaKan SEMINAR KESEHATAN DENGAN RUMAH SAKIT

ADVENTIST PENANG MALAYSIA

memperIngatI harI KartInI, SeKSI SOSIAL & PERANAN WANITA PSMTI DKI

jAKARTA KUNjUNGI PANTI WERDHA

PSMTI Lampung bekerja sama dengan Rumah Sakit Adventist Penang Malaysia adakan seminar Kesehatan untuk warga Lampung.

Provinsi Lampung

Seksi Sosial dan Peranan Wanita PSMTI DKI menunjukkan kepeduliannya kepada para lansia yang mendiami Panti Werdha Wisma Mulia yang berlokasi di Jl. Hadiah 14-

16 Jelambar, Grogol-Jakarta dengan kunjugannya pada hari Rabu 25/4/18. Hal ini sebagai bentuk solidaritas kepada para lansia dan moment memperingati hari Kartini. (*)


Diacara ini juga datang berbagai Suku Tionghoa yang ada di Banjarmasin, diantaranya Bpk.Yusuf Sutanto (Ketua Fu Ching KungHui) , Bpk.Huang Sien An (Ketua Hubei Kunghui),Bpk.Indra Harjadinata (Ketua Guang Zao Kunghui) dan Muslimat NU Kalsel. Perayaan

Tahun Baru Imlek 2569 hari Selasa, Tanggal 20 Februari 2018 di Banjarmasin, PSMTI Prov.Kalsel menampilkan dan Menyajikan berbagai macam masakan khas Tionghoa dari Suku-2 Tionghoa yang ada di Banjarmasin dan didukung oleh Masakan Khas dari Dayak Maanyan (Masakan terdiri dari masakan Khas dari Fuching, Hinghwa, Hubei, Khek, Guang Zao dan Dayak) disamping masakan Nusantara dan berbagaimacam Kue dan buah-buahan.

pSmtI proVInSI KalSel RAYAKAN TAHUN BARU IMLEK

2569 TAHUN 2018 Perayaan Tahun Baru Imlek 2569 oleh PSMTI Prov.Kalimantan Selatan, yang diadakan pada hari Selasa, tanggal 20 Februari 2018 dihadiri oleh Berbagai macam Suku yang ada di Banjarmasin yang tergabung dalam FPK Prov. Kalsel dan IKASBA Prov.Kalsel, dihadiri juga Tokoh-2 Masyarakat, diantaranya Mgr. Petrus Bodeng Timang (Uskup Banjarmasin/Katolik), Pdt.Prov.Keloso.STH (Tokoh Dayak Maanyan), H.Gt.Rusdi Effendi (Tokoh Islam Suku Banjar/Pendiri B.Post), Bpk.Sumpono.K.Martono (Tokoh Budha Kalsel) dan Tokoh lainnya. Perayaan Tahun Baru Imlek ini juga dihadiri Bpk.H.Gt.Rusdy Effendi, Tokoh Islam dari Suku Banjar/Pendiri B.Post, Pengurus PB.NU.Prov.Kalsel, Pengurus GP.Anshor dan Pengurus

Gusdurian Banjarmasin.

Provinsi Kalimantan Selatan

Acara ini juga dihibur oleh Paduan Suara/koor dari Anak-2 Sekolah Mawha, Tarian dari Sanggar Dayak DUSMA Banjarmasin dan Paduan suara dari Pengurus/Anggota PSMTI Prov.Kalsel sendiri.

Banyak Anak-anak Pelajar dari sekolah MAWHA yang berfoto bersama dengan Ibu Lauw Fei Shia (Pengajar dan Pengurus PSMTI Prov.Kalsel) dan beberapa orang Guru yang didatangkan dari Tiongkok di sekolah tersebut. (*)



Dala m rangka T a h u n B a r u Imlek 2569, P S M T I Provinsi NTB,

PSMTI Kota Matara m dan PSMTI Kabupaten Lombok Tengah/ Praya melaksanakan kegiatan Bakti Sosial kunjungan ke rumah - rumah para Lansia sebagai bentuk perhatian kepada para Lansia yang berusia 75 tahun keatas sebanyak 49 orang yang dilaksanakan dari tanggal 19 s/d 27 Februari 2018. (*)

PERHATIAN KEPADA PARA lanSIa dalam KegIatan ImleK

Provinsi NTB

Ny. Jd. Lie Yen Hwa (76)

Ny. Jd. Wie Giok Ti (90)

Ny. Jd. Chen Chai Chin (80)

Ny. Wu Lao Shi (82)

Agenda rutin PSMTI Provinsi NTB dala m kegiatan Donor Darah menyambut Tahun Baru Imlek 2569 yang bekerjasama dengan TNI/POLRI, Dinas/Instansi, Lembaga keagamaan

dan organisasi kemasyarakatan di Mataram pada tanggal 11 Februari 2018, bertempat di RS. Harapan keluarga. (*)

Pentas Seni & Budaya dalam Rangka Tahun Baru Imlek 2569 yang diprakarsai oleh Konjen RRT di Bali bersama Pemprov NTB yang memberikan amanah kepada PSMTI NTB sebagai penyelenggara kegiatan,

yang dilaksanakan di Atrium Lombok Epicentrum Mall pada hari Minggu, 04 Maret 2018. (*)

KegIatan donor darah PSMTI PROVINSI NTB

PENTAS SENI & BUDAYA dalam

rangKa ImleK 2569


Senam Sehat dahlan ISKan

& BAKSOS PSMTI NTB UNTUK ANAK

YATIM PIATU

pSmtI ntb gelar DEMO MASAK

perayaan ImleK berSama DENGAN WARGA TIONGHOA

LOMBOKSi l a t u r a h m i

Bpk. Dahlan Iskan bersama PSMTI NTB dan warga

T ionghoa da la m kegiatan Senam Sehat bersama pada hari Minggu, 10 Desember 2017 pukul 06:00 wita di Area Parkir Lombok Epicentrum Mall dan acara dirangkai juga dengan kegiatan Bakti Sosial PSMTI NTB membagikan bingkisan kepada 100 anak Yatim Piatu. (*)

Sebagai bagian dari rangkaian acara PENTAS SENI dan BUDAYA, PSMTI NTB mengadakan Cooking Demo membuat kue untuk para penonton yang antusias gemar/hobi dalam hal membuat kue. Kegiatan ini bertujuan

untuk menjadi inspirasi bagi para pekerja terampil dan kemampuan berwirausaha dalam bidang kuliner yang dipandu langsung dengan Chef Billy Kalangi dari Prochiz pada hari Minggu, 04 Maret 2018 bertempat di Atrium Lombok Epicentrum Mall. (*)

Malam festival kesenian dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2569 yang digelar oleh PSMTI NTB bagi warga Tionghoa Lombok pada hari Sabtu 03 Maret 2018 di Gedung HAKKA

Lombok dengan menampilkan pertunjukkan Tim Kesenian dari Provinsi Hainan – RRT yang dibawa oleh Konsulat Jenderal RRT di Denpasar – Bali. (*)


Ketua PSMTI Bali Hendra A Wasita mengungkapkan, aksi donor darah melibatkan warga Bali keturunan Marga Tinghoa,

tergolong masih baru.Selama ini, memang aksi

donor darah menyambut ulang tahun PSMTI selalu digelar, selain aksi sosial kemasyarakat lainnya untuk menolong warga khususnya kurang mampu. Hanya saja, warga Tionghoa yang ikut mendonorkan darah mereka masih belum banyak.

“Kali ini, ulang tahun PSMTI Bali ke-18, jatuh pada 22 Januari 2018, kami isi dengan aksi sosial” jelasnya. Organisasi yang menaungi warga keturunan Tionghoa lahir di Bali sejak tahun 2000, sampai saat ini , tetap eksis dan berkiprah di aksi sosial kemasyarakatan.

Mengingat, perayaan ulang tahun berdekatan dengan Tahun Baru Imlek pada 16 Februari 2018 sehingga pelaksanannya

pSmtI proVInSI balI gelar aKSI KEMANUSIAAN DONOR DARAH

Provinsi Bali

Kegiatan dipusatkan di Sekretariat PSMTI Bali Jalan PB Sudirman, Ruko Kompleks Sudirman Agung, Denpasar, Minggu (21/1/2018) berlangsung lancar. Sejak pagi, puluhan anggota PSMTI memadati lokasi, untuk ambil bagian dalam kegiatan sosial yang digalang menyambut kelahiran organisasi dan Tahun Baru Imlek. Nantinya, kantong darah yang terkumpul akan diberikan ke PMI untuk disalurkan kepada

mereka yang membutuhkan.

digelar berbagai macam aksi sosial. “Donor darah ini tidak kami lakukan saat Hari Imlek, karena bersamaan orang sibuk bersembahyang sehingga kami gelar sekarang,” sambungnya.

Disebutkan, momentum perayaan jatuh pada Tahun Imlek 2569 disambut

dengan berbagai kegiatan sosial seperti pada awal Januari nanti akan melakukan pengobatan gratis ke Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem yang masyarakatnya terdampak erupsi Gunung Agung.

Untuk perayaan Tahun Baru Imlek akan digelar pada 3 Maret mendatang sekaligus bersamaan menandai, dimulainya arisan keluarga besar warga Tionghoa di Bali.

Dala m penyelenggaraan seluruh rangkaian menyambut 18 tahun PSMTI di Bali, pihaknya mendapat dukungan penuh program Artha Graha Peduli (AGP) dari Discovery Kartika Plaza Hotel (DKPH), yang memang konsern dengan kegiatan sosial kemasyarakatan itu.

“Tanpa dukungan DKPH, sulit bagi kami bisa menyelenggarakan perayaan ulang tahun PSMTI, demikian juga dalam support kegiatan sosial lainnya,” imbuh Hendra.

Sejak awak kelahirannya,

organisasi ini memang konsern, terlibat intens dalam kegiatan sosial seperti donor darah, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis hingga perhatian bantuan kepada para lansia yang tinggal di Panti Jompo.

Meski dalam aksi donor darah seperti kali ini, tidak sampai ratusan kantong darah yang berhasil dikumpulkan, namun sejatinya setitik darah atau sekantong darah itu, sudah sangat memberi arti penting bagi kemanusiaan dalam menyelamatkan nyawa orang.

“Satu kantong darah, entah berapa nilainya, namun luar biasa artinya dalam menyelamatkan nyawa manusia,” tandas dia.

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah kemanusiaan, lewat aksi donor darah ini, pihaknya ingin memberikan pembelajaran atau mendidik suku Tionghoa untuk lebih peduli dengan berani menyumbangkan darah bagi sesama.

“Kami ingin mendidik kepada warga kami, sampai generasi muda dan anak cucu nanti agar menyumbangkan darah mereka, ini hal baru di kalangan kami namun perlahan sudah mulai bergilir seperti dilakukan di vihara-vihara di Bali,” tutur Hendra sembari menyebutkan jumlah anggota PSMTI di Bali tercatat hingga 500 KK. (*)


KEPEDULIAN PSMTI KAB. INHU terhadap danau raJa, rengat

Ketua pSmtI Inhil, erydjono djailani: PSMTI INHIL KOMITMEN PERKUAT

KOLABORASI DENGAN KADIN

Kabupaten Indragiri Hulu

Kabupaten Indragiri Hilir

Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Inhu serah-terimakan rehabilitasi tulisan nama objek wisata Danau Raja Rengat setelah diperbaiki oleh PSMTI Inhu dan diterima langsung oleh Bupati Inhu, H Yopi Arianto, SE. Acara yang dilaksanakan di lokasi taman

wisata Danau Raja Rengat, Minggu (4/2/2018) yang dihadiri Bupati Yopi, Ketua PSMTI Inhu Mastur atau yang lebih akrab dipanggil Asun, Kepala

Disporabudsata Inhu Armansyah, Kabag Protokoler Pemkab Inhu Supandi serta seluruh Pengurus PSMTI INHU.

Rehabilitasi tulisan nama objek wisata Danau Raja Rengat merupakan realisasi janji PSMTI Inhu pada Bupati Yopi saat pengukuhan pengurus PSMTI beberapa waktu lalu dan salah satu bukti kepedulian PSMTI Inhu terhadap ikon wisata kota Rengat, sebab Danau Raja milik masyarakat Inhu, khususnya Rengat jadi juga merupakan kewajiban bagi PSMTI Inhu untuk menjaga, merawat dan melestarikan keindahan Danau Raja Rengat yang menjadi objek wisata kebanggaan Inhu. (*)

Pada tanggal 29 Januari 2018 telah dilangsungkan pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) 2017-2022

untuk pertama kalinya dilaksanakan di Gedung Serba Guna PSMTI Kab. Inhil.

Ketua PSMTI INHIL Bapak Erydjono Djailani beserta Pengurus menghadiri acara tersebut. "PSMTI Inhil memiliki komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dengan Kadin serta organisasi lain" tutur Erydjono Djailani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa Dewan Pembina PSMTI Inhil, sebut saja Bapak Sumarsono dan Bapak Alex Chandra yang juga masuk dijajaran Dewan Penasehat Kadin Kab. Inhil.

Pelantikan Kadin Kab Inhil dipimping langsung oleh Ketua Kadin Provinsi Riau Bapak. Juni Ardianto. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Gubernur Riau Bapak Arsyadjuliandi Rachman serta Bupati Kab Inhil Bapak Muhammad Wardan. (*)



adaKan donor darah & baKtI SOSIAL, PSMTI PEMALANG BERBAGI

KASIH DENGAN WARGA

Kabupaten Pemalang

Kabupaten Biak Numfor

Dalam rangka menyambut Imlek 2569 Kongzili/2018 Masehi, PSMTI Pemalang kembali melakukan aksi berbagi kasih kepada warga keturunan kurang mampu di wilayah Pemalang. Koordinator Sosial

PSMTI Pemalang, Lukito Hadisaputro menyebut aktivitas ini merupakan wujud nyata komitmen PSMTI untuk hadir di tengah-tengah masyarakat.

Acara berlangsung di tiga tempat, yakni Yayasan Dharma Bakti Pemalang, Klenteng Tin An Bio Comal dan Klenteng Tjeng Gie Bio Ulujami pada 8-9 Februari 2018. Selain itu dalam juga diselenggarakan pembagian 160 Angpao bagi warga. Acara donor darah sendiri dihadiri sekitar 40 orang.

Ketua PSMTI Pemalang, Farianto menyebutkan bahwa PSMTI dimanapun harus mampu bertindak konkrit dengan terus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi warga Pemalang. (*)

Aksi kemanusiaan oleh Yayasan Tzu Chi di Kabupaten Asmat Papua yang Komandani Bpk. SUSANTO PIRONO yang juga adalah Ketua Pengrurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Kabupaten Biak

Numfor - Wilayah Papua dan Papua Barat. (*)


melaluI pembagIan SembaKo, PSMTI KOTA DUMAI BERBAGI KASIH SAMBUT TAHUN BARU IMLEK 2569

pSmtI cIrebon SelenggaraKan PERAYAAN MAKAN ONDE

Kota Dumai

Kota Cirebon

Acara Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 4 Februari 2018 dari jam 9 pagi sampai jam 4 sore. Pembagian sembako kepada warga Tionghoa Pra-Sejahtera yang telah masuk datanya 70

KK, kemudian di survei dan verifikasi di rumah warga Tionghoa yang menjadi calon penerima bantuan Sembako yang layak berdasarkan Kriteria yang telah di tentukan Tim bidang Sosial diputuskan 50 KK yang berhak mendapatkan Paket sembako,yaitu:1. Beras 10 kg× 3 karung 2. Mie instan 1 kotak 3. Sirup 3 botol kemasan @ 1 liter 4. Roti Kaleng Unibis 1 kaleng 5. Gula Pasir 3kg 6. Minyak Goreng 4 Liter 7. Selimut 8. Angpao

Pengurus dan anggota PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Cirebon, Jumat (22/12) malam lalu menyelenggarakan Perayaan Makan Onde di Restoran Diamond Cirebon. Tujuannya agar anggota PSMTI

mengingat hari raya tradisional Tionghoa. Selain itu para generasi muda bisa lebih memahami adat istiadat dan tradisi budaya Tionghoa. Panitia penyelenggara selain mempersiapkan onde yang lezat dan berbagai makanan kecil lainnya kepada para undangan, juga menggelar berbagai acara seni budaya yang beranekaragam. Ketua PSMTI Cirebon Hu Yu Lin seusai menyampaikan pidato berduet dengan sang istri Zhang Rong Rong menyanyikan lagu “Dongfang Zhi Zhu”. Sedangkan Qiu Wei Qin dan sang putri Qian Jin berduet menyanyikan lagu “Jiu Gan Tang

Semua paket di antarkan langsung ke alamat rumah penerima bantuan.

Kami segenap pengurus PSMTI Kota Dumai mengucapkan Terima Kasih atas bantuan Dana Sembako dan Tenaga yang ikhlas dalam mensukseskan kegiatan Bakti Sosial Pembagian Sembako di Kota Dumai. (*)

Mai Wu”. Selain itu Lu Jin Hua, Wu Sai Rong dan Pan Juan Juan menyanyikan lagu “Ganen de Xin”. Siswa kelas belajar dizigui serta siswa Sekolah Budha dan wali murid menampilkan atraksi tiga tarian dan acara lainnya. *(idn/din)



tIm barongSaI pSmtI Kota bInJaI IKut AjANG KOMPETISI

INTERNASIONAL DI SINGAPURA

pSmtI peKalongan bagIKan bIngKISan KEPADA WARGA PERKAMPUNGAN

NELAYAN KORBAN BANjIR ROB

Kota Pekalongan

Kota Binjai

Tim barongsai PSMTI Kota Binjai yang dipimpin Ketua Zheng Fu Yuan mengikuti The International Lion Dance Competition di Chinatown Singapore, yang berlangsung Jumat (2/2) – Sabtu (3/2). Tim barongsai

PSMTI Kota Binjai yang mengikuti kompetisi tersebut beranggotakan 12 orang. Ketua Tim Barongsai Kota Binjai Zheng Fu Yuan saat ditemui di hari pemberangkatan ke Singapura, mewakili seluruh anggota tim barongsai menyatakan terima kasih kepada Ketua PSMTI Sumatera Utara Hong Zhi Tong, Zhang Guo Xin, Dai Kun Zong, Ketua PSMTI Binjai Huang Guo Wei dan tokoh lainnya yang telah mengantar mereka ke bandara untuk bertanding ke Singapura.

Tujuan keikutsertaan mereka yai tu mengembangkan seni barongsai dan mengikuti serangkaian kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek di Chinatown Singapura. Juara pertama lomba meraih hadiah 5.000 dolar Singapura, juara dua 3.000 dolar Singapura dan juara tiga 2.000 dolar Singapura. Sedangkan peringkat empat 1.000 dolar Singapura dan Juara harapan 500 dolar Singapura. Penilaian

Pada November lalu berbagai daerah di Indonesia mengala mi berbagai bencana, seperti banjir, erupsi gunung berapi ,

banjir rob dan lainnya. Dalam kondisi tersebut, perkampungan nelayan di Pekalongan pada Jumat (1/12) lalu mengalami bencana banjir rob. Sehari sebelumnya hujan yang terjadi

lomba menggunakan aturan International Dragon and Lion Dance Federation.

Ketua PSMTI Sumatera Utara Hong Zhi Tong berharap tim barongsai PSMTI Kota Binjai dapat mengikuti lomba dengan lancar. Selain itu harus bertanding dengan jujur serta mengikuti keputusan wasit. Selain itu juga diharapkan tim barongsai PSMTI Sumut dapat menjadi juara demi mengharumkan nama Sumatera Utara Indonesia. Dia juga mendoakan agar para peserta meraih sukses dalam kompetisi barongsai tersebut. *(idn/din)


dari dini hari semakin lama semakin lebat. Karena curah hujan yang tinggi, membuat air laut menjadi pasang sehingga menyebabkan air laut masuk ke pemukiman nelayan. Banjir rob setinggi 70 cm tersebut membuat warga perkampungan nelayan tak sempat menyelamatkan harta benda mereka.

Warga pun diungsikan ke daerah yang lebih aman. Pemerintah setempat telah mempersiapkan lokasi pengungsian bagi warga terdampak bencana. Selain itu pemerintah juga telah mempersiapkan bantuan logistik bagi warga. Hal tersebut juga disambut

oleh berbagai organisasi kemasyarakatan. Pengurus PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Pekalongan yang dipimpin Ketua Ceng Jian Yuan, Minggu (3/12) lalu mengadakan baksi sosial dengan membagikan bingkisan cinta kasih kepada warga korban banjir rob Pekalongan. Bersama dengan belasan anggota PSMTI yang dibantu petugas kepolisian dan TNI, mereka membagikan bingkisan cinta kasih pada warga. Mereka berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga terdampak bencana. *(idn/din)

pSmtI Kota peKanbaru & panItIa ImleK menyelenggaraKan lomba BAHASA MANDARIN MENYAMBUT

IMLEK 2569/2018

Kota Pekanbaru

Dalam rangka merayakan tahun baru imlek 2569/2018 M dan untuk memberikan kesempatan bagi pelajar untuk menampilkan talenta masing masing dalam bidang bahasa mandarin serta

Mengetahui perkembangan dan kemampuan bahasa mandarin di kota Pekanbaru, PSMTI Kota Pekanbaru dan Panitia Imlek Bersama Selenggarakan Lomba Bahasa Mandarin di dukung oleh Koran Harian Metro Riau Pekanbaru dan para Sponsor lainnya, yang merupakan agenda tahunan dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

Lomba tersebut meliputi antara lain, Membaca Puisi Dinastt Tang, Mengarang dalam bahasa mandarin, Lomba Pidato dalam bahasa mandarin,

dan lomba bernyayi dalam bahasa mandarin.Acara dilaksanakan pada tanggal 3 dan 4 Februari

2018, Pukul 11.00 – 18.00 WIB di Atrium Siak Mall SKA Pekanbaru, Jl. Soekarno Hatta.

Tokoh yang hadir pada pembukaan lomba tanggal 3 Februari : Ketua PSMTI Kota Pekanbaru, Bapak Kamin, Ketua Panitia Imlek Bersama (Perkumpulan Marga Huang Pekanbaru) diwakili oleh Bapak Djohan Huang, Ketua Perhimpunan Penulis Tionghoa Indonesia Provinsi Riau, Bapak Edy Kusmin, Ketua Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia, Bapak Thomas Tajeb, Pimpinan Perusahaan Koran Metro Riau, Bapak Maskur Dewan Penasehat PSMTI Prov Riau, Bapak Sutopo.

Acara berjalan dengan lancar Para peserta dari kalangan siswa sekolah yang ikut sebanyak 200 orang dengan antusias mengikuti serangkaian acara dan penonton mall SKA juga memberikan atensi yang luar biasa. (*)


pSmtI Kota bandar lampung PERINGATI HARI jUANG KARTIKA

Kota Metro Lampung

Kota Bandar Lampung

Dalam rangka hari Juang Kartika, PSMTI Kota Bandar Lampung bekerja sama dengan Rotary Club, Korem

043/Gatam dan PT Pualam Tungal sakti mengadakan Sunatan massal, donor darah dan pengobatan gratis yang diadakan pada Minggu, 17 Desember 2017 di Jatiagung, Lampung Selatan.

Ketua PSMTI Kota Bandar Lampung, Bpk. Rusli Taslim menyebut program ini untuk membantu warga kurang mampu secara ekonomi mendapatan pelayanan kesehatan secara gratis, ini bentuk kepedulian sebagai sesama manusia untuk membantu saudara-saudara kita yang benar-benar membutuhkan sekaligus memperingati hari Juang Kartika dan menyongsong perayaan Festival Onde pada 22 Desember 2017.

Sebanyak 150 anak yang berasal dari keluarga kurang mampu mengikuti sunatan massal tersebut. Pihak panitia melibatkan 20 dokter dari beberapa Rumah Sakit di Lampung untuk pelayanan pengobatan gratis dan pelayanan keluarga berencana.

Selain itu diadakan pula donor darah dengan menargetkan 200 pendonor dari warga sekitar. Ini merupakan implementasi dan tugas pokok bersama untuk membantu kesulitan masyarakat sehingga dapat meringankan beban mereka. (*)

merIahKan hut Ke-3 pSmtI metro GELAR BAKSOS DAN jALAN SEHAT BERHADIAH

Pemerintah kota Metro Melalui Dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata (Disporapar) selenggarakan Car Free Day (CFD) Minggu pertama bulan Februari diikuti warga Masyarakat kota Metro serta banyaknya komunitas-komunitas antara lain seperti Gemar Membaca dan lain sebagainya, dan terlihat

berbeda dengan CFD Minggu pertama bulan Februari 2018 diikuti kegiatan bakti sosial PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) kota Metro Dalam Rangka HUT ke-3 PSMTI kota Metro, Minggu (04/02/2018). (*)



cap go meh SIngKawang 2018 SPEKTAKULER PEMECAH

EMPAT REKOR MURICap Go Meh Singkawang 2018 yang jatuh pada tanggal 2 Maret berlangsung meriah dan memecahkan 4 rekor muri sekaligus. Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2018 Kota Singkawang, Tjhai Leonardi

mengatakan, dalam perayaan tahun ini panitia berhasil meraih empat rekor Muri sekaligus.

Cap Go Meh Singkawang 2018 yang jatuh pada tanggal 2 Maret berlangsung meriah dan memecahkan 4 rekor muri sekaligus. Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2018 Kota Singkawang, Tjhai

Leonardi mengatakan, dalam perayaan tahun ini panitia berhasil meraih tiga rekor Muri sekaligus. Rekor Muri pertama yakni pemasangan lampion terbanyak sebanyak 10.895 buah pada tahun 2009 telah terlampaui pada tahun 2018 yaitu sebanyak 20.607 buah dengan semua lampu terpasang dan menyala. Rekor Muri peserta pawai tatung terbanyak sebanyak 777 pada tahun 2011 telah terlampaui

Kota Singkawang

Pembukaan Pawai Tatung dalam rangka perayaan Cap Go Meh Singkawang tahun 2018 dibuka dengan pemukulan tabur oleh Menteri Agama Bapak Lukman.


pada tahun 2018 sebanyak 1129 tatung. Pendirian gerbang Cap Go Meh terbsesar dengan tinggi 6 meter dan lebar 16,20 meter dilengkapi dengan 12 zodiak (shio). Selain itu ada pula dari Santo Yosep Singkawang Group sudah mendaftar capaian rekor Muri dengan 9 naga.

"Penyerahan rekor Muri akan dilakukan pada saat pembukaan festival Cap Go Meh Jumat (2/3/2018) di panggung kehormatan, Jalan Diponegoro," tuturnya. selain rekor muri Cap Go Meh Singkawang tahun 2018 juga mendapat kunjungan wisatawan lebih banyak dibanding tahun tahun lalu. Perayaan Cap Go Meh Singkawang berlangsung selama 3 Hari yaitu dimulai dati Tgl:28-2-2018 dengan pawai kendaraan hias yang diikuti oleh seratus lebih peserta . dilanjutkan dengan H-satu Tgl:1 maret 2018 dengan istilah cuci jalan, Ratusan tatung dari seluruh kota singkawang saling mendatangi ( menyambangi) Vihara Vihara- untuk memberikan doa Guna keselamatan, kesejahteraan warga Singkawang.dimulai dari pagi hingga menjelang sore.

Hari H festival Cap Go Meh Tanggal:2 Maret 2018 diawali dengan Acara pelepasan oleh Menteri Agama didampingi menteri Olah Raga, Walikota Singkawang dan ketua panitia Cap Go Meh dengan pemukulan Tambur (Gendang) bersama sama.

festival Cap Go Meh2018 juga diikuti oleh rombongan Pekong dari negeri sahabat Malaysia yang berjumlah 40 orang , kepada Hallo Kalimantan ketua rombongan perwakilan dari malaysia Tn,Sun Chun Fu mengatakan sangat gembira bisa diundang dan ikut serta dalam karnaval Festival Cap Go Meh Singkawang kali ini , Sun Chun Fu juga mengapresiasi tentang keharmonisasi ragam budaya kota Singkawang yang

terpelihara dengan baik" semoga kedepan jalinan pertukaran budaya ini bisa di pererat" imbuh Sun Chun Fu.

sementara itu Cang Yu Yun salah satu peserta Rombongan pekong Malaysia mengatakan Takjub dan terpesona dengan keramaian Cap Go Meh Singkawang yang diluar perkiraan nya.

Dalam kesempatan berbincang dengan hallo Kalimantan tak lupa Rombongan pekong dari Malaysia menitipkan ucapan terima kasih kepada Panitia yng sudah mengundang mereka untuk turut berpartisipasi dalam karnaval festival Cap Go Meh Singkawang 2018.

Selain perwakilan dari Malaysia hadir juga 6 Perwakilan dari Maccau sebagai Tamu Kehormatan. (*)


darsono Sugiarto hadiriforum Marga Lie Seluruh Indonesia

delegasi perhimpunanMarga Huang Indonesia HadiriThe 13th World

Hadir dalam forum tersebut Ketua Perkumpulan Marga Lie Jakarta Li Qing Suan, Ketua Perkumpulan Marga Li Pekanbaru Li Si Tong, Ketua Perhimpunan Marga Li Bandung Li Kang Feng, Ketua

Perkumpulan Marga Li Tanjung Pinang Li Wu Xing, Ketua Perkumpulan Marga Li Tanjung Balai Li Wen Cai, Ketua Perkumpulan Marga Li Jambi Li Zhen Hai, Ketua Perkumpulan Marga Li Padang Li Jian Yuan, Ketua Perkumpulan Marga Li Bagan Siapi-api Li Shi Rong, Ketua Perkumpulan Marga Li Medan Li Jian dan perwakilan marga Li Pontianak Li Zhao Lin.

Dalam forum tersebut Yayasan Marga Lie Batam mengajukan permohonan pendirian Perhimpunan Marga Li Batam. Setelah semua pihak berdiskusi akhirnya pulau Batam menjadi kantor sekretariat Perhimpunan Marga Li Batam dan Li Guo Qiang menjabat Ketua Perhimpunan Marga Li Batam. Darsono Sugiarto mewakili World Headquarters

Hadir Even tersebut dihadiri 28 delegasi dari 15 negara dan daerah di dunia. Antara lain Indonesia, Filipina, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura,

Kamboja, Mauritius, Thailand dan Korea Selatan serta berbagai kota dan daerah otonomi di RRT.

Perhimpunan Marga Huang Indonesia mengirimkan delegasi untuk hadir dalam even tersebut.

Delegasi marga Huang berbagai belahan dunia berkumpul dalam even tersebut. Mereka menjalin rasa persaudaraan, berinteraksi dan menjalin kerjasama untuk berkembang bersama.

Even The 13th World Huang Clan Convention 1ED Session ini diselenggarakan Perkumpulan Keluarga Huang Dunia (The World Huang Family Association) bersama Zhejiang Jiangxia Culture Research Association. *(idn/din)

liputanMARGA >>宗亲新聞

Memenuhi undangan Yayasan Marga Lie Batam, Ketua Dewan Pengurus World Headquarters of The Lee's Family Periode XVI Darsono Sugiarto, Jumat (1/12) lalu mengunjungi Pulau Batam. Kehadiran Darsono Sugiarto disambut hangat seluruh dewan pengurus Yayasan Marga Lie Batam. Yayasan Marga Lie Batam pada Sabtu (2/12) menyelenggarakan Forum Marga Lie Seluruh Indonesia yang digelar di Restoran Jin Wei Gang Shi Batam.

The 13th World Huang Clan Convention 1ED Session berlangsung 26-27 November 2017 di Kota Wenzhou Zhejiang.

of The Lee's Family menyatakan dukungan dan menyaksikan pendirian Perhimpunan Marga Li Batam. Acara pada forum tersebut beraneka ragam. Keharmonisan dan persatuan semua yang hadir menunjukkan bahwa warga Marga Li mewariskan budaya dan bersama menciptakan keharmonisan Marga Li. *(idn/din)


perhimpunan marga xu Jatim adakan Pelantikan Pengurus Periode III

(2018-2022) & Rayakan Cap Go Meh 2018

perhimpunan marga Zhang Jakarta Selenggarakan Upacara Sembahyang

Leluhur dan Reuni Imlek

Hadir dalam acara tersebut Wakil Konjen RRT Surabaya Liu Qiang, Ketua Perhimpunan Marga Xu Indonesia Sumadi Kusuma, Sekjen Xu Hong De, Xu Yan Shu, Xu Guo Sheng, Wakil Ketua Perhimpunan Marga

Xu Sumatera Utara Xu Jin Qiang, Ketua Perhimpunan marga Xu Sumatera Selatan Xu De Long dan istri, Wakil Ketua Perhimpunan Marga Xu Lampung Xu Fu Jian, Xu Zhen Ye, Xu Mei Ping, Wakil Ketua Perhimpunan Marga Xu Batam Xu Qi Cai, Ketua Perhimpunan Marga Xu Kalimantan Barat Xu Zhong Xi, warga marga Xu Tanjung Balai, perwakilan warga marga Xu Jombang dan warga marga Xu Jawa Timur.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Marga Xu.

Ketua Umum Perhimpunan Marga Xu Indonesia Sumadi Kusuma menyatakan terima kasih atas sambutan hangat dan kehadiran para ketua perhimpunan, perwakilan berbagai komunitas Tionghoa dan undangan kehormatan. Sehingga even ini menjadi amat meraih.

Dia menambahkan visi misi pendirian Perhimpunan

Marga Zhang Jakarta, Jumat (16/2) lalu menyelenggarakan upacara sembahyang leluhur dan reuni Imlek di rumah abu marga Zhang Jakarta. Dewan pengurus dan warga marga Zhang

melaksanakan ritual upacara sembahyang leluhur dipimpin oleh Ketua Perhimpunan Marga Zhang Jakarta Zhang He Ran.

Selanjutnya para warga marga Zhang saling mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek. Semoga diberkati kesehatan, sukses dalam usaha dan keluarga berbahagia.

Perhimpunan Marga Xu Jatim Minggu (4/3) pukul 10 pagi menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Periode III (2018-2022) serta Rayakan Cap Go Meh 2018 di Restoran Bima Surabaya. Xu Hua Hui kembali menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Marga Xu Jatim Periode III.

Marga Xu yakni agar warga Marga Xu memiliki sebuah wadah menemukan akar dan interaksi budaya. Sekaligus mendorong pengenalan dan pewarisan tradisi budaya marga Xu pada generasi muda. Juga membina generasi muda demi membuat pondasi terbaik bagi generasi penerus.

“Kita semua berkumpul, meningkatkan persatuan dan kerjasama antar warga serta hidup dengan harmonis,” ujar Sumadi Kusuma.

Dia juga mendoakan semua yang hadir akan sehat dan diberkahi juga selalu sukses di tahun baru ini. *(idn/din)

Seusai pelaksanaan sembahyang leluhur, seluruh pengurus Perhimpunan Marga Zhang Jakarta berfoto bersama. *(lun/din)


perhimpunan marga Kwan Indonesia Gelar Pelantikan Pengurus/Pengawas

Periode IV & Rayakan HUT ke-10

Hadir dalam acara tersebut Ketua Kehormatan Abadi Perhimpunan Marga Kwan Indonesia Guan Wen Long, Ketua Guan Tian Hui, Ketua Pembina Guan Wen You, Ketua Dewan Pengawas Guan Rong

Tian, dewan pimpinan kehormatan, dewan penasehat dan pengurus lainnya.

Selain itu juga hadir warga Marga Guan dari Surabaya, Bandung, Bali, Yogyakarta, Malang, Makassar, Medan, Palembang, Balikpapan, Samarinda serta undangan kehormatan Zhang Tian Lai, Hendra Yan Chandra, Untung Chandra dan tokoh lainnya.

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

Kemudian dilakukan pembagian surat pengangkatan dan pemotongan kue ulang tahun.

Ketua Panitia Guan You Jin menyatakan terima kasih atas partisipasi warga Marga Guan dalam dan luar negeri dalam even yang membahagiakan ini.

Malam itu juga dihadiri dua orang warga senior asal Yogyakarta yang berusia 102 dan 100 tahun. Keduanya merupakan warga Marga Guan.

Ketua Guan Tian Hui menyatakan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pimpinan Perhimpunan Marga Kwan Indonesia dan pimpinan Perkumpulan

Marga Guan dari berbagai daerah. Sehingga dirinya kembali menjabat Ketua Perhimpunan Marga Kwan Indonesia periode baru.

Selain itu dirinya juga menyatakan terima kasih atas dukungan penuh dan dorongan Ketua Kehormatan Abadi Guan Wen Long selama sepuluh tahun ini, sehingga mereka memiliki keluarga besar Marga Guan Indonesia.

Dia menambahkan Perhimpunan Marga Kwan Indonesia adalah komunitas keluarga bersama marga Guan yang perannya tak dapat diabaikan dalam perkembangan keharmonisana masyarakat.

Nantinya akan terus menjunjung tinggi semangat warga Marga Guan “belajar dengan baik, berbicara yang baik, berlaku baik dan menjadi orang baik”.

Indonesia adalah negara yang memiliki jumlah warga Marga Guan terbesar di dunia selain Tiongkok. Maka dalam rangka Forum Marga Guan Dunia ke XI, Perkumpulan Marga Guan berbagai negara mempromosikan Perhimpunan Marga Kwan Indonesia sebagai negara penyelenggara Forum Marga Guan Dunia ke XII.

“Kami merasa amat gembira memperoleh pengakuan dari Perkumpulan Marga Guan berbagai negara tersebut. Kami juga tak akan mengecewakan harapan dan akan menyelenggarakan even tersebut di Bali,” ujar Guan Tian Hui

Hal ini memperoleh apresiasi tinggi dari warga Marga Guan dalam dan luar negeri. Untuk itu dirinya menyatakan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan Perkumpulan Warga Marga Guan Samarinda, Bandung, Malang, Yogyakarta, Makassar, Semarang dan kota lainnya.

Sementara itu Ketua Kehormatan Abadi Guan Wen Long menjelaskan mengenai proses pendirian Perhimpunan Marga Kwan Indonesia yang dilakukan 10 tahun lalu oleh dirinya dan warga Marga Guan lainnya.

Dalam sekejap mata Perhimpunan Marga Kwan Indonesia telah berdiri selama 10 tahun. Selama 10 tahun ini Perhimpunan Marga Kwan Indonesia dapat berkembang besar. Hal ini tak lepas dari dukungan dan bantuan semua pihak. *(jhk/din)

Perhimpunan Marga Kwan Indonesia, Jumat (23/3) malam lalu menyelenggarakan Pelantikan Pengurus/Pengawas Periode IV dan Perayaan HUT ke-10 di Restoran Sense Jakarta.

liputanMARGA >>宗亲新聞


Keluarga besar yayasan marga Su jakarta Rayakan HUT ke-14

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Mars Marga Su dan Mars World Saw Clansmen Association. Dilanjutkan penyerahan angpao penghormatan kepada warga lansia berusia di atas 75.

Su Jin Feng menyatakan setahun berlalu dengan cepatnya tak terasa Yayasan Marga Su Jakarta telah berusia 14 tahun sungguh suatu hal yang tak mudah.

“Hari ini kita dapat bersama-sama menggelar perayaan ulang tahun. Menurut saya semua pihak harus berperan aktif bersama, bersatu padu, membantu dengan antusias, memberikan sumbangsih materiil maupun moril sekaligus cinta kasih, maka baru diraihnya prestasi hari ini,” ujarnya.

Para warga Marga Su diharapkan harus mendorong anak dan cucu mereka untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan Yayasan Marga Su Jakarta.

Dia menambahkan warga Tionghoa Indonesia harus mengikuti perkembangan zaman. Khususnya warga Marga Su harus lebih mendorong anak cucu untuk lebih aktif mempelajari bahasa Tionghoa serta menguasai ilmu pengetahuan. Dan bersama-sama menciptakan masa depan yang bahagia.

Tahun ini berkat kepemimpinan Fadjar Suhendra, Yayasan Marga Su Jakarta telah beberapa kali menyelenggarakan donor darah.

“Ini merupakan kegiatan yang amat mulia karena setetes darah yang kita berikan dapat membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Su Jin Feng.

Warga Marga Su diharapkan bisa menyelenggarakan kembali kegiatan kemanusiaan tersebut. Sekaligus dapat berpartisipasi aktif, jangan terkebelakang dan mengembangkan semangat cinta universal.

Para pengurus, dewan penasehat serta seluruh anggota diharapkan pula lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang diselenggarakan Yayasan Marga Su Jakarta.

Bersatu padu dan bekerja sama sehingga Yayasan Marga Su Jakarta lebih gemilang lagi.

Keluarga besar Yayasan Marga Su Jakarta, Minggu (3/12) lalu merayakan HUT ke-14, di kantor secretariat, Taman Grisenda Blok E2 No.2 Jakarta. Hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan Pengurus Kehormatan World Saw Clansmen Association sekaligus Ketua Dewan Pengurus Kehormatan Abadi Yayasan Marga Su Jakarta yang juga Ketua Dewan Pengurus Perhimpunan Marga Su Sumatera Utara Fadjar Suhendra, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Marga Su Jakarta Su Jin Feng, Wakil Ketua Dewan Pengurus Su Yuan Lin, Su Ren Ye, Bendahara Su He Mei, Su Yu Shun, Dewan Pengawas Su Shi Xian, Ketua Kehormatan Su Sheng Hui, Ketua Bidang Umum Su Bing Zhen serta perwakilan Perkumpulan Marga Su Palembang, Bogor, Tangerang,

Bekasi, Singkawang, Pontianak, Jambi dan pengurus Yayasan Souw Beng Kong.

Sedangkan Fadjar Suhendra juga mengucapkan selamat. Putera - puteri warga Marga Su diharapkan dapat mempelajari budaya dan bahasa Tionghoa.

Selain itu juga diharapkan para warga menyambut aktif imbauan yang disampaikan Ketua Su Jin Feng barusan. Para warga lebih bersatu, menghargai persaudaraan serta terus mengembangkan pendidikan dan keragaman budaya agar Yayasan Marga Su Jakarta berkembang ke tingkatan yang lebih tinggi.

Sementara itu Su Sheng Hui mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan Fadjar Suhendra terhadap Yayasan Marga Su Jakarta.

Yayasan Marga Su Jakarta dan Yayasan Souw Beng Kong dapat mendirikan kantor sekretariat serta penyelenggaraan World Saw Clansmen Forum di Bali berkat bantuan yang diberikan Fadjar Suhendra.

Sejak Su Jin Feng menjabat Ketua Yayasan Marga Su Jakarta pada tahun 2012, selama lima tahun ini dia telah melakukan banyak hal.

Para warga dan dewan pengurus diminta harus memberikan dukungan lebih pada dirinya. Bersatu padu agar Yayasan Marga Su Jakarta dapat meningkat ke tahapan yang lebih tinggi serta berkembang besar. jhk/din


BeritaUMUM

preSIden JoKowI hadIrI Acara Imlek yang Digelar

Gubernur Sulsel

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2569/2018 kepada warga masyarakat yang merayakannya dengan harapan agar di tahun baru, semuanya sehat dan sukses serta

konsisten memberikan yang terbaik untuk Sulawesi Selatan dan untuk Indonesia.

Ucapan yang sama juga disampaikan Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Dia berharap agar kerukunan hidup bermasyarakat di Sulawesi Selatan selalu terpelihara dengan baik dan kondusif.

Presiden Makassar Strait Marine Center (MSMC) atau Pusat Maritim Selat Makassar, Hengky Tranku yang hadir dalam acara itu menjelaskan, acara Imlek Bersama ini berlangsung penuh keakraban. Para hadirin dari lintas agama dan suku saling memberikan ucapan selamat Imlek.

Hengky menambahkan, momen perayaan Imlek juga diharapkan bisa meningkatkan hubungan Indonesia dengan RRT. Dan para pengusaha dari Sulsel aktif mendatangkan investor dari RRT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ibu Negara Iriana Jokowi hadir dalam acara Imlek Bersama 2018 yang digelar Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo, di Hotel Rinra, Makassar, Jumat (16/2) lalu. Hadir para pejabat di lingkungan Pemprov Sulsel, tokoh masyarakat lintas agama dan suku

serta undangan lainnya.

untuk investasi di Sulawesi, termasuk di bidang kemaritiman.

Apalagi pembangunan poros maritim yang dikembangkan Presiden Joko Widodo sejalan dengan program Jalur Sutra Maritim yang dikembangkan Presiden RRT, Xi Jinping. Dan untuk Indonesia, pembangunan poros maritim ini juga termasuk pembangunan Maritim Selat Makassar.

“Pembangunan Maritim Selat Makassar yang asal muasal tol laut Indonesia dari Makassar yang paling selatan di Pulau Sulawesi dan terusannya langsung bergabung ke laut Tiongkok Selatan dengan program One Bell One Road-nya RRT,” kata Hengky.

Dalam acara Imlek Bersama di Makassar ini, juga ditampilkan beragam atraksi kesenian dari berbagai suku di Sulsel. *(vit)


menterI agama reSmIKan Wisma Narada Vihara jakarta

Dhammacakka jaya

Sebelumnya, Menag Lukman Hakim beserta para Bhikkhu Sangha menyaksikan peresmian Auditorium Anton Haliman yang dilakukan oleh putra Anton Haliman yaitu Trihatma Kusuma Haliman.

Nama Anton Haliman sangat erat hubunganya dengan Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya. Dimana saat menjadi Diretur Utama PT Agung Podomoro, telah mensponsori tanah tempat vihara tersebut dibangun.

Dalam sambutannya Menag merasa bersyukur atas kemandirian yang dimiliki umat Buddha dalam memenuhi sarana dan prasarana keagamaan seperti tempat pembinaan umat di Wisma Narada Vihara Dhammacakka Jaya Jakarta ini.

Menurutnya tempat pembinaan umat yang baik ini dapat menjadi barometer, bahwa kembaga keagamaan Buddha sudah memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

“Saya berharap kepada umat Buddha untuk menjadikan tempat yang baik ini sebagai wahana dalam membina diri, sebagaimana ajaran Buddha

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Wisma Narada Vihara Dhammacakka Jaya Jakarta, di Sunter Agung Podomoro, Jakarta Utara, Minggu (11/02). Peresmian ditandai dengan penguntingan pita oleh Menag Lukman Hakim, didampingi Kepala Sangha Theravada Indonesia Bhikkhu Sri Panyavaro Mahathera, Ketua Umum Sangha Theravada Indonesia Subhapanno Mahathera dan Ketua Yayasan

Dhammacakka Jakarta, Sukhemo Mahathera.

yang berlandasakan cinta kasih, kasih sayang dan kebijaksanaan,“ ujar Menag.

Kepada umat Buddha, Menag berpesan untuk mengembangkan sikap keagamaan dengan paradigma humanis dan moderasi. Agamawan atau masyarakat awam yang moderat akan cenderung santun dan seimbang.

Usai meresmikan Wisma Narada Vihara Dhammacakka Jaya Jakarta, Menag Lukman menandatangani prasasti peresmian dan menyerahkan jubah kepada para Bhikkhu, didampingi oleh Dirjen Bimas Buddha Caliadi.

Vihara Dhammacakka Jaya Jakarta berdiri pada tahaun 1985. Vihara ini merupakan vihara Theravada pertama di Indonesia yang memiliki Uposatghara atau tempat dilaksanakannya aktivitas Sangha termasuk pentahbisan Bhikkhu.

Vihara yang berdiri megah dengan 9 lantai bangunan ini tidak sekadar menjadi tempat pentahbisan para Bhikkhu melainkan juga tempat digelarnya seminar Buddhis dan sarana pendidikan bagi umat Buddhis Indonesia khususnya mazhab Theravada. *(kris)


generaSI muda perKumpulan MARGA WU jAKARTA RAYAKAN

CAP GO MEH

pemIlIhan KocI: KOKO & CICI PSMTI RIAU

liputanPEMUDA

Generasi muda Perkumpulan Marga Wu Jakarta, Sabtu (10/3) lalu menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh di sekretariat perkumpulan Marga Wu, di Jalan Tanah Abang Jakarta.

Acara tersebut diprakarsai Ketua Perkumpulan Marga Wu Jakarta Janty Nurdin. Dia mengorganisir generasi muda Perkumpulan Marga Wu Jakarta untuk merayakan Cap Go Meh.

Acara dimeriahkan dengan berbagai hiburan. Semua yang hadir saling berbincang dan makan siang bersama.

Pada akhir acara dimeriahkan dengan Ketua Perkumpulan Marga Wu Jakarta Janty Nurdin membagikan satu kardus mie instan DAAI kepada masing-masing warga yang hadir.

Ketua Perkumpulan Marga Wu Jakarta Janty Nurdin dan Wakil Ketua sekaligus Ketua Pelaksana Wu Duan Min aktif merealisir petunjuk yang diberikan

PSMTI Riau mengadakan pemilihan KOCI yang diseselenggarakan pada tanggal 25 Marte 2018. Pemilihan ini dihadiri pula oleh KOCI Indonesia. (*)

Ketua Pembina Wu Fu Tai, Oesman Soerdargo. Setahun ini mereka aktif membina generasi muda.

Setiap bulan selalu menyelenggarakan pertemuan juga mendorong mereka untuk aktif dalam kegiatan Perkumpulan Marga Wu Jakarta. Semangat Marga Wu diharapkan dapat berkembang besar. Semoga di masa depan dapat menjadi generasi penerus. *(idn/din)

psmti.org · 61 psmti lampung adakan seminar kesehatan dengan rs adventist malaysia ... seperti...

Documents