pt asahimas flat glass tbk - amfg | home · ikhtisar keuangan laporan laba rugi komprehensif ......
TRANSCRIPT
Maksimalkan kekuatan sayap kita untuk mengatasi
setiap perubahan dengan berpikir dan bertindaksecara seksama menuju pertumbuhan dan
keunggulan perusahaan
LAPORAN TAHUNAN
2012
27 Target Perseroan pada Tahun 201328 Pemasaran28 Kebijakan dan Pembayaran Dividen28 Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO28 Informasi Material mengenai Investasi,
Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atauRestrukturisasi Hutang/Modal
29 Perubahan Peraturan Perundang-undangan29 Perubahan Kebijakan Akuntansi
30 TATA KELOLA PERUSAHAAN
30 Dewan Komisaris31 Direksi32 Komite Audit34 Komite-Komite Lainnya35 Sekretaris Perusahaan36 Unit Audit Internal38 Sistem Pengendalian Internal38 Sistem Manajemen Risiko39 Perkara Penting39 Sanksi Administratif39 Tatanan Perilaku dan Budaya Perusahaan
39 Pokok-Pokok Tatanan Perilaku40 Pokok-Pokok Budaya Perusahaan40 Sosialisasi Tatanan Perilaku dan
Penegakannya40 Pemberlakuan Tatanan Perilaku
40 Program Kepemilikan Saham40 Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System)
41 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
41 Tanggung Jawab Lingkungan Hidup41 Green Factory43 Green Operation43 Green Product
44 Praktik Ketenagakerjaan44 Keselamatan dan Kesehatan Kerja45 Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan
Masyarakat46 Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial46 Bantuan Sosial Lainnya46 Tanggung Jawab Produk Perseroan47 Sarana, Jumlah dan Penangggulangan atas
Pengaduan Konsumen
48 SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNGJAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012
LAPORAN KEUANGAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
DAFTAR ISI
01 IKHTISAR KEUANGAN
01 Laporan Laba Rugi Komprehensif02 Laporan Posisi Keuangan (Neraca)03 Komposisi Nilai Penjualan Bersih 201203 Rasio-Rasio Keuangan Penting03 Informasi Saham
04 LAPORAN DEWAN KOMISARIS
06 LAPORAN DIREKSI
10 PROFIL PERSEROAN
11 Nama dan Alamat Perseroan12 Riwayat Singkat Perseroan12 Kegiatan Usaha dan Produk Perseroan13 Struktur Organisasi Perseroan14 Misi dan Visi Perseroan14 Dewan Komisaris dan Direksi15 Profil Dewan Komisaris16 Profil Direksi17 Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan
Direksi setelah Tahun Buku18 Sumber Daya Manusia dan Deskripsi
Pengembangannya20 Uraian Pemegang Saham
20 Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Per 31 Desember 2012
20 Kepemilikan Saham oleh Anggota Direksi & Anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2012
20 Kelompok pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham masing-masing Kurang dari 5%
20 Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
22 Anak Perusahaan22 Perubahan Kepemilikan Saham Perseroan22 Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi
Penunjang Pasar Modal23 Penghargaan dan Sertifikasi
24 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
24 Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha25 Analisis Kinerja Keuangan26 Kemampuan Membayar Utang26 Tingkat Kolektibilitas Piutang27 Struktur Permodalan dan Kebijakan
Manajemen atas Struktur Permodalan27 Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal27 Informasi dan Fakta Material yang terjadi
Setelah Tanggal Laporan Akuntan27 Prospek Usaha27 Perbandingan Antara Proyeksi Pada Awal
Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
01IKHTISAR KEUANGANLAPORAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
IKHTISAR KEUANGAN
Laporan Laba Rugi KomprehensifUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan khusus)
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan
Laba Bruto
Beban-Beban
Laba Usaha
Pendapatan Keuangan
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Beban Penghasilan Pajak
Laba/Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
Total Saham Beredar (Juta)
Laba Usaha Per Saham (dalam Rupiah penuh)
Laba Bersih Per Saham (dalam Rupiah penuh)
Nilai Nominal Per Saham (dalam Rupiah penuh)
2011 2010
2.596.271
(1.919.036)
677.235
(244.499)
432.736
13.925
446.661
(109.666)
336.995
434
997
776
500
2011
2.426.138
(1.774.246)
651.892
(214.329)
437.563
1.446
439.009
(108.036)
330.973
434
1.008
763
500
2010
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
02012
2.8572.596
2011
2.426
2010
Penjualan Bersih (dalam miliar Rupiah) Laba Usaha (dalam miliar Rupiah)
500
400
300
200
100
02012
449433
2011
438
2010
2012
2.857.310
(2.137.698)
719.612
(270.992)
448.620
15.192
463.812
(117.203)
346.609
434
1.034
799
500
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
IKHTISAR KEUANGANLAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI02
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)Per 31 Desember (dalam jutaan Rupiah)
3.500
3.000
2.500
2.000
1.500
1.000
500
02012
3.115
2.691
2011
2.373
2010
Total Aset (dalam miliar Rupiah) Total Ekuitas (dalam miliar Rupiah)
2.500
2.000
1.500
1.000
500
02012
2.457
2.145
2011
1.843
2010
Liabilitas Jangka Pendek
Utang Bank
Liabilitas Jangka Pendek
Total Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Imbalan Kerja
Total Liabilitas Jangka Panjang
Total Liabilitas
Ekuitas
Total Liabilitas dan Ekuitas
Modal Kerja Bersih
Liabilitas dan Ekuitas 2012
-
426.669
426.669
231.663
231.663
658.332
2.457.089
3.115.421
1.231.799
-
333.132
333.132
212.263
212.263
545.395
2.145.200
2.690.595
1.140.293
2011
-
325.854
325.854
203.878
203.878
529.732
1.842.925
2.372.657
957.858
2010
Aset
Aset Lancar
Investasi pada Metode Ekuitas
Aset Tetap (Bersih)
Aset Pajak Tangguhan
Aset Lain-Lain (Bersih)
Total Aset
2011
1.473.425
1.490
1.152.779
37.449
25.452
2.690.595
2010
1.283.712
1.490
1.037.313
31.578
18.564
2.372.657
2012
1.658.468
1.575
1.384.995
45.231
25.152
3.115.421
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
03IKHTISAR KEUANGANLAPORAN DEWAN KOMISARIS
LAPORAN DIREKSI
Komposisi NilaiPenjualan Bersih 2012
70%30%
KACALEMBARAN
KACAOTOMOTIF
EKSPOR DOMESTIK
66%34%
Rasio-RasioKeuangan PentingDalam % (persen)
Laba Bruto terhadap Penjualan Bersih
Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih
Laba Usaha terhadap Ekuitas
Laba Usaha terhadap Total Aset
Laba Bersih terhadap Total Aset
Laba Bersih terhadap Ekuitas
Aset Lancar terhadap LiabilitasJangka Pendek
Total Liabilitas terhadap Ekuitas
Total Liabilitas terhadap Total Aset
2010
26,9
18,0
23,7
18,4
13,9
18,0
393,9
28,7
22,3
2011
26,1
16,7
20,2
16,1
12,5
15,7
442,3
25,4
20,3
2012
25,2
15,7
18,3
14,4
11,1
14,1
388,7
26,8
21,1
Informasi Saham PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG)Jumlah Saham Tercatat : 434.000.000
I
II
III
IV
7.000
6.750
7.300
8.450
TriwulanHarga
Tertinggi(Rp)
VolumeTransaksi
(Unit)Kapitalisasi
PasarTerendah(Rp)
Penutupan(Rp)
5.950
5.800
5.800
7.800
5.950
5.800
7.250
8.300
4.590.000
16.183.000
4.680.000
3.811.000
2.582.300.000.000
2.517.200.000.000
3.146.500.000.000
3.602.200.000.000
Periode : Januari - Desember 2012
I
II
III
IV
5.900
7.950
9.300
7.750
TriwulanHarga
Tertinggi(Rp)
VolumeTransaksi
(Unit)Kapitalisasi
PasarTerendah(Rp)
Penutupan(Rp)
4.525
5.450
6.800
5.800
24.471.500
25.131.500
10.932.500
8.075.000
2.387.000.000.000
3.255.000.000.000
3.363.500.000.000
2.842.700.000.000
Periode : Januari - Desember 2011
5.500
7.500
7.750
6.550
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN04LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Pemegang Saham yang Terhormat,
Kami bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan merasa berbahagia karena telah menyelesaikan tugaspengawasan terhadap Direksi Perseroan dalam menjalankan usahanya selama tahun 2012. Kami sadar tugasini dapat terlaksana berkat kepercayaan dan kerjasama yang baik dari seluruh para pemangku kepentingan.
Pengawasan Dewan KomisarisPada tahun buku 2012, Dewan Komisaris telah melakukan pertemuan secara berkala dengan Direksi danmemberikan masukan atas kebijakan dan strategi usaha, termasuk masalah ekonomi dan perubahan peraturanyang berkaitan dengan usaha Perseroan, termasuk juga mengenai masalah sosial dan lingkungan. DewanKomisaris juga telah menelaah Laporan Tahunan yang disusun oleh Direksi dan menilai bahwa Laporan Tahunantelah dibuat sesuai dengan peraturan Pasar Modal.
Dewan Komisaris telah menerima dan mengkaji laporan Direksi beserta laporan keuangan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja(a member firm of KPMG International). Dewan Komisaris menilai Laporan Keuangan tersebut telah sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan peraturan pasar modal.
Pada tahun buku 2012, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya dengan melakukan tindakan antara lain:(i) melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai kebijakan Direksi,(ii) mengefektifkan fungsi 5 (lima) Komite yang berada di bawah Dewan Komisaris,(iii) memberikan beberapa persetujuan atas tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan Dewan Komisaris,(iv)menetapkan besarnya remunerasi dari setiap anggota Dewan Komisaris dan remunerasi bagi Direksi,(v) melakukan penilaian kinerja Direksi, dan(vi)menyetujui Rencana Kerja Tahunan tahun 2013.
Dalam menjalankan tugas pengawasan terhadap Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh beberapa komite.Kegiatan-kegiatan komite tersebut dilaporkan dalam halaman mengenai Tata Kelola Perusahaan.
Penilaian Terhadap Kinerja DireksiKrisis keuangan di beberapa negara Eropa yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihanmenyebabkan berkurangnya permintaan dan penundaan pengiriman ke negara-negara yang menjadi pasarekspor Perseroan yang berakibat pada penurunan penjualan ekspor Perseroan. Dari dalam negeri kenaikanharga bahan bakar gas (natural gas) dan bahan baku juga menyumbang kenaikan pada biaya produksi.Menghadapi masalah-masalah tersebut Dewan Komisaris menilai Direksi telah bekerja dan berupaya keras untukmeningkatkan produktifitas pada semua lini. Dewan Komisaris menilai Direksi Perseroan telah berhasil meningkatkankinerja Perseroan yang tercermin dengan meningkatnya penjualan bersih tahun 2012 sebesar Rp 2,86 triliundan laba bersih sebesar Rp 347 miliar.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi sudah menjalankan rencana kerja tahun 2012 sesuai dengan apa yangtelah direncanakan. Kebijakan Perseroan tahun 2012 dan pencapaian-pencapaian pada setiap unit usahaPerseroan telah mengalami pertumbuhan dibanding tahun sebelumnya. Investasi Perseroan terutama peningkatankapasitas produksi pada kaca otomotif telah dilaksanakan pada waktu yang tepat. Proses pematangan tanahdi Cikampek yang dibeli Perseroan pada tahun 2011 juga terus dilaksanakan pengerjaannya. Dewan Komisarisberharap kegiatan yang dilakukan oleh Perseroan dapat meningkatkan pertumbuhan Perseroan yang tentunyaakan dapat meningkatkan nilai Perseroan bagi pemangku kepentingan.
Pandangan atas Prospek Usaha PerseroanDewan Komisaris menilai prospek usaha Perseroan pada tahun 2013 akan tetap tumbuh. Prospek usahaPerseroan sangat tergantung pada perkembangan sektor properti dan otomotif. Pertumbuhan ekonomi Indonesiayang cukup stabil pada beberapa tahun ini ikut mendorong laju investasi dan pertumbuhan sektor propertidan otomotif yang tentunya akan mendukung perkembangan usaha Perseroan baik pada segmen usaha kaca
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
05LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
KIMIKAZU ICHIKAWAWakil Presiden Komisaris
TAN PEI LINGPresiden Komisaris
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris.
lembaran maupun kaca otomotif. Dewan Komisaris optimis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabilakan memunculkan kelompok kelas menengah baru yang dapat menyerap penjualan properti, selain itu rencanapeluncuran mobil Low Cost Green Car (LCGC) akan memberikan dampak positif pada penjualan kaca otomotifPerseroan.
Kendati Krisis keuangan yang belum pulih pada beberapa negara Eropa, Dewan Komisaris berharap Perseroandapat meningkatkan penjualan ekspor terutama pada beberapa negara yang permintaannya masih cukup baik.Dewan Komisaris menilai proyeksi usaha yang disusun oleh Direksi dalam Rencana Kerja Tahunan tahun 2013sudah baik dan wajar sehingga diharapkan akan memberikan hasil yang optimal bagi Perseroan. Namun demikianDewan Komisaris meminta Direksi untuk tetap memperhatikan kebijakan Pemerintah yang berhubungan denganBahan Bakar Minyak (BBM), kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Natural Gas. Dewan Komisaris juga memintaDireksi untuk terus menjaga hubungan yang harmonis dengan para Karyawan yang merupakan salah satu pemangkukepentingan yang utama bagi Perseroan.
Perubahan Komposisi Dewan KomisarisRapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2012, telah menyetujuiperubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Takeo Takei diangkat sebagai Komisaris menggantikanMasahiro Takeda dengan masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2013. Dewan Komisarismengucapkan terima kasih kepada Masahiro Takeda yang telah menjalankan tugasnya dengan baik.
Susunan lengkap Dewan Komisaris Perseroan yang telah mengalami perubahan dapat dilihat pada halaman yangmemuat susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Apresiasi Kepada Pemangku KepentinganDalam kesempatan ini, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yangtelah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Perseroan sehingga meraih kinerja yang baik. Penghargaanyang tinggi juga kami sampaikan kepada Direksi, Manajemen dan seluruh Karyawan yang telah bekerja keras danmenunjukkan dedikasi yang tinggi dalam mewujudkan Visi dan Misi Perseroan. Semoga dukungan yang diberikankepada Perseroan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang.
Demikian Laporan yang dapat kami sampaikan, semoga setiap langkah dan usaha kita selalu diberkati oleh TuhanYang Maha Esa.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN06
Kepada yang terhormat Para Pemegang Saham Perseroan.
Sepanjang tahun 2012, kondisi perekonomian Indonesia masih tergolong stabil dengan angka pertumbuhansebesar 6,2% atau lebih rendah dibandingkan tahun 2011 dengan angka pertumbuhan sebesar 6,5%. Sementaraitu krisis keuangan yang melanda beberapa negara Eropa belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. Ditengahkondisi ekonomi negara Eropa dan persaingan yang ketat di dalam negeri, Direksi Perseroan bersyukur telahberhasil melewati tantangan ditahun 2012 dengan mencatat kinerja usaha yang cukup baik, hal ini tercermindengan naiknya nilai penjualan dibandingkan tahun 2011.
Kinerja PerseroanPerseroan menutup tahun 2012 dengan mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp 2,86 triliun atau meningkat10% dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar Rp 2,59 triliun. Angka penjualan tersebut sudah sesuaidengan target yang dicanangkan oleh Perseroan pada tahun 2011 sebesar 10%.
Pada tahun 2012 Perseroan mencatat peningkatan penjualan domestik sebesar 20% sedangkan untuk penjualanekspor mengalami penurunan sebesar 5% dibandingkan dengan tahun 2011. Kenaikan penjualan domestikterutama berasal dari meningkatnya permintaan kaca yang mempunyai nilai tambah dan berkualitas tinggi sertamenguatnya pertumbuhan industri otomotif di dalam negeri yang mencapai angka penjualan sebesar 1,16 jutaunit mobil atau naik 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini memberikan kontribusi positifterhadap permintaan kaca otomotif Perseroan.
Penurunan penjualan ekspor disebabkan karena adanya perlambatan pemulihan krisis pada beberapa negaraEropa yang berdampak pada turunnya permintaan produk Perseroan di beberapa negara tujuan ekspor.Hal ini memberikan imbas pada penurunan permintaan kaca lembaran Perseroan. Namun secara keseluruhanpenjualan Perseroan mengalami kenaikan sebesar 10%.
Perincian kinerja Perseroan pada tahun buku 2012 dibandingkan dengan tahun 2011 adalah sebagai berikut:1. Laba bruto sebesar Rp 719 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 6%.2. Margin laba bruto sebesar 25% atau mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun 2011 yaitu
sebesar 26%.3. Laba usaha sebesar Rp 449 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 4%. Dibandingkan tahun 2011 yaitu
sebesar Rp 433 miliar.4. Margin laba usaha sebesar 16% atau mengalami penurunan sebesar 1% dibandingkan tahun 2011 yaitu
sebesar 17%.5. Laba bersih sebesar Rp 347 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 3%.
Pencapaian yang telah diperoleh Perseroan patut kita syukuri karena perjalanan Perseroan pada tahun 2012sangatlah tidak mudah dimana banyak kendala-kendala yang harus dihadapi oleh Perseroan baik yang terjadidi dalam dan luar negeri. Adapun kendala-kendala tersebut, antara lain:
MASATO OEPresiden Direktur
TJAHJANA SETIADHIWakil Presiden Direktur
LAPORAN DIREKSI
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
07LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
1. Kenaikan harga Natural Gas sebesar 35% pada 1 September 2012 yang mengakibatkan naiknya biayaproduksi Perseroan.
2. Melemahnya nilai mata uang Rupiah terhadap USD yang menyebabkan naiknya biaya bahan baku yangberasal dari impor.
3. Kenaikan biaya tenaga kerja dan harga bahan baku, yang menyebabkan meningkatnya biaya produksi.4. Kenaikan biaya distribusi dan tranportasi yang disebabkan oleh terbatasnya infrastruktur.5. Dampak krisis keuangan global yang melanda Eropa yang menyebabkan menurunnya permintaan ekspor
produk kaca lembaran.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, Perseroan telah menerapkan beberapa kebijakan dengan melakukanbeberapa upaya, antara lain:1. Melakukan Strategic Cost Reduction untuk mengendalikan kenaikan biaya produksi/operasi.2. Menyesuaikan harga jual produk Perseroan.3. Meningkatkan penjualan dan penetrasi pasar baik domestik maupun ekspor terutama untuk produk kaca
bernilai tambah dan berkualitas tinggi.4. Terus melakukan inovasi produk baik kaca lembaran dan kaca otomotif guna memenuhi permintaan pasar
yang semakin beragam.5. Meningkatkan produktifitas karyawan melalui pelatihan dan pendidikan yang berkelanjutan.6. Mengendalikan tingkat persediaan secara optimal (inventory control), baik bahan baku maupun barang
hasil produksi.7. Melalui Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) menghimbau pemerintah agar kenaikan harga gas
dan tarif dasar listrik tidak terlalu besar dan dilakukan secara bertahap.
Dengan beberapa kebijakan yang dilakukan Perseroan tersebut, maka Perseroan tetap dapat menjagapertumbuhan usahanya. Hal ini dapat terlihat dengan naiknya laba bersih serta aset Perseroan.
Prospek UsahaMemasuki tahun 2013, Perseroan percaya bahwa prospek usaha di segmen kaca lembaran dan kaca otomotifakan terus tumbuh dan berkembang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesiayang stabil pada kisaran 6% dan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada level 5,75% menjadikan pendorongpada industri properti dan otomotif. Perseroan berharap dapat menangkap peluang pasar dalam negeri yangsangat besar yang terbukti tahan terhadap gejolak krisis eksternal yang melanda sebagian Eropa.Pertumbuhan sektor properti diharapkan terus meningkat seiring dengan tingginya permintaan perumahan danperkantoran. Tumbuhnya permintaan atas ruang perkantoran pada kota-kota besar memerlukan investasidibidang properti yang lebih agresif. Selain itu, pada saat ini sudah banyak pengembang yang membangunkonsep “Green Building” yaitu arsitektur bangunan yang ramah lingkungan yang diukur dari rancangan arsitekturbangunan, material bangunan, efisiensi penggunaan energi, dan efisiensi penggunaan air. Seiring dengankebijakan “Green Building” dari Pemerintah DKI Jakarta, Perseroan sebagai produsen kaca telah memproduksikaca ramah lingkungan yang dapat mengurangi pemakaian energi listrik seperti merek sunergy dan stopsol.Perseroan optimis dengan semakin banyak konsep “Green Building” pada gedung-gedung properti akan semakinmeningkatkan permintaan kaca lembaran khususnya yang mempunyai nilai tambah yang tinggi.
Sedangkan untuk prospek usaha kaca otomotif, Perseroan cukup optimis permintaannya akan tetap tumbuhdibandingkan tahun 2012. Penjualan kaca otomotif Perseroan bergantung pada penjualan mobil di dalam negeri.Pada tahun 2012 kenaikan penjualan mobil mencapai angka 25% dibandingkan pada tahun sebelumnya.Perseroan berharap adanya peningkatan penjualan pada tahun 2013. Sepanjang suku bunga, inflasi danpertumbuhan ekonomi masih terjaga maka pertumbuhan akan terus positif. Selain itu peluncuran jenis-jenismobil baru ikut mendorong penjualan mobil dalam negeri yang tentunya akan memberikan kontribusi positifpada penjualan kaca otomotif Perseroan.
Sejalan dengan kondisi perekonomian nasional yang terus membaik, Perseroan telah melakukan investasidengan melakukan penambahan kapasitas mesin produksi kaca otomotif pada pabrik Perseroan yang berlokasidi Cikampek, Jawa Barat sebesar 1.750.000 m2 per tahun dari kapasitas sebelumnya sebesar 3.250.000 m2per tahun Dengan adanya penambahan tersebut kapasitas mesin produksi kaca otomotif Perseroan menjadi5.000.000 m2 per tahun atau setara dengan penggunaan kaca untuk 1,3 juta unit mobil. Selain itu ditahun 2012Perseroan juga terus melakukan pematangan atas tanah yang dibeli pada tahun 2011 yang berlokasi diCikampek, Jawa Barat. Kedua investasi tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan kacaotomotif di dalam negeri dan rencana perluasan pabrik Perseroan dimasa yang akan datang.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN08Penerapan Tata Kelola PerusahaanUntuk terus meningkatkan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good CorporateGovernance (GCG), Perseroan selalu menjaga agar dalam menjalankan usahanya selalu mengacu pada prinsip-prinsip GCG. Perseroan memastikan bahwa informasi yang disampaikan kepada masyarakat telah tepat waktu dantransparan.
Selain itu selama tahun 2012 Perseroan juga telah melakukan perbaikan pada instrumen-instrumen GCG di Perseroan.Perseroan telah melakukan penyempurnaan Buku Tatanan Perilaku atau Code of Conduct (CoC) dengan menambahkanmateri mengenai anti-bribery (anti penyuapan). Penambahan ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaanPerseroan terhadap praktik penyimpangan yang dapat terjadi dalam menjalankan kegiatan usahanya. CoC yangsudah disempurnakan akan terus disosialisasikan kepada seluruh Manajemen dan Karyawan Perseroan. Perseroanjuga telah menyempurnakan sistem saluran pengaduan (whistle blowing/helpline system) yang telah ada sehinggaalur proses dan penyelesaiannya menjadi lebih singkat dan lebih cepat.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Perseroan juga telah meminta kembali kepada setiap unit bisnis di Perseroanagar pada setiap Hari Raya keagamaan dan Tahun Baru selalu mengirimkan pemberitahuan kepada seluruh mitrakerja, pelanggan dan pemasok agar tidak memberikan hadiah dan gratifikasi dalam bentuk apapun. Kegiatantersebut bertujuan agar Perseroan mempunyai kemandirian dalam menjalankan usaha sehingga dapat menopangkemajuan Perseroan.
Untuk menerapkan prinsip keterbukaan, Pada tanggal 9 Nopember 2012 Perseroan telah mengadakan PaparanPublik Tahunan yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Tujuan dari acara tersebut adalahmemberikan penjelasan mengenai: (i) kinerja keuangan dan kendala yang dialami Perseroan selama tahun berjalan,(ii) hasil-hasil yang telah dicapai dan (iii) rencana Perseroan di masa yang akan datang. Paparan Publik tersebutdihadiri oleh Komisaris dan Direksi Perseroan, pemegang saham, investor, analyst dan wartawan pasar modal baikmedia cetak maupun elektronik. Jumlah peserta yang hadir diluar manajemen dan karyawan Perseroan sebanyak79 orang. Perseroan berharap dengan kegiatan tersebut akan memberikan keterbukaan kepada publik sehinggainvestor tidak mengambil keputusan yang salah dalam investasinya. Kegiatan lebih lengkap mengenai kegiatanGCG dapat dilihat pada halaman mengenai Tata Kelola Perusahaan.
Perseroan sebagai perusahaan juga mempunyai tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Seluruh pabrik Perseroanyang berlokasi di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek telah mengikuti kebijakan CSR Perseroan, yaitu: Dukungan untukgenerasi penerus, Hidup harmonis dengan masyarakat sekitar dan Melestarikan lingkungan hidup. Kegiatan lebihlengkap mengenai kegiatan CSR dapat dilihat pada halaman mengenai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
Komposisi Anggota DireksiDalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 22 Juni 2012 di Hotel Novotel, Jakarta Utaratidak ada perubahan susunan anggota Direksi Perseroan. Masa jabatan seluruh anggota Direksi Perseroan akanberakhir sampai dengan penutupan RUPST pada tahun 2013.
Apresiasi Kepada Pemangku KepentinganDireksi menyadari keberhasilan Perseroan pada tahun 2012 merupakan hasil kerja sama seluruh karyawan Perseroandan dukungan dari Pelanggan, Pemasok, Prinsipal, Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Komite-komite serta seluruhPemangku Kepentingan. Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yangtelah mendukung kinerja Perseroan sehingga mencapai hasil yang baik. Direksi berharap jalinan kerjasama yangkokoh dari pemangku kepentingan dapat terus ditingkatkan sehingga dapat membuat perubahan dan perbaikansecara berkesinambungan.
Semoga setiap langkah dan usaha kita selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.
TJAHJANA SETIADHIWakil Presiden Direktur
MASATO OEPresiden Direktur
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
09LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
DIREKSI1. MASATO OE
Presiden Direktur
2. TJAHJANA SETIADHIWakil Presiden Direktur
3. MAMPEI CHIYODADirektur
4. TAKASHI HIROTSUDirektur
5. YOSHIKI INOUEDirektur
6. PRASETYO AJIDirektur
7. E. DAVID SATRIA SOETEDJADirektur
8. YASUSHI KAWAMOTODirektur
9. RUSLI PRANADIDirektur
10. TJIO FERRY SUSANTODirektur
11. HIDEKI SHIOIDirektur
12
69 11
7
4
3
1085
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN10
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
11LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
PROFIL PERSEROANNama dan Alamat Perseroan
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
Kantor Pusat dan Pabrik di JakartaJl. Ancol IX/5, Ancol Barat
Jakarta Utara 14430, IndonesiaTel : (62-21) 690 4041 ( 8 lines )
Fax : (62-21) 691 8820, 690 4705E-mail : [email protected]
Website : www.amfg.co.id
Kantor dan Pabrik di SidoarjoDesa Tanjungsari, Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo 61257Jawa Timur, Indonesia
Tel : (62-31) 788 2383, 788 2135Fax : (62-31) 788 2842, 788 2149
Kantor dan Pabrik di CikampekBukit Indah Industrial Park, Sektor IA
Blok J-L, Cikampek 41373Jawa Barat, Indonesia
Tel : (62-264) 351 711 ( hunting)Fax : (62-264) 351 710
1
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN12Riwayat Singkat Perseroan
A. PendirianPerseroan adalah sebuah perusahaan yang berstatus Penanaman, Modal Asing (PMA), didirikanberdasarkan Akta Notaris No.4 tanggal 7 Oktober 1971 dan Akta No.9 tanggal 6 Januari 1972dengan nama PT Asahimas Flat Glass Co.,Ltd. oleh Koerniatini Karim, notaris di Jakarta. Akta Notaristersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. J.A.5/5/19 tanggal 17 Januari 1972 serta telah diumumkan dalam Berita NegaraNo. 18 tanggal 3 Maret 1972 dan Tambahan No. 83/1972.
B. Perubahan Anggaran DasarAnggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa perubahan berkenaan dengan hal-haltersebut di bawah ini:
Perubahan nama Perseroan dari PT Asahimas Flat Glass Co. Ltd. Tbk., menjadi PT Asahimas FlatGlass Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 73 tanggal 26 Juni 1998 oleh Amrul Partomuan PohanSH, LL.M, notaris di Jakarta dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Kehakiman RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. C2-12065.HT.01.04. TH.98 tanggal 25 Agustus 1998 sertatelah diumumkan dalam Berita Negara No. 6510 tanggal 24 Nopember 1998 dan Tambahan No.94/1998. Perluasan bidang usaha Perseroan dalam bidang industri kaca dan ekspor impor,berdasarkan Akta Notaris No. 54 tanggal 28 Mei 2003 oleh Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M,notaris di Jakarta, dan telah mendapat Persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. C-14423.HT.01.04.TH.2003 tanggal 24 Juni 2003 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara No. 7532 tanggal 26 Agustus 2003 dan Tambahan No.68/2003.
Perluasan bidang usaha Perseroan yaitu dengan menambah kegiatan usaha Perseroan sehinggatermasuk mendirikan dan menjalankan industri berbagai jenis produk kaca lembaran dan kacapengaman; serta melakukan kegiatan usaha baru yaitu dalam bidang jasa sertifikasi mutu berbagaijenis produk kaca dan produk kaitannya yang diproduksi oleh Perseroan maupun pihak luar,antara lain kaca lembaran dan kaca pengaman berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 8 Maret2007 oleh Dr. Amrul Partomuan Pohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuandari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. W7-03180.HT.01.04 TH.2007 tanggal 26 Maret2007 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 tanggal 15 Mei 2007 dan Tambahan No. 4757/2007.
Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Undang-Undang No.40/2007 tentang PerseroanTerbatas, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 1 tanggal 1 Juli 2008 oleh Dr. Amrul PartomuanPohan SH, LL.M, notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia dengan surat Keputusan No. AHU 41881.AH.01.02 tahun 2008 tanggal17 Juli 2008 serta diumumkandalam Berita Negara No. 84 tanggal 17 Oktober 2008 dan Tambahan No. 20228/2008.
Anggaran Dasar Perseroan telah disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan PerusahaanPublik, sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris No. 19 tanggal 27 Pebruari 2009 oleh Dr. Amrul PartomuanPohan SH, LL. M, notaris di Jakarta, dan telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesiaberdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU AH.01.10.02127 tahun2009 tanggal 19 Maret 2009 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 36 tanggal 5 Mei 2009 dantambahan No. 317/2009.
C. Perubahan Status Menjadi Perusahaan PublikBerdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (“Bapepam”) No.S-1323/PM/1995 tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham kepadaMasyarakat dan sejak 18 Desember 2000 seluruh saham Perseroan telah tercatat di Bursa EfekJakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
Kegiatan Usaha dan Produk PerseroanSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah mendirikan dan menjalankanindustri kaca, ekspor impor dan jasa sertifikasi mutu kaca. Jenis produk-produk Perseroan terbagi dalam 2kategori :- Kaca Lembaran termasuk Kaca Cermin- Kaca Pengaman termasuk Kaca Otomotif
2
3
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
13LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
4
Board of Commissioners
Board of Directors
Corporate
Audit Committee
Internal Audit
Yustinus H. Gunawan
Automotive Glass GeneralDivision
Flat Glass GeneralDivision
Corporate Affairs /Corporate Secretary
Rusli Pranadi
Sales & MarketingCenter
Andreas S. Wirawan
Engineering Center
Andreas Andre
Purchase & LogisticCenter
Christoforus
Cikampek Factory
Samuel N. Setyono
Corporate MIS
Dadang Sudrajat
Corporate Control & Finance
Bama S. Hadi
Corporate HRD &Administration
Tjio Ferry Susanto
Corporate HSE Coordination
E. David Satria Soetedja
Corporate Quality Assurance
Prasetyo Aji
Jakarta Factory
E. David Satria Soetedja
Sidoarjo Factory
Richard Andre
Production TechnologyCenter
Bambang W. Maulana
Sales & MarketingCenter
M. Amien
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN14
Visi
MisiMisi dan Visi Perseroan5
Azas Perilaku1. Semangat Kepeloporan2. Kejujuran dan Ketulusan3. Semangat Kerjasama4. Berpikir Kreatif5. Bertanggung Jawab
Menjadi produsen yang disegani danpemasok global untuk kaca dan
produk-produk kaitannya.
Membangun dunia menjaditempat hidup yang lebih baik
Dewan Komisaris dan Direksi6
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sebagaimana tercantum pada Akta Notaris Linda Herawati, SH, No. 36tanggal 13 Juli 2012
DEWAN KOMISARIS
Presiden Komisaris TAN PEI LINGWakil Presiden Komisaris KIMIKAZU ICHIKAWA Komisaris ANDI PURNOMO Komisaris TAKEO TAKEI Komisaris Independen BENYAMIN SUBRATAKomisaris Independen HIDEYA TANAKA
Presiden Direktur MASATO OEWakil Presiden Direktur TJAHJANA SETIADHIDirektur MAMPEI CHIYODADirektur TAKASHI HIROTSUDirektur YOSHIKI INOUEDirektur PRASETYO AJIDirektur E. DAVID SATRIA SOETEDJADirektur YASUSHI KAWAMOTODirektur RUSLI PRANADI Direktur TJIO FERRY SUSANTODirektur HIDEKI SHIOI
DIREKSI
Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris di Tahun 2012
Takeo Takei, KomisarisMemulai karir di Asahi Glass Co., Ltd., Jepang pada tahun 1984, dan diangkat sebagai KomisarisPerseroan pada RUPST tanggal 22 Juni 2012 menggantikan Masahiro Takeda.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
15LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
Profil Dewan Komisaris7
Tan Pei Ling, Presiden KomisarisWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1957. Menyelesaikan pendidikan di University ofPortland, Oregon, Amerika Serikat dan mendapat gelar Bachelor of Business Administration pada tahun 1979.Mengawali karirnya pada tahun 1979 di PT Rodamas. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 1989dan diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 6 Juni 2008 menggantikan Tan SiongKie. Saat ini beliau juga memegang jabatan sebagai Komisaris PT Rodamas yang juga merupakan salah satupemegang saham utama Perseroan.
Kimikazu Ichikawa, Wakil Presiden KomisarisWarga Negara Jepang, dilahirkan di Jepang pada tahun 1958, Menyelesaikan pendidikan di Fakultas Ilmu Politikdan Ekonomi, Waseda University. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., Jepang (AGC) sejak tahun 1981 dandiangkat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010 menggantikan MarehisaIshiko. Saat ini beliau juga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utamaPerseroan.
Andi Purnomo, KomisarisWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Semarang pada tahun 1945.Menyelesaikan pendidikannya di bidangProcess Engineering pada Universitas Stuttgart di Jerman pada tahun 1977. Menjabat sebagai, Direktur Perseroanpada tahun 1991 dan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan pada tahun 2005, setelah itu diangkat sebagaiKomisaris Perseroan sejak RUPST tanggal 26 Juni 2009 menggantikan Margono Djojosumarto. Pada tahun 2012beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesia yang diselenggarakan oleh Rizkiyana &Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Takeo Takei, KomisarisWarga Negara Jepang, dilahirkan di Tokyo, Jepang pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan di FakultasEkonomi Universitas Michigan. Bergabung dengan AGC sejak tahun 1984 dan menjabat sebagai KomisarisPerseroan sejak RUPST tanggal 22 Juni 2012 menggantikan Masahiro Takeda. Saat ini beliau jugamasih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.
Benyamin Subrata, Komisaris IndependenWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan Mechanical Engineeringdi The University of Sussex, Inggris pada tahun 1980. Bergabung dengan Grup Gunung Sewu pada 1983,menangani bisnis di bidang konstruksi, properti, keuangan, ritel, manufakturing, pertambangan dan ketenagalistrikan.Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak RUPSLB tanggal 9 Nopember 2001 dan saatini juga menjabat di beberapa perusahaan termasuk sebagai Komisaris Utama pada PT Puri Usaha Kencana danPT Puri Energi Kencana, dan juga sebagai Komisaris di PT Intidaya Prima Kencana.
Hideya Tanaka, Komisaris IndependenWarga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1942. Menyelesaikan pendidikan di NagoyaInstitute of Technology, Faculty of Mechanical Engineering pada tahun 1965. Diangkat sebagai KomisarisIndependen Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010 menggantikan Hideo Sakamoto. Pada saat ini beliaujuga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Panel Bakti Sinarindo.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN16Profil Direksi8
Masato Oe, Presiden DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Chiba, Jepang pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo Instituteof Technology pada tahun 1977. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd. Pada tahun 1977 dan diangkat sebagaiPresiden Direktur Perseroan sejak RUPLB tanggal 18 Pebruari 2009 menggantikan Kenzo Moriyama. Beliau jugamasih bertugas pada Asahi Glass Co., Ltd., Jepang (AGC) yang juga merupakan salah satu pemegang sahamutama Perseroan. Sebagai Presiden Direktur beliau bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikankegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive Officer (CEO). Padatahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesia yang diselenggarakan olehRizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Tjahjana Setiadhi, Wakil Presiden DirekturWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Cirebon pada tahun 1952. Menyelesaikan pendidikan di Institut TeknologiBandung (ITB) jurusan Teknik Fisika. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1976, menjabat sebagai DirekturPerseroan pada tahun 1997 diangkat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni2010 menggantikan Samuel Rumbajan. Sebagai Wakil Presiden Direktur beliau bertanggungjawab dalammembantu mengelola kegiatan dan tugas-tugas anggota Direksi secara umum dan sebagai Chief AdministrativeOfficer (CAO). Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti Safety Patrol Training yang diselenggarakan oleh internalPerseroan. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesia yangdiselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Mampei Chiyoda, DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Kyoto, Jepang pada tahun 1964. Menyelesaikan pendidikan di Faculty ofEconomic, Tohoku University pada tahun 1986. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd. sejak tahun 1986 dandan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010 menggantikan Jun Donomae. Beliaujuga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan. SebagaiDirektur beliau bertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Sales & Marketing untuk produkkaca lembaran Perseroan. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesiayang diselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Takashi Hirotsu, DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Fukuoka, Jepang pada tahun 1950. Menyelesaikan pendidikan di Facultyof Engineering Kyushu Institute pada tahun 1973. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd., sejak tahun 1973dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 6 Juni 2008 menggantikan Yasuyuki Kitayama.Beliau juga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Unit Usaha Kaca Otomotifyang berlokasi di Cikampek. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices inIndonesia yang diselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Yoshiki Inoue, DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Hygo, Jepang pada tahun 1961. Menyelesaikan pendidikan di The Universityof Tokyo Graduate School pada tahun 1987. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd. sejak tahun 1987 dandiangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010 menggantikan Sadayoshi Shinotsuka.Beliau juga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan.Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan engineering Unit UsahaKaca Lembaran yang berlokasi di Jakarta.
Prasetyo Aji, DirekturWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Rembang, Jawa Tengah pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikanjurusan Teknik Kimia pada Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada tahun 1985. Bergabungdengan Perseroan pada tahun 1986 dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 3 Juni 2005menggantikan Soleh Dagusthani. Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasikegiatan produksi Unit Usaha Kaca Otomotif yang berlokasi di Cikampek & Corporate Quality Assurance. Padatahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesia yang diselenggarakan olehRizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers dan Safety Patrol Training yang diselenggarakan oleh internalPerseroan.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
17LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
E. David Satria Soetedja, DirekturWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan di Universitas Trisaktijurusan Teknik Mesin pada tahun 1985. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1985 dan diangkat sebagaiDirektur Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010. Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengeloladan mengawasi kegiatan produksi Unit Usaha Kaca Lembaran yang berlokasi di Jakarta, Corporate Heath SafetyEnvironment. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesia yangdiselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers, Leading Today’s Uncertain andComplex World oleh Prof. Nick Lobowensky yang diselenggarakan oleh Young President Organization Indonesiadan Safety Patrol Training yang diselenggarakan oleh internal Perseroan.
Yasushi Kawamoto, DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Niigata, Jepang pada tahun 1963. Menyelesaikan pendidikan di Keio Universitypada tahun 1986. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd. sejak tahun 1986 dan diangkat sebagai DirekturPerseroan sejak RUPST tanggal 24 Juni 2011. Beliau juga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salahsatu pemegang saham utama Perseroan. Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengelola danmengawasi kegiatan Keuangan Perseroan. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law &Practices in Indonesia yang diselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers.
Rusli Pranadi, DirekturWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikan di Sekolah TinggiIlmu Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 1993. Lulus Ujian Negara Akuntansi Profesi pada tahun 1995 danmendapatkan Register Negara untuk Akuntan dengan nomor D-14.772. Bergabung dengan Perseroan sejaktahun 1981 dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 24 Juni 2011. Sebagai Direktur beliaubertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Corporate Affairs. Beliau juga menjabat sebagaiCorporate Secretary Perseroan. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices inIndonesia yang diselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers, Leading Today’sUncertain and Complex World oleh Prof. Nick Lobowensky yang diselenggarakan oleh Young President OrganizationIndonesia, The Roadmap to Convergence-Update on Trends in Indonesian Financial Accounting Standards yangdiselenggarakan oleh KPMG Jakarta.
Tjio Ferry Susanto, DirekturWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jombang pada tahun 1959. Menyelesaikan pendidikan di UniversitasKristen Petra. Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1985 dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejakRUPST tanggal 24 Juni 2011. Sebagai Direktur beliau bertanggungjawab untuk mengelola dan mengawasikegiatan produksi Unit Usaha Kaca Lembaran yang berlokasi di Sidoarjo, Purchase & Logistic Center danCorporate Administration. Pada tahun 2012 beliau telah mengikuti seminar Antitrust Law & Practices in Indonesiayang diselenggarakan oleh Rizkiyana & Iswanto Antitrust & Corporate Lawyers dan Safety Patrol Training yangdiselenggarakan oleh internal Perseroan.
Hideki Shioi, DirekturWarga Negara Jepang, dilahirkan di Jepang pada tahun 1960. Menyelesaikan pendidikan di Tokyo Universitypada tahun 1984 dan meraih gelar Master Degree, Applied Chemistry. Bergabung dengan Asahi Glass Co., Ltd.sejak tahun 1984 dan diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak RUPST tanggal 25 Juni 2010 menggantikanKenzo Moriyama. Beliau juga masih bertugas pada AGC yang juga merupakan salah satu pemegang sahamutama Perseroan. Sebagai Direktur beliau bertugas menjembatani kepentingan antara pemegang saham utamayaitu AGC Jepang dengan Perseroan.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah Tahun Buku9
Sampai dengan tahun buku berakhir dan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan, tidak terdapat perubahansusunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perseroan.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN18Perseroan meyakini bahwa SDM merupakan aset utama dalam mendukung keberhasilan usaha dari Perseroan,sebagaimana tercermin dalam petunjuk kebijakan usaha yaitu: “Karyawan adalah Sumber Kekuatan Perusahaan”.Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, Perseroan menyadari bahwa SDM yang handal akan
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan pelayanan yangbaik dalam mewujudkan kepuasan pelanggan.
Untuk merealisasikan harapan tersebut Perseroan melalui TrainingMonozukuri Center (TMC) di bawah Corporate HRD and Administrationmembuat dan melaksanakan program pengembangan SDM yangterintegrasi dan berkesinambungan melalui beberapa kegiatan sepertipelatihan, seminar, workshop baik secara internal maupun eksternal.Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkankemampuan SDM menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
Pada tahun 2012, Perseroan telah melakukan beberapa programpengembangan terhadap SDM, yaitu:
1. Melakukan pelatihan Best Practice secara berkala yangdilakukan dalam lokasi Perseroan, yang dipandu oleh staffyang lebih berpengalaman baik lokal maupun ekspatriat .
2. Pelatihan yang berkesinambungan mulai dari FreshmenOrientation termasuk di dalamnya Basic Safety Training, BasicDiscipline Training, Genba Business Outline, Basic TechnicalTraining, On The Job Training dan Project Assignment yangditujukan untuk karyawan-karyawan baru di tiga lokasi pabrik.
3. Mengikuti pelatihan, workshop dan seminar-seminar di dalammaupun di luar negeri seperti bahasan mengenai manajemendasar, komunikasi, financial, supply chain management,negotiation skill, quality management, human resources danlain-lain.
4. Melakukan pelatihan kepemimpinan pada setiap jenjangkepemimpinan di Perseroan untuk mempersiapkan kader-kader pemimpin Perseroan di masa depan melalui teambuilding, outbound dan pelatihan kepemimpinan.
Sumber Daya Manusia dan Deskripsi Pengembangannya10
Keberhasilan usahaPerseroan tidakakan terwujudtanpa adanyadukungan yangkuat dari SumberDaya Manusia(SDM).
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
19LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
5. Melakukan aktivitas perbaikan berkesinambungan AGC GIA (Group Improvement Activities) sebagai alatuntuk pencapaian Key Performance Indicator (KPI). Kegiatan ini diikuti oleh semua staf dan karyawan yangmerupakan gabungan dari 3 (tiga) kegiatan GIA :
(i) Kaizen Theme Activity (KTA)(ii) Innovation Theme Activity (ITA)(iii) Sistem Perbaikan Asahimas (SPA)
Beberapa kelompok dipilih untuk mewakili Perseroan mengikuti kegiatan Konvensi Kaizen di beberapaperusahaan otomotif di Indonesia serta berkompetisi di Jepang dengan seluruh perwakilan Kaizen di AGCGroup.
6. Melakukan berbagai pelatihan tentang keselamatan kerja termasuk safety simulator yang berguna untukmeningkatkan sensitivitas terhadap keselamatan kerja seluruh karyawan Perseroan. Pelatihan ini sangatberharga bagi karyawan karena manfaatnya dapat dirasakan bukan hanya pada waktu bekerja tetapi jugapada kehidupan sehari-hari. Perseroan juga memberikan pelatihan untuk menghadapi kondisi darurat sepertikebakaran, gempa bumi, tsunami, dan lain-lain.
7. Menyediakan dan mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan di lingkungan Perseroan untuk meningkatkanakhlak dan kepribadian bagi karyawan.
Semua kegiatan tersebut dilaksanakan pada setiap pabrik Perseroan, baik di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek.Perseroan percaya bahwa hubungan yang harmonis antara Perusahaan dengan karyawan merupakan salahsatu faktor utama dalam mendukung kemajuan usaha. Sampai dengan 31 Desember 2012, jumlah karyawanPerseroan adalah sebesar 3.049 orang, yang terdiri dari karyawan permanen dan kontrak.
11
Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Per 31 Desember 2012
1 Asahi Glass Co.,Ltd., Jepang
2 PT Rodamas, Indonesia
190.359.000
177.258.500
43,86%
40,84%
No Nama Jumlah Saham Prosentase
Kepemilikan Saham oleh Anggota Direksi & Anggota Dewan Komisaris per 31 Desember 2012Per 31 Desember 2012 tidak ada dari anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang memiliki sahamPerseroan.
Kelompok Pemegang Saham Masyarakat dengan Kepemilikan Saham masing-masing Kurangdari 5%Pada tanggal 31 Desember 2012 kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5% berjumlah 618 pemegang saham dengan total prosentase sebesar 15,30%. Pemegangsaham tersebut terdiri dari Badan Hukum dan perorangan baik dari dalam dan luar negeri.
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali12
1. Asahi Glass Co., Ltd. (“AGC”)AGC merupakan pemegang 43,86% saham Perseroan yang beralamat di 1-5-1 , Marunouchi, Chiyoda-ku,Tokyo 100-8405 Japan. AGC adalah perusahaan publik di Jepang, yang tercatat di Bursa Saham Tokyo danOsaka. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1907 dan telah berkembang menjadi produsen kaca multinasionalterkemuka di pasar dunia untuk kaca bangunan, kaca mobil, kaca display dan produk-produk terkaitlainnya. Pada saat ini Group AGC memiliki usaha di luar industri kaca, seperti industri kimia fluorine,teknologi elektronik dan pengembangan energi. Grup AGC memiliki jaringan global dan afiliasi yang tersebardi 27 negara.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN20Uraian Pemegang saham
2. PT RodamasPT Rodamas merupakan pemegang 40,84% saham Perseroan yang beralamat di Jalan Let. Jend. S. ParmanKav 32-34, Slipi, Jakarta 11480 Indonesia. PT Rodamas, yang didirikan pada tahun 1955, bergerak dalamberbagai bidang usaha di Indonesia yang berfokus pada industri manufaktur serta distribusi hasil industridan produk konsumen. Grup Rodamas memiliki jaringan pemasaran penting yang tersebar di seluruhIndonesia, meliputi bisnis di produk konsumen, bahan bangunan, bahan kimia, pengepakan dan alat pemotongkaca.
Berikut ini adalah struktur kepemilikan Perseroan sampai dengan Ultimate Shareholders per 31 Desember 2012
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
21LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
PT Auto Glass Indonesia
99,95%
PT Asahimas Flat Glass Tbk
ChristopherTanuwidjaja Tan Pei Ling
IshakSumarno
5,36% 91,88% 2,76%
Publik
14,96%
Koperasi
0,34%
Asahi Glass Co.,Ltd, Jepang
43,86%
The Master TrustBank of Japan,
Ltd. (Trust Account)
5,96%
Japan TrusteeServices Bank,
Ltd. (Trust Account)
5,25%
Meiji YasudaLife Insurance
Company
4,05%
Tokio Marine &Nichido Fire
Insurance Co., Ltd.
3,18%
Nippon LifeInsuranceCompany
2,89%
The Asahi GlassFoundation
1,96%
MitsubishiEstate Co., Ltd.
1,91%
SSBT OD05 OmnibusAccount - Treaty
Clients
1,90%
The Bank ofTokyo-Mitsubhishi
UFJ, Ltd.
1,74%
Lainnya(Kurang dari 1%)
69,40%
Mizuho CorporateBank, Ltd.
1,76%
PT Rodamas, Indonesia
40,84%
PT Auto Glass IndonesiaKantor Pusat: Jl. Danau Sunter Utara Blok J-12, No. 78 dan 79, Sunter Agung, Jakarta Utara
Phone: (62-21) 65 303 300 Fax: (62-21) 651 0018 E-mail: [email protected]
Kantor Cabang: Jl. Ciputat Raya No.9, Kebayoran Lama, Jakarta SelatanPhone: (62-21) 750 0911, Fax. (62-21) 765 2134
Anak Perusahaan13
Bidang UsahaJasa penggantian dan perbaikan kaca pengaman kendaraan bermotor.
Karyawan14 orang (per 31 Desember 2012)
PemegangSaham
JumlahSaham Nilai Nominal per Saham
( Rp )Jumlah( Rp )
%
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Asahimas Flat Glass Tbk
Samuel Nugroho Setyono
Jumlah
1.999
1
2.000
1.000.000
1.000.000
1.999.000.000
1.000.000
2.000.000.000
99,95
0,05
100
Perubahan Kepemilikan Saham Perseroan14
Pemegang Saham
Asahi Glass Co., Ltd.
PT Rodamas
Koperasi
Masyarakat
Jumlah
Pada Penawaran Umum ( IPO ) 31 Desember 2012
Nilai Nominal( Rp)
174.000.000
174.000.000
-
86.000.000
434.000.000
87.000.000.000
87.000.000.000
-
43.000.000.000
217.000.000.000
Jumlah SahamNilai Nominal
( Rp )
190.359.000
177.258.500
1.474.000
64.908.500
434.000.000
95.179.500.000
88.629.250.000
737.000.000
32.454.250.000
217.000.000.000
Jumlah Saham
Berdasarkan Surat Pernyataan dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal ("BAPEPAM") No. S.-1323/PM/1995tanggal 18 Oktober 1995, Perseroan telah menawarkan 86.000.000 saham atau 19,82% yang dicatatkan diBursa Efek Jakarta & Bursa Efek Surabaya, namun sejak 1 Nopember 1999 Perseroan melakukan pembatalansaham (delisting) di Bursa Efek Surabaya.
Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal15
Akuntan PublikKPMG Siddharta & WidjajaWisma GKBI Lantai 33Jl. Jend. Sudirman Kav. 28,Jakarta 10210, IndonesiaTel : (62-21) 574 1777Fax : (62-21) 574 2777
NotarisLinda Herawati, S.H.Jl. Cideng Timur No. 31Jakarta Pusat, IndonesiaTel: (62-21) 638 638 66Fax: (62-21) 638 586 86
Biro Administrasi EfekPT Datindo EntrycomPuri DatindoJl. Jend. Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220, IndonesiaTel : (62-21) 570 9009Fax : (62-21) 570 9026
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSIPROFIL PERSEROAN22
Akuntan Independen PerseroanBerdasarkan keputusan RUPST tanggal 22 Juni 2012 Perseroan telah menyetujui menunjuk Kantor AkuntanPublik Sidharta & Widjaja member of KPMG International untuk melakukan Audit Laporan Keuangan Perseroanuntuk Tahun Buku 2012.
Total biaya audit yang dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan tahun buku 2012 adalah sebesar USD138.000.
Kantor Akuntan Publik Sidharta & Widjaja member of KPMG International menjadi auditor Perusahaan sejaktahun buku 2008. KAP tersebut telah menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesionalakuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Kantor Akuntan Publik Sidharta& Widjaja member of KPMG International tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan. Akuntanyang menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2012 adalah Drs. Agung Nugroho Soedibyo,M.Ak., CPA.
Penghargaan dan Sertifikasi16
Pada tahun 2012 Perseroan berhasil mendapatkan penghargaan dan sertifikasi sebagai berikut:
Pabrik Kaca Lembaran di Jakarta1. Pada tanggal 13 Maret 2012 menerima penghargaan Excellent Safety Plant Award-Accident Free Year
Award dari AGC Group CEO Awards 2012, Jepang.2. Pada tanggal 5 Agustus 2012 menerima penghargaan Excellent Safety Plant Award-Continuously Accident
Free Award Class 3 dari AGC Group CEO Awards 2012, Jepang.3. Pada tanggal 19 Oktober 2012 produk kaca ramah lingkungan Perseroan mendapatkan 1st winner BCI
Asia - Architect Choice Award untuk kategori Fasade, paneling dan cladding dari BCI Asia sebuah LembagaKonstruksi Asia.
Pabrik Kaca Lembaran di Sidoarjo1. Pada tanggal 30 September 2012 menerima penghargaan Partisipasi Terbaik ketiga kategori pelaku usaha
industri untuk Sidoarjo Peduli Jalan dari Bupati Sidoarjo.2. Pada tanggal 3 Desember 2012 menerima penghargaan kategori BIRU dari Kementrian Lingkungan Hidup
RI KLH) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Pabrik Kaca Otomotif di Cikampek1. Pada bulan Pebruari 2012 menerima Zero PPM Quality Achievement dari PT Mitsubishi Motor.2. Pada tanggal 13 Maret 2012 menerima penghargaan Excellent Safety Plant Award-Accident Free Year
Award dan Excellent Safety Plant Award-Special Award, Bronze dari AGC Group CEO Awards 2012, Jepang.3. Pada tanggal 23 April 2012 menerima penghargaan Zero Accident Award Bebas Kecelakaan Kerja RL
(13.841.468 jam kerja) dari Kemenakertrans RI.4. Pada tanggal 27 April 2012 menerima penghargaan 2011 Suzuki Best Partner Award dari PT Suzuki Indomobil
Motor.5. Pada tanggal 11 Juni 2012 menerima penghargaan “In Recognition of Achieving Best Quality, Cost and
Time Delivery” dari PT Nissan Motor Indonesia.6. Pada bulan Juli 2012 menerima penghargaan “For Their Outstanding Performance in Cost in Year 2011” dari
PT Isuzu Astra Motor Indonesia.7. Pada bulan Juli 2012 menerima penghargaan “Nissan Supplier Quality Award” dari PT Nissan Motor Indonesia.8. Pada tanggal 18 Juli 2012 menerima penghargaan “In Recognition for Its Valuable Contribution to Localization
Project” dari PT Isuzu Astra Motor Indonesia.9. Pada tanggal 30 Agustus 2012 menerima penghargaan Excellent Safety Plant Award-Accident Free Year
Award Class 5 dari AGC Group CEO Awards 2012, Jepang.10. Pada tanggal 1 Desember 2012 menerima penghargaan “2012- 25th Toyota Manufacturing Club Kaizen
Festival” dari PT TMMIN.11. Pada tanggal 3 Desember 2012 menerima penghargaan kategori BIRU dari Kementrian Lingkungan Hidup
RI KLH) dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
23LAPORAN DEWAN KOMISARISLAPORAN DIREKSI
PROFIL PERSEROAN
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
24ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENTinjauan Operasi Per Segmen Usaha
Kaca LembaranPada tahun 2012 volume penjualan kaca lembaran mengalami kenaikan sebesar 1% dibandingkan tahun sebelumnyamenjadi 468 ribu ton. Kenaikan tersebut berasal dari naiknya volume penjualan domestik sebesar 9% dibandingkantahun sebelumnya. Kenaikan penjualan domestik tidak diikuti oleh kenaikan volume penjualan ekspor. Krisis keuanganyang melanda pada beberapa Negara Eropa berdampak pada menurunnya permintaan kaca lembaran Perseroan.Penurunan kaca lembaran terutama pada produk kaca high quality. Krisis tersebut menyebabkan menurunnya volumepenjualan ekspor Perseroan sebesar 7%.
Nilai penjualan mengalami peningkatan sebesar Rp 66 miliar atau naik sebesar 3% dibandingkan tahun 2011.Kenaikan tersebut berasal dari penjualan domestik yang meningkat sebesar 12% dibandingkan tahun 2011. Kondisimakro ekonomi yang cukup stabil memberikan efek positif pada daya beli masyarakat di dalam negeri yang tentunyamemberikan pertumbuhan pada sektor properti dan konstruksi. Sedangkan untuk nilai penjualan ekspor mengalamipenurunan sebesar 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan tersebut sebagai dampak krisis yang melandabenua Eropa dan berimbas pada ekspor Perseroan ke pelanggan yang bertransaksi dengan negara-negara Eropa.
Secara keseluruhan kinerja dari Unit Usaha Kaca Lembaran Perseroan pada tahun 2012 mencatatkan laba usahasebesar Rp 271 miliar atau mengalami penurunan 65 miliar dibandingkan tahun 2011 yang mencatat laba usahasebesar Rp 336 miliar. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar9% dibandingkan tahun sebelumnya, kenaikan beban pokok ini terutama berasal dari naiknya harga natural gassebesar 35%.
Pabrik kaca lembaran Perseroan terletak di Ancol, Jakarta dan Sidoarjo, Jawa Timur dengan total kapasitas produksisebesar 570.000 ton per tahun. Kapasitas tersebut akan disesuaikan mengikuti kondisi ekonomi dan pertumbuhankonsumsi kaca khususnya di dalam negeri. Untuk keperluan ekpansi pabrik dimasa yang akan datang, Perseroanjuga terus melakukan pematangan atas tanah yang dibeli pada tahun 2011 yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat.
Untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitas produk, Perseroan akan melakukan Cold Repair pada Tungku A2 diSidoarjo yang dilaksanakan pada awal Januari 2013. Cold Repair tersebut dilakukan karena tungku A2 sudah berusia15 tahun sehingga telah mengalami kemunduran teknis. Pelaksanaan Cold Repair akan berlangsung selama 3-4bulan. Dengan dilaksanakannya Cold Repair diharapkan kualitas tungku Perseroan akan kembali normal dan efisien.
Produk kaca lembaran Perseroan antara lain digunakan dalam aplikasi kaca pada gedung-gedung, interior dansebagai bahan baku untuk pembuatan kaca proses lanjut serta kaca otomotif.
Kaca OtomotifPada tahun 2012 volume penjualan kaca otomotif sebesar 43.000 ton atau meningkat 8.189 ton (24%) dibandingkantahun 2011. Sedangkan nilai penjualan mengalami kenaikan sebesar 30% menjadi Rp 855 miliar. Kenaikan ini berasaldari volume penjualan di pasar domestik yang meningkat sebesar 8.696 ton atau naik sebesar 28% dibandingkantahun 2011, nilai penjualan domestik juga mengalami peningkatan sebesar Rp 195 miliar atau naik sebesar 33%dibandingkan tahun 2011 yang berasal dari meningkatnya permintaan kaca otomotif di dalam negeri. Berdasarkandata dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan mobil di dalam negeri pada tahun2012 sebesar 1.116.230 unit atau meningkat sebesar 25% dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya sebesar894.164 unit. Kenaikan penjualan otomotif yang menembus angka 1 juta unit ini cukup memberikan harapan bagiindustri otomotif nasional.
Selain itu membaiknya kondisi perekonomian di Indonesia juga ikut mendukung penjualan mobil nasional. Stabilnyatingkat suku bunga Bank Indonesia (SBI) dan inflasi yang terkendali menjadikan daya tarik bagi masyarakat untukmelakukan pembelian mobil. Hal ini menjadi salah satu pendorong angka penjualan mobil di dalam negeri, karenapembelian mobil oleh konsumen banyak dilakukan melalui kredit bank. Selain itu melonjaknya kelompok kelasmenengah baru yang terus meningkat pada beberapa tahun terakhir berdampak positif pada peningkatan permintaanproduk-produk sekunder termasuk kendaraan bermotor yang tentunya berdampak positif pada penjualan kacaotomotif Perseroan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
25
Sedangkan untuk volume penjualan ekspor dari unit usaha kaca otomotif mengalami penurunan sebesar 507 tonatau menurun sebesar 13% dibanding tahun 2011. Penurunan volume penjualan tersebut akibat adanya dampaktidak langsung dari krisis keuangan yang melanda beberapa negara Eropa yang menyebabkan menurunnya permintaankaca otomotif Perseroan dari negara-negara produsen otomotif yang mengekspor ke kawasan tersebut.
Namun dari sisi nilai, penjualan ekspor mengalami sedikit kenaikan sebesar 1% dibandingkan dengan tahun 2011.Kenaikan tersebut disebabkan adanya perubahan komposisi produk yang dijual pada pasar ekspor yang mempunyaiharga jual lebih tinggi dan kenaikan nilai US Dolar terhadap Rupiah.
Secara keseluruhan unit usaha kaca otomotif Perseroan mencatat laba usaha sebesar Rp 178 miliar atau naiktajam sebesar Rp 86 miliar dibandingkan tahun 2011 yang mencatat laba usaha sebesar Rp 96 miliar.
Untuk memenuhi permintaan dari Original Equipment Manufacturing (OEM) di pasar domestik, Perseroan terusmengembangkan model-model kaca otomotif. Perseroan telah memenuhi permintaan kaca otomotif untuk model-model mobil baru yang diluncurkan pada tahun 2012 antara lain Honda Brio, Suzuki Ertiga, Suzuki New Swift danNissan Evalia. Perseroan juga terus mengembangkan kaca otomotif yang High End untuk beberapa kendaraan yangakan diproduksi di Indonesia. Sedangkan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor Automotive Replacement Glass(ARG), Perseroan terus mengembangkan produk-produk High End seperti kaca depan dengan pemanas/MeltingSnow Windshield (MSW), Acoustic Windshield & Infra Red Cut Windshield (IR-Cut Windshield).
Pabrik kaca otomotif Perseroan terletak di Cikampek, Jawa Barat memproduksi kaca pengaman yang diperkeras(tempered glass) dan kaca pengaman berlapis (laminated glass). Pada tahun 2012 Perseroan telah melakukaninvestasi berupa penambahan kapasitas mesin produksi kaca otomotif sebesar 1.750.000 m2 per tahun darikapasitas sebelumnya sebesar 3.250.000 m2 per tahun sehingga total kapasitas menjadi 5.000.000 m2 per tahunatau setara dengan penggunaan kaca untuk 1,3 juta unit mobil. Kapasitas tersebut akan terus disesuaikan seiringdengan meningkatnya pertumbuhan penjualan mobil pada tahun-tahun mendatang agar dapat menunjangpertumbuhan industri otomotif nasional.
Sejalan dengan perkembangan industri otomotif di Indonesia yang mengalami kemajuan yang sangat pesat, merupakantantangan bagi Perseroan untuk terus melakukan inovasi agar dapat memenuhi model-model kaca otomotif yangdigunakan oleh mobil-mobil baru yang semakin aerodinamis, hemat energi dan ramah lingkungan.Hal ini tentunya diperlukan kesiapan teknologi dan serta sumber daya manusia yang memadai.
Analisis Kinerja Keuangan
Pada tahun 2012, Perseroan mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp 2,86 triliun atau mengalami peningkatansebesar Rp 261 miliar atau naik 10% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp 2,59 triliun. Kenaikan tersebutberasal dari meningkatnya nilai penjualan domestik Perseroan pada tahun 2012 yang mencapai Rp 1,89 triliunatau meningkat Rp 316 miliar dibandingkan dengan tahun 2011 yang hanya mencatat nilai penjualan domestiksebesar Rp 1,58 triliun. Kenaikan di pasar domestik terutama didorong oleh meningkatnya permintaan kacalembaran dan kaca otomotif yang didukung oleh tumbuhnya pembangunan di sektor properti dan menguatnyapenjualan mobil di dalam negeri.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
26
Uraian
Struktur Permodalan dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan
Libilitas Jangka PendekLiabilitas Jangka PanjangTotal LiabilitasEkuitasModal yang diinvestasikan
426.669231.663658.332
2.457.0893.115.421
14%7%
21%79%
100%
333.132212.263545.395
2.145.2002.690.595
12%8%
20%80%
100%
2012(Rp juta) % Total Modal % Total Modal2011
(Rp juta)
Sedangkan untuk penjualan ekspor Perseroan mengalami penurunan sebesar Rp 55 miliar dari Rp 1,01 triliunmenjadi Rp 958 miliar atau turun sebesar 5% dibandingkan dengan tahun 2011. Penurunan ini disebabkankarena belum pulihnya krisis keuangan yang melanda beberapa negara Eropa yang memberikan imbas padapermintaan kaca lembaran Perseroan.
Pada tahun 2012, Perseroan mencatat beban usaha sebesar Rp 271 miliar atau mengalami kenaikan sebesarRp 27 miliar dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp 244 miliar. Sementara itu beban pokok penjualan Perseroantahun 2012 tercatat sebesar Rp 2,14 triliun atau mengalami peningkatan sebesar Rp 219 miliar dibandingkantahun 2011 sebesar Rp 1,92 triliun. Hal ini menyebabkan margin laba bruto mengalami sedikit penurunan sebesar1% atau menjadi 25% di tahun 2012. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 347 miliar ataunaik sebesar 3% dibandingkan tahun 2011 yang mencatat laba bersih sebesar Rp 337 miliar.
Per 31 Desember 2012, terdapat peningkatan aset sebesar Rp 425 miliar atau naik 16% dibanding dengantahun 2011. Aset lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 185 miliar, sedangkan aset tidak lancar mengalamipeningkatan sebesar Rp 240 miliar. Kenaikan aset lancar terutama berasal dari kenaikan kas sebesar Rp 61miliar, kenaikan piutang usaha dan piutang lain-lain sebesar Rp 31 miliar dan Rp 11 miliar serta kenaikanpersediaan sebesar Rp 77 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan penjualan Perseroanpada tahun 2012. Sedangkan penyebab utama peningkatan aset tidak lancar berasal dari peningkatan asettetap sebesar Rp 232 miliar dan aset pajak tangguhan bersih sebesar Rp 8 miliar.
Total liabilitas Perseroan per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp 113 miliar atau naik 21% dibandingkandengan posisi per 31 Desember 2011. Penyebab kenaikan tersebut dikarenakan adanya peningkatan liabilitasjangka pendek sebesar Rp 94 miliar. Peningkatan tersebut berasal dari naiknya liabilitas jangka pendek lainnyasebesar 85 miliar yang terutama disebabkan oleh utang pembelian aset tetap. Selain itu utang pajak penghasilanjuga mengalami kenaikan sebesar Rp 11 miliar, beban akrual juga naik sebesar Rp 1 miliar. Utang usaha danutang pajak lainnya turun sebesar Rp 1 miliar dan Rp 2 miliar. Sedangkan liabilitas jangka panjang mengalamipeningkatan sebesar Rp 19 miliar yang berasal dari naiknya liabilitas imbalan kerja.
Ekuitas Perseroan per 31 Desember 2012 meningkat sebesar Rp 312 miliar atau naik 15% dibandingkan denganposisi per 31 Desember 2011. Kenaikan tersebut dikarenakan adanya peningkatan saldo laba ditahan yangmerupakan akumulasi dari pencapaian laba yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk pada tahunsebelumnya.
Posisi Kas dan Setara Kas Perseroan pada akhir tahun 2012 meningkat sebesar Rp 61 miliar atau naik 10%dibandingkan tahun 2011. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan kas bersih yang dihasilkanuntuk aktivitas operasi sebesar Rp 76 miliar atau naik 23% dibanding tahun 2011.
Kemampuan Membayar Utang
Per 31 Desember 2012, Perseroan mencatatkan total aset lancar sebesar Rp 1,66 triliun sedangkan total liabilitasjangka pendek sebesar Rp 427 miliar. Ini menunjukkan kemampuan membayar utang lancar Perseroan sangatbaik yang ditunjukan dengan current ratio sebesar 3,9 kali. Kas dan setara kas mencatat angka sebesar Rp648 miliar hampir sama dengan total liabilitas Perseroan sebesar Rp 658 miliar. Sejak tahun buku 2008 sampaidengan sekarang Perseroan mencatatkan tidak mempunyai utang Bank, ini menunjukan kas Perseroan cukupuntuk mendanai biaya operasional dan investasi yang dilakukan oleh Perseroan.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Pada akhir tahun 2012, kemampuan Perseroan dalam menagih piutang (collecting period) relatif cukup stabil.Manajemen telah mengevaluasi kolektibilitas dari masing-masing saldo piutang usaha dan menetapkan bahwatidak ada penyisihan penurunan nilai yang diperlukan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
27Pada tahun 2012 Perseroan memiliki rasio liabilitas dan ekuitas sebesar 21% : 79%. Dari total liabilitas di tahun2012 sebagian besar merupakan utang usaha dan liabilitas imbalan kerja. Total Liabilitas mengalami kenaikansebesar 21% karena adanya investasi yang dilakukan pada tahun 2012.
Perseroan menetapkan kebijakan struktur modal dengan selalu mempertahankan rasio liabilitas terhadap ekuitasdi bawah 75%. Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas per 31 Desember 2012 adalah sebesar 27%. Hal ini menunjukkanbahwa struktur permodalan Perseroan cukup kuat.
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal
Pada tahun 2012, Perseroan memiliki ikatan material dengan beberapa vendor terkait dengan investasi penambahankapasitas mesin produksi kaca otomotif. Sumber dana yang digunakan untuk investasi tersebut berasal dari kasinternal Perseroan dengan menggunakan mata uang IDR, USD dan JPY. Perseroan menerima pendapatan dalambentuk mata uang asing dari penjualan ekspor yang dinilai cukup mendanai pengeluaran impor dan kebutuhanmata uang asing.
Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal penyelesaian laporan keuangantahun 2012.
Prospek Usaha
Prospek usaha di segmen kaca lembaran dan kaca otomotif diperkirakan akan terus tumbuh lebih baik dibandingkantahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stabil pada kisaran 6% dan tingkat suku bunga BankIndonesia pada level 5,75% menjadikan pendorong pada industri properti dan otomotif.
Perseroan cukup optimis prospek segmen kaca lembaran masih akan terus meningkat seiring dengan semakinmembaiknya pertumbuhan properti di dalam negeri. Hal ini terlihat dari banyaknya pembangunan gedung-gedung yang berkonsep “green building” dan kawasan bisnis baru pada tahun 2012 dan beberapa proyek yang sedangdalam proses di tahun 2013. Selain itu tumbuhnya permintaan akan pasokan ruang perkantoran pada kota-kotabesar memerlukan investasi dibidang properti yang lebih agresif. Hal ini tentunya akan berdampak positif padapermintaan kaca lembaran Perseroan khususnya yang mempunyai nilai tambah yang tinggi dan ramah lingkungan.
Sedangkan untuk prospek usaha kaca otomotif, Perseroan juga optimis permintaannya akan tetap tumbuhdibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Penjualan kaca otomotif Perseroan bergantung pada penjualan mobildi dalam negeri. Pada tahun 2012 kenaikan penjualan mobil mencapai angka 25% dibandingkan pada tahunsebelumnya. Gaikindo menargetkan penjualan mobil ditahun 2013 sebesar 1,2 juta unit atau lebih tinggi dibandingtahun 2012 yang mencatat angka 1,1 juta unit. Perseroan percaya sepanjang suku bunga dan inflasi masih terjagamaka pertumbuhan akan terus positif. Selain itu rencana peluncuran model-model mobil baru seperti Low CostGreen Car (LCGC) akan ikut mendorong penjualan mobil dalam negeri yang tentunya akan memberikan kontribusipositif terhadap penjualan kaca otomotif Perseroan. Hanya saja pertumbuhan ini juga akan dipengaruhi olehkebijakan dan aturan yang dikeluarkan pemerintah khususnya mengenai insentif untuk mobil LCGC.
Perbandingan Antara Proyeksi Pada Awal Tahun Buku Dengan Hasil Yang Dicapai
Pada akhir tahun 2012 Perseroan berhasil mencapai target penjualan yang sudah diproyeksikan pada awal tahunbuku. Perseroan berhasil mencatat nilai penjualan bersih sebesar Rp 2,86 triliun atau meningkat 10% dibandingkandengan nilai penjualan tahun 2011 yaitu sebesar Rp 2,59 triliun. Laba Usaha dan Laba Bersih Perseroan jugamengalami sedikit kenaikan masing-masing sebesar 4% dan 3% dibandingkan dengan tahun 2011. Hasil-hasilyang dicapai sudah sesuai dengan kisaran proyeksi yang ditetapkan Perseroan diawal tahun 2012.
Target Perseroan pada Tahun 2013
Proyeksi usaha Perseroan di tahun 2013 dibuat berdasarkan asumsi bahwa pertumbuhan ekonomi di dalamnegeri dapat mencapai 6% atau lebih. Perseroan berharap pertumbuhan itu akan diikuti oleh meningkatnya sektorkonstruksi dan otomotif yang merupakan konsumen utama produk Perseroan dimana hal ini akan memberikankontribusi pada meningkatnya nilai penjualan Perseroan pada kisaran 6%-7%. Untuk proyeksi laba diperkirakanpertumbuhannya berada di bawah persentase kenaikan penjualan karena adanya peningkatan yang cukup besarpada biaya energi (gas & listrik) serta biaya tenaga kerja yang tidak serta merta dapat dikompensasikan dengankenaikan penjualan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
28Pemasaran
Pemasaran produk kaca lembaran Perseroan ditujukan untuk pelanggan di dalam dan luar negeri. Pemasaran kacalembaran di dalam negeri dilakukan oleh PT Rodamas. Sedangkan untuk tujuan ekspor dilakukan melaluiagen di Singapura yaitu AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., (AFAP) dan Rodamas Marketing Pte., Ltd.
Untuk produk Kaca Lembaran Pada tahun 2012 Perseroan telah menyelenggarakan beberapa kegiatan pemasaranseperti pengenalan produk-produk baru melalui seminar-seminar, pameran glass architecture di beberapa kotabesar seperti Jakarta, Surabaya, Makasar dan lain-lain. Perseroan juga mencoba lebih dekat lagi dengan para jaringanpemasaran kaca Perseroan dengan melakukan Dealer Gathering setiap setahun sekali. Kegiatan ini cukup efektifdilakukan oleh Perseroan agar setiap informasi produk atau produk baru yang perlu disampaikan kepada merekadapat diterima dengan baik.
Sedangkan untuk pemasaran kaca otomotif di dalam negeri untuk pasar OEM ditujukan kepada Agen TunggalPemegang Merek (ATPM) sebagai produsen mobil di Indonesia, seperti Astra Daihatsu Motor, Toyota MotorManufacturing Indonesia, Kramayudha Tiga Berlian, Honda Prospect Motor, Hino Motors Manufacturing Indonesia,Nissan Motor Indonesia, Suzuki Indomobil Motor, Isuzu Astra Motor Indonesia, General Motor Indonesia dan lain-lain. Sedangkan untuk pasar ARG dilakukan melalui jaringan divisi suku cadang dari masing- masing ATPM maupunmelalui jaringan dealer dan sub-dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Perseroan juga terus memperluas jaringanpemasaran yang sudah ada dengan cara menambah sub-dealer baru di luar pulau Jawa.
Kebijakan dan Pembayaran Dividen
Perseroan mempunyai kebijakan dividen sebagaimana tertera dalam Prospektus yang disampaikan Perseroan padasaat Penawaran Umum Perdana (IPO) tahun 1995, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen dalam bentukuang tunai sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Besarnya dividen yang akan dibagikan tergantung pada (i)tingkat keuntungan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, (ii) keadaan keuangan Perseroan (iii) rencanaPerseroan di masa yang akan datang, dan (iv) Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan. Sesuai denganisi prospektus, Perseroan akan membagikan dividen tunai dengan persentase sebagai berikut: (i) jika laba bersihsetelah pajak sampai dengan Rp 50 milyar maka persentase dividen terhadap laba bersih setelah pajak adalah 15%-25% dan jika laba bersih setelah pajak di atas Rp 50 milyar maka persentase dividen terhadap laba bersih setelahpajak adalah 25%-35%, namun realisasi pembayaran dividen oleh Perseroan tetap memperhatikan hal-hal yangtelah disebutkan di atas.
Pada RUPST Perseroan tanggal 22 Juni 2012 para pemegang saham telah menyetujui pembayaran dividen tunaisebesar Rp 34.720.000.000,- atau 10,30% dari jumlah laba bersih Perseroan tahun buku 2011. Setiap pemegangsaham memperoleh dividen tunai sebesar Rp 80 per saham. Dividen tunai tersebut telah dibayarkan kepada pemegangsaham pada tanggal 1 Agustus 2012.
Sedangkan untuk tahun buku 2011, berdasarkan keputusan RUPST Perseroan pada tanggal 24 Juni 2011, padatanggal 4 Agustus 2011 Perseroan telah membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham sebesarRp 34.720.000.000,- atau 10,49% dari jumlah laba bersih Perseroan tahun buku 2010. Setiap pemegang sahammemperoleh dividen tunai sebesar Rp 80 per saham.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil IPO
Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (sekarang BEI) dan Bursa Efek Surabaya pada tanggal 18Oktober 1995 dengan menawarkan 86.000.000 saham atau 19,82%. Penerimaan bersih hasil IPO yang diterimaPerseroan sebesar Rp 210 miliar telah digunakan seluruhnya untuk membiayai pembangunan Tungku A2 di Sidoarjodan Pabrik Kaca Otomotif di Cikampek yang telah selesai pembangunannya pada tahun 1997.
Informasi Material mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau RestrukturisasiHutang /Modal
Selama tahun 2012 Perseroan membelanjakan modal untuk investasi sebesar Rp 321 miliar atau meningkat sebesarRp 65 miliar dibanding tahun sebelumnya. Belanja investasi tersebut digunakan untuk ekspansi kapasitas produksikaca otomotif dan pematangan tanah untuk pengembangan usaha Perseroan dimasa yang akan datang. Berikutini penjelasan beberapa aktivitas investasi dalam tahun 2012 dengan pihak terafiliasi dan pihak ketiga.
1. Pada tanggal 22 Pebruari 2012, Perseroan telah menandatangani Perjanjian Pembelian mesin produksi untukkaca otomotif pada pabrik Perseroan yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat (Transaksi) senilai JPY524.500.000.-
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
292. Transaksi tersebut dilakukan oleh Perseroan dengan Asahi Glass Co., Ltd. Jepang yang merupakan salah
satu pemegang saham utama Perseroan.
3. Pertimbangan dan alasan dilakukannya transaksi pembelian mesin produksi kaca otomotif dengan AsahiGlass Co., Ltd., Jepang (AGC) yang merupakan pihak terafiliasi dikarenakan teknologi yang digunakan olehmesin sebelumnya menggunakan teknologi dari AGC. Bilamana pembelian mesin oleh Perseroan dilakukandengan pihak lain, maka Perseroan harus terlebih dahulu mempelajari teknologi serta spesifikasi atas mesinsebelumnya sehingga akan menjadi tidak efektif dan efisien dari segi waktu pengerjaan instalasi hinggamulainya operasi, selain itu teknologi mesin yang dibeli dari AGC merupakan teknologi khusus (proprietarytechnology) sesuai dengan spesifikasi produk yang akan dihasilkan oleh Perseroan.
4. Dengan investasi tersebut akan meningkatkan kapasitas mesin kaca otomotif Perseroan dari sebesar3.250.000 m2/tahun menjadi sebesar 5.000.000 m2/tahun pada bulan Agustus 2012. Kenaikan kapasitasproduksi ini akan memberikan dampak positif terhadap kinerja Perseroan seiring dengan meningkatnyapenjualan mobil di dalam negeri.
5. Transaksi tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan, karena dapat meningkatkankapasitas produksi pabrik kaca otomotif Perseroan dalam rangka mengantisipasi meningkatnya permintaankaca otomotif di masa yang akan datang. Oleh karenanya Transaksi tersebut telah memenuhi Ketentuan 2huruf C angka 5 Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan KepentinganTransaksi Tertentu.
6. Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No.IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
7. Investasi tersebut telah selesai dilaksanakan pada bulan Juli 2012.
8. Sumber dana atas transaksi tersebut menggunakan kas internal Perseroan dan tidak berpengaruh terhadapoperasional Perseroan.
Untuk pengembangan usaha Perseroan dimasa yang akan datang (new future plant), Pada tahun 2012 Perseroanterus melanjutkan pekerjaan pematangan tanah (land development) yang dibeli pada tahun 2011. Luas tanahsekitar 60 hektar yang berlokasi di Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
1. Pada tanggal 6 Agustus 2012, Perseroan telah melakukan pembayaran kepada PT Kalihurip Indah Makmursebesar USD 4,5 juta sebagai realisasi pekerjaan tahap ketiga land development, Sebelumnya pada tahun2011 Perseroan sudah melakukan pembayaran land development tahap I dan II sebesar USD 8,64 juta. Sisapembayaran land development akan dilakukan pada tahun 2013 sekitar USD 1,3 juta.
2. Pekerjaan land development tersebut dilakukan di atas tanah milik Perseroan seluas ± 60 Ha yang terletakdi Desa Tamelang, Kalihurip dan Purwasari, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
3. Transaksi land development tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana diatur dalamPeraturan Bapepam No. IX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.
4. Transaksi tersebut dilakukan dengan PT Kalihurip Indah Makmur yang tidak mempunyai hubungan afiliasidengan Perseroan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi DanBenturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
5. Sumber dana atas transaksi tersebut diambil dari kas internal Perseroan dan tidak akan berpengaruhterhadap operasional Perseroan.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Selama tahun 2012 tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadapPerseroan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Di 2012 terdapat beberapa perubahan kebijakan akuntansi yang disebabkan oleh pemberlakukan beberapaPSAK yang telah direvisi. Dampak dari perubahan-perubahan ini hanya bersifat memberikan penambahaninformasi yang lebih detail dan tidak berdampak pada nilai laporan keuangan secara material.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Kunci utama untuk tetap menjalankan roda kegiatan operasional perusahaan adalah dengan sungguh-sungguhmenerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Dengan menjunjung tinggi komitmen untuk menjalankan TataKelola Perusahaan yang Baik, Perseroan berarti juga memperhatikan kepentingan dari para stakeholder yangterkait di dalamnya. Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat diwujudkan dengan berjalannya fungsi pengurusandengan fungsi pengawasan serta patuh pada seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,seperti Bapepam & LK, Bursa Efek Indonesia serta Anggaran Dasar Perusahaan.
Perseroan berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan dan melaksanakan prinsip-prinsip Tata KelolaPerusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance atau “GCG”) yang terdiri dari Keterbukaan, Akuntabilitas,Tanggung Jawab, Kemandirian dan Kewajaran yang sudah menjadi pedoman bagi Perseroan dalam menjalankanusahanya. Melaksanakan prinsip - prinsip GCG berarti menerapkan praktek keterbukaan informasi yang tepatwaktu dan akurat, perlakuan yang sama terhadap seluruh pemangku kepentingan, kejelasan fungsi dan tanggungjawab dari organ Perseroan, tanggung jawab kepada masyarakat, pengelolaan Perseroan secara profesionaltanpa adanya tekanan dari pihak tertentu serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yangberlaku.
Dewan Komisaris
Uraian Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisSesuai dengan tugas dan wewenang Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan atas kebijakan Direksidalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi, maka pada tahun 2012 Dewan Komisaristelah melakukan tugasnya tersebut dengan melakukan kegiatan, antara lain:
1. Mengefektifkan fungsi 5 (lima) Komite, yaitu; (i) Komite Audit; (ii) Komite Manajemen Risiko dan Asuransi; (iii)Komite Nominasi dan Remunerasi; (iv) Komite Kepatuhan; (v) serta Komite Eksekutif.
2. Memberikan persetujuan atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh Direksi Perseroan, yaitu:
a. Pada tanggal 6 Juni 2012 menyetujui dan menerima laporan perkembangan dari Pembelian Tanah Cikampekseluas 60 Ha sebagai kelanjutan dari persetujuan Dewan Komisaris pada tanggal 13 Desember 2010untuk melakukan pembelian tanah seluas 67 Ha di Cikampek dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruhanggota Dewan Komisaris Perseroan.
b. Pada tanggal 14 Desember 2012 menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan tahun 2013 termasukkegiatan Tanggung Jawab Sosial untuk tahun 2013 dengan tingkat kehadiran 100% dari seluruh anggotaDewan Komisaris Perseroan.
c. Pada tanggal 17 Desember 2012 menyetujui pertukaran sebagian Tanah Perseroan seluas 5.100 m2yang berlokasi di Tanjungsari, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur dan pertukaran tanah saluran air milikmasyarakat seluas 2.460 m2 yang berlokasi di Tanjungsari, Taman Sidoarjo, Jawa Timur dengan tingkatkehadiran 100% dari seluruh Dewan Komisaris Perseroan.
3. Melakukan penilaian kinerja Direksi berdasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI). RUPST Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2012 juga telah mengangkat 1 (satu) anggota Komisarisyang baru yaitu Takeo Takei menggantikan Masahiro Takeda untuk masa jabatan sampai dengan penutupanRUPST pada tahun 2013.
Sehingga susunan lengkap Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
Komposisi ini telah sesuai dengan ketentuan peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mensyaratkan sekurang-kurangnya 30% anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
30
Presiden Komisaris TAN PEI LINGWakil Presiden Komisaris KIMIKAZU ICHIKAWA Komisaris ANDI PURNOMO Komisaris TAKEO TAKEI Komisaris Independen BENYAMIN SUBRATAKomisaris Independen HIDEYA TANAKA
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
31Prosedur & Penetapan Remunerasi Anggota Dewan KomisarisPada tanggal 22 Juni 2012 RUPST telah melimpahkan wewenangnya kepada Dewan Komisaris untuk menetapkanbesarnya gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Berdasarkan Keputusan DewanKomisaris tanggal 25 Juni 2012 ditetapkan gaji dan/atau imbalan yang diterima seluruh anggota Dewan Komisarisadalah sebesar Rp 2.395 juta
Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan rapat Dewan Komisaris dapat dilakukan setiap waktu. Pada tahun2012 anggota Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada tanggal 6 Juni 2012dan 17 Desember 2012. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris.
Direksi
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab DireksiPembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Berdasarkankeputusan Rapat Direksi tanggal 24 Juni 2011 dan 19 Desember 2012 tugas dan wewenang setiap anggotaDireksi adalah sebagai berikut:
1. Presiden Direktur bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkordinasikan kegiatan dan tugas - tugasanggota Direksi secara umum sekaligus selaku Chief Executive Officer (CEO).
2. Wakil Presiden Direktur bertanggung jawab untuk membantu mengelola mengkoordinasikan kegiatan dantugas - tugas anggota Direksi secara umum dan sebagai Chief Administrative Officer (CAO).
3. Direktur Unit Usaha Kaca Lembaran bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan UnitUsaha Kaca Lembaran dan Pemasaran Kaca Lembaran.
4. Direktur Unit Usaha Kaca Otomotif bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi kegiatan unit UsahaKaca Otomotif, sebagai Chief Technology Officer (CTO) dan Pemasaran Kaca Otomotif.
5. Direktur Produksi Kaca Otomotif bertanggung jawab untuk membantu mengelola dan mengawasi Unit Usahakaca Otomotif serta Corporate Quality Assurance.
6. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Jakarta bertanggung jawab untuk membantu mengelola danmengawasi jalannya kegiatan unit Usaha Kaca Lembaran di Jakarta serta Corporate Health Safety EnvironmentPurchase & Logistic.
7. Direktur Produksi Kaca Lembaran Pabrik Sidoarjo bertanggung jawab untuk membantu mengelola danmengawasi jalannya kegiatan Unit Usaha Kaca Lembaran di Sidoarjo serta Corporate Administration danSumber Daya Manusia.
8. Direktur Keuangan bertanggung jawab sebagai Corporate Control & Finance, Chief Financial Officer (CFO)dan Corporate MIS.
9. Direktur Corporate Affairs bertanggung jawab untuk mengelola dan mengawasi jalannya kegiatan di CorporateAffairs.
10. Direktur Non Executive bertanggung jawab untuk menjembatani kepentingan antara pemegang sahamutama dan Perseroan.
Prosedur & Penetapan Remunerasi Anggota Direksi Dengan Kinerja PerusahaanPada tanggal 22 Juni 2012, RUPST telah melimpahkan wewenang untuk menetapkan gaji dan/atau tunjanganyang diterima oleh Direksi dan Dewan Komisaris. Berdasarkan masukan dari Komite Nominasi dan Remunerasi,pada tanggal 25 Juni 2012 Dewan Komisaris menetapkan gaji dan/atau tunjangan seluruh anggota DireksiPerseroan untuk tahun 2012 sebesar Rp26.225 juta.
Dewan Komisaris dalam menentukan gaji dan/atau tunjangan seluruh Anggota Direksi Perseroan selalumemperhitungkan dari banyak faktor, salah satunya adalah realisasi pencapaian Key Performance Indicator(KPI) dan tingkat kesehatan Perseroan. Kinerja Perseroan yang baik juga akan memberikan nilai tambah bagipenilaian kerja Direksi Perseroan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
32
Masato Oe, Presiden Direktur
Tjahjana Setiadhi, Wakil Presiden Direktur
Mampei Chiyoda, Direktur
Takashi Hirotsu, Direktur
Yoshiki Inoue, Direktur
Prasetyo Aji, Direktur
E. David Satria S, Direktur
Yasushi Kawamoto, Direktur
Rusli Pranadi, Direktur
Tjio Ferry Susanto, Direktur
Hideki Shioi, Direktur
Nama dan Jabatan JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
X
X
X
X X
X
XX
Rapat DireksiSesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu. Perseroan mengadakanrapat rutin minimal sekali dalam sebulan dan selalu memenuhi kuorum sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan,dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Keputusan RUPSSemua keputusan yang diambil pada saat RUPST di tahun sebelumnya telah direalisasikan oleh Perseroan.
Komite Audit
Untuk mendukung penerapan Good Corporate Governance (GCG) Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisarispada tahun 2001 dan masa tugas anggota Komite Audit tidak diperkenankan lebih lama dari masa jabatananggota Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dapat dipilih kembali untukhanya 1 (satu) periode berikutnya.
Komite Audit Perseroan terdiri atas 4 (empat) orang, termasuk seorang Komisaris Independen dari Perseroanyang sekaligus bertindak sebagai Ketua, serta 3 (tiga) orang dari pihak luar yang independen. Sesuai denganPeraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tahun 2012, seluruh anggota Komite Audit tidak mempunyai hubungan Afiliasidengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan. Susunankeanggotaan Komite Audit terakhir berdasarkan pada keputusan Dewan Komisaris No. 002/AMFG.COM/06-2010tanggal 25 Juni 2010 adalah sebagai berikut :
1. Benyamin Subrata (Ketua)Beliau adalah Komisaris Independen Perseroan yang merangkap sebagai Ketua Komite Audit. BenyaminSubrata menyelesaikan Pendidikan dibidang Teknik Mesin dari Sussex University, Inggris. Selama lebih dari30 tahun beliau aktif menangani bisnis di bidang konstruksi, properti, asuransi, ritel, industri, pertambangandan ketenagalistrikan. Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2010 dan akan berakhirpada tahun 2013. Pada saat ini Beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Direksi di beberapa perusahaanyang tidak terafiliasi dengan Perseroan.
2. Soleh Dagusthani (Anggota)Beliau memiliki latar belakang di bidang Akuntansi dan Keuangan dan bekerja di Perseroan sejak tahun 1972dan terakhir menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2000 sampai 2004. Beliau menjabat sebagaiAnggota Komite Audit sejak tahun 2007 dan akan berakhir pada tahun 2013. Beliau meraih gelar Masterof Business Administration (MBA) dari Overseas Training Center (OTC), Jakarta.
3. Dr. A. Partomuan Pohan, SH. LL.M (Anggota)Beliau adalah alumni Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (S1), alumni University of Washington, Seattle-USA (S2) dan alumni Universitas Airlangga (S3). Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun2010 dan akan berakhir pada tahun 2013. Sejak tahun 1974 sampai Oktober 2011 beliau memimpin KantorNotaris dan PPAT ”Dr. A. Partomuan Pohan, SH. LL.M”. Kegiatan Beliau yang masih aktif sampai dengan saatini antara lain sebagai Ketua Yayasan Pusat Pengkajian Hukum Perseroan dan Kenotariatan (YPPHPN),anggota Dewan Pakar Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), anggota Satuan Tugas Penguatan BidangHukum Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Sekretaris Lembaga Komisaris dan DireksiIndonesia (LKDI).
hadir Tidak hadirX
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
33
Benyamin Subrata, KetuaSoleh Dagusthani, AnggotaDr. A. Partomuan Pohan, SH, LL.M, AnggotaIr Susanto, Anggota
Nama dan Jabatan Jumlah Kehadiran
10151415
4. Ir. Susanto (Anggota)Beliau memiliki latar belakang pendidikan di bidang Teknik Tenaga Listrik dari Universitas Trisakti, Jakartadan bekerja di Perseroan sejak tahun 1972, terakhir menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1996sampai dengan 2006. Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2010 dan akan berakhirpada tahun 2013.
Tugas Komite AuditKomite Audit bertugas membantu fungsi pengawasan yang harus dijalankan oleh Dewan Komisarissesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang tercantum di dalam Piagam Komite Audit Perseroan, sebagaiberikut :
1. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan olehDireksi kepada Dewan Komisaris.
2. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris.3. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya.4. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Corporate Internal Audit (Audit Internal).6. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen
risiko oleh Direksi.7. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan
Perseroan.8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
Kebijakan Rapat Komite AuditSesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit mengadakan rapat sekurang-kurangnya 4 (empat) kali dalamsetahun. Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan 15 kali rapat, dengan kehadiran sebagaiberikut :
Agenda rapat Komite Audit selama tahun 2012 antara lain sebagai berikut :
1. Penelaahan terhadap laporan keuangan Perseroan per 31 Desember 2011 bersama Perseroan dan AuditorEksternal.
2. Penelaahan terhadap rencana kerja Perseroan untuk tahun 2012 yang telah dibuat oleh Direksi.3. Penelaahan terhadap kegiatan pemeriksaan yang dilakukan oleh Corporate Internal Audit (Audit Internal)
selama tahun 2012.4. Penelahaan laporan ”Competition audit” atas Perseroan yang dilakukan oleh Konsultan Perseroan untuk
memastikan kepatuhan terhadap Undang-undang Anti Monopoli.
Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, Komite Audit bekerja sama dengan Corporate Internal Audit (AuditInternal).
Komite Audit memberikan laporan kepada Dewan Komisaris, antara lain :1. Pengelolaan Perseroan telah mengikuti ketentuan undang-undang dan peraturan yang berlaku.2. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, telah
dibuat Perseroan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tentangperubahan atas peraturan No. VIII.G.7.
3. Laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah diauditoleh Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja, member of KPMG International, berdasarkan Standar Auditingyang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
344. Sistem pengawasan internal telah berfungsi secara efektif.5. Penetapan besarnya remunerasi bagi setiap anggota Direksi sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris
Perseroan tanggal 25 Juni 2012 telah dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan (RUPST) tanggal 22 Juni 2012.
Komite - Komite Lainnya
1. Komite KepatuhanPada tahun 2012, Komite Kepatuhan telah mengadakan mengadakan pertemuan sebanyak 2 (dua) kali yaitupada tanggal 28 February 2012 dan 26 Maret 2012 untuk membahas mengenai berbagai hal yang berhubungandengan tingkat kepatuhan dalam menjalankan operasional Perseroan dengan tingkat kehadiran 100%. Adapun keputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini antara lain:
a. Melakukan evaluasi atas penerapan kebijakan kepatuhan terhadap peraturan baik Peraturan pasar modalmaupun peraturan Internal Perseroan.
b. Melakukan evaluasi laporan pelanggaran karyawan di tahun 2011 dan memberikan saran untuk memperbaikiprosedur pemberian sanksi bagi pelanggar.
c. Memberikan saran agar setiap manager diminta melaporkan tingkat pelanggaran (bila ada) dan tindakankorektif yang dilakukan pada masing - masing bagian dan segera melaporkannya pada rapat bulanan.
d. Menyetujui revisi terhadap buku Tatanan Perilaku.
Selain melakukan pertemuan dan membahas serta mengevaluasi kepatuhan di Perseroan, Pada tanggal 24Desember 2012, Komite Kepatuhan juga telah menyetujui Draft final Buku Panduan Code of ConductPerseroan versi tahun 2012 yang akan memperbaharui buku CoC tahun 2008.
Susunan anggota Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tanggal 6 Juli 2005. Susunan keanggotaanterakhir berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 26 Agustus 2010 adalah sebagai berikut:
• Masato Oe• Tjahjana Setiadhi• Yasushi Kawamoto• Rusli Pranadi
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST 2013. Komite ini bertanggung jawabatas pelaksanaan pentaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasukperaturan internal yang ada di dalam Perseroan.
2. Komite Nominasi dan RemunerasiSusunan keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal26 Agustus 2010 adalah sebagai berikut:
• Tan Pei Ling• Andi Purnomo• Benyamin Subrata• Masato Oe (advisor)• Tjahjana Setiadhi (advisor)
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST 2013. Komite ini bertanggung jawabatas sistem dan struktur penerimaan kompensasi yang berlaku di Perseroan. Pada tahun 2012, Komite initelah melakukan rapat 1 (satu) kali pada tanggal 25 Juni 2012 dengan tingkat kehadiran 100%. Adapunkeputusan penting yang dihasilkan oleh Komite ini adalah pembuatan kebijakan mengenai pemberianremunerasi untuk setiap anggota Komisaris & Direksi sehubungan dengan adanya perubahan anggotaKomisaris dan Direksi pada tahun 2012
3. Komite Manajemen Risiko dan AsuransiKomite ini telah mengadakan pertemuan sebanyak 2 (dua) kali pada tahun 2012 yaitu pada tanggal 12 April2012 dan 10 Agustus 2012 dengan tingkat kehadiran 100%. Pada pertemuan tersebut dibahas mengenailaporan kemajuan serta tindak lanjut yang dilakukan pada tahun 2012 serta pembagian tugas anggotakomite untuk merancang kebijakan strategis dan mengontrol risiko yang akan dihadapi Perseroan, sepertirisiko Operasional, Keuangan, Hukum, dan Bahaya (hazard). Komite juga memberikan saran dan rekomendasikepada Dewan Komisaris berkenaan dengan risiko atas aset dan kekayaan Perseroan yang perludiasuransikan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
35Susunan keanggotaan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 27 Juni 2011 adalah sebagaiberikut:
• Masato Oe• Tjahjana Setiadhi• Mampei Chiyoda• Takashi Hirotsu• Prasetyo Aji• E. David Satria Soetedja• Yasushi Kawamoto• Rusli Pranadi• Tjio Ferry Susanto
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST 2013.
4. Komite EksekutifSusunan keanggotaan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris tanggal 26 Agustus 2010 adalah sebagaiberikut:
• Tan Pei Ling• Andi Purnomo• Masato Oe• Tjahjana Setiadhi• Mampei Chiyoda• Takashi Hirotsu• Yasushi Kawamoto• Rusli Pranadi
Masa jabatan komite ini akan berakhir pada saat penutupan RUPST 2013. Komite ini bertanggung jawabuntuk menganalisa setiap keputusan yang diambil oleh Direksi Perseroan. Komite ini juga memberikan nasihatsecara profesional mengenai kebijakan usaha dan mengontrol keefektifan dari strategi usaha Perseroan.Komite ini telah melakukan rapat 1 (satu) kali pada tahun 2012, yaitu pada tanggal 17 Desember 2012.Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Komite ini antara lain adalah:
a. Melakukan pembahasan sehubungan dengan tinjauan hasil usaha pada tahun 2012; danb. Melakukan pembahasan dan menyepakati serta menyetujui rencana kerja & anggaran tahun 2013.
Sekretaris Perusahaan
Peran dari sekretaris perusahaan, selain mengikuti perkembangan pasarmodal dan peraturan perundang-undangan lainnya juga wajib menjalankanfungsinya untuk menjalin relasi dengan para Stakeholder dalam menyediakandan memberikan informasi yang berhubungan dengan Perseroan,memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi Perseroan berkaitandengan peraturan pasar modal, sebagai penghubung antara Perseroandengan otoritas Pasar Modal, Pemegang Saham dan Investor.
Saat ini tugas dan fungsi dari Sekretaris Perseroan diemban oleh RusliPranadi. Sejak tanggal 11 April 2011, Rusli Pranadi ditunjuk oleh DireksiPerseroan untuk menjalankan tugasnya tersebut. Beliau merupakan alumnidari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi jurusan Akuntansi tahun 1993. Lulus UjianNegara Akuntansi Profesi pada tahun 1995 dan mendapatkan Register Negara untuk Akuntan dengan nomorD - 14.772. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1981 hingga saat ini, sejak pertama kali bergabungdengan Perseroan, Rusli Pranadi telah menduduki berbagai macam posisi di dalam Perseroan, selain memegangposisi sebagai Sekretaris Perseroan, beliau juga memiliki jabatan sebagai Direktur Corporate Affairs Perseroan.
RUSLI PRANADICorporate Secretary
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
36
Board of Commissioners
Board of Directors
Corporate
Audit Committee
Internal Audit
Automotive Glass GeneralDivision
Flat Glass GeneralDivision
Tugas Sekretaris Perusahaan Perseroan antara lain:a. Merencanakan, melaksanakan serta mengevaluasi semua aspek yang berkaitan dengan hubungan antara
Perusahaan dengan para Stakeholders demi terciptanya pemahaman, hubungan yang harmonis dan sertadukungan masyarakat terhadap Perseroan.
b. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pihak eksternal sehingga mampu memberikan informasiyang jelas dan bermanfaat bagi Perseroan dan para Stakeholder lainnya. Pada tahun 2012 SekretarisPerusahaan telah menerima lebih dari 40 kunjungan baik dari analyst dan investor serta beberapa kalimelakukan teleconference dengan mereka.
c. Melakukan penyimpanan dan pendokumentasian semua kegiatan Perseroan yang berhubungan denganPemegang Saham.
Sepanjang tahun 2012, Perseroan telah menyampaikan laporan yang diwajibkan secara tepat waktu kepadaBapepam-LK dan BEI, menyampaikan laporan keterbukaan informasi sehubungan dengan investasi yangdilakukan dan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan Paparan Publik sesuai dengan ketentuanperundang - undangan.
Unit Audit Internal
Pengawasan dan Pengendalian InternalCorporate Internal Audit dibentuk pada tanggal 21 Juni 2009 yang diketuai oleh Yustinus H. Gunawan sesuaidengan Keputusan Direksi No. 004/AMFG-BOD/06-2009 tertanggal 24 Juni 2009. Sebelumnya, fungsi pengendalianinternal Perseroan bernama Internal Control Group yang dibentuk Perseroan pada tahun 2000.
Profil Ketua Corporate Internal AuditYustinus H. Gunawan, menjabat sebagai Ketua Corporate Internal Audit di Perseroan sejak tahun 2009. Beliaumerupakan alumni dari Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung pada tahun 1981. Sebelumnya beliau pernahmenjabat sebagai Manajer Sales dan Marketing serta Manajer Logistik Perseroan.
Jumlah Anggota dan Kompetensi Corporate Internal AuditPada akhir Desember 2012, Corporate Internal Audit memiliki 4 (empat) orang anggota, termasuk 1 (satu) orangsebagai Ketua Corporate Internal Audit.
Untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan anggota Corporate Internal Audit, anggota Corporate InternalAudit Perseroan telah mengikuti program sertifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) yang diadakan oleh YayasanPendidikan Internal Auditor (YPIA).
Struktur dan Kedudukan Corporate Internal AuditFungsi pengawasan dan pengendalian internal Perseroan dievaluasi oleh Corporate Internal Audit yang dipimpinoleh seorang Ketua Corporate Internal Audit dan bertanggung-jawab secara langsung kepada Presiden Direkturdan Wakil Presiden Direktur Perseroan.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sesuai dengan Piagam Corporate Internal Audit Sesuai denganPeraturan Nomor IX.I.7 lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor:KEP-496 / BL / 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, PresidenDirektur dan Wakil Presiden Direktur Perseroan telah menetapkan Piagam Unit Audit Internal pada tanggal 10November 2009 sebagai rincian terhadap visi dan misi serta fungsi, tugas dan tanggung jawab, wewenang danlingkup kerja Corporate Internal Audit.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
37
Manajemen aset (persediaan)LogistikManajemen aset (kemasan kaca)KeuanganUtilisasi program lunakManajemen aset (alat berat dan kendaraan operasional)
Subyek Audit Periode
JanuariFebruariMaret-AgustusJuni - JuliSeptember - NovemberNovember - Desember
Corporate Internal Audit bertugas memberikan keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independendan obyektif untuk meningkatkan nilai tambah dan memperbaiki operasional Perseroan, dengan cara melakukanpemeriksaan, evaluasi, memberikan saran perbaikan dan meningkatkan efektivitas pengendalian manajemenrisiko dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Berikut ini adalah tugas dan tanggung jawab Corporate InternalAudit sebagaimana yang tertuang pada Piagam Corporate Internal Audit:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal Tahunan2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
kebijakan Perseroan.3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
sumber daya manusia, pemasaran dan teknologi informasi dan segala aspek kegiatan Perseroan lainnya.4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
tingkatan manajemen.5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Presiden Direktur dan Wakil
Presiden Direktur Perseroan dan Dewan Komisaris.6. Memantau, menganalisis dan melaporkan kepada Presiden Direktur dan Wakil Presiden Direktur Perseroan
atas pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang disarankan.7. Bekerja sama dengan Komite Audit.8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan oleh Corporate
Internal Audit.9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
Kegiatan Corporate Internal Audit pada tahun 2012Selama tahun 2012 Corporate Internal Audit telah melaksanakan audit berdasarkan Rencana Kerja Audit Tahunan(RKAT), antara lain:
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
38Sistem Pengendalian Internal
Pengendalian Keuangan Dan Operasional, Serta Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan LainnyaSistem Pengendalian Intern (SPI) yang efektif merupakan komponen penting bagi Perseroan dan menjadikansebagai dasar bagi kegiatan operasional yang sehat dan aman. Dengan SPI akan membantu Perseroan dalamhal mekanisme pengawasan seperti menjaga aset, dampak kerugian, dan kepatuhan terhadap perundangan.
Perseroan telah membuat SPI yang berlaku efektif dapat membantu Perseroan akan informasi keuangan yangdapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,serta mengurangi risiko terjadinya kerugian keuangan dan operasional, penyimpangan dan pelanggaran aspekkehati-hatian.
Evaluasi Atas Efektifitas Sistem Pengendalian InterenUntuk mengevaluasi efektifitas SPI, Perseroan telah membentuk Corporate Internal Audit (CIA) yang bertugassebagai Satuan Pengawasan Internal. Hasil evaluasi dari CIA menjadi salah satu dasar evaluasi Manajemen terhadapefektifitas SPI dan untuk menentukan perbaikan dan penyempurnaan sistem ataupun kebijakan yang memungkinkanManajemen dapat secara lebih efektif menjalankan kegiatan operasional Perusahaan sesuai dengan tata kelolaperusahaan yang baik.
Sistem Manajemen Risiko
Jenis Risiko dan PengelolaannyaSistem Manajemen risiko adalah bagian yang penting di dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik, diperlukan suatukomitmen yang tinggi yang diwujudkan oleh Direksi melalui Tata Kelola Manajemen Risiko. Komite ManajemenRisiko dan Asuransi Perseroan telah mengelompokan 4 (empat) kategori risiko di dalam usaha Perseroan, sebagaiberikut:
1. Risiko OperasionalRisiko Operasional Perseroan mencakup pada pengelolaan risiko:• Ketersediaan tenaga kerja• Persediaan bahan baku dan energi• Ketepatan waktu pengiriman kepada pelanggan• Keseimbangan antara produksi dan penjualan; dan• Kualitas hubungan dengan warga sekitar pabrik
Dalam upaya Perseroan mengelola risiko operasional tersebut, dalam tahun 2012 telah dilakukan beberapakegiatan, yaitu:• Menetapkan peraturan internal menyangkut karyawan untuk meminimalkan risiko gangguan terhadap
kegiatan operasional;• Melakukan kegiatan Benchmarking ke perusahaan-perusahaan lainnya sehubungan dengan kegiatan
operasionalnya;• Mengantisipasi risiko gangguan terhadap transportasi produk ke pelanggan karena bertambahnya kemacetan
lalulintas;• Meningkatkan kualitas hubungan yang harmonis dengan warga sekitarnya dengan melaksanakan program
community development.
2. Risiko KeuanganPerseroan mengklasifikasikan risiko keuangan meliputi antara lain fluktuasi nilai tukar mata uang asing,perubahan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan keuangan, risiko pelanggaran dibidangperpajakan dan komitmen dalam melaksanakan aspek Pasar Modal. Untuk meminimalkan risiko tersebut,dalam tahun 2012 Perseroan terus berusaha mempertahankan penjualan ekspornya ditengah kondisiekonomi global yang belum pulih, sehingga pengeluaran Perseroan dalam bentuk mata uang asing dapatterlindungi secara alami (Natural Hedging). Perseroan juga selalu mengawasi dan memperhatikan perkembanganhukum yang terkait dengan keuangan agar dapat menanggulangi risiko-risiko keuangan yang mungkintimbul, termasuk mematuhi PSAK yang baru di dalam pelaporan keuangannya.
3. Risiko HukumUntuk mengelola risiko Perseroan dari aspek hukum, Perseroan selalu memastikan bahwa setiap kegiatanusahanya telah sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku baik di dalam negeri maupunnegara tujuan ekspor. Perseroan terus melakukan evaluasi secara berkala akan tingkat kepatuhan Perseroandalam menjalankan usahanya. Perseroan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki pengalamandi bidang hukum dan ditambah dengan bekerjasama dengan pihak-pihak ataupun advokat yang ahli
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
39dibidangnya. Perseroan juga melakukan pendidikan dan pelatihan tentang kepatuhan hukum kepadaManajemen dan karyawan terkait, diantaranya terkait dengan penetapan peraturan mengenai kerahasiaanperusahaan dan persaingan usaha yang sehat. Dalam tahun 2012 Perseroan telah melakukan “CompetitionAudit” oleh pihak eksternal untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang Anti-Monopoli di Indonesia.
4. Risiko BahayaPerseroan mengklasifikasikan risiko bahaya menjadi 4 (empat) kategori yaitu:a. Risiko terhadap kesehatan dan keselamatan kerjab. Risiko terhadap terjadinya bencana alamc. Risiko terhadap berjangkitnya penyakit, termasuk penyakit menulard. Risiko terhadap pencemaran lingkungan hidup
Dalam tahun 2012, Perseroan melakukan kegiatan-kegiatan berikut:a. Mengkampanyekan “Zero Accident” atau bebas kecelakaan kerja dan melakukan pemeriksaan kesehatan
seluruh karyawan.b. Menyiapkan langkah-langkah penanganan keadaan darurat dalam hal terjadi gempa bumi.c. Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan kepada karyawan khususnya penyakit menular dan melakukan
fogging (pengasapan) untuk mencegah penyakit demam berdarah.d. Melaksanakan kampanye 3G (Green Factory, Green Operation, Green Product) dan melaksanakan program
penanaman pohon (One Man One Tree)
Evaluasi Terhadap Tata Kelola Manajemen RisikoEvaluasi terhadap tata kelola manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan cara mengadakan rapat evaluasisecara berkala bersama Komite Manajemen Risiko dan Asuransi. Hal-hal yang dianggap perlu disempurnakandisampaikan kepada manajemen untuk ditindaklanjuti dan dievaluasi kembali dalam pertemuan berikutnya.
Perkara Penting
Sepanjang tahun 2012, Perseroan tidak pernah menghadapi perkara penting yang material yang melibatkananggota Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan yang dapat mempengaruhi kondisi Perusahaan.
Sanksi Administratif
Selama tahun buku 2012, Perseoan tidak pernah mendapatkan sanksi administratif apapun yang dikenakankepada Perseroan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, baik oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya
Tatanan Perilaku dan Budaya Perusahaan
Pelaksanaan mengenai prinsip Tatanan Perilaku Perseroan telah dimulai sejak tahun 2002. Prinsip-prinsip tersebutsemakin lama semakin berkembang dan terus mengalami perbaikan. Sebagai Perusahaan global Perseroan telahmenerapkan prinsip-prinsip global dari Grup AGC pada tahun 2008 dan telah diperbaharui kembali pada akhirtahun 2012.
Pokok-Pokok Tatanan PerilakuAdapun prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh Perseroan terdiri dari 15 prinsip yaitu sebagai berikut:1. Landasan untuk Kepatuhan.2. Persaingan Usaha yang Sehat dan Larangan Praktek Monopoli.3. Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja.4. Lingkungan5. Menghormati Hak Asasi Manusia6. Mutu dan Keamanan Produk serta Pelayanan7. Laporan dan Catatan8. Perdagangan Orang Dalam Perusahaan9. Aset Perusahaan dan Aset Pihak Ketiga serta Informasi Rahasia10. Benturan Kepentingan11. Hadiah dan Jamuan12. Hubungan dengan Pejabat Pemerintah dan Politisi13. Pengawasan Perdagangan Internasional14. Konfrontasi Dengan Kekuatan-kekuatan Anti Sosial15. Sistem Audit
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
40Pokok-Pokok Budaya PerusahaanDalam melaksanakan semua kegiatan baik dalam aktifitas usaha maupun dalam berperilaku, Perseroan selalumengedepankan nilai-nilai yang sudah tertanam dari pendiri Perseroan, yaitu:1. Semangat Kepeloporan2. Kejujuran dan Ketulusan3. Semangat Kerjasama4. Berpikir Kreatif5. Bertanggung Jawab
Nilai-nilai tersebut menjadi panduan dan bagian bagi setiap karyawan dan manajemen dalam menjalankankegiatannya.
Sosialisasi Tatanan Perilaku dan PenegakannyaSetiap setahun sekali, Perseroan selalu meminta kembali komitmen dari seluruh karyawan hingga Top ManagementPerseroan untuk menandatangani Surat Pernyataan yang menyatakan bahwa yang bersangkutan akan mematuhiseluruh prinsip-prinsip yang terkandung dalam Tatanan Perilaku Perseroan. Selain itu sosialisasi juga disampaikankepada karyawan baru dan karyawan Perseroan serta Top Management secara periodik dengan memperhatikankebutuhan di dalam Perseroan.
Pemberlakuan Tatanan PerilakuTatanan Perilaku Perseroan ini berlaku untuk seluruh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sertaseluruh perusahaan dalam Grup AGC. Setiap tahun, seluruh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroanselalu memperbaharui komitmennya untuk mematuhi Tatanan Perilaku dengan menandatanganiPersonal Certificate yang menyatakan bahwa telah mengerti isi dari Tatanan Perilaku dan berkomitmen untukmenandatanganinya.
Program Kepemilikan Saham
Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, Perseroan telah menyediakanSistem Pelaporan Pelanggaran atau di Perseroan biasa disebut Layanan Pengaduan. Layanan ini ditujukankepada para karyawan & stakeholders Perseroan agar ikut berpartisipasi dalam meningkatkan fungsi pengawasanterhadap pelanggaran-pelanggaran yang dapat terjadi di dalam lingkungan Perseroan.
Cara Penyampaian Laporan PelanggaranUntuk menyampaikan laporan pelanggaran Perseroan telah menyediakan fasilitas-fasilitas untuk melaporkansegala bentuk pelanggaran dan penyimpangan yang dapat merugikan Perusahaan adalah sebagai berikut:• Faksimili : (021) 69837578• Email : [email protected]• SMS : 0815 898 9999
Perlindungan Bagi PelaporSetiap stakeholders dipersilahkan untuk memberikan laporan mengenai adanya penyimpangan yang terjadidi Perseroan. Perseroan memberikan perlindungan kepada pihak yang melaporkan terjadinya penyimpangandan pelanggaran. Informasi yang disampaikan kepada Layanan Pengaduan harus dapat dipertanggungjawabkanagar tidak menimbulkan adanya fitnah pada pihak terlapor.
Penanganan dan Pihak yang Mengelola PengaduanSetiap informasi dan laporan yang disampaikan dari karyawan atau stakeholders, Perseroan telah membentukCompliance Team yang bertugas menangani dan mengelola informasi dan laporan yang disampaikan. ComplianceTeam akan bertindak sesuai dengan Standard Operation Procedure (SOP) Layanan Pengaduan Perseroan.Compliance Team akan berusaha menyelidiki semua laporan yang masuk secara adil dan menyeluruh sertaakan mengambil tindakan-tindakan yang tepat. Hasil dari penyelidikan tersebut akan disampaikan kepadaKomite Kepatuhan dan juga pihak pelapor yang memberikan informasi tersebut.
Hasil Dari Penanganan PengaduanSampai dengan saat ini informasi dan laporan yang disampaikan melalui Layanan Pengaduan belum maksimaldan belum banyak dimanfaatkan oleh karyawan maupun pihak eksternal. Perseroan akan terus melakukansosialisasi atas layanan pengaduan.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
41ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DANLINGKUNGANPerseroan mempunyai komitmen untuk melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CorporateSocial Responsibility (“CSR”) sehingga diharapkan dapat berperan serta dalam pembangunan ekonomiberkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan. CSR merupakan pendekatan dimanaperusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial di dalam kegiatan usahanya dalam berinteraksi denganstakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan. Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanyaselain dapat memberikan keuntungan bagi Perusahaan harus mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakatdan lingkungan hidup.
Perseroan mengadopsi perumusan Triple Bottom Line (“TBL”) atau tiga faktor utama operasi perusahaan dalamkaitannya dengan lingkungan dan manusia, yaitu faktor manusia dan masyarakat (people), faktor ekonomi dankeuntungan (profit), serta faktor lingkungan/bumi (planet). Ketiga faktor ini saling berkaitan satu sama lain.Masyarakat tergantung pada ekonomi, ekonomi dan keuntungan perusahaan tergantung pada masyarakatdan lingkungan, bahkan ekosistem global. Perseroan harus memperhatikan dan menjaga kelestarian lingkunganyang ada disekitarnya, makhluk hidup, tanah, air dan udara yang penting untuk keberlanjutan generasiselanjutnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut Perseroan mempunyai kebijakan CSR yang merupakan pedoman bagi Perseroandalam pelaksanaan kegiatan CSR pada seluruh pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek,yaitu:
1. Dukungan untuk generasi penerusMendukung pengembangan generasi muda sebagai generasi penerus yang memiliki masa depan danmembantu mereka mewujudkan cita-citanya.
2. Hidup harmonis dengan masyarakat sekitarSebagai anggota masyarakat dimana kami beroperasi, memberikan kontribusi terhadap pengembanganmereka yang berkelanjutan.
3. Melestarikan lingkungan hidupSebagai perusahaan global, Perseroan memberikan kontribusi dalam menanggulangi masalah lingkunganhidup dan membuat produk-produk yang ramah lingkungan.
Untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut, pada tahun 2012 Perseroan telah menganggarkan danmengeluarkan biaya sekitar Rp 1 miliar untuk melaksanakan program-program CSR-nya.
Tanggung Jawab Lingkungan Hidup
Sejalan dengan Misi Perseroan “Membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik” Perseroan menyadaribahwa dalam berusaha harus memperhatikan tanggung jawab terhadap lingkungan. Isu lingkungan selalumenjadi agenda pembahasan yang sangat penting khususnya mengenai pemanasan global. Perseroan sebagaiperusahaan yang taat pada aturan selalu berusaha menjaga kelestarian agar tercipta keseimbangan danekosistem lingkungan hidup.
Dalam menjalankan usahanya Perseroan mempunyai kebijakan terhadap lingkungan, yaitu Green Activitiesdimana dalam setiap kegiatannya Perseroan selalu menekankan pada kebijakan tersebut. Green ActivitiesPerseroan diimplementasikan dari mulai Green Factory, Green Operation dan Green Product.
Green Factory
Konsep Green Factory tersebut dimaksudkan untuk mendukung terciptanya pabrik Perseroan yang ramahlingkungan. Perwujudan konsep Green Factory terlihat dari banyaknya ruang terbuka bagi sinar matahari denganmempunyai banyak jendela, dan Workshop yang terbuka, selain itu juga lingkungan pabrik Perseroan ditanamipepohonan yang rindang dan tanaman hias sehingga lingkungan pabrik menjadi asri. Perseroan juga bekerjasamadengan masyarakat sekitar yang diwadahi oleh Ancol Sayang Lingkungan untuk melakukan daur ulang sampahkertas/plastik menjadi kertas daur ulang dan kerajinan tangan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
42Untuk mendukung Green Factory Perseroan melakukan beberapa kegiatan dalam menjaga lingkungan hidup,antara lain:
Program Penanaman PohonMelanjutkan program tahun-tahun sebelumnya, Perseroan kembali berpartisipasi terhadap penguranganpemanasan global dengan melakukan penanaman pohon pada area dan lingkungan sekitar pabrik Perseroan.Kegiatan ini diikuti oleh Manajemen, Karyawan Perseroan serta masyarakat sekitar. Jumlah pohon yang telahditanam pada tahun 2012 adalah sekitar 500 pohon produktif, sedangkan pada tahun 2011 dan 2010 masing-masing berjumlah 4.500 pohon dan 8.630. Sedangkan pada tahun sebelumnya, Pabrik Perseroan yang berlokasi di Cikampek juga telah membuat 1.552 lubang biopori sebagai resapan air dan pupuk organik. Biopori sangatberguna untuk: mencegah genangan air dan banjir, mencegah erosi dan longsor, meningkatkan cadangan airbersih dan menjaga kesuburan tanah.
Program Daur Ulang (Reuse, Reduce, dan Recycle)
Pengelolaan Air
Dalam pengelolaan air, Perseroan meminimaliasikanpenggunaan air PAM dengan melakukan danmenggunakan proses daur ulang air. Buangan air dariprosess pendinginan peralatan dan pencucian kaca dicampur dengan air laut yang dijadikan sebagaibahan baku untuk diolah kembali menjadi air bersih dengan menggunakan teknologi “Reverse Osmosis/RO”. Dari proses hasil air RO tersebut menghasilkanair bersih yang dapat digunakan kembali sebagai airpendingin peralatan dan pencucian kaca selamaproses produksi berlangsung, penggunaan air daurulang tersebut dapat mengurangi pemakaian air PAMsebesar 30%.
Sedangkan untuk pengelolaan air limbah, pabrik kacalembaran Perseroan yang berlokasi di Jakarta, danSidoarjo telah dilengkapi dengan fasilitas InstalasiPengelolaan Air Limbah (IPAL). Perseroan secaraberkala melakukan pengetesan uji labolatorium danpelaporan limbah cair kepada Badan PengelolaLingkungan Hidup Daerah (BPLHD) dan KementrianLingkungan Hidup (KLH ), sedangkan untuk pabrikkaca otomotif yang berlokasi di Cikampek PengelolaanAir limbahnya dilakukan melalui fasilitas IPAL yangdimiliki oleh Kawasan Industri Bukit Indah IndustrialPark, dan hasilnya juga dilaporkan secara berkalakepada BPLHD setempat & KLH.
Perseroan juga telah membuat keramba ikan padasaluran air sebagai sarana pemantauan kualitas airyang berasal dari buangan air lokal. Bila ikan dalamkeramba tersebut dalam kondisi sehat dan segarmengindikasikan kualitas saluran air tidak mengandungzat kimia yang berbahaya. Melalui Departemen HealthSafety & Environment (HSE) Perseroan selalu secararutin melakukan pengecekan kualitas air padalabolatorium milik Perseroan.
Pengelolaan Sampah
Sampah selalu menjadi masalah dalam kehidupan kita,namun Perseroan dalam mengelola sampah telahmengadopsi program 3R yang terdiri atas reuse,reduce, dan recycle. Reuse berarti menggunakankembali sampah yang masih dapat digunakanuntuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya.Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yangmengakibatkan sampah. Recycle berarti mengolahkembali (daur ulang) sampah menjadi barangatau produk baru yang bermanfaat. Pada tahunsebelumnya Pimpinan & perwakilan karyawan telahmenandatangani piagam 3R dalam menanganimanajemen sampah kertas kantor.
Dalam mengelola sampah Perseroan telah melakukanbeberapa kegiatan, antara lain:
1. Perseroan menyediakan tempat sampah padasetiap ruang kerja dan ruang terbuka dengan 3kategori yaitu sampah kertas, sampah plastik dansampah B3.
2. Perseroan bekerjasama dengan “Ancol SayangLingkungan” (ASL) untuk mendaur ulang sampahkertas agar dapat diproses kembali menjadiproduk-produk kerajinan yang bermanfaat sepertihand bag, tempat tisu, hiasan bunga dan lain-lain.
3. Bekerjasama dengan Masyarakat Pedul iLingkungan (MASPEL) Ancol, memberikansumbangan sampah daun-daun untuk diprosesmenjadi kompos yang dapat dipergunakan untukmemupuk tanaman. Sebagian hasil proses daurulang yang dilakukan oleh MASPEL dan ASL diserapkembali untuk dipergunakanoleh Perseroan.
Kegiatan pengelolaan daur ulang sampah kertas danplastik juga dilakukan oleh masyarakat Desa Tamelangdi Cikampek. Sampah kertas dan plastik Perseroandipilah-pilah dan kemudian di recycle menjadi barangyang lebih bernilai. Selain untuk melestarikanlingkungan kegiatan ini juga mempunyai nilai tambahbagi masyarakat sekitar pabrik Perseroan.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
43ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Sertifikasi Bidang Lingkungan & Manajemen MutuSejalan dengan Misi Perseroan “ Membangun dunia menjadi tempat hidup yang lebih baik” dan salah satukebijakan CSR Perseroan “Melestarikan Lingkungan Hidup” Perseroan terus berusaha meningkatkan kepedulianterhadap lingkungan dengan mengikuti standar internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Salahsatu system yang dapat digunakan dalam mencapai penerapan SML adalah ISO 14001:2004. dengan sistemini, kita dapat memastikan bahwa proses yang digunakan dan produk yang dihasilkan telah memenuhi komitmenterhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahanpencemaran dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
Pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek telah mendapatkan sertifikasi bidanglingkungan yaitu ISO 14001 sejak tahun 2005 dan terakhir dilakukan audit ISO 14001 pada bulan Maret 2012oleh DNV United Kingdom yaitu suatu lembaga independen penyelenggara audit ISO yang diakui olehinternasional.
Perseroan menyadari begitu pentingnya sistem manajemen lingkungan pada operasi perusahaan, untuk ituPerseroan terus memperhatikan kesinambungan perbaikan dalam implementasi ISO 14001 dapat terus ditingkatkan.Untuk terus menjaga kesenimambungan perbaikan tersebut Perseroan meminta karyawan untuk memperhatikanbeberapa hal dalam kebijakan ISO 14001, yaitu:
1. Karyawan harus mengetahui kebijakan lingkungan.2. Karyawan harus mengetahui program-program lingkungan di Departemennya masing-masing.3. Karyawan harus mentaati peraturan/prosedur yang terkait dengan lingkungan.4. Menyampaikan masukan-masukan atau ide-ide mengenai perbaikan lingkungan di tempat kerjanya masing-
masing.5. Turut berpartisipasi dalam audit lingkungan yang dilakukan secara rutin.6. Berusaha keras untuk mencegah pencemaran lingkungan di tempat kerjanya masing-masing.
Green Operation
Untuk mendukung konsep Green Operation, Perseroan menggunakan Natural Gas (NG) dalam menjalankanoperasional pabrik kaca lembaran. Dengan mengunakan NG emisi yang dikeluarkan akan menjadi lebih bersihdan ramah terhadap lingkungan apabila dibandingkan dengan menggunakan minyak bakar. Perseroan jugatelah mengganti lampu-lampu penerangan dengan menggunakan LED yang mempunyai daya listrik yang lebihrendah dan umur yang lebih lama.
Karyawan Perseroan juga ikut mendukung kebijakan Green Operation dengan beberapa cara antara lain:• Selalu mematikan lampu dan komputer pada saat jam istirahat.• Melakukan penghematan penggunaan air dan selalu disiplin mematikan kran air, setelah dipakai.• Menggunakan kertas bekas untuk cetak dokumen• Memilah tempat pembuangan sampah kertas, plastik dan B3.• Mematikan Air Conditioner pada pukul 17.00 WIB.
Green Product
Green Product merupakan konsep ketiga dalam kebijakan lingkungan Perseroan. Green Product adalah upayamemaksimalkan produk yang dibuat sekaligus memenuhi syarat ramah lingkungan. Tuntutan pasar dan konsumenakan produk yang ramah lingkungan saat ini terus meningkat, Perseroan terus menyikapi hal ini secara serius.Saat ini konsumen sudah memiliki kesadaran yang tinggi dalam menggunakan produk-produk yang ramahlingkungan yang bebas dari unsur-unsur kimia yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan. Sejalandengan pemahaman tersebut Perseroan kembali meluncurkan produk baru dengan nama Lacobel. Lacobeladalah kaca interior dengan pilihan warna-warni yang mempunyai refleksi tinggi. Cat warna yang digunakanoleh Lacobel tidak mengandung logam berat atau zat kimia yang dapat merusak lingkungan.
Sedangkan pada tahun sebelumnya Perseroan telah meluncurkan merek Sunergy. Kaca Sunergy mempunyaibeberapa keunggulan yaitu mempunyai sifat ramah lingkungan dan hemat energi. Jenis kaca ini mempunyaipantulan cahaya yang rendah dan hemat energi karena adanya double coating pada salah satu permukaankaca yang membuat panas matahari dari luar ke dalam ruangan bisa diminimalkan sehingga pemakaian energilistrik bisa dihemat seperti air conditioner (AC) dan lampu penerangan ruangan.
Produk-produk ramah lingkungan yang dihasilkan Perseroan diharapkan dapat memenuhi trend permintaankonsumen akan Green Products seiring dengan kebijakan Pemerintah yang mulai memperkenalkan konsepGreen Building dan Green Architecture dalam industri konstruksi dan properti.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
44 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Praktik Ketenagakerjaan
Perseroan menyadari karyawan adalah aset penting bagi Perusahaan, pertumbuhan usaha Perseroan akandapat tercapai berkat kontribusi yang diberikan oleh Karyawan. Untuk itu Perseroan dalam menyikapi PraktikKetenagakerjaan selalu berpegang pada Undang-Undang Tenaga Kerja dan peraturan pelaksanaannya. Hakdan kewajiban karyawan Perseroan diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan denganSerikat Pekerja Perseroan. PKB tersebut telah disahkan oleh Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrialdan Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Perseroan memastikan bahwa upah yang diberikan kepada karyawan telah berada di atas ketentuan upahminimum yang berlaku disetiap wilayah usaha Perseroan. Sebagai bentuk pengakuan terhadap karyawan,Perseroan memberikan promosi secara adil kepada karyawan yang berprestasi. Setiap tahun Perseroan secararutin memberikan penghargaan Employee Model kepada karyawan yang dipilih secara seleksi.
Dalam penerimaan karyawan dan pengembangan karirnya, Perseroan mempunyai kebijakan untuk selalumemberikan kesempatan yang sama tanpa adanya diskriminasi terhadap suku, agama, ras, golongan, genderdan kondisi fisik. Perseroan juga memastikan perlakuan kesetaraan khususnya untuk karyawati akan pengembangankarir, fasilitas, remunerasi dan lain-lain.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Perseroan mempunyai komitmen dan kesadaran untuk selalu patuh terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,termasuk peraturan di bidang kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Perseroan telah memilikibuku manual Aturan-Aturan Dasar Keselamatan Dan Kesehatan Kerja yang berlaku bagi seluruh karyawan danmanajemen Perseroan. Tujuan diterbitkannya aturan tersebut agar setiap karyawan dapat memahami danmempraktikan pedoman/aturan dasar keselamatan dan kesehatan kerja dengan benar sehingga tidak mengalamikecelakaan kerja. Selain itu Perseroan juga mempunyai Kebijakan Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja(K3), yaitu “Hentikan Produksi/Kegiatan Bila Tanpa Jaminan Keselamatan & Kesehatan Kerja”.
1. Fokus pada pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui Risk Assesment,2. Meningkatkan program K3 yang melibatkan karyawan dan mengembangkan budaya keselamatan yang
berkelanjutan,3. Memastikan kondisi lingkungan kerja yang aman bagi karyawan dan melakukan peningkatan berkelanjutan,4. Menerapkan aktivitas K3 disemua lini dan mematuhi peraturan perundangan dan persyaratan K3,5. Mendorong para karyawan untuk berpartisipasi dalam aktifitas K3.
Dalam mendukung kebijakan tersebut Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan, antara lain:
Kampanye “Safety First”Dalam menjalankan kegiatannya Perseroan selalu mengedepankan keamanan dan keselamatan. Safety adalahBasic. Dalam rangka meningkatkan kesadaran karyawan akan pentingnya keselamatan kerja, Perseroan secaraterus menerus mengingatkan pentingnya Safety dalam setiap aktifitas. Himbauan tersebut diinformasikan secaralangsung, melalui running text, pelatihan wajib bagi seluruh karyawan melalui safety simulator dan sebagainya. Perseroan juga meminta agar setiap karyawan melakukan “Kiken Yochi” (prediksi bahaya), Tool Box Meeting(TBM) dan Patrol dengan melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan pekerjaan sebelum melaksanakanpekerjaan. Hasil positif dari upaya-upaya tersebut, selama tahun 2012 tidak ada kecelakaan kerja yang serius(No Serious Accident) pada pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta, Sidoarjo dan Cikampek. Ini menunjukantingkat kecelakaan kerja pada Perseroan sangat rendah. Upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Perseroanjuga mendapatkan penghargaan dengan diraihnya predikat Excellent Safety Plant Award dari AGC Group Jepangdan Zero Accident Award dari Kementrian Tenaga Kerja RI.
Simulasi Kondisi DaruratPada tahun 2012, Perseroan telah melakukan serangkaian kegiatan simulasi untuk mengantisipasi terjadinyabencana alam dan kondisi darurat, seperti gempa bumi, banjir, tsunami, kebocoran Heavy Oil, SO2 dan kebakaran.Tujuan dari kegiatan simulasi tersebut adalah untuk melatih setiap karyawan dalam menghadapi bencana alamdan keadaan darurat, serta untuk mengevaluasi fasilitas dan sistem komunikasi dalam kondisi darurat. Sehinggapada saat bencana benar-benar terjadi diharapkan sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungidiri dan lingkungannya.
Kesehatan Bagi KaryawanSebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan bagi seluruh karyawan Perseroan. Paling sedikit satu kali dalamseminggu, Perseroan mengundang pelatih olah raga yang ahli dalam bidangnya, dan mengundang setiapkaryawan Perseroan untuk dapat ikut serta dalam usaha menjaga kesehatan. Perseroan juga aktif mengambil
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
45tindakan-tindakan pencegahan yang merugikan kesehatan karyawan, Perseroan bekerja sama dengan beberapaRumah Sakit yang ada memberikan penyuluhan-penyuluhan dan seminar secara berkala tentang penyakit-penyakit yang sering terjadi di masyarakat.
Perseroan juga menyediakan Poliklinik beserta dengan dokter dan paramedisnya pada setiap lokasi pabrikPerseroan. Fasilitas tersebut bertujuan agar karyawan dapat diberikan layanan secara cepat baik dalam kondisinormal atau darurat.
Setiap tahun Perseroan juga secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh Karyawan sepertirontgen, urine, darah, tekanan darah dan lain-lain. Perseroan juga mengadakan lomba-lomba tentang kesehatan,seperti lomba P3K, lomba penulisan slogan kesehatan, kampanye hari tanpa rokok dan lain-lain. Perseroan jugatelah mendaftarkan karyawan Perseroan pada Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) yang meliputi jaminankecelakaan kerja, jaminan meninggal dan jaminan hari tua.
Pengembangan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Perseroan beroperasi secara komersil sejak tahun 1973. Perseroan telah tumbuh, berkembang dan menjadibagian dari masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Masyarakat sekitar Perseroan merupakan pemangkukepentingan yang sangat berpengaruh terhadap kegiatan usaha Perseroan. Ada di antara mereka kelompok-kelompok warga masyarakat yang berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Perseroan menyadaribahwa terdapat warga masyarakat di sekitar wilayah Perseroan yang harus diberdayakan sehingga merekaakan lebih mandiri secara ekonomi. Selain itu, Perseroan juga memberikan kesempatan kepada tenaga kerjalokal yang memenuhi kualifikasi untuk dapat bekerja di Perseroan baik untuk pabrik di Jakarta, Sidoarjo danCikampek.
Sejalan dengan salah satu kebijakan CSR Perseroan “Hidup Harmonis dengan Masyarakat Sekitar” Perseroanmenciptakan program-program pemberdayaan dalam rangka Pengembangan Masyarakat. Program-program inimerupakan perwujudan dari gagasan bahwa Perseroan merupakan bagian dari masyarakat. Adapun kegiatanyang telah dilakukan pada tahun 2012, antara lain:
Program BeasiswaSalah satu peran aktif Perseroan untuk meningkatkan kualitas dan sarana pendidikan bagi masyarakat,Perseroan secara berkala memberikan bantuan secara langsung kepada dunia pendidikan. Bantuan tersebutdiberikan dalam bentuk beasiswa biaya pendidikan maupun peralatan sekolah untuk tingkat Sekolah Dasardan Sekolah Menengah Tingkat Pertama di sekitar lokasi usaha pabrik Perseroan di Jakarta, Sidoarjo danCikampek. Selain itu sejak tahun 1985 sampai sekarang, setiap bulan Perseroan membantu penyaluran beasiswayang diberikan oleh Yayasan Asahi Glass Indonesia (YAGI) untuk tingkat SLTA (SMKN 56 Jakarta) dan beberapaPerguruan Tinggi di Indonesia (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Institut Sepuluh NopemberSurabaya).
YAGI adalah sebuah Yayasan yang merupakan lembaga non profit yang tujuannya memberikan bantuan beasiswakepada mahasiswa/i dan pelajar yang terbaik dan terpilih. YAGI didirikan pada 5 Juli 1983 oleh Asahi Glass Co.,Ltd., Jepang dan PT Asahimas Flat Glass Tbk. Sejak berdirinya hingga kini YAGI telah memberikan bantuan rutinsetiap tahun yang dikhususkan kepada pelajar setingkat SLTA dan Perguruan Tinggi.
Program Lap MajunUntuk memberdayakan masyarakat disekitar kelurahan Ancol, Perseroan bekerja sama dengan Ancol SayangLingkungan memberikan pelatihan menjahit lap majun kepada warga sekitar. Selain pelatihan Perseroan jugamemberikan bantuan mesin jahit dan peralatan pendukungnya agar kapasitas produksinya dapat meningkat.Hasil produksi lap majun dari warga diserap oleh Perseroan untuk membersihkan mesin-mesin produksi danlainnya. Perseroan berharap kegiatan ini akan terus tumbuh dan berkembang dan dapat meningkatkanpendapatan masyarakat.
Pelatihan Pembuatan KueMelanjutkan pelatihan pembuatan kue pada masyrakat sekitar pabrik di Sidoarjo, Perseroan kembali mengadakanpelatihan pembuatan kue pada masyarakat sekitar pabrik di Ancol, Jakarta. Perseroan dan perusahaan-perusahaan di sekitar kelurahan Ancol Barat yang tergabung dalam komunitas Asosiasi Warga Industri Ancol(ASWINDA) bekerja sama dengan Universitas Bunda Mulia (UBM), Jakarta dan bersama-sama masyarakat Ancolkhususnya dari kelompok Ibu-ibu PKK Kelurahan Ancol mengadakan pelatihan pembuatan kue yang diadakandi kampus UBM. Masyarakat diajarkan bagaimana cara mengolah kue agar mempunyai kualitas, cita rasa, tampilandan kebersihan yang baik serta dapat menghitung harga pokoknya.
Kue hasil buatan Ibu-ibu PKK tersebut diserap pada acara rapat-rapat dan kegiatan yang dilakukan Perseroanataupun acara lainnya. Perseroan berharap kue hasil buatan masyarakat dapat diserap juga oleh warga industridisekitar Perseroan, sehingga akan semakin meningkatkan pendapatan yang diperoleh oleh masyarakat sekitar.
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
46 ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAANTANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
Peternakan AyamDisesuaikan dengan lingkungan masyarakat Cikampek yang sebagian besar merupakan daerah pertanian,Perseroan bersama-sama masyarakat mencoba mengembangkan potensi masyarakat Desa Kaliurang, Purwasari,Karawang melakukan peternakan ayam.
Perseroan memberikan bantuan pembuatan kandang, benih ayam, pakan dan cara pemasaran. Hasil yangdicapai oleh warga hingga saat ini sudah 7 kali panen. Perseroan berharap hasil ini dapat lebih ditingkatkanpada masa panen yang akan datang dan masyarakat dapat menambah jumlah kandang-kandang baru yangtentunya akan berimbas pada pendapatan masyarakat.
Budidaya Ikan LeleMelihat potensi masyarakat yang ada dan permintaan yang cukup tinggi atas ikan lele baik di Sidoarjo maupunSurabaya. Perseroan bersama-sama dengan masyarakat sekitar pabrik membuat budidaya ikan lele di DesaTanjungsari, Sidoarjo. Budidaya ini dilakukan karena selain mempunyai prospek usaha yang baik, lele jugamerupakan ikan yang digemari oleh masyarakat diberbagai daerah. Bantuan yang diberikan oleh Perseroandalam bentuk pembukaan lahan dengan perataan tanah, pengairan, pembuatan kolam lele dan gudang pakan,pelatihan dan pemeliharaan, pemberian 12.000 ekor benih induk yang terdiri dari jenis phyton dan sangkuriangdan target pemasarannya. Perseroan bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidoarjosecara berkala melakukan pembinaan budidaya kepada para peternak. Dengan budidaya tersebut Perseroanoptimis dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar, selain itu Perseroan berharap masyarakat dapatmemanfaatkan lahan yang tidak terpakai pada lingkungannya sehingga akan timbul kolam-kolam lele baruyang tentunya akan meningkatkan pendapatan dan memberdayakan masyarakat sekitar pabrik Perseroan.
Perbaikan Sarana dan Prasarana Sosial
Melihat banyaknya fasilitas-fasilitas umum, pendidikan, sarana ibadah dan lain-lain yang memerlukan perbaikan,Perseroan memberikan bantuan berupa sumbangan kaca lembaran dan cermin secara cuma-cuma untukpembangunan dan renovasi fasilitas pendidikan, instansi pemerintah, panti asuhan, rumah ibadah dan lain-lain.Bantuan kaca tersebut diberikan sesuai dengan ukuran kebutuhan pada sarana yang akan dipasang, sehingamasyarakat yang menggunakan tidak perlu memotong kaca lagi. Selain itu Perseroan juga memberikan bantuankaca otomotif untuk kendaraan operasional dari instansi setempat yang memerlukan penggantian. Pemberianbantuan tersebut dilaksanakan pada setiap lokasi pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta, Sidoarjo danCikampek serta disesuaikan dengan kebutuhan dari fasiltas-fasilitas tersebut.
Selain bantuan kaca, Perseroan juga peduli pada fasilitas infrastruktur yang ada di lingkungan masyarakat,Perseroan bekerja sama dengan aparat pemerintah setempat memperbaiki jalan, memperbaiki gedung untukPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lainnya. Pada tahun 2012 Perseroan mendapatkan penghargaan dariBupati Sidoarjo sebagai perusahaan yang “Peduli Jalan” di Kabupaten Sidoarjo.
Bantuan Sosial Lainnya
Bantuan sosial yang diberikan oleh Perseroan tidak hanya dalam bentuk pemberdayaan saja, namun masihbanyak yang telah dilakukan Perseroan kepada masyarakat baik untuk lingkungan sekitar ataupun masyarakatyang lebih luas. Bantuan sosial tersebut antara lain bantuan kegiatan keagamaan seperti Hari Raya, bantuanuntuk anak yatim, sunatan massal, bantuan kegiatan hari kemerdekaan, bantuan fogging, donor darah secaraberkala dan lain-lain.
Tanggung Jawab Produk Perseroan
Dengan lahirnya Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen memberikan kepastiankepada konsumen terhadap mutu, jumlah, dan keamanan barang dan/atau jasa yang diperolehnya di pasarsehingga konsumen merasa nyaman dan aman dalam memakai suatu barang atau jasa yang diperolehnya.Perseroan sebagai produsen kaca sangat memberikan perhatian yang tinggi terhadap standar mutu dari produkyang dihasilkan. Perseroan berusaha keras untuk melakukan kontrol terhadap kualitas produk yang dihasilkannyasehingga memenuhi standar mutu yang ada untuk menghindari kerugian yang harus ditanggung oleh konsumenbaik dari segi kesehatan maupun keselamatan.
Untuk menjaga konsistensi standard mutu produk yang dihasilkan oleh Perseroan, Perseroan telah mendapatkansertifikasi ISO 9001:2008 yaitu standar international yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan sasaranmutu produknya baik barang (goods) maupun jasa (service), agar mutu produk tersebut sesuai denganpersyaratan pelanggan, atau persyaratan lain, maupun sesuai standard mutu yg telah ditetapkan oleh Perseroan.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENTATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN TAHUNAN 2012
47Pabrik Perseroan yang berlokasi di Jakarta dan Sidoarjo telah mendapatkan sertifikasi bidang mutu yaitu ISO9001 sejak tahun 1996 dan selalu dilakukan audit setiap tahun oleh lembaga independen yang diakui internasional.Audit ISO 9001:2008 telah dilakukan pada pabrik kaca lembaran Perseroan yang berlokasi di Jakarta padatanggal 18 Juli 2012 sedangkan untuk pabrik kaca lembaran yang berlokasi di Sidoarjo telah dilakukan auditpada tanggal 16-17 Juli 2012. Audit tersebut dilakukan oleh Buerau Veritas Certification Indonesia yaitu suatulembaga independen penyelenggara ISO yang diakui oleh internasional. Dengan melakukan penerapan ISO9001:2008 diharapkan kepercayaan pelanggan akan jaminan dan kualitas produk Perseroan akan terus meningkatsehingga dapat meningkatkan citra positif bagi Perseroan.
Selain melakukan kontrol terhadap standard mutu produk, Perseroan juga memberikan informasi produk kepadakonsumen secara tepat dan bijaksana. Informasi yang disampaikan mencakup 3 hal, yaitu:
1. Dukungan Tehnis (Technical Support)Memberikan informasi tentang data teknikal kaca Perseroan dan aplikasinya pada bangunan dengan tujuanagar konsumen dapat mengetahui jenis kaca yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
2. Informasi Produk (Product Information)Memberikan informasi tentang jenis-jenis kaca yang di produksi oleh Perseroan, sehingga pelanggan dapatmemiliki gambaran untuk memilih kaca sesuai dengan yang kebutuhan mereka.
3. Ketersediaan Produk (Product Availability)Memberikan informasi ketersediaan produk dan memberikan kontak distributor / dealer resmi Perseroansesuai dengan jenis kaca yang dibutuhkan.
Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen
Untuk menangani keluhan dan pertanyaan dari konsumen mengenai produk Perseroan, Perseroan menyediakansarana melalui surat elektronik (email marketing) dan website yang dapat digunakan oleh konsumen. Selainitu Perseroan juga menyediakan Marketing Direct Line kepada konsumen, sehingga konsumen dapat berinteraksisecara langsung untuk mengetahui products range Perseroan, baik itu data teknis, info distributor dan infomasilain yang berhubungan dengan produk Perseroan. Dengan interaksi secara langsung Perseroan berupayamempererat hubungan antara Perseroan dengan para konsumen dan pelanggan. Perseroan dapat secaralangsung memberikan respon atas aspirasi dan ekspektasi konsumen. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkankepuasan konsumen terhadap produk-produk Perseroan.
Dengan adanya fasilitas tersebut Perseroan dapat memperoleh informasi dari konsumen mengenai keluhan,pertanyaan, saran/masukan dan tingkat kepuasan terhadap layanan yang diberikan oleh Perseroan. Selamatahun 2012, terdapat beberapa frekuensi keluhan dari pelanggan dan dari frekuensi tersebut 100% sudahdijawab dengan memuaskan. Perseroan yakin dengan adanya masukan dan saran dari pelanggan akan semakinmeningkatkan kualitas produk dan layanan Perseroan.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunanPT Asahimas Flat Glass Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap dan bertanggungjawab atas kebenaran
isi laporan tahunan perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, 1 April 2013
KIMIKAZU ICHIKAWAWakil Presiden Komisaris
TAKEO TAKEIKomisaris
TAN PEI LINGPresiden Komisaris
ANDI PURNOMOKomisaris
HIDEYA TANAKAKomisaris Independen
BENYAMIN SUBRATAKomisaris Independen
Dewan Komisaris
Direksi
MASATO OEPresiden Direktur
TJAHJANA SETIADHIWakil Presiden Direktur
MAMPEI CHIYODADirektur
TAKASHI HIROTSUDirektur
YOSHIKI INOUEDirektur
PRASETYO AJIDirektur
E. DAVID SATRIA SOETEDJADirektur
YASUSHI KAWAMOTODirektur
RUSLI PRANADIDirektur
TJIO FERRY SUSANTODirektur
HIDEKI SHIOIDirektur
SURAT PERNYATAAN
ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN TAHUNAN 2012 PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
48 TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGANPERNYATAAN MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2012
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
PT Asahimas Flat Glass Tbk
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
ISI/CONTENTS HALAMAN/PAGE
SURAT PERNYATAAN DIREKSI/
DIRECTORS’ STATEMENT ------------------------------------------------------------------------ 1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT ---------------------------------------------------------- 2
LAPORAN POSISI KEUANGAN/
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2012 DAN 2011/31 DECEMBER 2012 AND 2011 ------------------------- 3 - 4
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/
STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 ----------------------------------------------- 5
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 ----------------------------------------------- 6
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 ---------------------------------------------- 7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/
YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 ----------------------------------------------- 8 - 44
PT Asahimas Flat Glass Tbk
3
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/ Notes 2012 2011
ASET ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 4 648.021 586.851 Cash and cash equivalents
Piutang usaha: 5 Trade receivables: Pihak ketiga 117.027 77.271 Unrelated parties Pihak berelasi 170.818 179.708 Related parties
Piutang lain-lain 6,25 22.273 11.630 Other receivables Persediaan 7 671.664 594.380 Inventories Pajak dibayar dimuka 21a 8.739 7.366 Prepaid taxes Pembayaran dimuka lainnya 8 19.926 16.219 Other prepayments
TOTAL ASET LANCAR 1.658.468 1.473.425 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSAset pajak tangguhan, bersih
21 45.231 37.449 Deferred tax assets, net
Investasi pada metode ekuitas 3b 1.575 1.490 Equity-accounted investment Aset tetap
Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.992.827 juta pada tahun 2012 (2011: Rp 1.876.292 juta) 10
1.384.995 1.152.779
Fixed assets Net of accumulated depreciation of
Rp 1,992,827 million in 2012 (2011: Rp 1,876,292 million)
Aset tidak lancar lain-lain Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 15.204 juta pada tahun 2012 (2011: Rp 14.611 juta)
9
25.152 25.452
Other non-current assets Net of accumulated amortization of
Rp 15,204 million in 2012 (2011: Rp 14,611 million)
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
1.456.953 1.217.170
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 3.115.421 2.690.595 TOTAL ASSETS
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
4
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN (Lanjutan)/STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)
31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes 2012 2011
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang usaha: Trade payables:
Pihak ketiga 11 190.965 162.526 Unrelated parties
Pihak berelasi 48.043 77.613 Related parties
Utang pajak penghasilan 21c 21.463 10.748 Income taxes payable Utang pajak lainnya 21b 5.991 7.857 Other taxes payable
Beban akrual 12 63.635 62.330 Accrued expenses
Liabilitas jangka pendek lainnya 13 96.572 12.058 Other current liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA
PENDEK
426.669 333.132 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITY
Liabilitas imbalan kerja 14 231.663 212.263 Employee benefits obligation
EKUITAS EQUITY
Modal saham, nilai nominal Rp 500 (rupiah
penuh) per saham:
Modal dasar: 600.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
434.000.000 saham 15 217.000 217.000
Share capital, par value of Rp 500 (whole
rupiah) per share:
Authorized capital: 600,000,000 shares
Issued and paid-up capital:
434,000,000 shares
Tambahan modal disetor 16 165.083 165.083 Additional paid-in capital
Saldo laba:
Dicadangkan 24 67.500 64.000
Retained earnings:
Appropriated
Tidak dicadangkan 2.007.506 1.699.117 Unappropriated
TOTAL EKUITAS 2.457.089 2.145.200 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN
EKUITAS 3.115.421 2.690.595 TOTAL LIABILITIES AND
EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari laporan keuangan.
See Notes to the Financial Statements, which form an integral part of these financial statements.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
5
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF/STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes 2012 2011
PENJUALAN BERSIH 17 2.857.310) 2.596.271) NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 18 (2.137.698) (1.919.036) COST OF SALES
LABA BRUTO 719.612) 677.235) GROSS PROFIT
Beban penjualan 19 (240.624) (221.840) Selling expenses
Beban umum dan administrasi 20 (43.274) (39.646) General and administrative expenses
Pendapatan lainnya, bersih 12.906) 16.987) Miscellaneous income, net
(270.992) (244.499)
LABA USAHA 448.620) ) 432.736) OPERATING PROFIT
Pendapatan keuangan 15.192) 13.925) Finance income
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 463.812) 446.661) PROFIT BEFORE INCOME TAX
(BEBAN) PENGHASILAN PAJAK: 21 INCOME TAX (EXPENSE) BENEFIT:
Pajak kini (124.985) (115.537) Current
Pajak tangguhan 7.782) 5.871) Deferred
(117.203) (109.666)
LABA/TOTAL PENDAPATAN
KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
346.609)
336.995)
PROFIT/TOTAL COMPREHENSIVE
INCOME FOR THE YEAR
Laba per saham (dalam angka penuh): 22 Earnings per share (in full amount):
Laba tahun berjalan 799) 776) Profit for the year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan. See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
of these financial statements.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
6
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS/STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Saldo laba/Retained earnings Total
Catatan/ Modal saham/
Share Tambahan modal disetor/Additional Dicadangkan/
Tidak dicadangkan/
ekuitas/ Total
Notes capital paid-in capital Appropriated Unappropriated equity
Saldo 31 Desember 2010 217.000 165.083 60.700 1.400.142) 1.842.925) Balance as of
31 December 2010 Dividen kas 23 - - - (34.720) (34.720) Cash dividends
Pencadangan cadangan wajib 24 - - 3.300 (3.300) -)
Appropriation of retained earnings for statutory
reserves Total pendapatan
komprehensif tahun berjalan - - - 336.995) 336.995)
Total comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2011 217.000 165.083 64.000 1.699.117) 2.145.200) Balance as of
31 December 2011
Dividen kas 23 - - - (34.720) (34.720) Cash dividends
Pencadangan cadangan wajib 24 - - 3.500 (3.500) -)
Appropriation of retained earnings for statutory
reserves Total pendapatan
komprehensif tahun berjalan - - - 346.609) 346.609)
Total comprehensive income for the year
Saldo 31 Desember 2012 217.000 165.083 67.500 2.007.506) 2.457.089) Balance as of
31 December 2012
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan. See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
of these financial statements.
PT Asahimas Flat Glass Tbk
7
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
LAPORAN ARUS KAS/STATEMENTS OF CASH FLOWS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
Catatan/
Notes 2012 2011
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI:
CASH FLOWS FROM OPERATING
ACTIVITIES:
Penerimaan kas dari pelanggan 2.833.802) 2.561.598) Cash received from customers Pembayaran kas kepada pemasok (1.841.201) (1.667.938) Cash paid to suppliers
Pembayaran kas untuk kompensasi karyawan (339.880) (307.230) Cash paid for employees’ compensation
Pembayaran kas untuk aktivitas operasi lainnya (140.440) (120.723) Cash paid for other operating activities
512.281) 465.707)
Penerimaan bunga 13.124) 12.564) Interest received
Pembayaran pajak penghasilan (114.270) (142.884) Income tax paid
Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas
operasi
411.135) 335.387) Net cash provided by operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI: CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES:
Perolehan aset tetap (325.143) (276.999) Acquisition of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 3.991) 21.090) Proceeds from sale of fixed assets
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas
investasi
(321.152) (255.909) Net cash used in investing activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN: CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITY:
Pembayaran dividen kepada pemegang
saham/Kas bersih yang digunakan untuk
aktivitas pendanaan 23 (34.720) (34.720)
Dividends paid to shareholders/Net cash used in
financing activity
Pengaruh nilai tukar atas kas dan setara kas 5.907) 991) Effect of foreign currency translation on cash and
cash equivalents
Kenaikan bersih kas dan setara kas 61.170) 45.749) Net increase in cash and cash equivalents
Kas dan setara kas, awal tahun 586.851) 541.102) Cash and cash equivalents, beginning of year
Kas dan setara kas, akhir tahun 648.021) 586.851) Cash and cash equivalents, end of year
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari laporan keuangan. See Notes to the Financial Statements, which form an integral part
of these financial statements.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 /YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
8
1. UMUM 1. GENERAL
a....Pendirian Perseroan a.…..The Company’s establishment
Perseroan didirikan dalam rangka penanaman modal
asing berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967
jo. Undang-Undang No. 11 tahun 1970, dengan akta
notaris Koerniatini Karim tanggal 7 Oktober 1971
No.)4, diubah dengan akta notaris yang sama tanggal
6)Januari 1972 No. 9; akta-akta ini disetujui oleh
Menteri Kehakiman dengan No. J.A.5/5/19 tanggal
17)Januari 1972. Perubahan nama Perseroan dari
PT)Asahimas Flat Glass Co., Ltd. menjadi
PT)Asahimas Flat Glass Tbk dilakukan dengan akta
notaris Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M tanggal
26 Juni 1998 No. 73; akta ini disetujui oleh Menteri
Kehakiman dengan No. C2-12065 HT.01.04.Th.1998
tanggal 25 Agustus 1998 dan diumumkan dalam
Tambahan No.)6509 (untuk menyesuaikan dengan
Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 tahun 1995)
dan Tambahan No. 6510 (untuk perubahan nama
Perseroan) pada Berita Negara No. 94 tanggal
24)Nopember 1998.
The Company was established within the framework of
Law No. 1 of 1967 and Law No. 11 of 1970 on foreign
capital investment by deed of notary public Koerniatini
Karim dated 7 October 1971 No. 4, as amended by
deed of the same notary dated 6 January 1972 No. 9;
these deeds were approved by the Minister of Justice
under No. J.A.5/5/19 dated 17 January 1972. The
Company’s name changed from PT Asahimas Flat
Glass Co., Ltd. to PT Asahimas Flat Glass Tbk by deed
of notary public Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M
dated 26 June 1998 No..73; this deed was approved by
the Minister of Justice under No. C2-12065
HT.01.04.Th.1998, on 25.August 1998, as published in
Supplement No. 6509 (to comply with the Corporate
Law No. 1 of 1995) and Supplement No..6510
(concerning the change of the Company’s name) to
State Gazette No. 94 on 24 November 1998.
Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa
kali perubahan. Perubahan terakhir dengan akta notaris
Dr. Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M tanggal
27Februari 2009 No. 19 untuk memenuhi ketentuan
Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (“Bapepam – LK”) No. IX.J.1. mengenai
Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang
melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas
dan Perusahaan Publik; akta ini telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan No. AHU-AH.01.10-02127 tanggal 19 Maret
2009 dan diumumkan dalam Tambahan No. 317 pada
Berita Negara No. 36 tanggal 5 Mei 2009.
Several amendments have been made to the
Company’s Articles of Association. The latest
amendment was effected by deed of notary public
Dr.)Amrul Partomuan Pohan, S.H., LL.M dated
27February 2009 No. 19 to comply with the
Indonesian Capital Market and Financial Institutions
Supervisory Agency (“Bapepam – LK”) regulation No.
IX.J.1. pertaining to the Articles of Association of
Companies conducting Public Offerings and Public
Companies; this deed has been filed with the Minister
of Law and Human Rights under No.)AHU-AH.01.10-
02127 on 19 March 2009, as published in Supplement
No. 317 to State Gazette No.)36 on 5 May 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasarnya, Perseroan
bergerak dalam bidang industri kaca, ekspor dan impor,
dan jasa sertifikasi mutu berbagai jenis produk kaca
serta kegiatan lain yang berkaitan dengan usaha
tersebut. Operasi komersial Perseroan dimulai pada
bulan April 1973.
In accordance with article 3 of its Articles of
Association, the Company is engaged in the glass
industry, export and import, quality certification
service for glass products and other activities related
to the aforementioned businesses. The Company’s
commercial operations commenced in April 1973.
Perseroan berdomisili di Indonesia dengan Kantor
Pusat di Jl. Ancol IX/5, Ancol Barat, Jakarta Utara.
Pabrik Perseroan berlokasi di Kawasan Industri Ancol,
Jakarta Utara; di Bukit Indah Industrial Park,
Cikampek; dan di Tanjung Sari, Sidoarjo, Jawa Timur.
The Company is domiciled in Indonesia and its Head
Office is at Jl. Ancol IX/5, West Ancol, North Jakarta.
Plants are located at Kawasan Industri Ancol, North
Jakarta; at Bukit Indah Industrial Park, Cikampek; and
at Tanjung Sari, Sidoarjo, East Java.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
9
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
b....Penawaran umum efek Perseroan b.….The Company’s public offering
Sesuai dengan surat Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal (“Bapepam”) No. S-1323/PM/1995 tanggal
18.Oktober 1995 mengenai “Pemberitahuan Efektifnya
Pernyataan Pendaftaran”, pada tahun 2000 Perseroan
telah melakukan penawaran umum kepada masyarakat
melalui pasar modal di PT Bursa Efek Jakarta
(selanjutnya berubah nama menjadi PT Bursa Efek
Indonesia), sejumlah 86.000.000 saham dengan nilai
nominal Rp 500 (dalam angka penuh) per saham. Sejak
tanggal 18 Desember 2000, saham Perseroan yang
beredar telah tercatat.
In accordance with the letter from the Chairman of the
Capital Market Supervisory Agency (“Bapepam”)
No..S-1323/PM/1995 dated 18 October 1995 titled
“Notification that the Registration Statement becomes
Effective”, in 2000 the Company had a public offering
through the capital market at PT Bursa Efek Jakarta
(subsequently named PT Bursa Efek Indonesia), of
86,000,000 shares with a par value of Rp 500 (in full
amount) per share. Since 18 December 2000, the
Company’s issued shares have been listed.
c. Informasi mengenai karyawan, dewan komisaris,
direksi dan komite audit
c.00, Information about employees, boards of
commissioners, directors and the audit committee
Susunan dewan komisaris, direksi perseroan dan
komite audit pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s boards of
commissioners, directors and audit committee as of
31 December 2012 and 2011 were as follows:
2012 2011
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Presiden Komisaris Tn./Mr. Tan Pei Ling Tn./Mr. Tan Pei Ling President Commissioner
Wakil Presiden
Komisaris Tn./Mr. Kimikazu Ichikawa Tn./Mr. Kimikazu Ichikawa
Vice President
Commissioner
Komisaris-komisaris Tn./Mr. Andi Purnomo Tn./Mr. Andi Purnomo Commissioners
Tn./Mr. Takeo Takei Tn./Mr. Masahiro Takeda
Komisaris Independen Tn./Mr. Benyamin Subrata Tn./Mr. Benyamin Subrata Independent Commissioners
Tn./Mr. Hideya Tanaka Tn./Mr. Hideya Tanaka
Direksi Directors
Presiden Direktur Tn./Mr. Masato Oe Tn./Mr. Masato Oe President Director
Wakil Presiden Direktur Tn./Mr. Tjahjana Setiadhi Tn./Mr. Tjahjana Setiadhi Vice President Director
Direktur-direktur Tn./Mr. Mampei Chiyoda Tn./Mr. Mampei Chiyoda Directors
Tn./Mr. Takashi Hirotsu Tn./Mr. Takashi Hirotsu
Tn./Mr. Yoshiki Inoue Tn./Mr. Yoshiki Inoue
Tn./Mr. Prasetyo Aji Tn./Mr. Prasetyo Aji
Tn./Mr. Emanuel David Satria Tn./Mr. Emanuel David Satria
Tn./Mr. Soetedja Tn./Mr. Soetedja
Tn./Mr. Hideki Shioi Tn./Mr. Hideki Shioi
Tn./Mr. Yasushi Kawamoto Tn./Mr. Yasushi Kawamoto
Tn./Mr. Rusli Pranadi Tn./Mr. Rusli Pranadi
Tn./Mr. Tjio Ferry Susanto Tn./Mr. Tjio Ferry Susanto
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
10
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
c. Informasi mengenai karyawan, dewan komisaris, direksi
dan komite audit (Lanjutan)
c. Information about employees, boards of commissioners,
directors and the audit committee (Continued)
2012 2011
Komite Audit Audit Committee
Ketua Komite Audit Tn./Mr. Benyamin Subrata Tn./Mr. Benyamin Subrata Audit Committee Chairman
Anggota Komite Audit Tn./Mr. Dr. H. A. Partomuan
Pohan, SH. LL.M
Tn./Mr. Dr. H. A. Partomuan
Pohan, SH. LL.M
Audit Committee members
Tn./Mr. Soleh Dagusthani Tn./Mr. Soleh Dagusthani
Tn./Mr. Ir. Susanto Tn./Mr. Ir. Susanto
Per 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan
mempekerjakan, masing-masing 1.805 karyawan dan
1.830 karyawan.
As of 31 December 2012 and 2011, the Company had
1,805 employees and 1,830 employees, respectively.
d. Laporan keuangan telah disetujui untuk diterbitkan oleh
Direksi pada tanggal 27 Maret 2013.
d. .The financial statements were approved for issuance by
the Directors on 27 March 2013.
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION
a. Pernyataan kepatuhan a. Statement of compliance
Laporan keuangan Perseroan telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(“SAK”) dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.7
“Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”
sebagaimana diubah oleh Keputusan No. KEP-
554/BL/2010 yang digantikan oleh Keputusan No.
KEP-347/BL/2012 “Perubahan atas peraturan No.
VIII.G.7”.
The Company’s financial statements have been
prepared in accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards (“SAK”) and the regulation
imposed by Bapepam-LK i.e. regulation No. VIII.G.7
“Guidelines for the Preparation of Financial
Statements” as amended by Decree No. KEP-
554/BL/2010 which was replaced by Decree No. KEP-
347/BL/2012 “Amendment to regulation No. VIII.G.7”.
b. Laporan arus kas b. Statement of cash flows
Laporan arus kas menyajikan perubahan dalam
kas dan setara kas dari aktivitas operasi, investasi
dan pendanaan, dan disusun dengan metode
langsung (direct method).
The statements of cash flows present the changes in
cash and cash equivalents from operating, investing
and financing activities, and are prepared using the
direct method.
c. Dasar pengukuran c. Basis of measurement
Laporan keuangan disusun atas dasar akrual
dengan menggunakan konsep nilai historis, kecuali
dinyatakan lain.
The financial statements are prepared on the accrual
basis using the historical cost concept, unless otherwise
stated.
d. Mata uang fungsional dan penyajian d. Functional and presentation currency
Laporan keuangan disajikan dalam Rupiah, yang
merupakan mata uang fungsional perusahaan.
Semua informasi keuangan yang disajikan dalam
Rupiah telah dibulatkan ke jutaan terdekat.
The financial statements are presented in Rupiah,
which is the Company’s functional currency. All
financial information presented in Rupiah has been
rounded to the nearest million.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
11
2. DASAR PENYUSUNAN 2. BASIS OF PREPARATION
(Lanjutan) (Continued)
e. Penggunaan pertimbangan, estimasi dan asumsi e. Use of judgments, estimates and assumptions
Penyusunan laporan keuangan Perseroan sesuai
dengan SAK mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang
mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan
jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang
dilaporkan. Walaupun estimasi tersebut dibuat
berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas
kejadian dan kegiatan saat ini, hasil aktual dapat
berbeda dari estimasi tersebut.
The preparation of financial statements in conformity
with SAK requires management to make judgments,
estimates and assumptions that affect the application of
accounting policies and the reported amounts of assets,
liabilities, income and expenses. Although those
estimates are based on management’s best knowledge
of current events and activities, actual results may
differ from those estimates.
Estimasi dan asumsi yang digunakan ditelaah
secara berkesinambungan. Revisi atas estimasi
akuntansi diakui pada periode dimana estimasi
tersebut direvisi dan juga pada periode mendatang
yang terdampak oleh revisi tersebut.
Estimates and underlying assumptions are reviewed on
an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are
recognized in the period in which the estimate is revised
and in any future periods affected.
Catatan 14 – Liabilitas Imbalan Kerja
mengungkapkan informasi mengenai
ketidakpastian asumsi dan estimasi yang memiliki
resiko signifikan terjadinya penyesuaian material
pada tahun berikutnya.
Note 14 – Employee Benefits Obligation discloses
information about the assumptions and estimation
uncertainties that have a significant risk of resulting in
a material adjustment within the next financial year.
f. Standar dan revisi standar f. Standards and amendments
Standar dan revisi standar yang diterapkan di tahun
2012.
Standards and amendments adopted in 2012.
Standar akuntansi yang berlaku efektif untuk
laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2012, memiliki dampak terhadap
laporan keuangan Perseroan:
The following accounting standards which became
effective for financial statements beginning on or after
1 January 2012, have had an effect on the Company’s
financial statements:
- Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(“PSAK”) No. 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”
- PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Pajak
Penghasilan”
- PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen
Keuangan: Penyajian”
- PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan:
Pengungkapan”.
- Statement of Financial Accounting Standards
(“PSAK”) No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”
- PSAK No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”
- PSAK No. 50 (2010 Revision), “Financial
Instruments: Presentation”
- PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Disclosures”.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
12
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
YANG PENTING ACCOUNTING POLICIES
Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting, yang
diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan
keuangan untuk tahun yang berakhir 31)Desember
2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:
The significant accounting policies, applied consistently in
the preparation of the financial statements for the years
ended 31 December 2012 and 2011, were as follows:
a. a. 0 Kas dan setara kas a. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas meliputi saldo kas, kas di bank
dan deposito berjangka yang jatuh temponya tidak
lebih dari tiga bulan sejak tanggal
penempatannya.
Cash and cash equivalent comprise cash on hand, cash
in banks and short-term time deposits with maturities of
not more than three months at the date of acquisition.
b. Investasi pada metode ekuitas b. Equity-accounted investment
Perseroan mempunyai satu anak perusahaan,
PT Auto Glass Indonesia (“AGI”). AGI yang
didirikan tanggal 26 Februari 2001 bergerak dalam
bidang jasa perbaikan dan pemasangan kaca
otomotif dan mulai beroperasi komersial sejak April
2001. Berdasarkan perjanjian jual-beli saham
tanggal 25 Agustus 2010, Perseroan menambah
persentase kepemilikannya di AGI dari 97,5%
menjadi sebesar 99,95%. Persetujuan Badan
Koordinasi Penanaman Modal diperoleh di tahun
2012.
The Company has one subsidiary, PT Auto Glass
Indonesia (“AGI”). AGI was established on
26 February 2001, and is engages in automotive glass
repair and installation services. Its commercial
operations started in April 2001. Based on shares sale
and purchase agreement dated 25 August 2010, the
Company increased its percentage of ownership in AGI
from 97.5% to become 99.95%. The approval from
Capital Investment Coordinating Board was obtained in
2012.
Karena jumlah aset bersih dan hasil operasi AGI
dianggap tidak material terhadap laporan keuangan
Perseroan, maka investasi tersebut disajikan sebagai
investasi pada metode ekuitas dan tidak
dikonsolidasi.
AGI’s net asset and results of operations are not
material relative to the Company’s financial statements
and therefore it is accounted for as an equity-method
investee, and is not consolidated.
c. Pengakuan pendapatan dan beban c. Revenue and expense recognition
Pendapatan penjualan dibukukan pada saat pengiriman
barang kepada pembeli, sesuai dengan syarat
penjualannya.
Revenue from sales is recognized upon the delivery of
products to customers, consistent with the terms of sale.
Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred.
d. Penilaian persediaan d. Inventory valuation
Persediaan dinilai berdasarkan biaya persediaan atau
nilai bersih yang dapat direalisasi (net realizable value),
mana yang lebih rendah. Biaya persediaan dihitung
dengan metode rata-rata. Nilai bersih yang dapat
direalisasi merupakan estimasi harga jual pada aktivitas
normal Perseroan dikurangi biaya penyelesaian dan
biaya lainnya yang diperlukan sampai barang siap
dijual.
Inventories are valued at the lower of cost or net
realizable value. Cost of inventories is computed using
average method. Net realizable value is the estimated
selling price in the ordinary course of business less
completion costs and other costs necessary to make the
goods saleable.
Biaya barang dalam pengolahan pada tanggal
pelaporan termasuk biaya produksi rata-rata sesuai
dengan estimasi tingkat penyelesaiannya, berdasarkan
kapasitas operasi normal.
Cost of goods in the production process at the reporting
date includes a share of production costs proportional to
their estimated stage of completion, based on normal
operating capacity.
Penyisihan penurunan nilai persediaan ditetapkan
berdasarkan penelaahan manajemen atas keadaan
persediaan pada akhir tahun.
Provision for decline in value of inventory is provided
based on management’s review of the inventory’s status
at year end.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
13
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
e. e.0 Aset tetap e. Fixed assets
Tanah yang diperoleh dengan sertifikat “Hak
Guna Bangunan” dan “Hak Guna Bangunan di
atas Hak Pengelolaan Lahan” diukur sebesar
harga perolehan (termasuk biaya legal dan
administrasi untuk memperoleh tanah) dan tidak
diamortisasi.
Land acquired under “Hak Guna Bangunan” and “Hak
Guna Bangunan over Hak Pengelolaan Lahan” titles is
measured at acquisition cost (include legal and
administrative costs incurred in transactions to acquire
the land) and is not amortized.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun
1986 tanggal 2 Oktober 1986, per 1 Januari 1987
Perseroan melakukan revaluasi atas aset tetap
yang diperoleh sampai dengan tanggal
12 September 1986. Selisih penilaian kembali
tersebut (telah disetujui fiskus) telah dipindahkan
ke Modal Saham. Aset yang dinilai kembali
disusutkan dengan menggunakan nilai revaluasi
yang dianggap sebagai biaya perolehan.
In accordance with the Government Regulation
No. 45/1986 of 2 October 1986, as of 1 January 1987,
the Company revalued its fixed assets acquired through
12 September 1986. The revaluation increment
(approved by the tax authorities) has been capitalized in
Share Capital. The revalued assets are depreciated
using revalued amounts as being the deemed cost.
Setelah pengakuan awal, model biaya diterapkan
terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang
sama.
Subsequent to the initial recognition, the cost model is
used to measure fixed assets in each class.
Aset tetap selain tanah dinyatakan sebesar harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Fixed assets other than land are stated at cost less
accumulated depreciation.
Penyusutan aset tetap (diluar tanah) dihitung
dengan metode garis lurus (straight-line method),
berdasarkan taksiran masa manfaat atas aset
sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets (excluding land) is applied
on the straight-line method, over the estimated useful
lives of the assets as follows:
Bangunan dan sarana 10 & 30 tahun/years Buildings and structures
Tungku peleburan 10 & 13 tahun/years Furnaces
Lapisan tungku peleburan 4 tahun/years Furnaces lining
Mesin dan peralatan 4 - 13 tahun/years Machinery and equipment
Palet 3 tahun/years Pallets
Roller untuk kaca berpola 3 tahun/years Figured glass rollers
Kendaraan bermotor 5 tahun/years Motor vehicles
Perkakas, perlengkapan dan perabot 3 - 8 tahun/years Tools, furniture and fixtures
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
14
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
f. f.0 Instrumen keuangan f. Financial instruments
Aset keuangan Perseroan terdiri dari kas dan setara
kas, piutang usaha dan piutang lain-lain, yang
dikategorikan sebagai "Pinjaman yang diberikan
dan piutang". Liabilitas keuangan Perseroan terdiri
dari utang usaha, beban akrual dan liabilitas jangka
pendek lainnya, yang dikategorikan sebagai
"Liabilitas keuangan lainnya".
The Company’s financial assets comprise cash
equivalents, trade receivables and other receivables,
which are categorized as “Loans and receivables”.
Financial liabilities consist of trade payables,
accrued expenses and other current liabilities, which
are categorized as “Other financial liabilities”.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur
pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung. Setelah pengukuran awal, aset keuangan
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi, setelah dikurangi penyisihan
kerugian penurunan nilai, jika diperlukan. Biaya
perolehan diamortisasi diukur dengan
mendiskontokan jumlah aset menggunakan suku
bunga efektif, kecuali efek diskonto tidak akan
signifikan. Suku bunga efektif adalah suku bunga
yang mendiskontokan arus kas masa depan yang
diharapkan dengan nilai bersih tercatat, pada
pengakuan awal. Efek bunga dari penerapan
metode suku bunga efektif diakui dalam laba atau
rugi.
Financial assets are initially measured at fair value,
plus any significant directly attributable transaction
costs. Subsequent to initial measurement, they are
carried at amortized cost, net of provision for
impairment, if necessary. Amortized cost is
measured by discounting the asset amounts using the
effective interest rate, unless the effect of discounting
would be insignificant. The effective interest rate is
the rate that discounts expected future cash flows to
the net carrying amount, on initial recognition.
Interest effects from the application of the effective
interest method are recognized in profit or loss.
Penyisihan penurunan nilai diakui untuk aset
keuangan yang dikategorikan sebagai pinjaman
yang diberikan dan piutang bila terdapat bukti
objektif bahwa Perseroan tidak akan mampu
memulihkan nilai tercatat sesuai dengan ketentuan
awal dari instrumen tersebut. Jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dan nilai sekarang dari
estimasi arus kas yang didiskonto menggunakan
suku bunga efektif awal. Perubahan penyisihan
penurunan nilai diakui dalam laba atau rugi.
An impairment provision is recognized for financial
assets when there is objective evidence that the
Company will not be able to recover their carrying
amounts according to the original terms of the
instrument. The amount of the impairment loss is the
difference between the carrying amount of the
financial asset and the present value of its estimated
future cash flows discounted at the original effective
interest rate. Changes in the impairment provision
are recognized in profit or loss.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
diukur pada nilai wajar, dikurangi biaya transaksi
signifikan yang dapat diatribusikan secara
langsung dan selanjutnya diukur pada biaya
perolehan diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are initially measured at fair
value less any directly attributable transaction costs,
and subsequently are measured at amortized cost
using the effective interest method.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
15
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
g. f.0 Instrumen keuangan (Lanjutan) f. Financial instruments (Continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling
hapus dan nilai netonya disajikan dalam laporan
posisi keuangan jikalau Perseroan memiliki hak
yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling
hapus atas jumlah yang telah diakui dan ada niat
untuk menyelesaikan secara neto, atau pada saat
aset tersebut direalisasi dan liabilitas tersebut
diselesaikan secara simultan.
Financial assets and liabilities are offset and the net
amount is presented in the statement of financial
position when there is a legal right of offset and
there is an intention to settle on a net basis, or when
the asset is realized and the liability settled
simultaneously.
h. g. . Beban ditangguhkan g. Deferred charges
Biaya legal dan administrasi yang dikeluarkan
sehubungan dengan pengurusan perpanjangan hak
atas tanah, dan biaya perolehan atas perangkat
lunak, ditangguhkan pada aset tidak lancar lain-lain
dan diamortisasi menggunakan basis garis lurus
(straight-line) sepanjang masa kontraktual atau
masa manfaat.
Legal and administrative costs incurred in
connection with the renewal of land rights, and
acquisition of software, are deferred under other
non-current assets and amortized on the straight-
line basis over their contractual term or useful lives.
i. h. Penjabaran valuta asing h. Foreign currencies translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
dalam mata uang fungsional perusahaan (Rupiah)
dengan kurs tanggal transaksi.
Transactions in foreign currencies are translated
into the Company’s functional currency (Rupiah) at
the rates of exchange prevailing at transaction date.
Laba dan rugi kurs atas aset dan liabilitas moneter
merupakan selisih antara biaya perolehan
diamortisasi pada awal periode, disesuaikan dengan
suku bunga efektif dan pembayaran selama periode
berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam
mata uang asing yang dijabarkan ke dalam rupiah
dengan menggunakan kurs pada akhir periode
pelaporan.
The foreign currency gain and loss on monetary
items is the difference between amortized cost at
the beginning of the period as adjusted for effective
interest and payments during the period, and the
amortized cost measured in foreign currency as
translated at the exchange rate at the end of the
reporting period.
j. i.. Pajak penghasilan
i. Income tax
Pajak penghasilan terdiri dari pajak kini dan pajak
tangguhan. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba atau rugi kecuali jika pajak tersebut terkait
dengan transaksi atau kejadian yang diakui secara
langsung di ekuitas atau di pendapatan komprehensif
lain.
Income tax expense comprises current and deferred
taxes. Current tax and deferred tax are recognized
in profit or loss except to the extent that they relate
to items recognized directly in equity or in other
comprehensive income.
Pajak kini adalah utang atau piutang pajak yang
diharapkan atas penghasilan atau rugi kena pajak
selama tahun berjalan, dengan menggunakan tarif
pajak yang berlaku atau secara substantif berlaku
pada saat tanggal pelaporan keuangan, dan
penyesuaian terhadap utang pajak tahun-tahun
sebelumnya.
Current tax is the expected tax payable or
receivable on taxable income or loss for the year,
using tax rates enacted or substantively enacted as
of the reporting date, and any adjustment to tax
payable in respect of previous years.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
16
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
k. i. Pajak penghasilan (Lanjutan) i. Income tax (Continued)
Pajak tangguhan diakui atas semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tujuan pelaporan keuangan dan nilai yang digunakan untuk tujuan perpajakan. Pajak tangguhan di tentukan dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan untuk diterapkan terhadap perbedaan temporer pada saat pembalikan, berdasarkan peraturan yang telah berlaku atau secara substantif berlaku pada saat tanggal pelaporan keuangan.
Deferred tax is recognized in respect of temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities for financial reporting purposes and the amounts used for taxation purposes. Deferred tax is measured at the tax rates that are expected to be applied to temporary differences when they reverse, based on the laws that have been enacted or substantively enacted as of the reporting date.
Dalam menentukan nilai pajak kini dan pajak tangguhan, Perseroan mempertimbangkan dampak dari posisi pajak yang tidak pasti dan apakah penambahan pajak dan bunga mungkin terjadi. Manajemen berkeyakinan bahwa akrual atas liabilitas pajak cukup untuk semua tahun pajak yang masih belum diaudit pajak berdasarkan penelaahan banyak faktor, termasuk interpretasi dari peraturan pajak dan pengalaman sebelumnya. Penilaian dilakukan berdasarkan estimasi dan asumsi dan melibatkan pertimbangan mengenai kejadian di masa mendatang. Informasi baru yang tersedia yang menyebabkan manajemen mengubah pertimbangannya berkaitan dengan kecukupan liabilitas pajak yang telah ada. Perubahan terhadap liabilitas pajak akan berdampak pada beban pajak pada periode dimana penentuan tersebut ditetapkan.
In determining the amount of current and deferred tax, the Company takes into account the impact of uncertain tax positions and whether additional taxes and interest may be due. Management believes that the accruals for tax liabilities are adequate for all open tax years based on its assessment of many factors, including interpretations of tax law and prior experience. The assessment relies on estimates and assumptions and may involve a series of judgement about future events. New information may become available that causes management to change its judgment regarding the adequacy of existing tax liabilities. Such changes to tax liabilities will impact tax expense in the period that such determination is made.
j. Laba per saham j. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/ditempatkan dalam tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed by dividing profit for the year by the weighted average of total outstanding/issued shares during the year.
k. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi k. Transactions with related parties
Dalam laporan keuangan ini, istilah “pihak berelasi” digunakan sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi”. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak- pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
In these financial statements, the term “related party” is used in accordance with PSAK No. 7 (2010 Revision), “Related Parties Disclosures”. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
l... Imbalan kerja l.0 Employee benefits
Liabilitas Perseroan atas imbalan kerja dihitung sebesar nilai kini dari taksiran jumlah imbalan kerja di masa depan yang timbul dari jasa yang telah diberikan oleh karyawan pada masa kini dan masa lalu. Perhitungan dilakukan oleh aktuaris berkualifikasi dengan metode projected unit credit.
The Company’s obligation for employee benefits is calculated at present value of estimated future benefits that the employees have earned in return for their services in the current and prior periods. The calculation is performed by a qualified actuary using the projected unit credit method.
Perseroan menerapkan pendekatan batas koridor untuk mengakui keuntungan/kerugian aktuarial selama sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan.
The Company applies the corridor approach to recognize the actuarial gains or losses over the expected remaining working lives of employees.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
17
3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT
YANG PENTING (Lanjutan) ACCOUNTING POLICIES (Continued)
m. .Informasi segmen m. Segment information
Segmen operasi diidentifikasikan berdasarkan jenis
usaha (kaca lembaran dan kaca otomotif) dan segmen
geografis (pasar lokal dan ekspor). Harga antar
segmen ditentukan secara wajar (arm’s length basis).
Beban yang timbul akan dibebankan pada setiap
segmen dimana terjadinya beban. Kebijakan akuntansi
diterapkan secara konsisten di setiap segmen. Seluruh
transaksi antar segmen dieliminasi.
Operating segments are identified based on the
nature of their business (flat glass and automotive
glass) and geographical segments (domestic and
export market). Inter-segment pricing is determined
on an arm’s length basis. Expenses are charged to
each segment wherein the expenses are incurred. The
accounting policies are consistently applied within
each segment. Inter-segment transactions are
eliminated.
n. .Pendapatan keuangan n. Finance income
Pendapatan yang berasal dari aktivitas pendanaan yang
tidak terkait dengan kegiatan utama Perseroan
dicantumkan dalam laporan laba rugi komprehensif
sebagai bagian dari “Pendapatan keuangan”.
Income derived from financing activities that does not
arise from the Company’s principal activities are
reflected in the statement of comprehensive income as
part of “Finance income”.
Pendapatan keuangan terdiri dari pendapatan bunga
atas dana yang diinvestasikan.
Finance income comprises interest income on funds
invested.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2012 2011
Kas: Cash on hand:
Rupiah 681 619 Rupiah
Valuta asing 125 52 Foreign currencies
Total kas 806 671 Total cash on hand
Kas di bank pihak ketiga: Cash in unrelated parties banks:
Akun rupiah: Rupiah accounts:
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 205 215 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Ganesha 403 327 PT Bank Ganesha
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., cabang Jakarta 8.204
2.672
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta branch
PT Bank Negara Indonesia Tbk 104 122 PT Bank Negara Indonesia Tbk
PT Bank UOB Buana Tbk 200 67 PT Bank UOB Buana Tbk
Deutsche Bank AG, cabang
Jakarta 38
50
Deutsche Bank AG,
Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 21 10 PT Bank Mizuho Indonesia
9.175 3.463
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
18
4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2012 2011
Akun valuta asing: Foreign currency accounts:
Deutsche Bank AG, cabang
Jakarta 302
1.710
Deutsche Bank AG,
Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 356 679 PT Bank Mizuho Indonesia
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., cabang Jakarta 3.620
150 The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta branch
4.278 2.539
Total kas di bank pihak ketiga 13.453 6.002 Total cash in unrelated parties banks
Deposito berjangka di bank pihak
ketiga:
Time deposits in unrelated parties banks:
Akun rupiah: Rupiah accounts:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., cabang Jakarta 382.855
348.944
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 121.155 - PT Bank Mizuho Indonesia
504.010 348.944
Akun valuta asing: Foreign currency accounts:
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., cabang Jakarta 71.838
186.438
The Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ Ltd., Jakarta branch
PT Bank Mizuho Indonesia 57.914 44.796 PT Bank Mizuho Indonesia
129.752 231.234
Total deposito berjangka di bank
pihak ketiga 633.762
580.178 Total time deposits in unrelated parties
banks
648.021 586.851
Deposito berjangka menghasilkan
bunga pada kisaran sebagai berikut: 2012
2011 Time deposits earned interest at the
following range of rates:
Deposito rupiah 2,5% - 6,25% 3,6% - 5,4% Deposits in rupiah
Deposito U.S. dolar 0,03% - 1,12% 0,03% - 0,23% Deposits in U.S. dollar
Perseroan tidak menjaminkan kas dan setara kas.
The Company has not pledged its cash and cash
equivalents.
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo kas dan setara kas
dalam valuta asing.
See Note 26 for details of cash and cash equivalents
denominated in foreign currencies.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
19
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
2012 2011
Piutang usaha pada pihak ketiga 117.027 77.271 Trade receivables from unrelated parties
Piutang usaha pada pihak berelasi: Trade receivables from related parties:
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., AGC Flat Glass Asia Pacific Pte.,
Ltd., Singapura 89.293 91.809 Ltd., Singapore
PT Rodamas, Indonesia 67.184 76.535 PT Rodamas, Indonesia
Auto Glass Co., Ltd., Jepang 4.303 4.971 Auto Glass Co., Ltd., Japan
Rodamas Marketing Pte., Ltd.,
Singapura 3.425 685
Rodamas Marketing Pte., Ltd.,
Singapore
AGC Automotive Phillipines Inc. 2.412 2.941 AGC Automotive Phillipines Inc.
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 998 918 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
Asahi India Glass Ltd. 628 484 Asahi India Glass Ltd.
Pelanggan lainnya 2.575 1.365 Other customers
170.818 179.708
287.845 256.979
Rincian umur piutang usaha: Aging analysis of trade receivables:
Pihak ketiga: Unrelated parties:
Belum jatuh tempo 107.401 58.177 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 8.571 17.977 1 - 30 days
31 - 60 hari 936 527 31 - 60 days
61 - 90 hari 66 32 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 53 558 Over 90 days
117.027 77.271
Pihak berelasi: Related parties:
Belum jatuh tempo 138.335 163.762 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 31.709 15.195 1 - 30 days
31 - 60 hari 541 545 31 - 60 days
61 - 90 hari 129 73 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 104 133 Over 90 days
170.818 179.708
Rincian piutang usaha dalam mata
uang:
Trade receivables by currency type:
Rupiah 183.033 153.372 Rupiah
Valuta asing 104.812 103.607 Foreign currencies
287.845 256.979
Manajemen telah mengevaluasi kolektibilitas dari
masing-masing saldo piutang usaha dan menetapkan
bahwa tidak ada penyisihan penurunan nilai yang
diperlukan.
Management has evaluated the collectibility of each trade
receivable balance and has determined that no provision for
impairment is required.
Perseroan tidak menjaminkan piutang usahanya. The Company has not pledged its trade receivables.
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo piutang usaha dalam
valuta asing.
See Note 26 for details of trade receivables that are
denominated in foreign currencies.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
20
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
2012 2011
Piutang karyawan 6.785 6.433 Receivables from employees
Piutang pihak ketiga 7.571 2.125 Receivables from unrelated parties
Piutang pihak berelasi
(Catatan 25) 3.547
1.285 Receivables from related parties (Note 25)
Lainnya 4.370 1.787 Others
22.273 11.630
Manajemen telah mengevaluasi kolektibilitas dari semua
piutang lain-lain dan menetapkan bahwa penyisihan
penurunan nilai tidak diperlukan.
Management has evaluated the collectibility of all other
receivables and has determined that no provision for
impairment is required.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2012 2011
Barang jadi 345.690 244.281 Finished goods
Barang dalam produksi 19.160 10.803 Goods in production
Bahan baku 94.318 130.469 Raw materials
Bahan pembantu 59.130 71.241 Supplementary materials
Suku cadang, keperluan pabrik dan
perkakas 90.652
83.098 Spare parts, factory supplies and tools
608.950 539.892
Barang dalam perjalanan 62.714 54.488 Goods in transit
671.664 594.380
Manajemen telah mengevaluasi penurunan nilai
persediaan dan menetapkan bahwa penyisihan penurunan
nilai persediaan tidak diperlukan.
Management has evaluated inventory items for
impairment and has determined that no provision for
decline in value of inventory is necessary.
Per 31 Desember 2012, persediaan telah diasuransikan
terhadap berbagai risiko kerugian dengan jumlah
pertanggungan sebesar USD 38.670.000 (Rp 373.939
juta), yang menurut keyakinan manajemen cukup
memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang
timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of 31 December 2012, inventories were insured
against various risks for a total coverage of
USD 38,670,000 (Rp 373,939 million), which in
management’s opinion is adequate to cover possible
losses arising from such risks.
Perseroan tidak menjaminkan persediaannya. The Company has not pledged its inventories as
collateral.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
21
8. PEMBAYARAN DIMUKA LAINNYA 8. OTHER PREPAYMENTS
2012 2011
Uang muka pembelian persediaan 9.750 11.528 Advances for inventory purchases
Uang muka pembelian aset tetap 3.672 - Advances for fixed assets purchases
Lainnya 6.504 4.691 Others
19.926 16.219
9. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN 9. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2012 2011
Piutang karyawan 10.107 11.023 Loans receivable from employees
Uang muka pembelian aset tetap - 3.784 Advances for fixed assets purchases
Beban ditangguhkan dan
aset tak berwujud
Deferred charges and
intangible asset
setelah dikurangi akumulasi amortisasi
sebesar Rp 15.204 juta pada tahun 2012
(2011: Rp 14.611 juta) 1.892
2.792
net of accumulated amortization of
Rp 15,204 million in 2012
(2011: Rp 14,611 million)
Lainnya 13.153 7.853 Others
25.152 25.452
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
2012
Saldo/Balance
1/1/2012
Penambahan/
Additions
Pelepasan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo/Balance
31/12/2012
HARGA PEROLEHAN COST
) Tanah 181.796 70.653 -) -) 252.449 Land
Bangunan dan
sarana 312.095 616 (373) 1.797) 314.135
Buildings and
structures
Tungku peleburan 501.243 - -) 2.980) 504.223 Furnaces
Lapisan tungku
peleburan 12.899 - -) -) 12.899)
Furnaces lining Mesin dan
peralatan 1.678.723 3.235 (23.695) 179.206) 1.837.469
Machinery and
equipment
Palet 212.932 16.303 (5.276) (54.216) 169.743 Pallets Roller untuk kaca
berpola 4.434 2.492 (214) -) 6.712
Figured glass
rollers
Kendaraan bermotor 50.378 475 (10.219) -) 40.634 Motor vehicles Perkakas, perlengkapan
dan perabot 37.126 23.899 (10.361) 60.220) 110.884 Tools, furniture
and fixtures
2.991.626 117.673 (50.138) 189.987) 3.249.148
Aset dalam
penyelesaian/instalasi 37.445 281.216 -) (189.987) 128.674
Assets under
construction/
installation 3.029.071 398.889 (50.138) -) 3.377.822
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
22
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2012 Saldo/Balance
1/1/2012
Penambahan/
Additions
Pelepasan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo/Balance
31/12/2012
AKUMULASI PENYUSUTAN
ACCUMULATED DEPRECIATION
Bangunan dan sarana (153.062) (10.171) 165 -) (163.068)
Buildings and structures
Tungku peleburan (324.888) (25.987) - -) (350.875) Furnaces
Lapisan tungku peleburan (8.362) (3.225) -) -) (11.587)
Furnaces lining
Mesin dan
peralatan (1.148.514) (86.593) 21.152 -) ) (1.213.955)
Machinery and
equipment Palet (162.296) (21.268) 5.198 45.189) (133.177) Pallets
Roller untuk kaca berpola (1.562) (1.850) 214 -) ) (3.198)
Figured glass
rollers Kendaraan bermotor (40.653) (3.309) 10.201 -) (33.761) Motor vehicles
Perkakas, perlengkapan dan perabot (36.955) (10.454) 9.392 (45.189) (83.206)
Tools, furniture
and fixtures (1.876.292) (162.857) 46.322 -) (1.992.827)
JUMLAH TERCATAT 1.152.779) 1.384.995) CARRYING AMOUNT
2011 Saldo/Balance
1/1/2011
Penambahan/
Additions
Pelepasan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo/Balance
31/12/2011
HARGA PEROLEHAN COST
)
Tanah 22.880) 79.716) -) 79.200) 181.796) Land
Bangunan dan sarana 308.249) -) (831) 4.677) 312.095)
Buildings and structures
Tungku peleburan 501.243) -) -) -) 501.243) Furnaces
Lapisan tungku peleburan 12.899) -) -) -) 12.899)
Furnaces lining
Mesin dan
peralatan 1.624.335) 236) (260) 54.412) 1.678.723)
Machinery and
equipment
Palet 191.695) 14.969) (4.914) 11.182) 212.932) Pallets
Roller untuk kaca
berpola 3.146) 2.005) (717) -) 4.434)
Figured glass
rollers Kendaraan bermotor 54.242) 4.207) (8.071) -) 50.378) Motor vehicles
Perkakas, perlengkapan
dan perabot 31.653) 7.312) (4.579) 2.740) 37.126) Tools, furniture
and fixtures 2.750.342) 108.445) (19.372) 152.211) 2.991.626)
Aset dalam penyelesaian/instalasi 24.514) 165.142) -) (152.211) 37.445)
Assets under
construction/ installation
2.774.856) 273.587) (19.372) -) 3.029.071)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
23
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
2011
Saldo/Balance
1/1/2011
Penambahan/
Additions
Pelepasan/
Disposals
Reklasifikasi/
Reclassifications
Saldo/Balance
31/12/2011
AKUMULASI PENYUSUTAN
ACCUMULATED DEPRECIATION
Bangunan dan sarana (143.441) (10.191) 570) -) (153.062)
Buildings and structures
Tungku peleburan (298.918) (25.970) -) -) (324.888) Furnaces
Lapisan tungku peleburan (5.137) (3.225) -) -) (8.362)
Furnaces lining
Mesin dan
peralatan (1.068.113) (80.661) 260) -) ) (1.148.514)
Machinery and
equipment Palet (148.785) (18.421) 4.910) -) (162.296) Pallets
Roller untuk kaca
berpola (1.108) (1.171) 717) -) ) (1.562)
Figured glass
rollers Kendaraan bermotor (45.089) (3.533) 7.969) -) (40.653) Motor vehicles
Perkakas, perlengkapan
dan perabot (26.952) (12.020) 2.017) -) (36.955) Tools, furniture
and fixtures (1.737.543) (155.192) 16.443) -) (1.876.292)
JUMLAH TERCATAT 1.037.313) 1.152.779 CARRYING AMOUNT
2012 2011
Penyusutan dibebankan pada:
Depreciation expense was charged to:
Beban pokok penjualan 155.126 146.281 Cost of sales
Beban penjualan 4.818 6.656 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2.913 2.255 General and administrative expenses
162.857 155.192
Aset dalam penyelesaian/instalasi terdiri dari: Assets under construction/installation consist of:
2012 2011
Bangunan dan sarana 3.964 369 Buildings and structures
Mesin dan peralatan 117.701 33.282 Machinery and equipment
Palet 334 - Pallets
Perkakas, perlengkapan dan perabot 6.675 3.794 Tools, furniture and fixtures
128.674 37.445
Pada tahun 2011, Perseroan melakukan pembelian tanah
seluas ± 60 hektar yang berlokasi di Cikampek, Kabupaten
Karawang, Jawa Barat sebesar Rp 69,5 milyar, sesuai
dengan Surat Keterbukaan Informasi kepada Bapepam dan
BEI pada tanggal 15 Juni 2011. Bapepam dan BEI juga
menyetujui Surat Keterbukaan Informasi Perseroan
mengenai “Land Development” pada properti yang
diperoleh.
In 2011, the Company purchased a 60-hectar parcel of
land located in Cikampek, Karawang district, West
Java for Rp 69.5 billion, pursuant to declaration made
in the Dislosure of Information to Bapepam and BEI on
15 June 2011. Bapepam and BEI also approved the
Company’s Disclosures of Information pertaining to
“Land Development” at acquired property.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
24
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Tanah yang diperoleh pada tahun 2011 telah melalui persiapan untuk “Land Development” dengan biaya sejumlah Rp 143.457 juta. Perseroan telah memberitahu Bapepam mengenai hal ini melalui pernyataan di Surat Keterbukaan Informasi kepada Bapepam dan BEI pada tanggal 7 Oktober 2011, 23 Desember 2011 dan 8 Agustus 2012.
The land acquired in 2011 has undergone preparation for “Land Development” for a cost of Rp 143,457 million. The Company notified Bapepam of this development by declarations for Disclosure of Information of Bapepam and BEI on 7 October 2011, 23 December 2011 and 8 August 2012.
Pada tanggal 20 Juni 2012, Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan AGC Technology Solutions Co., Ltd., Jepang (ATSC) untuk melakukan perbaikan berkala pada tungku (“Cold Repair”) di pabrik Sidoarjo, Jawa Timur, yang akan dilakukan pada awal 2013. Total biaya diperkirakan sebesar USD 22.705.882 sesuai dengan Surat Keterbukaan Informasi kepada Bapepam dan BEI pada tanggal 21 Juni 2012.
On 20 June 2012, the Company entered into an agreement with AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan (ATSC) for periodic repair of the furnace (“Cold Repair”) at the Sidoarjo plant in East Java that will start in early 2013. The contract value is estimated to be USD 22,705,882, which was declared in the Disclosure of Information to Bapepam and BEI on 21 June 2012.
Pengerjaan cold repairs akan dilakukan oleh dua pihak berikut:
a. ATSC (pihak berelasi) dengan estimasi nilai transaksi sebesar USD 15.894.117.
b. Beberapa perusahaan kontraktor di dalam negeri (pihak ketiga) dengan estimasi nilai transaksi sebesar USD 6.811.765.
The cold repairs will be done by the following two parties:
a. ATSC (a related party) for an estimated cost of USD 15,894,117.
b. Local contractors (unrelated parties) for an estimated cost of USD 6,811,765.
Per 31 Desember 2012, Perseroan memiliki hak atas tanah seluas 1.765.190 meter persegi (2011: 1.718.706 meter persegi), terdiri dari beberapa sertifikat “Hak Guna Bangunan” (HGB) dan “HGB di atas Hak Pengelolaan Lahan” (HGB di atas HPL) yang akan berakhir antara tahun 2022 dan 2042. Manajemen berkeyakinan HGB dan HGB di atas HPL akan bisa diperpanjang dengan biaya yang wajar sesuai dengan peraturan yang berlaku. Per 31 Desember 2012, sebagian hak atas tanah seluas 790.834 meter persegi dan bangunan di atasnya dijaminkan kepada Asahi Glass Co., Ltd., Jepang (pemegang saham, Catatan 25d).
As of 31 December 2012, the Company owned land covering an area of 1,765,190 square meters (2011: 1,718,706 square meters), under certificates of “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “HGB over Hak Pengelolaan Lahan” (HGB over HPL) which will expire between 2022 and 2042. Management believes that HGB and HGB over HPL granted under these certificates will be perpetually renewable at fair cost in accordance with applicable regulations. As of 31 December 2012, a part of the land of measuring 790,834 square meters, including buildings thereon, are pledged to Asahi Glass Co., Ltd., Japan (shareholder, Note 25d).
Manajemen telah mengevaluasi dan berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2012.
Management has evaluated and determined that there are no indications of asset impairment as of 31 December 2012.
Per 31 Desember 2012, aset tetap kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian/instalasi, telah diasuransikan terhadap berbagai risiko kerugian dengan nilai pertanggungan sebesar USD 354.300.000 (Rp 3.426.081 juta), yang menurut keyakinan manajemen cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari risiko-risiko tersebut.
As of 31 December 2012, fixed assets excluding land and assets under construction/installation, were insured against various risks for a total coverage of USD 354,300,000 (Rp 3,426,081 million), which in management’s opinion is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan telah melakukan pelepasan aset tetap sebagai berikut:
For the years ended 31 December 2012 and 2011, the Company disposed of certain fixed assets as summarized below:
2012 2011
Nilai buku (3.816) (2.929) Net book value Hasil penjualan bersih 3.991) 21.090) Net proceeds
Laba penjualan aset tetap 175) 18.161) Gain on sales of fixed assets
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
25
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011,
Perseroan melakukan pembelian aset tetap (termasuk aset
dalam penyelesaian/instalasi) dari pihak berelasi, sebagai
berikut:
During the years ended 31 December 2012 and 2011,
the Company purchased certain fixed assets (including
assets under construction/installation) from related
parties, as follows:
2012 2011
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Jepang 68.654 984
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan
AGC Automotive Glass Company 46.297 - AGC Automative Glass Company
AGC Automotive Thailand Co., Ltd., Thailand 41 -
AGC Automative Thailand Co., Ltd., Thailand
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang - 26.103 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
114.992 27.087
Per 31 Desember 2012 dan 2011, saldo sebesar Rp 77.212
juta dan Rp 3.466 juta belum dibayar untuk pembelian aset
tetap tertentu.
As of 31 December 2012 and 2011, balances amounting
to Rp 77,212 million and Rp 3,466 million remained
unpaid for purchases of certain fixed assets.
Aset dalam berbagai tahap penyelesaian/instalasi per
31 Desember 2012 diperkirakan akan selesai dan
direklasifikasi ke masing-masing kelompok aset pada
tahun 2013, dengan persentase penyelesaian hingga saat ini
adalah 10% - 90% (2011: 10% - 95%).
Asssets under construction/installation at various stages
of completion as of 31 December 2012 are expected to
be completed and reclassified into the related group of
assets in 2013 with current percentage of completion of
10% - 90% (2011: 10% - 95%).
Pada akhir tahun 2012, nilai tercatat bruto dari aset tetap
yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan adalah
Rp 1.271.429 juta (2011: Rp 1.036.244 juta).
At year end 2012, the gross carrying amount of fixed
assets which have been fully depreciated and still in use
is Rp 1,271,429 million (2011: 1,036,244 million).
11. UTANG USAHA 11. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama berasal dari pembelian bahan
baku/pembantu.
Trade payables are mainly originated from purchase of
raw/supplementary materials.
2012 2011
Pihak ketiga 190.965 162.526 Unrelated parties
Pihak berelasi: Related parties:
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Jepang 17.713 6.591
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan
AGC Automotive Thailand Co., Ltd., Thailand 9.898 6.526
AGC Automotive Thailand Co., Ltd., Thailand
AG Soda Corporation, Amerika 9.826 25.693 AG Soda Corporation, America
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., Singapura 5.503 818
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 3.605 36.632 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
PT Saint Gobain Winter Diamas, Indonesia 1.382 1.204
PT Saint Gobain Winter Diamas, Indonesia
Pemasok lainnya 116 149 Other suppliers
48.043 77.613
239.008 240.139
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
26
11. UTANG USAHA (Lanjutan) 11. TRADE PAYABLES (Continued)
2012 2011
Rincian umur utang usaha: Aging analysis of trade payables:
Pihak ketiga: Unrelated parties:
Belum jatuh tempo 180.708 162.509 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 7.990 - 1 - 30 days
31 - 60 hari 1.946 17 31 - 60 days
60 - 90 hari 306 - 60 - 90 days
Lebih dari 90 hari 15 - Over 90 days
190.965 162.526
Pihak berelasi: Related parties:
Belum jatuh tempo 47.751 77.613 Not yet due
Lewat jatuh tempo: Overdue:
1 - 30 hari 289 - 1 - 30 days
Lebih dari 30 hari 3 - Over 30 days
48.043 77.613
Rincian utang usaha dalam mata uang: Trade payables by currency type:
Rupiah 108.434 94.375 Rupiah
Valuta asing 130.574 145.764 Foreign currencies
239.008 240.139
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo utang usaha dalam
valuta asing.
See Note 26 for details of trade payables that are
denominated in foreign currencies.
12. BEBAN AKRUAL 12. ACCRUED EXPENSES
2012 2011
Pengiriman dan pengangkutan 15.292 19.597 Delivery and transportation
Royalti dan komisi penjualan (pihak
berelasi, Catatan 25)
13.466
12.160
Royalties and sales commissions
(related parties, Note 25)
Listrik, air, dan telepon 11.626 8.186 Electricity, water, and telephone
Kompensasi karyawan 6.515 5.293 Employees’ compensation
Perbaikan dan perlengkapan lain-lain 1.615 3.995 Repair and sundry supplies
Lainnya 15.121 13.099 Miscellaneous
63.635 62.330
Lihat Catatan 26 untuk rincian saldo beban akrual yang
terhutang dalam valuta asing
See Note 26 for details of accruals for expenses that are
payable in foreign currencies.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
27
13. LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA 13. OTHER CURRENT LIABILITIES
2012 2011
Pembayaran diterima di muka dari
pelanggan
13.404
6.046
Advances received from customers Utang pembelian aset tetap 77.212 3.466 Payables for fixed assets purchases
Lainnya 5.956 2.546 Miscellaneous
96.572 12.058
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
Sesuai dengan peraturan tentang Ketenagakerjaan di Indonesia, Perseroan wajib memberikan imbalan pasca-kerja karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pada saat karyawan pensiun. Imbalan kerja ini diberikan berdasarkan masa kerja dan kompensasi karyawan pada saat pemutusan hubungan kerja atau pensiun.
In accordance with Indonesian labor regulations, the Company is required to provide certain post-employment benefits to its employees when their employment is terminated or when they retire. These benefits are primarily based on years of service and the employees’ compensation at termination or retirement.
Tabel berikut menyajikan liabilitas imbalan kerja yang tercatat di laporan posisi keuangan, mutasi liabilitas imbalan kerja, dan beban yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011:
The following table summarizes the balance of the obligation for post-employment benefits as reflected in the statements of financial position, movement in the obligation during the year, and expense recognized in the statements of comprehensive income for the years ended 31 December 2012 and 2011:
2012 2011
Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti
Movement in the present value of the defined benefit obligation
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, saldo awal 341.076) 282.581)
Present value of defined benefit obligation, beginning of year
Beban jasa kini 21.635) 15.918) Current service cost Beban bunga 20.842) 20.519) Interest cost Kerugian aktuarial 43.092) 20.449) Actuarial losses Imbalan yang dibayarkan (33.405) (29.919) Benefits paid Beban jasa masa lalu, vested 377) 124) Past service cost, vested Pengaruh perubahan asumsi 18.891) 31.404) Effect of assumption changes
Nilai kini kewajiban imbalan pasti, saldo akhir 412.508) 341.076)
Present value of defined benefit obligation, end of year
Liabilitas imbalan kerja Employee benefits obligation
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 412.508) 341.076) Present value of defined benefit
obligation Kerugian aktuarial yang
belum diakui (172.094) (116.400) Unrecognized actuarial
losses Beban jasa masa lalu yang belum diakui,
non-vested (8.751) (12.413) Unrecognized past service cost,
non vested
Liabilitas imbalan kerja pada akhir tahun 231.663) 212.263) Defined benefit obligation at year end Biaya yang diakui di laba atau rugi Expenses recognized in profit or loss
Beban jasa kini 21.635) 15.918) Current service cost Beban bunga wajib 20.842) 20.519) Interest on obligation Amortisasi dari: Amortization of: - Kerugian aktuarial 8.212) 3.659) - Actuarial losses - Beban jasa masa lalu, non-vested 3.663) 4.370) - Past service cost, non-vested
Beban jasa masa lalu, vested 377) 124) Past service cost, vested
Biaya yang diakui di laba atau rugi 54.729) 44.590) Expense recognized in profit or loss
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
28
14. LIABILITAS IMBALAN KERJA 14. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION
(Lanjutan) (Continued)
2012 2011
Beban imbalan kerja diakui
pada akun: The expense is included in the
following:
Beban pokok penjualan 46.380 37.126 Cost of sales
Beban penjualan 5.604 5.566 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 2.745 1.898 General and administrative expenses
54.729 44.590
2012 2011 2010 2009 2008
Informasi historis Historical information
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 412.508) 341.097) 282.581) 201.221) 202.938)
Present value of the defined benefit
obligation
Penyesuaian yang timbul
dari asumsi (45.775) (26.777) (5.530) (7.897) (6.564)
Experience adjustments arising
from assumptions
Asumsi utama yang digunakan oleh PT Dayamandiri
Dharmakonsolindo (aktuaris independen) dalam
perhitungan aktuaria adalah sebagai berikut:
Principal assumptions used by PT Dayamandiri
Dharmakonsolindo (independent actuary) in the
actuarial calculations were as follows:
2012 2011
Tingkat diskonto per tahun 5,2% - 5,4% 5,6% - 6% Discount rate per annum
Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% - 10,7% 5% - 9% Future salary increase rate per annum
Tingkat diskonto digunakan dalam menentukan nilai kini
liabilitas imbalan kerja pada tanggal penilaian. Secara
umum, tingkat diskonto berkorelasi dengan hasil imbal
balik obligasi pemerintah dengan kualitas tinggi yang
diperdagangkan di pasar modal aktif pada tanggal
pelaporan.
The discount rate is used in determining the present
value of the benefit obligation at valuation date. In
general, the discount rate correlates with the yield on
high quality government bonds that are traded in active
capital markets at reporting date.
Asumsi tingkat kenaikan gaji di masa depan
memproyeksikan liabilitas imbalan kerja mulai dari tanggal
penilaian sampai dengan usia pensiun normal. Tingkat
kenaikan gaji pada umumnya ditentukan dengan
memperhitungkan penyesuaian inflasi terhadap tingkat
upah dan bertambahnya masa kerja.
The future salary increase assumption projects the
benefit obligation starting from the valuation date up to
the normal retirement age. The salary increase rate is
generally determined by applying inflation adjustments
to pay scales and taking account of the length of service.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
29
15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL
Modal dasar Perseroan adalah sebesar Rp 300 milyar yang
terbagi atas 600.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp 500 (dalam angka penuh) per saham dan telah
ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 434.000.000
saham.
The Company's authorized capital amounting to Rp 300
billion consists of 600,000,000 shares at par value of
Rp 500 (in full amount) per share, of which 434,000,000
shares have been issued and fully paid-up.
Susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai
berikut:
The composition of the Company’s shareholders was as
follows:
31 Desember 2012 31 December 2012 Jumlah saham/ % kepemilikan/
Pemegang saham Number of shares % of ownership Jumlah/ Amount Shareholders
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 190.359.000 43,86% 95.180 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
PT Rodamas, Indonesia 177.258.500 40,84% 88.629 PT Rodamas, Indonesia Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
66.382.500 15,30% 33.191
Others (each with ownership
of less than 5%)
434.000.000 100,00% 217.000
31 Desember 2011 31 December 2011
Jumlah saham/ % kepemilikan/
Pemegang saham Number of shares % of ownership Jumlah/ Amount Shareholders
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 190.359.000 43,86% 95.180 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
PT Rodamas, Indonesia 177.126.500 40,81% 88.563 PT Rodamas, Indonesia Lain-lain (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
66.514.500 15,33% 33.257
Others (each with ownership
of less than 5%)
434.000.000 100,00% 217.000
16. TAMBAHAN MODAL DISETOR 16. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan agio saham dikurangi dengan biaya
emisi saham sebagai berikut:
This account represents premium on share capital net of
share issuance costs as follows:
2012 2011
Agio saham 167.700) 167.700) Premium on share capital
Biaya emisi saham (2.617) (2.617) Share issuance costs
165.083) 165.083)
Agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan
dari penawaran umum perdana 86.000.000 saham kepada
masyarakat pada tahun 1995 dengan harga Rp 2.450
(dalam angka penuh) per saham dengan nilai nominalnya
Rp 500 (dalam angka penuh) per saham.
Premium on share capital resulted from the difference
between proceeds from the initial public offering of
86,000,000 shares in 1995 at a price of Rp 2,450 (in full
amount) per share and the par value of the issued
shares of Rp 500 (in full amount) per share.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
30
17. PENJUALAN BERSIH 17. NET SALES
2012 2011
Penjualan bersih (setelah dikurangi retur
penjualan dan potongan penjualan):
Net sales (after deduction of
sales returns and sales discounts):
Pihak ketiga 784.439 587.403 Unrelated parties
Pihak berelasi: Related parties:
PT Rodamas, Indonesia 1.117.394 996.022 PT Rodamas, Indonesia
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd.,
Singapura
771.165
851.157
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte.,
Ltd., Singapore
Rodamas Marketing Pte., Ltd.,
Singapura
113.447
89.315
Rodamas Marketing Pte., Ltd.,
Singapore
Auto Glass Co., Ltd., Jepang 24.111 19.252 Auto Glass Co., Ltd., Japan
AGC Automotive Phillipines Inc. 23.681 41.509 AGC Automotive Phillipines Inc.
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 9.560 5.814 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
AGC Automotive (China) Co., Ltd., 3.295 3.592 AGC Automotive (China) Co., Ltd.,
Asahi India Glass Ltd. 2.558 1.280 Asahi India Glass Ltd.
Pelanggan lainnya 7.660 927 Other customers
2.072.871 2.008.868
2.857.310 2.596.271
Tidak terdapat penjualan kepada pelanggan pihak ketiga
yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.
Sales to none of the unrelated party customers amount
to more than 10% of the total net sales.
18. BEBAN POKOK PENJUALAN 18. COST OF SALES
2012 2011
Beban produksi: Production costs:
Bahan baku yang digunakan 780.140) 579.630) Raw materials used
Kompensasi karyawan 349.320) 294.100) Employees’ compensation
Gas alam, listrik dan air 615.141) 513.086) Natural gas, electricity and water
Penyusutan aset tetap 155.126) 146.281) Depreciation of fixed assets
Beban produksi lainnya 331.189) 376.662) Other production costs
Jumlah beban produksi 2.230.916) 1.909.759) Total production costs
Persediaan awal barang dalam produksi 10.803) 14.021) Beginning balance of goods in production
Persediaan akhir barang dalam produksi (19.160) (10.803) Ending balance of goods in production
Beban pokok produksi 2.222.559) 1.912.977) Cost of goods manufactured
Persediaan awal barang jadi 244.281) 224.151) Beginning balance of finished goods
Pembelian barang dagangan 16.548) 26.189) Purchase of merchandise inventories
Persediaan akhir barang jadi (345.690) (244.281) Ending balance of finished goods
2.137.698) 1.919.036)
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/ NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
31
18. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 18. COST OF SALES (Continued)
Dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011,
Perseroan melakukan pembelian dari pihak berelasi,
sebagai berikut:
During the years ended 31 December 2012 and 2011,
the Company had purchases from the following related
parties:
2012 2011
AG Soda Corporation, Amerika 133.673 159.887 AG Soda Corporation, America
AGC Automotive Thailand Co., Ltd.,
Thailand 50.168 30.527
AGC Automotive Thailand Co., Ltd.,
Thailand
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang 40.254 28.341 Asahi Glass Co., Ltd., Japan
AGC Technology Solutions Co., Ltd.,
Jepang 39.231 43.681
AGC Technology Solutions Co., Ltd.,
Japan
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., AGC Flat Glass Asia Pacific Pte.,
Ltd., Singapura 26.186 20.100 Ltd., Singapore
PT Saint Gobain Winter Diamas,
Indonesia 9.030 6.630
PT Saint Gobain Winter Diamas,
Indonesia
AGC Flat Glass Europe S.A., Belgia 6.113 16.378 AGC Flat Glass Europe S.A., Belgium
Pemasok lainnya 1.109 - Other suppliers
305.764 305.544
Tidak terdapat pembelian dari pemasok pihak ketiga yang
melebihi 10% dari jumlah pembelian.
Purchases from none of the unrelated party suppliers
amounted to more than 10% of the total purchases.
19. BEBAN PENJUALAN 19. SELLING EXPENSES
2012 2011
Pengiriman dan pengangkutan 117.597 106.680 Delivery and transportation
Kompensasi karyawan 52.603 49.328 Employees’ compensation
Royalti (pihak berelasi, Catatan 25) 28.731 22.347 Royalties (related parties, Note 25)
Perbaikan dan perlengkapan lain-lain 11.212 11.458 Repair and sundry supplies
Insentif dan komisi penjualan 9.434 7.281 Sales incentives and commissions
Penyusutan aset tetap 4.818 6.656 Depreciation of fixed assets
Kaca pecah/koreksi persediaan 4.195 8.897 Breakage/stock adjustments
Lainnya 12.034 9.193 Miscellaneous
240.624 221.840
Dalam tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011,
beban penjualan kepada pihak berelasi (royalti dan komisi
penjualan) masing-masing sejumlah Rp 34.386 juta dan
Rp 26.797 juta.
For the years ended 31 December 2012 and 2011,
related party selling expenses (royalties and sales
commissions) amounted to Rp 34,386 million and
Rp 26,797 million, respectively.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
32
20. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 20. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2012 2011
Kompensasi karyawan 30.606 28.217 Employees’ compensation Penyusutan aset tetap 2.913 2.255 Depreciation of fixed assets Listrik, air dan telepon 2.382 1.596 Electricity, water and telephone Perbaikan dan perlengkapan lain-lain 954 879 Repair and sundry supplies Lainnya 6.419 6.699 Miscellaneous
43.274 39.646
21. PERPAJAKAN 21. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka terdiri dari: a. Prepaid taxes consist of:
2012 2011 Pajak Penghasilan Badan lebih
dibayar - 2006 1.695 1.695 Overpayment of corporate income
tax - 2006
Pajak Pertambahan Nilai 7.044 5.671 Value Added Tax
8.739 7.366
Pada tahun 2008, kantor pajak mengeluarkan surat kurang bayar atas pajak penghasilan badan Perseroan untuk tahun pajak 2006 sejumlah Rp 5,5 milyar. Perseroan mengajukan banding atas jumlah sebesar Rp 1,695 juta yang ditolak oleh pengadilan pajak pada tahun 2009, dan Perseroan mengajukan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung pada tahun 2010 dimana proses tersebut belum selesai sampai dengan tanggal pelaporan. Pembayaran yang dilakukan terhadap keberatan ini dicatat sebagai pajak dibayar dimuka, karena manajemen berkeyakinan bahwa posisi pajak Perseroan dapat dipertahankan.
In 2008, the tax authority assessed additional taxes on the Company’s 2006 corporate income tax return amounting to Rp 5.5 billion. The Company’s appeal for the amount of Rp 1.695 million was denied by the tax court in 2009, and its request for a judicial review by the Supreme Court in 2010 continues to be pending as of the reporting date. Payments made under protest towards this assessment are presented as prepaid taxes, as management believes the Company’s tax position is sustainable.
b. Utang pajak lainnya terdiri dari: b. Other taxes payable consist of:
2012 2011
Pajak Penghasilan pasal 21 5.181 6.630 Withholding tax-article 21
Pajak Penghasilan pasal 23, 26 dan 4(2) 810 1.227 Withholding tax-articles 23, 26 and 4(2)
5.991 7.857
c. Utang pajak penghasilan terdiri dari: c. Income taxes payable consist of:
2012 2011
Pajak Penghasilan pasal 25 7.981 7.984 Income tax-article 25 Pajak Penghasilan pasal 29 13.482 2.764 Income tax-article 29
21.463 10.748
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
33
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
d....Komponen (beban) penghasilan pajak adalah sebagai
berikut:
d. The components of income tax (expense) benefit are as
follows:
2012 2011
Pajak kini (124.985) (115.537) Current
Pajak tangguhan 7.782) 5.871) Deferred
(117.203) (109.666)
e...Rekonsiliasi beban pajak penghasilan dengan laba
sebelum pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
.e... Income tax expense is reconciled with profit before
income tax as follows:
2012 2011
Laba sebelum pajak penghasilan 463.812 446.661) Profit before income tax
Tarif pajak yang berlaku 25% 25%) Statutory tax rate
115.953 111.665)
Perbedaan permanen dikalikan Permanent differences at 25% tax
dengan tarif pajak 25% 454) (1.260) rate
Penyesuaian 796) (739) Adjustments
Beban pajak 117.203) 109.666) Income tax expense
f. .. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan
dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
f. The following reconciles profit before income tax with
taxable profit:
2012 2011
Laba sebelum pajak penghasilan 463.812) 446.661) Profit before income tax
Perbedaan permanen: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan 10.520) 12.204) Employee benefits in-kind
Hasil pemeriksaan pajak -) 1.503) Tax assessment
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final
(14.812)
(12.564)
Interest income subject to
final tax
Laba penjualan aset tetap -) (12.014) Gain on sales of fixed assets
Lain-lain 6.109) 5.830) Others
Jumlah perbedaan permanen 1.817) (5.041) Total permanent differences
Perbedaan temporer: Temporary differences:
Penyusutan aset tetap 14.911) 12.144) Depreciation of fixed assets
Imbalan kerja 19.400) 8.385) Employee benefits
Jumlah perbedaan temporer 34.311) 20.529) Total temporary differences
Laba kena pajak 499.940) 462.149) Taxable profit
Laba kena pajak Perseroan tahun 2011 telah sesuai
dengan SPT Tahunan Pajak Penghasilan tahun yang
bersangkutan.
The amount of 2011 taxable profit correspond with the
amounts reported in the related annual corporate tax
returns.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
34
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) 21. TAXATION (Continued)
Rekonsiliasi utang pajak penghasilan dengan beban
pajak kini, sebagai berikut:
Income tax payable is reconciled with current tax expense,
as follows:
2012 2011
Beban pajak kini 124.985) 115.537) Current tax expense
Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes:
Pajak Penghasilan pasal 22 (18.521) (14.792) Income tax article 22
Pajak Penghasilan pasal 25 (92.982) (97.981) Income tax article 25
(111.503) (112.773)
Utang pajak penghasilan pasal 29 13.482) 2.764) Income tax article 29 payable
g. .Saldo pajak tangguhan yang diakui, dan mutasi
sepanjang tahun berjalan adalah sebagai berikut:
g. The recognized deferred tax balances, and the movement
thereof during the year were comprised of the following:
2011
Diakui dalam
laba (rugi) tahun
berjalan/
Recognized in
profit (loss)
during the year
2012
Aset pajak tangguhan: Deferred tax assets:
Liabilitas imbalan kerja 53.066) 4.850) 57.916) Employee benefits obligation
Investasi pada metode ekuitas 115) -) 115) Equity-accounted investment
53.181) 4.850) 58.031)
Liabilitas pajak tangguhan: Deferred tax liabilities:
Aset tetap (15.078) 2.932) (12.146) Fixed assets
Aset tidak lancar lain-lain (654) -) (654) Other non-current assets
(15.732) 2.932) (12.800)
Aset pajak tangguhan, bersih 37.449) 7.782) 45.231) Deferred tax assets, net
Realisasi dari aset pajak tangguhan tergantung pada
laba yang diperoleh Perseroan dalam operasinya.
Berdasarkan pengalaman masa lampau, manajemen
berpendapat bahwa pendapatan pajak Perseroan di
masa yang akan datang cukup untuk memulihkan
manfaat dari aset pajak tangguhan.
Realization of the deferred tax assets is dependent upon
the Company’s profitable operations. Based on historical
experience, management believes that the Company’s
future taxable income will by sufficient to realize the
benefit of deferred tax assets.
h.. Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, Perseroan
melaporkan/menyetorkan pajak-pajaknya berdasarkan
sistem self-assessment. Fiskus dapat menetapkan/
mengubah pajak-pajak tersebut dalam batas waktu
yang ditentukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
h. Under the taxation laws of Indonesia, the Company
submits tax returns on the basis of self-assessment. The tax
authorities may assess or amend taxes within the statute of
limitations, under prevailing regulations.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
35
22. LABA PER SAHAM 22. EARNINGS PER SHARE
2012 2011
Laba tahun berjalan 346.609 336.995 Profit for the year
Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar/
ditempatkan
434.000.000
434.000.000
Weighted average of total outstanding/
issued shares
Laba tahun berjalan per saham (dalam
angka penuh)
799
776
Profit for the year per share (in
full amount)
23. DIVIDEN KAS 23. CASH DIVIDENDS
Rapat umum pemegang saham tahunan Perseroan tanggal
22 Juni 2012 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati,
S.H., dengan akta No. 64) memutuskan untuk membagikan
dividen kas sejumlah Rp 34.720 juta [Rp 80 (dalam angka
penuh) per saham].
At the annual general meeting of shareholders of the
Company on 22 June 2012 (minutes prepared by Linda
Herawati, S.H., by deed No..64) it was resolved to
declare cash dividends in the amount of Rp 34,720
million [Rp 80 (in full amount) per share].
Rapat umum pemegang saham tahunan Perseroan tanggal
24 Juni 2011 (risalah dibuat oleh notaris Linda Herawati,
S.H., dengan akta No. 99) memutuskan untuk membagikan
dividen kas sejumlah Rp 34.720 juta [Rp 80 (dalam angka
penuh) per saham].
At the annual general meeting of shareholders of the
Company on 24 June 2011 (minutes prepared by Linda
Herawati, S.H., by deed No..99) it was resolved to
declare cash dividends in the amount of Rp 34,720
million [Rp 80 (in full amount) per share].
24. CADANGAN WAJIB 24. STATUTORY RESERVES
Sesuai ketentuan Undang-undang Perseroan Terbatas
No..1 tahun 1995 dan No. 40 tahun 2007, perseroan
diwajibkan untuk menyisihkan secara bertahap jumlah
tertentu dari laba bersih sebagai cadangan wajib sampai
cadangan tersebut mencapai paling sedikit 20% dari
jumlah modal yang ditempatkan.
In accordance with the provisions of the Corporate Laws
No. 1 of 1995 and No. 40 of 2007, a company is required
to set aside, on a gradual basis, an amount from its net
profit as a statutory reserve until the reserve balance
reaches the minimum 20% of its issued capital.
Pada tanggal 22 Juni 2012 (Catatan 23) pemegang saham
memutuskan untuk menambah dana cadangan wajib
sebesar Rp 3.500 juta.
On 22 June 2012 (Note 23) the shareholders resolved to
increase the statutory reserves appropriation by
Rp.3,500 million.
Pada tanggal 24 Juni 2011 (Catatan 23) pemegang saham
memutuskan untuk menambah dana cadangan wajib
sebesar Rp 3.300 juta.
On 24 June 2011 (Note 23) the shareholders resolved to
increase the statutory reserves appropriation by Rp
3,300 million.
Jumlah cadangan wajib pada tanggal 31 Desember 2012
dan 2011 masing-masing sebesar Rp 67.500 juta dan
Rp.64.000 juta atau 31% dan 29% dari jumlah modal yang
ditempatkan dan disetor penuh.
Total statutory reserves as of 31 December 2012 and
2011 amounted to Rp 67,500 million and Rp 64,000
million or approximately 31% and 29% of the issued and
fully paid-up capital.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
36
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 25. BALANCES AND TRANSACTIONS
..YANG BERELASI WITH RELATED PARTIES
a. Perseroan merupakan bagian dari kelompok usaha
Asahi Glass Co., Ltd., Jepang yang memiliki
beberapa anak perusahan dan perusahaan afiliasi di
seluruh dunia, dan PT Rodamas yang memiliki
beberapa anak perusahaan dan perusahaan afiliasi di
beberapa negara tertentu.
a. The Company is part of Asahi Glass Co., Ltd., Japan
that has subsidiaries and affiliates throughout the
world, and PT Rodamas that has subsidiaries and
affiliates in certain countries.
b. Ikhtisar transaksi dan saldo yang signifikan dengan
pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: b. Summary of significant transactions and balances
with related parties is as follows:
2012 2011
Jumlah/Amount %* Jumlah/Amount %*
Penjualan bersih (Catatan 17) 2.072.871 72,55 2.008.868 77,38 Net sales (Note 17)
Pembelian barang (Catatan 18) 305.764 44,74 305.544 44,45 Purchases of inventories (Note 18)
Pembelian aset tetap (Catatan 10) 114.992 28,83 27.087 9,90 Purchases of fixed assets (Note 10)
Beban penjualan (Catatan 19) 34.386 14,29 26.797 12,08 Selling expenses (Note19)
Saldo piutang usaha
(Catatan 5)
170.818 59,34 179.708 69,93
Balance of trade receivables
(Note 5) Saldo piutang lainnya
(Catatan 6)
3.547 15,92 1.285 11,05
Balance of other receivables
(Note 6)
Saldo utang usaha
(Catatan 11)
48.043 20,10 77.613 32,32
Balance of trade payables
(Note11) Saldo beban akrual
(Catatan 12)
13.466 21,16 8.186 13,13
Balance of accrued expenses
(Note 12)
*Persentaseterhadaptotalaset/liabilitas/
penjualan/pembelian/beban yang bersangkutan.
*Percentage of total related class of assets/
liabilities/sales/purchases/expenses.
c. Kompensasi personil manajemen kunci c. Key management employees compensation
Personil manajemen kunci termasuk anggota Dewan
Komisaris dan Direksi. Berikut ini mencerminkan
kompensasi yang dibayarkan atau terutang kepada
personil manajemen kunci:
Key management includes members of the Boards of
Commissioners and Directors. The following reflects
compensation paid or payable to key management
personnel:
2012 2011
Dewan komisaris: Board of commissioners:
Gaji dan imbalan kerja lainnya 2.395 2.513 Salary and other benefits
Direksi: Directors:
Gaji dan imbalan kerja lainnya 26.225 26.964 Salary and other benefits
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011
(Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
37
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 25. BALANCES AND TRANSACTIONS ..YANG BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
d. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perseroan
memiliki perjanjian kontraktual dengan pihak berelasi sebagai berikut:
d. At 31 December 2012 and 2011, the Company had the following contractual arrangements with related parties:
Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta dan Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapura (tidak ada saldo pinjaman bank pada tanggal 31Desember 2012 dan 2011). Fasilitas pinjaman ini sebagian dijamin oleh AGC. Sebagai jaminan untuk AGC, Perseroan menjaminkan hak atas tanah (HGB) yang terletak di Jakarta Utara seluas 154.436 meter persegi, di Cikampek seluas 189.285 meter persegi dan di Sidoarjo seluas 447.113 meter persegi, berikut bangunan di atasnya. Perseroan juga terikat untuk membayar biaya penjaminan kepada AGC sebesar 0,5% per tahun dari jumlah saldo pinjaman bank yang dijamin oleh AGC. Tidak terdapat biaya penjaminan untuk tahun yang berakhir 31Desember 2012 dan 2011.
The Company obtained working capital loan facilities from The Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta and Mizuho Corporate Bank Ltd., Singapore (no outstanding bank loan as of 31December 2012 and 2011). This facility is partially guaranteed by AGC. As collateral for AGC, the Company pledged its HGB land rights located in North Jakarta of 154,436 square meters, in Cikampek of 189,285 square meters and in Sidoarjo of 447,113 square meters, including buildings thereon. The Company is committed to pay guarantee fees to AGC at the rates of 0.5% annually of total outstanding bank loans secured by AGC. No guarantee fees incurred for the years ended 31December 2012 and 2011.
Perseroan mengadakan perjanjian lisensi dengan Asahi Glass Co.,Ltd., Jepang (“AGC”, pemegang saham), untuk produksi kaca lembaran, kaca tempered, modular assembly window dan kaca laminated, dan berkewajiban membayar royalti sebesar 0,5% sampai dengan 2,5% dari jumlah penjualan bersih. Perjanjian ini berlaku sampai dengan Maret 2014 - Februari 2017, dan salah satu perjanjian akan diperpanjang secara otomatis untuk periode setiap satu tahun selanjutnya. Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir 31Desember 2012 sebesar Rp.20.610 juta (2011: Rp17.690 juta).
The Company entered into license agreements with Asahi Glass Co.,Ltd., Japan (“AGC”, shareholder), to produce flat glass, tempered glass, modular assembly window and laminated glass, and committed to pay royalties of 0.5% to 2.5% of total net sales. These agreements valid during March 2014 – February 2017, and one of which will be automatically extended for additional consecutive period of one year each. Total royalties incurred for the year ended 31December 2012 amounted to Rp.20,610 million (2011: Rp17,690 million).
Perseroan mengadakan perjanjian lisensi dengan Glaverbel S.A., Belgia (pihak berelasi) untuk mendapatkan lisensi guna memproduksi dan menjual produk cermin yang disebut Mirror New Generation (“MNG”) dan berkewajiban membayar royalti sebesar USD0,075 per meter persegi untuk semua penjualan produk MNG oleh Perseroan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 11Mei 2015. Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir 31Desember 2012 sebesar Rp 1.000 juta (2011: Rp1.010 juta).
The Company entered into a license agreement with Glaverbel S.A., Belgium (a related party) to obtain a license to manufacture and sell a mirror product called Mirror New Generation (“MNG”) and committed to pay royalties of USD0.075 per square meter for all MNG products sold by the Company. This agreement will expire on 11May 2015. Total royalties incurred for the year ended 31December 2012 amounted to Rp 1,000 million (2011: Rp1,010 million).
Perseroan mengadakan perjanjian lisensi dengan AGC Flat Glass Europe S.A., Belgia (pihak berelasi) untuk mendapatkan lisensi guna memproduksi dan menjual produk-produk CVD Coated Glass (CVD CGP). Atas perjanjian lisensi ini, Perseroan berkewajiban membayar royalti sebesar 6% dari jumlah penjualan bersih CVD CGP sampai dengan 31 Desember 2012 dan sebesar 4% dari jumlah penjualan bersih CVD CGP mulai 1.Januari 2013. Perjanjian ini akan berakhir dua belas tahun sejak pertama kali CVD CGP dijual. Jumlah royalti untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 sebesar Rp 7.121 juta (2011: Rp.3.647 juta).
The Company entered into a license agreement with AGC Flat Glass Europe S.A., Belgium (a related party) to obtain a license to manufacture and sell CVD Coated Glass Products (CVD CGP). Under this agreement, the Company commited to pay royalties at 6% of net sales of CVDCGP through 31.December 2012 and 4% of net sales CVDCGP starting from 1 January 2013. This agreement will expire twelve years from when the first CVD CGP was sold. Total royalties incurred for the year ended 31.December 2012 amounted to Rp 7,121 million (2011: Rp 3,647 million).
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
38
25. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK 25. BALANCES AND TRANSACTIONS
YANG BERELASI (Lanjutan) WITH RELATED PARTIES (Continued)
Perseroan mengadakan perjanjian pemasaran dengan
Rodamas Marketing Pte., Ltd., Singapura (“RDM-S”,
pihak berelasi) dan berkewajiban membayar komisi
agen penjualan kepada RDM-S sebesar 5% dari harga
FOB dari produk yang dijual ke pelanggan. Jumlah
komisi penjualan untuk tahun yang berakhir
31Desember 2012 sebesar Rp 5.656 juta (2011:
Rp4.450 juta).
The Company entered into a marketing agreement with
Rodamas Marketing Pte., Ltd., Singapore (“RDM-S”, a
related party) and committed to pay agency commission
to RDM-S amounting to 5% from FOB price of product
sold to customers. Total commission fees incurred for
the year ended 31December 2012 amounted to
Rp 5,656 million (2011: Rp4,450 million).
Pada tahun 2012, Perseroan telah menandatangani
perjanjian dengan AGC Technology Solutions Co., Ltd.,
Jepang (pihak berelasi) untuk melakukan perbaikan
berkala atas aset tetap, sebagaimana diungkapkan dalam
Catatan 10.
In 2012, the Company entered into an agreement with
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan (a related
party) for periodic repair of fixed assets, as described in
Note 10.
e. Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak-pihak
berelasi adalah sebagai berikut:
e. The nature of the relationship and transactions with
related parties is as follows:
Pihak-pihak berelasi/Related parties Hubungan relasi/Related parties
relationship
Transaksi/Transaction
Asahi Glass Co., Ltd., Japan Pemegang saham/Shareholder Penjualan, pembelian bahan baku, aset
tetap dan royalti/Sales, purchase of raw materials, fixed assets and royalty
PT Rodamas, Indonesia Pemegang saham/Shareholder Penjualan /Sales AGC Flat Glass Europe S.A., Belgium Perusahaan afiliasi/Affiliated
Company Pembelian bahan baku dan
royalti/Purchase of raw materials and royalty
AGC Technology Solutions Co., Ltd., Japan
Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Pembelian bahan baku dan aset tetap/ Purchase of raw materials and fixed assets
AG Soda Corporation, America Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Pembelian bahan baku/Purchase of raw materials
AGC Automotive Thailand Co., Ltd., Thailand
Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Pembelian bahan baku dan aset tetap/ Purchase of raw materials and fixed assets
AGC Flat Glass Asia Pacific Pte., Ltd., Singapore
Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan dan pembelian bahan baku/ Sales and purchase of raw materials
PT Saint Gobain Winter Diamas, Indonesia
Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Pembelian bahan baku/Purchase of raw materials
Rodamas Marketing Pte., Ltd., Singapore
Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan dan komisi penjualan/Sales and sales commission
Auto Glass Co., Ltd., Japan Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan/Sales
Asahi India Glass Ltd. Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan/Sales
AGC Automotive (China) Co., Ltd. Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan/Sales
AGC Automotive Phillipines Inc. Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Penjualan/Sales
Glaverbel S.A., Belgium Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Royalti/Royalty
AGC Automotive Glass Company Perusahaan afiliasi/Affiliated Company
Pembelian aset tetap/ Purchase fixed assets
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
39
26.ASET DAN LIABILITAS DALAM 26. ASSETS AND LIABILITIES IN
VALUTA ASING FOREIGN CURRENCIES
Aset dan liabilitas dalam valuta asing pada tanggal
31Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut :
Assets and liabilities in foreign currencies as of
31December 2012 and 2011 were as follows:
2012
Valuta Setara
asing/ dengan/
Foreign currencies Equivalent in
ASET Rp juta/million ASSETS
Kas dan setara kas USD 13.642.394 131.922 Cash and cash equivalents
JPY 19.796.357 2.217
Lainnya/ Others 16
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak berelasi USD 10.260.734 99.221 Related parties
AUD 416.284 4.173
JPY 12.660.408 1.418
Total aset 238.967 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha: Trade payables:
Pihak ketiga USD 7.110.631 68.760 Unrelated parties
JPY 5.090.085 570
EUR 524.970 6.725
Lainnya/ Others 637
Pihak berelasi USD 3.691.930 35.701 Related parties
JPY 147.120.563 16.473
EUR 119.785 1.534
Lainnya/ Others 174
Beban akrual USD 499.103 4.826 Accrued expenses
JPY 35.328.693 3.956
Liabilitas jangka pendek lainnya USD 1.677.586 16.222 Other current liabilities
JPY 522.801.330 58.536
Lainnya/ Others 1.634
Total liabilitas 215.748 Total liabilities
TOTAL ASET BERSIH 23.219 TOTAL ASSETS, NET
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
40
26.ASET DAN LIABILITAS DALAM 26. ASSETS AND LIABILITIES IN
VALUTA ASING (Lanjutan) FOREIGN CURRENCIES (Continued)
2011
Valuta Setara
asing/ dengan/
Foreign currencies Equivalent in
ASET Rp juta/million ASSETS
Kas dan setara kas USD 25.772.154 233.705 Cash and cash equivalents
AUD 721 7
JPY 963.175 113
Piutang usaha: Trade receivables:
Pihak berelasi USD 11.165.194 101.246 Related parties
AUD 256.596 2.361
Total aset 337.432 Total assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha: Trade payables:
Pihak ketiga USD 6.469.538 58.737 Unrelated parties
JPY 21.639.793 2.528
EUR 594.854 6.983
Lainnya/ Others 382
Pihak berelasi USD 4.945.720 44.848 Related parties
JPY 257.877.678 30.121
EUR 184.451 2.165
Beban akrual USD 813.891 7.380 Accrued expenses
EUR 5.734 67
JPY 1.843.680 215
Liabilitas jangka pendek lainnya USD 58.282 528 Other current liabilities
JPY 1.817.919 213
Total liabilitas 154.167 Total liabilities
TOTAL ASET BERSIH 183.265 TOTAL ASSETS, NET
Penjabaran ke dalam rupiah dilakukan dengan
menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku
pada tanggal pelaporan.
The amounts were translated into rupiah is based on the
middle rates of exchange quoted by Bank Indonesia at
the reporting dates.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
41
27.INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION
Segmen usaha Business segments
Perseroan menjalankan dua segmen kegiatan usaha, yaitu
segmen usaha kaca lembaran dan segmen usaha kaca
otomotif. Masing-masing segmen dipimpin oleh seorang
Direktur.
The Company has two business segments, namely flat
glass segment and automotive glass segment. Each
segment is headed by a Director.
Segmen kaca lembaran memproduksi berbagai jenis kaca
polos, kaca berpola, kaca reflektif dan kaca cermin, yang
terutama digunakan sebagai partisi pembatas, kaca
jendela, kaca untuk konstruksi bangunan dan sebagai
bahan baku untuk industri hilir.
The flat glass segment produces a broad range of clear
and tinted glass, figured glass, reflective glass and
mirror glass, which are used primarily for glass curtain
walls, window glass, suspended glass in building
construction and as raw materials for downstream
industry.
Segmen kaca otomotif memproduksi dua jenis utama
kaca otomotif yaitu kaca tempered dan kaca laminated
yang terutama digunakan dalam industri otomotif.
Tempered glass and laminated glass are the two main
types of automotive glass produced by the automotive
glass segment, which are primarily used in the
automotive industry.
Hasil dari operasi tiap segmen usaha adalah sebagai
berikut:
The results of operations of each segment are disclosed
below:
Kaca Otomotif/
Kaca Lembaran/Flat Glass Automotive Glass Eliminasi/Elimination Jumlah/Total
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011
Penjualan bersih: Net sales:
Eksternal 2.002.007) 1.936.493) 855.303) 659.778) -) -) 2.857.310) 2.596.271) External
Antar segmen 160.418) 142.451) -) -) (160.418) (142.451) -) -) Inter segment
Jumlah penjualan
bersih 2.162.425) 2.078.944) 855.303) 659.778) (160.418) (142.451) 2.857.310) 2.596.271) Total net sales
Beban pokok
penjualan (1.678.165) (1.545.875) (619.951) (516.465) 160.418) 143.304) (2.137.698) (1.919.036)
Cost of sales
Laba bruto 484.260) 533.069) 235.352) 143.313) -) 853) 719.612) 677.235) Gross profit
Beban penjualan (191.763) (182.417) (48.861) (39.423) -) -) (240.624) (221.840) Selling expenses
Beban umum dan
administrasi (34.310) (31.088) (8.964) (8.558) -) -) (43.274) (39.646)
General and
administrative
expenses
Pendapatan lainnya,
bersih 12.663 16.684) 243) 303) -) -) 12.906 16.987 Miscellaneous income,
net
Laba usaha 270.850) 336.248) 177.770) 95.635) -) 853) 448.620) 432.736) Operating profit
Pendapatan keuangan 14.533) 13.464) 659) 461) -) -) 15.192) 13.925) Finance income
)
Laba sebelum pajak
penghasilan 285.383) 349.712) 178.429) 96.096) -) 853) 463.812) 446.661)
Profit before income tax
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
42
27. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Kaca Otomotif/
Kaca Lembaran/Flat Glass Automotive Glass Eliminasi/Elimination Jumlah/Total
2012 2011 2012 2011 2012 2011 2012 2011
Informasi lainnya Other information
Aset segmen 2.475.286 2.253.598 586.165 395.659 - (3.477) 3.061.451 2.645.780 Segment assets
Aset yang tidak
dialokasikan 53.970 44.815 Unallocated corporate
assets
Total aset 3.115.421 2.690.595 Total assets
Liabilitas segmen 505.511 408.289 125.367 118.501 - -) 630.878 526.790 Segment liabilities
Liabilitas yang tidak
dialokasikan 27.454 18.605 Unallocated corporate
liabilities
Total liabilitas 658.332 545.395) Total liabilities
Aset dan liabilitas segmen tidak mencakup aset dan
liabilitas pajak penghasilan.
Segment assets and liabilities do not include income tax
assets and liabilities.
Segmen geografis Geographical segments
a. Perseroan menjual barangnya pada pasar domestik
dan global. Di Indonesia, operasi Perseroan dilakukan
di tiga wilayah geografis utama: Jakarta, Cikampek
dan Sidoarjo.
a. The Company sells its goods in the domestic and
global markets. In Indonesia, the Company
operates in three principal geographical areas:
Jakarta, Cikampek and Sidoarjo.
Di Jakarta, tempat kantor pusat berada, Perseroan
memproduksi dan menjual berbagai jenis produk
kaca lembaran.
In Jakarta, where the head office is located, the
Company produces and sells a broad range of flat
glass products.
Operasi di Sidoarjo pada dasarnya sama dengan yang
di Jakarta yaitu memproduksi dan menjual berbagai
jenis produk kaca lembaran, terutama produk kaca
lembaran berkualitas tinggi.
Operations in Sidoarjo are essentially similar to
those in Jakarta which consist of manufacturing
and selling a broad range of flat glass products,
especially high quality flat glass products.
Aktivitas operasi dan produksi segmen kaca otomotif
dijalankan di Bukit Indah Industrial Park, Cikampek.
The operations and production activities of the
automotive glass segment are carried out in Bukit
Indah Industrial Park, Cikampek.
b. Informasi berikut menunjukkan distribusi dari
penjualan Perseroan tanpa memperhatikan tempat
diproduksinya barang:
b. The following information shows the distribution of
sales of the Company regardless of where the goods
were produced:
2012 2011
Indonesia 1.898.905 1.582.772 Indonesia
Asia 815.662 879.299 Asia
Australia dan Selandia Baru 78.003 68.179 Australia and New Zealand
Timur Tengah 34.708 48.671 Middle East
Eropa 17.560 511 Europe
Amerika 7.654 10.958 America
Afrika 4.818 5.881 Africa
2.857.310 2.596.271
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
43
28. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 28. FINANCIAL INSTRUMENT AND
MANAJEMEN RESIKO KEUANGAN FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Instrumen keuangan Financial instrument
Nilai tercatat dari aset keuangan yang diakui sebesar
biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan
lebih kurang sama dengan nilai wajarnya karena
instrumen keuangan tersebut berjangka waktu pendek.
The carrying amounts of financial assets that are
recognized at amortized cost in the financial statements
approximate their fair value because substantially all of
the instruments are short-term in nature.
Manajemen resiko keuangan Financial risk management
Resiko utama yang timbul dari instrumen keuangan
Perseroan adalah resiko kredit dan resiko mata uang
yang timbul dari kegiatan normal.
The main risks arising from the Company’s financial
instruments are credit and currency risks that arises in the
normal course of business.
Resiko kredit Credit risk
Manajemen memiliki kebijakan kredit yang ditetapkan
untuk setiap pelanggan dan resiko kredit dipantau secara
berkelanjutan dengan mengevaluasi kolektibilitas dari
masing-masing saldo piutang usaha.
Management sets credit limits for each customer and the
exposure to credit risk is monitored on an ongoing basis by
evaluating the collectibility of each trade receivables
balance.
Nilai tercatat aset keuangan mencerminkan eksposur
kredit maksimum.
The carrying amount of financial assets represents the
maximum credit exposure.
Lihat Catatan 5 untuk rincian resiko kredit atas piutang
usaha.
See Note 5 for details maximum exposure to credit risk for
trade receivables.
Resiko mata uang Currency risk
Perseroan memiliki resiko mata uang sehubungan
dengan transaksi (pembelian aset tetap dan persediaan
dari pemasok luar negeri dan penjualan ekspor) dalam
mata uang selain rupiah. Mata uang yang mempengaruhi
resiko ini terutama USD, EUR, JPY dan AUD (Lihat
Catatan 26).
The Company has exposure to currency risk through
transactions (purchases of fixed assets and inventories
from overseas suppliers, and export sales) in currencies
other than rupiah. The currencies giving risk to this risk
are primarily USD, EUR, JPY and AUD (See Note 26).
Manajemen tidak melakukan lindung nilai karena aset
dalam valuta asing yang tersedia cukup untuk melunasi
liabilitas dalam valuta asing.
The Company does not enter into hedging transactions
since the foreign currency assets are sufficient to settle the
foreign currency liabilities.
PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)/NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/YEARS ENDED 31 DECEMBER 2012 AND 2011 (Dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan khusus/In millions of rupiah, unless otherwise specified)
PT Asahimas Flat Glass Tbk
44
28. INSTRUMEN KEUANGAN DAN 28. FINANCIAL INSTRUMENT AND
MANAJEMEN RESIKO FINANCIAL RISK
KEUANGAN (Lanjutan) MANAGEMENT (Continued)
Pada tanggal pelaporan, saldo aset dan liabilitas moneter
dalam valuta asing dijabarkan dalam rupiah dengan kurs
yang berlaku pada tanggal tersebut. Kurs utama yang
digunakan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011,
berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia adalah sebagai
berikut:
At reporting date, balances of monetary assets and
liabilities in foreign currencies are translated into rupiah
at the exchange rates prevailing at that date. As of
31 December 2012 and 2011, the relevant key exchange
rates used, based on Bank Indonesia middle rates, are as
follows:
2012 2011
dalam angka
penuh/
in full amount
dalam angka
penuh/
in full amount
Dolar Amerika Serikat (USD) 1 9.670 9.068 U.S. dollar (USD) 1
Dolar Australia (AUD) 1 10.025 9.203 Australian dollar (AUD) 1
Euro Eropa (EUR) 1 12.810 11.739 European euro (EUR) 1
Yen Jepang (JPY) 1 112 117 Japanese yen (JPY) 1
Menguatnya/melemahnya Rupiah sebesar 1,5 persen,
terhadap valuta asing pada tanggal 31 Desember 2012
akan berdampak pada laba atau rugi sebesar Rp 263 juta.
A strengthening/weakening of the Rupiah by 1.5 percent,
against the foreign currencies at 31 December 2012 would
impact profit or loss by Rp 263 million.
Pengelolaan modal Capital management
Kebijakan pengelolaan modal Perseroan adalah untuk
menjaga struktur modal yang kuat sehingga menjaga
kepercayaan investor, kreditur dan pasar dan juga untuk
mempertahankan perkembangan masa depan dari bisnis
Perseroan, termasuk untuk membiayai pengeluaran yang
diperlukan untuk perbaikan fasilitas produksi. Dalam
usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal,
manajemen dapat menyesuaikan jumlah dividen yang
dibayarkan kepada pemegang saham.
The Company’s policy is to maintain a strong capital
structure as to maintain investor, creditor and market
confidence and to sustain future development of the
Company’s business, including to address the need for
substantial capital expenditure inherently required with
respect to refurbishment of production facilities. To
maintain optimal structure of capital, management
determine the level of dividends paid to shareholders.
Tidak ada perubahan yang dilakukan oleh Perseroan
dalam kebijakan pengelolaan modalnya selama tahun
berjalan.
There were no changes were made by the Company in its
capital management policies during the year.