pt dewata freightinternational tbk tahun yang...

101
PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Upload: others

Post on 19-Feb-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND SUBSIDIARIES

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

    DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2019 AND

    FOR THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

  • The original financial statements included herein are in

    Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SERTA

    TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT

    DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    DAFTAR ISI

    Halaman/ Pages

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    AS OF DECEMBER 31, 2019 AND FOR THE YEAR THEN ENDED

    AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

    TABLE OF CONTENTS

    Surat Pernyataan Direksi

    Directors’ Statement Letter

    Laporan Auditor Independen

    Independent Auditor’s Report

    Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3

    Consolidated Statement of Financial Position

    Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

    4 - 5

    Consolidated Statement of Profit or Loss

    and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6 - 7

    Consolidated Statement of Changes in Equity

    Laporan Arus Kas Konsolidasian 8

    Consolidated Statement of Cash Flows

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 9 - 94

    Notes to the Consolidated Financial Statements

  • The original report included herein is in Indonesian language Laporan Auditor Independen Laporan No. 00744/2.1051/AU.1/10/0456-3/1/V/2020 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    Independent Auditor’s Report Report No. 00744/2.1051/AU.1/10/0456-3/1/V/2020 Shareholders, Board of Commissioners, and Directors PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian PT Dewata Freightinternational Tbk dan Entitas Anaknya terlampir, yang terdiri atas laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019, serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.

    We have audited the accompanying consolidated financial statements of PT Dewata Freightinternational Tbk and its Subsidiaries which comprise the consolidated statements of financial position as of December 31, 2019, and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity, and statement of cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information.

    Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan konsolidasian

    Management’s responsibility for the consolidated financial statements

    Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

    Management is responsible for the preparation and fair presentation of these consolidated financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of consolidated financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error.

    Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian tersebut bebas dari kesalahan penyajian material.

    Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the consolidated financial statements are free from material misstatement.

  • The original report included herein is in Indonesian language Tanggung jawab auditor (lanjutan) Auditor’s responsibility (continued) Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the consolidated financial statements. The procedures selected depend on the auditor’s judgment, including the assessment of the risks of material misstatement of the consolidated financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditor considers internal control relevant to the entity’s preparation and fair presentation of the consolidated financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion on the effectiveness of the entity’s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the consolidated financial statements.

    Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

    We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion.

    Opini Opinion Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Dewata Freightinternational Tbk dan Entitas Anaknya tanggal 31 Desember 2019 serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

    In our opinion, the accompanying consolidated financial statements present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Dewata Freightinternational Tbk and its Subsidiaries as of December 31, 2019 and their consolidated financial performance and cash flows for year then ended in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.

  • The original report included herein is in Indonesian language Penekanan suatu hal Emphasis of matters Tanpa menyatakan pengecualian atas pendapat kami, kami mengarahkan perhatian pada Catatan 36 atas laporan keuangan konsolidasian yang mengungkapkan bahwa PT Dewata Freightinternational Tbk dan Entitas Anaknya mengalami penurunan pendapatan jika dibandingkan periode sebelumnya. Hal tersebut mengakibatkan PT Dewata Freightinternational Tbk dan Entitas Anaknya mengalami rugi bersih dan penurunan dalam arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Rencana manajemen untuk mengatasi kondisi tersebut juga telah diungkapkan pada Catatan 36 atas laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan konsolidasian tidak mencakup penyesuaian yang berasal dari kondisi tersebut. Opini kami tidak dimodifikasi sehubungan dengan hal tersebut

    Without modifying our opinion, we bring attention to Note 36 to the consolidated financial statements which disclosed that PT Dewata Freightinternational Tbk and its Subsidiaries experienced decrease in revenue compared to prior period. The matter above has resulted to the net loss and decrease in the cash flow of PT Dewata Freightinternational Tbk and its Subsidiaries for the year ended December 31, 2019. Management’s plan in to these matters has also been disclosed in Note 36 to the consolidated financial statements. The accompanying consolidated financial statements do not include any adjustments in respect of this condition. Our opinion is not modified in respect of such matter.

    KOSASIH, NURDIYAMAN, MULYADI, TJAHJO & REKAN Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Izin Akuntan Publik No. AP.0456/Public Accountant License No. AP.0456

    28 Mei 2020/May 28, 2020

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as whole.

    1

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

    As of December 31, 2019 Catatan/ Notes 2019 2018*)

    ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS 2e,2q, Kas dan bank 2u,5,31 13.315.782.754 18.220.810.677 Cash and banks 2q,2u,6, Piutang usaha - pihak ketiga 16,20,31 72.639.992.449 109.706.421.015 Trade receivables - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 2q,7,31 2.899.898.519 5.168.922.035 Other receivables - third parties Persediaan 2h,8 1.725.385.781 - Inventories Beban dibayar di muka 2g,10 427.112.141 502.733.462 Prepaid expenses Uang muka 11 18.212.355.507 3.069.917.121 Advances Pajak Pertambahan Nilai dibayar di muka 2n 1.704.385.940 680.490.985 Prepaid Value Added Tax

    Total Aset Lancar 110.924.913.091 137.349.295.295 Total Current Assets

    ASET TIDAK LANCAR NONCURRENT ASSETS 2i,2k,2o, Aset tetap - neto 12,16,27,28 57.403.932.669 30.010.928.746 Fixed assets - net Aset takberwujud - neto 2j,2k,13,28 947.932.951 1.895.865.902 Intangible assets - net Beban proyek ditangguhkan 2m,15 84.357.808.162 71.737.976.229 Project deferred cost 2e,2q, Bank yang dibatasi penggunaannya 14,16,31 14.820.295.708 8.190.367.027 Restricted bank Goodwill 2d,4 6.179.701.150 - Goodwill Aset pajak tangguhan 2n,18d - 208.114.296 Deferred tax assets Aset lain-lain 2q,31 853.200.820 774.393.251 Other assets

    Total Aset Tidak Lancar 164.562.871.460 112.817.645.451 Total Noncurrent Assets

    TOTAL ASET 275.487.784.551 250.166.940.746 TOTAL ASSETS

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as whole.

    2

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

    KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2019

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

    As of December 31, 2019

    Catatan/ Notes 2019 2018*)

    LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITES 2q,6,9b, Utang bank jangka pendek 12,16,31 84.028.229.597 95.493.892.626 Short-term bank loans Utang usaha - pihak ketiga 2q,17,31 9.454.542.753 8.071.509.662 Trade payables - third parties Utang lain-lain - pihak ketiga 2q,31 25.436.752 618.705.007 Other payables - third parties Utang pajak 2n,18a 417.420.628 229.272.414 Taxes payable Beban masih harus dibayar 2q,31 884.189.436 562.288.590 Accrued expenses Utang jangka panjang - bagian

    yang jatuh tempo dalam Current maturities satu tahun: of long-term loans:

    2q,2r,6, Utang bank 9b,12,20,31 9.061.485.546 940.074.376 Bank loans

    2q,2s, Utang sewa pembiayaan 12,21,31 5.927.036.488 4.412.678.609 Finance lease payables

    Utang pembiayaan konsumen 2q,12,22,31 601.527.328 - Consumer financing payables

    Total Liabilitas Jangka Pendek 110.399.868.528 110.328.421.284 Total Current Liabilities

    LIABILITAS JANGKA PANJANG NONCURRENT LIABILITIES Utang jangka panjang - setelah

    dikurangi bagian yang jatuh Long-term loans - net of tempo dalam satu tahun: current maturities:

    2q,2r,6, Utang bank 9b,12,20,31 20.416.476.112 9.027.961.659 Bank loans

    2q,2s, Utang sewa pembiayaan 12,21,31 3.954.260.553 2.736.551.329 Finance lease payables Utang pembiayaan konsumen 2q,12,22,31 1.403.137.087 - Consumer financing payables

    Uang muka pelanggan 19 10.306.039.126 - Advance from customer Liabilitias pajak tangguhan 2n,18d 182.207.148 - Deferred tax liabilities Liabilitas imbalan kerja karyawan 2p,23,28 3.149.352.773 4.173.990.683 Employee benefits liabilities

    Total Liabilitas Jangka Panjang 39.411.472.799 15.938.503.671 Total Noncurrent Liabilities

    TOTAL LIABILITAS 149.811.341.327 126.266.924.955 TOTAL LIABILITIES

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as whole.

    3

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tanggal 31 Desember 2019

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

    As of December 31, 2019

    Catatan/ Notes 2019 2018*)

    EKUITAS EQUITY Ekuitas Yang Dapat Equity Attributable to

    Diatribusikan Kepada The Owners of Pemilik Perusahaan The Company

    Modal saham - nilai nominal Share capital - per value Rp 100 per saham pada Rp 100 per share tanggal 31 Desember as of December 31, 2019 dan 2018 2019 and 2018

    Authorized share Modal dasar - 3.280.000.000 capital - 3,280,000,000

    saham pada tanggal shares as of December 31, 31 Desember 2019 dan 2018 2019 and 2018

    Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid share penuh - 1.124.748.008 saham capital - 1,124,748,008 shares pada tanggal 31 Desember 2019 as of December 31, 2019 dan 1.120.000.000 saham pada and 1,120,000,000 shares tanggal 31 Desember 2018 24 112.474.800.800 112.000.000.000 as of December 31, 2018

    Tambahan modal disetor 2o,24 8.314.800.000 8.314.800.000 Additional paid-in capital Selisih transaksi dengan Difference in value from transaction

    kepentingan nonpengendali 2c,25 (3.591.710.383) (3.591.710.383 ) with noncontrolling interest Saldo laba Retained earnings

    Dicadangkan 695.644.394 695.644.394 Appropriated Belum dicadangkan 7.414.973.773 6.456.886.123 Unappropriated

    Total Ekuitas Yang Dapat Total Equity Attributable to Diatribusikan Kepada The Owners of Pemilik Perusahaan 125.308.508.584 123.875.620.134 The Company

    Kepentingan nonpengendali 2c 367.934.640 24.395.657 Noncontrolling interest

    TOTAL EKUITAS 125.676.443.224 123.900.015.791 TOTAL EQUITY

    TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 275.487.784.551 250.166.940.746 TOTAL LIABILITES AND EQUITY

    *) Laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember

    2018 tidak termasuk laporan posisi keuangan PT Samulos Harmoni Energi Perkasa yang diakusisi pada tahun 2019 (Catatan 1c).

    *) The consolidated statement of financial position as of December 31, 2018 excluded the statement of financial position of PT Samulos Harmoni Energi Perkasa, which were acquired in 2019 (Note 1c).

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as whole.

    4

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

    31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    For The Year Ended December 31, 2019

    (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2019 Notes 2018*) PENDAPATAN 144.400.863.183 2t,26 236.184.959.298 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 114.240.466.085 2t,12,27 197.520.078.346 COST OF REVENUES LABA KOTOR 30.160.397.098 38.664.880.952 GROSS PROFIT BEBAN USAHA 2t OPERATING EXPENSES Penjualan 3.013.305.703 5.263.281.142 Selling Umum dan administrasi 20.354.980.133 12,13,23,28 20.436.630.182 General and administrative LABA USAHA 6.792.111.262 12.964.969.628 OPERATING INCOME PENGHASILAN (BEBAN) TOTAL OTHER INCOME

    LAIN - LAIN 2t (EXPENSES) Beban bunga (5.090.457.555) (8.711.915.043 ) Interest cost Beban murabahah (1.754.621.658) 2r (1.828.995.944 ) Murabahah cost Denda pajak (314.046.678) 2n,18e - Tax penalty Beban administrasi bank (191.815.485) (865.999.240 ) Bank charges Pendapatan keuangan 976.890.245 353.504.344 Finance income Laba selisih kurs 662.379.597 2u 2.891.589.172 Gain on forex exchange Laba penjualan aset tetap 428.344.387 12 - Gain on sale of fixed assets Beban bagi hasil musyarakah - (85.256.849 ) Musyarakah profit sharing cost Lain-lain - bersih (786.812.664) 105.626.876 Others - net Beban Lain-lain - Neto (6.070.139.811) (8.141.446.684 ) Total Other Expenses - Net LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

    PAJAK PENGHASILAN 721.971.451 4.823.522.944 INCOME TAX EXPENSES BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES Kini (853.143.353) 2n,18b (1.511.180.000 ) Current

    Tangguhan (15.527.237) 2n,18d (396.619.673 ) Deferred LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN (146.699.139) 2.915.723.271 FOR THE YEAR PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPEHENSIVE

    KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan Item that will not be

    direklasifikasi ke laba rugi reclassified to profit or pada periode berikutnya : loss in subsequent period Pengukuran kembali Remeasurement of employee

    liabilitas imbalan kerja 1.499.176.829 2p,23 1.043.294.030 benefits liabilities Efek pajak terkait (374.794.207) 2n,18d (260.823.508 ) Related tax effect

    JUMLAH PENGHASILAN TOTAL OTHER KOMPREHENSIF LAIN 1.124.382.622 782.470.522 COMPREHENSIVE INCOME LABA KOMPREHENSIF 977.683.483 3.698.193.793 COMPREHENSIVE INCOME

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements

    taken as whole.

    5

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN

    PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

    31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

    For The Year Ended, December 31, 2019

    (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2019 Notes 2018*) LABA (RUGI) NETO TAHUN NET INCOME (LOSS)

    BERJALAN YANG DAPAT FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

    Pemilik Perusahaan (166.294.972) 3.000.504.503 Owners of the company Kepentingan Nonpengendali 19.595.833 2c (84.781.232 ) Noncontrolling Interest LABA (RUGI) NETO NET INCOME (LOSS) TAHUN BERJALAN (146.699.139) 2.915.723.271 FOR THE YEAR LABA KOMPREHENSIF YANG

    DAPAT DIATRIBUSIKAN COMPREHENSIVE INCOME KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:

    Pemilik Perusahaan 958.087.650 3.782.975.025 Owners of the company Kepentingan Nonpengendali 19.595.833 2c (84.781.232 ) Noncontrolling Interest LABA KOMPREHENSIF 977.683.483 3.698.193.793 COMPREHENSIVE INCOME LABA (RUGI) NETO PER BASIC EARNINGS

    SAHAM DASAR YANG (LOSS) PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK THE OWNERS OF PERUSAHAAN (0,15) 2w,29 11,96 THE COMPANY

    LABA (RUGI) NETO PER DILUTED EARNINGS

    SAHAM DILUSIAN YANG (LOSS) PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN ATTRIBUTABLE TO KEPADA PEMILIK THE OWNERS OF PERUSAHAAN (0,15) 2w,29 11,96 THE COMPANY

    *) Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2018 tidak termasuk laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain PT Samulos Harmoni Energi Perkasa yang diakusisi pada tahun 2019 (Catatan 1c).

    *) The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year ended December 31, 2018 excluded the statement of profit or loss and other comprehensive income of PT Samulos Harmoni Energi Perkasa, which were acquired in 2019 (Note 1c).

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam

    pir m

    erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accom

    panying notes to the consolidated financial statements

    form an integral part of these

    consolidated financial statements taken as w

    hole. 6

    The original consolidated financial statem

    ents included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIG

    HTINTERNATIO

    NAL Tbk DAN

    ENTITAS ANAK

    LAPORA

    N PERU

    BAHAN

    EKUITAS KO

    NSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

    31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEW

    ATA

    FREIGH

    TINTER

    NA

    TION

    AL Tbk A

    ND

    SUB

    SIDIA

    RIES

    CO

    NSO

    LIDA

    TED STA

    TEMEN

    T OF C

    HA

    NG

    ES IN EQ

    UITY

    For The Year Ended D

    ecember 31, 2019

    (Expressed in Rupiah, unless otherw

    ise stated)

    Catatan/ N

    otes

    Modal Saham

    Ditem

    patkan dan D

    isetor Penuh/ Issued and Fully

    Paid Share

    Capital

    Tam

    bahan m

    odal disetor/ A

    dditional paid-in capital

    Selisih transaksi dengan

    kepentingan nonpengendali/

    Difference in value

    from transactions

    with

    Noncontrolling

    Interest

    Saldo Laba/

    Retained Earnings

    Ekuitas yang D

    apat Diatribusikan

    Kepada Pem

    ilik Perusahaan/

    Equity Attributable

    to The Ow

    ners of The C

    ompany

    K

    epentingan Nonpengendali/ N

    oncontrolling Interest

    Total Ekuitas/ Total Equity

    D

    icadangkan/ A

    ppropriated

    Belum

    D

    icadangkan/ U

    nappropriated

    Saldo 31 Desem

    ber 2017

    5.000.000.000

    - -

    - 13.369.555.492

    18.369.555.492

    (1.106.533.494 ) 17.263.021.998

    Balance as of

    Decem

    ber 31, 2017 Setoran m

    odal pada Entitas Anak oleh kepentingan nonpengendali

    1c,2c

    -

    -

    - -

    -

    -

    12.000.000 12.000.000

    Paid-in capital in S

    ubsidiaries by N

    on-controlling Interest

    Setoran modal

    24

    67.000.000.000

    - -

    - -

    67.000.000.000

    - 67.000.000.000

    Paid-in share capital

    Dividen saham

    24

    10.000.000.000 -

    - -

    (10.000.000.000 ) -

    -

    - S

    tock dividend C

    adangan

    24

    - -

    - 695.644.394

    (695.644.394 ) -

    -

    - R

    eserves Penaw

    aran umum

    perdana saham

    24

    30.000.000.000 15.000.000.000

    - -

    - 45.000.000.000

    -

    45.000.000.000 Initial public offering

    Beban emisi saham

    2l,24

    - (6.685.200.000 )

    - -

    - (6.685.200.000 )

    - (6.685.200.000 )

    Share issuance expense Selisih transaksi dengan

    kepentingan nonpengendali

    1c,2c,24

    - -

    (3.591.710.383 ) -

    - (3.591.710.383 )

    1.203.710.383 (2.388.000.000 )

    Difference in value from

    transaction w

    ith noncontrolling interest

    Laba (rugi) neto tahun berjalan

    -

    - -

    - 3.000.504.503

    3.000.504.503

    (84.781.232 ) 2.915.723.271

    Net incom

    e (loss) in current year

    Penghasilan kom

    prehensif lain

    O

    ther comprehensive incom

    e Pengukuran kem

    bali liabilitas im

    balan kerja

    2p,23

    -

    -

    - -

    1.043.294.030 1.043.294.030

    - 1.043.294.030

    Rem

    easurement of

    employee

    benefit liabilities Efek pajak terkait

    18d

    -

    - -

    - (260.823.508 )

    (260.823.508 ) -

    (260.823.508 ) R

    elated tax effect

    Saldo 31 Desem

    ber 2018

    112.000.000.000

    8.314.800.000

    (3.591.710.383 ) 695.644.394

    6.456.886.123

    123.875.620.134

    24.395.657 123.900.015.791

    Balance as of

    Decem

    ber 31, 2018

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam

    pir m

    erupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accom

    panying notes to the consolidated financial statements

    form an integral part of these

    consolidated financial statements taken as w

    hole. 7

    The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEW

    ATA FREIGHTINTER

    NATION

    AL Tbk DAN ENTITAS ANA

    K LAPO

    RAN

    PERUBA

    HAN EK

    UITAS KONSO

    LIDASIAN Tahun Yang B

    erakhir Pada Tanggal 31 Desem

    ber 2019 (Disajikan dalam

    Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEW

    ATA

    FREIGH

    TINTER

    NA

    TION

    AL Tbk A

    ND

    SUB

    SIDIA

    RIES

    CO

    NSO

    LIDA

    TED STA

    TEMEN

    T OF C

    HA

    NG

    ES IN EQ

    UITY

    For The Year Ended D

    ecember 31, 2019

    (Expressed in Rupiah, unless otherw

    ise stated)

    *) Laporan perubahan ekuitas konsolidasian pada tanggal 31 Desem

    ber 2018 tidak termasuk laporan perubahan ekuitas PT Sam

    ulos H

    armoni Energi Perkasa yang diakusisi pada tahun 2019 (C

    atatan 1c). *) The consolidated statem

    ent of changes in equity for the year ended Decem

    ber 31, 2018 excluded the statement of changes in equity

    of PT Samulos H

    armoni Energi Perkasa, w

    hich were acquired in 2019 (N

    ote 1c).

    Catatan/ N

    otes

    Modal Saham

    Ditem

    patkan dan D

    isetor Penuh/ Issued and Fully

    Paid Share

    Capital

    Tam

    bahan m

    odal disetor/ A

    dditional paid-in capital

    Selisih transaksi dengan

    kepentingan nonpengendali/

    Difference in value

    from transactions

    with

    Noncontrolling

    Interest

    Saldo Laba/

    Retained Earnings

    Ekuitas yang D

    apat Diatribusikan

    Kepada Pem

    ilik Perusahaan/

    Equity Attributable

    to The Ow

    ners of The C

    ompany

    K

    epentingan Nonpengendali/ N

    oncontrolling Interest

    Total Ekuitas/ Total Equity

    D

    icadangkan/ A

    ppropriated

    Belum

    D

    icadangkan/ U

    nappropriated

    Saldo 31 Desem

    ber 2018

    112.000.000.000

    8.314.800.000 (3.591.710.383 )

    695.644.394 6.456.886.123

    123.875.620.134

    24.395.657 123.900.015.791

    Balance as of

    Decem

    ber 31, 2018 Setoran m

    odal

    24

    474.800.800 -

    - -

    - 474.800.800

    -

    474.800.800 P

    aid-in share capital Bagian kepentingan

    nonpengendali atas akuisisi entitas anak

    -

    -

    - -

    - -

    323.943.150 323.943.150

    Noncontrolling interest

    portion of S

    ubsidiary’s equity Laba (rugi) neto tahun

    berjalan

    - -

    - -

    (166.294.972 ) (166.294.972

    ) 19.595.833

    (146.699.139 )N

    et income (loss) in

    current year Penghasilan

    komprehensif lain

    Other com

    prehensive incom

    e Pengukuran kem

    bali liabilitas im

    balan kerja

    2p,23

    -

    -

    - -

    1.499.176.829 1.499.176.829

    - 1.499.176.829

    Rem

    easurement of

    employee

    benefit liabilities Efek pajak terkait

    18d

    -

    - -

    - (374.794.207 )

    (374.794.207 ) -

    (374.794.207 ) R

    elated tax effect

    Saldo 31 Desem

    ber 2019

    112.474.800.800

    8.314.800.000

    (3.591.710.383 ) 695.644.394

    7.414.973.773

    125.308.508.584

    367.934.640 125.676.443.224

    Balance as of

    Decem

    ber 31, 2019

  • Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

    keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial

    statements taken as whole. 8

    The original consolidated financial statements included herein

    are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal

    31 Desember 2019 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For The Year Ended December 31, 2019

    (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan/ 2019 Notes 2018*) ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 191.773.330.873 196.227.908.850 Receipt from customers Pendapatan bunga 976.890.245 353.504.344 Interest income Pembayaran kepada pemasok (122.088.577.003 ) (257.046.757.503 ) Payment to suppliers Pembayaran kepada karyawan (7.924.348.652 ) (12.008.296.356 ) Payment to employees Pembayaran beban keuangan (7.036.894.698 ) (11.492.167.076 ) Payment for financial expenses Pembayaran kepada pemerintah (1.688.890.094 ) (3.015.824.322 ) Payment to goverment Kegiatan operasional lainnya (11.290.548.923 ) (7.900.688.536 ) Other operating activities Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

    (Digunakan untuk) (Used for) Aktivitas Operasi 42.720.961.748 (94.882.320.599 ) Operating Activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Hasil penjualan aset tetap 3.006.034.000 12 - Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (28.572.481.105 ) 12 (791.459.063 ) Acquisition of fixed assets Pembayaran uang muka Payment on advance for

    pembelian aset tetap - tanah (9.854.874.797 ) - purchase of fixed assets - land Penempatan investasi pada

    Entitas Anak (10.175.000.000 ) 4 - Investment in subsidiary Penempatan pada bank yang

    dibatasi penggunaannya (6.629.928.681 ) 14 (8.190.367.027 ) Placement in restricted bank Pencairan dari bank yang

    dibatasi penggunaannya - 14 14.986.051.479 Withdrawal from restricted bank Perolehan aset tak berwujud - 13 (2.591.731.804 ) Acquisition of intangible assets Penambahan investasi pada Additional Investment in

    Entitas Anak dari transaksi Subsidiaries from dengan kepentingan transaction with nonpengendali - (2.388.000.000 ) noncontrolling interest

    Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

    (Digunakan untuk) (Used for) Aktivitas Investasi (52.226.250.583 ) 1.024.493.585 Investing Activities

    ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

    AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan (pembayaran) utang Proceed from (payment for)

    bank jangka panjang 19.509.925.623 20 (3.788.654.861 ) long-term bank loans Setoran modal 474.800.800 24 67.000.000.000 Paid-in capital Pembayaran utang bank Payment for short-term

    jangka pendek (11.465.663.029 ) 16 (1.901.596.568 ) bank loans Pembayaran utang sewa pembiayaan (3.797.432.897 ) 21 (4.522.656.247 ) Payment for finance leases Pembayaran utang pembiayaan Payment for consumer

    konsumen (121.369.585 ) 22 - financing payables Perolehan dari penawaran umum Proceed from initial public perdana saham - 24 45.000.000.000 offering of shares Penerimaan dari pihak berelasi - 6.150.000.000 Proceed from related parties Setoran modal Entitas Anak dari Subsidiaries Paid - in Capital

    kepentingan nonpengendali - 12.000.000 by noncontrolling interest Beban emisi saham - 24 (6.685.200.000 ) Share issuance expense Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by Aktivitas Pendanaan 4.600.260.912 101.263.892.324 Financing Activities KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN BANK (4.905.027.923 ) 7.406.065.310 IN CASH AND BANKS

    CASH AND BANKS KAS DAN BANK AWAL TAHUN 18.220.810.677 10.814.745.367 AT BEGINNING OF YEAR CASH AND BANKS KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 13.315.782.754 18.220.810.677 AT END OF YEAR

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    9

    1. UMUM 1. GENERAL

    a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. The Company’s Establishment and General Information

    PT Dewata Freightinternational (“Perusahaan”),

    didirikan berdasarkan Akta Notaris I Wayan Sugitha, S.H., No. 91 tanggal 14 Januari 1995. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-239.HT.01.01.TH.96 tanggal 9 Januari 1996 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 67 tanggal 19 Agustus 2008, Tambahan No. 15521.

    PT Dewata Freightinternational (“the Company”), was established based on Notarial Deed of I Wayan Sugitha, S.H., No. 91 dated January 14, 1995. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C2-239.HT.01.01.TH.96 dated January 9, 1996 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 67 dated August 19, 2008, Supplement No. 15521.

    Perusahaan telah mengubah nama Perusahaan dari

    PT Dewata Freightinternational menjadi PT Dewata Freightinternasional Tbk berdasarkan Akta Notaris No. 6 yang dibuat di hadapan Rahayu Ningsih, S.H., tanggal 3 Agustus 2018. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-0015965.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 7 Agustus 2018.

    The Company has changed the name of the Company from PT Dewata Freightinternational into PT Dewata Freightinternational Tbk based on Notarial Deed No. 6 of Rahayu Ningsih, S.H., dated August 3, 2018. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-0015965.AH.01.02.TAHUN 2018 dated August 7, 2018.

    Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami

    beberapa kali perubahan, perubahan terakhir diaktakan dengan Akta Notaris No. 4 yang dibuat di hadapan Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., tanggal 21 Januari 2019 yaitu mengenai penegasan penambahan modal Perusahaan dari penawaran umum perdana saham.

    The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 4 of Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., dated January 21, 2019 regarding affirmation of additional share capital of the Company from initial public offering.

    Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

    Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah berusaha dalam bidang jasa pengurusan transportasi yang meliputi kegiatan jasa trucking, ekspor/impor, pergudangan, perbaikan dan perawatan, container, pengangkutan alat-alat berat dan jasa pelabuhan kepabeanan.

    According to Article 3 of the Company‘s Article of Association, the Company’s scopes of activities is to engage in the field of transportation management services which include trucking, export/import, rental warehouse, repair and maintenance, container, heavy equipment transportation and custom port services.

    Entitas Induk langsung Perusahaan adalah

    PT Bimada Paramita Adhyana yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, dan Entitas Induk utama Perusahaan adalah PT Sinergi Djava Makmur yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.

    The Company’s immediate parent company is PT Bimada Paramita Adhyana, established and domiciled in Indonesia and the ultimate shareholder of the Company is PT Sinergi Djava Makmur is established and domiciled in Indonesia.

    Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan alamat di

    Gedung Kirana Two Lt. 12 Unit AB, Jl. Boulevard Timur, No. 18, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Perusahaan memulai kegiatan operasi komersilnya pada tahun 1995.

    The Company is domiciled at Jakarta at Gedung Kirana Two 12th floor, Unit AB, Jl. Boulevard Timur, No. 18, Kelapa Gading, North Jakarta. The Company started its commercial operation in 1995.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    10

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    b. Penawaran Umum Perdana Saham (lanjutan) b. Initial Public Offering (continued)

    Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 2 Agustus 2018, yang diaktakan oleh notaris No. 6 tanggal 3 Agustus 2018 dari Notaris Rahayu Ningsih, S.H., yang ditegaskan kembali berdasarkan akta notaris No. 4 tanggal 21 Januari 2019 dari Notaris Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., para pemegang saham menyetujui rencana Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat melalui pasar modal serta melakukan pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”).

    Based on Extraordinary General Shareholders Meeting dated 2 Agustus 2018, which was notarised by Notarial Deed No. 6 dated August 3, 2018, of Notary Rahayu Ningsih, S.H., which was reaffirmed by Notarial Deed No. 4 dated January 21, 2019 of Notary Dewi Sukardi, S.H., M.Kn., the shareholders approved the Initial Public Offering of Ordinary Shares plan to the public through capital market and listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange (“IDX”).

    Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran

    kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK) dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana pada tanggal 31 Agustus 2018 melalui surat No. 002/DFIOJK-VIII/2018. Pada tanggal 31 Oktober 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-155/D-04/2018 perihal Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Biasa PT Dewata Freightinternational Tbk.

    The Company submitted a registration statement to Financial Services Authority (“OJK”) related to Public Offering of Ordinary Shares through letter No. 002/DFIOJK-VIII/2018 dated August 31, 2018. On October 31, 2018, the Company received effective statement from the OJK through letter No. S-155/D-04/2018 about Notification of effectiveness Registration of PT Dewata Freightinternational Tbk’s Public Offering of Ordinary Shares.

    Pada tanggal 9 November 2018, Perusahaan

    melakukan Penawaran Umum sebesar 300.000.000 lembar saham biasa nilai nominal sebesar Rp 100 per saham dan harga penawaran sebesar Rp 150 per saham kepada masyarakat di Indonesia. Saham tersebut telah dicatatkan pada BEI.

    On November 9, 2018, the Company undertook a Public Offering of 300,000,000 ordinary shares with a par value per share of Rp 100 and offering price of Rp 150 per share to the public in Indonesia. The Company’s shares were listed on the IDX.

    c. Kepemilikan pada Entitas Anak c. Ownership in Subsidiaries

    Laporan keuangan konsolidasian pada tanggal

    31 Desember 2019 dan 2018, mencakup laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak (secara kolektif disebut sebagai Grup), adalah sebagai berikut:

    The consolidated financial statements as of December 31, 2019 and 2018, including the financial statements of the Company and its Subsidiaries (collectively referred to as Group), are as follows:

    Entitas Anak/ Subsidiaries

    Domisili/ Domicile

    Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership Tahun Beroperasi

    Komersial/Year of Commercial Operations

    Total Aset/Total Assets 31 Desember 2019/ December 31, 2019

    (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

    31 Desember 2018/ December 31, 2018

    (dalam jutaan Rupiah/ in million Rupiah)

    2019 2018

    Langsung dari Perusahaan/Directly through the Company

    PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) Jakarta 99,90% 99,00% 2014

    10.012 8.194 PT Dewata Makmur

    Bersama (DMB) Jakarta 99,90% 99,90% 2013

    40.435 40.554 PT Samulos Harmoni

    Energi Perkasa (SHEP) Jakarta 92,50% - 2019

    13.125 -

    Total aset Entitas Anak pada tabel merupakan angka-angka sebelum eliminasi dalam proses konsolidasi.

    Total Subsidiaries’ assets in the table are amounts before elimination in consolidation process.

    PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) PT Arrow Chain Management Logistics (ACM)

    ACM didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 6

    tanggal 12 Juni 2014 dari Indah Khaerunnisa S.H., di Jakarta. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan memiliki sebanyak 1.300 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 atau sama dengan Rp 1.300.000.000 yang setara dengan 65% persentase kepemilikan. ACM bergerak dalam bidang manajemen distribusi.

    ACM was established based on Notarial Deed No. 6 dated June 12, 2014 of Indah Khaerunnisa S.H., in Jakarta. According to the Deed, the Company owned 1,300 shares, each share amounted to Rp 1,000,000 or equivalent to Rp 1,300,000,000, which is equivalent to 65% percentage of ownership. ACM’s business activity is engaged in distribution management.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    11

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

    PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) (lanjutan)

    PT Arrow Chain Management Logistics (ACM) (continued)

    Berdasarkan Akta Notaris No. 6 tanggal 27 April

    2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., Perusahaan mengambil alih 600 lembar saham milik pemegang saham nonpengendali atau sama dengan Rp 600.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 95%. Selain itu, ACM melakukan pemecahan lembar saham dari Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham dan meningkatkan modal disetor menjadi 100.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 10.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga Perusahaan memiliki 99.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 9.900.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99% (Catatan 25).

    Based on Notarial Deed No. 6 dated April 27, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., the Company took over 600 shares owned by noncontrolling shareholders or equivalent to Rp 600,000,000, hence the ownership of the Company became 95%. In addition, ACM did the stock split from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share and increased the paid-in capital to 100,000,000 shares or equivalent to Rp 10,000,000,000. The increase in paid-in capital was taken and paid in its entirely by Company, hence the Company owned 99,000,000 shares or equivalent to Rp 9,900,000,000, hence the ownership of the Company became 99% (Note 25).

    PT Dewata Makmur Bersama (DMB) PT Dewata Makmur Bersama (DMB)

    DMB didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 6

    tanggal 15 Juli 2013 dari Indah Khaerunnisa S.H., di Jakarta. Berdasarkan Akta tersebut, Perusahaan memiliki sebanyak 850 lembar saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 1.000.000 atau sama dengan Rp 850.000.000 yang setara dengan 85% persentase kepemilikan. DMB bergerak dalam bidang perdagangan.

    DMB was established based on Notarial Deed No. 6 dated July 15, 2013 of Indah Khaerunnisa S.H., in Jakarta. According to the Deed, the Company owned 850 shares, each share amounted to Rp 1,000,000 or equivalent to Rp 850,000,000, which is equivalent to 85% percentage of ownership. DMB’s business activity is engaged in trading.

    Berdasarkan Akta Notaris No. 9 tanggal 28 Agustus

    2017 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 12.000 lembar saham atau sama dengan Rp 12.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor oleh masing-masing pemegang saham secara proposional, sehingga Perusahaan memiliki 10.200 lembar saham atau sama dengan Rp 10.200.000.000 dengan proporsi kepemilikan tidak berubah yaitu sebesar 85%.

    Based on Notarial Deed No. 9 dated August 28, 2017 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB increased the paid-in capital to 12,000 shares or equivalent to Rp 12,000,000,000. The increase in paid-in capital was proportionally taken and paid by each shareholder, so that the Company had 10,200 shares or equivalent to Rp 10,200,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 85%.

    Berdasarkan Akta Notaris No. 14 tanggal 26 Februari

    2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB melakukan pemecahan lembar saham dari Rp 1.000.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham. Selain itu, Perusahaan mengambil alih 7.880.000 lembar saham milik pemegang saham nonpengendali atau sama dengan Rp 1.788.000.000, sehingga kepemilikan Perusahaan menjadi 99,90% (Catatan 25).

    Based on Notarial Deed No. 14 dated February 26, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB did the stock split from Rp 1,000,000 per share to Rp 100 per share. In addition, the Company took over 7,880,000 shares owned by noncontrolling shareholders or equivalent to Rp 1,788,000,000, hence the ownership of the Company became 99.90% (Note 25).

    Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 27 April

    2018 dari Indah Khaerunnisa S.H., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 240.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 24.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor oleh masing-masing pemegang saham secara proposional, sehingga Perusahaan memiliki 239.976.000 lembar saham atau sama dengan Rp 23.976.000.000 dengan proporsi kepemilikan tidak berubah yaitu sebesar 99,90% (Catatan 25).

    Based on Notarial Deed No. 5 dated April 27, 2018 of Indah Khaerunnisa S.H., DMB increased the paid-in capital to 240,000,000 shares or equivalent to Rp 24,000,000,000. The increase in the paid-in capital was proportionally taken and paid by each shareholder, hence the Company had 239,976,000 shares or equivalent to Rp 23,976,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 99.90% (Note 25).

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    12

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    c. Kepemilikan pada Entitas Anak (lanjutan) c. Ownership in Subsidiaries (continued)

    PT Dewata Makmur Bersama (DMB) (lanjutan) PT Dewata Makmur Bersama (DMB) (continued)

    Berdasarkan Akta Notaris No. 5 tanggal 4 Desember 2018 dari Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., DMB meningkatkan modal disetor menjadi sebesar 400.000.000 lembar saham atau sama dengan Rp 40.000.000.000. Peningkatan modal disetor tersebut diambil dan disetor seluruhnya oleh Perusahaan, sehingga Perusahaan memiliki 399.760.000 lembar saham atau sama dengan Rp 39.976.000.000 dengan proporsi kepemilikan berubah menjadi 99,94% (Catatan 25).

    Based on Notarial Deed No. 5 dated December 4, 2018 of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., DMB increased the paid-in capital to 400,000,000 shares or equivalent to Rp 40,000,000,000. The increase in paid-in capital was taken and paid in its entirely by Company, hence the Company had 399,976,000 shares or equivalent to Rp 39,976,000,000 with the proportion of ownership unchanged at 99.94% (Note 25).

    PT Samulos Harmoni Energi Perkasa (SHEP) PT Samulos Harmoni Energi Perkasa (SHEP)

    SHEP didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 19

    tanggal 6 Desember 2018 dari Dr. Udin Narsudin, S.H., M.Hum., di Jakarta. SHEP bergerak dalam bidang perdagangan dan jasa pertambangan.

    SHEP was established based on Notarial Deed No. 19 dated December 6, 2018 of Dr. Udin Narsudin, S.H., M.Hum., in Jakarta. SHEP’s business activity is engaged in trade and mining services.

    Berdasarkan Akta Notaris No. 40 tanggal 24 Juni

    2019 dari Notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., Perusahaan membeli saham SHEP dari PT Bimada Paramita Adhyana dan PT Tirta Ghani Sejahtera masing-masing sebanyak 6.050 dan 48.950 lembar saham, sehingga Perusahaan memiliki 55.000 lembar saham atau sama dengan Rp 5.500.000.000 yang setara dengan 50% persentase kepemilikan.

    According Notarial Deed No. 40 dated June 24, 2019 of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., the Company purchased shares of SHEP from PT Bimada Paramita Adhyana and PT Tirta Ghani Sejahtera amounting to 6,050 and 48,950 shares, respectively, hence the Company owned 55,000 shares or equivalent to Rp 5,500,000,000, which is equivalent to 50% percentage of ownership.

    Berdasarkan Akta Notaris No. 43 tanggal 26 Juni

    2019 dari Notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., Perusahaan membeli saham SHEP dari PT Tirta Ghani Sejahtera sebanyak 46.750 lembar saham, sehingga Perusahaan memiliki 101.750 lembar saham atau sama dengan Rp 10.175.000.000 yang setara dengan 92,5% persentase kepemilikan.

    According Notarial Deed No. 43 dated June 26, 2019 of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., M.Kn., the Company purchased shares of SHEP from PT Tirta Ghani Sejahtera amounting to 46,750 shares, hence the Company owned 101,750 shares or equivalent to Rp 10,175,000,000, which is equivalent to 92.5% percentage of ownership.

    d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Director and

    Employees

    Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, susunan dewan komisaris dan direktur Perusahaan berdasarkan Keputusan Pemegang Saham yang disetujui dalam Keputusan Sirkuler Pemegang Saham yang diaktakan sesuai dengan Akta Notaris No. 6 tanggal 3 Agustus 2018 dari Rahayu Ningsih, S.H., adalah sebagai berikut:

    As of December 31, 2019 and 2018, the composition of the commissioner and director of the Company based on the Shareholder’s Decisions on Circular Statements of Shareholders as subtitute of the Parent Entity’s General Shareholders Meetings which was notarized through Notarial Deed No. 6 dated August 3, 2018, of Rahayu Ningsih, S.H., are as follows:

    Dewan Komisaris/Board of Commissioners Komisaris Utama Rico Rustombi*) President Commissioner Komisaris I Ketut Satyagraha Commissioner Komisaris Independen Fadel Akbar Independent Commissioner *) telah mengundurkan diri pada tanggal 16 Oktober 2019/has resigned on October 16, 2019.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    13

    1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

    d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

    d. Board of Commissioners, Director and Employees (continued)

    Direktur/Directors

    Direktur utama Bimada President Director Direktur Selvi Yuniar Director Direktur Titan Erawati Director Direktur Nur Hasanah Director Direktur Independen Herry Sutanto Independent Director

    Manajemen kunci adalah dewan komisaris dan direksi Perusahaan.

    Key management are board of commissioners and directors of the Company.

    Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

    Sekretaris Perusahaan berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 011/DFIJKT-VIII/2018 adalah Nur Hasanah.

    On December 31, 2019 and 2018, the Corporate’s Secretary based on Decree of Director No. 011/DFIJKT-VIII/2018 is Nur Hasanah.

    Pada tanggal 31 Desember 2019, fungsi Kepala

    Unit Audit Internal dijabat oleh Eka Prasetya berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 0184/ DFI/BOD/XII/2019.

    On December 31, 2019, the Head of Internal Audit Unit function is held by Eka Prasetya based on Decree of Director No. 0184/DFI/BOD/XII/2019.

    Pada tanggal 31 Desember 2018, fungsi Kepala Unit

    Audit Internal dijabat oleh Tatang Sugandhi berdasarkan Surat Keputusan Direktur No. 009/DFIJKT-VIII/2018.

    On December 31, 2018, the Head of Internal Audit Unit function is held by Tatang Sugandhi based on Decree of Director No. 009/DFIJKT-VIII/2018.

    Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,

    berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 015/DFIJKT-VIII/2018, komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

    On December 31, 2019 and 2018, based on Decree of Board of Commissioners No. 015/DFIJKT-VIII/2018, the audit comittee of the Company are as follows:

    Ketua Fadel Akbar Chairman Anggota Irfan Nur Andri, S.E., Ak., CA., CPA Member Anggota Solikhin Member

    Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan memiliki 139 dan 143 karyawan (tidak diaudit).

    On December 31, 2019 and 2018, the Company has a total of 139 and 143 employees, respectively (unaudited).

    e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

    Statements

    Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 28 Mei 2020.

    The Company’s management is responsible for the preparation of the accompanying consolidated financial statements which were completed and authorized for issued by the Company’s management on May 28, 2020.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    14

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

    Konsolidasian a. Basis of Preparation of the Consolidated

    Financial Statements

    Laporan keuangan konsolidasian PT Dewata Freightinternational Tbk dan entitas anak disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) serta peraturan regulator pasar modal untuk entitas yang berada di bawah pengawasannya.

    The consolidated financial statements PT Dewata Freightinternational Tbk have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and regulations of capital market regulator for entities under its control.

    Laporan keuangan konsolidasian disusun

    berdasarkan PSAK 1, “Penyajian Laporan Keuangan”.

    The consolidated financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1, “Presentation of Financial Statements”.

    Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

    penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi. Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait atas laporan keuangan, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari 2019.

    The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those made in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2018, except for the adoption of several amended SAKs. As disclosed further in the relevant succeeding Notes, several amended and published accounting standards were adopted effective January 1, 2019.

    Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan dasar akrual dengan menggunakan konsep harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

    The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies for those accounts.

    Grup menerapkan PSAK 2, “Laporan Arus Kas”. The Group applied PSAK 2, “Statement of Cash

    Flows”.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    The consolidated statement of cash flows is prepared based on the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam

    penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

    The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the Group’s functional currency.

    Seluruh angka dalam laporan keuangan

    konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain.

    Figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah (“Rp”), unless otherwise specified.

    Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas

    kinerja keuangan Grup, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah.

    In order to provide further understanding of the financial performance of the Group, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    15

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

    Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Preparation of the Consolidated

    Financial Statements (continued)

    Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3.

    The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3.

    b. Klasifikasi Lancar dan Tidak lancar b. Current and Non-current Classification

    Kelompok usaha menyajikan aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset disajikan lancar bila: i) akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi dalam

    siklus operasi normal, ii) untuk diperdagangkan, iii) akan direalisasi dalam 12 bulan setelah tanggal

    pelaporan, atau kas atau setara kas kecuali yang dibatasi penggunaannya atau akan digunakan untuk melunasi suatu liabilitas dalam paling lambat 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

    Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar.

    The Group presents assets and liabilities in the statement of financial position based on current/non-current classification. An asset is current when it is: i) expected to be realised or intended to be sold

    or consumed in the normal operating cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) expected to be realised within 12 months after

    the reporting period, or cash or cash equivalent unless restricted from being exchanged or used to settle a liability for at least 12 months after the reporting period.

    All other assets are classified as non-current.

    Suatu liabilitas disajikan lancar bila: i) akan dilunasi dalam siklus operasi normal,

    ii) untuk diperdagangkan, iii) akan dilunasi dalam 12 bulan setelah tanggal

    pelaporan, atau iv) tidak ada hak tanpa syarat untuk

    menangguhkan pelunasannya dalam paling tidak 12 bulan setelah tanggal pelaporan.

    Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai tidak lancar. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak lancar.

    A liability is current when it is: i) expected to be settled in the normal operating

    cycle, ii) held primarily for the purpose of trading, iii) due to be settled within twelve months after the

    reporting period, or iv) there is no unconditional right to defer the

    settlement of the liability for at least twelve months after the reporting period.

    All other liabilities are classified as non-current.

    Deferred tax assets and liabilities are classified as non-current assets and liabilities.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    16

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan

    keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas-entitas yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Perusahaan.

    The consolidated financial statements incorporate the consolidated financial statements of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

    Laporan keuangan Entitas anak disusun dengan

    periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan. Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian telah diterapkan secara konsisten oleh Grup, kecuali dinyatakan lain.

    The financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Parent Company. The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the Group, unless otherwise stated.

    Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh

    sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

    Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the company obtains control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the company owns, directly or indirectly through subsidiaries, more than half of the voting power of an entity.

    Secara spesifik, Grup mengendalikan investee jika

    dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini: Specifically, the Group controls an investee if and

    only if the Group has:

    1. Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberikan kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan investee).

    2. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee.

    3. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

    1. Power over the investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee).

    2. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

    3. The ability to use its power over the investee to affect its returns.

    Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara

    mayoritas, Perusahaan dapat mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki kekuasaan atas investee tersebut, termasuk:

    When the company has less than a majority of the voting or similar right of an investee, the company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:

    1. Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain.

    2. Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain. 3. Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.

    1. The contractual arrangement with the other vote holders of the investee.

    2. Rights arising from other contractual arrangements.

    3. The company’s voting rights and potential voting rights.

    Grup menilai kembali apakah investor

    mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Grup memiliki pengendalian atas entitas anak dan berhenti ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari tanggal Grup memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Grup menghentikan pengendalian atas entitas anak.

    The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired or disposed of during the period are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    17

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

    Laba atau rugi dan setiap komponen atas

    penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemegang saham entitas induk Grup dan pada kepentingan non pengendali (“KNP”), walaupun hasil di kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit.

    Profit or loss and each component of other comprehensive income (OCI) are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interest (“NCI”), even if this results in the NCI having a deficit balance.

    Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan

    serta kerugian yang belum direalisasi dari transaksi antar Grup dieliminasi. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas berkaitan dengan transaksi antar anggota Grup juga akan dieliminasi secara penuh dalam proses konsolidasi. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.

    Inter-company transactions, balances, and unrealized gains and losses on transactions between Group companies are eliminated. All intra-group assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are also eliminated in full on consolidation When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.

    Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang

    tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali disesuaikan dengan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima dan diakui secara langsung dalam ekuitas sebagai akun “Selisih Transaksi dengan Pihak Nonpengendali”.

    Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The Parent Entity shall recognize directly in equity any difference between the amount by which the noncontrolling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received, and attribute it to the owners of the parent, recorded as “Difference in Value from Transaction with Noncontrolling Interest”.

    Perubahan kepemilikan di Entitas Anak, tanpa

    kehilangan pengendalian, dihitung sebagai transaksi ekuitas. Jika Grup kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, maka Grup:

    A change in the ownership interest of a Subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a Subsidiary, it:

    a. menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap

    goodwill) dan liabilitas Entitas Anak; b. menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap

    kepentingan nonpengendali; c. menghentikan pengakuan akumulasi selisih

    penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; d. mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; e. mengakui setiap sisa investasi pada

    nilai wajarnya; f. mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan

    sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian; dan

    g. mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi persyaratan jika Grup akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang terkait.

    a. derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the Subsidiary;

    b. derecognizes the carrying amount of any noncontrolling interest;

    c. derecognize the cumulative translation differences, recorded in equity, if any;

    d. recognize the fair value of the consideration received;

    e. recognize the fair value of any investment retained;

    f. recognize any surplus or deficit in profit or loss in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income; and

    g. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in OCI to profit or loss or retained earnings, as appropriate, as would be required if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities.

    KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

    aset bersih dari Entitas anak yang tidak dapat diatribusikan, secara langsung maupun tidak langsung, pada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiary not attributable directly or indirectly to the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owner of the parent entity.

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    18

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    c. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan) c. Principles of Consolidation (continued)

    Ketentuan Transisi PSAK 65 PSAK 65 Transition Provision

    Pernyataan ini diterapkan secara retrospektif, kecuali

    untuk beberapa hal berikut diterapkan prospektif: This statement applied retrospectively, except for the

    following points applied prospectively:

    Pernyataan ini diterapkan secara retrospektif, kecuali untuk beberapa hal berikut diterapkan prospektif:

    This statement applied retrospectively, except for the following points applied prospectively:

    a. Entitas menilai apakah entitas tersebut adalah

    entitas investasi berdasarkan pada fakta dan keadaan yang terjadi pada tanggal penerapan pertama kali (awal periode pelaporan tahun buku ketika Pernyataan ini pertama kali diterapkan).

    a. An entity is required to assess whether it is an investment entity on the basis of the facts and circumstances that exist at the date of initial application (the beginning of the annual reporting period for which the amendments are applied for the first time).

    b. Entitas investasi secara retrospektif

    menyesuaikan baik periode tahun buku terdekat sebelum tanggal penerapan pertama kali maupun ekuitas pada awal periode yang terdekat sebelumnya untuk perbedaan apapun antara:

    - Nilai tercatat sebelumnya dari entitas anak, dan

    - Nilai wajar investasi dari entitas investasi pada entitas anak.

    Jumlah kumulatif atas penyesuaian nilai wajar yang diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya ditransfer ke saldo laba ditahan sebelum dimulainya periode.

    b. An investment entity is required to retrospectively adjust the annual period that immediately precedes the date ofinitial application, and equity at the beginning of that immediately preceding period, for any difference between: - The previous carrying amount of the

    subsidiary, and - The fair value of the investment entity’s

    investment in the subsidiary. Any amounts of fair value adjustments previously recognised in other comprehensive income are transferred to retained earnings at the beginning of the immediately preceding period.

    c. Jika, pada tanggal penerapan pertama kali,

    investor menyimpulkan bahwa investor tersebut mengonsolidasikan investee yang tidak dikonsolidasikan berdasarkan PSAK 4 (Revisi 2009) dan ISAK 7 (2009), maka investor mengukur aset, liabilitas, dan kepentingan nonpengendali dalam investee yang sebelumnya tidak dikonsolidasikan seolah-olah investee tersebut sudah dikonsolidasikan (menerapkan metode akuisisi sesuai PSAK 22 - dengan mengakui goodwill jika investee adalah suatu bisnis; atau tidak mengakui goodwill jika investee bukan merupakan suatu bisnis) sejak tanggal investor memperoleh pengendalian atas investee sesuai persyaratan dalam PSAK 65 (R2013).

    c. if, on the initial implementation, investor conclude that investor will consolidate investee that not yet consolidated based on PSAK 4 (Revision 2009) and ISAK 7 (2009), so investor will measuring asset, liabilities, and non-controlling interest in investee which not yet consolidated as if the investee have been consolidated (applying acquisition method according PSAK 22 – with recognized goodwill if the investee is a business; or not recognized goodwill wif the investee is not a business) since the date investor obtain control accordance to requirements in PSAK 65 (R2013).

    d. Investor tersebut menyesuaikan secara

    retrospektif periode tahun buku terdekat sebelum tanggal penerapan pertama kali. Ketika tanggal diperolehnya (atau hilangnya) pengendalian atas investee adalah lebih awal dari awal periode terdekat sebelumnya, maka investor mengakui, sebagai penyesuaian terhadap ekuitas awal periode terdekat sebelumnya: - Jumlah aset, liabilitas, kepentingan non

    pengendali yang diakui (atau yang tercatat sebelumnya), dan

    - Jumlah nilai tercatat sebelumnya atas keterlibatan investor dengan investee (atau jumlah kepentingan investor dalam investee yang diakui).

    d. Those investors will adjust restrospectively on accounting periode nearest to initial implementation. When the date gained (or lost) of control of investee is earlier then the nearest periode, then investor will recognize, as adjustment to equity: - Total asset, liabilities, non-controlling

    interest that recognized before (recorded before), and

    - Total value recorded formly due to involvement of investor in investee (or total recognized controlling investor in investee).

  • The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk

    DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2019

    (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    PT DEWATA FREIGHTINTERNATIONAL Tbk AND SUBSIDIARIES

    NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

    For The Year Ended December 31, 2019 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

    19

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

    2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

    d. Kombinasi bisnis d. Business combination

    Kombinasi bisnis dicatat menggunakan metode akuisisi. Biaya suatu akuisisi diakui sebagai penjumlahan atas imbalan yang dialihkan, yang diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi, dan jumlah atas kepentingan non-pengendali dientitas yang diakuisisi. Biaya akuisisi yang terjadi dibiayakan dan dicatat sebagai beban pada periode berjalan.

    Business combinations are accounted for using acquisition method. The cost of an acquisition is measured as aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any non-controlling interest in the acquiree. The acquision costs incurred are expensed in the current period.

    Selisih lebih antara penjumlahan imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk kepentingan non-pengendali dengan aset teridentifikasi dan liabilitas yang diambil-alih (aset neto) dicatat sebagai goodwill. Dalam kondisi sebaliknya, Perusahaan mengakui selisih kurang tersebut sebagai keuntungan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi.

    The excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for non-controlling interest over the net indentified assets and liabilities assumed is recorded as goodwill. In contrary, the Company recognizes the lower amount as gain in profit or loss on the date of acquisition.

    Setelah pengakuan awal, goodwill diukur sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Untuk tujuan penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan ke setiap unit penghasil kas yang diharapkan mendapatkan manfaat dari kombinasi bisnis tersebut terlepas apakah aset dan liabilitas lainnya dari entitas yang diakuisisi ditetapkan ke unit tersebut.

    After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in the business combination is, from the acquisition date