pt jakarta propertindo dan anak perusahaan...
TRANSCRIPT
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Periode yang berakhir
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009
DAFTAR ISI
Halaman Pernyataan Direksi
Laporan Keuangan Konsolidasian
- Neraca Konsolidasian .............................................................................................. 1-2
- Laporan Laba Rugi Konsolidasian................................................................................... 3
- Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ........................................................................ 4
- Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ............................................................ 56-71
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian ini 1
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
Per 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan 30 Jun 2010 30 Jun 2009
(Rp) (Rp)
ASET
KAS DAN SETARA KAS 2e,2g,3,34
Pihak ketiga 127.288.249.327 109.090.377.479
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 23.125.394.493 10.934.879.312
INVESTASI JANGKA PENDEK 2F,4,34
Pihak ketiga 86.502.330.885 134.156.103.268
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2P,34 350.000.000 350.000.000
PIUTANG USAHA 2H,5
Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan
pada periode 30 Juni 2010 dan 2009
masing-masing Rp5.129.027.076 dan
Rp3.054.966.827 114.512.753.332 75.525.421.680
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.867.404.800 3.867.404.800
PENDAPATAN MASIH HARUS DITERIMA 2c, 6 25.463.394.868 50.505.114.333
PIUTANG LAIN-LAIN
Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan
pada periode 30 Juni 2010 dan 2009
masing-masing Rp6.452.369.714 dan
Rp591.357.223 7 31.999.487.713 502.536.065
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 34 1.781.271.981 1.920.770.775
SEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK 8 756.716.507 771.807.101
ASET REAL ESTAT 2i,9 169.835.108.403 162.738.544.728
ASET KERJA SAMA OPERASI 2j,10 40.352.507.883 38.412.789.495
PAJAK DIBAYAR DI MUKA 11 6.793.979.988 22.872.074.906
BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2K,12 9.607.412.702 7.567.144.019
PENYERTAAN JANGKA PANJANG 2l,13 106.161.020.415 83.415.185.129
ASET TETAP 2m,14
setelah dikurangi akumulasi penyusutan pada
periode 30 Juni 2010 dan 2009
masing-masing Rp52.317.913.471
Rp41.407.738.669 226.897.792.541 214.181.249.173
ASET PAJAK TANGGUHAN 2o,33 4.182.422.655 6.143.147.155
ASET LAIN-LAIN 2p,15 29.178.966.818 8.346.852.852
JUMLAH ASET 1.008.656.215.310 931.301.402.270
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian ini 2
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA KONSOLIDASIAN
Per 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan 30 Jun 2010 30 Jun 2009
(Rp) (Rp)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
HUTANG USAHA 16
Pihak ketiga 2.099.579.928 3.416.830.304
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
HUTANG AFILIASI 17 14.114.857.304 15.906.996.419
HUTANG PAJAK 2o,18 26.644.525.780 34.884.115.064
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 2d,19,35 5.364.890.802 2.819.423.679
PINJAMAN BANK 20
Pihak ketiga 983.446.423 2.245.245.546
HUTANG PEMBIAYAAN 21 155.492.512 161.244.561
PENDAPATAN DITANGGUHKAN 2c,22 150.703.527.989 73.776.059.262
JAMINAN SEWA DITERIMA 23 2.851.701.246 2.273.240.082
HUTANG LAIN-LAIN 24 37.231.544.174 32.782.242.171
HUTANG OBLIGASI 2r,25 198.359.933.865 197.539.900.785
KEWAJIBAN IMBALAN PASKA KERJA 2q,26 11.826.239.353 10.862.115.443
JUMLAH KEWAJIBAN 35 450.335.739.375 376.667.413.315
HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,27 21.189.029.066 6.421.449.761
EKUITAS
MODAL SAHAM 28
Nominal Rp1.000 per saham
Modal dasar:
750.000.000 lembar saham biasa pada periode
30 Juni 2010 dan 2009
Modal ditempatkan dan disetor penuh:
429.995.757 lembar saham biasa pada periode
30 Juni 2009 dan 30 Juni 2008 429.995.757.000 429.995.757.000
TAMBAHAN MODAL DISETOR
SALDO LABA
Yang telah ditentukan penggunaannya 72.369.793.356 60.541.413.489
Yang belum ditentukan penggunaannya 34.765.896.538 57.675.368.881
JUMLAH EKUITAS 537.131.446.893 548.212.539.370
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 1.008.656.215.335 931.301.402.447
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari laporan keuangan konsolidasian ini 3
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Untuk periode 30 Juni 2010 dan 2009
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan 30 Jun 2010 30 Jun 2009
(Rp) (Rp)
PENJUALAN BERSIH 2c,29 93.816.361.317 119.013.151.598
BEBAN POKOK PENJUALAN 2d,30,35 50.775.176.741 55.659.549.226
LABA KOTOR 43.041.184.576 63.353.602.372
BEBAN USAHA 2d,31,35
Beban penjualan 1.040.677.333 923.503.704
Beban Umum dan Administrasi 19.535.764.281 31.101.699.960
20.576.441.614 32.025.203.664
LABA USAHA 35 22.464.742.963 31.328.398.707
PENDAPATAN DI LUAR USAHA - BERSIH 32 (6.836.255.065) 6.736.613.828
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 35 15.628.487.898 38.065.012.535
PAJAK PENGHASILAN 2o,33
Pajak Kini 4.683.310.466 4.909.063.048
Pajak Tangguhan 0 0
10.945.177.432 33.155.949.487
HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2b,27 (800.621.160) (79.981.332)
LABA BERSIH 35 10.144.556.272 33.075.968.155
LABA PER SAHAM 2t
Laba usaha 52 73
Laba bersih 24 77
Lihat Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laoran keuangan
konsolidasian ini 4
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir per 30 Juni 2010
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan Modal Disetor Tambahan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Jumlah
Modal Disetor Penggunaannya Penggunaannya
Saldo per 31 Desember 2009 429.995.757.000 0 60.541.413.489 50.461.124.871 540.998.295.360
Pembagian Laba :
Dividen (14.011.404.744) (14.011.404.744)
Cadangan Khusus 11.828.379.867 (11.828.379.867) 0
Laba Bersih 30 Juni 2010 35 10.144.556.272 10.144.556.272
Saldo per 30 Juni 2010 429.995.757.000 0 72.369.793.356 34.765.896.532 537.131.446.887
PT. JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
Untuk periode yang berakhir per 30 Juni 2009
(Dalam satuan Rupiah)
Catatan Modal Disetor Tambahan Telah Ditentukan Belum Ditentukan Jumlah
Modal Disetor Penggunaannya Penggunaannya
Saldo per 31 Desember 2008 429.995.757.000 0 48.337.766.771 49.485.115.083 527.818.638.854
Pembagian Laba :
Dividen (12.660.128.102) (12.660.128.102)
Cadangan Khusus 12.203.646.718 (12.203.646.718) 0
Laba Bersih 30 Juni 2009 35 25.839.784.608 25.839.784.608
Saldo per 30 Juni 2009 429.995.757.000 0 60.541.413.489 50.461.124.871 540.998.295.360
Saldo Laba
Saldo Laba
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
5
1. UMUM
a. Pendirian Perusahaan PT Jakarta Propertindo (untuk selanjutnya disebut “Perusahaan”) didirikan di Jakarta dengan nama PT Pembangunan Pluit Jaya dengan akta No. 21 tanggal 5 Agustus 1997, dibuat di hadapan Ida Fidiyantri, SH, notaris pengganti Imas Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-9027 HT.01.01.Th.97 tanggal 5 September 1997 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan No. 639/BH.09-01/XII/97 tanggal 22 Desember 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 15 tanggal 20 Februari 1998, Tambahan No. 1149. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Salah satu perubahannya adalah dalam rangka perubahan nama dari PT Pembangunan Pluit Jaya berubah menjadi PT Jakarta Propertindo, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT.Pembangunan Pluit Jaya No. 89 tanggal 15 Desember 2000, dibuat di hadapan Aulia Taufani, SH, notaris pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-25505 HT.01.04-TH.2000 tanggal 20 Desember 2000 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Utara dengan di bawah No. 070/BH.09.01/I/2001 tanggal 25 Januari 2001, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 30 tanggal 12 April 2001, Tambahan No. 2372. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terakhir dilakukan berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Anggaran dasar PT Jakarta Propertindo yang dituangkan dalam akta No. No. 3 tanggal 4 Juni 2008 dari Wahyu Nurani, SH, notaris pengganti Aulia Taufani, SH Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-90180.AH.01.02 tanggal 26 Nopember 2008. Perusahaan per 22 Juni 2008 pindah alamat dari Gedung Jaya Lt. 8 Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta ke Menteng Office Park Lt.8 Jl. Probolinggo No. 18 Gondangdia, Menteng Jakarta Pusat. NPWP Perusahaan per 1 April 2007 terdaftar di KPP Madya Jakarta Pusat dengan nomor 01.061.014.5.073.000. Perusahaan memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan dalam bidang Real Estat (pengembangan) dan infrastruktur.
b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan Sesuai anggaran dasarnya, Perusahaan didirikan dengan maksud dan tujuan untuk menjalankan usaha di bidang real estat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha dengan lingkup sebagai berikut: (1) Melakukan pengadaan tanah matang (kavling siap bangun), pematangan dan pengelolaan
tanah serta melakukan dan menerima pengalihan hak atas tanah dari dan kepada pihak ketiga (kegiatan land banking),
(2) Menjalankan usaha dalam bidang penyelenggaraan reklamasi yang antara lain meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan reklamasi (termasuk penimbunan dan pengeringan laut dibagian perairan laut kawasan pantai), penggalian dan pengambilan bahan-bahan galian untuk menyelenggarakan reklamasi serta pengawasan,
(3) Melakukan pembangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri, pergudangan, perumahan, fasilitas olah raga, serta hotel,
(4) Melakukan pengelolaan, penyewaan dan/atau penjualan bangunan perkantoran, pertokoan, apartemen, kawasan industri dan perumahan,
(5) Mengusahakan pengembangan kawasan pemukiman skala besar yang terencana secara menyeluruh dan terpadu, dengan pelaksanaan secara bertahap,
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
6
1. UMUM (Lanjutan)
b. Kegiatan Usaha Pokok Perusahaan (lanjutan)
(6) Menciptakan Pemukiman Tersusun, (7) Menyelenggarakan pengelolaan lingkungan siap bangun, (8) Melaksanakan investasi dibidang property termasuk dan tidak terbatas pada melakukan
penyertaan modal, jual beli saham perusahaan properti dalam rangka pengembangan kawasan ataupun produk properti;
(9) Membangun jaringan prasarana lingkungan dan pengelolaannya; (10) Melaksanakan investasi dibidang infrastruktur termasuk dan tidak terbatas pada melakukan
penyertaan modal, jual beli saham perusahaan pengelola infrastruktur; (11) Melaksanakan usaha dalam pengembangan jaringan jalan tol dan pelabuhan; (12) Mengkoordinasikan penyelenggaraan penyediaan fasilitas umum, (13) Mengusahakan kontraktor (pemborongan umum) segala macam bangunan termasuk sarana
dan prasarananya dengan melakukan perencanaan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan bangunan.
c. Jaringan Usaha Perusahaan
Kegiatan usaha pokok Perusahaan sebagaimana diuraikan di atas dijalankan melalui 5 (lima ) entitas usaha yaitu:
(1) PT Jakarta Propertindo
PT Jakarta Propertindo mengelola dan mengembangkan lahan-lahan eks Badan Pengelola Lingkungan Pluit yang antara lain meliputi (a) pengembangan lahan di wilayah Kelurahan Pluit, Pejagalan, Penjaringan, dan Kamal Muara; (b) pembangunan dan penjualan unit perkantoran/pergudangan di Muara Baru dan unit apartemen di Pluit; (c) penyewaan perkantoran, rumah toko, rumah susun, kios di Pluit dan Kamal Muara; dan (d) melakukan kerja sama pengembangan tanah dengan pihak ketiga melalui skema bangun kelola serah (BOT).
(2) PT Pulo Mas Jaya
PT Pulo Mas Jaya (”PMJ”) didirikan dengan Akta No. 14 tanggal 15 Maret 1996 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Mayoritas saham PMJ dimiliki Perusahaan setelah Pemda DKI selaku pemegang saham mayoritas Perusahaan melakukan penambahan setoran modal pada tahun 2001. PMJ berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya Jalan Pulo Mas Raya No. 1 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1996. Lingkup usaha yang dijalankan PMJ adalah mengembangkan kawasan permukiman, perkantoran, perdagangan, dan kegiatan pengembangan properti lainnya serta mengelola rumah susun, perkantoran, pusat perdagangan, dan fasilitas kepariwisataan/ rekreasi.
Saat ini, kegiatan usaha pokok yang dijalani PMJ meliputi (a) kegiatan land banking terutama di wilayah Pulo Mas serta sebagian lain di wilayah Menteng, Cilincing, Pulo Gadung dan Duren Sawit; (b) pembangunan Korea World Center, Pulo Mas Residence, Pengembangan Olahraga berkuda dan fasilitas rekreasi, Kayu Putih Residence, dan Sekolah Nasional Plus ”Sevilla”.
Susunan pemegang saham PMJ berdasarkan akta pernyataan keputusan para pemegang saham No. 46 tanggal 15 Desember 2003 yang dibuat dihadapan notaris Aulia Taufani, SH. Pengganti Sutjipto, SH notaris di Jakarta dan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI sebagaimana telah diterima tanggal 15 Maret 2004 berdasarkan surat No. C-UM.02.01 2870 adalah sebagai berikut:
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
7
1. UMUM (Lanjutan)
c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan)
Jumlah
Saham
PT Jakarta Propertindo 9.500 94.999.960.000 95,00%
Yayasan Pulo Mas 500 5.000.040.000 5,00%
Jumlah 10.000 100.000.000.000 100,00%
Pemegang Saham Nilai (Rp) %
(3) PT Jakarta Manajemen Estatindo
PT Jakarta Manajemen Estatindo (”JME”) didirikan di Jakarta tanggal 27 Juli 2001. Berdasarkan Akta No. 54 tanggal 27 Juli 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Rini Yulianti, SH sebagai notaris pengganti Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.
JME berdomisili di Jalan Taman Pluit Putri Dalam No. 1A, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara dan memulai operasi komersialnya pada 27 Juli 2001. Bidang usaha yang dijalankan JME adalah (a) Menjalankan usaha di bidang jasa yaitu jasa periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran, jasa kebersihan, jasa teknologi informasi, jasa pengelolaan gedung kantor; taman hiburan dan kawasan berikat; (b) Menjalankan usaha-usaha di bidang pembangunan dan general kontraktor; (c) Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan properti.
Susunan pemegang saham JME Sesuai dengan pernyataan keputusan rapat yang dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 120 tanggal 27 Mei 2009, setelah terdapat konversi hutang menjadai modal sebesar Rp1.755.000.000 adalah sebagai berikut:
Jumlah
Saham
PT Jakarta Propertindo 4.205 4.205.000.000 98,82%
Koperasi Karyawan PT Pembangunan Pluit Jaya 50 50.000.000 1,18%
Jumlah 4.255 4.255.000.000 100,00%
Pemegang Saham Nilai (Rp) %
(4) PT Jakarta Konsultindo
PT Jakarta Konsultindo (JK) didirikan di Jakarta pada tanggal 11 Desember 2000 berdasarkan Akta No. 45 tanggal 11 Desember 2000 yang dibuat di hadapan Notaris Sutjipto, SH.
JK berdomisili di Gedung Pulo Mas Jaya, Jalan Pulo Mas Raya No. 1, Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2000. JK didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang jasa konsultasi di beberapa bidang seperti bidang pekerjaan umum, bangunan gedung, bangunan pabrik, transaportasi, sarana transportasi, konservasi tanah dan sumber daya alam, pertambangan dan energi, serta manajemen sistem dan teknologi informasi.
Kegiatan usaha yang saat ini dijalankan oleh JK terutama melayani kebutuhan beberapa suku dinas dan satuan kerja lainnya di bawah Pemda DKI Jaya dalam melakukan perencanaan dan penataan wilayah dan pemukiman.
Susunan pemegang saham JK berdasarkan akta berita acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalam akta No. 180 tanggal 24 Desember 2008 mengenai “Pernyataan Keputusan Rapat Mengenai Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Konsultindo” yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
1. UMUM (Lanjutan)
c. Jaringan Usaha Perusahaan (lanjutan)
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
8
Jumlah
Saham
PT Jakarta Propertindo 2.640 2.640.000.000 88,00%
PT Pulo Mas Jaya 360 360.000.000 12,00%
Jumlah 3.000 3.000.000.000 100,00%
Pemegang Saham Nilai (Rp) %
(5) PT Jakarta Komunikasi
PT Jakarta Komunikasi didirikan pada tanggal 2 Oktober 2006 berdasarkan Akta No. 06 yang dibuat dihadapan Notaris Sutjipto, SH.
Jakom berdomisili di Gedung Jaya Jl. M.H. Thamrin 12 Jakarta dan memulai operasi komersialnya pada 2 Januari 2007. Jakom didirikan dengan tujuan untuk menjalankan usaha bidang pembangunan dan jasa, kegiatan usaha yang dilakukan yaitu pemborong bidang telekomunikasi, pembangunan sarana dan prasarana jaringan telekomunikasi, jasa telekomunikasi umum, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedia melalui perangkat telekomunikasi dan menjalankan usaha dalam bidang perdagangan alat-alat transmisi telekomunikasi dan segala kegiatan yang berkaitan.
Susunan pemegang saham berdasarkan Berdasarkan akta nomor 112 tanggal 15 Desember 2009 mengenai Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Jakarta Komunikasi, yang dibuat dihadapan Sutjipto, SH notaris di Jakarta adalah sebagai berikut:
Jumlah
Saham
PT Jakarta Propertindo 6.750 6.750.000.000 99,26%
PT Jakarta Manajemen Estatindo 50 50.000.000 0,74%
Jumlah 6.800 6.800.000.000 100,00%
Pemegang Saham Nilai (Rp) %
(6) PT Jakarta Marga Jaya
PT Jakarta Marga Jaya didirikan dengan Akta Notaris Aulia Taufani, SH No. 20 tanggal 1 Juni 2009 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-26888.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 17 Juni 2009. PT Jakarta Marga Jaya berkedudukan di Jakarta dan bergerak di bidang usaha pemborongan pada umumnya, pembangunan sarana-prasarana jaringan telekomunikasi, pemasangan instalasi-instalasi, pembangunan konstruksi gedung, jembatan, jalan, bandara, dermaga, dan penyelenggaraan proyek jalan tol. Modal dasar PT Jakarta Marga Jaya Rp40.000.000.000 Yang terbagi dalam 40.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut PT Jakarta Propertindo menempatkan dan menyetor sejumlah 10.000 lembar saham senilai Rp10.000.000.000 atau sebanyak 99,90% saham, 0,10% saham lainnya atau sebanyak Rp10.000.000 diambil oleh Koperasi Karyawan PT Jakarta Propertindo.
Jumlah
Saham
PT Jakarta Propertindo 15.010 15.010.000.000 100,00%
Koperasi Karyawan PT Pembangunan Pluit Jaya 0 0 0,00%
Jumlah 15.010 15.010.000.000 100,00%
Pemegang Saham Nilai (Rp) %
1. UMUM (Lanjutan)
d. Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi
Perusahaan memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan lebih dari 50% pada beberapa perusahaan di bawah ini:
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
9
Tahun mulai
Nama Perusahaan Persentase Jenis usaha beroperasi
kepemilikan secara
komersial
PT Pulo Mas Jaya 95% Real estat 1996 189.809 158.130
PT Jakarta Konsultindo 88% Jasa konsultasi 2000 3.907 4.157
PT Jakarta Manajemen
Estatindo 95% Real estat 2001 37.699 33.243
PT Jakarta Komunikasi 97,56% Telekomunikasi 2007 21.064 11.652
PT Jakarta Marga Jaya 99,90% Pengembangan
Jalan Tol 2009 27.537 0
Jumlah aktiva
(dalam jutaan Rupiah)
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 6 Desember 2006 Perusahaan telah mendapat persetujuan untuk menjual sebagian kepemilikan saham pada PT Jakarta Konsultindo, namun sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 belum dapat terealisasi.
Perusahaan juga memiliki investasi langsung dengan persentase kepemilikan 50% atau kurang pada perusahaan-perusahaan di bawah ini:
Nama Perusahaan Persentase Bidang usaha
kepemilikan
PT Pluit Propertindo 33,33% Properti
PT Jakarta Toll Road Development 50,00% Pengembangan jalan tol
PT Jakarta Realty 20,00% Properti
PT Jakarta Asset Manajemen 49,00% Investasi
PT Marga Lingkar Jakarta 35,00% Pengembangan jalan tol
e. Penawaran umum efek Perusahaan
Pada tanggal 7 Juni 2007, Perusahaan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dalam rangka penerbitan Obligasi I Jakarta Propertindo. Pada tanggal 20 Juni 2007, Perusahaan memperoleh surat dari Ketua Bapepam LK No. S-3016/BL/2007 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran Perusahaan atas penawaran umum obligasi kepada masyarakat sebesar Rp200.000.000.000 (dua ratus milyar rupiah) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,75% per tahun. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal dan dicatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya).
f. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
Susunan pengurus Perusahaan per 30 Juni 2010 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 1 tanggal 1 Juni 2009 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Dr. Achmad Harjadi, MSc Komisaris : Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Direktur Utama : Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Direktur : Ir. Pramonohadi Sayogyo Direktur : Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
10
1. UMUM (Lanjutan)
Susunan pengurus Perusahaan per 30 Juni 2009 berdasarkan akta Notaris Sutjipto, SH No. 75 tanggal 14 April 2008 adalah sebagai berikut:
Komisaris Utama : Drs. Ma’mun Amin Komisaris : Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Direktur Utama : Ir. I Gusti Ketut Gde Suena Direktur : Riko Perlambang, SE
Direktur : Drs. Rahardjo Djali, Ak., Msi
Total kompensasi yang diberikan kepada Komisaris dan Direksi Perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Komisaris 422.963.962 484.280.282
Direksi 1.860.859.618 2.210.027.350
Jumlah 2.283.823.580 2.694.307.632 Komite audit Perusahaan dibentuk pada tahun 2005 dengan Keputusan Komisaris No. KEP-001/Komut/10/2005 tanggal 3 Oktober 2005. Susunan Komite Audit Perusahaan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Ketua merangkap anggota : Ir. H. Isa Marwan Muchtar, MM Anggota : Rachmat Risyana, SE, Ak Anggota : Mochammad Permana, SE, MM
f. Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009, jumlah karyawan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :
30 Jun 2010 30 Jun 2009
PT Jakarta Propertindo 90 Orang 90 Orang
PT Pulo Mas Jaya 90 Orang 92 Orang
PT Jakarta Konsultindo 32 Orang 34 Orang
PT Jakarta Manajemen Estatindo 58 Orang 62 Orang
PT Jakarta Komunikasi 15 Orang 17 Orang
PT Jakarta Marga Jaya 7 Orang -
Jumlah 292 Orang 295 Orang
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
11
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Laporan keuangan Perusahaan selesai disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada 30 April 2010.
Laporan keuangan Perusahaan induk ini berasal dari dan disesuaikan dengan laporan keuangan konsolidasian yang telah disusun dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia dan diterapkan secara konsisten. Ikhtisar kebijakan akuntansi terpenting yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan ini adalah sebagai berikut :
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Laporan keuangan Perusahaan dan anak Perusahaan telah disusun secara konsisten sesuai dengan standar akuntansi yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam lampiran keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. KEP- 06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan prinsip kesinambungan usaha (going concern) dan konvensi harga perolehan historis. Laporan keuangan disusun dengan konsep akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.
Angka-angka dalam Catatan atas Laporan Keuangan ini disajikan dalam satuan Rupiah, kecuali jika dinyatakan secara khusus.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan anak-anak perusahaan yang diuraikan dalam Catatan 1d.
Total aset anak perusahaan yang dikonsolidasi per 30 Juni 2010 dan 30 Desember 2008 masing-masing mencerminkan 24,03% dan 27,60% terhadap total aset konsolidasian.
Seluruh saldo dan transaksi signifikan termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)
Proporsi bagian pemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan laba atau rugi bersih dari anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun ”Hak minoritas atas aset bersih anak perusahaan” pada neraca konsolidasian dan ”Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasian.
c. Pengakuan Pendapatan
Penjualan Unit Bangunan
Pendapatan penjualan unit bangunan yaitu taman perkantoran/ pergudangan Muara Baru diakui secara akrual apabila: (1) Unit bangunan telah siap huni dan telah diserahterimakan kepada pembeli, (2) Penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual unit bangunan
dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (3) Harga jual unit bangunan diyakini akan tertagih dari pembeli, (4) Tagihan penjual bebas dari subordinasi.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
12
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Penjualan Unit Apartemen
Pendapatan penjualan unit apartemen diakui secara akrual berdasarkan persentase penyelesaian fisik apartemen apabila : (1) Penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual unit bangunan
dan tidak dapat dimintakan kembali oleh pembeli;
(2) Proses konstruksi telah melewati tahap awal yaitu fondasi bangunan telah selesai dan
semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi;
(3) Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal.
Penjualan Tanah
Pendapatan penjualan tanah diakui secara akrual apabila: (1) penerimaan kas dari pembeli telah mencapai sedikitnya 20% dari harga jual tanah dan
tidak dapat diminta kembali oleh pembeli, (2) Harga jual akan tertagih, (3) Tagihan penjual tidak subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di
masa yang akan datang.
Apabila persyaratan-persyaratan di atas tidak terpenuhi, maka dianut metode deposit yaitu piutang usaha dan pendapatan penjualan belum diakui sehingga penerimaan kas dari pembeli dicatat sebagai pendapatan yang ditangguhkan.
Sewa Bangunan
Pendapatan sewa diakui secara akrual sejalan dengan berlalunya masa sewa sampai dengan tanggal pelaporan. Penerimaan uang sewa dari penyewa untuk masa sewa yang belum dijalani dicatat sebagai Pendapatan yang Ditangguhkan dan diamortisasi sebagai pendapatan secara proporsional dengan masa sewa yang berjalan.
Kerja Sama Operasi dengan Pihak Ketiga
Kerja sama operasi dalam pengembangan lahan terdiri dari dua skema yaitu kerja sama dengan skema bangun kelola serah dan kerja sama dengan skema bagi hasil. Dengan skema bangun kelola serah, Perusahaan atau anak Perusahaan menyediakan lahan untuk dibangun/dikembangkan menjadi bangunan/perkantoran/perbelanjaan oleh pihak ketiga (investor) dengan kewajiban investor untuk mengembalikan tanah berikut bangunan tersebut setelah berakhirnya masa kerja sama kepada Perusahaan atau anak perusahaan.
Adapun dalam skema bagi hasil, pihak ketiga sebagai investor mengembangkan lahan yang dimiliki Perusahaan/anak perusahaan untuk kemudian Perusahaan/anak perusahaan bersama investor menjualnya secara retail kepada para pembeli dalam bentuk tanah dan bangunan. Perusahaan atau anak perusahaan memperoleh imbalan berupa bagi hasil dari hasil penjualan tanah dan bangunan tersebut.
Pendapatan kerja sama operasi dicatat secara merata selama masa Kerja Sama Operasi dalam perjanjian kerja.
Jasa Konsultasi
Pendapatan dari jasa konsultasi diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian yaitu diakui secara bertahap sejalan dengan perkembangan penyelesaian fisik pekerjaan di lapangan.
Apabila jumlah kumulatif biaya pada suatu kontrak ditambah laba yang telah diakui melebihi kumulatif termin penagihannya, maka selisihnya dilaporkan sebagai Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja. Apabila terjadi sebaliknya, maka selisihnya diakui sebagai Kewajiban Bruto kepada Pemberi Kerja.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
13
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
d. Pengakuan Beban (lanjutan)
Beban Pokok Penjualan
Beban Pokok Penjualan atas unit bangunan dihitung dengan mengalokasikan jumlah biaya pembangunan keseluruhan bangunan yang terdiri dari biaya tanah, biaya bunga pinjaman, biaya konstruksi, biaya perizinan dan overhead terhadap unit bangunan yang terjual menurut perbandingan harga jual.
Pengukuran beban pokok penjualan atas penjualan unit apartemen dilakukan dengan metode persentase penyelesaian fisik apartemen. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung menurut persentase penyelesaian fisik unit apartemen yang dicapai pada tahun berjalan dikalikan estimasi biaya pembangunan unit apartemen. Alokasi total estimasi biaya keseluruhan terhadap unit apartemen yang terjual dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual.
Beban Pokok Penjualan atas sewa bangunan diakui secara akrual meliputi seluruh biaya-biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan penyewaan bangunan.
Beban Pokok Pendapatan kerja sama operasi dengan skema bagi hasil meliputi amortisasi harga perolehan tanah ditambah biaya-biaya overhead lainnya. Amortisasi harga perolehan tanah dilakukan berdasarkan perbandingan harga jual tanah.
Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan.
Beban Usaha
Beban Pokok Penjualan jasa konsultasi dihitung dengan menggunakan metode persentase selesai dengan mengacu progres fisik pekerjaan lapangan. Dalam hal ini beban pokok penjualan dihitung berdasarkan persentase penyelesaian fisik yang dicapai dikalikan estimasi biaya penyelesaian pekerjaan keseluruhan.
e. Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan bank serta deposito yang berjangka waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya serta tidak dijaminkan dan tidak dibatasi penggunaannya.
f. Investasi Jangka Pendek
Deposito Berjangka
Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat penempatan atau yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan namun dijaminkan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominalnya.
Reksadana
Investasi pada reksadana dinyatakan sebesar nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui pada periode berjalan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
g. Piutang Usaha
Piutang Usaha disajikan sebesar nilai realisasi bersih yaitu nominal piutang setelah dikurangi dengan penyisihan kerugian akibat piutang tak tertagih.
Penyisihan piutang tak tertagih dibentuk berdasarkan penelaahan secara spesifik terhadap kondisi debitur yang bersangkutan.
h. Aset Real Estat
Aset Real estat terdiri dari tanah dan bangunan yang siap dijual, tanah dan bangunan yang sedang dikonstruksi, tanah yang sedang dikembangkan dan tanah yang belum dikembangkan. Aset tersebut dinyatakan dengan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya pinjaman (apabila aktivitas pengembangan tersebut menyerap dana pinjaman dari bank). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila tanah tersebut siap dijual.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan pada saat selesai dibangun dan siap dijual.
i. Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga
Aset yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga dinyatakan nilai yang terendah antara biaya perolehannya atau nilai realisasi bersihnya. Tanah yang dikerjasamakan tidak disusutkan, sedangkan bangunan yang dikerjasamakan disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya yaitu 20 tahun atau selama masa kerja sama dalam hal masa kerja sama kurang dari 20 tahun.
j. Biaya dibayar di muka
Biaya yang dibayar dimuka dialokasikan selama masa manfaat masing-masing biaya.
k. Penyertaan Jangka Panjang
Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar harga perolehannya (metode biaya).
Penyisihan penurunan nilai dilakukan apabila manajemen menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan dan sifatnya permanen.
Penyertaan dalam bentuk saham dengan persentase kepemilikan 20% atau lebih tetapi kurang dari 50% dan Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap operasi dan kebijakan keuangan perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah atau dikurangi dengan bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi, dan dikurangi dengan dividen yang diterima.
Apabila bagian Perusahaan atas kerugian dalam perusahaan asosiasi sama atau melebihi bagian kepemilikannya dalam perusahaan asosiasi, Perusahaan tidak mengakui kerugian lebih lanjut, kecuali Perusahaan telah mengakui kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama perusahaan asosiasi.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
l. Aset Tetap
Aset Tetap Pemilikan Langsung
Aset tetap disajikan sebesar nilai perolehannya setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aset tetap, kecuali hak atas tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (Straight line method) selama taksiran masa manfaatnya yaitu:
Bangunan kantor / Rumah dinas 20 tahun
Bangunan yang disewakan 20 tahun
Kendaraan Roda 4 8 tahun
Kendaraan Roda 2 4 tahun
Inventaris Furniture 4 tahun
Inventaris Elektronik & Komputer 8 tahun
Mesin Genset 8 tahun
Sarana Pengendali Banjir 8 tahun
Masa manfaat
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomi di masa yang akan datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kerja dikapitalisasi.
Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
Apabila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recovable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai yang diperoleh kembali diakui sebagai kerugian dan dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.
Aset Sewa Guna Usaha
Aset dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Aset sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus dengan masa manfaat yang sama dengan aset tetap pemilikan langsung. Apabila kewajiban sewa guna usaha sudah diselesaikan sebelum masa manfaat aset tersebut berakhir, maka sisa nilai buku aset sewa guna usaha tersebut direklasifikasi ke aset tetap pemilikan langsung.
m. Beban Ditangguhkan
Beban tangguhan yang meliputi biaya pembuatan master plan dan biaya-biaya dalam rangka penyiapan kelengkapan organisasi seperti biaya perancangan organisasi dan perancangan sistem komputerisasi dan pedoman akuntansi diamortisasi dengan metode garis lurus selama 3 (tiga) tahun.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
n. Perpajakan
PPh Final
Sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku terhadap penghasilan yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan berupa bunga simpanan di bank, sewa bangunan/ perkantoran, dan kerja sama operasi dalam skema bangun kelola serah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final. Untuk tujuan pelaporan keuangan, beban PPh final dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai bagian dari Beban Pajak Kini.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
PPh Badan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan temporer jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
o. Transaksi hubungan istimewa
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan pihak yang mempunyai hubungan istimewa“ dan Peraturan No. VIII.G.7 keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam).
Jenis saldo dan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, apakah yang dilaksanakan dengan atau tidak dengan syarat atau kondisi normal yang sama dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
p. Kewajiban imbalan paska kerja
Pada tahun 2006 Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2004) tentang Imbalan Kerja. Imbalan paska kerja sejak jasa diberikan oleh karyawan hingga tanggal neraca dihitung sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 oleh konsultan aktuaris dengan metode “Projected Unit Credit“. Biaya jasa lalu dan koreksi aktuaris yang belum diakui, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama taksiran sisa masa kerja karyawan di masa depan.
q. Biaya Emisi Obligasi
Biaya emisi obligasi langsung dikurangkan terhadap hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang diamortisasi dengan metode garis lurus selama jangka waktu obligasi.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)
r. Informasi Segmen
Informasi segmen disajikan berdasarkan segmen usaha, yaitu komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen lain. Penilaian kinerja segmen yang dilakukan oleh manajemen difokuskan pada laba bersih setiap segmen.
s. Biaya Pinjaman
Biaya pinjaman yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan dikapitalisasi ke proyek pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada saat proyek pengembangan tersebut secara substansial siap untuk digunakan sesuai tujuannya atau dalam suatu periode yang cukup lama manajemen menangguhkan atau menunda aktivitas perolehan atau pembangunan proyek tersebut.
t. Laba per Saham
Laba per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan rata-rata jumlah saham pada akhir tahun.
u. Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil sebenarnya mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi tersebut.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
18
3. KAS DAN SETARA KAS
Saldo kas dan setara kas per 30 Juni 2010 dan 2009, terdiri dari :
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Kas 1.580.119.468 2.042.067.554
Rekening Giro
Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa
Bank DKI 1.475.394.493 784.879.312
Pihak Ketiga
Bank Agroniaga 81.363.998 80.335.013
Bank BCA 2.179.015.795 1.701.697.148
Bank BRI 350.021.948 404.406.105
Bank Danamon 0 57.181.184
Bank Mandiri 10.354.762.059 23.984.490.660
Bank Mega 22.607.237 600.903.965
Bank Negara Indonesia 1.279.333 0
Bank Niaga 53.696.303 251.553.503
Bank NISP 120.542.300 317.906.105
Bank Jabar 1.503.464 6.348.822
Bank Muamalat Indonesia 41.308.132 41.308.132
Bank Nagari 2.029.289 2.179.289
Jumlah Rekening Giro 14.683.524.352 28.233.189.237
Deposito
Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa
Bank DKI 31.650.000.000 10.150.000.000
Pihak Ketiga
Bank Agroniaga 22.500.000.000 9.500.000.000
Bank Artha Graha 10.000.000.000 2.000.000.000
Bank BRI Syariah 3.500.000.000 0
Bank BTN 10.000.000.000 10.000.000.000
BANK BTPN 2.000.000.000 2.800.000.000
BANK BUKOPIN 10.000.000.000 5.000.000.000
Bank Bumiputera 9.000.000.000 2.000.000.000
Bank Capital 3.000.000.000 3.000.000.000
Bank Mandiri 12.000.000.000 24.300.000.000
Bank Mega 5.000.000.000 7.500.000.000
Bank Syariahmega Indonesia 15.500.000.000 13.500.000.000
Jumlah Deposito 134.150.000.000 89.750.000.000
Jumlah Kas dan Setara Kas 150.413.643.820 120.025.256.791
Deposito ditempatkan untuk jangka waktu antara satu sampai dengan 3 (tiga) bulan dengan kisaran tingkat bunga atau equivalent bunga per tahun:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Bank BUMN/BUMD 5,75% sd. 6,5% 5,5% sd. 9%
Bank Swasta Nasional 6,5% sd. 11,5% 9,75% sd. 13,5%
Bank Swasta Syariah 6,5% sd. 9,5% 10,59% sd.12,52%
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
19
4. INVESTASI JANGKA PENDEK
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka yang ditempatkan untuk jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan, reksadana dan penempatan dana pada manajer investasi dengan rincian sebagai berikut:
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa
Bank DKI 350.000.000 350.000.000
Pihak Ketiga
Deposito berjangka
Bank Capital 5.000.000.000 5.000.000.000
Bank Mandiri 0 600.000.000
Reksadana
PT. Harvestindo Asset Management 0 30.000.000.000
Kenaikan aktiva bersih 0 (1.443.896.732)
Manajer Investasi
PT. Optima Kharya Capital Sucurities 56.502.330.885 50.000.000.000
PT. NatPac Asset Management 0 25.000.000.000
PT. Sarijaya Permana Sekuritas 25.000.000.000 25.000.000.000
Jumlah Investasi Jangka Pendek 86.852.330.885 134.506.103.268
a. PT Optima Kharya Capital Management
Penempatan dana pada PT Optima Kharya Capital Management didasarkan pada perjanjian berikut ini:
- Kontrak No. 1407/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 17 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp40.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
- Kontrak No. 1447/DF/KPD/OKCM/VII/08 tanggal 30 Oktober 2008 dengan jumlah penempatan sebesar Rp10.000.000.000 untuk masa 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana oleh Manajer Investasi dan target pengembalian sebesar 13,25% per tahun.
Pada tanggal berakhirnya kedua kontrak investasi di atas, PT Optima Kharya Capital Management tidak berhasil mengembalikan dana investasi tersebut kepada Perusahaan.
b. PT Sarijaya Permana Sekuritas
Berkenaan dengan gagal bayarnya PT Sarijaya Permana Sekuritas dalam pengembalian dana investasi Perusahaan pada akhir masa kontrak investasi, Perusahaan telah menyampaikan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan ini dimenangkan oleh Perusahaan. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.1240/Pdt.G/2009/PN. tanggal 15 September 2009 menyatakan bahwa PT Sarijaya Permana Sekuritas telah wanprestasi karena tidak melaksanakan pencairan aset investasi atau mengembalikan dana milik Perusahaan Oleh karena itu Pengadilan menghukum PT Sarijaya untuk membayar pokok investasi sebesar Rp25.000.000.000, imbalan investasi sebesar Rp1.602.739.726, serta bunga tambahan sebesar 6% per tahun sebagai keuntungan Perusahaan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
20
5. PIUTANG USAHA
Merupakan saldo piutang usaha per 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut:
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Pihak Yang Memiliki Hub. Istimewa
Penjualan Tanah - Dinas Perkerjaan Umum DKI Jakarta 3.867.404.800 3.867.404.800
Sub Jumlah 3.867.404.800 3.867.404.800
Pihak Ketiga
Kerja Sama Operasi
PT. Wahana Agung Indonesia (Pembagian Keuantungan Lahan Kamal Muara 14 Ha)10.000.000.000 0
PT. Indomarina Square (Pulomas Park Center) 2.130.000.000 4.630.000.000
Koperasi Karyawan Pulomas (SPBU Kayu Putih) 282.543.062 155.480.940
Koperasi Karyawan Pulomas (Ahmad Yani) 107.151.474 117.472.687
PT Mega Sentral Mandiri 289.661.319 0
CV Abayos ' 81(Tanah Jl.Tanah Mas,Lapangan Tenis) 107.096.000 107.096.000
CV Abayos ' 81(Tanah Jl.Pulomas Barat IV,Lapangan Tenis Sari Mas) 107.096.000 107.096.000
PT. Wahana Krida Tirta Mas 0 36.041.666
PT. Dwimitra Mugi Sentosa 143.792.898 172.126.347
KWCI 6.739.936.988 0
Ria-rio 7.683.070.500 0
Piutang Kerja Sama Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) 1.799.015.256 2.368.013.477
Sub Jumlah 29.389.363.497 7.693.327.117
Persewaan
Pluit Junction 19.062.262.552 9.863.504.686
Gudang Muara Baru 203.490.913 284.807.058
Lahan Muara Baru Ex Jaya Sumpilies Indonesia 167.846.641 167.846.641
Rusun Blok MN 285.561.819 242.954.730
Menara BTS 4.636.236.333 2.757.356.351
Piutang Sewa Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) 139.538.843 134.380.398
Sub Jumlah 24.494.937.101 13.450.849.863
Penjualan Tanah
Lahan Semper 2.889.000.000 0
PT Wahan Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara Tahap 2) (0) (0)
PT Nirwana Kreasi Persada (Muara Baru Tahap 2) 7.641.736.800 7.641.736.800
PT Duta Tama Manunggal (Mega Mal Tahap 2) 0 34.695.430.000
PT Kencana Unggul Sukses (Lahan Karang Ayu) 30.120.000.000 0
Ria-Rio 8.152.000.000 0
Sub Jumlah 48.802.736.800 42.337.166.800
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
21
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Penjualan Tanah dan Bangunan
Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru
- PT Cenhong Fisherindo q.q. Lim Bun Keng 830.000.006 830.000.006
- Robby Chandra 116.876.404 116.876.404
- Felly Sastrawidjaja 116.876.404 116.876.404
- Yudi Verianto Halim (146) (146)
- Handy Panitro 333.200.000 333.200.000
- Nur Wahyu 235.000.000 235.000.000
- Lay Tjok Sin (Berry) 145.000.000 145.000.000
- Esther Aldtricia 302.000.000 302.000.000
- Johan Rose 800.000.000 800.000.000
- Lina Suwandi 850.000.000 850.000.000
- PT. Concerto Solutions Indonesia 2.541.000.000 2.541.000.000
Apartmen Taman Pluit Kencana
- Wasiman 357.239 357.239
- CCN. DR. Siegvierda, SH, MM 179.999.999 179.999.999
- Adi Panacata 25.000.180 80.000.180
- Meilany Loe 141.016.056 141.016.056
- Suhartini Pangestu 141.016.056 141.016.056
- Karnen Susanto 155.878.006 155.878.006
- PT. Agung Wahana Indonesia Propertindo 8.045.106.880 5.397.553.440
Nomad Office Pte Ltd - Menteng Office Park 0 340.000.000
Sub Jumlah 14.958.327.084 12.705.773.644
Jasa Konsultasi
PT Pentasena Bina Wisesa 206.625.000 206.625.000
PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) 409.864.470 409.864.470
PT Kapuk Naga Indah 32.634.000 142.450.000
DED Utilitas P.Dampak 112.410.022 112.410.022
MP Pulo Gebang Perumnas 197.929.600 197.929.600
UDGL Kotabaru Perumnas 0 89.100.000
UDGL Pasar Minggu 120.120.000 120.120.000
DED Apartemen Menara Kb. Jeruk 0 34.266.375
Jasa Konsultasi Lainnya (@ di bawah Rp100 juta) 375.901.193 397.911.750
Sub Jumlah 1.455.484.285 1.710.677.217
Jasa Konstruksi
PiutangJasa Konstruksi Lainnya – (jumlah masing-masing di
bawah Rp100 juta) 225.757.500 375.757.500
Jasa Lainnya - PT Solusindo Kreasi Pratama 315.174.144 306.836.368
123.509.185.211 82.447.793.309
Penyisihan Piutang (5.129.027.077) (3.054.966.827)
Jumlah Piutang Usaha 118.380.158.134 79.392.826.482
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
22
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5.1 Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta
Piutang Dinas Pekerjaan Umum Propinsi DKI Jakarta untuk 30 Juni 2010 dan 2009 sebesar Rp3.867.404.800 merupakan piutang atas ganti rugi tanah PMJ di Kawasan Ria-rio yang terkena pekerjaan flyover Suprapto seluas 3.518 M², dengan nilai ganti rugi sebesar Rp1.523.200 per M². Berdasarkan Nota Dinas dari Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta kepada Kepala Bappeda Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi DKI Jakarta, Maret 2010, perihal Pembebasan Lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang terkena rencana pembangunan Flyover Soeprapto, disebutkan antara lain bahwa
Berdasarkan hasil pengukuran Dinas Tata Ruang Provinsi DKI Jakarta terhadap tanah PT Pulo Mas Jaya bahwa tanah seluas 2.539 m2 berada di luar tanah seluas 2,2 ha yang direncanakan untuk pembangunan Clover Leaf sehingga perlu segera dilaksanakan pembebasan atau pembayaran ganti rugi lahan milik PT Pulo Mas Jaya yang berada di luar Clover Leaf.
Terkait dengan hal tersebut di DPU Provinsi DKI Jakarta agar segera mengajukan anggaran ke Bappeda Provinsi DKI Jakarat untuk melaksanakan pembayaran terhadap lahan milik PT Pulo Mas Jaya.
5.2 PT Indomarina Square
Piutang kerja sama operasi (KSO) PT Pulo Mas Jaya kepada PT Indomarina Square sebesar Rp2.130.000.000 per 30 Juni 2010 yang terdiri dari Rp2.000.000.000 piutang PPN Keluaran, dan sebesar Rp130.000.000 piutang atas jasa keamanan atas pemanfaatan lahan di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ± 46.815 M2, dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center, sesuai dengan akta kerjasama dengan PT Indomarina Square nomor 14 tanggal 16 Maret 2006. (Catatan 35k).
5.3 PT Wahana Agung Indonesia
Piutang KSO PT Jakarta Propertindo pada PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) sebesar Rp10.000.000.000 merupakan tagihan atas bagi keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian sesuai dengan perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan di Kapuk Kamal Muara seluas 241.888 m2 antara Perusahaan dengan PT PT WAI (catatan 35g). Dari tagihan atas pembagian keuntungan sebesar Rp18.697.275.125, sampai dengan 30 Juni 2010 telah dilunasi sebesar Rp8.697.275.125.
5.4 PT Wahana Agung Indonesia
Piutang PT Wahana Agung Indonesia (PT WAI) adalah pembelian lahan di Kamal Muara seluas 101.452 m2 yang belum jatuh tempo sesuai akta perjanjian jual beli No. 287 Notaris Sutjipto tanggal 21 Desember 2006. Pembayaran angsuran dilakukan dalam lima (5) tahap cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Agustus 2010. Tagihan pembayaran dari PT WAI dengan jumlah masing-masing Rp15.389.220.508 dan Rp28.579.980.944 belum jatuh tempo pada 30 Juni 2010 dan 2009, dan didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp2.985.180.457 dan Rp4.341.215.092 (catatan 6).
5.5 PT Nirwana Kreasi Persada
Piutang kepada PT Nirwana Kreasi Persada sebesar Rp7.641.736.800 merupakan piutang atas penjualan lahan di Muara Baru Tahap II seluas 6.503 M². Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan Muara Baru tersebut (catatan 5.5). Sesuai dengan akta perjanjian jual beli (PPJB) No. 18 tanggal 18 Desember 2007, Notaris Saniwati Suganda, SH, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas lahan yang dilepas tersebut. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
23
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)
5.6 PT Kencana Unggul Sukses
Piutang kepada PT Kencana Unggul Sukses sebesar Rp30.120.000.000 merupakan piutang atas penjualan lahan di Jalan Pluit Karang Ayu seluas 12.000 M2 dengan nilai keseluruhan termasuk PPN sebesar Rp40.920.000.000 berdasarkan akta Pengikatan Pelepasan Hak Atas Tanah No. 10 tanggal 11 Desember 2009. PT Kencana Unggul Sukses sampai dengan 30 Juni 2010 telah dilunasi sebesar Rp10.800.000.000.
5.7 Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB)
Piutang penjualan Taman Pergudangan & Perkantoran Muara Baru (TPMB) yang berlokasi di Jl. Muara Baru Kelurahan Penjaringan, terdiri dari 10 (sepuluh) debitur dengan nilai total Rp6.269.952.814. Penjualan telah dilakukan antara tahun 2004 sampai dengan 2008.
Pelunasan piutang tersebut terkait dengan penyelesaian sertipikat Hak Pengelolaan Lahan (HPL) dan sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) seluas 13.590 m2, atas lahan TPMB tersebut. Sesuai dengan keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), HPL atas lahan TPMB telah dikeluarkan dengan SK No. 6/HPL/BPN RI/2010 tanggal 1 Februari 2010. Sementara itu sesuai surat keterangan No. 67/SS/CN/V/2009 dari PPAT Saniwati Suganda, SH, permohonan SHGB dan SHGB pecahannya atas lahan TPMB masih dalam proses dan diharapkan selesai sebelum bulan Juni 2010.
Sesuai dengan pernyataan tertulis dari Debitur-debitur, sisa piutang atas penjualan unit TPMB akan dilunasi pada saat terjadi penyerahan SHGB pecahan atas unit-unit TPMB seusai dengan unit yang dibeli. Untuk itu Perusahaan tidak membentuk penyisihan atas piutang-piutang tersebut.
5.8 PT Agung Wahana Indonesia
Piutang PT Agung Wahana Indonesia (PT AWI) terkait pembelian pembelian 71 unit apartemen Pluit Kencana sesuai Perjanjian Pendahuluan No. 02/JP/PP/III/2007 tanggal 29 Maret 2007. Pembayaran angsuran dilakukan dalam 58 kali cicilan tanpa bunga yang akan berakhir pada bulan Desember 2011. Tagihan pembayaran dari PT AWI yang belum jatuh tempo pada 30 Juni 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp9.221.332.494 dan Rp15.368.885.934 didiskontokan ke nilai sekarang dengan bunga diskonto 12,75%. Pendapatan bunga yang belum diterima (diskonto) per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah masing-masing sebesar Rp1.357.046.327 dan Rp2.894.355.731 (catatan 6).
5.9 PT Solusindo Kreasi Pratama
Piutang kepada PT Solusindo Kreasi Pratama merupakan tagihan milik anak usaha, PT Jakarta Komunikasi, atas jasa penataan dan pengelolaan 42 lokasi menara BTS milik PT Solusindo Kreasi Pratama, sesuai dengan Perjanjian Kerjasama No. 181/KS/Dir/SKP/IX.08 tanggal 8 September 2008.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
24
6. PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA
30 Jun 2010 30 Jun 2009
PT Korea World Centre Indonesia 214.038.646 5.799.396.521
PT Bumi Mandiri Wijaya (International School) 3.043.018.290 2.519.325.230
PT Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation 0 81.463.824
PT Mega Sentral Mandiri (Pulo Mas Residence) 0 3.639.382.171
PT Agung Wahana Indonesia Propertindo - Block Sale ATPK 9.221.332.494 15.368.885.934
PT Wahana Agung Indonesia - Lahan Kamal Muara Tahap 2 15.389.220.508 28.579.980.944
Lainnya 1.938.011.713 1.752.250.533
29.805.621.652 57.740.685.156
(1.357.046.327) (2.894.355.731)
(2.985.180.457) (4.341.215.092)
Jumlah Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 25.463.394.868 50.505.114.333
PT Agung Wahana Indonesia Propertindo - Bunga YMH Diterima
Block Sale ATPKPT Wahana Agung Indonesia - Bunga YMH Diterima Lahan Kamal
Muara Tahap 2
7. PIUTANG LAIN-LAIN
Merupakan saldo piutang lain-lain per 30 Juni 2010 dan 2009 dengan rincian sebagai berikut:
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Piutang Karywan 1.914.917.969 2.050.997.347
PT. Jakarta Aset Manajemen - Pihak Terkait 319.266.381 319.266.381
Piutang JORR 108.889.155 108.889.155
Piutang Denda 118.406.911 118.406.911
Piutang Premi Asuransi 0 20.328.932
Piutang PT Harvestindo Asset Management 32.607.957.460 0
Piutang Lainnya 5.163.691.532 396.775.336
Penyisihan (6.452.369.714) (591.357.223)
Jumlah Piutang Lain-lain 33.780.759.694 2.423.306.840
a. Piutang Karyawan
Piutang pinjaman karyawan per 30 Juni 2010 merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan tetap PT Jakarta Propertindo berdasarkan SK Direksi Nomor 13/JP/Kpts/X/2008. Pinjaman tersebut tidak dikenakan bunga, mempunyai plafond yang bervariasi, dengan masa angsuran antara 24 sampai dengan 60 bulan. Pelunasannya dilakukan melalui pemotongan gaji setiap bulan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
25
7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
b. PT Harvestindo Asset Management
Sebagai penyelesaian atas pengembalian dana investasi reksadana melalui Akta No. 40 Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Desember 2009 mengenai Perjanjian Hutang Piutang, PT harvestindo Asset Management (PT HAM) sepakat mengakui kewajiban kepada Perusahaan atas pokok investasi dan imbalannya dengan jumlah Rp33.531.397.775.
Guna menjamin kembali pembayaran sampai lunas, PT HAM sepakat menyerahkan kepada Perusahaan daftar piutang PT HAM dengan jumlah minimal sebesar Rp33.531.397.775 pada tanggal 30 Desember 2009 yang akan diikat secara hukum. Pemberian jaminan dengan piutang tersebut diatur dalam akta No. 25 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Juni 2010 mengenai “Pemberian Jaminan”.
Pemberian jaminan ini diikat dengan perjanjian Fidusia berdasarkan akta No. 26 Notaris Notaris Yurisa Martanti, SH tanggal 30 Juni 2010, dimana PT HAM memberikan jaminan fidusia atas pembayaran kembali seluruh jumlah yang wajib dibayarkan oleh PT HAM kepada Perusahaan. Nilai penjaminan fidusia yang diberikan PT HAM kepada Perusahaan sebesar Rp33.531.397.775.
Pada 31 Desember 2009 untuk mengantisipasi tidak tertagihnya seluruh piutang tersebut, Perusahaan membuat penyisihan sebesar Rp5.748.148.260 dan dilaporkan sebagai beban di luar usaha
8. SEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK
Merupakan sediaan bahan bakar minyak dan pelumas pada SPBU Kamal Muara pada 30 Juni 2010 dan 2009 yang dikelola oleh Anak Usaha PT Jakarta Manajemen Estatatindo terdiri dari sediaan pada tangki SPBU dan sediaan dalam perjalanan (DO)
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Sediaan Dalam Tangki 756.716.507 771.807.101
Sediaan Dalam Perjalanan 0 0
Sediaan Pelumas 0 0
756.716.507 771.807.101
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
26
9. ASET REAL ESTAT
Per 30 Juni 2010
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2010 30-06-2010 Luas
Tanah dan Bangunan Siap Dijual
- Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit
(Riverside) 12.256.000.001 12.256.000.001 10 Unit
- Taman Pergudangan Muara Baru 0 0 0 Unit
- Town House Mutiara Mediterania 6.531.378.728 6.531.378.728 7 Unit
Sub Jumlah 18.787.378.729 0 0 0 18.787.378.729
Tanah yang sedang Dikembangkan
- JORR W2N 1.527.376.305 1.527.376.305
- JORR Akses Priok 0 0
- Proyek Blok S 11.008.768.670 9.591.594.157 0 0 20.600.362.827 7.204 m2
- Ruko Blok MN 17.945.946 17.945.946
- Taman Pergudangan Muara Baru II 0 0 0 m2
- Lahan Meruya 94.557.602 94.557.602
- Matoa Residence 31.535.058.732 7.024.063.257 0 0 38.559.121.989
- Lahan PU Simatupang 10.000.000 10.000.000
- Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) 12.093.250.929 0 0 0 12.093.250.929 57.360 m2
- Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya 13.036.991.347 58.000.000 0 0 13.094.991.347 42.563 m2
- Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur,
Cilincing 2.106.288.902 342.245.000 (236.941.150) 0 2.211.592.752 20.460 m2
Sub Jumlah 71.430.238.433 17.015.902.414 (236.941.150) 0 88.209.199.697 127.587 m2
Tanah yang Belum Dikembangkan
- Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 4 3.1 20.294.320 20.294.320 3.626 m2
- Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 9 4.0 20.432.383 20.432.383 3.705 m2
- Tanah Bangunan Muara Baru Blok A 2.0 40.779.197 40.779.197 10.857 m2
- Tanah Bangunan Muara Baru Ujung 3.2 4.975.287.758 4.975.287.758 10.261 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa
Bensin )
46.0
182.648 182.648 1.283 m2
- Tanah Bangunan Blok M & N Pluit Timur 49.0 91.572.218 91.572.218 28.161 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 40.0 1.625.390 1.625.390 2.484 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri 44.0 1.266.915 1.266.915 1.925 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit
Indah/ Permai/ Timur/ Barat
24.1
0 0 0 m2
- Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit
Kencana
29.0
2.164.692 2.164.692 3.317 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok
O
29.1
404.524 404.524 608 m2
- Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti 31.0 2.488.059 2.488.059 3.798 m2
- Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat 34.0 1.833.379 1.833.379 2.829 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U
No. 1 sd 20
72.0
1.683.418 1.683.418 2.580 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU
No. 10,11,12
71.0
244.684 244.684 375 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 35.0 81.562 81.562 125 m2
- Tanah di Pluit Karang Ayu 87.1 0 0 0 m2
- Tanah di Pluit Timur 26.0 12.086.175.979 12.086.175.979 47.422 m2
- Tanah di Pluit Timur 47.0 15.418.712.400 15.418.712.400 60.513 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II 124.0 627.655 627.655 2.571 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G 127.0 366.087 366.087 3.398 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 122.0 684.036 684.036 1.048 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1 129.0 692.880 692.880 1.061 m2
Uraian
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
27
9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan)
Per 30 Juni 2010
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2010 30-06-2010 Luas
Uraian
- Tanah di Teluk Gong Y1 1.879.500.000 1.879.500.000 3.500 m2
- Tanah Kosong Kapuk Muara 137.0 1.064.059.666 1.064.059.666 17.674 m2
- Tanah Kosong Lokasi IV 142.0 83.810.162 83.810.162 5.805 m2
- Tanah Kosong Lokasi V 142.1 407.383.404 407.383.404 28.218 m2
- Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) 146.0 323.925.143 323.925.143 3.120 m2
- Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZ V/ IV, Pulo
Gadung 7.947.287.644 7.947.287.644 3.168 m2
- Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu 18.840.374 18.840.374 305 m2
- Jl. Cik Dit iro No. 31 352.475.000 352.475.000 0 m2
- Perkantoran Pulomas 1 6.406.325.000 45.000.000 6.451.325.000 19.554 m2
- Tanah BZ C/ I, Jl. Pulo Mas Barat VI 389.835.000 389.835.000
- Rumah Susun Karyawan PMJ 47.850.000 47.850.000
- Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang
Pertamina) 3.277.459.997 3.277.459.997
- Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZ C/ IV A 702.840.000 702.840.000
- Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam
Renang) 4.503.567.000 600.000 4.504.167.000
- Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/ III 672.520.000 672.520.000
- Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/ I 120.950.000 120.950.000
- Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 722.250.000 722.250.000
- Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung) 1.013.975.340 489.695.656 (299.219.593) 1.204.451.403
Sub Jumlah 62.602.453.914 535.295.656 (299.219.593) 0 62.838.529.977 273.291 m2
Jumlah Aktiva Real Estat 152.820.071.076 17.551.198.070 (536.160.743) 0 169.835.108.403
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
28
9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan)
Per 30 Juni 2009
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2009 30-06-2009 Luas
Tanah dan Bangunan Siap Dijual
- Apartemen Muara Indah Menara 1A - Pluit
(Riverside) 12.256.000.001 12.256.000.001 10 Unit
- Taman Pergudangan Muara Baru 0 0 0 Unit
- Town House Mutiara Mediterania 6.531.378.728 6.531.378.728 7 Unit
Sub Jumlah 18.787.378.729 0 0 0 18.787.378.729
Tanah yang sedang Dikembangkan
- JORR W2N 708.138.540 86.979.059 795.117.599
- JORR Akses Priok 4.355.013.989 1.659.075.263 6.014.089.252
- Proyek Blok S 2.379.651.862 4.536.872.557 6.916.524.419 7.204 m2
- Ruko Blok MN 17.945.946 17.945.946
- Taman Pergudangan Muara Baru II 5.893.173.597 6.000.810.857 11.893.984.454 7.230 m2
- Lahan Meruya 85.028.402 9.529.200 94.557.602
- Matoa Residence 26.639.394.247 2.691.944.353 29.331.338.600
- Lahan PU Simatupang 10.000.000 10.000.000
- Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Proyek Ria-Rio) 12.093.250.928 2 12.093.250.929 57.360 m2
- Rumah Susun Pulo Mas Jl. Kayu Putih Raya 12.890.983.746 110.324.540 13.001.308.286 42.563 m2
- Tanah di Jalan TPU Semper, Semper Timur,
Cilincing 607.957.268 20.000.000 627.957.268 20.460 m2
Sub Jumlah 65.680.538.525 15.115.535.830 0 0 80.796.074.355 134.817 m2
Tanah yang Belum Dikembangkan
- Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 4 3.1 20.294.320 20.294.320 3.626 m2
- Tanah Kosong Muara Baru Blok D / 9 4.0 20.432.383 20.432.383 3.705 m2
- Tanah Bangunan Muara Baru Blok A 2.0 40.779.197 40.779.197 10.857 m2
- Tanah Bangunan Muara Baru Ujung 3.2 4.975.287.758 4.975.287.758 10.261 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan ( Pompa
Bensin )
46.0
182.648 182.648 1.283 m2
- Tanah Bangunan Blok M & N Pluit Timur 49.0 91.572.218 91.572.218 28.161 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Selatan Raya No.10 40.0 1.625.390 1.625.390 2.484 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Putri 44.0 1.266.915 1.266.915 1.925 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit
Indah/ Permai/ Timur/ Barat
24.1
90.474.938 0 0 (90.474.938) 0 0 m2
- Tanah Taman Parkir (Untuk Bioskop) Jl. Pluit
Kencana
29.0
2.164.692 2.164.692 3.317 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan Jl. Pluit Kencana Blok
O
29.1
404.524 404.524 608 m2
- Tanah Olah Raga Jl. Taman Pluit Sakti 31.0 2.488.059 2.488.059 3.798 m2
- Tanah Bangunan Olah Raga Jl. Taman Pluit Barat 34.0 1.833.379 1.833.379 2.829 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z4 U
No. 1 sd 20
72.0
1.683.418 1.683.418 2.580 m2
- Tanah Bangunan Pertokoan M. Karang Blok Z5 TU
No. 10,11,12
71.0
244.684 244.684 375 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit Sakti Raya No. 47 35.0 81.562 81.562 125 m2
- Tanah di Pluit Karang Ayu 87.1 4.468.800.000 4.468.800.000 12.000 m2
- Tanah di Pluit Timur 26.0 12.086.175.979 12.086.175.979 47.422 m2
- Tanah di Pluit Timur 47.0 15.418.712.400 15.418.712.400 60.513 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II 124.0 627.655 627.655 2.571 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok G 127.0 366.087 366.087 3.398 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok L1 122.0 684.036 684.036 1.048 m2
- Tanah Kosong Kampung Gusti TPI II Blok K1 129.0 692.880 692.880 1.061 m2
Uraian
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
29
9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan)
Per 30 Juni 2009
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2009 30-06-2009 Luas
Uraian
- Tanah di Teluk Gong Y1 1.879.500.000 1.879.500.000 3.500 m2
- Tanah Kosong Kapuk Muara 137.0 1.064.059.666 1.064.059.666 17.674 m2
- Tanah Kosong Lokasi IV 142.0 83.810.162 83.810.162 5.805 m2
- Tanah Kosong Lokasi V 142.1 407.383.404 407.383.404 28.218 m2
- Tanah Kosong (Lokasi Pompa Bensin) 146.0 323.925.143 323.925.143 3.120 m2
- Tanah di Jl. Kayu Putih V, Tanah BZ V/ IV, Pulo
Gadung 7.947.287.644 0 7.947.287.644 3.168 m2
- Tanah di Jalan Bambu Mas, Pd. Bambu 367.815.374 (348.975.000) 18.840.374 305 m2
- Jl. Cik Dit iro No. 31 3.500.000 (3.500.000) 0 0 m2
- Perkantoran Pulomas 1 6.259.325.000 60.000.000 6.319.325.000 19.554 m2
- Tanah BZ C/ I, Jl. Pulo Mas Barat VI 323.335.000 0 323.335.000
- Rumah Susun Karyawan PMJ 47.850.000 0 47.850.000
- Tanah di Jl. Perintis Kemerdekaan (Depan Gudang
Pertamina) 3.258.959.997 (2) 3.258.959.995
- Tanah di Jl. Tanah Mas Utara I, Tanah BZ C/ IV A 702.840.000 0 702.840.000
- Tanah di Jl. Kayu Putih Raya (Lap. Tenis dan Kolam
Renang) 1.427.567.000 0 1.427.567.000
- Tanah di Jl. Kayu Putih Utara, Tanah C/ III 672.520.000 0 672.520.000
- Tanah di Jl. Pulo Mas Utara II, Tanah C/ I 120.950.000 0 120.950.000
- Tanah di Kayu Putih Residence Kav.38 722.250.000 0 722.250.000
- Ria-Rio (Jl. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung) 619.748.251 78.539.819 698.288.070
Sub Jumlah 63.459.501.763 138.539.817 0 (442.949.938) 63.155.091.642 327.313 m2
Jumlah Aktiva Real Estat 147.927.419.016 15.254.075.647 0 (442.949.938) 162.738.544.726
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
30
9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan)
a. Tanah dan Bangunan siap dijual
Apartemen Riverside Muara Indah yang berjumlah 10 unit dan 1 unit kios diperoleh dari PT Jawa Barat Indah sebagai penyelesaian atas kewajibannya kepada Perusahaan berkenaan dengan kerjasama operasi pembangunan rumah susun yang terletak di Blok MM Pluit Timur (akta No. 65 tanggal 14 Oktober 1997 notaris Imam Santoso). Tata cara penyelesaian kewajiban ini dituangkan dalam Perjanjian Tambahan (addendum) tanggal 17 Mei 2002 mengenai Restrukturisasi dan Penjadwalan Kembali Penyelesaian Sisa Kewajiban PT Jawa Barat Indah. Penyerahan apartemen ini dilakukan pada tanggal 9 Juni 2003.
Townhouse Mutiara Mediterania sebanyak 10 unit berlokasi di Jl. Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara. Townhouse tersebut merupakan pengganti pelunasan kewajiban PT Putra Teguh Perkasa atas nilai tanah sebesar Rp7,7 milyar dengan denda keterlambatan sebesar Rp2,8 milyar sesuai dengan perubahan terakhir perjanjian No. 02/JP/KSO/3/2002 tanggal 1 Maret 2002 yang ditandatangani pada tanggal 22 Desember 2006. Pada tahun 2008 terjual 1 unit dengan Harga Jual Rp1.500.000.000.
b. Tanah yang Sedang Dikembangkan
Matoa Residence, merupakan proyek yang akan dikembangkan sebagai Kavling Siap Bangun (KSB) sebanyak 113 unit diatas lahan seluas 30.381M2 yang diperoleh tahun 2007 dengan nilai pembebasan sebesar Rp20.801.166.140. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp36.132.556.294 Pada 30 Juni 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masing-masing 87,28%% dan 73,73%%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I.
Apartemen de Paradiso, merupakan proyek yang akan dikembangkan 2 tower apartemen @22 lantai sebanyak 638 unit dan 12 unit ruko strata title di atas lahan seluas 6.274m2 dengan fasilitas pool, children playground, cafe, resto, dll. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I. Nilai RAB proyek diperkirakan adalah Rp198.518.272.461 pada 30 Juni 2010 dan 2009 progres penyelesaian proyek adalah masing-masing 7% dan 1%. Proyek tersebut dibiayai dari penerbitan obligasi Jakpro I.
Taman Pergudangan Muara Baru II, Merupakan proyek pembangunan pergudangan dengan konsep 3 in 1, terdiri dari pembangunan kantor, gudang dan hunian. Merupakan proyek pengembangan lanjutan dari Taman Perkantoran dan Pergudangan Muara Baru I. Dibangun di atas tanah seluas +11.900 m². terdiri dari 18 unit bangunan 3 in 1. Proyek tersebut dibaiayai dari dana hasil penerbitan obligasi jakpro I. Proyek telah diselesaikan pada tahun 2009. Nilai proyek sebesar Rp 13.331.599.095 direklasifikasi ke asset tetap bangunan Pergudangan siap disewakan.
Di atas tanah di Jalan Perintis Kemerdekaan, PT Pulo Mas Jaya – anak Perusahaan tengah mengembangkan beberapa proyek yaitu waduk Ria–Rio dan Pulo Mas Automotive Bazaar. Hingga akhir tahun 2005, pelaksanaan proyek ini baru pada tahap membuat master plan dan merancang kerja sama dengan mitra bisnis terkait. Selama tahun 2005 termasuk dalam penambahan nilai atas tanah ini yaitu sejumlah Rp3.195.295.270 yang merupakan success fee yang dibayarkan/ terhutang kepada pengacara Amir Syamsudin, SH atas penyelesaian perkara sengketa pembebasan tanah ini. Sampai saat ini proyek tersebut belum ada perkembangan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
31
9. ASET REAL ESTAT (Lanjutan)
c. Tanah yang Belum Dikembangkan
Sebagian lahan di Pluit Timur seluas 5.000 m2 dengan nomor peta 47 dengan luas total 60.513 m2 berada dalam penguasaan Tuan Umar dan kawan-kawan. Perusahaan telah memperkarakan secara perdata penyerobotan lahan milik Perusahaan tersebut. Dalam proses pengadilan untuk perkara tersebut, terdapat putusan Kasasi Mahkamah Agung No. 2606 K/Pdt/2001 tanggal 22 Desember 2004, yang berbunyi:
• Menghukum Tergugat (Umar dkk) untuk menyerahkan tanah sengketa seluas 5.000 m2
• Menghukum Penggugat (PT Jakpro) untuk membayar ganti rugi kepada tergugat sesuai ketentuan dalam Keppres No. 55.
PT Jakpro telah mengajukan peninjauan kembali (PK) atas keputusan MA di atas pada tanggal 27 Maret 2006. Dalam putusan Nomor 303 PK/Pdt/2006 tertanggal 29 Juni 2007, Mahkamah Agung menolak tuntutan peninjauan kembali oleh PT Jakarta Propertindo atas putusan MA di atas. Keputusan tersebut sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (inkrach).
Nilai pasar lahan tersebut sesuai NJOP per m2 adalah Rp3.375.000. Ganti kerugian yang harus dibayar Perusahaan jika lahan tersebut akan dibebaskan sebagaimana diatur dalam Keppress No.55, adalah Rp16.875.000.000.
Tanah di Jl TPU semper, cilincing pada tahun 2008 seluas 6.658m2 telah dijual ke PT Metro Mas Mandiri. Namun, pada tahun 2009 terjadi pembatalan proyek kerjasama antara PT PMJ dengan PT Metro Mas Mandiri karena adanya perubahan kebijakan Pemerintah tentang Rusunami, dan dari hasil perhitungan busines plan Proyek Rusunami, disimpulkan tidak menguntungkan para pihak, sehingga para pihak melalui pertemuan tanggal 14 July 2009 sepakat untuk mengakhiri kerjasama ini secara musyawarah mufakat. Pembatalan proyek ini dituangkan dalam Akta No.4 Tanggal 11 Agustus 2009, tentang perjanjian kesepakatan pengakhiran perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan proyek rumah susun sederhana antara PT PMJ dengan Metro Mas Mandiri
Tanah seluas 3.120 M2 yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (lokasi pompa bensin) dijaminkan ke Bank BCA dalam rangka pinjaman yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo (catatan 20.)
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
32
10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA
Per 30 Juni 2010
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2010 30-06-2010 Luas
- Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan
Fasilitas Rekreasi Pulomas 20.980.121.455 321.183.173 (190.207.044) 21.111.097.584
- Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) 24.0 45.676.287 45.676.287 70.000 m2
- Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang 70.0 2.219.762 2.219.762 5.120 m2
- Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) 36.0 1.059.162 1.059.162 1.628 m2
- Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) 36.1 3.717.475 3.717.475 5.714 m2
- Blok Z8 - Muara Karang 73.0 2.870.944 2.870.944 4.400 m2
- Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit 121.0 162.233 162.233 1.136 m2
- Lahan Kamal Muara 143.2 2.099.559.554 2.099.559.554 0 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit
Indah/ Permai/ Timur/ Barat (Mega Mal Tahap 2)
24.1
90.474.938 90.474.938 138.665 m2
- Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas 1.992.731.295 22.200.000 (5.525.580) 2.009.405.715 21.904 m2
- SPBU Jl. Kayu Putih Raya 321.588.462 321.588.462 4.000 m2
- Superindo Jl. Kayu Putih Raya 273.785.563 273.785.563 3.420 m2
- Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya 2.815.540.057 40.679.818 (45.261.312) 2.810.958.563 31.979 m2
- Sekolah Internasional Sevilla Pulomas 1.356.814.741 0 (83.327.946) 1.273.486.795 20.198 m2
- Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya 1.860.573.991 0 (206.439.312) 1.654.134.679 25.000 m2
- Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur 6.984.739.167 1.800.000 6.986.539.167 65.500 m2
- Lap. Tenis Jl. Tanah Mas 941.236.000 941.236.000 5.153 m2
- Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV 709.535.000 709.535.000 3.975 m2
- Jl. Cik Dit iro No. 31 0 0 563 m2
- Rumah Sakit 0 15.000.000 15.000.000
Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan 40.482.406.086 400.862.991 (530.761.194) 0 40.352.507.883 408.355 m2
Uraian
Per 30 Juni 2009
No. Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo per Unit /
Peta 01-01-2009 30-06-2009 Luas
- Proyek Pembangunan Olah Raga Berkuda dan
Fasilitas Rekreasi Pulomas 14.331.847.782 4.036.075.658 18.367.923.440
- Pluit Indah Permai (Mega Mall Pluit) 24.0 45.676.287 45.676.287 70.000 m2
- Jl. P.K. Niaga Blok Z7 Muara Karang 70.0 2.219.762 2.219.762 5.120 m2
- Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) 36.0 1.059.162 1.059.162 1.628 m2
- Jl. Pluit Sakti 28A (eks Supermarket Pluit) 36.1 3.717.475 3.717.475 5.714 m2
- Blok Z8 - Muara Karang 73.0 2.870.944 2.870.944 4.400 m2
- Blok M1 - Jl. Kampung Gusti, Pluit 121.0 162.233 162.233 1.136 m2
- Lahan Kamal Muara 143.2 2.099.559.554 2.099.559.554 0 m2
- Tanah Bangunan Jalan Pluit
Indah/ Permai/ Timur/ Barat (Mega Mal Tahap 2)
24.1
0 0 90.474.938 90.474.938 138.665 m2
- Apartement Golf Park View Jl. Tanah Mas 2.002.482.455 (4.225.780) 1.998.256.675 21.904 m2
- SPBU Jl. Kayu Putih Raya 321.588.462 0 321.588.462 4.000 m2
- Superindo Jl. Kayu Putih Raya 273.785.563 0 273.785.563 3.420 m2
- Korean Word Center Jl. Kayu Putih Raya 2.830.233.084 (51.153.281) 2.779.079.803 31.979 m2
- Sekolah Internasional Sevilla Pulomas 1.523.470.454 (83.327.739) 1.440.142.715 20.198 m2
- Indoor Recreation Jl. Pulo Mas Jaya 1.967.230.981 (206.439.318) 1.760.791.663 25.000 m2
- Pulo Mas Residence Jl. Pulo Mas Timur 7.191.266.071 43.344.736 7.234.610.807 65.500 m2
- Lap. Tenis Jl. Tanah Mas 928.860.000 0 928.860.000 5.153 m2
- Lap. Tenis Sari Mas Jl. Pulo Mas Barat IV 709.535.000 0 709.535.000 3.975 m2
- Jl. Cik Dit iro No. 31 0 352.475.000 352.475.000 563 m2
- Rumah Sakit
Jumlah Aktiva yang Dikerjasmakan 34.235.565.269 4.028.267.113 (293.992.837) 442.949.938 38.412.789.483 408.355 m2
Uraian
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
33
10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Tanah Pacuan Kuda Pulo Mas
Tanah di Jalan Pacuan Kuda Pulo Mas seluas 267.045 M2 dikerjasamakan dengan beberapa pihak ketiga dalam proyek Pulo Mas Residence, Korea World Center, International School, Indoor Recreation, Pacuan Kuda, dan Pulo Mas Parkview Apartment.
Tanah di Pluit Indah Permai
Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 70.000 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Wisata Loka dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Duta Wisata Loka (“investor”) dalam Perjanjian Berdasarkan SK Gubernur Nomor: 700 Tahun 1995 tanggal 31 Desember 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun pusat pertokoan Mega Mall Pluit dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 30 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp20.000.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35a.
Tanah di Pluit Indah Permai (Magamall II)
Tanah di Pluit Indah Permai dengan luas 58.044 M2 dikerjasamakan dengan PT Duta Tama Manunggal dengan pola bangun kelola serah. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun perkantoran, restoran dan retail dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berjumlah Rp45.059.000.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan seluruh properti bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar dari isi perjanjian kerja sama tersebut disajikan pada Catatan 35s.
Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang
Tanah di Jalan PK Niaga Blok Z7 Muara Karang seluas 5.120 M2 dikerjasamakan dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya dengan pola bangun kelola serah. Kerja sama ini dibuat antara Badan Pengelola Lingkungan Pluit c.q. Pemda DKI Jaya dengan PT Bumi Citra Sentosa Jaya (“investor”) di bawah Perjanjian tanggal 20 September 1995. Atas dasar perjanjian ini investor menyediakan dana dan membangun Pusat Perbelanjaan Muara Karang dan berhak memperoleh pendapatan dari pengelolaan lahan tersebut. Atas penyediaan lahan tersebut, investor berkewajiban melakukan pembayaran berkala setiap tahun selama 20 tahun yang seluruhnya berjumlah Rp24.107.802.000. Setelah akhir masa kerja sama, investor berkewajiban mengembalikan seluruh property bangunan yang terletak di atas lahan yang dikerjasamakan ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35b.
Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit
Tanah di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No. 08/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok M1 Jalan Kampung Gusti Pluit milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil penyewaan wisma penginapan dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 20 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp726.150.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan Catatan 35c.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
34
10. ASET YANG DIKERJASAMAKAN DENGAN PIHAK KETIGA (Lanjutan)
Tanah di Jalan Pluit Sakti 28A
Tanah di Jalan Pluit Sakti seluas 7.313 M2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Kencana Megah Dianabadi dengan pola bangun kelola serah di bawah Perjanjian No. 03/PPJ/SPK/VIII/2000 tanggal 18 Agustus 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Jalan Pluit Sakti milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp18.570.000.000. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan pada Catatan 35d.
Tanah di Blok Z8 Muara Karang
Tanah di Blok Z8 Muara Karang seluas 5.201 m2 dikerjasamakan oleh Perusahaan dengan PT Pondok Permata Indah Permai (“investor”) dengan pola bangun kelola serah di bawah perjanjian No.
07/PPJ/SPK/XII/2000 tanggal 18 Desember 2000. Melalui kerja sama ini, investor membiayai dan membangun rumah toko beserta fasilitas penunjangnya di atas lahan di Blok Z8 Muara Karang milik Perusahaan. Investor berhak memperoleh pendapatan hasil sewa ruko dan berkewajiban membayar kompensasi tahunan kepada Perusahaan selama 30 tahun dengan jumlah keseluruhan Rp13.599.690.273. Pada akhir masa kerja sama, investor berkewajiban menyerahkan kembali ruko hasil kerja sama ini kepada Perusahaan. Ikhtisar kerja sama operasi tersebut disajikan ada Catatan 34e.
Dari 7 lokasi tanah yang dikerjasamakan, 3 lokasi atas nama PT Jakarta Propertindo dan sisanya masih dalam proses sertifikasi.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
35
11. PAJAK DIBAYAR DIMUKA
30 Jun 2010 30 Jun 2009
PPN Masukan 277.291.600 18.323.363.218
PPh Final Ditangguhkan 5.939.136.464 3.540.165.040
PPh Ps. 21 0 5.250.000
PPh Ps. 23 160.632.108 636.181.014
PPh ps. 25 416.919.815 367.115.634
Jumlah Pajak Dibayar Dimuka 6.793.979.988 22.872.074.906
12. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Persekot Kerja 7.740.861.924 6.007.626.832
Sewa Dibayar di Muka 874.769.844 199.529.920
Asuransi Dibayar di Muka 323.765.985 295.976.300
lainnya 668.014.948 1.064.010.967
Jumlah Biaya Dibayar Dimuka 9.607.412.702 7.567.144.019
13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Biaya
Penyertaan di PT Jakarta Realty 20.000.000.000 20.000.000.000
Penyertaan yang Dicatat dengan Metode Ekuitas
Penyertaan di PT Pluit Propertindo 62.743.065.120 61.453.132.878
Penyertaan di PT Jakarta Tollroad Development 1.361.906.193 1.361.906.193
Penyertaan di PT Jakarta Aset Manajemen 803.102.268 803.102.268
Penyertaan di PT Jakarta Surya Parking 784.168.011 600.146.058
Penyertaan di PT. Marga Lingkar Jakarta 21.271.881.092 0
Penyisihan (803.102.268) (803.102.268)
Jumlah Penyertaan Jangka Panjang 106.161.020.416 83.415.185.129
Perubahan nilai penyertaan selama periode berjalan dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
Perusahaan Asosiasi %
Penambahan Bagian Laba
(Pengurangan) (Rugi) Bersih
30 Juni 2010
PT. Jakarta Realty 20,00 20.000.000.000 20.000.000.000
PT. Pluit Propertindo 33,33 62.743.065.120 62.743.065.120
PT. Jakarta Aset Manajemen 49,00 803.102.268 803.102.268
PT. Jakarta Tollroad Development 50,00 1.361.906.193 1.361.906.193
PT. Jakarta Surya Parking 49,00 623.706.451 623.706.451
PT. Metropolitan Jaya Sukses 30,00 160.461.560 160.461.560
PT. Marga Lingkar Jakarta 35,00 21.271.881.092 21.271.881.092
Penyisihan Penurunan Nilai (803.102.268) (803.102.268)
Jumlah 106.161.020.416 106.161.020.416
Perubahan selama periode
berjalan
Nilai Penyertaan
Awal Periode
Nilai Penyertaan
Akhir Periode
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
36
13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
Perusahaan Asosiasi %
Penambahan Bagian Laba
(Pengurangan) (Rugi) Bersih
Perubahan selama periode
berjalan
Nilai Penyertaan
Awal Periode
Nilai Penyertaan
Akhir Periode
30 Juni 2009
PT. Jakarta Realty 20,00 20.000.000.000 20.000.000.000
PT. Pluit Propertindo 33,33 61.453.132.878 61.453.132.878
PT. Jakarta Aset Manajemen 49,00 803.102.268 803.102.268
PT. Jakarta Tollroad Development 50,00 1.361.906.193 1.361.906.193
PT. Jakarta Surya Parking 49,00 175.460.078 424.685.980 600.146.058
PT. Metropolitan Jaya Sukses
PT. Marga Lingkar Jakarta
Penyisihan Penurunan Nilai (803.102.268) (803.102.268)
Jumlah 82.990.499.149 83.415.185.129
a. PT Jakarta Realty
Penyertaan pada PT Jakarta Realty diperoleh Perusahaan pada tahun 2004 sebagai bagian dari tambahan setoran modal dari Pemda DKI Jakarta sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004. Perusahaan memiliki 20.000 lembar saham dengan nilai nominal per saham sebesar Rp1.000.000 yang mencerminkan 20% kepemilikan atas seluruh saham PT Jakarta Realty, (lihat Catatan 28).
Perusahaan tidak mengakui bagian laba yang diperoleh PT Jakarta Realty pada tahun 2008 dan 2009, karena sejak berdirinya PT Jakarta Realty tidak pernah merealisasikan laba berupa dividen kepada Perusahaan.
b. PT Pluit Propertindo
Penyertaan pada PT Pluit Propertindo dilakukan Perusahaan pada 2005 dengan menyertakan sebidang tanah di Jalan Pluit Raya seluas 12.085 M2 dengan nilai sebesar Rp40.344.750.000. Sesuai dengan kesepakatan dengan para pemegang saham lain tahun 2007 menambah dengan penyetoran uang sebesar Rp19.630.833.333 dan tahun 2008 sebesar Rp6.249.104.667. Perusahaan memiliki 33,33% dari seluruh saham yang telah ditempatkan oleh para pemegang saham PT Pluit Propertindo. Pemegang saham lain adalah PT Griya Emas Sejati yang memiliki saham sebanyak 60,15%. PT Pluit Propertindo menjalankan usaha di bidang Pengembangan dan Properti khususnya pada proyek Central Business District Pluit (CBD Pluit).
c. PT Jakarta Aset Manajemen
Penyertaan pada PT Jakarta Aset Manajemen dilakukan Perusahaan sejak tahun 2001, pada tahun 2005 total kepemilikan sebanyak 4.900 saham dengan nilai per saham Rp1.000.000 atau total Rp4.900.000.000. Pada tahun yang sama Perusahaan melepaskan kepemilikan atas 2.450 saham kepada PT Indoreksa Investama dengan harga Rp369.266.381, sehingga nilai penyertaan Perusahaan menjadi Rp2.450.000.000. Kerugian yang diderita sebesar Rp1.534.413.339 dicatat sebagai Pendapatan/ Beban di Luar Usaha (Catatan 32). Perusahaan mencatat bagiannya atas kerugian bersih yang diderita PT Jakarta Aset Manajemen dalam tahun 2005 sebesar Rp1.646.897.732, sehingga nilai penyertaan per 31 Desember 2005 disajikan sebesar Rp803.120.269.
Pada tahun 2006 Manajemen Perusahaan memutuskan untuk menyisihkan seluruh nilai penyertaannya sebesar Rp803.120.269 karena PT Jakarta Asset Manajemen mengalami defisit ekuitas. Penyisihan nilai penyertaan ini dicatat sebagai “Penyisihan penurunan nilai” pada Pendapatan dan beban di luar usaha di tahun yang bersangkutan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
37
13. PENYERTAAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)
d. PT Jakarta Tollroad Development
Penyertaan pada PT Jakarta Tollroad Development dilakukan Perusahaan pada tahun 2005 sebanyak 1.250 saham dengan nilai Rp1.250.000.000 atau 50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan. Pemegang saham lain adalah PT Pembangunan Jaya Toll dengan persentase kepemilikan yang sama dengan Perusahaan.
e. PT Jakarta Surya Parking
Merupakan penyertaan PT Jakarta Manajemen Estatindo dengan persentase kepemilikan 49,00%. PT Jakarta Surya Parking didirikan pada tahun 2007 dengan jumlah modal sebesar Rp 4.000.000.000 yang terbagi dalam 4.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. PT Jakarta Surya Parking menjalankan usaha di bidang jasa perparkiran.
f. PT Marga Lingkar Jakarta
Pada tanggal 24 Agustus 2009 berdasarkan Akta No. 26 dari Notaris Edi Priyono, SH, PT Jakarta Marga Jaya dan PT Jasa Marga Tbk mendirikan PT Marga Lingkar Jakarta yang bergerak di bidang pengusahaan Jalan Tol. Akte pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-0061511.AH.01.09. Tahun 2009 Tanggal 15 September 2009. Presentase kepemilikan Perusahaan adalah sebesar 35% dengan nominal kepemilikan sebesar Rp21.000.000.000.
g. PT Metropolitan Jaya Sukses
PT Metropolitan Jaya Sukses (“MJS”) didirikan dengan Akte Notaris Sutjipto, SH No. 61 tanggal 11 April 2005 modal dasar MJS sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) yang terbagi dalam 1.000 lembar saham. Dari modal dasar tersebut, PT Jakarta Manajemen Estatindo menempatkan dan menyetor saham sejumlah 175 lembar saham senilai Rp175.000.000 atau sebanyak 70% saham, 30% saham lainnya dimiliki oleh PT Pulomas Jaya, pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Pada Tahun 2009, perusahaan menjual 100 lembar saham senilai Rp100.000.000 kepada PT Penta Garda Astana. Hal ini dituangkan dalam suatu Akta Jual Beli Saham Nomor 7 tanggal 8 Januari 2009 dihadapan Notaris Sutjipto, SH., Mkn. di Jakarta. Hal ini membuat kepemilikan saham PT Jakarta Manajemen Estatindo pada 30 Juni 2010 menjadi 75 lembar saham senilai Rp75.000.000 atau sebanyak 30% saham sehingga laporan keuangan PT MJS tidak lagi dikonsolidasikan dengan laporan keuangan PT Jakarta Manajemen Estatindo dan disajikan sebagai penyertaan jangka panjang.
.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
38
14. ASET TETAP
Per 30 Juni 2010
Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo
01-Jan-2010 30-Jun-2010
Harga Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 29.783.348.551 0 0 0 29.783.348.551
Bangunan Kantor /
Rumah Dinas 4.037.976.404 0 0 0 4.037.976.404
Bangunan yang
Disewakan 206.972.906.645 142.038.483 0 0 207.114.945.128
Kendaraan 5.630.582.321 182.800.000 (936.255.954) 0 4.877.126.367
Inventaris Kantor 12.415.622.455 596.614.370 (1.601.621.257) 0 11.410.615.567
Sarana Pengendali
Banjir 292.051.045 0 0 0 292.051.045
Mesin 2.819.390.668 0 (321.575) 0 2.819.069.093
Menara
Telekomunikasi 7.299.771.381 11.013.778 0 0 7.310.785.159
Aktiva Dalam Pelaksanaan
Pengembangan
Sekolah Pluit Putri 284.111.296 0 (284.111.296) 0 0
Proyek SPBU Pluit
Permai 2.304.093.043 0 (2.304.093.043) 0 0
Bangunan Kantor 0 5.955.530.310 0 0 5.955.530.310
Menara
Telekomunikasi 1.337.354.295 4.276.904.089 0 0 5.614.258.384
Jumlah Harga Perolehan 273.177.208.104 11.164.901.030 (5.126.403.125) 0 279.215.706.009
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Bangunan Kantor /
Rumah Dinas 1.645.330.289 106.519.432 0 0 1.751.849.721
Bangunan yang
Disewakan 33.038.795.963 4.747.726.609 0 0 37.786.522.572
Kendaraan 3.328.220.656 258.331.898 (936.255.899) 0 2.650.296.655
Inventaris Kantor 8.156.866.151 886.120.892 (1.516.714.316) 0 7.526.272.727
Sarana Pengendali
Banjir 292.051.044 0 0 0 292.051.044
Mesin 1.237.739.061 19.167.187 0 0 1.256.906.248
Menara
Telekomunikasi 667.676.500 386.338.003 0 1.054.014.503
48.366.679.665 6.404.204.021 (2.452.970.215) 0 52.317.913.471
Nilai Buku 224.810.528.439 4.760.697.009 (2.673.432.910) 0 226.897.792.539
Uraian
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
39
14. ASET TETAP (Lanjutan)
Per 30 Juni 2009
Saldo per Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo
01-Jan-2009 30-Jun-2009
Harga Perolehan
Kepemilikan Langsung
Tanah 28.906.214.608 0 0 0 28.906.214.608
Bangunan Kantor /
Rumah Dinas 4.028.476.404 0 0 0 4.028.476.404
Bangunan yang
Disewakan 193.641.307.550 300.900.330 0 0 193.942.207.880
Kendaraan 5.687.870.821 11.600.000 (114.222.500) 0 5.585.248.321
Inventaris Kantor 11.598.751.061 366.675.179 0 0 11.965.426.240
Sarana Pengendali
Banjir 292.051.045 0 0 0 292.051.045
Mesin 2.819.390.668 750.000 (321.575) 0 2.819.819.093
Menara
Telekomunikasi 2.005.460.768 0 0 1.312.959.358 3.318.420.126
Aktiva Dalam Pelaksanaan
Pengembangan
Sekolah Pluit Putri 284.111.296 0 (284.111.296) 0 0
Proyek SPBU Pluit
Permai 55.000.000 0 0 0 0
Bangunan kantor 0 830.947.121 0 0 830.947.121
Menara
Telekomunikasi 3.756.398.974 1.456.737.386 0 (1.312.959.358) 3.900.177.002
253.075.033.195 2.967.610.016 (398.655.371) 0 255.588.987.840
Akumulasi Penyusutan
Kepemilikan Langsung
Bangunan Kantor /
Rumah Dinas 1.154.337.637 273.560.147 0 0 1.427.897.784
Bangunan yang
Disewakan 23.671.187.306 4.530.072.654 (14.860.423) 0 28.186.399.537
Kendaraan 2.788.193.716 235.655.492 0 0 3.023.849.208
Inventaris Kantor 6.411.063.813 1.320.724.395 (39.478.071) 0 7.692.310.137
Sarana Pengendali
Banjir 292.051.044 0 0 0 292.051.044
Mesin 917.315.227 19.443.421 (473.155.022) 0 463.603.626
Menara
Telekomunikasi 248.780.838 72.846.495 0 0 321.627.333
35.482.929.581 6.452.302.604 (527.493.516) 0 41.407.738.669
Nilai Buku 217.592.103.614 (3.484.692.588) 128.838.145 0 214.181.249.172
Uraian
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
Jumlah Harga Perolehan
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
40
15. ASET LAIN-LAIN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Jaminan Sewa Gedung Kantor 10.000.000 0
Jaminan Lainnya 44.751.000 17.906.000
Biaya Talangan Proyek Tol JORR Akses Priok 8.524.650.907 0
Jaminan Pelaksanaan Proyek 0 0
Beban Ditangguhkan 3.314.789.331 1.330.427.406
Deposito yang dibatasi penggunaannya 6.996.400.000 6.996.400.000
Uang Muka Surat Ketetapan Pajak 10.287.656.134 0
Lainnya 719.446 2.119.446
Jumlah Aset Lain-lain 29.178.966.818 8.346.852.852 a. Dana Talangan Pembebasan Lahan Tol JORR Akses Priok, merupakan biaya operasional
termasuk biaya pembebasan tanah untuk kegiatan Tim Pembebasan Tanah (TPT) dan Panitia Pengadaan tanah (P2T) proyek pembangunan Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang dibayar Perusahaan atas perintah Gubernur Provinsi DKI Jakarta sesuai surat No. 1112/-1.792.1 tanggal 5 Juni 2006, Sesuai Surat Keterangan yang dikeluarkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI tanggal 22 April 2010, perjanjian kerjasama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan kementrian Pekerjaan Umum masih dalam proses pengesahan mengenai besaran nilai tambah atas dana pengadaan tanah yang dialokasikan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Jakarta Propertindo.
b. Dari total deposito yang dibatasi penggunaannya sebesar Rp7.596.400.000, sebesar Rp6.996.400.000 pada Bank NISP digunakan sebagai jaminan pembayaran cicilan Kredit Pemilikan Gudang Muara Baru. Deposito akan dapat dicairkan setelah proses sertifikasi tanah atas gudang tersebut selesai.
c. Uang muka ketetapan pajak (SKPKB) pada Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya sebesar Rp10.287.656.134 pada 30 Juni 2010 terdiri dari SKPKB all tax sebesar Rp4.785.428.258. dan SKPKB BPHTB sebesar Rp5.502.227.876 (catatan 18).
16. HUTANG USAHA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Proyek Matoa Residence
PT Bangun Multi Saranajaya - Pengurusan IMB 0 151.200.000
PT Conbloc Internusa - Pengadaan Pavling Block 0 105.414.387
PT Dantosan Precon Perkasa (Pengadaan Uditch) 0 140.009.458
Audit Laporan Keuangan - KAP Husni Mucharam dan Rasidi 0 215.193.250
Sewa Kantor - PT The Nomad Office Indonesia 0 280.014.866
Lainnya masing-masing dengan saldo di bawah Rp 100 juta 2.099.579.928 2.524.998.343
Jumlah Hutang Usaha 2.099.579.928 3.416.830.304
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
41
17. HUTANG AFILIASI
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Dividen Yayasan Pulomas Jaya 93.324.458 3.246.868.317
Dividen Pemda DKI 14.000.000.000 12.660.128.102
Dividen PD Pasar Jaya 21.532.846 0
Jumlah Hutang Afiliasi 14.114.857.304 15.906.996.419 18. HUTANG PAJAK
Rincian hutang pajak per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
PPN Wapu 164.540.002 164.540.002
PPN Keluaran 59.481.150 23.045.596.401
PPh Badan Final 1.863.690.055 4.510.128.074
PPh Pasal 21 1.217.526.572 1.273.549.946
PPh Pasal 23 330.246.460 203.968.646
PPh Pasal 4 Ayat (2) 6.150.985.958 3.661.786.701
Hutang PPh Pasal 29 1.102.265 (0)
Hutang PBB 1.888.448.684 2.024.545.294
Hutang SKPKB 14.968.504.634 0
Jumlah Hutang Pajak 26.644.525.780 34.884.115.064 Hutang SKPKB
Pada tahun 2009 Anak Usaha PT Pulo Mas Jaya menerima SKPKB atas PPh badan, PPh 21, PPh 23, PPh Ps.4 (2) dan PPN (all tax) untuk tahun pajak 2003 sampai dengan 2006 sebesar Rp9.373.039.730. Dari jumlah tersebut, yang sudah dibayar dan dibebankan sebesar Rp87.611.472, sisanya sebesar Rp9.285.428.258 merupakan SKPKB yang sedang dalam proses keberatan di Pengadilan Pajak. Dari total SKP yang akan dibanding tersebut, PT Pulo Mas Jaya sudah mencadangkan sebagai beban tahun 2009 sebesar Rp4.500.000.000, sedangkan sisanya sebesar Rp4.785.428.258 tercatat sebagai aset lain-lain. Sampai 30 Juni 2010 PT Pulo Mas Jaya telah membayar sebesar Rp744.151.500, sehingga saldo hutang SKPKB all tax menjadi Rp8.541.276.758.
Disamping itu, PT Pulo Mas Jaya juga menerima SKP atas BPHTB sebesar Rp6.427.227.876 yang dicatat sebagai hutang SKPKB, juga sedang dalam proses banding di Pengadilan Pajak. Dari jumlah tersebut sebesar Rp925.000.000 sudah dicadangkan sebagai beban tahun berjalan, sedangkan sisanya sebesar Rp5.502.227.876 tercatat sebagai aset lain-lain.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
42
19. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Gaji 627.829.944 627.829.944
Listrik 123.939.524 93.229.179
Komunikasi 0 7.000.000
Pemeliharaan 380.229.402 378.885.802
Pengamanan Aset 13.811.000 13.811.000
Pencadangan Tantiem & Jasa Produksi 244.143.160 244.143.160
Proyek Pluit Juction 22.164.400 22.164.400
Lainnya 3.952.773.371 1.432.360.194
Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar 5.364.890.802 2.819.423.679 20. PINJAMAN BANK
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Bank BCA 955.890.023 1.717.749.146
Bank Mandiri 27.556.400 527.496.400
Jumlah Pinjaman Bank 983.446.423 2.245.245.546
Pinjaman dari Bank BCA Merupakan fasilitas pinjaman modal kerja yang diperoleh PT Jakarta Manajemen Estatindo, anak perusahaan pada tahun 2006, dengan jumlah maksimum sebesar Rp3.250.000.000. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 September 2011 dan dikenakan bunga bunga sebesar 15,5% per tahun. Pinjaman dijamin dengan tanah seluas 3.120 M2 milik PT Jakarta Propertindo yang berlokasi di Jl. Kamal Muara (Catatan 8).
21. HUTANG PEMBIAYAAN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
PT Tunas Financindo Sarana 155.492.512 151.000.015
PT. Dipo Star Finance 0 10.244.546
Jumlah Hutang Sewa Guna Usaha 155.492.512 161.244.561
Pada tahun 2007, Perusahaan membeli 9 unit Mobil Daihatsu Terios senilai Rp1.359.000.000 dengan menggunakan fasilitas pembiayaan dari PT Tunas Financindo Sarana dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp1.019.250.000. Pembayaran dilakukan dengan cicilan bulanan sebesar Rp5.242.600 untuk jangka waktu 24 bulan dengan tingkat bunga tetap 5,5% per tahun dan Rp3.805.600 untuk jangka waktu 36 bulan dengan tingkat bunga tetap 6,9%% per tahun. Fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
43
22. PENDAPATAN DITANGGUHKAN
Merupakan penerimaan uang muka dari rekanan Perusahaan dan anak perusahaan atas kontrak kerjasama atau penjualan. Pengakuan pendapatan dilakukan secara proporsional selama masa kerja sama atau setelah syarat-syarat penjualan terpenuhi.
Rincian pendapatan ditangguhkan per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Kerja Sama Operasi
PT Bumi Citra Sentosa Jaya (Muara Karang) 730.211.524 842.551.759
PT Duta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) 634.677.092 1.073.302.092
PT Pondok Permata Indah Permai (Blok Z8) 3.228.401.816 3.674.738.021
PT Kencana Diana Megah Abadi (Pluit Sakti) 3.734.170.486 3.919.335.964
PT Dutatama Manunggal (Mega Mal Pluit Tahap 2) 42.931.213.888 0
PT. Indo Gallery Square 7.122.032.720 0
PT. Mega Sentral Mandiri (Pulomas Golf Parkview Apartement) 2.927.950.068 2.574.380.164
PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) 583.749.335 0
PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation) 735.658.185 300.087.681
Sub Jumlah 62.628.065.114 12.384.395.681
Unit Persewaan
PT Mutiara Raga Indah (club house & swimming pool) 372.480.952 585.800.477
PT Sinergi (singing hall & karaoke) 1.388.296.871 (0)
Apartemen Muara Indah 0 28.099.173
Freddy Tan (Rukan Kampung Gusti) 152.204.575 191.910.118
Puan Maharani (SPBU Pluit Selatan) 590.945.050 612.520.805
PT Wahana Agung Indonesia (Wisma Industri Kamal) 6.923.076.930 7.200.000.006
PT Wahana Agung Indonesia (Lahan Kamal Muara) 37.885.873.763 25.219.604.294
Iwan Sujono 152.096.389 76.583.333
Jet Sky 98.181.818 169.090.909
Billboard Puit timur Raya - Media Indra Buana 326.400.000 134.400.000
Ruko Muara Karang Blok Z4-Z5 (retail) 2.337.559.673 2.671.764.214
PT. Global Eka Buana (Perairan Pantai Mutiara blok X) 3.160.000.000 3.280.000.000
Pluit Junction 13.089.353.183 12.772.744.116
Menara BTS 1.250.160.742 595.991.667
Lahan SPBU Kamal Muara 155.684.455 0
Taman Perkantoran & Pergudangan Muara Baru Tahap 2 191.010.006 0
Lainnya 1.316.327.819 1.794.737.782
Sub Jumlah 69.389.652.226 55.333.246.893
Penjualan Tanah
Town House Mutiara Mediterania 4.992.686.824 4.992.686.824
Matoa Residence 5.371.324.581 166.627.273
Lahan Karang Ayu 1.000.000.000 0
Sub Jumlah 11.364.011.405 5.159.314.097
Penjualan Unit Bangunan dan Apartemen
Apartemen De Paradiso 7.321.799.250 899.102.597
Sub Jumlah 7.321.799.250 899.102.597
Jumlah Pendapatan Ditangguhkan 150.703.527.995 73.776.059.268
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
44
23. JAMINAN SEWA DITERIMA DIMUKA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Rumah Susun Blok MN Pluit 270.281.100 245.126.100
Condominium Marina Tower 108.500.000 108.500.000
Ruko Blok Z4-Z5 20.100.000 20.100.000
Rukan Kampung Gusti 5.400.000 5.400.000
Blok O 6.200.000 6.200.000
Gudang Muara Baru 10.750.000 10.750.000
Kios Pasar Muara Karang 1.250.000 1.250.000
Pluit Junction 1.530.990.095 1.029.464.095
Taman Perkantoran & Pergudangan Muara Baru Tahap 2 10.000.000 0
Jaminan Sewa Pulo Mas I 863.230.051 671.449.887
Jaminan Proyek 25.000.000 175.000.000
Jumlah Jaminan Sewa Diterima Dimuka 2.851.701.246 2.273.240.082
24. HUTANG LAIN-LAIN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Dana Pensiun (Bagian Laba RUPS 2000) 135.885.646 135.885.646
Dana Bina Lingkungan (RUPS Bagi Laba 2001) 52.800.000 52.800.000
PT. Indo Marina Square 9.472.000.000 9.472.000.000
PT. Andalas Glory Square 1.500.000.000 1.500.000.000
PT. Indo Galery Square 4.500.000.000 6.000.000.000
PT. Metropolis Propertindo Utama 2.526.280.000 2.526.280.000
Pembelian Kendaraan 27.352.000 27.500.000
Pesangon 142.932.555 155.921.115
Service charge - TPMB 385.258.100 115.067.900
Titipan 2.796.559.712 693.869.251
PT. Griya Emas Sejati 12.102.918.260 12.102.918.260
Lain-lain (masing-masing dengan saldo di bawah Rp100 juta) 3.589.557.902 0
Jumlah Hutang Lain-lain 37.231.544.174 32.782.242.171
a. Hutang kepada PT Indo Marina Square merupakan dana talangan yang diterima oleh PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan pada tanggal 16 Maret 2006 dalam rangka pembangunan dan pengelolaan Proyek Pulomas Park Center di atas lahan milik PMJ seluas ± 46.815 M² yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur (catatan 35k). Perikatan pinjaman ini sesuai dengan Akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 14, tanggal 16 Maret 2006.
b. Hutang kepada PT Andalas Glory Jaya (AGJ) merupakan dana kompensasi atas pemanfaatan lahan milik PT Pulo Mas Jaya, anak perusahaan, seluas ± 40.000 M², dalam rangka Kerjasama Pembangunan Ruang Pamer Kendaraan Bermotor (Pulo Mas Automotive Bazaar) di Kawasan Ria-rio, Pulo Mas Jakarta Timur. Ini berdasarkan kesepakatan Bersama (Memorandum of Understanding) antara Perusahaan dengan PT Andalas Glory Jaya (AGJ), nomor:2/PMJ/MOU/V/2005, tanggal 16 Mei 2005. Dalam perjanjian disepakati, apabila dalam waktu 9 bulan sejak penandatanganan kesepakatan tidak ada realisasi, maka dana tersebut akan dikembalikan kepada PT AGJ. Perjanjian ini diperpanjang sampai adanya persetujuan penyempurnaan waduk dari Dinas Tata Kota.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
45
24. HUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan)
c. Hutang kepada kepada PT Indo Gallery Square (IGS) merupakan pinjaman yang terima PT Pulo Mas Jaya (PMJ), anak perusahaan, untuk membangun kandang kuda dan fasilitasnya sesuai dengan perjanjian kerjasama yang ditandatangani pada tanggal 3 Juni 2005. Total pinjaman yang disepakati adalah Rp6.000.000.000. Pelunasan pinjaman tersebut akan dilakukan dengan pemotongan biaya pemanfaatan lahan yang akan dibayarkan IGS kepada PMJ pada tahun 2006, 2007 dan 2009 masing-masing sebesar Rp1.500.000.000, Rp2.000.000.000 dan Rp2.500.000.000. Perikatan pinjaman ini sesuai dengan akta Notaris Ida Mulyatie, SH No. 2, tanggal 3 Juni 2005,
d. PT Metropolis Propentindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 pada tahun 2007, dari total dana yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000, atas pemanfaatan lahan Perusahaan di Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, seluas +19.155m2, dalam rangka pengembangan dan pengelolaan Proyek Waduk Ria-Rio (Catatan 35r). Dari jumlah tersebut Perusahaan telah mengalokasikan dana sebesar Rp22.000.000.000 untuk pembelian tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said. Perusahaan tidak mencatat tanah atas nama H. Sugiri dan H. Akhmad bin Tamin Said sebagai aset perusahaan, karena pada akhir perjanjian, aset tersebut akan dialihkan kepada pihak PT Metropolis Propertindo Utama.
e. Hutang lain-lain kepada PT Griya Emas Sejati adalah pinjaman Perusahaan dalam rangka pendirian PT Pluit Propertindo.
25. HUTANG OBLIGASI
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Hutang Pokok Obligasi 200.000.000.000 200.000.000.000
Biaya Emisi Obligasi Ditangguhkan (1.640.066.135) (2.460.099.215)
Jumlah Hutang Obligasi 198.359.933.865 197.539.900.785
Pada tanggal 27 Juni 2007, Perusahaan menerbitkan obligasi I Jakarta Propertindo dengan tingkat bunga tetap 12,75% per tahun dalam mata uang Rupiah sebesar Rp200.000.000.000 berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada 28 Juni 2012. Obligasi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Surabaya). Bunga dibayarkan setiap tiga bulan sesuai dengan tanggal yang tercantum pada masing-masing bunga. Pembayaran kupon bunga pertama dilakukan pada tanggal 28 September 2007. Seluruh obligasi dijual dengan harga nominal. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.
Biaya emisi Obligasi I Jakarta Propertindo adalah sebesar Rp4.100.165.373.
Jaminan yang akan diberikan sehubungan dengan penerbitan obligasi adalah berupa fidusia atas tagihan–tagihan lancar dan aset tetap Emiten senilai 125% atas Pokok Obligasi yang terhutang dari waktu ke waktu.
Selama jangka waktu obligasi, tanpa ijin tertulis dari wali amanat, PT Jakarta Propertindo tidak diperkenankan untuk:
1) Menerbitkan obligasi atau instrumen hutang lainnya yang sejenis yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan pembayaran didahulukan dari Obligasi, kecuali penerbitan obligasi yang tidak mempunyai jaminan khusus;
2) Melaksanakan perubahan di bidang usaha utama dan/atau memberikan ijin atau persetujuan kepada anak perusahaan (bila ada) untuk mengadakan perubahan bidang usaha utamanya;
3) Melakukan penggabungan, konsolidasi, akuisisi dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya perusahaan, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha perusahaan;
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
46
25. HUTANG OBLIGASI (lanjutan)
4) Melakukan penjualan atau pengalihan aktIa tetap milik perusahaan kepada pihak manapun yang dalam satu tahun berjalan melebihi 50% dari seluruh aset tetap milik perusahaan berdasarkan laporan keuangan terakhir yang diaudit;
5) Melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi kecuali bila transaksi tersebut dilakukan dengan persyaratan yang menguntungkan perusahaan atau setidak-tidaknya sama dengan persyaratan yang diperoleh emiten dari pihak ketiga yang bukan terafiliasi;
6) Memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain dan mengijinkan anak perusahaan (bila ada) memberi pinjaman kepada atau melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham pada pihak lain, kecuali dilakukan sehubungan dengan kegiatan yang sesuai dengan bidang usahanya;
Selama jangka waktu obligasi, PT Jakarta Propertindo wajib untuk menjaga rasio keuangan konsolidasi dan memelihara pada setiap saat keadaan keuangan konsolidasi yang telah diaudit:
- Interest coverage ratio, yaitu memelihara perbandingan antara EBITDA (laba bersih + bunga, pajak, penyusutan dan amortisasi) dengan beban bunga 2 : 1 untuk tahun 1 sd. Tahun 5.
- Debt to equity ratio, yaitu perbandingan jumlah pinjaman dan ekuitas tidak lebih dari 3 : 1. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PT Moody's Indonesia tanggal 31 Juli 2008 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah Baa2.id. Berdasarkan pemeringkatan yang dilakukan oleh PEFINDO tanggal 10 April 2010 peringkat obligasi Jakarta Propertindo I adalah idBBB (stable outlook).
Rasio Keuangan Perseroan pada 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Interest Coverage Ratio 2,65 4,32
Debt to Equity Ratio 0,84 0,69
26. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Kewajiban Imbalan Paska Kerja 11.826.239.353 10.862.115.443
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
47
27. HAK MINORITAS ATAS ASET DAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Hak Minoritas Atas Aset Bersih
Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya 6.557.042.685 6.700.515.360
Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo 97.088.141 120.401.525
PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon (3) (137.140.431)
PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS 0 (134.865.420)
PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom (0) (127.461.273)
Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya 14.534.898.243 0
21.189.029.066 6.421.449.761
Hak Minoritas Atas Laba Bersih
Yayasan Pulomas Jaya pada PT. Pulo Mas Jaya 1.255.160.207 79.757.986
Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Manajemen Estatindo 9.007.477 223.346
PT. Pulomas Jaya pada PT. Jakon 0 0
PT. Pulomas Jaya pada PT. MJS 0 0
PT. Jakarta Manajemen Estatindo pada PT. Jakom 0 0
PT. Jaya Sarana 0 0
Koperasi Karyawan PT. PPJ pada PT. Jakarta Marga Jaya (463.546.524) 0
800.621.160 79.981.332
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
48
28. EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Pada tanggal 31 Desember 2004, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp515.000.000.000 yang terbagi dalam 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Dari jumlah tersebut telah ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 132.224.623 saham.
Dalam Rapat Umum Pemegang saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 293 tanggal 31 Desember 2005, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai dengan Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000. Penambahan setoran modal tersebut dilakukan dalam bentuk:
(1) Lahan Tanah senilai Rp61.378.030.000
Tanah-tanah tersebut terdiri dari lima bidang tanah yang terletak di Teluk Gong, Jembatan 3, Pluit Timur, Pluit Karang Ayu yang seluruhnya telah dinilai dengan mengacu pada Nilai Jual Obyek Pajak tahun 2004 sebesar Rp61.378.030.000. Jumlah ini dicatat sebagai penambahan pada aset real estat (Catatan 9).
(2) Penyertaan di PT Jakarta Realty senilai Rp20.000.000.000
Penyertaan di PT Jakarta Realty sebanyak 20.000 lembar saham dengan nominal Rp1.000.000 per lembar. Jumlah ini dicatat sebagai penyertaan jangka panjang (Catatan 13).
(3) Hak Tagih kepada PT Jakarta Realty senilai Rp22.700.000.000
Jatuh tempo pelunasan hak tagih ini belum ditetapkan secara definitif. Sesuai akta No. 110 tanggal 19 Februari 2004 yang dibuat di hadapan Notaris Edison Jingga, SH PT Jakarta Realty berkomitmen untuk melunasi hak tagih kepada Perusahaan bilamana PT Jakarta Realty telah melunasi seluruh kewajibannya kepada para pemegang saham yang lain. Jumlah hak tagih ini dicatat sebagai Piutang Lain-lain. Jumlah ini dilunasi pada tahun 2007 sebesar Rp8.000.000.000 dan sisanya pada tahun 2008.
Pada tahun 2005, tambahan modal disetor tahun 2004 sebesar Rp104.078.030.000 telah disahkan menjadi modal disetor, sehingga modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2005 adalah sebesar Rp236.302.653.000.
Pada tahun 2006, tambahan modal disetor tahun 2005 sebesar Rp43.693.104.000, telah disahkan menjadi modal disetor. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang risalahnya dituangkan dalam akta notaris Sutjipto SH No. 286 tanggal 21 Desember 2006 telah disetujui peningkatan modal dasar Perusahaan menjadi Rp750.000.000.000 dan penambahan modal disetor dari Pemerintah Propinsi DKI Jakarta yang dilakukan sesuai Peraturan Daerah No. 12 tahun 2004 yaitu berjumlah Rp150.000.000.000 secara tunai.
Dengan adanya pengesahan tambahan modal disetor sebesar Rp43.693.104.000 dan penambahan sebesar Rp150.000.000.000, maka modal disetor Perusahaan per 31 Desember 2006 berjumlah Rp429.995.757.000.
Jumlah modal disetor Perusahaan dan komposisi kepemilikan masing-masing pemegang saham per 30 Juni 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Per 30 Juni 2010 dan 2009
Pemegang Saham Jumlah saham Nilai Nominal (Rp) % Kepemilikan
Pemerintah Propinsi DKI Jakarta 429.645.757 429.645.757.000 99,92%
PD Pasar Jaya 350.000 350.000.000 0,08%
Jumlah 429.995.757 429.995.757.000 100,00%
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
49
29. PENDAPATAN USAHA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Kerja Sama Operasi
PT Duta Wisata Loka (Mega Mall Pluit) 219.312.500 219.312.500
PT Pondok Permata Indah Permai (Blok Z8) 223.168.102 223.168.102
PT Dutatama Manunggal (Megal Mal tahap 2) 750.983.334 0
PT. Korea World Center Indonesia 642.115.938 1.056.486.476
PT. Bumi Mandiri wijaya 584.997.306 474.644.816
PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (POB) 551.836.838 585.352.918
PT. Paramitha Bangun Cipta Sarana (Indoor Recreation) 509.980.434 477.808.773
Kopkarmas (Halaman Parkir) 369.019.212 309.794.358
Kopkarmas (SPBU Ahmad Yani) 0 269.312.452
PT. Indo Galery Square 1.737.967.914 1.872.993.969
PT. Mega Sentral Mandiri 461.432.508 464.772.844
PT. Dwimitra Mugi Sentosa (Superindo) 143.792.898 133.760.836
Tanah Jl.Kayu Putih Raya (Lap.Tenis dan Kolam Renang) 216.250.000 252.291.666
Proyek Menara BTS 470.750.000 957.000.000
Lain-lain 181.596.819 213.020.131
7.063.203.803 7.509.719.841
Pendapatan Usaha - Persewaan
Singing Hall & Karaoke 832.978.127 1.363.862.850
Gedung Jl.Pluit Selatan No.10 262.500.000 315.000.000
Condominium Marina Tower 100.204.549 205.074.056
Gudang Muara Baru 20.219.156 137.449.350
PT Wahana Agung Indonesia - Lahan Kamal Muara 723.786.828 723.786.828
PT Wahana Agung Indonesia - Lahan Wisma Industri Kamal 138.461.538 138.461.538
Pluit Junction 7.114.582.028 7.890.949.896
Ruko Blok Z4 & Z5 400.227.270 382.651.515
Rusun Blok MN 2.378.383.413 2.386.658.637
Tanah Recymix Muara Baru Blok D4 0 137.800.000
Taman Perkatoran dan Pergudangan Muara Baru Tahap 2 355.820.000 0
Billboard 66.762.423 182.723.182
Bangunan K5 Pujamami Lama - Iwan Sujono 385.385.000 500.500.000
Menara BTS 1.680.650.000 1.300.108.333
Lainnya (jumlah dibawah Rp 100 juta) 3.342.069.225 2.976.756.715
17.802.029.558 18.641.782.900
Pendapatan Usaha - Penjualan Tanah
Lahan Mega Mal Tahap 2 0 45.059.000.000
Tanah di Jl. TPU Semper, Cilincing 5.778.000.000 0
Ria-Rio 10.190.000.000 0
15.968.000.000 45.059.000.000
Pendapatan Jasa Konsultasi Perencanaan dan Pengembangan Lokasi 605.310.955 376.878.102
Pendapatan Usaha Parkir 195.616.000 410.081.142
Pendapatan Fasilitas Olah Raga 24.932.405 44.100.545
Pendapatan Dana Partisipasi / Penataan / Pemeliharaan Lingkungan 645.561.587 273.878.104
Pendapatan Jasa Konstruksi 0 (47.966.301)
Pendapatan Manajemen Properti / Estat 2.168.970.122 9.668.940.450
Pendapatan Pengelolaan SPBU 31.447.123.109 31.326.815.434
Pendapatan Jasa 10.975.815.000
Pendapatan Jasa Lainnya 6.919.798.778 5.749.921.381
Jumlah Pendapatan Usaha 93.816.361.317 119.013.151.598
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
50
30. BEBAN POKOK PENJUALAN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Pokok Pendapatan Sewa
Gaji dan tunjangan 1.424.630.280 1.176.177.200
Pemeliharaan 484.747.412 406.779.462
Penyusutan 4.759.691.796 4.787.172.155
Pajak Bumi dan Bangunan 137.338.738 187.115.596
Asuransi 80.897.797 152.438.410
Listrik 543.072.539 448.794.700
Komunikasi 50.514.021 48.934.236
Air 0 7.681.579
Penyisihan Piutang 0 0
Keamanan 113.454.546 113.454.546
Beban Perlengkapan 0 0
Beban Perencanaan & Riset 0 0
Beban Pekerjaan Dinas 0 0
Beban Kehumasan 0 0
Beban Koordinasi Kerja 0 0
Beban Iklan/ Advertensi/ Pameran 0 0
Utilitas 6.615.695 10.953.910
lainnya 2.515.509.279 1.533.712.599
Sub Jumlah 10.116.472.103 8.873.214.393
Beban Pokok KSO
Amortisasi nilai perolehan tanah 0 0
Royalty KSO 175.215.878 166.181.022
Overhead lainnya 1.016.648.228 776.796.532
Ria-Rio (JL. Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung) 0 0
Sub Jumlah 1.191.864.106 942.977.554
Beban Pokok Manajemen Properti / Estat
Biaya Pegawai 39.159.379 38.050.708
Keamanan & Kebersihan 110.101.110 80.582.528
Pemeliharaan & perbaikan 0 0
Listrik & Air 0 0
Lainnya 1.715.704.878 9.472.425.427
Pengelolaan Pluit Junction 0 0
Sub Jumlah 1.864.965.366 9.591.058.663
Beban Pokok Penjualan Tanah
Tanah di Jl. TPU Semper, Cilincing 299.219.392
Sub Jumlah 299.219.392 0
Beban Pokok Penjualan Bangunan/Apartemen
PT. Indo Marina Galery (Pulomas Park Center) 236.941.150
Menteng Office Park 0
Sub Jumlah 236.941.150 0
Beban Pokok Jasa Konstruksi
Beban Tenaga Kerja 354.525.000 215.571.840
Material 5.774.480.198 5.346.283.595
Kantor 0 0
Perijinan IMB 0 0
Sub Jumlah 6.129.005.198 5.561.855.435
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
51
30. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan)
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Pokok Pengelolaan SPBU
Pembelian BBM 30.921.709.424 30.667.574.678
Penyusutan 0 0
Beban Lainnya 0 0
Beban Pokok Penjualan Jasa Lainnya 15.000.000 22.868.503
Jumlah Beban Pokok Penjualan 50.775.176.741 55.659.549.226
31. BEBAN USAHA
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Penjualan
Kegiatan Pameran dan Promosi 147.256.406 149.508.139
Iklan/advertensi 140.600.000 196.811.000
Studi Kelayakan Proyek Properti 144.887.500 56.000.000
Survey 141.877.621 23.506.675
Komisi Penjulan 0 41.013.909
Koordinasi Kerja 276.504.464 225.691.300
Kehumasan 189.551.342 230.972.681
Jumlah Beban Pemasaran 1.040.677.333 923.503.704
Beban Umum dan Administrasi
Beban Pegawai
Gaji dan Tunjangan 9.252.327.509 8.230.145.749
Asuransi Pegawai 1.449.481.068 1.369.304.138
Biaya Manfaat Karyawan 343.875.090 430.796.738
Pendidikan dan Latihan 87.993.900 1.450.000
Kesejahtraan Pegawai 19.315.000 81.605.000
Jumlah Beban Pegawai 11.152.992.567 10.113.301.625
Beban Kantor
Sewa Kantor 688.476.200 972.622.135
Listrik, Air, Telepon 569.718.991 551.301.464
Rumah Tangga 177.226.153 115.431.265
ATK 369.056.730 454.330.562
Sewa Peralatan 22.750.633 9.164.336
Beban Kantor Lainnya 2.500.000 0
Jumlah Beban Kantor 1.829.728.707 2.102.849.762
Beban Pemeliharaan
Gedung dan Prasarana Gedung 52.175.000 750.000
Kendaraan 100.469.814 103.102.185
Peralatan Kantor 151.770.424 199.695.106
Jumlah Beban Pemeliharaan 304.415.238 303.547.291
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Penyusutan Aktiva Tetap 1.428.773.663 1.125.442.322
Penyisihan Piutang 0 0
Amortisasi Beban Ditangguhkan 430.601.206 410.716.540
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 1.859.374.869 1.536.158.862
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
52
31. BEBAN USAHA (Lanjutan)
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Jasa Profesional
Hukum 801.787.236 1.420.428.193
Akuntansi 0 32.861.397
Perpajakan 0 0
Penasihat Keuangan 0 0
Konsultan Lainnya 0 0
Jumlah Beban Jasa Profesional 801.787.236 1.453.289.590
Beban Umum
Perjalanan Dinas luar kota 515.812.737 408.835.503
Bahan Bakar, parkir, dan tol 89.894.667 87.187.362
Pajak Bumi dan Bangunan 106.105.116 0
Penyelenggaraan RUPS 117.985.088 184.210.200
Penyusunan RKAP/RJP 0 18.900.000
Penataan arsip 0 0
Pengembangan sistem informasi 10.198.938 3.400.000
Perayaan ulang tahun Perseroan 0 0
Perjamuan makan minum 0 0
Pembinaan olah raga 79.035.848 61.490.000
Asuransi Aset 362.764.597 136.259.418
Rekruitment 13.047.500 1.748.000
Media, Pers, & dokumentasi 16.477.920 15.919.320
Pengamanan Aset 182.220.650 582.115.924
Iuran 5.000.000 5.000.000
Beban bunga obligasi 0 12.537.500.000
CSR 31.500.000 27.910.608
Lainnya 2.057.422.604 1.522.076.496
Jumlah Beban Umum 3.587.465.664 15.592.552.831
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 19.535.764.281 31.101.699.960
Jumlah Beban Usaha 20.576.441.614 32.025.203.664
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
53
32. PENDAPATAN DILUAR USAHA BERSIH
Pendapatan di Luar Usaha
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Bunga Deposito 4.480.789.970 4.430.673.364
Jasa Giro 367.247.110 460.170.296
Pendapatan Denda 303.180.261 58.656.121
Laba Penjualan Aset 301.886.696 0
Bunga Pengelolaan Dana 0 2.866.711.552
Lainnya 1.024.389.546 857.660.395
Jumlah Pendapatan di Luar Usaha 6.477.493.584 8.673.871.728
Beban di Luar Usaha
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Administrasi bank 28.286.073 39.285.141
Beban Bunga pinjaman & pembiayaan 13.025.993.255 797.613.004
Denda pajak 94.659.572 307.191.316
lainnya 164.809.748 793.168.439
Jumlah Beban di Luar Usaha 13.313.748.648 1.937.257.901
Jumlah Pendapatan (Beban) di Luar Usaha Bersih (6.836.255.065) 6.736.613.828
33. PAJAK PENGHASILAN
30 Juni 2010 30 Juni 2009
Beban Pajak Kini
Pajak Penghasilan Non Final
Perusahaan 0 0
Anak Perusahaan 390.455.136 313.203.442
Sub Jumlah 390.455.136 313.203.442
Pajak Penghasilan Final
Perusahaan 2.270.653.972 4.148.763.355
Anak Perusahaan 2.022.201.358 447.096.251
Sub Jumlah 4.292.855.330 4.595.859.606
Jumlah Beban Pajak Kini 4.683.310.466 4.909.063.048
Manfaat Pajak Tangguhan
Perusahaan 0 0
Anak Perusahaan 0 0
Jumlah Pajak Tangguhan 0 0
Jumlah Pajak Penghasilan 4.683.310.466 4.909.063.048
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
54
34. SIFAT DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Pihak yang mempunyai hubungan Sifat hubungan Jenis transaksi
istimewa istimewa
Bank DKI Badan usaha milik daerah Penempatan giro dan deposito
PT Jakarta Aset Manajemen Perusahaan asosiasi Investasi jangka pendek dan jangka panjang
PT Jakarta Surya Parking Perusahaan asosiasi Piutang Usaha
PT Metropolitan Jaya Sukses Perusahaan asosiasi Piutang Usaha
Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Pemegang Saham Piutang Usaha
Koperasi PPJ Pemegang Saham Hutang Dividen
Yayasan Pulomas Jaya Pemegang Saham Hutang Dividen
PT Jakarta Realty Perusahaan asosiasi Piutang Usaha
Transaksi dan saldo dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
30 Jun 2010 30 Jun 2009
Kas dan setara kas
Rekening giro pada Bank DKI 1.475.394.493 784.879.312
Deposito berjangka pada Bank DKI 21.650.000.000 10.150.000.000
Jumlah 23.125.394.493 10.934.879.312
15,37% 9,11%
Investasi jangka pendek
Deposito berjangka pada Bank DKI 350.000.000 350.000.000
Jumlah 350.000.000 350.000.000
0,40% 0,26%
Piutang lain-lain
PT Jakarta Realty 0 0
PT Jakarta Aset Manajemen 319.266.381 319.266.381
Karyawan kunci 1.462.005.600 1.601.504.394
Koperasi karyawan 0 0
Jumlah 1.781.271.981 1.920.770.775
5,27% 79,26%
Persentase terhadap jumlah kas dan setara kas
Persentase terhadap jumlah investasi jangka pendek
Persentase terhadap jumlah piutang lain-lain
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
55
35. IKATAN PENTING
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki ikatan penting dengan pihak ketiga yang dapat diikhtisarkan sebagai berikut:
a. PT DUTA WISATA LOKA (DWL)
Mega Mal Pluit
Pada tanggal 31 Desember 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerjasama dengan DWL mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range di atas tanah seluas 70.000 M2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) DWL berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range tersebut,
(2) DWL memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak IPB diterbitkan atau selambat-lambatnya 30 bulan sejak IMB diterbitkan.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DWL berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan, restoran dan golf driving range untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”).
(4) Jakpro menerima setoran dana dari DWL sebesar Rp20.000.000.000 dengan rincian sebagai berikut:
a. Uang imbalan kerjasama sebesar Rp500.000.000,
b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000,
c. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp3.857.805.000,
d. Uang setoran pengelolaan pusat perdagangan sebesar Rp15.642.195.000.
Sewa Pelataran Parkir Mega Mal Pluit
Pada tanggal 24 Nopember 2000 PT Pembangunan Pluit Jaya menandatangani perjanjian perpanjangan sewa menyewa lahan seluas 47.896 M2 yang terletak di sekitar Mega Mal Pluit jalan Pluit Indah/ jalan Pluit Permai untuk pelataran parkir Mega Mal. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Jangka waktu kerja sama adalah 4 tahun sejak tanggal 24 Nopember 2000 atau sampai dengan ditandatanganinya addendum perjanjian kerjasama tanggal 31 Desember 1995 antara Pemerintah DKI Jakarta dengan DWL di atas.
(2) Besarnya sewa adalah Rp85.000.000 per bulan belum termasuk PPN.
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Jakpro No. 31 tanggal 2001 pendapatan dari sewa lahan parkir tersebut dialihkan ke anak perusahaan yaitu PT Jakarta Manajemen Estatindo.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
56
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
b. PT BUMI CITRA SENTOSA JAYA (BCSJ)
Pada tanggal 20 September 1995, Pemerintah DKI Jakarta menandatangani kerjasama dengan BCSJ dalam rangka pembangunan dan pengelolaan pusat perbelanjaan di atas tanah seluas 5.120 M2 yang terletak di Muara Karang. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) BCSJ berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perbelanjaan.
(2) BCSJ memperoleh hak pengelolaan selama 20 tahun sejak berakhirnya masa pembangunan.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, BCSJ berkewajiban menyerahkan pusat perdagangan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro.
(4) Jakpro menerima setoran dana dari BCSJ dengan rincian sebagai berikut:
a. Biaya pembongkaran bangunan pusat perbelanjaan sebesar Rp18.000.000,
b. Uang setoran pengelolaan atas restoran sebesar Rp6.107.802.000,
c. Biaya pengawasan sebesar Rp60.500.000,
d. Uang penggantian hasil pengelolaan pusat perbelanjaan yang lama sebesar Rp15.000.000/bulan selama jangka waktu pelaksanaan pembangunan pusat perbelanjaan yang baru.
Perjanjian kerja sama telah mengalami perubahan dan penambahan kesepakatan sebagaimana dituangkan dalam perjanjian tambahan (Addendum) I dan II yang masing-masing dibuat dan ditandatangani pada tanggal 1 April 1997 dan 1 Agustus 2001
Dalam perjanjian tambahan tersebut disepakati tatacara pembayaran kewajiban yaitu secara tunai sebesar Rp30.420.713 dan dikonversikan dalam bentuk penyerahan hak pengelolaan atas 64 kios dan ruang kantor seluas 418 M2 beserta 1 unit lift penumpang senilai Rp3.355.286.602.
c. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – WISMA KAMPUNG GUSTI
Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIP mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma penginapan di atas tanah seluas 1.149 M2 milik Jakpro yang terletak di Jalan Kampung Gusti, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan wisma penginapan beserta fasilitas penunjangnya,
(2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 20 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 29 Maret 2001 s/d 28 Maret 2021.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIP berkewajiban menyerahkan wisma penginapan untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro.
(4) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp726.150.000 dengan rincian sebagai berikut:
a. Uang imbalan atas kerjasama ini adalah sebesar Rp30.000.000.
b. Uang setoran pengelolaan atas wisma sebesar Rp696.150.000.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
57
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
d. PT KENCANA MEGAH DIANAABADI (KMD)
Pada tanggal 18 Agustus 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan KMD dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 7.313 M2 yang terletak di Jalan Pluit Sakti, No. 28 A Penjaringan, Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) KMD berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya,
(2) KMD memperoleh hak pengelolaan selama 29 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan ruko atau dari tanggal 1 September 2001 s/d 30 Agustus 2030.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, KMD berkewajiban menyerahkan ruko untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro.
e. PT PONDOK PERMATA INDAH PERMAI (PPIP) – Ruko Blok Z8
Pada tanggal 18 Desember 2000, Perusahaan menandatangani kerjasama dengan PPIPR dalam rangka pembangunan dan pengelolaan ruko di atas tanah milik Jakpro seluas 5.201 M2 eks lapangan 60ennis yang terletak di Blok Z8. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) PPIP berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan ruko beserta fasilitas penunjangnya,
(2) PPIP memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak berakhirnya masa pembangunan atau dari tanggal 24 Mei 2002 s/d 23 Mei 2032.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, PPIPR berkewajiban menyerahkan ruko tersebut untuk dimiliki dan dikelola oleh Jakpro.
(4) PPIP wajib menyediakan lapangan 60ennis pengganti di tempat lain.
(5) Jakpro menerima setoran dana dari PPIP sebesar Rp18.570.000.000 dengan rincian sebagai berikut:
a. Uang hasil penjualan bangunan eks supermarket sebesar Rp300.000.000.
b. Uang setoran pengelolaan atas pengelolaan ruko sebesar Rp18.070.150.000.
f. PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP)
Pada tanggal 13 Juli 2005, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan tersebut, adalah sebagai berikut:
(1) Luas tanah milik Jakpro yang akan dibangun oleh PTPP yang sebelumnya ditetapkan seluas 22.712 M2 ditingkatkan menjadi 26.203 M2 sesuai data yang tertera dalam surat ukur pada sertifikat HGB.
(2) Perusahaan sebagai pemilik tanah yang semula menyertakan bagian investasi manfaat tanah senilai Rp53.417.448.000 menjadi Rp62.442.810.047 yang merupakan penjumlahan dari Present Value manfaat kerjasama sesuai perjanjian sebesar Rp54.317.524.826 ditambah Rp8.210.832.000 yang merupakan tambahan tanah seluas 3.491 M2.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
58
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
f. PT PUTRA TEGUH PERKASA PROPERTINDO (PTPP) (lanjutan)
(4) Pengembalian investasi yang telah diterima oleh Perusahaan sebesar Rp16.025.234.600 diterima sebagai pembayaran sebagian manfaat tanah dengan menggunkan nilai Present Value sehingga nilai pembayaran ditetapkan menjadi Rp14.369.566.229.
(5) Atas sisa nilai manfaat tanah dikerjasamakan yang belum dibayar sebesar Rp48.073.243.822 ditambah PPN sebesar Rp6.244.281.004 akan dibayarkan dengan tahapan tertentu sampai dengan Desember 2005.
(6) Pembagian keuntungan yang diperoleh dari KSO dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Laba KSO merupakan selisih dari harga penjualan seluruh unit Town House setelah dikurangi harga pokok penjualan.
b. Pembagian laba KSO dilakukan berdasarkan proporsi investasi masing-masing pihak.
c. Pembagian dan pembayaran porsi keuntungan Kerjasama dilakukan setelah dilakukan verifikasi oleh Perusahaan atas biaya pembangunan dan penjualan unit Townhouse/wisma yang telah dilakukan oleh PT Putra Teguh Propertindo dan jika hasil verifikasi menunjukkan terdapat keuntungan atas penjulaan tersebut.
Pada tanggal 22 Desember 2006, Perusahaan menandatangani Perjanjian Tambahan (Addendum) II atas perjanjian No. 02/PPJ/KSO/III/2002 tentang kerjasama dengan PTPP mengenai perencanaan, pembangunan, pemasaran dan penjualan Town House di atas tanah eks Cottage Pondok Tirta seluas 22.71 M2 yang terletak di Jalan Pluit Samudra, Kelurahan Pluit, Kotamadya Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam Perjanjian Tambahan (Addendum) II tersebut, adalah sebagai berikut:
(1) Perseroaan setuju atas penyelesaian pembayaran Tunggakan Sisa Kewajiban dan Kewajiban Bunga PTPP sebesar Rp10.567.810.265 dengan menerima 10 (sepuluh) SHGB unit town house.
(2) PTPP tetap bertanggung jawab untuk memasarkan dan menjual dengan prioritas utama terhadap 10 (sepuluh) SHGB unit town house yang diserahkan tersebut
g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI)
1. Lahan Kamal Muara
Pada tanggal 26 Februari 2004 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 241.888 M2 yang terletak di Kapuk Kamal Muara, kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) WAI berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan perkantoran, pergudangan, hunian, rumah toko, dan fasilitas penunjangnya.
(2) WAI memperoleh hak sewa atas bidang tanah tersebut dalam jangka waktu 32,5 tahun termasuk masa pematangan tanah dan pengurusan ijin.
(3) WAI berhak menerbitkan sertifikat HGB untuk jangka waktu 30 tahun di atas tanah HPL atas nama Jakpro.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
59
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
g. PT WAHANA AGUNG INDONESIA (WAI - lanjutan)
1. Lahan Kamal Muara (lanjutan)
(4) Jakpro berhak menerima pembayaran nilai sewa bidang tanah untuk jangka waktu 32,5 tahun sebesar Rp47.046.143.750 yang dibagi dalam 4 tahap pembayaran masing-masing tiap tahun dari 2005 sampai dengan 2008.
(5) Jakpro berhak menerima goodwill sebesar Rp2.000.000.000 paling lambat 7 hari kerja sejak ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, serta menerima biaya pengendalian dan pengawasan sebesar Rp250.000.000 pada 30 Juli 2004.
(6) Jakpro berhak menerima hasil pembagian keuntungan dari pengembangan dan penjualan unit perkantoran, pergudangan, dan hunian.
2. Wisma Industri Kamal
Pada tanggal 31 Desember 2002 Perusahaan menandatangani kerjasama dengan WAI mengenai pembangunan dan pengelolaan wisma industri dan fasilitas penunjangnya di atas tanah seluas 28.218 M2 yang terletak di Kamal Muara, Kelurahan Kamal Muara kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini adalah sebagai berikut:
(1) Jakpro (Pihak I) setuju untuk menyerahkan tanah tersebut WAI untuk dikelola dalam jangka waktu 32,5 tahun dengan biaya sewa sebesar Rp9.000.000.000 belum termasuk PPN yang dibayarkan dalam tiga tahap dari 2003 sampai dengan 2005.
(2) WAI (Pihak II) melaksanakan pembangunan wisma industri dan menyediakan nilai invetasi Rp38.908.463.000.
(3) Jakpro menerima pembayaran goodwill sebesar Rp1.000.000.000 pada 7 hari kerja setelah perjanjian ini ditandatangani.
(4) Jakpro menerima pembayaran jasa pengawasan dan pengendalian dari pihak II sebesar Rp500.000.000 yang dibayarkan dalam dua tahap pada 2003 dan 2004.
h. PT MUTIARA RAGA INDAH (MRI)
Pada tanggal 22 September 1995 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Taman Harapan Indah (THI) untuk menyewakan gedung Club House dan Swimming Pool beserta fasilitas penunjangnya yang terletak di atas tanah seluas kurang lebih 1 hektar di komplek Pantai Mutiara, kelurahan Pluit untuk jangka waktu selama 16 tahun sejak tanggal 28 Februari 1996 dan berakhir pada 27 Februari 2012 dengan harga sewa seluruhnya sebesar Rp3.017.518.410 belum termasuk PPN. Pada 12 Januari 1998 Perusahaan menyetujui pengalihan sewa Club House dan Swimming Pool kepada MRI yang merupakan anak perusahaan THI. Pembayaran sewa yang diterima Jakpro dari MRI setelah dikurangi pembayaran sebelumnya adalah sebesar Rp2.369.718.4110. Pembayaran sewa dilakukan secara bertahap dalam 6 termin dalam 6 tahun yang dimulai pada 28 Februari 1998 dan berakhir pada 28 Februari 2003.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
60
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
i. PT SINERGI UTAMA MITRA
Pada tanggal 9 Mei 2003 Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Eddy Alamsyah Widjaja untuk menyewakan tanah dan bangunan dengan luas keseluruhan 8.462 M2 di Jl. Pluit Indah No. 168, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan. Pada tanggal 20 Juni 2007 Sdr. Eddy Alamsyah Widjaja mengajukan surat permohonon persetujuan untuk mengalihkan hak sewa kepada PT. Sinergi Utama Mitra dan telah dilakukan Perjanjian Novasi tanggal 15 Nopember 2007 dengan nilai sewa Rp1.665.956.250 per tahun.
j. PT KOREA WORLD CENTER INDONESIA (KWCI)
Perusahaan memiliki perjanjian kerjasama operasi dengan KWCI yang ditandatangani pada tanggal 5 April 2002 dan telah diubah pada tanggal 24 Agustus 2005 mengenai pembangunan, pengelolaan dan pemeliharaan kawasan Pembangunan Terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas, Jakarta Timur, seluas ± 31.000 M². Dalam kerja sama ini KWCI bertindak sebagai pihak yang membangun, mengelola dan memelihara kawasan untuk masa selama 30 tahun sejak tanggal 1 Agustus 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2033.
k. PT INDOMARINA SQUARE (IS)
PT Puloma Jaya memiliki perjanjian kerjasama operasi antara dengan IS yang ditandatangani pada tanggal 16 Maret 2006 dengan pokok-pokok kesepakatan sebagai berikut:
(1) PMJ menyediakan dan menyerahkan fisik tanah secara bertahap seluas + 46,815 m2 untuk lokasi pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya
(2) Pihak kedua (IS) melaksanakan serta membiayai pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya.
(3) Para pihak sepakat bahwa kerjasama ini meliputi perencanaan, pembangunan dan pengelolaan proyek Pulo Mas Park Center beserta fasilitas penunjang lainnya.
(4) Jangka waktu kerjasama ini selama 6 tahun terhitung sejak berakhirnya masa tenggang waktu pembangunan sehingga masa aktif kerjasama akan dimulai terhitung sejak bulan maret 2010 dan berakhir bulan maret 2016.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
61
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
l. FREDIE TAN (FT)
Pada tanggal 31 Desember 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa 6 unit bangunan ruko yang terletak di Kampung Gusti blok L1 Taman Permata Indah II, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan FT. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Jakpro (Pihak I) menyewakan 6 unit ruko dengan luas tanah 1.122 M2 dan luas bangunan 1.048 M2 kepada FT (pihak II).
(2) Jangka waktu sewa adalah 10 tahun sejak tanggal 1 Mei 2004 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014.
(3) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp436.760.967 termasuk PPN 10% dengan pembayaran I (30%) bagian sewa sebesar Rp131.028.290 dilakukan paling lambat pada 24 Mei 2004. Sisa pembayaran sebesar Rp305.732.677 dibayar dengan diangsur dalam empat belas bulan dari 10 Juni 2004 sampai 10 juli 2005.
m. PUAN MAHARANI (PM)
Pada tanggal 7 Maret 1996 Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa tanah seluas 1.283 M2 yang terletak di Jl. Pluit Selatan, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Kotamadya Jakarta Utara dengan Puan Maharani. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut:
(1) Jakpro (Pihak I) menyewakan tanah seluas 1.283 M2 kepada PM (Pihak II) selama jangka waktu 25 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai dengan tanggal 31 Desember 2028 untuk usaha pompa bensin.
(2) Pihak I menerima pembayaran sewa untuk jangka waktu tersebut sebesar Rp992.064.400 belum termasuk PPN 10% dengan pembayaran angsuran dalam 13 tahun sejak tanggal 11 Maret 1996 sampai 10 Maret 2008.
n. PT PARAMITHA BANGUN CIPTA SARANA (PBCS)
Pada tanggal 2 Juni 2004, PMJ mengadakan perjanjian kerjasama dengan PBCS untuk membangun, mengelola dan mengembangkan Sarana Kegiatan Olahraga Berkuda dan Fasilitas Rekreasi di kawasan terpadu Pacuan Kuda Pulo Mas di Jl. Pulo Mas Jaya Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut:
(1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas 337.900 M2 sedangkan PBCS (Pihak II) menyediakan dana pembangunannya.
(2) Jangka waktu kerjasama adalah 30 tahun sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggat 2 tahun untuk pembangunan.
(3) Biaya pemanfaatan tanah untuk tahun pertama Pihak I seluruhnya berjumlah Rp3.000.000.000 sekaligus sebagai tanda jadi, dimana Rp1.000.000.000 dibayar pada saat penandatanganan kesepakatan tanggal 16 April 2004, Rp2.000.000.000 pada saat penandatanganan perjanjian ini.
(4) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak II sebesar Rp100.250.000.000 sudah termasuk PPN.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
62
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
o. PT INDO GALERY SQUARE (IGS)
Pada tanggal 3 Juni 2002 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan IGS untuk membangun, mengelola proyek Pulo Mas Residence di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian adalah sebagai berikut:
(1) PMJ (Pihak I) menyediakan tanah seluas kurang lebih 65.900 M2 di Kelurahan Kayu Putih Kec. Pulo Gadung, Jakarta.
(2) Jangka waktu jangka waktu pengelolaan adalah 30 tahun terhitung sejak dikeluarkannya IMB sampai dengan 2038.
(3) Pihak I menerima pembayaran Biaya Pemanfaatan Tanah dari pihak kedua sebesar Rp130.000.000.000 sudah termasuk PPN secara angsuran dengan jangka waktu pembayaran selama 35 tahun. Pengakuan pendapatan berdasarkan skedul pembayaran yang diterima untuk tiap tahun. Pembayaran tahun 2009 dan 2009 masing-masing sebesar Rp3.765.597.148 dan Rp3.758.972.766.
p. PT MEGA SENTRAL MANDIRI (MSM)
Pada tanggal 28 Desember 2005 PMJ menandatangani perjanjian kerjasama dengan (MSM) untuk pembangunan dan pengembangan Pulo Mas Golf Parkview Apartment di lahan milik PMJ yang terletak di Jalan Tanah Mas Raya, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, seluas ±19.800 M². Dalam kerjasama ini, MSM sepakat untuk membiayai, mengelola dan mengusahakan pembangunan Pulo Mas Golf Parkview Apartment tersebut dengan jangka waktu kerjasama selama 30 tahun, terhitung sejak penandatanganan perjanjian dengan masa tenggang 2 tahun untuk pembangunan.
q. PT Dwijaya Bangun Perkasa
Pada tanggal 28 Desember 2007 PMJ menandatangani perjanjian kesepakatan jual-beli tanah seluas 6.000M2 terletak di Kelurahan Semper Timur Kecamatan Semper Jakarta Utara
r. PT Metropolis Propertindo Utama (MPU)
Sebagai upaya dalam pengembangan dan pengelolaan proyek waduk Ria-Rio, Perusahaan menandatangani nota kesepahaman (Momerandum Of Understanding) dengan PT Metropolis Propertindo Utama No.3/PMJ/MOU/IX/2007 dan No.016/MPV-lgl/S-PJ/IX/07 tanggal 28 September 2007 atas pemanfaatan lahan Perusahaan di area Waduk Ria-Rio Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur, dengan tanah seluas +19.155m2. Atas kesepahaman tersebut PT Metropolis Propertindo Utama telah memberikan dana sebesar Rp24.526.280.000 dari jumlah seluruhnya yang harus diberikan sebesar Rp45.052.560.000.
Dari kesepahaman tersebut Perusahaan telah menyetujui untuk melakukan pengikatan jual beli atas tanah SHM No. 2 dan SHM No. 185/Kayu Putih di jalan Perintis Kemerdekaan (Waduk Ria-Rio) Pulo Mas Jakarta Timur, yang terdiri dari:
- Tanah seluas +3.730m2 a/n H. Sugiri yang terletak di JL. Perintis Kemerdekaan (Waduk Ria-Rio) Pulo Mas Jakarta Timur sebesar Rp8.772.960.000.
- Tanah seluas +15.425m2 a/n H. Akhmad bin H. Tamin Said yang terletak di Kampung Pendongkelan Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur sebesar Rp36.279.600.000.
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
63
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
s. PT DUTA TAMA MANUNGGAL (DTM)
Mega Mal Pluit Tahap II
Pada tanggal 30 Januari 2009, PT Jakarta Propertindo menandatangani perjanjian kerjasama Built Operate Transfer (BOT) dengan DTM mengenai pembangunan dan pengelolaan pusat perkantoran, restoran dan retail area di atas tanah seluas 58.044 M2 yang terletak di areal Taman Tirta Loka Pluit, Jalan Pluit Indah raya, kelurahan Pluit. Hal-hal yang diatur dalam perjanjian tersebut adalah sebagai berikut:
(1) DTM berkewajiban melaksanakan dan membiayai pembangunan pusat perkantoran, restoran dan retail area,
(2) DTM memperoleh hak pengelolaan selama 30 tahun terhitung sejak selesainya masa pembangunan.
(3) Setelah jangka waktu pengelolaan berakhir, DTM berkewajiban menyerahkan pusat
perkantoran, restoran dan retail area untuk dimiliki dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (“Jakpro”).
(4) DTM memiliki hak opsi untuk menyewa obyek perjanjian dan bangunan selama 20 (dua puluh) tahun pertama dan 20 (dua puluh) tahun kedua.
(5) Jakpro menerima setoran dana dari DTM sebesar Rp45.059.000.000 yang diterima secara langsung pada tahun 2009.
t. PT MEGATIKA GRAHALESTARI INTERNASIONAL (MGI)
Perjanjian Pekerjaan Perencanaan Arsitektur Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”. Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp. 962.500.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut : 1) Pembayaran Pertama sejumlah 10% atau sebesar Rp.96.250.000 setelah ditandanganinya
Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran Kedua sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan
Konsep Desain;
3) Pembayaran Ketiga sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan
Desain Skematik;
4) Pembayaran Keempat sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI
menyerahkan Pengembangan Desain;
5) Pembayaran Kelima sejumlah 20% atau sebesar Rp.192.500.000 setelah MGI menyerahkan
Gambar Kerja (Gambar Detail Desain) for Tender dan for Construction;
6) Pembayaran Pertama sejumlah 10% atau sebesar Rp.96.250.000 setelah menyelesaikan
pengawasan berkala selama masa pembangunan proyek.
Jangka waktu pekerjaan adalah 5 (lima) bulan kalender untuk pekerjaan konsep desain sampai dengan pekerjaan gambar kerja for tender dan for construction terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja.
u. PT MELTECTH CONSULTINDO NUSA (MCN)
Perjanjian Pekerjaan Perncanaan Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”. Nilai pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp.467.500.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
64
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
1) Pembayaran Pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.93.500.000 setelah ditandanganinya
Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran Kedua sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN menyerahkan
Konsep Desain dan Desai Skematik;
3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN menyerahkan
Pengembanagn Desain;
4) Pembayaran Keempat sejumlah 25% atau sebesar Rp.116.875.000 setelah MCN
menyerahkan Dokumen Tender;
5) Pembayaran Kelima sejumlah 5% atau sebesar Rp.23.375.000 setelah pengawasan berkala
selesai dilakukan selama masa pembangunan proyek
v. PT CATUR BANGUN MANDIRI (CBM) Perjanjian Pemborongan Pekerjaan Proyek Pembangunan Gedung Apartemen dan Ruko “de Paradiso”.
Ruang lingkup pekerjaan :
1) Seluruh pekerjaan Sipil dan Arsitektur yang meliputi konstruksi dan disign, Mekanikal
dan Elektikal (ME).
2) Pembuatan dan pembangunan sarana dan prasarana anatara lain tediri dari jalan,
saluran pembauangan air hujan (selokan), intalasi penerangan lingkungan, lanskap,
perkir, termasuk semua yang tertuang dalam dokumen kontrak yang disiapkan oleh
Konsultan termasuk perubahan-perubahannya (jika ada)
Nilai kontrak Rp.164.708.850.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1) Pembayaran tunai sebesar Rp.82.134.215.679 dilaksanakan setiap bulan dengan termyn
pembayaran berdasarkan bobot prestasi pekerjaan (monthly progress) minimal 5% yang
dituangkan dalam Berita Acara penilaian Bobot Prestasi Pekerjaan;
2) Pembayaran dengan hasil penjualan Unit Dicadangkan sebesar Rp.82.574.634.321
termasuk PPN yang terdiri 200 unit Hunian sebesar Rp.66.000.000.000 dan unit Kiosk
seluas 2.389,90 M2 sebesar Rp16.574.634.321
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 630 hari kalender terhitung sejak tanggal terbitnya SPMK dan perijinan yang disyaratkan untuk melaksanakan tahapan kegiatan pekerjaan pembangunan proyek, antara lain namun tidak terbatas pada Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah diterbitkan oleh instansi yang berwenang.
w. PT CIRIJASA CITA MANDIRI (CCM)
Perjanjian Pekerjaan Manajemen Konstruksi Proyek Pembangunan Apartemen de Paradiso
Nilai pelaksnaan pekerjaan sebesar Rp.999.000.000 termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
65
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
1) Sejumlah 20% atau sebesar Rp.199.980.000 dibayarkan setelah ditandattanganinya Surat
Perintah Mulai Kerja;
2) Sejumlah 75% atau sebesar Rp.749.925.000 dibayarkan selama masa konstruksi yang
dibayarkan sstiap bulan sesuai progres pelaksnaan di lapangan dengan Berita Acara
Kemajuan Pekerjaan;
3) Sejumlah 5% atau sebesar Rp.49.995.000 dibayarkan setelah masa pemeliharaan selesai
dilakukan yang dibuktikan dengan Berita Acara Selesai Pekerjaan.
Jangka waktu peleksanaan pekerjaan adal 27 bulan kalender sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK)
x. PT MIZAN MAKMUR SENTOSA (PT MMS)
Perjanjian Pekerjaan Pengurusan Ijin Ketatakotaan Proyek Pembanguan Apartemen dan Ruko de Paradiso.
Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.1.870.000.000 termasuk PPN namun belum termasuk retribusi resmi dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1) Pembayaran pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.374.000.000 setelah
ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran Kedua sejumlah 30% atau sebesar Rp.561.000.000 setelah perubahan blad
rencana kota (Rencana Rinci Kota mencakup jenis peruntukan, KDB, KLB dan ketinggian
bangunan) disetujui oleh Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta;
3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.467.500.000 setelah diterbitkannya
Advis Planning;
4) Pembayaran Keempat sejumlah 25% atau sebesar Rp.467.500.000 setelah diterbitkannya
Blok Plan Definitif oleh Dinas Tata Kota DKI Jakarta
Jankga waktu pelaksnaan pekerjaan adalah 2 (dua) bulan kalender mulai dari pengukuran sampai dengan diterbitkannya Blok Plan Definitif oleh Dinas Tata Kota DKI Jakarta
y. PT MUTIARA SHAKTI MANDIRI (MSM)
Perjanjian Pekerjaan Pengurusan Perijinan Ketatakotaan Proyek Matoa Residence.
Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.1.380.000.000 belum termasuk PPN dan Retribusi Resmi dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1) Pembayaran Pertama sejumlah 20% atau sebesar Rp.276.000.000 belum termasuk PPN
setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran Kedua sejumlah 30% atau sebesar Rp.414.000.000 belum termasuk PPN
setelah Perubahan Blad Rencana Kota;
3) Pembayaran Ketiga sejumlah 25% atau sebesar Rp.345.000.000 belum termasuk PPN
setelah diterbitkannya Advis Planning;
4) Pembayaran Keempat sejumlah 20% atau sebesar Rp.276.000.000 belum termasuk PPN
setelah diterbitkannya Blok Plan;
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
66
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
5) Pembayaran Kelima sejumlah 10% atau sebesar Rp.75.900.000 belum termasuk PPN setelah
diterbitkannya UKL dan UPL dari Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah propvinsi DKI
Jakarta, serta IMP (Surat Perijinan Inrit) dari Suku Dinas Pekerjaan Umum Jalan Kotamadya
Jakarta Selatan.
Jangka waktu peleksanaan pekerjaan adal 90 hari kalender sejak tanggal diterbitkannya Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK).
z. PT BANGUN MULTI SARANAJYA (PT BMS)
Perjajian Pekerjaan Pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Proyek Matoa Residence.
Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp.800.000.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1) Pembayaran Pertama sebesar Rp.140.000.000 belum termasuk PPN setelah
ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran Kedua sebesar Rp.210.000.000 belum termasuk PPN setelah Rekomendasi
TPAK terbit;
3) Pembayaran Ketiga sebesar Rp.210.000.000 belum termasuk PPN setelah Surat Perintah
Setor SKRD keluar dan Izin Persiapan terbit;
4) Pembayaran Keempat sebesar Rp.70.000.000 belum termasuk PPN setelah IP Struktur
Menyeluruh terbit;
5) Pembayaran Kelima sebesar Rp.70.000.000 belum termasuk PPN setelah diterbitkan dan
diserahkannya Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) asli;
6) Pembayaran Keenam sejumlah Rp.100.000.000 belum termasuk PPN setelah selesainya
Masa Pengawasan dan Pengamanan.
aa. PT SURANGGA PUTRA UTAMA (SPU)
Perjanjian Pekerjaan Infrastruktur (pekerjaan tanah dan jalan) Proyek Matoa Residence.
Nilai pelaksanaan pekerjaan sebesar Rp1.283.781.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1) Pembayaran Uang Muka sejumlah 10% atau sebesar Rp.128.378.100 belum termasuk PPN
setelah ditandanganinya Surat Perintah Mulai Kerja;
2) Pembayaran I (satu) sejumlah 25,5% atau sebesar Rp.327.364.155 belum termasuk PPN
setelah progres pekerjaan mencapai 30%;
3) Pembayaran II (dua) sejumlah 25,5% atau sebesar Rp.327.364.155 belum termasuk PPN
setelah progres pekerjaan mencapai 60%;
4) Pembayaran III (tiga) sejumlah 34% atau sebesar Rp.436.485.540 belum termasuk PPN
setelah progres pekerjaan mencapai 10;
5) Pembayaran retensi sebesar 5% atau sebesar Rp.64.189.050 belum termasuk PPN setelah
berkahirnya masa pemeliharaan.
Waktu penyelasaian pekerjaan 23 Desember 2008, dengan masa pemeliharaan selama 3 (tiga) bulan).
PT JAKARTA PROPERTINDO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam rupiah penuh)
67
35. IKATAN PENTING (Lanjutan)
bb. PT TRIBAHAGIA CIPTAMANDIRI (TCM)
Perjanjian Pekerjaan 4 (Empat) Unit Rumah, Club House, Gerbang dan Pagar Proyek Matoa Residence.
Nilai pelaksanaan pekerjaan adalah sebesar Rp1.849.500.000 belum termasuk PPN dengan cara pembayaran sebagai berikut :
1. Untuk 2 (dua) unit contoh (1 unit Type C dan 1 unit type D) nilai pekerjaan sebesar
Rp510.820.000 dengan sistem pembiayaaan konstruksi dibiayai terlebih dahulu oleh PT
TCM, pembayaran unit tersebut akan dilakukan setelah unit terjual;
2. Untuk pekerjaan 1 unit type D, 1 unit type A, club House, Gerbang dan Pagar senilai
Rp.1338.680.000 dengan cara pembayaran sebagai berikut :
a. Pembayaran Uang Muka sejumlah 10% atau sebesar Rp.133.868.000;
b. Pembayaran selanjutnya termin per bulan berdasarkan progres per bulan minimal 5%.