pt toko gunung agung tbk dan anak perusahaan …...pada tanggal 30 juni 2007, seluruh saham...

30
PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum a. Pendirian dan Informasi Umum PT Toko Gunung Agung Tbk (“Perusahaan” atau “Induk Perusahaan”) didirikan dengan nama CV Ayumas Jakarta pada tahun 1973 dan diubah menjadi perseroan terbatas berdasarkan akta No. 30 tanggal 6 Juni 1980 dari Darsono Purnomosidi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/83/20 tanggal 30 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 2092 tanggal 6 Juni 1980, Tambahan No. 47. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 11 tanggal 10 Juni 2005 dari Sjaaf De Carya Siregar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar pasal 21 ayat 1 tentang tempat dilakukannya rapat umum pemegang saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. C-19953.HT.01.04.TH.2005 tanggal 20 Juli 2005. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan eceran buku-buku, alat tulis dan alat kantor serta usaha sejenis lainnya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1980. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan mempunyai 29 cabang yang tersebar di 7 kota di Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kwitang 6, Jakarta. Pada tahun 2007, perusahaan menambah satu cabang baru di Jakarta. b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tanggal 16 Desember 1991, Perusahaan mengajukan surat permohonan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) untuk melakukan penawaran umum atas 1.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 5.000 per saham kepada masyarakat. Persetujuan pencatatan saham Perusahaan diperoleh pada tanggal 6 Januari 1992 berdasarkan Surat Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. S-16/PM/1992 perihal pencatatan saham PT Toko Gunung Agung di Bursa Efek Jakarta. Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini: Tahun Operasi Anak Perusahaan Domisili Bidang Usaha Komersial 2007 2006 2007 2006 % % Rp Rp PT Ayu Masagung Jakarta Perdagangan valuta asing 1976 99.99 99.99 4,517,757,499 4,080,286,993 PT Perdana Makmur Agung Jakarta Perdagangan 2004 90.00 90.00 4,191,036,311 2,536,421,233 PT Timpani Agung Jakarta Penerbitan 2006 99.00 - 236,573,988 224,335,854 Kepemilikan Persentase Total Aktiva (Sebelum Eliminasi) - 6 -

Upload: others

Post on 26-Mar-2021

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Toko Gunung Agung Tbk (“Perusahaan” atau “Induk Perusahaan”) didirikan dengan nama CV Ayumas Jakarta pada tahun 1973 dan diubah menjadi perseroan terbatas berdasarkan akta No. 30 tanggal 6 Juni 1980 dari Darsono Purnomosidi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/83/20 tanggal 30 Januari 1981 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 2092 tanggal 6 Juni 1980, Tambahan No. 47. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 11 tanggal 10 Juni 2005 dari Sjaaf De Carya Siregar, S.H., notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar pasal 21 ayat 1 tentang tempat dilakukannya rapat umum pemegang saham. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima dan dicatat pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Departemen Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia No. C-19953.HT.01.04.TH.2005 tanggal 20 Juli 2005.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang perdagangan eceran buku-buku, alat tulis dan alat kantor serta usaha sejenis lainnya.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1980. Perusahaan berdomisili di Jakarta dan mempunyai 29 cabang yang tersebar di 7 kota di Indonesia. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Jalan Kwitang 6, Jakarta. Pada tahun 2007, perusahaan menambah satu cabang baru di Jakarta.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

Pada tanggal 16 Desember 1991, Perusahaan mengajukan surat permohonan kepada Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau Bapepam dan LK) untuk melakukan penawaran umum atas 1.000.000 saham Perusahaan seharga Rp 5.000 per saham kepada masyarakat. Persetujuan pencatatan saham Perusahaan diperoleh pada tanggal 6 Januari 1992 berdasarkan Surat Ketua Bapepam (sekarang Bapepam dan LK) No. S-16/PM/1992 perihal pencatatan saham PT Toko Gunung Agung di Bursa Efek Jakarta.

Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta.

c. Anak Perusahaan yang Dikonsolidasikan

Perusahaan mempunyai bagian kepemilikan lebih dari 50% pada anak perusahaan berikut ini:

Tahun Operasi

Anak Perusahaan Domisili Bidang Usaha Komersial 2007 2006 2007 2006% % Rp Rp

PT Ayu Masagung Jakarta Perdagangan valuta asing 1976 99.99 99.99 4,517,757,499 4,080,286,993

PT Perdana Makmur Agung Jakarta Perdagangan 2004 90.00 90.00 4,191,036,311 2,536,421,233

PT Timpani Agung Jakarta Penerbitan 2006 99.00 - 236,573,988 224,335,854

KepemilikanPersentase Total Aktiva

(Sebelum Eliminasi)

- 6 -

Page 2: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 1. Umum (Lanjutan)

d. Karyawan, Direktur dan Komisaris

Pada tanggal 30 Juni 2007, susunan pengurus Perusahaan berdasarkan Akta No. 24 tanggal 25 Mei 2007 dari Sjaaf De Carya Siregar, S.H., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Putra Masagung Komisaris : Angela M. Basiroen Komisaris Independen : Winarto

Presiden Direktur : Ryan Pascal Masagung Direktur : Franky Montung Setjoadinata

Sebagai perusahaan publik, Perusahaan telah memiliki Komisaris Independen dan Komite Audit yang diwajibkan oleh Bapepam (sekarang Bapepam dan LK). Komite Audit Perusahaan terdiri dari 1 orang anggota sedangkan Winarto yang menjabat sebagai Komisaris Independen juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan dan anak perusahaan (tidak diaudit) adalah 2.191 karyawan tahun 2007 dan 1.610 karyawan tahun 2006 (Induk Perusahaan: 2.134 karyawan tahun 2007 dan 1.549 karyawan tahun 2006). Jumlah gaji dan tunjangan yang dibayar atau diakru kepada komisaris dan direksi masing-masing sebesar Rp 625.197.745 tahun 2007 dan Rp 811.284.000 tahun 2006.

Dewan Direksi telah menyelesaikan laporan keuangan konsolidasi PT Toko Gunung Agung Tbk dan anak perusahaan untuk periode yang berakhir 30 Juni 2007 pada tanggal 25 Juli 2007 dan untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2006 pada tanggal 25 Juli 2006 serta bertanggung jawab atas laporan keuangan konsolidasi tersebut.

2. Kebijakan Akuntansi

a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yakni Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) (sekarang Bapepam dan LK).

Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasi ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut, antara lain persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower cost and net realizable value). Laporan keuangan konsolidasi ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah mata uang Rupiah (Rp).

2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

- 7 -

Page 3: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

b. Prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan yang dikendalikannya, dimana Perusahaan memiliki lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, hak suara di anak perusahaan dan dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari aktivitas anak perusahaan tersebut. Sebuah anak perusahaan tidak dikonsolidasikan apabila sifat pengendaliannya adalah sementara karena anak perusahaan tersebut diperoleh dengan tujuan akan dijual kembali dalam waktu dekat, atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Perusahaan. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri suatu periode tertentu, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh hingga saat pengendalian atas anak perusahaan itu berakhir. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan anak perusahaan sebagai satu kesatuan usaha. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut. Hak minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut.

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

d. Transaksi Hubungan Istimewa

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah :

1. Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan

oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama, dengan Perusahaan (termasuk holding companies, subsidiaries, dan fellow subsidiaries) ;

2. Perusahaan asosiasi ;

2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

d. Transaksi Hubungan Istimewa (Lanjutan)

- 8 -

Page 4: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

3. Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor) ;

4. Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab

untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan kegiatan Perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari Perusahaan serta anggota dekat orang-orang tersebut ; dan

5. Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara

langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam butir (3) dan (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan.

Semua transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan, persyaratan dan kondisi yang sama dengan pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasi.

e. Penggunaan Estimasi

Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

f. Kas

Kas terdiri dari kas dan bank termasuk kas yang merupakan persediaan mata uang asing, yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya.

g. Piutang

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutang yang tidak dapat ditagih dihapuskan.

h. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap keadaan masing-masing akun piutang pada akhir tahun.

2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

i. Persediaan

- 9 -

Page 5: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah (the lower of cost and net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode eceran (retail method) melalui pendekatan metode rata-rata, yang disesuaikan dengan penurunan nilai di bawah harga jual normal (marked down), potongan dan retur pembelian serta barang hilang. Besarnya penyisihan persediaan usang diakui berdasarkan telaah manajemen terhadap kondisi masing-masing kategori persediaan pada akhir tahun. Penyisihan penurunan nilai persediaan tersebut dibentuk berdasarkan evaluasi yang dibuat oleh manajemen terhadap estimasi harga pasar persediaan pada akhir tahun dengan mempertimbangkan tingkat permintaan di masa mendatang dan kondisi pasar.

j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi

Investasi dalam bentuk saham dimana Perusahaan mempunyai kepemilikan saham minimal 20% dan tidak lebih dari 50% dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana biaya perolehan dari penyertaan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan sebesar persentase pemilikan serta dikurangi dengan pendapatan deviden. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi disesuaikan dengan amortisasi goodwill dengan menggunakan metode garis lurus selama 5 tahun.

Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

k. Biaya Dibayar Dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

l. Aktiva Tetap

Pemilikan Langsung

Aktiva tetap pemilikan langsung dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Semua aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan

etode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat dari aktiva sebagai berikut: m Tahun Bangunan dan prasarana 20 Perlengkapan toko dan kantor 4 - 5 Perbaikan bangunan sewa 5 Kendaraan 4 - 8 Instalasi listrik 5

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran nilai yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke nilai yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

- 10 -

Page 6: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

l. Aktiva Tetap (Lanjutan)

Pemilikan Langsung (Lanjutan)

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada saat terjadinya; pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomis dimasa yang akan datang dikapitalisasi. Aktiva tetap yang tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam Penyelesaian

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.

Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai sewa guna usaha pembiayaan (capital lease) apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:

1) Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa guna usaha

pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.

2) Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah

dengan nilai sisa dapat menutup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha beserta bunganya sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha.

3) Masa sewa guna usaha minimum dua tahun.

Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut di atas dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Transaksi sewa guna usaha pembiayaan diperlakukan dan dicatat sebagai aktiva sewa guna usaha dan kewajiban sewa guna usaha pada awal masa sewa guna usaha sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Selama masa sewa guna usaha setiap pembayaran sewa guna usaha dialokasikan dan dicatat sebagai angsuran pokok kewajiban sewa guna usaha dan beban bunga berdasarkan tingkat bunga yang diperhitungkan terhadap sisa kewajiban sewa guna usaha. Aktiva sewa guna usaha disusutkan menggunakan metode dan estimasi masa manfaat yang sama dengan aktiva tetap pemilikan langsung (lihat kebijakan akuntansi aktiva tetap – pemilikan langsung).

m. Biaya Tangguhan Hak Atas Tanah

- 11 -

Page 7: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Biaya yang terjadi sehubungan dengan pengurusan legal hak atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah karena umur hukum hak atas tanah lebih pendek dari umur ekonomisnya.

2. Kebijakan Akuntansi (Lanjutan)

n. Penurunan Nilai Aktiva Manajemen menelaah ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva pada tanggal neraca dan kemungkinan penyesuaian ke nilai wajar apabila terdapat keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai aktiva tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Jumlah aktiva yang dapat diperoleh kembali dihitung berdasarkan nilai pakai dan harga jual bersih, mana yang lebih tinggi. Kerugian penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aktiva melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Di lain pihak, pemulihan penurunan nilai diakui apabila terdapat indikasi bahwa penurunan nilai tersebut tidak lagi terjadi. Penurunan (pemulihan) nilai aktiva diakui sebagai beban (pendapatan) pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

p. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan social. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto, sebagai kewajiban pada neraca konsolidasi setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar, dan sebagai beban pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Imbalan pasca-kerja Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga dan beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan diakui pada laba rugi konsolidasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial bagi karyawan yang masih aktif bekerja diamortisasikan selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan.

q. Pajak Penghasilan

Beban pajak ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode sembilan bulan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

r. Laba (rugi) per Saham

- 12 -

Page 8: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

3. Kas

- 13 -

Page 9: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

KasRupiah 2,493,795,140 2,500,712,234

Valuta asing Dolar Amerika Serikat 688,574,808 1,231,282,800 Baht Thailand - - Dolar Australia 248,509,937 17,235,225 Euro Eropa 330,922,976 66,085,893 Ringgit Malaysia - 4,501,851 Yen Jepang - - Riyal Saudi Arabia - 14,825,130 Dolar Singapura 402,886,522 100,643,670 Dolar Hongkong 77,980,201 - Franc Swiss 116,926,072 - Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 40 juta) 294,938,757 258,798,447 Jumlah 2,160,739,273 1,693,373,016

Jumlah 4,654,534,413 4,194,085,250

BankRupiah

PT Bank Mega Tbk 376,535,517 2,122,981,441 PT Bank Central Asia Tbk 355,131,030 2,588,952,925 PT Bank Permata Tbk 383,190,431 2,737,306,226 PT Bank Lippo Tbk 74,104,228 482,080,044 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 9,740,434 337,979,544 PT Bank Mandiri Tbk 170,602,835 43,081,805 PT Bank Bukopin - - PT Bank NISP Tbk 410,486,049 139,728,565 PT Bank UOB Indonesia - 3,536,000 Lain-lain (masing-masingdibawah Rp.50 juta) 3,239,460 3,968,492 Jumlah 1,783,029,984 8,459,615,042

Dolar Amerika Serikat PT Bank Lippo Tbk 10,598,522 11,053,515 UOB 4,316,550 5,788,150 HSBC 3,499,191 6,928,566 PT Bank NISP Tbk - - Jumlah 18,414,263 23,770,231

Jumlah 1,801,444,247 8,483,385,273

Jumlah 6,455,978,660 12,677,470,523

Kas dalam mata uang asing masing-masing sebesar Rp 2.179.153.536 tahun 2007 dan Rp 1.717.143.247 tahun 2006 (Catatan 31), termasuk persediaan mata uang asing milik anak perusahaan, PT Ayu Masagung sebesar Rp.2.171.337.794 tahun 2007 dan Rp.1.704.426.531 tahun 2006 (Catatan 23). Per 30 Juni 2007 dan 2006, kas dan bank serta kas dalam perjalanan diasuransikan kepada PT Asuransi Asoka Mas, pihak ketiga, terhadap risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 11,64 miliar dan Rp 10,54 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

- 14 -

Page 10: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 4. Piutang Usaha Pihak Ketiga

Rincian dari piutang usaha adalah sebagai berikut :

2007 2006Rp Rp

a. Berdasarkan Pelanggan

Pihak yang mempunyai hubunganistimewa ( Catatan 30 )Hotel Nikko 23,668,730 22,064,672 PT Wisma Nusantara Indonesia 528,530 432,001

Pihak ketigaKartu kredit 438,207,019 222,115,375 Lain-lain 1,328,693,171 1,674,920,539

Jumlah 1,791,097,450 1,919,532,587

b. Berdasarkan Umur (hari)

Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut :

< 1 bulan 1,774,597,665 1,756,851,896 1-3 bulan 16,499,785 162,680,691 3-6 bulan - - 6 - 12 bulan - - > 12 bulan - -

Jumlah 1,791,097,450 1,919,532,587

Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu karena berdasarkan penelaahan masing-masing akun piutang, manajemen berpendapat seluruh piutang dapat tertagih. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

- 15 -

Page 11: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

5. Piutang Lain-lain

2007 2006Rp Rp

Pihak ketiga 3,338,329,574 1,523,656,385Jumlah 3,338,329,574 1,523,656,385Dikurangi penyisihan piutang

ragu-ragu (1,416,100,728) (511,491,000)

Jumlah - Bersih 1,922,228,846 1,012,165,385

Piutang lain-lain- pihak ketiga timbul dari transaksi antara lain kelebihan pembayaran atas majalah kepada Sihite Agency, piutang biaya pemeliharaan dari pihak ketiga, piutang sewa ruangan usaha kepada PT Biru Fast Food (restoran A&W), dan piutang dari mantan karyawan. Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang dari pihak ketiga pada tanggal 30 Juni 2007, manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha tersebut.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilaksanakan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

6. Persediaan

2007 2006Rp Rp

Peralatan (Stationery ) 20,816,421,758 14,353,480,803Buku 11,720,488,087 6,894,105,013

Jumlah 32,536,909,845 21,247,585,816

Per 30 Juni 2007 dan 2006, persediaan Perusahaan telah diasuransikan pada PT Asuransi Asoka Mas, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 57,51 miliar dan Rp. 50,81 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat persediaan per 30 Juni 2007 dan 2006 karena nilai tercatat dari persediaan tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aktiva (recoverable amount). Manajemen tidak membentuk penyisihan

- 16 -

Page 12: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

penurunan nilai persediaan, karena manajemen berpendapat bahwa seluruh persediaan dapat terjual dengan harga yang wajar.

- 17 -

Page 13: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 7. Pajak Dibayar Dimuka

2007 2006Rp Rp

Pajak PenghasilanPasal 22 10,181,548 23,648,662 Pasal 23 387,331,223 161,104,192 Pasal 25 210,217,215 107,387,169 Fiskal Luar Negeri 11,000,000 6,000,000 Pajak Pertambahan Nilai - Net 1,171,347,753 743,308,310

Jumlah 1,790,077,739 1,041,448,333

8. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka

2007 2006Rp Rp

Uang muka pembelian 1,500,955,753 1,428,571,520Biaya dibayar dimuka 886,248,890 850,805,047Lain-lain 140,691,222 60,392,370

Jumlah 2,527,895,865 2,339,768,937

9. Biaya Sewa Dibayar Dimuka

Akun ini merupakan sewa yang belum diamortisasi atas ruang pertokoan cabang Perusahaan dan berada di kota-kota sebagai berikut:

2007 2006Rp Rp

Jakarta 10,753,143,254 9,978,281,741Bogor 1,897,577,733 2,761,067,293Bandung 1,841,327,451 1,537,414,196Surabaya 1,298,624,519 2,017,485,079Cirebon 8,000,008 26,809,116Denpasar 206,756,208 89,635,007

Jumlah 16,005,429,173 16,410,692,432

- 18 -

Page 14: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 10. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi

Investasi dalam saham pada perusahaan asosiasi dengan metode ekuitas secara konsolidasi adalah sebagai berikut:

Penambahan Persentase (Pengurangan) Bagian Laba PenerimaanKepemilikan 1 Januari 2007 Penyertaan (rugi) Bersih Dividen 30 June 2007

Rp Rp Rp Rp Rp

PT Pantja Indohitech Komputer 49.0% 304,625,955 - - - 304,625,955 PT Komputa Agung 42.5% 118,979,068 - - - 118,979,068

Jumlah 423,605,023 - - - 423,605,023Penyisihan penurunan nilai (423,605,023) (423,605,023)

Jumlah-Bersih - -

Perusahaan Asosiasi

Perubahan selama tahun 2007

PenambahanPersentase (Pengurangan) Bagian Laba PenerimaanKepemilikan 1 Januari 2006 Penyertaan (rugi) Bersih Dividen 30 Juni 2006

Rp Rp Rp Rp Rp

PT Pantja Indohitech Komputer 49,0% 304.625.955 - (279.180.712) - 25.445.243PT Komputa Agung 42,5% 118.979.068 - - - 118.979.068

Jumlah 423.605.023 - (279.180.712) - 144.424.311Penyisihan penurunan nilai (118.979.068) (118.979.068)

Jumlah-Bersih 304.625.955 25.445.243

Perusahaan Asosiasi

Perubahan selama tahun 2006

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pantja Indohitech Komputer (PIK) tanggal 15 Juni 2006, para pemegang saham menyetujui untuk menon-aktifkan (membekukan) segala kegiatan usaha PIK, sejak tanggal tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan membentuk penyisihan penurunan nilai atas investasi pada perusahaan asosiasi tersebut sebesar nilai tercatatnya. Berdasarkan keputusan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa PT Komputa Agung (KA) tanggal 7 Januari 2002, para pemegang saham menyetujui untuk menon-aktifkan (membekukan) segala kegiatan usaha KA, sejak tanggal tersebut. Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan membentuk penyisihan penurunan nilai investasi pada perusahaan asosiasi tesebut sebesar nilai tercatatnya sejak tahun 2002.

Investasi dalam saham Induk Perusahaan pada anak perusahaan dan perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut :

- 19 -

Page 15: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Penambahan Persentase (Pengurangan) Bagian Laba Penerimaan AmortisasiKepemilikan 1 Januari 2007 Penyertaan (rugi) Bersih Dividen Goodwill 30 June 2007

Rp Rp Rp Rp Rp Rp

PT Pantja Indohitech Komputer 49.00% 304,625,955 - - - - 304,625,955 PT Komputa Agung 42.50% 118,979,068 - - - - 118,979,068 PT Ayu Masagung 99.99% 3,207,532,742 - 781,092,377 - - 3,988,625,119 PT Timpani Agung 99.00% 27,178,864 - (153,809,322) - - (126,630,458) PT Perdana Makmur Agung 90.00% 1,028,501,923 - 65,494,541 - - 1,093,996,464

Jumlah 4,686,818,552 - 692,777,596 - - 5,379,596,148 Penyisihan penurunan nilai (423,605,023) (423,605,023)

Jumlah-Bersih 4,263,213,529 4,955,991,125

Perusahaan Asosiasi

Perubahan selama tahun 2007

10. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi (Lanjutan)

Penambahan Persentase (Pengurangan) Bagian Laba Penerimaan AmortisasiKepemilikan 1 Januari 2006 Penyertaan (rugi) Bersih Dividen Goodwill 30 Juni 2006

PT Pantja Indohitech Komputer 49,00% 304.625.955 - (279.180.712) - - 25.445.243 PT Komputa Agung 42,50% 118.979.068 - - - - 118.979.068 PT Ayu Masagung 99,99% 2.927.632.270 - 667.195.686 - - 3.594.827.956PT Timpni Agung 99,00% - 198.000.000 198.000.000PT Perdana Makmur Agung 90,00% 635.293.192 - 213.851.142 - - 849.144.334

Jumlah 3.986.530.485 198.000.000 601.866.116 - - 4.786.396.601 Penyisihan penurunan nilai (118.979.068) (118.979.068)

Jumlah-Bersih 3.867.551.417 4.667.417.533

Perusahaan Asosiasi

Perubahan selama tahun 2006

11. Aktiva Tetap Konsolidasi

- 20 -

Page 16: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

1 Januari 2007 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30 Jun 2007Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Tanah 9,768,482,721 - - - 9,768,482,721 Bangunan dan prasarana 10,184,720,048 - - - 10,184,720,048 Perlengkapan toko dan kantor 30,407,121,987 656,103,082 (1,347,693,090) 89,260,755 29,804,792,734 Perbaikan bangunan disewa 14,959,333,599 771,956,589 (7,106,701) 92,702,390 15,816,885,877 Kendaraan 5,872,091,867 - (95,500,000) - 5,776,591,867 Instalasi listrik 7,957,262,571 224,716,600 (9,680,000) 38,506,000 8,210,805,171

Aktiva dalam penyelesaian 110,056,993 332,068,155 - (220,469,145) 221,656,003 Aktiva sewa guna usaha

Kendaraan 761,750,000 - - - 761,750,000

Jumlah 80,020,819,786 1,984,844,426 (1,459,979,791) - 80,545,684,421 Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 7,084,219,364 254,617,970 - - 7,338,837,334 Perlengkapan toko dan kantor 23,489,659,598 1,407,969,347 (1,325,465,009) - 23,572,163,936 Perbaikan bangunan disewa 9,664,241,889 1,243,065,051 - - 10,907,306,940 Kendaraan 5,371,179,758 167,802,967 (95,500,000) - 5,443,482,725 Instalasi listrik 5,416,627,096 493,572,285 (1,402,377) - 5,908,797,004

Aktiva sewa guna usahaKendaraan 250,879,989 76,174,998 - - 327,054,987

Jumlah 51,276,807,694 3,643,202,618 (1,422,367,386) - 53,497,642,926

Nilai Buku 28,744,012,092 27,048,041,495

Perubahan selama tahun 2007

11. Aktiva Tetap (Lanjutan)

Konsolidasi (Lanjutan)

- 21 -

Page 17: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

1-Jan-06 Penambahan Pengurangan Reklasifikasi 30-Jun-06Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Pemilikan langsung

Tanah 9.768.482.721 - - - 9.768.482.721Bangunan dan prasarana 10.184.720.048 - - - 10.184.720.048Perlengkapan toko dan kantor 27.795.622.579 429.004.324 (281.262.895) 6.667.576 27.950.031.584Perbaikan bangunan disewa 12.396.189.324 273.132.172 (211.799.488) 806.504.799 13.264.026.807Kendaraan 6.211.891.867 73.700.000 - - 6.285.591.867Instalasi listrik 7.418.707.370 157.358.710 (102.814.859) 28.341.620 7.501.592.841

Aktiva dalam penyelesaian 297.140.880 1.358.442.817 - (841.513.995) 814.069.702Aktiva sewa guna usaha

Kendaraan 1.402.750.000 - (495.000.000) - 907.750.000Nilai Buku 75.475.504.789 2.291.638.023 (1.090.877.242) - 76.676.265.570 Akumulasi penyusutan:Pemilikan langsung

Bangunan dan prasarana 6.574.983.368 254.617.970 - - 6.829.601.338Perlengkapan toko dan kantor 21.528.058.950 1.278.182.519 (710.818.133) - 22.095.423.336Perbaikan bangunan disewa 8.945.836.981 1.077.081.436 (186.128.475) - 9.836.789.942Kendaraan 5.032.513.951 498.581.618 - - 5.531.095.569Instalasi listrik 4.750.378.957 524.229.523 (79.098.419) - 5.195.510.061

Aktiva sewa guna usaha - Kendaraan 330.179.996 99.024.996 (181.500.000) - 247.704.992

Jumlah 47.161.952.203 3.731.718.062 (1.157.545.027) - 49.736.125.238

Nilai Buku 28.313.552.586 26.940.140.332

Perubahan selama tahun 2006

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut :

2007 2006Rp Rp

Beban penjualan 2,444,234,005 2,260,470,437Beban umum dan administrasi 804,959,035 1,098,778,929

Jumlah 3,249,193,040 3,359,249,366

Aktiva dalam penyelesaian pada tanggal 30 Juni 2007 merupakan pekerjaan bangunan dan partisi yang diperkirakan selesai pada bulan Mei 2007.

- 22 -

Page 18: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 11. Aktiva Tetap (Lanjutan)

Pengurangan aktiva tetap selama tahun 2007 dan 2006 merupakan penjualan aktiva tetap dengan perincian sebagai berikut :

2007 2006Rp Rp

Harga Jual 26,832,000 325,600,000 Nilai Buku 4,950,576 319,599,091

Keuntungan penjualan aktiva tetap 21,881,424 6,000,909

Konsolidasi

Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Jalan Kwitang 6, Jalan Kwitang 38 dan Jalan Kramat Buntu 12 Jakarta dengan Hak Guna Bangunan berjangka waktu antara 20 sampai dengan 30 tahun, jatuh tempo antara tahun 2007 sampai dengan 2030. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat masalah atas perpanjangan hak atas tanah tersebut karena seluruh tanah tersebut diperoleh secara sah dan didukung dengan dokumen legal yang memadai. Aktiva tetap tanah yang terletak di Jalan Kwitang 6 dan Jl. Kwitang 38, Jakarta, dengan HGB No. 487/Kwitang, No. 702/Kwitang, No. 853/Kwitang dan No. 935/Kwitang digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 14) dan surat hutang jangka menengah (Catatan 18) per 30 Juni 2007 . Aktiva yang disewagunausaha digunakan sebagai jaminan kewajiban sewa guna usaha (Catatan 19). Per tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, aktiva tetap konsolidasi, kecuali tanah, telah diasuransikan pada PT Asuransi Asoka Mas, PT Asuransi Astra Buana, Asuransi Mitra dan Asuransi Wahana Tata, pihak ketiga, terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 56,24 miliar dan Rp 52,97 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva dipertanggungkan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aktiva tetap pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 karena nilai tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aktiva tetap ( recoverable amount ).

12. Biaya Tangguhan Hak atas Tanah Merupakan biaya legal perolehan hak guna bangunan atas tanah dan bangunan Induk Perusahan yang berlokasi di Jl. Kwitang No.6 dan Jl. Kwitang No.38, Jakarta Pusat. Hak atas tanah di amortisasi selama 20 tahun.

13. Aktiva Lain-lain Aktiva lain-lain termasuk jaminan sewa ruangan toko dan jaminan pemeliharaan serta jaminan telepon dan listrik.

14. Hutang Bank Jangka Pendek

- 23 -

Page 19: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

RupiahBank Haga 10,671,551,992 7,936,926,854

Dolar Amerika Serikat (Catatan 31)PT Bank NISP Tbk (US$ 300.000) - -

Jumlah 10,671,551,992 7,936,926,854

PT Bank Hagakita Pada tahun 2005, Induk perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman rekening Koran I dari PT Bank Hagakita sejumlah maksimum Rp 13.000.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman ini adalah satu tahun dan jatuh tempo pada 23 September 2006, kemudian telah diperpanjang sampai dengan 23 September 2007. Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka pada bank yang sama sebesar Rp. 13.000.000.000 atas nama pengurus Perusahaan . Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,25% pertahun. Beban bunga yang dibayar selama tahun 2007 adalah sebesar Rp 442.804.151

15. Hutang Usaha

Merupakan hutang Perusahaan dan anak perusahaan untuk pembelian bahan baku dan bahan pembantu. Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut: a. Berdasarkan Pemasok

- 24 -

Page 20: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

Gramedia Pustaka Utama 712,772,709 1,076,265,978UD Setia Kawan 151,471,200 323,446,359Etnobook 143,702,597 365,041,323 PT Erafone Artha Retailindo 665,156,144 604,045,241PT Maharupa Gatra 1,580,969,179 2,237,865,518Niaga Swadaya 488,768,713 - PT Freshindo Marketama 1,496,198,902 1,009,541,126PT Penerbit Erlangga Mahameru 213,748,741 50,678,150 Citra Sarana Kreasi 1,437,169,430 1,468,501,577PT Epsindo Primasinergi 34,874,532 56,895,452Dalini Guna Usaha 343,751,891 - PT Asaba 1,323,192,974 1,060,352,516PT Maxfos/Victor Indah Prima 1,049,085,807 1,003,544,102PT Dasary Jaya Karya 530,047,502 322,845,818NV Bambi 341,693,602 453,964,823PT Prima Niaga 741,714,062 615,431,225 Perum PNRI 154,519,816 - PT Agromedia Pustaka 603,248,932 644,332,367 PT Samafitro 274,701,938 175,665,871 Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 300 juta) 47,931,296,784 40,146,788,862

60,218,085,455 51,615,206,308

b. Berdasarkan Umur

Analisa umur hutang usaha dihitung dari tanggal faktur adalah sebagai berikut :

2007 2006Rp Rp

< 15 hari 7,662,513,151 10,530,410,91715 - 30 hari 7,669,521,711 16,472,701,60931 - 60 hari 9,949,428,613 6,501,380,25961 - 90 hari 9,974,871,047 8,649,542,98591 - 120 hari 8,231,095,729 4,666,381,009121 - 150 hari 6,065,720,385 2,676,206,171> 150 hari 10,664,934,819 2,118,583,358

Jumlah 60,218,085,455 51,615,206,308

Hutang usaha seluruhnya dalam mata uang Rupiah.

16. Hutang Pajak

- 25 -

Page 21: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Akun ini terdiri atas :

2007 2006Rp Rp

Pajak penghasilanPasal 21 38,056,927 99,097,090 Pasal 23 227,421,439 143,934,341Pasal 25 86,842,722 - Pasal 29 - -Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 451,432,050 761,097,482

Jumlah 803,753,138 1,004,128,913 Besarnya pajak yang terhutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh Perusahaan dan anak perusahaan yang bersangkutan (self assessment). Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak tersebut dalam jangka waktu sepuluh tahun sejak terhutangnya pajak yang bersangkutan.

17. Biaya yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri atas :

2007 2006Rp Rp

Bunga atas surat hutang jangka menengah (Catatan 18) 390,932,446 326,607,080Sewa gedung 254,707,282 296,563,479Listrik 294,111,513 441,408,023Jasa profesional - - Insentif 340,284,337 131,728,609Perbaikan dan pemeliharaan 31,564,057 24,010,833Telepon 108,041,090 150,736,562Promosi 159,252,776 87,856,179 Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 50 juta) 2,225,330,862 2,404,780,641

Jumlah 3,804,224,363 3,863,691,406

18. Surat Hutang Jangka Menengah

Terdiri dari: 2007 2006Rp Rp

MTN I 10.000.000.000 10.000.000.000 MTN II 5.000.000.000 5.000.000.000 Jumlah 15.000.000.000 15.000.000.000

- 26 -

Page 22: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 18. Surat Hutang Jangka Menengah (Lanjutan)

Pada tahun 2005, Induk Perusahaan menerbitkan Surat Hutang Jangka Menengah/Medium Term Notes (MTN) sejumlah Rp. 15.000.000.000, yang dibagi dalam dua sertifikat masing-masing MTN I sebesar Rp. 10.000.000.000 dan MTN II sebesar Rp. 5.000.000.000, keduanya diterbitkan kepada salah satu pemegang saham. Sesuai perjanjian, fasilitas MTN dengan Akta No. 52 dan No. 9 masing-masing bertanggal 22 Juni 2005 dan 6 September 2005 dari Veronica Sandra Irawaty Purnadi, S.H., notaris di Jakarta, dikenakan bunga sebesar 15% per tahun untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun. Fasilitas tersebut dijamin dengan HGB No. 702/Kwitang, No. 853/Kwitang dan No. 935/Kwitang atas nama Perusahaan (Catatan 11). Penerbitan MTN sampai dengan sejumlah Rp 40.000.000.000 telah disetujui oleh RUPSLB tanggal 10 Juni 2005, yang didokumentasikan dengan Akta No. 11 dari Sjaaf De Carya Siregar,S.H., notaris di Jakarta. Beban bunga atas hutang MTN pada tahun 2007 adalah sebesar Rp.1.125.000.000.

19. Kewajiban Sewa Guna Usaha Berikut adalah pembayaran sewa guna usaha minimum masa yang akan datang (future minimum lease payment) berdasarkan perjanjian sewa guna usaha antara Perusahaan dan anak perusahaan dengan perusahaan sewa guna usaha :

2007 2006Rp Rp

a. Berdasarkan UmurPembayaran yang jatuh tempo tahun:2006 - 160,027,300 2007 123,205,800 246,411,600 2008 66,562,900 66,562,900

Jumlah pembayaran sewa guna usaha minimum 189,768,700 473,001,800 Bunga (11,178,945) (58,512,379)

Nilai sekarang pembayaran sewa guna usaha minimum 178,589,755 414,489,421

Bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun (113,709,415) (130,042,611)

Hutang Sewa Guna Usaha yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun 64,880,340 284,446,810

- 27 -

Page 23: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

b. Berdasarkan perusahaan sewa guna usahaPT Mitsui Leasing Capital Indonesia - 15.745.756 PT Astra Sedaya Finance 59.326.636 99.043.118 PT Tunas Financing Sarana 173.138.376 299.700.547

Jumlah 232.465.012 414.489.421

Kewajiban sewa guna usaha berjangka waktu antara 1 hingga 3 tahun dengan tingkat suku bunga tetap 6,0% -12,87% per tahun. Semua kewajiban sewa guna usaha adalah dalam mata uang Rupiah dan dibayar pada jumlah tetap setiap bulan. Kewajiban sewa guna usaha dijamin dengan aktiva yang disewagunausaha (Catatan 11).

20. Modal Saham

Susunan kepemilikan saham Perusahaan berdasarkan registrasi yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia adalah sebagai berikut:

2007Jumlah Persentase Jumlah Saham Kepemilikan Modal Saham

Rp

Putra Masagung 10.901.000 20,96% 5.450.500.000 Deutsche BK 9.880.000 19,00% 4.940.000.000 GS LND SEG AC 9.360.000 18,00% 4.680.000.000 PT Macro Target 8.602.000 16,54% 4.301.000.000 PT Ciptadana Sekuritas 4.671.000 8,98% 2.335.500.000 CB Hongkong S/A 4.600.000 8,85% 2.300.000.000 Masyarakat lainnya (Kepemilikan

masing-masing dibawah 5%) 3.986.000 7,67% 1.993.000.000

Jumlah 52.000.000 100,00% 26.000.000.000

Nama Pemegang Saham

- 28 -

Page 24: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2006Jumlah Persentase Jumlah Saham Kepemilikan Modal Saham

Rp

Putra Masagung 10.901.000 20,96% 5.450.500.000 Deutsche BK 9.880.000 19,00% 4.940.000.000 MLPFSI Securities 9.360.000 18,00% 4.680.000.000 PT Macro Target 8.602.000 16,54% 4.301.000.000 PT Ciptadana Sekuritas 4.421.000 8,50% 2.210.500.000 CB Hongkong S/A 4.600.000 8,85% 2.300.000.000 Masyarakat lainnya (Kepemilikan

masing-masing dibawah 5%) 4.236.000 8,15% 2.118.000.000

Jumlah 52.000.000 100,00% 26.000.000.000

Nama Pemegang Saham

21. Tambahan Modal Disetor

Merupakan selisih antara jumlah nilai nominal saham dengan jumlah penerimaan berdasarkan harga pasar saham pada saat penawaran saham perdana kepada masyarakat .

22. Penjualan Bersih

Rincian dari penjualan bersih Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut :

2007 2006Rp Rp

Penjualan buku dan perlengkapan 93,919,430,403 90,783,920,653Potongan penjualan (353,825,968) (926,151,846)

Jumlah - bersih 93,565,604,435 89,857,768,807Penjualan valuta asing 411,996,725,794 417,501,503,341

Penjualan - bersih 505,562,330,229 507,359,272,148

Pada tahun 2007 dan 2006, tidak terdapat penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih.

23. Beban Pokok Penjualan

Rincian dari beban pokok penjualan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

- 29 -

Page 25: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

Beban pokok penjualan buku dan perlengkapanPersediaan awal 15,171,132,275 20,508,619,934Pembelian 79,467,930,145 59,868,963,825

Persediaan tersedia untuk dijual 94,639,062,420 80,377,583,759Persediaan akhir tahun (32,536,909,845) (21,247,585,816)

Jumlah 62,102,152,575 59,129,997,943

Beban pokok penjualan valuta asingSaldo awal valuta asing 1,401,338,360 1,894,968,911 Pembelian valuta asing 410,772,859,778 415,429,067,705 Saldo akhir valuta asing (Catatan 3) (2,171,337,795) (1,704,426,531) Pemakaian sendiri (23,936,719) (48,061,855) Beban bank/pendapatan jasa giro - - Mutasi Bank US$ - -

Jumlah 409,978,923,624 415,571,548,230

Beban pokok penjualan buku, perlengkapan dan valuta asing 472,081,076,199 474,701,546,173

Pada tahun 2007 dan 2006, tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang melebihi 10% dari jumlah pembelian.

24. Pendapatan Usaha Bersama

Merupakan pendapatan komisi dari penjualan barang dagangan milik pihak ketiga sesuai kerjasama usaha (Joint business) dengan Perusahaan (Catatan 32). Rincian dari pendapatan usaha bersama adalah sebagai berikut:

2007 2006Rp. Rp.

Alat dan buku 3,850,681,133 4,396,869,316 Perlengkapan komputer 1,657,037,744 2,299,984,994 Majalah 1,005,560,142 1,361,680,528 Peralatan kantor 461,216,546 629,482,447 Kalkulator 58,283,182 479,174,434 Kartu ucapan 87,636,011 105,271,202 Agenda - 13,647,406 Lainnya 644,628,226 1,007,772,889 Jumlah 7,765,042,984 10,293,883,216

25. Beban Usaha

Rincian dari beban usaha adalah sebagai berikut :

- 30 -

Page 26: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

a. PenjualanSewa 13,438,834,144 12,471,730,921Gaji dan tunjangan karyawan 10,241,981,820 10,697,795,407Penyusutan 2,444,234,005 2,260,470,437Listrik, air dan telepon 2,274,078,665 2,554,038,212Iklan dan promosi 328,731,693 445,654,584Pengangkutan 826,433,312 1,077,004,146Perbaikan dan pemeliharaan 38,967,884 61,637,489Alat pembungkus 344,995,785 186,267,657Alat kantor 212,494,915 242,794,119Asuransi 137,827,948 152,985,076Perjalanan dinas 31,580,261 41,926,750Lain-lain 1,296,531,378 1,130,512,188

Jumlah 31,616,691,810 31,322,816,986

b. Umum dan administrasi

Gaji dan tunjangan karyawan 6,881,858,600 7,948,217,726Penyusutan 804,959,035 1,098,778,929Listrik, telepon dan faksimifi 483,101,426 474,319,839Perjalanan 217,536,594 303,344,187Perbaikan dan pemeliharaan 185,094,101 297,281,713Iklan dan promosi 77,749,034 131,269,190Pengangkutan 323,568,429 522,888,627Jasa profesional 120,537,000 125,706,701Asuransi 82,388,069 116,107,840Alat tulis 163,836,107 176,448,961Representasi dan sumbangan 7,905,000 18,003,580Lain-lain 850,169,428 941,737,373

Jumlah 10,198,702,823 12,154,104,666

Jumlah 41,815,394,633 43,476,921,652

26. eban Bunga dan Keuangan Lainnya B

2007 2006Rp Rp

Bunga atas:Surat hutang jangka menengah 1,125,000,000 1,125,000,000 Hutang bank 442,804,151 350,119,252Hutang sewa guna usaha 17,348,755 29,379,078

Jumlah 1,585,152,906 1,504,498,330

27. Imbalan Pasca Kerja

- 31 -

Page 27: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni KEP-150/MEN/2000 (KepMen 150) yang berlaku sejak tahun 2000 dan kemudian disesuaikan menjadi Undang-undang No.13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Perubahan mendasar pada Undang-undang baru tersebut terdapat pada penambahan jumlah pesangon dan uang penghargaan masa kerja untuk masa kerja tertentu. Penerapan Undang-undang tersebut disesuaikan secara prospektif. Tidak terdapat pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasca-kerja tersebut. Perhitungan aktuaria terakhir atas cadangan imbalan pasti pasca-kerja dilakukan oleh PT Bestama Aktuaria, aktuaris independen, tertanggal 20 Februari 2006. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasti pasca-kerja tersebut sebanyak 673 karyawan tahun 2005 (Induk Perusahaan : 617 karyawan).

28. Pajak Penghasilan

Beban pajak penghasilan nihil, karena perusahaan sampai dengan periode tiga bulan mengalami kerugian.

29. Laba (Rugi) Per Saham Perhitungan rugi per saham dasar dari Perusahaan berdasarkan pada informasi berikut:

2007 2006Rp Rp

Laba (rugi) bersih untuk perhitungan laba per saham dasar (1,754,630,299) (2,081,556,700)

Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dasar 52,000,000 52,000,000

Laba (Rugi) per saham dasar (34) (40)

30. Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa

Sifat Hubungan Istimewa a. Perusahaan yang sebagian pemegang saham dan pengurus atau manajemennya sama

dengan Perusahaan, yaitu PT Wisma Nusantara Indonesia dan Hotel Nikko. b. PT Pantja Indohitech Komputer dan PT Komputa Agung merupakan perusahaan asosiasi.

c. PT Ayu Masagung, PT Timpani dan PT Perdana Makmur Agung merupakan anak

perusahaan. Transaksi Hubungan Istimewa

a. Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, rincian transaksi dengan pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Induk Perusahaan adalah sebagai berikut (Catatan 5 dan 15):

- 32 -

Page 28: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

2007 2006Rp Rp

Piutang lain-lainPT Ayu Masagung 22,502,198 80,835,929 PT Timpani 315,434,146 24,335,854 PT Perdana Makmur Agung 189,888,693 170,299,496

Jumlah 527,825,037 275,471,279

Hutang usahaPT Perdana Makmur Agung - 2,253,100 PT Timpani - 175,000,000

- 177,253,100

b. Hutang bank jangka pendek Perusahaan dijamin dengan deposito berjangka atas nama

Pengurus Perusahaan (Catatan 14). c. Induk Perusahaan menerbitkan MTN sebesar Rp 15.000.000.000 kepada salah satu

pemegang saham Perusahaan (Catatan 18). Beban bunga atas hutang MTN pada tahun 2007 adalah sebesar Rp 1.125.000.000.

d. Induk Perusahaan memperoleh hutang sebesar Rp 10.000.000.000 dari salah satu pemegang saham Perusahaan yang digunakan untuk modal kerja yang telah dikonversi menjadi MTN pada tahun 2005 .

e. Perusahaan memberi gaji dan tunjangan kepada komisaris dan direksi perusahaan sebesar Rp.625.197.745 tahun 2007 dan Rp.811.284.000 tahun 2006.

Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana bila dilaksanakan dengan pihak ketiga.

31. Aktiva dan Kewajiban Moneter dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut

Mata Uang Ekuivalen Mata Uang EkuivalenAsing Rp Asing Rp

Aktiva

Aktiva lancarKas dan setara kas

Dolar Amerika Serikat USD 76,052 688,574,808 132,396 1,231,282,800Dolar Australia AUD 32,375 248,509,937 2,500 17,235,225Euro Eropa EUR 27,206 330,922,976 5,590 66,085,893Dolar Hongkong HKD 67,321 77,980,201 - - Ringgit Malaysia MYR - - 1,779 4,501,851Riyal Saudi Arabia SAR 38,406 92,655,014 6,020 14,825,130Dolar Singapura SGD 68,191 402,886,522 17,193 100,643,670Franc Swiss CHF 15,921 116,926,072 - Lain-lain (masing-masing

dibawah Rp 40 juta) 202,283,743 258,798,447

Jumlah Aktiva - Bersih 2,160,739,273 1,693,373,016

2007 2006

- 33 -

Page 29: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut

Pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006, kurs konversi yang digunakan Perusahaan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

2007 2006Rp Rp

1 USD 9,054.00 9,300.001 AUD 7,675.99 6,894.1 1 EUR 12,163.61 11,822.17 1 HKD 1,158.33 - 1 MYR 0.00 2,530.28 1 SAR 2,412.50 - 1 SGD 5,908.20 5,853.671 CHF 7,344.27 -

32. Perjanjian

a. Perjanjian kerja sama

Induk perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama usaha (Joint business) dengan pihak ketiga, antara lain dengan PT Maharupa Gatra, Toko Bag's Station, PT Instan Print Pratama dan PT Bayuniaga Primamandiri, dimana Induk Perusahaan memperoleh pendapatan komisi penjualan berdasarkan persentase tertentu dari hasil penjualan barang dagangan pihak ketiga (Catatan 24).

b. Perjanjian sewa

Induk Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruangan toko dengan pihak ketiga yang berjangka waktu antara 3 sampai 20 tahun.

33. Perkara Hukum

Pada tanggal 1 Juli 2002 Induk Perusahaan dan Putra Masagung, pemegang saham, melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan kepailitan PT Gunung Agung (GA) melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, karena GA belum membayar hutang kepada Induk Perusahaan dan Putra Masagung. Tagihan Induk Perusahaan kepada GA sebesar Rp 3,5 miliar telah dihapusbukukan. Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak gugatan permohonan kepailitan tersebut. Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2002 kuasa hukum Induk Perusahaan dan Putra Masagung mengajukan upaya hukum Kasasi kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 13 September 2002, Majelis Hakim tingkat Kasasi dengan Surat No. 023 KIN/2002 telah memutuskan untuk mengabulkan permohonan Kasasi Induk Perusahaan dan Putra Masagung serta menyatakan GA pailit dengan segala akibat hukumnya. Pada tanggal 30 September 2002 kuasa hukum GA mengajukan Peninjauan Kembali dan pada tanggal 17 Oktober 2002 Majelis Hakim tingkat Peninjauan Kembali dengan Surat No. 020 PK/N/2002, menolak Peninjauan Kembali dari GA tersebut. Saat ini pelaksanaan kepailitan masih dalam proses.Sampai dengan tanggal penerbitan laporan auditor independen, Induk Perusahaan telah dua kali menerima pembagian harta pailit masing-masing sebesar Rp 25.479.920 dan Rp 7.575.111.

- 34 -

Page 30: PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN …...Pada tanggal 30 Juni 2007, seluruh saham Perusahaan atau sejumlah 52.000.000 saham telah tercatat di Bursa Efek Jakarta. c. Anak

PT TOKO GUNUNG AGUNG Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi 30 Juni 2007 dan 2006 serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut 34. Kelangsungan Usaha

Perusahaan dan anak perusahaan memiliki akumulasi defisit pada tanggal 30 Juni 2007 dan 2006 masing-masing sebesar Rp 30.721.784.969 dan Rp 24.492.979.070. Untuk mendukung kegiatan operasionalnya, Perusahaan didanai antara lain dengan penerbitan surat hutang jangka menengah dan melalui hutang bank (Catatan 14 ). Disamping itu, Perusahaan memiliki hutang usaha dalam jumlah yang signifikan (Catatan 15). Hal-hal tersebut menimbulkan ketidakpastian signifikan tentang kemampuan Induk Perusahaan dan anak perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Sebagai tanggapan terhadap kondisi tersebut, rencana dan tindakan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan adalah berupaya melakukan refinancing hutang dan berusaha mengefisiensikan manajemen persediaan melalui sistem konsinyasi untuk mengurangi hutang dagang kepada pemasok, memperluas jaringan pemasaran dengan membuka toko baru setiap tahun dan membuka toko khusus yang menjual barang dagangan dengan harga diskon, meningkatan penjualan buku-buku impor untuk memperoleh keuntungan (marjin) lebih tinggi serta mengembangkan usaha distributor untuk barang-barang impor dan manajemen juga mempertimbangkan untuk menutup toko-toko yang tidak efisien atau memperkecil luas ruangan toko yang masih potensial. Manajemen berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut diatas dapat dilaksanakan dan dapat memungkinkan Perusahaan dan anak perusahaan untuk mampu memenuhi kewajiban dan merealisasikan aktivanya.

********

- 35 -